kecilkan semua  

Teks -- Wahyu 10:8-10 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
10:8 Dan suara yang telah kudengar dari langit itu, berkata pula kepadaku, katanya: "Pergilah, ambillah gulungan kitab yang terbuka di tangan malaikat, yang berdiri di atas laut dan di atas bumi itu." 10:9 Lalu aku pergi kepada malaikat itu dan meminta kepadanya, supaya ia memberikan gulungan kitab itu kepadaku. Katanya kepadaku: "Ambillah dan makanlah dia; ia akan membuat perutmu terasa pahit, tetapi di dalam mulutmu ia akan terasa manis seperti madu." 10:10 Lalu aku mengambil kitab itu dari tangan malaikat itu, dan memakannya: di dalam mulutku ia terasa manis seperti madu, tetapi sesudah aku memakannya, perutku menjadi pahit rasanya.
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  

Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus

Topik/Tema Kamus: Lihat, Penglihatan | Malaikat | Wahyu | selebihnya
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , Jerusalem , Ende , Ref. Silang FULL

Catatan Kata/Frasa
Hagelberg

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Utley , Topik Teologia , TFTWMS

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Why 10:9 - AMBILLAH DAN MAKANLAH DIA. Nas : Wahy 10:9 "Gulungan kitab kecil" yang rasanya semanis madu namun kemudian berubah rasa menjadi asam di dalam perut Yohanes, menunjuk kepada p...

Nas : Wahy 10:9

"Gulungan kitab kecil" yang rasanya semanis madu namun kemudian berubah rasa menjadi asam di dalam perut Yohanes, menunjuk kepada percampuran berkat dan kutuk dalam isi gulungan kitab itu. Firman Allah itu manis, baik untuk didengarkan maupun untuk ditaati oleh para hamba-Nya (Mazm 19:10-11; Yer 15:16; Yeh 3:1-3), tetapi Firman itu juga mengumumkan hukuman atas dosa dan kejahatan yang harus dihadapi orang yang tidak percaya (bd. Luk 19:41-44; Yer 20:8-9; Am 5:10).

Jerusalem: Why 4:1--16:21 - -- Dalam bab-bab ini dahulu Allah digambarkan duduk di atas takhtaNya di sorga diiringi isi sorga, bab 4. Kemudian pandangan merangkum dunia semesta yang...

Dalam bab-bab ini dahulu Allah digambarkan duduk di atas takhtaNya di sorga diiringi isi sorga, bab 4. Kemudian pandangan merangkum dunia semesta yang nasibnya diserahkan kepada Anak Domba. Ini dilambangkan oleh Kitab yang dimeterai, yang diserahkan kepada Anak Domba, bab 5. Lalu menyusullah berbagai penglihatan besar yang berupa lambang. Penglihatan-penglihatan itu, bab 6-16, menyiapkan "Hari Besar", yakni hari murka Allah menimpa para penganiaya, bab 17-19.

Jerusalem: Why 10:8-11 - -- Bagian ini terpengaruh oleh cerita tentang panggilan nabi Yehezkiel, Yeh 2:8-3:3; bdk Yer 15:16. Bagian ini membaharui dan memerincikan tugas panggila...

Bagian ini terpengaruh oleh cerita tentang panggilan nabi Yehezkiel, Yeh 2:8-3:3; bdk Yer 15:16. Bagian ini membaharui dan memerincikan tugas panggilan Yohanes, Wah 1:1-2,9-20.

Jerusalem: Why 10:10 - -- Kitab itu manis kedengarannya oleh karena menubuatkan kemenangan Gereja, tetapi juga pahit karena memberitahukan penderitaannya, Wah 11:1-13.

Kitab itu manis kedengarannya oleh karena menubuatkan kemenangan Gereja, tetapi juga pahit karena memberitahukan penderitaannya, Wah 11:1-13.

Ende: Why 10:9 - Ambillah dan makanlah Maksudnja: peladjari isinja sampai meresap benar-benar, guna memaklumkannja dengan tegas dan dengan sepenuh-penuhnja.

Maksudnja: peladjari isinja sampai meresap benar-benar, guna memaklumkannja dengan tegas dan dengan sepenuh-penuhnja.

Ende: Why 10:10 - Terasa pahit karena dahsjatnja malapetaka jang akan menimpa dunia.

karena dahsjatnja malapetaka jang akan menimpa dunia.

Ref. Silang FULL: Why 10:8 - dari langit // gulungan kitab · dari langit: Wahy 10:4 · gulungan kitab: Wahy 10:2

· dari langit: Wahy 10:4

· gulungan kitab: Wahy 10:2

Ref. Silang FULL: Why 10:9 - seperti madu · seperti madu: Yer 15:16; Yeh 2:8-3:3

· seperti madu: Yer 15:16; Yeh 2:8-3:3

Ref. Silang FULL: Why 10:10 - dalam mulutku · dalam mulutku: Wahy 10:9; Wahy 10:9

· dalam mulutku: Wahy 10:9; [Lihat FULL. Wahy 10:9]

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Hagelberg: Why 10:8 - -- 10:8 Dan suara yang telah kudengar dari langit itu, berkata pula kepadaku, katanya: "Pergilah, ambillah gulungan kitab yang terbuka di tangan malaikat...

10:8 Dan suara yang telah kudengar dari langit itu, berkata pula kepadaku, katanya: "Pergilah, ambillah gulungan kitab yang terbuka di tangan malaikat, yang berdiri di atas laut dan di atas bumi itu."

Setelah terjadi peristiwa ketujuh guruh yang disegelkan, perhatian kita diarahkan kembali pada gulungan kitab di tangan malaikat, yang harus diambil oleh Yohanes.

Hagelberg: Why 8:7--11:19 - -- 2. Ketujuh Sangkakala (8:7-11:19) Beasley-Murray356 menguraikan bahwa hukuman ketujuh sangkakala sejajar dengan kesepuluh tulah dalam Keluaran 7-11. H...

2. Ketujuh Sangkakala (8:7-11:19)

Beasley-Murray356 menguraikan bahwa hukuman ketujuh sangkakala sejajar dengan kesepuluh tulah dalam Keluaran 7-11. Hubungan tersebut diuraikan dalam pembahasan nas masing-masing.

a. Keempat Sangkakala Pertama (8:7-12)

Sama seperti keempat segel yang pertama menjadi satu kelompok, demikian juga keempat sangkakala yang pertama menjadi satu kelompok.357

Hukuman-hukuman ini penuh dengan hal yang aneh. Rincian-rinciannya sebaiknya ditafsirkan secara harfiah asal arti harfiah itu masuk akal. Misalnya, dalam 8:10 ada sebuah "bintang besar" yang menimpa bumi. Tidak mungkin ini ditafsirkan secara harfiah, karena bintang beribu-ribu kali lebih besar dari bumi ini. Hal ini merupakan suatu kiasan yang menggambarkan peristiwa yang sangat dahsyat.

Hagelberg: Why 10:8 - -- 10:8 Dan suara yang telah kudengar dari langit itu, berkata pula kepadaku, katanya: "Pergilah, ambillah gulungan kitab yang terbuka di tangan malaikat...

10:8 Dan suara yang telah kudengar dari langit itu, berkata pula kepadaku, katanya: "Pergilah, ambillah gulungan kitab yang terbuka di tangan malaikat, yang berdiri di atas laut dan di atas bumi itu."

Setelah terjadi peristiwa ketujuh guruh yang disegelkan, perhatian kita diarahkan kembali pada gulungan kitab di tangan malaikat, yang harus diambil oleh Yohanes.

Hagelberg: Why 6:1--20:3 - -- B. Masa Kesengsaraan (6:1-20:3) Bentuk Bagian Ini Bentuk bagian yang mengisahkan masa kesengsaraan ini menarik. Ada tujuh segel, tujuh sangkakala, dan...

B. Masa Kesengsaraan (6:1-20:3)

Bentuk Bagian Ini

Bentuk bagian yang mengisahkan masa kesengsaraan ini menarik. Ada tujuh segel, tujuh sangkakala, dan tujuh cawan. (Mungkinkah Mazmur 79:12, yang berkata, "Dan balikkanlah ke atas pangkuan tetangga kami tujuh kali lipat cela yang telah didatangkan kepada-Mu, ya Tuhan!" melatarbelakangi hukuman tujuh segel, tujuh sangkakala, dan tujuh cawan?) Segel, sangkakala, dan cawan ini merupakan kerangka atau garis besar dari bagian ini. Enam segel itu dibuka Tuhan, disertai hukuman atas bumi. Lalu segel yang ketujuh terdiri dari tujuh sangkakala.299 Keenam sangkakala pertama diceritakan, lalu yang ketujuh terdiri dari tujuh cawan. Struktur ini menekankan dahsyatnya hukuman atas "mereka yang diam di bumi". Segel yang ketujuh merupakan ketujuh sangkakala, dan sangkakala yang ketujuh merupakan ketujuh cawan.300 Jadi, sesudah "yang diam di bumi" mengalami hukuman-hukuman dahsyat yang mulai dari segel yang pertama sampai dengan segel yang keenam, mungkin mereka akan berpikir, "Tinggal hanya satu hukuman lagi, bukankah ada tujuh segel?" Tetapi mereka akan heran, sebab yang "satu" lagi itu terdiri dari tujuh hukuman lagi, yang ditandai dengan tujuh sangkakala. Lalu, sesudah hukuman-hukuman dari enam sangkakala, mungkin mereka akan berpikir, "Akhirnya, hanya satu hukuman lagi..." tetapi mereka akan heran, karena yang "satu" lagi itu terdiri dari tujuh hukuman lagi, yang disebut tujuh cawan.301

Struktur ini menekankan betapa dahsyatnya hukuman-hukuman itu. Selain itu, ternyata segel, sangkakala, dan cawan menjadi garis besar, kerangka, atau "rantai" kisah ini. Selain "rantai kisah" ini ada beberapa hal lain yang juga disisipkan. Setiap "tambahan" ini juga merupakan dorongan untuk ketujuh jemaat itu.

Bagian ini menceritakan "Masa Kesengsaraan", yang merupakan "minggu" yang ke-70 dalam Kitab Daniel pasal 9, suatu masa yang berkelanjutan tujuh tahun. Di antara nas-nas yang lain, Amos 5:18-20 menceritakan kesengsaraan yang akan dialami umat Israel pada masa itu.

Menurut tafsiran lain, keenam segel dalam Wahyu 6 melambangkan masa ini, "zaman gereja", yang penuh dengan peperangan dan penderitaan seperti dikatakan di dalam Markus 13:5-13 ("Semua itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru").

Tetapi paham tersebut agak sulit diterima, kalau kita membaca 6:8, "Dan kepada mereka diberikan kuasa atas seperempat dari bumi untuk membunuh dengan pedang dan dengan kelaparan dan sampar, dan dengan binatang-binatang buas yang ada di bumi." Jadi kalau segel yang keempat dibuka, paling tidak kira-kira satu milyar orang akan dibunuh. Itu bukan zaman sekarang. Alasan lain berkaitan dengan permintaan Tuhan Yesus, yang disebutkan dalam Wahyu 5 dan Mazmur 2:8. Seandainya enam segel itu menceritakan keadaan kita dalam "zaman gereja", artinya gulungan kitab itu sudah diminta Tuhan, dan segel itu sedang dibuka. Dengan demikian, menurut tafsiran tersebut, pembukaan enam segel menghabiskan waktu 2000 tahun, tetapi tujuh sangkakala dan tujuh cawan hanya makan waktu kurang dari tiga tahun. Ini tidak mustahil, tetapi agak aneh.

Lebih baik, sesuai dengan dahsyatnya pembukaan segel dan kepentingan pengambilan gulungan kitab, pengambilan gulungan kitab dianggap permulaan Masa Kesengsaraan, dan pembukaan segel dianggap sebagai sebagian dari hukuman Allah atas "yang diam di bumi" pada Masa Kesengsaraan. Hukuman yang dahsyat harus mendahului pendirian Kerajaan Allah di bumi, sangat jelas dalam Amos 5:18-20 dan Yesaya 2:12-21.

Isi Bagian Ini

Dari segi isi (bukan bentuk), bagian ini ada kesamaannya dengan Markus 13 (juga Matius 24 dan Lukas 21), saat Tuhan Yesus bernubuat mengenai akhir zaman. Beasley-Murray302 mencatat kesamaan-kesamaan tersebut sebagai berikut:

Markus 13

Wahyu 6

1. Perang-perang

1. Perang-perang

2. Perselisihan inter-

nasional

2. Perselisihan inter-

nasional

3. Gempa bumi

3. Kelaparan

4. Kelaparan

4. Wabah/sampar

5. Penganiayaan

5. Penganiayaan

6. Gerhana, bintang

berjatuhan,

goncangan

kuasa-kuasa langit

6. Gempa bumi, gerhana,

bintang berjatuhan,

pembesar bersembunyi

di gua, langit menyusut

Hagelberg: Why 4:1--22:21 - -- III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21) Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi s...

III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21)

Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi sesudah ini") dan 4:1 ("Naiklah kemari dan Aku akan menunjuk kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini") kita mengetahui bahwa pasal 4 merupakan permulaan dari bagian ketiga. Bagian ketiga ini akan menceritakan "apa yang akan/harus terjadi sesudah" hal-hal mengenai ketujuh jemaat. Apa yang dibahas dalam pasal 1-3 sudah terjadi. Ketujuh jemaat itu sudah tidak ada lagi, sedangkan apa yang digambarkan dalam pasal 4-22 belum terjadi.

Fungsi bagian ini:

Memang Tuhan Yesus sudah menjanjikan pahala yang indah dan hebat kepada yang setia, kepada "barangsiapa yang menang", kepada "yang menuruti apa yang tertulis di dalam" Kitab Wahyu. Dalam bagian ketiga ini dibuktikan bahwa janji-janji itu bukan omong kosong, tetapi Dia mampu menggenapi janji-Nya, karena Dia akan mengalahkan musuh-Nya dan mendirikan Kerajaan-Nya. Juga, mereka yang menganiaya anggota jemaat Kristus akan dikalahkan oleh Raja atas segala raja, sehingga mereka yang dianiaya akan dihibur dan didorong untuk setia di dalam penganiayaan.

Struktur bagian ini:

Struktur bagian ini dapat dibagi ke dalam beberapa bagian, sebagai berikut:

Visi Takhta sebagai Pendahuluan, 4:1-5:14

Masa Kesengsaraan, 6:1-20:3

Kerajaan Seribu Tahun, 20:4-15

Yerusalem yang Baru, 21:1-22:5

Penjelasan Akhir dari Penglihatan, 22:6-17

Bagian Penutup dari Kitab, 22:18-21

Hagelberg: Why 10:9 - -- 10:9 Lalu aku pergi kepada malaikat itu dan meminta kepadanya, supaya ia memberikan gulungan kitab itu kepadaku. Katanya kepadaku: "Ambillah dan makan...

10:9 Lalu aku pergi kepada malaikat itu dan meminta kepadanya, supaya ia memberikan gulungan kitab itu kepadaku. Katanya kepadaku: "Ambillah dan makanlah dia; ia akan membuat perutmu terasa pahit, tetapi di dalam mulutmu ia akan terasa manis seperti madu."

Dalam Yehezkiel pasal 2 dan 3 panggilan Yehezkiel sebagai nabi dikisahkan. Dalam Yehezkiel 2:8-3:3 dia disuruh makan sebuah gulungan kitab, yang terasa manis dimulutnya (apakah gulungan kitab itu menjadi pahit di perutnya tidak dijelaskan). Sulit dipastikan, tetapi rupanya gulungan kitab itu melambangkan Firman Allah yang harus diberitakan oleh Rasul Yohanes, dan peristiwa ini adalah penegasan dari panggilan Yohanes sendiri sebagai nabi Allah. Firman itu manis seperti madu, seperti apa yang ditulis dalam Mazmur 19:11 dan 119:103. Makna rasa pahit di perut lebih sulit dipastikan. Menurut Morris dan Ladd397 rasa pahit itu berarti bahwa Firman Allah juga menceritakan hukuman Allah yang harus diterima oleh setiap orang yang tidak percaya pada Tuhan Yesus, dan bagi seorang hamba Tuhan, memberitahukan hukuman ini sangatlah tidak mengenakkan, sekalipun harus tetap diberitakan. Menurut Beasley Murray398 rasa manis itu melambangkan sukacita yang diceritakan dalam Firman Allah, sedangkan rasa pahit menceritakan kesusahan dan hukuman yang diceritakan dalam Firman Allah. Menurut Mounce399 rasa pahit itu melambangkan kesusahan yang harus dialami oleh jemaat Kristus pada akhir zaman.

Hagelberg: Why 10:9 - -- 10:9 Lalu aku pergi kepada malaikat itu dan meminta kepadanya, supaya ia memberikan gulungan kitab itu kepadaku. Katanya kepadaku: "Ambillah dan makan...

10:9 Lalu aku pergi kepada malaikat itu dan meminta kepadanya, supaya ia memberikan gulungan kitab itu kepadaku. Katanya kepadaku: "Ambillah dan makanlah dia; ia akan membuat perutmu terasa pahit, tetapi di dalam mulutmu ia akan terasa manis seperti madu."

Dalam Yehezkiel pasal 2 dan 3 panggilan Yehezkiel sebagai nabi dikisahkan. Dalam Yehezkiel 2:8-3:3 dia disuruh makan sebuah gulungan kitab, yang terasa manis dimulutnya (apakah gulungan kitab itu menjadi pahit di perutnya tidak dijelaskan). Sulit dipastikan, tetapi rupanya gulungan kitab itu melambangkan Firman Allah yang harus diberitakan oleh Rasul Yohanes, dan peristiwa ini adalah penegasan dari panggilan Yohanes sendiri sebagai nabi Allah. Firman itu manis seperti madu, seperti apa yang ditulis dalam Mazmur 19:11 dan 119:103. Makna rasa pahit di perut lebih sulit dipastikan. Menurut Morris dan Ladd397 rasa pahit itu berarti bahwa Firman Allah juga menceritakan hukuman Allah yang harus diterima oleh setiap orang yang tidak percaya pada Tuhan Yesus, dan bagi seorang hamba Tuhan, memberitahukan hukuman ini sangatlah tidak mengenakkan, sekalipun harus tetap diberitakan. Menurut Beasley Murray398 rasa manis itu melambangkan sukacita yang diceritakan dalam Firman Allah, sedangkan rasa pahit menceritakan kesusahan dan hukuman yang diceritakan dalam Firman Allah. Menurut Mounce399 rasa pahit itu melambangkan kesusahan yang harus dialami oleh jemaat Kristus pada akhir zaman.

Hagelberg: Why 10:10 - -- 10:10 Lalu aku mengambil kitab itu dari tangan malaikat itu, dan memakannya: di dalam mulutku ia terasa manis seperti madu, tetapi sesudah aku memakan...

10:10 Lalu aku mengambil kitab itu dari tangan malaikat itu, dan memakannya: di dalam mulutku ia terasa manis seperti madu, tetapi sesudah aku memakannya, perutku menjadi pahit rasanya.

Oleh karena disuruh, maka Yohanes memberanikan diri dan melakukan apa yang harus dilakukannya.

Hagelberg: Why 10:10 - -- 10:10 Lalu aku mengambil kitab itu dari tangan malaikat itu, dan memakannya: di dalam mulutku ia terasa manis seperti madu, tetapi sesudah aku memakan...

10:10 Lalu aku mengambil kitab itu dari tangan malaikat itu, dan memakannya: di dalam mulutku ia terasa manis seperti madu, tetapi sesudah aku memakannya, perutku menjadi pahit rasanya.

Oleh karena disuruh, maka Yohanes memberanikan diri dan melakukan apa yang harus dilakukannya.

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Why 10:8-11 - Perintah untuk Bernubuat Perintah untuk Bernubuat (10:8-11) ...

SH: Why 10:1-11 - Kitab Terbuka Lagi, ... (Selasa, 5 November 2002) Kitab Terbuka Lagi, ... Kitab Terbuka Lagi, .... Setelah enam malapetaka yang merupakan pembalasa...

SH: Why 10:1-11 - Tugas kenabian (Senin, 15 Agustus 2005) Tugas kenabian Tugas kenabian Yohanes melihat kemenangan dan kedaulatan Kristus. Banyak persamaan antara m...

SH: Why 10:1-11 - Tidak ada penundaan (Jumat, 28 Desember 2012) Tidak ada penundaan Judul: Tidak ada penundaan Bernubuat bagi banyak bangsa, kaum, bahasa, dan raja (1...

SH: Why 10:1-11 - Penglihatan yang Mewarnai Kehidupan (Senin, 26 September 2022) Penglihatan yang Mewarnai Kehidupan Penglihatan Yohanes tentang gulungan kitab mirip dengan yang dialami Yehezkie...

Utley: Why 10:8-11 - --NASKAH NASB (UPDATED): Wahy 10:8-11...

Topik Teologia: Why 10:9 - -- Makhluk-makhluk Supranatural Para Malaikat Baik Beberapa Orang yang Kepadanya Para Malaikat Baik Menampakkan diri ...

TFTWMS: Why 10:2-11 - Mengagumi Keuniversalan Pesan Itu MENGAGUMI KEUNIVERSALAN PESAN ITU (Wahyu 10:2, 3, 5, 8, 11) ...

TFTWMS: Why 10:1-9 - Permintaannya PERMINTAANNYA (Wahyu 10:1-4, 8, 9) Tujuh ayat pertam...

TFTWMS: Why 10:10 - Responnya RESPONNYA (Wahyu 10:10) Mengetahui akibat dari makan kitab itu tidak mengge...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Penulis : Yohanes Tema : Perjuangan dan Penyelesaian Tanggal Penulisan...

Full Life: Wahyu (Garis Besar) Garis Besar Prolog (Wahy 1:1-8) ...

Matthew Henry: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Tidak semestinya mengurangi nama baik dan wewenang kitab ini bahwa ia sud...

Jerusalem: Wahyu (Pendahuluan Kitab) WAHYU KEPADA YOHANES PENGANTAR Kata "Wahyu" dalam judul Kitab in...

Ende: Wahyu (Pendahuluan Kitab) WAHJU JOANES KATA PENGANTAR Tjorak chas karangan ini Dalam ajat pertama, mengenai isinja, karangan ini di...

Hagelberg: Wahyu (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN Pendahuluan Walaupun kitab ini seringkali ditafsirkan dengan pendekatan yang bermacam-macam, sang...

Hagelberg: Wahyu (Garis Besar) GARIS BESAR wahyu I. Bagian Pertama: "...apa yang telah kaulihat..." (...

Hagelberg: Wahyu DAFTAR PUSTAKA wahyu Daftar Kepustakaan Bauckham, Richard, The Climax of Prophecy: Studies on the B...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) KEBODOHAN KARENA MENGABAIKAN PERINTAH ALLAH WAHYU 9:20-21 & ...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) KESIMPULAN (Wahyu 9:20-21; 11:14-15) Dengan me...

TFTWMS: Wahyu (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Kisah tentang Harry ini disadur dari Billy Graham, Approaching Hoofbeats: The Four Horsemen...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) "PENGANGKATAN" Meskipun banyak tokoh agama berbicara tentang Pengangkatan, jutaan orang tetap bingung dengan ist...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Kitab Kecil Berisi Pesan Besar WAHYU 10:1-8, 11 ...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Yang Manis Dan Yang Pahit WAHYU 10:1-4, 8-11 ...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) KESIMPULAN (Wahyu 10:1-8, 11) Bila ada hal lain apa saja un...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) KESIMPULAN (Wahyu 10:1-4, 8-11) Tantangan untuk mem...

TFTWMS: Wahyu (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Alkitab KJV menulis "perkasa." Semua malaikat adalah perkasa, atau kuat (lihat ...

TFTWMS: Wahyu (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Rupanya, dalam penglihatan itu, Yohanes sekarang berada "di bumi" bukan "di sor...

BIS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) WAHYU KEPADA YOHANES PENGANTAR Wahyu Kepada Yohanes ini ditulis pada masa orang-orang Kristen ditekan dan dian...

Ajaran: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya orang-orang Kristen mengerti ajaran-ajaran yang ada dalam Kitab Wahyu, sehingga mereka melakukannya dal...

Intisari: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Apa yang akan terjadi pada masa depan PENULIS.Penulisnya disebut sebagai 'Yohanes' sebanyak empat kali (...

Garis Besar Intisari: Wahyu (Pendahuluan Kitab) [1] PENDAHULUAN Wah 1:1-20...

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #20: Untuk penyelidikan lebih dalam, silakan baca artikel-artikel terkait melalui Tab Artikel. [SEMUA]
dibuat dalam 0.17 detik
dipersembahkan oleh YLSA