kecilkan semua  

Teks -- Wahyu 14:4-5 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
14:4 Mereka adalah orang-orang yang tidak mencemarkan dirinya dengan perempuan-perempuan, karena mereka murni sama seperti perawan. Mereka adalah orang-orang yang mengikuti Anak Domba itu ke mana saja Ia pergi. Mereka ditebus dari antara manusia sebagai korban-korban sulung bagi Allah dan bagi Anak Domba itu. 14:5 Dan di dalam mulut mereka tidak terdapat dusta; mereka tidak bercela.
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  

Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus

Topik/Tema Kamus: Lihat, Penglihatan | Wahyu | Tebus, Penebusan | Tipu Daya | Perempuan | Jujur, Kejujuran | Buah Bungaran | Perawan | selebihnya
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , Jerusalem , Ende , Ref. Silang FULL

Catatan Kata/Frasa
Hagelberg

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Utley , Topik Teologia , TFTWMS

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Why 14:4 - TIDAK MENCEMARKAN DIRINYA DENGAN PEREMPUAN-PEREMPUAN. Nas : Wahy 14:4 Ungkapan ini dapat dipahami dengan sangat baik dalam pengertian rohani. 144.000 pemenang itu tetap menjaga kekudusannya dengan meno...

Nas : Wahy 14:4

Ungkapan ini dapat dipahami dengan sangat baik dalam pengertian rohani. 144.000 pemenang itu tetap menjaga kekudusannya dengan menolak untuk menyesuaikan diri dengan sistem dunia yang berdosa

(lihat art. HUBUNGAN ORANG KRISTEN DENGAN DUNIA)

atau untuk menjadi bagian dari gereja sesat pada hari-hari terakhir

(lihat cat. --> Wahy 17:1).

[atau ref. Wahy 17:1]

Perhatikanlah watak mereka yang akan dekat dengan Kristus di sorga.

  1. 1) Mereka dipisahkan dari dunia dan jemaat yang murtad

    (lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).

  2. 2) Mereka mengikuti Kristus (bd. Mr 8:34;

    lihat cat. --> Yoh 14:21).

    [atau ref. Yoh 14:21]

  3. 3) Mereka menyerahkan diri kepada Allah dan Kristus (ayat Wahy 14:4).
  4. 4) Mereka tidak berkata-kata dusta (ayat Wahy 14:5; bd. Wahy 21:27-22:15).
  5. 5) Secara moral mereka tak bercacat

    (lihat art. PENGUDUSAN).

Jerusalem: Why 4:1--16:21 - -- Dalam bab-bab ini dahulu Allah digambarkan duduk di atas takhtaNya di sorga diiringi isi sorga, bab 4. Kemudian pandangan merangkum dunia semesta yang...

Dalam bab-bab ini dahulu Allah digambarkan duduk di atas takhtaNya di sorga diiringi isi sorga, bab 4. Kemudian pandangan merangkum dunia semesta yang nasibnya diserahkan kepada Anak Domba. Ini dilambangkan oleh Kitab yang dimeterai, yang diserahkan kepada Anak Domba, bab 5. Lalu menyusullah berbagai penglihatan besar yang berupa lambang. Penglihatan-penglihatan itu, bab 6-16, menyiapkan "Hari Besar", yakni hari murka Allah menimpa para penganiaya, bab 17-19.

Jerusalem: Why 12:1--14:20 - -- Bab 12-14 Bagian ini melanjutkan penggambaran persiapan akhir dunia. Dengan cara dan gambar-gambar lain bagian ini melukiskan perjuangan yang kini ber...

Bab 12-14 Bagian ini melanjutkan penggambaran persiapan akhir dunia. Dengan cara dan gambar-gambar lain bagian ini melukiskan perjuangan yang kini berlangsung antara Naga dan Anak Domba. Bab 12 mencampurkan unsur-unsur dari dua penglihatan yang berbeda, yaitu: perjuangan Naga melawan Perempuan serta keturunannya, Wah 12:1-6 dan Wah 12:13-17; perjuangan Mikhael melawan Naga, Wah 12:7-12.

Jerusalem: Why 14:1-5 - -- Dengan pengikut-pengikut binatang, yang membawa meterai bilangan namanya, Wah 13:16-17, Yohanes memperlawankan orang-orang yang setia pada Anak Domba,...

Dengan pengikut-pengikut binatang, yang membawa meterai bilangan namanya, Wah 13:16-17, Yohanes memperlawankan orang-orang yang setia pada Anak Domba, Wah 5:6+, dan yang dimeterai dengan nama BapaNya, Wah 7:4; 12:17. Inilah "Sisa", Wah 11:1+, yang di tengah-tengah penganiayaan tetap setia. Berpangkal pada mereka Kerajaan akan dipulihkan setelah kemenangan tercapai. Bukit Sion (Wah 14:1), ialah tempat takhta Allah, bdk Wah 21:1+.

Jerusalem: Why 14:4 - seperti perawan Zinah, percabulan secara tradisionil melambangkan penyembahan berhala, bdk Wah 2:14+, dan dalam Wah 17:1, dll, percabulan melambangkan penyembahan bin...

Zinah, percabulan secara tradisionil melambangkan penyembahan berhala, bdk Wah 2:14+, dan dalam Wah 17:1, dll, percabulan melambangkan penyembahan binatang. Keseratus empat puluh empat ribu orang yang ditebus, Wah 5:9, adalah perawan murni dan tidak bercela, Wah 14:5. Mereka tidak menyembah berhala dan karenanya dapat bersuamikan Anak Domba, bdk Wah 19:9; 21:2; 1Ko 11:2

Jerusalem: Why 14:4 - ke mana saja Ia pergi Seperti Israel dahulu mengikuti Yahwe di waktu Keluaran, demikian umat baru yang ditebus mengikuti Anak Domba sampai di gurun, bdk Yer 2:2-3, tempat p...

Seperti Israel dahulu mengikuti Yahwe di waktu Keluaran, demikian umat baru yang ditebus mengikuti Anak Domba sampai di gurun, bdk Yer 2:2-3, tempat perkawinan baru diikat, (Hos 2:16-23)

Jerusalem: Why 14:4 - korban-korban sulung Istilah ini (dan juga "tak bercela", Wah 14:5) diambil dari ibadat korban. Hasil bumi yang pertama mewakili seluruh panenan, Ula 26:2, dan anak sulung...

Istilah ini (dan juga "tak bercela", Wah 14:5) diambil dari ibadat korban. Hasil bumi yang pertama mewakili seluruh panenan, Ula 26:2, dan anak sulung mewakili seluruh keluarga, Bil 3:12, dll. Binatang yang dikorbankan kepada Allah sejati harus tidak bercela, Kel 12:5; 1Pe 1:19.

Ende: Why 14:4 - Jang tidak menadjiskan dirinja dengan wanita Artinja disini: jang dalam segala penganiajaan tetap setia kepada Allah dan tidak "berzinah", jaitu tidak mentjemarkan diri dengan memudja dewa-dewa (...

Artinja disini: jang dalam segala penganiajaan tetap setia kepada Allah dan tidak "berzinah", jaitu tidak mentjemarkan diri dengan memudja dewa-dewa (kaisar sebagai tuhan.)

Ende: Why 14:4 - Teruna Maksudnja disini: jang tetap bersifat "keperawanan", jaitu sutji murni dari penjembahan-penjembahan dewa-dewa.

Maksudnja disini: jang tetap bersifat "keperawanan", jaitu sutji murni dari penjembahan-penjembahan dewa-dewa.

Ende: Why 14:5 - Dusta tidak memungkiri Kristus dan Allah dengan turut menjembah dewa-dewa.

tidak memungkiri Kristus dan Allah dengan turut menjembah dewa-dewa.

Ref. Silang FULL: Why 14:4 - mereka murni // Ia pergi // antara manusia // korban-korban sulung · mereka murni: 2Kor 11:2; Wahy 3:4 · Ia pergi: Wahy 7:17 · antara manusia: Wahy 5:9 · korban-korban sulung: Yer 2:3; Yak ...

· mereka murni: 2Kor 11:2; Wahy 3:4

· Ia pergi: Wahy 7:17

· antara manusia: Wahy 5:9

· korban-korban sulung: Yer 2:3; Yak 1:18

Ref. Silang FULL: Why 14:5 - dalam mulut // tidak bercela · dalam mulut: Mazm 32:2; Zef 3:13; Yoh 1:47; 1Pet 2:22 · tidak bercela: Ef 5:27

· dalam mulut: Mazm 32:2; Zef 3:13; Yoh 1:47; 1Pet 2:22

· tidak bercela: Ef 5:27

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Hagelberg: Why 14:4 - -- 14:4 Mereka adalah orang-orang yang tidak mencemarkan dirinya dengan perempuan-perempuan, karena mereka perawan.491 Mereka adalah orang-orang yang men...

14:4 Mereka adalah orang-orang yang tidak mencemarkan dirinya dengan perempuan-perempuan, karena mereka perawan.491 Mereka adalah orang-orang yang mengikuti Anak Domba itu ke mana saja Ia pergi. Mereka ditebus dari antara manusia sebagai buah sulung492 bagi Allah dan bagi Anak Domba itu.

Kumpulan orang yang digambarkan dalam ayat ini juga diceritakan dalam pasal 7. Di situ tidak diterangkan bahwa mereka perawan. Ada beberapa penafsir493 yang berkata bahwa kumpulan 144.000 melambangkan jumlah seluruh umat Allah atau gereja. 2 Raja-raja 19:21; Yesaya 37:22; Ratapan 2:13; Yeremia 18:13; 31:4, dan 21 dipakai sebagai pendukung tafsiran tersebut yang bersifat "rohani" atau alegoris. Tetapi sebutan perawan agak sulit untuk diartikan jika tafsiran mereka diterima. Menurut tafsiran "rohani", 144.000 orang itu adalah perawan secara rohani. Tetapi kumpulan orang ini tidak melambangkan seluruh umat Allah. Mereka 144.000 orang yang dipilih, ditebus, dan disegel oleh Tuhan Allah pada Masa Aniaya Besar. Kalau begitu, sebenarnya pengertian harfiah dari istilah perawan tidak terlalu sulit diterima. Pengertian harfiah dari kata perawan didukung dengan kata tidak mencemarkan dirinya dengan perempuan-perempuan. Kalau seandainya kata perawan diberi "arti rohani", maka kata tidak mencemarkan dirinya dengan perempuan-perempuan juga harus ikut diberi "arti rohani".

Kumpulan orang itu tidak mencemarkan dirinya dengan perempuan-perempuan, bahkan mereka masih perawan. Kalimat ini tidak berarti bahwa hubungan seks dalam pernikahan harus disamakan dengan pencemaran. Nas ini menjelaskan bahwa pada akhir zaman Tuhan akan mengumpulkan 144.000 perawan yang kudus, yang akan memuji Tuhan di bukit Zion.

Kerohanian mereka memang luar biasa, sampai dapat dikatakan bahwa mereka mengikuti Anak Domba itu ke mana saja Ia pergi. Pemakaian sebutan Anak Domba dalam ayat ini penting. Bukan sebutan "Anak Manusia" atau "Alfa dan Omega", yang dipakai, bukan "Singa Yehuda", tetapi Anak Domba, yaitu Dia yang disembelih. Maka ada kesan bahwa mereka mengikuti Dia dalam segala penderitaan, bahkan sampai kepada maut.

Dari seluruh "panen" Tuhan Allah, merekalah yang menjadi buah sulung. Setelah buah sulung, yang sebenarnya lebih dihargai, maka sisa panen juga dikumpulkan. Sebutan buah sulung menandai bahwa kumpulan ini sungguh dihormati, dan juga menandai bahwa "panen" sedang berlangsung.

Hagelberg: Why 14:4 - -- 14:4 Mereka adalah orang-orang yang tidak mencemarkan dirinya dengan perempuan-perempuan, karena mereka perawan.491 Mereka adalah orang-orang yang men...

14:4 Mereka adalah orang-orang yang tidak mencemarkan dirinya dengan perempuan-perempuan, karena mereka perawan.491 Mereka adalah orang-orang yang mengikuti Anak Domba itu ke mana saja Ia pergi. Mereka ditebus dari antara manusia sebagai buah sulung492 bagi Allah dan bagi Anak Domba itu.

Kumpulan orang yang digambarkan dalam ayat ini juga diceritakan dalam pasal 7. Di situ tidak diterangkan bahwa mereka perawan. Ada beberapa penafsir493 yang berkata bahwa kumpulan 144.000 melambangkan jumlah seluruh umat Allah atau gereja. 2 Raja-raja 19:21; Yesaya 37:22; Ratapan 2:13; Yeremia 18:13; 31:4, dan 21 dipakai sebagai pendukung tafsiran tersebut yang bersifat "rohani" atau alegoris. Tetapi sebutan perawan agak sulit untuk diartikan jika tafsiran mereka diterima. Menurut tafsiran "rohani", 144.000 orang itu adalah perawan secara rohani. Tetapi kumpulan orang ini tidak melambangkan seluruh umat Allah. Mereka 144.000 orang yang dipilih, ditebus, dan disegel oleh Tuhan Allah pada Masa Aniaya Besar. Kalau begitu, sebenarnya pengertian harfiah dari istilah perawan tidak terlalu sulit diterima. Pengertian harfiah dari kata perawan didukung dengan kata tidak mencemarkan dirinya dengan perempuan-perempuan. Kalau seandainya kata perawan diberi "arti rohani", maka kata tidak mencemarkan dirinya dengan perempuan-perempuan juga harus ikut diberi "arti rohani".

Kumpulan orang itu tidak mencemarkan dirinya dengan perempuan-perempuan, bahkan mereka masih perawan. Kalimat ini tidak berarti bahwa hubungan seks dalam pernikahan harus disamakan dengan pencemaran. Nas ini menjelaskan bahwa pada akhir zaman Tuhan akan mengumpulkan 144.000 perawan yang kudus, yang akan memuji Tuhan di bukit Zion.

Kerohanian mereka memang luar biasa, sampai dapat dikatakan bahwa mereka mengikuti Anak Domba itu ke mana saja Ia pergi. Pemakaian sebutan Anak Domba dalam ayat ini penting. Bukan sebutan "Anak Manusia" atau "Alfa dan Omega", yang dipakai, bukan "Singa Yehuda", tetapi Anak Domba, yaitu Dia yang disembelih. Maka ada kesan bahwa mereka mengikuti Dia dalam segala penderitaan, bahkan sampai kepada maut.

Dari seluruh "panen" Tuhan Allah, merekalah yang menjadi buah sulung. Setelah buah sulung, yang sebenarnya lebih dihargai, maka sisa panen juga dikumpulkan. Sebutan buah sulung menandai bahwa kumpulan ini sungguh dihormati, dan juga menandai bahwa "panen" sedang berlangsung.

Hagelberg: Why 6:1--20:3 - -- B. Masa Kesengsaraan (6:1-20:3) Bentuk Bagian Ini Bentuk bagian yang mengisahkan masa kesengsaraan ini menarik. Ada tujuh segel, tujuh sangkakala, dan...

B. Masa Kesengsaraan (6:1-20:3)

Bentuk Bagian Ini

Bentuk bagian yang mengisahkan masa kesengsaraan ini menarik. Ada tujuh segel, tujuh sangkakala, dan tujuh cawan. (Mungkinkah Mazmur 79:12, yang berkata, "Dan balikkanlah ke atas pangkuan tetangga kami tujuh kali lipat cela yang telah didatangkan kepada-Mu, ya Tuhan!" melatarbelakangi hukuman tujuh segel, tujuh sangkakala, dan tujuh cawan?) Segel, sangkakala, dan cawan ini merupakan kerangka atau garis besar dari bagian ini. Enam segel itu dibuka Tuhan, disertai hukuman atas bumi. Lalu segel yang ketujuh terdiri dari tujuh sangkakala.299 Keenam sangkakala pertama diceritakan, lalu yang ketujuh terdiri dari tujuh cawan. Struktur ini menekankan dahsyatnya hukuman atas "mereka yang diam di bumi". Segel yang ketujuh merupakan ketujuh sangkakala, dan sangkakala yang ketujuh merupakan ketujuh cawan.300 Jadi, sesudah "yang diam di bumi" mengalami hukuman-hukuman dahsyat yang mulai dari segel yang pertama sampai dengan segel yang keenam, mungkin mereka akan berpikir, "Tinggal hanya satu hukuman lagi, bukankah ada tujuh segel?" Tetapi mereka akan heran, sebab yang "satu" lagi itu terdiri dari tujuh hukuman lagi, yang ditandai dengan tujuh sangkakala. Lalu, sesudah hukuman-hukuman dari enam sangkakala, mungkin mereka akan berpikir, "Akhirnya, hanya satu hukuman lagi..." tetapi mereka akan heran, karena yang "satu" lagi itu terdiri dari tujuh hukuman lagi, yang disebut tujuh cawan.301

Struktur ini menekankan betapa dahsyatnya hukuman-hukuman itu. Selain itu, ternyata segel, sangkakala, dan cawan menjadi garis besar, kerangka, atau "rantai" kisah ini. Selain "rantai kisah" ini ada beberapa hal lain yang juga disisipkan. Setiap "tambahan" ini juga merupakan dorongan untuk ketujuh jemaat itu.

Bagian ini menceritakan "Masa Kesengsaraan", yang merupakan "minggu" yang ke-70 dalam Kitab Daniel pasal 9, suatu masa yang berkelanjutan tujuh tahun. Di antara nas-nas yang lain, Amos 5:18-20 menceritakan kesengsaraan yang akan dialami umat Israel pada masa itu.

Menurut tafsiran lain, keenam segel dalam Wahyu 6 melambangkan masa ini, "zaman gereja", yang penuh dengan peperangan dan penderitaan seperti dikatakan di dalam Markus 13:5-13 ("Semua itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru").

Tetapi paham tersebut agak sulit diterima, kalau kita membaca 6:8, "Dan kepada mereka diberikan kuasa atas seperempat dari bumi untuk membunuh dengan pedang dan dengan kelaparan dan sampar, dan dengan binatang-binatang buas yang ada di bumi." Jadi kalau segel yang keempat dibuka, paling tidak kira-kira satu milyar orang akan dibunuh. Itu bukan zaman sekarang. Alasan lain berkaitan dengan permintaan Tuhan Yesus, yang disebutkan dalam Wahyu 5 dan Mazmur 2:8. Seandainya enam segel itu menceritakan keadaan kita dalam "zaman gereja", artinya gulungan kitab itu sudah diminta Tuhan, dan segel itu sedang dibuka. Dengan demikian, menurut tafsiran tersebut, pembukaan enam segel menghabiskan waktu 2000 tahun, tetapi tujuh sangkakala dan tujuh cawan hanya makan waktu kurang dari tiga tahun. Ini tidak mustahil, tetapi agak aneh.

Lebih baik, sesuai dengan dahsyatnya pembukaan segel dan kepentingan pengambilan gulungan kitab, pengambilan gulungan kitab dianggap permulaan Masa Kesengsaraan, dan pembukaan segel dianggap sebagai sebagian dari hukuman Allah atas "yang diam di bumi" pada Masa Kesengsaraan. Hukuman yang dahsyat harus mendahului pendirian Kerajaan Allah di bumi, sangat jelas dalam Amos 5:18-20 dan Yesaya 2:12-21.

Isi Bagian Ini

Dari segi isi (bukan bentuk), bagian ini ada kesamaannya dengan Markus 13 (juga Matius 24 dan Lukas 21), saat Tuhan Yesus bernubuat mengenai akhir zaman. Beasley-Murray302 mencatat kesamaan-kesamaan tersebut sebagai berikut:

Markus 13

Wahyu 6

1. Perang-perang

1. Perang-perang

2. Perselisihan inter-

nasional

2. Perselisihan inter-

nasional

3. Gempa bumi

3. Kelaparan

4. Kelaparan

4. Wabah/sampar

5. Penganiayaan

5. Penganiayaan

6. Gerhana, bintang

berjatuhan,

goncangan

kuasa-kuasa langit

6. Gempa bumi, gerhana,

bintang berjatuhan,

pembesar bersembunyi

di gua, langit menyusut

Hagelberg: Why 4:1--22:21 - -- III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21) Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi s...

III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21)

Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi sesudah ini") dan 4:1 ("Naiklah kemari dan Aku akan menunjuk kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini") kita mengetahui bahwa pasal 4 merupakan permulaan dari bagian ketiga. Bagian ketiga ini akan menceritakan "apa yang akan/harus terjadi sesudah" hal-hal mengenai ketujuh jemaat. Apa yang dibahas dalam pasal 1-3 sudah terjadi. Ketujuh jemaat itu sudah tidak ada lagi, sedangkan apa yang digambarkan dalam pasal 4-22 belum terjadi.

Fungsi bagian ini:

Memang Tuhan Yesus sudah menjanjikan pahala yang indah dan hebat kepada yang setia, kepada "barangsiapa yang menang", kepada "yang menuruti apa yang tertulis di dalam" Kitab Wahyu. Dalam bagian ketiga ini dibuktikan bahwa janji-janji itu bukan omong kosong, tetapi Dia mampu menggenapi janji-Nya, karena Dia akan mengalahkan musuh-Nya dan mendirikan Kerajaan-Nya. Juga, mereka yang menganiaya anggota jemaat Kristus akan dikalahkan oleh Raja atas segala raja, sehingga mereka yang dianiaya akan dihibur dan didorong untuk setia di dalam penganiayaan.

Struktur bagian ini:

Struktur bagian ini dapat dibagi ke dalam beberapa bagian, sebagai berikut:

Visi Takhta sebagai Pendahuluan, 4:1-5:14

Masa Kesengsaraan, 6:1-20:3

Kerajaan Seribu Tahun, 20:4-15

Yerusalem yang Baru, 21:1-22:5

Penjelasan Akhir dari Penglihatan, 22:6-17

Bagian Penutup dari Kitab, 22:18-21

Hagelberg: Why 14:5 - -- 14:5 Dan di dalam mulut mereka tidak terdapat dusta; mereka tidak bercela. Pada zaman Anti-Kristus, zaman yang penuh dengan segala dusta, mereka tidak...

14:5 Dan di dalam mulut mereka tidak terdapat dusta; mereka tidak bercela.

Pada zaman Anti-Kristus, zaman yang penuh dengan segala dusta, mereka tidak berdusta. Ini sesuai dengan nubuat yang terdapat dalam Zefanya 3:13, waktu nabi berkata mengenai "sisa Israel itu" bahwa "mereka tidak akan melakukan kelaliman atau berbicara bohong; dalam mulut mereka tidak akan terdapat lidah penipu...."494 Kaitan Wahyu 14:15 dengan nubuatan itu memang kuat, karena dalam pasal 3:15-16 Nabi Zefanya berkata, "Raja Israel, yakni Tuhan, ada di antaramu; engkau tidak akan takut kepada malapetaka lagi... hai Sion!"

Sehubungan dengan penglihatan ini, kita perlu mempelajari tema sisa Israel, yaitu keturunan jasmani dari Abraham, Ishak, dan Yakub, yang akan diselamatkan sebagai penggenapan dari janji Allah kepada Abraham dalam Kejadian 12:1-3, karena dalam penglihatan ini Yohanes menceritakan "buah sulung" dari sisa Israel. Sebenarnya ada banyak ayat dalam Alkitab yang membahas nubuatan mengenai sisa Israel yang akan diselamatkan, antara lain: Yesaya 10:20-23; 11:11-16; Yeremia 23:1-8; 31:1-14; 50:20; Yehezkiel 9:8; Yoel 2:32; Mikha 2:12; 4:7; 5:6, 7; 7:18; Zefanya 2:7, 9; 3:13; dan Roma 9:27. Pembahasan yang paling lengkap terdapat dalam Roma pasal 11:11-36. Tema ini juga muncul dalam Wahyu 12:17.

Tambahan Kesembilan: Tiga Malaikat (14:6-13)

Pesan dari ketiga malaikat itu saling berkaitan dan semakin meningkat: panggilan untuk bertobat, pengumuman tentang hancurnya Babel ibu kota kejahatan, dan penyiksaan terhadap penyembah binatang tersebut.

Hagelberg: Why 14:5 - -- 14:5 Dan di dalam mulut mereka tidak terdapat dusta; mereka tidak bercela. Pada zaman Anti-Kristus, zaman yang penuh dengan segala dusta, mereka tidak...

14:5 Dan di dalam mulut mereka tidak terdapat dusta; mereka tidak bercela.

Pada zaman Anti-Kristus, zaman yang penuh dengan segala dusta, mereka tidak berdusta. Ini sesuai dengan nubuat yang terdapat dalam Zefanya 3:13, waktu nabi berkata mengenai "sisa Israel itu" bahwa "mereka tidak akan melakukan kelaliman atau berbicara bohong; dalam mulut mereka tidak akan terdapat lidah penipu...."494 Kaitan Wahyu 14:15 dengan nubuatan itu memang kuat, karena dalam pasal 3:15-16 Nabi Zefanya berkata, "Raja Israel, yakni Tuhan, ada di antaramu; engkau tidak akan takut kepada malapetaka lagi... hai Sion!"

Sehubungan dengan penglihatan ini, kita perlu mempelajari tema sisa Israel, yaitu keturunan jasmani dari Abraham, Ishak, dan Yakub, yang akan diselamatkan sebagai penggenapan dari janji Allah kepada Abraham dalam Kejadian 12:1-3, karena dalam penglihatan ini Yohanes menceritakan "buah sulung" dari sisa Israel. Sebenarnya ada banyak ayat dalam Alkitab yang membahas nubuatan mengenai sisa Israel yang akan diselamatkan, antara lain: Yesaya 10:20-23; 11:11-16; Yeremia 23:1-8; 31:1-14; 50:20; Yehezkiel 9:8; Yoel 2:32; Mikha 2:12; 4:7; 5:6, 7; 7:18; Zefanya 2:7, 9; 3:13; dan Roma 9:27. Pembahasan yang paling lengkap terdapat dalam Roma pasal 11:11-36. Tema ini juga muncul dalam Wahyu 12:17.

Tambahan Kesembilan: Tiga Malaikat (14:6-13)

Pesan dari ketiga malaikat itu saling berkaitan dan semakin meningkat: panggilan untuk bertobat, pengumuman tentang hancurnya Babel ibu kota kejahatan, dan penyiksaan terhadap penyembah binatang tersebut.

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Why 14:1-5 - Tuhan Yesus sebagai Kepala dari Para Pengikut-Nya yang Setia Dini hari menjelang fajar, dan di sini kita dapati penggambaran tentang,...

SH: Why 14:1-5 - Anak Domba dan pengikut-Nya yang ditebus-Nya (Sabtu, 9 November 2002) Anak Domba dan pengikut-Nya yang ditebus-Nya Anak Domba dan pengikut-Nya yang ditebus-Nya. Sekara...

SH: Why 14:1-5 - Pujian umat Allah (Kamis, 24 November 2005) Pujian umat Allah Judul: Pujian umat Allah Tekanan penderitaan dan tipu muslihat Iblis berhasil me...

SH: Why 14:1-5 - Mahkota kemenangan (Senin, 1 Desember 2014) Mahkota kemenangan Judul: Mahkota kemenangan Tritunggal najis menuntut penyembahan kepadanya. Umat Kri...

SH: Why 14:1-5 - Berdiri dalam Barisan Yesus (Rabu, 5 Oktober 2022) Berdiri dalam Barisan Yesus Dalam film Terminator, Arnold Schwarzenegger berkata, "I'll be back." Ia berjanji aka...

SH: Why 14:1-20 - Judul: Baca Gali Alkitab 5 (Senin, 1 Desember 2014) Judul: Baca Gali Alkitab 5 Apa saja yang Anda baca? 1. Apa arti dari penglihatan Yohanes mengenai bukit Sion ...

Utley: Why 14:1-5 - --NASKAH NASB (UPDATED): Wahy 14:1-5...

Topik Teologia: Why 14:4 - -- Yesus Kristus Kiasan, Gelar, dan Nama-nama Kristus Domba Allah Yoh ...

Topik Teologia: Why 14:5 - -- Pengudusan Pengudusan: Fakta yang Tergenapi dan Proses Pertumbuhan Pengudusan sebagai Pertumbuhan dalam Anugerah S...

TFTWMS: Why 14:4-5 - Ya Tuhan, Bukalah Mata Kami Terhadap Pentingnya Karakter "YA TUHAN, BUKALAH MATA KAMI TERHADAP PENTINGNYA KARAKTER" (Wahyu 14:4, 5) ...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Penulis : Yohanes Tema : Perjuangan dan Penyelesaian Tanggal Penulisan...

Full Life: Wahyu (Garis Besar) Garis Besar Prolog (Wahy 1:1-8) ...

Matthew Henry: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Tidak semestinya mengurangi nama baik dan wewenang kitab ini bahwa ia sud...

Jerusalem: Wahyu (Pendahuluan Kitab) WAHYU KEPADA YOHANES PENGANTAR Kata "Wahyu" dalam judul Kitab in...

Ende: Wahyu (Pendahuluan Kitab) WAHJU JOANES KATA PENGANTAR Tjorak chas karangan ini Dalam ajat pertama, mengenai isinja, karangan ini di...

Hagelberg: Wahyu (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN Pendahuluan Walaupun kitab ini seringkali ditafsirkan dengan pendekatan yang bermacam-macam, sang...

Hagelberg: Wahyu (Garis Besar) GARIS BESAR wahyu I. Bagian Pertama: "...apa yang telah kaulihat..." (...

Hagelberg: Wahyu DAFTAR PUSTAKA wahyu Daftar Kepustakaan Bauckham, Richard, The Climax of Prophecy: Studies on the B...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) " YA TUHAN BUKALAH MATA KAMI ! WAHYU 14:1-5 ...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) KESIMPULAN (Wahyu 14:1-5) Saya pernah singgung sebelumnya bahwa masi...

TFTWMS: Wahyu (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Alkitab KJV, RSV, dan beberapa terjemahan lain mneulis "Siria" (...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) "PENGANGKATAN" Meskipun banyak tokoh agama berbicara tentang Pengangkatan, jutaan orang tetap bingung dengan ist...

BIS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) WAHYU KEPADA YOHANES PENGANTAR Wahyu Kepada Yohanes ini ditulis pada masa orang-orang Kristen ditekan dan dian...

Ajaran: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya orang-orang Kristen mengerti ajaran-ajaran yang ada dalam Kitab Wahyu, sehingga mereka melakukannya dal...

Intisari: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Apa yang akan terjadi pada masa depan PENULIS.Penulisnya disebut sebagai 'Yohanes' sebanyak empat kali (...

Garis Besar Intisari: Wahyu (Pendahuluan Kitab) [1] PENDAHULUAN Wah 1:1-20...

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #33: Situs ini membutuhkan masukan, ide, dan partisipasi Anda! Klik "Laporan Masalah/Saran" di bagian bawah halaman. [SEMUA]
dibuat dalam 0.15 detik
dipersembahkan oleh YLSA