Teks -- Yohanes 1:48 (TB)
Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Jerusalem -> Yoh 1:48
Jerusalem: Yoh 1:48 - Aku telah melihat engkau Pengetahuan adikodrati tentang manusia dan kejadian merupakan ciri khas Kristus, sebagaimana digambarkan Yohanes bdk Yoh 2:24, dst; Yoh 4:17-19,29; Yo...
Pengetahuan adikodrati tentang manusia dan kejadian merupakan ciri khas Kristus, sebagaimana digambarkan Yohanes bdk Yoh 2:24, dst; Yoh 4:17-19,29; Yoh 6:61,64,71; Yoh 13:1,11,27,28; Yoh 16:19,30; Yoh 18:4; Yoh 21:17.
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Hagelberg: Yoh 1:48 - -- 1:48 Kata Natanael kepada-Nya: "Bagaimana Engkau mengenal aku?" Jawab Yesus kepadanya: "Sebelum Filipus memanggil engkau, Aku telah melihat engkau di ...
1:48 Kata Natanael kepada-Nya: "Bagaimana Engkau mengenal aku?" Jawab Yesus kepadanya: "Sebelum Filipus memanggil engkau, Aku telah melihat engkau di bawah pohon ara."
Pertanyaan Natanael masuk akal. Tuhan Yesus menjawab pertanyaan Natanael, tetapi sebenarnya jawaban-Nya hanya menambah keheranan Natanael dan tidak menerangkan apa-apa bagi para pembaca. Kita hanya dapat mengerti bahwa Dia memperoleh pengertian yang tidak tersedia bagi manusia biasa.
Dalam sastra rabi-rabi Israel, kita membaca bahwa mereka suka belajar dan merenungkan di bawah pohon ara. Itu masuk akal, karena pohon ara memberi naungan yang baik.178 Para pembaca tidak diperbolehkan untuk ikut mendengarkan doa, pengakuan, atau renungan Natanael yang terjadi di bawah pohon ara, tetapi berdasarkan tanggapannya dalam ayat yang berikut, kita dapat menduga bahwa hal itu bersifat besar, pribadi, mendalam, dan sangat menyentuh bagi Natanael. Lebih dari itu, tidak dinyatakan kepada para pembaca.
Awal dalam Injil Yohanes kita dapat menangkap suatu kiat penafsiran kitab ini, yaitu bahwa kita perlu membedakan antara hal-hal yang dinyatakan untuk dipahami, dan hal-hal yang tidak dijelaskan, dan tidak dapat dipahami oleh para pembaca. Dalam peristiwa ini, misalnya, bagaimana Dia mengenal Natanael, dan apa yang terjadi di bawah pohon ara itu tidak dikupas bagi kita. Biarlah ketidaktahuan kita mendorong kita untuk lebih mencari dan mengenal Dia yang melihat Natanael di bawah pohon ara. Dengan demikian Injil Yohanes berhasil dalam kehidupan kita.
Hagelberg: Yoh 1:43-51 - -- 4. Yesus mendapat dua murid lagi (1:43-51)
Sebelum Tuhan Yesus berangkat ke Galilea, dua murid lagi harus dipanggil, yang satu dipanggil oleh Tuhan ye...
4. Yesus mendapat dua murid lagi (1:43-51)
Sebelum Tuhan Yesus berangkat ke Galilea, dua murid lagi harus dipanggil, yang satu dipanggil oleh Tuhan yesus sendiri, dan yang temannya dipanggil oleh murid yang baru itu. Pernyataan murid tentang Tuhan Yesus, dan pernyataan Tuhan Yesus tentang murid, sangatlah menarik dalam bagian ini.
Hagelberg: Yoh 1:48 - -- 1:48 Kata Natanael kepada-Nya: "Bagaimana Engkau mengenal aku?" Jawab Yesus kepadanya: "Sebelum Filipus memanggil engkau, Aku telah melihat engkau di ...
1:48 Kata Natanael kepada-Nya: "Bagaimana Engkau mengenal aku?" Jawab Yesus kepadanya: "Sebelum Filipus memanggil engkau, Aku telah melihat engkau di bawah pohon ara."
Pertanyaan Natanael masuk akal. Tuhan Yesus menjawab pertanyaan Natanael, tetapi sebenarnya jawaban-Nya hanya menambah keheranan Natanael dan tidak menerangkan apa-apa bagi para pembaca. Kita hanya dapat mengerti bahwa Dia memperoleh pengertian yang tidak tersedia bagi manusia biasa.
Dalam sastra rabi-rabi Israel, kita membaca bahwa mereka suka belajar dan merenungkan di bawah pohon ara. Itu masuk akal, karena pohon ara memberi naungan yang baik.178 Para pembaca tidak diperbolehkan untuk ikut mendengarkan doa, pengakuan, atau renungan Natanael yang terjadi di bawah pohon ara, tetapi berdasarkan tanggapannya dalam ayat yang berikut, kita dapat menduga bahwa hal itu bersifat besar, pribadi, mendalam, dan sangat menyentuh bagi Natanael. Lebih dari itu, tidak dinyatakan kepada para pembaca.
Awal dalam Injil Yohanes kita dapat menangkap suatu kiat penafsiran kitab ini, yaitu bahwa kita perlu membedakan antara hal-hal yang dinyatakan untuk dipahami, dan hal-hal yang tidak dijelaskan, dan tidak dapat dipahami oleh para pembaca. Dalam peristiwa ini, misalnya, bagaimana Dia mengenal Natanael, dan apa yang terjadi di bawah pohon ara itu tidak dikupas bagi kita. Biarlah ketidaktahuan kita mendorong kita untuk lebih mencari dan mengenal Dia yang melihat Natanael di bawah pohon ara. Dengan demikian Injil Yohanes berhasil dalam kehidupan kita.
A. Pengantar pada Pelayanan Yesus (1:19-51)
II. PENYATAAN YESUS DENGAN KATA DAN PERBUATAN (1:19-10:42)