Teks -- Yohanes 11:26 (TB)
Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life -> Yoh 11:25-26
Full Life: Yoh 11:25-26 - AKULAH KEBANGKITAN.
Nas : Yoh 11:25-26
Bagi mereka yang percaya kepada Yesus, kematian jasmaniah bukanlah
merupakan akhir yang mengerikan. Sebaliknya, peristiwa terseb...
Nas : Yoh 11:25-26
Bagi mereka yang percaya kepada Yesus, kematian jasmaniah bukanlah merupakan akhir yang mengerikan. Sebaliknya, peristiwa tersebut merupakan pintu kepada hidup kekal yang berkelimpahan dan persekutuan dengan Allah. "Akan hidup" dari ayat Yoh 11:25 menunjuk kepada kebangkitan; sedangkan istilah "tidak akan mati selama-lamanya" dalam ayat Yoh 11:26 berarti bahwa orang percaya yang dibangkitkan tidak pernah akan mati. Mereka akan memiliki tubuh baru, yang kekal dan tidak dapat binasa (1Kor 15:42,54), yang tidak dapat mati atau merosot keadaannya (bd. Rom 8:10; 2Kor 4:16;
lihat art. KEBANGKITAN TUBUH).
Ref. Silang FULL -> Yoh 11:26
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Hagelberg: Yoh 11:25-26 - -- 11:25-26 Jawab Yesus, "Akulah849 kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hid...
11:25-26 Jawab Yesus, "Akulah849 kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?"
Dalam pasal 5:21, 25-29; dan 6:39-40 Tuhan Yesus mengaku adanya kebangkitan pada akhir zaman, sesuai dengan ajaran kebanyakan rabi-rabi Israel. Lebih dari itu, Dia berkata bahwa Dialah yang akan membangkitkan orang pada akhir zaman. Hal yang sama ditegaskan dalam pernyataan ini. Tuhan Yesus tidak puas dengan pernyataan Marta, suatu pernyataan yang hanya sesuai dengan ajaran umum. Dia mau supaya ajaran itu dibaharui dan dibentuk sedemikian rupa sehingga Tuhan Yesus ada di pusatnya.850
Carson851 menjelaskan bahwa ungkapan Akulah kebangkitan diuraikan oleh perkataan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan ungkapan (Akulah) hidup diuraikan oleh perkataan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya.
Kebangkitan yang dimaksudkan dalam ayat ini terjadi pada akhir zaman. Jika seseorang telah percaya kepada-Nya, ia akan hidup kembali walaupun ia sudah meninggal.
Hidup yang dimaksudkan dalam ungkapan Akulah kebangkitan dan hidup adalah hidup kekal, hidup ilahi, seperti apa yang dibahas dalam pasal 1:4 dan 5:21. Dalam penjelasannya, Tuhan Yesus berkata bahwa setiap orang yang sudah memiliki hidup kekal dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Bagian pertama dari pernyataan tersebut, mengenai hidup kekal, menekankan "perubahan batin yang harus terjadi, yang dikerjakan oleh kuasa Allah",852 sedangkan bagian kedua, mengenai percaya kepada-Ku, menekankan peranan individu tersebut.
Dengan demikian ayat 25-26 menekankan kebangkitan pada akhir zaman dan hidup kekal yang dimiliki orang percaya pada zaman ini.
Pertanyaan Percayakah engkau akan hal ini? bukanlah mengenai kemampuan Tuhan Yesus untuk segera membangkitkan Lazarus. Dia mendorong Marta supaya imannya bukan hanya mengenai akhir zaman, tetapi supaya dia percaya bahwa Yesuslah yang memberikan hidup ilahi dan kebangkitan. Carson853 menjelaskan bahwa jawaban "ya" menjadikan kebangkitan Lazarus menjadi suatu perumpamaan yang hidup, suatu perumpamaan yang dijalankan di depan mata mereka. Sama seperti Lazarus dibangkitkan, setiap orang yang percaya kepada-Nya akan hidup walaupun ia sudah mati.
Hagelberg: Yoh 11:17-27 - -- 2. Yesus adalah kebangkitan dan hidup (11:17-27)
Percakapan antara Tuhan Yesus dan Marta menempatkan suatu dasar teologia bagi mukjizat yang terjadi s...
2. Yesus adalah kebangkitan dan hidup (11:17-27)
Percakapan antara Tuhan Yesus dan Marta menempatkan suatu dasar teologia bagi mukjizat yang terjadi sesudah percakapan tersebut. Dalam percakapan itu, perbedaan antara kebangkitan pada akhir zaman dan kebangkitan pada saat itu menjadi kabur.
Hagelberg: Yoh 11:25-26 - -- 11:25-26 Jawab Yesus, "Akulah849 kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hid...
11:25-26 Jawab Yesus, "Akulah849 kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?"
Dalam pasal 5:21, 25-29; dan 6:39-40 Tuhan Yesus mengaku adanya kebangkitan pada akhir zaman, sesuai dengan ajaran kebanyakan rabi-rabi Israel. Lebih dari itu, Dia berkata bahwa Dialah yang akan membangkitkan orang pada akhir zaman. Hal yang sama ditegaskan dalam pernyataan ini. Tuhan Yesus tidak puas dengan pernyataan Marta, suatu pernyataan yang hanya sesuai dengan ajaran umum. Dia mau supaya ajaran itu dibaharui dan dibentuk sedemikian rupa sehingga Tuhan Yesus ada di pusatnya.850
Carson851 menjelaskan bahwa ungkapan Akulah kebangkitan diuraikan oleh perkataan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan ungkapan (Akulah) hidup diuraikan oleh perkataan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya.
Kebangkitan yang dimaksudkan dalam ayat ini terjadi pada akhir zaman. Jika seseorang telah percaya kepada-Nya, ia akan hidup kembali walaupun ia sudah meninggal.
Hidup yang dimaksudkan dalam ungkapan Akulah kebangkitan dan hidup adalah hidup kekal, hidup ilahi, seperti apa yang dibahas dalam pasal 1:4 dan 5:21. Dalam penjelasannya, Tuhan Yesus berkata bahwa setiap orang yang sudah memiliki hidup kekal dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Bagian pertama dari pernyataan tersebut, mengenai hidup kekal, menekankan "perubahan batin yang harus terjadi, yang dikerjakan oleh kuasa Allah",852 sedangkan bagian kedua, mengenai percaya kepada-Ku, menekankan peranan individu tersebut.
Dengan demikian ayat 25-26 menekankan kebangkitan pada akhir zaman dan hidup kekal yang dimiliki orang percaya pada zaman ini.
Pertanyaan Percayakah engkau akan hal ini? bukanlah mengenai kemampuan Tuhan Yesus untuk segera membangkitkan Lazarus. Dia mendorong Marta supaya imannya bukan hanya mengenai akhir zaman, tetapi supaya dia percaya bahwa Yesuslah yang memberikan hidup ilahi dan kebangkitan. Carson853 menjelaskan bahwa jawaban "ya" menjadikan kebangkitan Lazarus menjadi suatu perumpamaan yang hidup, suatu perumpamaan yang dijalankan di depan mata mereka. Sama seperti Lazarus dibangkitkan, setiap orang yang percaya kepada-Nya akan hidup walaupun ia sudah mati.
Hagelberg: Yoh 11:1-44 - -- A. Kematian dan kebangkitan Lazarus (11:1-44)
Pada akhir pasal 10 keadaan Tuhan Yesus di Israel kurang jelas. Para pemimpin sudah berkali-kali berusah...
A. Kematian dan kebangkitan Lazarus (11:1-44)
Pada akhir pasal 10 keadaan Tuhan Yesus di Israel kurang jelas. Para pemimpin sudah berkali-kali berusaha untuk membunuh Dia, tetapi mereka tidak berhasil. Banyak orang percaya kepada-Nya di seberang Yordan. Namum pada akhir pasal 11 keadaan-Nya jelas. Akibat kebangkitan Lazarus, mereka bersepakat untuk membunuh Dia.829 Melalui mukjizat yang paling besar, yaitu kebangkitan orang mati, Tuhan Yesus berhasil memaksakan supaya mereka mengambil keputusan mengenai Dia. Setelah tersebar berita mengenai kebangkitan Lazarus, mereka harus melawan Dia atau memihak kepada-Nya.
Hagelberg: Yoh 11:1--12:50 - -- III. PERALIHAN: KEHIDUPAN DAN KEMATIAN, RAJA DAN HAMBA YANG MENDERITA (11:1-12:50)
III. PERALIHAN: KEHIDUPAN DAN KEMATIAN, RAJA DAN HAMBA YANG MENDERITA (11:1-12:50)