
Teks -- Mazmur 90:2 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life -> Mzm 90:1-17; Mzm 90:2
Full Life: Mzm 90:1-17 - ENGKAULAH TEMPAT PERTEDUHAN KAMI.
Nas : Mazm 90:1-17
Doa ini, yang dianggap digubah Musa, mungkin ditulis sementara 40
tahun ketika Allah membuat Israel mengembara di padang gurun s...
Nas : Mazm 90:1-17
Doa ini, yang dianggap digubah Musa, mungkin ditulis sementara 40 tahun ketika Allah membuat Israel mengembara di padang gurun sebagai hukuman atas ketidaksetiaan mereka (Ul 8:15). Suatu angkatan orang Israel yang tidak taat mati selama ini (bd. ayat Mazm 90:7-11; lih. Bil 14:22-33). Setelah mengakui semua pelanggaran mereka dan hukuman Allah, Musa mendoakan pemulihan perkenan dan berkat Allah.

Full Life: Mzm 90:2 - DARI SELAMA-LAMANYA SAMPAI SELAMA-LAMANYA.
Nas : Mazm 90:2
Frasa ini mengacu kepada keberadaan Allah yang kekal, tanpa awal dan
akhir.
1) "Selama-lamanya" (Ibr. _olam_) tidaklah harus b...
Nas : Mazm 90:2
Frasa ini mengacu kepada keberadaan Allah yang kekal, tanpa awal dan akhir.
- 1) "Selama-lamanya" (Ibr. _olam_) tidaklah harus berarti bahwa Allah ada di luar jangkauan waktu, tetapi sebaliknya menunjuk lama-Nya yang tidak terbatas berkesudahan dalam waktu (bd. Mazm 48:15; Kej 21:33; Ayub 10:5; 36:27). Alkitab tidak mengajarkan bahwa Allah berada dalam masa kini yang kekal di mana tidak ada masa lalu atau masa depan.
- 2) Nas-nas Alkitab yang memperkuat kekekalan Allah mengungkapkannya dalam istilah kesinambungan dan bukan waktu yang tiada batasnya. Allah mengenal masa lalu sebagai masa lalu, masa kini sebagai masa kini, dan masa depan sebagai masa depan.
Jerusalem -> Mzm 90:1-17
Jerusalem: Mzm 90:1-17 - Allah, tempat perlindungan yang kekal Sajak kebijaksanaan ini juga boleh diberi berjudul: Renungan mengenai kefanaan manusia. Pesajak mengemukakan bahwa berhadapan dengan Allah yang kekal,...
Sajak kebijaksanaan ini juga boleh diberi berjudul: Renungan mengenai kefanaan manusia. Pesajak mengemukakan bahwa berhadapan dengan Allah yang kekal, Maz 90:2, manusia nampaknya fana dan rapuh, Maz 90:3-6, akibat kedosaannya Maz 90:7-9. Dosalah yang menyebabkan segala kesusahan dan penderitaan hidup, Maz 90:10-11. Maka pemazmur memanjakan doa permohonannya kepada Tuhan, supaya berkatNya meringankan hidup, Maz 90:12-17. begitulah kesadaran akan kefanaan manusia menimbulkan kepercayaan pada Allah.
Ende -> Mzm 90:1-17
Ende: Mzm 90:1-17 - -- Berhadapan dengan keabadian Allah (Maz 90:2) dilukiskan disini rapuhnja
dan fananja manusia (Maz 90:3-6), akibat dosanja (Maz 90:7-9).
Dosa itu membaw...
Berhadapan dengan keabadian Allah (Maz 90:2) dilukiskan disini rapuhnja dan fananja manusia (Maz 90:3-6), akibat dosanja (Maz 90:7-9). Dosa itu membawa semua susah dan derita dalam hidupnja (Maz 90:10-11). Maka itu pengarang berpaling kepada Tuhan dan memohon berkatNja, jang dapat meringankan hidup (Maz 90:12-17). Dan demikianlah rapuhnja hidup membawa orang, jang merenungkannja, kepada kepertjajaan pada Allah.
Ref. Silang FULL -> Mzm 90:2
Ref. Silang FULL: Mzm 90:2 - gunung-gunung dilahirkan // sampai selama-lamanya // Engkaulah Allah · gunung-gunung dilahirkan: Ayub 15:7; Ayub 15:7
· sampai selama-lamanya: Yes 9:5; 57:15
· Engkaulah Allah: Kej 21:33; Kej 21:33;...
· gunung-gunung dilahirkan: Ayub 15:7; [Lihat FULL. Ayub 15:7]
· sampai selama-lamanya: Yes 9:5; 57:15
· Engkaulah Allah: Kej 21:33; [Lihat FULL. Kej 21:33]; Ayub 10:5; [Lihat FULL. Ayub 10:5]; Mazm 102:25-28; Ams 8:23-26

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Mzm 90:1-6
Matthew Henry: Mzm 90:1-6 - Perhatian Allah terhadap Umat-Nya; Kelemahan Hidup Manusia
Orang percaya bahwa Mazmur sebelum ini ditulis paling lambat pada masa pembuangan di Babel. Tetapi mazmur yang ini jelas ditulis paling cepat pada m...
SH: Mzm 90:1-17 - Semua karena Allah. (Rabu, 4 November 1998) Semua karena Allah.
Semua karena Allah. Setiap orang takjub bila mendengarkan pengalaman Musa membawa ...

SH: Mzm 90:1-17 - Menghitung hari (Kamis, 20 Desember 2001) Menghitung hari
Menghitung hari.
Arswendo Atmowiloto, yang pernah diinapkan di LP Cipinang,
menulis seb...

SH: Mzm 90:1-17 - Mawas diri (Selasa, 4 Oktober 2005) Mawas diri
Mawas diri
Mazmur-mazmur dalam jilid III (ps. 73-89) hampir sepenuhnya
didomina...

SH: Mzm 90:1-17 - Maju dengan anugerah (Jumat, 1 Januari 2010) Maju dengan anugerah
Judul: Maju dengan anugerah
Apa yang menjadi doa permohonan Musa dalam Mazmur ini...

SH: Mzm 90:1-17 - Doa untuk memasuki Tahun Baru (Selasa, 1 Januari 2013) Doa untuk memasuki Tahun Baru
Judul: Doa untuk memasuki Tahun Baru
Selamat Tahun Baru! Selamat memasuk...

SH: Mzm 90:1-17 - Berteduh dalam Doa (Minggu, 1 Januari 2017) Berteduh dalam Doa
Kita butuh tempat berteduh dan berlindung agar nyaman dari hujan angin maupun terik matahari y...
