Teks -- Matius 5:21-22 (TB)
Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life -> Mat 5:1--8:28; Mat 5:22
Full Life: Mat 5:1--8:28 - KHOTBAH DI BUKIT.
Nas : Mat 5:1-7:29
Pasal Mat 5:1-7:29, yang biasanya disebut Khotbah Kristus di
Bukit, berisi penyataan dari prinsip-prinsip kebenaran Allah dengan...
Nas : Mat 5:1-7:29
Pasal Mat 5:1-7:29, yang biasanya disebut Khotbah Kristus di Bukit, berisi penyataan dari prinsip-prinsip kebenaran Allah dengan mana semua orang Kristen harus hidup oleh iman kepada Anak Allah (Gal 2:20) dan oleh kuasa Roh Kudus yang tinggal di dalam diri kita (Rom 8:2-14; Gal 5:16-25). Semua orang yang menjadi anggota Kerajaan Allah harus lapar dan haus akan kebenaran yang diajarkan dalam Khotbah Kristus
(lihat cat. --> Mat 5:6).
[atau ref. Mat 5:6]
Full Life: Mat 5:22 - MARAH ... KAFIR ... JAHIL.
Nas : Mat 5:22
Yesus tidak berbicara mengenai kemarahan yang selayaknya terhadap
orang yang fasik dan tidak adil (bd. Yoh 2:13-17), tetapi yang
dis...
Nas : Mat 5:22
Yesus tidak berbicara mengenai kemarahan yang selayaknya terhadap orang yang fasik dan tidak adil (bd. Yoh 2:13-17), tetapi yang disalahkan-Nya adalah kemarahan yang mendendam yang secara tidak adil menghendaki kematian orang lain. "Kafir" merupakan kata makian yang mungkin berarti "tolol". Menyebut seseorang "jahil" (yang artinya bodoh dalam ajaran agama) mungkin menunjukkan suatu sikap hati yang bisa membuat dirinya "diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala".
BIS -> Mat 5:22
BIS: Mat 5:22 - barangsiapa marah barangsiapa marah: beberapa naskah kuno: barangsiapa marah tanpa sebab.
barangsiapa marah: beberapa naskah kuno: barangsiapa marah tanpa sebab.
Jerusalem: Mat 5:1--7:29 - -- Yesus membentangkan semangat baru yang menjiwai Kerajaan Allah, Mat 4:17+, dalam sebuah wejangan pembukuan, yang tidak dicantumkan Markus dan Lukas (L...
Yesus membentangkan semangat baru yang menjiwai Kerajaan Allah, Mat 4:17+, dalam sebuah wejangan pembukuan, yang tidak dicantumkan Markus dan Lukas (Luk 6:20-49) disajikan dengan bentuk yang berbeda-beda. Lukas meninggalkan apa yang kurang menarik perhatian sidang pembacanya, ialah segala sesuatu yang mengenai adat-istiadat dan hukum Yahudi, Mat 5:17-6:18. Sebaliknya Matius memasukkan ke dalam wejangan itu beberapa perkataan Yesus diucapkan di waktu dan tempat lain (bdk bagian-bagian yang sejalan dengan Lukas), dengan maksud menyusun sebuah piagam yang lebih lengkap. Dalam wejangan majemuk yang terbentuk dengan jalan tersebut ada lima pokok utama:
1) semangat manakah harus menjiwai anggota-anggota Kerajaan Allah, Mat 5:3-48.
2) dengan semangat manakah mereka harus "menggenapi" hukum dan adat-istiadat Yahudi,
Jerusalem: Mat 5:21 - Kamu telah mendengar Yaitu melalui pengajaran tradisionil yang secara lisan disampaikan, terutama dalam rumah-rumah ibadat(sinagoga)
Yaitu melalui pengajaran tradisionil yang secara lisan disampaikan, terutama dalam rumah-rumah ibadat(sinagoga)
Yaitu oleh pengadilan setempat (begitu juga dalam Mat 5:22).
Jerusalem: Mat 5:22 - Kafir Kata ini menterjemahkan kata "rakka", sebuah kata Aram/Ibrani yang diambil Matius dari tradisi. Artinya: "kepala angin", "kurang akal"
Kata ini menterjemahkan kata "rakka", sebuah kata Aram/Ibrani yang diambil Matius dari tradisi. Artinya: "kepala angin", "kurang akal"
Ialah Sanhedrin Agung yang berkedudukan di Yerusalem
Jerusalem: Mat 5:22 - Jahil Kata Yunani "more" berarti "bodoh" tetapi seandainya searti dengan kata Ibrani "nabal", maka juga searti dengan: fasik, durhaka.
Kata Yunani "more" berarti "bodoh" tetapi seandainya searti dengan kata Ibrani "nabal", maka juga searti dengan: fasik, durhaka.
Ende -> Mat 5:22
Ende: Mat 5:22 - -- Inti perbuatan-perbuatan jang dipersalahkan disini, ialah bentji. Kebentjian
adalah pokok pembunuhan, kemarahan dan penghinaan jang sama-sama termasuk...
Inti perbuatan-perbuatan jang dipersalahkan disini, ialah bentji. Kebentjian adalah pokok pembunuhan, kemarahan dan penghinaan jang sama-sama termasuk kedjahatan terburuk, jaitu perkosaan hukum tjinta.
Umpatan "kau djahil" berarti: bodoh dalam hal-hal agama karena tak atjuh atau kelalaian. Umpatan kedua jang diterdjemahkan disini dengan "kau gila" dalam aslinja sangat kabur. Barangkali terdjemahan "kau tak ber-Tuhan", "kafir" atau "kau murtad" lebih tepat.
· Jangan membunuh: Kel 20:13; 21:12; Ul 5:17
Ref. Silang FULL: Mat 5:22 - yang marah // harus dihukum // Mahkamah Agama // dalam neraka · yang marah: Pengkh 7:9; 1Kor 13:5; Ef 4:26; Yak 1:19,20
· harus dihukum: 1Yoh 3:15
· Mahkamah Agama: Mat 26:59; Yoh 11:47; Kis ...
· yang marah: Pengkh 7:9; 1Kor 13:5; Ef 4:26; Yak 1:19,20
· harus dihukum: 1Yoh 3:15
· Mahkamah Agama: Mat 26:59; Yoh 11:47; Kis 5:21,27,34,41; 6:12
· dalam neraka: Mat 18:9; Mr 9:43,48; Luk 16:24; Yak 3:6