Teks -- Wahyu 3:14 (TB)
Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
BIS -> Why 3:14
sumber: atau penguasa.
Jerusalem: Why 2:1--3:22 - -- Bab 2-3 Ketujuh surat yang tercantum di sini tersusun secara sama. Dijelaskan dahulu bagaimana keadaan jemaat (Aku tahu), lalu menyusul janji atau anc...
Bab 2-3 Ketujuh surat yang tercantum di sini tersusun secara sama. Dijelaskan dahulu bagaimana keadaan jemaat (Aku tahu), lalu menyusul janji atau ancaman, yang melayangkan pandangan ke akhir zaman. Ajaran yang termaktub dalam surat-surat ini sangat padat, khususnya ajaran mengenai Yesus Kristus. Surat-surat itu juga memberi informasi tentang hidup Kristen di kawasan Asia-Kecil sekitar th 90.
Jerusalem: Why 3:14 - Amin Ini mengingatkan Yes 65:16, tempat "Amin" sudah menjadi gelar ilahi. Bdk Wah 1:5+
Jerusalem: Why 3:14 - Saksi yang setia... Kristus disamakan dengan Hikmat Allah dan firmanNya yang menciptakan, bdk Ams 8:22; Wis 9:1; dst; Yoh 1:3; Kol 1:15-17; Ibr 1:2.
Kristus disamakan dengan Hikmat Allah dan firmanNya yang menciptakan, bdk Ams 8:22; Wis 9:1; dst; Yoh 1:3; Kol 1:15-17; Ibr 1:2.
Ende -> Why 3:14
Ende: Why 3:14 - Laodicea Kota ini terletak 65 km sebelah tenggara dari Filadelfia. Ia sangat
makmur oleh perusahaan dan perniagaannja, tetapi karena kekajaan itu kurang
bermin...
Kota ini terletak 65 km sebelah tenggara dari Filadelfia. Ia sangat makmur oleh perusahaan dan perniagaannja, tetapi karena kekajaan itu kurang berminat dan lemah dalam agama.
Ref. Silang FULL -> Why 3:14
Ref. Silang FULL: Why 3:14 - di Laodikia // Amin, Saksi // dari ciptaan · di Laodikia: Kol 2:1; Kol 2:1; Wahy 1:11
· Amin, Saksi: Yoh 18:37; Wahy 1:5
· dari ciptaan: Ams 8:22; Yoh 1:3; Kol 1:16,18
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Hagelberg: Why 3:14 - -- 1. Alamat surat ini: Jemaat di Laodikia (3:14a)
3:14a Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Laodikia
Kota Laodikia didirikan oleh Antiokhus II, ya...
1. Alamat surat ini: Jemaat di Laodikia (3:14a)
3:14a Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Laodikia
Kota Laodikia didirikan oleh Antiokhus II, yang adalah keturunan dari salah satu jenderal Iskandar Agung. Kota Laodikia dinamakan Laodikia sesuai dengan nama istri Antiokhus, yaitu Laodike, yang diceraikan pada tahun 253 SM. Lokasi kota ini strategis, karena dari sebelah barat, wilayah Frigia hanya dapat dimasuki lewat lokasi Laodikia dan lokasi Filadelfia.231
Laodikia adalah sebuah kota yang kaya. Kota ini terletak dekat persimpangan tiga jalan raya, sehingga perdagangan di kota ini berkembang dengan pesat. Juga bulu domba yang menjadi hasil peternakan di sekitar Laodikia dipakai untuk membuat kain wol hitam untuk pakaian dan karpet. Kain itu lebih dihargai karena lembut dan mengkilat. Penjualan wol, karpet, kain dan pakaian itu merupakan suatu sumber kekayaan mereka. Oleh karena perdagangan dan pendapatan dari wol hitam itu, maka Laodikia menjadi kota perdagangan dan kota administratif. Pada tahun 60-61 Kota Laodikia dan beberapa kota lain dihancurkan oleh gempa bumi yang cukup dahsyat. Kota-kota lain perlu dana dari perbendaharaan Roma, tetapi pimpinan Laodikia menolak bantuan dana itu, karena mereka mau memperbaiki kota mereka sendiri!232 Mereka menganggap diri mereka kaya.
Di Laodikia ada sebuah sekolah kedokteran yang berkembang. "Bubuk Frigia", semacam obat mata yang dipakai untuk pembuatan pelumas mata, berasal dari sekolah kedokteran itu.
Pada waktu Laodikia didirikan, air minum tidak menjadi masalah, tetapi setelah kota berkembang, maka air bersih yang ada di situ tidak cukup. Pada musim panas, sungai yang ada di situ bisa kering. Di Denizli, 10 kilometer dari Laodikia, ada mata air. Jadi mereka menyalurkan air dari sana ke Laodikia.233 Ternyata air yang disalurkan itu sama sekali tidak enak untuk diminum. Juga, walaupun letak Kota Laodikia baik untuk pertahanan militer, namun kota itu mudah dikalahkan, karena saluran yang ada mudah dibongkar. Kalau saluran itu dibongkar, penghuni Kota Laodikia akan mati kehausan! Oleh karena itu, maka Laodikia tidak menonjol sebagai kota militer.
Orang Yahudi di Yerusalem mengeluh karena banyak orang Yahudi meninggalkan Yerusalem untuk tinggal di Laodikia. Mereka merasa nyaman tinggal di kota yang begitu maju, dengan anggur yang enak dan tempat pemandian umum yang mewah!234
Hagelberg: Why 3:14 - -- 2. Sifat Kristus (3:14b)
3:14b Inilah Firman dari Amin, Saksi yang setia dan benar,235 Penguasa236 ciptaan Allah:
Hanya dalam nas ini saja, istilah Am...
2. Sifat Kristus (3:14b)
3:14b Inilah Firman dari Amin, Saksi yang setia dan benar,235 Penguasa236 ciptaan Allah:
Hanya dalam nas ini saja, istilah Amin dipakai sebagai nama Kristus.237 Pada dasarnya istilah ini berarti "Benarlah!" Dialah yang dapat dipercayai. Kalau jemaat ini, yang bersifat suam-suam kuku, akan berhasil meraih janji mereka, maka mereka perlu meneguhkan iman mereka. Layaklah, jika mereka diingatkan bahwa Yesuslah yang benar, dan dapat dipercayai.
Sebutan Saksi yang setia dan benar menegaskan sebutan yang pertama, bahwa Dialah Amin. Dia tidak membohongi atau mempermainkan mereka di Laodikia.
Hagelberg: Why 3:14 - -- 3. Pujian untuk Jemaatnya (3:14b)
Jemaat yang kaya ini sama sekali tidak dipuji.
3. Pujian untuk Jemaatnya (3:14b)
Jemaat yang kaya ini sama sekali tidak dipuji.
G. Surat kepada Jemaat di Laodikia (3:14-22)
Hagelberg: Why 2:1--3:22 - -- II. Bagian Kedua: \"...apa yang terjadi sekarang...\" (2:1-3:22)
Fungsi pasal dua dan pasal tiga:
Bagian ini menjelaskan dan menerapkan rincian-rincia...
II. Bagian Kedua: \"...apa yang terjadi sekarang...\" (2:1-3:22)
Fungsi pasal dua dan pasal tiga:
Bagian ini menjelaskan dan menerapkan rincian-rincian yang sulit dimengerti dari penglihatan tentang Tuhan Yesus dalam pasal satu. Juga perintah-perintah yang harus kita turuti untuk mengalami kebahagiaan yang disebutkan dalam pasal 1:3, terdapat dalam bagian ini. Kalau kita mau menerima berkat yang diucapkan di dalam pasal 1:3, maka kita perlu membaca bagian ini dan menaati perintah-perintah yang ada di dalamnya.
Isi bagian ini:
Bagian ini terdiri dari tujuh surat kepada tujuh jemaat. Setiap jemaat adalah sebuah gereja setempat yang harfiah. Oleh karena jemaat-jemaat sepanjang zaman ini mempunyai ciri-ciri yang diuraikan dalam pasal dua dan tiga, maka dapat dikatakan bahwa ketujuh jemaat itu juga mewakili setiap jemaat. Jadi, walaupun sesuatu ditulis untuk jemaat di Efesus, tetapi hal itu juga berlaku bagi kita "yang bertelinga". Wahyu 2:7 berbunyi, "Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat...." Jadi, semua ini dikatakan kepada jemaat-jemaat Kristus, dan bukan kepada satu jemaat saja. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa surat-surat ini milik kita juga.
Ketujuh Kota di Asia Kecil
Bentuk bagian ini:
Ketujuh surat disusun menurut suatu pola yang mempunyai tujuh bagian, yaitu:
1. Alamat Surat
2. Sifat Kristus
3. Pujian untuk Jemaat
4. Kritikan
5. Tuntutan
6. Ancaman
7. Janji
Ada perkecualian: jemaat di Laodikia tidak dipuji, dan jemaat di Smirna tidak dikritik.
Morris137 mengamati bahwa jemaat pertama dan jemaat ketujuh berada dalam keadaan yang amat parah, jemaat kedua dan keenam berada dalam keadaan yang sangat baik, dan keadaan jemaat yang ketiga, keempat, dan kelima sedang-sedang saja.
Beberapa penafsir berkata bahwa setiap jemaat melambangkan suatu masa dalam sejarah gereja. Misalnya jemaat di Efesus, yang ajarannya mantap, melambangkan gereja yang mula-mula, pada masa rasul-rasul. Menurut pola penafsiran itu, mungkin jemaat di Sardis (yang "dikatakan hidup, padahal engkau mati") melambangkan gereja pada zaman Reformasi. Penulis menolak tafsiran tersebut, berdasarkan atas lima alasan berikut. Pertama, sebenarnya tafsiran tersebut tidak berdasarkan pengamatan yang teliti. Alasannya karena sejarah gereja tidak begitu sesuai dengan jalannya dua pasal ini. Kedua, kita perlu mengerti bahwa ada jemaat seperti setiap ketujuh jemaat ini pada setiap generasi sejak kitab ini ditulis. Ketiga, tafsiran tersebut cenderung menarik perhatian kita dari penerapan nas ini dalam pribadi kita masing-masing dan dalam jemaat kita masing-masing. Keempat, tampaknya urutan kota yang ada dalam nas ini disamakan bukan dengan sejarah gereja tetapi dengan letaknya kota-kota ini di jalan raya di wilayah itu. Kelima, tidak ada satu petunjuk pun dalam nas ini yang dapat dipakai sebagai alasan atau bukti untuk menafsirkan secara alegoris (lambang).
Oleh karena setiap "surat" ini dimulai dengan kata "Inilah Firman dari Dia...",138 kata yang juga dipakai sebagai kata pengantar pada nubuatan dalam Perjanjian Lama (LXX),139 maka beberapa penafsir140 menegaskan bahwa apa yang kita sebut "surat" sebaiknya disebut "nubuatan". Menurut mereka, khas nubuatan ketujuh surat perlu ditegaskan.