kecilkan semua  

Teks -- Wahyu 19:1--21:27 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
Nyanyian atas jatuhnya Babel
19:1 Kemudian dari pada itu aku mendengar seperti suara yang nyaring dari himpunan besar orang banyak di sorga, katanya: "Haleluya! Keselamatan dan kemuliaan dan kekuasaan adalah pada Allah kita, 19:2 sebab benar dan adil segala penghakiman-Nya, karena Ialah yang telah menghakimi pelacur besar itu, yang merusakkan bumi dengan percabulannya; dan Ialah yang telah membalaskan darah hamba-hamba-Nya atas pelacur itu." 19:3 Dan untuk kedua kalinya mereka berkata: "Haleluya! Ya, asapnya naik sampai selama-lamanya." 19:4 Dan kedua puluh empat tua-tua dan keempat makhluk itu tersungkur dan menyembah Allah yang duduk di atas takhta itu, dan mereka berkata: "Amin, Haleluya." 19:5 Maka kedengaranlah suatu suara dari takhta itu: "Pujilah Allah kita, hai kamu semua hamba-Nya, kamu yang takut akan Dia, baik kecil maupun besar!"
Perjamuan kawin Anak Domba
19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja. 19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia. 19:8 Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" (Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.) 19:9 Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah." 19:10 Maka tersungkurlah aku di depan kakinya untuk menyembah dia, tetapi ia berkata kepadaku: "Janganlah berbuat demikian! Aku adalah hamba, sama dengan engkau dan saudara-saudaramu, yang memiliki kesaksian Yesus. Sembahlah Allah! Karena kesaksian Yesus adalah roh nubuat."
Firman Allah
19:11 Lalu aku melihat sorga terbuka: sesungguhnya, ada seekor kuda putih; dan Ia yang menungganginya bernama: "Yang Setia dan Yang Benar", Ia menghakimi dan berperang dengan adil. 19:12 Dan mata-Nya bagaikan nyala api dan di atas kepala-Nya terdapat banyak mahkota dan pada-Nya ada tertulis suatu nama yang tidak diketahui seorangpun, kecuali Ia sendiri. 19:13 Dan Ia memakai jubah yang telah dicelup dalam darah dan nama-Nya ialah: "Firman Allah." 19:14 Dan semua pasukan yang di sorga mengikuti Dia; mereka menunggang kuda putih dan memakai lenan halus yang putih bersih. 19:15 Dan dari mulut-Nya keluarlah sebilah pedang tajam yang akan memukul segala bangsa. Dan Ia akan menggembalakan mereka dengan gada besi dan Ia akan memeras anggur dalam kilangan anggur, yaitu kegeraman murka Allah, Yang Mahakuasa. 19:16 Dan pada jubah-Nya dan paha-Nya tertulis suatu nama, yaitu: "Raja segala raja dan Tuan di atas segala tuan."
Binatang serta nabinya dikalahkan
19:17 Lalu aku melihat seorang malaikat berdiri di dalam matahari dan ia berseru dengan suara nyaring kepada semua burung yang terbang di tengah langit, katanya: "Marilah ke sini dan berkumpullah untuk turut dalam perjamuan Allah, perjamuan yang besar, 19:18 supaya kamu makan daging semua raja dan daging semua panglima dan daging semua pahlawan dan daging semua kuda dan daging semua penunggangnya dan daging semua orang, baik yang merdeka maupun hamba, baik yang kecil maupun yang besar." 19:19 Dan aku melihat binatang itu dan raja-raja di bumi serta tentara-tentara mereka telah berkumpul untuk melakukan peperangan melawan Penunggang kuda itu dan tentara-Nya. 19:20 Maka tertangkaplah binatang itu dan bersama-sama dengan dia nabi palsu, yang telah mengadakan tanda-tanda di depan matanya, dan dengan demikian ia menyesatkan mereka yang telah menerima tanda dari binatang itu dan yang telah menyembah patungnya. Keduanya dilemparkan hidup-hidup ke dalam lautan api yang menyala-nyala oleh belerang. 19:21 Dan semua orang lain dibunuh dengan pedang, yang keluar dari mulut Penunggang kuda itu; dan semua burung kenyang oleh daging mereka.
Kerajaan seribu tahun
20:1 Lalu aku melihat seorang malaikat turun dari sorga memegang anak kunci jurang maut dan suatu rantai besar di tangannya; 20:2 ia menangkap naga, si ular tua itu, yaitu Iblis dan Satan. Dan ia mengikatnya seribu tahun lamanya, 20:3 lalu melemparkannya ke dalam jurang maut, dan menutup jurang maut itu dan memeteraikannya di atasnya, supaya ia jangan lagi menyesatkan bangsa-bangsa, sebelum berakhir masa seribu tahun itu; kemudian dari pada itu ia akan dilepaskan untuk sedikit waktu lamanya. 20:4 Lalu aku melihat takhta-takhta dan orang-orang yang duduk di atasnya; kepada mereka diserahkan kuasa untuk menghakimi. Aku juga melihat jiwa-jiwa mereka, yang telah dipenggal kepalanya karena kesaksian tentang Yesus dan karena firman Allah; yang tidak menyembah binatang itu dan patungnya dan yang tidak juga menerima tandanya pada dahi dan tangan mereka; dan mereka hidup kembali dan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Kristus untuk masa seribu tahun. 20:5 Tetapi orang-orang mati yang lain tidak bangkit sebelum berakhir masa yang seribu tahun itu. Inilah kebangkitan pertama. 20:6 Berbahagia dan kuduslah ia, yang mendapat bagian dalam kebangkitan pertama itu. Kematian yang kedua tidak berkuasa lagi atas mereka, tetapi mereka akan menjadi imam-imam Allah dan Kristus, dan mereka akan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Dia, seribu tahun lamanya.
Iblis dihukum
20:7 Dan setelah masa seribu tahun itu berakhir, Iblis akan dilepaskan dari penjaranya, 20:8 dan ia akan pergi menyesatkan bangsa-bangsa pada keempat penjuru bumi, yaitu Gog dan Magog, dan mengumpulkan mereka untuk berperang dan jumlah mereka sama dengan banyaknya pasir di laut. 20:9 Maka naiklah mereka ke seluruh dataran bumi, lalu mengepung perkemahan tentara orang-orang kudus dan kota yang dikasihi itu. Tetapi dari langit turunlah api menghanguskan mereka, 20:10 dan Iblis, yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang, yaitu tempat binatang dan nabi palsu itu, dan mereka disiksa siang malam sampai selama-lamanya.
Hukuman yang terakhir
20:11 Lalu aku melihat suatu takhta putih yang besar dan Dia, yang duduk di atasnya. Dari hadapan-Nya lenyaplah bumi dan langit dan tidak ditemukan lagi tempatnya. 20:12 Dan aku melihat orang-orang mati, besar dan kecil, berdiri di depan takhta itu. Lalu dibuka semua kitab. Dan dibuka juga sebuah kitab lain, yaitu kitab kehidupan. Dan orang-orang mati dihakimi menurut perbuatan mereka, berdasarkan apa yang ada tertulis di dalam kitab-kitab itu. 20:13 Maka laut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan maut dan kerajaan maut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan mereka dihakimi masing-masing menurut perbuatannya. 20:14 Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah kematian yang kedua: lautan api. 20:15 Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu.
Langit yang baru dan bumi yang baru
21:1 Lalu aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan lautpun tidak ada lagi. 21:2 Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari sorga, dari Allah, yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya. 21:3 Lalu aku mendengar suara yang nyaring dari takhta itu berkata: "Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka. Mereka akan menjadi umat-Nya dan Ia akan menjadi Allah mereka. 21:4 Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu." 21:5 Ia yang duduk di atas takhta itu berkata: "Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!" Dan firman-Nya: "Tuliskanlah, karena segala perkataan ini adalah tepat dan benar." 21:6 Firman-Nya lagi kepadaku: "Semuanya telah terjadi. Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir. Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan. 21:7 Barangsiapa menang, ia akan memperoleh semuanya ini, dan Aku akan menjadi Allahnya dan ia akan menjadi anak-Ku. 21:8 Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua."
Yerusalem yang baru
21:9 Maka datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh cawan, yang penuh dengan ketujuh malapetaka terakhir itu, lalu ia berkata kepadaku, katanya: "Marilah ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu pengantin perempuan, mempelai Anak Domba." 21:10 Lalu, di dalam roh ia membawa aku ke atas sebuah gunung yang besar lagi tinggi dan ia menunjukkan kepadaku kota yang kudus itu, Yerusalem, turun dari sorga, dari Allah. 21:11 Kota itu penuh dengan kemuliaan Allah dan cahayanya sama seperti permata yang paling indah, bagaikan permata yaspis, jernih seperti kristal. 21:12 Dan temboknya besar lagi tinggi dan pintu gerbangnya dua belas buah; dan di atas pintu-pintu gerbang itu ada dua belas malaikat dan di atasnya tertulis nama kedua belas suku Israel. 21:13 Di sebelah timur terdapat tiga pintu gerbang dan di sebelah utara tiga pintu gerbang dan di sebelah selatan tiga pintu gerbang dan di sebelah barat tiga pintu gerbang. 21:14 Dan tembok kota itu mempunyai dua belas batu dasar dan di atasnya tertulis kedua belas nama kedua belas rasul Anak Domba itu. 21:15 Dan ia, yang berkata-kata dengan aku, mempunyai suatu tongkat pengukur dari emas untuk mengukur kota itu serta pintu-pintu gerbangnya dan temboknya. 21:16 Kota itu bentuknya empat persegi, panjangnya sama dengan lebarnya. Dan ia mengukur kota itu dengan tongkat itu: dua belas ribu stadia; panjangnya dan lebarnya dan tingginya sama. 21:17 Lalu ia mengukur temboknya: seratus empat puluh empat hasta, menurut ukuran manusia, yang adalah juga ukuran malaikat. 21:18 Tembok itu terbuat dari permata yaspis; dan kota itu sendiri dari emas tulen, bagaikan kaca murni. 21:19 Dan dasar-dasar tembok kota itu dihiasi dengan segala jenis permata. Dasar yang pertama batu yaspis, dasar yang kedua batu nilam, dasar yang ketiga batu mirah, dasar yang keempat batu zamrud, 21:20 dasar yang kelima batu unam, dasar yang keenam batu sardis, dasar yang ketujuh batu ratna cempaka, yang kedelapan batu beril, yang kesembilan batu krisolit, yang kesepuluh batu krisopras, yang kesebelas batu lazuardi dan yang kedua belas batu kecubung. 21:21 Dan kedua belas pintu gerbang itu adalah dua belas mutiara: setiap pintu gerbang terdiri dari satu mutiara dan jalan-jalan kota itu dari emas murni bagaikan kaca bening. 21:22 Dan aku tidak melihat Bait Suci di dalamnya; sebab Allah, Tuhan Yang Mahakuasa, adalah Bait Sucinya, demikian juga Anak Domba itu. 21:23 Dan kota itu tidak memerlukan matahari dan bulan untuk menyinarinya, sebab kemuliaan Allah meneranginya dan Anak Domba itu adalah lampunya. 21:24 Dan bangsa-bangsa akan berjalan di dalam cahayanya dan raja-raja di bumi membawa kekayaan mereka kepadanya; 21:25 dan pintu-pintu gerbangnya tidak akan ditutup pada siang hari, sebab malam tidak akan ada lagi di sana; 21:26 dan kekayaan dan hormat bangsa-bangsa akan dibawa kepadanya. 21:27 Tetapi tidak akan masuk ke dalamnya sesuatu yang najis, atau orang yang melakukan kekejian atau dusta, tetapi hanya mereka yang namanya tertulis di dalam kitab kehidupan Anak Domba itu.
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  

Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus

Nama Orang dan Nama Tempat:
 · alam maut the place of departed spirits (NIV notes); the unseen world (YC)
 · Alfa a title of Jesus Christ
 · anak Israel a citizen of Israel.,a member of the nation of Israel
 · Anak perempuan Israel a citizen of Israel.,a member of the nation of Israel
 · Awal a title of Jesus Christ
 · bangsa Israel the nation that descended from Jacob, whom God named Israel; the Jewish people,son of Isaac son of Abraham; founder of the nation of Israel,the nation of Israel under Moses, Joshua and the judges,the kingdom of Israel under King Saul,the northern tribes under Ish-Bosheth & Abner,the Kingdom of Israel as united under David and Solomon,the Northern Kingdom as divided from Judah, Simeon and Benjamin,the post exile Jewish community; the re-established Israel,the post exile lay community; Israelites other than Levites,Israel in general as in the Psalms and the prophets,the phrase "All Israel",the phrase "Assembly of (United) Israel",the phrase "Border(s) of Israel",the phrase "Children of Israel",the phrase "Congregation of Israel",the phrase "Descendants" or "Offspring of Israel",the phrase "Elders of Israel",the phrase "God of Israel",the phrase "Hill country of Israel",the phrase "Holy One of Israel",the phrase "House of Israel",the phrases "Judge(d) Israel; judge(s) of Israel",the phrase "King of Israel",the phrase "King over Israel",the phrase "Kings of Israel",the phrase "Land of Israel",the phrase "Leaders in/of Israel; take the lead in Israel",the phrase "Man of Israel",the phrase "Men of Israel",the phrase "Mountains of Israel",the phrase "O house of Israel",the phrase "O Israel",the phrase "His people Israel",the phrase "My people Israel",the phrase "Thy people Israel",the phrase "People of Israel",the phrase "Prince(s) in/of/over Israel",the phrase "Reign over Israel",the phrase "Shepherd(s) of Israel",the phrase "Sons of Israel",the phrase "Territory of Israel",the phrase "Throne in/over/of Israel",the phrase "Tribes of Israel",the phrase "Virgin of Israel"
 · dunia orang mati the place of the dead
 · Gog a figurative person,son of Shemaiah of Reuben,prince of the people/land of Magog: eschatological
 · Iblis a person, male (evil angelic),an angel that has rebelled against God
 · Israel a citizen of Israel.,a member of the nation of Israel
 · kaum Israel the nation that descended from Jacob, whom God named Israel; the Jewish people,son of Isaac son of Abraham; founder of the nation of Israel,the nation of Israel under Moses, Joshua and the judges,the kingdom of Israel under King Saul,the northern tribes under Ish-Bosheth & Abner,the Kingdom of Israel as united under David and Solomon,the Northern Kingdom as divided from Judah, Simeon and Benjamin,the post exile Jewish community; the re-established Israel,the post exile lay community; Israelites other than Levites,Israel in general as in the Psalms and the prophets,the phrase "All Israel",the phrase "Assembly of (United) Israel",the phrase "Border(s) of Israel",the phrase "Children of Israel",the phrase "Congregation of Israel",the phrase "Descendants" or "Offspring of Israel",the phrase "Elders of Israel",the phrase "God of Israel",the phrase "Hill country of Israel",the phrase "Holy One of Israel",the phrase "House of Israel",the phrases "Judge(d) Israel; judge(s) of Israel",the phrase "King of Israel",the phrase "King over Israel",the phrase "Kings of Israel",the phrase "Land of Israel",the phrase "Leaders in/of Israel; take the lead in Israel",the phrase "Man of Israel",the phrase "Men of Israel",the phrase "Mountains of Israel",the phrase "O house of Israel",the phrase "O Israel",the phrase "His people Israel",the phrase "My people Israel",the phrase "Thy people Israel",the phrase "People of Israel",the phrase "Prince(s) in/of/over Israel",the phrase "Reign over Israel",the phrase "Shepherd(s) of Israel",the phrase "Sons of Israel",the phrase "Territory of Israel",the phrase "Throne in/over/of Israel",the phrase "Tribes of Israel",the phrase "Virgin of Israel"
 · kerajaan maut the place of departed spirits (NIV notes); the unseen world (YC)
 · Magog symbolic name for peoples from the remote corners of the earth,son of Japheth son of Noah,a symbol of all the pagan nations united against God
 · Omega the last letter of Greek alphabet
 · orang Israel a citizen of Israel.,a member of the nation of Israel
 · orang-orang Israel a citizen of Israel.,a member of the nation of Israel
 · seorang Ismael a citizen of Israel.,a member of the nation of Israel
 · seorang Israel a citizen of Israel.,a member of the nation of Israel
 · suku Israel the nation that descended from Jacob, whom God named Israel; the Jewish people,son of Isaac son of Abraham; founder of the nation of Israel,the nation of Israel under Moses, Joshua and the judges,the kingdom of Israel under King Saul,the northern tribes under Ish-Bosheth & Abner,the Kingdom of Israel as united under David and Solomon,the Northern Kingdom as divided from Judah, Simeon and Benjamin,the post exile Jewish community; the re-established Israel,the post exile lay community; Israelites other than Levites,Israel in general as in the Psalms and the prophets,the phrase "All Israel",the phrase "Assembly of (United) Israel",the phrase "Border(s) of Israel",the phrase "Children of Israel",the phrase "Congregation of Israel",the phrase "Descendants" or "Offspring of Israel",the phrase "Elders of Israel",the phrase "God of Israel",the phrase "Hill country of Israel",the phrase "Holy One of Israel",the phrase "House of Israel",the phrases "Judge(d) Israel; judge(s) of Israel",the phrase "King of Israel",the phrase "King over Israel",the phrase "Kings of Israel",the phrase "Land of Israel",the phrase "Leaders in/of Israel; take the lead in Israel",the phrase "Man of Israel",the phrase "Men of Israel",the phrase "Mountains of Israel",the phrase "O house of Israel",the phrase "O Israel",the phrase "His people Israel",the phrase "My people Israel",the phrase "Thy people Israel",the phrase "People of Israel",the phrase "Prince(s) in/of/over Israel",the phrase "Reign over Israel",the phrase "Shepherd(s) of Israel",the phrase "Sons of Israel",the phrase "Territory of Israel",the phrase "Throne in/over/of Israel",the phrase "Tribes of Israel",the phrase "Virgin of Israel"
 · umat Israel the nation that descended from Jacob, whom God named Israel; the Jewish people,son of Isaac son of Abraham; founder of the nation of Israel,the nation of Israel under Moses, Joshua and the judges,the kingdom of Israel under King Saul,the northern tribes under Ish-Bosheth & Abner,the Kingdom of Israel as united under David and Solomon,the Northern Kingdom as divided from Judah, Simeon and Benjamin,the post exile Jewish community; the re-established Israel,the post exile lay community; Israelites other than Levites,Israel in general as in the Psalms and the prophets,the phrase "All Israel",the phrase "Assembly of (United) Israel",the phrase "Border(s) of Israel",the phrase "Children of Israel",the phrase "Congregation of Israel",the phrase "Descendants" or "Offspring of Israel",the phrase "Elders of Israel",the phrase "God of Israel",the phrase "Hill country of Israel",the phrase "Holy One of Israel",the phrase "House of Israel",the phrases "Judge(d) Israel; judge(s) of Israel",the phrase "King of Israel",the phrase "King over Israel",the phrase "Kings of Israel",the phrase "Land of Israel",the phrase "Leaders in/of Israel; take the lead in Israel",the phrase "Man of Israel",the phrase "Men of Israel",the phrase "Mountains of Israel",the phrase "O house of Israel",the phrase "O Israel",the phrase "His people Israel",the phrase "My people Israel",the phrase "Thy people Israel",the phrase "People of Israel",the phrase "Prince(s) in/of/over Israel",the phrase "Reign over Israel",the phrase "Shepherd(s) of Israel",the phrase "Sons of Israel",the phrase "Territory of Israel",the phrase "Throne in/over/of Israel",the phrase "Tribes of Israel",the phrase "Virgin of Israel"
 · Yakub the second so of a pair of twins born to Isaac and Rebeccaa; ancestor of the 12 tribes of Israel,the nation of Israel,a person, male,son of Isaac; Israel the man and nation
 · Yerusalem the capital city of Israel,a town; the capital of Israel near the southern border of Benjamin


Topik/Tema Kamus: Wahyu | Lihat, Penglihatan | Iblis | Hukuman, Penghukuman | Penghakiman | Surga | Seribu Tahun | Anak Domba | Halleluya | Malaikat | Batu Permata | Neraka | Haleluya /Aleluya | Naga | Kitab | Kota | Datang, Kedatangan Kristus | Gelar Dan Nama Yang Diberikan; Kepada Jemaat | Mulia, Kemulian Jemaat | Ular | selebihnya
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , BIS , Jerusalem , Ende , Ref. Silang FULL

Catatan Kata/Frasa
Hagelberg

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Utley , Topik Teologia , TFTWMS

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Why 19:1 - KEMUDIAN DARIPADA ITU. Nas : Wahy 19:1 Pasal Wahy 19:1-21 berbicara mengenai akhir masa kesengsaraan dan kedatangan Kristus kedua kali yang mulia ke bumi guna membinasaka...

Nas : Wahy 19:1

Pasal Wahy 19:1-21 berbicara mengenai akhir masa kesengsaraan dan kedatangan Kristus kedua kali yang mulia ke bumi guna membinasakan orang-orang fasik dan untuk memerintah bersama umat-Nya.

Full Life: Why 19:1 - HALELUYA! Nas : Wahy 19:1 Ini merupakan yang pertama di antara empat kali "_Haleluya_" terdapat dalam PB (lih. ayat Wahy 19:1,3-4,6). Kata ini berasal dari d...

Nas : Wahy 19:1

Ini merupakan yang pertama di antara empat kali "_Haleluya_" terdapat dalam PB (lih. ayat Wahy 19:1,3-4,6). Kata ini berasal dari dua kata Ibrani: _halal_, yang berarti "pujian" dan _jah_, yang berarti "Yahweh" atau "Tuhan"; jadi, kata Haleluya berarti "Puji Tuhan!" Orang di sorga memuji Tuhan sebab Allah telah menghukum dunia dan menuntut balas atas mereka yang menderita oleh dunia, dan sebab Yesus Kristus akan kembali ke bumi untuk memerintah (ayat Wahy 19:6,11; 20:4). Inilah "Koor Haleluya" sorga.

Full Life: Why 19:7 - PENGANTIN-NYA TELAH SIAP SEDIA. Nas : Wahy 19:7 Kronologi dari pasal Wahy 19:1-21 menempatkan pengantin itu (yaitu gereja, 2Kor 11:2) sebagai berada di sorga sebelum kedatangan Kr...

Nas : Wahy 19:7

Kronologi dari pasal Wahy 19:1-21 menempatkan pengantin itu (yaitu gereja, 2Kor 11:2) sebagai berada di sorga sebelum kedatangan Kristus ke bumi. Banyak penafsir percaya bahwa hal ini menunjukkan bahwa gereja telah diangkat ke sorga sebelum kedatangan Kristus yang dilukiskan dalam ayat Wahy 19:11-21

(lihat art. KEANGKATAN GEREJA).

Dua alasan diberikan untuk ini:

  1. 1) Pengantin itu telah berpakaian lengkap dan siap di sorga untuk "perjamuan kawin Anak Domba"; demikianlah, gereja seharusnya sudah diangkat dan berada di sorga.
  2. 2) Pengantin yang telah ada di sorga itu sudah berpakaian lengkap dalam "perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus" (ayat Wahy 19:8). Agar perbuatan-perbuatan yang benar dari orang kudus menjadi lengkap, mereka harus berada di sorga dan dibebaskan dari segala ketidakmurnian.

Full Life: Why 19:10 - KESAKSIAN YESUS ADALAH ROH NUBUAT. Nas : Wahy 19:10 Akhirnya, semua nubuat berkaitan dengan Yesus dan karya penebusan-Nya serta meninggikan Dia.

Nas : Wahy 19:10

Akhirnya, semua nubuat berkaitan dengan Yesus dan karya penebusan-Nya serta meninggikan Dia.

Full Life: Why 19:11 - AKU MELIHAT SORGA TERBUKA. Nas : Wahy 19:11 Ayat ini menyatakan awal kedatangan Kristus kali kedua ke bumi sebagai Raja segala raja dan Tuan di atas segala tuan (ayat Wahy 19...

Nas : Wahy 19:11

Ayat ini menyatakan awal kedatangan Kristus kali kedua ke bumi sebagai Raja segala raja dan Tuan di atas segala tuan (ayat Wahy 19:16). Ia datang dari sorga sebagai Pejuang-Mesias (bd. 2Tes 1:7-8) untuk menegakkan kebenaran dan keadilan (Mazm 96:13), untuk menghukum bangsa-bangsa dan berperang melawan kejahatan (bd. Yoh 5:30). Inilah peristiwa yang telah dinanti-nantikan oleh orang yang setia dari segala angkatan.

Full Life: Why 19:14 - SEMUA PASUKAN. Nas : Wahy 19:14 Pasukan-pasukan yang kembali bersama Kristus termasuk semua orang kudus yang sudah ada di dalam sorga (bd. Wahy 17:14). Pakaian pu...

Nas : Wahy 19:14

Pasukan-pasukan yang kembali bersama Kristus termasuk semua orang kudus yang sudah ada di dalam sorga (bd. Wahy 17:14). Pakaian putih mereka menegaskan hal ini.

Full Life: Why 19:15 - MEMUKUL SEGALA BANGSA. Nas : Wahy 19:15 Ketika Kristus kembali ke bumi, Ia akan menghukum bangsa-bangsa yang fasik. "Menggembalakan mereka dengan gada besi" berarti membi...

Nas : Wahy 19:15

Ketika Kristus kembali ke bumi, Ia akan menghukum bangsa-bangsa yang fasik. "Menggembalakan mereka dengan gada besi" berarti membinasakan mereka (Mazm 2:9). "Ia akan memeras anggur dalam kilangan anggur" menunjukkan kedahsyatan hukuman-Nya (bd. Yes 64:1-2; Za 14:3-4; Mat 24:29-30; bd.

lihat cat. --> Wahy 14:19).

[atau ref. Wahy 14:19]

Full Life: Why 19:15 - KEGERAMAN MURKA ALLAH, YANG MAHAKUASA. Nas : Wahy 19:15 Ini merupakan peringatan yang keras bahwa Allah membenci dosa. Pandangan sentimental bahwa Kristus bersikap toleran terhadap dosa ...

Nas : Wahy 19:15

Ini merupakan peringatan yang keras bahwa Allah membenci dosa. Pandangan sentimental bahwa Kristus bersikap toleran terhadap dosa dan kemesuman sama sekali tidak terdapat dalam penyataan Kristus tentang diri-Nya di dalam kitab ini

(lihat cat. --> Wahy 19:17 berikut).

[atau ref. Wahy 19:17]

Full Life: Why 19:17 - PERJAMUAN ALLAH, PERJAMUAN YANG BESAR. Nas : Wahy 19:17 Perjamuan ini menunjuk kepada perang di Harmagedon (lihat cat. --> Wahy 16:16). [atau ref. Wahy 16:16] ...

Nas : Wahy 19:17

Perjamuan ini menunjuk kepada perang di Harmagedon

(lihat cat. --> Wahy 16:16).

[atau ref. Wahy 16:16]

  1. 1) Pembinasaan musuh-musuh Allah sedemikian besar sehingga akan memerlukan sekumpulan besar burung untuk membersihkan medan perang itu. Ini disebut sebagai "perjamuan Allah, perjamuan yang besar", karena Allah akan menyediakan makanan bagi burung-burung sebagai mangsa.
  2. 2) Pemandangan ini memperlihatkan hukuman terhadap kekejaman dan kejahatan yang dahsyat dari dunia ini. Nubuat-nubuat lain yang kemungkinan besar menunjuk kepada peristiwa yang akan datang ini ialah Wahy 14:14-20; 16:13-16; 17:14; Yer 51:27-44; Yeh 39:17-20; Yoel 3:9-16; Zef 3:8; Za 14:2-5).

Full Life: Why 19:19 - MELAKUKAN PEPERANGAN. Nas : Wahy 19:19 Dalam persiapan untuk peperangan ini, melalui perantaraan roh-roh setan, Allah akan menghimpunkan bangsa-bangsa untuk berkumpul di...

Nas : Wahy 19:19

Dalam persiapan untuk peperangan ini, melalui perantaraan roh-roh setan, Allah akan menghimpunkan bangsa-bangsa untuk berkumpul di sekitar Harmagedon

(lihat cat. --> Wahy 16:16;

[atau ref. Wahy 16:16]

Yoel 3:2; Zef 3:8; Za 14:2-3).

  1. 1) Peperangan ini akan berakhir segera dengan pembinasaan antikristus dan semua orang fasik (ayat Wahy 19:19-21).
  2. 2) Hukuman Allah tidak hanya meliputi pasukan-pasukan yang berhimpun tetapi juga meluas sampai ke seluruh dunia. (Yer 25:29-33).

Full Life: Why 19:20 - NABI PALSU ... TANDA-TANDA. Nas : Wahy 19:20 Yohanes menggambarkan lagi nabi palsu itu dengan suatu ciri yang mencolok; ia memperdaya banyak orang dengan mengadakan tanda-tand...

Nas : Wahy 19:20

Yohanes menggambarkan lagi nabi palsu itu dengan suatu ciri yang mencolok; ia memperdaya banyak orang dengan mengadakan tanda-tanda ajaib (bd. Wahy 13:13-15; bd. 2Tes 2:9-10). Kesimpulannya jelas sekali: pada hari-hari terakhir, mereka yang berusaha bertahan dalam kesetiaan kepada Kristus dan perintah-perintah-Nya (bd. Wahy 14:12) tidak boleh melandaskan penilaian mereka terhadap kebenaran semata-mata atas keberhasilan atau mukjizat-mukjizat. Dengan sungguh-sungguh Tuhan sendiri memperingatkan, "Sebab Mesias-Mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mukjizat-mukjizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga" (Mat 24:24;

lihat art. KESENGSARAAN BESAR)

Full Life: Why 19:21 - SEMUA ORANG LAIN DIBUNUH. Nas : Wahy 19:21 Allah membinasakan orang-orang fasik di seluruh muka bumi (lih. Yer 25:29-33). Karena itu, tidak ada orang yang tidak selamat atau...

Nas : Wahy 19:21

Allah membinasakan orang-orang fasik di seluruh muka bumi (lih. Yer 25:29-33). Karena itu, tidak ada orang yang tidak selamat atau tidak benar akan masuk kerajaan seribu tahun Allah (Wahy 20:4). Selama masa kesengsaraan itu, Injil telah diberitakan dengan memadai oleh para malaikat dari angkasa kepada setiap orang yang hidup di atas bumi. Orang-orang yang menolak kebenaran ditimpa "kesesatan ... yang menyebabkan mereka percaya akan dusta, supaya dihukum semua orang yang tidak percaya akan kebenaran dan yang suka kejahatan" (2Tes 2:11-12). Perhatikanlah bahwa orang-orang yang tidak benar "tidak akan mewarisi kerajaan Allah" (1Kor 6:9-11; bd. Gal 5:19-21). Mereka akan dipisahkan dari orang-orang benar setelah Kristus datang kembali dalam kemuliaan dan akan diserahkan kepada hukuman yang kekal (Mat 25:31-46).

Full Life: Why 20:2 - NAGA ... MENGIKATNYA SERIBU TAHUN LAMANYA. Nas : Wahy 20:2 Setelah kedatangan Kristus kembali dan peristiwa-peristiwa dari pasal Wahy 19:1-21, Iblis akan diikat dan dipenjarakan selama serib...

Nas : Wahy 20:2

Setelah kedatangan Kristus kembali dan peristiwa-peristiwa dari pasal Wahy 19:1-21, Iblis akan diikat dan dipenjarakan selama seribu tahun, supaya ia tidak memperdaya bangsa-bangsa. Ini menunjukkan penghentian penuh dari pengaruhnya sepanjang masa ini. Setelah seribu tahun itu, ia akan dilepaskan untuk suatu masa yang singkat agar memperdaya mereka yang memberontak terhadap pemerintahan Allah (ayat Wahy 20:3,7-9). Pekerjaan yang sangat khas dari Iblis ialah menipu (lih. Kej 3:13; Mat 24:24; 2Tes 2:9-10).

Full Life: Why 20:3 - IA JANGAN LAGI MENYESATKAN BANGSA-BANGSA. Nas : Wahy 20:3 Bangsa-bangsa yang akan ada selama pemerintahan Kristus di bumi terdiri atas orang percaya yang hidup pada akhir masa kesengsaraan....

Nas : Wahy 20:3

Bangsa-bangsa yang akan ada selama pemerintahan Kristus di bumi terdiri atas orang percaya yang hidup pada akhir masa kesengsaraan.

(lihat cat. --> Wahy 19:21;

lihat cat. --> Wahy 20:4).

[atau ref. Wahy 19:21; 20:4]

Sekalipun kadang kala istilah "bangsa-bangsa" dipakai secara khusus untuk orang-orang yang tidak percaya, namun Yohanes memakainya juga untuk menunjuk kepada orang-orang yang telah diselamatkan. (Wahy 21:24; 22:2).

Full Life: Why 20:4 - TAKHTA-TAKHTA DAN ORANG-ORANG YANG DUDUK DI ATASNYA. Nas : Wahy 20:4 Mereka yang duduk di atas takhta-takhta itu barangkali adalah pemenang-pemenang dari semua jemaat sepanjang masa (bd. li...

Nas : Wahy 20:4

Mereka yang duduk di atas takhta-takhta itu barangkali adalah pemenang-pemenang dari semua jemaat sepanjang masa (bd.

lihat cat. --> Wahy 2:7),

[atau ref. Wahy 2:7]

mungkin termasuk orang kudus PL (lih. Yeh 37:11-14; Ef 2:14-22; 3:6; Ibr 11:39-40). Mereka yang dihidupkan setelah kedatangan Kristus kembali disebut sebagai orang-orang setia yang mati selama masa kesengsaraan (Wahy 6:9; 12:17). Yohanes tidak menyebut kebangkitan orang kudus gereja yang telah mati, karena hal ini terjadi ketika Kristus memindahkan jemaat-Nya dari bumi dan mengangkatnya ke sorga (yaitu, keangkatan gereja;

lihat cat. --> Yoh 14:3;

lihat cat. --> 1Kor 15:51;

[atau ref. Yoh 14:3; 1Kor 15:51]

lihat art. KEANGKATAN GEREJA).

Full Life: Why 20:4 - MEMERINTAH ... BERSAMA-SAMA DENGAN KRISTUS UNTUK MASA SERIBU TAHUN. Nas : Wahy 20:4 Pemerintahan seribu tahun Kristus ini kadang kala disebut "milenium", yang artinya "seribu tahun" (_mille_ adalah sebuah kata Latin...

Nas : Wahy 20:4

Pemerintahan seribu tahun Kristus ini kadang kala disebut "milenium", yang artinya "seribu tahun" (_mille_ adalah sebuah kata Latin yang berarti "seribu" dan _annus_ adalah kata Latin yang berarti "tahun"). Ciri-ciri pemerintahan ini adalah sebagai berikut:

  1. 1) Ini telah dinubuatkan dalam PL (Yes 9:5; 65:19-25; Dan 7:13-14; Mi 4:1-8; Za 14:1-9; bd. Wahy 2:25-28).
  2. 2) Iblis akan dibelenggu

    (lihat cat. --> Wahy 20:2;

    lihat cat. --> Wahy 20:3).

    [atau ref. Wahy 20:2,3]

  3. 3) Pemerintahan Kristus akan bersama-sama dengan orang yang setia dari jemaat-Nya (Wahy 2:26-27; 3:21; 5:10; 20:4), dan mungkin juga dengan orang kudus PL yang telah dibangkitkan (lih. Yeh 37:11-14; Ef 2:14-22; Ef 3:6; Ibr 11:39-40) dan orang kudus yang mati syahid dalam masa kesengsaraan (lih. catatan sebelumnya).
  4. 4) Umat yang diperintah oleh Kristus akan terdiri atas mereka yang berdiam di bumi dan yang setia kepada Kristus selama masa kesengsaraan dan yang masih hidup sampai kedatangan Kristus dan mereka yang lahir selama masa milenium (Wahy 14:12; 18:4; Yes 65:20-23;

    lihat cat. --> Mat 25:1).

    [atau ref. Mat 25:1]

  5. 5) Orang-orang yang tidak diselamatkan tidak akan masuk ke dalam kerajaan ini

    (lihat cat. --> Wahy 19:21).

    [atau ref. Wahy 19:21]

  6. 6) Mereka yang akan memerintah bersama Kristus jauh melampaui segala bangsa, karena mereka akan melayani dan memerintah baik Israel maupun bangsa-bangsa yang lain (ayat Wahy 20:6; 3:21; 5:10; Mat 19:28;

    lihat cat. --> Zef 3:9-20).

    [atau ref. Zef 3:9-20]

  7. 7) Akan ada kedamaian, keamanan, kemakmuran, dan kebenaran di seluruh bumi (Yes 2:2-4; Mi 4:4; Za 9:10;

    lihat cat. --> Za 2:5;

    lihat cat. --> Za 9:8).

    [atau ref. Za 2:5; 9:8]

  8. 8) Alam akan dipulihkan kepada tatanan, kesempurnaan, dan keindahan aslinya (Mazm 96:11-13; 98:7-9; Yes 14:7-8; 35:1-2,6-7; 51:3; Yes 55:12-13; Yes 65:25; Yeh 34:25; Rom 8:18-23;

    lihat cat. --> Yes 65:17-25;

    lihat cat. --> Yeh 36:8-15;

    lihat cat. --> Za 14:8).

    [atau ref. Yes 65:17-25; Yeh 36:8-15; Za 14:8]

  9. 9) Selama pemerintahan ini, bangsa-bangsa diharuskan untuk terus beriman pada Kristus dan taat kepada pemerintahan-Nya. Akan tetapi, beberapa orang akan memilih jalan pemberontakan dan ketidaktaatan sehingga mereka dihukum (ayat Wahy 20:7-10).
  10. 10) Pada akhir masa pemerintahan seribu tahun ini, kerajaan itu akan diserahkan oleh Yesus kepada Bapa (1Kor 15:24); kemudian, akan dimulai kerajaan Allah dan Anak Domba yang terakhir dan kekal selamanya (Wahy 21:1-22:5).

Full Life: Why 20:6 - KEBANGKITAN PERTAMA ITU. Nas : Wahy 20:6 Istilah ini mencakup kebangkitan Kristus dan segenap umat Allah, yang berbeda dengan kebangkitan orang-orang fasik pada akhir masa ...

Nas : Wahy 20:6

Istilah ini mencakup kebangkitan Kristus dan segenap umat Allah, yang berbeda dengan kebangkitan orang-orang fasik pada akhir masa kerajaan seribu tahun (ayat Wahy 20:12-13; Yes 26:19-21; Dan 12:2,13; Mat 27:52-53; Yoh 11:25-26; 14:19; 1Kor 15:20,52;

lihat art. KEANGKATAN GEREJA).

Full Life: Why 20:7 - IBLIS AKAN DILEPASKAN. Nas : Wahy 20:7 Pada akhir pemerintahan Kristus, Iblis akan dilepaskan. 1) Iblis sendiri yang tertipu hingga percaya bahwa ia masih dapat m...

Nas : Wahy 20:7

Pada akhir pemerintahan Kristus, Iblis akan dilepaskan.

  1. 1) Iblis sendiri yang tertipu hingga percaya bahwa ia masih dapat mengalahkan Allah, akan diizinkan untuk memperdaya mereka yang berhasrat untuk memberontak melawan pemerintahan Kristus. Ia akan menghimpun sekumpulan besar pemberontak.
  2. 2) "Gog dan Magog" (ayat Wahy 20:8; berasal dari Yeh 38:1-39:29) menggambarkan semua bangsa di dunia dan roh pemberontakan mereka melawan Allah dan kebenaran.

Full Life: Why 20:8 - MENYESATKAN BANGSA-BANGSA. Nas : Wahy 20:8 Ini merupakan pemberontakan terakhir dalam sejarah terhadap Allah. Banyak dari antara mereka yang lahir dalam kerajaan seribu tahun...

Nas : Wahy 20:8

Ini merupakan pemberontakan terakhir dalam sejarah terhadap Allah. Banyak dari antara mereka yang lahir dalam kerajaan seribu tahun akhirnya memilih untuk menolak ketuhanan Kristus yang tampak dan sebagai gantinya memilih Iblis dan dustanya. Hukuman Allah adalah kebinasaan total (ayat Wahy 20:9).

Full Life: Why 20:10 - IBLIS ... LAUTAN API DAN BELERANG. Nas : Wahy 20:10 Kuasa Iblis tidak akan bertahan selama-lamanya, karena Allah akan melemparkannya ke dalam lautan api dan belerang (lih. Yes 14:9-1...

Nas : Wahy 20:10

Kuasa Iblis tidak akan bertahan selama-lamanya, karena Allah akan melemparkannya ke dalam lautan api dan belerang (lih. Yes 14:9-17). Di sana ia tidak akan memerintah, tetapi akan disiksa siang dan malam untuk selama-lamanya.

Full Life: Why 20:11-13 - TAKHTA PUTIH YANG BESAR. Nas : Wahy 20:11-13 Penghakiman yang digambarkan di sini disebut "Penghakiman Takhta Putih yang Besar" dan meliputi semua orang yang terhilang dari...

Nas : Wahy 20:11-13

Penghakiman yang digambarkan di sini disebut "Penghakiman Takhta Putih yang Besar" dan meliputi semua orang yang terhilang dari segala zaman. Beberapa orang berpendapat bahwa mereka yang diselamatkan dalam pemerintahan Kristus selama seribu tahun di bumi itu akan termasuk dalam penghakiman ini.

Full Life: Why 20:11 - LENYAPLAH BUMI DAN LANGIT. Nas : Wahy 20:11 Barangkali ini menunjuk kepada kehancuran alam semesta dan penciptaan langit yang baru dan bumi yang baru (Wahy 21:1; bd. Yes 51:6...

Nas : Wahy 20:11

Barangkali ini menunjuk kepada kehancuran alam semesta dan penciptaan langit yang baru dan bumi yang baru (Wahy 21:1; bd. Yes 51:6; 2Pet 3:7,10-12).

Full Life: Why 20:14 - LAUTAN API. Nas : Wahy 20:14 Alkitab melukiskan gambaran yang dahsyat sekali mengenai nasib akhir orang-orang terhilang. 1) Gambaran itu berbicara tentang...

Nas : Wahy 20:14

Alkitab melukiskan gambaran yang dahsyat sekali mengenai nasib akhir orang-orang terhilang.

  1. 1) Gambaran itu berbicara tentang "penderitaan dan kesesakan" (Rom 2:9), "ratap dan kertak gigi" (Mat 22:13; 25:30), "kebinasaan selama-lamanya" (2Tes 1:9), dan "dapur api" (Mat 13:42,50). Gambaran ini berbicara tentang "gua-gua yang gelap" (2Pet 2:4), "siksaan yang kekal" (Mat 25:46), dan sebuah "neraka ... api yang tak terpadamkan" (Mr 9:43), suatu "lautan api yang menyala-nyala oleh belerang" (Wahy 19:20), dan "asap api yang menyiksa mereka itu naik ke atas sampai selama-lamanya, dan siang malam mereka tidak henti-hentinya disiksa" (Wahy 14:11). Sungguh, "ngeri benar, kalau jatuh ke dalam tangan Allah yang hidup" (Ibr 10:31); "adalah lebih baik bagi orang itu sekiranya ia tidak dilahirkan" (Mat 26:24; juga

    lihat cat. --> Mat 10:28).

    [atau ref. Mat 10:28]

  2. 2) Orang percaya dari jemaat PB sadar sekali mengenai nasib orang-orang yang hidup di dalam dosa. Demi alasan inilah mereka berkhotbah dengan cucuran air mata

    (lihat cat. --> Kis 20:19)

    [atau ref. Kis 20:19]

    dan membela Firman Allah yang tak pernah salah dan Injil Keselamatan melawan segala bentuk pemutarbalikan dan ajaran yang palsu

    (lihat cat. --> Fili 1:17;

    lihat cat. --> 2Tim 1:14;

    [atau ref. Fili 1:17; 2Tim 1:14]

    lihat art. PENILIK JEMAAT DAN KEWAJIBANNYA)

  3. 3) Kenyataan yang sungguh-sungguh mengenai hukuman kekal untuk orang fasik merupakan daya pendorong yang terbesar untuk memberitakan Injil ke seluruh dunia dan berusaha sekuat-kuatnya untuk meyakinkan orang untuk bertobat dan menerima Kristus sebelum terlambat

    (lihat cat. --> Yoh 3:16).

    [atau ref. Yoh 3:16]

Full Life: Why 20:15 - KITAB KEHIDUPAN. Nas : Wahy 20:15 Lihat cat. --> Wahy 3:5. [atau ref. Wahy 3:5]

Nas : Wahy 20:15

Lihat cat. --> Wahy 3:5.

[atau ref. Wahy 3:5]

Full Life: Why 21:1 - LANGIT YANG BARU DAN BUMI YANG BARU. Nas : Wahy 21:1 Sasaran dan pengharapan terakhir dari iman PB ialah suatu dunia baru yang diubah dan ditebus, tempat Kristus tinggal dengan umat-Ny...

Nas : Wahy 21:1

Sasaran dan pengharapan terakhir dari iman PB ialah suatu dunia baru yang diubah dan ditebus, tempat Kristus tinggal dengan umat-Nya dan kebenaran berdiam dalam kesempurnaan kekudusan (bd. Mazm 102:26-27; Yes 65:17; 66:22; Rom 8:19-22; Ibr 1:12; 12:27; 2Pet 3:13). Untuk menghapus semua bekas dosa, maka bumi, bintang-bintang dan galaksi harus dihancurkan. Langit dan bumi akan digoncangkan (Hag 2:7; Ibr 12:26-28) dan akan lenyap seperti asap (Yes 51:6); bintang-bintang akan dihancurkan (Yes 34:4) dan unsur-unsur dunia akan hangus (2Pet 3:7,10,12). Bumi yang baru itu akan menjadi tempat tinggal manusia dan Allah (ayat Wahy 21:2-3; 22:3-5). Semua orang tebusan akan memiliki tubuh seperti tubuh kebangkitan Kristus, yaitu yang nyata, dapat dilihat dan dapat dijamah, namun tidak dapat rusak dan bersifat abadi (Rom 8:23; 1Kor 15:51-54).

Full Life: Why 21:2 - YERUSALEM YANG BARU. Nas : Wahy 21:2 Yerusalem Baru itu sudah ada di sorga (Gal 4:26); dalam waktu dekat kota itu akan datang ke bumi sebagai kota Allah yang dinanti-na...

Nas : Wahy 21:2

Yerusalem Baru itu sudah ada di sorga (Gal 4:26); dalam waktu dekat kota itu akan datang ke bumi sebagai kota Allah yang dinanti-nantikan oleh Abraham dan umat Allah yang setia dan yang dirancang dan dibangun oleh Allah sendiri (Fili 3:20; Ibr 11:10,13,16;

lihat art. KOTA YERUSALEM).

Bumi yang baru akan menjadi pusat pemerintahan Allah, dan Ia akan diam bersama umat-Nya untuk selama-lamanya (bd. Im 26:11-12; Yer 31:33; Yeh 37:27; Za 8:8).

Full Life: Why 21:4 - MENGHAPUS SEGALA AIR MATA DARI MATA MEREKA. Nas : Wahy 21:4 Akibat dosa, seperti dukacita, kesakitan, kemurungan, dan kematian (Wahy 7:16-17; Kej 3:1-24; Yes 35:10; 65:19; Rom 5:12), hilang u...

Nas : Wahy 21:4

Akibat dosa, seperti dukacita, kesakitan, kemurungan, dan kematian (Wahy 7:16-17; Kej 3:1-24; Yes 35:10; 65:19; Rom 5:12), hilang untuk selama-lamanya, karena hal-hal yang jahat dari langit dan bumi yang pertama telah lenyap sama sekali. Walaupun mengingat segala sesuatu yang layak diingat, orang percaya rupanya tidak akan mengingat apa yang menyebabkan mereka berdukacita (Yes 65:17).

Full Life: Why 21:7 - BARANGSIAPA MENANG. Nas : Wahy 21:7 Allah sendiri menyatakan siapa yang akan mewarisi berkat-berkat dari langit dan bumi yang baru itu, yaitu mereka yang dengan setia ...

Nas : Wahy 21:7

Allah sendiri menyatakan siapa yang akan mewarisi berkat-berkat dari langit dan bumi yang baru itu, yaitu mereka yang dengan setia bertahan sebagai orang-orang yang menang dalam Kristus

(lihat cat. --> Wahy 2:7).

[atau ref. Wahy 2:7]

Mereka yang tidak mengalahkan dosa dan kefasikan akan dicampakkan ke dalam lautan api

(lihat cat. --> Wahy 21:8 berikut).

[atau ref. Wahy 21:8]

Full Life: Why 21:8 - TETAPI ORANG-ORANG PENAKUT, ORANG-ORANG YANG TIDAK PERCAYA. Nas : Wahy 21:8 Allah menyebutkan beberapa golongan orang yang akan dicampakkan di lautan api yang menyala-nyala oleh belerang itu. 1) Para "p...

Nas : Wahy 21:8

Allah menyebutkan beberapa golongan orang yang akan dicampakkan di lautan api yang menyala-nyala oleh belerang itu.

  1. 1) Para "penakut" ialah mereka yang lebih takut akan penolakan dan ancaman manusia daripada menghargai kesetiaan kepada Kristus dan kebenaran Firman-Nya. Keamanan pribadi dan kedudukan di antara orang-orang lain lebih bermakna bagi mereka daripada kesetiaan. Di antara orang "penakut" ini ada orang-orang yang tadinya termasuk umat Allah tetapi mereka berkompromi dan berhenti berperang sehingga tidak menang (bd. Mr 8:35;

    lihat cat. --> 1Tes 2:4;

    lihat cat. --> 2Tim 2:12;

    lihat cat. --> 2Tim 2:13).

    [atau ref. 1Tes 2:4; 2Tim 2:12-13]

  2. 2) Orang "yang tidak percaya" itu meliputi mereka yang dulu percaya pada Kristus, tetapi dikalahkan oleh berbagai dosa, seperti yang tercantum di sini. Mengaku Kristus dan kemudian mempraktikkan kejahatan adalah kebencian bagi Allah.
  3. 3) Banyak gereja zaman sekarang memberitakan bahwa adalah mungkin bagi seorang untuk menjadi seorang anak Allah yang sejati dan sekaligus seorang amoral, pendusta, pezina, homoseksual atau pembunuh. Orang semacam itu menyangkal firman Allah yang sudah jelas di sini (bd. 1Kor 6:9-10; Gal 5:19-21; Ef 5:5-7).

Full Life: Why 21:9 - PENGANTIN PEREMPUAN, MEMPELAI ANAK DOMBA. Nas : Wahy 21:9 Metafora untuk kota yang baru ini berarti bahwa umat Allah akan tinggal di dalamnya. Yohanes memakai bahasa simbolis untuk melukisk...

Nas : Wahy 21:9

Metafora untuk kota yang baru ini berarti bahwa umat Allah akan tinggal di dalamnya. Yohanes memakai bahasa simbolis untuk melukiskan Kota yang Kudus, yang kemuliaannya tidak dapat dipahami seluruhnya oleh pengertian manusia (lih. Wahy 21:9-22:5).

Full Life: Why 21:12-14 - PINTU GERBANGNYA DUA BELAS BUAH. Nas : Wahy 21:12-14 Tembok kota itu menunjukkan keamanan yang dimiliki oleh orang-orang yang telah diselamatkan dalam kota yang baru itu. Dua belas...

Nas : Wahy 21:12-14

Tembok kota itu menunjukkan keamanan yang dimiliki oleh orang-orang yang telah diselamatkan dalam kota yang baru itu. Dua belas pintu gerbang itu melambangkan Israel (ayat Wahy 21:12) dan dua belas batu dasar itu melambangkan gereja (ayat Wahy 21:14). Hal ini menekankan kesatuan umat Allah dari zaman PL dan PB.

Full Life: Why 21:16 - BENTUKNYA EMPAT PERSEGI. Nas : Wahy 21:16 Ukuran kota itu menandakan bahwa akan ada ruang yang cukup luas bagi semua orang percaya dari segala zaman. "1,200 stadia" adalah ...

Nas : Wahy 21:16

Ukuran kota itu menandakan bahwa akan ada ruang yang cukup luas bagi semua orang percaya dari segala zaman. "1,200 stadia" adalah kira-kira 1.400 mil (kira-kira 2.240 kilometer). Kota itu dilukiskan berbentuk empat persegi. Dalam PL, Tempat Mahakudus, di mana Allah berjumpa dengan wakil umat-Nya, merupakan sebuah ruangan yang benar-benar empat persegi. Seluruh kota itu akan dipenuhi dengan kemuliaan dan kekudusan Allah.

Full Life: Why 21:22 - TUHAN ... ADALAH BAIT SUCINYA, DEMIKIAN JUGA ANAK DOMBA ITU. Nas : Wahy 21:22 Kehadiran dan kedekatan Allah akan merembes ke seluruh kota, tidak hanya dalam bait suci.

Nas : Wahy 21:22

Kehadiran dan kedekatan Allah akan merembes ke seluruh kota, tidak hanya dalam bait suci.

Full Life: Why 21:24-26 - BANGSA-BANGSA AKAN BERJALAN. Nas : Wahy 21:24-26 Yerusalem Baru tidak meliputi seluruh bumi baru, karena kota itu memiliki pintu-pintu gerbang dan orang-orang benar akan masuk ...

Nas : Wahy 21:24-26

Yerusalem Baru tidak meliputi seluruh bumi baru, karena kota itu memiliki pintu-pintu gerbang dan orang-orang benar akan masuk keluar melaluinya. Mungkin Yerusalem Baru itu akan menjadi ibu kota bumi yang baru itu.

Full Life: Why 21:25 - MALAM TIDAK AKAN ADA LAGI DI SANA. Nas : Wahy 21:25 Ini hanya menunjuk kepada Kota Kudus itu, karena Yohanes tidak mengatakan bahwa di bumi yang baru itu tidak akan ada lagi malam. B...

Nas : Wahy 21:25

Ini hanya menunjuk kepada Kota Kudus itu, karena Yohanes tidak mengatakan bahwa di bumi yang baru itu tidak akan ada lagi malam. Beberapa orang percaya bahwa di luar kota itu masih akan ada malam, karena Allah telah berjanji bahwa siang dan malam tidak akan pernah lenyap (bd. Mazm 148:3-6; Yes 66:22-23; Yer 33:20-21,25).

BIS: Why 21:16 - 2400 kilometer 2400 kilometer: secara harfiah: 12.000 stadia; mungkin angka ini mempunyai arti simbolis.

2400 kilometer: secara harfiah: 12.000 stadia; mungkin angka ini mempunyai arti simbolis.

BIS: Why 21:17 - enam puluh meter enam puluh meter: secara harfiah: 144 hasta; mungkin angka ini mempunyai arti simbolis.

enam puluh meter: secara harfiah: 144 hasta; mungkin angka ini mempunyai arti simbolis.

Jerusalem: Why 19:1-10 - -- Bagian ini berupa dua (Wah 19:1-5,6-8) nyanyian kemenangan yang sudah disiapkan dalam Wah 18:20. Nyanyian-nyanyian ini langsung diperlawankan dengan r...

Bagian ini berupa dua (Wah 19:1-5,6-8) nyanyian kemenangan yang sudah disiapkan dalam Wah 18:20. Nyanyian-nyanyian ini langsung diperlawankan dengan ratapan yang tercantum dalam bab 18. Nyanyian-nyanyian itu membarengi pemusnahan Babel. Dengan membagi teksnya secara lain sedikit dari pembagian dalam terjemahan ini dapat dikatakan: Nyanyian pertama, Wah 19:1-4, berbunyi dari sorga; dengan nyanyian kedua, Wah 19:5-8, orang-orang kudus dari seluruh Gereja, yang diundang untuk turut serta dalam perjamuan kawin Anak Domba, Wah 19:9; menggabungkan diri. Wah 19:10 menggambarkan reaksi si pelihat.

Jerusalem: Why 19:1 - Haleluya Hanya di sini (Wah 19:1,3,4,6) dalam Perjanjian Baru dipakai seruan liturgis yang lazim dalam ibadat Israel, Maz 111:1; 113:1; dll. Artinya: Pujilah Y...

Hanya di sini (Wah 19:1,3,4,6) dalam Perjanjian Baru dipakai seruan liturgis yang lazim dalam ibadat Israel, Maz 111:1; 113:1; dll. Artinya: Pujilah Yahwe (Allah).

Jerusalem: Why 19:7 - hari perkawinan Anak Domba Perkawinan Anak Domba melambangkan penegakan Kerajaan Sorgawi. Perkawinan itu dilukiskan dalam Wah 21:9 dst. Lih. Hos 1-2; Efe 5:22-23+.

Perkawinan Anak Domba melambangkan penegakan Kerajaan Sorgawi. Perkawinan itu dilukiskan dalam Wah 21:9 dst. Lih. Hos 1-2; Efe 5:22-23+.

Jerusalem: Why 19:10 - -- Yohanes mau menyembah, tetapi tercegah oleh Malaikat, yang juga hanya Hamba Allah. Barangkali maksud keterangan ini ialah mencegah orang-orang Kristen...

Yohanes mau menyembah, tetapi tercegah oleh Malaikat, yang juga hanya Hamba Allah. Barangkali maksud keterangan ini ialah mencegah orang-orang Kristen dari pemujaan kuasa-kuasa sorgawi, Kol 2:18; Ibr 1:14; 2:5

Jerusalem: Why 19:10 - kesaksian Yesus Yaitu firman Allah yang disampaikan oleh Yesus dan yang ada di dalam setiap orang Kristen, bdk Wah 1:2; 6:9; 12:17; 20:4. Firman itu juga menginspiras...

Yaitu firman Allah yang disampaikan oleh Yesus dan yang ada di dalam setiap orang Kristen, bdk Wah 1:2; 6:9; 12:17; 20:4. Firman itu juga menginspirasikan para nabi (Kristen).

Jerusalem: Why 19:11 - -- Di sini Wahyu mulai berkata tentang akhir zaman. Setelah Babel musnah, seperti sudah dinubuatkan, Wah 14:8,14-15, lalu terlaksana juga, Wah 16:19-20; ...

Di sini Wahyu mulai berkata tentang akhir zaman. Setelah Babel musnah, seperti sudah dinubuatkan, Wah 14:8,14-15, lalu terlaksana juga, Wah 16:19-20; 17:12-14, maka Kristus yang setia, Wah 3:14+, mewujudkan "Hari Yahwe" dengan membinasakan semua musuh Gereja. Gambar Kristus, Wah 19:11-12, sama seperti penggambaran dahulu, dipengaruhi berbagai nubuat dari Perjanjian Lama, Wah 12:5; 14:6-20; 17:14.

Jerusalem: Why 19:12 - banyak mahkota Oleh karena dia memang "Raja di atas segala raja", Wah 19:16; bdk Wah 5:3,13.

Oleh karena dia memang "Raja di atas segala raja", Wah 19:16; bdk Wah 5:3,13.

Jerusalem: Why 19:13 - dicelup dalam darah Ini (lihat Wah 19:15) menyinggung Yes 63:1. Jubah itu melambangkan kemenangan berdarah atas semua musuh umat Allah, bdk Wah 5:5

Ini (lihat Wah 19:15) menyinggung Yes 63:1. Jubah itu melambangkan kemenangan berdarah atas semua musuh umat Allah, bdk Wah 5:5

Jerusalem: Why 19:13 - namaNya Berbagai nama Penunggang kuda yang menang, Wah 19:12,13,16, mengungkapkan berbagai segi kepribadianNya. Pada nama (yang tidak diketahui orang, Wah 19:...

Berbagai nama Penunggang kuda yang menang, Wah 19:12,13,16, mengungkapkan berbagai segi kepribadianNya. Pada nama (yang tidak diketahui orang, Wah 19:12) ditambahkan nama "Firman". Ini menyoroti Penunggang itu sebagai pewahyuan Allah yang berdaya, bdk Yoh 1:1,14: khususnya sebagai pelaksana keputusan-keputusan Allah, Wah 20:11-12; 22:12; bdk Wis 18:14-18.

Jerusalem: Why 19:14 - pasukan yang di sorga Yaitu para malaikat, bdk Mat 26:53, atau (dan ini kiranya lebih tepat) rombongan para martir, Wah 14:4; 17:14, yang berpakaian putih-bersih, bdk Wah 1...

Yaitu para malaikat, bdk Mat 26:53, atau (dan ini kiranya lebih tepat) rombongan para martir, Wah 14:4; 17:14, yang berpakaian putih-bersih, bdk Wah 19:8; 3:5,18; 6:11; 16:15; dan juga Mat 22:11 dst.

Jerusalem: Why 19:15 - pedang tajam Pedang adalah senjata khusus Firman yang membasmi, bdk Wah 1:16; Yes 11:4; 49:2; Hos 6:5; Wis 18:15; 2Te 2:8; Ibr 4:12

Pedang adalah senjata khusus Firman yang membasmi, bdk Wah 1:16; Yes 11:4; 49:2; Hos 6:5; Wis 18:15; 2Te 2:8; Ibr 4:12

Jerusalem: Why 19:15 - kilangan anggur Dalam kitab-kitab para nabi kilangan anggur melambangkan pemusnahan musuh Umat oleh Allah pada "Hari Besar" murkaNya, bdk Kej 49:9-12; Yer 25:30; Yes ...

Dalam kitab-kitab para nabi kilangan anggur melambangkan pemusnahan musuh Umat oleh Allah pada "Hari Besar" murkaNya, bdk Kej 49:9-12; Yer 25:30; Yes 63:1-6; Yoe 3:13; Zef 1:15. Mengenai "anggur murkaNya", bdk Wah 14:8+, Wah 14:19-20; Yes 51:17.

Jerusalem: Why 19:16 - suatu nama Nama itu mengungkapkan bahwa Kristus adalah "Tuan", bdk Wah 17:14; Fili 2:9-11. Nama itu jauh melebihi semua gelar penghujat yang dimiliki binatang it...

Nama itu mengungkapkan bahwa Kristus adalah "Tuan", bdk Wah 17:14; Fili 2:9-11. Nama itu jauh melebihi semua gelar penghujat yang dimiliki binatang itu, Wah 13:1; 17:3.

Jerusalem: Why 19:20 - yang telah mengadakan...patungnya Dalam naskah Yunani kalimat yang panjang ini seolah-olah ditempatkan antara kurung; itu menyinggung kejadian-kejadian yang tercantum dalam bab 13.

Dalam naskah Yunani kalimat yang panjang ini seolah-olah ditempatkan antara kurung; itu menyinggung kejadian-kejadian yang tercantum dalam bab 13.

Jerusalem: Why 20:2 - -- Setelah kedua binatang serta pasukannya dimusnahkan, tibalah giliran kepala mereka, yaitu si Naga

Setelah kedua binatang serta pasukannya dimusnahkan, tibalah giliran kepala mereka, yaitu si Naga

Jerusalem: Why 20:2 - seribu tahun lamanya Penghukuman terlaksana dalam dua tahap: Dahulu Iblis dibuat tidak berdaya selama seribu tahun; di waktu itu para martir memerintah, bdk Wah 12:7-12; l...

Penghukuman terlaksana dalam dua tahap: Dahulu Iblis dibuat tidak berdaya selama seribu tahun; di waktu itu para martir memerintah, bdk Wah 12:7-12; lalu, Wah 20:7-10, Iblis kembali memberontak, tetapi akhirnya hancur bersama dengan pasukannya yang bersenjata.

Jerusalem: Why 20:4 - -- Ayat ini sukar dimengerti. A.l. dalam ayat ini masih nampak bahwa kitab Wahyu berangsur-angsur disusun dan disadur. Adakah Wah 20:1-6 mengulang Wah 19...

Ayat ini sukar dimengerti. A.l. dalam ayat ini masih nampak bahwa kitab Wahyu berangsur-angsur disusun dan disadur. Adakah Wah 20:1-6 mengulang Wah 19:11-21? Bdk Mat 19:28; 1Ko 6:2-3

Jerusalem: Why 20:4 - mereka hidup kembali "Kebangkitan" para martir ini (bdk Yes 26:19; Yeh 37) adalah sebuah lambang yang mengibaratkan pembaharuan Gereja habis penganiayaan dan pengejaran da...

"Kebangkitan" para martir ini (bdk Yes 26:19; Yeh 37) adalah sebuah lambang yang mengibaratkan pembaharuan Gereja habis penganiayaan dan pengejaran dari pihak Roma. Lamanya Iblis tidak berdaya. Para martir yang menunggu di bawah mezbah, bdk Wah 6:9-11, sekarang sudah menikmati kebahagiaan bersama dengan Kristus. Maka "kerajaan seribu tahun" tidak lain kecuali tahap Kerajaan Allah di bumi yang berlangsung mulai dengan kemusnahan Roma sampai Kedatangan Kristus, Wah 20:11 dst. Augustinus dan banyak orang lain berpendapat bahwa "seribu tahun" itu berlangsung mulai dengan kebangkitan Kristus. Maka "kebangkitan pertama" dianggap baptisan, bdk Rom 6:1-11; Yoh 5:25-28. Mulai dengan Gereja purba selalu ada sejumlah orang Kristen yang mengartikan ayat ini secara harafiah. Menurut pendapat itu maka setelah kebangkitan pertama yang sesungguhnya, ialah kebangkitan para martir, Kristus kembali ke dunia dan selama seribu tahun akan memerintah dunia bersama kaum beriman yang setia. "Millenarismus" harafiah semacam itu oleh Gereja resmi selalu dianggap salah.

Jerusalem: Why 20:6 - Kematian yang kedua Ini kematian kekal yang diperlawankan dengan kematian badan

Ini kematian kekal yang diperlawankan dengan kematian badan

Jerusalem: Why 20:6 - seribu tahun lamanya Ini pemerintahan yang sudah diberitakan dalam Wah 5:9-10. Nanti sekali lagi dilukiskan dengan memakai Yerusalem baru sebagai lambangnya, Wah 22:6-15, ...

Ini pemerintahan yang sudah diberitakan dalam Wah 5:9-10. Nanti sekali lagi dilukiskan dengan memakai Yerusalem baru sebagai lambangnya, Wah 22:6-15, meskipun bagian ini menyusul bagian yang membicarakan penghakiman terakhir, Wah 20:13-15.

Jerusalem: Why 20:8 - Gog dan Magog Kedua nama ini diambil dari Yeh 38:1-39:29. Dalam Yehezkiel Gog adalah raja negeri Magog, pada hal dalam Wahyu dua-duanya tokoh yang melambangkan bang...

Kedua nama ini diambil dari Yeh 38:1-39:29. Dalam Yehezkiel Gog adalah raja negeri Magog, pada hal dalam Wahyu dua-duanya tokoh yang melambangkan bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah dan bersekutu melawan Gereja menjelang akhir zaman.

Jerusalem: Why 20:9 - kota yang dikasihi itu Ialah Yerusalem yang menjadi ibu kota negeri baru yang dijanjikan, Wah 21:2+. Negeri itu dapat melawan penyerbuan terakhir itu dan mempertahankan diri...

Ialah Yerusalem yang menjadi ibu kota negeri baru yang dijanjikan, Wah 21:2+. Negeri itu dapat melawan penyerbuan terakhir itu dan mempertahankan diri. Negeri baru melambangkan seluruh Gereja, meskipun nampaknya terletak di tempat tertentu.

Jerusalem: Why 20:11-14 - -- Setelah semua orang mati bangkit, Wah 20:12-13, Hakim, Wah 2:23; 3:5; bdk Wah 19:13+; Dan 7:10, tampil ke depan. Ciptaan yang sekarang hilang lenyap, ...

Setelah semua orang mati bangkit, Wah 20:12-13, Hakim, Wah 2:23; 3:5; bdk Wah 19:13+; Dan 7:10, tampil ke depan. Ciptaan yang sekarang hilang lenyap, Wah 20:11, diganti ciptaan baru, Wah 21:1+.

Jerusalem: Why 20:12 - semua kitab Kitab-kitab ini berisikan perbuatan-perbuatan manusia yang baik dan yang jahat, bdk Dan 7:10

Kitab-kitab ini berisikan perbuatan-perbuatan manusia yang baik dan yang jahat, bdk Dan 7:10

Jerusalem: Why 20:12 - kitab kehidupan Bdk Wah 3:5. Kitab ini berisikan nama semua orang yang ditentukan untuk keselamatan, Wah 3:5; 17:8; 20:12,15; 21:27; bdk Fili 4:3; Dan 7:10; 12:1; Kis...

Bdk Wah 3:5. Kitab ini berisikan nama semua orang yang ditentukan untuk keselamatan, Wah 3:5; 17:8; 20:12,15; 21:27; bdk Fili 4:3; Dan 7:10; 12:1; Kis 13:48+.

Jerusalem: Why 20:14 - -- Sesudah penghakiman terakhir bahkan kematian tidak berdaya lagi, bdk Wah 20:10; 21:4 dan Wah 20:6.

Sesudah penghakiman terakhir bahkan kematian tidak berdaya lagi, bdk Wah 20:10; 21:4 dan Wah 20:6.

Jerusalem: Why 21:1-8 - -- Kota orang-orang pilihan ini adalah kebalikan dari Babel, bab 17. Kota Suci itu karunia Allah. Di sini, sama seperti halnya dalam Wah 7:15-17, semua d...

Kota orang-orang pilihan ini adalah kebalikan dari Babel, bab 17. Kota Suci itu karunia Allah. Di sini, sama seperti halnya dalam Wah 7:15-17, semua ditempatkan di sorga saja. Bagian pertama gambar kota sorgawi itu berlatar belakang kitab nabi Yesaya, khususnya bab 51 dan 65. Yerusalem dahulu adalah kota Daud, ibu kota dan pusat keagamaan bangsa Israel, 2Sa 5:9; 24:25; 1Ra 6:2; Maz 122; iapun kota Allah, Maz 46:5, dan kota suci, Yes 52:1; Dan 9:24; Mat 4:5, dll, pusat kota itu ialah gunung, Maz 2:6, tempat bait Allah dibangun, Ula 12:2-3. Oleh umat Israel kota Yerusalem juga dianggap ibu kota umat di zaman Mesias kelak, Yes 2:1-5; 54:11; 60:1-22; Yer 3:17; Maz 87:1; 122:1-9; Luk 2:38. Di kota itulah Roh Kudus mendirikan Gereja Kristus, Kis 1:4,8+; Kis 2; 8:1,4; dll. Dalam Wahyu di sini Yerusalem itu dilihat di sorga, tempat rencana penyelamatan Allah terlaksana, Wah 3:12; 11:1; 20:9; 22:19; bdk Gal 4:26; Fili 3:20; Kis 2:22-24+, setelah perkawinan Yerusalem dengan Anak Domba dirayakan, Wah 19:7-8+; bdk Yes 61:10; 62:4-5; Hos 1:2; 2:16; dll.

Jerusalem: Why 21:1 - langit yang baru dan bumi yang baru Dalam Yes 65:17; 66:22 langit dan bumi baru hanya melambangkan pembaharuan di zaman Mesias. Dengan mengikuti pikiran Kristus, bdk Mat 19:28; 2Pe 3:13,...

Dalam Yes 65:17; 66:22 langit dan bumi baru hanya melambangkan pembaharuan di zaman Mesias. Dengan mengikuti pikiran Kristus, bdk Mat 19:28; 2Pe 3:13, Paulus mempunyai pandangan lebih riil: seluruh alam ciptaan nanti dibaharui dengan dibebaskan dari perbudakan kebinasaan dan dirubah oleh kemuliaan Allah Rom 8:19+

Jerusalem: Why 21:1 - lautpun Laut adalah tempat kediaman si Naga dan melambangkan yang jahat, bdk Ayu 3:8; 7:12; 9:13; dll. Ia juga akan lenyap, seperti dahulu laut mundur terhada...

Laut adalah tempat kediaman si Naga dan melambangkan yang jahat, bdk Ayu 3:8; 7:12; 9:13; dll. Ia juga akan lenyap, seperti dahulu laut mundur terhadap bangsa Israel yang keluar dari negeri Mesir. Tetapi kini air laut akan lenyap untuk selama-lamanya di hadapan Israel baru yang merebut kemenangan, bdk Yes 51:9-10; Maz 74:13,14; Ayu 26:12-13; Yes 27:1.

Jerusalem: Why 21:2 - -- Digambarkan pertunangan baru antara Yerusalem dan Allah, yang berlangsung dengan kegembiraan dan sukacita, Wah 19:7; bdk Yes 65:18; 61:10; 62:4-6. Dan...

Digambarkan pertunangan baru antara Yerusalem dan Allah, yang berlangsung dengan kegembiraan dan sukacita, Wah 19:7; bdk Yes 65:18; 61:10; 62:4-6. Dan dengan demikian tercapai apa yang sudah lama diidam-idamkan, bdk Hos 2:16.

Jerusalem: Why 21:3 - dan Ia akan menjadi Allah mereka Var: dan ia, yaitu Allah beserta mereka, akan menjadi Allah mereka. Var lain: dan ia akan menjadi Allah beserta mereka. Rumus itu adalah rumus perjanj...

Var: dan ia, yaitu Allah beserta mereka, akan menjadi Allah mereka. Var lain: dan ia akan menjadi Allah beserta mereka. Rumus itu adalah rumus perjanjian yang tradisionil, Kej 17:8; Ima 26:11-12; Yer 31:33; Yeh 37:27; bdk 2Ko 6:16. Hasil khas perjanjian Allah dengan umatNya ialah kehadiranNya di tengah-tengah mereka, bdk Kel 25:8 dan Yoh 1:14. Di akhir zaman kehadiran itu akan sempurna. Bdk Yoe 4:17; 21; Zak 2:13; Zef 3:15-17; Yes 12:6.

Jerusalem: Why 21:6 - mata air kehidupan Air lazimnya melambangkan hidup dan karenanya air (yang melimpah-limpah) dalam Perjanjian Lama menjadi ciri khas zaman Mesias. Dalam Perjanjian Baru a...

Air lazimnya melambangkan hidup dan karenanya air (yang melimpah-limpah) dalam Perjanjian Lama menjadi ciri khas zaman Mesias. Dalam Perjanjian Baru air melambangkan Roh Kudus, bdk Wah 7:17; Yoh 4:1+.

Jerusalem: Why 21:7 - anakKu Gelar "anak Allah" diberikan kepada Mesias sebagai pengganti Daud pada hari pelantikanNya, 2Sa 7:14; Maz 2:7; 110:3(?); Maz 89:27. Kristus dinyatakan ...

Gelar "anak Allah" diberikan kepada Mesias sebagai pengganti Daud pada hari pelantikanNya, 2Sa 7:14; Maz 2:7; 110:3(?); Maz 89:27. Kristus dinyatakan sebagai Anak Allah oleh karena kebangkitanNya, Kis 2:36+; Rom 1:4; Ibr 1:5. Gelar itu diberikanNya juga kepada mereka yang percaya kepadaNya, Yoh 1:12+.

Jerusalem: Why 21:8 - kematian yang kedua Ialah kematian yang kekal, Wah 20:6,14. Dengan air, Wah 21:6, diperlawankan lautan yang bernyala-nyala oleh api. Dua-duanya adalah lambang.

Ialah kematian yang kekal, Wah 20:6,14. Dengan air, Wah 21:6, diperlawankan lautan yang bernyala-nyala oleh api. Dua-duanya adalah lambang.

Jerusalem: Why 21:9 - mempelai Anak Domba Yang dimaksudkan ialah Yerusalem baru di zaman Mesias (sebelum akhir zaman), sebab bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah masih ada, Wah 21:24, dan m...

Yang dimaksudkan ialah Yerusalem baru di zaman Mesias (sebelum akhir zaman), sebab bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah masih ada, Wah 21:24, dan masih dapat bertobat kepada Allah sejati, Wah 22:2. Tetapi Yerusalem itu sebenarnya Yerusalem sorgawi yang menantikan kegemilangannya yang kekal. Gambar Yerusalem ini terutama berlatar belakang Yeh 40:1-48:35.

Jerusalem: Why 21:14 - keduabelas rasul Anak Domba itu Kesempurnaan umat Allah yang baru secara menyeluruh mengganti kesempurnaan umat lama. Keduabelas rasul bersesuaian dengan keduabelas suku Israel, Wah ...

Kesempurnaan umat Allah yang baru secara menyeluruh mengganti kesempurnaan umat lama. Keduabelas rasul bersesuaian dengan keduabelas suku Israel, Wah 7:4-8; bdk Mat 19:28 dsj; Mar 3:14 dsj; Efe 2:20. Semua angka dalam bagian yang menyusul, yang mengalikan angka 12, melambangkan kesempurnaan.

Jerusalem: Why 21:16 - empat persegi Ini lambang kesempurnaan

Ini lambang kesempurnaan

Jerusalem: Why 21:16 - dua belas ribu stadi yaitu 1500 mil=2400 kilometer. Angka itu ialah: 12 (jumlah Israel baru) kali 1000 (=banyak).

yaitu 1500 mil=2400 kilometer. Angka itu ialah: 12 (jumlah Israel baru) kali 1000 (=banyak).

Jerusalem: Why 21:19-21 - -- Permata-permata serta warnanya bermaksud memberi kesan menyeluruh tentang kekokohan dan semarak yang mencerminkan kemuliaan Allah (bdk 2Ko 3:18). Liha...

Permata-permata serta warnanya bermaksud memberi kesan menyeluruh tentang kekokohan dan semarak yang mencerminkan kemuliaan Allah (bdk 2Ko 3:18). Lihat Yes 54:11-12; Yeh 28:13. Sekalipun permata-permata itu mengingatkan pakaian (dada) imam besar, Kel 28:17-21; 39:10-14.

Jerusalem: Why 21:22 - tidak melihat Bait Suci Bait Allah, tempat kediamanNya di tengah Yerusalem dahulu, Wah 11:19; 14:15-17; 15:5-16:1, sekarang sudah hilang. Sebab tubuh Kristus yang dipersembah...

Bait Allah, tempat kediamanNya di tengah Yerusalem dahulu, Wah 11:19; 14:15-17; 15:5-16:1, sekarang sudah hilang. Sebab tubuh Kristus yang dipersembahkan sebagai korban tetapi dibangkitkan menjadi tempat ibadah rohani yang baru, bdk Yoh 2:19-22+; Yoh 4:23-24; Rom 12:1+.

Jerusalem: Why 21:25 - malam tidak akan ada lagi Sebab Kristus yang dibangkitkan dari tubuhNya itu (Wah 21:22+) memancarkan terang dan kesucianNya Wah 21:27) kepada semua bangsa yang berkumpul, Wah 2...

Sebab Kristus yang dibangkitkan dari tubuhNya itu (Wah 21:22+) memancarkan terang dan kesucianNya Wah 21:27) kepada semua bangsa yang berkumpul, Wah 22:5, bdk Yoh 8:12+; 2Ko 4:6.

Ende: Why 19:1-10 - -- Sorak sorai disurga diteruskan, Allah dimuliakan, sebab satu pokok kedjahatan dibumi telah musnah. Kekedjaman para pengedjar orang-orang sutji telah d...

Sorak sorai disurga diteruskan, Allah dimuliakan, sebab satu pokok kedjahatan dibumi telah musnah. Kekedjaman para pengedjar orang-orang sutji telah dibalas. Kristus telah mulai bertindak sebagai Mesias-Radja (6), pesta nikah abadi telah siap, mempelai sutji, jaitu umat Kristus telah berhias, undangan-undangan kepada perdjamuan nikah jang abadi telah dimaklumkan.

Ende: Why 19:11-12 - -- Kemenangan Kristus berdjalan terus. Babylon telah lenjap, tetapi naga itu, (Wah 12:3) dan kedua binatang kakitangannja (Wah 13:1-11) masih berkuasa.

Kemenangan Kristus berdjalan terus. Babylon telah lenjap, tetapi naga itu, (Wah 12:3) dan kedua binatang kakitangannja (Wah 13:1-11) masih berkuasa.

Ende: Why 19:11 - Jang Setia dan jang Benar ialah Kristus sebagai Penebus, Radja dan Hakim.

ialah Kristus sebagai Penebus, Radja dan Hakim.

Ende: Why 19:13 - Tertjelup dalam darah Kurban Kristus disalib adalah pokok kemenanganNja.

Kurban Kristus disalib adalah pokok kemenanganNja.

Ende: Why 19:15 - Pedang tadjam Sabda Allah jang keluar dari mulut Kristus sanggup memusnahkan sekalian musuh Allah.

Sabda Allah jang keluar dari mulut Kristus sanggup memusnahkan sekalian musuh Allah.

Ende: Why 19:15 - Orang kafir jaitu orang jang dengan tegar hati tetap menolak, malah memusuhi Kristus dan umatNja.

jaitu orang jang dengan tegar hati tetap menolak, malah memusuhi Kristus dan umatNja.

Ende: Why 19:16 - Pada pahaNja Menurut beberapa ahli bahasa djuga dapat diterdjemahkan: "pada pandjiNja".

Menurut beberapa ahli bahasa djuga dapat diterdjemahkan: "pada pandjiNja".

Ende: Why 19:19 - Binatang ini lambang pemerintahan Roma (Lih. Wah 13:1-10).

lambang pemerintahan Roma (Lih. Wah 13:1-10).

Ende: Why 19:20 - Nabi palsu ialah binatang kedua dalam bab 13 (Wah 13:11). Kedua binatang itu ditangkap lalu ditjampakkan hidup-hidup dalam "lautan api", dan pengikut-pengikut me...

ialah binatang kedua dalam bab 13 (Wah 13:11).

Kedua binatang itu ditangkap lalu ditjampakkan hidup-hidup dalam "lautan api", dan pengikut-pengikut mereka dibunuh.

Ende: Why 20:1-3 - Naga masih bebas, tetapi kini ditangkap dan dikurung untuk "seribu tahun", artinja dalam bahasa karangannja ini: untuk lama sekali. Ada jang menafsirkan dj...

masih bebas, tetapi kini ditangkap dan dikurung untuk "seribu tahun", artinja dalam bahasa karangannja ini: untuk lama sekali. Ada jang menafsirkan djangka waktu itu sebagai mulai dengan kebangkitan Kristus dan berachir pada achir zaman.

Kalimat kedua dalam ajat ini, pada pertengahannja, jakni "mereka itu tidak menghormati" dapat diterdjemahkan djuga: "dan semua orang jang tidak menghormati dsl.". Kalau terdjemahan ini benar, dapat disimpulkan, bahwa bukan sadja para martir, tetapi semua orang beriman jang bertekun dalam perdjuangannja, sesudah meninggal segera "hidup kembali dan memerintah:, menduduki tachta-tachta (Wah 21:4), bersama dengan Kristus, selama seribu tahun itu. Itulah "kebangkitan pertama", sedangkan "kebangkitan umum" akan djadi pada achir zaman.

Ende: Why 20:5 - orang-orang mati jang lain itu ditafsirkan: orang-orang jang bukan "mati dalam Tuhan".

itu ditafsirkan: orang-orang jang bukan "mati dalam Tuhan".

Ende: Why 20:6 - Kematian kedua Itu ditafsirkan sebagai kematian abadi. Harus diperhatikan disini pula, bahwa segala tafsiran tersebut bersifat dugaan sadja. Sukar ditentukan kenjata...

Itu ditafsirkan sebagai kematian abadi.

Harus diperhatikan disini pula, bahwa segala tafsiran tersebut bersifat dugaan sadja.

Sukar ditentukan kenjataan-kenjataan mana jang dilambangkan.

Ende: Why 20:8 - Gog dan Magog Dalam Yeh 38 dan Yeh 39 Gog adalah radja beberapa bangsa kafir jang bermusuh dengan kaum Israel, dan disini melambangkan segala bangsa kafir jang mend...

Dalam Yeh 38 dan Yeh 39 Gog adalah radja beberapa bangsa kafir jang bermusuh dengan kaum Israel, dan disini melambangkan segala bangsa kafir jang mendjelang achir zaman akan dikerahkan oleh naga untuk memerangi Keradjaan Allah. Mereka semua musnah oleh api jang djatuh dari langit dan nagapun ditangkap dan ditjampakkan kedalam api abadi.

Ende: Why 20:11-15 - -- Sesudah lenjaplah segala musuh diadakan pengadilan terachir. Semua orang mati dibangkitkan dan dihadapkan kepada tahcta Allah untuk diadili masing-mas...

Sesudah lenjaplah segala musuh diadakan pengadilan terachir. Semua orang mati dibangkitkan dan dihadapkan kepada tahcta Allah untuk diadili masing-masing. Bdl. Mat 19:28-29.

Ende: Why 21:1 - Surga jang baru dan bumi jang baru Pembaharuan itu dinjatakan djuga dalam Rom 8:19-22 dan 2Pe 3:12-13.

Pembaharuan itu dinjatakan djuga dalam Rom 8:19-22 dan 2Pe 3:12-13.

Ende: Why 21:2 - -- Gagasan ini dilandjutkan dalam Wah 22:9.

Gagasan ini dilandjutkan dalam Wah 22:9.

Ende: Why 21:3 - -- Ajat ini mengesankan hakekat abadi, ialah hidup dalam kesatuan mesra dengan Allah.

Ajat ini mengesankan hakekat abadi, ialah hidup dalam kesatuan mesra dengan Allah.

Ende: Why 21:9 - Jerusalem disini melambangkan umat Allah jang telah dimuliakan sebagai "mempelai Anak-domba"

disini melambangkan umat Allah jang telah dimuliakan sebagai "mempelai Anak-domba"

Ende: Why 21:10 - -- Dari gunung tinggi penulis melihat umat surgawi jang mulia turun dari surga dalam kota Jerusalem jang baru, jang djauh terbentang keliling gunung itu....

Dari gunung tinggi penulis melihat umat surgawi jang mulia turun dari surga dalam kota Jerusalem jang baru, jang djauh terbentang keliling gunung itu.

Penggambaran keindahan kota itu gunanja mengesankan kemuliaan Allah jang memenuhi surga (kota Jerusalem jang baru itu), sebagaimana dinikmati oleh umat disurga.

Ref. Silang FULL: Why 19:1 - orang banyak // Haleluya // Keselamatan // dan kekuasaan · orang banyak: Wahy 19:6; Wahy 11:15 · Haleluya: Wahy 19:3,4,6 · Keselamatan: Wahy 7:10; 12:10 · dan kekuasaan: Wahy 4:11...

· orang banyak: Wahy 19:6; Wahy 11:15

· Haleluya: Wahy 19:3,4,6

· Keselamatan: Wahy 7:10; 12:10

· dan kekuasaan: Wahy 4:11; 7:12

Ref. Silang FULL: Why 19:2 - segala penghakiman-Nya // menghakimi pelacur // darah hamba-hamba-Nya · segala penghakiman-Nya: Wahy 16:7 · menghakimi pelacur: Wahy 17:1; Wahy 17:1 · darah hamba-hamba-Nya: Wahy 6:10; Wahy 6:10

· segala penghakiman-Nya: Wahy 16:7

· menghakimi pelacur: Wahy 17:1; [Lihat FULL. Wahy 17:1]

· darah hamba-hamba-Nya: Wahy 6:10; [Lihat FULL. Wahy 6:10]

Ref. Silang FULL: Why 19:3 - Haleluya // sampai selama-lamanya · Haleluya: Wahy 19:1,4,6 · sampai selama-lamanya: Yes 34:10; Wahy 14:11

· Haleluya: Wahy 19:1,4,6

· sampai selama-lamanya: Yes 34:10; Wahy 14:11

Ref. Silang FULL: Why 19:4 - empat tua-tua // keempat makhluk // itu tersungkur // Amin, Haleluya · empat tua-tua: Wahy 4:4; Wahy 4:4 · keempat makhluk: Wahy 4:6; Wahy 4:6 · itu tersungkur: Wahy 4:10; Wahy 4:10 · Amin, H...

· empat tua-tua: Wahy 4:4; [Lihat FULL. Wahy 4:4]

· keempat makhluk: Wahy 4:6; [Lihat FULL. Wahy 4:6]

· itu tersungkur: Wahy 4:10; [Lihat FULL. Wahy 4:10]

· Amin, Haleluya: Wahy 19:1,3,6

Ref. Silang FULL: Why 19:5 - semua hamba-Nya // maupun besar · semua hamba-Nya: Mazm 134:1 · maupun besar: Wahy 19:18; Mazm 115:13; Wahy 11:18; 13:16; 20:12

· semua hamba-Nya: Mazm 134:1

· maupun besar: Wahy 19:18; Mazm 115:13; Wahy 11:18; 13:16; 20:12

Ref. Silang FULL: Why 19:6 - orang banyak // air bah // Haleluya // Yang Mahakuasa // menjadi raja · orang banyak: Wahy 19:1; Wahy 11:15 · air bah: Wahy 1:15; Wahy 1:15 · Haleluya: Wahy 19:1,3,4 · Yang Mahakuasa: Wahy 1:8...

· orang banyak: Wahy 19:1; Wahy 11:15

· air bah: Wahy 1:15; [Lihat FULL. Wahy 1:15]

· Haleluya: Wahy 19:1,3,4

· Yang Mahakuasa: Wahy 1:8; [Lihat FULL. Wahy 1:8]

· menjadi raja: Wahy 11:15

Ref. Silang FULL: Why 19:7 - memuliakan Dia // Anak Domba // dan pengantin-Nya · memuliakan Dia: Wahy 11:13; Wahy 11:13 · Anak Domba: Wahy 19:9; Mat 22:2; 25:10; Ef 5:32 · dan pengantin-Nya: Wahy 21:2,9; 22:1...

· memuliakan Dia: Wahy 11:13; [Lihat FULL. Wahy 11:13]

· Anak Domba: Wahy 19:9; Mat 22:2; 25:10; Ef 5:32

· dan pengantin-Nya: Wahy 21:2,9; 22:17

Ref. Silang FULL: Why 19:8 - lenan halus // adalah perbuatan-perbuatan · lenan halus: Wahy 19:14; Wahy 15:6 · adalah perbuatan-perbuatan: Yes 61:10; Yeh 44:17; Za 3:4; Wahy 15:4

· lenan halus: Wahy 19:14; Wahy 15:6

· adalah perbuatan-perbuatan: Yes 61:10; Yeh 44:17; Za 3:4; Wahy 15:4

Ref. Silang FULL: Why 19:9 - berkata kepadaku // Tuliskanlah // Anak Domba // dari Allah · berkata kepadaku: Wahy 19:10 · Tuliskanlah: Wahy 1:19 · Anak Domba: Luk 14:15 · dari Allah: Wahy 21:5; 22:6

· berkata kepadaku: Wahy 19:10

· Tuliskanlah: Wahy 1:19

· Anak Domba: Luk 14:15

· dari Allah: Wahy 21:5; 22:6

Ref. Silang FULL: Why 19:10 - menyembah dia // Sembahlah Allah // kesaksian Yesus · menyembah dia: Wahy 22:8 · Sembahlah Allah: Kis 10:25,26; Wahy 22:9 · kesaksian Yesus: Wahy 1:2; Wahy 1:2

· menyembah dia: Wahy 22:8

· Sembahlah Allah: Kis 10:25,26; Wahy 22:9

· kesaksian Yesus: Wahy 1:2; [Lihat FULL. Wahy 1:2]

Ref. Silang FULL: Why 19:11 - sorga terbuka // yang menungganginya // Yang Benar // dan berperang · sorga terbuka: Mat 3:16; Mat 3:16 · yang menungganginya: Wahy 19:19,21; Wahy 6:2 · Yang Benar: Wahy 3:14 · dan berperang...

· sorga terbuka: Mat 3:16; [Lihat FULL. Mat 3:16]

· yang menungganginya: Wahy 19:19,21; Wahy 6:2

· Yang Benar: Wahy 3:14

· dan berperang: Kel 15:3; Mazm 96:13; Yes 11:4

Ref. Silang FULL: Why 19:12 - nyala api // banyak mahkota // dan pada-Nya // Ia sendiri · nyala api: Wahy 1:14; Wahy 1:14 · banyak mahkota: Wahy 6:2; 12:3 · dan pada-Nya: Wahy 19:16 · Ia sendiri: Wahy 2:17; Wah...

· nyala api: Wahy 1:14; [Lihat FULL. Wahy 1:14]

· banyak mahkota: Wahy 6:2; 12:3

· dan pada-Nya: Wahy 19:16

· Ia sendiri: Wahy 2:17; [Lihat FULL. Wahy 2:17]

Ref. Silang FULL: Why 19:13 - dalam darah // Firman Allah · dalam darah: Yes 63:2,3 · Firman Allah: Yoh 1:1

· dalam darah: Yes 63:2,3

· Firman Allah: Yoh 1:1

Ref. Silang FULL: Why 19:14 - lenan halus // yang putih · lenan halus: Wahy 19:8 · yang putih: Wahy 3:4; Wahy 3:4

· lenan halus: Wahy 19:8

· yang putih: Wahy 3:4; [Lihat FULL. Wahy 3:4]

Ref. Silang FULL: Why 19:15 - sebilah pedang // akan memukul // gada besi // kilangan anggur · sebilah pedang: Wahy 19:21; Wahy 1:16; Wahy 1:16 · akan memukul: Yes 11:4; 2Tes 2:8 · gada besi: Mazm 2:9; Wahy 2:27; 12:5 &mid...

· sebilah pedang: Wahy 19:21; Wahy 1:16; [Lihat FULL. Wahy 1:16]

· akan memukul: Yes 11:4; 2Tes 2:8

· gada besi: Mazm 2:9; Wahy 2:27; 12:5

· kilangan anggur: Wahy 14:20; [Lihat FULL. Wahy 14:20]

Ref. Silang FULL: Why 19:16 - paha-Nya tertulis // segala tuan · paha-Nya tertulis: Wahy 19:12 · segala tuan: 1Tim 6:15; 1Tim 6:15

· paha-Nya tertulis: Wahy 19:12

· segala tuan: 1Tim 6:15; [Lihat FULL. 1Tim 6:15]

Ref. Silang FULL: Why 19:17 - semua burung // tengah langit // Marilah // perjamuan Allah · semua burung: Wahy 19:21 · tengah langit: Wahy 8:13; 14:6 · Marilah: Yer 12:9; Yeh 39:17 · perjamuan Allah: Yes 34:6; Ye...

· semua burung: Wahy 19:21

· tengah langit: Wahy 8:13; 14:6

· Marilah: Yer 12:9; Yeh 39:17

· perjamuan Allah: Yes 34:6; Yer 46:10

Ref. Silang FULL: Why 19:18 - semua orang // maupun hamba // yang besar · semua orang: Yeh 39:18-20 · maupun hamba: Wahy 6:15 · yang besar: Wahy 19:5; Wahy 19:5

· semua orang: Yeh 39:18-20

· maupun hamba: Wahy 6:15

· yang besar: Wahy 19:5; [Lihat FULL. Wahy 19:5]

Ref. Silang FULL: Why 19:19 - melihat binatang // di bumi // Penunggang kuda · melihat binatang: Wahy 13:1; Wahy 13:1 · di bumi: Wahy 16:14,16 · Penunggang kuda: Wahy 19:11,21

· melihat binatang: Wahy 13:1; [Lihat FULL. Wahy 13:1]

· di bumi: Wahy 16:14,16

· Penunggang kuda: Wahy 19:11,21

Ref. Silang FULL: Why 19:20 - nabi palsu // mengadakan tanda-tanda // depan matanya // ia menyesatkan // dari binatang // menyembah patungnya // lautan api // oleh belerang · nabi palsu: Wahy 16:13 · mengadakan tanda-tanda: Mat 24:24; Mat 24:24 · depan matanya: Wahy 13:12 · ia menyesatkan: Wahy...

· nabi palsu: Wahy 16:13

· mengadakan tanda-tanda: Mat 24:24; [Lihat FULL. Mat 24:24]

· depan matanya: Wahy 13:12

· ia menyesatkan: Wahy 13:14

· dari binatang: Wahy 13:16

· menyembah patungnya: Wahy 13:15

· lautan api: Dan 7:11; Wahy 20:10,14,15; 21:8

· oleh belerang: Wahy 9:17; [Lihat FULL. Wahy 9:17]

Ref. Silang FULL: Why 19:21 - dengan pedang // Penunggang kuda // semua burung · dengan pedang: Wahy 19:15; Wahy 1:16; Wahy 1:16 · Penunggang kuda: Wahy 19:11,19 · semua burung: Wahy 19:17

· dengan pedang: Wahy 19:15; Wahy 1:16; [Lihat FULL. Wahy 1:16]

· Penunggang kuda: Wahy 19:11,19

· semua burung: Wahy 19:17

Ref. Silang FULL: Why 20:1 - dari sorga // anak kunci // jurang maut · dari sorga: Wahy 10:1; 18:1 · anak kunci: Wahy 1:18 · jurang maut: Luk 8:31; Luk 8:31

· dari sorga: Wahy 10:1; 18:1

· anak kunci: Wahy 1:18

· jurang maut: Luk 8:31; [Lihat FULL. Luk 8:31]

Ref. Silang FULL: Why 20:2 - dan Satan // seribu tahun · dan Satan: Mat 4:10; Mat 4:10 · seribu tahun: Yes 24:22; 2Pet 2:4; 2Pet 2:4

· dan Satan: Mat 4:10; [Lihat FULL. Mat 4:10]

· seribu tahun: Yes 24:22; 2Pet 2:4; [Lihat FULL. 2Pet 2:4]

Ref. Silang FULL: Why 20:3 - jurang maut // dan memeteraikannya // menyesatkan bangsa-bangsa · jurang maut: Wahy 20:1 · dan memeteraikannya: Dan 6:18; Mat 27:66 · menyesatkan bangsa-bangsa: Wahy 20:8,10; Wahy 12:9

· jurang maut: Wahy 20:1

· dan memeteraikannya: Dan 6:18; Mat 27:66

· menyesatkan bangsa-bangsa: Wahy 20:8,10; Wahy 12:9

Ref. Silang FULL: Why 20:4 - melihat takhta-takhta // untuk menghakimi // dipenggal kepalanya // tentang Yesus // firman Allah // menyembah binatang // dan tangan // dan memerintah · melihat takhta-takhta: Dan 7:9 · untuk menghakimi: Mat 19:28; Wahy 3:21 · dipenggal kepalanya: Wahy 6:9 · tentang Yesus:...

· melihat takhta-takhta: Dan 7:9

· untuk menghakimi: Mat 19:28; Wahy 3:21

· dipenggal kepalanya: Wahy 6:9

· tentang Yesus: Wahy 1:2; [Lihat FULL. Wahy 1:2]

· firman Allah: Ibr 4:12; [Lihat FULL. Ibr 4:12]

· menyembah binatang: Wahy 13:12; [Lihat FULL. Wahy 13:12]

· dan tangan: Wahy 13:16; [Lihat FULL. Wahy 13:16]

· dan memerintah: Wahy 20:6; Wahy 22:5

Ref. Silang FULL: Why 20:5 - Inilah kebangkitan · Inilah kebangkitan: Wahy 20:6; Luk 14:14; Fili 3:11; 1Tes 4:16

· Inilah kebangkitan: Wahy 20:6; Luk 14:14; Fili 3:11; 1Tes 4:16

Ref. Silang FULL: Why 20:6 - Berbahagia // Kematian // menjadi imam-imam // dengan Dia · Berbahagia: Wahy 14:13 · Kematian: Wahy 2:11; Wahy 2:11 · menjadi imam-imam: 1Pet 2:5; 1Pet 2:5 · dengan Dia: Wahy 20:4;...

· Berbahagia: Wahy 14:13

· Kematian: Wahy 2:11; [Lihat FULL. Wahy 2:11]

· menjadi imam-imam: 1Pet 2:5; [Lihat FULL. 1Pet 2:5]

· dengan Dia: Wahy 20:4; Wahy 22:5

Ref. Silang FULL: Why 20:7 - itu berakhir · itu berakhir: Wahy 20:2

· itu berakhir: Wahy 20:2

Ref. Silang FULL: Why 20:8 - menyesatkan bangsa-bangsa // penjuru bumi // dan Magog // untuk berperang // di laut · menyesatkan bangsa-bangsa: Wahy 20:3,10; Wahy 12:9 · penjuru bumi: Yes 11:12; Yeh 7:2; Wahy 7:1 · dan Magog: Yeh 38:2; 39:1 &mi...

· menyesatkan bangsa-bangsa: Wahy 20:3,10; Wahy 12:9

· penjuru bumi: Yes 11:12; Yeh 7:2; Wahy 7:1

· dan Magog: Yeh 38:2; 39:1

· untuk berperang: Wahy 16:14; [Lihat FULL. Wahy 16:14]

· di laut: Yeh 38:9,15; Ibr 11:12

Ref. Silang FULL: Why 20:9 - lalu mengepung // yang dikasihi // dari langit · lalu mengepung: Yeh 38:9,16 · yang dikasihi: Mazm 87:2 · dari langit: Yeh 38:22; 39:6; Wahy 13:13; Wahy 13:13

· lalu mengepung: Yeh 38:9,16

· yang dikasihi: Mazm 87:2

· dari langit: Yeh 38:22; 39:6; Wahy 13:13; [Lihat FULL. Wahy 13:13]

Ref. Silang FULL: Why 20:10 - menyesatkan mereka // dan belerang // tempat binatang // nabi palsu // sampai selama-lamanya · menyesatkan mereka: Wahy 20:3,8; Wahy 12:9; 19:20 · dan belerang: Wahy 9:17; Wahy 9:17 · tempat binatang: Wahy 16:13 · n...

· menyesatkan mereka: Wahy 20:3,8; Wahy 12:9; 19:20

· dan belerang: Wahy 9:17; [Lihat FULL. Wahy 9:17]

· tempat binatang: Wahy 16:13

· nabi palsu: Wahy 16:13

· sampai selama-lamanya: Wahy 14:10,11

Ref. Silang FULL: Why 20:11 - takhta putih // Dari hadapan-Nya · takhta putih: Wahy 4:2; Wahy 4:2 · Dari hadapan-Nya: Wahy 6:14; Wahy 6:14

· takhta putih: Wahy 4:2; [Lihat FULL. Wahy 4:2]

· Dari hadapan-Nya: Wahy 6:14; [Lihat FULL. Wahy 6:14]

Ref. Silang FULL: Why 20:12 - dan kecil // Lalu dibuka // kitab kehidupan // mati dihakimi // menurut perbuatan · dan kecil: Wahy 19:5; Wahy 19:5 · Lalu dibuka: Dan 7:10 · kitab kehidupan: Wahy 20:15; Kel 32:32; Ul 29:20; Dan 12:1; Mal 3:16;...

· dan kecil: Wahy 19:5; [Lihat FULL. Wahy 19:5]

· Lalu dibuka: Dan 7:10

· kitab kehidupan: Wahy 20:15; Kel 32:32; Ul 29:20; Dan 12:1; Mal 3:16; Luk 10:20; Wahy 3:5; 21:27

· mati dihakimi: Wahy 11:18

· menurut perbuatan: Yer 17:10; Mat 16:27; [Lihat FULL. Mat 16:27]

Ref. Silang FULL: Why 20:13 - kerajaan maut // orang-orang mati // menurut perbuatannya · kerajaan maut: Wahy 1:18; 6:8 · orang-orang mati: Yes 26:19 · menurut perbuatannya: Mat 16:27; Mat 16:27

· kerajaan maut: Wahy 1:18; 6:8

· orang-orang mati: Yes 26:19

· menurut perbuatannya: Mat 16:27; [Lihat FULL. Mat 16:27]

Ref. Silang FULL: Why 20:14 - Lalu maut // kerajaan maut // lautan api // Itulah kematian · Lalu maut: 1Kor 15:26 · kerajaan maut: Wahy 20:13 · lautan api: Wahy 19:20; Wahy 19:20 · Itulah kematian: Wahy 2:11; Wah...

· Lalu maut: 1Kor 15:26

· kerajaan maut: Wahy 20:13

· lautan api: Wahy 19:20; [Lihat FULL. Wahy 19:20]

· Itulah kematian: Wahy 2:11; [Lihat FULL. Wahy 2:11]

Ref. Silang FULL: Why 20:15 - kitab kehidupan · kitab kehidupan: Wahy 20:12; Wahy 20:12

· kitab kehidupan: Wahy 20:12; [Lihat FULL. Wahy 20:12]

Ref. Silang FULL: Why 21:1 - yang baru // telah berlalu · yang baru: 2Pet 3:13; 2Pet 3:13 · telah berlalu: Wahy 6:14; Wahy 6:14

· yang baru: 2Pet 3:13; [Lihat FULL. 2Pet 3:13]

· telah berlalu: Wahy 6:14; [Lihat FULL. Wahy 6:14]

Ref. Silang FULL: Why 21:2 - yang kudus // dari Allah // pengantin perempuan · yang kudus: Wahy 21:10; Neh 11:18; Yes 52:1; Wahy 11:2; 22:19 · dari Allah: Wahy 21:10; Ibr 11:10; 12:22; Wahy 3:12 · pengantin...

· yang kudus: Wahy 21:10; Neh 11:18; Yes 52:1; Wahy 11:2; 22:19

· dari Allah: Wahy 21:10; Ibr 11:10; 12:22; Wahy 3:12

· pengantin perempuan: Wahy 19:7; [Lihat FULL. Wahy 19:7]

Ref. Silang FULL: Why 21:3 - dengan mereka // menjadi Allah · dengan mereka: Kel 25:8; 2Taw 6:18; Yeh 48:35; Za 2:10 · menjadi Allah: 2Kor 6:16; 2Kor 6:16

· dengan mereka: Kel 25:8; 2Taw 6:18; Yeh 48:35; Za 2:10

· menjadi Allah: 2Kor 6:16; [Lihat FULL. 2Kor 6:16]

Ref. Silang FULL: Why 21:4 - dari mata // dan maut // atau dukacita // telah berlalu · dari mata: Wahy 7:17; Wahy 7:17 · dan maut: Yes 25:8; 1Kor 15:26; Wahy 20:14 · atau dukacita: Yes 35:10; 65:19 · telah b...

· dari mata: Wahy 7:17; [Lihat FULL. Wahy 7:17]

· dan maut: Yes 25:8; 1Kor 15:26; Wahy 20:14

· atau dukacita: Yes 35:10; 65:19

· telah berlalu: 2Kor 5:17; [Lihat FULL. 2Kor 5:17]

Ref. Silang FULL: Why 21:5 - atas takhta // sesuatu baru // dan benar · atas takhta: Wahy 4:9; 20:11 · sesuatu baru: Wahy 21:4 · dan benar: Wahy 19:9; 22:6

· atas takhta: Wahy 4:9; 20:11

· sesuatu baru: Wahy 21:4

· dan benar: Wahy 19:9; 22:6

Ref. Silang FULL: Why 21:6 - telah terjadi // dan Omega // dengan cuma-cuma // air kehidupan · telah terjadi: Wahy 16:17 · dan Omega: Wahy 1:8; 22:13 · dengan cuma-cuma: Yes 55:1 · air kehidupan: Yoh 4:10; Yoh 4:10

· telah terjadi: Wahy 16:17

· dan Omega: Wahy 1:8; 22:13

· dengan cuma-cuma: Yes 55:1

· air kehidupan: Yoh 4:10; [Lihat FULL. Yoh 4:10]

Ref. Silang FULL: Why 21:7 - Barangsiapa menang // menjadi anak-Ku · Barangsiapa menang: Yoh 16:33; Yoh 16:33 · menjadi anak-Ku: Wahy 21:3; 2Sam 7:14; 2Kor 6:16; Rom 8:14; Rom 8:14

· Barangsiapa menang: Yoh 16:33; [Lihat FULL. Yoh 16:33]

· menjadi anak-Ku: Wahy 21:3; 2Sam 7:14; 2Kor 6:16; Rom 8:14; [Lihat FULL. Rom 8:14]

Ref. Silang FULL: Why 21:8 - semua pendusta // dan belerang // inilah kematian · semua pendusta: Wahy 21:27; Mazm 5:7; 1Kor 6:9; Ibr 12:14; Wahy 22:15 · dan belerang: Wahy 9:17; Wahy 9:17 · inilah kematian: W...

· semua pendusta: Wahy 21:27; Mazm 5:7; 1Kor 6:9; Ibr 12:14; Wahy 22:15

· dan belerang: Wahy 9:17; [Lihat FULL. Wahy 9:17]

· inilah kematian: Wahy 2:11; [Lihat FULL. Wahy 2:11]

Ref. Silang FULL: Why 21:9 - ketujuh malapetaka // pengantin perempuan · ketujuh malapetaka: Wahy 15:1,6,7; Wahy 15:1; Wahy 15:6; Wahy 15:7 · pengantin perempuan: Wahy 19:7; Wahy 19:7

· ketujuh malapetaka: Wahy 15:1,6,7; [Lihat FULL. Wahy 15:1]; [Lihat FULL. Wahy 15:6]; [Lihat FULL. Wahy 15:7]

· pengantin perempuan: Wahy 19:7; [Lihat FULL. Wahy 19:7]

Ref. Silang FULL: Why 21:10 - dalam roh // membawa aku // dari Allah · dalam roh: Wahy 1:10; Wahy 1:10 · membawa aku: Yeh 40:2; Wahy 17:3 · dari Allah: Wahy 21:2; Wahy 21:2

· dalam roh: Wahy 1:10; [Lihat FULL. Wahy 1:10]

· membawa aku: Yeh 40:2; Wahy 17:3

· dari Allah: Wahy 21:2; [Lihat FULL. Wahy 21:2]

Ref. Silang FULL: Why 21:11 - kemuliaan Allah // permata yaspis // seperti kristal · kemuliaan Allah: Wahy 21:23; Yes 60:1,2; Yeh 43:2; Wahy 15:8; 22:5 · permata yaspis: Wahy 21:18,19; Wahy 4:3 · seperti kristal:...

· kemuliaan Allah: Wahy 21:23; Yes 60:1,2; Yeh 43:2; Wahy 15:8; 22:5

· permata yaspis: Wahy 21:18,19; Wahy 4:3

· seperti kristal: Wahy 4:6

Ref. Silang FULL: Why 21:12 - pintu gerbangnya // suku Israel · pintu gerbangnya: Wahy 21:15,21,25; Wahy 22:14 · suku Israel: Yeh 48:30-34

· pintu gerbangnya: Wahy 21:15,21,25; Wahy 22:14

· suku Israel: Yeh 48:30-34

Ref. Silang FULL: Why 21:14 - batu dasar // belas rasul · batu dasar: Ef 2:20; Ef 2:20; Ibr 11:10 · belas rasul: Kis 1:26; Ef 2:20

· batu dasar: Ef 2:20; [Lihat FULL. Ef 2:20]; Ibr 11:10

· belas rasul: Kis 1:26; Ef 2:20

Ref. Silang FULL: Why 21:15 - tongkat pengukur // pintu-pintu gerbangnya · tongkat pengukur: Yeh 40:3; Wahy 11:1 · pintu-pintu gerbangnya: Wahy 21:12; Wahy 21:12

· tongkat pengukur: Yeh 40:3; Wahy 11:1

· pintu-pintu gerbangnya: Wahy 21:12; [Lihat FULL. Wahy 21:12]

Ref. Silang FULL: Why 21:17 - ukuran manusia · ukuran manusia: Wahy 13:18

· ukuran manusia: Wahy 13:18

Ref. Silang FULL: Why 21:18 - permata yaspis // kaca murni · permata yaspis: Wahy 21:11; Wahy 21:11 · kaca murni: Wahy 21:21

· permata yaspis: Wahy 21:11; [Lihat FULL. Wahy 21:11]

· kaca murni: Wahy 21:21

Ref. Silang FULL: Why 21:19 - jenis permata // batu yaspis · jenis permata: Kel 28:17-20; Yes 54:11,12; Yeh 28:13 · batu yaspis: Wahy 21:11; Wahy 21:11

· jenis permata: Kel 28:17-20; Yes 54:11,12; Yeh 28:13

· batu yaspis: Wahy 21:11; [Lihat FULL. Wahy 21:11]

Ref. Silang FULL: Why 21:20 - batu sardis · batu sardis: Wahy 4:3

· batu sardis: Wahy 4:3

Ref. Silang FULL: Why 21:21 - gerbang itu // satu mutiara // kaca bening · gerbang itu: Wahy 21:12; Wahy 21:12 · satu mutiara: Yes 54:12 · kaca bening: Wahy 21:18

· gerbang itu: Wahy 21:12; [Lihat FULL. Wahy 21:12]

· satu mutiara: Yes 54:12

· kaca bening: Wahy 21:18

Ref. Silang FULL: Why 21:22 - Bait Suci // Yang Mahakuasa // Anak Domba · Bait Suci: Yoh 4:21,23 · Yang Mahakuasa: Wahy 1:8; Wahy 1:8 · Anak Domba: Wahy 5:6; Wahy 5:6

· Bait Suci: Yoh 4:21,23

· Yang Mahakuasa: Wahy 1:8; [Lihat FULL. Wahy 1:8]

· Anak Domba: Wahy 5:6; [Lihat FULL. Wahy 5:6]

Ref. Silang FULL: Why 21:23 - kemuliaan Allah // meneranginya // Anak Domba · kemuliaan Allah: Wahy 21:11; Wahy 21:11 · meneranginya: Yes 24:23; 60:19,20; Wahy 22:5 · Anak Domba: Wahy 5:6; Wahy 5:6

· kemuliaan Allah: Wahy 21:11; [Lihat FULL. Wahy 21:11]

· meneranginya: Yes 24:23; 60:19,20; Wahy 22:5

· Anak Domba: Wahy 5:6; [Lihat FULL. Wahy 5:6]

Ref. Silang FULL: Why 21:24 - mereka kepadanya · mereka kepadanya: Wahy 21:26; Yes 60:3,5

· mereka kepadanya: Wahy 21:26; Yes 60:3,5

Ref. Silang FULL: Why 21:25 - pintu-pintu gerbangnya // akan ditutup // di sana · pintu-pintu gerbangnya: Wahy 21:12; Wahy 21:12 · akan ditutup: Yes 60:11 · di sana: Za 14:7; Wahy 22:5

· pintu-pintu gerbangnya: Wahy 21:12; [Lihat FULL. Wahy 21:12]

· akan ditutup: Yes 60:11

· di sana: Za 14:7; Wahy 22:5

Ref. Silang FULL: Why 21:26 - dibawa kepadanya · dibawa kepadanya: Wahy 21:24

· dibawa kepadanya: Wahy 21:24

Ref. Silang FULL: Why 21:27 - atau dusta // kitab kehidupan · atau dusta: Yes 52:1; Yoel 3:17; Wahy 22:14,15 · kitab kehidupan: Wahy 20:12; Wahy 20:12

· atau dusta: Yes 52:1; Yoel 3:17; Wahy 22:14,15

· kitab kehidupan: Wahy 20:12; [Lihat FULL. Wahy 20:12]

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Hagelberg: Why 19:1 - -- 19:1 Kemudian dari pada itu aku mendengar seperti suara yang nyaring dari himpunan besar orang banyak di surga katanya: "Haleluya!600 Kemenangan601 da...

19:1 Kemudian dari pada itu aku mendengar seperti suara yang nyaring dari himpunan besar orang banyak di surga katanya: "Haleluya!600 Kemenangan601 dan kemuliaan dan kekuasaan adalah pada Allah kita

Yohanes mendengar sesuatu yang seperti suara yang nyaring dari himpunan besar orang banyak, tetapi identitas mereka yang memuji Allah dalam ayat ini tidak dijelaskan. Dalam Wahyu pasal 5:12 banyak malaikat sekeliling takhta berkata dengan suara nyaring: "Anak Domba yang disembelih itu layak untuk menerima kuasa, dan kekayaan, dan hikmat, dan kekuatan, dan hormat, dan kemuliaan, dan puji-pujian!"

Mereka mensyukuri munculnya kemenangan, kemuliaan, dan kekuasaan Allah di bumi ini.

Hagelberg: Why 19:1-10 - -- 6. Sukacita di Surga (19:1-10) Ternyata pasal 19:1-10 merupakan lanjutan dari kisah hukuman Babel. Di dalam bagian itu, sukacita atas hukuman Pelacur ...

6. Sukacita di Surga (19:1-10)

Ternyata pasal 19:1-10 merupakan lanjutan dari kisah hukuman Babel. Di dalam bagian itu, sukacita atas hukuman Pelacur Besar itu beralih menjadi sukacita atas Pesta Pernikahan Anak Domba dan Mempelai-Nya yang kudus. Kontras antara Pelacur dan Mempelai ditonjolkan. Demikian juga kontras antara Kota Babel dan Yerusalem Baru. Ternyata kontras yang pertama bersifat paralel dengan kontras yang kedua.

Setiap pribadi di surga akan memuji Allah karena Babel dihukum. Sukacita mereka kontras dengan keadaan di bumi, sebab di bumi manusia berdukacita ketika menyaksikan hukuman yang menimpa Babel. Sebagai penerapan, kita perlu mengingat kedua tanggapan yang berlawanan ini setiap kali kita digoda untuk berpikir, "Wah, kalau aku punya ini, 'kan enak..." atau, "Barang itu, pasti menghibur..." atau, "Orang kaya enak, karena dapat beli ini dan itu..." karena itu sikap duniawi, dan berlawanan dengan sikap surgawi.

Hagelberg: Why 19:1 - -- 19:1 Kemudian dari pada itu aku mendengar seperti suara yang nyaring dari himpunan besar orang banyak di surga katanya: "Haleluya!600 Kemenangan601 da...

19:1 Kemudian dari pada itu aku mendengar seperti suara yang nyaring dari himpunan besar orang banyak di surga katanya: "Haleluya!600 Kemenangan601 dan kemuliaan dan kekuasaan adalah pada Allah kita

Yohanes mendengar sesuatu yang seperti suara yang nyaring dari himpunan besar orang banyak, tetapi identitas mereka yang memuji Allah dalam ayat ini tidak dijelaskan. Dalam Wahyu pasal 5:12 banyak malaikat sekeliling takhta berkata dengan suara nyaring: "Anak Domba yang disembelih itu layak untuk menerima kuasa, dan kekayaan, dan hikmat, dan kekuatan, dan hormat, dan kemuliaan, dan puji-pujian!"

Mereka mensyukuri munculnya kemenangan, kemuliaan, dan kekuasaan Allah di bumi ini.

Hagelberg: Why 6:1--20:3 - -- B. Masa Kesengsaraan (6:1-20:3) Bentuk Bagian Ini Bentuk bagian yang mengisahkan masa kesengsaraan ini menarik. Ada tujuh segel, tujuh sangkakala, dan...

B. Masa Kesengsaraan (6:1-20:3)

Bentuk Bagian Ini

Bentuk bagian yang mengisahkan masa kesengsaraan ini menarik. Ada tujuh segel, tujuh sangkakala, dan tujuh cawan. (Mungkinkah Mazmur 79:12, yang berkata, "Dan balikkanlah ke atas pangkuan tetangga kami tujuh kali lipat cela yang telah didatangkan kepada-Mu, ya Tuhan!" melatarbelakangi hukuman tujuh segel, tujuh sangkakala, dan tujuh cawan?) Segel, sangkakala, dan cawan ini merupakan kerangka atau garis besar dari bagian ini. Enam segel itu dibuka Tuhan, disertai hukuman atas bumi. Lalu segel yang ketujuh terdiri dari tujuh sangkakala.299 Keenam sangkakala pertama diceritakan, lalu yang ketujuh terdiri dari tujuh cawan. Struktur ini menekankan dahsyatnya hukuman atas "mereka yang diam di bumi". Segel yang ketujuh merupakan ketujuh sangkakala, dan sangkakala yang ketujuh merupakan ketujuh cawan.300 Jadi, sesudah "yang diam di bumi" mengalami hukuman-hukuman dahsyat yang mulai dari segel yang pertama sampai dengan segel yang keenam, mungkin mereka akan berpikir, "Tinggal hanya satu hukuman lagi, bukankah ada tujuh segel?" Tetapi mereka akan heran, sebab yang "satu" lagi itu terdiri dari tujuh hukuman lagi, yang ditandai dengan tujuh sangkakala. Lalu, sesudah hukuman-hukuman dari enam sangkakala, mungkin mereka akan berpikir, "Akhirnya, hanya satu hukuman lagi..." tetapi mereka akan heran, karena yang "satu" lagi itu terdiri dari tujuh hukuman lagi, yang disebut tujuh cawan.301

Struktur ini menekankan betapa dahsyatnya hukuman-hukuman itu. Selain itu, ternyata segel, sangkakala, dan cawan menjadi garis besar, kerangka, atau "rantai" kisah ini. Selain "rantai kisah" ini ada beberapa hal lain yang juga disisipkan. Setiap "tambahan" ini juga merupakan dorongan untuk ketujuh jemaat itu.

Bagian ini menceritakan "Masa Kesengsaraan", yang merupakan "minggu" yang ke-70 dalam Kitab Daniel pasal 9, suatu masa yang berkelanjutan tujuh tahun. Di antara nas-nas yang lain, Amos 5:18-20 menceritakan kesengsaraan yang akan dialami umat Israel pada masa itu.

Menurut tafsiran lain, keenam segel dalam Wahyu 6 melambangkan masa ini, "zaman gereja", yang penuh dengan peperangan dan penderitaan seperti dikatakan di dalam Markus 13:5-13 ("Semua itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru").

Tetapi paham tersebut agak sulit diterima, kalau kita membaca 6:8, "Dan kepada mereka diberikan kuasa atas seperempat dari bumi untuk membunuh dengan pedang dan dengan kelaparan dan sampar, dan dengan binatang-binatang buas yang ada di bumi." Jadi kalau segel yang keempat dibuka, paling tidak kira-kira satu milyar orang akan dibunuh. Itu bukan zaman sekarang. Alasan lain berkaitan dengan permintaan Tuhan Yesus, yang disebutkan dalam Wahyu 5 dan Mazmur 2:8. Seandainya enam segel itu menceritakan keadaan kita dalam "zaman gereja", artinya gulungan kitab itu sudah diminta Tuhan, dan segel itu sedang dibuka. Dengan demikian, menurut tafsiran tersebut, pembukaan enam segel menghabiskan waktu 2000 tahun, tetapi tujuh sangkakala dan tujuh cawan hanya makan waktu kurang dari tiga tahun. Ini tidak mustahil, tetapi agak aneh.

Lebih baik, sesuai dengan dahsyatnya pembukaan segel dan kepentingan pengambilan gulungan kitab, pengambilan gulungan kitab dianggap permulaan Masa Kesengsaraan, dan pembukaan segel dianggap sebagai sebagian dari hukuman Allah atas "yang diam di bumi" pada Masa Kesengsaraan. Hukuman yang dahsyat harus mendahului pendirian Kerajaan Allah di bumi, sangat jelas dalam Amos 5:18-20 dan Yesaya 2:12-21.

Isi Bagian Ini

Dari segi isi (bukan bentuk), bagian ini ada kesamaannya dengan Markus 13 (juga Matius 24 dan Lukas 21), saat Tuhan Yesus bernubuat mengenai akhir zaman. Beasley-Murray302 mencatat kesamaan-kesamaan tersebut sebagai berikut:

Markus 13

Wahyu 6

1. Perang-perang

1. Perang-perang

2. Perselisihan inter-

nasional

2. Perselisihan inter-

nasional

3. Gempa bumi

3. Kelaparan

4. Kelaparan

4. Wabah/sampar

5. Penganiayaan

5. Penganiayaan

6. Gerhana, bintang

berjatuhan,

goncangan

kuasa-kuasa langit

6. Gempa bumi, gerhana,

bintang berjatuhan,

pembesar bersembunyi

di gua, langit menyusut

Hagelberg: Why 4:1--22:21 - -- III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21) Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi s...

III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21)

Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi sesudah ini") dan 4:1 ("Naiklah kemari dan Aku akan menunjuk kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini") kita mengetahui bahwa pasal 4 merupakan permulaan dari bagian ketiga. Bagian ketiga ini akan menceritakan "apa yang akan/harus terjadi sesudah" hal-hal mengenai ketujuh jemaat. Apa yang dibahas dalam pasal 1-3 sudah terjadi. Ketujuh jemaat itu sudah tidak ada lagi, sedangkan apa yang digambarkan dalam pasal 4-22 belum terjadi.

Fungsi bagian ini:

Memang Tuhan Yesus sudah menjanjikan pahala yang indah dan hebat kepada yang setia, kepada "barangsiapa yang menang", kepada "yang menuruti apa yang tertulis di dalam" Kitab Wahyu. Dalam bagian ketiga ini dibuktikan bahwa janji-janji itu bukan omong kosong, tetapi Dia mampu menggenapi janji-Nya, karena Dia akan mengalahkan musuh-Nya dan mendirikan Kerajaan-Nya. Juga, mereka yang menganiaya anggota jemaat Kristus akan dikalahkan oleh Raja atas segala raja, sehingga mereka yang dianiaya akan dihibur dan didorong untuk setia di dalam penganiayaan.

Struktur bagian ini:

Struktur bagian ini dapat dibagi ke dalam beberapa bagian, sebagai berikut:

Visi Takhta sebagai Pendahuluan, 4:1-5:14

Masa Kesengsaraan, 6:1-20:3

Kerajaan Seribu Tahun, 20:4-15

Yerusalem yang Baru, 21:1-22:5

Penjelasan Akhir dari Penglihatan, 22:6-17

Bagian Penutup dari Kitab, 22:18-21

Hagelberg: Why 19:2 - -- 19:2 sebab benar dan adil segala penghakiman-Nya, karena Ialah yang telah menghakimi pelacur besar itu, yang merusakkan bumi dengan percabulannya; dan...

19:2 sebab benar dan adil segala penghakiman-Nya, karena Ialah yang telah menghakimi pelacur besar itu, yang merusakkan bumi dengan percabulannya; dan Ialah yang telah membalaskan darah hamba-hamba-Nya atas pelacur itu."

Sebenarnya ada banyak alasan untuk memuji Tuhan, tetapi dalam kasus ini alasannya karena benar dan adil segala penghakiman-Nya. Pernyataan ini dirinci dengan kata Ialah yang telah menghakimi pelacur besar itu... dan Ialah yang telah membalaskan darah hamba-hamba-Nya atas pelacur itu. Kerajaan Allah di bumi saat ini masih dalam wujud rahasia, sesuai dengan apa yang dikatakan Tuhan dalam Matius pasal 13, tetapi Kerajaan Allah itu tidak dapat datang dengan segala kemuliaan, dan tidak dapat diwujudkan secara nyata, kalau Babel masih "memabukkan segala bangsa dengan anggur hawa nafsu cabulnya" (Wahyu 14:8). Lagipula, kalau Babel masih "mabuk oleh darah orang-orang kudus dan darah saksi-saksi Yesus" (Wahyu 17:6), Kerajaan Surga tidak dapat didirikan secara jasmani di bumi.602 Sebaliknya kalau Tuhan Allah telah menghakimi pelacur besar itu, dan kalau Ia telah membalaskan darah hamba-hamba-Nya atas pelacur itu, maka jalannya sudah terbuka untuk mendatangkan Kerajaan-Nya.

Hagelberg: Why 19:2 - -- 19:2 sebab benar dan adil segala penghakiman-Nya, karena Ialah yang telah menghakimi pelacur besar itu, yang merusakkan bumi dengan percabulannya; dan...

19:2 sebab benar dan adil segala penghakiman-Nya, karena Ialah yang telah menghakimi pelacur besar itu, yang merusakkan bumi dengan percabulannya; dan Ialah yang telah membalaskan darah hamba-hamba-Nya atas pelacur itu."

Sebenarnya ada banyak alasan untuk memuji Tuhan, tetapi dalam kasus ini alasannya karena benar dan adil segala penghakiman-Nya. Pernyataan ini dirinci dengan kata Ialah yang telah menghakimi pelacur besar itu... dan Ialah yang telah membalaskan darah hamba-hamba-Nya atas pelacur itu. Kerajaan Allah di bumi saat ini masih dalam wujud rahasia, sesuai dengan apa yang dikatakan Tuhan dalam Matius pasal 13, tetapi Kerajaan Allah itu tidak dapat datang dengan segala kemuliaan, dan tidak dapat diwujudkan secara nyata, kalau Babel masih "memabukkan segala bangsa dengan anggur hawa nafsu cabulnya" (Wahyu 14:8). Lagipula, kalau Babel masih "mabuk oleh darah orang-orang kudus dan darah saksi-saksi Yesus" (Wahyu 17:6), Kerajaan Surga tidak dapat didirikan secara jasmani di bumi.602 Sebaliknya kalau Tuhan Allah telah menghakimi pelacur besar itu, dan kalau Ia telah membalaskan darah hamba-hamba-Nya atas pelacur itu, maka jalannya sudah terbuka untuk mendatangkan Kerajaan-Nya.

Hagelberg: Why 19:3 - -- 19:3 Dan untuk kedua kalinya mereka berkata: "Haleluya! Ya, asapnya naik sampai selama-lamanya." Sesuai dengan apa yang sudah dikatakan dalam pasal 17...

19:3 Dan untuk kedua kalinya mereka berkata: "Haleluya! Ya, asapnya naik sampai selama-lamanya."

Sesuai dengan apa yang sudah dikatakan dalam pasal 17:16; 18:8, 9, dan 18, Babel akan dibakar dengan api. Dalam Yesaya 34:8-10 negeri Edom juga dihukum Tuhan Allah, dan asapnya naik untuk selama-lamanya.

Hagelberg: Why 19:3 - -- 19:3 Dan untuk kedua kalinya mereka berkata: "Haleluya! Ya, asapnya naik sampai selama-lamanya." Sesuai dengan apa yang sudah dikatakan dalam pasal 17...

19:3 Dan untuk kedua kalinya mereka berkata: "Haleluya! Ya, asapnya naik sampai selama-lamanya."

Sesuai dengan apa yang sudah dikatakan dalam pasal 17:16; 18:8, 9, dan 18, Babel akan dibakar dengan api. Dalam Yesaya 34:8-10 negeri Edom juga dihukum Tuhan Allah, dan asapnya naik untuk selama-lamanya.

Hagelberg: Why 19:4 - -- 19:4 Dan kedua puluh empat tua-tua dan keempat makhluk itu tersungkur dan menyembah Allah yang duduk di atas takhta itu, dan mereka berkata: "Amin, Ha...

19:4 Dan kedua puluh empat tua-tua dan keempat makhluk itu tersungkur dan menyembah Allah yang duduk di atas takhta itu, dan mereka berkata: "Amin, Haleluya."

Dalam pasal 4:10; 5:8, 14; 7:11; 11:16; dan 19:4 kedua puluh empat tua-tua jatuh tersungkur. Dalam pasal 4:10; 5:8; dan 7:11 keempat makhluk itu juga ikut tersungkur, namun mereka tidak disebut-sebut lagi dalam pasal-pasal selanjutnya.

Hagelberg: Why 19:4 - -- 19:4 Dan kedua puluh empat tua-tua dan keempat makhluk itu tersungkur dan menyembah Allah yang duduk di atas takhta itu, dan mereka berkata: "Amin, Ha...

19:4 Dan kedua puluh empat tua-tua dan keempat makhluk itu tersungkur dan menyembah Allah yang duduk di atas takhta itu, dan mereka berkata: "Amin, Haleluya."

Dalam pasal 4:10; 5:8, 14; 7:11; 11:16; dan 19:4 kedua puluh empat tua-tua jatuh tersungkur. Dalam pasal 4:10; 5:8; dan 7:11 keempat makhluk itu juga ikut tersungkur, namun mereka tidak disebut-sebut lagi dalam pasal-pasal selanjutnya.

Hagelberg: Why 19:5 - -- 19:5 Maka kedengaranlah suatu suara dari takhta itu: "Pujilah Allah kita, hai kamu semua hamba-Nya, kamu yang takut akan Dia, baik kecil maupun besar!...

19:5 Maka kedengaranlah suatu suara dari takhta itu: "Pujilah Allah kita, hai kamu semua hamba-Nya, kamu yang takut akan Dia, baik kecil maupun besar!"

Identitas dari suara itu tidak dijelaskan. Jika Tuhan Yesus yang bersuara, nas ini menjadi satu-satunya nas dalam seluruh Perjanjian Baru, Yesus menyebut Allah-Nya sebagai Allah kita. Bandingkanlah Yohanes 20:17, saat Tuhan Yesus menyebut "Bapa-Ku dan Bapamu... Allah-Ku dan Allahmu". Pemahaman yang berkata bahwa Tuhan Yesus bersuara dalam nas ini tidak mustahil, tetapi oleh karena hal ini memuat rahasia Ketritunggalan Allah, maka sebaiknya tafsiran itu tidak dipertahankan secara mutlak.

Mereka semua yang dapat disebut hamba-Nya, yang takut akan Dia, diajak memuji Allah. Mengingat konteks Kitab Wahyu, seluruh jemaat di Smirna dan seluruh jemaat di Filadelfia terhitung di antara mereka yang takut akan Dia, tetapi sebutan itu tidak tepat bagi jemaat Laodikia, kecuali jika mereka sudah bertobat. Rupanya keadaan mereka yang tidak "menang" dalam pasal 2-3 tidak dikemukakan dalam konteks kedatangan Tuhan Yesus.

Hagelberg: Why 19:5 - -- 19:5 Maka kedengaranlah suatu suara dari takhta itu: "Pujilah Allah kita, hai kamu semua hamba-Nya, kamu yang takut akan Dia, baik kecil maupun besar!...

19:5 Maka kedengaranlah suatu suara dari takhta itu: "Pujilah Allah kita, hai kamu semua hamba-Nya, kamu yang takut akan Dia, baik kecil maupun besar!"

Identitas dari suara itu tidak dijelaskan. Jika Tuhan Yesus yang bersuara, nas ini menjadi satu-satunya nas dalam seluruh Perjanjian Baru, Yesus menyebut Allah-Nya sebagai Allah kita. Bandingkanlah Yohanes 20:17, saat Tuhan Yesus menyebut "Bapa-Ku dan Bapamu... Allah-Ku dan Allahmu". Pemahaman yang berkata bahwa Tuhan Yesus bersuara dalam nas ini tidak mustahil, tetapi oleh karena hal ini memuat rahasia Ketritunggalan Allah, maka sebaiknya tafsiran itu tidak dipertahankan secara mutlak.

Mereka semua yang dapat disebut hamba-Nya, yang takut akan Dia, diajak memuji Allah. Mengingat konteks Kitab Wahyu, seluruh jemaat di Smirna dan seluruh jemaat di Filadelfia terhitung di antara mereka yang takut akan Dia, tetapi sebutan itu tidak tepat bagi jemaat Laodikia, kecuali jika mereka sudah bertobat. Rupanya keadaan mereka yang tidak "menang" dalam pasal 2-3 tidak dikemukakan dalam konteks kedatangan Tuhan Yesus.

Hagelberg: Why 19:6 - -- 19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! karena...

19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.

Setelah pasal 19:4-5, yang merupakan sisipan, perhatian kita dikembalikan pada suara himpunan besar, yang tidak merayakan jatuhnya Babel, tetapi merayakan kedatangan Kerajaan Allah. Dengan demikian sisipan tersebut (pasal 19:4-5) menjadi peralihan, yakni perhatian kita beralih dari Babel kepada Kristus.

Kedatangan kemuliaan Allah dan suara yang dahsyat juga disebutkan dalam Yehezkiel 1:24; 43:2; dan Wahyu 1:15. Dalam Daniel 10:6 ada suara yang dahsyat ketika Daniel melihat seorang malaikat.

Pujian mereka menarik. Dengan berkata bahwa Tuhan Yesus telah menjadi raja,603 mereka merayakan kedatangan Kerajaan Tuhan Yesus, seolah-olah nubuatan pasal 19:11-20:3 sudah terjadi.604

Hagelberg: Why 19:6 - -- 19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! karena...

19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.

Setelah pasal 19:4-5, yang merupakan sisipan, perhatian kita dikembalikan pada suara himpunan besar, yang tidak merayakan jatuhnya Babel, tetapi merayakan kedatangan Kerajaan Allah. Dengan demikian sisipan tersebut (pasal 19:4-5) menjadi peralihan, yakni perhatian kita beralih dari Babel kepada Kristus.

Kedatangan kemuliaan Allah dan suara yang dahsyat juga disebutkan dalam Yehezkiel 1:24; 43:2; dan Wahyu 1:15. Dalam Daniel 10:6 ada suara yang dahsyat ketika Daniel melihat seorang malaikat.

Pujian mereka menarik. Dengan berkata bahwa Tuhan Yesus telah menjadi raja,603 mereka merayakan kedatangan Kerajaan Tuhan Yesus, seolah-olah nubuatan pasal 19:11-20:3 sudah terjadi.604

Hagelberg: Why 19:7 - -- 19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya605 telah menyiap...

19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya605 telah menyiapkan dirinya.606

Dalam bagian ini kita membaca mengenai seorang "wanita" yang sudah dimusnahkan, yaitu Pelacur Besar itu, dan kita juga membaca tentang seorang "wanita" yang akan masuk ke dalam sukacita besar, yaitu pengantin-Nya. Dalam pasal 18 pedagang-pedagang dunia berdukacita, sedangkan dalam ayat ini kita diajak untuk bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Allah.

Ladd607 mencatat bahwa perkawinan Anak Domba sama sekali tidak diceritakan secara langsung dalam Firman Allah. Ayat ini mengumumkan tibanya perkawinan Anak Domba, tetapi peristiwa itu sendiri tidak diceritakan sama sekali. Tetapi kalau kita merenungkan Yesaya 25:6; Matius 8:11; 22:2-14; 26:29; dan Lukas 14:15-24, maka kita akan menemukan kesan bahwa ada hubungan erat antara pesta perkawinan Anak Domba dengan Kerajaan Seribu Tahun.

Dalam 2 Korintus 11:2 jemaat Kristus digambarkan sebagai mempelai perempuan.

Hagelberg: Why 19:7 - -- 19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya605 telah menyiap...

19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya605 telah menyiapkan dirinya.606

Dalam bagian ini kita membaca mengenai seorang "wanita" yang sudah dimusnahkan, yaitu Pelacur Besar itu, dan kita juga membaca tentang seorang "wanita" yang akan masuk ke dalam sukacita besar, yaitu pengantin-Nya. Dalam pasal 18 pedagang-pedagang dunia berdukacita, sedangkan dalam ayat ini kita diajak untuk bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Allah.

Ladd607 mencatat bahwa perkawinan Anak Domba sama sekali tidak diceritakan secara langsung dalam Firman Allah. Ayat ini mengumumkan tibanya perkawinan Anak Domba, tetapi peristiwa itu sendiri tidak diceritakan sama sekali. Tetapi kalau kita merenungkan Yesaya 25:6; Matius 8:11; 22:2-14; 26:29; dan Lukas 14:15-24, maka kita akan menemukan kesan bahwa ada hubungan erat antara pesta perkawinan Anak Domba dengan Kerajaan Seribu Tahun.

Dalam 2 Korintus 11:2 jemaat Kristus digambarkan sebagai mempelai perempuan.

Hagelberg: Why 19:8 - -- 19:8 Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" [Lenan halus itu adalah perbuatan-perbua...

19:8 Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" [Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar608 dari orang-orang kudus.]

Pakaian pengantin Kristus jauh berbeda dengan pakaian wanita yang lain itu: "kain ungu dan kain kirmizi yang dihiasi dengan emas, permata dan mutiara" (pasal 17:4).

Hagelberg: Why 19:8 - -- 19:8 Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" [Lenan halus itu adalah perbuatan-perbua...

19:8 Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" [Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar608 dari orang-orang kudus.]

Pakaian pengantin Kristus jauh berbeda dengan pakaian wanita yang lain itu: "kain ungu dan kain kirmizi yang dihiasi dengan emas, permata dan mutiara" (pasal 17:4).

Hagelberg: Why 19:9 - -- 19:9 Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang609 ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan i...

19:9 Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang609 ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."

Ayat 9-10 merupakan peralihan, untuk mempersiapkan para pembaca melangkah kepada bagian berikutnya, yaitu bagian ketika Tuhan Yesus sendiri datang untuk berperang.

Perintah Tuliskanlah menegaskan pentingnya kalimat Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba. Pernyataan kebahagiaan ini penting, karena para pembaca yang sedang dianiaya harus diyakinkan bahwa merekalah yang berbahagia. Sebaliknya para pembaca yang sedang enak-enak, seperti misalnya mereka yang di Laodikia, harus diyakinkan bahwa apa yang sedang mereka nikmati bukan merupakan kebahagiaan yang sejati.

Melihat pemakaian istilah berbahagialah dalam pasal 1:3, ataupun dalam setiap ketujuh ayat yang memakai istilah ini, sebaiknya kita mengerti bahwa ungkapan mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba menunjuk secara khusus kepada "barangsiapa menang", yaitu mereka yang sudah percaya kepada Kristus, dan tetap setia sampai mati. Maka seluruh jemaat Laodikia juga turut diundang, asalkan mereka bertobat sesuai dengan apa yang telah diperintahkan kepada mereka dalam pasal 3. Demikian juga dengan mereka yang ada di Efesus, Pergamus, Tiatira, dan Sardis. Nampaknya jikalau mereka tidak bertobat, maka mereka tidak akan diundang ke perjamuan kawin Anak Domba. Keadaan mereka yang di luar perjamuan kawin Anak Domba (tetapi tetap di dalam Kerajaan Allah) tidaklah diuraikan.

Berdasarkan kesejajaran antara pasal 22:6-9; 19:9b-10; dan 1:1-3, Bauckham berkata bahwa sebutan perkataan ini menunjuk secara khusus pada pasal 19:9a, yaitu ucapan kebahagiaan yang kelima.610

Hagelberg: Why 19:9 - -- 19:9 Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang609 ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan i...

19:9 Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang609 ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."

Ayat 9-10 merupakan peralihan, untuk mempersiapkan para pembaca melangkah kepada bagian berikutnya, yaitu bagian ketika Tuhan Yesus sendiri datang untuk berperang.

Perintah Tuliskanlah menegaskan pentingnya kalimat Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba. Pernyataan kebahagiaan ini penting, karena para pembaca yang sedang dianiaya harus diyakinkan bahwa merekalah yang berbahagia. Sebaliknya para pembaca yang sedang enak-enak, seperti misalnya mereka yang di Laodikia, harus diyakinkan bahwa apa yang sedang mereka nikmati bukan merupakan kebahagiaan yang sejati.

Melihat pemakaian istilah berbahagialah dalam pasal 1:3, ataupun dalam setiap ketujuh ayat yang memakai istilah ini, sebaiknya kita mengerti bahwa ungkapan mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba menunjuk secara khusus kepada "barangsiapa menang", yaitu mereka yang sudah percaya kepada Kristus, dan tetap setia sampai mati. Maka seluruh jemaat Laodikia juga turut diundang, asalkan mereka bertobat sesuai dengan apa yang telah diperintahkan kepada mereka dalam pasal 3. Demikian juga dengan mereka yang ada di Efesus, Pergamus, Tiatira, dan Sardis. Nampaknya jikalau mereka tidak bertobat, maka mereka tidak akan diundang ke perjamuan kawin Anak Domba. Keadaan mereka yang di luar perjamuan kawin Anak Domba (tetapi tetap di dalam Kerajaan Allah) tidaklah diuraikan.

Berdasarkan kesejajaran antara pasal 22:6-9; 19:9b-10; dan 1:1-3, Bauckham berkata bahwa sebutan perkataan ini menunjuk secara khusus pada pasal 19:9a, yaitu ucapan kebahagiaan yang kelima.610

Hagelberg: Why 19:10 - -- 19:10 Maka tersungkurlah aku di depan kakinya untuk menyembah dia, tetapi ia berkata kepadaku: "Janganlah berbuat demikian! Aku adalah hamba, sama den...

19:10 Maka tersungkurlah aku di depan kakinya untuk menyembah dia, tetapi ia berkata kepadaku: "Janganlah berbuat demikian! Aku adalah hamba, sama dengan engkau dan saudara-saudaramu, yang memiliki kesaksian Yesus. Sembahlah Allah! Karena kesaksian Yesus adalah roh nubuat."

Rasul Yohanes, yang begitu mengasihi Yesus, jatuh tersungkur untuk menyembah malaikat itu, rupanya karena malaikat itu begitu dahsyat. Namun Yohanes langsung ditegur, dan malaikat itu berkata, Janganlah berbuat demikian! Hanya Allah saja yang boleh disembah. Malaikat itu mengaku dirinya sebagai hamba, bahkan hamba yang sama dengan Yohanes dan saudara-saudara Yohanes yang sama-sama memiliki kesaksian Yesus, yaitu kesaksian yang diberitakan oleh Yesus sendiri. Mereka sama-sama memahami apa yang dikatakan oleh Tuhan Yesus.

Oleh karena kesaksian Yesus adalah roh nubuat, atau inti dari semua nubuat, maka selayaknya kita menyembah Allah, sumber nubuat, dan bukan malaikat, yang hanya menyampaikan nubuat.611

Pasal 19:9-10 merupakan penutup dari kisah pemusnahan Pelacur Besar. Pembukaan kisah pemusnahan Pelacur Besar mirip dengan pembukaan kisah Pengantin Kristus (dengan kata lain, pasal 17:1-3 mirip dengan pasal 21:9-10), demikian juga penutup kisah pemusnahan Pelacur Besar mirip dengan penutup kisah Pengantin Kristus (19:9-10 mirip 22:6-9).612 Kesejajaran struktural tersebut menegaskan bahwa baik Babel maupun Yerusalem, yang saling berlawanan, menuntut loyalitas kita. Kita tidak dapat mengabdi kepada dua tuan.

Hagelberg: Why 19:10 - -- 19:10 Maka tersungkurlah aku di depan kakinya untuk menyembah dia, tetapi ia berkata kepadaku: "Janganlah berbuat demikian! Aku adalah hamba, sama den...

19:10 Maka tersungkurlah aku di depan kakinya untuk menyembah dia, tetapi ia berkata kepadaku: "Janganlah berbuat demikian! Aku adalah hamba, sama dengan engkau dan saudara-saudaramu, yang memiliki kesaksian Yesus. Sembahlah Allah! Karena kesaksian Yesus adalah roh nubuat."

Rasul Yohanes, yang begitu mengasihi Yesus, jatuh tersungkur untuk menyembah malaikat itu, rupanya karena malaikat itu begitu dahsyat. Namun Yohanes langsung ditegur, dan malaikat itu berkata, Janganlah berbuat demikian! Hanya Allah saja yang boleh disembah. Malaikat itu mengaku dirinya sebagai hamba, bahkan hamba yang sama dengan Yohanes dan saudara-saudara Yohanes yang sama-sama memiliki kesaksian Yesus, yaitu kesaksian yang diberitakan oleh Yesus sendiri. Mereka sama-sama memahami apa yang dikatakan oleh Tuhan Yesus.

Oleh karena kesaksian Yesus adalah roh nubuat, atau inti dari semua nubuat, maka selayaknya kita menyembah Allah, sumber nubuat, dan bukan malaikat, yang hanya menyampaikan nubuat.611

Pasal 19:9-10 merupakan penutup dari kisah pemusnahan Pelacur Besar. Pembukaan kisah pemusnahan Pelacur Besar mirip dengan pembukaan kisah Pengantin Kristus (dengan kata lain, pasal 17:1-3 mirip dengan pasal 21:9-10), demikian juga penutup kisah pemusnahan Pelacur Besar mirip dengan penutup kisah Pengantin Kristus (19:9-10 mirip 22:6-9).612 Kesejajaran struktural tersebut menegaskan bahwa baik Babel maupun Yerusalem, yang saling berlawanan, menuntut loyalitas kita. Kita tidak dapat mengabdi kepada dua tuan.

Hagelberg: Why 19:11 - -- 19:11 Lalu aku melihat surga terbuka: sesungguhnya, ada seekor kuda putih; dan Ia yang menungganginya bernama: "Yang Setia dan Yang Benar", Ia menghak...

19:11 Lalu aku melihat surga terbuka: sesungguhnya, ada seekor kuda putih; dan Ia yang menungganginya bernama: "Yang Setia dan Yang Benar", Ia menghakimi dan berperang dengan adil.

Walaupun pasal 19:9-10 di atas merupakan peralihan, tetapi dalam ayat ini terkesan bahwa Tuhan datang secara mendadak.

Nama Yang Setia dan Yang Benar mengingatkan kita pada pasal 3:14. Tuhan Yesus tidak datang untuk balas dendam secara sembarangan, tetapi untuk menghakimi dan berperang dengan adil.

Hagelberg: Why 19:11-16 - -- 7. Dia Kembali (19:11-16) Antara kisah Pelacur Besar/Babel (pasal 17:1-19:10) dan kisah Pengantin Kristus/Yerusalem Baru (pasal 21:9-22:10), terdapat ...

7. Dia Kembali (19:11-16)

Antara kisah Pelacur Besar/Babel (pasal 17:1-19:10) dan kisah Pengantin Kristus/Yerusalem Baru (pasal 21:9-22:10), terdapat kisah peralihan kerajaan,613 atau kisah kedatangan Kristus. Di sini kisah kemenangan-Nya atas segala yang melawan Dia sangatlah ditekankan. Beberapa penafsir berkata bahwa Alkitab tidak mengatakan dengan jelas bahwa Dia akan kembali ke dunia ini secara badaniah, atau secara harfiah. Namun dalam ayat-ayat yang berikut ini kata malaikat dalam Kisah Para Rasul 1:11 digenapi: "Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke surga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke surga." Jika Yesus Kristus dibangkitkan dan naik ke surga secara badaniah, maka Dia akan kembali secara badaniah.

Hagelberg: Why 19:11 - -- 19:11 Lalu aku melihat surga terbuka: sesungguhnya, ada seekor kuda putih; dan Ia yang menungganginya bernama: "Yang Setia dan Yang Benar", Ia menghak...

19:11 Lalu aku melihat surga terbuka: sesungguhnya, ada seekor kuda putih; dan Ia yang menungganginya bernama: "Yang Setia dan Yang Benar", Ia menghakimi dan berperang dengan adil.

Walaupun pasal 19:9-10 di atas merupakan peralihan, tetapi dalam ayat ini terkesan bahwa Tuhan datang secara mendadak.

Nama Yang Setia dan Yang Benar mengingatkan kita pada pasal 3:14. Tuhan Yesus tidak datang untuk balas dendam secara sembarangan, tetapi untuk menghakimi dan berperang dengan adil.

Hagelberg: Why 19:12 - -- 19:12 Dan mata-Nya bagaikan nyala api dan di atas kepala-Nya terdapat banyak mahkota614 dan pada-Nya ada tertulis suatu nama yang tidak diketahui seor...

19:12 Dan mata-Nya bagaikan nyala api dan di atas kepala-Nya terdapat banyak mahkota614 dan pada-Nya ada tertulis suatu nama yang tidak diketahui seorang pun, kecuali Ia sendiri.

Beberapa unsur di sini mengaitkan bagian ini dengan penglihatan dalam pasal satu, dan juga sifat-sifat Kristus dalam pasal dua dan tiga. Dia adalah "Yang Setia dan Yang Benar", dan mata-Nya bagaikan nyala api. Kita perlu menyadari bahwa Dia yang menegur dan menghibur kita dalam pasal dua dan tiga adalah Dia yang akan datang sebagai Pemenang dan Hakim pada akhir zaman.

Banyak orang berusaha menduga-duga mengenai siapa nama dari frase nama yang tidak diketahui seorang pun, kecuali Ia sendiri. Sebenarnya sudah cukup kalau dikatakan bahwa kita tidak dapat mengetahui nama itu, sama seperti adanya pengenalan akan Bapa dan Anak-Nya yang di luar pengetahuan kita, menurut Matius 11:27.

Hagelberg: Why 19:12 - -- 19:12 Dan mata-Nya bagaikan nyala api dan di atas kepala-Nya terdapat banyak mahkota614 dan pada-Nya ada tertulis suatu nama yang tidak diketahui seor...

19:12 Dan mata-Nya bagaikan nyala api dan di atas kepala-Nya terdapat banyak mahkota614 dan pada-Nya ada tertulis suatu nama yang tidak diketahui seorang pun, kecuali Ia sendiri.

Beberapa unsur di sini mengaitkan bagian ini dengan penglihatan dalam pasal satu, dan juga sifat-sifat Kristus dalam pasal dua dan tiga. Dia adalah "Yang Setia dan Yang Benar", dan mata-Nya bagaikan nyala api. Kita perlu menyadari bahwa Dia yang menegur dan menghibur kita dalam pasal dua dan tiga adalah Dia yang akan datang sebagai Pemenang dan Hakim pada akhir zaman.

Banyak orang berusaha menduga-duga mengenai siapa nama dari frase nama yang tidak diketahui seorang pun, kecuali Ia sendiri. Sebenarnya sudah cukup kalau dikatakan bahwa kita tidak dapat mengetahui nama itu, sama seperti adanya pengenalan akan Bapa dan Anak-Nya yang di luar pengetahuan kita, menurut Matius 11:27.

Hagelberg: Why 19:13 - -- 19:13 Dan Ia memakai jubah yang telah dicelup dalam darah dan nama-Nya ialah: "Firman Allah". Walaupun Dia belum terjun ke dalam peperangan, jubah yan...

19:13 Dan Ia memakai jubah yang telah dicelup dalam darah dan nama-Nya ialah: "Firman Allah".

Walaupun Dia belum terjun ke dalam peperangan, jubah yang Dia pakai telah dicelup dalam darah. Rupanya darah yang disebutkan dalam ayat ini adalah darah Tuhan Yesus sendiri,615 sehingga ayat ini mengingatkan kita bahwa Dia yang akan datang untuk menghakimi manusia adalah Dia yang telah datang untuk menyelamatkannya.616 Anak Domba Allah yang telah disembelih sama dengan Anak Domba Allah yang mengambil gulungan kitab yang disegel dengan tujuh segel.

Selain "suatu nama yang tidak diketahui seorang pun, kecuali Ia sendiri", Dia juga mempunyai nama Firman Allah, Anak Allah yang sudah menjelma menjadi manusia.617

Hagelberg: Why 19:13 - -- 19:13 Dan Ia memakai jubah yang telah dicelup dalam darah dan nama-Nya ialah: "Firman Allah". Walaupun Dia belum terjun ke dalam peperangan, jubah yan...

19:13 Dan Ia memakai jubah yang telah dicelup dalam darah dan nama-Nya ialah: "Firman Allah".

Walaupun Dia belum terjun ke dalam peperangan, jubah yang Dia pakai telah dicelup dalam darah. Rupanya darah yang disebutkan dalam ayat ini adalah darah Tuhan Yesus sendiri,615 sehingga ayat ini mengingatkan kita bahwa Dia yang akan datang untuk menghakimi manusia adalah Dia yang telah datang untuk menyelamatkannya.616 Anak Domba Allah yang telah disembelih sama dengan Anak Domba Allah yang mengambil gulungan kitab yang disegel dengan tujuh segel.

Selain "suatu nama yang tidak diketahui seorang pun, kecuali Ia sendiri", Dia juga mempunyai nama Firman Allah, Anak Allah yang sudah menjelma menjadi manusia.617

Hagelberg: Why 19:14 - -- 19:14 Dan semua pasukan yang di surga mengikuti Dia; mereka menunggang kuda putih dan memakai lenan halus yang putih bersih. Apakah mereka yang mengik...

19:14 Dan semua pasukan yang di surga mengikuti Dia; mereka menunggang kuda putih dan memakai lenan halus yang putih bersih.

Apakah mereka yang mengikuti Dia adalah malaikat atau orang-orang yang "menang" yang akan "duduk bersama-sama dengan" Kristus? Kalau ayat ini merupakan penggenapan dari Wahyu pasal 17:14, maka ayat ini menggambarkan keadaan mereka yang sudah menerima dan menuruti segala yang diperintahkan dalam Wahyu pasal 2-3.

Mereka tidak ikut dalam peperangan, mereka hanya mengikuti Dia saja.

Sama seperti Tuhan Yesus, mereka juga menunggang kuda putih. Mereka ikut dalam kekudusan dan kemenangan Juru Selamat dan Raja mereka. Dan sesuai dengan janji yang dicatat dalam pasal 3:5, mereka memakai lenan halus yang putih bersih.

Hagelberg: Why 19:14 - -- 19:14 Dan semua pasukan yang di surga mengikuti Dia; mereka menunggang kuda putih dan memakai lenan halus yang putih bersih. Apakah mereka yang mengik...

19:14 Dan semua pasukan yang di surga mengikuti Dia; mereka menunggang kuda putih dan memakai lenan halus yang putih bersih.

Apakah mereka yang mengikuti Dia adalah malaikat atau orang-orang yang "menang" yang akan "duduk bersama-sama dengan" Kristus? Kalau ayat ini merupakan penggenapan dari Wahyu pasal 17:14, maka ayat ini menggambarkan keadaan mereka yang sudah menerima dan menuruti segala yang diperintahkan dalam Wahyu pasal 2-3.

Mereka tidak ikut dalam peperangan, mereka hanya mengikuti Dia saja.

Sama seperti Tuhan Yesus, mereka juga menunggang kuda putih. Mereka ikut dalam kekudusan dan kemenangan Juru Selamat dan Raja mereka. Dan sesuai dengan janji yang dicatat dalam pasal 3:5, mereka memakai lenan halus yang putih bersih.

Hagelberg: Why 19:15 - -- 19:15 Dan dari mulut-Nya keluarlah sebilah pedang tajam yang akan memukul segala bangsa. Dan Ia akan memerintah618 mereka dengan gada besi dan Ia akan...

19:15 Dan dari mulut-Nya keluarlah sebilah pedang tajam yang akan memukul segala bangsa. Dan Ia akan memerintah618 mereka dengan gada besi dan Ia akan memeras anggur dalam kilangan anggur, yaitu kegeraman murka Allah, Yang Mahakuasa.

Bagaimana Dia menghakimi mereka yang diam di bumi dikiaskan dengan tiga kiasan yang diambil dari Perjanjian Lama, yaitu pedang tajam yang keluar dari mulut-Nya, gada besi, dan kilangan anggur. Sesuai dengan apa yang dikatakan mengenai Tuhan Yesus dalam pasal 2:12, dari mulut-Nya keluarlah sebilah pedang tajam. Dalam konteks pasal 2-3 pedang itu dapat dipakai untuk melawan musuh, dan juga dapat dipakai untuk menghajar umat-Nya sendiri. Dalam konteks pasal 19, pedang tajam ini akan dipakai untuk memukul segala bangsa. Semesta alam diciptakan hanya dengan Firman yang diucapkan. Demikian juga dunia ini dihakimi dengan apa yang keluar dari mulut-Nya. Dalam Yesaya 11:4 dikatakan, "...Ia akan menghajar bumi dengan perkataan-Nya seperti dengan tongkat, dan dengan napas mulut-Nya ia akan membunuh orang fasik." Lihatlah juga 2 Tesalonika 2:8 dan Ibrani 4:12. Rupanya Firman Kristus layak dikiaskan sebagai sebilah pedang tajam yang akan memukul segala bangsa.

Maksud kata-kata yang dipakai dalam pasal 2:27 dan 12:5, Ia akan memerintah mereka dengan gada besi, dijelaskan lagi dengan ungkapan Ia akan memeras anggur dalam kilangan anggur, yaitu kegeraman murka Allah. Ini bukan kemarahan Kristus sendiri, tetapi murka Allah. Sesuai dengan apa yang dikatakan dalam pasal 19:11, "Ia menghakimi dan berperang dengan adil." Kiasan ini diambil dari Mazmur 2:9.

Sama seperti buah anggur diinjak-injak dalam kilangan anggur, demikian juga mereka akan menderita. Kiasan ini, yang diambil dari Yesaya 63:2-4, juga dipakai dalam Wahyu pasal 14:19-20.

Hagelberg: Why 19:15 - -- 19:15 Dan dari mulut-Nya keluarlah sebilah pedang tajam yang akan memukul segala bangsa. Dan Ia akan memerintah618 mereka dengan gada besi dan Ia akan...

19:15 Dan dari mulut-Nya keluarlah sebilah pedang tajam yang akan memukul segala bangsa. Dan Ia akan memerintah618 mereka dengan gada besi dan Ia akan memeras anggur dalam kilangan anggur, yaitu kegeraman murka Allah, Yang Mahakuasa.

Bagaimana Dia menghakimi mereka yang diam di bumi dikiaskan dengan tiga kiasan yang diambil dari Perjanjian Lama, yaitu pedang tajam yang keluar dari mulut-Nya, gada besi, dan kilangan anggur. Sesuai dengan apa yang dikatakan mengenai Tuhan Yesus dalam pasal 2:12, dari mulut-Nya keluarlah sebilah pedang tajam. Dalam konteks pasal 2-3 pedang itu dapat dipakai untuk melawan musuh, dan juga dapat dipakai untuk menghajar umat-Nya sendiri. Dalam konteks pasal 19, pedang tajam ini akan dipakai untuk memukul segala bangsa. Semesta alam diciptakan hanya dengan Firman yang diucapkan. Demikian juga dunia ini dihakimi dengan apa yang keluar dari mulut-Nya. Dalam Yesaya 11:4 dikatakan, "...Ia akan menghajar bumi dengan perkataan-Nya seperti dengan tongkat, dan dengan napas mulut-Nya ia akan membunuh orang fasik." Lihatlah juga 2 Tesalonika 2:8 dan Ibrani 4:12. Rupanya Firman Kristus layak dikiaskan sebagai sebilah pedang tajam yang akan memukul segala bangsa.

Maksud kata-kata yang dipakai dalam pasal 2:27 dan 12:5, Ia akan memerintah mereka dengan gada besi, dijelaskan lagi dengan ungkapan Ia akan memeras anggur dalam kilangan anggur, yaitu kegeraman murka Allah. Ini bukan kemarahan Kristus sendiri, tetapi murka Allah. Sesuai dengan apa yang dikatakan dalam pasal 19:11, "Ia menghakimi dan berperang dengan adil." Kiasan ini diambil dari Mazmur 2:9.

Sama seperti buah anggur diinjak-injak dalam kilangan anggur, demikian juga mereka akan menderita. Kiasan ini, yang diambil dari Yesaya 63:2-4, juga dipakai dalam Wahyu pasal 14:19-20.

Hagelberg: Why 19:16 - -- 19:16 Dan pada jubah-Nya dan paha-Nya tertulis suatu nama, yaitu: "Raja segala raja dan Tuan di atas segala tuan". Selain nama yang dipakai dalam pasa...

19:16 Dan pada jubah-Nya dan paha-Nya tertulis suatu nama, yaitu: "Raja segala raja dan Tuan di atas segala tuan".

Selain nama yang dipakai dalam pasal 19:13, yaitu "Firman Allah", Dia juga mempunyai nama Raja segala raja dan Tuan di atas segala tuan. Nama itu tertulis pada jubah-Nya, rupanya supaya terlihat waktu berperang.619 Nama itu juga dipakai dalam Wahyu pasal 17:14; 1 Timotius 6:15; dan Daniel 2:47, dan tampaknya nama ini pertama kali dipakai dalam Ulangan 10:17.620 Nama ini menegaskan kedaulatan mutlak yang dimiliki oleh Kristus.

Hagelberg: Why 19:16 - -- 19:16 Dan pada jubah-Nya dan paha-Nya tertulis suatu nama, yaitu: "Raja segala raja dan Tuan di atas segala tuan". Selain nama yang dipakai dalam pasa...

19:16 Dan pada jubah-Nya dan paha-Nya tertulis suatu nama, yaitu: "Raja segala raja dan Tuan di atas segala tuan".

Selain nama yang dipakai dalam pasal 19:13, yaitu "Firman Allah", Dia juga mempunyai nama Raja segala raja dan Tuan di atas segala tuan. Nama itu tertulis pada jubah-Nya, rupanya supaya terlihat waktu berperang.619 Nama itu juga dipakai dalam Wahyu pasal 17:14; 1 Timotius 6:15; dan Daniel 2:47, dan tampaknya nama ini pertama kali dipakai dalam Ulangan 10:17.620 Nama ini menegaskan kedaulatan mutlak yang dimiliki oleh Kristus.

Hagelberg: Why 19:17 - -- 19:17 Lalu aku melihat seorang malaikat berdiri di dalam matahari dan ia berseru dengan suara nyaring kepada semua burung yang terbang di tengah langi...

19:17 Lalu aku melihat seorang malaikat berdiri di dalam matahari dan ia berseru dengan suara nyaring kepada semua burung yang terbang di tengah langit, katanya: "Marilah ke sini dan berkumpullah untuk turut dalam perjamuan Allah, perjamuan yang besar

Rupanya malaikat itu berdiri di dalam matahari karena dari situ dia bisa dilihat oleh semua burung yang terbang di tengah langit. Demikian juga dia berseru dengan suara nyaring supaya suaranya kedengaran oleh mereka.

Perjamuan ini disebut perjamuan Allah, karena diadakan oleh Allah.

Hagelberg: Why 19:17-21 - -- 8. Dia Mengalahkan Binatang itu serta Tentaranya (19:17-21) Pasal 19:7-9 menceritakan adanya Pesta Perkawinan Anak Domba. Bagian ini, yaitu pasal 19:1...

8. Dia Mengalahkan Binatang itu serta Tentaranya (19:17-21)

Pasal 19:7-9 menceritakan adanya Pesta Perkawinan Anak Domba. Bagian ini, yaitu pasal 19:17-21, menceritakan Pesta Perjamuan yang lain, yang suasananya jauh berbeda. Pesta Perkawinan seharusnya menimbulkan suasana sukacita dan pengharapan, tetapi Pesta Perjamuan yang dikisahkan dalam bagian ini menceritakan kesusahan, penderitaan, dan maut, sama sekali tanpa pengharapan. Dalam Pesta Perjamuan ini yang diundang adalah burung pemakan bangkai, dan yang dimakan adalah daging semua raja, panglima, dan pahlawan serta daging semua kuda dan penunggangnya dan daging semua orang, yaitu semua orang yang telah memihak pada Anti-Kristus dan melawan Tuhan Allah.

Di dalam Kitab Wahyu ada dua wanita, dua kota, dan juga dua perjamuan! Nas ini mirip dengan Kitab Yehezkiel 39:17-20, sebuah nubuatan mengenai "perjamuan korban" di akhir zaman.

Hagelberg: Why 19:17 - -- 19:17 Lalu aku melihat seorang malaikat berdiri di dalam matahari dan ia berseru dengan suara nyaring kepada semua burung yang terbang di tengah langi...

19:17 Lalu aku melihat seorang malaikat berdiri di dalam matahari dan ia berseru dengan suara nyaring kepada semua burung yang terbang di tengah langit, katanya: "Marilah ke sini dan berkumpullah untuk turut dalam perjamuan Allah, perjamuan yang besar

Rupanya malaikat itu berdiri di dalam matahari karena dari situ dia bisa dilihat oleh semua burung yang terbang di tengah langit. Demikian juga dia berseru dengan suara nyaring supaya suaranya kedengaran oleh mereka.

Perjamuan ini disebut perjamuan Allah, karena diadakan oleh Allah.

Hagelberg: Why 19:18 - -- 19:18 supaya kamu makan daging semua raja dan daging semua panglima dan daging semua pahlawan dan daging semua kuda dan daging semua penunggangnya dan...

19:18 supaya kamu makan daging semua raja dan daging semua panglima dan daging semua pahlawan dan daging semua kuda dan daging semua penunggangnya dan daging semua orang, baik yang merdeka maupun hamba, baik yang kecil maupun yang besar."

Keadaan perjamuan ini merupakan kebalikan dengan perjamuan yang lazim dilakukan oleh manusia. Bukan manusia yang diundang, tetapi burung, dan bukan burung yang dimakan, tetapi manusia.

Nubuatan ini menghibur mereka yang ada di Smirna yang dianiaya oleh pembesar dan pejabat, tetapi nubuatan ini juga menggelisahkan jemaat Laodikia.

Istilah semua orang sebenarnya berarti "segala macam orang",621 tanpa terkecuali. Orang-orang dari segala ras dan tingkat ekonomi yang melawan Tuhan Allah menghadapi hukuman itu.

Hagelberg: Why 19:18 - -- 19:18 supaya kamu makan daging semua raja dan daging semua panglima dan daging semua pahlawan dan daging semua kuda dan daging semua penunggangnya dan...

19:18 supaya kamu makan daging semua raja dan daging semua panglima dan daging semua pahlawan dan daging semua kuda dan daging semua penunggangnya dan daging semua orang, baik yang merdeka maupun hamba, baik yang kecil maupun yang besar."

Keadaan perjamuan ini merupakan kebalikan dengan perjamuan yang lazim dilakukan oleh manusia. Bukan manusia yang diundang, tetapi burung, dan bukan burung yang dimakan, tetapi manusia.

Nubuatan ini menghibur mereka yang ada di Smirna yang dianiaya oleh pembesar dan pejabat, tetapi nubuatan ini juga menggelisahkan jemaat Laodikia.

Istilah semua orang sebenarnya berarti "segala macam orang",621 tanpa terkecuali. Orang-orang dari segala ras dan tingkat ekonomi yang melawan Tuhan Allah menghadapi hukuman itu.

Hagelberg: Why 19:19 - -- 19:19 Dan aku melihat binatang itu dan raja-raja di bumi serta tentara-tentara mereka telah berkumpul untuk melakukan peperangan melawan Penunggang ku...

19:19 Dan aku melihat binatang itu dan raja-raja di bumi serta tentara-tentara mereka telah berkumpul untuk melakukan peperangan melawan Penunggang kuda itu dan tentara-Nya.

Persiapan dari peperangan ini diceritakan dalam pasal 16:12-16. Walaupun mereka berkumpul untuk melakukan peperangan melawan Penunggang kuda itu dan tentara-Nya, tetapi hanya Penunggang kuda itu sendiri yang melawan mereka. Peranan tentara-Nya adalah menyaksikan kemenangan-Nya.

Hagelberg: Why 19:19 - -- 19:19 Dan aku melihat binatang itu dan raja-raja di bumi serta tentara-tentara mereka telah berkumpul untuk melakukan peperangan melawan Penunggang ku...

19:19 Dan aku melihat binatang itu dan raja-raja di bumi serta tentara-tentara mereka telah berkumpul untuk melakukan peperangan melawan Penunggang kuda itu dan tentara-Nya.

Persiapan dari peperangan ini diceritakan dalam pasal 16:12-16. Walaupun mereka berkumpul untuk melakukan peperangan melawan Penunggang kuda itu dan tentara-Nya, tetapi hanya Penunggang kuda itu sendiri yang melawan mereka. Peranan tentara-Nya adalah menyaksikan kemenangan-Nya.

Hagelberg: Why 19:20 - -- 19:20 Maka tertangkaplah binatang itu dan bersama-sama dengan dia nabi palsu, yang telah mengadakan tanda-tanda di depan matanya, dan dengan demikian ...

19:20 Maka tertangkaplah binatang itu dan bersama-sama dengan dia nabi palsu, yang telah mengadakan tanda-tanda di depan matanya, dan dengan demikian ia menyesatkan mereka yang telah menerima tanda dari binatang itu dan yang telah menyembah patungnya. Keduanya dilemparkan hidup-hidup ke dalam lautan api yang menyala-nyala oleh belerang.

Rupanya untuk menegaskan kejahatannya, istilah nabi palsu diikuti dengan rincian kejahatannya, yaitu dia telah mengadakan tanda-tanda... dan... menyesatkan mereka yang telah menerima tanda dari binatang itu dan yang telah menyembah patungnya.

Ternyata "binatang itu dan raja-raja di bumi serta tentara-tentara mereka" dapat berkumpul, tetapi apakah mereka berkesempatan untuk menyatakan kekuatannya, tidak dikemukakan. Kita hanya membaca bahwa binatang itu dan nabi palsu ditangkap dan dilemparkan hidup-hidup ke dalam lautan api.

Istilah lautan api hanya dipakai dalam Kitab Wahyu. Istilah "Gehenna" menunjuk pada tempat yang sama, dan dipakai 12 kali dalam Perjanjian Baru.622

Dalam Kitab Daniel pasal 7:11 kita membaca, "Aku terus melihatnya, karena perkataan sombong yang diucapkan tanduk itu; aku terus melihatnya, sampai binatang itu dibunuh, tubuhnya dibinasakan dan diserahkan ke dalam api yang membakar."

Binatang itu dan nabi palsu adalah yang pertama masuk ke dalam lautan api. Setelah itu Iblis (pasal 20:10), "maut dan kerajaan maut" (pasal 20:14), dan segala orang jahat (pasal 21:8) juga dilemparkan ke dalamnya.

Hagelberg: Why 19:20 - -- 19:20 Maka tertangkaplah binatang itu dan bersama-sama dengan dia nabi palsu, yang telah mengadakan tanda-tanda di depan matanya, dan dengan demikian ...

19:20 Maka tertangkaplah binatang itu dan bersama-sama dengan dia nabi palsu, yang telah mengadakan tanda-tanda di depan matanya, dan dengan demikian ia menyesatkan mereka yang telah menerima tanda dari binatang itu dan yang telah menyembah patungnya. Keduanya dilemparkan hidup-hidup ke dalam lautan api yang menyala-nyala oleh belerang.

Rupanya untuk menegaskan kejahatannya, istilah nabi palsu diikuti dengan rincian kejahatannya, yaitu dia telah mengadakan tanda-tanda... dan... menyesatkan mereka yang telah menerima tanda dari binatang itu dan yang telah menyembah patungnya.

Ternyata "binatang itu dan raja-raja di bumi serta tentara-tentara mereka" dapat berkumpul, tetapi apakah mereka berkesempatan untuk menyatakan kekuatannya, tidak dikemukakan. Kita hanya membaca bahwa binatang itu dan nabi palsu ditangkap dan dilemparkan hidup-hidup ke dalam lautan api.

Istilah lautan api hanya dipakai dalam Kitab Wahyu. Istilah "Gehenna" menunjuk pada tempat yang sama, dan dipakai 12 kali dalam Perjanjian Baru.622

Dalam Kitab Daniel pasal 7:11 kita membaca, "Aku terus melihatnya, karena perkataan sombong yang diucapkan tanduk itu; aku terus melihatnya, sampai binatang itu dibunuh, tubuhnya dibinasakan dan diserahkan ke dalam api yang membakar."

Binatang itu dan nabi palsu adalah yang pertama masuk ke dalam lautan api. Setelah itu Iblis (pasal 20:10), "maut dan kerajaan maut" (pasal 20:14), dan segala orang jahat (pasal 21:8) juga dilemparkan ke dalamnya.

Hagelberg: Why 19:21 - -- 19:21 Dan semua orang lain dibunuh dengan pedang, yang keluar dari mulut Penunggang kuda itu; dan semua burung kenyang oleh daging mereka. Dalam pasal...

19:21 Dan semua orang lain dibunuh dengan pedang, yang keluar dari mulut Penunggang kuda itu; dan semua burung kenyang oleh daging mereka.

Dalam pasal 19:15 kiasan ini dipakai. Sekali lagi, rupanya pedang yang keluar dari mulut Penunggang kuda itu adalah kiasan untuk Firman Kristus.

Mati di ladang tanpa ada orang yang mengubur adalah keadaan yang hina, yang sangat memalukan, seperti dalam Ulangan 28:26; 1 Samuel 17:44-46; Yeremia 7:33; 16:4; 19:7; 34:20; Yehezkiel 29:5; dan 39:17-20. Sama sekali tidak ada yang datang, segera ataupun lambat, untuk menguburkan mayat mereka, dan semua burung kenyang oleh daging mereka.

Hagelberg: Why 19:21 - -- 19:21 Dan semua orang lain dibunuh dengan pedang, yang keluar dari mulut Penunggang kuda itu; dan semua burung kenyang oleh daging mereka. Dalam pasal...

19:21 Dan semua orang lain dibunuh dengan pedang, yang keluar dari mulut Penunggang kuda itu; dan semua burung kenyang oleh daging mereka.

Dalam pasal 19:15 kiasan ini dipakai. Sekali lagi, rupanya pedang yang keluar dari mulut Penunggang kuda itu adalah kiasan untuk Firman Kristus.

Mati di ladang tanpa ada orang yang mengubur adalah keadaan yang hina, yang sangat memalukan, seperti dalam Ulangan 28:26; 1 Samuel 17:44-46; Yeremia 7:33; 16:4; 19:7; 34:20; Yehezkiel 29:5; dan 39:17-20. Sama sekali tidak ada yang datang, segera ataupun lambat, untuk menguburkan mayat mereka, dan semua burung kenyang oleh daging mereka.

Hagelberg: Why 20:1 - -- 20:1 Lalu aku melihat seorang malaikat turun dari surga memegang anak kunci jurang maut dan suatu rantai besar di tangannya Pembukaan kalimat ini, Lal...

20:1 Lalu aku melihat seorang malaikat turun dari surga memegang anak kunci jurang maut dan suatu rantai besar di tangannya

Pembukaan kalimat ini, Lalu aku melihat,623 dipakai untuk membuka pasal 19:11, 17, 19; 20:1, 4, 11, 12; dan 21:1. Maka, walaupun tidak ada catatan waktu dalam ayat ini, tetapi ada kesan bahwa penglihatan-penglihatan yang dilihatnya dalam pasal 19-21 terjadi secara berturut-turut. Kalau penafsir berkata bahwa pasal 20:1-3 akan terjadi, ataupun sedang terjadi, pada saat yang di luar urutan tadi, sebaiknya dia mendukung pemahaman tersebut dengan dukungan dari konteks ini.624

Menurut Morris,625 rantai besar itu pasti merupakan kiasan, karena roh tidak dapat ditahan dengan rantai, tetapi sebenarnya kita tidak mengerti banyak mengenai rantai malaikat, sehingga lebih baik kita tidak memberi komentar.

Jika dalam pasal 9:1-2 malaikat diberi anak kunci jurang maut untuk membuka lubang jurang maut, maka dalam nas ini jurang maut itu menjadi penjara bagi Iblis selama seribu tahun. Riwayat Iblis kemudian diteruskan dalam pasal 20:7-10.

Hagelberg: Why 20:1-3 - -- 9. Iblis Dikalahkan (20:1-3) Apabila dalam pasal 19:11-21 penunggang kuda putih itu mengalahkan segala manusia yang melawan Dia, dalam bagian ini mala...

9. Iblis Dikalahkan (20:1-3)

Apabila dalam pasal 19:11-21 penunggang kuda putih itu mengalahkan segala manusia yang melawan Dia, dalam bagian ini malaikat-Nya menangkap Iblis.

Hagelberg: Why 20:1 - -- 20:1 Lalu aku melihat seorang malaikat turun dari surga memegang anak kunci jurang maut dan suatu rantai besar di tangannya Pembukaan kalimat ini, Lal...

20:1 Lalu aku melihat seorang malaikat turun dari surga memegang anak kunci jurang maut dan suatu rantai besar di tangannya

Pembukaan kalimat ini, Lalu aku melihat,623 dipakai untuk membuka pasal 19:11, 17, 19; 20:1, 4, 11, 12; dan 21:1. Maka, walaupun tidak ada catatan waktu dalam ayat ini, tetapi ada kesan bahwa penglihatan-penglihatan yang dilihatnya dalam pasal 19-21 terjadi secara berturut-turut. Kalau penafsir berkata bahwa pasal 20:1-3 akan terjadi, ataupun sedang terjadi, pada saat yang di luar urutan tadi, sebaiknya dia mendukung pemahaman tersebut dengan dukungan dari konteks ini.624

Menurut Morris,625 rantai besar itu pasti merupakan kiasan, karena roh tidak dapat ditahan dengan rantai, tetapi sebenarnya kita tidak mengerti banyak mengenai rantai malaikat, sehingga lebih baik kita tidak memberi komentar.

Jika dalam pasal 9:1-2 malaikat diberi anak kunci jurang maut untuk membuka lubang jurang maut, maka dalam nas ini jurang maut itu menjadi penjara bagi Iblis selama seribu tahun. Riwayat Iblis kemudian diteruskan dalam pasal 20:7-10.

Hagelberg: Why 20:2 - -- 20:2 ia menangkap naga, si ular tua itu, yaitu Iblis dan Satan. Dan ia mengikatnya seribu tahun lamanya Akhirnya Iblis tidak begitu penting. Dia tidak...

20:2 ia menangkap naga, si ular tua itu, yaitu Iblis dan Satan. Dan ia mengikatnya seribu tahun lamanya

Akhirnya Iblis tidak begitu penting. Dia tidak ditangkap oleh Allah Bapa, dia tidak ditangkap oleh Anak Allah, tetapi dia ditangkap oleh seorang malaikat tanpa nama.626 Rupanya tidak ada perjuangan yang berat. Kita hanya membaca bahwa malaikat itu, yang tanpa nama, menangkap naga.

Sebutan naga mengingatkan pembaca pada pasal 12-13, sedangkan sebutan si ular tua itu mengingatkan pembaca pada Kejadian 3:1-15. Dalam satu ayat ini muncul keempat sebutan yang dipakai untuk menunjuk Iblis dalam Kitab Wahyu.

Masalah tafsiran istilah seribu tahun dan diikatnya Iblis banyak dibahas oleh para penafsir, yang rupanya masing-masing dipengaruhi oleh pandangan teologianya. Padahal jangan sampai suatu tafsiran bertolak dari teologia kita. Seharusnya teologia berakar dari tafsiran, dan bukan sebaliknya. Kalau istilah seribu tahun yang disebutkan enam kali dalam bagian ini, yaitu pasal 20:1-10, dibaca oleh orang tanpa praduga, maka dia akan berpikir bahwa nanti pada kedatangan Tuhan Yesus akan ada masa seribu tahun, dan orang-orang yang mati syahid bagi Kristus akan dibangkitkan dan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Kristus.

Ada penafsir, misalnya Ladd627, berkata bahwa akan ada masa panjang itu, tetapi mungkin angka seribu, yaitu sepuluh pangkat tiga, suatu angka yang sempurna, tidak perlu diartikan secara harfiah. Sebaiknya kita mengingat, bahwa Dia yang mengilhamkan visi dan perkataan Kitab Wahyu, adalah Dia yang menentukan panjangnya masa Kerajaan Mesias. Dibaca sebagai sastra, memang angka seribu sempurna, tetapi dibaca sebagai nubuatan yang menceritakan panjangnya Kerajaan Mesias, angka itu juga sempurna.

Dalam Yesaya 24:21-22 kita membaca, "Maka pada hari itu Tuhan akan menghukum tentara langit di langit dan raja-raja bumi di atas bumi. Mereka akan dikumpulkan bersama-sama, seperti tahanan dimasukkan dalam liang; mereka akan dimasukkan dalam penjara dan akan dihukum sesudah waktu yang lama."628

Tafsiran dari ungkapan ia mengikatnya juga berkaitan erat dengan masalah tafsiran masa seribu tahun. Jikalau ungkapan seribu tahun menunjuk pada zaman ini, dan tidak ada Kerajaan Seribu Tahun, seperti dikatakan oleh Morris,629 maka hal ini, saat Iblis diikat dan dilemparkan ke dalam jurang maut, yang kemudian disegel supaya Iblis "jangan lagi menyesatkan bangsa-bangsa", harus dijelaskan. Apakah dapat dikatakan bahwa zaman ini Iblis sudah diikat dengan rantai besar, di dalam jurang maut, yang disegel, sehingga ia tidak dapat menyesatkan bangsa-bangsa? Kalau kita dapat menjawab, "Ya", maka mungkin ada peluang untuk tafsiran bukan harfiah bagi masalah masa seribu tahun. Ternyata ada empat kata kerja yang dipakai untuk menegaskan bahwa Iblis tidak dapat menyesatkan manusia lagi. Iblis ditangkap, diikat, dilemparkan ke dalam jurang maut, dan jurang maut itu disegel. Sungguh jelas, yang dibicarakan dalam nas ini bukan hanya sekadar membatasi Iblis. Iblis sama sekali tidak dapat menyesatkan lagi.

Mounce630 menjelaskan bahwa nas yang berikut dipakai oleh orang yang mengatakan bahwa zaman ini Iblis diikat: Matius 12:29; Yohanes 12:31; dan Kolose 2:15. Sebaiknya ketiga ayat tersebut diselidiki, dan pertanyaan berikut dijawab: Apakah nas tersebut dapat disamakan dengan pernyataan bahwa Iblis diikat dan dilemparkan ke dalam jurang maut yang disegel supaya dia tidak dapat menyesatkan bangsa-bangsa? Penulis menjawab, "Tidak."

Sebaliknya Mounce631 juga menyebut beberapa nas yang menyatakan bahwa Iblis sangat aktif pada zaman ini, yaitu Kisah Para Rasul 5:3; 2 Korintus 4:3-4; 11:14; Efesus 2:2; 1 Tesalonika 2:18; 2 Timotius 2:26; dan 1 Petrus 5:8. Sebaiknya ayat-ayat tersebut juga diselidiki, dan pertanyaan berikut dijawab: Apakah aktivitas yang dicatat dalam ayat-ayat tersebut dapat dilaksanakan oleh Iblis pada waktu dia diikat dengan rantai, dan dilemparkan ke dalam jurang maut, yang kemudian disegel? Penulis menjawab, "Tidak." Kalau demikian, maka masa seribu tahun, yakni masa Iblis ada di dalam jurang maut, bukan merupakan kiasan yang menceritakan keadaan zaman ini. Masa seribu tahun itu akan dimulai pada waktu Tuhan Yesus kembali ke dunia ini.

Beasley-Murray632 membahas tentang Kerajaan Seribu Tahun. Dia menjelaskan bahwa pada dasarnya, Kerajaan Seribu Tahun berarti bahwa ada suatu masa di antara masa ini dan masa Surga Baru dan Bumi Baru, atau masa kekekalan. Pada masa itu Mesias akan memerintah di bumi ini. Perjanjian Lama tidak berkata ada Kerajaan Seribu Tahun, tetapi banyak nubuatan mengenai hari kiamat yang menceritakan pemerintahan Mesias di bumi ini, bahkan dengan pusatnya di Yerusalem. Lihatlah 2 Samuel 7:12-16; Mazmur 2:6-9; Yesaya 33:20; dan Zakharia 14:6-11. Selain konsep Kerajaan Allah di bumi, konsep Surga Baru dan Bumi Baru, seperti apa yang diilhamkan dalam Wahyu pasal 21, sudah tampak dalam Yesaya 65-66. Ternyata dalam sastra Yahudi yang di luar kanon Firman Tuhan, yaitu sastra yang tidak termasuk ilham Allah, konsep Kerajaan Mesias sungguh dikembangkan.633

Tetapi Yehezkiel 36-48 adalah nas yang paling erat berkaitan dengan Wahyu pasal 20:1-22:5. Dalam Yehezkiel pasal 36-37 Kerajaan Mesias diceritakan, dengan perumpamaan mengenai "kebangkitan" Israel, yang berarti bahwa Israel akan dikumpulkan di tanah Kanaan, dalam keadaan percaya. Pasal 38-39, terjadi "sesudah waktu yang lama sekali" (38:8). Kedua pasal tersebut menceritakan perang Gog dan Magog, yang disebutkan dalam Wahyu pasal 20:7-9. Rupanya dengan perang tersebut Kerajaan Seribu Tahun berakhir. Dalam Yehezkiel 40-48 diceritakan tentang Surga Baru dan Bumi Baru.634

Dalam pembahasan Kerajaan Seribu Tahun, masalah masa depan bangsa Israel di bumi ini harus dipertimbangkan. Dalam Kejadian pasal 12:1-3 Tuhan Allah mengadakan perjanjian dengan Abram: "Berfirmanlah Tuhan kepada Abram: 'Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu; Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat. Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat.'" Dalam Kejadian pasal 35:11-12 perjanjian yang sama diteruskan kepada Yakub: "Lagi Firman Allah kepadanya: 'Akulah Allah Yang Mahakuasa. Beranakcuculah dan bertambah banyak; satu bangsa, bahkan sekumpulan bangsa-bangsa, akan terjadi dari padamu dan raja-raja akan berasal dari padamu. Dan negeri ini yang telah Kuberikan kepada Abraham dan kepada Ishak, akan Kuberikan kepadamu dan juga kepada keturunanmu.'"635

Sampai di situ semuanya cukup jelas. Di dalam Perjanjian Lama Tuhan Allah mengadakan perjanjian dengan Abraham dan keturunannya, sehingga mereka dijanjikan masa depan yang cerah dan indah. Nampaknya keturunan Abraham, Ishak, dan Yakub belum mengalami masa tersebut. Ada teolog yang berkata bahwa tempat dan hak umat Israel itu telah dialihkan kepada Gereja Kristus secara permanen, sehingga perjanjian Allah dengan Abraham digenapi secara lengkap melalui Jemaat Kristus. Mereka berkata bahwa tidak ada masa depan yang khusus, indah, dan cerah bagi keturunan Abraham, Ishak, dan Yakub. Untuk menanggapi pengertian tersebut sebaiknya Roma pasal 9-11 dibaca dengan saksama, karena dalam tiga pasal tersebut Rasul Paulus menegaskan bahwa sementara ini mereka ditolak sehingga ada "perdamaian bagi dunia" tetapi nanti akan tiba saat penerimaan mereka yang "mempunyai arti... hidup dari antara orang mati" (pasal 11:15). Demikianlah makna kiasan pohon zaitun dalam Roma pasal 11:17-24. Dalam Roma pasal 11:24 Paulus menulis, "Sebab jika kamu telah dipotong sebagai cabang dari pohon zaitun liar, dan bertentangan dengan keadaanmu itu kamu telah dicangkokkan pada pohon zaitun sejati, terlebih lagi mereka ini, yang menurut asal mereka akan dicangkokkan pada pohon zaitun mereka sendiri."

Dalam Roma pasal 11:25b-26 Paulus menulis secara terang-terangan, tanpa kiasan: "Sebagian dari Israel telah menjadi tegar sampai jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa lain telah masuk. Dengan jalan demikian seluruh Israel akan diselamatkan, seperti ada tertulis: 'Dari Sion akan datang Penebus, Ia akan menyingkirkan segala kefasikan dari pada Yakub.'"

Kapan janji "penerimaan mereka" itu akan digenapi? Kapan janji "seluruh Israel akan diselamatkan" itu akan digenapi? Justru pada zaman Kerajaan Seribu Tahun!

Hagelberg: Why 20:2 - -- 20:2 ia menangkap naga, si ular tua itu, yaitu Iblis dan Satan. Dan ia mengikatnya seribu tahun lamanya Akhirnya Iblis tidak begitu penting. Dia tidak...

20:2 ia menangkap naga, si ular tua itu, yaitu Iblis dan Satan. Dan ia mengikatnya seribu tahun lamanya

Akhirnya Iblis tidak begitu penting. Dia tidak ditangkap oleh Allah Bapa, dia tidak ditangkap oleh Anak Allah, tetapi dia ditangkap oleh seorang malaikat tanpa nama.626 Rupanya tidak ada perjuangan yang berat. Kita hanya membaca bahwa malaikat itu, yang tanpa nama, menangkap naga.

Sebutan naga mengingatkan pembaca pada pasal 12-13, sedangkan sebutan si ular tua itu mengingatkan pembaca pada Kejadian 3:1-15. Dalam satu ayat ini muncul keempat sebutan yang dipakai untuk menunjuk Iblis dalam Kitab Wahyu.

Masalah tafsiran istilah seribu tahun dan diikatnya Iblis banyak dibahas oleh para penafsir, yang rupanya masing-masing dipengaruhi oleh pandangan teologianya. Padahal jangan sampai suatu tafsiran bertolak dari teologia kita. Seharusnya teologia berakar dari tafsiran, dan bukan sebaliknya. Kalau istilah seribu tahun yang disebutkan enam kali dalam bagian ini, yaitu pasal 20:1-10, dibaca oleh orang tanpa praduga, maka dia akan berpikir bahwa nanti pada kedatangan Tuhan Yesus akan ada masa seribu tahun, dan orang-orang yang mati syahid bagi Kristus akan dibangkitkan dan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Kristus.

Ada penafsir, misalnya Ladd627, berkata bahwa akan ada masa panjang itu, tetapi mungkin angka seribu, yaitu sepuluh pangkat tiga, suatu angka yang sempurna, tidak perlu diartikan secara harfiah. Sebaiknya kita mengingat, bahwa Dia yang mengilhamkan visi dan perkataan Kitab Wahyu, adalah Dia yang menentukan panjangnya masa Kerajaan Mesias. Dibaca sebagai sastra, memang angka seribu sempurna, tetapi dibaca sebagai nubuatan yang menceritakan panjangnya Kerajaan Mesias, angka itu juga sempurna.

Dalam Yesaya 24:21-22 kita membaca, "Maka pada hari itu Tuhan akan menghukum tentara langit di langit dan raja-raja bumi di atas bumi. Mereka akan dikumpulkan bersama-sama, seperti tahanan dimasukkan dalam liang; mereka akan dimasukkan dalam penjara dan akan dihukum sesudah waktu yang lama."628

Tafsiran dari ungkapan ia mengikatnya juga berkaitan erat dengan masalah tafsiran masa seribu tahun. Jikalau ungkapan seribu tahun menunjuk pada zaman ini, dan tidak ada Kerajaan Seribu Tahun, seperti dikatakan oleh Morris,629 maka hal ini, saat Iblis diikat dan dilemparkan ke dalam jurang maut, yang kemudian disegel supaya Iblis "jangan lagi menyesatkan bangsa-bangsa", harus dijelaskan. Apakah dapat dikatakan bahwa zaman ini Iblis sudah diikat dengan rantai besar, di dalam jurang maut, yang disegel, sehingga ia tidak dapat menyesatkan bangsa-bangsa? Kalau kita dapat menjawab, "Ya", maka mungkin ada peluang untuk tafsiran bukan harfiah bagi masalah masa seribu tahun. Ternyata ada empat kata kerja yang dipakai untuk menegaskan bahwa Iblis tidak dapat menyesatkan manusia lagi. Iblis ditangkap, diikat, dilemparkan ke dalam jurang maut, dan jurang maut itu disegel. Sungguh jelas, yang dibicarakan dalam nas ini bukan hanya sekadar membatasi Iblis. Iblis sama sekali tidak dapat menyesatkan lagi.

Mounce630 menjelaskan bahwa nas yang berikut dipakai oleh orang yang mengatakan bahwa zaman ini Iblis diikat: Matius 12:29; Yohanes 12:31; dan Kolose 2:15. Sebaiknya ketiga ayat tersebut diselidiki, dan pertanyaan berikut dijawab: Apakah nas tersebut dapat disamakan dengan pernyataan bahwa Iblis diikat dan dilemparkan ke dalam jurang maut yang disegel supaya dia tidak dapat menyesatkan bangsa-bangsa? Penulis menjawab, "Tidak."

Sebaliknya Mounce631 juga menyebut beberapa nas yang menyatakan bahwa Iblis sangat aktif pada zaman ini, yaitu Kisah Para Rasul 5:3; 2 Korintus 4:3-4; 11:14; Efesus 2:2; 1 Tesalonika 2:18; 2 Timotius 2:26; dan 1 Petrus 5:8. Sebaiknya ayat-ayat tersebut juga diselidiki, dan pertanyaan berikut dijawab: Apakah aktivitas yang dicatat dalam ayat-ayat tersebut dapat dilaksanakan oleh Iblis pada waktu dia diikat dengan rantai, dan dilemparkan ke dalam jurang maut, yang kemudian disegel? Penulis menjawab, "Tidak." Kalau demikian, maka masa seribu tahun, yakni masa Iblis ada di dalam jurang maut, bukan merupakan kiasan yang menceritakan keadaan zaman ini. Masa seribu tahun itu akan dimulai pada waktu Tuhan Yesus kembali ke dunia ini.

Beasley-Murray632 membahas tentang Kerajaan Seribu Tahun. Dia menjelaskan bahwa pada dasarnya, Kerajaan Seribu Tahun berarti bahwa ada suatu masa di antara masa ini dan masa Surga Baru dan Bumi Baru, atau masa kekekalan. Pada masa itu Mesias akan memerintah di bumi ini. Perjanjian Lama tidak berkata ada Kerajaan Seribu Tahun, tetapi banyak nubuatan mengenai hari kiamat yang menceritakan pemerintahan Mesias di bumi ini, bahkan dengan pusatnya di Yerusalem. Lihatlah 2 Samuel 7:12-16; Mazmur 2:6-9; Yesaya 33:20; dan Zakharia 14:6-11. Selain konsep Kerajaan Allah di bumi, konsep Surga Baru dan Bumi Baru, seperti apa yang diilhamkan dalam Wahyu pasal 21, sudah tampak dalam Yesaya 65-66. Ternyata dalam sastra Yahudi yang di luar kanon Firman Tuhan, yaitu sastra yang tidak termasuk ilham Allah, konsep Kerajaan Mesias sungguh dikembangkan.633

Tetapi Yehezkiel 36-48 adalah nas yang paling erat berkaitan dengan Wahyu pasal 20:1-22:5. Dalam Yehezkiel pasal 36-37 Kerajaan Mesias diceritakan, dengan perumpamaan mengenai "kebangkitan" Israel, yang berarti bahwa Israel akan dikumpulkan di tanah Kanaan, dalam keadaan percaya. Pasal 38-39, terjadi "sesudah waktu yang lama sekali" (38:8). Kedua pasal tersebut menceritakan perang Gog dan Magog, yang disebutkan dalam Wahyu pasal 20:7-9. Rupanya dengan perang tersebut Kerajaan Seribu Tahun berakhir. Dalam Yehezkiel 40-48 diceritakan tentang Surga Baru dan Bumi Baru.634

Dalam pembahasan Kerajaan Seribu Tahun, masalah masa depan bangsa Israel di bumi ini harus dipertimbangkan. Dalam Kejadian pasal 12:1-3 Tuhan Allah mengadakan perjanjian dengan Abram: "Berfirmanlah Tuhan kepada Abram: 'Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu; Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat. Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat.'" Dalam Kejadian pasal 35:11-12 perjanjian yang sama diteruskan kepada Yakub: "Lagi Firman Allah kepadanya: 'Akulah Allah Yang Mahakuasa. Beranakcuculah dan bertambah banyak; satu bangsa, bahkan sekumpulan bangsa-bangsa, akan terjadi dari padamu dan raja-raja akan berasal dari padamu. Dan negeri ini yang telah Kuberikan kepada Abraham dan kepada Ishak, akan Kuberikan kepadamu dan juga kepada keturunanmu.'"635

Sampai di situ semuanya cukup jelas. Di dalam Perjanjian Lama Tuhan Allah mengadakan perjanjian dengan Abraham dan keturunannya, sehingga mereka dijanjikan masa depan yang cerah dan indah. Nampaknya keturunan Abraham, Ishak, dan Yakub belum mengalami masa tersebut. Ada teolog yang berkata bahwa tempat dan hak umat Israel itu telah dialihkan kepada Gereja Kristus secara permanen, sehingga perjanjian Allah dengan Abraham digenapi secara lengkap melalui Jemaat Kristus. Mereka berkata bahwa tidak ada masa depan yang khusus, indah, dan cerah bagi keturunan Abraham, Ishak, dan Yakub. Untuk menanggapi pengertian tersebut sebaiknya Roma pasal 9-11 dibaca dengan saksama, karena dalam tiga pasal tersebut Rasul Paulus menegaskan bahwa sementara ini mereka ditolak sehingga ada "perdamaian bagi dunia" tetapi nanti akan tiba saat penerimaan mereka yang "mempunyai arti... hidup dari antara orang mati" (pasal 11:15). Demikianlah makna kiasan pohon zaitun dalam Roma pasal 11:17-24. Dalam Roma pasal 11:24 Paulus menulis, "Sebab jika kamu telah dipotong sebagai cabang dari pohon zaitun liar, dan bertentangan dengan keadaanmu itu kamu telah dicangkokkan pada pohon zaitun sejati, terlebih lagi mereka ini, yang menurut asal mereka akan dicangkokkan pada pohon zaitun mereka sendiri."

Dalam Roma pasal 11:25b-26 Paulus menulis secara terang-terangan, tanpa kiasan: "Sebagian dari Israel telah menjadi tegar sampai jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa lain telah masuk. Dengan jalan demikian seluruh Israel akan diselamatkan, seperti ada tertulis: 'Dari Sion akan datang Penebus, Ia akan menyingkirkan segala kefasikan dari pada Yakub.'"

Kapan janji "penerimaan mereka" itu akan digenapi? Kapan janji "seluruh Israel akan diselamatkan" itu akan digenapi? Justru pada zaman Kerajaan Seribu Tahun!

Hagelberg: Why 20:3 - -- 20:3 lalu melemparkannya ke dalam jurang maut, dan menutup jurang maut itu dan menyegelkannya di atasnya, supaya ia jangan lagi menyesatkan bangsa-ban...

20:3 lalu melemparkannya ke dalam jurang maut, dan menutup jurang maut itu dan menyegelkannya di atasnya, supaya ia jangan lagi menyesatkan bangsa-bangsa, sebelum berakhir masa seribu tahun itu; kemudian dari pada itu ia akan dilepaskan untuk sedikit waktu lamanya.

Iblis ditangkap oleh seorang malaikat tanpa nama. Dia dilemparkan ke dalam jurang maut, dan dia akan berada di sana selama seribu tahun.

Seperti apa yang dikatakan di atas, penangkapan Iblis diceritakan secara rinci untuk menegaskan bahwa dia sama sekali tidak dapat menyesatkan bangsa-bangsa selama masa Kerajaan Seribu Tahun.

Kitab Wahyu pasal 20:7-9 menjelaskan tujuan Allah, mengapa Iblis dilepaskan untuk sedikit waktu lamanya.

Hagelberg: Why 20:3 - -- 20:3 lalu melemparkannya ke dalam jurang maut, dan menutup jurang maut itu dan menyegelkannya di atasnya, supaya ia jangan lagi menyesatkan bangsa-ban...

20:3 lalu melemparkannya ke dalam jurang maut, dan menutup jurang maut itu dan menyegelkannya di atasnya, supaya ia jangan lagi menyesatkan bangsa-bangsa, sebelum berakhir masa seribu tahun itu; kemudian dari pada itu ia akan dilepaskan untuk sedikit waktu lamanya.

Iblis ditangkap oleh seorang malaikat tanpa nama. Dia dilemparkan ke dalam jurang maut, dan dia akan berada di sana selama seribu tahun.

Seperti apa yang dikatakan di atas, penangkapan Iblis diceritakan secara rinci untuk menegaskan bahwa dia sama sekali tidak dapat menyesatkan bangsa-bangsa selama masa Kerajaan Seribu Tahun.

Kitab Wahyu pasal 20:7-9 menjelaskan tujuan Allah, mengapa Iblis dilepaskan untuk sedikit waktu lamanya.

Hagelberg: Why 20:4 - -- 20:4 Lalu aku melihat takhta-takhta dan orang-orang yang duduk di atasnya; kepada mereka diserahkan kuasa untuk menghakimi. Aku juga melihat jiwa-jiwa...

20:4 Lalu aku melihat takhta-takhta dan orang-orang yang duduk di atasnya; kepada mereka diserahkan kuasa untuk menghakimi. Aku juga melihat jiwa-jiwa mereka, yang telah dipenggal kepalanya karena kesaksian tentang Yesus dan karena Firman Allah;636 yang tidak menyembah binatang itu dan patungnya dan yang tidak juga menerima tandanya pada dahi dan tangan mereka; dan mereka hidup kembali dan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Kristus untuk masa seribu tahun.

Apa yang Allah janjikan kepada mereka yang menang pada zaman ini, dan kepada mereka yang tidak menyembah Anti-Kristus dan mereka yang mati syahid pada Masa Kesengsaraan, digenapi pada masa seribu tahun itu. Dia sudah berjanji, "Berbahagialah... mereka yang... menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya, sebab waktunya sudah dekat" (pasal 1:3). Polikarpus memahami kebahagiaan tersebut, maka itulah sebabnya dia dapat menerima kematiannya dengan semangat yang begitu besar.637

Dalam Perjanjian Lama istilah menghakimi ini berkaitan erat dengan hal memerintah. Bandingkan saja seluruh Kitab Hakim-hakim dan bagaimana mereka yang disebut "hakim" memerintah atas bangsa Israel. Lagipula di dalam Mazmur 9:5, Allah "menghakimi" dari takhta-Nya. Jadi, dengan berkata bahwa orang yang mati syahid itu diberi kuasa untuk menghakimi, hal itu dapat berarti bahwa mereka diberi kuasa untuk memerintah.

Hal ini mirip sekali dengan apa yang dikatakan kepada "barangsiapa yang menang dan melakukan pekerjaan-Ku sampai kesudahannya" (Wahyu 2:26-27). Dalam ayat ini janji itu digenapi. Inilah yang ditekankan dalam Wahyu pasal 20, yang berisi cerita tentang pendirian Kerajaan Seribu Tahun. Inilah yang boleh menjadi kerinduan hati kita, supaya pada zaman ini kita selalu rajin menyesuaikan tingkah laku dan sikap hati kita dengan Firman Allah.

Di dalam rencana Tuhan Allah, tiga tujuan dari Kerajaan Seribu Tahun sudah jelas: 1) untuk menggenapi janji-janji Firman Allah kepada mereka yang menang dan kepada mereka yang mati syahid di dalam Masa Aniaya Besar, 2) untuk menggenapi janji-janji Tuhan Allah kepada Abraham, Ishak, dan Yakub, dan kepada keturunan jasmani mereka, dan 3) untuk mempertahankan dan menyatakan kemuliaan Allah di bumi ini. Tujuan yang ketiga itu dapat dijelaskan: kalau seandainya tidak ada Kerajaan Seribu Tahun, kalau seandainya Surga dan Bumi ini dimusnahkan tanpa zaman kebenaran, maka tampaknya Iblis berhasil merusak bumi ini dan - kalau seandainya begitu - Allah gagal memulihkan bumi ini.

Dalam Kitab Kejadian pasal 1:26-28 manusia diciptakan dan ditugaskan untuk berkuasa atas seluruh bumi. Sampai saat ini tugas tersebut belum dilaksanakan oleh manusia. Tetapi pada masa Kerajaan Seribu Tahun, dan juga masa kekekalan, mereka yang telah ditebus oleh Anak Domba Allah yang juga menuruti kehendak-Nya, akan melaksanakan tugas tersebut. Mereka akan menaklukkan bumi. Mereka akan berkuasa atas seluruh bumi.

Para teolog yang berkata bahwa istilah seribu tahun menunjuk pada zaman ini, dan bahwa tidak ada Kerajaan Seribu Tahun yang harfiah, berkata bahwa kalimat mereka hidup kembali dan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Kristus untuk masa seribu tahun berarti kita "hidup kembali dalam Kristus", seperti apa yang ditulis dalam Yohanes 5:25, yang berbunyi, "...orang-orang mati akan mendengar suara Anak Allah, dan mereka yang mendengarnya, akan hidup." Menurut mereka, saat kita percaya kepada Kristus, kita mengalami suatu "kebangkitan yang rohani". Tetapi dalam ayat yang berikut istilah hidup kembali itu juga dipakai (di situ kata yang sama diterjemahkan "bangkit").638 Dalam ayat 5 kata itu pasti menunjuk pada kebangkitan jasmani. Apakah satu istilah dipakai dengan dua arti yang begitu berbeda, dalam konteks yang begitu dekat, sama sekali tanpa petunjuk dari penulis kitab?639

Kerajaan Seribu Tahun sering disebut Millennium, dari kata bahasa Latin mille yang berarti "seribu" dan dari kata annus yang berarti "tahun". Maka pengertian yang berkata bahwa tidak ada Kerajaan Seribu Tahun yang harfiah disebut "Amilenium" (Amillenial), pengertian yang berkata bahwa Tuhan Yesus akan kembali ke bumi ini sebelum Kerajaan Seribu Tahun yang harfiah disebut "Pramilenium" (Premillenial), dan pengertian yang berkata bahwa Tuhan Yesus akan kembali ke bumi ini sesudah Kerajaan Seribu Tahun yang harfiah disebut "Paskamilenium" (Postmillenial). Penulis buku ini menerima pengertian yang Premillenial. Istilah "Chiliasm"640 juga dipakai mengenai orang yang menganggap masa seribu tahun itu masa yang harfiah.

Ayat ini mirip dengan Kitab Daniel 7:9, yang berkata, "Sementara aku terus melihat, takhta-takhta diletakkan, lalu duduklah Yang Lanjut Usianya; pakaian-Nya putih seperti salju dan rambut-Nya bersih seperti bulu domba; kursi-Nya dari nyala api dengan roda-rodanya dari api yang berkobar-kobar."

Sesuai dengan Daniel pasal 7:27, yang berkata, "Maka pemerintahan, kekuasaan dan kebesaran dari kerajaan-kerajaan di bawah semesta langit akan diberikan kepada orang-orang kudus, umat Yang Mahatinggi: pemerintahan mereka adalah pemerintahan yang kekal, dan segala kekuasaan akan mengabdi dan patuh kepada mereka." Dikatakan dalam ayat ini bahwa mereka memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Kristus untuk masa seribu tahun.

Sebelum Agustinus, tampaknya bapa-bapa gereja menafsirkan ayat ini dengan arti harfiah, bahwa akan ada Kerajaan Mesias yang berlangsung selama seribu tahun. Tetapi zaman itu guru-guru tertentu mulai menekankan ajaran yang kurang sehat dan tidak sesuai dengan tekanan yang ada dalam Firman Tuhan. Mereka menekankan hal-hal jasmani di dalam Kerajaan Seribu Tahun. Misalnya, menurut Papias, Tuhan Yesus berkata bahwa satu buah anggur akan menghasilkan sekian banyak anggur untuk diminum, dan satu biji gandum akan menghasilkan 10.000 pon tepung gandum. Guru-guru lain menceritakan tentang segala nafsu yang akan dipuaskan pada masa seribu tahun itu. Pada awal abad kelima, Agustinus menolak ajaran yang berlebih-lebihan tersebut. Dia mengartikan Wahyu pasal 20 dengan arti alegoris. Bagaimana zaman ini merupakan masa seribu tahun, sebab pengikatan terhadap Iblis sudah dilakukan oleh Kristus di salib-Nya, dan orang percaya mengalami kebangkitan pertama sesaat mereka percaya kepada Kristus.641

Hagelberg: Why 20:4-6 - -- 1. Orang-orang yang Memerintah dengan Tuhan Yesus selama Seribu Tahun (20:4-6)

1. Orang-orang yang Memerintah dengan Tuhan Yesus selama Seribu Tahun (20:4-6)

Hagelberg: Why 20:4 - -- 20:4 Lalu aku melihat takhta-takhta dan orang-orang yang duduk di atasnya; kepada mereka diserahkan kuasa untuk menghakimi. Aku juga melihat jiwa-jiwa...

20:4 Lalu aku melihat takhta-takhta dan orang-orang yang duduk di atasnya; kepada mereka diserahkan kuasa untuk menghakimi. Aku juga melihat jiwa-jiwa mereka, yang telah dipenggal kepalanya karena kesaksian tentang Yesus dan karena Firman Allah;636 yang tidak menyembah binatang itu dan patungnya dan yang tidak juga menerima tandanya pada dahi dan tangan mereka; dan mereka hidup kembali dan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Kristus untuk masa seribu tahun.

Apa yang Allah janjikan kepada mereka yang menang pada zaman ini, dan kepada mereka yang tidak menyembah Anti-Kristus dan mereka yang mati syahid pada Masa Kesengsaraan, digenapi pada masa seribu tahun itu. Dia sudah berjanji, "Berbahagialah... mereka yang... menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya, sebab waktunya sudah dekat" (pasal 1:3). Polikarpus memahami kebahagiaan tersebut, maka itulah sebabnya dia dapat menerima kematiannya dengan semangat yang begitu besar.637

Dalam Perjanjian Lama istilah menghakimi ini berkaitan erat dengan hal memerintah. Bandingkan saja seluruh Kitab Hakim-hakim dan bagaimana mereka yang disebut "hakim" memerintah atas bangsa Israel. Lagipula di dalam Mazmur 9:5, Allah "menghakimi" dari takhta-Nya. Jadi, dengan berkata bahwa orang yang mati syahid itu diberi kuasa untuk menghakimi, hal itu dapat berarti bahwa mereka diberi kuasa untuk memerintah.

Hal ini mirip sekali dengan apa yang dikatakan kepada "barangsiapa yang menang dan melakukan pekerjaan-Ku sampai kesudahannya" (Wahyu 2:26-27). Dalam ayat ini janji itu digenapi. Inilah yang ditekankan dalam Wahyu pasal 20, yang berisi cerita tentang pendirian Kerajaan Seribu Tahun. Inilah yang boleh menjadi kerinduan hati kita, supaya pada zaman ini kita selalu rajin menyesuaikan tingkah laku dan sikap hati kita dengan Firman Allah.

Di dalam rencana Tuhan Allah, tiga tujuan dari Kerajaan Seribu Tahun sudah jelas: 1) untuk menggenapi janji-janji Firman Allah kepada mereka yang menang dan kepada mereka yang mati syahid di dalam Masa Aniaya Besar, 2) untuk menggenapi janji-janji Tuhan Allah kepada Abraham, Ishak, dan Yakub, dan kepada keturunan jasmani mereka, dan 3) untuk mempertahankan dan menyatakan kemuliaan Allah di bumi ini. Tujuan yang ketiga itu dapat dijelaskan: kalau seandainya tidak ada Kerajaan Seribu Tahun, kalau seandainya Surga dan Bumi ini dimusnahkan tanpa zaman kebenaran, maka tampaknya Iblis berhasil merusak bumi ini dan - kalau seandainya begitu - Allah gagal memulihkan bumi ini.

Dalam Kitab Kejadian pasal 1:26-28 manusia diciptakan dan ditugaskan untuk berkuasa atas seluruh bumi. Sampai saat ini tugas tersebut belum dilaksanakan oleh manusia. Tetapi pada masa Kerajaan Seribu Tahun, dan juga masa kekekalan, mereka yang telah ditebus oleh Anak Domba Allah yang juga menuruti kehendak-Nya, akan melaksanakan tugas tersebut. Mereka akan menaklukkan bumi. Mereka akan berkuasa atas seluruh bumi.

Para teolog yang berkata bahwa istilah seribu tahun menunjuk pada zaman ini, dan bahwa tidak ada Kerajaan Seribu Tahun yang harfiah, berkata bahwa kalimat mereka hidup kembali dan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Kristus untuk masa seribu tahun berarti kita "hidup kembali dalam Kristus", seperti apa yang ditulis dalam Yohanes 5:25, yang berbunyi, "...orang-orang mati akan mendengar suara Anak Allah, dan mereka yang mendengarnya, akan hidup." Menurut mereka, saat kita percaya kepada Kristus, kita mengalami suatu "kebangkitan yang rohani". Tetapi dalam ayat yang berikut istilah hidup kembali itu juga dipakai (di situ kata yang sama diterjemahkan "bangkit").638 Dalam ayat 5 kata itu pasti menunjuk pada kebangkitan jasmani. Apakah satu istilah dipakai dengan dua arti yang begitu berbeda, dalam konteks yang begitu dekat, sama sekali tanpa petunjuk dari penulis kitab?639

Kerajaan Seribu Tahun sering disebut Millennium, dari kata bahasa Latin mille yang berarti "seribu" dan dari kata annus yang berarti "tahun". Maka pengertian yang berkata bahwa tidak ada Kerajaan Seribu Tahun yang harfiah disebut "Amilenium" (Amillenial), pengertian yang berkata bahwa Tuhan Yesus akan kembali ke bumi ini sebelum Kerajaan Seribu Tahun yang harfiah disebut "Pramilenium" (Premillenial), dan pengertian yang berkata bahwa Tuhan Yesus akan kembali ke bumi ini sesudah Kerajaan Seribu Tahun yang harfiah disebut "Paskamilenium" (Postmillenial). Penulis buku ini menerima pengertian yang Premillenial. Istilah "Chiliasm"640 juga dipakai mengenai orang yang menganggap masa seribu tahun itu masa yang harfiah.

Ayat ini mirip dengan Kitab Daniel 7:9, yang berkata, "Sementara aku terus melihat, takhta-takhta diletakkan, lalu duduklah Yang Lanjut Usianya; pakaian-Nya putih seperti salju dan rambut-Nya bersih seperti bulu domba; kursi-Nya dari nyala api dengan roda-rodanya dari api yang berkobar-kobar."

Sesuai dengan Daniel pasal 7:27, yang berkata, "Maka pemerintahan, kekuasaan dan kebesaran dari kerajaan-kerajaan di bawah semesta langit akan diberikan kepada orang-orang kudus, umat Yang Mahatinggi: pemerintahan mereka adalah pemerintahan yang kekal, dan segala kekuasaan akan mengabdi dan patuh kepada mereka." Dikatakan dalam ayat ini bahwa mereka memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Kristus untuk masa seribu tahun.

Sebelum Agustinus, tampaknya bapa-bapa gereja menafsirkan ayat ini dengan arti harfiah, bahwa akan ada Kerajaan Mesias yang berlangsung selama seribu tahun. Tetapi zaman itu guru-guru tertentu mulai menekankan ajaran yang kurang sehat dan tidak sesuai dengan tekanan yang ada dalam Firman Tuhan. Mereka menekankan hal-hal jasmani di dalam Kerajaan Seribu Tahun. Misalnya, menurut Papias, Tuhan Yesus berkata bahwa satu buah anggur akan menghasilkan sekian banyak anggur untuk diminum, dan satu biji gandum akan menghasilkan 10.000 pon tepung gandum. Guru-guru lain menceritakan tentang segala nafsu yang akan dipuaskan pada masa seribu tahun itu. Pada awal abad kelima, Agustinus menolak ajaran yang berlebih-lebihan tersebut. Dia mengartikan Wahyu pasal 20 dengan arti alegoris. Bagaimana zaman ini merupakan masa seribu tahun, sebab pengikatan terhadap Iblis sudah dilakukan oleh Kristus di salib-Nya, dan orang percaya mengalami kebangkitan pertama sesaat mereka percaya kepada Kristus.641

Hagelberg: Why 20:4-15 - -- C. Kerajaan Seribu Tahun (20:4-15) Kerajaan Seribu Tahun diceritakan hanya dalam dua belas ayat. Tiga ayat menceritakan apa yang terjadi di dalam Kera...

C. Kerajaan Seribu Tahun (20:4-15)

Kerajaan Seribu Tahun diceritakan hanya dalam dua belas ayat. Tiga ayat menceritakan apa yang terjadi di dalam Kerajaan itu, empat ayat menceritakan pemberontakan terakhir, dan lima ayat menceritakan Penghukuman Terakhir. Hanya sedikit sekali yang dikatakan mengenai Kerajaan Seribu Tahun itu sendiri. Pasal 20:4-6 menceritakan mengenai mereka yang bertakhta dalam Kerajaan Seribu Tahun.

Mengapa cerita mengenai Kerajaan Seribu Tahun begitu singkat? Mungkin karena sudah amat banyak yang diceritakan mengenai mereka yang akan memerintah selama masa Kerajaan Seribu Tahun. Mereka sudah disebutkan dalam pasal 1:3 ("Berbahagialah ia yang... menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya"), dalam pasal 2-3 ("Barangsiapa yang menang"), dalam pasal 4:4 ("dua puluh empat tua-tua"), dalam pasal 6:9 ("jiwa-jiwa mereka yang telah dibunuh oleh karena Firman Allah dan oleh karena kesaksian yang mereka miliki"), pasal 7:14 ("orang-orang yang keluar dari kesusahan yang besar; dan mereka telah mencuci jubah mereka dan membuatnya putih di dalam darah Anak Domba"), pasal 11:18 ("saat... untuk memberi upah kepada hamba-hamba-Mu, nabi-nabi dan orang-orang kudus dan kepada mereka yang takut pada nama-Mu, kepada orang-orang kecil dan orang-orang besar"), pasal 12:11 ["Dan mereka mengalahkan (Iblis) oleh darah Anak Domba, dan oleh perkataan kesaksian mereka. Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut"], pasal 14:4-5 ("Mereka adalah orang-orang yang mengikuti Anak Domba itu ke mana saja Ia pergi... di dalam mulut mereka tidak terdapat dusta; mereka tidak bercela"), pasal 15:2 ("di tepi lautan kaca itu berdiri orang-orang yang telah mengalahkan binatang itu dan patungnya dan bilangan namanya. Pada mereka ada kecapi Allah"), dan pasal 17:6 ("Dan aku melihat perempuan itu mabuk oleh darah orang-orang kudus dan darah saksi-saksi Yesus"). Sungguh nyata bahwa tema ini bukan hanya sekadar tema sampingan. Seluruh Kitab Wahyu menguraikan persyaratan-persyaratan untuk ikut memerintah dengan Tuhan Yesus selama Kerajaan Seribu Tahun, dan juga hukuman atas mereka yang melawan Dia. Maka apa lagi yang harus Dia uraikan mengenai aktivitas umat-Nya di dalam Kerajaan Seribu Tahun?

Sebenarnya sungguh tepat yang dikatakan, dan juga yang tidak dikatakan, mengenai Kerajaan Seribu Tahun. Seandainya rincian-rincian yang lain dicantumkan, maka perhatian kita dialihkan dari apa yang sebenarnya menjadi hal pokok. Bukankah Dia sendiri yang berkata, "Sesungguhnya Aku datang segera dan Aku membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya" (pasal 22:12)? Tekanan yang sama jelas terdapat dalam pasal 11:18, yang berkata "...telah datang... saat bagi orang-orang mati untuk dihakimi dan untuk memberi upah kepada hamba-hamba-Mu, nabi-nabi dan orang-orang kudus dan kepada mereka yang takut akan nama-Mu... dan untuk membinasakan barangsiapa yang membinasakan bumi."

Hagelberg: Why 20:5 - -- 20:5 Tetapi orang-orang mati yang lain tidak bangkit sebelum berakhir masa seribu tahun itu. Inilah kebangkitan pertama. Ayat ini menimbulkan suatu ma...

20:5 Tetapi orang-orang mati yang lain tidak bangkit sebelum berakhir masa seribu tahun itu. Inilah kebangkitan pertama.

Ayat ini menimbulkan suatu masalah bagi para penafsir. Apakah Kerajaan Seribu Tahun hanya diperuntukkan bagi orang yang dilihat Yohanes dalam pasal 20:4? Bagaimana dengan umat Allah pada zaman Perjanjian Lama? Bagaimana dengan umat Allah pada zaman ini, sebelum Masa Aniaya Besar?

1 Tesalonika 4:16-17 berkata, "Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari surga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit; sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan." Rupanya ini berarti bahwa umat Allah yang sudah meninggal dunia pada saat permulaan Masa Kesusahan Besar, akan dibangkitkan, dan umat Allah yang masih hidup pada saat itu akan "diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa". Jikalau apa yang dinubuatkan dalam nas ini terjadi sebelum Masa Kesusahan Besar mulai, maka umat Allah pada zaman Perjanjian Lama dan umat Allah pada zaman ini tidak perlu dibangkitkan pada awal Kerajaan Seribu Tahun, karena sudah dibangkitkan atau diangkat sebelum Masa Aniaya Besar mulai.

Kalau pengertian tersebut diterima, maka ungkapan orang-orang mati yang lain menunjuk pada orang yang tidak percaya, yang tidak dibenarkan oleh iman, yang harus dihukum.642 Kitab Wahyu pasal 20:11-15 menceritakan kebangkitan dan hukuman yang dijalankan bagi mereka.

Istilah kebangkitan pertama dianggap agak aneh, karena hanya dipakai satu kali di dalam Kitab Wahyu, dan selain itu istilah tersebut tidak dipakai dalam seluruh Firman Tuhan. Sesuai dengan pernyataan ayat ini, yaitu orang-orang mati yang lain tidak bangkit sebelum berakhir masa seribu tahun itu, "kebangkitan yang kedua" terjadi di dalam pasal 20:13, yang berkata, "Maka laut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan maut dan kerajaan maut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan mereka dihakimi masing-masing menurut perbuatannya."

Dalam nas ini adanya masa seribu tahun di antara dua kebangkitan itu diuraikan. Memang, dalam Yohanes 5:28-29 ("...saatnya akan tiba, bahwa semua orang yang di dalam kuburan akan mendengar suara-Nya, dan mereka yang telah berbuat baik akan keluar dan bangkit untuk hidup yang kekal, tetapi mereka yang telah berbuat jahat akan bangkit untuk dihukum") dan Daniel 12:2 ("Dan banyak dari antara orang-orang yang telah tidur di dalam debu tanah, akan bangun, sebagian untuk mendapat hidup yang kekal, sebagian untuk mengalami kehinaan dan kengerian yang kekal") kita dapat mengerti bahwa ada perbedaan antara kebangkitan pada kehidupan yang kekal dan kebangkitan pada hukuman yang kekal, tetapi unsur masa seribu tahun di antara dua kebangkitan hanya tertulis dengan jelas dalam Wahyu pasal 20.643

Hagelberg: Why 20:5 - -- 20:5 Tetapi orang-orang mati yang lain tidak bangkit sebelum berakhir masa seribu tahun itu. Inilah kebangkitan pertama. Ayat ini menimbulkan suatu ma...

20:5 Tetapi orang-orang mati yang lain tidak bangkit sebelum berakhir masa seribu tahun itu. Inilah kebangkitan pertama.

Ayat ini menimbulkan suatu masalah bagi para penafsir. Apakah Kerajaan Seribu Tahun hanya diperuntukkan bagi orang yang dilihat Yohanes dalam pasal 20:4? Bagaimana dengan umat Allah pada zaman Perjanjian Lama? Bagaimana dengan umat Allah pada zaman ini, sebelum Masa Aniaya Besar?

1 Tesalonika 4:16-17 berkata, "Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari surga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit; sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan." Rupanya ini berarti bahwa umat Allah yang sudah meninggal dunia pada saat permulaan Masa Kesusahan Besar, akan dibangkitkan, dan umat Allah yang masih hidup pada saat itu akan "diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa". Jikalau apa yang dinubuatkan dalam nas ini terjadi sebelum Masa Kesusahan Besar mulai, maka umat Allah pada zaman Perjanjian Lama dan umat Allah pada zaman ini tidak perlu dibangkitkan pada awal Kerajaan Seribu Tahun, karena sudah dibangkitkan atau diangkat sebelum Masa Aniaya Besar mulai.

Kalau pengertian tersebut diterima, maka ungkapan orang-orang mati yang lain menunjuk pada orang yang tidak percaya, yang tidak dibenarkan oleh iman, yang harus dihukum.642 Kitab Wahyu pasal 20:11-15 menceritakan kebangkitan dan hukuman yang dijalankan bagi mereka.

Istilah kebangkitan pertama dianggap agak aneh, karena hanya dipakai satu kali di dalam Kitab Wahyu, dan selain itu istilah tersebut tidak dipakai dalam seluruh Firman Tuhan. Sesuai dengan pernyataan ayat ini, yaitu orang-orang mati yang lain tidak bangkit sebelum berakhir masa seribu tahun itu, "kebangkitan yang kedua" terjadi di dalam pasal 20:13, yang berkata, "Maka laut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan maut dan kerajaan maut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan mereka dihakimi masing-masing menurut perbuatannya."

Dalam nas ini adanya masa seribu tahun di antara dua kebangkitan itu diuraikan. Memang, dalam Yohanes 5:28-29 ("...saatnya akan tiba, bahwa semua orang yang di dalam kuburan akan mendengar suara-Nya, dan mereka yang telah berbuat baik akan keluar dan bangkit untuk hidup yang kekal, tetapi mereka yang telah berbuat jahat akan bangkit untuk dihukum") dan Daniel 12:2 ("Dan banyak dari antara orang-orang yang telah tidur di dalam debu tanah, akan bangun, sebagian untuk mendapat hidup yang kekal, sebagian untuk mengalami kehinaan dan kengerian yang kekal") kita dapat mengerti bahwa ada perbedaan antara kebangkitan pada kehidupan yang kekal dan kebangkitan pada hukuman yang kekal, tetapi unsur masa seribu tahun di antara dua kebangkitan hanya tertulis dengan jelas dalam Wahyu pasal 20.643

Hagelberg: Why 20:6 - -- 20:6 Berbahagia dan kuduslah ia, yang mendapat bagian dalam kebangkitan pertama itu. Kematian yang kedua tidak berkuasa644 atas mereka, tetapi mereka ...

20:6 Berbahagia dan kuduslah ia, yang mendapat bagian dalam kebangkitan pertama itu. Kematian yang kedua tidak berkuasa644 atas mereka, tetapi mereka akan menjadi imam-imam Allah dan Kristus, dan mereka akan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Dia, seribu tahun lamanya.

Kebahagiaan mereka diuraikan dengan satu unsur negatif dan dua unsur positif: kematian yang kedua tidak mungkin mengganggu mereka, dan mereka menjadi imam-imam, dan mereka memerintah sebagai raja.645 Mereka akan menikmati berkat ini bersama-sama dengan Kristus selama seribu tahun.

Pernyataan ini mirip sekali dengan apa yang dijanjikan kepada jemaat di Smirna: "Barangsiapa menang, ia tidak akan menderita apa-apa dari kematian yang kedua." Janji ini sudah digenapi di sini dalam pasal 20.

Sama seperti ada kebangkitan pertama dan kebangkitan kedua, ada juga kematian pertama dan kematian yang kedua. Kematian yang pertama adalah kematian yang kelihatan, yaitu kematian jasmani, sedangkan kematian yang kedua mengacu pada hukuman kekal.

Hagelberg: Why 20:6 - -- 20:6 Berbahagia dan kuduslah ia, yang mendapat bagian dalam kebangkitan pertama itu. Kematian yang kedua tidak berkuasa644 atas mereka, tetapi mereka ...

20:6 Berbahagia dan kuduslah ia, yang mendapat bagian dalam kebangkitan pertama itu. Kematian yang kedua tidak berkuasa644 atas mereka, tetapi mereka akan menjadi imam-imam Allah dan Kristus, dan mereka akan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Dia, seribu tahun lamanya.

Kebahagiaan mereka diuraikan dengan satu unsur negatif dan dua unsur positif: kematian yang kedua tidak mungkin mengganggu mereka, dan mereka menjadi imam-imam, dan mereka memerintah sebagai raja.645 Mereka akan menikmati berkat ini bersama-sama dengan Kristus selama seribu tahun.

Pernyataan ini mirip sekali dengan apa yang dijanjikan kepada jemaat di Smirna: "Barangsiapa menang, ia tidak akan menderita apa-apa dari kematian yang kedua." Janji ini sudah digenapi di sini dalam pasal 20.

Sama seperti ada kebangkitan pertama dan kebangkitan kedua, ada juga kematian pertama dan kematian yang kedua. Kematian yang pertama adalah kematian yang kelihatan, yaitu kematian jasmani, sedangkan kematian yang kedua mengacu pada hukuman kekal.

Hagelberg: Why 20:7 - -- 20:7 Dan setelah masa seribu tahun itu berakhir, Iblis akan dilepaskan dari penjaranya Rasanya pembahasan mengenai masa seribu tahun sangat singkat, t...

20:7 Dan setelah masa seribu tahun itu berakhir, Iblis akan dilepaskan dari penjaranya

Rasanya pembahasan mengenai masa seribu tahun sangat singkat, tetapi Yohanes telah menyampaikan apa yang harus disampaikan mengenai apa yang akan terjadi pada masa itu.

Pada akhir masa seribu tahun itu, dengan sengaja Iblis dibebaskan, sehingga sekali lagi dia menyesatkan bangsa-bangsa. Iblis tidak membebaskan diri, namun dia dilepaskan, dan Tuhan Allah mempunyai suatu tujuan tertentu.

Hagelberg: Why 20:7-10 - -- 2. Pemberontakan Terakhir (20:7-10) Pada akhir masa seribu tahun itu, Iblis akan dilepaskan. Dia akan memimpin sebuah pemberontakan melawan Kristus. P...

2. Pemberontakan Terakhir (20:7-10)

Pada akhir masa seribu tahun itu, Iblis akan dilepaskan. Dia akan memimpin sebuah pemberontakan melawan Kristus. Pemberontak itu, termasuk Iblis, dihanguskan dengan api dari langit.

Hagelberg: Why 20:7 - -- 20:7 Dan setelah masa seribu tahun itu berakhir, Iblis akan dilepaskan dari penjaranya Rasanya pembahasan mengenai masa seribu tahun sangat singkat, t...

20:7 Dan setelah masa seribu tahun itu berakhir, Iblis akan dilepaskan dari penjaranya

Rasanya pembahasan mengenai masa seribu tahun sangat singkat, tetapi Yohanes telah menyampaikan apa yang harus disampaikan mengenai apa yang akan terjadi pada masa itu.

Pada akhir masa seribu tahun itu, dengan sengaja Iblis dibebaskan, sehingga sekali lagi dia menyesatkan bangsa-bangsa. Iblis tidak membebaskan diri, namun dia dilepaskan, dan Tuhan Allah mempunyai suatu tujuan tertentu.

Hagelberg: Why 20:8 - -- 20:8 dan ia akan pergi menyesatkan bangsa-bangsa pada keempat penjuru bumi, yaitu Gog dan Magog, dan mengumpulkan mereka untuk berperang dan jumlah me...

20:8 dan ia akan pergi menyesatkan bangsa-bangsa pada keempat penjuru bumi, yaitu Gog dan Magog, dan mengumpulkan mereka untuk berperang dan jumlah mereka sama dengan banyaknya pasir di laut.

Sesuai dengan sifatnya sejak semula, usaha terakhir Iblis adalah menyesatkan bangsa-bangsa.

Setelah Tuhan Yesus sendiri memerintah di bumi selama seribu tahun, yaitu suatu masa keemasan bagi manusia, saat lingkungan disempurnakan dengan hikmat dan keadilan Tuhan Yesus, tibalah saatnya banyak orang ikut Iblis dan melawan Tuhan. Peristiwa ini membuktikan bahwa manusia menjadi jahat oleh karena kehendak sendiri, dan bukan karena lingkungan. Hati manusia yang tidak dibaharui selalu jahat, walaupun lingkungan hidupnya sudah disempurnakan. Masalahnya manusia sendiri, bukan keadaannya, bukan latar belakang, dan bukan pengaruh dari luar.

Identitas mereka yang akan disesatkan Iblis dalam Kerajaan Seribu Tahun ini perlu ditentukan. Adanya orang yang rela melawan Kristus dalam Kerajaan Seribu Tahun dianggap aneh. Mereka yang masih hidup setelah Masa Kesengsaraan, yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus pada masa itu, akan masuk Kerajaan Seribu Tahun dengan tubuh biasa, dan mereka akan bisa punya anak dan cucu (Yesaya 65:20-25). Sebagian dari keturunan mereka akan percaya dan memihak kepada Kristus pada akhir seribu tahun itu, tetapi sebagian tidak akan percaya, dan akhirnya mereka akan memihak kepada Iblis.

Dalam Yehezkiel pasal 36-37 dinubuatkan pemulihan umat Israel di tanah Kanaan pada permulaan Kerajaan Mesias, dan setelah itu, dalam pasal 38-39, dinubuatkan tentang peperangan Gog dan Magog. Menurut Yehezkiel 38:2 Gog adalah "raja agung negeri Mesekh dan Tubal."646 Nama pribadi Gog hanya muncul dalam 1 Tawarikh 5:4, Yehezkiel 38-39, dan Wahyu pasal 20:8.

Dalam Kejadian 10:2 dan 1 Tawarikh 1:5 kita membaca bahwa Magog adalah cucu Nabi Nuh. Dalam Yehezkel 38:2 dan 39:6 kita membaca bahwa Magog adalah suku yang bermusuhan dengan umat Allah.

Di dalam surat yang dibuat dari tanah liat yang ditemui di Tel el-Amarna, sebutan Gog menunjuk pada suku-suku yang berada di sebelah utara Israel.647

Hagelberg: Why 20:8 - -- 20:8 dan ia akan pergi menyesatkan bangsa-bangsa pada keempat penjuru bumi, yaitu Gog dan Magog, dan mengumpulkan mereka untuk berperang dan jumlah me...

20:8 dan ia akan pergi menyesatkan bangsa-bangsa pada keempat penjuru bumi, yaitu Gog dan Magog, dan mengumpulkan mereka untuk berperang dan jumlah mereka sama dengan banyaknya pasir di laut.

Sesuai dengan sifatnya sejak semula, usaha terakhir Iblis adalah menyesatkan bangsa-bangsa.

Setelah Tuhan Yesus sendiri memerintah di bumi selama seribu tahun, yaitu suatu masa keemasan bagi manusia, saat lingkungan disempurnakan dengan hikmat dan keadilan Tuhan Yesus, tibalah saatnya banyak orang ikut Iblis dan melawan Tuhan. Peristiwa ini membuktikan bahwa manusia menjadi jahat oleh karena kehendak sendiri, dan bukan karena lingkungan. Hati manusia yang tidak dibaharui selalu jahat, walaupun lingkungan hidupnya sudah disempurnakan. Masalahnya manusia sendiri, bukan keadaannya, bukan latar belakang, dan bukan pengaruh dari luar.

Identitas mereka yang akan disesatkan Iblis dalam Kerajaan Seribu Tahun ini perlu ditentukan. Adanya orang yang rela melawan Kristus dalam Kerajaan Seribu Tahun dianggap aneh. Mereka yang masih hidup setelah Masa Kesengsaraan, yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus pada masa itu, akan masuk Kerajaan Seribu Tahun dengan tubuh biasa, dan mereka akan bisa punya anak dan cucu (Yesaya 65:20-25). Sebagian dari keturunan mereka akan percaya dan memihak kepada Kristus pada akhir seribu tahun itu, tetapi sebagian tidak akan percaya, dan akhirnya mereka akan memihak kepada Iblis.

Dalam Yehezkiel pasal 36-37 dinubuatkan pemulihan umat Israel di tanah Kanaan pada permulaan Kerajaan Mesias, dan setelah itu, dalam pasal 38-39, dinubuatkan tentang peperangan Gog dan Magog. Menurut Yehezkiel 38:2 Gog adalah "raja agung negeri Mesekh dan Tubal."646 Nama pribadi Gog hanya muncul dalam 1 Tawarikh 5:4, Yehezkiel 38-39, dan Wahyu pasal 20:8.

Dalam Kejadian 10:2 dan 1 Tawarikh 1:5 kita membaca bahwa Magog adalah cucu Nabi Nuh. Dalam Yehezkel 38:2 dan 39:6 kita membaca bahwa Magog adalah suku yang bermusuhan dengan umat Allah.

Di dalam surat yang dibuat dari tanah liat yang ditemui di Tel el-Amarna, sebutan Gog menunjuk pada suku-suku yang berada di sebelah utara Israel.647

Hagelberg: Why 20:9 - -- 20:9 Maka naiklah mereka ke seluruh dataran bumi, lalu mengepung perkemahan tentara orang-orang kudus dan kota yang dikasihi itu. Tetapi dari langit t...

20:9 Maka naiklah mereka ke seluruh dataran bumi, lalu mengepung perkemahan tentara orang-orang kudus dan kota yang dikasihi itu. Tetapi dari langit turunlah api menghanguskan mereka

Adanya pemberontakan yang hebat, yang masal, diceritakan dengan satu kalimat. Penyelesaiannya juga diceritakan dengan satu kalimat. Sebenarnya tidak sulit bagi Tuhan Allah untuk menangani kejahatan, karena Ia Mahakuasa. Zaman ini kejahatan jarang ditangani dengan cara yang demikian, karena Tuhan Allah mempunyai tujuan-tujuan yang lain. Tetapi jika tiba pemberontakan yang terakhir, Dia akan membereskannya dengan gampang.

Istilah seluruh dataran diterjemahkan "lebarnya". Kata ini muncul sekali dalam Efesus 3:18 dan muncul dua kali dalam Wahyu 21:16. Dalam Habakuk 1:6 hal yang sama dikatakan tentang orang Kasdim, "yang melintasi lintang bujur bumi untuk menduduki tempat kediaman yang bukan kepunyaan mereka." Rupanya ini berarti bahwa mereka muncul dari seluruh dunia, atau mereka menguasai seluruh bumi.

Dengan membaca kata perkemahan tentara orang-orang kudus kita mengerti bahwa sejak pengalaman di padang gurun (lihat misalnya Keluaran 14:19) umat Allah tetap berziarah sampai pada waktu bumi ini ditiadakan.

Ungkapan kota yang dikasihi itu rupanya menunjuk pada Kota Yerusalem, yang merupakan lawan Kota Babel.

Dalam 2 Raja-raja 1; Yehezkiel 38:22; dan 39:6 ada peristiwa di mana dari langit turunlah api. Dalam karangan apokaliptik yang bukan Firman Tuhan, yaitu 2 Esdras 13:1-12, sesuatu yang hampir sama terjadi. Mereka yang berkumpul untuk melawan Mesias dibakar sampai menjadi abu oleh api yang keluar dari mulut Mesias.648

Hagelberg: Why 20:9 - -- 20:9 Maka naiklah mereka ke seluruh dataran bumi, lalu mengepung perkemahan tentara orang-orang kudus dan kota yang dikasihi itu. Tetapi dari langit t...

20:9 Maka naiklah mereka ke seluruh dataran bumi, lalu mengepung perkemahan tentara orang-orang kudus dan kota yang dikasihi itu. Tetapi dari langit turunlah api menghanguskan mereka

Adanya pemberontakan yang hebat, yang masal, diceritakan dengan satu kalimat. Penyelesaiannya juga diceritakan dengan satu kalimat. Sebenarnya tidak sulit bagi Tuhan Allah untuk menangani kejahatan, karena Ia Mahakuasa. Zaman ini kejahatan jarang ditangani dengan cara yang demikian, karena Tuhan Allah mempunyai tujuan-tujuan yang lain. Tetapi jika tiba pemberontakan yang terakhir, Dia akan membereskannya dengan gampang.

Istilah seluruh dataran diterjemahkan "lebarnya". Kata ini muncul sekali dalam Efesus 3:18 dan muncul dua kali dalam Wahyu 21:16. Dalam Habakuk 1:6 hal yang sama dikatakan tentang orang Kasdim, "yang melintasi lintang bujur bumi untuk menduduki tempat kediaman yang bukan kepunyaan mereka." Rupanya ini berarti bahwa mereka muncul dari seluruh dunia, atau mereka menguasai seluruh bumi.

Dengan membaca kata perkemahan tentara orang-orang kudus kita mengerti bahwa sejak pengalaman di padang gurun (lihat misalnya Keluaran 14:19) umat Allah tetap berziarah sampai pada waktu bumi ini ditiadakan.

Ungkapan kota yang dikasihi itu rupanya menunjuk pada Kota Yerusalem, yang merupakan lawan Kota Babel.

Dalam 2 Raja-raja 1; Yehezkiel 38:22; dan 39:6 ada peristiwa di mana dari langit turunlah api. Dalam karangan apokaliptik yang bukan Firman Tuhan, yaitu 2 Esdras 13:1-12, sesuatu yang hampir sama terjadi. Mereka yang berkumpul untuk melawan Mesias dibakar sampai menjadi abu oleh api yang keluar dari mulut Mesias.648

Hagelberg: Why 20:10 - -- 20:10 dan Iblis, yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang, yaitu tempat binatang dan nabi palsu itu, dan mereka disiksa s...

20:10 dan Iblis, yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang, yaitu tempat binatang dan nabi palsu itu, dan mereka disiksa siang malam sampai selama-lamanya.

Akhirnya Iblis tidak dapat menyesatkan lagi, karena dia akan dilemparkan ke dalam lautan api untuk selama-lamanya. Dia tidak dihakimi, tetapi hukuman kekal langsung dijatuhkan padanya.

Binatang dan nabi palsu itu adalah yang pertama masuk lautan api. Dalam nas ini Iblis... dilemparkan ke dalam lautan api yang sama. Terakhir, sesuai dengan apa yang dikatakan dalam pasal 20:14-15, "maut dan kerajaan maut itu" dan "setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu", dilemparkan ke dalam lautan api itu. Dalam Matius 25:41 kita membaca bahwa "api yang kekal" itu disediakan "untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya", tetapi mereka yang memihak Iblis harus ikut dalam hukuman itu.649

Rupanya Daniel melihat peristiwa yang sama: "Aku... terus melihatnya, sampai binatang itu dibunuh, tubuhnya dibinasakan dan diserahkan ke dalam api yang membakar" (Daniel 7:11).

Hagelberg: Why 20:10 - -- 20:10 dan Iblis, yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang, yaitu tempat binatang dan nabi palsu itu, dan mereka disiksa s...

20:10 dan Iblis, yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang, yaitu tempat binatang dan nabi palsu itu, dan mereka disiksa siang malam sampai selama-lamanya.

Akhirnya Iblis tidak dapat menyesatkan lagi, karena dia akan dilemparkan ke dalam lautan api untuk selama-lamanya. Dia tidak dihakimi, tetapi hukuman kekal langsung dijatuhkan padanya.

Binatang dan nabi palsu itu adalah yang pertama masuk lautan api. Dalam nas ini Iblis... dilemparkan ke dalam lautan api yang sama. Terakhir, sesuai dengan apa yang dikatakan dalam pasal 20:14-15, "maut dan kerajaan maut itu" dan "setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu", dilemparkan ke dalam lautan api itu. Dalam Matius 25:41 kita membaca bahwa "api yang kekal" itu disediakan "untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya", tetapi mereka yang memihak Iblis harus ikut dalam hukuman itu.649

Rupanya Daniel melihat peristiwa yang sama: "Aku... terus melihatnya, sampai binatang itu dibunuh, tubuhnya dibinasakan dan diserahkan ke dalam api yang membakar" (Daniel 7:11).

Hagelberg: Why 20:11 - -- 20:11 Lalu aku melihat suatu takhta putih yang besar dan Dia, yang duduk di atasnya. Dari hadapan-Nya bumi dan langit melarikan diri650 dan tidak dite...

20:11 Lalu aku melihat suatu takhta putih yang besar dan Dia, yang duduk di atasnya. Dari hadapan-Nya bumi dan langit melarikan diri650 dan tidak ditemukan lagi tempatnya.

Dalam pasal 4:2 takhta Allah merupakan yang paling menarik perhatian Yohanes. Lebih-lebih dalam pasal 20:11 saat bumi dan langit sudah melarikan diri, sesuai dengan apa yang dinubuatkan dalam Yesaya 51:6 dan 2 Petrus 3:11-13.651

Identitas Dia yang duduk di atas takhta putih yang besar tidak diuraikan. Dalam Wahyu pasal 4-5 Allah Bapa duduk di atas takhta-Nya, tetapi dalam pasal 3:21 kita membaca bahwa Tuhan Yesus ikut duduk di atas takhta Bapa-Nya! Dalam Yohanes 5:22, 30; 8:16; 12:47-50 ada kesan bahwa baik Allah Bapa maupun Tuhan Yesus adalah Hakim.

Sebenarnya tidak dikatakan apakah takhta putih yang besar tersebut adalah satu dengan takhta Tuhan Yesus, yang Dia janjikan kepada barangsiapa yang menang dalam pasal 3:21. Kalau sama, berarti orang percaya yang menang akan ikut menghakimi mereka yang tidak percaya. Dalam 1 Korintus 6:3, Rasul Paulus berkata, "Tidak tahukah kamu, bahwa kita akan menghakimi malaikat-malaikat?"

Hagelberg: Why 20:11-15 - -- 3. Penghakiman di Takhta Putih (20:11-15) Sesudah pemberontakan yang paling akhir, terjadi penghakiman yang terakhir. Pada saat itu langit dan bumi ya...

3. Penghakiman di Takhta Putih (20:11-15)

Sesudah pemberontakan yang paling akhir, terjadi penghakiman yang terakhir. Pada saat itu langit dan bumi yang lama berakhir. Tampak suatu "takhta putih yang besar", dan lenyaplah bumi dan surga. Zaman Kerajaan Seribu Tahun diakhiri. Penghukuman yang dikisahkan di sini khusus untuk orang yang tidak pernah percaya pada Tuhan Yesus. Mereka, berdasarkan perbuatan mereka, dilemparkan ke dalam lautan api itu. Mereka dihakimi dan dihukum sesuai dengan perbuatan mereka.

Hagelberg: Why 20:11 - -- 20:11 Lalu aku melihat suatu takhta putih yang besar dan Dia, yang duduk di atasnya. Dari hadapan-Nya bumi dan langit melarikan diri650 dan tidak dite...

20:11 Lalu aku melihat suatu takhta putih yang besar dan Dia, yang duduk di atasnya. Dari hadapan-Nya bumi dan langit melarikan diri650 dan tidak ditemukan lagi tempatnya.

Dalam pasal 4:2 takhta Allah merupakan yang paling menarik perhatian Yohanes. Lebih-lebih dalam pasal 20:11 saat bumi dan langit sudah melarikan diri, sesuai dengan apa yang dinubuatkan dalam Yesaya 51:6 dan 2 Petrus 3:11-13.651

Identitas Dia yang duduk di atas takhta putih yang besar tidak diuraikan. Dalam Wahyu pasal 4-5 Allah Bapa duduk di atas takhta-Nya, tetapi dalam pasal 3:21 kita membaca bahwa Tuhan Yesus ikut duduk di atas takhta Bapa-Nya! Dalam Yohanes 5:22, 30; 8:16; 12:47-50 ada kesan bahwa baik Allah Bapa maupun Tuhan Yesus adalah Hakim.

Sebenarnya tidak dikatakan apakah takhta putih yang besar tersebut adalah satu dengan takhta Tuhan Yesus, yang Dia janjikan kepada barangsiapa yang menang dalam pasal 3:21. Kalau sama, berarti orang percaya yang menang akan ikut menghakimi mereka yang tidak percaya. Dalam 1 Korintus 6:3, Rasul Paulus berkata, "Tidak tahukah kamu, bahwa kita akan menghakimi malaikat-malaikat?"

Hagelberg: Why 20:12 - -- 20:12 Dan aku melihat orang-orang mati, besar dan kecil, berdiri di depan takhta itu. Lalu dibuka semua kitab. Dan dibuka juga sebuah kitab lain, yait...

20:12 Dan aku melihat orang-orang mati, besar dan kecil, berdiri di depan takhta itu. Lalu dibuka semua kitab. Dan dibuka juga sebuah kitab lain, yaitu kitab kehidupan. Dan orang-orang mati dihakimi menurut perbuatan mereka, berdasarkan apa yang ada tertulis di dalam kitab-kitab itu.

Dalam pasal 20:5 dikatakan bahwa "orang-orang mati yang lain tidak bangkit sebelum berakhir masa seribu tahun itu". Di sini mereka sudah dibangkitkan untuk dihakimi. Mereka yang disebut orang-orang mati, besar dan kecil bukan mereka yang bangkit ataupun mereka yang "diangkat" sebelum Masa Kesengsaraan (1 Tesalonika 4:16-17). Mereka bukan orang-orang yang mati syahid karena tidak mau menyembah Anti-Kristus. Kebangkitan mereka sudah diceritakan dalam pasal 20:4. Mereka yang disebut orang-orang mati adalah mereka yang tidak percaya pada Kristus. Mereka yang disebut mati dalam ayat ini adalah mereka yang tidak percaya pada Kristus, sedangkan mereka yang dibangkitkan dalam pasal 20:4 dikatakan "hidup kembali". Mereka yang dibangkitkan pada kebangkitan yang pertama (pasal 20:4) masuk dalam kemuliaan yang kekal, sedangkan mereka yang dibangkitkan pada kebangkitan yang kedua (pasal 20:12) tetap disebut orang-orang mati, karena mereka masuk dalam hukuman kekal.

Kalau demikian, apakah orang percaya tidak mengalami penghakiman? Dalam Injil Yohanes pasal 5:24 Tuhan Yesus menjawab: "Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup." Memang ada penghakiman untuk orang percaya, tetapi penghakiman itu bukan untuk menentukan siapa yang boleh masuk surga, melainkan untuk menilai perbuatan setiap orang, untuk menentukan pahala dan mahkota yang akan dibagi, seperti apa yang diuraikan dalam 1 Korintus 3:12-15; 9:25-27; 2 Timotius 4:8; Ibrani 11:35; Yakobus 1:12; Wahyu 2:10, 26-28; dan 3:21.

Mereka, yang disebut sebagai orang-orang mati, tidak dihakimi dengan sembarangan, tetapi menurut perbuatan mereka, berdasarkan apa yang ada tertulis di dalam kitab-kitab itu. Rupanya di dalam semua kitab itu, perbuatan mereka ditulis, dan mereka dihakimi menurut catatan yang ada tentang perbuatan mereka. Selain kitab itu, ada satu lagi, yaitu kitab kehidupan, yang sudah disebutkan dalam pasal 3:5.652

Orang yang tidak menerima pengampunan melalui pengorbanan Anak Domba Allah akan dihakimi menurut perbuatan mereka. Firman Allah sangat jelas mengenai hal ini. Lihatlah Mazmur 62:12; Yeremia 17:10; Roma 2:6; dan 1 Petrus 1:17.653

Hagelberg: Why 20:12 - -- 20:12 Dan aku melihat orang-orang mati, besar dan kecil, berdiri di depan takhta itu. Lalu dibuka semua kitab. Dan dibuka juga sebuah kitab lain, yait...

20:12 Dan aku melihat orang-orang mati, besar dan kecil, berdiri di depan takhta itu. Lalu dibuka semua kitab. Dan dibuka juga sebuah kitab lain, yaitu kitab kehidupan. Dan orang-orang mati dihakimi menurut perbuatan mereka, berdasarkan apa yang ada tertulis di dalam kitab-kitab itu.

Dalam pasal 20:5 dikatakan bahwa "orang-orang mati yang lain tidak bangkit sebelum berakhir masa seribu tahun itu". Di sini mereka sudah dibangkitkan untuk dihakimi. Mereka yang disebut orang-orang mati, besar dan kecil bukan mereka yang bangkit ataupun mereka yang "diangkat" sebelum Masa Kesengsaraan (1 Tesalonika 4:16-17). Mereka bukan orang-orang yang mati syahid karena tidak mau menyembah Anti-Kristus. Kebangkitan mereka sudah diceritakan dalam pasal 20:4. Mereka yang disebut orang-orang mati adalah mereka yang tidak percaya pada Kristus. Mereka yang disebut mati dalam ayat ini adalah mereka yang tidak percaya pada Kristus, sedangkan mereka yang dibangkitkan dalam pasal 20:4 dikatakan "hidup kembali". Mereka yang dibangkitkan pada kebangkitan yang pertama (pasal 20:4) masuk dalam kemuliaan yang kekal, sedangkan mereka yang dibangkitkan pada kebangkitan yang kedua (pasal 20:12) tetap disebut orang-orang mati, karena mereka masuk dalam hukuman kekal.

Kalau demikian, apakah orang percaya tidak mengalami penghakiman? Dalam Injil Yohanes pasal 5:24 Tuhan Yesus menjawab: "Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup." Memang ada penghakiman untuk orang percaya, tetapi penghakiman itu bukan untuk menentukan siapa yang boleh masuk surga, melainkan untuk menilai perbuatan setiap orang, untuk menentukan pahala dan mahkota yang akan dibagi, seperti apa yang diuraikan dalam 1 Korintus 3:12-15; 9:25-27; 2 Timotius 4:8; Ibrani 11:35; Yakobus 1:12; Wahyu 2:10, 26-28; dan 3:21.

Mereka, yang disebut sebagai orang-orang mati, tidak dihakimi dengan sembarangan, tetapi menurut perbuatan mereka, berdasarkan apa yang ada tertulis di dalam kitab-kitab itu. Rupanya di dalam semua kitab itu, perbuatan mereka ditulis, dan mereka dihakimi menurut catatan yang ada tentang perbuatan mereka. Selain kitab itu, ada satu lagi, yaitu kitab kehidupan, yang sudah disebutkan dalam pasal 3:5.652

Orang yang tidak menerima pengampunan melalui pengorbanan Anak Domba Allah akan dihakimi menurut perbuatan mereka. Firman Allah sangat jelas mengenai hal ini. Lihatlah Mazmur 62:12; Yeremia 17:10; Roma 2:6; dan 1 Petrus 1:17.653

Hagelberg: Why 20:13 - -- 20:13 Maka laut654 menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan maut dan kerajaan maut655 menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya,...

20:13 Maka laut654 menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan maut dan kerajaan maut655 menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan mereka dihakimi masing-masing menurut perbuatannya.

Supaya penghakiman yang disebutkan di atas dapat terjadi, laut dan maut dan kerajaan maut harus menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya. Penafsir yang cenderung mencela Firman Tuhan berkata bahwa ada kontradiksi antara ayat 11, saat bumi sudah tidak ada lagi, dan ayat 13, saat laut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya. Tetapi sikap yang demikian malah menunjukkan bahwa orang yang bersangkutan tidak begitu memahami ciri sastra apokaliptik, yang memang agak lebih bebas daripada peraturan logika dan waktu.

Yohanes mengulangi dan menegaskan bahwa mereka dihakimi masing-masing menurut perbuatannya, dan Tuhan Allah tidak akan mengampuni seorang pun tanpa dasar pengorbanan Tuhan Yesus, Anak Domba Allah. Bagaimanapun juga, dasar pengampunan tersebut tidak berlaku bagi mereka, karena mereka tidak percaya kepada Yesus Kristus.

Hagelberg: Why 20:13 - -- 20:13 Maka laut654 menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan maut dan kerajaan maut655 menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya,...

20:13 Maka laut654 menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan maut dan kerajaan maut655 menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan mereka dihakimi masing-masing menurut perbuatannya.

Supaya penghakiman yang disebutkan di atas dapat terjadi, laut dan maut dan kerajaan maut harus menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya. Penafsir yang cenderung mencela Firman Tuhan berkata bahwa ada kontradiksi antara ayat 11, saat bumi sudah tidak ada lagi, dan ayat 13, saat laut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya. Tetapi sikap yang demikian malah menunjukkan bahwa orang yang bersangkutan tidak begitu memahami ciri sastra apokaliptik, yang memang agak lebih bebas daripada peraturan logika dan waktu.

Yohanes mengulangi dan menegaskan bahwa mereka dihakimi masing-masing menurut perbuatannya, dan Tuhan Allah tidak akan mengampuni seorang pun tanpa dasar pengorbanan Tuhan Yesus, Anak Domba Allah. Bagaimanapun juga, dasar pengampunan tersebut tidak berlaku bagi mereka, karena mereka tidak percaya kepada Yesus Kristus.

Hagelberg: Why 20:14 - -- 20:14 Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah kematian yang kedua: lautan api. Mungkin apa yang dikatakan dalam pas...

20:14 Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah kematian yang kedua: lautan api.

Mungkin apa yang dikatakan dalam pasal 20:13 hanya diulangi di sini. Kalau begitu, maka Yohanes memakai suatu kiasan yang berarti bahwa maut, yaitu mereka yang dipegang oleh kuasa maut, diserahkan ke dalam lautan api itu.

Tetapi tampaknya sesuatu yang lebih dalam terkandung dalam ayat ini. Maut dan kerajaan maut merupakan kuasa yang terakhir yang harus dikalahkan oleh Tuhan Yesus.656 Apa yang diuraikan secara logis dalam 1 Korintus 15:24-28 dan 15:54-55 dikisahkan melalui sastra apokaliptik dalam Wahyu 21:13-14.

Kematian yang kedua disebutkan dalam pasal 2:11; 20:6, 14; dan 21:8.

Hagelberg: Why 20:14 - -- 20:14 Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah kematian yang kedua: lautan api. Mungkin apa yang dikatakan dalam pas...

20:14 Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah kematian yang kedua: lautan api.

Mungkin apa yang dikatakan dalam pasal 20:13 hanya diulangi di sini. Kalau begitu, maka Yohanes memakai suatu kiasan yang berarti bahwa maut, yaitu mereka yang dipegang oleh kuasa maut, diserahkan ke dalam lautan api itu.

Tetapi tampaknya sesuatu yang lebih dalam terkandung dalam ayat ini. Maut dan kerajaan maut merupakan kuasa yang terakhir yang harus dikalahkan oleh Tuhan Yesus.656 Apa yang diuraikan secara logis dalam 1 Korintus 15:24-28 dan 15:54-55 dikisahkan melalui sastra apokaliptik dalam Wahyu 21:13-14.

Kematian yang kedua disebutkan dalam pasal 2:11; 20:6, 14; dan 21:8.

Hagelberg: Why 20:15 - -- 20:15 Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu. Ayat ini merupakan ...

20:15 Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu.

Ayat ini merupakan ringkasan mengenai penghakiman takhta putih. Dalam ayat ini ditegaskan bahwa satu-satunya syarat untuk bisa lepas dari lautan api, yakni nama kita harus tertulis di dalam kitab kehidupan itu.657 Orang yang tidak mempunyai kewarganegaraan dalam Kerajaan Allah harus dilemparkan ke dalam lautan api itu. Tidak ada tempat lain.

Hagelberg: Why 20:15 - -- 20:15 Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu. Ayat ini merupakan ...

20:15 Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu.

Ayat ini merupakan ringkasan mengenai penghakiman takhta putih. Dalam ayat ini ditegaskan bahwa satu-satunya syarat untuk bisa lepas dari lautan api, yakni nama kita harus tertulis di dalam kitab kehidupan itu.657 Orang yang tidak mempunyai kewarganegaraan dalam Kerajaan Allah harus dilemparkan ke dalam lautan api itu. Tidak ada tempat lain.

Hagelberg: Why 21:1 - -- 21:1 Lalu aku melihat langit658 yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan laut pun tidak ada la...

21:1 Lalu aku melihat langit658 yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan laut pun tidak ada lagi.

Dalam Yesaya 65:17 nabi berkata, "Sebab sesungguhnya, Aku menciptakan langit yang baru dan bumi yang baru; hal-hal yang dahulu tidak akan diingat lagi, dan tidak akan timbul lagi dalam hati." Apa yang dinubuat oleh Nabi Yesaya juga diceritakan oleh Rasul Yohanes.

Yohanes melihat bahwa laut pun tidak ada lagi. Para penafsir mengemukakan beberapa alasan untuk menjelaskan hal ini. Mungkin hal ini karena zaman itu mereka takut terhadap laut, tetapi Mounce659 merasa bahwa alasan yang lebih tepat adalah karena di dalam Firman Allah laut sering mengacu pada "orang-orang fasik", seperti dalam Yesaya 57:20 dan Wahyu pasal 13:1 dan 13:6-7.

Hagelberg: Why 21:1-8 - -- 1. Pendahuluan pada Yerusalem Baru (21:1-8)

1. Pendahuluan pada Yerusalem Baru (21:1-8)

Hagelberg: Why 21:1 - -- 21:1 Lalu aku melihat langit658 yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan laut pun tidak ada la...

21:1 Lalu aku melihat langit658 yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan laut pun tidak ada lagi.

Dalam Yesaya 65:17 nabi berkata, "Sebab sesungguhnya, Aku menciptakan langit yang baru dan bumi yang baru; hal-hal yang dahulu tidak akan diingat lagi, dan tidak akan timbul lagi dalam hati." Apa yang dinubuat oleh Nabi Yesaya juga diceritakan oleh Rasul Yohanes.

Yohanes melihat bahwa laut pun tidak ada lagi. Para penafsir mengemukakan beberapa alasan untuk menjelaskan hal ini. Mungkin hal ini karena zaman itu mereka takut terhadap laut, tetapi Mounce659 merasa bahwa alasan yang lebih tepat adalah karena di dalam Firman Allah laut sering mengacu pada "orang-orang fasik", seperti dalam Yesaya 57:20 dan Wahyu pasal 13:1 dan 13:6-7.

Hagelberg: Why 21:1--22:5 - -- D. Langit yang Baru dan Bumi yang Baru (21:1-22:5) Penglihatan yang terakhir ini terjadi sesudah Penghukuman Takhta Putih, dan juga sesudah Kerajaan S...

D. Langit yang Baru dan Bumi yang Baru (21:1-22:5)

Penglihatan yang terakhir ini terjadi sesudah Penghukuman Takhta Putih, dan juga sesudah Kerajaan Seribu Tahun. Bumi dan langit yang lama sudah tidak ada lagi. Peralihan ini, antara Kerajaan Seribu Tahun dan kerajaan yang kekal (dengan "langit yang baru dan bumi yang baru") juga diceritakan dalam 1 Korintus 15:24, yang berbunyi, "Kemudian tiba kesudahannya, yaitu bilamana Ia menyerahkan Kerajaan kepada Allah Bapa, sesudah Ia membinasakan segala pemerintahan, kekuasaan, dan kekuatan." Dalam penglihatan ini Yerusalem yang baru dinyatakan sebagai pusat dari ciptaan baru.

Hagelberg: Why 21:2 - -- 21:2 Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari surga, dari Allah, yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untu...

21:2 Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari surga, dari Allah, yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya.

Apa yang disebutkan secara sepintas dalam ayat ini akan diuraikan lebih lanjut dalam pasal 21:9-22:5. Antara seluruh langit baru dan surga baru yang dilihat Yohanes, yang menonjol adalah Yerusalem yang baru. Inilah kota yang kedua dan wanita yang kedua. Pemakaian kata kudus dan baru mengingatkan kita bahwa Kota Babel najis dan lama.

Sepertinya mustahil, sebuah kota turun dari surga, dari Allah! Kalau dianggap mustahil, bukankah menciptakan "langit baru dan bumi baru" lebih mustahil lagi? Kota itu turun dari surga, dari Allah sehingga kita tidak ditugaskan untuk membangun Yerusalem itu.

Beasley-Murray660 menulis, "Bagi Yohanes, ciptaan baru menjadi penting karena di situlah Kota Allah. Demikian juga kota itu sangat berarti, karena di situlah terjadi persekutuan yang kudus antara Allah dan ciptaan-Nya." Menurut Ibrani 12:22-23 saat ini Allah dan "roh-roh orang-orang benar yang telah menjadi sempurna" berada di Yerusalem surgawi. Dalam nas ini kita melihat bahwa tempat persekutuan itu akan turun ke bumi.

Kota itu berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya, seperti apa yang dikatakan dalam Yesaya 54:5, "Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau, Tuhan semesta alam nama-Nya." Banding-kanlah juga Galatia 4:26.

Adanya kota yang mulia itu mengingatkan para pembaca bahwa Tuhan Allah akan memerintah atas bangsa-bangsa, dan mereka akan tunduk kepada-Nya.

Istilah bagaikan mengingatkan kita bahwa pengantin perempuan adalah kiasan, sama seperti pasal 17:18 menjelaskan bahwa Pelacur Besar itu adalah kiasan untuk Kota Babel.

Hagelberg: Why 21:2 - -- 21:2 Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari surga, dari Allah, yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untu...

21:2 Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari surga, dari Allah, yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya.

Apa yang disebutkan secara sepintas dalam ayat ini akan diuraikan lebih lanjut dalam pasal 21:9-22:5. Antara seluruh langit baru dan surga baru yang dilihat Yohanes, yang menonjol adalah Yerusalem yang baru. Inilah kota yang kedua dan wanita yang kedua. Pemakaian kata kudus dan baru mengingatkan kita bahwa Kota Babel najis dan lama.

Sepertinya mustahil, sebuah kota turun dari surga, dari Allah! Kalau dianggap mustahil, bukankah menciptakan "langit baru dan bumi baru" lebih mustahil lagi? Kota itu turun dari surga, dari Allah sehingga kita tidak ditugaskan untuk membangun Yerusalem itu.

Beasley-Murray660 menulis, "Bagi Yohanes, ciptaan baru menjadi penting karena di situlah Kota Allah. Demikian juga kota itu sangat berarti, karena di situlah terjadi persekutuan yang kudus antara Allah dan ciptaan-Nya." Menurut Ibrani 12:22-23 saat ini Allah dan "roh-roh orang-orang benar yang telah menjadi sempurna" berada di Yerusalem surgawi. Dalam nas ini kita melihat bahwa tempat persekutuan itu akan turun ke bumi.

Kota itu berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya, seperti apa yang dikatakan dalam Yesaya 54:5, "Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau, Tuhan semesta alam nama-Nya." Banding-kanlah juga Galatia 4:26.

Adanya kota yang mulia itu mengingatkan para pembaca bahwa Tuhan Allah akan memerintah atas bangsa-bangsa, dan mereka akan tunduk kepada-Nya.

Istilah bagaikan mengingatkan kita bahwa pengantin perempuan adalah kiasan, sama seperti pasal 17:18 menjelaskan bahwa Pelacur Besar itu adalah kiasan untuk Kota Babel.

Hagelberg: Why 21:3 - -- 21:3 Lalu aku mendengar suara yang nyaring dari surga661 itu berkata: "Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam662 bersama-...

21:3 Lalu aku mendengar suara yang nyaring dari surga661 itu berkata: "Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam662 bersama-sama dengan mereka. Mereka akan menjadi umat-Nya dan Ia akan menjadi Allah mereka.

Inilah yang paling pokok. Kalimat yang diucapkan dari surga itu merangkum tujuan Kitab Wahyu, dan tujuan dari sejarah manusia, yaitu pahala yang dirindukan oleh setiap orang yang mengasihi Tuhan Allah: Ia akan diam bersama-sama dengan mereka.

Dalam seruan ini genaplah janji Firman Allah kepada barangsiapa yang menang. Imamat 26:11-12 berkata, "Aku akan menempatkan Kemah Suci-Ku di tengah-tengahmu dan hati-Ku tidak akan muak melihat kamu. Tetapi Aku akan hadir di tengah-tengahmu dan Aku akan menjadi Allahmu dan kamu akan menjadi umat-Ku." Yeremia 31:33 berkata, "...Aku akan menaruh Taurat-Ku dalam batin mereka dan menuliskannya dalam hati mereka; maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku." Yehezkiel 37:27 berkata, "Tempat kediaman-Kupun akan ada pada mereka dan Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku." Zakharia 8:8 berkata, "dan Aku akan membawa mereka pulang, supaya mereka diam di tengah-tengah Yerusalem. Maka mereka akan menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Allah mereka dalam kesetiaan dan kebenaran."

Pada waktu umat Israel berada di padang gurun, kemah Allah ada di tengah-tengah mereka, sebagai pernyataan hadirat Allah. Injil Yohanes pasal 1:14 bila diterjemahkan secara harfiah berbunyi, "Firman itu telah menjadi manusia, dan berkemah663 di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya."

Hagelberg: Why 21:3 - -- 21:3 Lalu aku mendengar suara yang nyaring dari surga661 itu berkata: "Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam662 bersama-...

21:3 Lalu aku mendengar suara yang nyaring dari surga661 itu berkata: "Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam662 bersama-sama dengan mereka. Mereka akan menjadi umat-Nya dan Ia akan menjadi Allah mereka.

Inilah yang paling pokok. Kalimat yang diucapkan dari surga itu merangkum tujuan Kitab Wahyu, dan tujuan dari sejarah manusia, yaitu pahala yang dirindukan oleh setiap orang yang mengasihi Tuhan Allah: Ia akan diam bersama-sama dengan mereka.

Dalam seruan ini genaplah janji Firman Allah kepada barangsiapa yang menang. Imamat 26:11-12 berkata, "Aku akan menempatkan Kemah Suci-Ku di tengah-tengahmu dan hati-Ku tidak akan muak melihat kamu. Tetapi Aku akan hadir di tengah-tengahmu dan Aku akan menjadi Allahmu dan kamu akan menjadi umat-Ku." Yeremia 31:33 berkata, "...Aku akan menaruh Taurat-Ku dalam batin mereka dan menuliskannya dalam hati mereka; maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku." Yehezkiel 37:27 berkata, "Tempat kediaman-Kupun akan ada pada mereka dan Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku." Zakharia 8:8 berkata, "dan Aku akan membawa mereka pulang, supaya mereka diam di tengah-tengah Yerusalem. Maka mereka akan menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Allah mereka dalam kesetiaan dan kebenaran."

Pada waktu umat Israel berada di padang gurun, kemah Allah ada di tengah-tengah mereka, sebagai pernyataan hadirat Allah. Injil Yohanes pasal 1:14 bila diterjemahkan secara harfiah berbunyi, "Firman itu telah menjadi manusia, dan berkemah663 di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya."

Hagelberg: Why 21:4 - -- 21:4 Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau du...

21:4 Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama664 itu telah berlalu."

Yesaya 25:8 berkata, "Ia akan meniadakan maut untuk seterusnya; dan Tuhan ALLAH akan menghapuskan air mata dari pada segala muka...."

Dalam pasal 7:17 kita membaca bahwa "Allah akan menghapus segala air mata dari mata" mereka yang mati syahid pada Masa Kesengsaraan. Rupanya peristiwa ini lain, karena ini terjadi setelah Kerajaan Seribu Tahun. Siapa yang menangis pada masa Kerajaan Seribu Tahun? Mungkinkah mereka yang percaya pada Tuhan Yesus sebagai Juru Selamat, tetapi tidak menang, sehingga tidak dapat menikmati pahala-pahala yang dijanjikan dan diceritakan dalam Kitab Wahyu? Rasul Paulus menyebutkan keadaan orang itu dalam 1 Korintus 3:15.

Apa yang dikatakan dalam pasal 20:14 dikembangkan dalam ayat ini, sehingga segala kesusahan, seperti air mata, maut, perkabungan, ratap tangis, atau dukacita, ikut ditiadakan. Bandingkanlah Yesaya 35:10; 51:11; 1 Korintus 15:24 dan 54. Yang akan menghapus segala air mata adalah Allah sendiri!

Hagelberg: Why 21:4 - -- 21:4 Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau du...

21:4 Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama664 itu telah berlalu."

Yesaya 25:8 berkata, "Ia akan meniadakan maut untuk seterusnya; dan Tuhan ALLAH akan menghapuskan air mata dari pada segala muka...."

Dalam pasal 7:17 kita membaca bahwa "Allah akan menghapus segala air mata dari mata" mereka yang mati syahid pada Masa Kesengsaraan. Rupanya peristiwa ini lain, karena ini terjadi setelah Kerajaan Seribu Tahun. Siapa yang menangis pada masa Kerajaan Seribu Tahun? Mungkinkah mereka yang percaya pada Tuhan Yesus sebagai Juru Selamat, tetapi tidak menang, sehingga tidak dapat menikmati pahala-pahala yang dijanjikan dan diceritakan dalam Kitab Wahyu? Rasul Paulus menyebutkan keadaan orang itu dalam 1 Korintus 3:15.

Apa yang dikatakan dalam pasal 20:14 dikembangkan dalam ayat ini, sehingga segala kesusahan, seperti air mata, maut, perkabungan, ratap tangis, atau dukacita, ikut ditiadakan. Bandingkanlah Yesaya 35:10; 51:11; 1 Korintus 15:24 dan 54. Yang akan menghapus segala air mata adalah Allah sendiri!

Hagelberg: Why 21:5 - -- 21:5 Ia yang duduk di atas takhta itu berkata: "Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!" Dan Firman-Nya: "Tuliskanlah, karena segala perkataan i...

21:5 Ia yang duduk di atas takhta itu berkata: "Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!" Dan Firman-Nya: "Tuliskanlah, karena segala perkataan ini adalah setia665 dan benar."

Rupanya dalam ayat ini Allah Bapa yang berbicara, padahal dalam Kitab Wahyu Dia jarang berbicara, kecuali berkata Aku di dalam pasal 1:8; 11:3; 18:4; dan 21:5-7.

Apa yang sudah terjadi dalam pribadi setiap orang yang percaya pada Tuhan Yesus, yaitu apa yang diuraikan dalam 1 Korintus 5:17 ("Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang"), juga akan terjadi pada seluruh ciptaan Allah, sesuai dengan Roma 8:21, yang berbunyi "...makhluk itu sendiri juga akan dimerdekakan dari perbudakan kebinasaan dan masuk ke dalam kemerdekaan kemuliaan anak-anak Allah".

Sangatlah penting untuk meyakini kebenaran tersebut, supaya Firman ini diterima sebagai perkataan yang setia dan benar. Hanya dengan keyakinan itu orang dapat memperjuangkan pahala yang diceritakan dalam Kitab Wahyu.

Hagelberg: Why 21:5 - -- 21:5 Ia yang duduk di atas takhta itu berkata: "Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!" Dan Firman-Nya: "Tuliskanlah, karena segala perkataan i...

21:5 Ia yang duduk di atas takhta itu berkata: "Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!" Dan Firman-Nya: "Tuliskanlah, karena segala perkataan ini adalah setia665 dan benar."

Rupanya dalam ayat ini Allah Bapa yang berbicara, padahal dalam Kitab Wahyu Dia jarang berbicara, kecuali berkata Aku di dalam pasal 1:8; 11:3; 18:4; dan 21:5-7.

Apa yang sudah terjadi dalam pribadi setiap orang yang percaya pada Tuhan Yesus, yaitu apa yang diuraikan dalam 1 Korintus 5:17 ("Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang"), juga akan terjadi pada seluruh ciptaan Allah, sesuai dengan Roma 8:21, yang berbunyi "...makhluk itu sendiri juga akan dimerdekakan dari perbudakan kebinasaan dan masuk ke dalam kemerdekaan kemuliaan anak-anak Allah".

Sangatlah penting untuk meyakini kebenaran tersebut, supaya Firman ini diterima sebagai perkataan yang setia dan benar. Hanya dengan keyakinan itu orang dapat memperjuangkan pahala yang diceritakan dalam Kitab Wahyu.

Hagelberg: Why 21:6 - -- 21:6 Firman-Nya lagi kepadaku: "Aku menjadi666 Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir. Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata ...

21:6 Firman-Nya lagi kepadaku: "Aku menjadi666 Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir. Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan.

Pada saat itu, saat rencana Allah sudah digenapi, Dia sudah menjadi Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir.

Begitulah Injil yang diuraikan dalam Firman Tuhan: dengan cuma-cuma kita menerima kewarganegaraan dalam Kerajaan Allah, tanpa kita memperjuangkan apa-apa.

Dalam Yesaya 55:1 ada suatu ajakan yang indah, "Ayo, hai semua orang yang haus, marilah dan minumlah air, dan hai orang yang tidak mempunyai uang, marilah!" Dalam Yeremia 2:13 Tuhan Allah menyebut diri-Nya sebagai "sumber air yang hidup". Demikian juga dalam Yohanes 4:10 dan 4:14. Tema kehausan akan Allah ada dalam Mazmur 42:2-3; 36:9; dan 63:2.

Dalam Kitab Wahyu ada dua minuman yang jauh berbeda. Ada orang-orang yang minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan dan ada orang lain yang minum dari cawan emas yang penuh dengan segala kekejian dan kenajisan percabulan Pelacur Besar.667

Hagelberg: Why 21:6 - -- 21:6 Firman-Nya lagi kepadaku: "Aku menjadi666 Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir. Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata ...

21:6 Firman-Nya lagi kepadaku: "Aku menjadi666 Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir. Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan.

Pada saat itu, saat rencana Allah sudah digenapi, Dia sudah menjadi Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir.

Begitulah Injil yang diuraikan dalam Firman Tuhan: dengan cuma-cuma kita menerima kewarganegaraan dalam Kerajaan Allah, tanpa kita memperjuangkan apa-apa.

Dalam Yesaya 55:1 ada suatu ajakan yang indah, "Ayo, hai semua orang yang haus, marilah dan minumlah air, dan hai orang yang tidak mempunyai uang, marilah!" Dalam Yeremia 2:13 Tuhan Allah menyebut diri-Nya sebagai "sumber air yang hidup". Demikian juga dalam Yohanes 4:10 dan 4:14. Tema kehausan akan Allah ada dalam Mazmur 42:2-3; 36:9; dan 63:2.

Dalam Kitab Wahyu ada dua minuman yang jauh berbeda. Ada orang-orang yang minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan dan ada orang lain yang minum dari cawan emas yang penuh dengan segala kekejian dan kenajisan percabulan Pelacur Besar.667

Hagelberg: Why 21:7 - -- 21:7 Barangsiapa menang, akan Kuberikan kepadanya semuanya ini, dan Aku akan menjadi Allahnya dan ia akan menjadi anak-Ku.668 Pasal 21:6 menyebutkan a...

21:7 Barangsiapa menang, akan Kuberikan kepadanya semuanya ini, dan Aku akan menjadi Allahnya dan ia akan menjadi anak-Ku.668

Pasal 21:6 menyebutkan apa yang disediakan bagi setiap "orang yang haus", sedangkan ayat ini menyebutkan apa yang disediakan bagi setiap orang yang menang.

Istilah anak669 yang dipakai dalam ayat ini tidak menunjuk kepada anak yang menjadi anggota keluarga karena kelahiran,670 tetapi menunjuk pada anak yang sudah ditetapkan sebagai ahli waris oleh ayahnya.

Jadi dalam ayat ini Allah Bapa menegaskan bahwa setiap orang percaya, yang memenuhi syarat ketaatan (yang diuraikan misalnya dalam pasal 2-3) akan mewarisi warisan yang luar biasa dan dia juga akan memperoleh hubungan yang khusus dan erat dengan Allah Bapa. Bandingkanlah Kejadian 17:7 dan 2 Samuel 7:14.

Hagelberg: Why 21:7 - -- 21:7 Barangsiapa menang, akan Kuberikan kepadanya semuanya ini, dan Aku akan menjadi Allahnya dan ia akan menjadi anak-Ku.668 Pasal 21:6 menyebutkan a...

21:7 Barangsiapa menang, akan Kuberikan kepadanya semuanya ini, dan Aku akan menjadi Allahnya dan ia akan menjadi anak-Ku.668

Pasal 21:6 menyebutkan apa yang disediakan bagi setiap "orang yang haus", sedangkan ayat ini menyebutkan apa yang disediakan bagi setiap orang yang menang.

Istilah anak669 yang dipakai dalam ayat ini tidak menunjuk kepada anak yang menjadi anggota keluarga karena kelahiran,670 tetapi menunjuk pada anak yang sudah ditetapkan sebagai ahli waris oleh ayahnya.

Jadi dalam ayat ini Allah Bapa menegaskan bahwa setiap orang percaya, yang memenuhi syarat ketaatan (yang diuraikan misalnya dalam pasal 2-3) akan mewarisi warisan yang luar biasa dan dia juga akan memperoleh hubungan yang khusus dan erat dengan Allah Bapa. Bandingkanlah Kejadian 17:7 dan 2 Samuel 7:14.

Hagelberg: Why 21:8 - -- 21:8 Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, peny...

21:8 Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua."

Pada awal Kerajaan Seribu Tahun mungkin masih ada orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir di antara orang yang haus yang akan diberi "minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan". Mereka haus, tetapi oleh karena ikatan Iblis atau ikatan-ikatan yang lain, mereka tidak berhasil melepaskan diri dari kebiasaan dosa-dosa yang tersebut di atas. Jelas mereka tidak "menang", dan tidak memperoleh bagian dalam janji-janji barangsiapa yang menang, tetapi akhirnya, berkat anugerah Allah, mereka dilepaskan dari kebiasaan-kebiasaan yang menjijikkan itu sehingga pada akhir Kerajaan Seribu Tahun tidak ada lagi perilaku seperti itu di antara kita yang sudah ditebus. Mereka yang hidupnya seperti itu adalah orang yang tidak pernah percaya kepada Anak Domba Allah, dan harus dihukum di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang.

Hagelberg: Why 21:8 - -- 21:8 Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, peny...

21:8 Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua."

Pada awal Kerajaan Seribu Tahun mungkin masih ada orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir di antara orang yang haus yang akan diberi "minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan". Mereka haus, tetapi oleh karena ikatan Iblis atau ikatan-ikatan yang lain, mereka tidak berhasil melepaskan diri dari kebiasaan dosa-dosa yang tersebut di atas. Jelas mereka tidak "menang", dan tidak memperoleh bagian dalam janji-janji barangsiapa yang menang, tetapi akhirnya, berkat anugerah Allah, mereka dilepaskan dari kebiasaan-kebiasaan yang menjijikkan itu sehingga pada akhir Kerajaan Seribu Tahun tidak ada lagi perilaku seperti itu di antara kita yang sudah ditebus. Mereka yang hidupnya seperti itu adalah orang yang tidak pernah percaya kepada Anak Domba Allah, dan harus dihukum di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang.

Hagelberg: Why 21:9 - -- 21:9 Maka datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh cawan, yang penuh dengan ketujuh malapetaka terakhir itu, lalu ia berkata kepa...

21:9 Maka datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh cawan, yang penuh dengan ketujuh malapetaka terakhir itu, lalu ia berkata kepadaku, katanya: "Marilah ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu perempuan itu,671 mempelai Anak Domba."

Dalam pasal 17:1 kita telah membaca bahwa "seorang dari ketujuh malaikat, yang membawa ketujuh cawan itu" berkata kepada Yohanes, "Mari ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu...." Kemudian dalam pasal 17:3 kita membaca "Dalam roh aku dibawanya ke padang gurun", saat dia melihat Babel. Dalam pasal 21:9-10 seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh cawan membawa Yohanes "di dalam Roh" ke atas "sebuah gunung yang besar lagi tinggi" untuk menyaksikan turunnya Yerusalem yang Baru dari surga ke bumi. Pengulangan beberapa anak kalimat dari nas yang menceritakan tentang Babel berfungsi untuk menegaskan bahwa ada dua kota yang berlainan yang masing-masing mengajak manusia untuk bergabung.

Hagelberg: Why 21:9-21 - -- 2. Benteng dan Pintu Gerbang Yerusalem Baru (21:9-21)

2. Benteng dan Pintu Gerbang Yerusalem Baru (21:9-21)

Hagelberg: Why 21:9 - -- 21:9 Maka datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh cawan, yang penuh dengan ketujuh malapetaka terakhir itu, lalu ia berkata kepa...

21:9 Maka datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh cawan, yang penuh dengan ketujuh malapetaka terakhir itu, lalu ia berkata kepadaku, katanya: "Marilah ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu perempuan itu,671 mempelai Anak Domba."

Dalam pasal 17:1 kita telah membaca bahwa "seorang dari ketujuh malaikat, yang membawa ketujuh cawan itu" berkata kepada Yohanes, "Mari ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu...." Kemudian dalam pasal 17:3 kita membaca "Dalam roh aku dibawanya ke padang gurun", saat dia melihat Babel. Dalam pasal 21:9-10 seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh cawan membawa Yohanes "di dalam Roh" ke atas "sebuah gunung yang besar lagi tinggi" untuk menyaksikan turunnya Yerusalem yang Baru dari surga ke bumi. Pengulangan beberapa anak kalimat dari nas yang menceritakan tentang Babel berfungsi untuk menegaskan bahwa ada dua kota yang berlainan yang masing-masing mengajak manusia untuk bergabung.

Hagelberg: Why 21:10 - -- 21:10 Lalu, di dalam roh ia membawa aku ke atas sebuah gunung yang besar lagi tinggi dan ia menunjukkan kepadaku kota yang kudus itu, Yerusalem, turun...

21:10 Lalu, di dalam roh ia membawa aku ke atas sebuah gunung yang besar lagi tinggi dan ia menunjukkan kepadaku kota yang kudus itu, Yerusalem, turun dari surga, dari Allah.

Kota ini turun dari surga. Banyak orang percaya yang berpikir bahwa setelah meninggal, orang percaya akan menjadi penghuni surga untuk selama-lamanya. Tetapi pengertian itu tidak didukung oleh Firman Tuhan. Memang menurut Firman Tuhan, pada waktu kita meninggal, jiwa kita, tanpa tubuh, langsung ke surga, seperti yang dikatakan oleh Rasul Paulus dalam Filipi 1:23, "Aku didesak dari dua pihak: aku ingin pergi dan diam bersama-sama dengan Kristus - itu memang jauh lebih baik...." Tetapi setelah Dia kembali ke bumi Dia akan mendirikan Kerjaan-Nya di bumi ini, dan orang percaya akan berada di bumi, bukan di surga. Justru untuk itu manusia diciptakan.

Mengenai kapan Yerusalem ini dibentuk, masih kurang jelas. Mungkinkah ini kota yang dimaksudkan dalam Injil Yohanes pasal 14:2-3, saat Tuhan Yesus menyebutkan tempat yang Dia sediakan bagi kita?

Rasul Yohanes ditempatkan di atas sebuah gunung yang besar lagi tinggi dan dia melihat Yerusalem... turun dari surga, dari Allah. Dalam Yehezkiel 40:2 Nabi Yehezkiel menceritakan bagaimana dia ditempatkan "di atas sebuah gunung yang tinggi sekali". Di sana dia melihat "yang menyerupai bentuk kota" serta Bait Allah. Bandingkanlah juga Yesaya 2:1-3, yang juga menyebutkan tentang gunung dan rumah Tuhan.

Di dalam kota itu, Anak Domba yang telah menang sanggup menggenapi segala janji-Nya kepada barangsiapa yang menang. Pasal 21:18 berkata bahwa "kota itu sendiri dari emas tulen". Jemaat di Laodikia disuruh "membeli dari pada-Ku emas yang telah dimurnikan dalam api, agar engkau menjadi kaya" (3:18). Mungkinkah "emas tulen" ini sama dengan "emas yang telah dimurnikan"? Juga pasal 22:2 menyebutkan adanya "pohon-pohon kehidupan yang berbuah dua belas kali". Pohon kehidupan ini sama dengan "pohon kehidupan" yang disediakan bagi "barangsiapa menang" (2:7). Oleh sebab itu, sekarang ini mari kita hidup bagi Kristus dengan giat dan setia, supaya kita dapat menikmati rumah kita yang kekal.

Hagelberg: Why 21:10 - -- 21:10 Lalu, di dalam roh ia membawa aku ke atas sebuah gunung yang besar lagi tinggi dan ia menunjukkan kepadaku kota yang kudus itu, Yerusalem, turun...

21:10 Lalu, di dalam roh ia membawa aku ke atas sebuah gunung yang besar lagi tinggi dan ia menunjukkan kepadaku kota yang kudus itu, Yerusalem, turun dari surga, dari Allah.

Kota ini turun dari surga. Banyak orang percaya yang berpikir bahwa setelah meninggal, orang percaya akan menjadi penghuni surga untuk selama-lamanya. Tetapi pengertian itu tidak didukung oleh Firman Tuhan. Memang menurut Firman Tuhan, pada waktu kita meninggal, jiwa kita, tanpa tubuh, langsung ke surga, seperti yang dikatakan oleh Rasul Paulus dalam Filipi 1:23, "Aku didesak dari dua pihak: aku ingin pergi dan diam bersama-sama dengan Kristus - itu memang jauh lebih baik...." Tetapi setelah Dia kembali ke bumi Dia akan mendirikan Kerjaan-Nya di bumi ini, dan orang percaya akan berada di bumi, bukan di surga. Justru untuk itu manusia diciptakan.

Mengenai kapan Yerusalem ini dibentuk, masih kurang jelas. Mungkinkah ini kota yang dimaksudkan dalam Injil Yohanes pasal 14:2-3, saat Tuhan Yesus menyebutkan tempat yang Dia sediakan bagi kita?

Rasul Yohanes ditempatkan di atas sebuah gunung yang besar lagi tinggi dan dia melihat Yerusalem... turun dari surga, dari Allah. Dalam Yehezkiel 40:2 Nabi Yehezkiel menceritakan bagaimana dia ditempatkan "di atas sebuah gunung yang tinggi sekali". Di sana dia melihat "yang menyerupai bentuk kota" serta Bait Allah. Bandingkanlah juga Yesaya 2:1-3, yang juga menyebutkan tentang gunung dan rumah Tuhan.

Di dalam kota itu, Anak Domba yang telah menang sanggup menggenapi segala janji-Nya kepada barangsiapa yang menang. Pasal 21:18 berkata bahwa "kota itu sendiri dari emas tulen". Jemaat di Laodikia disuruh "membeli dari pada-Ku emas yang telah dimurnikan dalam api, agar engkau menjadi kaya" (3:18). Mungkinkah "emas tulen" ini sama dengan "emas yang telah dimurnikan"? Juga pasal 22:2 menyebutkan adanya "pohon-pohon kehidupan yang berbuah dua belas kali". Pohon kehidupan ini sama dengan "pohon kehidupan" yang disediakan bagi "barangsiapa menang" (2:7). Oleh sebab itu, sekarang ini mari kita hidup bagi Kristus dengan giat dan setia, supaya kita dapat menikmati rumah kita yang kekal.

Hagelberg: Why 21:11 - -- 21:11 Kota itu penuh dengan kemuliaan Allah dan cahayanya sama seperti permata yang paling indah, bagaikan permata yaspis, seperti kristal.672 Sebagai...

21:11 Kota itu penuh dengan kemuliaan Allah dan cahayanya sama seperti permata yang paling indah, bagaikan permata yaspis, seperti kristal.672

Sebagai ringkasan dari apa yang akan dikatakan mengenai Yerusalem Baru, dia mengatakan bahwa kota itu penuh dengan kemuliaan Allah. Demikian pula cahayanya sama seperti permata yang paling indah, bagaikan permata yaspis, seperti kristal.

Arti khusus istilah yaspis673 dan beberapa batu permata yang lain dalam bagian ini sebenarnya kurang jelas. Namun yang jelas, penggambaran batu-batuan ini dimaksudkan untuk menceritakan kemuliaan Allah.

Hagelberg: Why 21:11 - -- 21:11 Kota itu penuh dengan kemuliaan Allah dan cahayanya sama seperti permata yang paling indah, bagaikan permata yaspis, seperti kristal.672 Sebagai...

21:11 Kota itu penuh dengan kemuliaan Allah dan cahayanya sama seperti permata yang paling indah, bagaikan permata yaspis, seperti kristal.672

Sebagai ringkasan dari apa yang akan dikatakan mengenai Yerusalem Baru, dia mengatakan bahwa kota itu penuh dengan kemuliaan Allah. Demikian pula cahayanya sama seperti permata yang paling indah, bagaikan permata yaspis, seperti kristal.

Arti khusus istilah yaspis673 dan beberapa batu permata yang lain dalam bagian ini sebenarnya kurang jelas. Namun yang jelas, penggambaran batu-batuan ini dimaksudkan untuk menceritakan kemuliaan Allah.

Hagelberg: Why 21:12 - -- 21:12 Dan temboknya besar lagi tinggi dan pintu gerbangnya dua belas buah; dan di atas pintu-pintu gerbang itu ada dua belas malaikat dan di atasnya t...

21:12 Dan temboknya besar lagi tinggi dan pintu gerbangnya dua belas buah; dan di atas pintu-pintu gerbang itu ada dua belas malaikat dan di atasnya tertulis nama kedua belas suku Israel.

Pasal 21:12-13, yang menyebutkan pintu-pintu gerbang Yerusalem Baru sesuai dengan yang dikatakan dalam Yehezkiel 48:31-34, tetapi Nabi Yehezkiel tidak menyebutkan dua belas malaikat itu. Penghormatan terhadap kedua belas suku Israel ini sesuai dengan Wahyu pasal 7:4-8 dan 20:2 serta masing-masing bahasannya.

Hagelberg: Why 21:12 - -- 21:12 Dan temboknya besar lagi tinggi dan pintu gerbangnya dua belas buah; dan di atas pintu-pintu gerbang itu ada dua belas malaikat dan di atasnya t...

21:12 Dan temboknya besar lagi tinggi dan pintu gerbangnya dua belas buah; dan di atas pintu-pintu gerbang itu ada dua belas malaikat dan di atasnya tertulis nama kedua belas suku Israel.

Pasal 21:12-13, yang menyebutkan pintu-pintu gerbang Yerusalem Baru sesuai dengan yang dikatakan dalam Yehezkiel 48:31-34, tetapi Nabi Yehezkiel tidak menyebutkan dua belas malaikat itu. Penghormatan terhadap kedua belas suku Israel ini sesuai dengan Wahyu pasal 7:4-8 dan 20:2 serta masing-masing bahasannya.

Hagelberg: Why 21:13 - -- 21:13 Di sebelah timur terdapat tiga pintu gerbang dan di sebelah utara tiga pintu gerbang dan di sebelah selatan tiga pintu gerbang dan di sebelah ba...

21:13 Di sebelah timur terdapat tiga pintu gerbang dan di sebelah utara tiga pintu gerbang dan di sebelah selatan tiga pintu gerbang dan di sebelah barat tiga pintu gerbang.

Menurut Enokh 33-36, surga mempunyai dua belas pintu gerbang, sehingga pada setiap mata angin ada tiga pintu gerbang. Karangan itu menceritakan bagaimana bintang, angin, dan salju menerobos lewat pintu gerbang tersebut. Ternyata penjelasan yang diilhamkan melalui Rasul Yohanes bersifat lebih sederhana.

Hagelberg: Why 21:13 - -- 21:13 Di sebelah timur terdapat tiga pintu gerbang dan di sebelah utara tiga pintu gerbang dan di sebelah selatan tiga pintu gerbang dan di sebelah ba...

21:13 Di sebelah timur terdapat tiga pintu gerbang dan di sebelah utara tiga pintu gerbang dan di sebelah selatan tiga pintu gerbang dan di sebelah barat tiga pintu gerbang.

Menurut Enokh 33-36, surga mempunyai dua belas pintu gerbang, sehingga pada setiap mata angin ada tiga pintu gerbang. Karangan itu menceritakan bagaimana bintang, angin, dan salju menerobos lewat pintu gerbang tersebut. Ternyata penjelasan yang diilhamkan melalui Rasul Yohanes bersifat lebih sederhana.

Hagelberg: Why 21:14 - -- 21:14 Dan tembok kota itu mempunyai dua belas batu dasar dan di atasnya tertulis kedua belas nama kedua belas rasul Anak Domba itu. Ada kesejajaran an...

21:14 Dan tembok kota itu mempunyai dua belas batu dasar dan di atasnya tertulis kedua belas nama kedua belas rasul Anak Domba itu.

Ada kesejajaran antara dua belas pintu gerbang yang bertuliskan nama dua belas suku Israel dan dua belas batu dasar yang bertuliskan nama kedua belas rasul Anak Domba itu. Pemakaian istilah batu dasar mengingatkan kita pada Surat Efesus 2:20, yang berkata bahwa jemaat Kristus "dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi".674 Dengan menyebut kedua belas suku Israel dan kedua belas rasul, sudah jelas bahwa Yerusalem Baru dimaksudkan untuk Israel dan juga untuk Jemaat Kristus.

Hagelberg: Why 21:14 - -- 21:14 Dan tembok kota itu mempunyai dua belas batu dasar dan di atasnya tertulis kedua belas nama kedua belas rasul Anak Domba itu. Ada kesejajaran an...

21:14 Dan tembok kota itu mempunyai dua belas batu dasar dan di atasnya tertulis kedua belas nama kedua belas rasul Anak Domba itu.

Ada kesejajaran antara dua belas pintu gerbang yang bertuliskan nama dua belas suku Israel dan dua belas batu dasar yang bertuliskan nama kedua belas rasul Anak Domba itu. Pemakaian istilah batu dasar mengingatkan kita pada Surat Efesus 2:20, yang berkata bahwa jemaat Kristus "dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi".674 Dengan menyebut kedua belas suku Israel dan kedua belas rasul, sudah jelas bahwa Yerusalem Baru dimaksudkan untuk Israel dan juga untuk Jemaat Kristus.

Hagelberg: Why 21:15 - -- 21:15 Dan ia, yang berkata-kata dengan aku, mempunyai suatu tongkat pengukur dari emas untuk mengukur kota itu serta pintu-pintu gerbangnya dan tembok...

21:15 Dan ia, yang berkata-kata dengan aku, mempunyai suatu tongkat pengukur dari emas untuk mengukur kota itu serta pintu-pintu gerbangnya dan temboknya.

Dalam Yehezkiel 40-42 ada seorang malaikat yang mengukur Bait Allah dengan tongkat pengukur. Dalam Zakharia 2:1-2 tali pengukur dipakai untuk mengukur Yerusalem.

Menurut Mounce,675 biasanya panjang tongkat pengukur pada zaman itu kira-kira sepuluh meter.

Hagelberg: Why 21:15 - -- 21:15 Dan ia, yang berkata-kata dengan aku, mempunyai suatu tongkat pengukur dari emas untuk mengukur kota itu serta pintu-pintu gerbangnya dan tembok...

21:15 Dan ia, yang berkata-kata dengan aku, mempunyai suatu tongkat pengukur dari emas untuk mengukur kota itu serta pintu-pintu gerbangnya dan temboknya.

Dalam Yehezkiel 40-42 ada seorang malaikat yang mengukur Bait Allah dengan tongkat pengukur. Dalam Zakharia 2:1-2 tali pengukur dipakai untuk mengukur Yerusalem.

Menurut Mounce,675 biasanya panjang tongkat pengukur pada zaman itu kira-kira sepuluh meter.

Hagelberg: Why 21:16 - -- 21:16 Kota itu bentuknya empat persegi, panjangnya sama dengan lebarnya. Dan ia mengukur kota itu dengan tongkat itu: dua belas ribu stadia;676 panjan...

21:16 Kota itu bentuknya empat persegi, panjangnya sama dengan lebarnya. Dan ia mengukur kota itu dengan tongkat itu: dua belas ribu stadia;676 panjangnya dan lebarnya dan tingginya sama.

Dalam Yehezkiel 45:2 kita membaca bahwa Bait Allah yang akan didirikan berbentuk persegi empat, dan dalam Yehezkiel 48:20 dijelaskan bahwa Yerusalem juga akan berbentuk persegi empat, tetapi baru di dalam ayat ini kita membaca bahwa panjangnya dan lebarnya dan tingginya sama. Dengan demikian kita memahami bahwa Yerusalem Baru berbentuk kubus.

Dalam 1 Raja-raja 6:20 dicatat bahwa ruang dalam di Bait Allah, yaitu Ruangan Mahasuci tempat tabut perjanjian Tuhan ditaruh, berbentuk kubus, sama seperti Yerusalem Baru. Pada zaman Perjanjian Lama, Allah sendiri hadir di dalam ruang dalam itu. Pada masa kekekalan, Allah sendiri juga akan hadir di Yerusalem Baru (pasal 21:3), dan tidak ada Bait Suci di dalamnya (pasal 21:22). Pada zaman Perjanjian Lama hadirat Allah ada di dalam ruangan Mahasuci dalam Bait Suci. Ruangan ini hanya boleh dimasuki oleh Imam Besar, dan itu pun hanya sekali setahun, dengan membawa darah korban. Tetapi pada zaman yang akan datang, setiap penghuni Yerusalem Baru boleh mengalami hadirat yang sama, bahkan yang lebih mulia lagi.677

Ukuran yang diukur oleh malaikat dan diamati oleh Yohanes adalah dua belas ribu stadia, atau kira-kira 2400 kilometer, dan bentuknya kubus. Ingatlah, pada zaman ini, jarak antara Danau Galilea dan Laut Mati kira-kira 110 kilometer. Maka penafsir-penafsir tertentu menganggap ukuran tersebut mustahil. Sebenarnya, kalau berbicara mengenai "kemustahilan" mana yang "lebih mustahil": Sebuah kota yang turun dari surga, atau sebuah kota yang berbentuk kubus dengan ukuran 2400 kilometer?

Penulis menganggap bahwa Kitab Wahyu diilhamkan dan ditulis pada masa Kerajaan Domitianus di Roma.678 Pada saat para pembaca mula-mula membaca nas ini, Bait Allah di Yerusalem telah dihancurkan oleh Jenderal Titus, dan orang-orang Yahudi sudah mulai bertanya-tanya kapan pemulihan Yerusalem akan digenapi. Ada orang Yahudi yang mempercayai bahwa Yerusalem yang hendak dibangun Allah akan mencapai Damsyik dan Laut Tengah, dan tingginya sampai ke takhta Allah.679 Kitab Wahyu menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti itu.

Tetapi apakah sebabnya sehingga Tuhan Allah memilih ukuran dua belas ribu stadia untuk Kota Yerusalem Baru? Bauckham680 mengamati bahwa dua belas adalah angka untuk umat Allah, seperti misalnya dalam pasal 7:4-8; 12:1: 14:1 (144.000=12x12); 21:12, dan 14. Juga dia mengamati bahwa dalam pasal 7:4-8 dan 14:1 angka dua belas (atau 12 kali 12) dikalikan seribu untuk menambah unsur keluasan.681 Dengan demikian ukuran dua belas ribu stadia menjadi pernyataan bahwa Kota Yerusalem Baru adalah kota yang sangat luas bagi umat Allah.

Hagelberg: Why 21:16 - -- 21:16 Kota itu bentuknya empat persegi, panjangnya sama dengan lebarnya. Dan ia mengukur kota itu dengan tongkat itu: dua belas ribu stadia;676 panjan...

21:16 Kota itu bentuknya empat persegi, panjangnya sama dengan lebarnya. Dan ia mengukur kota itu dengan tongkat itu: dua belas ribu stadia;676 panjangnya dan lebarnya dan tingginya sama.

Dalam Yehezkiel 45:2 kita membaca bahwa Bait Allah yang akan didirikan berbentuk persegi empat, dan dalam Yehezkiel 48:20 dijelaskan bahwa Yerusalem juga akan berbentuk persegi empat, tetapi baru di dalam ayat ini kita membaca bahwa panjangnya dan lebarnya dan tingginya sama. Dengan demikian kita memahami bahwa Yerusalem Baru berbentuk kubus.

Dalam 1 Raja-raja 6:20 dicatat bahwa ruang dalam di Bait Allah, yaitu Ruangan Mahasuci tempat tabut perjanjian Tuhan ditaruh, berbentuk kubus, sama seperti Yerusalem Baru. Pada zaman Perjanjian Lama, Allah sendiri hadir di dalam ruang dalam itu. Pada masa kekekalan, Allah sendiri juga akan hadir di Yerusalem Baru (pasal 21:3), dan tidak ada Bait Suci di dalamnya (pasal 21:22). Pada zaman Perjanjian Lama hadirat Allah ada di dalam ruangan Mahasuci dalam Bait Suci. Ruangan ini hanya boleh dimasuki oleh Imam Besar, dan itu pun hanya sekali setahun, dengan membawa darah korban. Tetapi pada zaman yang akan datang, setiap penghuni Yerusalem Baru boleh mengalami hadirat yang sama, bahkan yang lebih mulia lagi.677

Ukuran yang diukur oleh malaikat dan diamati oleh Yohanes adalah dua belas ribu stadia, atau kira-kira 2400 kilometer, dan bentuknya kubus. Ingatlah, pada zaman ini, jarak antara Danau Galilea dan Laut Mati kira-kira 110 kilometer. Maka penafsir-penafsir tertentu menganggap ukuran tersebut mustahil. Sebenarnya, kalau berbicara mengenai "kemustahilan" mana yang "lebih mustahil": Sebuah kota yang turun dari surga, atau sebuah kota yang berbentuk kubus dengan ukuran 2400 kilometer?

Penulis menganggap bahwa Kitab Wahyu diilhamkan dan ditulis pada masa Kerajaan Domitianus di Roma.678 Pada saat para pembaca mula-mula membaca nas ini, Bait Allah di Yerusalem telah dihancurkan oleh Jenderal Titus, dan orang-orang Yahudi sudah mulai bertanya-tanya kapan pemulihan Yerusalem akan digenapi. Ada orang Yahudi yang mempercayai bahwa Yerusalem yang hendak dibangun Allah akan mencapai Damsyik dan Laut Tengah, dan tingginya sampai ke takhta Allah.679 Kitab Wahyu menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti itu.

Tetapi apakah sebabnya sehingga Tuhan Allah memilih ukuran dua belas ribu stadia untuk Kota Yerusalem Baru? Bauckham680 mengamati bahwa dua belas adalah angka untuk umat Allah, seperti misalnya dalam pasal 7:4-8; 12:1: 14:1 (144.000=12x12); 21:12, dan 14. Juga dia mengamati bahwa dalam pasal 7:4-8 dan 14:1 angka dua belas (atau 12 kali 12) dikalikan seribu untuk menambah unsur keluasan.681 Dengan demikian ukuran dua belas ribu stadia menjadi pernyataan bahwa Kota Yerusalem Baru adalah kota yang sangat luas bagi umat Allah.

Hagelberg: Why 21:17 - -- 21:17 Lalu ia mengukur temboknya: seratus empat puluh empat hasta,682 menurut ukuran manusia, yang adalah juga ukuran malaikat. Menurut pasal 21:12, "...

21:17 Lalu ia mengukur temboknya: seratus empat puluh empat hasta,682 menurut ukuran manusia, yang adalah juga ukuran malaikat.

Menurut pasal 21:12, "temboknya besar lagi tinggi". Mengingat bahwa Kota Yerusalem Baru begitu besar, mungkin saja ukuran seratus empat puluh empat hasta ini menunjuk pada lebar tembok bagian atas, dan bukan tinggi tembok tersebut. Mungkin yang pokok dalam ayat ini bukanlah rasio antara tembok dan kota, tetapi angka 144. Dengan angka ini kita kembali pada angka dua belas, yang merujuk kepada manusia. Ukuran Kota Yerusalem Baru menekankan unsur manusia, dan bukan unsur Allah.

Hagelberg: Why 21:17 - -- 21:17 Lalu ia mengukur temboknya: seratus empat puluh empat hasta,682 menurut ukuran manusia, yang adalah juga ukuran malaikat. Menurut pasal 21:12, "...

21:17 Lalu ia mengukur temboknya: seratus empat puluh empat hasta,682 menurut ukuran manusia, yang adalah juga ukuran malaikat.

Menurut pasal 21:12, "temboknya besar lagi tinggi". Mengingat bahwa Kota Yerusalem Baru begitu besar, mungkin saja ukuran seratus empat puluh empat hasta ini menunjuk pada lebar tembok bagian atas, dan bukan tinggi tembok tersebut. Mungkin yang pokok dalam ayat ini bukanlah rasio antara tembok dan kota, tetapi angka 144. Dengan angka ini kita kembali pada angka dua belas, yang merujuk kepada manusia. Ukuran Kota Yerusalem Baru menekankan unsur manusia, dan bukan unsur Allah.

Hagelberg: Why 21:18 - -- 21:18 Tembok itu terbuat dari permata yaspis; dan kota itu sendiri dari emas tulen, bagaikan kaca murni. Batu permata yang dipakai untuk tembok itu ju...

21:18 Tembok itu terbuat dari permata yaspis; dan kota itu sendiri dari emas tulen, bagaikan kaca murni.

Batu permata yang dipakai untuk tembok itu juga disebutkan dalam pasal 4:3. Namun dalam ayat ini, batu permata dipakai untuk mengiaskan Dia yang duduk di atas takhta-Nya. Kota Yerusalem Baru begitu penuh dengan kemuliaan Allah, sehingga tembok itu pun menyatakan kemuliaan-Nya.

Menurut 1 Raja-raja 6:20, Bait Allah yang dibangun oleh Salomo dilapisi dengan emas. Juga, bagian depan Bait Allah yang diperbaiki Herodes Agung dilapisi dengan emas. Oleh karena Bait Allah menghadap ke timur, maka pada saat matahari terbit, pantulan sinar bagian depan Bait Allah begitu menyilaukan sehingga manusia tidak dapat menatapnya, sama seperti ia tidak dapat menatap matahari.683 Tetapi seluruh Kota Yerusalem Baru dibuat dari emas tulen. Dalam pasal 21:21 emas itu "bagaikan kaca bening". Rupanya emas itu tembus cahaya, sehingga kemuliaan Allah lebih menonjol lagi.

Hagelberg: Why 21:18 - -- 21:18 Tembok itu terbuat dari permata yaspis; dan kota itu sendiri dari emas tulen, bagaikan kaca murni. Batu permata yang dipakai untuk tembok itu ju...

21:18 Tembok itu terbuat dari permata yaspis; dan kota itu sendiri dari emas tulen, bagaikan kaca murni.

Batu permata yang dipakai untuk tembok itu juga disebutkan dalam pasal 4:3. Namun dalam ayat ini, batu permata dipakai untuk mengiaskan Dia yang duduk di atas takhta-Nya. Kota Yerusalem Baru begitu penuh dengan kemuliaan Allah, sehingga tembok itu pun menyatakan kemuliaan-Nya.

Menurut 1 Raja-raja 6:20, Bait Allah yang dibangun oleh Salomo dilapisi dengan emas. Juga, bagian depan Bait Allah yang diperbaiki Herodes Agung dilapisi dengan emas. Oleh karena Bait Allah menghadap ke timur, maka pada saat matahari terbit, pantulan sinar bagian depan Bait Allah begitu menyilaukan sehingga manusia tidak dapat menatapnya, sama seperti ia tidak dapat menatap matahari.683 Tetapi seluruh Kota Yerusalem Baru dibuat dari emas tulen. Dalam pasal 21:21 emas itu "bagaikan kaca bening". Rupanya emas itu tembus cahaya, sehingga kemuliaan Allah lebih menonjol lagi.

Hagelberg: Why 21:19-20 - -- 21:19-20 Dan dasar-dasar tembok kota itu dihiasi dengan segala jenis permata. Dasar yang pertama batu yaspis,684 dasar yang kedua batu nilam,685 dasar...

21:19-20 Dan dasar-dasar tembok kota itu dihiasi dengan segala jenis permata. Dasar yang pertama batu yaspis,684 dasar yang kedua batu nilam,685 dasar yang ketiga batu mirah,686 dasar yang keempat batu zamrud,687 dasar yang kelima batu unam,688 dasar yang keenam batu sardis,689 dasar yang ketujuh batu ratna cempaka,690 yang kedelapan batu beril,691 yang kesembilan batu krisolit,692 yang kesepuluh batu krisopras,693 yang kesebelas batu lazuardi694 dan yang kedua belas batu kecubung.695

Yesaya 54:11-12 berkata, "...Sesungguhnya, Aku akan meletakkan alasmu dari batu hitam dan dasar-dasarmu dari batu nilam. Aku akan membuat kemuncak-kemuncak tembokmu dari batu delima, pintu-pintu gerbangmu dari batu manikam merah dan segenap tembok perbatasanmu dari batu permata." Apa yang dinubuatkan oleh Nabi Yesaya dikembangkan dalam Kitab Wahyu pasal 21:19-20.

Menurut seorang sarjana dari abad ketujuh belas,696 batu permata yang diceritakan dalam daftar ini sama dengan batu permata yang melambangkan kedua belas rasi bintang, tetapi urutan yang dipakai dalam dua ayat ini berlawanan dengan urutan rasi bintang yang tradisional. Menurut Beasley-Murray, urutan ini menandai bahwa kerinduan yang dirindukan oleh orang kafir dapat dipenuhi dalam Anak Domba dan dalam Allah.697 Morris698 mengamati kesejajaran tersebut, tetapi menurut dia, urutannya diputarbalikkan untuk menandai bahwa rasi bintang harus ditolak oleh umat Allah.

Walaupun rinciannya sulit dipastikan, tetapi secara menyeluruh ada kesan bahwa keindahan dan kemewahan Kota Yerusalem Baru tak terkatakan.

Hagelberg: Why 21:19-20 - -- 21:19-20 Dan dasar-dasar tembok kota itu dihiasi dengan segala jenis permata. Dasar yang pertama batu yaspis,684 dasar yang kedua batu nilam,685 dasar...

21:19-20 Dan dasar-dasar tembok kota itu dihiasi dengan segala jenis permata. Dasar yang pertama batu yaspis,684 dasar yang kedua batu nilam,685 dasar yang ketiga batu mirah,686 dasar yang keempat batu zamrud,687 dasar yang kelima batu unam,688 dasar yang keenam batu sardis,689 dasar yang ketujuh batu ratna cempaka,690 yang kedelapan batu beril,691 yang kesembilan batu krisolit,692 yang kesepuluh batu krisopras,693 yang kesebelas batu lazuardi694 dan yang kedua belas batu kecubung.695

Yesaya 54:11-12 berkata, "...Sesungguhnya, Aku akan meletakkan alasmu dari batu hitam dan dasar-dasarmu dari batu nilam. Aku akan membuat kemuncak-kemuncak tembokmu dari batu delima, pintu-pintu gerbangmu dari batu manikam merah dan segenap tembok perbatasanmu dari batu permata." Apa yang dinubuatkan oleh Nabi Yesaya dikembangkan dalam Kitab Wahyu pasal 21:19-20.

Menurut seorang sarjana dari abad ketujuh belas,696 batu permata yang diceritakan dalam daftar ini sama dengan batu permata yang melambangkan kedua belas rasi bintang, tetapi urutan yang dipakai dalam dua ayat ini berlawanan dengan urutan rasi bintang yang tradisional. Menurut Beasley-Murray, urutan ini menandai bahwa kerinduan yang dirindukan oleh orang kafir dapat dipenuhi dalam Anak Domba dan dalam Allah.697 Morris698 mengamati kesejajaran tersebut, tetapi menurut dia, urutannya diputarbalikkan untuk menandai bahwa rasi bintang harus ditolak oleh umat Allah.

Walaupun rinciannya sulit dipastikan, tetapi secara menyeluruh ada kesan bahwa keindahan dan kemewahan Kota Yerusalem Baru tak terkatakan.

Hagelberg: Why 21:21 - -- 21:21 Dan kedua belas pintu gerbang itu adalah dua belas mutiara: setiap pintu gerbang terdiri dari satu mutiara dan jalan-jalan kota itu dari emas mu...

21:21 Dan kedua belas pintu gerbang itu adalah dua belas mutiara: setiap pintu gerbang terdiri dari satu mutiara dan jalan-jalan kota itu dari emas murni bagaikan kaca bening.

Rabi-rabi Israel zaman itu juga berkata bahwa pintu gerbang Yerusalem akan dibuat dari sebuah mutiara.699 Mutiara seperti apa yang diungkapkan dalam ayat ini sulit dibayangkan. Demikian juga emas yang tembus cahaya seperti kaca bening.

Pada zaman itu kaca biasanya gelap. Hanya orang kaya raya sajalah yang mempunyai kaca bening. Tetapi tidak ada orang di bumi ini yang mempunyai emas yang sungguh murni, apalagi yang bagaikan kaca bening!

Menurut 1 Raja-raja 6:30 lantai Bait Allah dilapisi emas. Tetapi menurut ayat ini, jalannya dibuat dari emas murni!

Hagelberg: Why 21:21 - -- 21:21 Dan kedua belas pintu gerbang itu adalah dua belas mutiara: setiap pintu gerbang terdiri dari satu mutiara dan jalan-jalan kota itu dari emas mu...

21:21 Dan kedua belas pintu gerbang itu adalah dua belas mutiara: setiap pintu gerbang terdiri dari satu mutiara dan jalan-jalan kota itu dari emas murni bagaikan kaca bening.

Rabi-rabi Israel zaman itu juga berkata bahwa pintu gerbang Yerusalem akan dibuat dari sebuah mutiara.699 Mutiara seperti apa yang diungkapkan dalam ayat ini sulit dibayangkan. Demikian juga emas yang tembus cahaya seperti kaca bening.

Pada zaman itu kaca biasanya gelap. Hanya orang kaya raya sajalah yang mempunyai kaca bening. Tetapi tidak ada orang di bumi ini yang mempunyai emas yang sungguh murni, apalagi yang bagaikan kaca bening!

Menurut 1 Raja-raja 6:30 lantai Bait Allah dilapisi emas. Tetapi menurut ayat ini, jalannya dibuat dari emas murni!

Hagelberg: Why 21:22 - -- 21:22 Dan aku tidak melihat Bait Suci di dalamnya; sebab Allah, Tuhan Yang Mahakuasa, adalah Bait Sucinya, demikian juga Anak Domba itu. Bait Suci, de...

21:22 Dan aku tidak melihat Bait Suci di dalamnya; sebab Allah, Tuhan Yang Mahakuasa, adalah Bait Sucinya, demikian juga Anak Domba itu.

Bait Suci, dengan segala lambang-lambangnya, tidak ada lagi karena kenyataan yang diceritakan lewat lambang-lambang itu kini sudah hadir, yaitu di dalam pribadi Yesus Kristus, yang terus dijuluki sebagai Anak Domba.

Hagelberg: Why 21:22-27 - -- 3. Kemuliaan Yerusalem Baru (21:22-27)

3. Kemuliaan Yerusalem Baru (21:22-27)

Hagelberg: Why 21:22 - -- 21:22 Dan aku tidak melihat Bait Suci di dalamnya; sebab Allah, Tuhan Yang Mahakuasa, adalah Bait Sucinya, demikian juga Anak Domba itu. Bait Suci, de...

21:22 Dan aku tidak melihat Bait Suci di dalamnya; sebab Allah, Tuhan Yang Mahakuasa, adalah Bait Sucinya, demikian juga Anak Domba itu.

Bait Suci, dengan segala lambang-lambangnya, tidak ada lagi karena kenyataan yang diceritakan lewat lambang-lambang itu kini sudah hadir, yaitu di dalam pribadi Yesus Kristus, yang terus dijuluki sebagai Anak Domba.

Hagelberg: Why 21:23 - -- 21:23 Dan kota itu tidak memerlukan matahari dan bulan untuk menyinarinya, sebab kemuliaan Allah meneranginya dan Anak Domba itu adalah lampunya. Sepe...

21:23 Dan kota itu tidak memerlukan matahari dan bulan untuk menyinarinya, sebab kemuliaan Allah meneranginya dan Anak Domba itu adalah lampunya.

Seperti yang sudah ditekankan dalam pasal 21:11, kemuliaan Allah nyata, bahkan bercahaya, di dalam Yerusalem Baru. Yesaya 60:19 menegaskan keadaan yang sama: "Bagimu matahari tidak lagi menjadi penerang pada siang hari dan cahaya bulan tidak lagi memberi terang pada malam hari, tetapi Tuhan akan menjadi penerang abadi bagimu dan Allahmu akan menjadi keagunganmu."

Hagelberg: Why 21:23 - -- 21:23 Dan kota itu tidak memerlukan matahari dan bulan untuk menyinarinya, sebab kemuliaan Allah meneranginya dan Anak Domba itu adalah lampunya. Sepe...

21:23 Dan kota itu tidak memerlukan matahari dan bulan untuk menyinarinya, sebab kemuliaan Allah meneranginya dan Anak Domba itu adalah lampunya.

Seperti yang sudah ditekankan dalam pasal 21:11, kemuliaan Allah nyata, bahkan bercahaya, di dalam Yerusalem Baru. Yesaya 60:19 menegaskan keadaan yang sama: "Bagimu matahari tidak lagi menjadi penerang pada siang hari dan cahaya bulan tidak lagi memberi terang pada malam hari, tetapi Tuhan akan menjadi penerang abadi bagimu dan Allahmu akan menjadi keagunganmu."

Hagelberg: Why 21:24 - -- 21:24 Dan bangsa-bangsa akan berjalan di dalam cahayanya700 dan raja-raja di bumi membawa kekayaan mereka kepadanya Dalam ayat ini (yang dilatarbelaka...

21:24 Dan bangsa-bangsa akan berjalan di dalam cahayanya700 dan raja-raja di bumi membawa kekayaan mereka kepadanya

Dalam ayat ini (yang dilatarbelakangi Yesaya 60:3-11) tema kesejajaran antara Yerusalem Baru dan Babel diungkapkan lagi. Dalam pasal 17 dan 18 bangsa-bangsa dan raja-raja disesatkan dan dijadikan mabuk oleh Kota Babel (lihatlah misalnya pasal 17:2, 15, 18; 18:3, 9, dan 23). Tetapi pada zaman kekekalan, bangsa-bangsa dan raja-raja yang ada menyerahkan kekayaan mereka kepadanya. (Bandingkanlah nas ini dengan pasal 22:2.) Akhirnya Yerusalem Baru merebut kembali loyalitas mereka, dan Babel dikalahkan oleh Yerusalem Baru.701

Keadaan rohani mereka yang ada di luar Yerusalem Baru, yang membawa kekayaan mereka ke kota yang indah itu perlu dipikirkan. Kita sudah melihat bahwa mereka yang menang akan didudukkan di atas takhta Tuhan Yesus, dan akan memerintah atas bangsa-bangsa. Keadaan orang percaya yang tidak menang, yang tidak bertobat sesuai dengan tuntutan-tuntutan yang diungkapkan dalam pasal 2-3, tidak dibahas. Mungkinkah mereka seperti ini? Mereka selamat, sehingga tidak dilemparkan ke dalam lautan api, tetapi mereka tidak meraih mahkota dan takhta. Mereka menjadi warga dari kerajaan kekekalan, tetapi tanpa pahala. Mungkinkah ayat ini menjelaskan keadaan mereka? Mereka di luar Kota Yerusalem Baru, mereka menikmati cahayanya di sana, dan mereka membawa kekayaan mereka kepadanya, tetapi mereka tidak boleh tinggal di dalamnya.

Hagelberg: Why 21:24 - -- 21:24 Dan bangsa-bangsa akan berjalan di dalam cahayanya700 dan raja-raja di bumi membawa kekayaan mereka kepadanya Dalam ayat ini (yang dilatarbelaka...

21:24 Dan bangsa-bangsa akan berjalan di dalam cahayanya700 dan raja-raja di bumi membawa kekayaan mereka kepadanya

Dalam ayat ini (yang dilatarbelakangi Yesaya 60:3-11) tema kesejajaran antara Yerusalem Baru dan Babel diungkapkan lagi. Dalam pasal 17 dan 18 bangsa-bangsa dan raja-raja disesatkan dan dijadikan mabuk oleh Kota Babel (lihatlah misalnya pasal 17:2, 15, 18; 18:3, 9, dan 23). Tetapi pada zaman kekekalan, bangsa-bangsa dan raja-raja yang ada menyerahkan kekayaan mereka kepadanya. (Bandingkanlah nas ini dengan pasal 22:2.) Akhirnya Yerusalem Baru merebut kembali loyalitas mereka, dan Babel dikalahkan oleh Yerusalem Baru.701

Keadaan rohani mereka yang ada di luar Yerusalem Baru, yang membawa kekayaan mereka ke kota yang indah itu perlu dipikirkan. Kita sudah melihat bahwa mereka yang menang akan didudukkan di atas takhta Tuhan Yesus, dan akan memerintah atas bangsa-bangsa. Keadaan orang percaya yang tidak menang, yang tidak bertobat sesuai dengan tuntutan-tuntutan yang diungkapkan dalam pasal 2-3, tidak dibahas. Mungkinkah mereka seperti ini? Mereka selamat, sehingga tidak dilemparkan ke dalam lautan api, tetapi mereka tidak meraih mahkota dan takhta. Mereka menjadi warga dari kerajaan kekekalan, tetapi tanpa pahala. Mungkinkah ayat ini menjelaskan keadaan mereka? Mereka di luar Kota Yerusalem Baru, mereka menikmati cahayanya di sana, dan mereka membawa kekayaan mereka kepadanya, tetapi mereka tidak boleh tinggal di dalamnya.

Hagelberg: Why 21:25 - -- 21:25 dan pintu-pintu gerbangnya tidak akan ditutup pada siang hari, sebab malam tidak akan ada lagi di sana Para pembaca mula-mula di Smirna tidak me...

21:25 dan pintu-pintu gerbangnya tidak akan ditutup pada siang hari, sebab malam tidak akan ada lagi di sana

Para pembaca mula-mula di Smirna tidak menikmati apa yang disebut rasa aman. Harta dan jiwa mereka terancam. Keadaan mereka nanti di Yerusalem Baru begitu aman sehingga pintu-pintu gerbangnya tidak akan ditutup. Tidak ada lagi musuh yang mengancam mereka.

Keadaan ini sudah dinubuatkan dalam Yesaya 60:11, yang berkata "Pintu-pintu gerbangmu akan terbuka senantiasa, baik siang maupun malam tidak akan tertutup, supaya orang dapat membawa kekayaan bangsa-bangsa kepadamu, sedang raja-raja mereka ikut digiring sebagai tawanan." Zakharia 14:7 berkata: "tetapi akan ada satu hari-hari itu diketahui oleh Tuhan-dengan tidak ada pergantian siang dan malam, dan malam pun menjadi siang." Apa yang dikiaskan dalam Efesus pasal 5:8-14 menjadi harfiah dalam Yerusalem Baru, saat malam tidak akan ada lagi.

Ada penafsir yang berkata bahwa ini bertentangan dengan pasal 7:15, saat dikatakan bahwa mereka "melayani Dia siang malam". Tetapi hal ini tidak kontradiktif karena pasal 7:15 menceritakan janji yang akan digenapi pada masa Kerajaan Seribu Tahun, sedangkan pasal 21:25 menceritakan keadaan masa kekekalan.

Hagelberg: Why 21:25 - -- 21:25 dan pintu-pintu gerbangnya tidak akan ditutup pada siang hari, sebab malam tidak akan ada lagi di sana Para pembaca mula-mula di Smirna tidak me...

21:25 dan pintu-pintu gerbangnya tidak akan ditutup pada siang hari, sebab malam tidak akan ada lagi di sana

Para pembaca mula-mula di Smirna tidak menikmati apa yang disebut rasa aman. Harta dan jiwa mereka terancam. Keadaan mereka nanti di Yerusalem Baru begitu aman sehingga pintu-pintu gerbangnya tidak akan ditutup. Tidak ada lagi musuh yang mengancam mereka.

Keadaan ini sudah dinubuatkan dalam Yesaya 60:11, yang berkata "Pintu-pintu gerbangmu akan terbuka senantiasa, baik siang maupun malam tidak akan tertutup, supaya orang dapat membawa kekayaan bangsa-bangsa kepadamu, sedang raja-raja mereka ikut digiring sebagai tawanan." Zakharia 14:7 berkata: "tetapi akan ada satu hari-hari itu diketahui oleh Tuhan-dengan tidak ada pergantian siang dan malam, dan malam pun menjadi siang." Apa yang dikiaskan dalam Efesus pasal 5:8-14 menjadi harfiah dalam Yerusalem Baru, saat malam tidak akan ada lagi.

Ada penafsir yang berkata bahwa ini bertentangan dengan pasal 7:15, saat dikatakan bahwa mereka "melayani Dia siang malam". Tetapi hal ini tidak kontradiktif karena pasal 7:15 menceritakan janji yang akan digenapi pada masa Kerajaan Seribu Tahun, sedangkan pasal 21:25 menceritakan keadaan masa kekekalan.

Hagelberg: Why 21:26 - -- 21:26 dan kekayaan dan hormat bangsa-bangsa akan dibawa kepadanya.702 Ayat ini merupakan penegasan dari pasal 21:24.

21:26 dan kekayaan dan hormat bangsa-bangsa akan dibawa kepadanya.702

Ayat ini merupakan penegasan dari pasal 21:24.

Hagelberg: Why 21:26 - -- 21:26 dan kekayaan dan hormat bangsa-bangsa akan dibawa kepadanya.702 Ayat ini merupakan penegasan dari pasal 21:24.

21:26 dan kekayaan dan hormat bangsa-bangsa akan dibawa kepadanya.702

Ayat ini merupakan penegasan dari pasal 21:24.

Hagelberg: Why 21:27 - -- 21:27 Tetapi tidak akan masuk ke dalamnya sesuatu yang najis,703 atau orang yang melakukan kekejian704 atau dusta, tetapi hanya mereka yang namanya te...

21:27 Tetapi tidak akan masuk ke dalamnya sesuatu yang najis,703 atau orang yang melakukan kekejian704 atau dusta, tetapi hanya mereka yang namanya tertulis di dalam kitab kehidupan Anak Domba itu.

Di dalam Surga Baru dan Bumi Baru sudah tidak ada lagi sesuatu yang najis, atau orang yang melakukan kekejian atau dusta. Ayat ini menegaskan kekudusan Yerusalem Baru. Demikian juga Yesaya 52:1, yang berkata: "...Kenakanlah pakaian kehormatanmu, hai Yerusalem, kota yang kudus! Sebab tidak seorang pun yang tak bersunat atau yang najis akan masuk lagi ke dalammu."

Hagelberg: Why 21:27 - -- 21:27 Tetapi tidak akan masuk ke dalamnya sesuatu yang najis,703 atau orang yang melakukan kekejian704 atau dusta, tetapi hanya mereka yang namanya te...

21:27 Tetapi tidak akan masuk ke dalamnya sesuatu yang najis,703 atau orang yang melakukan kekejian704 atau dusta, tetapi hanya mereka yang namanya tertulis di dalam kitab kehidupan Anak Domba itu.

Di dalam Surga Baru dan Bumi Baru sudah tidak ada lagi sesuatu yang najis, atau orang yang melakukan kekejian atau dusta. Ayat ini menegaskan kekudusan Yerusalem Baru. Demikian juga Yesaya 52:1, yang berkata: "...Kenakanlah pakaian kehormatanmu, hai Yerusalem, kota yang kudus! Sebab tidak seorang pun yang tak bersunat atau yang najis akan masuk lagi ke dalammu."

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Why 19:1-4 - Nyanyian Kemenangan Sorga atas Keruntuhan Babel ...

Matthew Henry: Why 19:5-10 - Nyanyian Perkawinan antara Kristus dan Jemaat Nyanyian Perkawinan antara Kristus dan Jemaat (19:5-10) ...

Matthew Henry: Why 19:11-21 - Sang Penunggang Kuda Putih Sang Penunggang Kuda Putih (19:11-21) ...

Matthew Henry: Why 20:1-10 - Masa Seribu Tahun; Peperangan dengan Gog dan Magog Di sini kita dapati gambaran tentang, ...

Matthew Henry: Why 20:11-15 - Takhta Pengadilan Kristus Takhta Pengadilan Kristus (20:11-15) ...

Matthew Henry: Why 21:1-8 - Penglihatan mengenai Yerusalem Baru Hari merekah, dan bayang-bayang menghilang. Sebuah dunia yang baru sekara...

Matthew Henry: Why 21:9-27 - Penglihatan mengenai Yerusalem Baru Penglihatan mengenai Yerusalem Baru (21:9-27) ...

SH: Why 19:1-10 - Haleluya! Kristus menang (Sabtu, 16 Desember 2006) Haleluya! Kristus menang Judul: Haleluya! Kristus menang Bila di bumi, ketakutan dan kengerian menimpa sem...

SH: Why 19:1-5 - Paduan Suara, Bukan Persaingan Suara (Jumat, 14 Oktober 2022) Paduan Suara, Bukan Persaingan Suara Kita pasti pernah mendengarkan paduan suara, entah yang indah ataupun tidak....

SH: Why 18:21--19:5 - Lalu setelah itu ...? Suatu kontras besar! (Jumat, 15 November 2002) Lalu setelah itu ...? Suatu kontras besar! Lalu setelah itu …? Suatu kontras besar! Kata-kata san...

SH: Why 18:21--19:5 - Kehancuran Babel, keselamatan umat (Selasa, 9 Desember 2014) Kehancuran Babel, keselamatan umat Judul: Kehancuran Babel, keselamatan umat Dalam kitab-kitab nubuat,...

SH: Why 19:6-16 - Dialah Sang Raja! (Sabtu, 16 November 2002) Dialah Sang Raja! Dialah Sang Raja! Porsi nas ini sebenarnya mencakup bagian-bagian dari dua ...

SH: Why 19:6-16 - Raja yang datang sebagai pemenang (Rabu, 10 Desember 2014) Raja yang datang sebagai pemenang Judul: Raja yang datang sebagai pemenang Sejak pasal ...

SH: Why 19:6-10 - Senjata Rahasia (Sabtu, 15 Oktober 2022) Senjata Rahasia Wahyu pasal 19 berisi pewahyuan...

SH: Why 19:11-21 - Firman hidup yang menang (Minggu, 17 Desember 2006) Firman hidup yang menang Judul: Firman hidup yang menang Paparan tentang Kristus dan kemenangan-Nya menjad...

SH: Why 19:11-16 - Langit Terbuka? (Minggu, 16 Oktober 2022) Langit Terbuka? Perikop Wahyu 19:11-16 menyatakan surga ...

SH: Why 19:17-21 - Perjamuan besar Allah (Minggu, 17 November 2002) Perjamuan besar Allah Perjamuan besar Allah. Perjamuan ini berbeda dari Perjamuan kawin Anak Domb...

SH: Why 19:17-21 - Mesias mengalahkan mesias palsu (Kamis, 11 Desember 2014) Mesias mengalahkan mesias palsu Judul: Mesias mengalahkan mesias palsu Dalam penglihatan pertama, Sang...

SH: Why 19:17-21 - Hancur Leburnya Kejahatan (Senin, 17 Oktober 2022) Hancur Leburnya Kejahatan Bagaimana menaklukkan kejahatan? Kekuatan dan kemampuan manusia yang terbatas tidak mam...

SH: Why 20:1-6 - Para martir memerintah bersama Kristus (Senin, 18 November 2002) Para martir memerintah bersama Kristus Para martir memerintah bersama Kristus. Beberapa waktu bel...

SH: Why 20:1-6 - Panggilan Kristiani (Selasa, 18 Oktober 2022) Panggilan Kristiani Dalam perikop ini terdapat dua penglihatan. Pertama, Yohanes melihat Iblis dirantai dan dibua...

SH: Why 20:1-15 - Kemenangan Gereja dalam Kristus (Senin, 18 Desember 2006) Kemenangan Gereja dalam Kristus Judul: Kemenangan Gereja dalam Kristus "Aku melihat Iblis jatuh seperti ki...

SH: Why 20:1-15 - Judul: Baca Gali Alkitab 6 (Jumat, 12 Desember 2014) Judul: Baca Gali Alkitab 6 Apa saja yang Anda baca? 1. Siapakah yang turun dari surga dan apa yang dia lakuka...

SH: Why 20:1-15 - Seribu tahun (Jumat, 12 Desember 2014) Seribu tahun Judul: Seribu tahun Konsistensi dalam menafsir diperlukan untuk menjaga keakuratan makna....

SH: Why 20:7-15 - Puncak perlawanan, puncak penghukuman (Selasa, 19 November 2002) Puncak perlawanan, puncak penghukuman Puncak perlawanan, puncak penghukuman. Bukan saja kejahatan...

SH: Why 20:7-10 - Iblis Dikalahkan (Rabu, 19 Oktober 2022) Iblis Dikalahkan Setelah masa seribu tahun Iblis akan dilepaskan dari tempat dia diikat dan akan melanjutkan kegi...

SH: Why 20:11-15 - Penghakiman Terakhir (Kamis, 20 Oktober 2022) Penghakiman Terakhir Wahyu 20:12 tertulis demikian: "Dan aku meli...

SH: Why 21:1-4 - Sirnanya lara (Rabu, 20 November 2002) Sirnanya lara Sirnanya lara. Harapan selalu memiliki dua sisi. Pertama adalah kebahagiaan. K...

SH: Why 21:1-8 - Langit dan bumi baru (Selasa, 19 Desember 2006) Langit dan bumi baru Judul: Langit dan bumi baru Kemenangan mutlak Kristus yang mengakhiri segala musuh Al...

SH: Why 21:1-8 - Langit dan bumi yang baru (Sabtu, 13 Desember 2014) Langit dan bumi yang baru Judul: Langit dan bumi yang baru Kejadian pasal ...

SH: Why 21:1-8 - Langit yang Baru dan Bumi yang Baru (Jumat, 21 Oktober 2022) Langit yang Baru dan Bumi yang Baru Yohanes menyatakan bahwa ia melihat langit yang baru dan bumi yang baru (1). ...

SH: Why 21:1-27 - Judul: Baca Gali Alkitab 7 (Sabtu, 13 Desember 2014) Judul: Baca Gali Alkitab 7 Apa saja yang Anda baca? 1. Apa yang Yohanes lihat di ayat ...

SH: Why 21:5--22:5 - Kota yang mulia (Kamis, 21 November 2002) Kota yang mulia Kota yang mulia. Banyak orang Kristen yang ingin menjadikan dunia ini sebagai ...

SH: Why 21:9--22:5 - Yerusalem baru (Rabu, 20 Desember 2006) Yerusalem baru Judul: Yerusalem baru Bila Babel melambangkan manusia-manusia yang terbelenggu dan dimurkai...

SH: Why 21:9--22:5 - Yerusalem baru (Senin, 15 Desember 2014) Yerusalem baru Judul: Yerusalem baru Di langit dan bumi yang baru, kota suci Allah hadir sebagai takht...

SH: Why 21:9--22:5 - Yerusalem yang Baru (Sabtu, 22 Oktober 2022) Yerusalem yang Baru Dalam perikop ini Yohanes memperlihatkan dengan sangat mendetail indahnya Kota Yerusalem yang...

Utley: Why 19:1-5 - --NASKAH NASB (UPDATED): Wahy 19:1-5a...

Utley: Why 19:5 - --NASKAH NASB (UPDATED): Wahy 19:5b-6a5...

Utley: Why 19:6 - --NASKAH NASB (UPDATED): Wahy 19:6b-86b...

Utley: Why 19:9-10 - --NASKAH NASB (UPDATED): Wahy 19:9-10...

Utley: Why 19:11-16 - --NASKAH NASB (UPDATED): Wahy 19:11-16...

Utley: Why 19:17-18 - --NASKAH NASB (UPDATED): Wahy 19:17-18...

Utley: Why 19:19-21 - --NASKAH NASB (UPDATED): Wahy 19:19-21...

Utley: Why 20:1-3 - --NASKAH NASB (UPDATED): Wahy 20:1-3...

Utley: Why 20:4-6 - --NASKAH NASB (UPDATED): Wahy 20:4-6...

Utley: Why 20:7-10 - --NASKAH NASB (UPDATED): Wahy 20:7-10...

Utley: Why 20:11-15 - --NASKAH NASB (UPDATED): Wahy 20:11-15...

Utley: Why 21:1-4 - --NASKAH NASB (UPDATED): Wahy 21:1-4...

Utley: Why 21:5-8 - --NASKAH NASB (UPDATED): Wahy 21:5-8...

Utley: Why 21:9-14 - --NASKAH NASB (UPDATED): Wahy 21:9-14...

Utley: Why 21:15-21 - --NASKAH NASB (UPDATED): Wahy 21:15-21...

Utley: Why 21:22-27 - --NASKAH NASB (UPDATED): Wahy 21:22-27...

Topik Teologia: Why 19:1 - -- Keselamatan Keselamatan Secara Umum Keselamatan adalah Tindakan Allah Tritunggal Allah dan Keselamatan ...

Topik Teologia: Why 19:2 - -- Kehidupan Kristen: Tanggung Jawab kepada Allah Memuliakan Allah Memuji Allah Alasan-alasan Memuji Allah ...

Topik Teologia: Why 19:4 - -- Kehidupan Kristen: Tanggung Jawab kepada Allah Memuliakan Allah Beribadah kepada Allah Contoh-contoh Beribadah ...

Topik Teologia: Why 19:5 - -- Kehidupan Kristen: Tanggung Jawab kepada Allah Memuliakan Allah Eskatologi Surga Aktivitas di Surga ...

Topik Teologia: Why 19:6 - -- Allah yang Berpribadi Tuhan Allah yang Mahakuasa (Yun.: Kurios Theos Pantokrator) ...

Topik Teologia: Why 19:7 - -- Yesus Kristus Pembuatan Pakaian untuk Adam dan Hawa Kej 3:21 ...

Topik Teologia: Why 19:8 - -- Yesus Kristus Kristus dalam Perjanjian Lama Kristus dalam Paralel Peristiwa yang Diparalelkan dengan Kristus ...

Topik Teologia: Why 19:9 - -- Yesus Kristus Kiasan, Gelar, dan Nama-nama Kristus Domba Allah Yoh ...

Topik Teologia: Why 19:10 - -- Wahyu Allah Wahyu Khusus Makhluk-makhluk Supranatural Para Malaikat Baik ...

Topik Teologia: Why 19:11 - -- Yesus Kristus Penggenapan Mat 25:31 ...

Topik Teologia: Why 19:12 - -- Yesus Kristus Nubuat-nubuat tentang Kristus Nubuat-nubuat tentang Kristus dan Penggenapannya Keadaan yang Berkenaa...

Topik Teologia: Why 19:13 - -- Yesus Kristus Penggenapan Mat 25:31 ...

Topik Teologia: Why 19:14 - -- Yesus Kristus Nubuat-nubuat tentang Kristus Nubuat-nubuat tentang Kristus dan Penggenapannya Keadaan yang Berkenaa...

Topik Teologia: Why 19:15 - -- Allah yang Berpribadi Pribadi Allah Nama Allah Nama-nama Rangkap Allah Allah yang Mahakuasa (Yun.: T...

Topik Teologia: Why 19:16 - -- Allah yang Berpribadi Pribadi Allah Nama Allah Nama-nama Deskriptif Allah Tuhan Segala tuhan ...

Topik Teologia: Why 19:17 - -- Yesus Kristus Nubuat-nubuat tentang Kristus Nubuat-nubuat tentang Kristus dan Penggenapannya Keadaan yang Berkenaa...

Topik Teologia: Why 19:19 - -- Yesus Kristus Nubuat-nubuat tentang Kristus Nubuat-nubuat tentang Kristus dan Penggenapannya Keadaan yang Berkenaa...

Topik Teologia: Why 19:20 - -- Yesus Kristus Nubuat-nubuat tentang Kristus Nubuat-nubuat tentang Kristus dan Penggenapannya Keadaan yang Berkenaa...

Topik Teologia: Why 19:21 - -- Yesus Kristus Nubuat-nubuat tentang Kristus Nubuat-nubuat tentang Kristus dan Penggenapannya Keadaan yang Berkenaa...

Topik Teologia: Why 20:1 - -- Makhluk-makhluk Supranatural Para Malaikat Jahat Diikat Selama Milenium ...

Topik Teologia: Why 20:2 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah Pemeliharaan Allah Pemeliharaan dan Kejahatan Pemeliharaan dan Kejahatan itu Sendiri ...

Topik Teologia: Why 20:3 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah Pemeliharaan Allah Pemeliharaan dan Kejahatan Pemeliharaan dan Kejahatan itu Sendiri ...

Topik Teologia: Why 20:4 - -- Umat Manusia Pada Umumnya Unsur-unsur Pembentuk Keindividualitas Manusia Jiwa Manusia Jiwa sebagai Bagian Manusia ...

Topik Teologia: Why 20:5 - -- Eskatologi Kebangkitan akan Bersifat Universal Dan 12:2 ...

Topik Teologia: Why 20:6 - -- Yesus Kristus Keilahian Kristus Klaim Perjanjian Baru atas Keilahian Yesus Yesus Dianggap Setara dengan Allah ...

Topik Teologia: Why 20:7 - -- Makhluk-makhluk Supranatural Semua Malaikat Jahat Dijatuhi Hukuman untuk Masuk ke Tempat Penghakiman Final ...

Topik Teologia: Why 20:9 - -- Makhluk-makhluk Supranatural Para Malaikat Jahat Penghukuman Akan Datang untuk Para Malaikat Jahat Semua Malaikat ...

Topik Teologia: Why 20:10 - -- Makhluk-makhluk Supranatural Semua Malaikat Jahat Dijatuhi Hukuman untuk Masuk ke Tempat Penghakiman Final ...

Topik Teologia: Why 20:11 - -- Dosa Konsekuensi Dosa Dosa Menyebabkan Kutukan Kekal Yeh 18:4,...

Topik Teologia: Why 20:12 - -- Dosa Konsekuensi Dosa Dosa Menyebabkan Kutukan Kekal Yeh 18:4,...

Topik Teologia: Why 20:13 - -- Dosa Konsekuensi Dosa Dosa Menyebabkan Kutukan Kekal Yeh 18:4,...

Topik Teologia: Why 20:14 - -- Makhluk-makhluk Supranatural Para Malaikat Jahat Penghukuman Akan Datang untuk Para Malaikat Jahat Semua Malaikat ...

Topik Teologia: Why 20:15 - -- Makhluk-makhluk Supranatural Para Malaikat Jahat Penghukuman Akan Datang untuk Para Malaikat Jahat Semua Malaikat ...

Topik Teologia: Why 21:1 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah Janji Penciptaan Baru Yes 11:1-9 ...

Topik Teologia: Why 21:2 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah Janji Penciptaan Baru Yes 11:1-9 ...

Topik Teologia: Why 21:3 - -- Allah yang Berpribadi Allah (Yun.: Theos) Mat 1:23 ...

Topik Teologia: Why 21:4 - -- Allah yang Berpribadi Natur Allah sebagai Pribadi Allah itu Imanen Kej 2:7...

Topik Teologia: Why 21:5 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah Urutan Penciptaan Allah Janji Penciptaan Baru ...

Topik Teologia: Why 21:6 - -- Allah yang Berpribadi Pribadi Allah Pekerjaan-Pekerjaan Allah Urutan Penciptaan Allah Janji Pencipta...

Topik Teologia: Why 21:7 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah Urutan Penciptaan Allah Janji Penciptaan Baru ...

Topik Teologia: Why 21:8 - -- Yesus Kristus Keilahian Kristus Klaim Perjanjian Baru atas Keilahian Yesus Yesus Mengerjakan Pekerjaan Allah ...

Topik Teologia: Why 21:9 - -- Gereja Kiasan dan Nama untuk Umat Allah, Gereja Gereja adalah Kudus Ula 1...

Topik Teologia: Why 21:10 - -- Gereja Kiasan dan Nama untuk Umat Allah, Gereja Gereja adalah Kudus Ula 1...

Topik Teologia: Why 21:11 - -- Eskatologi Surga Lukisan Surga Yerusalem Baru Wah 3:11-12...

Topik Teologia: Why 21:22 - -- Allah yang Berpribadi Tuhan Allah yang Mahakuasa (Yun.: Kurios Theos Pantokrator) ...

Topik Teologia: Why 21:23 - -- Allah yang Berpribadi Kemuliaan Allah sebagai Keberadaan-Nya Kel 15:11 ...

Topik Teologia: Why 21:24 - -- Allah yang Berpribadi Natur Allah sebagai Pribadi Allah itu Aktif Allah Aktif dalam Sejarah Dunia (yang Akan Datan...

Topik Teologia: Why 21:27 - -- Dosa Konsekuensi Dosa Dosa Menyebabkan Keterpisahan dari Allah Kej 3:...

TFTWMS: Why 19:1-4 - Memuji Allah Karena Apa Yang Ia Telah Lakukan MEMUJI ALLAH KARENA APA YANG IA TELAH LAKUKAN (Wahyu 19:1-4) Ayat-ay...

TFTWMS: Why 19:5-6 - Memuji Allah Karena Siapa Ia Sesungguhnya MEMUJI ALLAH KARENA SIAPA IA SESUNGGUHNYA (Wahyu 19:5, 6) Tertanam d...

TFTWMS: Why 19:7 - Sukacitanya SUKACITANYA (Wahyu 19:7a) Itulah poin utama ...

TFTWMS: Why 19:7 - Persiapannya PERSIAPANNYA (Wahyu 19:7b, 8) Ini membawa kita ke bagian akhir ayat ...

TFTWMS: Why 19:9 - Undangannya UNDANGANNYA (Wahyu 19:9 a, b) Selagi Yohanes merenungkan "kain lenan ha...

TFTWMS: Why 19:9 - Jaminannya JAMINANNYA (Wahyu 19:9b) Untuk menekankan pentingnya pernyataan ini, utusan ...

TFTWMS: Why 19:10 - Fokusnya FOKUSNYA (Wahyu 19:10) Ketika kebenaran agung dari ayat ...

TFTWMS: Why 19:11-16 - Yesus YESUS (Wahyu 19:11-16) Banyak mahkota (ay. ...

TFTWMS: Why 19:11-16 - Kuasa-nya Lengkap KUASA-NYA LENGKAP (Wahyu 19:11-16) Yohanes memulai dengan mengatak...

TFTWMS: Why 19:19-21 - Musuh-musuh-nya Dihukum MUSUH-MUSUH-NYA DIHUKUM (Wahyu 19:19-21) Akhirnya, kita sampai pad...

TFTWMS: Why 20:1-3 - Pengikatan PENGIKATAN (Wahyu 20:1-3) Dengan mengingat pokok-pokok pikiran ini, ...

TFTWMS: Why 20:1-8 - Mengapa? Yang Tak Dapat Dijelaskan "MENGAPA?" YANG TAK DAPAT DIJELASKAN (Wahyu 20:1-3, 7, 8) ...

TFTWMS: Why 20:3-7 - Kapan? Yang Tidak Relevan "KAPAN?" YANG TIDAK RELEVAN (Wahyu 20:3, 7) Satu masalah (...

TFTWMS: Why 20:4-6 - Kebenaran Seribu Tahun Yang Menyenangkan! KEBENARAN SERIBU TAHUN YANG MENYENANGKAN! (Wahyu 20:4-6) Cukup sudah...

TFTWMS: Why 20:7-10 - Apa? Yang Penting "APA?" YANG PENTING (Wahyu 20:7-10) Ingatlah bahwa nas in...

TFTWMS: Why 20:12-15 - Anda Akan Dihakimi Menurut perbuatan Anda ANDA AKAN DIHAKIMI MENURUT PERBUATAN ANDA (Wahyu 20:12, 13, 15) ...

TFTWMS: Why 20:14-15 - Anda Akan Dimasukkan Ke sorga atau neraka ANDA AKAN DIMASUKKAN KE SORGA ATAU NERAKA (Wahyu 20:14, 15) ...

TFTWMS: Why 21:1 - Lingkungan Baru Lingkungan Baru (Wahyu 21:1) Rasul itu memulai, "Lalu aku melihat langi...

TFTWMS: Why 21:2 - Habitat Baru Habitat Baru (Wahyu 21:2a) Yohanes melanjutkan, "Dan aku melihat kota y...

TFTWMS: Why 21:3-7 - Kedekatan Baru Kedekatan Baru (Wahyu 21:3, 7b) Yohanes berkata, "Lalu aku mend...

TFTWMS: Why 21:4 - Kelembutan Baru Kelembutan Baru (Wahyu 21:4) Apakah yang akan menjadi hasil dari kedekatan b...

TFTWMS: Why 21:5-6 - Jaminan Baru Jaminan Baru (Wahyu 21:5b, 6a, b) Bagaimanakah kita bisa tahu bahwa ja...

TFTWMS: Why 21:5 - Kesimpulan KESIMPULAN(Wahyu 21:5a) Betapa mengagumkan janji utama dari teks kita ini: &...

TFTWMS: Why 21:6 - Kepuasan Baru Kepuasan Baru (Wahyu 21:6c) Terkait erat dengan janji-janji ayat ...

TFTWMS: Why 21:7-8 - Kekudusan Baru Kekudusan Baru (Wahyu 21:7a, 8) Teks itu telah menyebabkan pikiran kit...

TFTWMS: Why 21:9-21 - Rumah Jiwa RUMAH JIWA(WAHYU 21:9-21) Rumah—betapa satu kata yang indah! Seseor...

TFTWMS: Why 21:22-27 - Memancarkan Kemuliaan MEMANCARKAN KEMULIAAN (Wahyu 21:22-27) Kemuliaan Allah (ay. ...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Penulis : Yohanes Tema : Perjuangan dan Penyelesaian Tanggal Penulisan...

Full Life: Wahyu (Garis Besar) Garis Besar Prolog (Wahy 1:1-8) ...

Matthew Henry: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Tidak semestinya mengurangi nama baik dan wewenang kitab ini bahwa ia sud...

Jerusalem: Wahyu (Pendahuluan Kitab) WAHYU KEPADA YOHANES PENGANTAR Kata "Wahyu" dalam judul Kitab in...

Ende: Wahyu (Pendahuluan Kitab) WAHJU JOANES KATA PENGANTAR Tjorak chas karangan ini Dalam ajat pertama, mengenai isinja, karangan ini di...

Hagelberg: Wahyu (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN Pendahuluan Walaupun kitab ini seringkali ditafsirkan dengan pendekatan yang bermacam-macam, sang...

Hagelberg: Wahyu (Garis Besar) GARIS BESAR wahyu I. Bagian Pertama: "...apa yang telah kaulihat..." (...

Hagelberg: Wahyu DAFTAR PUSTAKA wahyu Daftar Kepustakaan Bauckham, Richard, The Climax of Prophecy: Studies on the B...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Pertempuran Yang Tak Pernah & Tak Akan Pernah Ada ...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) KESIMPULAN (Wahyu 16:13, 14, 1 6-21) Jika...

TFTWMS: Wahyu (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Mereka yang menggunakan pendekatan sejarah-berlanjut umumnya menafsirkan ketiga pertempuran in...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) PADUAN SUARA "HALELUYA" WAHYU 19:1-6 ...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) KESIMPULAN (Wahyu 19:1-6) Ketika Mesias karya Handel pertama ...

TFTWMS: Wahyu (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 George F. Handel, yang lahir di Jerman pada tahun 1685 dan meninggal di London pada 1759, adal...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) PESTA PERKAWINAN ANAK DOMBA WAHYU 19:7-10 Se...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) KESIMPULAN (Wahyu 19:7-10) Beberapa orang telah mencoba untuk mengh...

TFTWMS: Wahyu (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Lihat komentar tentang 21:02 da...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) "RAJA SEGALA RAJA & TUAN SEGALA TUAN" WAHYU 19:11-21...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) KESIMPULAN (Wahyu 19:11-21) Anda telah mempelajari kitab Wahyu cuk...

TFTWMS: Wahyu (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Ini tidak harus berarti bahwa mereka pada akhirnya dikalahkan di berbagai. Sebaliknya, ini mer...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) IBLIS DIIKAT WAHYU 20:1-3 Mengenai ...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) AKHIR KEJAHATAN WAHYU 20:1-3, 7-10 ...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) KESIMPULAN (Wahyu 20:1-3) Untuk saat ini, saya ingin berfokus pada k...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) KESIMPULAN (Wahyu 20:1-3, 7-10) Kita telah menghabi...

TFTWMS: Wahyu (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 G. B. Caird, A Commentary on the Revelation of St. John the Divine (London: Adam & ...

TFTWMS: Wahyu (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Anda mungkin ingin meninjau lagi apa yang telah kita pelajari tentang musuh-musuh Kristus yang...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) MEMERINTAH BERSAMA KRISTUS! WAHYU 20:4-6 Kita ...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) KESIMPULAN (Wahyu 20:4-6) Pelajaran ini memang tidak mudah, tapi say...

TFTWMS: Wahyu (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Lihat catatan tentang simbolisme "seribu" dalam pelajaran "Iblis Diikat," ...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) LIMA FAKTA PENGHAKIMAN YANG ANDA PERLU KETAHUI WAHYU 20:11-15 ...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) KESIMPULAN (Wahyu 20:11-15) Pada kesimpulan salah satu khotbah Gle...

TFTWMS: Wahyu (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Kisah ini disadur dari Walter B. Knight, Knight's Master Book of 4,000 Illustrations ...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) "SEGALA SESUATU BARU" WAHYU 21:1-8 K...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) GEREJA: PENGANTIN PEREMPUAN KRISTUS Mungkin tidak ada gambaran gereja yang bisa membangkitkan daya tarik dan emosi yang se...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) PERTANYAAN UNTUK ULASAN & DISKUSI (Wahyu 21:1-8) 1. Apakah...

TFTWMS: Wahyu (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Mungkin yang telah berbicara dalam 1:8...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) KESIMPULAN (Wahyu 21:9-21) Apakah kita harus memahami secara harfia...

TFTWMS: Wahyu (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Dikutip dari Herbert V. Prochnow, A Dictionary of Wit, Wisdom, & Satire (New York: ...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) MERINDUKAN SORGA WAHYU 21:22-22:5 Pernahk...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) KESIMPULAN (Wahyu 21:22-22:5) Di awal pelajaran ini, saya berta...

TFTWMS: Wahyu (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Anda mungkin ingin berbicara tentang kesempatan tertentu ketika Anda rindu rumah. Anda mungkin...

BIS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) WAHYU KEPADA YOHANES PENGANTAR Wahyu Kepada Yohanes ini ditulis pada masa orang-orang Kristen ditekan dan dian...

Ajaran: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya orang-orang Kristen mengerti ajaran-ajaran yang ada dalam Kitab Wahyu, sehingga mereka melakukannya dal...

Intisari: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Apa yang akan terjadi pada masa depan PENULIS.Penulisnya disebut sebagai 'Yohanes' sebanyak empat kali (...

Garis Besar Intisari: Wahyu (Pendahuluan Kitab) [1] PENDAHULUAN Wah 1:1-20...

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #08: Klik ikon untuk memisahkan teks alkitab dan catatan secara horisontal atau vertikal. [SEMUA]
dibuat dalam 0.78 detik
dipersembahkan oleh YLSA