kecilkan semua  

Teks -- Wahyu 4:1--5:14 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
Kedua puluh empat tua-tua dan keempat binatang
4:1 Kemudian dari pada itu aku melihat: Sesungguhnya, sebuah pintu terbuka di sorga dan suara yang dahulu yang telah kudengar, berkata kepadaku seperti bunyi sangkakala, katanya: Naiklah ke mari dan Aku akan menunjukkan kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini. 4:2 Segera aku dikuasai oleh Roh dan lihatlah, sebuah takhta terdiri di sorga, dan di takhta itu duduk Seorang. 4:3 Dan Dia yang duduk di takhta itu nampaknya bagaikan permata yaspis dan permata sardis; dan suatu pelangi melingkungi takhta itu gilang-gemilang bagaikan zamrud rupanya. 4:4 Dan sekeliling takhta itu ada dua puluh empat takhta, dan di takhta-takhta itu duduk dua puluh empat tua-tua, yang memakai pakaian putih dan mahkota emas di kepala mereka. 4:5 Dan dari takhta itu keluar kilat dan bunyi guruh yang menderu, dan tujuh obor menyala-nyala di hadapan takhta itu: itulah ketujuh Roh Allah. 4:6 Dan di hadapan takhta itu ada lautan kaca bagaikan kristal; di tengah-tengah takhta itu dan di sekelilingnya ada empat makhluk penuh dengan mata, di sebelah muka dan di sebelah belakang. 4:7 Adapun makhluk yang pertama sama seperti singa, dan makhluk yang kedua sama seperti anak lembu, dan makhluk yang ketiga mempunyai muka seperti muka manusia, dan makhluk yang keempat sama seperti burung nasar yang sedang terbang. 4:8 Dan keempat makhluk itu masing-masing bersayap enam, sekelilingnya dan di sebelah dalamnya penuh dengan mata, dan dengan tidak berhenti-hentinya mereka berseru siang dan malam: "Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah, Yang Mahakuasa, yang sudah ada dan yang ada dan yang akan datang." 4:9 Dan setiap kali makhluk-makhluk itu mempersembahkan puji-pujian, dan hormat dan ucapan syukur kepada Dia, yang duduk di atas takhta itu dan yang hidup sampai selama-lamanya, 4:10 maka tersungkurlah kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Dia yang duduk di atas takhta itu, dan mereka menyembah Dia yang hidup sampai selama-lamanya. Dan mereka melemparkan mahkotanya di hadapan takhta itu, sambil berkata: 4:11 "Ya Tuhan dan Allah kami, Engkau layak menerima puji-pujian dan hormat dan kuasa; sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu; dan oleh karena kehendak-Mu semuanya itu ada dan diciptakan."
Kitab yang dimeterai dan Anak Domba
5:1 Maka aku melihat di tangan kanan Dia yang duduk di atas takhta itu, sebuah gulungan kitab, yang ditulisi sebelah dalam dan sebelah luarnya dan dimeterai dengan tujuh meterai. 5:2 Dan aku melihat seorang malaikat yang gagah, yang berseru dengan suara nyaring, katanya: "Siapakah yang layak membuka gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya?" 5:3 Tetapi tidak ada seorangpun yang di sorga atau yang di bumi atau yang di bawah bumi, yang dapat membuka gulungan kitab itu atau yang dapat melihat sebelah dalamnya. 5:4 Maka menangislah aku dengan amat sedihnya, karena tidak ada seorangpun yang dianggap layak untuk membuka gulungan kitab itu ataupun melihat sebelah dalamnya. 5:5 Lalu berkatalah seorang dari tua-tua itu kepadaku: "Jangan engkau menangis! Sesungguhnya, singa dari suku Yehuda, yaitu tunas Daud, telah menang, sehingga Ia dapat membuka gulungan kitab itu dan membuka ketujuh meterainya." 5:6 Maka aku melihat di tengah-tengah takhta dan keempat makhluk itu dan di tengah-tengah tua-tua itu berdiri seekor Anak Domba seperti telah disembelih, bertanduk tujuh dan bermata tujuh: itulah ketujuh Roh Allah yang diutus ke seluruh bumi. 5:7 Lalu datanglah Anak Domba itu dan menerima gulungan kitab itu dari tangan Dia yang duduk di atas takhta itu. 5:8 Ketika Ia mengambil gulungan kitab itu, tersungkurlah keempat makhluk dan kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Anak Domba itu, masing-masing memegang satu kecapi dan satu cawan emas, penuh dengan kemenyan: itulah doa orang-orang kudus. 5:9 Dan mereka menyanyikan suatu nyanyian baru katanya: "Engkau layak menerima gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya; karena Engkau telah disembelih dan dengan darah-Mu Engkau telah membeli mereka bagi Allah dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa. 5:10 Dan Engkau telah membuat mereka menjadi suatu kerajaan, dan menjadi imam-imam bagi Allah kita, dan mereka akan memerintah sebagai raja di bumi." 5:11 Maka aku melihat dan mendengar suara banyak malaikat sekeliling takhta, makhluk-makhluk dan tua-tua itu; jumlah mereka berlaksa-laksa dan beribu-ribu laksa, 5:12 katanya dengan suara nyaring: "Anak Domba yang disembelih itu layak untuk menerima kuasa, dan kekayaan, dan hikmat, dan kekuatan, dan hormat, dan kemuliaan, dan puji-pujian!" 5:13 Dan aku mendengar semua makhluk yang di sorga dan yang di bumi dan yang di bawah bumi dan yang di laut dan semua yang ada di dalamnya, berkata: "Bagi Dia yang duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba, adalah puji-pujian dan hormat dan kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya!" 5:14 Dan keempat makhluk itu berkata: "Amin". Dan tua-tua itu jatuh tersungkur dan menyembah.
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  

Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus

Nama Orang dan Nama Tempat:
 · Daud a son of Jesse of Judah; king of Israel,son of Jesse of Judah; king of Israel
 · Yehuda the son of Jacob and Leah; founder of the tribe of Judah,a tribe, the land/country,a son of Joseph; the father of Simeon; an ancestor of Jesus,son of Jacob/Israel and Leah; founder of the tribe of Judah,the tribe of Judah,citizens of the southern kingdom of Judah,citizens of the Persian Province of Judah; the Jews who had returned from Babylonian exile,"house of Judah", a phrase which highlights the political leadership of the tribe of Judah,"king of Judah", a phrase which relates to the southern kingdom of Judah,"kings of Judah", a phrase relating to the southern kingdom of Judah,"princes of Judah", a phrase relating to the kingdom of Judah,the territory allocated to the tribe of Judah, and also the extended territory of the southern kingdom of Judah,the Province of Judah under Persian rule,"hill country of Judah", the relatively cool and green central highlands of the territory of Judah,"the cities of Judah",the language of the Jews; Hebrew,head of a family of Levites who returned from Exile,a Levite who put away his heathen wife,a man who was second in command of Jerusalem; son of Hassenuah of Benjamin,a Levite in charge of the songs of thanksgiving in Nehemiah's time,a leader who helped dedicate Nehemiah's wall,a Levite musician who helped Zechariah of Asaph dedicate Nehemiah's wall


Topik/Tema Kamus: Surga | Wahyu | Lihat, Penglihatan | Pimpin, Pemimpin, Pemuka | Mulia, Kemulian Kristus | Kerub | Anak Domba | Puji-Pujian | Pendamaian (Korban Kristus) | Malaikat | Gelar Dan Nama Yang Diberikan; Kepada Kristus | Allah | Singa | Tua-tua | Kristus, Allah | Kitab | Kuasa Allah | Musik | Tritunggal | Ucap, Ucapan Syukur | selebihnya
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , BIS , Jerusalem , Ende , Ref. Silang FULL

Catatan Kata/Frasa
Hagelberg

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Utley , Topik Teologia , TFTWMS

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Why 4:1 - KEMUDIAN DARIPADA ITU. Nas : Wahy 4:1 Banyak penafsir Alkitab berpendapat bahwa pada saat ini di kitab Wahyu, Kristus telah mengangkat orang percaya yang menang dari jema...

Nas : Wahy 4:1

Banyak penafsir Alkitab berpendapat bahwa pada saat ini di kitab Wahyu, Kristus telah mengangkat orang percaya yang menang dari jemaat-jemaat-Nya dari dunia. Jadi, pengangkatan jemaat yang benar

(lihat cat. --> Yoh 14:3;

[atau ref. Yoh 14:3]

lihat art. KEANGKATAN GEREJA)

mendahului masa kesengsaraan (pasal Wahy 6:1-18:24). Hal ini dipercayai karena alasan berikut:

  1. 1) Mulai Wahy 4:1, istilah "jemaat" atau "jemaat-jemaat" tidak muncul lagi sampai Wahy 22:16.
  2. 2) Mempelai Kristus (yaitu, jemaat) muncul pada pasal Wahy 19:1-21 bersama-sama dengan Kristus di sorga sebelum Ia kembali ke bumi untuk menghakimi orang jahat dan untuk memerintah dalam kerajaan seribu tahun

    (lihat cat. --> Wahy 20:4).

    [atau ref. Wahy 20:4]

  3. 3) Janji yang diberikan kepada jemaat di Filadelfia bahwa Ia akan melindunginya dari masa pencobaan atas seluruh dunia itu, menunjuk kepada semua orang percaya yang tetap setia kepada Kristus sebelum kesengsaraan itu

    (lihat cat. --> Wahy 3:10).

    [atau ref. Wahy 3:10]

Full Life: Why 4:4 - DUA PULUH EMPAT TUA-TUA. Nas : Wahy 4:4 Siapakah tua-tua ini? Beberapa orang percaya bahwa mereka mewakili seluruh jemaat di sorga (lihat cat. --> Yoh 14:3; ...

Nas : Wahy 4:4

Siapakah tua-tua ini? Beberapa orang percaya bahwa mereka mewakili seluruh jemaat di sorga

(lihat cat. --> Yoh 14:3;

[atau ref. Yoh 14:3]

2Tim 4:8; 1Pet 5:4). Orang lain percaya bahwa kemungkinan mereka itu adalah malaikat yang berkuasa; akan tetapi, perhatikanlah bahwa para malaikat berdiri di sekeliling tua-tua itu (Wahy 7:11; bd. Wahy 5:8-10). Ada orang lain lagi yang percaya bahwa mereka mewakili Israel dan gereja yang bersatu dalam penyembahan kepada Allah dan Anak Domba itu, yaitu 12 (Israel) ditambah 12 (jemaat) sama dengan 24 (umat Allah dari zaman Israel dan zaman gereja).

Full Life: Why 4:5 - KETUJUH ROH ALLAH. Nas : Wahy 4:5 Ketujuh Roh Allah melambangkan kehadiran Roh Kudus di takhta Allah. Bahasa ini barangkali datang dari ketujuh aspek ungkapan Roh dal...

Nas : Wahy 4:5

Ketujuh Roh Allah melambangkan kehadiran Roh Kudus di takhta Allah. Bahasa ini barangkali datang dari ketujuh aspek ungkapan Roh dalam Yes 11:2. Roh Kudus itu seperti api yang menyala, penuh dengan hukuman terhadap dosa dan penuh dengan kesucian Allah (bd. Yes 4:4; Yoh 16:8).

Full Life: Why 4:6 - EMPAT MAKHLUK. Nas : Wahy 4:6 Empat makhluk ini barangkali melambangkan segenap makhluk hidup (ayat Wahy 4:7). Segala makhluk Allah akan membawa kemuliaan dan hor...

Nas : Wahy 4:6

Empat makhluk ini barangkali melambangkan segenap makhluk hidup (ayat Wahy 4:7). Segala makhluk Allah akan membawa kemuliaan dan hormat kepada-Nya di sorga dan akan dibebaskan dari kutuk dosa (ayat Wahy 4:8-11).

Full Life: Why 4:8 - KUDUS, KUDUS, KUDUS. Nas : Wahy 4:8 Seluruh ciptaan mengutamakan dan memuji kekudusan Allah (lihat art. PUJIAN). Menjadi kudus berarti terpisah dari dosa, ke...

Nas : Wahy 4:8

Seluruh ciptaan mengutamakan dan memuji kekudusan Allah

(lihat art. PUJIAN).

Menjadi kudus berarti terpisah dari dosa, ketidakbenaran, dan kejahatan, serta mengabdi kepada kebenaran, kebaikan, keadilan, dan kemurnian. Kekudusan merupakan sifat kekal Allah; kekudusan-Nya tidak akan pernah berubah

(lihat cat. --> Yes 6:1;

lihat cat. --> Yes 6:3;

[atau ref. Yes 6:1,3]

lihat art. SIFAT-SIFAT KHAS ALLAH).

Full Life: Why 5:1 - SEBUAH GULUNGAN KITAB. Nas : Wahy 5:1 Gulungan kitab ini sangat penting karena berisi penyataan dari apa yang telah Allah tetapkan untuk nasib akhir dunia dan umat manusi...

Nas : Wahy 5:1

Gulungan kitab ini sangat penting karena berisi penyataan dari apa yang telah Allah tetapkan untuk nasib akhir dunia dan umat manusia. Kitab ini menerangkan bagaimana dunia ini akan dihukum dan menggambarkan kemenangan akhir dari Allah dan umat-Nya atas segala kejahatan. Bilamana setiap meterai itu dibuka, suatu bagian isi kitab itu dinyatakan dalam sebuah penglihatan (pasal Wahy 6:1-17; bd. Yeh 2:9-10).

Full Life: Why 5:4 - MENANGISLAH AKU DENGAN AMAT SEDIHNYA. Nas : Wahy 5:4 Yohanes menangis karena ia mengetahui bahwa apabila tidak ditemukan seorang yang layak untuk membuka kitab itu, maka maksud Allah un...

Nas : Wahy 5:4

Yohanes menangis karena ia mengetahui bahwa apabila tidak ditemukan seorang yang layak untuk membuka kitab itu, maka maksud Allah untuk penghakiman dan berkat bagi dunia ini akan tetap tidak digenapi.

Full Life: Why 5:5 - SINGA DARI SUKU YEHUDA. Nas : Wahy 5:5 Kristus dilukiskan seperti Singa, yang menunjukkan bahwa Ia akan memerintah segenap bumi. Ia berasal dari suku Yehuda dan keturunan ...

Nas : Wahy 5:5

Kristus dilukiskan seperti Singa, yang menunjukkan bahwa Ia akan memerintah segenap bumi. Ia berasal dari suku Yehuda dan keturunan keluarga Daud. Gelar-gelar Yesus sebagai Mesias yang berkemenangan (Kej 49:9-10) dan raja yang kekal ini selaras dengan janji-janji yang telah dibuat dengan Daud (Yes 11:1,10).

Full Life: Why 5:6 - SEPERTI TELAH DISEMBELIH. Nas : Wahy 5:6 Kristus, yang menampakkan diri sebagai Anak Domba yang menyandang tanda-tanda bahwa Ia telah disembelih, melambangkan penyerahan dir...

Nas : Wahy 5:6

Kristus, yang menampakkan diri sebagai Anak Domba yang menyandang tanda-tanda bahwa Ia telah disembelih, melambangkan penyerahan diri-Nya di salib bagi dosa umat manusia. Ini menunjukkan bahwa kelayakan, kuasa, wewenang, dan kemenangan Kristus itu datang dari kematian-Nya sebagai korban (ayat Wahy 5:9-14). "Anak Domba" merupakan simbol yang paling menonjol dalam kitab Wahyu untuk Kristus (mis. ayat Wahy 5:6-7; 12:11; Wahy 15:3; 17:14; 21:22; 22:1,3). Hukuman Kristus akan berlaku bagi mereka yang menolak korban-Nya sebagai Anak Domba Allah (Wahy 6:16-17). "Ketujuh tanduk" itu melambangkan kuasa dan kekuatan seorang penguasa (1Raj 22:11; Dan 7:24); tentang "ketujuh roh",

lihat cat. --> Wahy 4:5.

[atau ref. Wahy 4:5]

Full Life: Why 5:8 - DOA ORANG-ORANG KUDUS. Nas : Wahy 5:8 Hal ini menunjuk kepada syafaat orang kudus bagi kedatangan kerajaan itu ketika mereka akan ikut memerintah di bumi (ayat Wahy 5:9-1...

Nas : Wahy 5:8

Hal ini menunjuk kepada syafaat orang kudus bagi kedatangan kerajaan itu ketika mereka akan ikut memerintah di bumi (ayat Wahy 5:9-10). Doa mereka ialah, "Datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga" (Mat 6:10;

lihat cat. --> Mat 6:6;

lihat cat. --> 2Pet 3:12;

[atau ref. Mat 6:6; 2Pet 3:12]

bd. Mazm 141:2).

BIS: Why 5:3 - di bawah bumi di bawah bumi: dunia orang mati (lih. Wah 1:18).

di bawah bumi: dunia orang mati (lih. Wah 1:18).

Jerusalem: Why 4:1--16:21 - -- Dalam bab-bab ini dahulu Allah digambarkan duduk di atas takhtaNya di sorga diiringi isi sorga, bab 4. Kemudian pandangan merangkum dunia semesta yang...

Dalam bab-bab ini dahulu Allah digambarkan duduk di atas takhtaNya di sorga diiringi isi sorga, bab 4. Kemudian pandangan merangkum dunia semesta yang nasibnya diserahkan kepada Anak Domba. Ini dilambangkan oleh Kitab yang dimeterai, yang diserahkan kepada Anak Domba, bab 5. Lalu menyusullah berbagai penglihatan besar yang berupa lambang. Penglihatan-penglihatan itu, bab 6-16, menyiapkan "Hari Besar", yakni hari murka Allah menimpa para penganiaya, bab 17-19.

Jerusalem: Why 4:2 - Seorang Yohanes dengan sengaja tidak menggambarkan Allah berupa manusia dan bahkan tidak sampai menyebut namaNya. Apa yang nampak hanya cahaya saja. Seluruh g...

Yohanes dengan sengaja tidak menggambarkan Allah berupa manusia dan bahkan tidak sampai menyebut namaNya. Apa yang nampak hanya cahaya saja. Seluruh gambar ini diinspirasikan oleh Yeh 1 dan Yeh 10; bdk juga Yes 6.

Jerusalem: Why 4:4 - tua-tua Tua-tua itu berperan sebagai imam dan raja: mereka memuji dan menyembah Allah, Wah 4:10; 5:9; 11:16,17; 19:4, dan menyampaikan kepadaNya doa kaum beri...

Tua-tua itu berperan sebagai imam dan raja: mereka memuji dan menyembah Allah, Wah 4:10; 5:9; 11:16,17; 19:4, dan menyampaikan kepadaNya doa kaum beriman, Wah 5:8. Mereka membantu Allah dalam memerintah dunia (takhta) dan menjadi penyerta dalam kuasaNya sebagai Raja (mahkota). Jumlah mereka barangkali menyinggung 24 rombongan imam-imam, 1Ta 24:1-19.

Jerusalem: Why 4:5 - bunyi guruh Bunyi guruh dsb kerap kali menyertai penampakan Allah, Kel 19:16; Yeh 1:4,13

Bunyi guruh dsb kerap kali menyertai penampakan Allah, Kel 19:16; Yeh 1:4,13

Jerusalem: Why 4:5 - ketujuh Roh Allah Roh itu agaknya bukan Roh Kudus (yang dalam tradisi Kristen, terpengaruh juga oleh Yes 11:2, menjadi "Roh berupa tujuh"), tetapi ketujuh "Malaikat Waj...

Roh itu agaknya bukan Roh Kudus (yang dalam tradisi Kristen, terpengaruh juga oleh Yes 11:2, menjadi "Roh berupa tujuh"), tetapi ketujuh "Malaikat Wajah", bdk Wah 3:1; 8:2; Tob 12:15, yang adalah utusan Allah, bdk Zak 4:10; Wah 5:6; Tob 12:14; Luk 1:26, dll.

Jerusalem: Why 4:6 - lautan Lautan itu barangkali "air di atas cakrawala", Kej 1:7; Maz 104:3, atau "Lautan" dalam bait Allah, 1Ra 7:23-26, wadah air pembasuh liturgis

Lautan itu barangkali "air di atas cakrawala", Kej 1:7; Maz 104:3, atau "Lautan" dalam bait Allah, 1Ra 7:23-26, wadah air pembasuh liturgis

Jerusalem: Why 4:6 - di tengah-tengah takhta itu Bagaimana duduknya perkara sukar dibayangkan. Ini barangkali sebuah sisipan yang berasal dari Yeh 1:5

Bagaimana duduknya perkara sukar dibayangkan. Ini barangkali sebuah sisipan yang berasal dari Yeh 1:5

Jerusalem: Why 4:6 - empat makhluk Lambang ini diambil dari Yeh 1:5-21. Makhluk-makhluk (hidup, binatang) itu ialah keempat malaikat yang mengurus dunia jasmani, bdk Wah 1:20. Angka emp...

Lambang ini diambil dari Yeh 1:5-21. Makhluk-makhluk (hidup, binatang) itu ialah keempat malaikat yang mengurus dunia jasmani, bdk Wah 1:20. Angka empat memang sebuah lambang jagat raya (empat mata angin penjuru bumi, bdk Wah 7:1). mata yang banyak itu melambangkan pengetahuan umum dan penyelenggaraan Allah. Rupa makhluk itu (singa, anak lembu, manusia, burung nazar) melambangkan apa yang paling mulia, kuat, bijaksana dan lincah di alam ciptaan. Sejak Ireneus tradisi Kristen mengartikan keempat makhluk itu sebagai lambang keempat penginjil.

Jerusalem: Why 4:8 - Kudus,kudus... Doksologi/pujian Yesaya ini dipakai dalam ibadat Yahudi (sinagoga), lalu diambil alih dalam ibadat Kristen. Ibadat di bumi mengambil bagian dalam ibad...

Doksologi/pujian Yesaya ini dipakai dalam ibadat Yahudi (sinagoga), lalu diambil alih dalam ibadat Kristen. Ibadat di bumi mengambil bagian dalam ibadat sorgawi.

Jerusalem: Why 4:10 - -- Tua-tua itu memuji Allah karena kuasa yang mereka terima dari padaNya, pada hal raja-raja di bumi enggan memuji Allah, Wah 17:2, dll.

Tua-tua itu memuji Allah karena kuasa yang mereka terima dari padaNya, pada hal raja-raja di bumi enggan memuji Allah, Wah 17:2, dll.

Jerusalem: Why 4:11 - semuanya itu ada Semuanya itu (dahulu) tidak ada... gulungan kitab Ialah kitab sorgawi yang berisikan keputusan-keputusan Allah mengenai kejadian-kejadian di zaman ter...

Semuanya itu (dahulu) tidak ada... gulungan kitab Ialah kitab sorgawi yang berisikan keputusan-keputusan Allah mengenai kejadian-kejadian di zaman terakhir.

Jerusalem: Why 5:1 - -- Meterai-meterainya dibuka satu demi satu, lalu keputusan-keputusan itu terlaksana, dalam bab 6-9. Memperkenalkan Anak Domba yang dekat pada takhta All...

Meterai-meterainya dibuka satu demi satu, lalu keputusan-keputusan itu terlaksana, dalam bab 6-9. Memperkenalkan Anak Domba yang dekat pada takhta Allah, bab 5, termasuk dalam ibadat sorgawi, bab 4.

Jerusalem: Why 5:2 - Siapakah yang layak Layak adalah Dia yang dalam percobaan dengan perbuatan-perbuatanNya telah membuktikan diriNya layak, Wah 5:9,12.

Layak adalah Dia yang dalam percobaan dengan perbuatan-perbuatanNya telah membuktikan diriNya layak, Wah 5:9,12.

Jerusalem: Why 5:3 - yang di bawah bumi Ialah dunia orang mati, Hades, Wah 1:18+.

Ialah dunia orang mati, Hades, Wah 1:18+.

Jerusalem: Why 5:5 - telah menang Artinya mengalahkan Iblis dan dunia, bdk Yoh 3:35+; 1Yo 2:14+.

Artinya mengalahkan Iblis dan dunia, bdk Yoh 3:35+; 1Yo 2:14+.

Jerusalem: Why 5:6 - Anak Domba Dengan mengganti berbagai gelar Mesias, Wah 5:5, gelar Anak Domba tampil di sini sebagai gelar Kristus dan selanjutnya oleh Wahyu masih akan dipakai t...

Dengan mengganti berbagai gelar Mesias, Wah 5:5, gelar Anak Domba tampil di sini sebagai gelar Kristus dan selanjutnya oleh Wahyu masih akan dipakai tiga puluh kali lebih. Anak Domba itu telah disembelih guna keselamatan umat terpilih, bdk Yoh 1:29+; Yes 53:7. Ia masih membawa bekas-bekas penderitaanNya, tetapi berdiri sebagai pemenang, Kis 7:55, yang mengalahkan maut, Wah 1;18, dan oleh karena itu menjadi penyerta Allah sebagai Penguasa seluruh umat manusia, Wah 5:13; dll; bdk bab 21-22; Rom 1:4+, dll

Jerusalem: Why 5:6 - tanduk tujuh... Tanduk itu melambangkan kekuasaan, dan mata itu mengibaratkan pengetahuan. Dua-duanya sepenuh-penuhnya (angka tujuh) dimiliki Kristus.

Tanduk itu melambangkan kekuasaan, dan mata itu mengibaratkan pengetahuan. Dua-duanya sepenuh-penuhnya (angka tujuh) dimiliki Kristus.

Jerusalem: Why 5:9 - membeli mereka bagi Allah Var: membeli kami, atau: membeli kami bagi Allah. Var ini mengandaikan bahwa tua-tua itu adalah manusia, barangkali para bapa bangsa Perjanjian Lama

Var: membeli kami, atau: membeli kami bagi Allah. Var ini mengandaikan bahwa tua-tua itu adalah manusia, barangkali para bapa bangsa Perjanjian Lama

Jerusalem: Why 5:9 - dari tiap-tiap suku... Ini sebuah ungkapan yang lazim dengan arti: dari segala bangsa, seluruh umat manusia. Bdk Dan 3:4,7,96; Dan 6:26.

Ini sebuah ungkapan yang lazim dengan arti: dari segala bangsa, seluruh umat manusia. Bdk Dan 3:4,7,96; Dan 6:26.

Jerusalem: Why 5:10 - mereka...mereka Var: kami...kami.

Var: kami...kami.

Ende: Why 4:2 - -- Penglihatan dalam bab ini, dan memang segala penglihatan buku ini, tidak menggambarkan suatu kenjataan jang djitu, melainkan adalah lambang sadja jang...

Penglihatan dalam bab ini, dan memang segala penglihatan buku ini, tidak menggambarkan suatu kenjataan jang djitu, melainkan adalah lambang sadja jang maksudnja memberi kesan-kesan dan menimbulkan pikiran-pikiran dan perasaan jang sesuai dengan inti kebenaran jang dilambangkan. Penglihatan bab ini hendak mengesankan kebenaran Allah jang maha berdaulat, jang harus disembah oleh segala machluk.

Ende: Why 4:3 - -- Penulis segan mentjoba menggambarkan Allah. Ia menjatakan kesan-kesannja setjara sederhana sekali dengan kegembiraan dua djenis permata jang paling in...

Penulis segan mentjoba menggambarkan Allah. Ia menjatakan kesan-kesannja setjara sederhana sekali dengan kegembiraan dua djenis permata jang paling indah.

Ende: Why 4:4 - Dua puluh empat para orang tua-tua Mereka mewakili umat Allah dibumi, keduabelas suku bangsa Israel, dan jang tak terhitung djumlahnja dari segala bangsa dunia.

Mereka mewakili umat Allah dibumi, keduabelas suku bangsa Israel, dan jang tak terhitung djumlahnja dari segala bangsa dunia.

Ende: Why 4:5 - Tjahaja kilat dan gemuruh melambangkan kekuasaan dan keadilan mutlak Allah sebagai Hakim dunia.

melambangkan kekuasaan dan keadilan mutlak Allah sebagai Hakim dunia.

Ende: Why 4:6 - Keempat binatang ini mewakili djagat raja, chususnja machluk hidup jang tidak berakal budi tetapi bernaluri, dan menurut naluri itu menjatakan sjukurnja atas penjeleng...

ini mewakili djagat raja, chususnja machluk hidup jang tidak berakal budi tetapi bernaluri, dan menurut naluri itu menjatakan sjukurnja atas penjelenggaraan Allah terhadap mereka dan turut menjembah.

Ende: Why 5:1 - -- Dalam bab ini dilambangkan bagaimana Kristus sebagai penebus dunia dimuliakan disurga dan disembah setara dengan Allah.

Dalam bab ini dilambangkan bagaimana Kristus sebagai penebus dunia dimuliakan disurga dan disembah setara dengan Allah.

Ende: Why 5:6 - Anak domba bagaikan disembelih Njatalah dia lambang Kristus. Tetapi penglihatan ini seperti umumnja segala penglihatan dan gambaran dibuku "apokalipsis" ini, agak aneh dan sukar unt...

Njatalah dia lambang Kristus. Tetapi penglihatan ini seperti umumnja segala penglihatan dan gambaran dibuku "apokalipsis" ini, agak aneh dan sukar untuk dibajangkan. Djangan tjoba membajangkan djuga. Bagaimana dalam keadaan disembelih dapat berdiri; dimana letaknja ketudjuh tanduk dan sepuluh mata itu? Ungkapan-ungkapan berupa gambar itu hendak melambangkan atau mengingatkan satu segi atau sifat sadja. "Berdiri" disini berarti, bahwa Anak domba (Kristus) telah bangkit dan hidup: ketudjuh tanduk, bahwa Ia mempunjai segala kekuasaan dan kekuatan sepenuhnja; sepuluh mata, bahwa Ia mahatahu.

Ende: Why 5:8 - -- Kristus sebagai Anak domba disembelih seperti Allah. Oleh keempat binatang atas nama seluruh djagat raja; oleh orang tua-tua atas nama segala orang su...

Kristus sebagai Anak domba disembelih seperti Allah. Oleh keempat binatang atas nama seluruh djagat raja; oleh orang tua-tua atas nama segala orang sutji diatas bumi, jang doa-doanja mereka persembahkan kepada anak-domba.

Ende: Why 5:11 - -- Semua Malaekat, tak terhitung banjaknja, turut menjembah dan memuliakan Kristus sama seperti Allah.

Semua Malaekat, tak terhitung banjaknja, turut menjembah dan memuliakan Kristus sama seperti Allah.

Ref. Silang FULL: Why 4:1 - pintu terbuka // bunyi sangkakala // ke mari // sesudah ini · pintu terbuka: Mat 3:16; Mat 3:16 · bunyi sangkakala: Wahy 1:10 · ke mari: Wahy 11:12 · sesudah ini: Wahy 1:19; 22:6

· pintu terbuka: Mat 3:16; [Lihat FULL. Mat 3:16]

· bunyi sangkakala: Wahy 1:10

· ke mari: Wahy 11:12

· sesudah ini: Wahy 1:19; 22:6

Ref. Silang FULL: Why 4:2 - oleh Roh // di sorga · oleh Roh: Wahy 1:10; Wahy 1:10 · di sorga: Wahy 4:9,10; 1Raj 22:19; Yes 6:1; Yeh 1:26-28; Dan 7:9; Wahy 20:11

· oleh Roh: Wahy 1:10; [Lihat FULL. Wahy 1:10]

· di sorga: Wahy 4:9,10; 1Raj 22:19; Yes 6:1; Yeh 1:26-28; Dan 7:9; Wahy 20:11

Ref. Silang FULL: Why 4:3 - permata yaspis // permata sardis // suatu pelangi // bagaikan zamrud · permata yaspis: Wahy 21:11 · permata sardis: Wahy 21:20 · suatu pelangi: Yeh 1:28; Wahy 10:1 · bagaikan zamrud: Wahy 21:...

· permata yaspis: Wahy 21:11

· permata sardis: Wahy 21:20

· suatu pelangi: Yeh 1:28; Wahy 10:1

· bagaikan zamrud: Wahy 21:19

Ref. Silang FULL: Why 4:4 - empat tua-tua // pakaian putih · empat tua-tua: Wahy 4:10; Wahy 5:6,8,14; 11:16; 19:4 · pakaian putih: Wahy 3:4,5; Wahy 3:4; Wahy 3:5

· empat tua-tua: Wahy 4:10; Wahy 5:6,8,14; 11:16; 19:4

· pakaian putih: Wahy 3:4,5; [Lihat FULL. Wahy 3:4]; [Lihat FULL. Wahy 3:5]

Ref. Silang FULL: Why 4:5 - bunyi guruh // tujuh obor // ketujuh Roh · bunyi guruh: Kel 19:16; Wahy 8:5; 11:19; 16:18 · tujuh obor: Za 4:2 · ketujuh Roh: Wahy 1:4; Wahy 1:4

· bunyi guruh: Kel 19:16; Wahy 8:5; 11:19; 16:18

· tujuh obor: Za 4:2

· ketujuh Roh: Wahy 1:4; [Lihat FULL. Wahy 1:4]

Ref. Silang FULL: Why 4:6 - lautan kaca // empat makhluk // sebelah belakang · lautan kaca: Wahy 15:2 · empat makhluk: Wahy 4:8,9; Yeh 1:5; Wahy 5:6; 6:1; 7:11; 14:3; 15:7; 19:4 · sebelah belakang: Yeh 1:18...

· lautan kaca: Wahy 15:2

· empat makhluk: Wahy 4:8,9; Yeh 1:5; Wahy 5:6; 6:1; 7:11; 14:3; 15:7; 19:4

· sebelah belakang: Yeh 1:18; 10:12

Ref. Silang FULL: Why 4:7 - burung nasar · burung nasar: Yeh 1:10; 10:14

· burung nasar: Yeh 1:10; 10:14

Ref. Silang FULL: Why 4:8 - keempat makhluk // bersayap enam // dengan mata // dan malam // Yang Mahakuasa // akan datang · keempat makhluk: Wahy 4:6; Wahy 4:6 · bersayap enam: Yes 6:2 · dengan mata: Yeh 1:18 · dan malam: Wahy 14:11 · Ya...

· keempat makhluk: Wahy 4:6; [Lihat FULL. Wahy 4:6]

· bersayap enam: Yes 6:2

· dengan mata: Yeh 1:18

· dan malam: Wahy 14:11

· Yang Mahakuasa: Yes 6:3; Wahy 1:8; [Lihat FULL. Wahy 1:8]

· akan datang: Wahy 1:4; [Lihat FULL. Wahy 1:4]

Ref. Silang FULL: Why 4:9 - atas takhta // sampai selama-lamanya · atas takhta: Wahy 4:2; Mazm 47:9; Wahy 5:1; Wahy 5:1 · sampai selama-lamanya: Wahy 1:18; Wahy 1:18

· atas takhta: Wahy 4:2; Mazm 47:9; Wahy 5:1; [Lihat FULL. Wahy 5:1]

· sampai selama-lamanya: Wahy 1:18; [Lihat FULL. Wahy 1:18]

Ref. Silang FULL: Why 4:10 - tua-tua itu // hadapan Dia // takhta itu · tua-tua itu: Wahy 4:4; Wahy 4:4 · hadapan Dia: Ul 33:3; Wahy 5:8,14; 7:11; 11:16 · takhta itu: Wahy 4:2; Wahy 4:2

· tua-tua itu: Wahy 4:4; [Lihat FULL. Wahy 4:4]

· hadapan Dia: Ul 33:3; Wahy 5:8,14; 7:11; 11:16

· takhta itu: Wahy 4:2; [Lihat FULL. Wahy 4:2]

Ref. Silang FULL: Why 4:11 - dan kuasa // dan diciptakan · dan kuasa: Wahy 1:6; 5:12 · dan diciptakan: Kis 14:15; Wahy 10:6

· dan kuasa: Wahy 1:6; 5:12

· dan diciptakan: Kis 14:15; Wahy 10:6

Ref. Silang FULL: Why 5:1 - takhta itu // sebelah luarnya // dan dimeterai · takhta itu: Wahy 5:7,13; Wahy 4:2,9; 6:16 · sebelah luarnya: Yeh 2:9,10 · dan dimeterai: Yes 29:11; Dan 12:4

· takhta itu: Wahy 5:7,13; Wahy 4:2,9; 6:16

· sebelah luarnya: Yeh 2:9,10

· dan dimeterai: Yes 29:11; Dan 12:4

Ref. Silang FULL: Why 5:2 - seorang malaikat · seorang malaikat: Wahy 10:1

· seorang malaikat: Wahy 10:1

Ref. Silang FULL: Why 5:5 - Sesungguhnya, singa // suku Yehuda // tunas Daud · Sesungguhnya, singa: Kej 49:9 · suku Yehuda: Ibr 7:14; Ibr 7:14 · tunas Daud: Yes 11:1,10; Rom 15:12; Wahy 22:16

· Sesungguhnya, singa: Kej 49:9

· suku Yehuda: Ibr 7:14; [Lihat FULL. Ibr 7:14]

· tunas Daud: Yes 11:1,10; Rom 15:12; Wahy 22:16

Ref. Silang FULL: Why 5:6 - keempat makhluk // tengah-tengah tua-tua // Anak Domba // bermata tujuh // ketujuh Roh · keempat makhluk: Wahy 4:6; Wahy 4:6 · tengah-tengah tua-tua: Wahy 4:4; Wahy 4:4 · Anak Domba: Wahy 5:8,9,12,13; Yoh 1:29; Yoh 1...

· keempat makhluk: Wahy 4:6; [Lihat FULL. Wahy 4:6]

· tengah-tengah tua-tua: Wahy 4:4; [Lihat FULL. Wahy 4:4]

· Anak Domba: Wahy 5:8,9,12,13; Yoh 1:29; [Lihat FULL. Yoh 1:29]

· bermata tujuh: Za 4:10

· ketujuh Roh: Wahy 1:4; [Lihat FULL. Wahy 1:4]

Ref. Silang FULL: Why 5:7 - atas takhta · atas takhta: Wahy 5:1; Wahy 5:1

· atas takhta: Wahy 5:1; [Lihat FULL. Wahy 5:1]

Ref. Silang FULL: Why 5:8 - keempat makhluk // empat tua-tua // satu kecapi // itulah doa · keempat makhluk: Wahy 4:6; Wahy 4:6 · empat tua-tua: Wahy 4:4; Wahy 4:4 · satu kecapi: Wahy 14:2; 15:2 · itulah doa: Maz...

· keempat makhluk: Wahy 4:6; [Lihat FULL. Wahy 4:6]

· empat tua-tua: Wahy 4:4; [Lihat FULL. Wahy 4:4]

· satu kecapi: Wahy 14:2; 15:2

· itulah doa: Mazm 141:2; Wahy 8:3,4

Ref. Silang FULL: Why 5:9 - suatu nyanyian // Engkau layak // dengan darah-Mu // telah membeli // dan bangsa · suatu nyanyian: Mazm 40:4; 98:1; 149:1; Yes 42:10; Wahy 14:3,4 · Engkau layak: Wahy 4:11 · dengan darah-Mu: Ibr 9:12 · t...

· suatu nyanyian: Mazm 40:4; 98:1; 149:1; Yes 42:10; Wahy 14:3,4

· Engkau layak: Wahy 4:11

· dengan darah-Mu: Ibr 9:12

· telah membeli: 1Kor 6:20; [Lihat FULL. 1Kor 6:20]

· dan bangsa: Wahy 13:7; [Lihat FULL. Wahy 13:7]

Ref. Silang FULL: Why 5:10 - menjadi imam-imam // di bumi · menjadi imam-imam: 1Pet 2:5; 1Pet 2:5 · di bumi: Wahy 3:21; 20:4

· menjadi imam-imam: 1Pet 2:5; [Lihat FULL. 1Pet 2:5]

· di bumi: Wahy 3:21; 20:4

Ref. Silang FULL: Why 5:11 - takhta, makhluk-makhluk // dan tua-tua // beribu-ribu laksa · takhta, makhluk-makhluk: Wahy 4:6; Wahy 4:6 · dan tua-tua: Wahy 4:4; Wahy 4:4 · beribu-ribu laksa: Dan 7:10; Ibr 12:22; Yud 1:1...

· takhta, makhluk-makhluk: Wahy 4:6; [Lihat FULL. Wahy 4:6]

· dan tua-tua: Wahy 4:4; [Lihat FULL. Wahy 4:4]

· beribu-ribu laksa: Dan 7:10; Ibr 12:22; Yud 1:14

Ref. Silang FULL: Why 5:12 - Anak Domba // yang disembelih // dan puji-pujian · Anak Domba: Wahy 5:13 · yang disembelih: Wahy 5:9 · dan puji-pujian: Wahy 1:6; 4:11

· Anak Domba: Wahy 5:13

· yang disembelih: Wahy 5:9

· dan puji-pujian: Wahy 1:6; 4:11

Ref. Silang FULL: Why 5:13 - di bumi // atas takhta // Anak Domba // sampai selama-lamanya · di bumi: Wahy 5:3; Fili 2:10 · atas takhta: Wahy 5:1,7; Wahy 5:1; Wahy 5:7 · Anak Domba: Wahy 5:6; Wahy 6:16; 7:10 · sam...

· di bumi: Wahy 5:3; Fili 2:10

· atas takhta: Wahy 5:1,7; [Lihat FULL. Wahy 5:1]; [Lihat FULL. Wahy 5:7]

· Anak Domba: Wahy 5:6; Wahy 6:16; 7:10

· sampai selama-lamanya: 1Taw 29:11; Mal 1:6; 2:2; Rom 11:36; [Lihat FULL. Rom 11:36]

Ref. Silang FULL: Why 5:14 - keempat makhluk // Amin // Dan tua-tua // dan menyembah · keempat makhluk: Wahy 4:6; Wahy 4:6 · Amin: Wahy 4:9 · Dan tua-tua: Wahy 4:4; Wahy 4:4 · dan menyembah: Wahy 4:10

· keempat makhluk: Wahy 4:6; [Lihat FULL. Wahy 4:6]

· Amin: Wahy 4:9

· Dan tua-tua: Wahy 4:4; [Lihat FULL. Wahy 4:4]

· dan menyembah: Wahy 4:10

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Hagelberg: Why 4:1 - -- 4:1 Kemudian dari pada itu aku melihat: Sesungguhnya, sebuah pintu terbuka di surga dan suara yang dahulu yang telah kudengar, berkata kepadaku sepert...

4:1 Kemudian dari pada itu aku melihat: Sesungguhnya, sebuah pintu terbuka di surga dan suara yang dahulu yang telah kudengar, berkata kepadaku seperti bunyi sangkakala, katanya: Naiklah kemari dan Aku akan menunjukkan kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini.

Yohanes dibawa ke surga untuk melihat apa yang harus terjadi sesudah ini. Titik ini merupakan peralihan struktur dari ketujuh pesan (yang menceritakan situasi jemaat tertentu pada zaman itu) ke bagian berikutnya (yang menceritakan akhir zaman). Istilah harus perlu ditekankan. Nubuatan-nubuatan yang tercantum dalam bagian ini bukan hanya merupakan peristiwa yang akan terjadi. Hal ini harus terjadi, karena Dia yang bertakhta sudah menentukannya.250

Menurut Beasley-Murray, nabi-nabi dalam tulisan lain juga melihat sebuah pintu terbuka di surga.251

Hagelberg: Why 4:1-2 - -- 1. Peralihan (4:1-2)

1. Peralihan (4:1-2)

Hagelberg: Why 4:1 - -- 4:1 Kemudian dari pada itu aku melihat: Sesungguhnya, sebuah pintu terbuka di surga dan suara yang dahulu yang telah kudengar, berkata kepadaku sepert...

4:1 Kemudian dari pada itu aku melihat: Sesungguhnya, sebuah pintu terbuka di surga dan suara yang dahulu yang telah kudengar, berkata kepadaku seperti bunyi sangkakala, katanya: Naiklah kemari dan Aku akan menunjukkan kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini.

Yohanes dibawa ke surga untuk melihat apa yang harus terjadi sesudah ini. Titik ini merupakan peralihan struktur dari ketujuh pesan (yang menceritakan situasi jemaat tertentu pada zaman itu) ke bagian berikutnya (yang menceritakan akhir zaman). Istilah harus perlu ditekankan. Nubuatan-nubuatan yang tercantum dalam bagian ini bukan hanya merupakan peristiwa yang akan terjadi. Hal ini harus terjadi, karena Dia yang bertakhta sudah menentukannya.250

Menurut Beasley-Murray, nabi-nabi dalam tulisan lain juga melihat sebuah pintu terbuka di surga.251

Hagelberg: Why 4:1--5:14 - -- A. Visi Ruangan Takhta sebagai Pendahuluan (4:1-5:14) Pendahuluan ini melukiskan ruangan takhta Allah di surga. Para pembaca perlu mengingat bahwa Tuh...

A. Visi Ruangan Takhta sebagai Pendahuluan (4:1-5:14)

Pendahuluan ini melukiskan ruangan takhta Allah di surga. Para pembaca perlu mengingat bahwa Tuhan Yesus sudah menjanjikan pahala yang indah kepada semua orang yang menaati Firman-Nya. Dalam bagian ini Dia mulai menyediakan pahala-pahala itu. Oleh karena bumi masih penuh dengan orang jahat, maka bumi perlu "dibersihkan". Musuh Tuhan dan orang-orang yang menindas jemaat Kristus belum dikalahkan.

Sama seperti ketujuh surat diawali dengan satu visi mengenai Tuhan Yesus, demikian juga ada visi Tuhan Yesus di surga yang mengawali bagian ini. Apa yang dialami oleh Yohanes, yang diceritakan dalam pasal 4-5, merupakan "engsel" dalam struktur Kitab Wahyu. Dari satu segi, bagian ini terkait erat dengan pasal 1-3 mengenai pahala-pahala yang dijanjikan, karena dalam pasal 4-5 ada juga takhta, pakaian putih, dan mahkota. Dari segi yang lain, bagian ini terkait dengan apa yang diceritakan dalam pasal 6-22, dengan ketujuh segel dari gulungan kitab, yang dibuka satu per satu.

Dalam pasal 4 Dia yang bertakhta, yang dikelilingi dengan takhta dan empat makhluk, dipuji sebagai Pencipta. Dalam pasal 5 Domba Allah yang mendekati Dia yang bertakhta dipuji sebagai Penebus. Peristiwa pengambilan gulungan kitab yang ada di tangan Dia yang bertakhta menjembatani dua pasal ini. Makna dari gulungan kitab tersebut sangat penting, dan akan dibahas dalam bagian berikut ini.

Menurut pengalaman jemaat-jemaat yang diceritakan dalam pasal 2-3, kuasa kejahatan di bumi ini dengan bebas mengancam dan menyusahkan jemaat-jemaat Kristus. Tetapi menurut perspektif ruangan takhta yang digambarkan dalam pasal 4-5, yang berkuasa mutlak adalah Tuhan Allah, dan bukan kejahatan yang ada di bumi.249

Hagelberg: Why 4:1--22:21 - -- III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21) Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi s...

III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21)

Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi sesudah ini") dan 4:1 ("Naiklah kemari dan Aku akan menunjuk kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini") kita mengetahui bahwa pasal 4 merupakan permulaan dari bagian ketiga. Bagian ketiga ini akan menceritakan "apa yang akan/harus terjadi sesudah" hal-hal mengenai ketujuh jemaat. Apa yang dibahas dalam pasal 1-3 sudah terjadi. Ketujuh jemaat itu sudah tidak ada lagi, sedangkan apa yang digambarkan dalam pasal 4-22 belum terjadi.

Fungsi bagian ini:

Memang Tuhan Yesus sudah menjanjikan pahala yang indah dan hebat kepada yang setia, kepada "barangsiapa yang menang", kepada "yang menuruti apa yang tertulis di dalam" Kitab Wahyu. Dalam bagian ketiga ini dibuktikan bahwa janji-janji itu bukan omong kosong, tetapi Dia mampu menggenapi janji-Nya, karena Dia akan mengalahkan musuh-Nya dan mendirikan Kerajaan-Nya. Juga, mereka yang menganiaya anggota jemaat Kristus akan dikalahkan oleh Raja atas segala raja, sehingga mereka yang dianiaya akan dihibur dan didorong untuk setia di dalam penganiayaan.

Struktur bagian ini:

Struktur bagian ini dapat dibagi ke dalam beberapa bagian, sebagai berikut:

Visi Takhta sebagai Pendahuluan, 4:1-5:14

Masa Kesengsaraan, 6:1-20:3

Kerajaan Seribu Tahun, 20:4-15

Yerusalem yang Baru, 21:1-22:5

Penjelasan Akhir dari Penglihatan, 22:6-17

Bagian Penutup dari Kitab, 22:18-21

Hagelberg: Why 4:2 - -- 4:2 Segera aku dikuasai oleh Roh dan lihatlah, sebuah takhta terletak252 di surga, dan di takhta itu duduk Seorang. Kalau Wahyu 5:7 dibandingkan denga...

4:2 Segera aku dikuasai oleh Roh dan lihatlah, sebuah takhta terletak252 di surga, dan di takhta itu duduk Seorang.

Kalau Wahyu 5:7 dibandingkan dengan nas ini maka jelaslah yang duduk di takhta itu adalah Allah Bapa. Kata takhta sangat penting dalam Kitab Wahyu, kata ini dipakai 47 kali.253

Hagelberg: Why 4:2 - -- 4:2 Segera aku dikuasai oleh Roh dan lihatlah, sebuah takhta terletak252 di surga, dan di takhta itu duduk Seorang. Kalau Wahyu 5:7 dibandingkan denga...

4:2 Segera aku dikuasai oleh Roh dan lihatlah, sebuah takhta terletak252 di surga, dan di takhta itu duduk Seorang.

Kalau Wahyu 5:7 dibandingkan dengan nas ini maka jelaslah yang duduk di takhta itu adalah Allah Bapa. Kata takhta sangat penting dalam Kitab Wahyu, kata ini dipakai 47 kali.253

Hagelberg: Why 4:3 - -- 4:3 Dan Dia yang duduk di takhta itu nampaknya bagaikan permata yaspis dan permata sardis; dan suatu pelangi - yang bagaikan zamrud rupanya - melingku...

4:3 Dan Dia yang duduk di takhta itu nampaknya bagaikan permata yaspis dan permata sardis; dan suatu pelangi - yang bagaikan zamrud rupanya - melingkungi takhta itu .254

Ada beberapa pendekatan yang dipakai oleh penafsir untuk mengerti rincian-rincian visi seperti visi ini. Ada penafsir yang berkata bahwa rincian-rincian seperti permata yaspis dan permata sardis hanya dicatat untuk menciptakan suasana kemuliaan surga, sehingga penafsir-penafsir diharapkan tidak mencari makna yang lebih dalam. Penafsir seperti ini hanya berkata bahwa visi ini mirip visi yang dilihat oleh Yehezkiel dalam pasal 1:26-28; Keluaran 24:10; Daniel 7:9; 1 Raja-raja 22:19; dan Yesaya 6:1. Tafsiran yang lebih dari itu mungkin sudah menjadi dugaan tanpa dasar, spekulasi yang tidak dapat dipastikan, dan tidak berguna untuk membangun umat Allah.

Tetapi penafsir lain merasa bahwa setiap rincian dalam Firman Allah penting, dan perlu ditafsirkan. Mereka berusaha untuk memastikan maknanya dari setiap rincian. Thomas255 mengikuti pola ini. Dia menjelaskan bahwa identitas permata yang disebut yaspis256 sulit dipastikan, tetapi permata sardis257 adalah batu permata yang berwarna merah tua, yang pada zaman itu sering diukir.258 Berdasarkan identifikasi itu, Thomas berani memilih makna yang dia anggap paling tepat di antara sekian banyak makna yang pernah diajukan para penafsir Kitab Wahyu. Bagi penulis, pendekatan itu terlalu sukar dipertanggungjawabkan, dan sukar dinilai, karena tidak ada proses penentuan yang jelas.

Setelah hukuman air bah, ada pelangi yang melambangkan rahmat Allah dalam Kejadian pasal 9. Mungkinkah makna yang sama cocok diterapkan di sini? Pelangi yang hijau seperti zamrud memang luar biasa, tetapi bahasa Yunani terbatas untuk menggambarkan apa yang dilihat oleh Yohanes di surga, dan apa yang dilihatnya itu digambarkan dengan kata-kata yang terbatas pula!

Hagelberg: Why 4:3-11 - -- 2. Takhta dan sekelilingnya (4:3-11) Ternyata seluruh pasal 4 dikhususkan untuk mengorientasikan para pembaca pada situasi, oknum, dan kelakuan yang t...

2. Takhta dan sekelilingnya (4:3-11)

Ternyata seluruh pasal 4 dikhususkan untuk mengorientasikan para pembaca pada situasi, oknum, dan kelakuan yang terjadi di ruangan takhta di surga.

Hagelberg: Why 4:3 - -- 4:3 Dan Dia yang duduk di takhta itu nampaknya bagaikan permata yaspis dan permata sardis; dan suatu pelangi - yang bagaikan zamrud rupanya - melingku...

4:3 Dan Dia yang duduk di takhta itu nampaknya bagaikan permata yaspis dan permata sardis; dan suatu pelangi - yang bagaikan zamrud rupanya - melingkungi takhta itu .254

Ada beberapa pendekatan yang dipakai oleh penafsir untuk mengerti rincian-rincian visi seperti visi ini. Ada penafsir yang berkata bahwa rincian-rincian seperti permata yaspis dan permata sardis hanya dicatat untuk menciptakan suasana kemuliaan surga, sehingga penafsir-penafsir diharapkan tidak mencari makna yang lebih dalam. Penafsir seperti ini hanya berkata bahwa visi ini mirip visi yang dilihat oleh Yehezkiel dalam pasal 1:26-28; Keluaran 24:10; Daniel 7:9; 1 Raja-raja 22:19; dan Yesaya 6:1. Tafsiran yang lebih dari itu mungkin sudah menjadi dugaan tanpa dasar, spekulasi yang tidak dapat dipastikan, dan tidak berguna untuk membangun umat Allah.

Tetapi penafsir lain merasa bahwa setiap rincian dalam Firman Allah penting, dan perlu ditafsirkan. Mereka berusaha untuk memastikan maknanya dari setiap rincian. Thomas255 mengikuti pola ini. Dia menjelaskan bahwa identitas permata yang disebut yaspis256 sulit dipastikan, tetapi permata sardis257 adalah batu permata yang berwarna merah tua, yang pada zaman itu sering diukir.258 Berdasarkan identifikasi itu, Thomas berani memilih makna yang dia anggap paling tepat di antara sekian banyak makna yang pernah diajukan para penafsir Kitab Wahyu. Bagi penulis, pendekatan itu terlalu sukar dipertanggungjawabkan, dan sukar dinilai, karena tidak ada proses penentuan yang jelas.

Setelah hukuman air bah, ada pelangi yang melambangkan rahmat Allah dalam Kejadian pasal 9. Mungkinkah makna yang sama cocok diterapkan di sini? Pelangi yang hijau seperti zamrud memang luar biasa, tetapi bahasa Yunani terbatas untuk menggambarkan apa yang dilihat oleh Yohanes di surga, dan apa yang dilihatnya itu digambarkan dengan kata-kata yang terbatas pula!

Hagelberg: Why 4:4 - -- 4:4 Dan sekeliling takhta itu ada dua puluh empat takhta, dan di takhta-takhta itu duduk dua puluh empat tua-tua, yang memakai pakaian putih dan mahko...

4:4 Dan sekeliling takhta itu ada dua puluh empat takhta, dan di takhta-takhta itu duduk dua puluh empat tua-tua, yang memakai pakaian putih dan mahkota emas di kepala mereka.

Untuk memastikan identitas dari dua puluh empat tua-tua, kita harus "menafsirkan berdasarkan konteks serta struktur". Juga, kita harus mengingat bahwa konteks yang lebih dekat lebih penting daripada konteks yang lebih jauh. Jika demikian, apakah takhta, pakaian putih, dan mahkota sudah disebutkan di dalam konteks yang dekat? Ya! Barangsiapa yang menang, menurut pasal 2 dan 3, akan didudukkan di atas takhta (pasal 3:21), akan dikenakan pakaian putih (pasal 3:4), dan akan dikaruniai mahkota (pasal 2:10). Ada hubungan yang nyata antara pasal 2 dan 3, karena ketiga unsur ini dijanjikan kepada "barangsiapa yang menang". Pasal 4:4, yang mengungkapkan dua puluh empat tua-tua yang memiliki ketiga unsur ini. Di dalam pasal 2-3 kita membaca janji Tuhan kepada barangsiapa yang menang. Di dalam pasal 4 kita membaca "apa yang harus terjadi sesudah ini", yaitu penggenapan dari janji Tuhan kepada barangsiapa yang menang! Dengan demikian, kita mengidentifikasikan dua puluh empat tua-tua sebagai orang percaya yang setia sampai mati, orang percaya yang "menang".

Pasal 1:3 berbunyi, "Berbahagialah ia yang... menuruti apa yang tertulis di dalamnya, sebab waktunya sudah dekat." Dua puluh empat tua-tua ini adalah mereka yang "menang", mereka yang "menuruti", dan mereka yang "setia sampai mati". Mereka sudah diberi sebagian dari pahala mereka (yaitu takhta, pakaian putih, dan mahkota), tetapi mereka belum menerima kuasa atas bangsa-bangsa, dan pahala itu akan disediakan oleh Kristus dengan segera. Penglihatan ini sudah dinubuatkan dalam Kitab Yesaya 24:23, yang berkata, "Bulan purnama akan tersipu-sipu, dan matahari akan mendapat malu, sebab Tuhan semesta alam akan memerintah di Gunung Sion dan di Yerusalem, dan Ia akan menunjukkan kemuliaan-Nya di depan tua-tua umat-Nya."259

Mungkin orang akan berkata, "Tua-tua ini tidak duduk di atas takhta Tuhan Yesus, mereka duduk di atas takhta-takhta mereka sendiri." Ini sebetulnya tidak menjadi masalah, sebab batasan takhta Tuhan agak kabur, seperti dikatakan, "di tengah-tengah takhta itu dan di sekelilingnya ada empat mahluk..." (4:6). Jadi barangkali takhta tua-tua itu di tengah-tengah takhta agung dan di sekelilingnya, sama seperti empat mahluk itu. Memang kita tidak banyak mengetahui mengenai bentuk takhta Tuhan Yesus.

Hagelberg: Why 4:4 - -- 4:4 Dan sekeliling takhta itu ada dua puluh empat takhta, dan di takhta-takhta itu duduk dua puluh empat tua-tua, yang memakai pakaian putih dan mahko...

4:4 Dan sekeliling takhta itu ada dua puluh empat takhta, dan di takhta-takhta itu duduk dua puluh empat tua-tua, yang memakai pakaian putih dan mahkota emas di kepala mereka.

Untuk memastikan identitas dari dua puluh empat tua-tua, kita harus "menafsirkan berdasarkan konteks serta struktur". Juga, kita harus mengingat bahwa konteks yang lebih dekat lebih penting daripada konteks yang lebih jauh. Jika demikian, apakah takhta, pakaian putih, dan mahkota sudah disebutkan di dalam konteks yang dekat? Ya! Barangsiapa yang menang, menurut pasal 2 dan 3, akan didudukkan di atas takhta (pasal 3:21), akan dikenakan pakaian putih (pasal 3:4), dan akan dikaruniai mahkota (pasal 2:10). Ada hubungan yang nyata antara pasal 2 dan 3, karena ketiga unsur ini dijanjikan kepada "barangsiapa yang menang". Pasal 4:4, yang mengungkapkan dua puluh empat tua-tua yang memiliki ketiga unsur ini. Di dalam pasal 2-3 kita membaca janji Tuhan kepada barangsiapa yang menang. Di dalam pasal 4 kita membaca "apa yang harus terjadi sesudah ini", yaitu penggenapan dari janji Tuhan kepada barangsiapa yang menang! Dengan demikian, kita mengidentifikasikan dua puluh empat tua-tua sebagai orang percaya yang setia sampai mati, orang percaya yang "menang".

Pasal 1:3 berbunyi, "Berbahagialah ia yang... menuruti apa yang tertulis di dalamnya, sebab waktunya sudah dekat." Dua puluh empat tua-tua ini adalah mereka yang "menang", mereka yang "menuruti", dan mereka yang "setia sampai mati". Mereka sudah diberi sebagian dari pahala mereka (yaitu takhta, pakaian putih, dan mahkota), tetapi mereka belum menerima kuasa atas bangsa-bangsa, dan pahala itu akan disediakan oleh Kristus dengan segera. Penglihatan ini sudah dinubuatkan dalam Kitab Yesaya 24:23, yang berkata, "Bulan purnama akan tersipu-sipu, dan matahari akan mendapat malu, sebab Tuhan semesta alam akan memerintah di Gunung Sion dan di Yerusalem, dan Ia akan menunjukkan kemuliaan-Nya di depan tua-tua umat-Nya."259

Mungkin orang akan berkata, "Tua-tua ini tidak duduk di atas takhta Tuhan Yesus, mereka duduk di atas takhta-takhta mereka sendiri." Ini sebetulnya tidak menjadi masalah, sebab batasan takhta Tuhan agak kabur, seperti dikatakan, "di tengah-tengah takhta itu dan di sekelilingnya ada empat mahluk..." (4:6). Jadi barangkali takhta tua-tua itu di tengah-tengah takhta agung dan di sekelilingnya, sama seperti empat mahluk itu. Memang kita tidak banyak mengetahui mengenai bentuk takhta Tuhan Yesus.

Hagelberg: Why 4:5 - -- 4:5 Dan dari takhta itu keluar kilat dan bunyi guruh yang menderu,260 dan tujuh obor menyala-nyala di hadapan takhta itu: itulah ketujuh Roh Allah. Pa...

4:5 Dan dari takhta itu keluar kilat dan bunyi guruh yang menderu,260 dan tujuh obor menyala-nyala di hadapan takhta itu: itulah ketujuh Roh Allah.

Pada waktu Tuhan Allah turun ke puncak Gunung Sinai, ada "guruh dan kilat dan awan padat" (Keluaran 19:16). Kata-kata Yehezkiel 1:13 ini juga dipakai dalam ayat ini. Mazmur 18:14 dan Ibrani 12:18-19 juga memakai kata yang hampir sama mengenai kemuliaan Allah dalam Perjanjian Lama.

Dalam Wahyu pasal 1:4 "ketujuh Roh yang ada di hadapan takhta-Nya" sudah ditafsirkan sebagai Roh Allah. Dalam ayat ini, tujuh obor menyala-nyala di hadapan takhta itu juga ditafsirkan sebagai Roh Allah.

Hagelberg: Why 4:5 - -- 4:5 Dan dari takhta itu keluar kilat dan bunyi guruh yang menderu,260 dan tujuh obor menyala-nyala di hadapan takhta itu: itulah ketujuh Roh Allah. Pa...

4:5 Dan dari takhta itu keluar kilat dan bunyi guruh yang menderu,260 dan tujuh obor menyala-nyala di hadapan takhta itu: itulah ketujuh Roh Allah.

Pada waktu Tuhan Allah turun ke puncak Gunung Sinai, ada "guruh dan kilat dan awan padat" (Keluaran 19:16). Kata-kata Yehezkiel 1:13 ini juga dipakai dalam ayat ini. Mazmur 18:14 dan Ibrani 12:18-19 juga memakai kata yang hampir sama mengenai kemuliaan Allah dalam Perjanjian Lama.

Dalam Wahyu pasal 1:4 "ketujuh Roh yang ada di hadapan takhta-Nya" sudah ditafsirkan sebagai Roh Allah. Dalam ayat ini, tujuh obor menyala-nyala di hadapan takhta itu juga ditafsirkan sebagai Roh Allah.

Hagelberg: Why 4:5 - -- 4:5 kilat dan bunyi guruh yang menderu

4:5 kilat dan bunyi guruh yang menderu

Hagelberg: Why 4:5 - -- 4:5 kilat dan bunyi guruh yang menderu

4:5 kilat dan bunyi guruh yang menderu

Hagelberg: Why 4:6 - -- 4:6 Dan di hadapan takhta itu ada sesuatu seperti261 lautan kaca bagaikan kristal; di tengah-tengah takhta itu dan di sekelilingnya ada empat makhluk ...

4:6 Dan di hadapan takhta itu ada sesuatu seperti261 lautan kaca bagaikan kristal; di tengah-tengah takhta itu dan di sekelilingnya ada empat makhluk penuh dengan mata, di sebelah muka dan di sebelah belakang.

Morris262 menegaskan bahwa Yohanes memakai kata-kata (misalnya seperti dan bagaikan) yang memberi kesan bahwa Yohanes sendiri, walaupun dia melihatnya dengan mata kepala, tidak dapat memakai kata-kata yang jelas mengenai apa yang dilihatnya. Oleh karena itu, sebaiknya penafsir tidak berusaha untuk menafsirkan ayat ini secara rinci. Walaupun demikian, dapat dipastikan, bahwa pada zaman Yohanes, pada umumnya kaca tidak bening, dan sama sekali tidak mirip kristal. Pasti kaca bagaikan kristal dianggap oleh para pembaca mula-mula sebagai sesuatu yang luar biasa dan sangat berharga.

Nampaknya apa yang dikatakan seperti lautan kaca bagaikan kristal, serta "kilat dan bunyi guruh yang menderu, dan tujuh obor menyala-nyala" memberi kesan bahwa takhta itu tidak dapat didekati oleh manusia263, karena takhta itu begitu mulia. Bandingkanlah Keluaran 24:10, Yehezkiel 1:22, 26, dan Wahyu 15:2-3.

Dalam Yesaya 6:1-3 ada serafim, dan dalam Yehezkiel 10:14 ada kerubim, yang mirip dengan empat makhluk yang disebutkan dalam ayat ini. Mereka penuh dengan mata, di sebelah muka dan di sebelah belakang. Mereka ada di tengah-tengah takhta itu. Selain makhluk ini, hanya Anak Domba yang dapat berdiri begitu dekat dengan Allah sendiri (Wahyu pasal 5:6 dan 7:17). Adanya begitu banyak mata melambangkan bahwa makhluk itu mengamat-amati apa saja yang terjadi di situ.

Hagelberg: Why 4:6 - -- 4:6 Dan di hadapan takhta itu ada sesuatu seperti261 lautan kaca bagaikan kristal; di tengah-tengah takhta itu dan di sekelilingnya ada empat makhluk ...

4:6 Dan di hadapan takhta itu ada sesuatu seperti261 lautan kaca bagaikan kristal; di tengah-tengah takhta itu dan di sekelilingnya ada empat makhluk penuh dengan mata, di sebelah muka dan di sebelah belakang.

Morris262 menegaskan bahwa Yohanes memakai kata-kata (misalnya seperti dan bagaikan) yang memberi kesan bahwa Yohanes sendiri, walaupun dia melihatnya dengan mata kepala, tidak dapat memakai kata-kata yang jelas mengenai apa yang dilihatnya. Oleh karena itu, sebaiknya penafsir tidak berusaha untuk menafsirkan ayat ini secara rinci. Walaupun demikian, dapat dipastikan, bahwa pada zaman Yohanes, pada umumnya kaca tidak bening, dan sama sekali tidak mirip kristal. Pasti kaca bagaikan kristal dianggap oleh para pembaca mula-mula sebagai sesuatu yang luar biasa dan sangat berharga.

Nampaknya apa yang dikatakan seperti lautan kaca bagaikan kristal, serta "kilat dan bunyi guruh yang menderu, dan tujuh obor menyala-nyala" memberi kesan bahwa takhta itu tidak dapat didekati oleh manusia263, karena takhta itu begitu mulia. Bandingkanlah Keluaran 24:10, Yehezkiel 1:22, 26, dan Wahyu 15:2-3.

Dalam Yesaya 6:1-3 ada serafim, dan dalam Yehezkiel 10:14 ada kerubim, yang mirip dengan empat makhluk yang disebutkan dalam ayat ini. Mereka penuh dengan mata, di sebelah muka dan di sebelah belakang. Mereka ada di tengah-tengah takhta itu. Selain makhluk ini, hanya Anak Domba yang dapat berdiri begitu dekat dengan Allah sendiri (Wahyu pasal 5:6 dan 7:17). Adanya begitu banyak mata melambangkan bahwa makhluk itu mengamat-amati apa saja yang terjadi di situ.

Hagelberg: Why 4:7 - -- 4:7 Adapun makhluk yang pertama sama seperti singa, dan makhluk yang kedua sama seperti anak lembu, dan makhluk yang ketiga mempunyai muka seperti muk...

4:7 Adapun makhluk yang pertama sama seperti singa, dan makhluk yang kedua sama seperti anak lembu, dan makhluk yang ketiga mempunyai muka seperti muka manusia, dan makhluk yang keempat sama seperti burung nasar yang sedang terbang.

Masing-masing keempat makhluk yang digambarkan dalam Yehezkiel 1:10-11 mempunyai empat muka, sedangkan masing-masing makhluk dalam Wahyu pasal 4:7 mempunyai satu muka, tetapi baik di dalam Yehezkiel pasal 1 maupun dalam Wahyu pasal 4 ada singa, lembu, manusia, dan burung nasar. Pada tahun 300 M. Rabbi Abahu menjelaskan Yehezkiel 1:10-11 dengan berkata, "Ada empat binatang yang perkasa. Burung yang paling perkasa adalah rajawali, binatang ternak yang paling perkasa adalah lembu, binatang liar yang paling perkasa adalah singa, dan yang paling perkasa dari semuanya adalah manusia. Allah telah mengambil semuanya ini... untuk takhta-Nya."264 Kalau tafsiran tokoh umat Yahudi ini diterapkan pada empat makhluk dalam ayat ini, maka ada kesan bahwa seluruh ciptaan Allah diwakili oleh empat makhluk tersebut.

4:8a Dan keempat makhluk itu masing-masing bersayap enam, sekelilingnya dan di sebelah dalamnya penuh dengan mata

Dalam Yesaya 6:2 ada serafim yang juga mempunyai enam sayap, "dua sayap dipakai untuk menutupi muka mereka, dua sayap dipakai untuk menutupi kaki mereka, dan dua sayap dipakai untuk melayang-layang." Menurut Thomas,265 ini berarti bahwa serafim itu kagum dan siap menuruti perintah Tuhan. Dalam nas ini Yohanes menyebut kembali keberadaan mata mereka, yang sudah disebutkan dalam pasal 4:6.

4:8b dengan tidak berhenti-hentinya mereka berseru siang dan malam: "Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah, Yang Mahakuasa, yang sudah ada dan yang ada dan yang akan datang."266

Tuhan Allah ada sejak semula (dan sebelum itu juga!), sekarang, dan selama-lamanya. Seruan makhluk ini mirip dengan apa yang dikatakan di nas lain, bahwa Dialah Yang Awal dan Yang Akhir (pasal 1:17 dan 22:13), dan bahwa Dialah Alfa dan Omega (pasal 1:8; 21:6; dan 22:13). Kata-kata yang hampir sama dipakai untuk menunjuk kepada Allah Bapa dalam pasal 1:4.

Hagelberg: Why 4:7 - -- 4:7 Adapun makhluk yang pertama sama seperti singa, dan makhluk yang kedua sama seperti anak lembu, dan makhluk yang ketiga mempunyai muka seperti muk...

4:7 Adapun makhluk yang pertama sama seperti singa, dan makhluk yang kedua sama seperti anak lembu, dan makhluk yang ketiga mempunyai muka seperti muka manusia, dan makhluk yang keempat sama seperti burung nasar yang sedang terbang.

Masing-masing keempat makhluk yang digambarkan dalam Yehezkiel 1:10-11 mempunyai empat muka, sedangkan masing-masing makhluk dalam Wahyu pasal 4:7 mempunyai satu muka, tetapi baik di dalam Yehezkiel pasal 1 maupun dalam Wahyu pasal 4 ada singa, lembu, manusia, dan burung nasar. Pada tahun 300 M. Rabbi Abahu menjelaskan Yehezkiel 1:10-11 dengan berkata, "Ada empat binatang yang perkasa. Burung yang paling perkasa adalah rajawali, binatang ternak yang paling perkasa adalah lembu, binatang liar yang paling perkasa adalah singa, dan yang paling perkasa dari semuanya adalah manusia. Allah telah mengambil semuanya ini... untuk takhta-Nya."264 Kalau tafsiran tokoh umat Yahudi ini diterapkan pada empat makhluk dalam ayat ini, maka ada kesan bahwa seluruh ciptaan Allah diwakili oleh empat makhluk tersebut.

4:8a Dan keempat makhluk itu masing-masing bersayap enam, sekelilingnya dan di sebelah dalamnya penuh dengan mata

Dalam Yesaya 6:2 ada serafim yang juga mempunyai enam sayap, "dua sayap dipakai untuk menutupi muka mereka, dua sayap dipakai untuk menutupi kaki mereka, dan dua sayap dipakai untuk melayang-layang." Menurut Thomas,265 ini berarti bahwa serafim itu kagum dan siap menuruti perintah Tuhan. Dalam nas ini Yohanes menyebut kembali keberadaan mata mereka, yang sudah disebutkan dalam pasal 4:6.

4:8b dengan tidak berhenti-hentinya mereka berseru siang dan malam: "Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah, Yang Mahakuasa, yang sudah ada dan yang ada dan yang akan datang."266

Tuhan Allah ada sejak semula (dan sebelum itu juga!), sekarang, dan selama-lamanya. Seruan makhluk ini mirip dengan apa yang dikatakan di nas lain, bahwa Dialah Yang Awal dan Yang Akhir (pasal 1:17 dan 22:13), dan bahwa Dialah Alfa dan Omega (pasal 1:8; 21:6; dan 22:13). Kata-kata yang hampir sama dipakai untuk menunjuk kepada Allah Bapa dalam pasal 1:4.

Hagelberg: Why 4:9 - -- 4:9 Dan setiap kali makhluk-makhluk itu mempersembahkan puji-pujian, dan hormat dan ucapan syukur kepada Dia, yang duduk di atas takhta itu dan yang h...

4:9 Dan setiap kali makhluk-makhluk itu mempersembahkan puji-pujian, dan hormat dan ucapan syukur kepada Dia, yang duduk di atas takhta itu dan yang hidup sampai selama-lamanya

Ayat di atas mengungkapkan bahwa makhluk-makhluk tersebut adalah pemimpin penyembahan surgawi.267

Dalam Kitab Wahyu sebutan yang duduk di atas takhta itu dipakai sebelas kali, dan sekali (dalam pasal 20:11) ada ungkapan yang hampir sama, yaitu "...suatu takhta putih yang besar dan Dia, yang duduk di atasnya".268

Hagelberg: Why 4:9 - -- 4:9 Dan setiap kali makhluk-makhluk itu mempersembahkan puji-pujian, dan hormat dan ucapan syukur kepada Dia, yang duduk di atas takhta itu dan yang h...

4:9 Dan setiap kali makhluk-makhluk itu mempersembahkan puji-pujian, dan hormat dan ucapan syukur kepada Dia, yang duduk di atas takhta itu dan yang hidup sampai selama-lamanya

Ayat di atas mengungkapkan bahwa makhluk-makhluk tersebut adalah pemimpin penyembahan surgawi.267

Dalam Kitab Wahyu sebutan yang duduk di atas takhta itu dipakai sebelas kali, dan sekali (dalam pasal 20:11) ada ungkapan yang hampir sama, yaitu "...suatu takhta putih yang besar dan Dia, yang duduk di atasnya".268

Hagelberg: Why 4:10 - -- 4:10 maka tersungkurlah kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Dia yang duduk di atas takhta itu, dan mereka menyembah Dia yang hidup sampai selama-...

4:10 maka tersungkurlah kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Dia yang duduk di atas takhta itu, dan mereka menyembah Dia yang hidup sampai selama-lamanya. Dan mereka melemparkan mahkotanya di hadapan takhta itu, sambil berkata:

Keempat makhluk itu memuji Allah, dan sebagai tanggapan kedua puluh empat tua-tua itu menyembah Dia, dengan melemparkan mahkota mereka di hadapan-Nya. Kejadian ini tidak terjadi satu kali saja, tetapi "setiap kali makhluk-makhluk itu mempersembahkan puji-pujian". Bagaimana dengan mahkota dari tua-tua itu? Tidak jelas, tetapi rupanya mereka melakukan kegiatan itu terus menerus dan mahkota mereka tidak habis-habisnya!

Istilah melemparkan269 bisa diterjemahkan "meletakkan",270 tetapi pada umumnya istilah ini berarti "melemparkan".271 Sehingga dari satu sisi, terjemahan "melemparkan" juga kuat, karena terjemahan ini lebih biasa untuk istilah yang dipakai Yohanes. Dari segi yang lain, terjemahan "meletakkan" lebih kuat, karena mungkin di ruangan takhta Allah orang tidak berani melemparkan barang apa pun.

Hagelberg: Why 4:10 - -- 4:10 maka tersungkurlah kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Dia yang duduk di atas takhta itu, dan mereka menyembah Dia yang hidup sampai selama-...

4:10 maka tersungkurlah kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Dia yang duduk di atas takhta itu, dan mereka menyembah Dia yang hidup sampai selama-lamanya. Dan mereka melemparkan mahkotanya di hadapan takhta itu, sambil berkata:

Keempat makhluk itu memuji Allah, dan sebagai tanggapan kedua puluh empat tua-tua itu menyembah Dia, dengan melemparkan mahkota mereka di hadapan-Nya. Kejadian ini tidak terjadi satu kali saja, tetapi "setiap kali makhluk-makhluk itu mempersembahkan puji-pujian". Bagaimana dengan mahkota dari tua-tua itu? Tidak jelas, tetapi rupanya mereka melakukan kegiatan itu terus menerus dan mahkota mereka tidak habis-habisnya!

Istilah melemparkan269 bisa diterjemahkan "meletakkan",270 tetapi pada umumnya istilah ini berarti "melemparkan".271 Sehingga dari satu sisi, terjemahan "melemparkan" juga kuat, karena terjemahan ini lebih biasa untuk istilah yang dipakai Yohanes. Dari segi yang lain, terjemahan "meletakkan" lebih kuat, karena mungkin di ruangan takhta Allah orang tidak berani melemparkan barang apa pun.

Hagelberg: Why 4:11 - -- 4:11 "Ya Tuhan dan Allah kami, Engkau layak menerima puji-pujian dan hormat dan kuasa; sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu; dan oleh karena ...

4:11 "Ya Tuhan dan Allah kami, Engkau layak menerima puji-pujian dan hormat dan kuasa; sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu; dan oleh karena kehendak-Mu semuanya itu ada dan diciptakan."

Pujian ini, seperti semua pujian yang diucapkan dalam pasal 4, yaitu sebelum gulungan kitab diketengahkan, lebih terfokus pada kemuliaan Allah sebagai Pencipta, sedangkan pujian yang diucapkan setelah gulungan kitab itu diilhamkan, lebih terfokus pada kemuliaan Tuhan sebagai Penebus.

Hagelberg: Why 4:11 - -- 4:11 "Ya Tuhan dan Allah kami, Engkau layak menerima puji-pujian dan hormat dan kuasa; sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu; dan oleh karena ...

4:11 "Ya Tuhan dan Allah kami, Engkau layak menerima puji-pujian dan hormat dan kuasa; sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu; dan oleh karena kehendak-Mu semuanya itu ada dan diciptakan."

Pujian ini, seperti semua pujian yang diucapkan dalam pasal 4, yaitu sebelum gulungan kitab diketengahkan, lebih terfokus pada kemuliaan Allah sebagai Pencipta, sedangkan pujian yang diucapkan setelah gulungan kitab itu diilhamkan, lebih terfokus pada kemuliaan Tuhan sebagai Penebus.

Hagelberg: Why 5:1 - -- 5:1 Maka aku melihat di tangan kanan Dia yang duduk di atas takhta itu, sebuah gulungan kitab, yang ditulisi sebelah dalam dan sebelah luarnya dan dis...

5:1 Maka aku melihat di tangan kanan Dia yang duduk di atas takhta itu, sebuah gulungan kitab, yang ditulisi sebelah dalam dan sebelah luarnya dan disegel272 dengan tujuh segel.

Pentingnya gulungan kitab yang ada di tangan kanan Allah Bapa perlu dimengerti. Mengapa Yohanes menangis pada waktu melihat tidak ada orang yang dapat membuka gulungan kitab itu? Mengapa malapetaka baru terjadi pada waktu segel dibuka?

Gulungan kitab itu ditulis sebelah dalam dan sebelah luarnya. Barclay273 menjelaskan bahwa bagian balik papirus sulit untuk ditulisi, sehingga bagian sebelah luar dari gulungan kitab jarang ditulisi.274 Gulungan kitab yang dimaksud di sini penuh sekali dengan tulisan.

Juga, gulungan kitab itu disegel dengan tujuh segel. Mengapa memakai tujuh segel? Menurut hukum Roma, surat wasiat harus ditutup dengan tujuh segel, sama seperti gulungan kitab itu.275 Setelah pewaris meninggal, ketujuh saksi yang dulunya sudah memasang segel mereka masing-masing dipanggil, dan gulungan surat wasiat dibuka. Setiap orang dapat berkata bahwa segel yang mereka buka adalah segelnya sendiri, dan tidak dipalsukan. Barangsiapa telah menerima warisan pada zaman itu, pasti masih mengingat peristiwa pembukaan ketujuh segel yang dipakai untuk menutup surat wasiat tersebut. Oleh karena itu, makna dari gulungan kitab di Wahyu pasal 5 ini, sangat jelas bagi mereka: ada warisan yang mau dibagi!

Dalam Wahyu 21:7 mereka yang menang dikaitkan dengan mereka yang menerima warisan. Dalam Efesus 5:5, Matius 5:5 dan 19:29 kita membaca bahwa ada warisan khusus untuk orang percaya yang mantap ketaatannya.

Kalau memang gulungan kitab itu merupakan surat wasiat, peristiwa ini mengandung suatu arti yang indah sekali bagi orang percaya yang sungguh setia dan sungguh menuruti apa yang tertulis dalam pasal dua dan pasal tiga. Tuhan Allah sudah menentukan suatu warisan yang luar biasa untuk orang "yang menang". Tinggal surat wasiat itu dibuka dan warisan menjadi milik orang yang menang. Tetapi surat wasiat itu disegel dengan tujuh segel. Kebiasaan dalam budaya dan hukum Roma ini dipergunakan oleh Tuhan menjadi unsur yang pokok dalam struktur Kitab Wahyu.

Hagelberg: Why 5:1-7 - -- 3. Gulungan Kitab dan Anak Domba (5:1-7) Pasal 4 menceritakan lingkungan dan pelaku, namun baru dalam pasal 5 ada satu unsur lagi yang dikemukakan, ya...

3. Gulungan Kitab dan Anak Domba (5:1-7)

Pasal 4 menceritakan lingkungan dan pelaku, namun baru dalam pasal 5 ada satu unsur lagi yang dikemukakan, yaitu mengenai sebuah gulungan kitab yang ada di dalam tangan kanan Allah. Hal ini menjadi pusat perhatian pasal 5.

Hagelberg: Why 5:1 - -- 5:1 Maka aku melihat di tangan kanan Dia yang duduk di atas takhta itu, sebuah gulungan kitab, yang ditulisi sebelah dalam dan sebelah luarnya dan dis...

5:1 Maka aku melihat di tangan kanan Dia yang duduk di atas takhta itu, sebuah gulungan kitab, yang ditulisi sebelah dalam dan sebelah luarnya dan disegel272 dengan tujuh segel.

Pentingnya gulungan kitab yang ada di tangan kanan Allah Bapa perlu dimengerti. Mengapa Yohanes menangis pada waktu melihat tidak ada orang yang dapat membuka gulungan kitab itu? Mengapa malapetaka baru terjadi pada waktu segel dibuka?

Gulungan kitab itu ditulis sebelah dalam dan sebelah luarnya. Barclay273 menjelaskan bahwa bagian balik papirus sulit untuk ditulisi, sehingga bagian sebelah luar dari gulungan kitab jarang ditulisi.274 Gulungan kitab yang dimaksud di sini penuh sekali dengan tulisan.

Juga, gulungan kitab itu disegel dengan tujuh segel. Mengapa memakai tujuh segel? Menurut hukum Roma, surat wasiat harus ditutup dengan tujuh segel, sama seperti gulungan kitab itu.275 Setelah pewaris meninggal, ketujuh saksi yang dulunya sudah memasang segel mereka masing-masing dipanggil, dan gulungan surat wasiat dibuka. Setiap orang dapat berkata bahwa segel yang mereka buka adalah segelnya sendiri, dan tidak dipalsukan. Barangsiapa telah menerima warisan pada zaman itu, pasti masih mengingat peristiwa pembukaan ketujuh segel yang dipakai untuk menutup surat wasiat tersebut. Oleh karena itu, makna dari gulungan kitab di Wahyu pasal 5 ini, sangat jelas bagi mereka: ada warisan yang mau dibagi!

Dalam Wahyu 21:7 mereka yang menang dikaitkan dengan mereka yang menerima warisan. Dalam Efesus 5:5, Matius 5:5 dan 19:29 kita membaca bahwa ada warisan khusus untuk orang percaya yang mantap ketaatannya.

Kalau memang gulungan kitab itu merupakan surat wasiat, peristiwa ini mengandung suatu arti yang indah sekali bagi orang percaya yang sungguh setia dan sungguh menuruti apa yang tertulis dalam pasal dua dan pasal tiga. Tuhan Allah sudah menentukan suatu warisan yang luar biasa untuk orang "yang menang". Tinggal surat wasiat itu dibuka dan warisan menjadi milik orang yang menang. Tetapi surat wasiat itu disegel dengan tujuh segel. Kebiasaan dalam budaya dan hukum Roma ini dipergunakan oleh Tuhan menjadi unsur yang pokok dalam struktur Kitab Wahyu.

Hagelberg: Why 5:2 - -- 5:2 Dan aku melihat seorang malaikat yang gagah, yang berseru dengan suara nyaring, katanya: "Siapakah yang layak membuka gulungan kitab itu dan membu...

5:2 Dan aku melihat seorang malaikat yang gagah, yang berseru dengan suara nyaring, katanya: "Siapakah yang layak membuka gulungan kitab itu dan membuka segel-segelnya?"

Mereka semua mengerti bahwa segel tidak boleh dibuka oleh sembarang orang.

Hagelberg: Why 5:2 - -- 5:2 Dan aku melihat seorang malaikat yang gagah, yang berseru dengan suara nyaring, katanya: "Siapakah yang layak membuka gulungan kitab itu dan membu...

5:2 Dan aku melihat seorang malaikat yang gagah, yang berseru dengan suara nyaring, katanya: "Siapakah yang layak membuka gulungan kitab itu dan membuka segel-segelnya?"

Mereka semua mengerti bahwa segel tidak boleh dibuka oleh sembarang orang.

Hagelberg: Why 5:3 - -- 5:3 Tetapi tidak ada seorang pun yang di surga atau yang di bumi atau yang di bawah bumi, yang dapat membuka gulungan kitab itu atau yang dapat meliha...

5:3 Tetapi tidak ada seorang pun yang di surga atau yang di bumi atau yang di bawah bumi, yang dapat membuka gulungan kitab itu atau yang dapat melihat sebelah dalamnya.

Seluruh ciptaan Allah tidak ada seorang pun yang layak membuka gulungan kitab itu. Pembagian ciptaan Allah menjadi tiga bagian (surga, bumi, dan di bawah bumi) menegaskan bahwa tidak ada, sama sekali tidak ada orang lain yang seperti Tuhan Yesus.

Hagelberg: Why 5:3 - -- 5:3 Tetapi tidak ada seorang pun yang di surga atau yang di bumi atau yang di bawah bumi, yang dapat membuka gulungan kitab itu atau yang dapat meliha...

5:3 Tetapi tidak ada seorang pun yang di surga atau yang di bumi atau yang di bawah bumi, yang dapat membuka gulungan kitab itu atau yang dapat melihat sebelah dalamnya.

Seluruh ciptaan Allah tidak ada seorang pun yang layak membuka gulungan kitab itu. Pembagian ciptaan Allah menjadi tiga bagian (surga, bumi, dan di bawah bumi) menegaskan bahwa tidak ada, sama sekali tidak ada orang lain yang seperti Tuhan Yesus.

Hagelberg: Why 5:4 - -- 5:4 Maka menangislah aku dengan amat sedihnya, karena tidak ada seorang pun yang dianggap layak untuk membuka gulungan kitab itu ataupun melihat sebel...

5:4 Maka menangislah aku dengan amat sedihnya, karena tidak ada seorang pun yang dianggap layak untuk membuka gulungan kitab itu ataupun melihat sebelah dalamnya.

Yohanes menangis karena dia mengerti kepentingan dari gulungan kitab itu. Dia ingin sekali supaya segelnya dibuka, sehingga orang yang menang dapat menerima warisan mereka dari tangan Kristus.

Hagelberg: Why 5:4 - -- 5:4 Maka menangislah aku dengan amat sedihnya, karena tidak ada seorang pun yang dianggap layak untuk membuka gulungan kitab itu ataupun melihat sebel...

5:4 Maka menangislah aku dengan amat sedihnya, karena tidak ada seorang pun yang dianggap layak untuk membuka gulungan kitab itu ataupun melihat sebelah dalamnya.

Yohanes menangis karena dia mengerti kepentingan dari gulungan kitab itu. Dia ingin sekali supaya segelnya dibuka, sehingga orang yang menang dapat menerima warisan mereka dari tangan Kristus.

Hagelberg: Why 5:5 - -- 5:5 Lalu berkatalah seorang dari tua-tua itu kepadaku: "Jangan engkau menangis! Sesungguhnya, singa dari suku Yehuda, yaitu tunas Daud, telah menang, ...

5:5 Lalu berkatalah seorang dari tua-tua itu kepadaku: "Jangan engkau menangis! Sesungguhnya, singa dari suku Yehuda, yaitu tunas Daud, telah menang, sehingga Ia dapat membuka gulungan kitab itu dan membuka ketujuh segelnya."

Entah mengapa, sebelum saat yang diceritakan dalam nas ini, Yohanes rupanya tidak mengerti bahwa Tuhan Yesus ada di ruangan takhta Allah. Hal-hal seperti ini dapat dikatakan aneh oleh para pembaca modern, namun merupakan hal yang biasa dalam sastra apokaliptik.

Dua sebutan ini, yaitu singa dari suku Yehuda dan tunas Daud, adalah sebutan yang diambil dari Kejadian 49:9-10 dan Yesaya 11:1, sebutan yang sudah lama dipakai oleh guru-guru Israel mengenai Mesias.276 Bagaimana cara Dia telah menang tidak dijelaskan dalam ayat ini, tetapi rupanya kemenangan-Nya di kayu salib adalah kemenangan yang dimaksudkan. Istilah yang sama277 juga dipakai tentang Iblis dalam pasal 13:7. Rupanya Iblis dan Kristus Yesus memiliki masing-masing kemenangan! Kemenangan Iblis bersifat sementara, sedangkan kemenangan Anak Domba Allah bersifat kekal.

Hagelberg: Why 5:5 - -- 5:5 Lalu berkatalah seorang dari tua-tua itu kepadaku: "Jangan engkau menangis! Sesungguhnya, singa dari suku Yehuda, yaitu tunas Daud, telah menang, ...

5:5 Lalu berkatalah seorang dari tua-tua itu kepadaku: "Jangan engkau menangis! Sesungguhnya, singa dari suku Yehuda, yaitu tunas Daud, telah menang, sehingga Ia dapat membuka gulungan kitab itu dan membuka ketujuh segelnya."

Entah mengapa, sebelum saat yang diceritakan dalam nas ini, Yohanes rupanya tidak mengerti bahwa Tuhan Yesus ada di ruangan takhta Allah. Hal-hal seperti ini dapat dikatakan aneh oleh para pembaca modern, namun merupakan hal yang biasa dalam sastra apokaliptik.

Dua sebutan ini, yaitu singa dari suku Yehuda dan tunas Daud, adalah sebutan yang diambil dari Kejadian 49:9-10 dan Yesaya 11:1, sebutan yang sudah lama dipakai oleh guru-guru Israel mengenai Mesias.276 Bagaimana cara Dia telah menang tidak dijelaskan dalam ayat ini, tetapi rupanya kemenangan-Nya di kayu salib adalah kemenangan yang dimaksudkan. Istilah yang sama277 juga dipakai tentang Iblis dalam pasal 13:7. Rupanya Iblis dan Kristus Yesus memiliki masing-masing kemenangan! Kemenangan Iblis bersifat sementara, sedangkan kemenangan Anak Domba Allah bersifat kekal.

Hagelberg: Why 5:6 - -- 5:6 Maka aku melihat di tengah-tengah takhta dan keempat makhluk itu dan di tengah-tengah tua-tua itu berdiri seekor Anak Domba seperti telah disembel...

5:6 Maka aku melihat di tengah-tengah takhta dan keempat makhluk itu dan di tengah-tengah tua-tua itu berdiri seekor Anak Domba seperti telah disembelih, bertanduk tujuh dan bermata tujuh: itulah ketujuh Roh Allah yang diutus ke seluruh bumi.

Pribadi-pribadi dan pokok-pokok dari lingkungan yang sudah diceritakan dalam pasal 4 diulang secara ringkas dalam nas ini. Ada takhta, makhluk, dan tua-tua. Tetapi di tengah-tengah semua ini, yang Yohanes lihat bukan seekor singa, tetapi seekor Anak Domba.278 Dalam ayat ini kemenangan-Nya dijelaskan: Dia telah disembelih. Dengan demikian para pembaca mengerti bahwa pada waktu Yesus Kristus disalibkan, Dia menang. Anak Domba ini tidak mati lagi, Dia berdiri di tengah-tengah segala kemuliaan ruangan takhta Allah.

Dalam bahasa sumber, ungkapan seperti telah disembelih mirip sekali dengan apa yang dikatakan dalam pasal 13:3 tentang Anti-Kristus, yang diterjemahkan "seperti kena luka fatal".279 Kesejajaran ini merupakan kelanjutan dari kesejajaran yang disebut di atas karena istilah "menang" dipakai dalam pasal 5:5 dan 13:7.

Dalam Perjanjian Lama, misalnya Ulangan 33:17 dan 1 Samuel 2:10, tanduk melambangkan kekuatan. Kuasa Anak Domba itu sempurna. Mata, misalnya dalam Kejadian 3:5, melambangkan pengetahuan. Dalam Zakharia 4:10 juga ada tujuh mata yang menjelajah seluruh bumi. Anak Domba itu penuh kuasa dan pengetahuan. Roh Allah yang ada di hadapan takhta-Nya juga disebutkan dalam pasal 1:4 . Dalam pasal 4:5 tujuh obor yang menyala-nyala melambangkan Roh Allah.

Begitu banyak lambang yang dipakai untuk menunjuk Yesus Kristus dalam beberapa ayat ini, sehingga kepentingan-Nya dalam Kitab Wahyu, bahkan dalam seluruh Firman Allah, sungguh nyata.

Hagelberg: Why 5:6 - -- 5:6 Maka aku melihat di tengah-tengah takhta dan keempat makhluk itu dan di tengah-tengah tua-tua itu berdiri seekor Anak Domba seperti telah disembel...

5:6 Maka aku melihat di tengah-tengah takhta dan keempat makhluk itu dan di tengah-tengah tua-tua itu berdiri seekor Anak Domba seperti telah disembelih, bertanduk tujuh dan bermata tujuh: itulah ketujuh Roh Allah yang diutus ke seluruh bumi.

Pribadi-pribadi dan pokok-pokok dari lingkungan yang sudah diceritakan dalam pasal 4 diulang secara ringkas dalam nas ini. Ada takhta, makhluk, dan tua-tua. Tetapi di tengah-tengah semua ini, yang Yohanes lihat bukan seekor singa, tetapi seekor Anak Domba.278 Dalam ayat ini kemenangan-Nya dijelaskan: Dia telah disembelih. Dengan demikian para pembaca mengerti bahwa pada waktu Yesus Kristus disalibkan, Dia menang. Anak Domba ini tidak mati lagi, Dia berdiri di tengah-tengah segala kemuliaan ruangan takhta Allah.

Dalam bahasa sumber, ungkapan seperti telah disembelih mirip sekali dengan apa yang dikatakan dalam pasal 13:3 tentang Anti-Kristus, yang diterjemahkan "seperti kena luka fatal".279 Kesejajaran ini merupakan kelanjutan dari kesejajaran yang disebut di atas karena istilah "menang" dipakai dalam pasal 5:5 dan 13:7.

Dalam Perjanjian Lama, misalnya Ulangan 33:17 dan 1 Samuel 2:10, tanduk melambangkan kekuatan. Kuasa Anak Domba itu sempurna. Mata, misalnya dalam Kejadian 3:5, melambangkan pengetahuan. Dalam Zakharia 4:10 juga ada tujuh mata yang menjelajah seluruh bumi. Anak Domba itu penuh kuasa dan pengetahuan. Roh Allah yang ada di hadapan takhta-Nya juga disebutkan dalam pasal 1:4 . Dalam pasal 4:5 tujuh obor yang menyala-nyala melambangkan Roh Allah.

Begitu banyak lambang yang dipakai untuk menunjuk Yesus Kristus dalam beberapa ayat ini, sehingga kepentingan-Nya dalam Kitab Wahyu, bahkan dalam seluruh Firman Allah, sungguh nyata.

Hagelberg: Why 5:7 - -- 5:7 Lalu datanglah Anak Domba itu dan menerima gulungan kitab itu dari tangan Dia yang duduk di atas takhta itu. Anak Domba mendekati Allah di atas ta...

5:7 Lalu datanglah Anak Domba itu dan menerima gulungan kitab itu dari tangan Dia yang duduk di atas takhta itu.

Anak Domba mendekati Allah di atas takhta-Nya untuk menerima gulungan kitab itu. Saat itu adalah saat yang amat penting.280 Gulungan itu diterima dari tangan Dia yang duduk di atas takhta itu. Allah Bapa sudah menawarkan ini kepada Tuhan Yesus. Mazmur 2:8 berbunyi "Mintalah kepada-Ku, maka bangsa-bangsa akan Kuberikan kepada-Mu menjadi milik pusaka-Mu, dan ujung bumi menjadi kepunyaan-Mu." Dalam Matius 24:36 Tuhan Yesus berkata, "Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorang pun yang tahu, malaikat-malaikat di surga tidak, dan Anak pun tidak, hanya Bapa sendiri." Akhirnya, di dalam nas ini, Wahyu pasal 5:7, Tuhan Yesus minta kepada-Nya!281

Hagelberg: Why 5:7 - -- 5:7 Lalu datanglah Anak Domba itu dan menerima gulungan kitab itu dari tangan Dia yang duduk di atas takhta itu. Anak Domba mendekati Allah di atas ta...

5:7 Lalu datanglah Anak Domba itu dan menerima gulungan kitab itu dari tangan Dia yang duduk di atas takhta itu.

Anak Domba mendekati Allah di atas takhta-Nya untuk menerima gulungan kitab itu. Saat itu adalah saat yang amat penting.280 Gulungan itu diterima dari tangan Dia yang duduk di atas takhta itu. Allah Bapa sudah menawarkan ini kepada Tuhan Yesus. Mazmur 2:8 berbunyi "Mintalah kepada-Ku, maka bangsa-bangsa akan Kuberikan kepada-Mu menjadi milik pusaka-Mu, dan ujung bumi menjadi kepunyaan-Mu." Dalam Matius 24:36 Tuhan Yesus berkata, "Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorang pun yang tahu, malaikat-malaikat di surga tidak, dan Anak pun tidak, hanya Bapa sendiri." Akhirnya, di dalam nas ini, Wahyu pasal 5:7, Tuhan Yesus minta kepada-Nya!281

Hagelberg: Why 5:8 - -- 5:8 Ketika Ia mengambil gulungan kitab itu, tersungkurlah keempat makhluk dan kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Anak Domba itu, masing-masing m...

5:8 Ketika Ia mengambil gulungan kitab itu, tersungkurlah keempat makhluk dan kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Anak Domba itu, masing-masing memegang satu kecapi dan cawan282 emas, penuh dengan kemenyan: itulah doa orang-orang kudus.

Sesaat gulungan kitab itu ada di tangan Tuhan Yesus, maka pribadi-pribadi yang sudah dikemukakan sebelumnya, menyembah Dia dengan lebih giat lagi.

Apa yang dianggap hina di bumi, sangat dihargai di surga: doa orang-orang kudus ada di dalam cawan emas.283 Selain di dalam nas ini, kemenyan melambangkan doa umat Allah dalam Mazmur 141:2 dan dalam Kitab Wahyu 8:3-4.

Hagelberg: Why 5:8-14 - -- 4. Pujian kepada Dia yang mengambil gulungan kitab (5:8-14) Bagi setiap orang dalam nas tersebut, kepentingan permintaan dan pengambilan gulungan kita...

4. Pujian kepada Dia yang mengambil gulungan kitab (5:8-14)

Bagi setiap orang dalam nas tersebut, kepentingan permintaan dan pengambilan gulungan kitab itu sangat jelas. Tanggapan mereka semua merupakan pujian. Pada saat pengambilan itu waktu kedatangan Tuhan Yesus dan kerajaan-Nya sudah ditentukan. Mereka yang setia akan diberi pahala dengan segera. Mereka akan segera "memerintah atas bangsa-bangsa." Tetapi bangsa-bangsa itu harus lebih dahulu dibersihkan dengan hukuman yang sangat dahsyat.

Hagelberg: Why 5:8 - -- 5:8 Ketika Ia mengambil gulungan kitab itu, tersungkurlah keempat makhluk dan kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Anak Domba itu, masing-masing m...

5:8 Ketika Ia mengambil gulungan kitab itu, tersungkurlah keempat makhluk dan kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Anak Domba itu, masing-masing memegang satu kecapi dan cawan282 emas, penuh dengan kemenyan: itulah doa orang-orang kudus.

Sesaat gulungan kitab itu ada di tangan Tuhan Yesus, maka pribadi-pribadi yang sudah dikemukakan sebelumnya, menyembah Dia dengan lebih giat lagi.

Apa yang dianggap hina di bumi, sangat dihargai di surga: doa orang-orang kudus ada di dalam cawan emas.283 Selain di dalam nas ini, kemenyan melambangkan doa umat Allah dalam Mazmur 141:2 dan dalam Kitab Wahyu 8:3-4.

Hagelberg: Why 5:9 - -- 5:9 Dan mereka menyanyikan suatu nyanyian baru katanya: "Engkau layak menerima gulungan kitab itu dan membuka segel-segelnya; karena Engkau telah dise...

5:9 Dan mereka menyanyikan suatu nyanyian baru katanya: "Engkau layak menerima gulungan kitab itu dan membuka segel-segelnya; karena Engkau telah disembelih dan dengan darah-Mu Engkau telah membeli kami284 bagi Allah dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa.

Nyanyian yang mereka nyanyikan bukan saja "baru" dari segi waktu,285 tetapi pada hakikatnya memang baru, dan sebelumnya tidak pernah ada nyanyian yang sama dengan nyanyian baru tersebut.286

Allah Bapa dipuji sebagai yang layak287 dalam pasal 4:11 karena Dia menciptakan segala sesuatu. Dalam nas ini Tuhan Yesus dipuji sebagai yang layak288, karena Dia telah menjadi Penebus. Selain Dia yang menebus umat manusia yang berdosa, tidak ada yang lain yang layak menyediakan warisan bagi mereka yang menang, tidak ada yang lain yang layak mengangkat mereka untuk memerintah bersama-sama dengan Dia.

Nyanyian mereka menekankan bahwa Tuhan Yesus bukan hanya Penebus Israel, tetapi juga Penebus manusia dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa. Keselamatan yang disediakan-Nya boleh dinikmati oleh seluruh manusia dari segala latar belakang. Menurut Mounce,289 usaha untuk membedakan arti dari keempat istilah ini sia-sia. Yang harus diperhatikan bukanlah beda antara misalnya istilah suku dan kaum, tetapi bahwa tanpa terkecuali, ada orang yang ditebus dari tiap masyarakat di muka bumi ini.

Ungkapan dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa perlu diamati dengan saksama.290 Ternyata anak kalimat tersebut diulangi tujuh kali, yang masing-masing mengandung empat unsur, yang berbeda urutannya.291

Hagelberg: Why 5:9 - -- 5:9 suku dan bahasa dan kaum dan bangsa

5:9 suku dan bahasa dan kaum dan bangsa

Hagelberg: Why 5:9 - -- 5:9 Dan mereka menyanyikan suatu nyanyian baru katanya: "Engkau layak menerima gulungan kitab itu dan membuka segel-segelnya; karena Engkau telah dise...

5:9 Dan mereka menyanyikan suatu nyanyian baru katanya: "Engkau layak menerima gulungan kitab itu dan membuka segel-segelnya; karena Engkau telah disembelih dan dengan darah-Mu Engkau telah membeli kami284 bagi Allah dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa.

Nyanyian yang mereka nyanyikan bukan saja "baru" dari segi waktu,285 tetapi pada hakikatnya memang baru, dan sebelumnya tidak pernah ada nyanyian yang sama dengan nyanyian baru tersebut.286

Allah Bapa dipuji sebagai yang layak287 dalam pasal 4:11 karena Dia menciptakan segala sesuatu. Dalam nas ini Tuhan Yesus dipuji sebagai yang layak288, karena Dia telah menjadi Penebus. Selain Dia yang menebus umat manusia yang berdosa, tidak ada yang lain yang layak menyediakan warisan bagi mereka yang menang, tidak ada yang lain yang layak mengangkat mereka untuk memerintah bersama-sama dengan Dia.

Nyanyian mereka menekankan bahwa Tuhan Yesus bukan hanya Penebus Israel, tetapi juga Penebus manusia dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa. Keselamatan yang disediakan-Nya boleh dinikmati oleh seluruh manusia dari segala latar belakang. Menurut Mounce,289 usaha untuk membedakan arti dari keempat istilah ini sia-sia. Yang harus diperhatikan bukanlah beda antara misalnya istilah suku dan kaum, tetapi bahwa tanpa terkecuali, ada orang yang ditebus dari tiap masyarakat di muka bumi ini.

Ungkapan dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa perlu diamati dengan saksama.290 Ternyata anak kalimat tersebut diulangi tujuh kali, yang masing-masing mengandung empat unsur, yang berbeda urutannya.291

Hagelberg: Why 5:9 - -- 5:9 suku dan bahasa dan kaum dan bangsa

5:9 suku dan bahasa dan kaum dan bangsa

Hagelberg: Why 5:10 - -- 5:10 Dan Engkau telah membuat mereka menjadi raja-raja293 dan imam-imam bagi Allah kita, dan mereka akan memerintah sebagai raja di bumi." Bagian pert...

5:10 Dan Engkau telah membuat mereka menjadi raja-raja293 dan imam-imam bagi Allah kita, dan mereka akan memerintah sebagai raja di bumi."

Bagian pertama dari ayat ini juga ada dalam pasal 1:6, dan seluruh ayat ini diulangi dalam pasal 20:6. Apa yang direncanakan bagi umat Israel, yaitu keturunan jasmani dari Yakub, sudah digenapi dalam nas ini.

Hagelberg: Why 5:10 - -- 5:10 Dan Engkau telah membuat mereka menjadi raja-raja293 dan imam-imam bagi Allah kita, dan mereka akan memerintah sebagai raja di bumi." Bagian pert...

5:10 Dan Engkau telah membuat mereka menjadi raja-raja293 dan imam-imam bagi Allah kita, dan mereka akan memerintah sebagai raja di bumi."

Bagian pertama dari ayat ini juga ada dalam pasal 1:6, dan seluruh ayat ini diulangi dalam pasal 20:6. Apa yang direncanakan bagi umat Israel, yaitu keturunan jasmani dari Yakub, sudah digenapi dalam nas ini.

Hagelberg: Why 5:11 - -- 5:11 Maka aku melihat dan mendengar suara banyak malaikat sekeliling takhta, makhluk-makhluk dan tua-tua itu; jumlah mereka berlaksa-laksa dan beribu-...

5:11 Maka aku melihat dan mendengar suara banyak malaikat sekeliling takhta, makhluk-makhluk dan tua-tua itu; jumlah mereka berlaksa-laksa dan beribu-ribu laksa294

Baru dalam pasal 5:6 Yohanes dapat melihat Tuhan Yesus. Sebelumnya, Tuhan tidak terlihat oleh Yohanes. Demikian juga dalam nas ini penglihatan Rasul Yohanes menjadi lebih luas, sehingga dia sadar bahwa sekian banyak malaikat juga ikut menyembah Tuhan Yesus. Menurut Beasley-Murray,295 angka laksa, yaitu 10.000, adalah angka yang paling besar dalam bahasa Yunani. Secara harfiah, Yohanes berkata bahwa di situ ada beberapa laksa kali beberapa laksa ditambah beberapa ribu kali beberapa ribu malaikat, tetapi rupanya yang ingin dimaksudkan Yohanes adalah bahwa jumlah malaikat itu tak terhitung, seperti juga dalam Daniel 7:10 dan Ibrani 12:22.

Hagelberg: Why 5:11 - -- 5:11 Maka aku melihat dan mendengar suara banyak malaikat sekeliling takhta, makhluk-makhluk dan tua-tua itu; jumlah mereka berlaksa-laksa dan beribu-...

5:11 Maka aku melihat dan mendengar suara banyak malaikat sekeliling takhta, makhluk-makhluk dan tua-tua itu; jumlah mereka berlaksa-laksa dan beribu-ribu laksa294

Baru dalam pasal 5:6 Yohanes dapat melihat Tuhan Yesus. Sebelumnya, Tuhan tidak terlihat oleh Yohanes. Demikian juga dalam nas ini penglihatan Rasul Yohanes menjadi lebih luas, sehingga dia sadar bahwa sekian banyak malaikat juga ikut menyembah Tuhan Yesus. Menurut Beasley-Murray,295 angka laksa, yaitu 10.000, adalah angka yang paling besar dalam bahasa Yunani. Secara harfiah, Yohanes berkata bahwa di situ ada beberapa laksa kali beberapa laksa ditambah beberapa ribu kali beberapa ribu malaikat, tetapi rupanya yang ingin dimaksudkan Yohanes adalah bahwa jumlah malaikat itu tak terhitung, seperti juga dalam Daniel 7:10 dan Ibrani 12:22.

Hagelberg: Why 5:12 - -- 5:12 katanya dengan suara nyaring: "Anak Domba yang disembelih itu layak untuk menerima kuasa, dan kekayaan, dan hikmat, dan kekuatan, dan hormat, dan...

5:12 katanya dengan suara nyaring: "Anak Domba yang disembelih itu layak untuk menerima kuasa, dan kekayaan, dan hikmat, dan kekuatan, dan hormat, dan kemuliaan, dan puji-pujian296!"

Sekali lagi istilah layak ditekankan dalam pujian kepada Anak Domba, dan sekali lagi Dia dipuji oleh karena Dia sudah menjadi korban bagi kita. Dia dipuji dengan tujuh istilah. Keempat istilah yang pertama menunjuk pada hakikat-Nya sendiri, dan ketiga istilah yang terakhir menunjuk pada sikap manusia dan sikap malaikat terhadap Dia.297

Hagelberg: Why 5:12 - -- 5:12 katanya dengan suara nyaring: "Anak Domba yang disembelih itu layak untuk menerima kuasa, dan kekayaan, dan hikmat, dan kekuatan, dan hormat, dan...

5:12 katanya dengan suara nyaring: "Anak Domba yang disembelih itu layak untuk menerima kuasa, dan kekayaan, dan hikmat, dan kekuatan, dan hormat, dan kemuliaan, dan puji-pujian296!"

Sekali lagi istilah layak ditekankan dalam pujian kepada Anak Domba, dan sekali lagi Dia dipuji oleh karena Dia sudah menjadi korban bagi kita. Dia dipuji dengan tujuh istilah. Keempat istilah yang pertama menunjuk pada hakikat-Nya sendiri, dan ketiga istilah yang terakhir menunjuk pada sikap manusia dan sikap malaikat terhadap Dia.297

Hagelberg: Why 5:13 - -- 5:13 Dan aku mendengar semua makhluk yang di surga dan yang di bumi dan yang di bawah bumi dan yang di laut dan semua yang ada di dalamnya, berkata: "...

5:13 Dan aku mendengar semua makhluk yang di surga dan yang di bumi dan yang di bawah bumi dan yang di laut dan semua yang ada di dalamnya, berkata: "Bagi Dia yang duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba, adalah puji-pujian dan hormat dan kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya!"

Dalam pasal 5:6 penglihatan Yohanes diperluas sehingga dia dapat melihat Tuhan Yesus. Dalam pasal 5:11 penglihatannya diperluas, sehingga dia dapat melihat sekian banyak malaikat di surga. Demikian juga dalam nas ini, Yohanes dapat mendengar semua yang diciptakan oleh Allah. Dengan menyebut di surga dan di bumi dan di bawah bumi dan di laut dan di dalamnya, Yohanes sungguh menegaskan bahwa pujian ini disampaikan oleh semua makhluk yang ada. Itulah yang perlu direnungkan, dan bukan rincian yang jauh dari maksud Yohanes, seperti misalnya: "Siapa memuji Dia di laut?" Ayat ini merupakan puncak dari pujian yang dapat disamakan dengan riak yang meluas sampai menjangkau seluruhnya. Oleh karena penebusan-Nya menjangkau seluruh ciptaan-Nya, maka pujian bagi Dia juga datang dari seluruh ciptaan-Nya.298

Dalam pasal 4, Allah Bapa (Dia yang duduk di atas takhta) dipuji. Dalam pasal 5:1-12, Tuhan Yesus (Anak Domba) dipuji. Dan dalam pasal 5:13-14, baik Dia yang duduk di atas takhta maupun Anak Domba dipuji.

Hagelberg: Why 5:13 - -- 5:13 Dan aku mendengar semua makhluk yang di surga dan yang di bumi dan yang di bawah bumi dan yang di laut dan semua yang ada di dalamnya, berkata: "...

5:13 Dan aku mendengar semua makhluk yang di surga dan yang di bumi dan yang di bawah bumi dan yang di laut dan semua yang ada di dalamnya, berkata: "Bagi Dia yang duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba, adalah puji-pujian dan hormat dan kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya!"

Dalam pasal 5:6 penglihatan Yohanes diperluas sehingga dia dapat melihat Tuhan Yesus. Dalam pasal 5:11 penglihatannya diperluas, sehingga dia dapat melihat sekian banyak malaikat di surga. Demikian juga dalam nas ini, Yohanes dapat mendengar semua yang diciptakan oleh Allah. Dengan menyebut di surga dan di bumi dan di bawah bumi dan di laut dan di dalamnya, Yohanes sungguh menegaskan bahwa pujian ini disampaikan oleh semua makhluk yang ada. Itulah yang perlu direnungkan, dan bukan rincian yang jauh dari maksud Yohanes, seperti misalnya: "Siapa memuji Dia di laut?" Ayat ini merupakan puncak dari pujian yang dapat disamakan dengan riak yang meluas sampai menjangkau seluruhnya. Oleh karena penebusan-Nya menjangkau seluruh ciptaan-Nya, maka pujian bagi Dia juga datang dari seluruh ciptaan-Nya.298

Dalam pasal 4, Allah Bapa (Dia yang duduk di atas takhta) dipuji. Dalam pasal 5:1-12, Tuhan Yesus (Anak Domba) dipuji. Dan dalam pasal 5:13-14, baik Dia yang duduk di atas takhta maupun Anak Domba dipuji.

Hagelberg: Why 5:14 - -- 5:14 Dan keempat makhluk itu berkata: "Amin." Dan tua-tua itu jatuh tersungkur dan menyembah. Dalam pasal 4:8-10 segala pujian yang digambarkan dalam ...

5:14 Dan keempat makhluk itu berkata: "Amin." Dan tua-tua itu jatuh tersungkur dan menyembah.

Dalam pasal 4:8-10 segala pujian yang digambarkan dalam ruangan takhta Allah dimulai oleh keempat makhluk itu dan kedua puluh empat tua-tua, dan dalam nas ini pula pujian tersebut ditutup oleh mereka juga.

Para pembaca sudah mengerti bahwa mereka memiliki pahala yang indah yang dijanjikan jika mereka melakukan kehendak Allah sampai kesudahannya. Dalam pasal 4 dan 5 pembaca mengetahui mengenai waktu tersebut, yaitu saat Penebus dan Raja kita meminta dari Allah Bapa supaya warisan-Nya disiapkan untuk diwariskan melalui pembersihan yang dahsyat, sehingga Dia dapat mendirikan kerajaan-Nya, dan mereka yang setia turut serta memerintah bersama Dia.

Hagelberg: Why 5:14 - -- 5:14 Dan keempat makhluk itu berkata: "Amin." Dan tua-tua itu jatuh tersungkur dan menyembah. Dalam pasal 4:8-10 segala pujian yang digambarkan dalam ...

5:14 Dan keempat makhluk itu berkata: "Amin." Dan tua-tua itu jatuh tersungkur dan menyembah.

Dalam pasal 4:8-10 segala pujian yang digambarkan dalam ruangan takhta Allah dimulai oleh keempat makhluk itu dan kedua puluh empat tua-tua, dan dalam nas ini pula pujian tersebut ditutup oleh mereka juga.

Para pembaca sudah mengerti bahwa mereka memiliki pahala yang indah yang dijanjikan jika mereka melakukan kehendak Allah sampai kesudahannya. Dalam pasal 4 dan 5 pembaca mengetahui mengenai waktu tersebut, yaitu saat Penebus dan Raja kita meminta dari Allah Bapa supaya warisan-Nya disiapkan untuk diwariskan melalui pembersihan yang dahsyat, sehingga Dia dapat mendirikan kerajaan-Nya, dan mereka yang setia turut serta memerintah bersama Dia.

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Why 4:1-8 - Penglihatan akan Takhta Sorgawi Dalam pasal ini penglihatan yang bersifat nubuatan dibukakan. Rasul Yohan...

Matthew Henry: Why 4:8-11 - Nyanyian Puji-pujian Sorgawi Nyanyian Puji-pujian Sorgawi (4:8b-11) ...

Matthew Henry: Why 5:1-5 - Gulungan Kitab dengan Ketujuh Meterainya Sekarang keputusan-keputusan hikmat Allah dan ketetapan-ketetapan-Nya dih...

Matthew Henry: Why 5:6-14 - Anak Domba Menerima Gulungan Kitab Itu Anak Domba Menerima Gulungan Kitab Itu (5:6-14) ...

SH: Why 4:1-11 - Menyembah Allah yang berdaulat (Rabu, 30 Oktober 2002) Menyembah Allah yang berdaulat Menyembah Allah yang berdaulat. ...

SH: Why 4:1-11 - Liturgi surgawi (ayat 1) (Selasa, 9 Agustus 2005) Liturgi surgawi (ayat 1) Liturgi surgawi (ayat 1) Orang yang...

SH: Why 4:1-11 - Pusat penyembahan (Senin, 17 Desember 2012) Pusat penyembahan Judul: Pusat penyembahan Siapa yang menjadi pusat penyembahan kita? Mungkin Anda men...

SH: Why 4:1-11 - Kuasa-Nya Tak Tertandingi (Sabtu, 17 September 2022) Kuasa-Nya Tak Tertandingi Pada saat pesan Wahyu disampaikan, Yohanes dan jemaat mula-mula sedang menderita di tan...

SH: Why 5:1-14 - Yesus layak disembah (Kamis, 31 Oktober 2002) Yesus layak disembah Yesus layak disembah. Banyak orang ragu untuk percaya kepada Yesus. Bahkan di antara ...

SH: Why 5:1-14 - Liturgi surgawi (ayat 2) (Rabu, 10 Agustus 2005) Liturgi surgawi (ayat 2) Liturgi surgawi (ayat 2) Siapa laya...

SH: Why 5:1-14 - Anak domba yang disembelih (Selasa, 18 Desember 2012) Anak domba yang disembelih Judul: Anak domba yang disembelih Salah satu gambaran yang menjelaskan makn...

SH: Why 5:1-14 - Masih Ada Harapan (Minggu, 18 September 2022) Masih Ada Harapan Allah menyingkapkan kepada Yohanes sesuatu yang sangat penting dan rahasia, yaitu rencana dan k...

Utley: Why 4:1-11 - --NASKAH NASB (UPDATED): Wahy 4:1-11...

Utley: Why 5:1-5 - --NASKAH NASB (UPDATED): Wahy 5:1-5...

Utley: Why 5:6-10 - --NASKAH NASB (UPDATED): Wahy 5:6-10...

Utley: Why 5:11-14 - --NASKAH NASB (UPDATED): Wahy 5:11-14...

Topik Teologia: Why 4:2 - -- Allah yang Berpribadi Pribadi Allah ...

Topik Teologia: Why 4:6 - -- Makhluk-makhluk Supranatural Para Malaikat Baik ...

Topik Teologia: Why 4:8 - -- Allah yang Berpribadi Tuhan Allah yang Mahakuasa (Yun.: Kurios Theos Pantokrator) ...

Topik Teologia: Why 4:9 - -- Allah yang Berpribadi Atribut-Atribut Allah Allah itu Kekal Kej 21:33...

Topik Teologia: Why 4:10 - -- Makhluk-makhluk Supranatural Para Malaikat Baik Tempat Kediaman Para Malaikat Baik Para Malaikat Berdiam di Hadira...

Topik Teologia: Why 4:11 - -- Allah yang Berpribadi Pribadi Allah Nama Allah Nama-nama Tunggal Allah Tuhan (Yun.: Kurios) ...

Topik Teologia: Why 5:2 - -- Wahyu Allah Mode atau Cara Wahyu Wahyu Melalui Para Malaikat ...

Topik Teologia: Why 5:5 - -- Yesus Kristus Kiasan, Gelar, dan Nama-nama Kristus ...

Topik Teologia: Why 5:6 - -- Yesus Kristus Kiasan, Gelar, dan Nama-nama Kristus Domba Allah Yoh ...

Topik Teologia: Why 5:8 - -- Yesus Kristus Kiasan, Gelar, dan Nama-nama Kristus Domba Allah Yoh ...

Topik Teologia: Why 5:9 - -- Dosa Sikap Allah Terhadap Dosa Secara Positif, Sikap Allah: Menebus Kel 1...

Topik Teologia: Why 5:10 - -- Dosa Sikap Allah Terhadap Dosa Secara Positif, Sikap Allah: Menebus Kel 1...

Topik Teologia: Why 5:11 - -- Wahyu Allah Mode atau Cara Wahyu Wahyu Melalui Para Malaikat ...

Topik Teologia: Why 5:12 - -- Yesus Kristus Kebijakan 1Ko 1:24 ...

Topik Teologia: Why 5:13 - -- Yesus Kristus Penggenapan Kis 2:32 ...

Topik Teologia: Why 5:14 - -- Yesus Kristus Keilahian Kristus Klaim Perjanjian Baru atas Keilahian Yesus Yesus Menerima Permohonan Doa, Pujian d...

TFTWMS: Why 4:1-2 - Melihat Ke Atas—ketimbang Melihat Sekitar MELIHAT KE ATAS—KETIMBANG MELIHAT SEKITAR (Wahyu 4:1, 2a) Di bumi ini...

TFTWMS: Why 4:2-8 - Melihat Keunikan Allah—ketimbang Keburukan Dunia MELIHAT KEUNIKAN ALLAH—KETIMBANG KEBURUKAN DUNIA (Wahyu 4:2-8) Apakah...

TFTWMS: Why 4:8-11 - Akuilah Bahwa Yang Layak Menerima Pujian Adalah Allah—hanya Allah AKUILAH BAHWA YANG LAYAK MENERIMA PUJIAN ADALAH ALLAH—HANYA ALLAH (Wahyu 4:8b-11a) ...

TFTWMS: Why 4:10 - Seorang Penatua Melemparkan Mahkotanya Di Hadapan Takhta Itu Seorang Penatua Melemparkan Mahkotanya Di Hadapan Takhta Itu (Wahyu 4:10) Na...

TFTWMS: Why 4:11 - Pahamilah Bahwa Tujuan Kita Di Bumi Melakukan Kehendak Allah—bukan Kehendak Kita PAHAMILAH BAHWA TUJUAN KITA DI BUMI MELAKUKAN KEHENDAK ALLAH—BUKAN KEHENDAK KITA (Wahyu 4:11) ...

TFTWMS: Why 5:1-4 - Siapakah Yang Layak? "SIAPAKAH YANG LAYAK?" (Wahyu 5:1-4) Sebuah Gulungan Kitab (ay ...

TFTWMS: Why 5:1-6 - Gulungan Kitab Yang Dimeteraikan Dan Anak Domba Yang Seperti Telah Disembelih Gulungan Kitab Yang Dimeteraikan Dan Anak Domba Yang Seperti Telah Disembelih (Wahyu 5:1-6)...

TFTWMS: Why 5:5-7 - Dan Aku Melihat… Seekor Anak Domba "DAN AKU MELIHAT… SEEKOR ANAK DOMBA"(Wahyu 5:5-7) Singa Yang Agung (ay. ...

TFTWMS: Why 5:8-14 - Dan Mereka Menyanyikan … , 'engkau Layak' "DAN MEREKA MENYANYIKAN … , 'ENGKAU LAYAK'" (Wahyu 5:8-14) La...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Penulis : Yohanes Tema : Perjuangan dan Penyelesaian Tanggal Penulisan...

Full Life: Wahyu (Garis Besar) Garis Besar Prolog (Wahy 1:1-8) ...

Matthew Henry: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Tidak semestinya mengurangi nama baik dan wewenang kitab ini bahwa ia sud...

Jerusalem: Wahyu (Pendahuluan Kitab) WAHYU KEPADA YOHANES PENGANTAR Kata "Wahyu" dalam judul Kitab in...

Ende: Wahyu (Pendahuluan Kitab) WAHJU JOANES KATA PENGANTAR Tjorak chas karangan ini Dalam ajat pertama, mengenai isinja, karangan ini di...

Hagelberg: Wahyu (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN Pendahuluan Walaupun kitab ini seringkali ditafsirkan dengan pendekatan yang bermacam-macam, sang...

Hagelberg: Wahyu (Garis Besar) GARIS BESAR wahyu I. Bagian Pertama: "...apa yang telah kaulihat..." (...

Hagelberg: Wahyu DAFTAR PUSTAKA wahyu Daftar Kepustakaan Bauckham, Richard, The Climax of Prophecy: Studies on the B...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Menempatkan Segalanya Di Tempat Sebenarnya WAHYU 4:1-11 ...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) KESIMPULAN (Wahyu 4:1-11) Burton Coffman mengatakan, "Hal palin...

TFTWMS: Wahyu (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Rumusan ini sering digunakan di kitab itu untuk memperkenalkan penglihatan baru (lihat ...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) "Anak Domba Itu Layak" WAHYU 5:1-14 ...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) KESIMPULAN (Wahyu 5:1-14) Buku nyanyian kita dipenuhi dengan lagu-la...

TFTWMS: Wahyu (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Merrill C. Tenney, quoted by Warren W. Wiersbe in The Bible Exposition Commentary, vol....

BIS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) WAHYU KEPADA YOHANES PENGANTAR Wahyu Kepada Yohanes ini ditulis pada masa orang-orang Kristen ditekan dan dian...

Ajaran: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya orang-orang Kristen mengerti ajaran-ajaran yang ada dalam Kitab Wahyu, sehingga mereka melakukannya dal...

Intisari: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Apa yang akan terjadi pada masa depan PENULIS.Penulisnya disebut sebagai 'Yohanes' sebanyak empat kali (...

Garis Besar Intisari: Wahyu (Pendahuluan Kitab) [1] PENDAHULUAN Wah 1:1-20...

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #29: Klik ikon untuk merubah popup menjadi mode sticky, untuk merubah mode sticky menjadi mode popup kembali. [SEMUA]
dibuat dalam 0.30 detik
dipersembahkan oleh YLSA