
Teks -- Roma 11:5-7 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life: Rm 11:5 - PILIHAN KASIH KARUNIA.
Nas : Rom 11:5
Frasa ini menunjuk kepada pola kemurahan Allah dalam mengutus
Anak-Nya ke dalam dunia untuk menyelamatkan barangsiapa yang percaya
k...
Nas : Rom 11:5
Frasa ini menunjuk kepada pola kemurahan Allah dalam mengutus Anak-Nya ke dalam dunia untuk menyelamatkan barangsiapa yang percaya kepada-Nya. Pemilihan berasal dari maksud keselamatan Allah "sebelum dunia dijadikan" (Ef 1:4). Sejak kedatangan Juruselamat serta kematian dan kebangkitan-Nya, pemilihan ini mencakup semua orang yang percaya dan taat kepada Kristus dan Injil. Jadi, baik Allah maupun manusia aktif dalam pemilihan. Sasaran dari pilihan melalui kasih karunia ialah agar menjadi "tak bercacat dan bercela" di hadapan Allah (Ef 1:4, bd. Rom 3:22; Rom 4:1-5,16; 11:11-24; 2Kor 5:19-20; Ef 2:8-10;
lihat art. PEMILIHAN DAN PREDESTINASI).
Jerusalem -> Rm 5:1--11:36; Rm 9:1--11:36
Jerusalem: Rm 5:1--11:36 - -- Pokok yang diuraikan dalam bagian kedua Roma dapat disebutkan sebagai: pembenaran sebagai jaminan keselamatan orang Kristen yang sudah dibenarkan, bdk...
Pokok yang diuraikan dalam bagian kedua Roma dapat disebutkan sebagai: pembenaran sebagai jaminan keselamatan orang Kristen yang sudah dibenarkan, bdk Rom 1-4, mendapat dalam kasih Allah dan karunia Roh Kudus suatu jaminan keselamatan. Pokok ini diuraikan dalam Rom 5:1-11 dan diuraikan kembali dalam bab 8, sedangkan dalam Rom 5:12-7:25 diperlawankan dengan kebalikannya (dosa, maut, hukum Taurat).

Jerusalem: Rm 9:1--11:36 - -- Bab 9-11 Dalam menguraikan pembenaran melalui iman pikiran Paulus diarahkan kepada pembenaran Abraham, 4. Demikianpun uraian mengenai keselamatan yang...
Bab 9-11 Dalam menguraikan pembenaran melalui iman pikiran Paulus diarahkan kepada pembenaran Abraham, 4. Demikianpun uraian mengenai keselamatan yang dalam Roh Kudus dikurniakan oleh kasih Allah memaksa Paulus untuk memperbincangkan, bab 9-11, masalah Israel yang tidak setia, meskipun sudah diberi janji keselamatan. Jadi bab-bab itu tidak berkata tentang masalah "takdir" masing-masing orang, yang "ditakdirkan" untuk kemuliaan atau bahkan untuk iman. Bab-bab ini menguraikan tentang peranan Israel dalam sejarah, sebab hanya soal itulah yang disodorkan oleh apa yang dikatakan Perjanjian Lama.
Ende -> Rm 11:7
Ende: Rm 11:7 - Tidak tertjapai jaitu kebebasan sedjati dan keselamatan abadi didalam
keradjaan Mesias.
jaitu kebebasan sedjati dan keselamatan abadi didalam keradjaan Mesias.

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Hagelberg -> Rm 11:5; Rm 11:1-10; Rm 11:5; Rm 11:1-36; Rm 9:1--11:36; Rm 1:18--15:13; Rm 11:6; Rm 11:6; Rm 11:7; Rm 11:7
Hagelberg: Rm 11:5 - -- 11:5 Maka demikian juga pada waktu ini ada suatu sisa, menurut pilihan kasih karunia.
Pada masa Elia, masa Paulus, dan juga masa kita masih ada suatu...
11:5 Maka demikian juga pada waktu ini ada suatu sisa, menurut pilihan kasih karunia.
Pada masa Elia, masa Paulus, dan juga masa kita masih ada suatu sisa dari keturunan Abraham, Ishak, dan Yakub yang setia. Rasul Paulus adalah sebagian dari sisa tersebut. Maka kasih setia Allah tetap nyata oleh karena Dia tetap menjaga supaya selalu ada orang Yahudi yang dipilih untuk percaya kepada Tuhan Yesus, sehingga mereka dibenarkan berkat kasih karunia Allah.

Hagelberg: Rm 11:1-10 - -- a. Israel Tidak Ditolak secara Menyeluruh 11:1-10
Nats ini merupakan bagian pendahuluan dari tanggapan Rasul Paulus. Sebagai kata pertama, dia meneg...
a. Israel Tidak Ditolak secara Menyeluruh 11:1-10
Nats ini merupakan bagian pendahuluan dari tanggapan Rasul Paulus. Sebagai kata pertama, dia menegaskan bahwa masih ada orang Israel yang percaya kepada Tuhan Yesus, secara individu.

Hagelberg: Rm 11:5 - -- 11:5 Maka demikian juga pada waktu ini ada suatu sisa, menurut pilihan kasih karunia.
Pada masa Elia, masa Paulus, dan juga masa kita masih ada suatu...
11:5 Maka demikian juga pada waktu ini ada suatu sisa, menurut pilihan kasih karunia.
Pada masa Elia, masa Paulus, dan juga masa kita masih ada suatu sisa dari keturunan Abraham, Ishak, dan Yakub yang setia. Rasul Paulus adalah sebagian dari sisa tersebut. Maka kasih setia Allah tetap nyata oleh karena Dia tetap menjaga supaya selalu ada orang Yahudi yang dipilih untuk percaya kepada Tuhan Yesus, sehingga mereka dibenarkan berkat kasih karunia Allah.

Hagelberg: Rm 11:1-36 - -- 4. Israel Tidak Ditolak untuk Selama-lamanya 11:1-36
Walaupun Israel layak ditolak, pada zaman ini ada orang Yahudi yang dibenarkan melalui iman pada...
4. Israel Tidak Ditolak untuk Selama-lamanya 11:1-36
Walaupun Israel layak ditolak, pada zaman ini ada orang Yahudi yang dibenarkan melalui iman pada Kristus, dan pada masa depan seluruh Israel akan dibenarkan melalui iman pada Kristus, sehingga janji Allah akan digenapi.
Setelah Rasul Paulus menguraikan bahwa hanya ada satu jalan untuk dibenarkan, yaitu melalui iman saja, dia harus menghadapi masalah bangsa Israel, suatu bangsa yang tidak rela merendahkan dirinya untuk mengikuti jalan iman tersebut. Sesuai dengan Injil Kristus yang diberitakan dan diuraikan Rasul Paulus, mereka harus ditolak, dan tidak dibenarkan. Tetapi kenyataan ini menimbulkan suatu masalah. Dalam pasal 8:31-39 Paulus menegaskan kesetiaan Allah yang membenarkan orang percaya, tetapi rupanya dalam pasal 10 dia berkata bahwa Allah yang telah memilih bangsa Israel, Dia yang telah mengadakan janji-janji yang kekal dengan Israel, sekarang sudah menolak mereka karena mereka tidak mau merendahkan diri mereka dan percaya kepada Tuhan Yesus sehingga mereka dapat dibenarkan. Seolah-olah Dia yang dikatakan setia dalam pasal 8, tidak setia kepada Israel dalam pasal 10! Pasal 11 merupakan tanggapan Rasul Paulus pada masalah tersebut.

Hagelberg: Rm 9:1--11:36 - -- C. Pembenaran karena Iman tidak Meniadakan Janji Allah kepada Israel 9:1-11:36
Bangsa yang dipilih oleh Allah tidak mau dibenarkan sebagai bangsa, te...
C. Pembenaran karena Iman tidak Meniadakan Janji Allah kepada Israel 9:1-11:36
Bangsa yang dipilih oleh Allah tidak mau dibenarkan sebagai bangsa, tetapi pada zaman Ini ada pribadi-pribadi yang dibenarkan, dan pada akhir zaman seluruh Israel akan dibenarkan, dan janji Allah kepada Abraham akan digenapi.
Menurut banyak penafsir, Rasul Paulus menyelesaikan pokok yang diuraikan sejak pasal 1 pada akhir pasal 8. Menurut mereka, pasal 9-11 menguraikan suatu pokok baru, yang tidak berkaitan dengan pasal 1-8. Mereka berkata bahwa Paulus melanjutkan surat ini bukan untuk memperkembangkan pokok itu, tetapi untuk menyatakan beban hatinya mengenai keadaan rohani bangsa Israel, bangsanya sendiri. Menurut pengertian mereka, pasal 9-11 hanya merupakan sisipan saja, dan Surat Roma tidak memiliki kesatuan.
Tetapi kalau kita percaya bahwa Surat Roma merupakan ilham dari Allah dengan bentuk yang sempurna, maka kita menolak pendapat tersebut, dan kita mengamati Surat Roma untuk mengerti susunannya.
Pada akhir pasal 8 Paulus berkata bahwa tidak ada sesuatupun yang "dapat memisahkan kita dari kasih Allah yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita." Tetapi bagaimana dengan bangsa Israel? Justru pada waktu kita menikmati kegenapan janji Allah, mereka yang diberi janji-janji itu berada dalam murka Allah. Seolah-olah Allah sendiri tidak setia pada janjiNya. Kalau Allah tidak setia, apa gunanya seluruh diskusi Paulus dalam Roma 1-8? Oleh karena masalah ini, maka Paulus harus menjelaskan tiga hal:556 1. Tuhan Allah yang memberi janji-janji tersebut juga telah menentukan bahwa janji Allah dikhususkan kepada orang yang beriman (9:6-29). 2. Bangsa Israel bertanggung jawab atas penolakannya, karena Israel mau membenarkan dirinya, dan tidak mau dibenarkan karena iman (9:30-10:21). 3. Walaupun zaman ini bangsa Israel ditolak sebagai bangsa, tetapi akan tiba suatu hari di mana seluruh bangsa Israel akan diselamatkan (11:1-36).
Pada waktu pasal 9-11 dipelajari, yang harus dimengerti adalah bahwa memilih bangsa dan memilih pribadi tidak sama. Dalam pasal 1-8 Paulus membicarakan bagaimana individu-individu dipilih dan dibenarkan. Individu yang dipilih tidak mungkin dipisahkan dari kasih Allah, dan tidak mungkin dia masuk neraka. Dalam pasal 9-11 Paulus membicarakan bagaimana bangsa Israel dipilih. Kalau sebuah bangsa dipilih, itu tidak berarti bahwa setiap individu dari bangsa itu akan juga dipilih dan dibenarkan. Kalau sebuah bangsa dipilih maka akan tiba suatu hari di mana seluruh angkatan itu, yaitu setiap warga yang hidup dari bangsa itu, akan dibenarkan oleh iman. Setiap mereka yang masih hidup pada hari itu akan percaya, karena pembenaran harus melalui iman. Tidak ada kontradiksi antara apa yang Paulus katakan mengenai individu yang dipilih, sehingga mereka percaya dan dibenarkan, dan apa yang dia katakan mengenai bangsa Israel yang dipilih.
Pada dasarnya, istilah "Israel" dalam Surat Roma menunjuk pada keturunan jasmani dari Abraham, Ishak, dan Yakub. Memang teolog-teolog tertentu mau memberi definisi yang lain, yaitu bahwa di sana-sini dalam Surat Roma kata "Israel" menunjuk pada jemaat Kristen. Sebaiknya definisi itu diuji. Untuk menguji definisi tersebut, bacalah Roma pasal 9-11, dan gantilah istilah "Israel" dengan istilah "jemaat" di mana perlu. Bukankah nats ini dikacaukan? Cranfield557 berkata bahwa tafsiran itu, yaitu bahwa Allah telah menterlantarkan bangsa Israel, dan menggantikannya dengan jemaat Kristen, adalah "buruk dan tidak Alkitabiah". Dia melanjutkan dengan berkata, "Tiga pasal ini dengan tegas melarang kita mengatakan bahwa jemaat menggantikan bangsa Yahudi untuk selama-lamanya."
Sekali lagi, dalam bagian yang berikut Rasul Paulus akan menjelaskan bahwa keadaan rohani bangsa Israel, bangsa yang dipilih Allah, tidak bertentangan dengan apa yang telah diuraikan dalam pasal 1-8. Sebenarnya tiga pasal yang berikut menguatkan ajaran Rasul Paulus, karena dia menjelaskan bahwa Israel yang sekarang ini mengejar kebenaran melalui perbuatan, yaitu Israel yang pada umumnya menolak kebenaran melalui iman, akan dibenarkan juga, dan itupun melalui iman! Ajaran Rasul Paulus dikuatkan, karena ajaran tersebut didasari pada kemurahan Allah.558 Kita dipilih dan dibenarkan, bukan oleh karena sesuatu yang baik dalam hati kita. Demikian juga Israel dipilih, dan akan dibenarkan, bukan oleh karena sesuatu yang baik dalam mereka, tetapi oleh karena kemurahan Tuhan Allah.
Dengan demikian ajaran Rasul Paulus mengenai kemurahan Allah dikuatkan dalam tiga pasal ini di mana dia menjelaskan bahwa pada suatu hari akan datang seluruh bangsa Israel yang hidup, yang akan percaya dan akan dibenarkan.

Hagelberg: Rm 1:18--15:13 - -- II. Injil 1:18-15:13
Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menen...
II. Injil 1:18-15:13
Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menentukan bentuk dan isi bagian utama dari suratnya." Perkataan ini tepat. Paulus tidak menyusun bagian ini (1:18-15:13) untuk menangani suatu situasi tertentu di kota Roma, tetapi bagian ini terbentuk sesuai dengan suatu "akal intern" dari Injil Kristus sendiri. Bukan tidak ada pengaruh sama sekali dari situasi di Roma. Mungkin rencana Paulus untuk mengadakan perjalanan ke Spanyol mempengaruhi beberapa perincian dalam surat ini, tetapi secara keseluruhan, bentuk dan isi bagian ini, 1:18-15:13, ditentukan dari logisnya Injil Kristus saja.
Dalam bagian utama ini isi dan akibat kebenaran dari Allah bagi manusia diuraikan.66

Hagelberg: Rm 11:6 - -- 11:6 Dan jika menurut kasih karunia, maka tidak lagi dari perbuatan, sebab jika tidak demikian, maka kasih karunia bukan lagi kasih karunia. Tetapi ...
11:6 Dan jika menurut kasih karunia, maka tidak lagi dari perbuatan, sebab jika tidak demikian, maka kasih karunia bukan lagi kasih karunia. Tetapi jika dari perbuatan, maka tidak lagi menurut kasih karunia, sebab jika tidak demikian, maka perbuatan bukan lagi perbuatan.680
Dalam ayat ini Paulus mengembangkan dan menegaskan kata "menurut pilihan kasih karunia" dari pasal 11:5. Harus dimengerti bahwa sisa yang disebut di atas tidak dipilih dari antara bangsa yang sesat karena sifat atau perbuatan mereka yang baik. Sisa dipilih karena kasih karunia Allah.
...sebab jika tidak demikian, maka kasih karunia bukan lagi kasih karunia.
Kalau hal perbuatan dipertimbangkan, maka kasih karunia ditiadakan. Sisa tersebut, dan semua yang dipilih oleh Allah untuk dibenarkan, dipilih hanya karena kasih karunia saja.

Hagelberg: Rm 11:6 - -- 11:6 Dan jika menurut kasih karunia, maka tidak lagi dari perbuatan, sebab jika tidak demikian, maka kasih karunia bukan lagi kasih karunia. Tetapi ...
11:6 Dan jika menurut kasih karunia, maka tidak lagi dari perbuatan, sebab jika tidak demikian, maka kasih karunia bukan lagi kasih karunia. Tetapi jika dari perbuatan, maka tidak lagi menurut kasih karunia, sebab jika tidak demikian, maka perbuatan bukan lagi perbuatan.680
Dalam ayat ini Paulus mengembangkan dan menegaskan kata "menurut pilihan kasih karunia" dari pasal 11:5. Harus dimengerti bahwa sisa yang disebut di atas tidak dipilih dari antara bangsa yang sesat karena sifat atau perbuatan mereka yang baik. Sisa dipilih karena kasih karunia Allah.
...sebab jika tidak demikian, maka kasih karunia bukan lagi kasih karunia.
Kalau hal perbuatan dipertimbangkan, maka kasih karunia ditiadakan. Sisa tersebut, dan semua yang dipilih oleh Allah untuk dibenarkan, dipilih hanya karena kasih karunia saja.

Hagelberg: Rm 11:7 - -- 11:7 Jadi bagaimana? Apa yang dikejar Israel, itu tidak diperoleh, tetapi orang-orang yang terpilih telah memperolehnya, dan orang-orang yang lain d...
11:7 Jadi bagaimana? Apa yang dikejar Israel, itu tidak diperoleh, tetapi orang-orang yang terpilih telah memperolehnya, dan orang-orang yang lain ditegarkan hatinya681
Ayat ini merupakan ringkasan dari keadaan Israel, dan ringkasan ini diikuti dengan kutipan dari Perjanjian Lama sebagai dukungan.
Apa yang dikejar Israel, itu tidak diperoleh...
Kenyataan ini sudah diuraikan dalam pasal 9:31 dan 10:3.
...orang-orang yang lain ditegarkan...
Bagaimana caranya hati mereka jadi ditegarkan sudah dijelaskan dalam pasal 9:14-24.

Hagelberg: Rm 11:7 - -- 11:7 Jadi bagaimana? Apa yang dikejar Israel, itu tidak diperoleh, tetapi orang-orang yang terpilih telah memperolehnya, dan orang-orang yang lain d...
11:7 Jadi bagaimana? Apa yang dikejar Israel, itu tidak diperoleh, tetapi orang-orang yang terpilih telah memperolehnya, dan orang-orang yang lain ditegarkan hatinya681
Ayat ini merupakan ringkasan dari keadaan Israel, dan ringkasan ini diikuti dengan kutipan dari Perjanjian Lama sebagai dukungan.
Apa yang dikejar Israel, itu tidak diperoleh...
Kenyataan ini sudah diuraikan dalam pasal 9:31 dan 10:3.
...orang-orang yang lain ditegarkan...
Bagaimana caranya hati mereka jadi ditegarkan sudah dijelaskan dalam pasal 9:14-24.

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Rm 11:1-32
Matthew Henry: Rm 11:1-32 - Kemurahan Allah atas Bangsa Yahudi dan Bukan Yahudi
Sang Rasul, setelah menyelaraskan kebenaran agung tentang penolakan terhada...
SH: Rm 11:1-10 - Allah tidak menolak umat-Nya. (Selasa, 9 Juni 1998) Allah tidak menolak umat-Nya.
Allah tidak menolak umat-Nya. Meskipun mayoritas Israel menegarkan hati,...

SH: Rm 11:1-10 - "Sisa" umat di tengah yang ditolak (Jumat, 16 April 2010) "Sisa" umat di tengah yang ditolak
Judul: "Sisa" umat di tengah yang ditolak
Bagaimanakah sikap dan re...

SH: Rm 11:1-10 - Selalu ada yang percaya (Selasa, 8 Mei 2012) Selalu ada yang percaya
Judul: Selalu ada yang percaya
B agaimana sikap kita terhadap orang yang menol...

SH: Rm 11:1-10 - Sisa Israel (Rabu, 9 November 2016) Sisa Israel
Siapa pun kita biasanya senang memerhatikan angka. Bukan hanya sekadar statistik, tetapi juga jumlah ...

SH: Rm 11:1-10 - Kasih Karunia Bukan Perbuatan Manusia (Minggu, 10 Juli 2022) Kasih Karunia Bukan Perbuatan Manusia
Kasih karunia berasal dari kata khen dalam bahasa Ibrani atau kata kharis d...

SH: Rm 11:1-12 - Keajaiban Anugerah Allah (Jumat, 4 Agustus 2006) Keajaiban Anugerah Allah
Judul: Keajaiban Anugerah Allah
Israel adalah umat pilihan Allah. Akan t...
Utley -> Rm 11:1-6; Rm 11:7-10

Topik Teologia: Rm 11:5 - -- Allah yang Berpribadi
Atribut-Atribut Allah
Allah itu Pengasih
Kel 34:6...

Topik Teologia: Rm 11:6 - -- Allah yang Berpribadi
Atribut-Atribut Allah
Allah itu Pengasih
Kel 34:6...

Topik Teologia: Rm 11:7 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah
Keputusan-keputusan Allah
Pemilihan Allah
Pemilihan Allah dan Kebebasan Manusia
...
TFTWMS -> Rm 11:1-6; Rm 11:7-10
TFTWMS: Rm 11:1-6 - Orang-orang Yahudi Tidak Ditolak Oleh Allah ORANG-ORANG YAHUDI TIDAK DITOLAK OLEH ALLAH (Roma 11:1-6)
1 Maka aku...
