Teks -- Yohanes 3:13 (TB)
Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Jerusalem -> Yoh 3:13
Jerusalem: Yoh 3:13 - yang telah naik ke sorga Yang dimaksudkan ialah pengangkatan Yesus ke sorga. Pengangkatan itu akan menyatakan asal sorgawi Yesus dan melantik Dia sebagai Anak Manusia yang mul...
Yang dimaksudkan ialah pengangkatan Yesus ke sorga. Pengangkatan itu akan menyatakan asal sorgawi Yesus dan melantik Dia sebagai Anak Manusia yang mulia.
Ref. Silang FULL -> Yoh 3:13
Ref. Silang FULL: Yoh 3:13 - ke sorga // dari sorga // Anak Manusia · ke sorga: Ams 30:4; Kis 2:34; Ef 4:8-10
· dari sorga: Yoh 3:31; Yoh 6:38,42; Ibr 4:14; 9:24
· Anak Manusia: Mat 8:20; Mat 8:20
· ke sorga: Ams 30:4; Kis 2:34; Ef 4:8-10
· dari sorga: Yoh 3:31; Yoh 6:38,42; Ibr 4:14; 9:24
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
3:1-21 Lahir jasmani, dan lahir dari Roh
3:1-21 Lahir jasmani, dan lahir dari Roh
Hagelberg: Yoh 3:13 - -- 3:13 Tidak ada seorangpun yang telah naik ke surga, selain dari pada Dia yang telah turun dari surga, yaitu Anak Manusia.290
Tuhan Yesus sudah menjela...
3:13 Tidak ada seorangpun yang telah naik ke surga, selain dari pada Dia yang telah turun dari surga, yaitu Anak Manusia.290
Tuhan Yesus sudah menjelaskan kepada Nikodemus bahwa "hal-hal surgawi" itu sulit dipercayai, namun di sini Dia mulai menjelaskan bukan hanya bahwa manusia harus diperanakkan dari atas, tetapi juga bagaimana caranya hal ini dapat terjadi, yaitu berdasarkan penebusan yang diadakan oleh Tuhan Yesus sendiri.
Hanya Tuhan Yesus sendiri yang dapat menguraikan "hal-hal surgawi", karena tidak ada seorangpun yang telah naik ke surga. Walaupun banyak karangan di luar Firman Tuhan menceritakan tentang tokoh-tokoh umat Israel (Musa, Daniel, Henokh, Barukh, dsb.) yang naik ke surga dan kembali ke bumi untuk menceritakan apa yang mereka lihat di sana, tetapi Tuhan Yesus menyangkal semuanya itu. Tidak ada orang yang telah menyaksikan hal-hal surgawi, lalu turun ke bumi untuk bersaksi, kecuali Tuhan Yesus sendiri.291 Dia telah turun dari surga untuk menguraikan mengenai hal-hal surgawi dan juga mengadakan cara supaya manusia dapat diperanakkan dari atas.
Dalam Injil Yohanes kebenaran itu bahwa Tuhan Yesus telah turun dari surga diungkapkan berkali-kali untuk menegaskan bahwa Yesus adalah Mesias.292
Dalam Amsal 30:3-4 ada kata-kata yang mirip kata Tuhan Yesus, yaitu, "Juga tidak kupelajari hikmat, sehingga tidak dapat kukenal Yang Mahakudus. Siapakah yang naik ke surga lalu turun? Siapakah yang telah mengumpulkan angin dalam genggamnya? Siapakah yang telah membungkus air dengan kain? Siapakah yang telah menetapkan segala ujung bumi?" Penulis Amsal tidak memiliki hikmat ilahi yang dapat diperoleh seandainya dia dapat "naik ke surga lalu turun". Hanya Tuhan Yesus mempunyai hikmat seperti itu. Dalam Injil Yohanes pasal 1:18 telah dikatakan, "Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya."
Tujuan utama yang Dia punya untuk turun dari surga diuraikan dalam ayat yang berikut.
Hagelberg: Yoh 3:1-15 - -- 5. Yesus dan Nikodemus (3:1-15)
Tema iman dikembangkan dalam pasal 3:1-21, pertama melalui ungkapan "lahir baru" yang diuraikan kepada Nikodemus, kemu...
5. Yesus dan Nikodemus (3:1-15)
Tema iman dikembangkan dalam pasal 3:1-21, pertama melalui ungkapan "lahir baru" yang diuraikan kepada Nikodemus, kemudian secara terang-terangan.
Dalam percakapan ini, pengertian lama, pengertian agama Yahudi, akan dikontraskan dengan apa yang ditawarkan oleh Tuhan Yesus. Yang lama menekankan kepentingan kelahiran jasmani. Asal lahir jasmani dalam keluarga Yahudi, orang itu memiliki hubungan yang khusus dengan Allah. Tuhan Yesus menawarkan kelahiran baru, yang mutlak diperlukan untuk menjadi terlibat dalam Kerajaan Allah. Yang lama tidak berarti, harus ada permulaan yang diadakan oleh Roh Allah. Sebenarnya konsep ini sudah diungkapkan dalam pasal 1:13, yang berkata "orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah."
Seperti seorang guru yang mahir, Tuhan Yesus memakai apa yang dimengerti (kelahiran jasmani) sebagai batu loncatan untuk menjelaskan apa yang belum dimengerti (bahwa silsilah dan amal tidak menolong orang untuk mendekat kepada Allah).
Hagelberg: Yoh 3:13 - -- 3:13 Tidak ada seorangpun yang telah naik ke surga, selain dari pada Dia yang telah turun dari surga, yaitu Anak Manusia.290
Tuhan Yesus sudah menjela...
3:13 Tidak ada seorangpun yang telah naik ke surga, selain dari pada Dia yang telah turun dari surga, yaitu Anak Manusia.290
Tuhan Yesus sudah menjelaskan kepada Nikodemus bahwa "hal-hal surgawi" itu sulit dipercayai, namun di sini Dia mulai menjelaskan bukan hanya bahwa manusia harus diperanakkan dari atas, tetapi juga bagaimana caranya hal ini dapat terjadi, yaitu berdasarkan penebusan yang diadakan oleh Tuhan Yesus sendiri.
Hanya Tuhan Yesus sendiri yang dapat menguraikan "hal-hal surgawi", karena tidak ada seorangpun yang telah naik ke surga. Walaupun banyak karangan di luar Firman Tuhan menceritakan tentang tokoh-tokoh umat Israel (Musa, Daniel, Henokh, Barukh, dsb.) yang naik ke surga dan kembali ke bumi untuk menceritakan apa yang mereka lihat di sana, tetapi Tuhan Yesus menyangkal semuanya itu. Tidak ada orang yang telah menyaksikan hal-hal surgawi, lalu turun ke bumi untuk bersaksi, kecuali Tuhan Yesus sendiri.291 Dia telah turun dari surga untuk menguraikan mengenai hal-hal surgawi dan juga mengadakan cara supaya manusia dapat diperanakkan dari atas.
Dalam Injil Yohanes kebenaran itu bahwa Tuhan Yesus telah turun dari surga diungkapkan berkali-kali untuk menegaskan bahwa Yesus adalah Mesias.292
Dalam Amsal 30:3-4 ada kata-kata yang mirip kata Tuhan Yesus, yaitu, "Juga tidak kupelajari hikmat, sehingga tidak dapat kukenal Yang Mahakudus. Siapakah yang naik ke surga lalu turun? Siapakah yang telah mengumpulkan angin dalam genggamnya? Siapakah yang telah membungkus air dengan kain? Siapakah yang telah menetapkan segala ujung bumi?" Penulis Amsal tidak memiliki hikmat ilahi yang dapat diperoleh seandainya dia dapat "naik ke surga lalu turun". Hanya Tuhan Yesus mempunyai hikmat seperti itu. Dalam Injil Yohanes pasal 1:18 telah dikatakan, "Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya."
Tujuan utama yang Dia punya untuk turun dari surga diuraikan dalam ayat yang berikut.
B. Pelayanan yang Awal: Tanda, Perbuatan, dan Kata (2:1-4:45)
II. PENYATAAN YESUS DENGAN KATA DAN PERBUATAN (1:19-10:42)