Teks -- Roma 5:17 (TB)
Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Jerusalem -> Rm 5:1--11:36; Rm 5:12-20
Jerusalem: Rm 5:1--11:36 - -- Pokok yang diuraikan dalam bagian kedua Roma dapat disebutkan sebagai: pembenaran sebagai jaminan keselamatan orang Kristen yang sudah dibenarkan, bdk...
Pokok yang diuraikan dalam bagian kedua Roma dapat disebutkan sebagai: pembenaran sebagai jaminan keselamatan orang Kristen yang sudah dibenarkan, bdk Rom 1-4, mendapat dalam kasih Allah dan karunia Roh Kudus suatu jaminan keselamatan. Pokok ini diuraikan dalam Rom 5:1-11 dan diuraikan kembali dalam bab 8, sedangkan dalam Rom 5:12-7:25 diperlawankan dengan kebalikannya (dosa, maut, hukum Taurat).
Jerusalem: Rm 5:12-20 - -- Dosa bercokol di dalam manusia, Rom 7:14-24: nah, maut yang merupakan hukuman dosa, sudah masuk ke dalam dunia ini dikarenakan kesalahan Adam, Wis 2:2...
Dosa bercokol di dalam manusia, Rom 7:14-24: nah, maut yang merupakan hukuman dosa, sudah masuk ke dalam dunia ini dikarenakan kesalahan Adam, Wis 2:24: maka Paulus menyimpulkan bahwa dosa sendiri memasuki bangsa manusia melalui kesalahan semula itu; ini tidak lain dari ajaran mengenai dosa asal. Sang Rasul di sini menaruh perhatian padanya oleh karena memberi kesempatan baik untuk memperlihatkan kesejalanan (paralel) antara tindakan sial Adam pertama dan pemulihan melimpah yang dikerjakan "Adam yang akhir", Rom 5:15-19; 1Ko 15:21 dst, 1Ko 15:25. Justru sebagai Kepala Keturunan Adam yang baru, sebagai Gambar yang di dalamnya Allah memulihkan ciptaanNya, Rom 8:29+; 2Ko 5:17+, maka Kristus menyelamatkan bangsa manusia.
Ende -> Rm 5:15-19
Ende: Rm 5:15-19 - -- Kerahiman Allah kepada orang jang pertjaja (Jang bertobat) djauh lebih besar
dari pada "murka"Nja terhadap orang berdosa, sehingga Ia mengampuni denga...
Kerahiman Allah kepada orang jang pertjaja (Jang bertobat) djauh lebih besar dari pada "murka"Nja terhadap orang berdosa, sehingga Ia mengampuni dengan sepenuhnja, lalu memberi rahmat kebenaran selimpah-limpahnja.
Ref. Silang FULL -> Rm 5:17
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Hagelberg: Rm 5:17 - -- 5:17 Sebab, jika oleh dosa satu orang, maut berkuasa melalui yang satu itu, lebih-lebih mereka, yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan297 p...
5:17 Sebab, jika oleh dosa satu orang, maut berkuasa melalui yang satu itu, lebih-lebih mereka, yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan297 pemberian kebenaran, akan berkuasa dalam hidup melalui satu orang, yaitu Yesus Kristus.)
Pengertian Hodges298 tepat mengenai ayat ini. Di sini Paulus mengembangkan apa yang sudah diuraikan. Dalam pasal 5:14 "maut berkuasa", atau dengan kata lain manusia mengalami "hukuman", maka sangat masuk akal kalau kita yang sudah mengalami kelimpahan kasih karunia dapat berkuasa299 dalam hidup. Dengan demikian perbandingan hasil yang dikemukakan dalam pasal 5:16 dikembangkan. Paulus menceriterakan kemenangan yang disediakan bagi orang percaya. Dalam 5:16 hidup yang berkemenangan disebut "kelakuan yang benar". Jadi, manusia hidup di bawah kuasa dosa dan maut, tetapi orang yang menerima kasih karunia dari Tuhan Yesus dapat mengalahkan dosa dan maut, dan mereka dapat menang dalam hidup ini. Dalam pasal 5:10 Paulus sudah berkata bahwa kita "diselamatkan oleh hidupNya." Dalam pasal 1:17 dia berkata bahwa "orang yang benar karena iman akan hidup." Kata "akan hidup" dan kata akan300 berkuasa dalam hidup menunjuk pada hal yang sama, yaitu kehidupan yang berkemenangan.
Dengan kalimat ini penyisipan yang dimulai dengan pasal 5:13 ditutup.
Hagelberg: Rm 5:17 - -- 5:17 Sebab, jika oleh dosa satu orang, maut berkuasa melalui yang satu itu, lebih-lebih mereka, yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan297 p...
5:17 Sebab, jika oleh dosa satu orang, maut berkuasa melalui yang satu itu, lebih-lebih mereka, yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan297 pemberian kebenaran, akan berkuasa dalam hidup melalui satu orang, yaitu Yesus Kristus.)
Pengertian Hodges298 tepat mengenai ayat ini. Di sini Paulus mengembangkan apa yang sudah diuraikan. Dalam pasal 5:14 "maut berkuasa", atau dengan kata lain manusia mengalami "hukuman", maka sangat masuk akal kalau kita yang sudah mengalami kelimpahan kasih karunia dapat berkuasa299 dalam hidup. Dengan demikian perbandingan hasil yang dikemukakan dalam pasal 5:16 dikembangkan. Paulus menceriterakan kemenangan yang disediakan bagi orang percaya. Dalam 5:16 hidup yang berkemenangan disebut "kelakuan yang benar". Jadi, manusia hidup di bawah kuasa dosa dan maut, tetapi orang yang menerima kasih karunia dari Tuhan Yesus dapat mengalahkan dosa dan maut, dan mereka dapat menang dalam hidup ini. Dalam pasal 5:10 Paulus sudah berkata bahwa kita "diselamatkan oleh hidupNya." Dalam pasal 1:17 dia berkata bahwa "orang yang benar karena iman akan hidup." Kata "akan hidup" dan kata akan300 berkuasa dalam hidup menunjuk pada hal yang sama, yaitu kehidupan yang berkemenangan.
Dengan kalimat ini penyisipan yang dimulai dengan pasal 5:13 ditutup.
Hagelberg: Rm 5:1--8:39 - -- B. Dia yang Dibenarkan karena Iman akan Hidup 5:1-8:39
Dari 3:21 sampai 4:25 Paulus bersikap tegas untuk membuktikan bahwa pembenaran hanya dapat dipe...
B. Dia yang Dibenarkan karena Iman akan Hidup 5:1-8:39
Dari 3:21 sampai 4:25 Paulus bersikap tegas untuk membuktikan bahwa pembenaran hanya dapat diperoleh melalaui iman, tetapi dalam bagian ini dia bersemangat untuk menjelaskan hasil dari pembenaran karena iman.
Hasil pembenaran tersebut dapat dibagi empat, menurut Nygren.248 Dalam pasal 5 dijelaskan bahwa orang yang dibenarkan hidup bebas dari murka, dalam pasal 6 dia hidup bebas dari kuasa dosa, dalam pasal 7 bebas dari kuasa hukum Taurat, dan dalam pasal 8 bebas dari kuasa maut.
Kesatuan pasal 5-8 didukung dengan pengulangan satu anak kalimat dalam 5:1 dan ayat terakhir dalam pasal 5, pasal 6, pasal 7, dan pasal 8. Anak kalimat yang diulangi adalah "melalui (atau dalam) Tuhan kita Yesus Kristus." Urutan kata dalam anak kalimat ini tidak kaku, tidak persis sama, tetapi pengulangan kata-kata khidmat ini mengikat keempat pasal menjadi satu bagian, dan juga menyatakan bahwa setiap keempat pasal memiliki kesatuan sendiri.249
Pada tempat ini Paulus beralih dari hal pembenaran pada hal pendewasaan orang percaya. Tuhan Allah telah memperoleh pembenaran bagi kita, dengan satu persyaratan saja, yaitu iman. Lalu berdasarkan kebenaran itu kehidupan kita harus berubah. Kita harus, misalnya, "bermegah dalam harapan pada kemuliaan Allah." Tetapi sebaiknya maksud dari istilah "harus" ini dijelaskan lebih lanjut, karena ada penafsir yang berkata, "Ya, harus, dan kalau tidak, maka pembenaran orang hilang!" Ada juga teolog yang berkata, "Pembenaran itu tidak hilang, tetapi kalau kehidupan orang tidak berubah, maka kita tahu bahwa sebenarnya dia tidak pernah percaya kepada Tuhan Yesus sebagai Juruselamat." Tetapi itu bukan yang diuraikan oleh Rasul Paulus. Memang di balik istilah "harus" ada sanksi. "Kamu harus melakukan ini dan itu, atau aku akan...." Pasti ada sanksi terhadap ketidaktaatan, tetapi Paulus tidak memakai hukuman kekal sebagai sanksi kepada orang percaya.
Sebenarnya Paulus tidak suka memakai istilah "harus". Kalau kita mengamati pasal-pasal ini kita melihat bahwa dia hanya berkata "kita bermegah dalam harapan pada kemuliaan Allah." Inilah pola Rasul Paulus dalam Surat Roma. Dia mengemukakan apa yang wajar bagi kita dengan berkata, "Ya, inilah yang kita lakukan." Kalimat Paulus dibentuk seolah-olah kita semua melakukan apa yang wajar bagi orang percaya, walaupun dia mengerti bahwa kita sering berdosa, dan tidak melakukan apa yang pantas bagi orang percaya. Paulus tidak mau mengemukakan apa yang sudah terlalu nyata, yaitu bahwa memang orang yang sudah dibenarkan dapat berdosa. Mungkin dia tidak mau mengemukakan hal ini karena tidak ada gunanya. Kita sudah tahu bahwa kita dapat berdosa, dan kalau disebut dalam surat ini, maka orang akan berkata, "Ya, lihat, boleh saja kita berdosa! Paulus memperbolehkan dosa!"
Roma 5-8 menjelaskan bagaimana "melalui Tuhan kita Yesus Kristus" kita dapat hidup bebas dari kuasa-kuasa aiwn/aion lama, sehingga kita bertumbuh secara rohani dan mengenal Yesus Kristus.
Hagelberg: Rm 1:18--15:13 - -- II. Injil 1:18-15:13
Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menen...
II. Injil 1:18-15:13
Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menentukan bentuk dan isi bagian utama dari suratnya." Perkataan ini tepat. Paulus tidak menyusun bagian ini (1:18-15:13) untuk menangani suatu situasi tertentu di kota Roma, tetapi bagian ini terbentuk sesuai dengan suatu "akal intern" dari Injil Kristus sendiri. Bukan tidak ada pengaruh sama sekali dari situasi di Roma. Mungkin rencana Paulus untuk mengadakan perjalanan ke Spanyol mempengaruhi beberapa perincian dalam surat ini, tetapi secara keseluruhan, bentuk dan isi bagian ini, 1:18-15:13, ditentukan dari logisnya Injil Kristus saja.
Dalam bagian utama ini isi dan akibat kebenaran dari Allah bagi manusia diuraikan.66