
Teks -- Roma 6:3 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Jerusalem -> Rm 5:1--11:36
Jerusalem: Rm 5:1--11:36 - -- Pokok yang diuraikan dalam bagian kedua Roma dapat disebutkan sebagai: pembenaran sebagai jaminan keselamatan orang Kristen yang sudah dibenarkan, bdk...
Pokok yang diuraikan dalam bagian kedua Roma dapat disebutkan sebagai: pembenaran sebagai jaminan keselamatan orang Kristen yang sudah dibenarkan, bdk Rom 1-4, mendapat dalam kasih Allah dan karunia Roh Kudus suatu jaminan keselamatan. Pokok ini diuraikan dalam Rom 5:1-11 dan diuraikan kembali dalam bab 8, sedangkan dalam Rom 5:12-7:25 diperlawankan dengan kebalikannya (dosa, maut, hukum Taurat).
Ende: Rm 6:3 - Dipermandikan dalam Kristus Maksudnja jang tepat: "Dipermandikan masuk
kesatuan dengan Kristus". Tentang ungkapan "dalam Kristus", baik batjalah Kata
Pengantar II, fasal 6 halama...
Maksudnja jang tepat: "Dipermandikan masuk kesatuan dengan Kristus". Tentang ungkapan "dalam Kristus", baik batjalah Kata Pengantar II, fasal 6 halaman 542, (tjetakan V 1968).

Ende: Rm 6:3 - Ditenggelamkan Istilah asli "baptizo" (mempermandikan) berarti
"menenggelamkan". Dan memang dalam geredja purba sakramen permandian diberikan
dengan menenggelamkan t...
Istilah asli "baptizo" (mempermandikan) berarti "menenggelamkan". Dan memang dalam geredja purba sakramen permandian diberikan dengan menenggelamkan tjalon-tjalon kedalam air, kalau persediaan air tjukup. Untuk mengesankan makna dan maksud kiasan Paulus disini, terasa perlu kami menterdjemahkan menurut arti asli itu.
Ref. Silang FULL -> Rm 6:3

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Hagelberg: Rm 6:3 - -- 6:3 Atau tidak tahukah kamu,318 bahwa kita semua yang telah dibaptis ke dalam319 Kristus Yesus, telah dibaptis ke dalam kematianNya?
Pada saat orang ...
6:3 Atau tidak tahukah kamu,318 bahwa kita semua yang telah dibaptis ke dalam319 Kristus Yesus, telah dibaptis ke dalam kematianNya?
Pada saat orang percaya kepada Tuhan Yesus sebagai Juruselamat dia lahir baru dan dia dibaptis dalam Roh Kudus, seperti apa yang disebut dalam I Korintus 12:13, sehingga dapat dikatakan bahwa setiap orang percaya telah dibaptis dalam Roh Allah, walaupun banyak orang percaya belum dibaptis dalam air. Baptisan air dan baptisan Roh dibedakan dalam banyak nats.320
Untuk menjelaskan bagaimana baptisan ke dalam Kristus berarti baptisan ke dalam kematianNya, Nygren321 mengkaitkan Roma 5:12-21 dengan nats ini. Dulu, sebelum kita percaya kepada Tuhan Yesus, kita ada di dalam Adam, dan di dalam aiwn/aion Adam. Adam adalah pemimpin manusia, pemimpin kita. Apa yang benar untuk Adam juga benar untuk seluruh ras Adam. Dia berdosa maka dia dan seluruh manusia di bawah kuasa dosa. Tetapi pada saat kita percaya kita dibaptis ke dalam pribadi Kristus, dan kita menjadi tubuh Kristus. I Korintus 12:13 berkata, "Sebab dalam satu Roh kita semua... telah dibaptis menjadi satu tubuh..." yaitu tubuh Yesus Kristus, kepala kita. Jadi, sama seperti dalam Adam, apa yang benar untuk Kristus juga benar untuk seluruh "ras Kristus", seluruh tubuh Kristus. Maka kematian Kristus adalah kematian kita, dan kebangitan Kristus adalah kebangkitan kita. Nygren322 melanjutkan dan menjelaskan,
Untuk mengerti arti dari kenyataan ini terhadap status orang percaya, kita harus mengingat apa yang terjadi melalui kematian dan kebangkitan Kristus. Dalam kematian Kristus kuasa dosa dipatahkan; kuasa-kuasa aiwn/aion lama dihancurkan. Dan dalam kebangkitan Kristus aiwn/aion baru dimulai. Oleh karena orang percaya mendapat bagian dalam kematian dan kebangkitan Kristus, maka semuanya ini berlaku untuk mereka juga.
Kata-kata yang dikutip di atas sangat menolong kita untuk mengerti jalan pikiran Rasul Paulus dalam pasal 5 dan 6.

Hagelberg: Rm 6:3 - -- 6:3 Atau tidak tahukah kamu,318 bahwa kita semua yang telah dibaptis ke dalam319 Kristus Yesus, telah dibaptis ke dalam kematianNya?
Pada saat orang ...
6:3 Atau tidak tahukah kamu,318 bahwa kita semua yang telah dibaptis ke dalam319 Kristus Yesus, telah dibaptis ke dalam kematianNya?
Pada saat orang percaya kepada Tuhan Yesus sebagai Juruselamat dia lahir baru dan dia dibaptis dalam Roh Kudus, seperti apa yang disebut dalam I Korintus 12:13, sehingga dapat dikatakan bahwa setiap orang percaya telah dibaptis dalam Roh Allah, walaupun banyak orang percaya belum dibaptis dalam air. Baptisan air dan baptisan Roh dibedakan dalam banyak nats.320
Untuk menjelaskan bagaimana baptisan ke dalam Kristus berarti baptisan ke dalam kematianNya, Nygren321 mengkaitkan Roma 5:12-21 dengan nats ini. Dulu, sebelum kita percaya kepada Tuhan Yesus, kita ada di dalam Adam, dan di dalam aiwn/aion Adam. Adam adalah pemimpin manusia, pemimpin kita. Apa yang benar untuk Adam juga benar untuk seluruh ras Adam. Dia berdosa maka dia dan seluruh manusia di bawah kuasa dosa. Tetapi pada saat kita percaya kita dibaptis ke dalam pribadi Kristus, dan kita menjadi tubuh Kristus. I Korintus 12:13 berkata, "Sebab dalam satu Roh kita semua... telah dibaptis menjadi satu tubuh..." yaitu tubuh Yesus Kristus, kepala kita. Jadi, sama seperti dalam Adam, apa yang benar untuk Kristus juga benar untuk seluruh "ras Kristus", seluruh tubuh Kristus. Maka kematian Kristus adalah kematian kita, dan kebangitan Kristus adalah kebangkitan kita. Nygren322 melanjutkan dan menjelaskan,
Untuk mengerti arti dari kenyataan ini terhadap status orang percaya, kita harus mengingat apa yang terjadi melalui kematian dan kebangkitan Kristus. Dalam kematian Kristus kuasa dosa dipatahkan; kuasa-kuasa aiwn/aion lama dihancurkan. Dan dalam kebangkitan Kristus aiwn/aion baru dimulai. Oleh karena orang percaya mendapat bagian dalam kematian dan kebangkitan Kristus, maka semuanya ini berlaku untuk mereka juga.
Kata-kata yang dikutip di atas sangat menolong kita untuk mengerti jalan pikiran Rasul Paulus dalam pasal 5 dan 6.

Hagelberg: Rm 6:1-23 - -- 2. Dia akan Hidup Bebas dari Dosa 6:1-6:23
Sebagai orang yang sudah ikut dalam kematian dan kebangkitan Kristus, kita sudah bebas dari kuasa dosa, s...
2. Dia akan Hidup Bebas dari Dosa 6:1-6:23
Sebagai orang yang sudah ikut dalam kematian dan kebangkitan Kristus, kita sudah bebas dari kuasa dosa, sehingga kita mampu berjuang melawan dosa.
Setelah dia menjelaskan secara luas mengenai dua aiwn/aion dan kemenangan yang disediakan bagi kita dalam aiwn/aion baru, Paulus kembali pada tema yang sudah dipikirkan dalam pasal 5:1-11, yaitu bagaimana "melalui Tuhan kita Yesus Kristus" kita dapat hidup bebas dari kuasa-kuasa aiwn/aion lama. Dalam pasal 6 dia menjelaskan bagaimana kita yang dibenarkan dapat hidup bebas dari kuasa dosa. Pasal ini harus dibagi dua sesuai dengan dua pertanyaan Rasul Paulus.

Hagelberg: Rm 5:1--8:39 - -- B. Dia yang Dibenarkan karena Iman akan Hidup 5:1-8:39
Dari 3:21 sampai 4:25 Paulus bersikap tegas untuk membuktikan bahwa pembenaran hanya dapat dipe...
B. Dia yang Dibenarkan karena Iman akan Hidup 5:1-8:39
Dari 3:21 sampai 4:25 Paulus bersikap tegas untuk membuktikan bahwa pembenaran hanya dapat diperoleh melalaui iman, tetapi dalam bagian ini dia bersemangat untuk menjelaskan hasil dari pembenaran karena iman.
Hasil pembenaran tersebut dapat dibagi empat, menurut Nygren.248 Dalam pasal 5 dijelaskan bahwa orang yang dibenarkan hidup bebas dari murka, dalam pasal 6 dia hidup bebas dari kuasa dosa, dalam pasal 7 bebas dari kuasa hukum Taurat, dan dalam pasal 8 bebas dari kuasa maut.
Kesatuan pasal 5-8 didukung dengan pengulangan satu anak kalimat dalam 5:1 dan ayat terakhir dalam pasal 5, pasal 6, pasal 7, dan pasal 8. Anak kalimat yang diulangi adalah "melalui (atau dalam) Tuhan kita Yesus Kristus." Urutan kata dalam anak kalimat ini tidak kaku, tidak persis sama, tetapi pengulangan kata-kata khidmat ini mengikat keempat pasal menjadi satu bagian, dan juga menyatakan bahwa setiap keempat pasal memiliki kesatuan sendiri.249
Pada tempat ini Paulus beralih dari hal pembenaran pada hal pendewasaan orang percaya. Tuhan Allah telah memperoleh pembenaran bagi kita, dengan satu persyaratan saja, yaitu iman. Lalu berdasarkan kebenaran itu kehidupan kita harus berubah. Kita harus, misalnya, "bermegah dalam harapan pada kemuliaan Allah." Tetapi sebaiknya maksud dari istilah "harus" ini dijelaskan lebih lanjut, karena ada penafsir yang berkata, "Ya, harus, dan kalau tidak, maka pembenaran orang hilang!" Ada juga teolog yang berkata, "Pembenaran itu tidak hilang, tetapi kalau kehidupan orang tidak berubah, maka kita tahu bahwa sebenarnya dia tidak pernah percaya kepada Tuhan Yesus sebagai Juruselamat." Tetapi itu bukan yang diuraikan oleh Rasul Paulus. Memang di balik istilah "harus" ada sanksi. "Kamu harus melakukan ini dan itu, atau aku akan...." Pasti ada sanksi terhadap ketidaktaatan, tetapi Paulus tidak memakai hukuman kekal sebagai sanksi kepada orang percaya.
Sebenarnya Paulus tidak suka memakai istilah "harus". Kalau kita mengamati pasal-pasal ini kita melihat bahwa dia hanya berkata "kita bermegah dalam harapan pada kemuliaan Allah." Inilah pola Rasul Paulus dalam Surat Roma. Dia mengemukakan apa yang wajar bagi kita dengan berkata, "Ya, inilah yang kita lakukan." Kalimat Paulus dibentuk seolah-olah kita semua melakukan apa yang wajar bagi orang percaya, walaupun dia mengerti bahwa kita sering berdosa, dan tidak melakukan apa yang pantas bagi orang percaya. Paulus tidak mau mengemukakan apa yang sudah terlalu nyata, yaitu bahwa memang orang yang sudah dibenarkan dapat berdosa. Mungkin dia tidak mau mengemukakan hal ini karena tidak ada gunanya. Kita sudah tahu bahwa kita dapat berdosa, dan kalau disebut dalam surat ini, maka orang akan berkata, "Ya, lihat, boleh saja kita berdosa! Paulus memperbolehkan dosa!"
Roma 5-8 menjelaskan bagaimana "melalui Tuhan kita Yesus Kristus" kita dapat hidup bebas dari kuasa-kuasa aiwn/aion lama, sehingga kita bertumbuh secara rohani dan mengenal Yesus Kristus.

Hagelberg: Rm 1:18--15:13 - -- II. Injil 1:18-15:13
Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menen...
II. Injil 1:18-15:13
Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menentukan bentuk dan isi bagian utama dari suratnya." Perkataan ini tepat. Paulus tidak menyusun bagian ini (1:18-15:13) untuk menangani suatu situasi tertentu di kota Roma, tetapi bagian ini terbentuk sesuai dengan suatu "akal intern" dari Injil Kristus sendiri. Bukan tidak ada pengaruh sama sekali dari situasi di Roma. Mungkin rencana Paulus untuk mengadakan perjalanan ke Spanyol mempengaruhi beberapa perincian dalam surat ini, tetapi secara keseluruhan, bentuk dan isi bagian ini, 1:18-15:13, ditentukan dari logisnya Injil Kristus saja.
Dalam bagian utama ini isi dan akibat kebenaran dari Allah bagi manusia diuraikan.66

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Rm 6:1-23
Matthew Henry: Rm 6:1-23 - Tentang Pengudusan
Sang Rasul dengan panjang lebar sudah menegaskan, menyingkapkan, dan membuk...
SH: Rm 6:1-14 - Ikut mati dan bangkit bersama Kristus. (Kamis, 21 Mei 1998) Ikut mati dan bangkit bersama Kristus.
Ikut mati dan bangkit bersama Kristus. Manusia bisa lepas dari ...

SH: Rm 6:1-14 - Anugerah menyuburkan dosa? (Minggu, 4 Juni 2006) Anugerah menyuburkan dosa?
Judul: Anugerah menyuburkan dosa?
Uraian Paulus tentang anugerah Allah ...

SH: Rm 6:1-14 - Mati bagi dosa, hidup bagi Kristus (Minggu, 17 Mei 2009) Mati bagi dosa, hidup bagi Kristus
Judul: Mati bagi dosa, hidup bagi Kristus
Dosa manusia membuat kasi...

SH: Rm 6:1-14 - Mati dan bangkit bersama Kristus (Senin, 23 April 2012) Mati dan bangkit bersama Kristus
Judul: Mati dan bangkit bersama Kristus
Banyak orang Kristen yang men...

SH: Rm 6:1-14 - Mati bagi Dosa, Hidup bagi Allah (Senin, 24 Oktober 2016) Mati bagi Dosa, Hidup bagi Allah
Paulus membuka pasal 6...

SH: Rm 6:1-14 - Jangan Main-main dengan Dosa (Rabu, 29 Juni 2022) Jangan Main-main dengan Dosa
Setelah menjadi orang percaya, hidup tidak boleh dijalani dengan sembarangan. Ada at...
