Teks -- Yohanes 11:48 (TB)
Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Hagelberg: Yoh 11:48 - -- 11:48 Apabila kita biarkan Dia, maka semua orang akan percaya kepada-Nya dan orang-orang Roma akan datang dan akan merampas tempat suci kita serta ban...
11:48 Apabila kita biarkan Dia, maka semua orang akan percaya kepada-Nya dan orang-orang Roma akan datang dan akan merampas tempat suci kita serta bangsa kita."866
Mereka melihat bahwa Dia semakin popular dengan rakyat, dan mereka tidak dapat menyangkal kuasa-Nya. Mereka tidak mengerti bahwa Tuhan Yesus tidak mau memimpin pemberontakan melawan Roma, sehingga ketakutan yang mereka ucapkan dalam ayat ini masuk akal. Pasti Pemerintah Roma, yang gagah perkasa, tidak membiarkan pemberontakan yang mereka bayangkan. Mereka jauh lebih senang dengan keadaan yang enak yang mereka nikmati saat itu, dari pada kekacauan politis dan militer yang mereka bayangkan.867
Jadi, motivasi mereka nyata. Mereka tidak melawan Dia demi kepentingan kebenaran dan kemuliaan Allah. Mereka hanya memikirkan diri mereka sendiri. Mereka siap membunuh, karena, sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Tuhan Yesus dalam pasal 8:44, Iblis menjadi bapa mereka, dan Iblis adalah pembunuh sejak semula, dan tidak hidup dalam kebenaran.
Kalimat ini bersifat ironis. Mereka tidak membiarkan Dia, namum pada saat Injil Yohanes ditulis, banyak orang percaya kepada-Nya, juga orang-orang Roma telah datang dan merampas tempat suci mereka serta bangsa mereka. Sifat ironis ini semakin nyata dalam empat ayat berikut.
Hagelberg: Yoh 11:45-53 - -- 1. Kesepakatan (11:45-53)
Kontras yang nyata dalam tanggapan mereka yang menyaksikan kebangkitan Lazarus adalah kesimpulan dari kontras yang telah dib...
1. Kesepakatan (11:45-53)
Kontras yang nyata dalam tanggapan mereka yang menyaksikan kebangkitan Lazarus adalah kesimpulan dari kontras yang telah dibahas antara mereka yang percaya dan mereka yang menolak Tuhan Yesus.863 Dalam kasus ini mereka telah melihat belas kasihan-Nya dan kuasa-Nya, namun ada yang menolak dan memihak kepada musuh-Nya. Musuh-Nya tidak menyangkal adanya mukjizat. Dalam pasal 11:47 mereka berkata, "...orang itu membuat banyak mujizat." Namun mereka bersepakat untuk membunuh Dia. Situasi ini mirip situasi yang diceritakan dalam pasal 9. Walaupun ada bukti yang tidak dapat ditolak tidak, mereka masih melawan Dia. Injil Yohanes menjelaskan bahwa orang tidak menolak Tuhan Yesus karena bukti yang kurang.
Lazarus kembali dari maut, dan Yohanes tidak menceritakan mengenai pengalamannya di sana! Dia tidak menceritakan hal itu karena waktu itu, dan masa kini, hal itu tidak penting. Yang penting adalah kesaksian mengenai Dia yang adalah kebangkitan dan hidup.
Hagelberg: Yoh 11:48 - -- 11:48 Apabila kita biarkan Dia, maka semua orang akan percaya kepada-Nya dan orang-orang Roma akan datang dan akan merampas tempat suci kita serta ban...
11:48 Apabila kita biarkan Dia, maka semua orang akan percaya kepada-Nya dan orang-orang Roma akan datang dan akan merampas tempat suci kita serta bangsa kita."866
Mereka melihat bahwa Dia semakin popular dengan rakyat, dan mereka tidak dapat menyangkal kuasa-Nya. Mereka tidak mengerti bahwa Tuhan Yesus tidak mau memimpin pemberontakan melawan Roma, sehingga ketakutan yang mereka ucapkan dalam ayat ini masuk akal. Pasti Pemerintah Roma, yang gagah perkasa, tidak membiarkan pemberontakan yang mereka bayangkan. Mereka jauh lebih senang dengan keadaan yang enak yang mereka nikmati saat itu, dari pada kekacauan politis dan militer yang mereka bayangkan.867
Jadi, motivasi mereka nyata. Mereka tidak melawan Dia demi kepentingan kebenaran dan kemuliaan Allah. Mereka hanya memikirkan diri mereka sendiri. Mereka siap membunuh, karena, sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Tuhan Yesus dalam pasal 8:44, Iblis menjadi bapa mereka, dan Iblis adalah pembunuh sejak semula, dan tidak hidup dalam kebenaran.
Kalimat ini bersifat ironis. Mereka tidak membiarkan Dia, namum pada saat Injil Yohanes ditulis, banyak orang percaya kepada-Nya, juga orang-orang Roma telah datang dan merampas tempat suci mereka serta bangsa mereka. Sifat ironis ini semakin nyata dalam empat ayat berikut.
B. Keputusan untuk membunuh Yesus (11:45-54)
Hagelberg: Yoh 11:1--12:50 - -- III. PERALIHAN: KEHIDUPAN DAN KEMATIAN, RAJA DAN HAMBA YANG MENDERITA (11:1-12:50)
III. PERALIHAN: KEHIDUPAN DAN KEMATIAN, RAJA DAN HAMBA YANG MENDERITA (11:1-12:50)