kecilkan semua  

Teks -- Roma 10:5-11 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
10:5 Sebab Musa menulis tentang kebenaran karena hukum Taurat: "Orang yang melakukannya, akan hidup karenanya." 10:6 Tetapi kebenaran karena iman berkata demikian: "Jangan katakan di dalam hatimu: Siapakah akan naik ke sorga?", yaitu: untuk membawa Yesus turun, 10:7 atau: "Siapakah akan turun ke jurang maut?", yaitu: untuk membawa Kristus naik dari antara orang mati. 10:8 Tetapi apakah katanya? Ini: "Firman itu dekat kepadamu, yakni di dalam mulutmu dan di dalam hatimu." Itulah firman iman, yang kami beritakan. 10:9 Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. 10:10 Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan. 10:11 Karena Kitab Suci berkata: "Barangsiapa yang percaya kepada Dia, tidak akan dipermalukan."
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  

Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus

Nama Orang dan Nama Tempat:
 · Musa a son of Amram; the Levite who led Israel out of Egypt and gave them The Law of Moses,a Levite who led Israel out of Egypt and gave them the law


Topik/Tema Kamus: Roma, Surat | Iman | Selamat, Keselamatan | Aku, Pengakuan Terhadap Kristus | Hati | Kristus, Allah | Benar, Membenarkan, Dibenarkan | Injil | Benar Kebenaran Di Hadapan Allah | Israel | Musa | Surga | Benar, Kebenaran Rohani | selebihnya
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , Jerusalem , Ende , Ref. Silang FULL

Catatan Kata/Frasa
Hagelberg

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Utley , Topik Teologia , TFTWMS

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Rm 10:9-10 - MENGAKU ... PERCAYA DALAM HATIMU. Nas : Rom 10:9-10 Unsur-unsur keselamatan terangkum di sini serta berpusat pada kepercayaan akan ketuhanan Kristus dan kebangkitan-Nya secara jasma...

Nas : Rom 10:9-10

Unsur-unsur keselamatan terangkum di sini serta berpusat pada kepercayaan akan ketuhanan Kristus dan kebangkitan-Nya secara jasmaniah. Iman harus ada di dalam hati, yang meliputi perasaan, akal, dan kehendak sehingga mempengaruhi seluruh diri orang itu. Iman juga harus meliputi penyerahan diri secara umum kepada Yesus sebagai Tuhan, baik dalam kata maupun dalam perbuatan

(lih. art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).

Full Life: Rm 10:9 - MENGAKU ... BAHWA YESUS ADALAH TUHAN. Nas : Rom 10:9 Pengakuan iman yang paling awal dari gereja PB bukanlah "Yesus adalah Juruselamat", tetapi "Yesus adalah Tuhan" (bd. Kis 8:16; 19:5;...

Nas : Rom 10:9

Pengakuan iman yang paling awal dari gereja PB bukanlah "Yesus adalah Juruselamat", tetapi "Yesus adalah Tuhan" (bd. Kis 8:16; 19:5; 1Kor 12:3). Yesus Kristus khususnya disebut Juruselamat 16 kali dalam PB dan Tuhan lebih dari 450 kali.

  1. 1) Ajaran dewasa ini bahwa Yesus bisa menjadi Juruselamat tanpa menerima Dia sebagai Tuhan tidak ada dalam PB. Tidak seorang pun dapat menerima Yesus sebagai Juruselamat tanpa menerima-Nya sebagai Tuhan. Hal ini merupakan unsur penting dalam pemberitaan rasuli (Kis 2:36-40).
  2. 2) "Tuhan" (Yun. _kyrios_) berarti memiliki kuasa, wibawa, dan hak untuk menguasai. Mengaku "Yesus adalah Tuhan" ialah menyatakan bahwa Dia setara dengan Allah (ayat Rom 10:13; Yoh 20:28; Kis 2:36; Ibr 1:10), layak untuk menerima kuasa (Wahy 5:12), penyembahan (Fili 2:10-11), kepercayaan (Yoh 14:1; Ibr 2:13), ketaatan (Ibr 5:9) dan doa (Kis 7:59-60; 2Kor 12:8).
  3. 3) Waktu orang Kristen PB memanggil Yesus "Tuhan", maka hal ini bukan sekadar pengakuan lahiriah tetapi sikap hati yang sungguh-sungguh (bd. 1Pet 3:15). Dengan ini mereka menjadikan Kristus dan Firman-Nya Tuhan atas seluruh kehidupan mereka (Luk 6:46-49; Yoh 15:14). Yesus harus menjadi Tuhan atas hal-hal rohani di rumah dan di gereja, maupun Tuhan di bidang intelektual, keuangan, pendidikan, kesenangan, dan pekerjaan, pendeknya: semua bidang hidup (Rom 12:1-2; 1Kor 10:31).

Full Life: Rm 10:9 - ALLAH TELAH MEMBANGKITKAN DIA DARI ANTARA ORANG MATI. Nas : Rom 10:9 Seorang yang menyangkal kebangkitan Kristus dari antara orang mati secara jasmaniah tidak mungkin secara sah menganggap dirinya oran...

Nas : Rom 10:9

Seorang yang menyangkal kebangkitan Kristus dari antara orang mati secara jasmaniah tidak mungkin secara sah menganggap dirinya orang Kristen. Dia masih merupakan orang yang belum percaya, karena kematian dan kebangkitan Kristus adalah peristiwa inti keselamatan (Rom 1:4; 4:25; Rom 5:10,17; 6:4-10; 8:11,34).

Jerusalem: Rm 5:1--11:36 - -- Pokok yang diuraikan dalam bagian kedua Roma dapat disebutkan sebagai: pembenaran sebagai jaminan keselamatan orang Kristen yang sudah dibenarkan, bdk...

Pokok yang diuraikan dalam bagian kedua Roma dapat disebutkan sebagai: pembenaran sebagai jaminan keselamatan orang Kristen yang sudah dibenarkan, bdk Rom 1-4, mendapat dalam kasih Allah dan karunia Roh Kudus suatu jaminan keselamatan. Pokok ini diuraikan dalam Rom 5:1-11 dan diuraikan kembali dalam bab 8, sedangkan dalam Rom 5:12-7:25 diperlawankan dengan kebalikannya (dosa, maut, hukum Taurat).

Jerusalem: Rm 9:1--11:36 - -- Bab 9-11 Dalam menguraikan pembenaran melalui iman pikiran Paulus diarahkan kepada pembenaran Abraham, 4. Demikianpun uraian mengenai keselamatan yang...

Bab 9-11 Dalam menguraikan pembenaran melalui iman pikiran Paulus diarahkan kepada pembenaran Abraham, 4. Demikianpun uraian mengenai keselamatan yang dalam Roh Kudus dikurniakan oleh kasih Allah memaksa Paulus untuk memperbincangkan, bab 9-11, masalah Israel yang tidak setia, meskipun sudah diberi janji keselamatan. Jadi bab-bab itu tidak berkata tentang masalah "takdir" masing-masing orang, yang "ditakdirkan" untuk kemuliaan atau bahkan untuk iman. Bab-bab ini menguraikan tentang peranan Israel dalam sejarah, sebab hanya soal itulah yang disodorkan oleh apa yang dikatakan Perjanjian Lama.

Jerusalem: Rm 10:6 - kebenaran karena iman Kitab Ulangan menyimpulkan seluruh hukum Taurat dalam perintah kasih yang diamalkan dengan "hati bersunat", bdk Rom 2:29; Ula 10:16; Yer 4:4; 9:25. Su...

Kitab Ulangan menyimpulkan seluruh hukum Taurat dalam perintah kasih yang diamalkan dengan "hati bersunat", bdk Rom 2:29; Ula 10:16; Yer 4:4; 9:25. Sunat itu dibuat oleh Allah sendiri, Ula 30:6, sehingga sunat dalam hati itu sama dengan "hukum Taurat yang ditulis pada hati", Rom 10:8; Ula 30:14; bdk Rom 3:27+; Rom 8:2+; firman yang disampaikan dan dilaksanakan di dalam hati oleh Toh Kudus, Rom 8:4+.

Jerusalem: Rm 10:7 - jurang maut Dalam Ula 30:13 jurang itu ialah jurang lautan, sedangkan oleh Paulus diartikan sebagai (jurang) dunia orang mati (Ibrani: Syeol). Targum (terjemahan-...

Dalam Ula 30:13 jurang itu ialah jurang lautan, sedangkan oleh Paulus diartikan sebagai (jurang) dunia orang mati (Ibrani: Syeol). Targum (terjemahan-tafsir Kitab Suci ke dalam bahasa Aram) sudah berkata bahwa Musa turun dari gunung Sinai dan Yunus naik dari jurang.

Jerusalem: Rm 10:9 - -- Perpautan hati dengan Kristus bersesuaian dengan pengakuan iman lahiriah, seperti yang terjadi waktu orang dibaptis.

Perpautan hati dengan Kristus bersesuaian dengan pengakuan iman lahiriah, seperti yang terjadi waktu orang dibaptis.

Ende: Rm 10:5 - Akan hidup didalamnja Atau "akan hidup karenanja". Maksudnja: tidak kena hukuman mati.

Atau "akan hidup karenanja". Maksudnja: tidak kena hukuman mati.

Ende: Rm 10:6-8 - -- Dalam ajat-ajat ini Paulus rupanja hendak menerangkan kepada (atau tantang) orang Jahudi, bahwa mereka keliru, kalau mereka menunggu lagi seorang Mesi...

Dalam ajat-ajat ini Paulus rupanja hendak menerangkan kepada (atau tantang) orang Jahudi, bahwa mereka keliru, kalau mereka menunggu lagi seorang Mesias lain dari Jesus. Jesus benar-benar Mesias dan hal itu dapat diketahui berdasarkan buku-buku sutji mereka sendiri.

Ende: Rm 10:9-13 - -- Paulus sekali lagi hendak menekankan dengan perkataan tegas, berdasarkan Kitab Kudus pula, bahwa keperdjajaan adalah satu-satunja pokok kebenaran.

Paulus sekali lagi hendak menekankan dengan perkataan tegas, berdasarkan Kitab Kudus pula, bahwa keperdjajaan adalah satu-satunja pokok kebenaran.

Ref. Silang FULL: Rm 10:5 - hidup karenanya · hidup karenanya: Im 18:5; Ul 4:1; 6:24; Neh 9:29; Ams 19:16; Yes 55:3; Yeh 20:11,13,21; Rom 7:10; Rom 7:10

· hidup karenanya: Im 18:5; Ul 4:1; 6:24; Neh 9:29; Ams 19:16; Yes 55:3; Yeh 20:11,13,21; Rom 7:10; [Lihat FULL. Rom 7:10]

Ref. Silang FULL: Rm 10:6 - karena iman // ke sorga · karena iman: Rom 9:30; Rom 9:30 · ke sorga: Ul 30:12

· karena iman: Rom 9:30; [Lihat FULL. Rom 9:30]

· ke sorga: Ul 30:12

Ref. Silang FULL: Rm 10:7 - jurang maut // orang mati · jurang maut: Ul 30:13 · orang mati: Kis 2:24; Kis 2:24

· jurang maut: Ul 30:13

· orang mati: Kis 2:24; [Lihat FULL. Kis 2:24]

Ref. Silang FULL: Rm 10:8 - dalam hatimu · dalam hatimu: Ul 30:14

· dalam hatimu: Ul 30:14

Ref. Silang FULL: Rm 10:9 - kamu mengaku // adalah Tuhan // dan percaya // orang mati // akan diselamatkan · kamu mengaku: Mat 10:32 · adalah Tuhan: Yoh 13:13; Yoh 13:13 · dan percaya: Yoh 3:15; Yoh 3:15 · orang mati: Kis 2:24; K...

· kamu mengaku: Mat 10:32

· adalah Tuhan: Yoh 13:13; [Lihat FULL. Yoh 13:13]

· dan percaya: Yoh 3:15; [Lihat FULL. Yoh 3:15]

· orang mati: Kis 2:24; [Lihat FULL. Kis 2:24]

· akan diselamatkan: Rom 11:14; [Lihat FULL. Rom 11:14]

Ref. Silang FULL: Rm 10:11 - akan dipermalukan · akan dipermalukan: Yes 28:16; Rom 9:33

· akan dipermalukan: Yes 28:16; Rom 9:33

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Hagelberg: Rm 10:5 - -- 10:5 Sebab Musa menulis tentang kebenaran dari hukum Taurat: "Orang yang melakukannya, akan hidup karenanya." Hodges641 mencatat bahwa dalam Surat Ro...

10:5 Sebab Musa menulis tentang kebenaran dari hukum Taurat:

"Orang yang melakukannya, akan hidup karenanya."

Hodges641 mencatat bahwa dalam Surat Roma hidup dan kebenaran mempunyai hubungan yang sangat erat. Kutipan ini dari Imamat 18:5 mengemukakan frustrasi yang seharusnya timbul dalam hati setiap orang yang berusaha untuk membenarkan dirinya melalui ketaatan pada hukum Taurat. Kalau aku melakukan seluruh hukum Taurat, maka aku akan hidup. Tetapi bagaimanakah aku dapat melakukannya, jika aku belum mempunyai hidup itu dari Allah? Jelas, aku perlu seorang Juruselamat untuk mengangkat aku dari frustrasi ini!

Hagelberg: Rm 10:5-13 - -- c. Melalui Iman, Kebenaran dan Pertolongan Dekat, Tidak Jauh Seperti Melalui Hukum Taurat 10:5-13 Kalau apa yang dikatakan dalam pasal 10:1-4 benar, ...

c. Melalui Iman, Kebenaran dan Pertolongan Dekat, Tidak Jauh Seperti Melalui Hukum Taurat 10:5-13

Kalau apa yang dikatakan dalam pasal 10:1-4 benar, kalau bangsa Israel bertekad bagi Allah, tetapi mereka salah, mungkin kesalahan itu dapat dimaklumi. Mungkin mereka keliru karena yang benar terlalu sulit, atau karena tidak ada yang menjelaskan yang benar kepada mereka. Bagian ini membuktikan bahwa kemungkinan tersebut benar-benar tidak terjadi.

Sama seperti dalam Galatia 3:12,640 dalam Roma 10:5-11 ada kontras antara kebenaran yang diperoleh karena perbuatan hukum Taurat, dan kebenaran yang diperoleh karena iman.

Hagelberg: Rm 10:5 - -- 10:5 Sebab Musa menulis tentang kebenaran dari hukum Taurat: "Orang yang melakukannya, akan hidup karenanya." Hodges641 mencatat bahwa dalam Surat Ro...

10:5 Sebab Musa menulis tentang kebenaran dari hukum Taurat:

"Orang yang melakukannya, akan hidup karenanya."

Hodges641 mencatat bahwa dalam Surat Roma hidup dan kebenaran mempunyai hubungan yang sangat erat. Kutipan ini dari Imamat 18:5 mengemukakan frustrasi yang seharusnya timbul dalam hati setiap orang yang berusaha untuk membenarkan dirinya melalui ketaatan pada hukum Taurat. Kalau aku melakukan seluruh hukum Taurat, maka aku akan hidup. Tetapi bagaimanakah aku dapat melakukannya, jika aku belum mempunyai hidup itu dari Allah? Jelas, aku perlu seorang Juruselamat untuk mengangkat aku dari frustrasi ini!

Hagelberg: Rm 9:30--10:21 - -- 3. Israel Sendiri Bertanggung Jawab atas Penolakannya 9:30-10:21 Walaupun Israel telah diberitahu bahwa kebenaran hanya dapat diperolhe melalui Iman s...

3. Israel Sendiri Bertanggung Jawab atas Penolakannya 9:30-10:21

Walaupun Israel telah diberitahu bahwa kebenaran hanya dapat diperolhe melalui Iman saja, dia tetap mencarinya melalui perbuatan, maka Israel yang salah langkah ditolak.

Sejarah hubungan Tuhan Allah dengan Israel dan dengan bangsa-bangsa yang lain luar biasa. Ringkasan Nygren618 sangat tepat. Dalam Roma pasal 1-3 Paulus membuktikan bahwa mereka, Yahudi dan bukan Yahudi, sama-sama "benda-benda murka Allah". Dalam pasal 3 Paulus berkata, "Sebab tidak ada perbedaan. Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah. . . ." Dalam pasal yang sama, kita membaca bahwa "sekarang, tanpa hukum Taurat kebenaran Allah telah dinyatakan . . . yaitu kebenaran Allah melalui iman dalam Yesus Kristus kepada semua dan atas semua orang yang percaya." Jadi dari Surat Roma kita sudah mengerti bahwa kita semua, Yahudi dan bukan Yahudi, sama-sama layak dimurkai, dan Tuhan siap membenarkan kita semua, Yahudi dan bukan Yahudi.

Tetapi dalam Roma pasal 9:30-10:21 kita membaca bahwa justru mereka yang mengejar kebenaran, mereka yang diangkat menjadi umat pilihan Allah, mereka yang diberi janji-janji, merekalah yang menjadi benda-benda murka Allah, sedangkan bangsa-bangsa yang lain, yang tidak mengejar kebenaran, dibenarkan oleh Tuhan Allah.

Luar biasa! Mengapa harus terjadi seperti itu? Pertama, karena Dia yang berdaulat telah menentukan bahwa hanya orang yang percaya akan menerima janjiNya (pasal 9:6-29) dan, ke-dua, karena Israel hanya siap menerima suatu pembenaran yang berdasarkan perbuatan mereka, ketaatan mereka pada hukum Taurat, dan bukan pembenaran yang berdasarkan anugerah, yaitu pembenaran yang melalui iman. Jadi walaupun mereka sungguh "giat untuk Allah", tetapi mereka giat dengan arah yang salah. Nygren619 memakai suatu kiasan yang menolong kita untuk mengerti: "Jika Allah berjanji untuk memberi hadiahNya di timur, dan mereka mendorong ke arah barat dengan segala kekuatan mereka, semua usaha mereka hanya membawa mereka semakin jauh dari kebenaran." Demikian ringkasan Nygren.

Hagelberg: Rm 9:1--11:36 - -- C. Pembenaran karena Iman tidak Meniadakan Janji Allah kepada Israel 9:1-11:36 Bangsa yang dipilih oleh Allah tidak mau dibenarkan sebagai bangsa, te...

C. Pembenaran karena Iman tidak Meniadakan Janji Allah kepada Israel 9:1-11:36

Bangsa yang dipilih oleh Allah tidak mau dibenarkan sebagai bangsa, tetapi pada zaman Ini ada pribadi-pribadi yang dibenarkan, dan pada akhir zaman seluruh Israel akan dibenarkan, dan janji Allah kepada Abraham akan digenapi.

Menurut banyak penafsir, Rasul Paulus menyelesaikan pokok yang diuraikan sejak pasal 1 pada akhir pasal 8. Menurut mereka, pasal 9-11 menguraikan suatu pokok baru, yang tidak berkaitan dengan pasal 1-8. Mereka berkata bahwa Paulus melanjutkan surat ini bukan untuk memperkembangkan pokok itu, tetapi untuk menyatakan beban hatinya mengenai keadaan rohani bangsa Israel, bangsanya sendiri. Menurut pengertian mereka, pasal 9-11 hanya merupakan sisipan saja, dan Surat Roma tidak memiliki kesatuan.

Tetapi kalau kita percaya bahwa Surat Roma merupakan ilham dari Allah dengan bentuk yang sempurna, maka kita menolak pendapat tersebut, dan kita mengamati Surat Roma untuk mengerti susunannya.

Pada akhir pasal 8 Paulus berkata bahwa tidak ada sesuatupun yang "dapat memisahkan kita dari kasih Allah yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita." Tetapi bagaimana dengan bangsa Israel? Justru pada waktu kita menikmati kegenapan janji Allah, mereka yang diberi janji-janji itu berada dalam murka Allah. Seolah-olah Allah sendiri tidak setia pada janjiNya. Kalau Allah tidak setia, apa gunanya seluruh diskusi Paulus dalam Roma 1-8? Oleh karena masalah ini, maka Paulus harus menjelaskan tiga hal:556 1. Tuhan Allah yang memberi janji-janji tersebut juga telah menentukan bahwa janji Allah dikhususkan kepada orang yang beriman (9:6-29). 2. Bangsa Israel bertanggung jawab atas penolakannya, karena Israel mau membenarkan dirinya, dan tidak mau dibenarkan karena iman (9:30-10:21). 3. Walaupun zaman ini bangsa Israel ditolak sebagai bangsa, tetapi akan tiba suatu hari di mana seluruh bangsa Israel akan diselamatkan (11:1-36).

Pada waktu pasal 9-11 dipelajari, yang harus dimengerti adalah bahwa memilih bangsa dan memilih pribadi tidak sama. Dalam pasal 1-8 Paulus membicarakan bagaimana individu-individu dipilih dan dibenarkan. Individu yang dipilih tidak mungkin dipisahkan dari kasih Allah, dan tidak mungkin dia masuk neraka. Dalam pasal 9-11 Paulus membicarakan bagaimana bangsa Israel dipilih. Kalau sebuah bangsa dipilih, itu tidak berarti bahwa setiap individu dari bangsa itu akan juga dipilih dan dibenarkan. Kalau sebuah bangsa dipilih maka akan tiba suatu hari di mana seluruh angkatan itu, yaitu setiap warga yang hidup dari bangsa itu, akan dibenarkan oleh iman. Setiap mereka yang masih hidup pada hari itu akan percaya, karena pembenaran harus melalui iman. Tidak ada kontradiksi antara apa yang Paulus katakan mengenai individu yang dipilih, sehingga mereka percaya dan dibenarkan, dan apa yang dia katakan mengenai bangsa Israel yang dipilih.

Pada dasarnya, istilah "Israel" dalam Surat Roma menunjuk pada keturunan jasmani dari Abraham, Ishak, dan Yakub. Memang teolog-teolog tertentu mau memberi definisi yang lain, yaitu bahwa di sana-sini dalam Surat Roma kata "Israel" menunjuk pada jemaat Kristen. Sebaiknya definisi itu diuji. Untuk menguji definisi tersebut, bacalah Roma pasal 9-11, dan gantilah istilah "Israel" dengan istilah "jemaat" di mana perlu. Bukankah nats ini dikacaukan? Cranfield557 berkata bahwa tafsiran itu, yaitu bahwa Allah telah menterlantarkan bangsa Israel, dan menggantikannya dengan jemaat Kristen, adalah "buruk dan tidak Alkitabiah". Dia melanjutkan dengan berkata, "Tiga pasal ini dengan tegas melarang kita mengatakan bahwa jemaat menggantikan bangsa Yahudi untuk selama-lamanya."

Sekali lagi, dalam bagian yang berikut Rasul Paulus akan menjelaskan bahwa keadaan rohani bangsa Israel, bangsa yang dipilih Allah, tidak bertentangan dengan apa yang telah diuraikan dalam pasal 1-8. Sebenarnya tiga pasal yang berikut menguatkan ajaran Rasul Paulus, karena dia menjelaskan bahwa Israel yang sekarang ini mengejar kebenaran melalui perbuatan, yaitu Israel yang pada umumnya menolak kebenaran melalui iman, akan dibenarkan juga, dan itupun melalui iman! Ajaran Rasul Paulus dikuatkan, karena ajaran tersebut didasari pada kemurahan Allah.558 Kita dipilih dan dibenarkan, bukan oleh karena sesuatu yang baik dalam hati kita. Demikian juga Israel dipilih, dan akan dibenarkan, bukan oleh karena sesuatu yang baik dalam mereka, tetapi oleh karena kemurahan Tuhan Allah.

Dengan demikian ajaran Rasul Paulus mengenai kemurahan Allah dikuatkan dalam tiga pasal ini di mana dia menjelaskan bahwa pada suatu hari akan datang seluruh bangsa Israel yang hidup, yang akan percaya dan akan dibenarkan.

Hagelberg: Rm 1:18--15:13 - -- II. Injil 1:18-15:13 Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menen...

II. Injil 1:18-15:13

Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menentukan bentuk dan isi bagian utama dari suratnya." Perkataan ini tepat. Paulus tidak menyusun bagian ini (1:18-15:13) untuk menangani suatu situasi tertentu di kota Roma, tetapi bagian ini terbentuk sesuai dengan suatu "akal intern" dari Injil Kristus sendiri. Bukan tidak ada pengaruh sama sekali dari situasi di Roma. Mungkin rencana Paulus untuk mengadakan perjalanan ke Spanyol mempengaruhi beberapa perincian dalam surat ini, tetapi secara keseluruhan, bentuk dan isi bagian ini, 1:18-15:13, ditentukan dari logisnya Injil Kristus saja.

Dalam bagian utama ini isi dan akibat kebenaran dari Allah bagi manusia diuraikan.66

Hagelberg: Rm 10:6-7 - -- 10:6-7 Tetapi kebenaran dari iman berkata642 demikian: "Jangan katakan dalam hatimu:643 Siapakah akan naik ke sorga?", yaitu: untuk membawa Yesus tu...

10:6-7 Tetapi kebenaran dari iman berkata642 demikian:

"Jangan katakan dalam hatimu:643 Siapakah akan naik ke sorga?",

yaitu: untuk membawa Yesus turun,

atau: "Siapakah akan turun ke jurang maut?"

yaitu: untuk membawa Kristus naik dari antara orang mati.

Maksud dari nats ini cukup jelas: pembenaran melalui iman berbisik kepada kita, "Tidak usah menggumuli masalah siapakah yang akan menghasilkan inkarnasi dan kebangkitan Juruselamat kita. Tidak usah! Kristus sudah inkarnasi, Kristus sudah bangkit, dan kebenaran bagi kita sudah diperoleh!

Siapakah akan naik ke sorga?

Walaupun maksudnya jelas, tetapi rupanya kutipan dari Kitab Ulangan ini ditafsirkan dengan arti yang agak aneh. Kutipan ini diambil secara bebas dari Ulangan 30:12-14, tetapi dalam Kitab Ulangan nats ini, yaitu Siapakah akan naik ke sorga?, membicarakan perintah-perintah hukum Taurat, yang tidak mustahil644 dimengerti.

...yaitu:645 untuk membawa Yesus turun...

Tetapi menurut Rasul Paulus nats ini tidak membicarakan hukum Taurat, tetapi Kristus! Apakah Rasul Paulus boleh menafsirkan Perjanjian Lama menurut kemauannya sendiri? Apakah dia mereka-reka? Untuk menjawab, kita harus mengingat apa yang dikatakan Rasul Paulus di atas dalam pasal 10:4, bahwa "Kristus adalah tujuan hukum Taurat". Hukum Taurat dan Kristus mempunyai suatu hubungan yang sangat erat. Maka apa yang dikatakan mengenai hukum Taurat dalam Ulangan 30:12-14 juga layak dikatakan mengenai Tuhan Yesus.646

"Siapakah akan turun ke jurang maut?"

Mungkin bagi kita, perbedaan antara tulisan Paulus ini dan aslinya dalam Ulangan 30:13 yang berbunyi, "Siapakah yang akan menyeberang ke seberang laut untuk mengambilnya bagi kita . . ." dapat dikatakan aneh, tetapi Dunn647 mencatat beberapa nats648 dari Firman Allah dan juga beberapa karangan biasa pada zaman itu di mana bagi orang Yahudi kontras antara sorga dan jurang maut dianggap sama dengan kontras antara sorga dan seberang laut. Juga, istilah yang dipakai untuk jurang maut649 di sini seringkali berarti "laut".

...yaitu: untuk membawa Kristus naik dari antara orang mati.

Sekali lagi Rasul Paulus mengartikan nats yang dikutip dengan arti yang berkaitan dengan Kristus. Sama seperti kita tidak perlu "menolong Allah" supaya inkarnasi terjadi, demikian juga Dia tidak perlu ditolong untuk membangkitkan Tuhan Yesus dari antara orang mati. "Kebenaran dari iman" jauh berbeda dari "kebenaran dari hukum Taurat". Kita yang dibenarkan dari iman tidak melakukan apa-apa untuk dibenarkan. Kita hanya percaya. Bukan kita, tetapi Tuhan yang menyediakan keselamatan kita, melalui inkarnasi, pengorbanan, dan kebangkitan Kristus.

Hagelberg: Rm 10:6-7 - -- 10:6-7 Tetapi kebenaran dari iman berkata642 demikian: "Jangan katakan dalam hatimu:643 Siapakah akan naik ke sorga?", yaitu: untuk membawa Yesus tu...

10:6-7 Tetapi kebenaran dari iman berkata642 demikian:

"Jangan katakan dalam hatimu:643 Siapakah akan naik ke sorga?",

yaitu: untuk membawa Yesus turun,

atau: "Siapakah akan turun ke jurang maut?"

yaitu: untuk membawa Kristus naik dari antara orang mati.

Maksud dari nats ini cukup jelas: pembenaran melalui iman berbisik kepada kita, "Tidak usah menggumuli masalah siapakah yang akan menghasilkan inkarnasi dan kebangkitan Juruselamat kita. Tidak usah! Kristus sudah inkarnasi, Kristus sudah bangkit, dan kebenaran bagi kita sudah diperoleh!

Siapakah akan naik ke sorga?

Walaupun maksudnya jelas, tetapi rupanya kutipan dari Kitab Ulangan ini ditafsirkan dengan arti yang agak aneh. Kutipan ini diambil secara bebas dari Ulangan 30:12-14, tetapi dalam Kitab Ulangan nats ini, yaitu Siapakah akan naik ke sorga?, membicarakan perintah-perintah hukum Taurat, yang tidak mustahil644 dimengerti.

...yaitu:645 untuk membawa Yesus turun...

Tetapi menurut Rasul Paulus nats ini tidak membicarakan hukum Taurat, tetapi Kristus! Apakah Rasul Paulus boleh menafsirkan Perjanjian Lama menurut kemauannya sendiri? Apakah dia mereka-reka? Untuk menjawab, kita harus mengingat apa yang dikatakan Rasul Paulus di atas dalam pasal 10:4, bahwa "Kristus adalah tujuan hukum Taurat". Hukum Taurat dan Kristus mempunyai suatu hubungan yang sangat erat. Maka apa yang dikatakan mengenai hukum Taurat dalam Ulangan 30:12-14 juga layak dikatakan mengenai Tuhan Yesus.646

"Siapakah akan turun ke jurang maut?"

Mungkin bagi kita, perbedaan antara tulisan Paulus ini dan aslinya dalam Ulangan 30:13 yang berbunyi, "Siapakah yang akan menyeberang ke seberang laut untuk mengambilnya bagi kita . . ." dapat dikatakan aneh, tetapi Dunn647 mencatat beberapa nats648 dari Firman Allah dan juga beberapa karangan biasa pada zaman itu di mana bagi orang Yahudi kontras antara sorga dan jurang maut dianggap sama dengan kontras antara sorga dan seberang laut. Juga, istilah yang dipakai untuk jurang maut649 di sini seringkali berarti "laut".

...yaitu: untuk membawa Kristus naik dari antara orang mati.

Sekali lagi Rasul Paulus mengartikan nats yang dikutip dengan arti yang berkaitan dengan Kristus. Sama seperti kita tidak perlu "menolong Allah" supaya inkarnasi terjadi, demikian juga Dia tidak perlu ditolong untuk membangkitkan Tuhan Yesus dari antara orang mati. "Kebenaran dari iman" jauh berbeda dari "kebenaran dari hukum Taurat". Kita yang dibenarkan dari iman tidak melakukan apa-apa untuk dibenarkan. Kita hanya percaya. Bukan kita, tetapi Tuhan yang menyediakan keselamatan kita, melalui inkarnasi, pengorbanan, dan kebangkitan Kristus.

Hagelberg: Rm 10:8 - -- 10:8 Tetapi apakah yang dia katakan? "Firman itu dekat kepadamu, di dalam mulutmu dan di dalam hatimu" - yaitu: firman iman, yang kami beritakan. Sec...

10:8 Tetapi apakah yang dia katakan?

"Firman itu dekat kepadamu,

di dalam mulutmu dan di dalam hatimu" -

yaitu: firman iman, yang kami beritakan.

Secara negatip, dalam pasal 10:6-7 kita membaca mengenai apa yang tidak dikatakan oleh "kebenaran dari iman". Secara positip, dalam ayat ini kita membaca apa yang dia katakan. Oleh karena inkarnasi, pengorbanan, dan kebangkitan Kristus, maka firman Allah tidak jauh, tetapi dekat kepadamu.

Dan firman iman itu, firman yang layak dipercayakan, sudah diberitakan kepada kita. Oleh karena firman itu sudah diberitakan, maka firman itu ada baik di mulutmu maupun di hatimu. Dua kata ini akan dikembangkan dalam ayat-ayat yang berikut.

Hagelberg: Rm 10:8 - -- 10:8 Tetapi apakah yang dia katakan? "Firman itu dekat kepadamu, di dalam mulutmu dan di dalam hatimu" - yaitu: firman iman, yang kami beritakan. Sec...

10:8 Tetapi apakah yang dia katakan?

"Firman itu dekat kepadamu,

di dalam mulutmu dan di dalam hatimu" -

yaitu: firman iman, yang kami beritakan.

Secara negatip, dalam pasal 10:6-7 kita membaca mengenai apa yang tidak dikatakan oleh "kebenaran dari iman". Secara positip, dalam ayat ini kita membaca apa yang dia katakan. Oleh karena inkarnasi, pengorbanan, dan kebangkitan Kristus, maka firman Allah tidak jauh, tetapi dekat kepadamu.

Dan firman iman itu, firman yang layak dipercayakan, sudah diberitakan kepada kita. Oleh karena firman itu sudah diberitakan, maka firman itu ada baik di mulutmu maupun di hatimu. Dua kata ini akan dikembangkan dalam ayat-ayat yang berikut.

Hagelberg: Rm 10:9 - -- 10:9 Sebab jika dengan650 mulutmu kamu mengaku Yesus sebagai Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang m...

10:9 Sebab jika dengan650 mulutmu kamu mengaku Yesus sebagai Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, kamu akan diselamatkan.

Dalam ayat ini apa yang kita harus lakukan dengan mulut dan hati kita disebut. Cranfield651 mencatat bahwa urutan ini, mulut dulu, baru hati, mencerminkan urutannya dalam Ulangan 30:14, yang dikutip dalam Roma 10:8. Urutannya disesuaikan dengan urutan waktu dalam ayat yang berikut.

...mengaku Yesus sebagai Tuhan652...

Istilah Tuhan dipakai lebih dari 6000 kali dalam Septuaginta untuk "menterjemahkan" nama pribadi Tuhan Allah, yaitu Yahweh.653 Untuk mengalami "keselamatan" ini, kita harus mengaku bahwa Yesus adalah Yahweh, Tuhan Allah yang diilhamkan dalam seluruh Perjanjian Lama.

Nats ini berkata bahwa kita harus percaya dan mengaku Yesus sebagai Tuhan untuk diselamatkan. Kalau keselamatan yang dimaksudkan di sini disamakan dengan pembenaran, maka dalam nats ini Rasul Paulus menyangkal apa yang telah ditegaskan berkali-kali dalam Surat Roma, seperti pasal 4:5, "Tetapi kalau ada orang yang tidak bekerja, namun percaya kepada Dia yang membenarkan orang durhaka, imannya diperhitungkan menjadi kebenaran." Mengaku dengan mulut merupakan sebuah usaha, sebuah pekerjaan, tetapi pembenaran diberikan kepada "orang yang tidak bekerja".

Tetapi kalau "keselamatan" yang disebut dalam ayat ini adalah keselamatan yang sudah berkali-kali disebut dalam Surat Roma, yaitu keselamatan dari murka Allah yang saat ini dinyatakan, dan yang akan dinyatakan, maka nats ini sangat sesuai dengan seluruh Surat Roma. Jikalau bangsa Israel, dan kita, mengaku Tuhan Yesus dengan mulut, dan percaya kepada Dia dengan hati, maka mereka, dan kita, akan diselamatkan, atau diluputkan, dari murka Allah yang saat ini "sedang dinyatakan dari sorga atas segala kefasikan dan kelaliman manusia" (Roma 1:18).

Hagelberg: Rm 10:9 - -- 10:9 Sebab jika dengan650 mulutmu kamu mengaku Yesus sebagai Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang m...

10:9 Sebab jika dengan650 mulutmu kamu mengaku Yesus sebagai Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, kamu akan diselamatkan.

Dalam ayat ini apa yang kita harus lakukan dengan mulut dan hati kita disebut. Cranfield651 mencatat bahwa urutan ini, mulut dulu, baru hati, mencerminkan urutannya dalam Ulangan 30:14, yang dikutip dalam Roma 10:8. Urutannya disesuaikan dengan urutan waktu dalam ayat yang berikut.

...mengaku Yesus sebagai Tuhan652...

Istilah Tuhan dipakai lebih dari 6000 kali dalam Septuaginta untuk "menterjemahkan" nama pribadi Tuhan Allah, yaitu Yahweh.653 Untuk mengalami "keselamatan" ini, kita harus mengaku bahwa Yesus adalah Yahweh, Tuhan Allah yang diilhamkan dalam seluruh Perjanjian Lama.

Nats ini berkata bahwa kita harus percaya dan mengaku Yesus sebagai Tuhan untuk diselamatkan. Kalau keselamatan yang dimaksudkan di sini disamakan dengan pembenaran, maka dalam nats ini Rasul Paulus menyangkal apa yang telah ditegaskan berkali-kali dalam Surat Roma, seperti pasal 4:5, "Tetapi kalau ada orang yang tidak bekerja, namun percaya kepada Dia yang membenarkan orang durhaka, imannya diperhitungkan menjadi kebenaran." Mengaku dengan mulut merupakan sebuah usaha, sebuah pekerjaan, tetapi pembenaran diberikan kepada "orang yang tidak bekerja".

Tetapi kalau "keselamatan" yang disebut dalam ayat ini adalah keselamatan yang sudah berkali-kali disebut dalam Surat Roma, yaitu keselamatan dari murka Allah yang saat ini dinyatakan, dan yang akan dinyatakan, maka nats ini sangat sesuai dengan seluruh Surat Roma. Jikalau bangsa Israel, dan kita, mengaku Tuhan Yesus dengan mulut, dan percaya kepada Dia dengan hati, maka mereka, dan kita, akan diselamatkan, atau diluputkan, dari murka Allah yang saat ini "sedang dinyatakan dari sorga atas segala kefasikan dan kelaliman manusia" (Roma 1:18).

Hagelberg: Rm 10:10 - -- 10:10 Karena dengan hati hal ini dipercayai654 sehingga orangnya dibenarkan,655 dan dengan mulut hal ini diakui sehingga orangnya diselamatkan.656 Ba...

10:10 Karena dengan hati hal ini dipercayai654 sehingga orangnya dibenarkan,655 dan dengan mulut hal ini diakui sehingga orangnya diselamatkan.656

Banyak penafsir menganggap dua hal ini, kebenaran dan keselamatan, sebagai dua aspek dari satu kenyataan. Ada juga penafsir yang berkata bahwa orang mengaku Tuhan sebagai akibat dari keselamatan. Tetapi pengertian mereka terbalik dari kata nats ini. Mereka berkata bahwa pengakuan merupakan akibat dari keselamatan, tetapi ayat ini berkata bahwa keselamatan merupakan akibat dari pengakuan!657

...dengan hati hal ini dipercayai sehingga orangnya dibenarkan...

Pernyataan ini lengkap, dan sesuai dengan apa yang ditegaskan dalam seluruh Surat Roma mengenai caranya di mana orang berdosa dapat memperoleh status benar di hadapan Allah. Dengan hati Injil Kristus dipercayai sehingga orangnya diselamatkan. Pembenaran mempunyai hanya satu syarat saja, yaitu iman di hati orang. Perbuatan seperti amal, kehadiran di gereja, ketaatan pada hukum Taurat, baptisan, ataupun pengakuan dengan mulut tidak dikemukakan sebagai syarat untuk dibenarkan. Sesuai dengan terjemahan harafiah dari pasal 3:27, hal-hal itu "ditutup di luar!"

...dengan mulut hal ini diakui sehingga orangnya diselamatkan...

Bagi banyak penafsir, hal mengaku Yesus sebagai Tuhan tidak dianggap suatu perbuatan yang berat, sehingga mereka tidak segan mengatakan kalau pengakuan "menumpang" dengan iman sebagai syarat pembenaran. Tetapi di tempat-tempat tertentu, dan pada zaman-zaman tertentu, perbuatan yang "gampang" ini mendatangkan hukuman berat, yaitu hukuman mati. Orang yang bertobat dan percaya kepada Kristus di wilayah-wilayah tertentu pasti akan diasingkan dari masyarakat, dan bahkan mungkin mereka dibunuh, kalau mereka mengaku dengan mulut bahwa Yesus adalah Tuhan.

Dalam ayat-ayat yang berikut Paulus menjelaskan bahwa mengaku dengan mulut merupakan satu kegiatan yang dapat dilakukan oleh orang percaya untuk memperoleh keselamatan dari bahaya yang mereka hadapi.

Orang yang mengaku dengan mulut bahwa Yesus adalah Tuhan akan diselamatkan dari murka Allah yang "sedang dinyatakan dari sorga atas segala kefasikan dan kelaliman manusia yang menindas kebenaran dengan kelaliman" (Roma 1:18). Orang yang "menindas kebenaran" tidak dapat mengaku Yesus sebagai Tuhan dengan mulut mereka, dan sebaliknya orang yang memakai mulut mereka untuk mengaku Tuhan Yesus tidak dapat menindas kebenaran!658

Hagelberg: Rm 10:10 - -- 10:10 Karena dengan hati hal ini dipercayai654 sehingga orangnya dibenarkan,655 dan dengan mulut hal ini diakui sehingga orangnya diselamatkan.656 Ba...

10:10 Karena dengan hati hal ini dipercayai654 sehingga orangnya dibenarkan,655 dan dengan mulut hal ini diakui sehingga orangnya diselamatkan.656

Banyak penafsir menganggap dua hal ini, kebenaran dan keselamatan, sebagai dua aspek dari satu kenyataan. Ada juga penafsir yang berkata bahwa orang mengaku Tuhan sebagai akibat dari keselamatan. Tetapi pengertian mereka terbalik dari kata nats ini. Mereka berkata bahwa pengakuan merupakan akibat dari keselamatan, tetapi ayat ini berkata bahwa keselamatan merupakan akibat dari pengakuan!657

...dengan hati hal ini dipercayai sehingga orangnya dibenarkan...

Pernyataan ini lengkap, dan sesuai dengan apa yang ditegaskan dalam seluruh Surat Roma mengenai caranya di mana orang berdosa dapat memperoleh status benar di hadapan Allah. Dengan hati Injil Kristus dipercayai sehingga orangnya diselamatkan. Pembenaran mempunyai hanya satu syarat saja, yaitu iman di hati orang. Perbuatan seperti amal, kehadiran di gereja, ketaatan pada hukum Taurat, baptisan, ataupun pengakuan dengan mulut tidak dikemukakan sebagai syarat untuk dibenarkan. Sesuai dengan terjemahan harafiah dari pasal 3:27, hal-hal itu "ditutup di luar!"

...dengan mulut hal ini diakui sehingga orangnya diselamatkan...

Bagi banyak penafsir, hal mengaku Yesus sebagai Tuhan tidak dianggap suatu perbuatan yang berat, sehingga mereka tidak segan mengatakan kalau pengakuan "menumpang" dengan iman sebagai syarat pembenaran. Tetapi di tempat-tempat tertentu, dan pada zaman-zaman tertentu, perbuatan yang "gampang" ini mendatangkan hukuman berat, yaitu hukuman mati. Orang yang bertobat dan percaya kepada Kristus di wilayah-wilayah tertentu pasti akan diasingkan dari masyarakat, dan bahkan mungkin mereka dibunuh, kalau mereka mengaku dengan mulut bahwa Yesus adalah Tuhan.

Dalam ayat-ayat yang berikut Paulus menjelaskan bahwa mengaku dengan mulut merupakan satu kegiatan yang dapat dilakukan oleh orang percaya untuk memperoleh keselamatan dari bahaya yang mereka hadapi.

Orang yang mengaku dengan mulut bahwa Yesus adalah Tuhan akan diselamatkan dari murka Allah yang "sedang dinyatakan dari sorga atas segala kefasikan dan kelaliman manusia yang menindas kebenaran dengan kelaliman" (Roma 1:18). Orang yang "menindas kebenaran" tidak dapat mengaku Yesus sebagai Tuhan dengan mulut mereka, dan sebaliknya orang yang memakai mulut mereka untuk mengaku Tuhan Yesus tidak dapat menindas kebenaran!658

Hagelberg: Rm 10:11 - -- 10:11 Karena Kitab Suci berkata: "Barangsiapa yang percaya kepada Dia, tidak akan dipermalukan." Secara harafiah, kalimat ini diterjemahkan dengan is...

10:11 Karena Kitab Suci berkata:

"Barangsiapa yang percaya kepada Dia, tidak akan dipermalukan."

Secara harafiah, kalimat ini diterjemahkan dengan istilah akan, tetapi baik dalam aslinya (Yesaya 28:16) maupun dalam nats ini ada juga kesan bahwa dia yang percaya tidak usah malu. Dia tidak usah malu atau gelisah karena, menurut Yesaya 28, Batu yang teruji, Batu Penjuru yang mahal, suatu Dasar yang teguh, telah diletakkan di Sion.

Dia tidak usah malu karena kalau dia mengaku Yesus sebagai Tuhan dia akan "diselamatkan" dari apa yang mengancam dia.

Hagelberg: Rm 10:11 - -- 10:11 Karena Kitab Suci berkata: "Barangsiapa yang percaya kepada Dia, tidak akan dipermalukan." Secara harafiah, kalimat ini diterjemahkan dengan is...

10:11 Karena Kitab Suci berkata:

"Barangsiapa yang percaya kepada Dia, tidak akan dipermalukan."

Secara harafiah, kalimat ini diterjemahkan dengan istilah akan, tetapi baik dalam aslinya (Yesaya 28:16) maupun dalam nats ini ada juga kesan bahwa dia yang percaya tidak usah malu. Dia tidak usah malu atau gelisah karena, menurut Yesaya 28, Batu yang teruji, Batu Penjuru yang mahal, suatu Dasar yang teguh, telah diletakkan di Sion.

Dia tidak usah malu karena kalau dia mengaku Yesus sebagai Tuhan dia akan "diselamatkan" dari apa yang mengancam dia.

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Rm 10:1-11 - Khotbah Paulus mengenai Kebenaran; Jalan Keselamatan Tercerai-berainya pemerintahan gereja Yahudi yang istimewa dan penolakan te...

SH: Rm 10:1-13 - Tuhan dan Juruselamat manusia (Rabu, 2 Agustus 2006) Tuhan dan Juruselamat manusia Judul: Tuhan dan Juruselamat manusia Orang sebangsanya menyambut Ye...

SH: Rm 10:4-15 - Kristus adalah kegenapan hukum Taurat. (Minggu, 7 Juni 1998) Kristus adalah kegenapan hukum Taurat. Kristus adalah kegenapan hukum Taurat. Ucapan Paulus ini dapat ...

SH: Rm 10:4-15 - Beritakanlah (Rabu, 14 April 2010) Beritakanlah Judul: Beritakanlah Hukum Taurat adalah kebenaran Ilahi, yang berfungsi sebagai ramb...

SH: Rm 10:4-15 - Kebenaran karena iman (Sabtu, 5 Mei 2012) Kebenaran karena iman Judul: Kebenaran karena iman Apakah kegagalan Israel memenuhi tuntutan hukum Tau...

SH: Rm 10:4-15 - Kebenaran karena Iman (Senin, 7 November 2016) Kebenaran karena Iman Sepanjang abad, manusia senantiasa berupaya untuk mencari kebenaran. Hingga kini kebenaran ...

SH: Rm 10:4-15 - Kebenaran Dekat dengan Mulut dan Hati (Jumat, 8 Juli 2022) Kebenaran Dekat dengan Mulut dan Hati Kebenaran pada hakikatnya merupakan suatu nilai yang senantiasa dicari oleh...

Utley: Rm 10:5-13 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 10:5-13...

Topik Teologia: Rm 10:8 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah Keputusan-keputusan Allah Kehendak Allah Ekspresi Kehendak Allah Kehendak-...

Topik Teologia: Rm 10:9 - -- Yesus Kristus Keilahian Kristus Yesus Mat 1:16 ...

Topik Teologia: Rm 10:10 - -- Yesus Kristus Keilahian Kristus Wahyu Allah Wahyu Khusus Kuasa Ilahi Kitab Suci Sumber A...

Topik Teologia: Rm 10:11 - -- Yesus Kristus Keilahian Kristus Pekerjaan-Pekerjaan Allah Keputusan-keputusan Allah Pemilihan Allah ...

TFTWMS: Rm 10:5-13 - Iman Sebagai Dasar Untuk Keselamatan IMAN SEBAGAI DASAR UNTUK KESELAMATAN (Roma 10:5-13) 5 Sebab Musa me...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Roma (Pendahuluan Kitab) Penulis : Paulus Tema : Kebenaran Allah telah Dinyatakan Tanggal Penul...

Full Life: Roma (Garis Besar) Garis Besar Pendahuluan (Rom 1:1-17) ...

Matthew Henry: Roma (Pendahuluan Kitab) Jika kita boleh membandingkan satu kitab dengan kitab lainnya dan me...

Jerusalem: Roma (Pendahuluan Kitab) SURAT-SURAT PAULUS PENGANTAR Kronologi kehidupan Paulus ...

Ende: Roma (Pendahuluan Kitab) SURAT RASUL PAULUS KEPADA UMAT ROMA KATA PENGANTAR Menurut pendapat paling umum, surat kepada umat Roma ini ditulis ole...

Hagelberg: Roma (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN Pendahuluan Keunikan Surat Roma Surat Roma adalah satu-satunya surat yang ditulis o...

Hagelberg: Roma (Garis Besar) GARIS BESAR roma I. Pendahuluan 1:1-1:17 ...

Hagelberg: Roma DAFTAR PUSTAKA roma Daftar Kepustakaan Barclay, William, Pemahaman Alkitab Setiap Hari: Roma...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) PASAL 10 PEMBENARAN OLEH IMAN DIPADUKAN DENGAN JANJI-JANJI YANG DIBUAT...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Undangan Agung (Roma 10) Ketika Anda sudah belajar tentan...

TFTWMS: Roma (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 H. Strathmann, " ma÷rtuß," in Theological Dictionary of the New Testament, ed...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Penggunaan Perjanjian Lama Oleh Paulus (Roma 9-11) Pau...

BIS: Roma (Pendahuluan Kitab) SURAT PAULUS KEPADA JEMAAT DI ROMA PENGANTAR Surat Paulus Kepada Jemaat di Roma ditulis untuk mempersiapkan me...

Ajaran: Roma (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya orang-orang Kristen mengerti ajaran-ajaran utama Kitab Roma dan yakin bahwa manusia diselamatkan hanya...

Intisari: Roma (Pendahuluan Kitab) Inti InjilMENGAPA ROMA?Dalam Kisah para Rasul kita saksikan Paulus memulai gereja-gereja di tempat-tempat yang sekarang ki...

Garis Besar Intisari: Roma (Pendahuluan Kitab) [1] 'MENGAPA SAYA MENULIS...' Rom 1:1-7...

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #33: Situs ini membutuhkan masukan, ide, dan partisipasi Anda! Klik "Laporan Masalah/Saran" di bagian bawah halaman. [SEMUA]
dibuat dalam 0.18 detik
dipersembahkan oleh YLSA