Teks -- Yohanes 5:18-24 (TB)
Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life: Yoh 5:18-24 - MENYAMAKAN DIRI-NYA DENGAN ALLAH.
Nas : Yoh 5:18-24
Di dalam nas ini Yesus membuat beberapa pernyataan yang mengejutkan:
1) Allah adalah Bapa-Nya dalam cara yang unik;
2) ...
Nas : Yoh 5:18-24
Di dalam nas ini Yesus membuat beberapa pernyataan yang mengejutkan:
- 1) Allah adalah Bapa-Nya dalam cara yang unik;
- 2) Yesus memelihara kesatuan, hubungan, dan kekuasaan bersama-sama dengan Allah (ayat Yoh 5:19-20);
- 3) Dia memiliki kuasa untuk memberi hidup dan membangkitkan orang mati (ayat Yoh 5:21);
- 4) Dia berhak menghakimi semua orang (ayat Yoh 5:22);
- 5) Dia berhak menerima kehormatan ilahi (ayat Yoh 5:23);
- 6) Dia berkuasa untuk memberikan hidup yang kekal (ayat Yoh 5:24).
Full Life: Yoh 5:24 - MENDENGAR ... PERCAYA.
Nas : Yoh 5:24
Yesus menggambarkan mereka yang menerima hidup kekal dan tidak
dihukum sebagai "barangsiapa mendengar ... dan percaya." Kata kerja
"...
Nas : Yoh 5:24
Yesus menggambarkan mereka yang menerima hidup kekal dan tidak dihukum sebagai "barangsiapa mendengar ... dan percaya." Kata kerja "mendengar" (Yun. _akouon_ dari akar kata _akouo_) dan "percaya" (Yun. _pisteuon_ dari akar kata _pisteuo_) merupakan bentuk partisipel waktu kini yang menekankan tindakan yang berkesinambungan (maksudnya: "barangsiapa sedang mendengarkan ... dan mempercayai"). Jadi yang dimaksudkan "mendengar" dan "percaya" bukanlah satu tindakan satu saat, melainkan tindakan yang diteruskan. Kristus menegaskan bahwa hidup kekal yang kita miliki saat ini tergantung pada iman yang hidup terus dan bukan pada satu keputusan iman sementara di masa lampau
(lihat cat. --> Yoh 1:12 dan
lihat cat. --> Yoh 4:14).
[atau ref. Yoh 1:12; 4:14]
Full Life: Yoh 5:24 - TIDAK TURUT DIHUKUM.
Nas : Yoh 5:24
"Dihukum" (Yun. _krisis_) dipakai dalam arti hukuman kepada kematian
kekal. Orang percaya tidak akan dihukum bersama dengan dunia
(1...
Nas : Yoh 5:24
"Dihukum" (Yun. _krisis_) dipakai dalam arti hukuman kepada kematian kekal. Orang percaya tidak akan dihukum bersama dengan dunia (1Kor 11:32). Kenyataan ini tidak menunjuk kepada pemberian tanggung jawab dan penghakiman yang mendatang tentang kesetiaan pada kasih karunia Allah yang dianugerahkan sementara berada di dunia
(lihat art. PENGADILAN ORANG PERCAYA).
Jerusalem -> Yoh 5:19-46; Yoh 5:22
Jerusalem: Yoh 5:19-46 - -- Dalam wejangan ini diutarakan dua pokok:
1). Bapa telah menyerahkan kepada Anak kekuasaan untuk memberi hidup Yoh 19:30.
2). Bapa memberi kesaks...
Dalam wejangan ini diutarakan dua pokok:
1). Bapa telah menyerahkan kepada Anak kekuasaan untuk memberi hidup
Jerusalem: Yoh 5:22 - Bapa tidak menghakimi Kekuasaan atas hidup atas hidup dan mati merupakan pelaksanaan kekuasaan Hakim yang paling tinggi
Kekuasaan atas hidup atas hidup dan mati merupakan pelaksanaan kekuasaan Hakim yang paling tinggi
Ende -> Yoh 5:21
Ende: Yoh 5:21 - Orang-orang mati Kata "mati" jang digunakan oleh pengarang silih berganti
dalam arti djasmani dan rohani, disini dimaksudkan dalam arti rohani-abadi.
Kata "mati" jang digunakan oleh pengarang silih berganti dalam arti djasmani dan rohani, disini dimaksudkan dalam arti rohani-abadi.
Ref. Silang FULL: Yoh 5:18 - untuk membunuh-Nya // dengan Allah · untuk membunuh-Nya: Mat 12:14; Mat 12:14
· dengan Allah: Yoh 10:30,33; 19:7
· untuk membunuh-Nya: Mat 12:14; [Lihat FULL. Mat 12:14]
· dengan Allah: Yoh 10:30,33; 19:7
Ref. Silang FULL: Yoh 5:20 - mengasihi Anak // pekerjaan-pekerjaan itu · mengasihi Anak: Yoh 3:35
· pekerjaan-pekerjaan itu: Yoh 14:12
Ref. Silang FULL: Yoh 5:21 - dan menghidupkannya // Anak menghidupkan · dan menghidupkannya: Rom 4:17; 8:11; 2Kor 1:9; Ibr 11:19
· Anak menghidupkan: Yoh 11:25
· dan menghidupkannya: Rom 4:17; 8:11; 2Kor 1:9; Ibr 11:19
· Anak menghidupkan: Yoh 11:25
Ref. Silang FULL: Yoh 5:22 - kepada Anak · kepada Anak: Yoh 5:27; Kej 18:25; Hak 11:27; Yoh 9:39; Kis 10:42; Kis 10:42
Ref. Silang FULL: Yoh 5:24 - mengutus Aku // yang kekal // turut dihukum // dalam hidup · mengutus Aku: Mat 10:40; Mat 10:40; Yoh 3:15; Yoh 3:15; Yoh 3:17; Yoh 3:17
· yang kekal: Mat 25:46; Mat 25:46
· turut dihukum...
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Hagelberg -> Yoh 5:18; Yoh 5:16-30; Yoh 5:18; Yoh 5:16-47; Yoh 5:1--7:52; Yoh 1:19--10:42; Yoh 5:19; Yoh 5:19; Yoh 5:20; Yoh 5:20; Yoh 5:21; Yoh 5:21; Yoh 5:22; Yoh 5:22; Yoh 5:23; Yoh 5:23; Yoh 5:24; Yoh 5:24
Hagelberg: Yoh 5:18 - -- 5:18 Sebab itu orang-orang Yahudi496 lebih berusaha lagi untuk membunuh-Nya, bukan saja karena Ia meniadakan497 hari Sabat, tetapi juga karena Ia meng...
5:18 Sebab itu orang-orang Yahudi496 lebih berusaha lagi untuk membunuh-Nya, bukan saja karena Ia meniadakan497 hari Sabat, tetapi juga karena Ia mengatakan bahwa Allah adalah Bapa-Nya sendiri dan dengan demikian menyamakan diri-Nya dengan Allah.
Mereka tidak lambat untuk mengerti bahwa Tuhan Yesus berkata Dia ilahi, namun Dia memiliki peranan yang lain dari pada peranan Allah Bapa. Dia sama dengan Allah Bapa dari segi hakekat, tetapi bukan dari segi peranan. Kesamaan dengan Allah yang dimiliki oleh Tuhan Yesus tidak dimengerti oleh orang-orang Yahudi itu, tetapi dalam ayat-ayat berikut Dia menjelaskan mengenai hubungan-Nya dengan Allah Bapa.498
Hagelberg: Yoh 5:16-30 - -- a. Hubungan Yesus dan Bapa-Nya (5:16-30)
Sebagai tanggapan kepada mereka yang mau menganiaya Dia, Tuhan Yesus menguraikan hubungan-Nya dengan Allah Ba...
a. Hubungan Yesus dan Bapa-Nya (5:16-30)
Sebagai tanggapan kepada mereka yang mau menganiaya Dia, Tuhan Yesus menguraikan hubungan-Nya dengan Allah Bapa. Uraian ini, yang pertama dalam Injil Yohanes, mendasar, mengejutkan, dan nekat.
Uraian-Nya tidak memadamkan sikap mereka. Tuhan Yesus mengerti bahwa sikap-Nya memaksakan mereka untuk menyerah dan menerima Dia atau menolak dan melawan Dia.
Hagelberg: Yoh 5:18 - -- 5:18 Sebab itu orang-orang Yahudi496 lebih berusaha lagi untuk membunuh-Nya, bukan saja karena Ia meniadakan497 hari Sabat, tetapi juga karena Ia meng...
5:18 Sebab itu orang-orang Yahudi496 lebih berusaha lagi untuk membunuh-Nya, bukan saja karena Ia meniadakan497 hari Sabat, tetapi juga karena Ia mengatakan bahwa Allah adalah Bapa-Nya sendiri dan dengan demikian menyamakan diri-Nya dengan Allah.
Mereka tidak lambat untuk mengerti bahwa Tuhan Yesus berkata Dia ilahi, namun Dia memiliki peranan yang lain dari pada peranan Allah Bapa. Dia sama dengan Allah Bapa dari segi hakekat, tetapi bukan dari segi peranan. Kesamaan dengan Allah yang dimiliki oleh Tuhan Yesus tidak dimengerti oleh orang-orang Yahudi itu, tetapi dalam ayat-ayat berikut Dia menjelaskan mengenai hubungan-Nya dengan Allah Bapa.498
Hagelberg: Yoh 5:16-47 - -- 2. Tanggapan Yesus pada oposisi (5:16-47)
Dalam bagian ini, oposisi yang disebutkan secara sepintas dalam pasal 1:10-11490 sudah berkembang sampai mer...
Hagelberg: Yoh 5:1--7:52 - -- C. Oposisi Timbul: tambah tanda, perbuatan, dan kata (5:1-7:52)
Dalam bagian ini pertentangan antara Tuhan Yesus dan pemimpin-pemimpin orang Yahudi ti...
II. PENYATAAN YESUS DENGAN KATA DAN PERBUATAN (1:19-10:42)
Hagelberg: Yoh 5:19 - -- 5:19 Maka Yesus menjawab mereka, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jikalau tid...
5:19 Maka Yesus menjawab mereka, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jikalau tidak Ia melihat Bapa mengerjakannya; sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak.
Untuk menanggapi tuduhan mereka bahwa Dia "menyamakan diri-Nya dengan Allah", Tuhan Yesus mengiaskan persekutuan dan kesatuan antara Bapa dan Anak dengan istilah melihat. Persekutuan dan kesatuan itu begitu erat, sehingga tidak mungkin Anak pergi dan melakukan sesuatu yang lain dari pada apa yang dikerjakan Bapa. Dengan demikian ada unsur kerendahan hati dalam nas ini, karena Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri. Ada juga suatu klaim yang sangat luar biasa di sini, yaitu apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak. Dia melakukan pekerjaan Allah!
Sampai titik ini, sudah banyak yang dikatakan mengenai Tuhan Yesus. Antara lain, Dia Anak Allah, Anak Manusia, Anak Domba Allah, Mesias, dan Juruselamat Dunia. Dalam pasal-pasal yang berikut Dia berkata "Aku adalah...." Nas ini menjelaskan bahwa Tuhan Yesus tidak menganggap diri-Nya sebagai Allah lain yang harus disembah, dalam persaingan dengan Allah yang mereka sembah. Lightfoot499 memberi judul "Pembelaan Monoteisme Kristen" pada bagian ini.
Menurut Dodd,500 pasal 5:19-20a merupakan suatu perumpamaan. Seorang ahli (Bapa) mengajar dan melatih seorang magang (((atau cantrik?))) (Anak). Magang hanya mengerjakan apa yang dilakukan oleh ahli. Jika hubungan ahli/magang melatarbelakangi nas ini, hubungan itu dikembangkan secara istimewa, menurut Morris.501
Tema ini, bahwa pekerjaan Tuhan Yesus bukanlah pekerjaan-Nya sendiri, diulangi dalam pasal 9:4. Demikian juga dalam 3:34; 8:26; dan 12:49 dikatakan bahwa kata-kata Tuhan Yesus adalah kata-kata Allah Bapa. Eratnya hubungan Tuhan Yesus dengan Allah Bapa juga dibahas dalam pasal 6:57; 7:16; 8:26, 38; 10:30; dan 14:9-13.
Hagelberg: Yoh 5:19 - -- 5:19 Maka Yesus menjawab mereka, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jikalau tid...
5:19 Maka Yesus menjawab mereka, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jikalau tidak Ia melihat Bapa mengerjakannya; sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak.
Untuk menanggapi tuduhan mereka bahwa Dia "menyamakan diri-Nya dengan Allah", Tuhan Yesus mengiaskan persekutuan dan kesatuan antara Bapa dan Anak dengan istilah melihat. Persekutuan dan kesatuan itu begitu erat, sehingga tidak mungkin Anak pergi dan melakukan sesuatu yang lain dari pada apa yang dikerjakan Bapa. Dengan demikian ada unsur kerendahan hati dalam nas ini, karena Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri. Ada juga suatu klaim yang sangat luar biasa di sini, yaitu apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak. Dia melakukan pekerjaan Allah!
Sampai titik ini, sudah banyak yang dikatakan mengenai Tuhan Yesus. Antara lain, Dia Anak Allah, Anak Manusia, Anak Domba Allah, Mesias, dan Juruselamat Dunia. Dalam pasal-pasal yang berikut Dia berkata "Aku adalah...." Nas ini menjelaskan bahwa Tuhan Yesus tidak menganggap diri-Nya sebagai Allah lain yang harus disembah, dalam persaingan dengan Allah yang mereka sembah. Lightfoot499 memberi judul "Pembelaan Monoteisme Kristen" pada bagian ini.
Menurut Dodd,500 pasal 5:19-20a merupakan suatu perumpamaan. Seorang ahli (Bapa) mengajar dan melatih seorang magang (((atau cantrik?))) (Anak). Magang hanya mengerjakan apa yang dilakukan oleh ahli. Jika hubungan ahli/magang melatarbelakangi nas ini, hubungan itu dikembangkan secara istimewa, menurut Morris.501
Tema ini, bahwa pekerjaan Tuhan Yesus bukanlah pekerjaan-Nya sendiri, diulangi dalam pasal 9:4. Demikian juga dalam 3:34; 8:26; dan 12:49 dikatakan bahwa kata-kata Tuhan Yesus adalah kata-kata Allah Bapa. Eratnya hubungan Tuhan Yesus dengan Allah Bapa juga dibahas dalam pasal 6:57; 7:16; 8:26, 38; 10:30; dan 14:9-13.
Hagelberg: Yoh 5:20 - -- 5:20 Sebab Bapa mengasihi502 Anak dan Ia menunjukkan kepada-Nya segala sesuatu yang dikerjakan-Nya sendiri, bahkan Ia akan menunjukkan kepada-Nya peke...
5:20 Sebab Bapa mengasihi502 Anak dan Ia menunjukkan kepada-Nya segala sesuatu yang dikerjakan-Nya sendiri, bahkan Ia akan menunjukkan kepada-Nya pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar lagi dari pada pekerjaan-pekerjaan itu, sehingga kamu menjadi heran.
Apa yang dikatakan dalam ayat 19 dimungkinkan karena Sebab Bapa mengasihi Anak dan Ia menunjukkan kepada-Nya segala sesuatu yang dikerjakan-Nya sendiri. Segala pelayanan Tuhan Yesus dimungkinkan oleh kasih Allah Bapa.
Secara tidak langsung, Tuhan Yesus berkata bahwa Dia akan melakukan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar lagi. Ada dua kemungkinan mengenai ungkapan ini. Satu, ungkapan tersebut menunjuk pada mujizat kelahiran baru dan kebangkitan pada hidup yang kekal, atau, dua, mujizat kebangkitan orang mati, seperti Lazarus. Kemungkinan pertama didukung oleh ayat 22, yang menyebutkan penghakiman. Tampaknya penghakiman yang dimaksudkan adalah penghakiman yang akan dijadikan pada akhirat. Pada waktu itu, mereka akan menjadi heran, bahwa seluruh penghakiman diserahkan kepada Yesus.
Kemungkinan yang kedua didukung oleh ayat 21, yang tampaknya merujuk pada kebangkitan dari antara orang-orang mati yang akan mereka saksikan, seperti misalnya kebangkitan Lazarus dalam pasal 11. Mujijat itu sungguh membuat mereka heran.
Sebenarnya ada satu kemungkinan lagi, yaitu bahwa kedua tafsiran tersebut benar. Bukankah kebangkitan Lazarus menunjuk pada kebangkitan yang kekal! Tafsiran ayat ini harus dikaitkan dengan apa yang dikatakan oleh Tuhan Yesus di dalam pasal 14:12.
Dalam pasal 1:18 dikatakan, "Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya." Ternyata pasal 5:20 menguraikan bagaimana caranya Tuhan Yesus "menyatakan" Allah Bapa.
Hagelberg: Yoh 5:20 - -- 5:20 Sebab Bapa mengasihi502 Anak dan Ia menunjukkan kepada-Nya segala sesuatu yang dikerjakan-Nya sendiri, bahkan Ia akan menunjukkan kepada-Nya peke...
5:20 Sebab Bapa mengasihi502 Anak dan Ia menunjukkan kepada-Nya segala sesuatu yang dikerjakan-Nya sendiri, bahkan Ia akan menunjukkan kepada-Nya pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar lagi dari pada pekerjaan-pekerjaan itu, sehingga kamu menjadi heran.
Apa yang dikatakan dalam ayat 19 dimungkinkan karena Sebab Bapa mengasihi Anak dan Ia menunjukkan kepada-Nya segala sesuatu yang dikerjakan-Nya sendiri. Segala pelayanan Tuhan Yesus dimungkinkan oleh kasih Allah Bapa.
Secara tidak langsung, Tuhan Yesus berkata bahwa Dia akan melakukan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar lagi. Ada dua kemungkinan mengenai ungkapan ini. Satu, ungkapan tersebut menunjuk pada mujizat kelahiran baru dan kebangkitan pada hidup yang kekal, atau, dua, mujizat kebangkitan orang mati, seperti Lazarus. Kemungkinan pertama didukung oleh ayat 22, yang menyebutkan penghakiman. Tampaknya penghakiman yang dimaksudkan adalah penghakiman yang akan dijadikan pada akhirat. Pada waktu itu, mereka akan menjadi heran, bahwa seluruh penghakiman diserahkan kepada Yesus.
Kemungkinan yang kedua didukung oleh ayat 21, yang tampaknya merujuk pada kebangkitan dari antara orang-orang mati yang akan mereka saksikan, seperti misalnya kebangkitan Lazarus dalam pasal 11. Mujijat itu sungguh membuat mereka heran.
Sebenarnya ada satu kemungkinan lagi, yaitu bahwa kedua tafsiran tersebut benar. Bukankah kebangkitan Lazarus menunjuk pada kebangkitan yang kekal! Tafsiran ayat ini harus dikaitkan dengan apa yang dikatakan oleh Tuhan Yesus di dalam pasal 14:12.
Dalam pasal 1:18 dikatakan, "Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya." Ternyata pasal 5:20 menguraikan bagaimana caranya Tuhan Yesus "menyatakan" Allah Bapa.
Hagelberg: Yoh 5:21 - -- 5:21 Sebab sama seperti Bapa membangkitkan orang-orang mati dan menghidupkannya, demikian juga Anak menghidupkan barangsiapa yang dikehendaki-Nya.
Dal...
5:21 Sebab sama seperti Bapa membangkitkan orang-orang mati dan menghidupkannya, demikian juga Anak menghidupkan barangsiapa yang dikehendaki-Nya.
Dalam Ulangan 32:39 diuraikan bahwa hanya Allah saja "yang mematikan dan yang menghidupkan".503 Rabi-rabi Israel juga mengerti hal itu. Mereka tidak berkeberatan dengan bagian pertama dari ayat ini, tetapi bagian kedua, yaitu bahwa Yesus menghidupkan barangsiapa yang dikehendaki-Nya memaksakan mereka untuk memilih: percaya kepada Yesus atau berpegang teguh pada tradisi mereka.
Menurut Carson,504 kesejajaran antara istilah membangkitkan dan menghidupkannya berarti bahwa istilah ini mempunyai arti yang sama, dan ayat 25 dan 28-29 membuktikan bahwa kebangkitan yang dimaksudkan dalam ayat ini adalah kebangkitan pada hukuman akhir zaman. Kebangkitan Lazarus (dan ungkapan "dan sudah tiba" dalam ayat 25) meningkatkan pengharapan dan pengertian kita mengenai akhir zaman.
Pada akhir zaman Tuhan Yesus akan menghidupkan barangsiapa yang dikehendaki-Nya. Namun pada saat ini juga Dia memberi kehidupan kepada barangsiapa yang dikehendaki-Nya. (Bukankah justru itu yang merupakan inti dari percakapan Tuhan Yesus dengan Nikodemus dan dengan perempuan di sumur Yakub?) Kehidupan yang Dia berikan (mungkin dalam bentuk penyembuhan, mungkin dalam bentuk kelahiran baru) menyatakan bahwa saat ini kita juga dapat mengalami hidup kekal, sama seperti kita memperoleh Roh Kudus sebagai "jaminan bagian kita sampai kita memperoleh seluruhnya", menurut Efesus 3:14.
Jika penerima-penerima dari kehidupan yang ilahi dibandingkan, kita melihat bahwa mereka berbeda-beda. Perempuan di Samaria adalah orang berdosa yang menanggapi Tuhan Yesus secara yang indah, sedangkan Rabi Nikodemus sangat lambat untuk menanggapi Dia. Tanggapan orang sakit di Kolam Betesda buruk, sedangkan tanggapan orang buta dalam pasal 9 sangat baik. Meskipun demikian, Tuhan Yesus membagikan hidup ilahi itu kepada barangsiapa yang dikehendaki-Nya. Dia tidak hanya membagikannya kepada mereka yang layak, dan Dia tidak hanya membagikannya kepada mereka yang akan berbuat baik. Dia juga membagikannya kepada orang yang "menceriterakan kepada orang-orang Yahudi, bahwa Yesuslah yang telah menyembuhkan dia." Demikianlah kasih karunia Allah kita.
Hagelberg: Yoh 5:21 - -- 5:21 Sebab sama seperti Bapa membangkitkan orang-orang mati dan menghidupkannya, demikian juga Anak menghidupkan barangsiapa yang dikehendaki-Nya.
Dal...
5:21 Sebab sama seperti Bapa membangkitkan orang-orang mati dan menghidupkannya, demikian juga Anak menghidupkan barangsiapa yang dikehendaki-Nya.
Dalam Ulangan 32:39 diuraikan bahwa hanya Allah saja "yang mematikan dan yang menghidupkan".503 Rabi-rabi Israel juga mengerti hal itu. Mereka tidak berkeberatan dengan bagian pertama dari ayat ini, tetapi bagian kedua, yaitu bahwa Yesus menghidupkan barangsiapa yang dikehendaki-Nya memaksakan mereka untuk memilih: percaya kepada Yesus atau berpegang teguh pada tradisi mereka.
Menurut Carson,504 kesejajaran antara istilah membangkitkan dan menghidupkannya berarti bahwa istilah ini mempunyai arti yang sama, dan ayat 25 dan 28-29 membuktikan bahwa kebangkitan yang dimaksudkan dalam ayat ini adalah kebangkitan pada hukuman akhir zaman. Kebangkitan Lazarus (dan ungkapan "dan sudah tiba" dalam ayat 25) meningkatkan pengharapan dan pengertian kita mengenai akhir zaman.
Pada akhir zaman Tuhan Yesus akan menghidupkan barangsiapa yang dikehendaki-Nya. Namun pada saat ini juga Dia memberi kehidupan kepada barangsiapa yang dikehendaki-Nya. (Bukankah justru itu yang merupakan inti dari percakapan Tuhan Yesus dengan Nikodemus dan dengan perempuan di sumur Yakub?) Kehidupan yang Dia berikan (mungkin dalam bentuk penyembuhan, mungkin dalam bentuk kelahiran baru) menyatakan bahwa saat ini kita juga dapat mengalami hidup kekal, sama seperti kita memperoleh Roh Kudus sebagai "jaminan bagian kita sampai kita memperoleh seluruhnya", menurut Efesus 3:14.
Jika penerima-penerima dari kehidupan yang ilahi dibandingkan, kita melihat bahwa mereka berbeda-beda. Perempuan di Samaria adalah orang berdosa yang menanggapi Tuhan Yesus secara yang indah, sedangkan Rabi Nikodemus sangat lambat untuk menanggapi Dia. Tanggapan orang sakit di Kolam Betesda buruk, sedangkan tanggapan orang buta dalam pasal 9 sangat baik. Meskipun demikian, Tuhan Yesus membagikan hidup ilahi itu kepada barangsiapa yang dikehendaki-Nya. Dia tidak hanya membagikannya kepada mereka yang layak, dan Dia tidak hanya membagikannya kepada mereka yang akan berbuat baik. Dia juga membagikannya kepada orang yang "menceriterakan kepada orang-orang Yahudi, bahwa Yesuslah yang telah menyembuhkan dia." Demikianlah kasih karunia Allah kita.
Hagelberg: Yoh 5:22 - -- 5:22 Bapa tidak menghakimi siapapun, melainkan telah menyerahkan penghakiman itu seluruhnya kepada Anak,
Ayat ini menjelaskan bagaimana "Anak menghidu...
5:22 Bapa tidak menghakimi siapapun, melainkan telah menyerahkan penghakiman itu seluruhnya kepada Anak,
Ayat ini menjelaskan bagaimana "Anak menghidupkan barangsiapa yang dikehendaki-Nya". Hak untuk menghakimi, dan kuasa untuk menghidupkan terkait erat. Dia dapat menghidupkan karena kepada-Nya diberikan seluruh penghakiman. Tuhan Yesus berhak menentukan siapa diberi kehidupan yang kekal, dan siapa dihukum.505
Hagelberg: Yoh 5:22 - -- 5:22 Bapa tidak menghakimi siapapun, melainkan telah menyerahkan penghakiman itu seluruhnya kepada Anak,
Ayat ini menjelaskan bagaimana "Anak menghidu...
5:22 Bapa tidak menghakimi siapapun, melainkan telah menyerahkan penghakiman itu seluruhnya kepada Anak,
Ayat ini menjelaskan bagaimana "Anak menghidupkan barangsiapa yang dikehendaki-Nya". Hak untuk menghakimi, dan kuasa untuk menghidupkan terkait erat. Dia dapat menghidupkan karena kepada-Nya diberikan seluruh penghakiman. Tuhan Yesus berhak menentukan siapa diberi kehidupan yang kekal, dan siapa dihukum.505
Hagelberg: Yoh 5:23 - -- 5:23 supaya semua orang menghormati Anak sama seperti mereka menghormati Bapa. Barangsiapa tidak menghormati Anak, ia juga tidak menghormati Bapa, yan...
5:23 supaya semua orang menghormati Anak sama seperti mereka menghormati Bapa. Barangsiapa tidak menghormati Anak, ia juga tidak menghormati Bapa, yang mengutus Dia.
Allah Bapa memberi segala penghakiman kepada Anak dengan suatu tujuan yang tertentu, yaitu supaya Tuhan Yesus dihormati. Hubungannya antara Anak dan Bapa begitu erat, sehingga jika Anak tidak dihormati, Bapa juga tidak dihormati.506 Dalam Filipi 2:9-11 ditulis, "...dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit... dan segala lidah mengaku: 'Yesus Kristus adalah Tuhan,' bagi kemuliaan Allah, Bapa!" Jika Tuhan Yesus dipermuliakan, Allah Bapa dipermuliakan.
Carson507 menegaskan, bahwa pernyataan ini hanya dapat menimbulkan dua kemungkinan: Dia yang mengucapkannya harus disembah, atau dianggap gila. Demikian juga, penulis ayat ini harus diterima sebagai saksi yang setia, atau disepelehkan sebagai saksi yang sangat ditipu. Dua kemungkinan tersebut memang ekstrim, tetapi hanya dua sikap itu masuk akal. Sikap yang moderat, antara dua ekstrim itu, tidak masuk akal.
Hagelberg: Yoh 5:23 - -- 5:23 supaya semua orang menghormati Anak sama seperti mereka menghormati Bapa. Barangsiapa tidak menghormati Anak, ia juga tidak menghormati Bapa, yan...
5:23 supaya semua orang menghormati Anak sama seperti mereka menghormati Bapa. Barangsiapa tidak menghormati Anak, ia juga tidak menghormati Bapa, yang mengutus Dia.
Allah Bapa memberi segala penghakiman kepada Anak dengan suatu tujuan yang tertentu, yaitu supaya Tuhan Yesus dihormati. Hubungannya antara Anak dan Bapa begitu erat, sehingga jika Anak tidak dihormati, Bapa juga tidak dihormati.506 Dalam Filipi 2:9-11 ditulis, "...dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit... dan segala lidah mengaku: 'Yesus Kristus adalah Tuhan,' bagi kemuliaan Allah, Bapa!" Jika Tuhan Yesus dipermuliakan, Allah Bapa dipermuliakan.
Carson507 menegaskan, bahwa pernyataan ini hanya dapat menimbulkan dua kemungkinan: Dia yang mengucapkannya harus disembah, atau dianggap gila. Demikian juga, penulis ayat ini harus diterima sebagai saksi yang setia, atau disepelehkan sebagai saksi yang sangat ditipu. Dua kemungkinan tersebut memang ekstrim, tetapi hanya dua sikap itu masuk akal. Sikap yang moderat, antara dua ekstrim itu, tidak masuk akal.
Hagelberg: Yoh 5:24 - -- 5:24 Aku berkata kepadamu:508 Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku,509 ia mempunyai510 hidup yang ...
5:24 Aku berkata kepadamu:508 Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku,509 ia mempunyai510 hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah511 dari dalam maut ke dalam hidup.
Morris512 berkata, "Kesatuan antara Allah Bapa dan Anak juga dinyatakan dalam penyelamatan manusia."
Ayat ini mengundang setiap pembaca untuk mendengar perkataan ini dan percaya kepada Dia yang mengutus Tuhan Yesus. Tuhan Yesus berjanji bahwa orang itu akan segera dipindahkan dari dalam maut ke dalam hidup. Di situ dia memiliki hidup yang kekal, yaitu hidup ilahi, hidup akhir zaman.
Pernyataan kabar keselamatan ini tidak asing dalam Injil Yohanes, bahkan dalam seluruh Perjanjian Baru. Bagi setiap orang yang percaya, Firman Allah menjanjikan hidup yang kekal.513
Hagelberg: Yoh 5:24 - -- 5:24 Aku berkata kepadamu:508 Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku,509 ia mempunyai510 hidup yang ...
5:24 Aku berkata kepadamu:508 Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku,509 ia mempunyai510 hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah511 dari dalam maut ke dalam hidup.
Morris512 berkata, "Kesatuan antara Allah Bapa dan Anak juga dinyatakan dalam penyelamatan manusia."
Ayat ini mengundang setiap pembaca untuk mendengar perkataan ini dan percaya kepada Dia yang mengutus Tuhan Yesus. Tuhan Yesus berjanji bahwa orang itu akan segera dipindahkan dari dalam maut ke dalam hidup. Di situ dia memiliki hidup yang kekal, yaitu hidup ilahi, hidup akhir zaman.
Pernyataan kabar keselamatan ini tidak asing dalam Injil Yohanes, bahkan dalam seluruh Perjanjian Baru. Bagi setiap orang yang percaya, Firman Allah menjanjikan hidup yang kekal.513