Teks -- Yohanes 3:20 (TB)
Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Ref. Silang FULL -> Yoh 3:20
· tidak nampak: Ef 5:11,13
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Hagelberg -> Yoh 3:1-21; Yoh 3:1-21; Yoh 3:20; Yoh 3:16-21; Yoh 3:20; Yoh 2:1--4:45; Yoh 1:19--10:42
3:1-21 Lahir jasmani, dan lahir dari Roh
3:1-21 Lahir jasmani, dan lahir dari Roh
Hagelberg: Yoh 3:20 - -- 3:20 Sebab barangsiapa berbuat jahat, membenci326 terang dan tidak datang kepada terang itu, supaya perbuatan-perbuatannya yang jahat itu tidak nampak...
3:20 Sebab barangsiapa berbuat jahat, membenci326 terang dan tidak datang kepada terang itu, supaya perbuatan-perbuatannya yang jahat itu tidak nampak327;
Untuk menjelaskan proses penghakiman yang manusia alami di luar Kristus, Yohanes berkata bahwa mereka mengasihi kegelapan. Dalam ayat ini dia mengembangkan hal itu, dan dalam ayat yang berikut dia menceritakan sikap yang berlawanan.
Kiasan terang dan kegelapan diteruskan dalam dua ayat ini. Setiap orang mengerti bahwa di malam hari orang baik datang pada terang, karena di situ dia merasa lebih aman, dan dia tidak tergelicir, sedangkan orang yang berbuat jahat menjauhi terang, supaya perbuatan-perbuatannya yang jahat itu tidak nampak.
Menurut nas ini, di balik banyak ketidak percayaan ada dasar dosa, dan keinginan untuk tetap berdosa.328
Hagelberg: Yoh 3:16-21 - -- 6. Penjelasan panjang I (3:16-21)
Zaman itu bahasa Yunani tidak memakai tanda kutip untuk menandai permulaan atau akhir percakapan, sehingga kadang-ka...
6. Penjelasan panjang I (3:16-21)
Zaman itu bahasa Yunani tidak memakai tanda kutip untuk menandai permulaan atau akhir percakapan, sehingga kadang-kadang agak sulit memastikan siapa berbicara. Nas ini merupakan salah satu kasus kesulitan tersebut. Ada sarjana yang berkata bahwa seluruh pasal 3:1-21 menceritakan percakapan antara Tuhan Yesus dan Nikodemus.300 Namun beberapa sarjana yang lain301 berpikir bahwa kata Tuhan Yesus beakhir dengan ayat 15, dan ayat 16-21 merupakan renungan atau penjelasan Rasul Yohanes.
Hal ini tidak dapat ditentukan secara pasti. Memang jika seluruh Perjanjian Baru diterima sebagai Firman Allah, maka kata Tuhan Yesus dan kata Rasul Yohanes sama-sama diterima sebagai Firman Allah. Meskipun demikian, penulis berpikir bahwa ayat 16-21 merupakan renungan Rasul Yohanes, karena:
1. Di dalamnya ada istilah tertentu yang tidak dipakai oleh Tuhan Yesus.302
2. Istilah "telah mengaruniakan"303 menceritakan sesuatu yang sudah terjadi, tetapi penyaliban-Nya belum terjadi pada waktu Tuhan Yesus berbicara dengan Nikodemus. Pada waktu Rasul Yohanes menulis Injil Yohanes, memang, Allah "telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal."304
Ternyata puncak percakapan Tuhan Yesus dengan Nikodemus, yaitu pasal 3:15, mengandung kebenaran yang begitu indah sehingga Yohanes merasa bahwa dia harus mengembangkan pokok itu bagi para pembaca. Nampaknya ayat 15 menimbulkan pikiran yang perlu dia catat bagi kita. Apa yang dia catat bagi kita belum dapat dikatakan kepada Nikodemus, yang sudah menjadi bingung, dan saat itu belum siap bertumbuh dalam iman, tetapi para pembaca, yang telah membaca pasal 1-2, dapat menangkap apa yang diuraikan dalam nas ini.
Hagelberg: Yoh 3:20 - -- 3:20 Sebab barangsiapa berbuat jahat, membenci326 terang dan tidak datang kepada terang itu, supaya perbuatan-perbuatannya yang jahat itu tidak nampak...
3:20 Sebab barangsiapa berbuat jahat, membenci326 terang dan tidak datang kepada terang itu, supaya perbuatan-perbuatannya yang jahat itu tidak nampak327;
Untuk menjelaskan proses penghakiman yang manusia alami di luar Kristus, Yohanes berkata bahwa mereka mengasihi kegelapan. Dalam ayat ini dia mengembangkan hal itu, dan dalam ayat yang berikut dia menceritakan sikap yang berlawanan.
Kiasan terang dan kegelapan diteruskan dalam dua ayat ini. Setiap orang mengerti bahwa di malam hari orang baik datang pada terang, karena di situ dia merasa lebih aman, dan dia tidak tergelicir, sedangkan orang yang berbuat jahat menjauhi terang, supaya perbuatan-perbuatannya yang jahat itu tidak nampak.
Menurut nas ini, di balik banyak ketidak percayaan ada dasar dosa, dan keinginan untuk tetap berdosa.328
B. Pelayanan yang Awal: Tanda, Perbuatan, dan Kata (2:1-4:45)
II. PENYATAAN YESUS DENGAN KATA DAN PERBUATAN (1:19-10:42)