
Teks -- Keluaran 26:1-37 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life: Kel 26:1 - LENAN HALUS YANG DIPINTAL.
Nas : Kel 26:1
Pengarahan yang jelas diberikan dalam membangun Kemah Suci. Kemah
itu harus dibangun sesuai dengan pola Allah karena itulah rumah-Ny...
Nas : Kel 26:1
Pengarahan yang jelas diberikan dalam membangun Kemah Suci. Kemah itu harus dibangun sesuai dengan pola Allah karena itulah rumah-Nya dan Dialah perancangnya (bd. Kel 25:9). Keselamatan dan persekutuan dengan Allah hanya mungkin terjadi menurut syarat yang ditetapkan oleh-Nya dan menurut pola dan penyataan-Nya
(lihat cat. --> Mat 5:17;
lihat cat. --> Kis 7:44).

Full Life: Kel 26:33 - TABIR.
Nas : Kel 26:33
Sehelai tabir memisahkan Tempat Kudus (yaitu, tempat imam berdoa dan
memanjatkan syukur atas nama umat) dengan Tempat Mahakudus (ya...
Nas : Kel 26:33
Sehelai tabir memisahkan Tempat Kudus (yaitu, tempat imam berdoa dan memanjatkan syukur atas nama umat) dengan Tempat Mahakudus (yaitu, tempat tinggal Allah). Tabir itu menggambarkan kebenaran yang penting bahwa karena dosa mereka manusia tidak bisa sembarangan menghampiri Allah.
- 1) Memasuki Tempat Mahakudus sangat dibatasi. Imam besar hanya diizinkan masuk satu hari dalam setahun untuk mewakili umat itu, dan itu pun hanya apabila ia membawa bersamanya darah dari korban pendamaian (bd. Kel 30:10; Im 16:12-16 dst.; Ibr 9:6-8). Jalan agar seluruh umat Allah dapat memasuki kehadiran-Nya dengan leluasa belum disediakan (Ibr 9:8).
- 2) Satu-satunya jalan masuk yang sempurna kepada Allah adalah dengan menyobek tirai itu dan menyingkirkan sistem Kemah Suci yang berlaku. Hal ini dilakukan Yesus Kristus dengan mencurahkan darah-Nya di salib. Tubuh-Nya melambangkan tirai yang tersobek ketika Ia mati (Mat 27:51; Kol 1:20-22; Ibr 10:20). Kini semua orang percaya dapat "masuk ke dalam tempat kudus" oleh darah Yesus (Ibr 10:19; versi Inggris NIV -- tempat Maha Kudus).
Jerusalem: Kel 19:1--40:38 - -- Sebagian besar dari bagian terakhir kitab Keluaran ini, yaitu Kel 19:1-2; 24:15-31:18; 34:29-35:8, berasal dari tradisi Para Imam. Bagian yang memuat ...
Sebagian besar dari bagian terakhir kitab Keluaran ini, yaitu Kel 19:1-2; 24:15-31:18; 34:29-35:8, berasal dari tradisi Para Imam. Bagian yang memuat Kitab (Hukum) Perjanjian, Kel 20:22-23:33, harus dipisahkan, sebab baru belakangan dihubungkan dengan peristiwa di gunung Sinai. Bagian-bagian lain berasal dari sumber-sumber yang lebih tua usianya. Sering sukar menentukan bagian manakah berasal dari tradisi Yahwista dan bagian manakah berasal dari tradisi Elohista. Menurut pandangan penyusun terakhir kisah ini maka perjanjian yang diadakan Musa meneguhkan kepilihan bangsa Israel serta janji-janji yang telah diberikan kepadanya, Kel 6:5-7, sama seperti perjanjian dengan Abraham (yang disinggung dalam Kel 6:4) meneguhkan janji-janji yang terdahulu, Kej 17. Akan tetapi perjanjian dengan Abraham diadakan dengan seorang saja (walaupun perjanjian itu menyangkut keturunannya) dan disertai satu perintah saja (sunat). Perjanjian di gunung Sinai langsung menyangkut seluruh bangsa yang menerima hukum: kesepuluh perintah (Allah) serta Kitab Perjanjian. Bersama dengan semua tambahannya dari zaman kemudian hukum tsb menjadi piagam agama Yahudi, Sir 24:9-27 menyamakan Hukum Taurat itu dengan Hikmat Allah. Tetapi sekaligus hukum itu "menjadi suatu saksi terhadap bangsa Israel", Ula 31:26, artinya: pelanggaran hukum Taurat oleh umat Israel akan membatalkan segala janji dan akan mendatangkan kutuk Allah. Maka hukum Taurat hanya berperan sebagai pengajaran dan paksaan untuk menyiapkan manusia bagi kedatangan Kristus yang akan mengadakan suatu perjanjian yang baru. Peranan sementara dari hukum Taurat itu diterangkan Paulus dalam uraiannya melawan orang Kristen yang hendak memaksakan hukum Taurat kepada orang Kristen bukan Yahudi, Gal 3; Rom 7.

Jerusalem: Kel 26:1 - Kemah Suci Ini menterjemahkan kata Ibrani misykan, kediaman. Ini istilah merupakan milik khusus tradisi para Imam untuk menyebut Kemah Suci yang dipakai Israel s...
Ini menterjemahkan kata Ibrani misykan, kediaman. Ini istilah merupakan milik khusus tradisi para Imam untuk menyebut Kemah Suci yang dipakai Israel selama di gunung. Biasanya istilah itu tidak diberi keterangan lebih lanjut. Tetapi ada kalanya kemah/kediaman itu disebut "Kemah/Kediaman Kesaksian", bdk Kel 25:16+, atau "Kediaman Kemah Pertemuan". Ibraninya: ohel mo'ed. Tradisi Para Imam sendiri paling sering justru memakai istilah itu. Penggambaran Kemah Suci yang disajikan itu agak sukar dimengerti secara terperinci. Tetapi jelaslah Kemah Suci adalah semacam kuil yang mudah dapat dibongkar, sehingga sesuai dengan keadaan suku-suku Badui yang terus berpindah-pindah tempat. Tetapi jelas pulalah bahwa penggambaran Kemah Suci dalam Alkitab terpengaruh oleh bangunan bait Allah yang didirikan Salomo. Kemah Suci dipikirkan serupa. Hanya kain tenda yang menutupi Kemah itu sungguh-sungguh berasal dari "kuil" yang didirikan Musa yang berupa kemah. Tradisi-tradisi tua memang menyebut Kemah itu, Kel 31:7-11; 38:8; Bil 11:16 dst; Kel 12:4-10; Ula 31:14-16, tetapi tidak menggambarkannya secara terperinci.

Jerusalem: Kel 26:6 - menyambung tenda-tenda Ada dua helai kain halus besar yang dengan jalan ini dijadikan atap Kemah Suci. Atap itu ditutupi dengan kain yang lebih kasar (tenda), Kel 26:7-13, y...
Ada dua helai kain halus besar yang dengan jalan ini dijadikan atap Kemah Suci. Atap itu ditutupi dengan kain yang lebih kasar (tenda), Kel 26:7-13, yang dalam Kel 26:14 disebut "tudung".

Jerusalem: Kel 26:17 - dua pasaknya Pada masing-masing alas harus ada dua lobang. Ke dalamnya dapat dimasukkan kedua pasak yang ada pada bagian bahwa tiap-tiap papan.
Pada masing-masing alas harus ada dua lobang. Ke dalamnya dapat dimasukkan kedua pasak yang ada pada bagian bahwa tiap-tiap papan.

Jerusalem: Kel 26:33 - pemisah Tabir itu menutup bagi pandangan orang bagian kemah yang disebut "yang mahakudus", tempat kediaman Tuhan. Hanya imam besar saja boleh memasuki bagian ...
Tabir itu menutup bagi pandangan orang bagian kemah yang disebut "yang mahakudus", tempat kediaman Tuhan. Hanya imam besar saja boleh memasuki bagian itu pada Hari Raya Pendamaian, Ima 16 (bdk Ibr 9:6-14) Pemisah yang sama antara yang kudus dan yang mahakudus ada dalam bait Allah bangunan Salomo, 1Ra 6:16, dan juga dalam bait Allah yang dipugar raja Herodes, Mat 27:51dsj.
Ende: Kel 26:1 - -- Uraian jang pandjang-lebar dan sangat terperintji ini menundjukkan perhatian
Israel jang sangat besar serta sikap chidmatnja terhadap upatjara ibadat ...
Uraian jang pandjang-lebar dan sangat terperintji ini menundjukkan perhatian Israel jang sangat besar serta sikap chidmatnja terhadap upatjara ibadat kepada Tuhan. Sekaligus djuga mendjadi peladjaran bagi keturunan Israel selandjutnja. Milik umat jang paling indah dan berharga disumbangkan, dan ini diolah dengan seni bermutu tinggi. Fasal-fasal ini seakan-akan menghantarkan kita berkeliling menindjau Tempat Sutji, sehingga kita terpesona menghadapi keagungan dan kesutjian Tuhan.

Ende: Kel 26:30 - -- Ketika Musa digunung Sinai menjaksikan Kemuliaan Tuhan, ia menjadari betapa
agungnja seharusnja Tempat PemudjaanNja (bandingkan Kel 25:9,40).
Setjara ...
Ketika Musa digunung Sinai menjaksikan Kemuliaan Tuhan, ia menjadari betapa agungnja seharusnja Tempat PemudjaanNja (bandingkan Kel 25:9,40). Setjara konkrit digambarkan, seolah-olah Jahwe sendiri memperlihatkan rantjanganNja kepada Musa.

Ende: Kel 26:31 - -- Tabir ini, sebetulnja sematjam tirai penghias tachta radja, disini merupakan
batas-batas ruang tempat Peti Perdjandjian, jang dengan demikian terpisah...
Tabir ini, sebetulnja sematjam tirai penghias tachta radja, disini merupakan batas-batas ruang tempat Peti Perdjandjian, jang dengan demikian terpisahkan dari bagian Tempat Sutji lainnja.
Endetn -> Kel 26:31
men. nask. hibr., Jun., Syr.; Hibr.: "Ia harus menjulami".
Ref. Silang FULL: Kel 26:1 - Kemah Suci // ada kerubnya · Kemah Suci: Kel 29:42; 40:2; Im 8:10; Bil 1:50; Yos 22:19,29; 2Sam 7:2; 1Raj 1:39; Kis 7:44; Ibr 8:2,5; 13:10; Wahy 21:3; Wahy 21:3
· ...
· Kemah Suci: Kel 29:42; 40:2; Im 8:10; Bil 1:50; Yos 22:19,29; 2Sam 7:2; 1Raj 1:39; Kis 7:44; Ibr 8:2,5; 13:10; Wahy 21:3; [Lihat FULL. Wahy 21:3]

Ref. Silang FULL: Kel 26:14 - itu tudung // kulit lumba-lumba · itu tudung: Bil 3:25
· kulit lumba-lumba: Bil 4:25


Ref. Silang FULL: Kel 26:30 - Kemah Suci // dengan rancangan · Kemah Suci: Kel 40:2; Bil 9:15
· dengan rancangan: Kel 25:9; Kel 25:9

Ref. Silang FULL: Kel 26:31 - kaubuat tabir // ada kerubnya · kaubuat tabir: Bil 4:5; 2Taw 3:14; Mat 27:51; Luk 23:45; Ibr 9:3
· ada kerubnya: Kel 25:18; Kel 25:18


Ref. Silang FULL: Kel 26:33 - belakang tabir // maha kudus · belakang tabir: Kel 27:21; 35:12; 40:3,21; Im 16:2; Bil 3:31; 4:5; 2Taw 3:14
· maha kudus: Im 16:2,16; 1Raj 6:16; 7:50; 8:6; 2Taw 3:8;...
· belakang tabir: Kel 27:21; 35:12; 40:3,21; Im 16:2; Bil 3:31; 4:5; 2Taw 3:14
· maha kudus: Im 16:2,16; 1Raj 6:16; 7:50; 8:6; 2Taw 3:8; 5:7; Yeh 41:4; Ibr 9:2-3

Ref. Silang FULL: Kel 26:34 - Tutup pendamaian · Tutup pendamaian: Kel 25:21; 30:6; 37:6; Im 16:2; Ibr 9:5
· Tutup pendamaian: Kel 25:21; 30:6; 37:6; Im 16:2; Ibr 9:5

Ref. Silang FULL: Kel 26:35 - Meja // dan kandil · Meja: Kel 25:23; Kel 25:23; Ibr 9:2
· dan kandil: Kel 25:31; Kel 25:31

Ref. Silang FULL: Kel 26:36 - kaubuat tirai // yang berwarna-warna · kaubuat tirai: Kel 35:15; 40:5,28
· yang berwarna-warna: Mazm 45:15; Yeh 16:10; 26:16; 27:7
· kaubuat tirai: Kel 35:15; 40:5,28
· yang berwarna-warna: Mazm 45:15; Yeh 16:10; 26:16; 27:7

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat



SH: Kel 26:1-37 - Kemah bertabir. (Sabtu, 16 Agustus 1997) Kemah bertabir.
Kemah bertabir. Semua hal dalam bentuk dan bahan kemah sembahyang itu mengandung makna...

SH: Kel 26:1-37 - Ibadah dalam Roh & kebenaran (Selasa, 7 Februari 2006) Ibadah dalam Roh & kebenaran
Judul: Ibadah dalam Roh & kebenaran
Sangat rumit memahami rincian pem...

SH: Kel 26:1-37 - Beragam, tetapi satu tujuan (Senin, 15 Juli 2013) Beragam, tetapi satu tujuan
Judul: Beragam, tetapi satu tujuan
Pasal ...
