
Teks -- Matius 3:7 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life -> Mat 3:7
Full Life: Mat 3:7 - ORANG FARISI DAN ORANG SADUKI.
Nas : Mat 3:7
Dua kelompok agama yang utama di kalangan Yudaisme adalah golongan
Farisi dan Saduki.
1) Golongan Farisi adalah golongan keagama...
Nas : Mat 3:7
Dua kelompok agama yang utama di kalangan Yudaisme adalah golongan Farisi dan Saduki.
- 1) Golongan Farisi adalah golongan keagamaan orang Yahudi yang sangat menaati baik seluruh PL maupun penafsiran manusiawi mereka sendiri. Mereka secara khusus menekankan bahwa keselamatan dapat diperoleh dengan menaati hukum-hukum Allah secara harfiah dan penafsiran mereka tentang hukum itu. Mereka mengajarkan bahwa Mesias yang dinantikan akan menjadi seorang penguasa di bumi yang akan membantu Israel untuk menguasai semua bangsa dan memaksakan semua orang tunduk kepada hukum Allah. Sekalipun demikian, kesalehan mereka adalah kesalehan lahiriah tanpa kerohanian dalam hati mereka (Mat 23:25), dan mereka juga tidak bersedia mengakui kebobrokan sifat mereka. Pada umumnya mereka menentang Yesus dan ajaran-Nya bahwa hidup keagamaan itu menyangkut hati dan roh, dan bukan sekedar ketaatan lahiriah kepada perintah Kitab Suci (bd. Mat 9:14; 23:2-4; Luk 18:9-14).
- 2) Golongan Saduki adalah golongan liberal yang tidak menyukai perkara-perkara rohani. Sekalipun mengaku tunduk kepada hukum Allah, sesungguhnya mereka menyangkal banyak ajaran PL. Mereka menolak ajaran mengenai kebangkitan, malaikat, mukjizat, kekekalan dan hukuman yang akan datang. Kehidupan mereka secara moral lemah dan duniawi. Mereka juga merupakan golongan yang menganiaya Yesus (Mat 16:1-4).
Jerusalem: Mat 3:7 - orang Farisi Mereka itu suatu kelompok orang Yahudi yang sangat rajin menepati hukum Taurat; tetapi mereka terlalu terikat pada tradisi lisan dari guru-guru mereka...
Mereka itu suatu kelompok orang Yahudi yang sangat rajin menepati hukum Taurat; tetapi mereka terlalu terikat pada tradisi lisan dari guru-guru mereka, sehingga terlalu memperhatikan hal-hal kecil yang dibanggakan dan juga sering berpura-pura saja. Kebebasan Yesus terhadap hukum Taurat dan pergaulanNya dengan orang berdosa tidak dapat menimbulkan perlawanan dari pihak orang Farisi. Injil-injil, khususnya Matius, kerap kali memperlihatkan perlawanan itu, bdk Mat 9:11 dsj; Mat 12:2 dsj,Mat 12:14 dsj, Mat 12:24; Mat 15:1 dsj; Mat 16:1 dsj; Mat 19:3 dsj; Mat 21:45; Mat 22:15 dsj, Mat 22:34,41; Mat 22:23dsj; Luk 5:21; Luk 6:7; Luk 15:2; Luk 16:14-15; Luk 18:10-11; Yoh 7:32; Yoh 8:13; Yoh 9:13-14; Yoh 11:47-48. Namun demikian Yesus juga bersahabat dengan beberapa orang Farisi, Luk 7:36+; Yoh 3:1+. Kemudian murid-murid Yesus kadang-kadang bersekutu dengan orang Farisi melawan orang Saduki, Kis 23:6-10. Semangat orang-orang Farisi tidak disangkal, Rom 10:2, bahkan ketulusan hati mereka ditonjolkan, Kis 5:34-39. Paulus bangga bahwa dahulu masuk kalangan orang Farisi, Kis 23;6; Kis 26:5; Fili 3:5

Jerusalem: Mat 3:7 - orang Saduki Mereka adalah sebuah golongan orang Yahudi yang sebagai reaksi terhadap orang Farisi menolak segala macam tradisi Farisi kecuali hukum Taurat yang ter...
Mereka adalah sebuah golongan orang Yahudi yang sebagai reaksi terhadap orang Farisi menolak segala macam tradisi Farisi kecuali hukum Taurat yang tertulis. Orang Saduki kurang saleh dan lebih berminat politik dari orang Farisi. Mereka terutama terdapat di kalangan keluarga imam-imam tingkat tinggi
Ende: Mat 3:7 - Orang parisi Mereka ini merupakan golongan Jahudi, jang terpandang paling
"saleh" dan sebab itu sangat berpengaruh. Mereka memang pentjinta agama, hukum
taurat dan...
Mereka ini merupakan golongan Jahudi, jang terpandang paling "saleh" dan sebab itu sangat berpengaruh. Mereka memang pentjinta agama, hukum taurat dan adat-istiadat para nenek mojang, dan berusaha benar memenuhi segala sjarat-sjaratnja dengan teliti. Sebagian besar mereka adalah ahli taurat, jang dengan metodos tafsirannja menambah sjarat-sjarat hukum taurat dengan ratusan ketentuan dan larangan jang pitjik-pitjik. Tetapi kesalehan mereka dewasa itu terlalu bersifat lahiriah, tanpa tjinta. Jesus menamakan kesalehan itu kemunafikan, dan menjifatkan mereka (Mat 15:8) dengan menggunakan sabda Isaias (Yes 29:13) bahwa mereka menghormati Allah dengan bibirnja sedangkan hati mereka djauh dari padaNja. Mereka sangat sombong atas kesalehannja tetapi tjara berpikir dan sikap hidup mereka terlalu duniawi. Sebab itu mereka sukar dapat pertjaja akan seorang Mesias seperti Jesus, jang bukan dari golongan mereka; tidak beladjar padanja, malah berasal dari Galilea, sama sekali tidak berminat kepada politik untuk memerdekakan kaum Israel, kaum terpilih itu dari pendjadjahan orang kafir, dan jang adjaran dan tjita-tjitanja serba rohani, menurut roh kemiskinan, kerendahan hati dan penjangkalan diri. Hal ini mendjadi pokok-pangkal pertentangan mereka terhadap Jesus. "Orang saduki". Mereka menentang kesalehan dan tafsiran hukum kaum parisi, tetapi sehati dengan mereka dalam menentang dan mengedjar Jesus. Golongan itu sebagian besar terdiri dari imam-imam dan orang-orang kaja. Mereka boleh dikatakan orang rasionalis dan materialis, hidup mewah dan tidak pertjaja akan kebangkitan orang mati dan kehidupan abadi. Dalam politik mereka adalah oportunis dan sebab itu bersahabat dengan kaum pendjadjah.

berarti hukuman Allah jang tetap mengantjam para pendjahat.
Ref. Silang FULL -> Mat 3:7
Ref. Silang FULL: Mat 3:7 - ular beludak // dari murka · ular beludak: Mat 12:34; 23:33
· dari murka: Rom 1:18; Rom 1:18
· ular beludak: Mat 12:34; 23:33

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Mat 3:7-12
Matthew Henry: Mat 3:7-12 - Kisah Yohanes Pembaptis Kisah Yohanes Pembaptis (3:7-12)
Ajaran yang dib...
SH: Mat 3:7-12 - Pertobatan Sejati (Sabtu, 31 Desember 2016) Pertobatan Sejati
Pada masa kini, tidak sedikit orang yang mengaku diri "rohani atau beragama", tetapi pada kenya...

SH: Mat 3:1-12 - Pembuka jalan yang menggetarkan. (Sabtu, 27 Desember 1997) Pembuka jalan yang menggetarkan.
Pembuka jalan yang menggetarkan. Tiga puluh tahun telah berlalu ketik...

SH: Mat 3:1-12 - Dunia membutuhkan Yohanes Pembaptis masa kini (Kamis, 28 Desember 2000) Dunia membutuhkan Yohanes Pembaptis masa kini
Dunia membutuhkan Yohanes Pembaptis masa kini.
Matius t...

SH: Mat 3:1-12 - Bertobatlah, sebab Kerajaan Surga sudah dekat (Selasa, 28 Desember 2004) Bertobatlah, sebab Kerajaan Surga sudah dekat
Bertobatlah, sebab Kerajaan Surga sudah dekat.
Berita t...

SH: Mat 3:1-12 - Buah pertobatan (Minggu, 27 Desember 2009) Buah pertobatan
Judul: Buah pertobatan
Tidak terhitung sudah berapa kali kita telah merayakan Natal, tak
...

SH: Mat 3:1-12 - Bijak memberitakan (Jumat, 4 Januari 2013) Bijak memberitakan
Judul: Bijak memberitakan
Pelayanan Yesus didahului oleh Yohanes Pembaptis, yang be...
