Teks -- Lukas 14:26-27 (TB)
Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life: Luk 14:26 - TIDAK MEMBENCI BAPANYA.
Nas : Luk 14:26
Kata "membenci" dalam ayat ini berarti "kurang mengasihi" (bd. teks
ini dengan Mat 10:37; lih. Kej 29:31; Mal 1:3). Yesus menuntut ...
Jerusalem: Luk 9:51--18:14 - -- Dari Luk 9:51 sampai Luk 18:14 Lukas menyimpang dari kisah Markus. Dalam rangka sebuah perjalanan Yesus, sebagaimana disarankan oleh Mar 10:1, naik ke...
Dari Luk 9:51 sampai Luk 18:14 Lukas menyimpang dari kisah Markus. Dalam rangka sebuah perjalanan Yesus, sebagaimana disarankan oleh Mar 10:1, naik ke Yerusalem, Luk 9:53,57; 10:1; 13:22,33; 17:11; bdk Luk 2:38+, Lukas mengumpulkan bahan-bahan yang diambil dari sebuah kumpulan (cerita dan perkataan Yesus), yang juga dimanfaatkan oleh Matius, dan dari sumber-sumber lain yang dapat digunakan Lukas. Bahan kumpulan tersebut oleh Matius disebarkan dalam seluruh injilnya, sedangkan Lukas menyajikannya berkelompok-kelompok justru dalam bagian injilnya ini, Luk 9:51-8:14, yang kebanyakan bahannya diambil dari kumpulan itu.
Jerusalem: Luk 14:26 - tidak membenci Ungkapan ini terpengaruh oleh gaya bahasa Ibrani. Apa yang dituntut Yesus bukannya membenci, tetapi segera dan sama sekali meninggalkan Bapa dst
Ungkapan ini terpengaruh oleh gaya bahasa Ibrani. Apa yang dituntut Yesus bukannya membenci, tetapi segera dan sama sekali meninggalkan Bapa dst
Jerusalem: Luk 14:26 - isterinya Hanya Lukas saja berkata tentang meninggalkan isteri juga. Dengan jalan itu terlihat kecenderungan Lukas kepada Asketisme, bdk 1Ko 7. Juga dalam Luk 1...
Ende -> Luk 14:26
Ende: Luk 14:26 - -- Ungkapan ini, terdjemahan lurus dari kata asli, sepintas lalu memang terasa
terlalu keras. Jesus sengadja memilih ungkapan jang berlebih-lebihan ini, ...
Ungkapan ini, terdjemahan lurus dari kata asli, sepintas lalu memang terasa terlalu keras. Jesus sengadja memilih ungkapan jang berlebih-lebihan ini, untuk lebih kuat mengesankan dan lebih dalam meresapkan adjaran pokok itu. Tetapi bagai orang Jahudi kata itu tidak begitu keras bunjinja. Pada mereka "bentji" dalam suatu perbandingan sering berarti "kurang suka" kepada suatu apa, "kurang mengasih" seorang, dari pada jang lain. Tjorak arti ungkapan itu disinipun demikian. Maksud disini: barang siapa hendak mengikuti Jesus kedalam keradjaan Allah harus bersedia meninggalkan semuanja, mengurbankan segala kepentingan duniawi, malah memutuskan pertalian-pertalian jang paling akrab dan mesra, kalo perlu untuk kehidupan abadi.