kecilkan semua  

Teks -- Yohanes 20:15 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
20:15 Kata Yesus kepadanya: "Ibu, mengapa engkau menangis? Siapakah yang engkau cari?" Maria menyangka orang itu adalah penunggu taman, lalu berkata kepada-Nya: "Tuan, jikalau tuan yang mengambil Dia, katakanlah kepadaku, di mana tuan meletakkan Dia, supaya aku dapat mengambil-Nya."
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  

Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus

Topik/Tema Kamus: Pandai, Kepandaian (Keahlian) | Taman | Yesus Kristus | Maria | Yesus | Magdalena | Yohanes, Injil | selebihnya
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Ref. Silang FULL

Catatan Kata/Frasa
Hagelberg

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Utley

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Ref. Silang FULL: Yoh 20:15 - engkau menangis · engkau menangis: Yoh 20:13

· engkau menangis: Yoh 20:13

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Hagelberg: Yoh 20:15 - -- 20:15 Kata Yesus kepadanya, "Ibu, mengapa engkau menangis? Siapakah yang engkau cari?" Maria menyangka orang itu adalah penunggu taman, lalu berkata k...

20:15 Kata Yesus kepadanya, "Ibu, mengapa engkau menangis? Siapakah yang engkau cari?" Maria menyangka orang itu adalah penunggu taman, lalu berkata kepada-Nya, "Tuan, jikalau tuan yang mengambil Dia, katakanlah kepadaku, di mana tuan meletakkan Dia, supaya aku dapat mengambil-Nya."

Tuhan Yesus mengulangi pertanyaan malaikat-Nya, dan juga menambahkan pertanyaan Siapakah yang engkau cari? Kedua pertanyaan ini mengandung teguran yang lemah-lembut.

Dari segi pertanyaan yang pertama, Maria mempunyai seribu alasan untuk menangis. Dia yang mengasihi Maria telah meninggal. Dia yang mengampuni Maria telah meninggal, dan mayat-Nya diambil orang (menurut dugaan Maria). Dia yang memberi harapan kepada Maria tidak ada lagi. Dia yang Maria kasihi tidak ada lagi. Namun melalui pertanyaan itu Tuhan Yesus menantang, karena ternyata alasan-alasan itu tidak benar.

Dari segi pertanyaan yang ke dua, seharusnya Maria merenungkan identitas Dia yang Maria cari, dan mengingat bahwa Dia bukan hanya orang yang paling layak dikasihi di dunia ini. Dia juga mempunyai kuasa yang tidak pernah dikalahkan. Dia juga telah berjanji bahwa Dia akan kembali. Memang Maria sangat menghargai Tuhan Yesus, tetapi jika nanti dia merenungkan pertanyaan-Nya, dia pasti tertawa dengan sukacita, sadar bahwa waktu itu dia masih belum mengerti apa-apa dari keindahan dan keajaiban Dia yang Maria tangisi dan cari.

Mungkin di dalam dukacita yang begitu berat Maria berpikir bahwa "tukang kebun" itu memindahkan mayat Tuhan Yesus dari kubur itu tanpa motivasi yang buruk, karena kubur itu baru, dan dia belum diberitahu bahwa pemilik sendiri meletakkan mayat itu di situ.1387 Oleh karena itu, dia berani minta tolong dari "tukang kebun". Namun dukacita Maria nyata. Maria tidak menjelaskan kepada "tukang kebun" itu bahwa dia mencari mayat, dan dalam satu kalimat Maria menyebutkan Dia tiga kali.1388

Hagelberg: Yoh 20:10-18 - -- 2. Yesus menampakkan diri kepada Maria (20:10-18) Sambil membaca dan mempelajari bagian ini, kita perlu mengingat dan merenungkan perasaan-perasaan ya...

2. Yesus menampakkan diri kepada Maria (20:10-18)

Sambil membaca dan mempelajari bagian ini, kita perlu mengingat dan merenungkan perasaan-perasaan yang mereka alami dalam peristiwa-peristiwa yang terkait dengan kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus.

Hagelberg: Yoh 20:15 - -- 20:15 Kata Yesus kepadanya, "Ibu, mengapa engkau menangis? Siapakah yang engkau cari?" Maria menyangka orang itu adalah penunggu taman, lalu berkata k...

20:15 Kata Yesus kepadanya, "Ibu, mengapa engkau menangis? Siapakah yang engkau cari?" Maria menyangka orang itu adalah penunggu taman, lalu berkata kepada-Nya, "Tuan, jikalau tuan yang mengambil Dia, katakanlah kepadaku, di mana tuan meletakkan Dia, supaya aku dapat mengambil-Nya."

Tuhan Yesus mengulangi pertanyaan malaikat-Nya, dan juga menambahkan pertanyaan Siapakah yang engkau cari? Kedua pertanyaan ini mengandung teguran yang lemah-lembut.

Dari segi pertanyaan yang pertama, Maria mempunyai seribu alasan untuk menangis. Dia yang mengasihi Maria telah meninggal. Dia yang mengampuni Maria telah meninggal, dan mayat-Nya diambil orang (menurut dugaan Maria). Dia yang memberi harapan kepada Maria tidak ada lagi. Dia yang Maria kasihi tidak ada lagi. Namun melalui pertanyaan itu Tuhan Yesus menantang, karena ternyata alasan-alasan itu tidak benar.

Dari segi pertanyaan yang ke dua, seharusnya Maria merenungkan identitas Dia yang Maria cari, dan mengingat bahwa Dia bukan hanya orang yang paling layak dikasihi di dunia ini. Dia juga mempunyai kuasa yang tidak pernah dikalahkan. Dia juga telah berjanji bahwa Dia akan kembali. Memang Maria sangat menghargai Tuhan Yesus, tetapi jika nanti dia merenungkan pertanyaan-Nya, dia pasti tertawa dengan sukacita, sadar bahwa waktu itu dia masih belum mengerti apa-apa dari keindahan dan keajaiban Dia yang Maria tangisi dan cari.

Mungkin di dalam dukacita yang begitu berat Maria berpikir bahwa "tukang kebun" itu memindahkan mayat Tuhan Yesus dari kubur itu tanpa motivasi yang buruk, karena kubur itu baru, dan dia belum diberitahu bahwa pemilik sendiri meletakkan mayat itu di situ.1387 Oleh karena itu, dia berani minta tolong dari "tukang kebun". Namun dukacita Maria nyata. Maria tidak menjelaskan kepada "tukang kebun" itu bahwa dia mencari mayat, dan dalam satu kalimat Maria menyebutkan Dia tiga kali.1388

Hagelberg: Yoh 20:1-31 - -- F. Kebangkitan Yesus (20:1-31)

F. Kebangkitan Yesus (20:1-31)

Hagelberg: Yoh 13:1--20:31 - -- IV. PENYATAAN YESUS DALAM SALIB-NYA DAN KEMULIAAN-NYA (13:1-20:31) Usaha untuk memberi tanda dan firman supaya orang banyak percaya kepada-Nya telah b...

IV. PENYATAAN YESUS DALAM SALIB-NYA DAN KEMULIAAN-NYA (13:1-20:31)

Usaha untuk memberi tanda dan firman supaya orang banyak percaya kepada-Nya telah berakhir. Dia meninggalkan orang banyak, dan Dia memperhatikan murid-murid-Nya. Tema kematian-Nya semakin jelas dalam perkataan-Nya kepada mereka.

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Yoh 20:11-18 - Kebangkitan Kebangkitan (20:11-18) Markus mengatakan kepad...

SH: Yoh 20:11-18 - Menangisi Tuhan yang sudah bangkit (Senin, 5 April 1999) Menangisi Tuhan yang sudah bangkit Menangisi Tuhan yang sudah bangkit. Maria Magdalena masih terperang...

SH: Yoh 20:11-18 - Arti kebangkitan Yesus (Senin, 1 April 2002) Arti kebangkitan Yesus Arti kebangkitan Yesus. Maria Magdalena menangis karena kasihnya kepada Yesus. Saa...

SH: Yoh 20:11-18 - Saksi kebangkitan Yesus (Senin, 17 April 2006) Saksi kebangkitan Yesus Judul: Saksi kebangkitan Yesus Mengapa Maria tidak segera mengenali Yesus ...

SH: Yoh 20:11-18 - Kesaksian tentang Kristus (Senin, 24 Maret 2008) Kesaksian tentang Kristus Judul: Kesaksian tentang Kristus Bersaksi tentang Kristus merupakan salah sa...

SH: Yoh 20:11-18 - Dengar, Namamu Kusebut (Senin, 5 April 2021) Dengar, Namamu Kusebut Trauma masa lalu atau pengalaman hidup yang tidak menyenangkan sering kali membuat seseora...

SH: Yoh 20:1-10 - Detail Kecil yang Penting (Minggu, 4 April 2021) Detail Kecil yang Penting Kebangkitan Yesus pertama-tama diketahui oleh Maria Magdalena dan beberapa perempuan la...

Utley: Yoh 20:11-18 - --NASKAH NASB (UPDATED): Yoh 20:11-18...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Yohanes (Pendahuluan Kitab) Penulis : Yohanes Tema : Yesus, Putra Allah Tanggal Penulisan: 80-95 M...

Full Life: Yohanes (Garis Besar) Garis Besar Prolog tentang Logos (Yoh 1:1-18)...

Matthew Henry: Yohanes (Pendahuluan Kitab) Kita tidak sedang membahas kapan dan di mana Injil ini dituliskan. Kita yakin Injil ini diberikan melalui inspirasi Allah kepada Yohanes, saudara Y...

Jerusalem: Yohanes (Pendahuluan Kitab) INJIL YOHANES PENGANTAR INJIL YOHANES DAN SURAT-SURAT YOHANES Injil Yoh...

Ende: Yohanes (Pendahuluan Kitab) INDJIL JESUS KRISTUS KARANGAN JOANES KATA PENGANTAR Karangan Indjil ini biasa disebut "Indjil keempat". Menurut riwajat...

Hagelberg: Yohanes (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN Prakata Pendahuluan Injil Yohanes dapat diumpamakan sebagai sebuah kolam yang b...

Hagelberg: Yohanes (Garis Besar) GARIS BESAR I. KATA PENGANTAR (1:1-18...

Hagelberg: Yohanes DAFTAR PUSTAKA Daftar Kepustakaan Barrett, C. K., The Gospel According to St. John, an Introduction with C...

BIS: Yohanes (Pendahuluan Kitab) KABAR BAIK YANG DISAMPAIKAN OLEH YOHANES PENGANTAR Dalam Kabar Baik yang disampaikan oleh Yohanes ini, Yesus d...

Ajaran: Yohanes (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya dengan mengenal isi Kitab Injil Yohanes, orang-orang Kristen mengerti bahwa Allah mengambil rupa manusi...

Intisari: Yohanes (Pendahuluan Kitab) Firman Allah terakhir kepada manusia INJIL YANG BERBEDA.Yohanes mempunyai cara pendekatan tersendiri pada kehidupan dan p...

Garis Besar Intisari: Yohanes (Pendahuluan Kitab) [1] PENDAHULUAN Yoh 1:1-51...

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #07: Klik ikon untuk mendengarkan pasal yang sedang Anda tampilkan. [SEMUA]
dibuat dalam 0.07 detik
dipersembahkan oleh YLSA