Teks -- Yohanes 10:22 (TB)
Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Ende -> Yoh 10:22
Ende: Yoh 10:22 - Pesta pemulihan kenisah Pesta ini dirajakan sebagai peringatan akan
"pembersihan" kenisah dari perkosaan jang dibuat oleh radja Siria Antiochus
Epifanes IV, jang dewasa itu m...
Pesta ini dirajakan sebagai peringatan akan "pembersihan" kenisah dari perkosaan jang dibuat oleh radja Siria Antiochus Epifanes IV, jang dewasa itu mendjadjah Palestina. Pembersihan itu dilakukan oleh Judas Makabeus sesudah kemenangannja atas radja Antiochus itu dalam tahun 165. Bdl. 2Ma 4:36-39; 2Ma 1 dan 2Ma 2.
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Hagelberg: Yoh 10:22 - -- 10:22 Tidak lama811 kemudian tibalah hari raya Pentahbisan Bait Allah di Yerusalem; ketika itu musim dingin.
Hari raya Pentahbisan Bait Allah tidak di...
10:22 Tidak lama811 kemudian tibalah hari raya Pentahbisan Bait Allah di Yerusalem; ketika itu musim dingin.
Hari raya Pentahbisan Bait Allah tidak diadakan oleh Perjanjian Lama. Pada tahun 167 SM Antiokhus Epifanes mengalahkan Yerusalem dan menajiskan Bait Allah. Pada tahun 164 SM812 orang Yahudi membebaskan Yerusalem dan mentabiskan Bait Allah dalam suatu acara yang berlangsung selama delapan hari. Sejak itu, hari raya Pentahbisan Bait Allah dirayakan setiap tahun. Latar belakang ini diceritakan dalam I Makabe 4:36-59; II Makabe 1:9, 18; dan 10:1-8.
Pasal 7 terjadi pada hari raja Pondok Daun (bulan September atau Oktober), dan bagian ini terjadi pada bulan Desember. Namun pemakaian tema domba dan suara gembala mengkaitkan bagian ini dengan nas yang sebelumnya.
a. Yesus adalah Mesias (10:22-30)
Hagelberg: Yoh 10:22 - -- 10:22 Tidak lama811 kemudian tibalah hari raya Pentahbisan Bait Allah di Yerusalem; ketika itu musim dingin.
Hari raya Pentahbisan Bait Allah tidak di...
10:22 Tidak lama811 kemudian tibalah hari raya Pentahbisan Bait Allah di Yerusalem; ketika itu musim dingin.
Hari raya Pentahbisan Bait Allah tidak diadakan oleh Perjanjian Lama. Pada tahun 167 SM Antiokhus Epifanes mengalahkan Yerusalem dan menajiskan Bait Allah. Pada tahun 164 SM812 orang Yahudi membebaskan Yerusalem dan mentabiskan Bait Allah dalam suatu acara yang berlangsung selama delapan hari. Sejak itu, hari raya Pentahbisan Bait Allah dirayakan setiap tahun. Latar belakang ini diceritakan dalam I Makabe 4:36-59; II Makabe 1:9, 18; dan 10:1-8.
Pasal 7 terjadi pada hari raja Pondok Daun (bulan September atau Oktober), dan bagian ini terjadi pada bulan Desember. Namun pemakaian tema domba dan suara gembala mengkaitkan bagian ini dengan nas yang sebelumnya.
Hagelberg: Yoh 10:22-39 - -- 4. Di hari raya Pentahbisan Bait Allah: klaim-klaim Mesiani dan oposisi yang nyata (10:22-39)
Percakapan ini, yaitu antara Tuhan Yesus dan orang banya...
4. Di hari raya Pentahbisan Bait Allah: klaim-klaim Mesiani dan oposisi yang nyata (10:22-39)
Percakapan ini, yaitu antara Tuhan Yesus dan orang banyak, merupakan percakapan yang terakhir dengan orang banyak dalam Injil Yohanes. Dalam percakapan ini tema-tema yang telah dikemukakan dan dikembangkan (domba, suara gembala, iman karena mukjizat, hidup yang kekal, hubungan Tuhan Yesus dengan Bapa-Nya) dipakai dengan arti yang jelas, sehingga mereka terpaksa mengambil sikap terhadap Dia. Setelah percakapan ini, tinggal satu mukjizat lagi (kebangkitan Lazarus) untuk meyakinkan mereka bahwa Yesuslah Mesias yang mempunyai hubungan yang unik dengan Allah Bapa. Setelah peristiwa itu, Tuhan Yesus tidak ada urusan lagi dengan orang banyak dalam Injil Yohanes.
Hagelberg: Yoh 8:12--10:42 - -- D. Konfrontasi yang Radikal: puncak tanda, perbuatan, dan kata (8:12-10:42)
D. Konfrontasi yang Radikal: puncak tanda, perbuatan, dan kata (8:12-10:42)
II. PENYATAAN YESUS DENGAN KATA DAN PERBUATAN (1:19-10:42)