Teks -- Mazmur 49:15 (TB)
Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life -> Mzm 49:1-20
Full Life: Mzm 49:1-20 - DENGARLAH.
Nas : Mazm 49:2-21
Mazmur ini menekankan betapa sia-sianya mengandalkan kekayaan dan
sifat sementara dari segala sesuatu yang bisa ditawarkan dunia...
Nas : Mazm 49:2-21
Mazmur ini menekankan betapa sia-sianya mengandalkan kekayaan dan sifat sementara dari segala sesuatu yang bisa ditawarkan dunia ini. Pemazmur menyatakan bahwa orang yang hidupnya terdiri atas harta berlimpah-limpah dan kesenangan dan kemasyhuran duniawi (Mat 6:19-21; Luk 12:15), dan bukan mencari Allah dan kerajaan-Nya, akan musnah (ayat Mazm 49:13-15,17-18); pada pihak lain, orang yang hidup bagi Allah akan dibebaskan dari dunia orang mati (ayat Mazm 49:16;
lihat art. KEKAYAAN DAN KEMISKINAN).
Jerusalem -> Mzm 49:1-20; Mzm 49:15
Jerusalem: Mzm 49:1-20 - Kebahagiaan yang sia-sia Sama seperti Maz 37 dan Maz 73; Maz 49 membicarakan masalah kesejahteraan orang fasik. Masalah yang sangat merepotkan para berhikmat di Israel dan pad...
Sama seperti Maz 37 dan Maz 73; Maz 49 membicarakan masalah kesejahteraan orang fasik. Masalah yang sangat merepotkan para berhikmat di Israel dan pada bangsa-bangsa lain, bdk Ayub, dipecahkan dengan jalan tradisionil: kesejahteraan orang fasik hanya semu dan sementara, sebab segala-galanya berakhir dengan kematian, tetapi nampaknya pesajak sudah mulai memfirasatkan pemecahan masalah yang lain, bdk Maz 49:16+.
Jerusalem: Mzm 49:15 - membebaskan Manusia dengan kekayaannya tidak mampu meloloskan diri dari "cengkeraman dunia orang mati" (yang dibayangkan sebagai binatang buas, bdk Maz 18:5-6). M...
Manusia dengan kekayaannya tidak mampu meloloskan diri dari "cengkeraman dunia orang mati" (yang dibayangkan sebagai binatang buas, bdk Maz 18:5-6). Maka orang benar percaya pada Tuhan. Tidak dapat dikatakan bahwa pesajak membayangkan bahwa orang benar akan diangkat ke sorga seperti Henokh atau Elia, bdk Maz 16:10+; Maz 73:24+. Namun ia yakin bahwa tidak mungkin kematian orang fasik. Orang benar dibebaskan oleh Tuhan. Begitu pesajak sudah mulai merasa bahwa haruslah ada pembalasan setelah hidup ini berakhir. Persahabatan dengan Tuhan, Ams 8:17, merupakan nilai yang paling tinggi. Kiranya tidak mungkin itu berhenti dengan kematian orang benar. Tetapi bagaimana keinginan orang benar itu hendak dipuaskan masih juga suatu rahasia Allah, yang baru kemudian akan dibuka bagi umat Israel, bdk Dan 12:2; 2Ma 7:9+ dst; Wis 2:23; 3:1-9; 6:19
Ende -> Mzm 49:1-20; Mzm 49:15
Ende: Mzm 49:1-20 - -- Mazmur ini, seperti Maz 37:1-40; 73:1-28, membitjarakan soal
kesedjahteraan kaum djahat. Soal dipetjahkan, seperti ditempat lain, dengan
berkata, bahw...
Mazmur ini, seperti Maz 37:1-40; 73:1-28, membitjarakan soal kesedjahteraan kaum djahat. Soal dipetjahkan, seperti ditempat lain, dengan berkata, bahwa kesedjahteraan itu sementara dan semu sadja. Kematian akan mengachiri semua. Tetapi sidjudjur, jang mati djuga, dapat mengharapkan, bahwa demikian halnja belum selesai. Bagaimana akan terdjadi, tiada dikatakan disini.
Ende: Mzm 49:15 - -- Sebenarnja manusia tidak sanggup menebus diri sendiri, tetapi si djudjur akan
ditebus Allah dari pratala (disini bukan maut).
Sebenarnja manusia tidak sanggup menebus diri sendiri, tetapi si djudjur akan ditebus Allah dari pratala (disini bukan maut).
Ref. Silang FULL -> Mzm 49:15
Ref. Silang FULL: Mzm 49:15 - orang mati // akan menarik · orang mati: Mazm 56:14; Hos 13:14
· akan menarik: Kej 5:24; Kej 5:24
· orang mati: Mazm 56:14; Hos 13:14