kecilkan semua  

Teks -- Roma 1:18--3:20 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
Hukuman Allah atas kefasikan dan kelaliman manusia
1:18 Sebab murka Allah nyata dari sorga atas segala kefasikan dan kelaliman manusia, yang menindas kebenaran dengan kelaliman. 1:19 Karena apa yang dapat mereka ketahui tentang Allah nyata bagi mereka, sebab Allah telah menyatakannya kepada mereka. 1:20 Sebab apa yang tidak nampak dari pada-Nya, yaitu kekuatan-Nya yang kekal dan keilahian-Nya, dapat nampak kepada pikiran dari karya-Nya sejak dunia diciptakan, sehingga mereka tidak dapat berdalih. 1:21 Sebab sekalipun mereka mengenal Allah, mereka tidak memuliakan Dia sebagai Allah atau mengucap syukur kepada-Nya. Sebaliknya pikiran mereka menjadi sia-sia dan hati mereka yang bodoh menjadi gelap. 1:22 Mereka berbuat seolah-olah mereka penuh hikmat, tetapi mereka telah menjadi bodoh. 1:23 Mereka menggantikan kemuliaan Allah yang tidak fana dengan gambaran yang mirip dengan manusia yang fana, burung-burung, binatang-binatang yang berkaki empat atau binatang-binatang yang menjalar. 1:24 Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada keinginan hati mereka akan kecemaran, sehingga mereka saling mencemarkan tubuh mereka. 1:25 Sebab mereka menggantikan kebenaran Allah dengan dusta dan memuja dan menyembah makhluk dengan melupakan Penciptanya yang harus dipuji selama-lamanya, amin. 1:26 Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada hawa nafsu yang memalukan, sebab isteri-isteri mereka menggantikan persetubuhan yang wajar dengan yang tak wajar. 1:27 Demikian juga suami-suami meninggalkan persetubuhan yang wajar dengan isteri mereka dan menyala-nyala dalam berahi mereka seorang terhadap yang lain, sehingga mereka melakukan kemesuman, laki-laki dengan laki-laki, dan karena itu mereka menerima dalam diri mereka balasan yang setimpal untuk kesesatan mereka. 1:28 Dan karena mereka tidak merasa perlu untuk mengakui Allah, maka Allah menyerahkan mereka kepada pikiran-pikiran yang terkutuk, sehingga mereka melakukan apa yang tidak pantas: 1:29 penuh dengan rupa-rupa kelaliman, kejahatan, keserakahan dan kebusukan, penuh dengan dengki, pembunuhan, perselisihan, tipu muslihat dan kefasikan. 1:30 Mereka adalah pengumpat, pemfitnah, pembenci Allah, kurang ajar, congkak, sombong, pandai dalam kejahatan, tidak taat kepada orang tua, 1:31 tidak berakal, tidak setia, tidak penyayang, tidak mengenal belas kasihan. 1:32 Sebab walaupun mereka mengetahui tuntutan-tuntutan hukum Allah, yaitu bahwa setiap orang yang melakukan hal-hal demikian, patut dihukum mati, mereka bukan saja melakukannya sendiri, tetapi mereka juga setuju dengan mereka yang melakukannya.
Hukuman Allah atas semua orang
2:1 Karena itu, hai manusia, siapapun juga engkau, yang menghakimi orang lain, engkau sendiri tidak bebas dari salah. Sebab, dalam menghakimi orang lain, engkau menghakimi dirimu sendiri, karena engkau yang menghakimi orang lain, melakukan hal-hal yang sama. 2:2 Tetapi kita tahu, bahwa hukuman Allah berlangsung secara jujur atas mereka yang berbuat demikian. 2:3 Dan engkau, hai manusia, engkau yang menghakimi mereka yang berbuat demikian, sedangkan engkau sendiri melakukannya juga, adakah engkau sangka, bahwa engkau akan luput dari hukuman Allah? 2:4 Maukah engkau menganggap sepi kekayaan kemurahan-Nya, kesabaran-Nya dan kelapangan hati-Nya? Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan? 2:5 Tetapi oleh kekerasan hatimu yang tidak mau bertobat, engkau menimbun murka atas dirimu sendiri pada hari waktu mana murka dan hukuman Allah yang adil akan dinyatakan. 2:6 Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya, 2:7 yaitu hidup kekal kepada mereka yang dengan tekun berbuat baik, mencari kemuliaan, kehormatan dan ketidakbinasaan, 2:8 tetapi murka dan geram kepada mereka yang mencari kepentingan sendiri, yang tidak taat kepada kebenaran, melainkan taat kepada kelaliman. 2:9 Penderitaan dan kesesakan akan menimpa setiap orang yang hidup yang berbuat jahat, pertama-tama orang Yahudi dan juga orang Yunani, 2:10 tetapi kemuliaan, kehormatan dan damai sejahtera akan diperoleh semua orang yang berbuat baik, pertama-tama orang Yahudi, dan juga orang Yunani. 2:11 Sebab Allah tidak memandang bulu. 2:12 Sebab semua orang yang berdosa tanpa hukum Taurat akan binasa tanpa hukum Taurat; dan semua orang yang berdosa di bawah hukum Taurat akan dihakimi oleh hukum Taurat. 2:13 Karena bukanlah orang yang mendengar hukum Taurat yang benar di hadapan Allah, tetapi orang yang melakukan hukum Tauratlah yang akan dibenarkan. 2:14 Apabila bangsa-bangsa lain yang tidak memiliki hukum Taurat oleh dorongan diri sendiri melakukan apa yang dituntut hukum Taurat, maka, walaupun mereka tidak memiliki hukum Taurat, mereka menjadi hukum Taurat bagi diri mereka sendiri. 2:15 Sebab dengan itu mereka menunjukkan, bahwa isi hukum Taurat ada tertulis di dalam hati mereka dan suara hati mereka turut bersaksi dan pikiran mereka saling menuduh atau saling membela. 2:16 Hal itu akan nampak pada hari, bilamana Allah, sesuai dengan Injil yang kuberitakan, akan menghakimi segala sesuatu yang tersembunyi dalam hati manusia, oleh Kristus Yesus.
Hukum Taurat dan sunat tidak menyelamatkan orang Yahudi
2:17 Tetapi, jika kamu menyebut dirimu orang Yahudi dan bersandar kepada hukum Taurat, bermegah dalam Allah, 2:18 dan tahu akan kehendak-Nya, dan oleh karena diajar dalam hukum Taurat, dapat tahu mana yang baik dan mana yang tidak, 2:19 dan yakin, bahwa engkau adalah penuntun orang buta dan terang bagi mereka yang di dalam kegelapan, 2:20 pendidik orang bodoh, dan pengajar orang yang belum dewasa, karena dalam hukum Taurat engkau memiliki kegenapan segala kepandaian dan kebenaran. 2:21 Jadi, bagaimanakah engkau yang mengajar orang lain, tidakkah engkau mengajar dirimu sendiri? Engkau yang mengajar: "Jangan mencuri," mengapa engkau sendiri mencuri? 2:22 Engkau yang berkata: "Jangan berzinah," mengapa engkau sendiri berzinah? Engkau yang jijik akan segala berhala, mengapa engkau sendiri merampok rumah berhala? 2:23 Engkau bermegah atas hukum Taurat, mengapa engkau sendiri menghina Allah dengan melanggar hukum Taurat itu? 2:24 Seperti ada tertulis: "Sebab oleh karena kamulah nama Allah dihujat di antara bangsa-bangsa lain." 2:25 Sunat memang ada gunanya, jika engkau mentaati hukum Taurat; tetapi jika engkau melanggar hukum Taurat, maka sunatmu tidak ada lagi gunanya. 2:26 Jadi jika orang yang tak bersunat memperhatikan tuntutan-tuntutan hukum Taurat, tidakkah ia dianggap sama dengan orang yang telah disunat? 2:27 Jika demikian, maka orang yang tak bersunat, tetapi yang melakukan hukum Taurat, akan menghakimi kamu yang mempunyai hukum tertulis dan sunat, tetapi yang melanggar hukum Taurat. 2:28 Sebab yang disebut Yahudi bukanlah orang yang lahiriah Yahudi, dan yang disebut sunat, bukanlah sunat yang dilangsungkan secara lahiriah. 2:29 Tetapi orang Yahudi sejati ialah dia yang tidak nampak keyahudiannya dan sunat ialah sunat di dalam hati, secara rohani, bukan secara hurufiah. Maka pujian baginya datang bukan dari manusia, melainkan dari Allah.
Kelebihan orang Yahudi dan kesetiaan Allah
3:1 Jika demikian, apakah kelebihan orang Yahudi dan apakah gunanya sunat? 3:2 Banyak sekali, dan di dalam segala hal. Pertama-tama: sebab kepada merekalah dipercayakan firman Allah. 3:3 Jadi bagaimana, jika di antara mereka ada yang tidak setia, dapatkah ketidaksetiaan itu membatalkan kesetiaan Allah? 3:4 Sekali-kali tidak! Sebaliknya: Allah adalah benar, dan semua manusia pembohong, seperti ada tertulis: "Supaya Engkau ternyata benar dalam segala firman-Mu, dan menang, jika Engkau dihakimi." 3:5 Tetapi jika ketidakbenaran kita menunjukkan kebenaran Allah, apakah yang akan kita katakan? Tidak adilkah Allah -- aku berkata sebagai manusia -- jika Ia menampakkan murka-Nya? 3:6 Sekali-kali tidak! Andaikata demikian, bagaimanakah Allah dapat menghakimi dunia? 3:7 Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliaan-Nya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa? 3:8 Bukankah tidak benar fitnahan orang yang mengatakan, bahwa kita berkata: "Marilah kita berbuat yang jahat, supaya yang baik timbul dari padanya." Orang semacam itu sudah selayaknya mendapat hukuman.
Semua manusia adalah orang berdosa
3:9 Jadi bagaimana? Adakah kita mempunyai kelebihan dari pada orang lain? Sama sekali tidak. Sebab di atas telah kita tuduh baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, bahwa mereka semua ada di bawah kuasa dosa, 3:10 seperti ada tertulis: "Tidak ada yang benar, seorangpun tidak. 3:11 Tidak ada seorangpun yang berakal budi, tidak ada seorangpun yang mencari Allah. 3:12 Semua orang telah menyeleweng, mereka semua tidak berguna, tidak ada yang berbuat baik, seorangpun tidak. 3:13 Kerongkongan mereka seperti kubur yang ternganga, lidah mereka merayu-rayu, bibir mereka mengandung bisa. 3:14 Mulut mereka penuh dengan sumpah serapah, 3:15 kaki mereka cepat untuk menumpahkan darah. 3:16 Keruntuhan dan kebinasaan mereka tinggalkan di jalan mereka, 3:17 dan jalan damai tidak mereka kenal; 3:18 rasa takut kepada Allah tidak ada pada orang itu." 3:19 Tetapi kita tahu, bahwa segala sesuatu yang tercantum dalam Kitab Taurat ditujukan kepada mereka yang hidup di bawah hukum Taurat, supaya tersumbat setiap mulut dan seluruh dunia jatuh ke bawah hukuman Allah. 3:20 Sebab tidak seorangpun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh karena melakukan hukum Taurat, karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal dosa.
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  

Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus

Nama Orang dan Nama Tempat:
 · wilayah bangsa-bangsa lain a non-Jewish person
 · Yahudi the Jewish religion/beliefs
 · Yehuda the son of Jacob and Leah; founder of the tribe of Judah,a tribe, the land/country,a son of Joseph; the father of Simeon; an ancestor of Jesus,son of Jacob/Israel and Leah; founder of the tribe of Judah,the tribe of Judah,citizens of the southern kingdom of Judah,citizens of the Persian Province of Judah; the Jews who had returned from Babylonian exile,"house of Judah", a phrase which highlights the political leadership of the tribe of Judah,"king of Judah", a phrase which relates to the southern kingdom of Judah,"kings of Judah", a phrase relating to the southern kingdom of Judah,"princes of Judah", a phrase relating to the kingdom of Judah,the territory allocated to the tribe of Judah, and also the extended territory of the southern kingdom of Judah,the Province of Judah under Persian rule,"hill country of Judah", the relatively cool and green central highlands of the territory of Judah,"the cities of Judah",the language of the Jews; Hebrew,head of a family of Levites who returned from Exile,a Levite who put away his heathen wife,a man who was second in command of Jerusalem; son of Hassenuah of Benjamin,a Levite in charge of the songs of thanksgiving in Nehemiah's time,a leader who helped dedicate Nehemiah's wall,a Levite musician who helped Zechariah of Asaph dedicate Nehemiah's wall
 · Yunani the language used by the people of Greece


Topik/Tema Kamus: Roma, Surat | Sembah, Penyembahan Berhala | Orang Bukan Yahudi | Hidup Kekal | Sunat | Orang Kafir (Tidak Bertuhan) | Paulus | Jatuh, Kejatuhan Manusia | Orang Fasik | Marah, Kemarahan Tuhan Allah | Hakim Penghakiman | Hukum, Hukum Allah | Hukum Terhadap Orang | Penghakiman | Sifat Orang Fasik | Hukuman, Penghukuman | Manusia | Buta, Buta Rohani | Fitnah | Mati, Kematian Kekal | selebihnya
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , BIS , Jerusalem , Ende , Ref. Silang FULL

Catatan Kata/Frasa
Hagelberg

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Utley , Topik Teologia , TFTWMS

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Rm 1:18 - MURKA ALLAH. Nas : Rom 1:18 Murka (Yun. _orge_) Allah adalah ungkapan tentang kebenaran dan kasih-Nya (lihat art. SIFAT-SIFAT KHAS ALLAH). Itu adalah...

Nas : Rom 1:18

Murka (Yun. _orge_) Allah adalah ungkapan tentang kebenaran dan kasih-Nya

(lihat art. SIFAT-SIFAT KHAS ALLAH).

Itu adalah kemarahan pribadi dan reaksi Allah yang tetap terhadap segala dosa (Yeh 7:8-9; Ef 5:6; Wahy 19:15), yang dibangkitkan oleh kelakuan jahat orang-orang (Kel 4:14; Bil 12:1-9; 2Sam 6:6-7) dan bangsa-bangsa (Yes 10:5; 13:3; Yer 50:13; Yeh 30:15) dan oleh ketidaksetiaan umat Allah (Bil 25:3; 32:10-13; Ul 29:24-28).

  1. 1) Pada masa lampau, murka Allah dan kebencian-Nya terhadap dosa dinyatakan dalam air bah (pasal Kej 6:1-8:22), bencana kelaparan dan wabah (Yeh 6:11 dst), pemusnahan (Ul 29:22-23), perserakan (Rat 4:16) dan pembakaran negeri (Yes 9:18-19).
  2. 2) Pada masa sekarang murka Allah dinyatakan dalam membiarkan orang jahat terjerumus dalam kefasikan dan nafsu-nafsu jahat

    (lihat cat. --> Rom 1:24)

    [atau ref. Rom 1:24]

    dan dalam mendatangkan kehancuran dan kematian atas semua yang tidak taat kepada-Nya (Rom 1:18-3:20; 6:23; Yeh 18:4; Ef 2:3).
  3. 3) Pada masa depan murka Allah akan berupa siksaan besar bagi orang fasik dalam dunia ini (Mat 24:21; Wahy 5:1-19:21) dan hari penghakiman bagi semua orang dan bangsa (Yeh 7:19; Dan 8:19) -- "hari kesusahan dan kesulitan, hari kemusnahan dan pemusnahan, hari kegelapan dan kesuraman" (Zef 1:15), hari penghukuman atas orang yang tidak benar (Rom 2:5; Mat 3:7; Luk 3:17; Ef 5:6; Kol 3:6; Wahy 11:18; 14:8-10; 19:15). Pada akhirnya, murka Allah mengakibatkan hukuman kekal bagi mereka yang tidak mau bertobat

    (lihat cat. --> Mat 10:28).

    [atau ref. Mat 10:28]

  4. 4) Murka Allah bukanlah usaha-Nya terakhir terhadap umat manusia karena Dia telah menyediakan jalan keluarnya. Seorang dapat bertobat dari dosanya dan berbalik dengan iman kepada Yesus Kristus (Rom 5:8; Yoh 3:36; 1Tes 1:10; 5:9;

    lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN).

  5. 5) Orang percaya yang dipersatukan dengan Kristus harus terlibat dalam murka Allah terhadap dosa, bukan dalam bentuk balas dendam, tetapi dengan kasih akan kebenaran dan kebencian akan kejahatan

    (lihat cat. --> Ibr 1:9).

    [atau ref. Ibr 1:9]

    PB mengakui adanya kemarahan yang kudus yang membenci apa yang dibenci Allah, suatu kemarahan yang nyata dalam Yesus sendiri (Mr 3:5; Yoh 2:12-17; Ibr 1:9;

    lihat cat. --> Luk 19:45),

    [atau ref. Luk 19:45]

    dalam Paulus (Kis 17:16) dan dalam umat yang benar (2Pet 2:7-8;

    lihat cat. --> Wahy 2:6).

    [atau ref. Wahy 2:6]

Full Life: Rm 1:21 - MEREKA TIDAK MEMULIAKAN DIA. Nas : Rom 1:21 Walaupun ayat Rom 1:21-28 terutama membahas alur menurun dari kebejatan moral orang yang tidak bertobat, di dalamnya juga tercatat p...

Nas : Rom 1:21

Walaupun ayat Rom 1:21-28 terutama membahas alur menurun dari kebejatan moral orang yang tidak bertobat, di dalamnya juga tercatat prinsip-prinsip yang menunjukkan mengapa salah satu dosa utama yang mengakibatkan kejatuhan pemimpin Kristen adalah kedursilaan

(lihat cat. --> Rom 1:24 berikutnya).

[atau ref. Rom 1:24]

  1. 1) Bila para pemimpin gereja menjadi sombong (ayat Rom 1:22), mereka mencari kehormatan bagi diri sendiri (ayat Rom 1:21) dan lebih memuliakan diri mereka (ciptaan) daripada Sang Pencipta (ayat Rom 1:25). Pada saat itu pintu terbuka dalam hidup mereka untuk kecemaran seksual dan nafsu yang memalukan (ayat Rom 1:24,26;

    lihat cat. --> 2Pet 2:2).

    lihat cat. --> 2Pet 2:15).

    [atau ref. 2Pet 2:2,15]

    Apabila mereka tidak bertobat dan berbalik, pada akhirnya mereka akan diserahkan kepada pikiran-pikiran yang terkutuk (ayat Rom 1:28).
  2. 2) Orang semacam ini mungkin saja tetap meneruskan nafsu yang memalukan dan dosa, sambil membenarkan perbuatan mereka sebagai kelemahan manusiawi, sementara meyakinkan diri sendiri bahwa mereka masih bersekutu dengan Roh Kudus dan memiliki keselamatan. Mereka membutakan diri terhadap peringatan Alkitab bahwa "tidak ada orang sundal, orang cemar atau orang serakah ... yang mendapat bagian di dalam Kerajaan Kristus dan Allah" (Ef 5:5).

Full Life: Rm 1:24 - ALLAH MENYERAHKAN MEREKA. Nas : Rom 1:24 Tanda utama bahwa suatu masyarakat atau umat telah ditinggalkan Allah adalah bahwa mereka terjerumus dalam perbuatan dursila dan pen...

Nas : Rom 1:24

Tanda utama bahwa suatu masyarakat atau umat telah ditinggalkan Allah adalah bahwa mereka terjerumus dalam perbuatan dursila dan penyelewengan seksual.

  1. 1) Istilah "Allah menyerahkan mereka" berarti bahwa Allah meninggalkan mereka kepada nafsu-nafsu yang memalukan. Istilah "keinginan hati" (Yun. _epithumia_) menunjuk kepada nafsu yang menggebu akan kenikmatan seksual yang haram (bd. 2Kor 12:21; Gal 5:19; Ef 5:3).
  2. 2) Ketiga tahap dari keadaan ditinggalkan kepada kecemaran adalah:
    1. (a) Allah menyerahkan mereka kepada keinginan seksual berdosa yang mencemarkan tubuh (ayat Rom 1:24);
    2. (b) Allah menyerahkan mereka pada hawa nafsu berahi yang memalukan pada orang sejenis (ayat Rom 1:26-27); setelah itu,
    3. (c) Allah menyerahkan mereka kepada pikiran yang terkutuk, yaitu pikiran mereka membenarkan tindakan mereka yang berdosa sehingga pikirannya senantiasa terpikat oleh kejahatan dan keinginan dosa seksual itu (ayat Rom 1:28). Ketiga tahap ini terjadi kepada semua orang yang menolak kebenaran penyataan Allah dan mencari kenikmatan dalam kenajisan (ayat Rom 1:18;

      lihat cat. --> Rom 1:27).

      [atau ref. Rom 1:27]

  3. 3) Allah mempunyai dua maksud dengan meninggalkan orang fasik untuk berbuat dosa:
    1. (a) membiarkan dosa dan akibat-akibatnya meningkat sebagai bagian dari hukuman-Nya atas mereka (Rom 2:2), dan
    2. (b) untuk menyadarkan mereka bahwa mereka membutuhkan keselamatan (Rom 2:4).

Full Life: Rm 1:25 - DUSTA. Nas : Rom 1:25 "Dusta" adalah perkataan Iblis, bapa segala dusta (Yoh 8:44); "kamu akan menjadi seperti Allah" (Kej 3:5). 1) Percaya dusta itu...

Nas : Rom 1:25

"Dusta" adalah perkataan Iblis, bapa segala dusta (Yoh 8:44); "kamu akan menjadi seperti Allah" (Kej 3:5).

  1. 1) Percaya dusta itu berarti menolak "kebenaran Allah" dan terlibat dalam pemujaan berhala (Kej 3:5; Kol 3:5;

    lihat cat. --> 2Tes 2:11).

    [atau ref. 2Tes 2:11]

  2. 2) Kecenderungan kuat manusia untuk mempercayai dusta dan memuja diri sendiri adalah alasan Alkitab berkali-kali mengingatkan tentang kesombongan. "Engkau menjadi tinggi hati, dan berkata: 'Aku adalah Allah'" (Yeh 28:2; bd. Ams 6:17; 8:13; 16:18; 1Tim 3:6; Yak 4:6; 1Yoh 2:16).

Full Life: Rm 1:27 - LAKI-LAKI DENGAN LAKI-LAKI. Nas : Rom 1:27 Dosa homoseksualitas bagi sang rasul tampaknya merupakan bukti terbesar kemerosotan akhlak manusia akibat kebejatan dan ditinggalkan...

Nas : Rom 1:27

Dosa homoseksualitas bagi sang rasul tampaknya merupakan bukti terbesar kemerosotan akhlak manusia akibat kebejatan dan ditinggalkan Allah (lih. Kej 19:4-5; Im 18:22). Setiap bangsa yang membenarkan dosa ini sebagai cara hidup yang dapat diterima berada dalam tingkat terakhir kerusakan moral

(lihat cat. --> Rom 1:24).

[atau ref. Rom 1:24]

Untuk ayat-ayat lainnya mengenai dosa yang mengerikan ini lih. Kej 19:4-9; Im 20:13; Ul 23:17; 1Raj 14:24; 15:12; 22:46; Yes 3:9; 1Kor 6:9-10; 1Tim 1:10; 2Pet 2:6; Yud 1:7.

Full Life: Rm 1:32 - MEREKA JUGA SETUJU DENGAN MEREKA YANG MELAKUKANNYA. Nas : Rom 1:32 Kata akhir rasul Paulus mengenai dosa manusia adalah kecaman Allah atas keadaan yang lebih terkutuk dari tindakan dosa itu sendiri, ...

Nas : Rom 1:32

Kata akhir rasul Paulus mengenai dosa manusia adalah kecaman Allah atas keadaan yang lebih terkutuk dari tindakan dosa itu sendiri, yaitu mendukungnya dan mendorongnya dengan merasa senang akan perbuatan dursila orang lain. Inilah puncak kemerosotan akhlak -- menikmati seolah mengalami sendiri dosa dan kejahatan yang dilakukan orang lain. Dosa kini menjadi hiburan.

  1. 1) Kata "setuju" (Yun. _suneudokeo_) berarti "setuju dengan", atau "menyetujui" menunjuk kepada penikmatan sembarangan dosa yang dilakukan oleh orang lain di dalam masyarakat.
  2. 2) Dewasa ini kita sudah mengetahui kerusakan besar yang diakibatkan oleh pemeranan perbuatan dursila yang menguasai media hiburan; namun banyak orang menikmati dan bahkan menyetujuinya. Dihibur dengan melihat orang lain berbuat dosa, sekalipun tidak terlibat di dalamnya, membawa orang di bawah kutukan ilahi yang sama dengan mereka yang melakukannya. Dosa makin meningkat dalam suatu masyarakat di mana tidak ada pencegahan dari mereka yang tidak menyetujuinya.
  3. 3) Mereka (dan khususnya mereka yang mengaku percaya kepada Kristus) yang mempergunakan perbuatan dursila orang lain sebagai sarana hiburan dan kenikmatan secara langsung menyumbang kepada pendapat umum yang menyetujui kedursilaan dan dengan demikian kepada kerusakan dan hukuman kekal atas banyak orang lain yang tidak terhitung jumlahnya. Dosa semacam ini layak dihukum mati dan akan tersingkap dan dihukum pada hari hukuman terakhir (2Tes 2:12).

Full Life: Rm 2:1 - ENGKAU ... MELAKUKAN HAL-HAL YANG SAMA. Nas : Rom 2:1 Dalam pasal Rom 1:1-32 Paulus menjelaskan bahwa orang-orang bukan Yahudi diserahkan kepada dosa. Kini dalam pasal Rom 2:1-29 dia menu...

Nas : Rom 2:1

Dalam pasal Rom 1:1-32 Paulus menjelaskan bahwa orang-orang bukan Yahudi diserahkan kepada dosa. Kini dalam pasal Rom 2:1-29 dia menunjukkan bahwa orang Yahudi melakukan hal yang sama sehingga juga memerlukan keselamatan melalui Kristus.

Full Life: Rm 2:3 - SEDANGKAN ENGKAU SENDIRI MELAKUKANNYA JUGA. Nas : Rom 2:3 Janganlah ada orang yang berusaha untuk mengarahkan orang lain agar berbuat yang betul, sedangkan ia sendiri tidak membetulkan kelaku...

Nas : Rom 2:3

Janganlah ada orang yang berusaha untuk mengarahkan orang lain agar berbuat yang betul, sedangkan ia sendiri tidak membetulkan kelakuannya yang jahat. Ada gereja yang berusaha mendorong masyarakat kafir mengikuti peraturan alkitabiah, sedangkan pada saat yang sama mereka buta terhadap keduniawian dan kedursilaan di kalangan mereka sendiri (bd. Luk 6:42). Sebelum gereja berusaha untuk mempengaruhi dunia agar hidup lebih baik, seharusnya dirinya sendiri ditempatkan di bawah sinar ilahi dan memperbaiki dirinya sesuai dengannya.

Full Life: Rm 2:7 - KEMULIAAN, KEHORMATAN, DAN KETIDAKBINASAAN. Nas : Rom 2:7 Pada awal uraiannya tentang keselamatan, Paulus menjelaskan suatu kebenaran mendasar mengenai urusan Allah dengan seluruh umat manusi...

Nas : Rom 2:7

Pada awal uraiannya tentang keselamatan, Paulus menjelaskan suatu kebenaran mendasar mengenai urusan Allah dengan seluruh umat manusia: Allah menghukum pelaku kejahatan dan memberikan pahala kepada orang benar (Gal 6:7-8;

lihat cat. --> Yoh 5:29).

[atau ref. Yoh 5:29]

  1. 1) Orang benar adalah mereka yang sudah dibenarkan oleh iman (Rom 1:16-17; 3:24) dan bertekun dalam melakukan yang benar menurut standar Allah (ayat Rom 2:7,10; bd. Mat 24:13; Kol 1:23; Ibr 3:14; Wahy 2:10). Mereka sangat menghargai kemuliaan dari Allah (Rom 1:23; 2:7; 5:2; 8:18) dan mencari hidup kekal (Rom 8:23; 1Kor 15:51-57; 1Pet 1:4; Wahy 21:1-22:5).
  2. 2) Mereka yang mencari ketidakbinasaan melakukannya berdasarkan kasih karunia melalui iman (Rom 3:24-25; Ef 1:4-7; 2:8-10; 2Tim 2:1;

    lihat cat. --> Fili 2:12;

    lihat cat. --> Fili 2:13).

    [atau ref. Fili 2:12-13]

    Orang yang setia memasuki "kemuliaan, kehormatan dan ketidakbinasaan" dengan "tekun berbuat baik" (bd. Mat 24:12-13) melalui kasih karunia Kristus yang memberi kekuatan

    (lihat cat. --> Mat 7:21;

    [atau ref. Mat 7:21]

    lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).

  3. 3) Mereka yang melakukan kejahatan itu mementingkan diri sendiri, tidak menaati kebenaran dan senang melakukan yang tidak benar. Mereka akan menerima kemarahan dan kesusahan (Rom 1:28-32; 2:8-9).

Full Life: Rm 2:12-15 - AKAN BINASA. Nas : Rom 2:12-15 Semua orang yang tetap di dalam dosa, sekalipun mereka tidak mengetahui hukum Allah, akan binasa karena mereka memiliki sedikit p...

Nas : Rom 2:12-15

Semua orang yang tetap di dalam dosa, sekalipun mereka tidak mengetahui hukum Allah, akan binasa karena mereka memiliki sedikit pengetahuan mengenai apa yang benar dan salah (ayat Rom 2:14-15). Allah tidak akan secara otomatis menyelamatkan mereka yang tidak pernah mendengarkan Injil, dan tidak akan memberikan mereka kesempatan kedua setelah mereka mati. Akibat abadi yang dihadapi mereka yang tidak berkesempatan cukup untuk mengerti Injil seharusnya menyebabkan kita berusaha sebaik-baiknya untuk membawa Injil kepada setiap orang dalam setiap negara

(lihat cat. --> Mat 4:19;

lihat cat. --> Mat 9:37).

[atau ref. Mat 4:19; 9:37]

Full Life: Rm 2:13 - ORANG YANG MELAKUKAN HUKUM TAURATLAH YANG AKAN DIBENARKAN. Nas : Rom 2:13 Paulus tidak memakai istilah "Taurat" dalam arti serangkaian peraturan yang dapat kita taati dan mendapat keselamatan tanpa kasih ka...

Nas : Rom 2:13

Paulus tidak memakai istilah "Taurat" dalam arti serangkaian peraturan yang dapat kita taati dan mendapat keselamatan tanpa kasih karunia. "Hukum Taurat" di sini mewakili kehendak Allah yang dinyatakan kepada manusia. Sekadar mendengarkan Firman Allah tidak ada gunanya kecuali disertai iman, penyerahan, dan ketaatan. Harus ada "ketaatan yang bersumber dari iman" (Rom 1:5; bd. Rom 16:26), yang terungkap melalui kasih (Gal 5:6).

Full Life: Rm 2:16 - ALLAH ... AKAN MENGHAKIMI SEGALA SESUATU YANG TERSEMBUNYI. Nas : Rom 2:16 Lihat art. PENGADILAN ORANG PERCAYA.

Full Life: Rm 2:24 - NAMA ALLAH DIHUJAT. Nas : Rom 2:24 Dosa orang Yahudi menyebabkan orang bukan Yahudi menghujat nama Allah. Demikian pula dewasa ini, dosa dari gereja-gereja dan orang p...

Nas : Rom 2:24

Dosa orang Yahudi menyebabkan orang bukan Yahudi menghujat nama Allah. Demikian pula dewasa ini, dosa dari gereja-gereja dan orang percaya yang permisif memungkinkan orang berdosa untuk menghujat nama Kristus.

Full Life: Rm 2:29 - SUNAT DI DALAM HATI, SECARA ROHANI. Nas : Rom 2:29 Ini merupakan karya kasih karunia Allah dalam hati orang percaya; melaluinya mereka berpartisipasi dalam tabiat ilahi sehingga sangg...

Nas : Rom 2:29

Ini merupakan karya kasih karunia Allah dalam hati orang percaya; melaluinya mereka berpartisipasi dalam tabiat ilahi sehingga sanggup hidup suci dan terpisah dari dosa untuk kemuliaan Allah (bd. Ul 10:16; Yer 4:4; 2Pet 1:4). Demikianlah, kehidupan yang kudus menjadi tanda lahiriah bahwa kita berada di bawah perjanjian yang baru.

Full Life: Rm 3:9 - SEMUA ADA DI BAWAH KUASA DOSA. Nas : Rom 3:9 Dalam pasal Rom 1:1-2:29 Paulus sudah menunjukkan bahwa semua orang, Yahudi atau tidak, terbelenggu dosa. Dalam Rom 3:9-18 dia menera...

Nas : Rom 3:9

Dalam pasal Rom 1:1-2:29 Paulus sudah menunjukkan bahwa semua orang, Yahudi atau tidak, terbelenggu dosa. Dalam Rom 3:9-18 dia menerangkan mengapa demikian dengan mengajarkan bahwa semua orang memiliki tabiat berdosa yang menyebabkan mereka berbuat dosa dan kejahatan

(lihat cat. --> Rom 3:10 berikut).

[atau ref. Rom 3:10]

Hasilnya ialah bahwa semua orang dinyatakan bersalah dan berada di bawah hukuman Allah (ayat Rom 3:23). Tanggapan Allah terhadap keadaan yang menyedihkan ini ialah menawarkan pengampunan, pertolongan, kasih karunia, kebenaran, dan keselamatan kepada semua orang melalui penebusan yang ada dalam Kristus Yesus (ayat Rom 3:21-26).

Full Life: Rm 3:10-18 - TIDAK ADA YANG BENAR. Nas : Rom 3:10-18 Ayat-ayat ini melukiskan pengertian tepat mengenai tabiat manusia. Semua orang dalam keadaan alami adalah orang berdosa. Seluruh ...

Nas : Rom 3:10-18

Ayat-ayat ini melukiskan pengertian tepat mengenai tabiat manusia. Semua orang dalam keadaan alami adalah orang berdosa. Seluruh jiwa raga seseorang dipengaruhi oleh dosa dan cenderung untuk menyesuaikan diri dengan dunia

(lihat art. HUBUNGAN ORANG KRISTEN DENGAN DUNIA),

Iblis

(lihat cat. --> Mat 4:10)

[atau ref. Mat 4:10]

dan tabiat berdosa

(lihat art. PERBUATAN-PERBUATAN DOSA DAN BUAH ROH).

Semua bersalah karena meninggalkan jalan kesalehan dan mengikuti jalan kepentingan diri sendiri.

Full Life: Rm 3:18 - TAKUT KEPADA ALLAH TIDAK ADA. Nas : Rom 3:18 Mengapa keadaan manusia yang begitu parah terus berlangsung? Karena "rasa takut kepada Allah tidak ada pada orang itu". Jikalau taku...

Nas : Rom 3:18

Mengapa keadaan manusia yang begitu parah terus berlangsung? Karena "rasa takut kepada Allah tidak ada pada orang itu". Jikalau takut kepada Dia itu ada, mereka sudah berusaha untuk diperdamaikan. "Karena takut akan Tuhan orang menjauhi kejahatan" (Ams 16:6; bd. Ams 3:7; 8:13; 9:10;

lihat cat. --> Kis 5:11;

[atau ref. Kis 5:11]

lihat art. TAKUT AKAN TUHAN).

BIS: Rm 1:30 - kurang ajar, yang benci kepada Allah kurang ajar, yang benci kepada Allah: atau kurang ajar, dan membenci Allah.

kurang ajar, yang benci kepada Allah: atau kurang ajar, dan membenci Allah.

BIS: Rm 3:9 - kedudukan kita ... lebih baik daripada ... bangsa lain? Sekali-kali tidak! kedudukan kita ... lebih baik daripada ... bangsa lain? Sekali-kali tidak!: atau kedudukan kita ... lebih buruk daripada ... bangsa lain? Tidak selalu...

kedudukan kita ... lebih baik daripada ... bangsa lain? Sekali-kali tidak!: atau kedudukan kita ... lebih buruk daripada ... bangsa lain? Tidak selalu begitu.

Jerusalem: Rm 1:18--3:20 - -- Uraian mengenai Kebenaran Allah yang menyatakan diri melalui Injil, yang nanti akan dilanjutkan dalam Rom 3:21 dst, disusul suatu uraian tentang kebal...

Uraian mengenai Kebenaran Allah yang menyatakan diri melalui Injil, yang nanti akan dilanjutkan dalam Rom 3:21 dst, disusul suatu uraian tentang kebalikannya ialah: di luar Injil hanya "kemurkaan Allah" yang menampakkan diri, baik dalam dunia orang-orang kafir, Rom 1:18-32, maupun dalam bangsa Yahudi, Rom 2:1-3:10. Kemurkaan itu pertama-tama menyatakan dirinya dalam diperbanyaknya dosa manusia. Dalam penghakiman terakhir akan disingkapkan seluruhnya, Rom 2:6+; Mat 3:7+.

Jerusalem: Rm 1:18 - murka Allah Dalam Perjanjian Lama murka Allah, Bil 11:1, sudah diperlawankan dengan "kebenaran/keadilanNya" (tsedeq), Mik 7:9; Maz 85:5-12. Di sini murka Allah di...

Dalam Perjanjian Lama murka Allah, Bil 11:1, sudah diperlawankan dengan "kebenaran/keadilanNya" (tsedeq), Mik 7:9; Maz 85:5-12. Di sini murka Allah disebabkan oleh dosa, Rom 2:5-8; 4:15; 9:22+; Efe 5:6; Kol 3:6; bdk 1Te 2:16; Yoh 3:36. Tetapi Kristus meluputkan mereka yang percaya kepadaNya dan yang dibenarkan oleh Allah, Rom 5:9; bdk 1Te 1:10; 5:9.

Jerusalem: Rm 1:21 - sekalipun mereka mengenal Allah Pengetahuan tentang Allah yang Esa dan berpribadi mengandung juga pengetahuan tentang kewajiban berdoa dan menyembah.

Pengetahuan tentang Allah yang Esa dan berpribadi mengandung juga pengetahuan tentang kewajiban berdoa dan menyembah.

Jerusalem: Rm 1:24 - Allah menyerahkan mereka Ungkapan alkitabiah "Allah menyerahkan mereka" sampai tiga kali menekankan bahwa kesesatan disengaja di bidang keagamaan mengakibatkan kekacauan akhla...

Ungkapan alkitabiah "Allah menyerahkan mereka" sampai tiga kali menekankan bahwa kesesatan disengaja di bidang keagamaan mengakibatkan kekacauan akhlak dan masyarakat. Dosa di dalam dirinya sendiri sudah mengandung buah serta hukumannya: bdk Yeh 23:28-29; Yes 64:6; Wis 11:15-16; 12:23-27. Paulus hanya menghakimi dan mengutuk dunia kekafiran dan tidak berkata tentang maksud batiniah masing-masing orang. Ini hanya dapat dihakimi oleh Allah, Rom 2:16; 1Ko 4:5; 5:12-13; Rom 2 sesungguhnya mengandaikan bahwa sementara orang kafir mengamalkan hukum kodrat yang tertera dalam hati mereka, Rom 2:14-15. Tetapi manusia harus mengaku diri sebagai orang berdosa.

Jerusalem: Rm 1:25 - amin Kata Ibrani "amen" bdk Maz 41:13, dll, oleh umat Kristen diambil alih dari perjanjian Lama, bdk Rom 9:5; 11:36; 1Ko 14:16; Wah 1:6-7; 22:20-21, dll. Y...

Kata Ibrani "amen" bdk Maz 41:13, dll, oleh umat Kristen diambil alih dari perjanjian Lama, bdk Rom 9:5; 11:36; 1Ko 14:16; Wah 1:6-7; 22:20-21, dll. Yesus sendiri menggunakan kata itu, Mat 5:18+, dan kemudian kata itu menjadi nama diri Kristus sebagai saksi sejati yang memberikan kesaksian tentang janji-janji Allah, 2Ko 1:20; Wah 1:2,5+; Wah 3:14.

Jerusalem: Rm 1:28 - Dan karena mereka tidak merasa perlu Dalam teks Yunani ada sindiran (merasa perlu...pikiran-pikiran). Oleh karena tidak mengamalkan pengetahuannya tentang Allah dengan semestinya, maka pe...

Dalam teks Yunani ada sindiran (merasa perlu...pikiran-pikiran). Oleh karena tidak mengamalkan pengetahuannya tentang Allah dengan semestinya, maka penilaian mereka di bidang tata susila (yang terkandung dalam pengetahuan tentang Allah, Rom 1:21) juga kacau-balau dan tidak tepat, Rom 1:32.

Jerusalem: Rm 1:29-31 - -- Dengan daftar kejahatan ini Paulus mengambil alih daftar-daftar keburukan yang banyak beredar dalam kesusasteraan di zaman itu, baik di kalangan kafir...

Dengan daftar kejahatan ini Paulus mengambil alih daftar-daftar keburukan yang banyak beredar dalam kesusasteraan di zaman itu, baik di kalangan kafir, maupun terutama di kalangan Yahudi: Rom 13:13; 1Ko 5:10-11; 6:9-10; 2Ko 12:20; Gal 5:19-21; Efe 4:31; 5:3-5; Kol 3:5-8; 1Ti 1:9-10; 6:4; 2Ti 3:2-5; Tit 3:3. Bdk juga Mat 15:19 dsj; 1Pe 4:3; Wah 21:8; 22:15.

Jerusalem: Rm 1:29 - dan kebusukan Sejumlah naskah menambah: dan percabulan.

Sejumlah naskah menambah: dan percabulan.

Jerusalem: Rm 1:30 - pembenci Allah Terjemahan lain: dibenci oleh Allah, tetapi bdk Rom 5:10; 8:7.

Terjemahan lain: dibenci oleh Allah, tetapi bdk Rom 5:10; 8:7.

Jerusalem: Rm 2:1--3:20 - -- Sekarang Paulus berkata kepada orang Yahudi. Mula-mula, Rom 2:1-16, ia belum menyebutkan mereka, tetapi kemudian, Rom 2:17-3:20, ia berkata dengan ter...

Sekarang Paulus berkata kepada orang Yahudi. Mula-mula, Rom 2:1-16, ia belum menyebutkan mereka, tetapi kemudian, Rom 2:17-3:20, ia berkata dengan terus terang. Orang-orang Yahudi mau main hakim terhadap orang-orang lain, tetapi mereka sendiri tidak terluput, kalau berlaku seperti orang-orang lain itu, Rom 2:1-5,17-24. Hukum Taurat, Rom 2:12-13, sunat, Rom 2:25-29, dan Kitab Suci yang berharga, Rom 3:1-8, tidak membebaskan mereka dari sikap hati yang tepat. Baik orang Yahudi maupun orang kafir dapat dituntut di hadapan pengadilan Allah, Rom 2:6-11; dan kenyataannya kedua-duanya telah menjadi hamba dosa, Rom 3:9-20.

Jerusalem: Rm 2:6 - -- "Hari Yahwe" yang dinubuatkan para nabi sebagai hari kemurkaan dan keselamatan, Amo 5:18, sepenuh-penuhnya terwujud di akhir zaman pada "hari Tuhan" i...

"Hari Yahwe" yang dinubuatkan para nabi sebagai hari kemurkaan dan keselamatan, Amo 5:18, sepenuh-penuhnya terwujud di akhir zaman pada "hari Tuhan" ialah hari kedatangan Kristus dalam kemuliaan-Nya, 1Ko 1:8+. Pada "Hari Penghakiman" (bdk Mat 10:15; 11:22,24; 12:36; 2Pe 2:9; 3:7; 1Yo 4:17) itu orang-orang mati akan bangkit, 1Te 4:13-18; 1Ko 15:22-23,15 dst, dan semua manusia tampil di depan pengadilan Allah, Rom 14:10, dan pengadilan Kristus, 2Ko 5:10; bdk Mat 25:31 dst, Penghakiman itu tidak terhindar, Rom 2:3; Gal 5:10; 1Te 5:3, dan tidak pandang bulu, Rom 2:11; Kol 3:25; bdk 1Pe 1:17; hanya Allah berwenang mengadakannya, Rom 12:19; 14:10; 1Ko 4:5; bdk Mat 7:1 dsj, dan dengan perantara Kristus, Rom 2:16; 2Ti 4:1; bdk Kis 17:31; Yoh 5:22, akan menghakimi orang hidup dan mati, 2Ti 4:1; bdk Kis 10:42; 1Pe 4:5. Dia yang menyelami hati-sanubari, Rom 2:16; 1Ko 4:5 bdk Wah 2:23, dan menguji dengan api, 1Ko 3:13-15, akan membalas setiap orang, menurut perbuatannya, 1Ko 3:8; 2Ko 5:10; 11:15; Efe 6:8; bdk Mat 16:27; 1Pe 1:17; Wah 2:23; 20:12; 22:12. Orang menuai apa yang ditaburkannya, Gal 6:7-9; bdk Mat 13:39; Wah 14:15. Kemurkaan dan kebinasaan, Rom 9:22, bagi kekuasaan-kekuasaan yang jahat, 1Ko 15:23-26; 2Te 2:8, dan orang-orang fasik, 2Te 1:7-10; bdk Mat 13:41; Efe 4:6; 2Pe 3:7; Wah 6:17; 11:18. Bagi orang-orang pilihan, yang melakukan yang baik tersedialah pembebasan, Efe 4:30; bdk Rom 8:23; kelegaan, Kis 3:20; bdk 2Te 1:7; Ibr 4:5-11, upah di sorga, bdk Mat 5:12; Wah 11;18, keselamatan, 1Pe 1:5, peninggian, 1Pe 5:6, pujian, 1Ko 4:5, kemuliaan, Rom 8:18 dst; 1Ko 15:43; Kol 3:4; bdk Mat 13:43.

Jerusalem: Rm 2:14 - menjadi hukum Taurat bagi diri mereka Artinya: berlaku sesuai dengan hati nurani, 1Ko 4:4+, meskipun tidak ditolong oleh hukum yang diwahyukan. Hukum Taurat bukan prinsip keselamatan, teta...

Artinya: berlaku sesuai dengan hati nurani, 1Ko 4:4+, meskipun tidak ditolong oleh hukum yang diwahyukan. Hukum Taurat bukan prinsip keselamatan, tetapi hanya petunjuk jalan. Itulah sebabnya maka hukum kodrat yang tertera pada hati manusia dapat mengganti hukum Taurat.

Jerusalem: Rm 2:15 - -- Terjemahan ayat ini sulit. Terjemahan lain: Sebab mereka menunjukkan, bahwa isi hukum Taurat tertulis dalam hati mereka; buktinya ialah: suara hati me...

Terjemahan ayat ini sulit. Terjemahan lain: Sebab mereka menunjukkan, bahwa isi hukum Taurat tertulis dalam hati mereka; buktinya ialah: suara hati mereka dan penilaian batiniah yang dengannya mereka saling tuduh-menuduh atau saling bela-membela, atau:...yang dengannya mereka mempersalahkan atau membela perbuatan mereka sendiri.

Jerusalem: Rm 2:16 - -- Ayat ini memuat kalimat yang tidak selesai. Menurut tata bahasa Rom 2:16 meneruskan Rom 2:13

Ayat ini memuat kalimat yang tidak selesai. Menurut tata bahasa Rom 2:16 meneruskan Rom 2:13

Jerusalem: Rm 2:16 - pada hari, bilamana Terjemahan lain: dalam pengadilan, tempat ... Bdk 1Ko 4:3.

Terjemahan lain: dalam pengadilan, tempat ... Bdk 1Ko 4:3.

Jerusalem: Rm 3:1 - apakah kelebihan orang Yahudi Orang Yahudi masih dapat mengemukakan keberatan ini: Berdasarkan janji-janji Allah Israellah umat terpilih. Bagaimanakah dapat dikatakan bahwa mereka ...

Orang Yahudi masih dapat mengemukakan keberatan ini: Berdasarkan janji-janji Allah Israellah umat terpilih. Bagaimanakah dapat dikatakan bahwa mereka di luar jalan keselamatan? Di sini Paulus hanya menjawab secara singkat; dengan panjang lebar keberatan itu akan diuraikannya dalam bab 9-11; jalan pikirannya begini: Kedurhakaan manusia tidak dapat membatalkan janji-janji Allah; kenyataan bahwa kedurhakaan itu malah membuat janji-janji itu semakin bersemarak, tidak meluputkan orang berdosa dari kemurkaan Allah (Rom 3:6), apa lagi membebaskannya dari dosanya (Rom 3:8). Dialog ini kiranya menggemakan perdebatan-perdebatan yang diadakan Paulus dalam sinagoga-sinagoga Yahudi.

Jerusalem: Rm 3:5-8 - -- Pemikiran Paulus berdasarkan kesejalanan antara: kesetiaan, kenyataan (kejujuran) dan kebenaran di satu pihak; ketidak-setiaan, bohong dan ketidak-ben...

Pemikiran Paulus berdasarkan kesejalanan antara: kesetiaan, kenyataan (kejujuran) dan kebenaran di satu pihak; ketidak-setiaan, bohong dan ketidak-benaran di lain pihak.

Jerusalem: Rm 3:7 - Tetapi Var: Sebab.

Var: Sebab.

Jerusalem: Rm 3:8 - bahwa kita berkata Yaitu dengan memutar balikkan keterangan seperti yang tercantum dalam Gal 3:22; Rom 5:20; bdk Rom 6:1,15.

Yaitu dengan memutar balikkan keterangan seperti yang tercantum dalam Gal 3:22; Rom 5:20; bdk Rom 6:1,15.

Jerusalem: Rm 3:9 - Adakah kita mempunyai kelebihan dari pada orang lain? Ini menterjemahkan satu kata Yunani saja, yang maksudnya kurang jelas. Terjemahan lain: Apakah dapat kita dalihkan, atau: Berkekurangankah kita?

Ini menterjemahkan satu kata Yunani saja, yang maksudnya kurang jelas. Terjemahan lain: Apakah dapat kita dalihkan, atau: Berkekurangankah kita?

Jerusalem: Rm 3:19 - Kitab Taurat Harafiah: hukum Taurat. Yang dimaksudkan ialah seluruh Kitab Perjanjian Lama, bdk 1Ko 14:34; dll.

Harafiah: hukum Taurat. Yang dimaksudkan ialah seluruh Kitab Perjanjian Lama, bdk 1Ko 14:34; dll.

Jerusalem: Rm 3:20 - -- Menurut Maz 143 tidak ada seorangpun yang dibebaskan, kalau dihakimi oleh Allah menurut perbuatannya. Karena itu orang harus menggunakan prinsip pembe...

Menurut Maz 143 tidak ada seorangpun yang dibebaskan, kalau dihakimi oleh Allah menurut perbuatannya. Karena itu orang harus menggunakan prinsip pembenaran lain, ialah "kesetiaan" Allah pada janji penyelamatan kepada umatNya, dengan lain kata: KebenaranNya. Tentang Kebenaran yang dijanjikan untuk zaman Mesias itu Paulus menegaskan bahwa telah menyatakan diri dalam Yesus Kristus, Rom 3:21. Adapun hukum Taurat hanya aturan lahiriah sehubungan dengan kelakuan manusia. Peranannya dalam rencana penyelamatan Allah bukanlah menghapus dosa, tetapi menyatakannya kepada hati nurani manusia yang berdosa, bdk Rom 1:16+; Rom 7:7+.

Ende: Rm 1:18 - Murka Allah ialah hukuman Allah jang selalu mengantjam dan sebenarnja sedang dilangsungkan djuga.

ialah hukuman Allah jang selalu mengantjam dan sebenarnja sedang dilangsungkan djuga.

Ende: Rm 1:18 - Kedurhakaan dan "kedurdjanaan": perintahnja terdapat dalam fasal berikut.

dan "kedurdjanaan": perintahnja terdapat dalam fasal berikut.

Ende: Rm 1:18 - Kebenaran disini berarti pengetahuan jang benar akan Allah.

disini berarti pengetahuan jang benar akan Allah.

Ende: Rm 1:18 - Menindas tidak membiarkan mendjadi njata dalam hati, dan mereka sengadja enggan menginsjafinja. Bdl. Yoh 3:13: "mereka lebih menggemari kegelapan dari pada tja...

tidak membiarkan mendjadi njata dalam hati, dan mereka sengadja enggan menginsjafinja. Bdl. Yoh 3:13: "mereka lebih menggemari kegelapan dari pada tjahaja, sebab perbuatan-perbuatan mereka djahat adanja". Bandingkanlah Hikmat 13:1 dan 5, jakni: \= Bodoh betul manusia jang tidak mengenal Allah, tidak sanggup melihat Dia dalam segala benda jang nampak;

mereka memandangi tjiptaan, namun tidak menemukan Pentjiptanja,

pada hal Pentjipta dapat dikenal dengan pembandingan,

pada keagungan dan keindahan sekalian machluk. \+

Ende: Rm 1:20 - Tak kelihatan tidak dapat ditangkap dengan pantjaindera. Tentang uraian ini dan jang berikut hendaknja diperhatikan, bahwa disini Paulus melihat kaum penjembah dewa...

tidak dapat ditangkap dengan pantjaindera.

Tentang uraian ini dan jang berikut hendaknja diperhatikan, bahwa disini Paulus melihat kaum penjembah dewa-dewa dalam keseluruhannja. Dalam Rom 2:13-16 terkesan, bahwa ia tidak memungkiri, bahwa diantara mereka terdapat djuga orang-orang jang luhur hati dan berkehendak baik.

Tjiri-tjiri jang sama harus diperhatikan mengenai kaum Jahudi didalam bab 2 (Rom 2) berikut.

Ende: Rm 1:24 - Allah telah menjerahkan mereka "Menjerahkan" dalam hubungan disini, seperti lazim dalam bahasa Kitab Kudus berarti: membiarkan. Allah membiarkan mereka mengikuti kehendak bebas mere...

"Menjerahkan" dalam hubungan disini, seperti lazim dalam bahasa Kitab Kudus berarti: membiarkan. Allah membiarkan mereka mengikuti kehendak bebas mereka sendiri.

Ende: Rm 2:1 - -- Teguran didalam fasal ini langsung ditudjukan kepada orang Jahudi, seperti njata dari uraian-uraian selandjutnja, tetapi mengandung adjaran umum djuga...

Teguran didalam fasal ini langsung ditudjukan kepada orang Jahudi, seperti njata dari uraian-uraian selandjutnja, tetapi mengandung adjaran umum djuga.

Ende: Rm 2:1 - Menghukum bukan mempersalahkan sadja, melainkan menjebut dan memperlakukan tiap-tiap orang bukan-Jahudi sebagai nadjis, berdoa dan terkutuk oleh Allah.

bukan mempersalahkan sadja, melainkan menjebut dan memperlakukan tiap-tiap orang bukan-Jahudi sebagai nadjis, berdoa dan terkutuk oleh Allah.

Ende: Rm 2:1 - Sendiri melakukan Menurut buku-buku sedjarah dari zaman itu, diantara orang Jahudi djuga terdapat dosa-dosa jang terdaftar dalam Rom 1:24-32 tadi, biarpun tidak begitu ...

Menurut buku-buku sedjarah dari zaman itu, diantara orang Jahudi djuga terdapat dosa-dosa jang terdaftar dalam Rom 1:24-32 tadi, biarpun tidak begitu njata dan umum serta tanpa rasa malu, seperti didalam masjarakat Junani.

Ende: Rm 2:4 - Mengabaikan Orang Jahudi tidak insjaf akan dosa-dosanja, sebab mereka sangka bahwa keselamatan terdjamin bagi mereka sebagai pilihan Allah dan turunan Abraham.

Orang Jahudi tidak insjaf akan dosa-dosanja, sebab mereka sangka bahwa keselamatan terdjamin bagi mereka sebagai pilihan Allah dan turunan Abraham.

Ende: Rm 2:14-15 - Berdasarkan kodrat Hukum kodrat seolah-olah terekam didalam hati-nurani mereka. Setjara berintuisi mereka tahu membedakan jang baik dan jang djahat, dan sekedar merasa, ...

Hukum kodrat seolah-olah terekam didalam hati-nurani mereka. Setjara berintuisi mereka tahu membedakan jang baik dan jang djahat, dan sekedar merasa, bahwa siapa sadja melakukan jang djahat patut dihukum.

Ende: Rm 2:17 - Berdasar pada hukum Aslinja mengandung arti "beristirahat diatas hukum". Maksudnja: mereka merasa sudah tjukup kalau mereka "mempunjai" hukum taurat, untuk dibenarkan ole...

Aslinja mengandung arti "beristirahat diatas hukum". Maksudnja: mereka merasa sudah tjukup kalau mereka "mempunjai" hukum taurat, untuk dibenarkan oleh Allah, dan sebab itu melalaikan pengalaman hukum.

Ende: Rm 2:24 - Dihodjat Orang "kafir" mengedjek-edjek "Tuhan" kaum Jahudi, sebab Ia memberi perintah-perintah dan larangan-larangan, tetapi tidak sanggup menghindarkan pelang...

Orang "kafir" mengedjek-edjek "Tuhan" kaum Jahudi, sebab Ia memberi perintah-perintah dan larangan-larangan, tetapi tidak sanggup menghindarkan pelanggaran-pelanggaran.

Ende: Rm 2:25 - Ada manfaatnja Sunat itu dimaksudkan sebagai meterai jang mensahkan "perdjandjian" Allah dengan kaum Israel, lagipun sebagai bukti, bahwa mereka termasuk kaum terpil...

Sunat itu dimaksudkan sebagai meterai jang mensahkan "perdjandjian" Allah dengan kaum Israel, lagipun sebagai bukti, bahwa mereka termasuk kaum terpilih. Tanda itu pula harus senantiasa memperingatkan mereka, bahwa mereka berwajib tetap setia akan "djandjian" itu. Tetapi kalau mereka sudah tidak setia lagi, maka tanda sunat tak ada nilainja.

Orang-orang Jahudi beranggapan atau berlagak seolah-olah djandji-djandji Allah kepada para leluhur, dengan sendirinja mendjamin keselamatan Keradjaan Allah bagi mereka dan tak mungkin dosa-dosa mereka membatalkannja. Salah-paham itu disini disentuh sadja, tetapi akan dibitjarakan lebih landjut dalam bab 9-11 (Rom 9-11) nanti.

Ende: Rm 3:4 - -- Kutipan-kutipan ini diambil dari Maz 115 dan Maz 50. (Maz 116 dan Maz 51).

Kutipan-kutipan ini diambil dari Maz 115 dan Maz 50. (Maz 116 dan Maz 51).

Ende: Rm 3:10-18 - -- Penjalahan didalam Rom 3:10-18 ini diambil Paulus dari "hukum" (dari Alkitab) sendiri, berturut-turut dari Maz 15:1-5;5:1-12;140:1-13;10:1-18; Yes 59:...

Penjalahan didalam Rom 3:10-18 ini diambil Paulus dari "hukum" (dari Alkitab) sendiri, berturut-turut dari Maz 15:1-5;5:1-12;140:1-13;10:1-18; Yes 59:1-21 dan Maz 36, tetapi dengan tafsiran sangat bebas.

Ende: Rm 3:19 - Tersumbatlah tiap mulut Orang Jahudi tidak dapat berdalih-dalih, sebab buku-buku sutji mereka sendiri mempersalahkan mereka sebagai orang berdosa.

Orang Jahudi tidak dapat berdalih-dalih, sebab buku-buku sutji mereka sendiri mempersalahkan mereka sebagai orang berdosa.

Ref. Silang FULL: Rm 1:18 - murka Allah · murka Allah: Yoh 3:36; Rom 5:9; Ef 5:6; Kol 3:6; 1Tes 1:10; Wahy 19:15

Ref. Silang FULL: Rm 1:19 - kepada mereka · kepada mereka: Kis 14:17

· kepada mereka: Kis 14:17

Ref. Silang FULL: Rm 1:20 - dari karya-Nya // dapat berdalih · dari karya-Nya: Mazm 19:2-7 · dapat berdalih: Rom 2:1

· dari karya-Nya: Mazm 19:2-7

· dapat berdalih: Rom 2:1

Ref. Silang FULL: Rm 1:21 - menjadi gelap · menjadi gelap: Kej 8:21; Yer 2:5; 17:9; Ef 4:17,18

· menjadi gelap: Kej 8:21; Yer 2:5; 17:9; Ef 4:17,18

Ref. Silang FULL: Rm 1:22 - menjadi bodoh · menjadi bodoh: 1Kor 1:20,27; 3:18,19

· menjadi bodoh: 1Kor 1:20,27; 3:18,19

Ref. Silang FULL: Rm 1:23 - dengan gambaran · dengan gambaran: Ul 4:16,17; Mazm 106:20; Yer 2:11; Kis 17:29

· dengan gambaran: Ul 4:16,17; Mazm 106:20; Yer 2:11; Kis 17:29

Ref. Silang FULL: Rm 1:24 - Allah menyerahkan // tubuh mereka · Allah menyerahkan: Rom 1:26,28; Mazm 81:13; Ef 4:19 · tubuh mereka: 1Pet 4:3

· Allah menyerahkan: Rom 1:26,28; Mazm 81:13; Ef 4:19

· tubuh mereka: 1Pet 4:3

Ref. Silang FULL: Rm 1:25 - dengan dusta // menyembah makhluk // harus dipuji // selama-lamanya, amin · dengan dusta: Yes 44:20 · menyembah makhluk: Yer 10:14; 13:25; 16:19,20 · harus dipuji: Rom 9:5; 2Kor 11:31 · selama-lam...

· dengan dusta: Yes 44:20

· menyembah makhluk: Yer 10:14; 13:25; 16:19,20

· harus dipuji: Rom 9:5; 2Kor 11:31

· selama-lamanya, amin: Rom 11:36; [Lihat FULL. Rom 11:36]

Ref. Silang FULL: Rm 1:26 - Allah menyerahkan // hawa nafsu // tak wajar · Allah menyerahkan: Rom 1:24,28 · hawa nafsu: Ef 4:19; 1Tes 4:5 · tak wajar: Im 18:22,23

· Allah menyerahkan: Rom 1:24,28

· hawa nafsu: Ef 4:19; 1Tes 4:5

· tak wajar: Im 18:22,23

Ref. Silang FULL: Rm 1:27 - untuk kesesatan · untuk kesesatan: Im 18:22; 20:13; 1Kor 6:18

· untuk kesesatan: Im 18:22; 20:13; 1Kor 6:18

Ref. Silang FULL: Rm 1:28 - Allah menyerahkan · Allah menyerahkan: Rom 1:24,26

· Allah menyerahkan: Rom 1:24,26

Ref. Silang FULL: Rm 1:30 - adalah pengumpat // orang tua · adalah pengumpat: 2Kor 12:20; 1Tim 5:13; Yak 3:2; 3Yoh 1:10 · orang tua: 2Tim 3:2

· adalah pengumpat: 2Kor 12:20; 1Tim 5:13; Yak 3:2; 3Yoh 1:10

· orang tua: 2Tim 3:2

Ref. Silang FULL: Rm 1:31 - tidak penyayang · tidak penyayang: 2Tim 3:3

· tidak penyayang: 2Tim 3:3

Ref. Silang FULL: Rm 1:32 - dihukum mati // juga setuju · dihukum mati: Rom 6:23; Rom 6:23 · juga setuju: Mazm 50:18; Luk 11:48; Kis 8:1; 22:20

· dihukum mati: Rom 6:23; [Lihat FULL. Rom 6:23]

· juga setuju: Mazm 50:18; Luk 11:48; Kis 8:1; 22:20

Ref. Silang FULL: Rm 2:1 - dari salah // yang sama · dari salah: Rom 1:20 · yang sama: 2Sam 12:5-7; Mat 7:1,2; Mat 7:1; Mat 7:2

· dari salah: Rom 1:20

· yang sama: 2Sam 12:5-7; Mat 7:1,2; [Lihat FULL. Mat 7:1]; [Lihat FULL. Mat 7:2]

Ref. Silang FULL: Rm 2:4 - sepi kekayaan // kemurahan-Nya // kesabaran-Nya // kelapangan hati-Nya // kepada pertobatan · sepi kekayaan: Rom 9:23; 11:33; Ef 1:7,18; 2:7; 3:8,16; Kol 2:2 · kemurahan-Nya: Rom 11:22 · kesabaran-Nya: Kel 34:6; Rom 9:22;...

· sepi kekayaan: Rom 9:23; 11:33; Ef 1:7,18; 2:7; 3:8,16; Kol 2:2

· kemurahan-Nya: Rom 11:22

· kesabaran-Nya: Kel 34:6; Rom 9:22; 1Tim 1:16; 1Pet 3:20; 2Pet 3:15

· kelapangan hati-Nya: Rom 3:25

· kepada pertobatan: 2Pet 3:9

Ref. Silang FULL: Rm 2:5 - mana murka // dan hukuman · mana murka: Mazm 110:5; Wahy 6:17 · dan hukuman: Yud 1:6

· mana murka: Mazm 110:5; Wahy 6:17

· dan hukuman: Yud 1:6

Ref. Silang FULL: Rm 2:6 - menurut perbuatannya · menurut perbuatannya: Mazm 62:13; Mat 16:27; Mat 16:27

· menurut perbuatannya: Mazm 62:13; Mat 16:27; [Lihat FULL. Mat 16:27]

Ref. Silang FULL: Rm 2:7 - hidup kekal // kemuliaan, kehormatan // dan ketidakbinasaan · hidup kekal: Mat 25:46; Mat 25:46 · kemuliaan, kehormatan: Rom 2:10 · dan ketidakbinasaan: 1Kor 15:53,54; 2Tim 1:10

· hidup kekal: Mat 25:46; [Lihat FULL. Mat 25:46]

· kemuliaan, kehormatan: Rom 2:10

· dan ketidakbinasaan: 1Kor 15:53,54; 2Tim 1:10

Ref. Silang FULL: Rm 2:8 - dan geram // kepada kelaliman · dan geram: Yeh 22:31 · kepada kelaliman: 2Tes 2:12

· dan geram: Yeh 22:31

· kepada kelaliman: 2Tes 2:12

Ref. Silang FULL: Rm 2:9 - berbuat jahat // orang Yunani · berbuat jahat: Mazm 32:10 · orang Yunani: Rom 2:10; Rom 1:16

· berbuat jahat: Mazm 32:10

· orang Yunani: Rom 2:10; Rom 1:16

Ref. Silang FULL: Rm 2:10 - orang Yunani · orang Yunani: Rom 2:9; Rom 1:16

· orang Yunani: Rom 2:9; Rom 1:16

Ref. Silang FULL: Rm 2:11 - memandang bulu · memandang bulu: Kis 10:34; Kis 10:34

· memandang bulu: Kis 10:34; [Lihat FULL. Kis 10:34]

Ref. Silang FULL: Rm 2:12 - hukum Taurat · hukum Taurat: Rom 3:19; 6:14; 1Kor 9:20,21; Gal 4:21; 5:18; Rom 7:4; Rom 7:4

· hukum Taurat: Rom 3:19; 6:14; 1Kor 9:20,21; Gal 4:21; 5:18; Rom 7:4; [Lihat FULL. Rom 7:4]

Ref. Silang FULL: Rm 2:13 - yang melakukan · yang melakukan: Yak 1:22,23,25

· yang melakukan: Yak 1:22,23,25

Ref. Silang FULL: Rm 2:14 - hukum Taurat · hukum Taurat: Kis 10:35

· hukum Taurat: Kis 10:35

Ref. Silang FULL: Rm 2:16 - dengan Injil // yang tersembunyi // Kristus Yesus · dengan Injil: Rom 16:25; 2Tim 2:8 · yang tersembunyi: Pengkh 12:14; 1Kor 4:5 · Kristus Yesus: Kis 10:42

· dengan Injil: Rom 16:25; 2Tim 2:8

· yang tersembunyi: Pengkh 12:14; 1Kor 4:5

· Kristus Yesus: Kis 10:42

Ref. Silang FULL: Rm 2:17 - dalam Allah · dalam Allah: Rom 2:23; Yer 8:8; Mi 3:11; Yoh 5:45; Rom 9:4

· dalam Allah: Rom 2:23; Yer 8:8; Mi 3:11; Yoh 5:45; Rom 9:4

Ref. Silang FULL: Rm 2:21 - sendiri mencuri · sendiri mencuri: Mat 23:3,4

· sendiri mencuri: Mat 23:3,4

Ref. Silang FULL: Rm 2:22 - rumah berhala · rumah berhala: Kis 19:37

· rumah berhala: Kis 19:37

Ref. Silang FULL: Rm 2:23 - hukum Taurat · hukum Taurat: Rom 2:17; Rom 2:17

· hukum Taurat: Rom 2:17; [Lihat FULL. Rom 2:17]

Ref. Silang FULL: Rm 2:24 - karena kamulah · karena kamulah: Yes 52:5; Yeh 36:22; 2Pet 2:2

· karena kamulah: Yes 52:5; Yeh 36:22; 2Pet 2:2

Ref. Silang FULL: Rm 2:25 - hukum Taurat // maka sunatmu · hukum Taurat: Rom 2:13,27; Gal 5:3 · maka sunatmu: Yer 4:4; 9:25,26

· hukum Taurat: Rom 2:13,27; Gal 5:3

· maka sunatmu: Yer 4:4; 9:25,26

Ref. Silang FULL: Rm 2:26 - memperhatikan tuntutan-tuntutan // telah disunat · memperhatikan tuntutan-tuntutan: Rom 8:4 · telah disunat: 1Kor 7:19; 1Kor 7:19

· memperhatikan tuntutan-tuntutan: Rom 8:4

· telah disunat: 1Kor 7:19; [Lihat FULL. 1Kor 7:19]

Ref. Silang FULL: Rm 2:27 - menghakimi kamu · menghakimi kamu: Mat 12:41,42

· menghakimi kamu: Mat 12:41,42

Ref. Silang FULL: Rm 2:28 - yang lahiriah // secara lahiriah · yang lahiriah: Mat 3:9; Yoh 8:39; Rom 9:6,7 · secara lahiriah: Gal 6:15

· yang lahiriah: Mat 3:9; Yoh 8:39; Rom 9:6,7

· secara lahiriah: Gal 6:15

Ref. Silang FULL: Rm 2:29 - dalam hati // secara rohani // secara hurufiah // dari Allah · dalam hati: Ul 30:6 · secara rohani: Fili 3:3; Kol 2:11 · secara hurufiah: Rom 7:6; 2Kor 3:6 · dari Allah: Yoh 5:44; 12:...

· dalam hati: Ul 30:6

· secara rohani: Fili 3:3; Kol 2:11

· secara hurufiah: Rom 7:6; 2Kor 3:6

· dari Allah: Yoh 5:44; 12:43; 1Kor 4:5; 2Kor 10:18; Gal 1:10; 1Tes 2:4; 1Pet 3:4

Ref. Silang FULL: Rm 3:2 - segala hal // firman Allah · segala hal: Rom 9:4,5 · firman Allah: Ul 4:8; Mazm 147:19; Kis 7:38

· segala hal: Rom 9:4,5

· firman Allah: Ul 4:8; Mazm 147:19; Kis 7:38

Ref. Silang FULL: Rm 3:3 - tidak setia // membatalkan kesetiaan · tidak setia: Rom 10:16; Ibr 4:2 · membatalkan kesetiaan: 2Tim 2:13

· tidak setia: Rom 10:16; Ibr 4:2

· membatalkan kesetiaan: 2Tim 2:13

Ref. Silang FULL: Rm 3:4 - adalah benar // manusia pembohong // Engkau dihakimi · adalah benar: Yoh 3:33 · manusia pembohong: Mazm 116:11 · Engkau dihakimi: Mazm 51:6

· adalah benar: Yoh 3:33

· manusia pembohong: Mazm 116:11

· Engkau dihakimi: Mazm 51:6

Ref. Silang FULL: Rm 3:5 - kita menunjukkan // sebagai manusia · kita menunjukkan: Rom 5:8 · sebagai manusia: Rom 6:19; Gal 3:15

· kita menunjukkan: Rom 5:8

· sebagai manusia: Rom 6:19; Gal 3:15

Ref. Silang FULL: Rm 3:6 - menghakimi dunia · menghakimi dunia: Kej 18:25; Rom 2:16

· menghakimi dunia: Kej 18:25; Rom 2:16

Ref. Silang FULL: Rm 3:7 - bagi kemuliaan-Nya // orang berdosa · bagi kemuliaan-Nya: Rom 3:4 · orang berdosa: Rom 9:19

· bagi kemuliaan-Nya: Rom 3:4

· orang berdosa: Rom 9:19

Ref. Silang FULL: Rm 3:8 - dari padanya · dari padanya: Rom 6:1

· dari padanya: Rom 6:1

Ref. Silang FULL: Rm 3:9 - mempunyai kelebihan // kuasa dosa · mempunyai kelebihan: Rom 3:1 · kuasa dosa: Rom 3:19,23; 1Raj 8:46; 2Taw 6:36; Mazm 106:6; Rom 5:12; 11:32; Gal 3:22

· mempunyai kelebihan: Rom 3:1

· kuasa dosa: Rom 3:19,23; 1Raj 8:46; 2Taw 6:36; Mazm 106:6; Rom 5:12; 11:32; Gal 3:22

Ref. Silang FULL: Rm 3:12 - seorangpun tidak · seorangpun tidak: Mazm 14:1-3; 53:2-4; Pengkh 7:20

· seorangpun tidak: Mazm 14:1-3; 53:2-4; Pengkh 7:20

Ref. Silang FULL: Rm 3:13 - mereka merayu-rayu // bibir · mereka merayu-rayu: Mazm 5:10 · bibir: Mazm 140:4

· mereka merayu-rayu: Mazm 5:10

· bibir: Mazm 140:4

Ref. Silang FULL: Rm 3:14 - sumpah serapah · sumpah serapah: Mazm 10:7

· sumpah serapah: Mazm 10:7

Ref. Silang FULL: Rm 3:17 - mereka kenal · mereka kenal: Yes 59:7,8

· mereka kenal: Yes 59:7,8

Ref. Silang FULL: Rm 3:18 - orang itu · orang itu: Mazm 36:2

· orang itu: Mazm 36:2

Ref. Silang FULL: Rm 3:19 - Kitab Taurat // hukum Taurat // supaya tersumbat // hukuman Allah · Kitab Taurat: Yoh 10:34; Yoh 10:34 · hukum Taurat: Rom 2:12; Rom 2:12 · supaya tersumbat: Mazm 63:12; 107:42; Yeh 16:63 ·...

· Kitab Taurat: Yoh 10:34; [Lihat FULL. Yoh 10:34]

· hukum Taurat: Rom 2:12; [Lihat FULL. Rom 2:12]

· supaya tersumbat: Mazm 63:12; 107:42; Yeh 16:63

· hukuman Allah: Rom 3:9

Ref. Silang FULL: Rm 3:20 - hukum Taurat // mengenal dosa · hukum Taurat: Kis 13:29; Gal 2:16 · mengenal dosa: Rom 4:15; Rom 4:15

· hukum Taurat: Kis 13:29; Gal 2:16

· mengenal dosa: Rom 4:15; [Lihat FULL. Rom 4:15]

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Hagelberg: Rm 1:18 - -- 1:18 Sebab murka Allah sedang dinyatakan dari sorga atas segala kefasikan dan kelaliman manusia yang menindas kebenaran dengan kelaliman. Sama sepert...

1:18 Sebab murka Allah sedang dinyatakan dari sorga atas segala kefasikan dan kelaliman manusia yang menindas kebenaran dengan kelaliman.

Sama seperti "kebenaran Allah sedang dinyatakan" (1:17), sekarang murka Allah sedang dinyatakan. Aslinya bukan "nyata," tetapi "dinyatakan,"68 dalam bentuk Present Tense. Dengan melihat pemakaian istilah ini, boleh dikatakan bahwa baik kebenaran Allah maupun murkaNya "diilhamkan." Nats ini tidak menceriterakan suatu proses alami yang terjadi dengan sendirinya. Dalam nats ini Paulus menceriterakan suatu kegiatan Tuhan Allah yang Dia laksanakan secara aktif. Oleh karena kata dinyatakan diletakkan di muka kalimat ini, maka kata ini merupakan penekanan. Justru karena murka Allah dinyatakan dari sorga atas manusia, maka manusia sangat memerlukan keselamatan Allah yang disebut di atas.

Murka ini bukan suatu perasaan yang mendadak tanpa disertai pertimbangan akal dan hikmat, seperti sering terjadi dengan murka manusia. Bagi manusia, murka Allah sulit dimengerti, karena murka kita selalu dicampuri dengan dosa kita. Kalau orang salah terhadap kita, kita marah, dan kita mempunyai alasan yang kuat. Tetapi perasaan tersebut tidak murni, karena adanya dosa di dalam hati kita. Mungkin kita marah karena apa yang dilakukan tidak benar, tetapi mungkin juga kita marah karena "Kok! Aku yang harus disalahkan!" Murka Allah adalah tanggapanNya yang layak dan benar terhadap dosa manusia.

Murka Allah dinyatakan dari sorga karena dosa manusia membawa hukuman tersendiri. Paulus menjelaskan bahwa akibat dosa manusia yang menyusahkan kehidupan orang itu merupakan murka Allah sendiri. Pasal 1:24, 26, dan 28 menguraikan bagaimana caranya murka ini sedang dinyatakan. Present Tense dipakai untuk kata kerja ini, karena proses ini berlangsung setiap kali orang berbuat dosa. "Sekarang ini, murka Allah sedang dinyatakan dari sorga...."

Paulus berkata, dari sorga, untuk menggaris bawahi bahwa ini sugguh murka Allah. Murka ini berasal dari tempat kediaman Allah.

...atas segala kefasikan dan kelaliman manusia...

Dua kata yang dipakai di sini hampir sama, tetapi dua kata ini mempunyai suatu perbedaan perspektif. Kefasikan69 adalah lawan kata dari kesalehan. Istilah ini memandang keberadaan hati manusia menurut kekurangannya terhadap Allah. Tetapi kelaliman70 berarti "tidak adil," dan memandang kelakuan manusia yang tidak sesuai dengan Firman Allah.

...yang menindas kebenaran dengan kelaliman.

Manusia itu tidak hanya jahat, tetapi manusia juga menindas kebenaran dengan kelaliman. Manusia yang berdosa tidak dapat tahan terhadap kebenaran. Ini sesuai dengan apa yang dikatakan dalam Injil Yohanes 1:5, bahwa kegelapan berusaha untuk menguasai terang. Manusia menindas kebenaran dengan segala macam ajaran dan kelakuan sesat, tetapi hal menyembah berhala (1:21-23) adalah kelakuan sesat yang diuraikan oleh Paulus di dalam konteks ini.

Hagelberg: Rm 1:18-32 - -- a. Murka Allah Dinyatakan melawan Manusia yang tanpa Kebenaran 1:18-1:32

a. Murka Allah Dinyatakan melawan Manusia yang tanpa Kebenaran 1:18-1:32

Hagelberg: Rm 1:18 - -- 1:18 Sebab murka Allah sedang dinyatakan dari sorga atas segala kefasikan dan kelaliman manusia yang menindas kebenaran dengan kelaliman. Sama sepert...

1:18 Sebab murka Allah sedang dinyatakan dari sorga atas segala kefasikan dan kelaliman manusia yang menindas kebenaran dengan kelaliman.

Sama seperti "kebenaran Allah sedang dinyatakan" (1:17), sekarang murka Allah sedang dinyatakan. Aslinya bukan "nyata," tetapi "dinyatakan,"68 dalam bentuk Present Tense. Dengan melihat pemakaian istilah ini, boleh dikatakan bahwa baik kebenaran Allah maupun murkaNya "diilhamkan." Nats ini tidak menceriterakan suatu proses alami yang terjadi dengan sendirinya. Dalam nats ini Paulus menceriterakan suatu kegiatan Tuhan Allah yang Dia laksanakan secara aktif. Oleh karena kata dinyatakan diletakkan di muka kalimat ini, maka kata ini merupakan penekanan. Justru karena murka Allah dinyatakan dari sorga atas manusia, maka manusia sangat memerlukan keselamatan Allah yang disebut di atas.

Murka ini bukan suatu perasaan yang mendadak tanpa disertai pertimbangan akal dan hikmat, seperti sering terjadi dengan murka manusia. Bagi manusia, murka Allah sulit dimengerti, karena murka kita selalu dicampuri dengan dosa kita. Kalau orang salah terhadap kita, kita marah, dan kita mempunyai alasan yang kuat. Tetapi perasaan tersebut tidak murni, karena adanya dosa di dalam hati kita. Mungkin kita marah karena apa yang dilakukan tidak benar, tetapi mungkin juga kita marah karena "Kok! Aku yang harus disalahkan!" Murka Allah adalah tanggapanNya yang layak dan benar terhadap dosa manusia.

Murka Allah dinyatakan dari sorga karena dosa manusia membawa hukuman tersendiri. Paulus menjelaskan bahwa akibat dosa manusia yang menyusahkan kehidupan orang itu merupakan murka Allah sendiri. Pasal 1:24, 26, dan 28 menguraikan bagaimana caranya murka ini sedang dinyatakan. Present Tense dipakai untuk kata kerja ini, karena proses ini berlangsung setiap kali orang berbuat dosa. "Sekarang ini, murka Allah sedang dinyatakan dari sorga...."

Paulus berkata, dari sorga, untuk menggaris bawahi bahwa ini sugguh murka Allah. Murka ini berasal dari tempat kediaman Allah.

...atas segala kefasikan dan kelaliman manusia...

Dua kata yang dipakai di sini hampir sama, tetapi dua kata ini mempunyai suatu perbedaan perspektif. Kefasikan69 adalah lawan kata dari kesalehan. Istilah ini memandang keberadaan hati manusia menurut kekurangannya terhadap Allah. Tetapi kelaliman70 berarti "tidak adil," dan memandang kelakuan manusia yang tidak sesuai dengan Firman Allah.

...yang menindas kebenaran dengan kelaliman.

Manusia itu tidak hanya jahat, tetapi manusia juga menindas kebenaran dengan kelaliman. Manusia yang berdosa tidak dapat tahan terhadap kebenaran. Ini sesuai dengan apa yang dikatakan dalam Injil Yohanes 1:5, bahwa kegelapan berusaha untuk menguasai terang. Manusia menindas kebenaran dengan segala macam ajaran dan kelakuan sesat, tetapi hal menyembah berhala (1:21-23) adalah kelakuan sesat yang diuraikan oleh Paulus di dalam konteks ini.

Hagelberg: Rm 1:18--3:20 - -- 1. Murka Allah Dinyatakan melawan... 1:18-3:20 (aiwn/aion kematian) Dalam bagian ini Paulus membuktikan bahwa murka dari Allah menimpa setiap orang ...

1. Murka Allah Dinyatakan melawan... 1:18-3:20

(aiwn/aion kematian)

Dalam bagian ini Paulus membuktikan bahwa murka dari Allah menimpa setiap orang yang tidak mencari kebenaran dan setiap orang yang mencari kebenaran berdasarkan Taurat.

Nygren67 menjelaskan bahwa bagi kita garis besar yang masuk akal adalah seperti berikut:

1. Kebenaran dari Manusia

a) kefasikan manusia

b) kebenaran manusia melalui Taurat

2. Kebenaran dari Allah

Tetapi garis besar tersebut bukanlah garis besar yang dipakai oleh Rasul Paulus. Oleh karena Paulus selalu berpikir secara theosentris, maka garis besar yang dia pakai adalah seperti yang berikut:

1. Murka Allah...

a) ...melawan kefasikan

b) ...melawan kebenaran manusia yang berdasarkan Taurat

2. Kebenaran Allah

Maka dalam bagian ini (1:18-3:20) Paulus menguraikan apa yang dapat diharapkan dari aiwn/aion kematian yang berada di dunia ini. Aiwn/aion Adam harus dimengerti lebih dahulu, kemudian baru aiwn/aion Kristus dapat dimengerti. Paulus menegaskan bahwa sikap Allah terhadap segala sesuatu dari aiwn/aion ini dapat diringkaskan dengan satu kata, yaitu murka. Dia mulai dengan menguraikan sikap Allah terhadap manusia yang tidak berusaha untuk menjadi benar.

Hagelberg: Rm 1:18--4:25 - -- A. Orang yang Dibenarkan karena Iman 1:18-4:25 Allah memurkai setiap orang, baik orang bukan Yahudi yang tidak benar, maupun orang Yahudi yang mengej...

A. Orang yang Dibenarkan karena Iman 1:18-4:25

Allah memurkai setiap orang, baik orang bukan Yahudi yang tidak benar, maupun orang Yahudi yang mengejar kebenaran dengan Taurat Musa. Yang dibenarkan hanyalah mereka yang percaya kepada Kristus.

Mulai di sini sampai dengan pasal 8 Paulus menguraikan tema yang dikemukakan di dalam pasal 1:16-17. Untuk menguraikan bagaimana kebenaran Allah dinyatakan dalam Injil yang menyelamatkan, dia harus lebih dahulu menyatakan bahwa murka Allah sedang dinyatakan atas dosa segala manusia. Dia harus membuktikan perlunya keselamatan itu. Kebenaran Allah adalah kebenaran yang satu-satunya, dan kebenaran itu hanya dinyatakan "dari iman kepada iman."

Di sini layak dicatat bahwa di dalam bagian ini bukanlah Paulus yang menghakimi angkatan itu, tetapi Injil Kristus yang menghakimi semua manusia. Bukan berarti angkatan itu lebih buruk dari pada angkatan-angkatan yang terdahulu, atau yang kemudian, tetapi mengingat kebenaran Allah semua manusia buruk.

Hagelberg: Rm 1:18--15:13 - -- II. Injil 1:18-15:13 Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menen...

II. Injil 1:18-15:13

Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menentukan bentuk dan isi bagian utama dari suratnya." Perkataan ini tepat. Paulus tidak menyusun bagian ini (1:18-15:13) untuk menangani suatu situasi tertentu di kota Roma, tetapi bagian ini terbentuk sesuai dengan suatu "akal intern" dari Injil Kristus sendiri. Bukan tidak ada pengaruh sama sekali dari situasi di Roma. Mungkin rencana Paulus untuk mengadakan perjalanan ke Spanyol mempengaruhi beberapa perincian dalam surat ini, tetapi secara keseluruhan, bentuk dan isi bagian ini, 1:18-15:13, ditentukan dari logisnya Injil Kristus saja.

Dalam bagian utama ini isi dan akibat kebenaran dari Allah bagi manusia diuraikan.66

Hagelberg: Rm 1:19 - -- 1:19 Karena apa yang dapat mereka ketahui tentang Allah nyata71 bagi mereka72 sebab Allah telah menyatakannya kepada mereka. Mungkin Paulus merasa se...

1:19 Karena apa yang dapat mereka ketahui tentang Allah nyata71 bagi mereka72 sebab Allah telah menyatakannya kepada mereka.

Mungkin Paulus merasa seolah-olah ada pembaca yang berkeberatan dengan istilah "menindas" di dalam pasal 1:18, karena ayat-ayat yang berikut menegaskan bahwa mereka sungguh menindas kebenaran itu. Bukan ketidaktahuan yang mengakibatkan penyembahan berhala, tetapi kejahatan hati mereka. Manusia sering berpendapat bahwa orang menyembah berhala karena kebudayaan mereka belum begitu beradab, belum mantap pengertian mereka. Tetapi Paulus menegaskan bahwa mereka hanya mencari jalan untuk menindas kebenaran yang sudah nyata di tengah-tengah mereka.

...sebab Allah telah menyatakannya kepada mereka.

Paulus tidak bermaksud mengatakan bahwa apa yang dapat diketahui mengenai Allah terpeleset menjadi kelihatan, tetapi Allah menyatakannya dengan sengaja.

Apa yang dinyatakanNya, dan bagaimana caranya Dia menyatakan, akan dijelaskan dalam ayat yang berikut.

Hagelberg: Rm 1:19 - -- 1:19 Karena apa yang dapat mereka ketahui tentang Allah nyata71 bagi mereka72 sebab Allah telah menyatakannya kepada mereka. Mungkin Paulus merasa se...

1:19 Karena apa yang dapat mereka ketahui tentang Allah nyata71 bagi mereka72 sebab Allah telah menyatakannya kepada mereka.

Mungkin Paulus merasa seolah-olah ada pembaca yang berkeberatan dengan istilah "menindas" di dalam pasal 1:18, karena ayat-ayat yang berikut menegaskan bahwa mereka sungguh menindas kebenaran itu. Bukan ketidaktahuan yang mengakibatkan penyembahan berhala, tetapi kejahatan hati mereka. Manusia sering berpendapat bahwa orang menyembah berhala karena kebudayaan mereka belum begitu beradab, belum mantap pengertian mereka. Tetapi Paulus menegaskan bahwa mereka hanya mencari jalan untuk menindas kebenaran yang sudah nyata di tengah-tengah mereka.

...sebab Allah telah menyatakannya kepada mereka.

Paulus tidak bermaksud mengatakan bahwa apa yang dapat diketahui mengenai Allah terpeleset menjadi kelihatan, tetapi Allah menyatakannya dengan sengaja.

Apa yang dinyatakanNya, dan bagaimana caranya Dia menyatakan, akan dijelaskan dalam ayat yang berikut.

Hagelberg: Rm 1:20 - -- 1:20 Sebab apa yang tidak nampak dari padaNya, yaitu kekuatanNya yang kekal dan keilahianNya, dapat nampak kepada pikiran orang dari karyaNya sejak d...

1:20 Sebab apa yang tidak nampak dari padaNya, yaitu kekuatanNya yang kekal dan keilahianNya, dapat nampak kepada pikiran orang dari karyaNya sejak dunia diciptakan, supaya mereka tidak ada pembelaan.

Ini yang disebut dalam pasal 1:19 ("apa yang dapat mereka ketahui tentang Allah"). Keberadaan Allah yang berkuasa dan kekal tidak kelihatan, tetapi dapat diketahui oleh setiap manusia di muka bumi.

...dapat nampak kepada pikiran orang dari karyaNya sejak dunia diciptakan...

Yang diceritakan di sini adalah suatu komunikasi yang riil, bukan pengandaian. Alam semesta sudah menceritakan kekuatan Allah yang kekal. Mazmur 19:2-7 dan 97:6 menguraikan kenyataan ini. Manusia tidak boleh berkata bahwa mereka tidak menyembah Allah yang hidup oleh karena mereka tidak tahu.

Injil Kristus tidak dapat diketahui melalui alam semesta. Orang tidak dapat diselamatkan dengan hanya mengamati alam semesta. Tetapi semua orang sudah mengetahui kekuatanNya yang kekal dan keilahianNya, dan mereka masih menindas kebenaran dengan kelaliman.

...supaya mereka tidak ada pembelaan.

Nats ini diterjemahkan supaya mereka tidak ada pembelaan, dan bukan "sehingga mereka tidak ada pembelaan," karena rupanya yang dimaksudkan di sini bukanlah hanya suatu akibat yang kebetulan muncul dari beberapa faktor, tetapi sebenarnya yang disebut dalam ayat ini, adalah keadaan mereka tanpa pembelaan, suatu keadaan yang diperoleh dengan sengaja.73 Justru inilah yang direncanakan oleh Tuhan Allah.

Komunikasi yang disebut dalam ayat ini membawa pengertian yang riil, sehingga bagi manusia tidak ada pembelaan,74 manusia sungguh layak dihukum. Terjemahan "tidak dapat berdalih" tepat, asalkan terjemahan tersebut dapat dimengerti dengan suatu arti yang sungguh tegas, seperti dalam suasana pengadilan. Mereka tanpa alasan, dan murka Allah yang akan diceritakan selanjutnya memang layak. Memang Allah sudah menyatakan diriNya, tetapi hasil dari penyataan itu bukanlah suatu pengetahuan mengenai Allah yang terbatas, tetapi hasilnya manusia yang tidak ada pembelaan.

Hagelberg: Rm 1:20 - -- 1:20 Sebab apa yang tidak nampak dari padaNya, yaitu kekuatanNya yang kekal dan keilahianNya, dapat nampak kepada pikiran orang dari karyaNya sejak d...

1:20 Sebab apa yang tidak nampak dari padaNya, yaitu kekuatanNya yang kekal dan keilahianNya, dapat nampak kepada pikiran orang dari karyaNya sejak dunia diciptakan, supaya mereka tidak ada pembelaan.

Ini yang disebut dalam pasal 1:19 ("apa yang dapat mereka ketahui tentang Allah"). Keberadaan Allah yang berkuasa dan kekal tidak kelihatan, tetapi dapat diketahui oleh setiap manusia di muka bumi.

...dapat nampak kepada pikiran orang dari karyaNya sejak dunia diciptakan...

Yang diceritakan di sini adalah suatu komunikasi yang riil, bukan pengandaian. Alam semesta sudah menceritakan kekuatan Allah yang kekal. Mazmur 19:2-7 dan 97:6 menguraikan kenyataan ini. Manusia tidak boleh berkata bahwa mereka tidak menyembah Allah yang hidup oleh karena mereka tidak tahu.

Injil Kristus tidak dapat diketahui melalui alam semesta. Orang tidak dapat diselamatkan dengan hanya mengamati alam semesta. Tetapi semua orang sudah mengetahui kekuatanNya yang kekal dan keilahianNya, dan mereka masih menindas kebenaran dengan kelaliman.

...supaya mereka tidak ada pembelaan.

Nats ini diterjemahkan supaya mereka tidak ada pembelaan, dan bukan "sehingga mereka tidak ada pembelaan," karena rupanya yang dimaksudkan di sini bukanlah hanya suatu akibat yang kebetulan muncul dari beberapa faktor, tetapi sebenarnya yang disebut dalam ayat ini, adalah keadaan mereka tanpa pembelaan, suatu keadaan yang diperoleh dengan sengaja.73 Justru inilah yang direncanakan oleh Tuhan Allah.

Komunikasi yang disebut dalam ayat ini membawa pengertian yang riil, sehingga bagi manusia tidak ada pembelaan,74 manusia sungguh layak dihukum. Terjemahan "tidak dapat berdalih" tepat, asalkan terjemahan tersebut dapat dimengerti dengan suatu arti yang sungguh tegas, seperti dalam suasana pengadilan. Mereka tanpa alasan, dan murka Allah yang akan diceritakan selanjutnya memang layak. Memang Allah sudah menyatakan diriNya, tetapi hasil dari penyataan itu bukanlah suatu pengetahuan mengenai Allah yang terbatas, tetapi hasilnya manusia yang tidak ada pembelaan.

Hagelberg: Rm 1:21 - -- 1:21 Sebab sekalipun mereka mengenal Allah, mereka tidak memuliakan Dia sebagai Allah atau mengucap syukur kepadaNya. Sebaliknya pikiran mereka menj...

1:21 Sebab sekalipun mereka mengenal Allah, mereka tidak memuliakan Dia sebagai Allah atau mengucap syukur kepadaNya. Sebaliknya pikiran mereka menjadi sia-sia dan hati mereka yang bodoh menjadi gelap.

Paulus masih mau menjelaskan kata "tidak ada pembelaan" di atas. Pasal 1:21-23 menjelaskan bagaimana manusia yang terus-menerus mengalami penyataan Allah menanggapi kebenaran itu. Oleh karena perilaku manusia yang disebut dalam pasal 1:21-23 maka mereka "tidak ada pembelaan." Seandainya mereka melakukan semua itu tanpa diberitahu mengenai Allah, manusia dapat berdalih dengan ketidaktahuan mereka. Tetapi mereka sudah diberitahu.

...mengenal Allah...

Dengan arti apa mereka mengenal Allah dari penciptaanNya yang mengelilingi mereka? Bukan "mengenal" dengan arti yang penuh, tetapi mereka "mengenal" Dia dengan pengertian bahwa segala sesuatu yang dipandang oleh mata mereka adalah karyaNya.

...mereka tidak memuliakan Dia sebagai Allah atau mengucap syukur kepadaNya.

Inilah inti dosa yang mereka lakukan. Secara umum, mereka tidak memuliakan Dia. Orang yang tidak memuliakan Allah tidak akan bisa mengucap syukur kepadaNya juga. Sisa penjelasan dari keadaan hati mereka hanya merupakan perkembangan saja dari hati yang tidak memuliakan Allah atau mengucap syukur kepadaNya.

Sebaliknya pikiran mereka menjadi sia-sia dan hati mereka yang bodoh menjadi gelap.

Manusia tidak memakai pikiran dan hati untuk memuliakan Allah, tetapi pikiran dan hati itu tidak dapat berdian diri saja. Jika kehendak manusia tidak rela memuliakan Allah, hati dan pikirannya ikut juga. Jangan pikiran manusia dianggap sebagai wasit yang baik, yang selalu mengeluarkan keputusan yang seimbang, logis, dan jujur. Pikiran manusia juga telah menjadi sia-sia.

Dalam pasal 1:21-23 Paulus menguraikan tujuh langkah di mana manusia merosot ke dalam keadaan yang sangat sesat.

Hagelberg: Rm 1:21 - -- 1:21 Sebab sekalipun mereka mengenal Allah, mereka tidak memuliakan Dia sebagai Allah atau mengucap syukur kepadaNya. Sebaliknya pikiran mereka menj...

1:21 Sebab sekalipun mereka mengenal Allah, mereka tidak memuliakan Dia sebagai Allah atau mengucap syukur kepadaNya. Sebaliknya pikiran mereka menjadi sia-sia dan hati mereka yang bodoh menjadi gelap.

Paulus masih mau menjelaskan kata "tidak ada pembelaan" di atas. Pasal 1:21-23 menjelaskan bagaimana manusia yang terus-menerus mengalami penyataan Allah menanggapi kebenaran itu. Oleh karena perilaku manusia yang disebut dalam pasal 1:21-23 maka mereka "tidak ada pembelaan." Seandainya mereka melakukan semua itu tanpa diberitahu mengenai Allah, manusia dapat berdalih dengan ketidaktahuan mereka. Tetapi mereka sudah diberitahu.

...mengenal Allah...

Dengan arti apa mereka mengenal Allah dari penciptaanNya yang mengelilingi mereka? Bukan "mengenal" dengan arti yang penuh, tetapi mereka "mengenal" Dia dengan pengertian bahwa segala sesuatu yang dipandang oleh mata mereka adalah karyaNya.

...mereka tidak memuliakan Dia sebagai Allah atau mengucap syukur kepadaNya.

Inilah inti dosa yang mereka lakukan. Secara umum, mereka tidak memuliakan Dia. Orang yang tidak memuliakan Allah tidak akan bisa mengucap syukur kepadaNya juga. Sisa penjelasan dari keadaan hati mereka hanya merupakan perkembangan saja dari hati yang tidak memuliakan Allah atau mengucap syukur kepadaNya.

Sebaliknya pikiran mereka menjadi sia-sia dan hati mereka yang bodoh menjadi gelap.

Manusia tidak memakai pikiran dan hati untuk memuliakan Allah, tetapi pikiran dan hati itu tidak dapat berdian diri saja. Jika kehendak manusia tidak rela memuliakan Allah, hati dan pikirannya ikut juga. Jangan pikiran manusia dianggap sebagai wasit yang baik, yang selalu mengeluarkan keputusan yang seimbang, logis, dan jujur. Pikiran manusia juga telah menjadi sia-sia.

Dalam pasal 1:21-23 Paulus menguraikan tujuh langkah di mana manusia merosot ke dalam keadaan yang sangat sesat.

Hagelberg: Rm 1:22 - -- 1:22 Mereka berbuat seolah-olah mereka penuh hikmat, tetapi mereka telah menjadi bodoh. Cranfield75 menunjuk pada I Korintus 1:21 sebagai suatu nats ...

1:22 Mereka berbuat seolah-olah mereka penuh hikmat, tetapi mereka telah menjadi bodoh.

Cranfield75 menunjuk pada I Korintus 1:21 sebagai suatu nats yang mirip dengan nats ini. Apa yang manusia anggap sebagai hikmat tidak dapat diterima sebagai hikmat yang sesungguhnya.

Pemakaian tense Aorist di dalam pasal 1:21-23 memberi kesan bahwa Paulus tidak menceritakan keadaan manusia hanya dalam satu tahap sejarah saja, tetapi dia menceritakan keadaan segala manusia, keadaan setiap bangsa, dan keadaan setiap orang. Apakah pada tingkat pribadi, suku, bangsa, atau segala manusia, perkataan ini tepat dan layak. Dia menguraikan keadaan manusia dalam aiwn/aion Adam.

Hagelberg: Rm 1:22 - -- 1:22 Mereka berbuat seolah-olah mereka penuh hikmat, tetapi mereka telah menjadi bodoh. Cranfield75 menunjuk pada I Korintus 1:21 sebagai suatu nats ...

1:22 Mereka berbuat seolah-olah mereka penuh hikmat, tetapi mereka telah menjadi bodoh.

Cranfield75 menunjuk pada I Korintus 1:21 sebagai suatu nats yang mirip dengan nats ini. Apa yang manusia anggap sebagai hikmat tidak dapat diterima sebagai hikmat yang sesungguhnya.

Pemakaian tense Aorist di dalam pasal 1:21-23 memberi kesan bahwa Paulus tidak menceritakan keadaan manusia hanya dalam satu tahap sejarah saja, tetapi dia menceritakan keadaan segala manusia, keadaan setiap bangsa, dan keadaan setiap orang. Apakah pada tingkat pribadi, suku, bangsa, atau segala manusia, perkataan ini tepat dan layak. Dia menguraikan keadaan manusia dalam aiwn/aion Adam.

Hagelberg: Rm 1:23 - -- 1:23 Mereka menggantikan kemuliaan Allah yang tidak fana dengan gambaran yang mirip dengan manusia yang fana, burung-burung, binatang-binatang yang b...

1:23 Mereka menggantikan kemuliaan Allah yang tidak fana dengan gambaran yang mirip dengan manusia yang fana, burung-burung, binatang-binatang yang berkaki empat atau binatang-binatang yang menjalar.

Pengkalimatan ini mirip sekali dengan Mazmur 106:20 dan Yeremia 2:11. Memang dua nats itu dari Perjanjian Lama menceritakan bagaimana "Kemuliaan mereka" ditukar, dan Paulus menceritakan bagaimana kemuliaan Allah ditukar, tetapi maksud sebenarnya sama, karena Allah adalah "Kemuliaan mereka."

Mereka menggantikan kemuliaan Allah yang tidak fana dengan gambaran yang mirip dengan manusia...

Dosa ini sungguh ironis, karena justru manusia, burung-burung, dan binatang-binatang yang merupakan saluran penyataan Allah yang disebut di dalam pasal 1:19-20. Ciptaan itu (yang ditirukan dengan gambaran yang disembah oleh manusia) adalah bukti yang disediakan oleh Allah sendiri untuk meyakinkan manusia bahwa Dia ada dan Dialah yang harus disembah.

Penyembahan berhala juga sesuatu yang ironis, karena manusia diciptakan sebagai gambar Allah untuk mewakili Dia di bumi ini (Kejadian 1:26-28 dan I Korintus 11:7).76 Tetapi dia yang diciptakan sebagai gambar Allah yang hidup, menciptakan gambar yang mati, dan menyembah gambar itu.

...manusia yang fana, burung-burung, binatang-binatang yang berkaki empat atau binatang-binatang yang menjalar.

Urutan kata ini tidak hanya kebetulan. Dia mulai dari manusia, yang merupakan puncak dari ciptaan Allah, lalu ke burung yang terbang di langit, lalu ke binatang yang berjalan di bumi, dan mengakhir dengan binatang yang menjalar. Ini menunjuk pada dia yang adalah sumber dan tujuan dari segala penyembahan berhala, yaitu Iblis.77

Mungkin kelakuan manusia ini ironis, tetapi hal ini bukan sesuatu yang dianggap enteng oleh Allah. TanggapanNya diuraikan di dalam ayat-ayat yang berikut. Di dalam 1:24, 26, dan 28 Dia "menyatakan murkaNya atas segala kefasikan dan kelaliman manusia"! Inilah murkaNya yang disebut di dalam pasal 1:18.

Hagelberg: Rm 1:23 - -- 1:23 Mereka menggantikan kemuliaan Allah yang tidak fana dengan gambaran yang mirip dengan manusia yang fana, burung-burung, binatang-binatang yang b...

1:23 Mereka menggantikan kemuliaan Allah yang tidak fana dengan gambaran yang mirip dengan manusia yang fana, burung-burung, binatang-binatang yang berkaki empat atau binatang-binatang yang menjalar.

Pengkalimatan ini mirip sekali dengan Mazmur 106:20 dan Yeremia 2:11. Memang dua nats itu dari Perjanjian Lama menceritakan bagaimana "Kemuliaan mereka" ditukar, dan Paulus menceritakan bagaimana kemuliaan Allah ditukar, tetapi maksud sebenarnya sama, karena Allah adalah "Kemuliaan mereka."

Mereka menggantikan kemuliaan Allah yang tidak fana dengan gambaran yang mirip dengan manusia...

Dosa ini sungguh ironis, karena justru manusia, burung-burung, dan binatang-binatang yang merupakan saluran penyataan Allah yang disebut di dalam pasal 1:19-20. Ciptaan itu (yang ditirukan dengan gambaran yang disembah oleh manusia) adalah bukti yang disediakan oleh Allah sendiri untuk meyakinkan manusia bahwa Dia ada dan Dialah yang harus disembah.

Penyembahan berhala juga sesuatu yang ironis, karena manusia diciptakan sebagai gambar Allah untuk mewakili Dia di bumi ini (Kejadian 1:26-28 dan I Korintus 11:7).76 Tetapi dia yang diciptakan sebagai gambar Allah yang hidup, menciptakan gambar yang mati, dan menyembah gambar itu.

...manusia yang fana, burung-burung, binatang-binatang yang berkaki empat atau binatang-binatang yang menjalar.

Urutan kata ini tidak hanya kebetulan. Dia mulai dari manusia, yang merupakan puncak dari ciptaan Allah, lalu ke burung yang terbang di langit, lalu ke binatang yang berjalan di bumi, dan mengakhir dengan binatang yang menjalar. Ini menunjuk pada dia yang adalah sumber dan tujuan dari segala penyembahan berhala, yaitu Iblis.77

Mungkin kelakuan manusia ini ironis, tetapi hal ini bukan sesuatu yang dianggap enteng oleh Allah. TanggapanNya diuraikan di dalam ayat-ayat yang berikut. Di dalam 1:24, 26, dan 28 Dia "menyatakan murkaNya atas segala kefasikan dan kelaliman manusia"! Inilah murkaNya yang disebut di dalam pasal 1:18.

Hagelberg: Rm 1:24 - -- 1:24 Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada keinginan hati mereka.... Paulus mau menjelaskan artinya bahwa "murka Allah sedang dinyatakan atas me...

1:24 Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada keinginan hati mereka....

Paulus mau menjelaskan artinya bahwa "murka Allah sedang dinyatakan atas mereka yang menindas kebenaran." Dalam pasal 1:19-20 hal kebenaran dikerjakan. Kebenaran mana yang ditindas? Kebenaran mengenai Allah yang nyata di dalam ciptaanNya. Dalam pasal 1:21-23 dia menjelaskan bagaimana mereka "menindas kebenaran" itu, yaitu dengan menyembah berhala. Dan sekarang, dalam pasal 1:24-32, dia menjelaskan caranya bagaimana mereka menyembah berhala dan bentuk dari "murka Allah" yang "sedang dinyatakan."

Allah menyerahkan mereka

Kata ini diulangi tiga kali di dalam bagian ini, yaitu dalam pasal 1:24, 26, dan 28. Inilah kunci untuk mengerti bagaimana murkaNya dinyatakan atas mereka. Kata menyerahkan78 menunjuk pada tangan Allah yang seolah-olah dilepaskan dari bahu orang sehingga mereka lebih bebas untuk berdosa. Dia mau menghalangi dosa manusia, tetapi oleh karena manusia, yang seharusnya lebih tahu, menolak apa yang nyata mengenai Dia, maka Dia memberi jalan untuk manusia yang mau berdosa. Allah sudah menyerahkan manusia pada dosa yang mereka kejar, dosa yang akan menghancurkan kehidupan mereka. Dengan demikian "murka Allah sedang dinyatakan dari sorga atas segala kefasikan dan kelaliman manusia."

Bentuk penyataan murka Allah ini adalah pokok dari pasal 1:24-32. Di dalam nats ini terlihat suatu peningkatan, di mana ada tiga tahapan dosa penyembahan berhala, dan tiga tahapan penyataan murka Allah.

Penyembahan berhala tahap yang pertama (1:21-23):

Sudah dijelaskan di atas bahwa dengan menggantikan kemuliaan Allah dengan gambaran (1:23) manusia mau menyembah Allah yang hidup melalui patung/gambaran yang mati. Dengan demikian, mereka tidak memuliakan Dia sebagai Allah (1:21).

Murka Allah tahap yang pertama (1:24):

Sesuai dengan tahap penyembahan berhala yang pertama, di dalam tahap ini Allah menyerahkan mereka kepada kecemaran sehingga tubuh mereka dicemarkan, atau, dalam bahasa aslinya, "tidak dihormati".79 Murka ini setimpal dengan dosa itu, karena mereka tidak mau memberikan kemuliaan kepada Allah, sehingga hormat yang layak bagi tubuh mereka hilang. Kalau Allah dipermalukan, maka manusia, yang merupakan gambarNya, juga harus ikut dipermalukan.

Penyembahan berhala tahap yang kedua (1:25):

Di dalam tahap ini, manusia tidak lagi bermaksud untuk menyembah Allah yang hidup, karena mereka menggantikan kebenaran Allah dengan dusta. Mereka memuja dan menyembah makhluk, dan mereka melupakan Penciptanya. Kalau di dalam tahap yang pertama hanya rupa saja yang digantikan, di sini mereka mau menggantikan kenyataanNya. Ini menceritakan sedikit mengenai tipu daya dosa penyembahan berhala. Dosa penyembahan berhala, yang dibiarkan dalam tahap pertama saja, berdaya untuk menipu si penyembah. Perhatian si penyembah berhala ditarik dari Penciptanya, dan dosa itu akan menjerumuskan dia pada penyembahan berhala yang semakin dalam.

Murka Allah tahap yang kedua (1:26-27):

Sesuai dengan penyembahan berhala tahap yang kedua, di dalam tahap ini Allah menyerahkan mereka kepada hawa nafsu yang memalukan. Di sini dengan kata-kata yang jelas sekali, Firman Allah menegaskan bahwa keterlibatan dalam kegiatan homoseks adalah penyataan murka Allah. Sama seperti di atas, hukuman ini setimpal, karena mereka menggantikan kebenaran Allah dengan dusta. Demikian juga, dengan jatuh dalam dosa homoseks, mereka menggantikan kebenaran mengenai diri mereka dengan suatu dusta. Mereka menggantikan apa yang wajar dengan apa yang tak wajar. Mereka menyelewengkan apa yang benar dari Allah, sehingga penyelewengan atau dusta menjadi pengalaman mereka.

Penyembahan berhala tahap yang ketiga (1:28a):

Mereka tidak merasa perlu untuk mengakui Allah.

Kalau pada tahap pertama, manusia tidak mau menyembah Dia tanpa gambaran, di dalam tahap yang kedua, manusia menerima dusta mengenai Dia. Tetapi tahap ini melebihi yang lain, karena dalam tahap ini manusia sama sekali tidak mau berpikir mengenai Allah lagi. Allah sudah tidak masuk pikiran manusia lagi.

Murka Allah tahap yang ketiga (1:28b-32):

Sesuai dengan penyembahan berhala tahap yang ketiga, di dalam tahap ini Allah menyerahkan mereka kepada pikiran yang terkutuk. Kata terkutuk80 ini dapat diterjemahkan "tidak mengerti," "tidak layak," atau "layak ditolak." Manusia yang diserahkan Allah kepada pikiran yang sedemikian akan menyatakan pikiran mereka dengan segala macam tingkah laku yang najis dan jahat, dan justru itu yang dicatat oleh Rasul Paulus. Daftar dosa-dosa yang dicatat di dalam pasal 1:29-32 dapat disebut daftar dosa yang paling lengkap di seluruh Alkitab.

Penjara mana di muka bumi ini yang lebih layak untuk dipakai sebagai penyataan murka Allah atas segala kefasikan manusia?

Hagelberg: Rm 1:24 - -- 1:24 Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada keinginan hati mereka.... Paulus mau menjelaskan artinya bahwa "murka Allah sedang dinyatakan atas me...

1:24 Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada keinginan hati mereka....

Paulus mau menjelaskan artinya bahwa "murka Allah sedang dinyatakan atas mereka yang menindas kebenaran." Dalam pasal 1:19-20 hal kebenaran dikerjakan. Kebenaran mana yang ditindas? Kebenaran mengenai Allah yang nyata di dalam ciptaanNya. Dalam pasal 1:21-23 dia menjelaskan bagaimana mereka "menindas kebenaran" itu, yaitu dengan menyembah berhala. Dan sekarang, dalam pasal 1:24-32, dia menjelaskan caranya bagaimana mereka menyembah berhala dan bentuk dari "murka Allah" yang "sedang dinyatakan."

Allah menyerahkan mereka

Kata ini diulangi tiga kali di dalam bagian ini, yaitu dalam pasal 1:24, 26, dan 28. Inilah kunci untuk mengerti bagaimana murkaNya dinyatakan atas mereka. Kata menyerahkan78 menunjuk pada tangan Allah yang seolah-olah dilepaskan dari bahu orang sehingga mereka lebih bebas untuk berdosa. Dia mau menghalangi dosa manusia, tetapi oleh karena manusia, yang seharusnya lebih tahu, menolak apa yang nyata mengenai Dia, maka Dia memberi jalan untuk manusia yang mau berdosa. Allah sudah menyerahkan manusia pada dosa yang mereka kejar, dosa yang akan menghancurkan kehidupan mereka. Dengan demikian "murka Allah sedang dinyatakan dari sorga atas segala kefasikan dan kelaliman manusia."

Bentuk penyataan murka Allah ini adalah pokok dari pasal 1:24-32. Di dalam nats ini terlihat suatu peningkatan, di mana ada tiga tahapan dosa penyembahan berhala, dan tiga tahapan penyataan murka Allah.

Penyembahan berhala tahap yang pertama (1:21-23):

Sudah dijelaskan di atas bahwa dengan menggantikan kemuliaan Allah dengan gambaran (1:23) manusia mau menyembah Allah yang hidup melalui patung/gambaran yang mati. Dengan demikian, mereka tidak memuliakan Dia sebagai Allah (1:21).

Murka Allah tahap yang pertama (1:24):

Sesuai dengan tahap penyembahan berhala yang pertama, di dalam tahap ini Allah menyerahkan mereka kepada kecemaran sehingga tubuh mereka dicemarkan, atau, dalam bahasa aslinya, "tidak dihormati".79 Murka ini setimpal dengan dosa itu, karena mereka tidak mau memberikan kemuliaan kepada Allah, sehingga hormat yang layak bagi tubuh mereka hilang. Kalau Allah dipermalukan, maka manusia, yang merupakan gambarNya, juga harus ikut dipermalukan.

Penyembahan berhala tahap yang kedua (1:25):

Di dalam tahap ini, manusia tidak lagi bermaksud untuk menyembah Allah yang hidup, karena mereka menggantikan kebenaran Allah dengan dusta. Mereka memuja dan menyembah makhluk, dan mereka melupakan Penciptanya. Kalau di dalam tahap yang pertama hanya rupa saja yang digantikan, di sini mereka mau menggantikan kenyataanNya. Ini menceritakan sedikit mengenai tipu daya dosa penyembahan berhala. Dosa penyembahan berhala, yang dibiarkan dalam tahap pertama saja, berdaya untuk menipu si penyembah. Perhatian si penyembah berhala ditarik dari Penciptanya, dan dosa itu akan menjerumuskan dia pada penyembahan berhala yang semakin dalam.

Murka Allah tahap yang kedua (1:26-27):

Sesuai dengan penyembahan berhala tahap yang kedua, di dalam tahap ini Allah menyerahkan mereka kepada hawa nafsu yang memalukan. Di sini dengan kata-kata yang jelas sekali, Firman Allah menegaskan bahwa keterlibatan dalam kegiatan homoseks adalah penyataan murka Allah. Sama seperti di atas, hukuman ini setimpal, karena mereka menggantikan kebenaran Allah dengan dusta. Demikian juga, dengan jatuh dalam dosa homoseks, mereka menggantikan kebenaran mengenai diri mereka dengan suatu dusta. Mereka menggantikan apa yang wajar dengan apa yang tak wajar. Mereka menyelewengkan apa yang benar dari Allah, sehingga penyelewengan atau dusta menjadi pengalaman mereka.

Penyembahan berhala tahap yang ketiga (1:28a):

Mereka tidak merasa perlu untuk mengakui Allah.

Kalau pada tahap pertama, manusia tidak mau menyembah Dia tanpa gambaran, di dalam tahap yang kedua, manusia menerima dusta mengenai Dia. Tetapi tahap ini melebihi yang lain, karena dalam tahap ini manusia sama sekali tidak mau berpikir mengenai Allah lagi. Allah sudah tidak masuk pikiran manusia lagi.

Murka Allah tahap yang ketiga (1:28b-32):

Sesuai dengan penyembahan berhala tahap yang ketiga, di dalam tahap ini Allah menyerahkan mereka kepada pikiran yang terkutuk. Kata terkutuk80 ini dapat diterjemahkan "tidak mengerti," "tidak layak," atau "layak ditolak." Manusia yang diserahkan Allah kepada pikiran yang sedemikian akan menyatakan pikiran mereka dengan segala macam tingkah laku yang najis dan jahat, dan justru itu yang dicatat oleh Rasul Paulus. Daftar dosa-dosa yang dicatat di dalam pasal 1:29-32 dapat disebut daftar dosa yang paling lengkap di seluruh Alkitab.

Penjara mana di muka bumi ini yang lebih layak untuk dipakai sebagai penyataan murka Allah atas segala kefasikan manusia?

Hagelberg: Rm 1:32 - -- 1:32 Sebab walaupun mereka mengetahui tuntutan-tuntutan hukum Allah, yaitu bahwa setiap orang yang melakukan hal-hal demikian, patut dihukum mati, me...

1:32 Sebab walaupun mereka mengetahui tuntutan-tuntutan hukum Allah, yaitu bahwa setiap orang yang melakukan hal-hal demikian, patut dihukum mati, mereka bukan saja melakukannya sendiri, tetapi mereka juga setuju dengan mereka yang melakukannya.

Dengan kata-kata ini Paulus membawa kita kembali pada batu loncatan dari diskusi ini, yaitu bahwa manusia layak dihukum dan dimurkai karena walaupun manusia sudah tahu, dia masih saja melakukan semuanya itu.

Manusia sudah mau melepaskan dirinya dari segala pikiran mengenai Allah (1:28), tetapi mereka masih tahu arti dosa dan hukuman yang layak untuk orang berdosa, yaitu hukuman mati.

...mereka juga setuju dengan mereka yang melakukannya.

Terjemahan ini tepat, tetapi bisa juga mengandung unsur di mana orang ini bukan saja setuju tetapi juga senang melihat orang lain berdosa. Mungkin senang karena kalau orang lain berdosa, maka kita boleh bangga bahwa kita lebih baik dari mereka. Pada umumnya manusia suka membicarakan kelemahan dan kekurangan orang lain. Manusia suka menghakimi orang lain.

Menurut Nygren,81 ayat-ayat ini menguraikan usaha manusia untuk melepaskan diri dari Tuhan Allah, suatu usaha yang mencampakkan manusia ke dalam empat kuasa yang membinasakan, yaitu: Murka Allah, Dosa manusia, Hukum Allah, dan Maut (1:32). Murka, Dosa, Hukum Taurat, dan Maut adalah "empat kuasa yang mengerikan, yang berkuasa atas manusia dalam aiwn/aion lama."82 Dalam aiwn/aion baru manusia memiliki suatu hubungan baru dengan keempat kuasa tersebut, dan hubungan baru tersebut menjadi pokok utama dari pasal 5-8.83

Sebagai salah satu penerapan dari bagian ini, jangan kita memandang dosa yang berkelimpahan di dunia ini dan berpikir, "Manakah Allahku?", tetapi "Wah, lihatlah murka Allahku dan hukumanNya di dalam kehidupan orang-orang ini!"

Sudah dibuktikan dengan jelas bahwa layaklah kalau Allah memurkai manusia, karena manusia menindas kebenaranNya dengan segala macam dosa. Dan juga sudah nyata bahwa Allah memang sedang menyatakan murka itu dengan melepaskan manusia untuk menjatuhkan dirinya ke dalam dosa yang semakin mengerikan. Oleh karena tipu daya dosa, maka manusia dalam Adam merasa bebas, dia tidak sadar bahwa dia perlu dilepaskan dari kuasa Murka, Dosa, Hukum, dan Maut. Pelepasan harus datang dari Tuhan.

Hagelberg: Rm 1:32 - -- 1:32 Sebab walaupun mereka mengetahui tuntutan-tuntutan hukum Allah, yaitu bahwa setiap orang yang melakukan hal-hal demikian, patut dihukum mati, me...

1:32 Sebab walaupun mereka mengetahui tuntutan-tuntutan hukum Allah, yaitu bahwa setiap orang yang melakukan hal-hal demikian, patut dihukum mati, mereka bukan saja melakukannya sendiri, tetapi mereka juga setuju dengan mereka yang melakukannya.

Dengan kata-kata ini Paulus membawa kita kembali pada batu loncatan dari diskusi ini, yaitu bahwa manusia layak dihukum dan dimurkai karena walaupun manusia sudah tahu, dia masih saja melakukan semuanya itu.

Manusia sudah mau melepaskan dirinya dari segala pikiran mengenai Allah (1:28), tetapi mereka masih tahu arti dosa dan hukuman yang layak untuk orang berdosa, yaitu hukuman mati.

...mereka juga setuju dengan mereka yang melakukannya.

Terjemahan ini tepat, tetapi bisa juga mengandung unsur di mana orang ini bukan saja setuju tetapi juga senang melihat orang lain berdosa. Mungkin senang karena kalau orang lain berdosa, maka kita boleh bangga bahwa kita lebih baik dari mereka. Pada umumnya manusia suka membicarakan kelemahan dan kekurangan orang lain. Manusia suka menghakimi orang lain.

Menurut Nygren,81 ayat-ayat ini menguraikan usaha manusia untuk melepaskan diri dari Tuhan Allah, suatu usaha yang mencampakkan manusia ke dalam empat kuasa yang membinasakan, yaitu: Murka Allah, Dosa manusia, Hukum Allah, dan Maut (1:32). Murka, Dosa, Hukum Taurat, dan Maut adalah "empat kuasa yang mengerikan, yang berkuasa atas manusia dalam aiwn/aion lama."82 Dalam aiwn/aion baru manusia memiliki suatu hubungan baru dengan keempat kuasa tersebut, dan hubungan baru tersebut menjadi pokok utama dari pasal 5-8.83

Sebagai salah satu penerapan dari bagian ini, jangan kita memandang dosa yang berkelimpahan di dunia ini dan berpikir, "Manakah Allahku?", tetapi "Wah, lihatlah murka Allahku dan hukumanNya di dalam kehidupan orang-orang ini!"

Sudah dibuktikan dengan jelas bahwa layaklah kalau Allah memurkai manusia, karena manusia menindas kebenaranNya dengan segala macam dosa. Dan juga sudah nyata bahwa Allah memang sedang menyatakan murka itu dengan melepaskan manusia untuk menjatuhkan dirinya ke dalam dosa yang semakin mengerikan. Oleh karena tipu daya dosa, maka manusia dalam Adam merasa bebas, dia tidak sadar bahwa dia perlu dilepaskan dari kuasa Murka, Dosa, Hukum, dan Maut. Pelepasan harus datang dari Tuhan.

Hagelberg: Rm 2:1 - -- 2:1 Karena itu, hai manusia, siapapun juga engkau, yang menghakimi orang lain, engkau sendiri tidak ada pembelaan. Sebab, dalam menghakimi orang lai...

2:1 Karena itu, hai manusia, siapapun juga engkau, yang menghakimi orang lain, engkau sendiri tidak ada pembelaan. Sebab, dalam menghakimi orang lain, engkau menghakimi dirimu sendiri, karena engkau yang menghakimi orang lain, melakukan hal-hal yang sama.

Dalam Kebijaksanaan Salomo orang-orang Yahudi tidak menganggap diri mereka sempurna. Tetapi mereka berani menghakimi orang lain! Justru sikap ini ditangani Paulus dalam bagian ini. Yakobus 2:10 mirip dengan nats ini. Yakobus berkata, "Sebab barangsiapa menuruti seluruh hukum itu, tetapi mengabaikan satu bagian dari padanya, ia bersalah terhadap seluruhnya."

Terjemahan kata tidak ada pembelaan87 agak aneh dalam terjemahan LAI, karena dalam terjemahan itu kata ini diterjemahkan "tidak dapat berdalih" dalam pasal 1:20 sedangkan dalam pasal 2:1 mereka menterjemahkan kata yang sama, "tidak bebas dari salah." Terjemahan tersebut terlalu halus dan ringan terhadap mereka yang dimaksud dalam bagian ini. Bukan hanya mereka "tidak bebas dari salah," tetapi sebenarnya mereka tidak ada pembelaan, sama sekali.

...engkau menghakimi dirimu sendiri, karena engkau yang menghakimi orang lain, melakukan hal-hal yang sama.

Perkataan ini mirip sekali dengan apa yang dikatakan Tuhan Yesus dalam Matius 7:1-2, "...dengan penghakiman yang kamu pakai untuk menghakimi, kamu akan dihakimi...."

Cranfield88 menjelaskan bahwa kata hal-hal yang sama89 dapat mempunyai arti yang agak lunak. Mungkin mereka tidak melakukan dosa yang persis sama, tetapi dosa mereka dapat dikatakan satu golongan dengan dosa orang kafir.

Hagelberg: Rm 2:1--3:8 - -- b. Murka Allah Dinyatakan melawan Manusia yang Mengusahakan Kebenaran dari Hukum Taurat 2:1-3:8 Mungkin manusia dalam Adam kasar dan jahat, seperti ...

b. Murka Allah Dinyatakan melawan Manusia yang Mengusahakan Kebenaran dari Hukum Taurat 2:1-3:8

Mungkin manusia dalam Adam kasar dan jahat, seperti apa yang digambarkan dalam pasal 1:18-1:32, dan mungkin juga dia halus dan beradab seperti yang digambarkan dalam pasal 2:1-3:20, tetapi dia pasti harus menghadap murka Allah karena dia berada dalam aiwn/aion maut.

Siapa yang dibicarakan dalam pasal 2:1-16 agak sulit ditentukan. Beberapa penafsir84 berpikir bahwa orang Yunani yang beradab, yang memiliki kebudayaan dan moril yang tinggi, yang dimaksudkan di sini. Menurut mereka, baru dengan pasal 2:17 Paulus mulai membicarakan orang Yahudi.

Cranfield85 mencatat beberapa faktor yang mendukung pengertian dia, yaitu bahwa di sini Paulus sudah beralih dari orang Yunani untuk membicarakan orang Yahudi secara khusus. Antara lain, Cranfield mencatat bahwa:

i) Kata-kata Paulus mirip dengan Kebijaksanaan Salomo 11-15, sebuah karangan Yahudi yang menjadi bagian dari Apokripa.

ii) Tegasnya pasal 2:4 mengenai kesabaran Allah sesuai dengan sikap Paulus terhadap bangsa Israel.

iii) Pola di mana manusia dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu "Yahudi" dan "bukan Yahudi" (1:16, 2:9, 2:10, 3:9) sudah biasa untuk Paulus.

iv) Rasanya pasal 2:17 tidak disusun sebagai peralihan dari satu kelompok (bukan Yahudi) pada kelompok yang lain (Yahudi).

v) Sikap kesombongan terhadap orang bukan Yahudi sudah biasa untuk orang Yahudi, seperti nyata dalam pasal 2:18-20.

Orang Yahudi yang tidak percaya kepada Tuhan Yesus pasti mengaminkan dengan penuh semangat apa yang dikatakan mengenai orang bukan Yahudi di atas. Akan tetapi Paulus menjelaskan bahwa agama mereka tidak melindungi mereka dari murka, karena hidup keagamaan mereka masih ada dalam aiwn/aion lama sehingga harus dimurkai.

i. Dia yang Menghakimi dan Melakukan yang Sama Tidak akan Luput dari Hukuman 2:1-11

Menurut karangan mereka sendiri, orang Yahudi tidak merasa terancam oleh hukuman Allah, walaupun mereka rela mengaku bahwa mereka juga berdosa.86

Hagelberg: Rm 2:1 - -- 2:1 Karena itu, hai manusia, siapapun juga engkau, yang menghakimi orang lain, engkau sendiri tidak ada pembelaan. Sebab, dalam menghakimi orang lai...

2:1 Karena itu, hai manusia, siapapun juga engkau, yang menghakimi orang lain, engkau sendiri tidak ada pembelaan. Sebab, dalam menghakimi orang lain, engkau menghakimi dirimu sendiri, karena engkau yang menghakimi orang lain, melakukan hal-hal yang sama.

Dalam Kebijaksanaan Salomo orang-orang Yahudi tidak menganggap diri mereka sempurna. Tetapi mereka berani menghakimi orang lain! Justru sikap ini ditangani Paulus dalam bagian ini. Yakobus 2:10 mirip dengan nats ini. Yakobus berkata, "Sebab barangsiapa menuruti seluruh hukum itu, tetapi mengabaikan satu bagian dari padanya, ia bersalah terhadap seluruhnya."

Terjemahan kata tidak ada pembelaan87 agak aneh dalam terjemahan LAI, karena dalam terjemahan itu kata ini diterjemahkan "tidak dapat berdalih" dalam pasal 1:20 sedangkan dalam pasal 2:1 mereka menterjemahkan kata yang sama, "tidak bebas dari salah." Terjemahan tersebut terlalu halus dan ringan terhadap mereka yang dimaksud dalam bagian ini. Bukan hanya mereka "tidak bebas dari salah," tetapi sebenarnya mereka tidak ada pembelaan, sama sekali.

...engkau menghakimi dirimu sendiri, karena engkau yang menghakimi orang lain, melakukan hal-hal yang sama.

Perkataan ini mirip sekali dengan apa yang dikatakan Tuhan Yesus dalam Matius 7:1-2, "...dengan penghakiman yang kamu pakai untuk menghakimi, kamu akan dihakimi...."

Cranfield88 menjelaskan bahwa kata hal-hal yang sama89 dapat mempunyai arti yang agak lunak. Mungkin mereka tidak melakukan dosa yang persis sama, tetapi dosa mereka dapat dikatakan satu golongan dengan dosa orang kafir.

Hagelberg: Rm 2:2 - -- 2:2 Tetapi kita tahu, bahwa hukuman Allah berlangsung menurut kebenaran90 atas mereka yang berbuat demikian. Allah menghukum secara adil. Dia tidak ...

2:2 Tetapi kita tahu, bahwa hukuman Allah berlangsung menurut kebenaran90 atas mereka yang berbuat demikian.

Allah menghukum secara adil. Dia tidak "memandang bulu" (2:11). Nanti di depan tahkta pengadilan Allah kata-kata seperti "Ya, tetapi aku orang Yahudi..." tidak akan diterima. Dia akan menghukum menurut kebenaran, menurut kelakuan orang, dan bukan menurut latar belakang orang.

Hagelberg: Rm 2:2 - -- 2:2 Tetapi kita tahu, bahwa hukuman Allah berlangsung menurut kebenaran90 atas mereka yang berbuat demikian. Allah menghukum secara adil. Dia tidak ...

2:2 Tetapi kita tahu, bahwa hukuman Allah berlangsung menurut kebenaran90 atas mereka yang berbuat demikian.

Allah menghukum secara adil. Dia tidak "memandang bulu" (2:11). Nanti di depan tahkta pengadilan Allah kata-kata seperti "Ya, tetapi aku orang Yahudi..." tidak akan diterima. Dia akan menghukum menurut kebenaran, menurut kelakuan orang, dan bukan menurut latar belakang orang.

Hagelberg: Rm 2:3 - -- 2:3 Dan engkau, hai manusia, engkau yang menghakimi mereka yang berbuat demikian, sedangkan engkau sendiri melakukannya juga, adakah engkau sangka, b...

2:3 Dan engkau, hai manusia, engkau yang menghakimi mereka yang berbuat demikian, sedangkan engkau sendiri melakukannya juga, adakah engkau sangka, bahwa engkau akan luput dari hukuman Allah?

Ayat ini mengulangi dan menegaskan apa yang sudah dikatakan dalam pasal 2:1-2.

Hagelberg: Rm 2:3 - -- 2:3 Dan engkau, hai manusia, engkau yang menghakimi mereka yang berbuat demikian, sedangkan engkau sendiri melakukannya juga, adakah engkau sangka, b...

2:3 Dan engkau, hai manusia, engkau yang menghakimi mereka yang berbuat demikian, sedangkan engkau sendiri melakukannya juga, adakah engkau sangka, bahwa engkau akan luput dari hukuman Allah?

Ayat ini mengulangi dan menegaskan apa yang sudah dikatakan dalam pasal 2:1-2.

Hagelberg: Rm 2:4 - -- 2:4 Maukah engkau menganggap sepi kekayaan kemurahanNya, kesabaranNya dan kelapangan hatiNya? Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud kemurahan Allah ial...

2:4 Maukah engkau menganggap sepi kekayaan kemurahanNya, kesabaranNya dan kelapangan hatiNya? Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan?

Kata menganggap sepi91 berarti "menghina," "mengejek," atau "menganggap enteng," sehingga nats ini dapat diterjemahkan, "Apakah engkau menghina kekayaan kemurahanNya...?"

...maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan?

Menurut karangan Yahudi92 zaman itu, mereka sangat setuju bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun orang kepada pertobatan, tetapi orang yang mereka maksudkan adalah orang kafir, sedangkan orang yang Paulus maksudkan adalah engkau!

Hagelberg: Rm 2:4 - -- 2:4 Maukah engkau menganggap sepi kekayaan kemurahanNya, kesabaranNya dan kelapangan hatiNya? Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud kemurahan Allah ial...

2:4 Maukah engkau menganggap sepi kekayaan kemurahanNya, kesabaranNya dan kelapangan hatiNya? Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan?

Kata menganggap sepi91 berarti "menghina," "mengejek," atau "menganggap enteng," sehingga nats ini dapat diterjemahkan, "Apakah engkau menghina kekayaan kemurahanNya...?"

...maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan?

Menurut karangan Yahudi92 zaman itu, mereka sangat setuju bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun orang kepada pertobatan, tetapi orang yang mereka maksudkan adalah orang kafir, sedangkan orang yang Paulus maksudkan adalah engkau!

Hagelberg: Rm 2:5 - -- 2:5 Tetapi oleh kekerasan hatimu yang tidak mau bertobat, engkau menimbun murka atas dirimu sendiri pada hari waktu mana murka dan hukuman Allah yang...

2:5 Tetapi oleh kekerasan hatimu yang tidak mau bertobat, engkau menimbun murka atas dirimu sendiri pada hari waktu mana murka dan hukuman Allah yang adil akan dinyatakan.

Jadi sikap mereka akan menghasilkan murka, dan bukan pengampunan karena mereka tidak mau bertobat. Kata menimbun93 berarti "menyimpan" atau "menyetor." Istilah ini ironis sifatnya, karena biasanya kiasan ini dipakai tentang apa yang dihargai,94 seperti dalam Amsal 1:19, Matius 6:20, dan Tobit 4:9.95

...pada hari... hukuman Allah yang adil akan dinyatakan.

Mulai di sini sampai dengan pasal 2:11 Paulus menggambarkan Hari itu di mana Allah akan membalas perbuatan manusia. Hukuman Allah adil, tidak seperti hukuman manusia yang diceriterakan dalam bagian ini.

Hagelberg: Rm 2:5 - -- 2:5 Tetapi oleh kekerasan hatimu yang tidak mau bertobat, engkau menimbun murka atas dirimu sendiri pada hari waktu mana murka dan hukuman Allah yang...

2:5 Tetapi oleh kekerasan hatimu yang tidak mau bertobat, engkau menimbun murka atas dirimu sendiri pada hari waktu mana murka dan hukuman Allah yang adil akan dinyatakan.

Jadi sikap mereka akan menghasilkan murka, dan bukan pengampunan karena mereka tidak mau bertobat. Kata menimbun93 berarti "menyimpan" atau "menyetor." Istilah ini ironis sifatnya, karena biasanya kiasan ini dipakai tentang apa yang dihargai,94 seperti dalam Amsal 1:19, Matius 6:20, dan Tobit 4:9.95

...pada hari... hukuman Allah yang adil akan dinyatakan.

Mulai di sini sampai dengan pasal 2:11 Paulus menggambarkan Hari itu di mana Allah akan membalas perbuatan manusia. Hukuman Allah adil, tidak seperti hukuman manusia yang diceriterakan dalam bagian ini.

Hagelberg: Rm 2:6 - -- 2:6 Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya... Di sini Paulus mengutip Mazmur 62:13b, yang berkata, "Sebab Engkau membalas setiap orang me...

2:6 Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya...

Di sini Paulus mengutip Mazmur 62:13b, yang berkata, "Sebab Engkau membalas setiap orang menurut perbuatannya." Kalau dibaca secara sepintas, nampak seolah-olah Paulus menyeleweng dari ajaran Alkitabiah (dan ajaran Paulus sendiri) mengenai pengampunan, tetapi sebenarnya tidak. Alkitab sering menyatakan bahwa Allah akan membalas setiap orang menurut perbuatannya.96

Dalam II Korintus 5:10 Paulus berkata kepada orang percaya, "Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat." Aneh! Kita yang sudah dibenarkan harus diadili. Apakah ini berarti bahwa dosa kita akan diingat lagi? Singkatnya ini: kita bebas dari hukuman kekal, maka kita akan masuk Kerajaan Allah, karena darah Tuhan sudah dicurahkan bagi kita. Tetapi status kita di sana, "miskin" atau "kaya," tergantung sepenuhnya pada perbuatan kita pada masa ini, karena Allah akan membalas setiap orang, termasuk kita, menurut perbuatannya.

Dalam ayat-ayat yang berikut Paulus menggambarkan pengalaman beberapa kelompok manusia pada Akhir Zaman.97

Hagelberg: Rm 2:6 - -- 2:6 Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya... Di sini Paulus mengutip Mazmur 62:13b, yang berkata, "Sebab Engkau membalas setiap orang me...

2:6 Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya...

Di sini Paulus mengutip Mazmur 62:13b, yang berkata, "Sebab Engkau membalas setiap orang menurut perbuatannya." Kalau dibaca secara sepintas, nampak seolah-olah Paulus menyeleweng dari ajaran Alkitabiah (dan ajaran Paulus sendiri) mengenai pengampunan, tetapi sebenarnya tidak. Alkitab sering menyatakan bahwa Allah akan membalas setiap orang menurut perbuatannya.96

Dalam II Korintus 5:10 Paulus berkata kepada orang percaya, "Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat." Aneh! Kita yang sudah dibenarkan harus diadili. Apakah ini berarti bahwa dosa kita akan diingat lagi? Singkatnya ini: kita bebas dari hukuman kekal, maka kita akan masuk Kerajaan Allah, karena darah Tuhan sudah dicurahkan bagi kita. Tetapi status kita di sana, "miskin" atau "kaya," tergantung sepenuhnya pada perbuatan kita pada masa ini, karena Allah akan membalas setiap orang, termasuk kita, menurut perbuatannya.

Dalam ayat-ayat yang berikut Paulus menggambarkan pengalaman beberapa kelompok manusia pada Akhir Zaman.97

Hagelberg: Rm 2:7 - -- 2:7 yaitu hidup kekal kepada mereka yang dengan tekun berbuat baik, mencari kemuliaan, kehormatan dan ketidakbinasaan... Siapakah mereka yang menguta...

2:7 yaitu hidup kekal kepada mereka yang dengan tekun berbuat baik, mencari kemuliaan, kehormatan dan ketidakbinasaan...

Siapakah mereka yang mengutamakan kebaikan, kemuliaan, kehormatan, dan ketidakbinasaan? Mereka yang dimaksudkan di sini adalah orang percaya zaman ini, orang Kristen, yang sungguh setia kepada Kristus. Penyerahan mereka begitu tinggi, sehingga dengan tekun mereka berbuat baik, dan mereka mencari kemuliaan dan kehormatan Allah dalam hidup mereka, dan mereka mengutamakan apa yang tidak akan binasa.

...hidup kekal...

Orang percaya seperti itu akan dikaruniai dengan hidup kekal. Sebenarnya pernyataan ini agak aneh, karena menurut ajaran Alkitab semua orang percaya sudah mempunyai hidup kekal. Hodges98 menjelaskan bahwa dalam Perjanjian Baru "hidup kekal" yang disebut sebagai sesuatu yang sudah merupakan milik orang sekarang ini merupakan pemberian dari Tuhan, suatu anugerah. Tetapi kalau hidup kekal disebut sebagai sesuatu yang akan menjadi milik orang pada masa depan, maka hidup kekal tersebut merupakan pahala atau upah yang dikaruniakan kepada orang percaya yang setia, orang percaya yang dengan tekun berbuat baik, seperti apa yang dikatakan dalam nats ini.

Penting untuk diamati di sini bahwa Paulus tidak membedakan orang Yahudi dan orang Yunani, karena dalam jemaat, dalam Tubuh Kristus, perbedaan tersebut menjadi tidak berarti.99

Hagelberg: Rm 2:7 - -- 2:7 yaitu hidup kekal kepada mereka yang dengan tekun berbuat baik, mencari kemuliaan, kehormatan dan ketidakbinasaan... Siapakah mereka yang menguta...

2:7 yaitu hidup kekal kepada mereka yang dengan tekun berbuat baik, mencari kemuliaan, kehormatan dan ketidakbinasaan...

Siapakah mereka yang mengutamakan kebaikan, kemuliaan, kehormatan, dan ketidakbinasaan? Mereka yang dimaksudkan di sini adalah orang percaya zaman ini, orang Kristen, yang sungguh setia kepada Kristus. Penyerahan mereka begitu tinggi, sehingga dengan tekun mereka berbuat baik, dan mereka mencari kemuliaan dan kehormatan Allah dalam hidup mereka, dan mereka mengutamakan apa yang tidak akan binasa.

...hidup kekal...

Orang percaya seperti itu akan dikaruniai dengan hidup kekal. Sebenarnya pernyataan ini agak aneh, karena menurut ajaran Alkitab semua orang percaya sudah mempunyai hidup kekal. Hodges98 menjelaskan bahwa dalam Perjanjian Baru "hidup kekal" yang disebut sebagai sesuatu yang sudah merupakan milik orang sekarang ini merupakan pemberian dari Tuhan, suatu anugerah. Tetapi kalau hidup kekal disebut sebagai sesuatu yang akan menjadi milik orang pada masa depan, maka hidup kekal tersebut merupakan pahala atau upah yang dikaruniakan kepada orang percaya yang setia, orang percaya yang dengan tekun berbuat baik, seperti apa yang dikatakan dalam nats ini.

Penting untuk diamati di sini bahwa Paulus tidak membedakan orang Yahudi dan orang Yunani, karena dalam jemaat, dalam Tubuh Kristus, perbedaan tersebut menjadi tidak berarti.99

Hagelberg: Rm 2:8 - -- 2:8 tetapi murka dan geram kepada mereka yang mencari kepentingan sendiri, yang tidak taat kepada kebenaran, melainkan taat kepada kelaliman. Di sini...

2:8 tetapi murka dan geram kepada mereka yang mencari kepentingan sendiri, yang tidak taat kepada kebenaran, melainkan taat kepada kelaliman.

Di sini pengalaman kelompok yang kedua pada Hari Kiamat100 digambarkan. Siapakah mereka yang mencari kepentingan sendiri dan tidak taat kepada kebenaran? Orang yang dimaksudkan di sini adalah mereka yang tidak percaya kepada Tuhan Yesus. Dalam Roma 1:5 ketaatan dan iman sudah dikaitkan secara erat oleh Paulus. Di sini mereka yang tidak taat kepada kebenaran adalah mereka yang tidak beriman.

Hagelberg: Rm 2:8 - -- 2:8 tetapi murka dan geram kepada mereka yang mencari kepentingan sendiri, yang tidak taat kepada kebenaran, melainkan taat kepada kelaliman. Di sini...

2:8 tetapi murka dan geram kepada mereka yang mencari kepentingan sendiri, yang tidak taat kepada kebenaran, melainkan taat kepada kelaliman.

Di sini pengalaman kelompok yang kedua pada Hari Kiamat100 digambarkan. Siapakah mereka yang mencari kepentingan sendiri dan tidak taat kepada kebenaran? Orang yang dimaksudkan di sini adalah mereka yang tidak percaya kepada Tuhan Yesus. Dalam Roma 1:5 ketaatan dan iman sudah dikaitkan secara erat oleh Paulus. Di sini mereka yang tidak taat kepada kebenaran adalah mereka yang tidak beriman.

Hagelberg: Rm 2:9 - -- 2:9 Penderitaan dan kesesakan akan menimpa setiap orang yang hidup yang berbuat jahat, pertama-tama orang Yahudi dan juga orang Yunani... Layak diama...

2:9 Penderitaan dan kesesakan akan menimpa setiap orang yang hidup yang berbuat jahat, pertama-tama orang Yahudi dan juga orang Yunani...

Layak diamati bahwa, lain dari pasal 2:7, di sini Paulus membedakan orang Yahudi dan orang Yunani, karena pada Hari Kiamat perbedaan tersebut akan menjadi berarti lagi.101

Hagelberg: Rm 2:9 - -- 2:9 Penderitaan dan kesesakan akan menimpa setiap orang yang hidup yang berbuat jahat, pertama-tama orang Yahudi dan juga orang Yunani... Layak diama...

2:9 Penderitaan dan kesesakan akan menimpa setiap orang yang hidup yang berbuat jahat, pertama-tama orang Yahudi dan juga orang Yunani...

Layak diamati bahwa, lain dari pasal 2:7, di sini Paulus membedakan orang Yahudi dan orang Yunani, karena pada Hari Kiamat perbedaan tersebut akan menjadi berarti lagi.101

Hagelberg: Rm 2:10 - -- 2:10 tetapi kemuliaan, kehormatan dan damai sejahtera akan diperoleh semua orang yang berbuat baik, pertama-tama orang Yahudi, dan juga orang Yunani....

2:10 tetapi kemuliaan, kehormatan dan damai sejahtera akan diperoleh semua orang yang berbuat baik, pertama-tama orang Yahudi, dan juga orang Yunani.

Dalam ayat ini Paulus menggambarkan pengalaman mereka yang akan percaya dan tetap setia kepada Tuhan Yesus pada Hari Kiamat. Bagi mereka ada juga pahala yang indah.

...pertama-tama orang Yahudi, dan juga orang Yunani.

Pahala tersebut akan diberikan kepada mereka, tetapi ada perbedaan, berdasarkan latar belakang mereka. Mereka yang termasuk keturunan Abraham, Ishak, dan Yakub akan dibedakan lagi pada Masa Kesengsaraan dan Kerajaan Seribu Tahun, karena justru pada zaman tersebut Tuhan Allah akan menggenapi janjiNya kepada Abraham.

Kalau pasal 2:7 dibandingkan dengan pasal 2:10, mereka yang setia pada zaman ini mencari "kemuliaan, kehormatan, dan ketidakbinasaan," sedangkan mereka yang setia pada Masa Tribulasi memperoleh "kemuliaan, kehormatan, dan damai sejahtera." Perbedaan ini layak karena mereka yang digambarkan dalam pasal 2:7 (orang percaya zaman ini) akan memperoleh ketidakbinasaan pada saat Masa Tribulasi dimulai karena saat itu mereka akan diangkat ke sorga (I Tesalonika 4:13-5:11), sedang mereka yang disebut dalam pasal 2:10 (orang yang bertobat pada Masa Tribulasi) akan memperoleh damai sejahtera pada akhir Masa Tribulasi.102

Hagelberg: Rm 2:10 - -- 2:10 tetapi kemuliaan, kehormatan dan damai sejahtera akan diperoleh semua orang yang berbuat baik, pertama-tama orang Yahudi, dan juga orang Yunani....

2:10 tetapi kemuliaan, kehormatan dan damai sejahtera akan diperoleh semua orang yang berbuat baik, pertama-tama orang Yahudi, dan juga orang Yunani.

Dalam ayat ini Paulus menggambarkan pengalaman mereka yang akan percaya dan tetap setia kepada Tuhan Yesus pada Hari Kiamat. Bagi mereka ada juga pahala yang indah.

...pertama-tama orang Yahudi, dan juga orang Yunani.

Pahala tersebut akan diberikan kepada mereka, tetapi ada perbedaan, berdasarkan latar belakang mereka. Mereka yang termasuk keturunan Abraham, Ishak, dan Yakub akan dibedakan lagi pada Masa Kesengsaraan dan Kerajaan Seribu Tahun, karena justru pada zaman tersebut Tuhan Allah akan menggenapi janjiNya kepada Abraham.

Kalau pasal 2:7 dibandingkan dengan pasal 2:10, mereka yang setia pada zaman ini mencari "kemuliaan, kehormatan, dan ketidakbinasaan," sedangkan mereka yang setia pada Masa Tribulasi memperoleh "kemuliaan, kehormatan, dan damai sejahtera." Perbedaan ini layak karena mereka yang digambarkan dalam pasal 2:7 (orang percaya zaman ini) akan memperoleh ketidakbinasaan pada saat Masa Tribulasi dimulai karena saat itu mereka akan diangkat ke sorga (I Tesalonika 4:13-5:11), sedang mereka yang disebut dalam pasal 2:10 (orang yang bertobat pada Masa Tribulasi) akan memperoleh damai sejahtera pada akhir Masa Tribulasi.102

Hagelberg: Rm 2:11 - -- 2:11 Sebab Allah tidak memandang bulu. Gagasan ini tidak jarang dalam Perjanjian Baru.103 Pernyataan yang singkat ini merupakan inti dari beban Paul...

2:11 Sebab Allah tidak memandang bulu.

Gagasan ini tidak jarang dalam Perjanjian Baru.103 Pernyataan yang singkat ini merupakan inti dari beban Paulus dalam bagian ini. Seolah-olah Paulus berkata, "Hai kamu yang bersandar pada agama yang hebat! Bukan agama orang yang dinilai, tetapi perbuatannya akan dinilai Tuhan!"

ii. Pengetahuan akan Taurat tidak Cukup 2:12-16

Suara dia yang ditangani Paulus dalam bagian ini (2:1-3:20) hampir kedengaran di sini, karena pasti dia ingin berkata, "Ya, tetapi kami mempunyai Firman Allah, yaitu hukum Taurat yang diilhamkan kepada nenek moyang kami! Kami mempelajarinya! Apakah hukum Taurat dianggap enteng?"

Paulus melanjutkan serangannya terhadap mereka yang merasa bahwa mereka lebih layak dikasihani oleh Tuhan Allah. Dia juga melanjutkan penjelasannya mengenai pengalaman orang pada Akhir Zaman. Barangsiapa yang berbuat jahat akan dimurkai pada Masa Tribulasi. Murka tersebut "dikumpulkan" oleh mereka yang menghina kekayaan kemurahan Allah. Murka itu akan menimpa mereka pada Masa Kesengsaraan setimpal dengan perbuatan mereka. Kemudian barangsiapa tidak mempunyai hidup akan dihukum dengan hukuman kekal pada Hukuman Terakhir. Itulah tema dari bagian ini (2:12-16).

Orang tidak dapat mengharapkan keringanan karena memiliki Taurat, dan orang tidak dapat mengharapkan keringanan karena tidak memiliki Taurat. Rasanya semakin berat, semakin tanpa harapan.

Hagelberg: Rm 2:11 - -- 2:11 Sebab Allah tidak memandang bulu. Gagasan ini tidak jarang dalam Perjanjian Baru.103 Pernyataan yang singkat ini merupakan inti dari beban Paul...

2:11 Sebab Allah tidak memandang bulu.

Gagasan ini tidak jarang dalam Perjanjian Baru.103 Pernyataan yang singkat ini merupakan inti dari beban Paulus dalam bagian ini. Seolah-olah Paulus berkata, "Hai kamu yang bersandar pada agama yang hebat! Bukan agama orang yang dinilai, tetapi perbuatannya akan dinilai Tuhan!"

ii. Pengetahuan akan Taurat tidak Cukup 2:12-16

Suara dia yang ditangani Paulus dalam bagian ini (2:1-3:20) hampir kedengaran di sini, karena pasti dia ingin berkata, "Ya, tetapi kami mempunyai Firman Allah, yaitu hukum Taurat yang diilhamkan kepada nenek moyang kami! Kami mempelajarinya! Apakah hukum Taurat dianggap enteng?"

Paulus melanjutkan serangannya terhadap mereka yang merasa bahwa mereka lebih layak dikasihani oleh Tuhan Allah. Dia juga melanjutkan penjelasannya mengenai pengalaman orang pada Akhir Zaman. Barangsiapa yang berbuat jahat akan dimurkai pada Masa Tribulasi. Murka tersebut "dikumpulkan" oleh mereka yang menghina kekayaan kemurahan Allah. Murka itu akan menimpa mereka pada Masa Kesengsaraan setimpal dengan perbuatan mereka. Kemudian barangsiapa tidak mempunyai hidup akan dihukum dengan hukuman kekal pada Hukuman Terakhir. Itulah tema dari bagian ini (2:12-16).

Orang tidak dapat mengharapkan keringanan karena memiliki Taurat, dan orang tidak dapat mengharapkan keringanan karena tidak memiliki Taurat. Rasanya semakin berat, semakin tanpa harapan.

Hagelberg: Rm 2:12 - -- 2:12 Sebab semua orang yang berdosa tanpa hukum Taurat akan binasa tanpa hukum Taurat; dan semua orang yang berdosa di bawah hukum Taurat akan dihaki...

2:12 Sebab semua orang yang berdosa tanpa hukum Taurat akan binasa tanpa hukum Taurat; dan semua orang yang berdosa di bawah hukum Taurat akan dihakimi melalui hukum Taurat.

Sebenarnya pernyataan 2:12a sudah dibuktikan dalam pasal satu, dan tidak dipermasalahkan di sini, tetapi dia dicatat di sini sebagai dasar untuk menguatkan 2:12b.

...dan semua orang yang berdosa di bawah hukum Taurat akan dihakimi melalui hukum Taurat.

Bukan saja bahwa mereka dihakimi, tetapi justru yang diharapkan sebagai penolong akan menjadi alat di tangan Tuhan untuk menghakimi mereka! Mereka berusaha untuk memakai hukum Taurat sebagai alasan dosa, tetapi sebenarnya Taurat dimaksudkan sebagai standar kekudusan. Mereka tidak sampai mencapai standar tersebut, maka mereka dihakimi oleh hukum Taurat.

Paulus tidak menyangkal bahwa ada perbedaan antara orang Yahudi dan orang bukan Yahudi. Orang Yahudi memiliki hukum Taurat, sedangkan orang bukan Yahudi tidak memilikinya. Perbedaan ini dia terima. Akan tetapi dari segi penghukuman tidak ada perbedaan, karena baik orang Yahudi maupun orang bukan Yahudi harus dihakimi menurut perbuatannya.

Kata semua dalam ayat ini menandai tujuan Paulus bagi bagian ini, karena belum lama lagi dia akan berkata, "Tidak ada yang benar, seorangpun tidak.... Semua orang telah menyeleweng, mereka semua tidak berguna..." (3:10-12).

Hagelberg: Rm 2:12 - -- 2:12 Sebab semua orang yang berdosa tanpa hukum Taurat akan binasa tanpa hukum Taurat; dan semua orang yang berdosa di bawah hukum Taurat akan dihaki...

2:12 Sebab semua orang yang berdosa tanpa hukum Taurat akan binasa tanpa hukum Taurat; dan semua orang yang berdosa di bawah hukum Taurat akan dihakimi melalui hukum Taurat.

Sebenarnya pernyataan 2:12a sudah dibuktikan dalam pasal satu, dan tidak dipermasalahkan di sini, tetapi dia dicatat di sini sebagai dasar untuk menguatkan 2:12b.

...dan semua orang yang berdosa di bawah hukum Taurat akan dihakimi melalui hukum Taurat.

Bukan saja bahwa mereka dihakimi, tetapi justru yang diharapkan sebagai penolong akan menjadi alat di tangan Tuhan untuk menghakimi mereka! Mereka berusaha untuk memakai hukum Taurat sebagai alasan dosa, tetapi sebenarnya Taurat dimaksudkan sebagai standar kekudusan. Mereka tidak sampai mencapai standar tersebut, maka mereka dihakimi oleh hukum Taurat.

Paulus tidak menyangkal bahwa ada perbedaan antara orang Yahudi dan orang bukan Yahudi. Orang Yahudi memiliki hukum Taurat, sedangkan orang bukan Yahudi tidak memilikinya. Perbedaan ini dia terima. Akan tetapi dari segi penghukuman tidak ada perbedaan, karena baik orang Yahudi maupun orang bukan Yahudi harus dihakimi menurut perbuatannya.

Kata semua dalam ayat ini menandai tujuan Paulus bagi bagian ini, karena belum lama lagi dia akan berkata, "Tidak ada yang benar, seorangpun tidak.... Semua orang telah menyeleweng, mereka semua tidak berguna..." (3:10-12).

Hagelberg: Rm 2:13 - -- 2:13 Karena bukanlah orang yang mendengar hukum Taurat yang benar di hadapan Allah, tetapi orang yang melakukan hukum Tauratlah yang akan dibenarkan....

2:13 Karena bukanlah orang yang mendengar hukum Taurat yang benar di hadapan Allah, tetapi orang yang melakukan hukum Tauratlah yang akan dibenarkan.

Kebenaran ini tidak asing bagi orang Yahudi,104 tetapi rupanya mereka tidak memikirkannya sampai titik ini.

...orang yang melakukan hukum Tauratlah yang akan dibenarkan.

Waktu Tuhan Yesus melayani orang muda yang kaya dalam Matius 19:21 Dia menyatakan pikiran yang sama dengan nats ini.105 Juga dalam Lukas 10:28 Tuhan berkata, "Perbuatlah demikian, maka kamu akan hidup."106

Hagelberg: Rm 2:13 - -- 2:13 Karena bukanlah orang yang mendengar hukum Taurat yang benar di hadapan Allah, tetapi orang yang melakukan hukum Tauratlah yang akan dibenarkan....

2:13 Karena bukanlah orang yang mendengar hukum Taurat yang benar di hadapan Allah, tetapi orang yang melakukan hukum Tauratlah yang akan dibenarkan.

Kebenaran ini tidak asing bagi orang Yahudi,104 tetapi rupanya mereka tidak memikirkannya sampai titik ini.

...orang yang melakukan hukum Tauratlah yang akan dibenarkan.

Waktu Tuhan Yesus melayani orang muda yang kaya dalam Matius 19:21 Dia menyatakan pikiran yang sama dengan nats ini.105 Juga dalam Lukas 10:28 Tuhan berkata, "Perbuatlah demikian, maka kamu akan hidup."106

Hagelberg: Rm 2:14 - -- 2:14 Apabila bangsa-bangsa lain yang tidak memiliki hukum Taurat oleh dorongan diri sendiri107 melakukan apa yang dituntut hukum Taurat, maka, walaup...

2:14 Apabila bangsa-bangsa lain yang tidak memiliki hukum Taurat oleh dorongan diri sendiri107 melakukan apa yang dituntut hukum Taurat, maka, walaupun mereka tidak memiliki hukum Taurat, mereka menjadi hukum Taurat bagi diri mereka sendiri.

Dari segi penghukuman kekal, orang Yahudi dan orang bukan Yahudi sama. Orang bukan Yahudi tidak memiliki hukum Taurat, tetapi mereka mempunyai hati nurani yang dapat dipakai sebagai standar bagi hukuman mereka. Perkataan ini tidak berarti bahwa ada orang bukan Yahudi yang dengan sempurna menuruti kehendak Allah, sehingga mereka tidak layak dihukum. Dalam pasal satu108 Paulus sudah menjelaskan bahwa semua mereka layak dihukum. Dalam konteks ini Paulus menjelaskan kepada orang Yahudi bahwa dari segi penghukuman, Yahudi atau bukan Yahudi sama saja, karena mereka semua sama-sama gagal di hadapan Tuhan yang Maha Kudus.

Hagelberg: Rm 2:14 - -- 2:14 Apabila bangsa-bangsa lain yang tidak memiliki hukum Taurat oleh dorongan diri sendiri107 melakukan apa yang dituntut hukum Taurat, maka, walaup...

2:14 Apabila bangsa-bangsa lain yang tidak memiliki hukum Taurat oleh dorongan diri sendiri107 melakukan apa yang dituntut hukum Taurat, maka, walaupun mereka tidak memiliki hukum Taurat, mereka menjadi hukum Taurat bagi diri mereka sendiri.

Dari segi penghukuman kekal, orang Yahudi dan orang bukan Yahudi sama. Orang bukan Yahudi tidak memiliki hukum Taurat, tetapi mereka mempunyai hati nurani yang dapat dipakai sebagai standar bagi hukuman mereka. Perkataan ini tidak berarti bahwa ada orang bukan Yahudi yang dengan sempurna menuruti kehendak Allah, sehingga mereka tidak layak dihukum. Dalam pasal satu108 Paulus sudah menjelaskan bahwa semua mereka layak dihukum. Dalam konteks ini Paulus menjelaskan kepada orang Yahudi bahwa dari segi penghukuman, Yahudi atau bukan Yahudi sama saja, karena mereka semua sama-sama gagal di hadapan Tuhan yang Maha Kudus.

Hagelberg: Rm 2:15 - -- 2:15 Sebab dengan itu mereka menunjukkan, bahwa isi hukum Taurat ada tertulis di dalam hati mereka dan suara hati mereka bersaksi kepada diri mereka,...

2:15 Sebab dengan itu mereka menunjukkan, bahwa isi hukum Taurat ada tertulis di dalam hati mereka dan suara hati mereka bersaksi kepada diri mereka, dan pikiran mereka antara mereka menuduh dan bahkan membela mereka.

Nats ini sulit diterjemahkan, tetapi terjemahan yang dipakai di atas mencerminkan pengertian Cranfield.109 Kadang-kadang mereka benar, dan kadang-kadang mereka salah. Suara hati110 mereka dapat memberitahukannya kepada mereka.

Hagelberg: Rm 2:15 - -- 2:15 Sebab dengan itu mereka menunjukkan, bahwa isi hukum Taurat ada tertulis di dalam hati mereka dan suara hati mereka bersaksi kepada diri mereka,...

2:15 Sebab dengan itu mereka menunjukkan, bahwa isi hukum Taurat ada tertulis di dalam hati mereka dan suara hati mereka bersaksi kepada diri mereka, dan pikiran mereka antara mereka menuduh dan bahkan membela mereka.

Nats ini sulit diterjemahkan, tetapi terjemahan yang dipakai di atas mencerminkan pengertian Cranfield.109 Kadang-kadang mereka benar, dan kadang-kadang mereka salah. Suara hati110 mereka dapat memberitahukannya kepada mereka.

Hagelberg: Rm 2:16 - -- 2:16 Hal itu akan nampak pada hari, bilamana Allah, sesuai dengan Injil yang kuberitakan, akan menghakimi segala sesuatu yang tersembunyi dalam hati ...

2:16 Hal itu akan nampak pada hari, bilamana Allah, sesuai dengan Injil yang kuberitakan, akan menghakimi segala sesuatu yang tersembunyi dalam hati manusia, melalui Yesus Kristus.111

Allah tidak tergantung pada keputusan suara hati orang. Dia menghakimi menurut apa yang nyata dan juga menurut segala sesuatu yang tersembunyi.

iii. Hidupmu Penuh dengan Kontradiksi yang Mencelakakan 2:17-24

Dalam pasal 1:18-32 Paulus tidak menyatakan secara langsung bahwa mereka yang dibicarakan adalah orang bukan Yahudi. Demikian juga sampai di sini dia belum menyatakan secara langsung bahwa dia membicarakan orang Yahudi dalam bagian ini. Tetapi sekarang dia berkata jika kamu menyebut dirimu orang Yahudi....

Apa yang dikatakan dalam bagian ini dapat juga dikatakan mengenai semua orang yang dengan setia memeluk agama yang mempunyai standar etis yang tinggi. Hal-hal ini berlaku bagi pemeluk agama-agama lain, dan juga bagi orang Kristen yang memeluk agama Kristen hanya murni sebagai standar etis semata-mata. Semuanya di dalam aiwn/aion lama, dan semuanya layak dimurkai.

Hagelberg: Rm 2:16 - -- 2:16 Hal itu akan nampak pada hari, bilamana Allah, sesuai dengan Injil yang kuberitakan, akan menghakimi segala sesuatu yang tersembunyi dalam hati ...

2:16 Hal itu akan nampak pada hari, bilamana Allah, sesuai dengan Injil yang kuberitakan, akan menghakimi segala sesuatu yang tersembunyi dalam hati manusia, melalui Yesus Kristus.111

Allah tidak tergantung pada keputusan suara hati orang. Dia menghakimi menurut apa yang nyata dan juga menurut segala sesuatu yang tersembunyi.

iii. Hidupmu Penuh dengan Kontradiksi yang Mencelakakan 2:17-24

Dalam pasal 1:18-32 Paulus tidak menyatakan secara langsung bahwa mereka yang dibicarakan adalah orang bukan Yahudi. Demikian juga sampai di sini dia belum menyatakan secara langsung bahwa dia membicarakan orang Yahudi dalam bagian ini. Tetapi sekarang dia berkata jika kamu menyebut dirimu orang Yahudi....

Apa yang dikatakan dalam bagian ini dapat juga dikatakan mengenai semua orang yang dengan setia memeluk agama yang mempunyai standar etis yang tinggi. Hal-hal ini berlaku bagi pemeluk agama-agama lain, dan juga bagi orang Kristen yang memeluk agama Kristen hanya murni sebagai standar etis semata-mata. Semuanya di dalam aiwn/aion lama, dan semuanya layak dimurkai.

Hagelberg: Rm 2:17-20 - -- 2:17-20 Memang112 kamu menyebut dirimu orang Yahudi dan bersandar kepada hukum Taurat, bermegah dalam Allah... Kalimat ini terdiri dari sebelas unsur...

2:17-20 Memang112 kamu menyebut dirimu orang Yahudi dan bersandar kepada hukum Taurat, bermegah dalam Allah...

Kalimat ini terdiri dari sebelas unsur di mana kemegahan orang Yahudi dikemukakan. Daftar kemegahan atau kebanggaan orang Yahudi mirip dengan apa yang Paulus katakan mengenai dirinya sendiri sebelum dia mengenal Kristus (Filipi 3:3-7). Kesebelas unsur ini memang berbobot, dan boleh dikatakan puncak dari kemuliaan aiwn/aion Adam. Paulus tidak menganggap enteng hal-hal ini.

Menurut Hodges113 kebanggaan mereka terdiri dari dua bagian. Bagian pertama, dalam pasal 2:17, menceriterakan hak yang istimewa yang mereka miliki sebagai umat pilihan Allah. Bagian kedua menceriterakan pengertian khusus yang mereka miliki. Mereka tahu, mereka diajar, mereka dapat tahu, mereka adalah penuntun... dan terang, mereka pendidik, mereka pengajar, dan mereka memiliki segala rupa114 kepandaian dan kebenaran (2:18-20). Paulus tidak menyangkal hal-hal ini. Tiga ayat ini menggambarkan hubungan yang layak antara umat pilihan Allah dan bangsa-bangsa kafir. Memang, mereka boleh bermegah, mereka boleh bangga. Namun, ada tetapinya....

Hagelberg: Rm 2:17-20 - -- 2:17-20 Memang112 kamu menyebut dirimu orang Yahudi dan bersandar kepada hukum Taurat, bermegah dalam Allah... Kalimat ini terdiri dari sebelas unsur...

2:17-20 Memang112 kamu menyebut dirimu orang Yahudi dan bersandar kepada hukum Taurat, bermegah dalam Allah...

Kalimat ini terdiri dari sebelas unsur di mana kemegahan orang Yahudi dikemukakan. Daftar kemegahan atau kebanggaan orang Yahudi mirip dengan apa yang Paulus katakan mengenai dirinya sendiri sebelum dia mengenal Kristus (Filipi 3:3-7). Kesebelas unsur ini memang berbobot, dan boleh dikatakan puncak dari kemuliaan aiwn/aion Adam. Paulus tidak menganggap enteng hal-hal ini.

Menurut Hodges113 kebanggaan mereka terdiri dari dua bagian. Bagian pertama, dalam pasal 2:17, menceriterakan hak yang istimewa yang mereka miliki sebagai umat pilihan Allah. Bagian kedua menceriterakan pengertian khusus yang mereka miliki. Mereka tahu, mereka diajar, mereka dapat tahu, mereka adalah penuntun... dan terang, mereka pendidik, mereka pengajar, dan mereka memiliki segala rupa114 kepandaian dan kebenaran (2:18-20). Paulus tidak menyangkal hal-hal ini. Tiga ayat ini menggambarkan hubungan yang layak antara umat pilihan Allah dan bangsa-bangsa kafir. Memang, mereka boleh bermegah, mereka boleh bangga. Namun, ada tetapinya....

Hagelberg: Rm 2:21-23 - -- 2:21-23 Jadi, bagaimanakah engkau yang mengajar orang lain, tidakkah engkau mengajar dirimu sendiri? Engkau yang mengajar; "Jangan mencuri", mengapa...

2:21-23 Jadi, bagaimanakah engkau yang mengajar orang lain, tidakkah engkau mengajar dirimu sendiri? Engkau yang mengajar; "Jangan mencuri", mengapa engkau mencuri? Engkau yang berkata; "Jangan berzinah", mengapa engkau sendiri berzinah? Engkau yang jijik akan segala berhala, mengapa engkau sendiri merampok rumah berhala?

Menurut Cranfield115 pasal 2:21-22 terdiri dari empat pertanyaan retoris,116 tetapi oleh karena tidak ada kata "mengapa" dalam bahasa aslinya, maka ada penafsir yang lain yang menganggap kalimat-kalimat ini pernyataan, dan bukan pertanyaan. Cranfield dan Dunn117 menganggap pasal 2:23 sebagai pernyataan baik karena tata bahasa maupun karena dalam Roma 2:24 Yesaya 52:5 dikutip untuk membuktikannya. Hanya pernyataan yang dapat dibuktikan, dan bukan pertanyaan. Juga, sebagai pernyataan, 2:23 meringkaskan pasal 2:21-22.

tidakkah engkau mengajar dirimu sendiri....

Rabi Israel zaman itu tidak buta terhadap kemungkinan ini, tetapi apa yang mereka anggap sebagai suatu perkecualian, Paulus anggap sebagai kenyataan umum.118

Surat Yakobus 3:1 berkata, "Saudara-saudaraku, janganlah banyak orang di antara kamu mau menjadi guru; sebab kita tahu, bahwa sebagai guru kita akan dihakimi menurut ukuran yang lebih berat." Kemunafikan adalah suatu bahaya yang selalu mengancam orang yang mengajarkan Firman Tuhan, karena selalu ada kecenderungan untuk merasa bahwa kita sudah cukup maju karena kita mengerti Alkitab, sedangkan bagi Tuhan pengertian hanya berguna sebagai dasar ketaatan. Pengertian Firman Allah yang tidak dipakai sebagai dasar ketaatan akan menjadi alat di tangan kita untuk mencari-cari alasan yang dapat dianggap "rohani," tetapi yang sebenarnya hanya merupakan dalih untuk berdosa.

Justru pada titik ini bangsa Yahudi gagal. Bukan pengertian pada Firman yang dituntut dari Tuhan, tetapi ketaatanlah yang dituntut.

Mengenai tafsiran mencuri, berzinah, dan merampok rumah berhala, penafsir-penafsir bertanya, apakah yang Paulus maksudkan semua orang Yahudi sudah melakukan dosa-dosa tersebut? Apakah dia tidak terlalu keras? Ada penafsir119 yang berpikir bahwa yang dimaksudkan di sini adalah pengertian yang sangat tegas dari dosa tersebut, seperti tafsiran Tuhan Yesus sendiri dalam Matius 5:21-48, dan ada penafsir120 yang mengatakan bahwa tegasnya sikap Rasul Paulus mencerminkan suatu gaya bahasa yang sudah biasa zaman itu, di mana orang menegur dengan melebih-lebihkan dosa dari mereka yang ditegur.

Hagelberg: Rm 2:21-23 - -- 2:21-23 Jadi, bagaimanakah engkau yang mengajar orang lain, tidakkah engkau mengajar dirimu sendiri? Engkau yang mengajar; "Jangan mencuri", mengapa...

2:21-23 Jadi, bagaimanakah engkau yang mengajar orang lain, tidakkah engkau mengajar dirimu sendiri? Engkau yang mengajar; "Jangan mencuri", mengapa engkau mencuri? Engkau yang berkata; "Jangan berzinah", mengapa engkau sendiri berzinah? Engkau yang jijik akan segala berhala, mengapa engkau sendiri merampok rumah berhala?

Menurut Cranfield115 pasal 2:21-22 terdiri dari empat pertanyaan retoris,116 tetapi oleh karena tidak ada kata "mengapa" dalam bahasa aslinya, maka ada penafsir yang lain yang menganggap kalimat-kalimat ini pernyataan, dan bukan pertanyaan. Cranfield dan Dunn117 menganggap pasal 2:23 sebagai pernyataan baik karena tata bahasa maupun karena dalam Roma 2:24 Yesaya 52:5 dikutip untuk membuktikannya. Hanya pernyataan yang dapat dibuktikan, dan bukan pertanyaan. Juga, sebagai pernyataan, 2:23 meringkaskan pasal 2:21-22.

tidakkah engkau mengajar dirimu sendiri....

Rabi Israel zaman itu tidak buta terhadap kemungkinan ini, tetapi apa yang mereka anggap sebagai suatu perkecualian, Paulus anggap sebagai kenyataan umum.118

Surat Yakobus 3:1 berkata, "Saudara-saudaraku, janganlah banyak orang di antara kamu mau menjadi guru; sebab kita tahu, bahwa sebagai guru kita akan dihakimi menurut ukuran yang lebih berat." Kemunafikan adalah suatu bahaya yang selalu mengancam orang yang mengajarkan Firman Tuhan, karena selalu ada kecenderungan untuk merasa bahwa kita sudah cukup maju karena kita mengerti Alkitab, sedangkan bagi Tuhan pengertian hanya berguna sebagai dasar ketaatan. Pengertian Firman Allah yang tidak dipakai sebagai dasar ketaatan akan menjadi alat di tangan kita untuk mencari-cari alasan yang dapat dianggap "rohani," tetapi yang sebenarnya hanya merupakan dalih untuk berdosa.

Justru pada titik ini bangsa Yahudi gagal. Bukan pengertian pada Firman yang dituntut dari Tuhan, tetapi ketaatanlah yang dituntut.

Mengenai tafsiran mencuri, berzinah, dan merampok rumah berhala, penafsir-penafsir bertanya, apakah yang Paulus maksudkan semua orang Yahudi sudah melakukan dosa-dosa tersebut? Apakah dia tidak terlalu keras? Ada penafsir119 yang berpikir bahwa yang dimaksudkan di sini adalah pengertian yang sangat tegas dari dosa tersebut, seperti tafsiran Tuhan Yesus sendiri dalam Matius 5:21-48, dan ada penafsir120 yang mengatakan bahwa tegasnya sikap Rasul Paulus mencerminkan suatu gaya bahasa yang sudah biasa zaman itu, di mana orang menegur dengan melebih-lebihkan dosa dari mereka yang ditegur.

Hagelberg: Rm 2:23 - -- 2:23 Justru engkau yang bermegah atas hukum Taurat, engkaulah yang menghina Allah dengan melanggar hukum Taurat itu!121 Seperti apa yang dikatakan di...

2:23 Justru engkau yang bermegah atas hukum Taurat, engkaulah yang menghina Allah dengan melanggar hukum Taurat itu!121

Seperti apa yang dikatakan di atas, ayat ini bukan merupakan pertanyaan, dan tidak ada istilah "mengapa" dalam bahasa aslinya. Lebih baik ayat ini diterjemahkan sebagai pernyataan yang meringkaskan keempat pertanyaan retoris di atas.

Istilah bermegah122 dapat dipakai mengenai sikap kebanggaan dan juga mengenai sikap kesombongan. Dalam pasal 2:17 kata ini dipakai dengan suatu arti yang positif, mereka "bermegah dalam Allah," dan sikap itu baik. Orang juga boleh bermegah dalam Taurat Tuhan, dengan arti mereka bangga bahwa Tuhan mengaruniakan Taurat yang begitu indah kepada mereka. Akan tetapi sikap kebanggaan dapat dengan mudah menjadi sikap kesombongan di mana orang tersebut mulai merasa bahwa dia tidak harus merepotkan diri dengan hal ketaatan, dan dia boleh menghakimi orang lain. Di situ mereka sudah bersalah. Sesuatu yang baik dari Tuhan sudah dipergunakan secara jahat oleh manusia.

Hagelberg: Rm 2:23 - -- 2:23 Justru engkau yang bermegah atas hukum Taurat, engkaulah yang menghina Allah dengan melanggar hukum Taurat itu!121 Seperti apa yang dikatakan di...

2:23 Justru engkau yang bermegah atas hukum Taurat, engkaulah yang menghina Allah dengan melanggar hukum Taurat itu!121

Seperti apa yang dikatakan di atas, ayat ini bukan merupakan pertanyaan, dan tidak ada istilah "mengapa" dalam bahasa aslinya. Lebih baik ayat ini diterjemahkan sebagai pernyataan yang meringkaskan keempat pertanyaan retoris di atas.

Istilah bermegah122 dapat dipakai mengenai sikap kebanggaan dan juga mengenai sikap kesombongan. Dalam pasal 2:17 kata ini dipakai dengan suatu arti yang positif, mereka "bermegah dalam Allah," dan sikap itu baik. Orang juga boleh bermegah dalam Taurat Tuhan, dengan arti mereka bangga bahwa Tuhan mengaruniakan Taurat yang begitu indah kepada mereka. Akan tetapi sikap kebanggaan dapat dengan mudah menjadi sikap kesombongan di mana orang tersebut mulai merasa bahwa dia tidak harus merepotkan diri dengan hal ketaatan, dan dia boleh menghakimi orang lain. Di situ mereka sudah bersalah. Sesuatu yang baik dari Tuhan sudah dipergunakan secara jahat oleh manusia.

Hagelberg: Rm 2:24 - -- 2:24 Seperti ada tertulis: "Sebab oleh karena kamulah nama Allah dihujat di antara bangsa-bangsa lain." Apa yang sudah dikatakan di atas dalam bentuk...

2:24 Seperti ada tertulis: "Sebab oleh karena kamulah nama Allah dihujat di antara bangsa-bangsa lain."

Apa yang sudah dikatakan di atas dalam bentuk pertanyaan retoris, dan ditegaskan dalam pasal 2:23 sebagai ringkasan, akhirnya dibuktikan dengan sebuah kutipan dari Yesaya 52:5.123

iv. Sunat itu Baik Asal Orangnya Taat 2:25-29

Kelima ayat ini sangat berkaitan erat dengan bagian di atas karena bagi orang Yahudi tidak ada hal lain yang lebih penting dari pada sunat. Bagi mereka, sunat melambangkan hubungan khusus yang mereka miliki dengan Tuhan Allah. Memang, menurut Kejadian 17:11 sunat adalah "tanda perjanjian antara kamu dan Aku."124 Sunat menandai perbedaan antara orang Yahudi dan orang bukan Yahudi, sehingga istilah "bersunat" sendiri dapat berarti "orang Yahudi," dan istilah "tidak bersunat" dapat berarti "bukan Yahudi."125

Hodges126 mengemukakan bahwa sunat, sebagai sesuatu yang lahiriah, ternyata sudah membutakan mereka pada kebutuhan batin mereka. Juga dia menegaskan bahwa hal ini sering terjadi, di mana suatu tanda jasmani atau upacara mengambil alih kepentingan kesucian. Dengan demikian tanda jasmani itu mendukung kesombongan mereka yang memilikinya. Kecenderungan ini juga kelihatan nyata dalam agama lain.

Hagelberg: Rm 2:24 - -- 2:24 Seperti ada tertulis: "Sebab oleh karena kamulah nama Allah dihujat di antara bangsa-bangsa lain." Apa yang sudah dikatakan di atas dalam bentuk...

2:24 Seperti ada tertulis: "Sebab oleh karena kamulah nama Allah dihujat di antara bangsa-bangsa lain."

Apa yang sudah dikatakan di atas dalam bentuk pertanyaan retoris, dan ditegaskan dalam pasal 2:23 sebagai ringkasan, akhirnya dibuktikan dengan sebuah kutipan dari Yesaya 52:5.123

iv. Sunat itu Baik Asal Orangnya Taat 2:25-29

Kelima ayat ini sangat berkaitan erat dengan bagian di atas karena bagi orang Yahudi tidak ada hal lain yang lebih penting dari pada sunat. Bagi mereka, sunat melambangkan hubungan khusus yang mereka miliki dengan Tuhan Allah. Memang, menurut Kejadian 17:11 sunat adalah "tanda perjanjian antara kamu dan Aku."124 Sunat menandai perbedaan antara orang Yahudi dan orang bukan Yahudi, sehingga istilah "bersunat" sendiri dapat berarti "orang Yahudi," dan istilah "tidak bersunat" dapat berarti "bukan Yahudi."125

Hodges126 mengemukakan bahwa sunat, sebagai sesuatu yang lahiriah, ternyata sudah membutakan mereka pada kebutuhan batin mereka. Juga dia menegaskan bahwa hal ini sering terjadi, di mana suatu tanda jasmani atau upacara mengambil alih kepentingan kesucian. Dengan demikian tanda jasmani itu mendukung kesombongan mereka yang memilikinya. Kecenderungan ini juga kelihatan nyata dalam agama lain.

Hagelberg: Rm 2:25 - -- 2:25 Sunat memang ada gunanya, jika engkau mentaati hukum Taurat tetapi jika engkau menjadi pelanggar hukum Taurat, maka sunatmu sudah menjadi tidak ...

2:25 Sunat memang ada gunanya, jika engkau mentaati hukum Taurat tetapi jika engkau menjadi pelanggar hukum Taurat, maka sunatmu sudah menjadi tidak bersunat.

Sama seperti pengertian akan hukum Taurat dihargai dalam pasal 2:17-20 di atas, demikian juga sunat dihargai di sini, dan persyaratan yang sama masih berlaku: ketaatan. Dalam tulisan-tulisan Yahudi dari zaman itu ada ajaran yang berkata bahwa sunat dapat menyelamatkan orang dari neraka.127

...tetapi jika engkau menjadi pelanggar hukum Taurat, maka sunatmu sudah menjadi tidak bersunat.

Kata pelanggar128 dipakai juga dalam Yakobus 2:9, di mana orang yang berdosa disebut "pelanggar" hukum Taurat. Dalam ayat ini Paulus menegaskan bahwa bagi pelanggar hukum Taurat, sunat mereka sudah menjadi tidak bersunat. Di sini dia keras sekali, karena justru istilah tidak bersunat129 yang dipakai untuk menceriterakan orang bukan Yahudi! Dengan kata lain, dia berkata, "Kalau kamu yang bersunat berdosa, maka kamu menjadi bukan Yahudi!" Rasul Paulus dapat mengatakan ini karena arti yang sesungguhnya dari sunat adalah "penanggalan akan tubuh yang berdosa" (Kol. 2:11).130 Dan sebaliknya....

Hagelberg: Rm 2:25 - -- 2:25 Sunat memang ada gunanya, jika engkau mentaati hukum Taurat tetapi jika engkau menjadi pelanggar hukum Taurat, maka sunatmu sudah menjadi tidak ...

2:25 Sunat memang ada gunanya, jika engkau mentaati hukum Taurat tetapi jika engkau menjadi pelanggar hukum Taurat, maka sunatmu sudah menjadi tidak bersunat.

Sama seperti pengertian akan hukum Taurat dihargai dalam pasal 2:17-20 di atas, demikian juga sunat dihargai di sini, dan persyaratan yang sama masih berlaku: ketaatan. Dalam tulisan-tulisan Yahudi dari zaman itu ada ajaran yang berkata bahwa sunat dapat menyelamatkan orang dari neraka.127

...tetapi jika engkau menjadi pelanggar hukum Taurat, maka sunatmu sudah menjadi tidak bersunat.

Kata pelanggar128 dipakai juga dalam Yakobus 2:9, di mana orang yang berdosa disebut "pelanggar" hukum Taurat. Dalam ayat ini Paulus menegaskan bahwa bagi pelanggar hukum Taurat, sunat mereka sudah menjadi tidak bersunat. Di sini dia keras sekali, karena justru istilah tidak bersunat129 yang dipakai untuk menceriterakan orang bukan Yahudi! Dengan kata lain, dia berkata, "Kalau kamu yang bersunat berdosa, maka kamu menjadi bukan Yahudi!" Rasul Paulus dapat mengatakan ini karena arti yang sesungguhnya dari sunat adalah "penanggalan akan tubuh yang berdosa" (Kol. 2:11).130 Dan sebaliknya....

Hagelberg: Rm 2:26 - -- 2:26 Jadi jika orang yang tak bersunat memperhatikan tuntutan-tuntutan hukum Taurat, tidakkah ketidak sunatan dia dianggap sunat? Sebaliknya seandain...

2:26 Jadi jika orang yang tak bersunat memperhatikan tuntutan-tuntutan hukum Taurat, tidakkah ketidak sunatan dia dianggap sunat?

Sebaliknya seandainya ada orang bukan Yahudi yang mentaati hukum Taurat, maka dia sudah mempunyai "sunat Kristus yang terdiri dari penanggalan akan tubuh yang berdosa" (Kolose 2:11).

Istilah memperhatikan131 dapat berarti "menjaga" atau "melindungi" orang, tetapi kalau obyek kata ini adalah hukum atau peraturan seperti dalam ayat ini, maka kata ini berarti "mentaati."132

Kata kerja memperhatikan ditulis dalam Modus Subjunktif (bentuk pengandaian), dan dia diawali dengan preposisi ean/ean, sehingga si penulis tidak memberi kesan bahwa sungguh ada orang seperti itu, yang dari golongan tak bersunat yang memperhatikan tuntutan-tuntutan hukum Taurat, dan dia juga tidak memberi kesan bahwa tidak ada. Dengan kata lain, ini suatu pengandaian yang netral.

Hagelberg: Rm 2:26 - -- 2:26 Jadi jika orang yang tak bersunat memperhatikan tuntutan-tuntutan hukum Taurat, tidakkah ketidak sunatan dia dianggap sunat? Sebaliknya seandain...

2:26 Jadi jika orang yang tak bersunat memperhatikan tuntutan-tuntutan hukum Taurat, tidakkah ketidak sunatan dia dianggap sunat?

Sebaliknya seandainya ada orang bukan Yahudi yang mentaati hukum Taurat, maka dia sudah mempunyai "sunat Kristus yang terdiri dari penanggalan akan tubuh yang berdosa" (Kolose 2:11).

Istilah memperhatikan131 dapat berarti "menjaga" atau "melindungi" orang, tetapi kalau obyek kata ini adalah hukum atau peraturan seperti dalam ayat ini, maka kata ini berarti "mentaati."132

Kata kerja memperhatikan ditulis dalam Modus Subjunktif (bentuk pengandaian), dan dia diawali dengan preposisi ean/ean, sehingga si penulis tidak memberi kesan bahwa sungguh ada orang seperti itu, yang dari golongan tak bersunat yang memperhatikan tuntutan-tuntutan hukum Taurat, dan dia juga tidak memberi kesan bahwa tidak ada. Dengan kata lain, ini suatu pengandaian yang netral.

Hagelberg: Rm 2:27 - -- 2:27 Jika demikian, maka orang yang tak bersunat, tetapi yang melakukan hukum Taurat, akan menghakimi kamu yang mempunyai hukum tertulis dan sunat, t...

2:27 Jika demikian, maka orang yang tak bersunat, tetapi yang melakukan hukum Taurat, akan menghakimi kamu yang mempunyai hukum tertulis dan sunat, tetapi melanggar hukum Taurat.

Mengingat kesombongan orang Yahudi yang selalu siap menghakimi orang bukan Yahudi (2:1), pernyataan ini sangat menusuk, pernyataan ini keras sekali. "Bukan kamu yang boleh menghakimi mereka, tetapi justru mereka yang akan menghakimi kamu!133 (Asalkan ada di antara mereka yang melakukan hukum Taurat!)"134

Hagelberg: Rm 2:27 - -- 2:27 Jika demikian, maka orang yang tak bersunat, tetapi yang melakukan hukum Taurat, akan menghakimi kamu yang mempunyai hukum tertulis dan sunat, t...

2:27 Jika demikian, maka orang yang tak bersunat, tetapi yang melakukan hukum Taurat, akan menghakimi kamu yang mempunyai hukum tertulis dan sunat, tetapi melanggar hukum Taurat.

Mengingat kesombongan orang Yahudi yang selalu siap menghakimi orang bukan Yahudi (2:1), pernyataan ini sangat menusuk, pernyataan ini keras sekali. "Bukan kamu yang boleh menghakimi mereka, tetapi justru mereka yang akan menghakimi kamu!133 (Asalkan ada di antara mereka yang melakukan hukum Taurat!)"134

Hagelberg: Rm 2:28 - -- 2:28 Sebab yang disebut Yahudi bukanlah orang yang lahiriah Yahudi, dan yang disebut sunat, bukanlah sunat lahiriah. Hodges135 menjelaskan hubungan a...

2:28 Sebab yang disebut Yahudi bukanlah orang yang lahiriah Yahudi, dan yang disebut sunat, bukanlah sunat lahiriah.

Hodges135 menjelaskan hubungan antara pasal 2:25-27, mengenai sunat, dan pasal 2:28-29. Sudah dijelaskan (dalam 2:25-27) bahwa suatu upacara lahiriah yang tidak disertai ketaatan (seperti sunat) tidak memiliki arti, karena kenyataan batin adalah intisari dari agama yang sejati. Kalau begitu, maka Rasul Paulus dapat berkata bahwa sunat yang tidak disertai dengan ketaatan pada hukum Taurat sudah menjadi bukan sunat, dan orang Yahudi yang tidak taat dapat dikatakan bukan Yahudi. Upacara hanya dapat memiliki nilai kalau upacara tersebut disertai dengan keadaan batin yang benar.

Kepentingan keadaan hati orang bukan suatu tema baru bagi Rasul Paulus. Hal ini sudah ditegaskan dalam Perjanjian Lama.136

Hagelberg: Rm 2:28 - -- 2:28 Sebab yang disebut Yahudi bukanlah orang yang lahiriah Yahudi, dan yang disebut sunat, bukanlah sunat lahiriah. Hodges135 menjelaskan hubungan a...

2:28 Sebab yang disebut Yahudi bukanlah orang yang lahiriah Yahudi, dan yang disebut sunat, bukanlah sunat lahiriah.

Hodges135 menjelaskan hubungan antara pasal 2:25-27, mengenai sunat, dan pasal 2:28-29. Sudah dijelaskan (dalam 2:25-27) bahwa suatu upacara lahiriah yang tidak disertai ketaatan (seperti sunat) tidak memiliki arti, karena kenyataan batin adalah intisari dari agama yang sejati. Kalau begitu, maka Rasul Paulus dapat berkata bahwa sunat yang tidak disertai dengan ketaatan pada hukum Taurat sudah menjadi bukan sunat, dan orang Yahudi yang tidak taat dapat dikatakan bukan Yahudi. Upacara hanya dapat memiliki nilai kalau upacara tersebut disertai dengan keadaan batin yang benar.

Kepentingan keadaan hati orang bukan suatu tema baru bagi Rasul Paulus. Hal ini sudah ditegaskan dalam Perjanjian Lama.136

Hagelberg: Rm 2:29 - -- 2:29 Tetapi orang Yahudi yang secara batin, (dialah orang Yahudi yang sejati,) dia yang sunat hati dalam Roh, bukanlah yang menurut huruf (dialah ora...

2:29 Tetapi orang Yahudi yang secara batin, (dialah orang Yahudi yang sejati,) dia yang sunat hati dalam Roh, bukanlah yang menurut huruf (dialah orang Yahudi yang sejati) maka pujian baginya datang bukan dari manusia, melainkan dari Allah.

Terjemahan ayat ini agak sulit, bukan karena Yunaninya sulit dimengerti, tetapi karena, sesuai dengan gaya yang biasa dalam bahasa Yunani, Paulus tidak mencatat kata-kata yang tertentu yang dapat dimengerti dari pengkalimatan yang dicatat. Maka dalam terjemahan di atas kata-kata yang tidak ditulis Paulus ditambah dalam kurung.

Ada penafsir yang berpikir bahwa pasal 2:25-29 berarti mereka yang tidak bersunat dalam hati sama sekali bukan lagi orang Yahudi dan bahwa orang Kristen sudah mengambil alih semua hak dan janji yang diberikan kepada keturunan jasmani dari Abraham, Ishak, dan Yakob dalam Perjanjian Lama, sehingga Tuhan Allah tidak terikat lagi pada janjiNya dengan Abraham untuk memberikan tanah Kanaan kepada dia. Sebelum tafsiran tersebut diterima, apa yang akan dikatakan dalam pasal 9-11 harus dimengerti dan dipertimbangkan terlebih dahulu.

...maka pujian baginya datang bukan dari manusia, melainkan dari Allah.

Dalam bahasa Ibrani ucapan dua kata ini, Yahudi dan pujian, hampir sama. Di sini Paulus mempergunakan suatu permainan kata dalam bahasa Ibrani.137

Rupanya Paulus juga mencerminkan perkataan Tuhan Yesus di mana Dia berkata, "Bagaimanakah kamu dapat percaya, kamu yang menerima hormat seorang dari yang lain dan yang tidak mencari hormat yang datang dari Allah yang Esa?" (Yohanes 5:44).

Hodges138 mencatat bahwa orang Yahudi berpikir bahwa mereka harus dianggap benar oleh Tuhan karena mereka adalah bangsa Yahudi. Sampai di sini Paulus sudah membuktikan bahwa pikiran tersebut salah. Dia juga mempersiapkan pembaca untuk diajar mengenai suatu pola kebenaran yang baru, yang didasari pada Injil, dan yang muncul dari Injil.

v. Memang Orang Yahudi Beruntung, tetapi Jangan Berdosa untuk Membuktikan Kesetiaan Allah 3:1-8

Hagelberg: Rm 2:29 - -- 2:29 Tetapi orang Yahudi yang secara batin, (dialah orang Yahudi yang sejati,) dia yang sunat hati dalam Roh, bukanlah yang menurut huruf (dialah ora...

2:29 Tetapi orang Yahudi yang secara batin, (dialah orang Yahudi yang sejati,) dia yang sunat hati dalam Roh, bukanlah yang menurut huruf (dialah orang Yahudi yang sejati) maka pujian baginya datang bukan dari manusia, melainkan dari Allah.

Terjemahan ayat ini agak sulit, bukan karena Yunaninya sulit dimengerti, tetapi karena, sesuai dengan gaya yang biasa dalam bahasa Yunani, Paulus tidak mencatat kata-kata yang tertentu yang dapat dimengerti dari pengkalimatan yang dicatat. Maka dalam terjemahan di atas kata-kata yang tidak ditulis Paulus ditambah dalam kurung.

Ada penafsir yang berpikir bahwa pasal 2:25-29 berarti mereka yang tidak bersunat dalam hati sama sekali bukan lagi orang Yahudi dan bahwa orang Kristen sudah mengambil alih semua hak dan janji yang diberikan kepada keturunan jasmani dari Abraham, Ishak, dan Yakob dalam Perjanjian Lama, sehingga Tuhan Allah tidak terikat lagi pada janjiNya dengan Abraham untuk memberikan tanah Kanaan kepada dia. Sebelum tafsiran tersebut diterima, apa yang akan dikatakan dalam pasal 9-11 harus dimengerti dan dipertimbangkan terlebih dahulu.

...maka pujian baginya datang bukan dari manusia, melainkan dari Allah.

Dalam bahasa Ibrani ucapan dua kata ini, Yahudi dan pujian, hampir sama. Di sini Paulus mempergunakan suatu permainan kata dalam bahasa Ibrani.137

Rupanya Paulus juga mencerminkan perkataan Tuhan Yesus di mana Dia berkata, "Bagaimanakah kamu dapat percaya, kamu yang menerima hormat seorang dari yang lain dan yang tidak mencari hormat yang datang dari Allah yang Esa?" (Yohanes 5:44).

Hodges138 mencatat bahwa orang Yahudi berpikir bahwa mereka harus dianggap benar oleh Tuhan karena mereka adalah bangsa Yahudi. Sampai di sini Paulus sudah membuktikan bahwa pikiran tersebut salah. Dia juga mempersiapkan pembaca untuk diajar mengenai suatu pola kebenaran yang baru, yang didasari pada Injil, dan yang muncul dari Injil.

v. Memang Orang Yahudi Beruntung, tetapi Jangan Berdosa untuk Membuktikan Kesetiaan Allah 3:1-8

Hagelberg: Rm 3:1 - -- 3:1 Jika demikian, apakah kelebihan orang Yahudi dan apakah gunanya sunat? Nygren139 menjelaskan perkembangan pikiran Paulus dari pasal 2:25-29 (di m...

3:1 Jika demikian, apakah kelebihan orang Yahudi dan apakah gunanya sunat?

Nygren139 menjelaskan perkembangan pikiran Paulus dari pasal 2:25-29 (di mana dia berkata bahwa sunat baik dan berguna hanya bagi orang taat) sampai di sini di mana gunanya sunat ditanyakan. Ini bukan suatu peralihan besar,140 tetapi pikiran yang sama hanya dilanjutkan dan dikembangkan. Di atas Paulus sudah berkata bahwa hukum Taurat dan sunat hanya berguna bagi orang yang mentaati Taurat. Apakah maksudnya ialah bahwa orang Yahudi dan bukan Yahudi menjadi sama di pemandangan Tuhan? Tidak!

Hagelberg: Rm 3:1 - -- 3:1 Jika demikian, apakah kelebihan orang Yahudi dan apakah gunanya sunat? Nygren139 menjelaskan perkembangan pikiran Paulus dari pasal 2:25-29 (di m...

3:1 Jika demikian, apakah kelebihan orang Yahudi dan apakah gunanya sunat?

Nygren139 menjelaskan perkembangan pikiran Paulus dari pasal 2:25-29 (di mana dia berkata bahwa sunat baik dan berguna hanya bagi orang taat) sampai di sini di mana gunanya sunat ditanyakan. Ini bukan suatu peralihan besar,140 tetapi pikiran yang sama hanya dilanjutkan dan dikembangkan. Di atas Paulus sudah berkata bahwa hukum Taurat dan sunat hanya berguna bagi orang yang mentaati Taurat. Apakah maksudnya ialah bahwa orang Yahudi dan bukan Yahudi menjadi sama di pemandangan Tuhan? Tidak!

Hagelberg: Rm 3:2 - -- 3:2 Banyak sekali, dan di dalam segala hal. Pertama-tama: sebab kepada merekalah dipercayakan firman Allah. Hal sunat mempunyai dua unsur. Unsur ya...

3:2 Banyak sekali, dan di dalam segala hal. Pertama-tama: sebab kepada merekalah dipercayakan firman Allah.

Hal sunat mempunyai dua unsur. Unsur yang pertama adalah ketaatan, tetapi unsur yang kedua adalah janji Allah yang diberikan kepada Abraham tanpa persyaratan. Sunat memang menandai bahwa mereka adalah umat pilihan Allah. Kejadian 17, di mana Allah menetapkan sunat sebagai tanda perjanjian Allah dengan Abraham dan keturunannya, sangat berguna untuk mengerti sikap Paulus terhadap sunat, ketaatan, dan kesetiaan Tuhan Allah. Dalam Kejadian 17:9 Allah berkata, "Dari pihakmu, engkau harus memegang perjanjianKu...." Itulah yang harus ditekankan dari segi ketaatan bangsa Israel. Justru itulah yang sudah ditangani oleh Rasul Paulus dalam Roma 2:25-29. Tetapi Kejadian 17:4 harus dibaca juga. Di situ Tuhan berkata, "Dari pihakKu, inilah perjanjianKu dengan engkau: Engkau akan menjadi bapa sejumlah besar bangsa...." Dalam Roma 3:1-4 Paulus menekankan hal ini: janji Allah bagi Israel, umat pilihanNya.

Pertama-tama: sebab kepada merekalah dipercayakan firman Allah.

Bagi Paulus, setiap kelebihan yang dimiliki umat Israel, antara lain dalam bidang moralitas, kesenian, sains dan sastra, didasari pada Firman Tuhan yang dikaruniakan kepada mereka. Dan Firman itu mengandung suatu janji yang tidak dapat dihapus: Allah telah "mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau (Abraham) serta keturunanmu turun-temurun menjadi perjanjian yang kekal, supaya Aku menjadi Allahmu dan Allah keturunanmu" (Kejadian 17:7).

Hagelberg: Rm 3:2 - -- 3:2 Banyak sekali, dan di dalam segala hal. Pertama-tama: sebab kepada merekalah dipercayakan firman Allah. Hal sunat mempunyai dua unsur. Unsur ya...

3:2 Banyak sekali, dan di dalam segala hal. Pertama-tama: sebab kepada merekalah dipercayakan firman Allah.

Hal sunat mempunyai dua unsur. Unsur yang pertama adalah ketaatan, tetapi unsur yang kedua adalah janji Allah yang diberikan kepada Abraham tanpa persyaratan. Sunat memang menandai bahwa mereka adalah umat pilihan Allah. Kejadian 17, di mana Allah menetapkan sunat sebagai tanda perjanjian Allah dengan Abraham dan keturunannya, sangat berguna untuk mengerti sikap Paulus terhadap sunat, ketaatan, dan kesetiaan Tuhan Allah. Dalam Kejadian 17:9 Allah berkata, "Dari pihakmu, engkau harus memegang perjanjianKu...." Itulah yang harus ditekankan dari segi ketaatan bangsa Israel. Justru itulah yang sudah ditangani oleh Rasul Paulus dalam Roma 2:25-29. Tetapi Kejadian 17:4 harus dibaca juga. Di situ Tuhan berkata, "Dari pihakKu, inilah perjanjianKu dengan engkau: Engkau akan menjadi bapa sejumlah besar bangsa...." Dalam Roma 3:1-4 Paulus menekankan hal ini: janji Allah bagi Israel, umat pilihanNya.

Pertama-tama: sebab kepada merekalah dipercayakan firman Allah.

Bagi Paulus, setiap kelebihan yang dimiliki umat Israel, antara lain dalam bidang moralitas, kesenian, sains dan sastra, didasari pada Firman Tuhan yang dikaruniakan kepada mereka. Dan Firman itu mengandung suatu janji yang tidak dapat dihapus: Allah telah "mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau (Abraham) serta keturunanmu turun-temurun menjadi perjanjian yang kekal, supaya Aku menjadi Allahmu dan Allah keturunanmu" (Kejadian 17:7).

Hagelberg: Rm 3:3 - -- 3:3 Jadi bagaimana, jika di antara mereka ada yang tidak setia, dapatkah ketidaksetiaan itu membatalkan kesetiaan Allah? Salah satu akibat dari ketid...

3:3 Jadi bagaimana, jika di antara mereka ada yang tidak setia, dapatkah ketidaksetiaan itu membatalkan kesetiaan Allah?

Salah satu akibat dari ketidaksetiaan mereka yang sudah diuraikan di atas adalah bahwa tidak ada keringanan dari Tuhan dalam penghakiman mereka. Tetapi, apakah ketidaksetiaan itu meniadakan janji Allah? Menurut Nygren,141 "Paulus di sini menyentuh suatu hal yang akan ditangani secara lengkap dalam pasal 9-11.... Dia menegaskan bahwa ketidaksetiaan manusia membuat kesetiaan dan kebenaran Allah semakin nyata." Dengan kata lain, biar umat Israel berdosa, dan mengingkari janji mereka untuk tetap setia kepada Tuhan Allah, justru ketidaksetiaan mereka akan membuat kesetiaan Tuhan semakin penuh dengan pengampunan yang mulia.

Hagelberg: Rm 3:3 - -- 3:3 Jadi bagaimana, jika di antara mereka ada yang tidak setia, dapatkah ketidaksetiaan itu membatalkan kesetiaan Allah? Salah satu akibat dari ketid...

3:3 Jadi bagaimana, jika di antara mereka ada yang tidak setia, dapatkah ketidaksetiaan itu membatalkan kesetiaan Allah?

Salah satu akibat dari ketidaksetiaan mereka yang sudah diuraikan di atas adalah bahwa tidak ada keringanan dari Tuhan dalam penghakiman mereka. Tetapi, apakah ketidaksetiaan itu meniadakan janji Allah? Menurut Nygren,141 "Paulus di sini menyentuh suatu hal yang akan ditangani secara lengkap dalam pasal 9-11.... Dia menegaskan bahwa ketidaksetiaan manusia membuat kesetiaan dan kebenaran Allah semakin nyata." Dengan kata lain, biar umat Israel berdosa, dan mengingkari janji mereka untuk tetap setia kepada Tuhan Allah, justru ketidaksetiaan mereka akan membuat kesetiaan Tuhan semakin penuh dengan pengampunan yang mulia.

Hagelberg: Rm 3:4 - -- 3:4 Sekali-kali tidak! Sebaliknya: Allah adalah benar, dan semua manusia pembohong, seperti ada tertulis: "Supaya Engkau ternyata benar dalam segala...

3:4 Sekali-kali tidak! Sebaliknya: Allah adalah benar, dan semua manusia pembohong, seperti ada tertulis:

"Supaya Engkau ternyata benar dalam segala firmanMu,

dan menang, jika Engkau dihakimi."

Jawaban yang singkat ini sesuai dengan pasal 9-11. Penolakan yang keras ini dipakai sebanyak sepuluh kali dalam Surat Roma.142

Sebaliknya: Allah adalah143 benar, dan semua manusia pembohong...

Mazmur 116:11 juga berkata, "semua manusia pembohong," tetapi gagasan itu lebih dikembangkan di sini dari pada dalam Kitab Mazmur. Paulus menegaskan bahwa tidak mungkin Allah menjadi tidak benar. Manusialah yang tidak benar, semua manusia pembohong, tetapi Allah tetap benar.

..."Supaya Engkau ternyata benar dalam segala firmanMu, dan menang, jika Engkau dihakimi."

Dalam Mazmur 51, Daud berkata, "Terhadap Engkau, terhadap Engkau sajalah aku telah berdosa dan melakukan apa yang Engkau anggap jahat, supaya ternyata Engkau adil dalam putusanMu, bersih dalam penghukumanmu." Daud dibiarkan untuk berdosa, supaya kemuliaan kebenaran Allah dinyatakan. Jadi, walaupun dosa manusia melawan kehendak Allah, tetapi dosa juga mempermuliakan Allah,144 sama seperti sesuatu yang putih lebih kelihatan dengan latar belakang yang hitam.

Hagelberg: Rm 3:4 - -- 3:4 Sekali-kali tidak! Sebaliknya: Allah adalah benar, dan semua manusia pembohong, seperti ada tertulis: "Supaya Engkau ternyata benar dalam segala...

3:4 Sekali-kali tidak! Sebaliknya: Allah adalah benar, dan semua manusia pembohong, seperti ada tertulis:

"Supaya Engkau ternyata benar dalam segala firmanMu,

dan menang, jika Engkau dihakimi."

Jawaban yang singkat ini sesuai dengan pasal 9-11. Penolakan yang keras ini dipakai sebanyak sepuluh kali dalam Surat Roma.142

Sebaliknya: Allah adalah143 benar, dan semua manusia pembohong...

Mazmur 116:11 juga berkata, "semua manusia pembohong," tetapi gagasan itu lebih dikembangkan di sini dari pada dalam Kitab Mazmur. Paulus menegaskan bahwa tidak mungkin Allah menjadi tidak benar. Manusialah yang tidak benar, semua manusia pembohong, tetapi Allah tetap benar.

..."Supaya Engkau ternyata benar dalam segala firmanMu, dan menang, jika Engkau dihakimi."

Dalam Mazmur 51, Daud berkata, "Terhadap Engkau, terhadap Engkau sajalah aku telah berdosa dan melakukan apa yang Engkau anggap jahat, supaya ternyata Engkau adil dalam putusanMu, bersih dalam penghukumanmu." Daud dibiarkan untuk berdosa, supaya kemuliaan kebenaran Allah dinyatakan. Jadi, walaupun dosa manusia melawan kehendak Allah, tetapi dosa juga mempermuliakan Allah,144 sama seperti sesuatu yang putih lebih kelihatan dengan latar belakang yang hitam.

Hagelberg: Rm 3:5 - -- 3:5 Tetapi jika ketidakbenaran kita menunjukkan kebenaran Allah, apakah yang akan kita katakan? Tidak adilkah Allah jika Ia menampakkan murkaNya? (...

3:5 Tetapi jika ketidakbenaran kita menunjukkan kebenaran Allah, apakah yang akan kita katakan? Tidak adilkah Allah jika Ia menampakkan murkaNya? (Aku berkata sebagai manusia.)

Dari pengertian yang diuraikan dalam pasal 3:3-4, beberapa keberatan muncul.

Tidak adilkah Allah jika Ia menampakkan murkaNya?

Kepandaian manusia kelihatan dalam pertanyaan ini. Mungkinkah kata, aku berkata sebagai manusia berarti bahwa Paulus pernah mendengar dalih seperti ini? Manusia yang suka berdosa juga suka membenarkan dirinya, dan di sini kita dapat membaca suatu usaha manusia untuk membebaskan dirinya dari hukuman Allah. Manusia pandai menggunakan "logika," tetapi logika ini tidak akan diterima nanti di hadapan takhta Allah.

Hagelberg: Rm 3:5 - -- 3:5 Tetapi jika ketidakbenaran kita menunjukkan kebenaran Allah, apakah yang akan kita katakan? Tidak adilkah Allah jika Ia menampakkan murkaNya? (...

3:5 Tetapi jika ketidakbenaran kita menunjukkan kebenaran Allah, apakah yang akan kita katakan? Tidak adilkah Allah jika Ia menampakkan murkaNya? (Aku berkata sebagai manusia.)

Dari pengertian yang diuraikan dalam pasal 3:3-4, beberapa keberatan muncul.

Tidak adilkah Allah jika Ia menampakkan murkaNya?

Kepandaian manusia kelihatan dalam pertanyaan ini. Mungkinkah kata, aku berkata sebagai manusia berarti bahwa Paulus pernah mendengar dalih seperti ini? Manusia yang suka berdosa juga suka membenarkan dirinya, dan di sini kita dapat membaca suatu usaha manusia untuk membebaskan dirinya dari hukuman Allah. Manusia pandai menggunakan "logika," tetapi logika ini tidak akan diterima nanti di hadapan takhta Allah.

Hagelberg: Rm 3:6 - -- 3:6 Sekali-kali tidak! Andaikata demikian, bagaimanakah Allah dapat menghakimi dunia? Tegasnya penolakan Paulus jelas. Hak Allah untuk menghakimi d...

3:6 Sekali-kali tidak! Andaikata demikian, bagaimanakah Allah dapat menghakimi dunia?

Tegasnya penolakan Paulus jelas. Hak Allah untuk menghakimi dunia tidak diragukan dalam konteks ini,145 maka dalih manusia dalam pasal 3:5 dinyatakan sebagai dalih saja.

Keberatan yang pertama dikemukakan lagi dalam pasal 3:7, di mana "si anu" berdalih lagi, dengan berkata...

Hagelberg: Rm 3:6 - -- 3:6 Sekali-kali tidak! Andaikata demikian, bagaimanakah Allah dapat menghakimi dunia? Tegasnya penolakan Paulus jelas. Hak Allah untuk menghakimi d...

3:6 Sekali-kali tidak! Andaikata demikian, bagaimanakah Allah dapat menghakimi dunia?

Tegasnya penolakan Paulus jelas. Hak Allah untuk menghakimi dunia tidak diragukan dalam konteks ini,145 maka dalih manusia dalam pasal 3:5 dinyatakan sebagai dalih saja.

Keberatan yang pertama dikemukakan lagi dalam pasal 3:7, di mana "si anu" berdalih lagi, dengan berkata...

Hagelberg: Rm 3:7 - -- 3:7 Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliaanNya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa? Pikiran si an...

3:7 Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliaanNya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa?

Pikiran si anu sudah maju dari apa yang dikatakan dalam pasal 3:5. Tadi dalam 3:5 dia mau berkata bahwa dosa tidak dapat dihakimi dengan adil, tetapi dalam pasal 3:7 dia sudah mau berkata bahwa orang berdosa tidak usah disebut orang berdosa. Menurut si anu, mungkin mereka lebih baik dianggap penolong Allah, karena dosa mereka mempermuliakan Allah! Kepandaian manusia berusaha lagi untuk meniadakan rasa salah mereka terhadap Allah. Suara hati orang berkata bahwa mereka salah, tetapi manusia berusaha untuk menutup suara hati itu dengan segala macam "logika" dan dalih. Sebenarnya usaha mereka sia-sia.

Hagelberg: Rm 3:7 - -- 3:7 Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliaanNya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa? Pikiran si an...

3:7 Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliaanNya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa?

Pikiran si anu sudah maju dari apa yang dikatakan dalam pasal 3:5. Tadi dalam 3:5 dia mau berkata bahwa dosa tidak dapat dihakimi dengan adil, tetapi dalam pasal 3:7 dia sudah mau berkata bahwa orang berdosa tidak usah disebut orang berdosa. Menurut si anu, mungkin mereka lebih baik dianggap penolong Allah, karena dosa mereka mempermuliakan Allah! Kepandaian manusia berusaha lagi untuk meniadakan rasa salah mereka terhadap Allah. Suara hati orang berkata bahwa mereka salah, tetapi manusia berusaha untuk menutup suara hati itu dengan segala macam "logika" dan dalih. Sebenarnya usaha mereka sia-sia.

Hagelberg: Rm 3:8 - -- 3:8 Bukankah tidak benar fitnahan orang yang mengatakan, bahwa kita berkata: "Marilah kita berbuat yang jahat, supaya yang baik timbul dari padanya."...

3:8 Bukankah tidak benar fitnahan orang yang mengatakan, bahwa kita berkata: "Marilah kita berbuat yang jahat, supaya yang baik timbul dari padanya." Hukuman mereka adil.

Orang yang jahat mendengarkan kebenaran hanya untuk menyelewengkannya. Rupanya Injil yang diberitakan Paulus sudah diselewengkan orang sampai mereka tidak dapat membedakan yang baik dari yang jahat.

Hukuman mereka adil.

Penyelewengan "si anu" begitu nyata sehingga Paulus dapat menanggapi mereka dengan kata singkat: Hukuman mereka adil. Segala usaha yang dapat diusahakan oleh manusia untuk membebaskan diri mereka dari rasa salah, ataupun dari hukuman Allah, adalah sia-sia. Kata terakhir untuk bagian ini, yaitu hukuman mereka adil, akan dikembangkan dalam bagian yang berikut.

Hagelberg: Rm 3:8 - -- 3:8 Bukankah tidak benar fitnahan orang yang mengatakan, bahwa kita berkata: "Marilah kita berbuat yang jahat, supaya yang baik timbul dari padanya."...

3:8 Bukankah tidak benar fitnahan orang yang mengatakan, bahwa kita berkata: "Marilah kita berbuat yang jahat, supaya yang baik timbul dari padanya." Hukuman mereka adil.

Orang yang jahat mendengarkan kebenaran hanya untuk menyelewengkannya. Rupanya Injil yang diberitakan Paulus sudah diselewengkan orang sampai mereka tidak dapat membedakan yang baik dari yang jahat.

Hukuman mereka adil.

Penyelewengan "si anu" begitu nyata sehingga Paulus dapat menanggapi mereka dengan kata singkat: Hukuman mereka adil. Segala usaha yang dapat diusahakan oleh manusia untuk membebaskan diri mereka dari rasa salah, ataupun dari hukuman Allah, adalah sia-sia. Kata terakhir untuk bagian ini, yaitu hukuman mereka adil, akan dikembangkan dalam bagian yang berikut.

Hagelberg: Rm 3:9 - -- 3:9 Jadi bagaimana? Adakah kita mempunyai kelebihan dari pada orang lain? Sama sekali tidak. Sebab di atas kami telah tuduh baik orang Yahudi, mau...

3:9 Jadi bagaimana? Adakah kita mempunyai kelebihan dari pada orang lain? Sama sekali tidak. Sebab di atas kami telah tuduh baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, bahwa mereka semua ada di bawah kuasa dosa...

Menurut Hodges147 kelebihan yang diharapkan adalah suatu kelebihan yang melindungi mereka (bangsa Israel) dari hukuman Allah.

Sama sekali tidak.148

Ternyata kalimat ini sulit diterjemahkan. Kata ini biasanya diterjemahkan sama sekali tidak, tetapi Cranfield149 mau menterjemahkan dua kata ini sesuai dengan terjemahannya dalam I Korintus 5:10, di mana dua kata ini berarti "Tidak dalam segala hal." Dengan kata lain, orang Yahudi memang memiliki banyak kelebihan, tetapi dalam hal mendapat keringanan hukuman mereka tidak mempunyai kelebihan.

Sebab di atas kami telah tuduh baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, bahwa mereka semua ada di bawah kuasa150 dosa...

Dalam ayat ini Paulus meringkaskan apa yang sudah ditegaskan dan dibuktikan di atas. Istilah kuasa tidak ada dalam aslinya, tetapi tambahan ini dalam terjemahan LAI tepat, dan sesuai dengan maksud Rasul Paulus.

Hagelberg: Rm 3:9-20 - -- c. Murka Allah Dinyatakan melawan Semua Manusia 3:9-20 Nygren146 menguraikan pola argumentasi Surat Roma yang sangat ketat. Kalau Paulus mengemukaka...

c. Murka Allah Dinyatakan melawan Semua Manusia 3:9-20

Nygren146 menguraikan pola argumentasi Surat Roma yang sangat ketat. Kalau Paulus mengemukakan suatu hal baru yang akan dibuktikan dia mengemukakan hal itu dengan suatu pernyataan atau judul yang singkat dan tepat. Dan kalau dia menyelesaikan suatu pokok diskusi dia meringkaskannya dengan singkat dan tepat. Sejak pasal 1:18 Paulus membuktikan bahwa manusia layak dimurkai. Istilah "Murka Allah" adalah judul diskusi tersebut. Dan pasal 3:9 adalah ringkasan diskusi tersebut. Dalam pasal 1:18-1:32 dia menangani orang fasik, yang jelas layak dimurkai. Setelah itu, dalam pasal 2:1-3:8, dia menangani orang Yahudi, satu bangsa yang pada umumnya tidak mau mengaku dosa, dan tidak mau disebut "layak dimurkai." Tetapi Paulus sudah membuktikan bahwa status mereka sebagai bangsa terpilih tidak berarti mereka bebas dari hukuman Allah. Mereka memang memiliki keistimewaan yang menonjol, tetapi "hak bebas dari hukuman" tidak dimiliki mereka.

Hagelberg: Rm 3:9 - -- 3:9 Jadi bagaimana? Adakah kita mempunyai kelebihan dari pada orang lain? Sama sekali tidak. Sebab di atas kami telah tuduh baik orang Yahudi, mau...

3:9 Jadi bagaimana? Adakah kita mempunyai kelebihan dari pada orang lain? Sama sekali tidak. Sebab di atas kami telah tuduh baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, bahwa mereka semua ada di bawah kuasa dosa...

Menurut Hodges147 kelebihan yang diharapkan adalah suatu kelebihan yang melindungi mereka (bangsa Israel) dari hukuman Allah.

Sama sekali tidak.148

Ternyata kalimat ini sulit diterjemahkan. Kata ini biasanya diterjemahkan sama sekali tidak, tetapi Cranfield149 mau menterjemahkan dua kata ini sesuai dengan terjemahannya dalam I Korintus 5:10, di mana dua kata ini berarti "Tidak dalam segala hal." Dengan kata lain, orang Yahudi memang memiliki banyak kelebihan, tetapi dalam hal mendapat keringanan hukuman mereka tidak mempunyai kelebihan.

Sebab di atas kami telah tuduh baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, bahwa mereka semua ada di bawah kuasa150 dosa...

Dalam ayat ini Paulus meringkaskan apa yang sudah ditegaskan dan dibuktikan di atas. Istilah kuasa tidak ada dalam aslinya, tetapi tambahan ini dalam terjemahan LAI tepat, dan sesuai dengan maksud Rasul Paulus.

Hagelberg: Rm 3:10-18 - -- 3:10-18 seperti ada tertulis... Jelas orang Yahudi tidak senang kalau mereka dikelompokkan dengan orang kafir dalam hal ini, maka Paulus mendukung ar...

3:10-18 seperti ada tertulis...

Jelas orang Yahudi tidak senang kalau mereka dikelompokkan dengan orang kafir dalam hal ini, maka Paulus mendukung argumentasinya dengan beberapa kutipan dari Kitab Suci yang mereka akui.

Paulus tidak mengutip nats-nats ini secara kaku, tetapi dia membentuk suatu kumpulan151 kutipan dengan bebas,152 sesuai dengan maksudnya pada titik ini dalam jalan pikirannya.

Kumpulan ayat ini, atau nyanyian ini, dapat dibagi dalam tiga bagian, seperti berikut.

Hagelberg: Rm 3:10-12 - -- 3:10-12 Seperti ada tertulis: "Tidak ada yang benar, seorangpun tidak. Tidak ada seorangpun yang berakal budi, Tidak ada seorangpun yang mencari Alla...

3:10-12 Seperti ada tertulis:

"Tidak ada yang benar, seorangpun tidak.

Tidak ada seorangpun yang berakal budi,

Tidak ada seorangpun yang mencari Allah.

Semua orang telah menyeleweng,

mereka semua tidak berguna,

tidak ada yang berbuat baik, seorangpun tidak."

Bagian ini menceriterakan kekurangan manusia. Pengulangan kata tidak ada (lima kali dalam aslinya dari pasal 3:10-12) menegaskan bahwa tidak ada perkecualian dalam aiwn/aion lama.

Hagelberg: Rm 3:10-18 - -- 3:10-18 seperti ada tertulis... Jelas orang Yahudi tidak senang kalau mereka dikelompokkan dengan orang kafir dalam hal ini, maka Paulus mendukung ar...

3:10-18 seperti ada tertulis...

Jelas orang Yahudi tidak senang kalau mereka dikelompokkan dengan orang kafir dalam hal ini, maka Paulus mendukung argumentasinya dengan beberapa kutipan dari Kitab Suci yang mereka akui.

Paulus tidak mengutip nats-nats ini secara kaku, tetapi dia membentuk suatu kumpulan151 kutipan dengan bebas,152 sesuai dengan maksudnya pada titik ini dalam jalan pikirannya.

Kumpulan ayat ini, atau nyanyian ini, dapat dibagi dalam tiga bagian, seperti berikut.

Hagelberg: Rm 3:10-12 - -- 3:10-12 Seperti ada tertulis: "Tidak ada yang benar, seorangpun tidak. Tidak ada seorangpun yang berakal budi, Tidak ada seorangpun yang mencari Alla...

3:10-12 Seperti ada tertulis:

"Tidak ada yang benar, seorangpun tidak.

Tidak ada seorangpun yang berakal budi,

Tidak ada seorangpun yang mencari Allah.

Semua orang telah menyeleweng,

mereka semua tidak berguna,

tidak ada yang berbuat baik, seorangpun tidak."

Bagian ini menceriterakan kekurangan manusia. Pengulangan kata tidak ada (lima kali dalam aslinya dari pasal 3:10-12) menegaskan bahwa tidak ada perkecualian dalam aiwn/aion lama.

Hagelberg: Rm 3:13-14 - -- 3:13-14 "Kerongkongan mereka seperti kubur yang dibuka, lidah mereka merayu-rayu, bibir mereka mengandung bisa ular. Mulut mereka penuh dengan kutuk ...

3:13-14 "Kerongkongan mereka seperti kubur yang dibuka,

lidah mereka merayu-rayu,

bibir mereka mengandung bisa ular.

Mulut mereka penuh dengan kutuk dan kepahitan."153

Dalam pasal 3:13-15 Paulus menyebut kerongkongan, lidah, bibir, mulut, dan kaki orang, sehingga ada kesan bahwa bagian-bagian ini menjadi "alat" dosa, suatu kesan yang dikembangkan dalam pasal 6:13 di mana anggota-anggota tubuh disebut "senjata kelaliman."154

Pasal 3:13-14 menceriterakan perkataan manusia. Dalam terjemahan LAI kubur itu "ternganga," tetapi dalam bahasa aslinya kata yang dipakai mengenai kubur berarti dibuka.155 Hodges156 berkata,

Kerongkongan manusia disamakan dengan mulut gua kuburan yang luas di mana batu penutup telah digulingkan untuk dibuka. Kerongkongan mereka adalah kubur yang dibuka... dan kata-kata manusia yang keluar dari kerongkongan adalah seperti bau busuk dan kubur yang dibuka, suatu bukti bahwa di dalamnya ada maut.

...bibir mereka mengandung bisa ular157...

Sama seperti "bibir" ular mengandung bisa, demikian juga mulut kita mengandung bisa yang mematikan, yaitu perkataan kita!158 Maut muncul lagi dalam gambaran ini. Memang nanti dalam pasal 6:23 Paulus akan berkata, "upah dosa ialah maut."

Cranfield159 mengamati bahwa bagian ini, mengenai perkataan manusia, agak panjang kalau dibandingkan dengan seluruh pasal 3:10-18, dan bahwa tekanan pada perkataan manusia juga kelihatan dalam Surat Yakobus 1:19; 1:26; dan 3:1-12.

Hagelberg: Rm 3:13-14 - -- 3:13-14 "Kerongkongan mereka seperti kubur yang dibuka, lidah mereka merayu-rayu, bibir mereka mengandung bisa ular. Mulut mereka penuh dengan kutuk ...

3:13-14 "Kerongkongan mereka seperti kubur yang dibuka,

lidah mereka merayu-rayu,

bibir mereka mengandung bisa ular.

Mulut mereka penuh dengan kutuk dan kepahitan."153

Dalam pasal 3:13-15 Paulus menyebut kerongkongan, lidah, bibir, mulut, dan kaki orang, sehingga ada kesan bahwa bagian-bagian ini menjadi "alat" dosa, suatu kesan yang dikembangkan dalam pasal 6:13 di mana anggota-anggota tubuh disebut "senjata kelaliman."154

Pasal 3:13-14 menceriterakan perkataan manusia. Dalam terjemahan LAI kubur itu "ternganga," tetapi dalam bahasa aslinya kata yang dipakai mengenai kubur berarti dibuka.155 Hodges156 berkata,

Kerongkongan manusia disamakan dengan mulut gua kuburan yang luas di mana batu penutup telah digulingkan untuk dibuka. Kerongkongan mereka adalah kubur yang dibuka... dan kata-kata manusia yang keluar dari kerongkongan adalah seperti bau busuk dan kubur yang dibuka, suatu bukti bahwa di dalamnya ada maut.

...bibir mereka mengandung bisa ular157...

Sama seperti "bibir" ular mengandung bisa, demikian juga mulut kita mengandung bisa yang mematikan, yaitu perkataan kita!158 Maut muncul lagi dalam gambaran ini. Memang nanti dalam pasal 6:23 Paulus akan berkata, "upah dosa ialah maut."

Cranfield159 mengamati bahwa bagian ini, mengenai perkataan manusia, agak panjang kalau dibandingkan dengan seluruh pasal 3:10-18, dan bahwa tekanan pada perkataan manusia juga kelihatan dalam Surat Yakobus 1:19; 1:26; dan 3:1-12.

Hagelberg: Rm 3:15-18 - -- 3:15-18 "kaki mereka cepat untuk menumpahkan darah. Keruntuhan dan kebinasaan mereka tinggalkan di jalan mereka, dan jalan damai tidak mereka kenal; ...

3:15-18 "kaki mereka cepat untuk menumpahkan darah.

Keruntuhan dan kebinasaan mereka tinggalkan di jalan mereka,

dan jalan damai tidak mereka kenal;

rasa takut kepada Allah tidak ada pada orang itu."

Bagian terakhir ini menceriterakan kelakuan manusia. Perkataan manusia, yang digambarkan dalam pasal 3:13-14, sering mendahului kelakuan.160 Manusia suka melukai dan membunuh orang. Hasil hidup mereka adalah keruntuhan dan kebinasaan. Mereka sama sekali tidak mengerti bagaimana caranya untuk hidup secara damai dengan orang lain. Akar dari semuanya ini adalah bahwa rasa takut kepada Allah tidak ada pada manusia dalam aiwn/aion lama. Keberadaan Allah tidak masuk dalam pertimbangan pikiran atau sikap manusia.

Hagelberg: Rm 3:15-18 - -- 3:15-18 "kaki mereka cepat untuk menumpahkan darah. Keruntuhan dan kebinasaan mereka tinggalkan di jalan mereka, dan jalan damai tidak mereka kenal; ...

3:15-18 "kaki mereka cepat untuk menumpahkan darah.

Keruntuhan dan kebinasaan mereka tinggalkan di jalan mereka,

dan jalan damai tidak mereka kenal;

rasa takut kepada Allah tidak ada pada orang itu."

Bagian terakhir ini menceriterakan kelakuan manusia. Perkataan manusia, yang digambarkan dalam pasal 3:13-14, sering mendahului kelakuan.160 Manusia suka melukai dan membunuh orang. Hasil hidup mereka adalah keruntuhan dan kebinasaan. Mereka sama sekali tidak mengerti bagaimana caranya untuk hidup secara damai dengan orang lain. Akar dari semuanya ini adalah bahwa rasa takut kepada Allah tidak ada pada manusia dalam aiwn/aion lama. Keberadaan Allah tidak masuk dalam pertimbangan pikiran atau sikap manusia.

Hagelberg: Rm 3:19 - -- 3:19 Tetapi kita tahu, bahwa segala sesuatu yang tercantum dalam Kitab Taurat161 ditujukan kepada mereka yang hidup di bawah hukum Taurat, supaya ter...

3:19 Tetapi kita tahu, bahwa segala sesuatu yang tercantum dalam Kitab Taurat161 ditujukan kepada mereka yang hidup di bawah hukum Taurat, supaya tersumbat setiap mulut dan seluruh dunia jatuh ke bawah hukuman Allah.

Mungkin ada orang Yahudi yang masih berusaha untuk melepaskan dirinya dari "vonis" ini dengan berkata bahwa ayat-ayat yang dikutip hanya menunjuk pada orang kafir saja. Mereka dibungkamkan dengan ayat ini. Tidak dapat disangkal bahwa Kitab Suci dimaksudkan secara khusus bagi mereka, dan bukanlah bagi bangsa-bangsa yang lain, yang kafir!

...supaya tersumbat setiap mulut dan seluruh dunia jatuh ke bawah hukuman Allah.

Bukankah justru ini maksud dari seluruh hukum Taurat, supaya setiap orang dibungkamkan? Paulus berkata setiap mulut dan seluruh dunia karena dia tetap membuktikan bahwa orang kafir dan orang Yahudi, mereka sama saja tidak ada pembelaan. Mereka sama saja "tidak ada pembelaan," seperti apa yang dikatakan mengenai orang bukan Yahudi dalam pasal 1:20, dan mengenai orang Yahudi dalam pasal 2:1, yaitu permulaan bagian ini. Susunan argumentasi Rasul Paulus sungguh tertib!

Hagelberg: Rm 3:19 - -- 3:19 Tetapi kita tahu, bahwa segala sesuatu yang tercantum dalam Kitab Taurat161 ditujukan kepada mereka yang hidup di bawah hukum Taurat, supaya ter...

3:19 Tetapi kita tahu, bahwa segala sesuatu yang tercantum dalam Kitab Taurat161 ditujukan kepada mereka yang hidup di bawah hukum Taurat, supaya tersumbat setiap mulut dan seluruh dunia jatuh ke bawah hukuman Allah.

Mungkin ada orang Yahudi yang masih berusaha untuk melepaskan dirinya dari "vonis" ini dengan berkata bahwa ayat-ayat yang dikutip hanya menunjuk pada orang kafir saja. Mereka dibungkamkan dengan ayat ini. Tidak dapat disangkal bahwa Kitab Suci dimaksudkan secara khusus bagi mereka, dan bukanlah bagi bangsa-bangsa yang lain, yang kafir!

...supaya tersumbat setiap mulut dan seluruh dunia jatuh ke bawah hukuman Allah.

Bukankah justru ini maksud dari seluruh hukum Taurat, supaya setiap orang dibungkamkan? Paulus berkata setiap mulut dan seluruh dunia karena dia tetap membuktikan bahwa orang kafir dan orang Yahudi, mereka sama saja tidak ada pembelaan. Mereka sama saja "tidak ada pembelaan," seperti apa yang dikatakan mengenai orang bukan Yahudi dalam pasal 1:20, dan mengenai orang Yahudi dalam pasal 2:1, yaitu permulaan bagian ini. Susunan argumentasi Rasul Paulus sungguh tertib!

Hagelberg: Rm 3:20 - -- 3:20 Sebab tidak seorangpun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh karena melakukan hukum Taurat karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal ...

3:20 Sebab tidak seorangpun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh karena melakukan hukum Taurat karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal dosa.

Paulus sudah berhasil membuktikan beban bagian ini, sehingga pasal 3:20a ini hanya ditulis sebagai ringkasan.

...karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal dosa.

Dalam suatu pernyataan yang singkat Paulus menyatakan apa yang dapat dihasilkan dari hukum Taurat, dan juga apa yang tidak dapat dihasilkan dari hukum Taurat. Melalui hukum Taurat kita dapat mengerti bahwa dosa, bukan saja kelakuan-kelakuan yang tidak sesuai dengan sifat Allah, tetapi Dosa, sebagai suatu kuasa, berkuasa mutlak atas segala sesuatu yang berada dalam aiwn/aion lama.162 Demikianlah keberadaan kita dalam Adam. Tidak ada harapan. Kita layak dimurkai oleh Dia yang Maha Adil.

Hagelberg: Rm 3:20 - -- 3:20 Sebab tidak seorangpun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh karena melakukan hukum Taurat karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal ...

3:20 Sebab tidak seorangpun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh karena melakukan hukum Taurat karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal dosa.

Paulus sudah berhasil membuktikan beban bagian ini, sehingga pasal 3:20a ini hanya ditulis sebagai ringkasan.

...karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal dosa.

Dalam suatu pernyataan yang singkat Paulus menyatakan apa yang dapat dihasilkan dari hukum Taurat, dan juga apa yang tidak dapat dihasilkan dari hukum Taurat. Melalui hukum Taurat kita dapat mengerti bahwa dosa, bukan saja kelakuan-kelakuan yang tidak sesuai dengan sifat Allah, tetapi Dosa, sebagai suatu kuasa, berkuasa mutlak atas segala sesuatu yang berada dalam aiwn/aion lama.162 Demikianlah keberadaan kita dalam Adam. Tidak ada harapan. Kita layak dimurkai oleh Dia yang Maha Adil.

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Rm 1:16-18 - Penjelasan Paulus tentang Ajaran Pembenaran Penjelasan Paulus tentang Ajaran Pembenaran (Roma 1:16-18) ...

Matthew Henry: Rm 1:19-32 - Keunggulan Injil Keunggulan Injil (Roma 1:19-32) ...

Matthew Henry: Rm 2:1-16 - Keadilan Pemerintahan Ilahi Tujuan dua pasal pertama dari Surat Roma ini dapat disimpulkan dari pasal ...

Matthew Henry: Rm 2:17-29 - Kesombongan dan Kebobrokan Orang Yahudi Kesombongan dan Kebobrokan Orang Yahudi (Roma 2:17-29) ...

Matthew Henry: Rm 3:1-18 - Tanggapan atas Bantahan-bantahan; Kebobrokan Orang Yahudi dan Orang Bukan Yahudi Sang Rasul, dalam pasal ini, melanjutkan pembahasannya mengenai masalah pemb...

Matthew Henry: Rm 3:19-31 - Pembenaran oleh Iman; Kristus sebagai Pendamaian Pembenaran oleh Iman; Kristus sebagai Pendamaian (Roma 3:19-31) ...

SH: Rm 1:18-32 - Kefasikan manusia. (Senin, 11 Mei 1998) Kefasikan manusia. Kefasikan manusia. Pada dasarnya orang yang hidup dalam dosa menganggap remeh Tuhan...

SH: Rm 1:18-32 - Perbudakan dosa (Kamis, 25 Mei 2006) Perbudakan dosa Judul: Perbudakan dosa Banyak orang menganggap dosa hanya semata-mata masalah kura...

SH: Rm 1:18-32 - Tidak percaya berakhir binasa (Selasa, 5 Mei 2009) Tidak percaya berakhir binasa Judul: Tidak percaya berakhir binasa Berdusta, mencuri, menipu, sering k...

SH: Rm 1:18-32 - Jangan tekan hati nurani Anda! (Kamis, 12 April 2012) Jangan tekan hati nurani Anda! Judul: Jangan tekan hati nurani Anda! Setelah melihat kegemilangan keku...

SH: Rm 1:18-32 - Menolak Kebenaran Allah (Senin, 20 Juni 2022) Menolak Kebenaran Allah Sekalipun manusia sudah jatuh ke dalam dosa, jauh di dalam dirinya manusia sadar, Allah i...

SH: Rm 1:18-23 - Murka Allah (Senin, 10 Oktober 2016) Murka Allah Tema murka Allah merupakan hal yang jarang dibahas. Mungkin karena topik ini kurang enak didengar ata...

SH: Rm 1:24-32 - Menggantikan atau Menyerahkan? (Selasa, 11 Oktober 2016) Menggantikan atau Menyerahkan? Sering kali kita membayangkan murka Allah berbentuk api dari langit yang jatuh mem...

SH: Rm 2:1-16 - Hukuman Allah mulai dari kita. (Selasa, 12 Mei 1998) Hukuman Allah mulai dari kita. Hukuman Allah mulai dari kita. Kebanyakan orang cenderung memperhatikan...

SH: Rm 2:1-16 - Penghakiman yang adil (Jumat, 26 Mei 2006) Penghakiman yang adil Judul: Penghakiman yang adil Sangat mungkin ada orang yang membaca perikop t...

SH: Rm 2:1-16 - Penghakiman Allah (Rabu, 6 Mei 2009) Penghakiman Allah Judul: Penghakiman Allah Standar kekudusan Allah adalah standar tertinggi yang sulit...

SH: Rm 2:1-16 - Membius hati nurani (Jumat, 13 April 2012) Membius hati nurani Judul: Membius hati nurani Adakah seorang manusia yang bisa lepas dari kejahatan-k...

SH: Rm 2:1-16 - Aku Tidak Lebih Baik (Selasa, 21 Juni 2022) Aku Tidak Lebih Baik Teguran di dalam perikop sebelumnya ditujukan kepada orang-orang non-Yahudi yang menolak All...

SH: Rm 2:1-11 - Hukuman, Kebenaran, dan Perbuatan (Rabu, 12 Oktober 2016) Hukuman, Kebenaran, dan Perbuatan Setelah menjelaskan hukuman Allah atas orang-orang berdosa (...

SH: Rm 2:12-16 - Dua Standar Penghakiman (Kamis, 13 Oktober 2016) Dua Standar Penghakiman Dalam hidup ini, kita sering melihat kasus di mana ada orang yang kedapatan mencuri baran...

SH: Rm 2:17-29 - Pengajar dan pelaku Firman Allah. (Rabu, 13 Mei 1998) Pengajar dan pelaku Firman Allah. Pengajar dan pelaku Firman Allah. Apa sebab orang Yahudi cenderung m...

SH: Rm 2:17-29 - Kesejatian umat Allah (Sabtu, 27 Mei 2006) Kesejatian umat Allah Judul: Kesejatian umat Allah Adalah suatu kenyataan ironis, di negara hukum ...

SH: Rm 2:17-29 - Bukan Taurat, bukan sunat (Kamis, 7 Mei 2009) Bukan Taurat, bukan sunat Judul: Bukan Taurat, bukan sunat Manusia punya banyak cara untuk mencari kes...

SH: Rm 2:17-29 - Kesaksian luar-dalam (Sabtu, 14 April 2012) Kesaksian luar-dalam Judul: Kesaksian luar-dalam Kita bukan orang Yahudi yang mengikuti hukum Yahudi. ...

SH: Rm 2:17-29 - Kristen NATO (Jumat, 14 Oktober 2016) Kristen NATO Sorotan Paulus terhadap orang Yahudi menjadi lebih tajam, sekalipun ia sendiri adalah orang Yahudi (...

SH: Rm 2:17-29 - Mempermuliakan Versus Mempermalukan (Rabu, 22 Juni 2022) Mempermuliakan Versus Mempermalukan Orang Yahudi merasa diri lebih baik dan benar daripada orang kafir karena mer...

SH: Rm 3:1-8 - Kelebihan orang Yahudi. (Kamis, 14 Mei 1998) Kelebihan orang Yahudi. Kelebihan orang Yahudi. Jika sama berdosa bahkan munafik, apakah kelebihan ora...

SH: Rm 3:1-8 - Allah setia, adil, dan benar (Minggu, 28 Mei 2006) Allah setia, adil, dan benar Judul: Allah setia, adil, dan benar Bayangkan reaksi orang-orang Yahu...

SH: Rm 3:1-8 - Jangan salah mengerti (Jumat, 8 Mei 2009) Jangan salah mengerti Judul: Jangan salah mengerti Isi surat Paulus dalam ...

SH: Rm 3:1-8 - Tidak ada alasan! (Senin, 16 April 2012) Tidak ada alasan! Judul: Tidak ada alasan! Di sana-sini sering terdengar orang yang tertarik kepada be...

SH: Rm 3:1-8 - Kesombongan Rohani (Sabtu, 15 Oktober 2016) Kesombongan Rohani Setelah mempersoalkan mengenai kesejatian dari orang Yahudi di pasal ...

SH: Rm 3:1-8 - Jangan Anggap Remeh (Kamis, 23 Juni 2022) Jangan Anggap Remeh Orang Yahudi memiliki hak istimewa untuk menjadi umat pilihan Tuhan. Mereka memiliki hukum Ta...

SH: Rm 3:9-20 - Semua orang berdosa. (Jumat, 15 Mei 1998) Semua orang berdosa. Semua orang berdosa. Tanpa anugerah Allah, semua manusia tidak berdaya (ayat ...

SH: Rm 3:9-20 - Semua manusia berdosa (Senin, 29 Mei 2006) Semua manusia berdosa Judul: Semua manusia berdosa Akhirnya Paulus menyimpulkan kondisi manusia be...

SH: Rm 3:9-20 - Taurat dan Injil (Minggu, 10 Mei 2009) Taurat dan Injil Judul: Taurat dan Injil Tidak ada seorang pun yang dapat menyatakan diri benar di had...

SH: Rm 3:9-20 - Ngeri dan dahsyatnya dosa (Selasa, 17 April 2012) Ngeri dan dahsyatnya dosa Judul: Ngeri dan dahsyatnya dosa Dari pemaparan panorama kondisi manusia yan...

SH: Rm 3:9-20 - Semua Manusia Berdosa (Senin, 17 Oktober 2016) Semua Manusia Berdosa Mike Huckabee pernah berkata: "Kita tidak memiliki masalah dengan kejahatan, senjata atau b...

SH: Rm 3:9-20 - Bergantung pada Kasih Karunia (Jumat, 24 Juni 2022) Bergantung pada Kasih Karunia Dalam bagian ini, Paulus banyak mengutip Kitab Mazmur untuk menjelaskan bahwa semua...

Utley: Rm 1:18-23 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 1:18-23...

Utley: Rm 1:24-25 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 1:24-25...

Utley: Rm 1:26-27 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 1:26-27...

Utley: Rm 1:28-32 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 1:28-32...

Utley: Rm 2:1-11 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 2:1-11...

Utley: Rm 2:12-16 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 2:12-16...

Utley: Rm 2:17-24 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 2:17-24...

Utley: Rm 2:25-29 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 2:25-29...

Utley: Rm 3:1-8 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 3:1-8...

Utley: Rm 3:9-18 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 3:9-18...

Utley: Rm 3:19-20 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 3:19-20...

Topik Teologia: Rm 1:18 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah Pemeliharaan Allah Pemeliharaan dan Kejahatan Penghukuman Temporal Atas Orang-orang Fasi...

Topik Teologia: Rm 1:19 - -- Allah yang Berpribadi Pribadi Allah Wahyu Allah Wahyu Melalui Mujizat-mujizat ...

Topik Teologia: Rm 1:20 - -- Allah yang Berpribadi Pribadi Allah Allah itu Tak Kelihatan Ula 4...

Topik Teologia: Rm 1:21 - -- Allah yang Berpribadi Pribadi Allah Nama Allah Nama-nama Tunggal Allah Allah (Yun.: Theos) ...

Topik Teologia: Rm 1:22 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah Penolakan oleh Allah 1Sa 2:25 ...

Topik Teologia: Rm 1:23 - -- Allah yang Berpribadi Pribadi Allah Nama Allah Nama-nama Deskriptif Allah Allah yang Tidak Fana ...

Topik Teologia: Rm 1:24 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah Penolakan oleh Allah 1Sa 2:25 ...

Topik Teologia: Rm 1:25 - -- Allah yang Berpribadi Pribadi Allah Allah itu Kebenaran Bil 23:19...

Topik Teologia: Rm 1:26 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah Pemeliharaan Allah Dosa Dosa adalah Kecenderungan Moral pada Kejahatan ...

Topik Teologia: Rm 1:27 - -- Dosa Dosa adalah Kecenderungan Moral pada Kejahatan Kej 6:5 ...

Topik Teologia: Rm 1:28 - -- Allah yang Berpribadi Pribadi Allah Pekerjaan-Pekerjaan Allah Pemeliharaan Allah Wahyu Allah...

Topik Teologia: Rm 1:29 - -- Dosa Dosa adalah Kecenderungan Moral pada Kejahatan Kej 6:5 ...

Topik Teologia: Rm 1:30 - -- Dosa Dosa adalah Kecenderungan Moral pada Kejahatan Kej 6:5 ...

Topik Teologia: Rm 1:31 - -- Dosa Dosa adalah Kecenderungan Moral pada Kejahatan Kej 6:5 ...

Topik Teologia: Rm 1:32 - -- Allah yang Berpribadi Pribadi Allah Allah itu Adil Kel 34:6-7...

Topik Teologia: Rm 2:1 - -- Dosa Dosa-dosa Terhadap Sesama Dosa-dosa Kebencian Menghakimi ...

Topik Teologia: Rm 2:2 - -- Dosa Dosa-dosa Terhadap Sesama Dosa-dosa Kebencian Menghakimi ...

Topik Teologia: Rm 2:3 - -- Dosa Dosa-dosa Terhadap Sesama Dosa-dosa Kebencian Menghakimi ...

Topik Teologia: Rm 2:4 - -- Allah yang Berpribadi Atribut-Atribut Allah Roh Kudus Roh Kudus dalam Diri Orang-orang Percaya Buah ...

Topik Teologia: Rm 2:5 - -- Wahyu Allah Wahyu Umum Kehendak Allah untuk Menyelamatkan Manusia Dinyatakan ...

Topik Teologia: Rm 2:6 - -- Allah yang Berpribadi Atribut-Atribut Allah Allah itu Tidak Memihak Ula ...

Topik Teologia: Rm 2:7 - -- Allah yang Berpribadi Atribut-Atribut Allah Allah itu Adil Kel 34:...

Topik Teologia: Rm 2:8 - -- Wahyu Allah Wahyu Umum Kehendak Allah untuk Menyelamatkan Manusia Dinyatakan ...

Topik Teologia: Rm 2:9 - -- Wahyu Allah Wahyu Umum Kehendak Allah untuk Menyelamatkan Manusia Dinyatakan ...

Topik Teologia: Rm 2:10 - -- Wahyu Allah Wahyu Umum Kehendak Allah untuk Menyelamatkan Manusia Dinyatakan ...

Topik Teologia: Rm 2:11 - -- Allah yang Berpribadi Atribut-Atribut Allah Allah itu Tidak Memihak Ula ...

Topik Teologia: Rm 2:13 - -- Wahyu Allah Wahyu Umum Tuntutan Moral Allah Dinyatakan Prinsip Dasar Moral Dinyatakan ...

Topik Teologia: Rm 2:14 - -- Allah yang Berpribadi Pribadi Allah Wahyu Allah Mode atau Cara Wahyu Prinsip Dasar Moral Dinyataka...

Topik Teologia: Rm 2:15 - -- Allah yang Berpribadi Pribadi Allah Wahyu Allah Mode atau Cara Wahyu Prinsip Dasar Moral Dinyataka...

Topik Teologia: Rm 2:16 - -- Allah yang Berpribadi Natur Allah sebagai Pribadi Allah adalah Satu Pribadi Allah Membuat Penilaian Etis ...

Topik Teologia: Rm 2:21 - -- Dosa Dosa-dosa Terhadap Sesama Dosa-dosa Penipuan Kemunafikan ...

Topik Teologia: Rm 2:22 - -- Dosa Kemunafikan Ayu 17:1-9 ...

Topik Teologia: Rm 2:23 - -- Dosa Dosa-dosa Terhadap Allah Kemunafikan Ayu 17:1-9...

Topik Teologia: Rm 2:24 - -- Dosa Dosa-dosa Terhadap Allah Kemunafikan Ayu 17:1-9 ...

Topik Teologia: Rm 2:25 - -- Keselamatan Pembenaran Sarana Pembenaran Pembenaran adalah Bukan dari Usaha Manusia Pembenaran adala...

Topik Teologia: Rm 2:28 - -- Umat Manusia Pada Umumnya Flesh adalah Substansi Jasmaniah Ima 13:38 ...

Topik Teologia: Rm 2:29 - -- Umat Manusia Pada Umumnya Natur yang Terkait dari Umat Manusia Kesatuan Orang Percaya di Dalam Kristus Orang Perca...

Topik Teologia: Rm 3:1 - -- Wahyu Allah Wahyu Khusus Inspirasi Kitab Suci Inspirasi Perjanjian Lama Kitab-kitab dari Perjanjian ...

Topik Teologia: Rm 3:2 - -- Wahyu Allah Wahyu Khusus ...

Topik Teologia: Rm 3:4 - -- Allah yang Berpribadi Atribut-Atribut Allah Allah itu Kebenaran Bil 23:1...

Topik Teologia: Rm 3:9 - -- Dosa Universalitas Dosa Kehancuran Universal Penuh Dosa Dalam Perbuatan ...

Topik Teologia: Rm 3:10 - -- Umat Manusia Pada Umumnya Tempat Umat Manusia Pada Urutan Penciptaan Manusia Dalam Relasinya dengan Makhluk Ciptaan Lain ...

Topik Teologia: Rm 3:11 - -- Umat Manusia Pada Umumnya Tempat Umat Manusia Pada Urutan Penciptaan Manusia Dalam Relasinya dengan Makhluk Ciptaan Lain ...

Topik Teologia: Rm 3:12 - -- Dosa Penuh Dosa Dalam Perbuatan 1Ra 8:46 ...

Topik Teologia: Rm 3:13 - -- Umat Manusia Pada Umumnya Unsur-unsur Pembentuk Keindividualitas Manusia Bagian dari Tubuh Manusia sebagai Aspek Moral Kemanus...

Topik Teologia: Rm 3:19 - -- Dosa Universalitas Dosa Keselamatan Pembenaran Hidup Kekal Bukan Diwarisi melalui Perbuatan ...

Topik Teologia: Rm 3:20 - -- Dosa Pelanggaran Hukum Allah Ula 17:2 ...

TFTWMS: Rm 1:18-32 - Orang-orang Bukan Yahudi Berada Di Bawah Murka Allah ORANG-ORANG BUKAN YAHUDI BERADA DI BAWAH MURKA ALLAH (Roma 1:18-32) ...

TFTWMS: Rm 1:18-25 - Menolak Allah Melalui Penyembahan Berhala Menolak Allah Melalui Penyembahan Berhala (Roma 1:18-25) 18 Sebab m...

TFTWMS: Rm 1:26-27 - Menolak Allah Melalui Kemesuman Menolak Allah Melalui Kemesuman (Roma 1:26, 27) 26 Karena itu Allah...

TFTWMS: Rm 1:28-32 - Menolak Allah Melalui Daftar Dosa Menolak Allah Melalui Daftar Dosa (Roma 1:28-32) 28 Dan karena mere...

TFTWMS: Rm 2:1-11 - Orang-orang Yahudi Diekspos ORANG-ORANG YAHUDI DIEKSPOS (Roma 2:1-11) 1 Karena itu, hai manusia,...

TFTWMS: Rm 2:12-16 - Penghakiman Adil Allah PENGHAKIMAN ADIL ALLAH (Roma 2:12-16) 12 Sebab semua orang yang ber...

TFTWMS: Rm 2:17-24 - Ketidaktaatan Orang-orang Yahudi KETIDAKTAATAN ORANG-ORANG YAHUDI (Roma 2:17-24) 17 Tetapi, jika kam...

TFTWMS: Rm 3:1-8 - Menjawab Keberatan MENJAWAB KEBERATAN (Roma 3:1-8) Seluruh nas ini yang berisi pelbagai ...

TFTWMS: Rm 3:1-2 - Keberatan Pertama: Bagaimana Tentang Perjanjian Allah Keberatan Pertama: "Bagaimana Tentang Perjanjian Allah" (Roma 3:1, 2) ...

TFTWMS: Rm 3:3-4 - Keberatan Kedua: Apakah Ini Membatalkan Kesetiaan Allah? Keberatan Kedua: "Apakah Ini Membatalkan Kesetiaan Allah?" (Roma 3:3, 4) ...

TFTWMS: Rm 3:5-6 - Keberatan Ketiga: Apakah Kebenaran Allah Diremehkan? Keberatan Ketiga: "Apakah Kebenaran Allah Diremehkan?" (Roma 3:5, 6) ...

TFTWMS: Rm 3:7-8 - Keberatan Keempat: Tidakkah Anda Bingung Tentang Kemuliaan Allah? Keberatan Keempat: "Tidakkah Anda Bingung Tentang Kemuliaan Allah?" (Roma 3:7, 8)...

TFTWMS: Rm 3:9-20 - Baik Orang Bukan Yahudi Dan Orang Yahudi Berada Di Bawah Dosa Dan Membutuhkan Kebenaran Allah BAIK ORANG BUKAN YAHUDI DAN ORANG YAHUDI BERADA DI BAWAH DOSA DAN MEMBUTUHKAN KEBENARAN ALLAH (Rom...

TFTWMS: Rm 3:9 - Dasar Pikiran Utama Dasar Pikiran Utama (Roma 3:9) 9 Jadi bagaimana? Adakah kita mempunyai kelebi...

TFTWMS: Rm 3:10-19 - Bukti Diperinci Bukti Diperinci (Roma 3:10-19) 10 Seperti ada tertulis: "Tidak...

TFTWMS: Rm 3:20 - Prinsip Yang Kekal Prinsip Yang Kekal (Roma 3:20) 20 Sebab tidak seorangpun yang dapat dibenark...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Roma (Pendahuluan Kitab) Penulis : Paulus Tema : Kebenaran Allah telah Dinyatakan Tanggal Penul...

Full Life: Roma (Garis Besar) Garis Besar Pendahuluan (Rom 1:1-17) ...

Matthew Henry: Roma (Pendahuluan Kitab) Jika kita boleh membandingkan satu kitab dengan kitab lainnya dan me...

Jerusalem: Roma (Pendahuluan Kitab) SURAT-SURAT PAULUS PENGANTAR Kronologi kehidupan Paulus ...

Ende: Roma (Pendahuluan Kitab) SURAT RASUL PAULUS KEPADA UMAT ROMA KATA PENGANTAR Menurut pendapat paling umum, surat kepada umat Roma ini ditulis ole...

Hagelberg: Roma (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN Pendahuluan Keunikan Surat Roma Surat Roma adalah satu-satunya surat yang ditulis o...

Hagelberg: Roma (Garis Besar) GARIS BESAR roma I. Pendahuluan 1:1-1:17 ...

Hagelberg: Roma DAFTAR PUSTAKA roma Daftar Kepustakaan Barclay, William, Pemahaman Alkitab Setiap Hari: Roma...

TFTWMS: Roma (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Beberapa terjemahan moderen membagi kalimat itu menjadi beberapa kalimat pendek, tapi dalam te...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Berita Buruk Lebih Dulu (Roma 1:18-3:20) Pada suatu kesempatan, ...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Bersalah Seperti Yang Dituduhkan! (Roma 1:18-32) Suatu hari yang ce...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Teologi Alami (Roma 1:20) Beberapa orang menyalahgunakan ...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Hati yang Bersyukur (Roma 1:21) Kita masih hidup di dunia yang gagal untuk m...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Hikmat Zaman Ini (Roma 1:22) Roma 1:...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Penyembahan Berhala (Roma 1:23, 25) Ketika kita membaca kecaman Pau...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Tragedi Menolak Allah (Roma 1:24-32) Akibat dari menolak Allah (...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Kemesuman seksual (Roma 1:24) Di zaman Paulus, tanda bahwa masyarakat telah ...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Bagaimana Tentang Homoseksualitas? (Roma 1:26, 27) Budaya Modere...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Pidato Paulus Tentang "Keadaan Dunia" (Roma 1:28-32) Seti...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) PASAL 2 BAGAIMANA TENTANG ORANG-ORANG YAHUDI? Da...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) PENERAPAN Roma 2(ROMA 2) Lima ayat pertama ...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Orang Baik Secara Moral (Roma 2:1-3) Paulus mengantisipasi respon dar...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Konsistensi Dalam Kehidupan (Roma 2:1) Memang sulit untuk bersikap konsisten!...

TFTWMS: Roma (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 W. E. Vine, Merrill F. Unger, and William White, Jr., Vine's Complete Expository Dictiona...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Akankah Kita Luput Dari Penghakiman? (Roma 2:3) Pertanyaan dari ...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Peringatan Penting (Roma 2:4) Sangat mudah untuk jatuh ke dalam perangkap di ...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) "Menimbun Murka" (Roma 2:5) Ada ungkapan yang sering digunakan meng...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Mengapa Menyebut Perbuatan Kita? (Roma 2:6-11) Stott memiliki teori ...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Masalah Besar (Roma 2:6-8) Masalah Ditekankan. Dipahami apa ad...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Kebaikan Moral Dan Keselamatan (Roma 2:12) Saya telah berpergian ke banyak t...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Semua Orang Punya Kebutuhan (Roma 2:14, 15) Pertanyaan. Keti...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Dosa Yang Tidak Diketahui Dan Pelbagai Kejutan Penghakiman (Roma 2:16) Setia...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Yahudi Sejati (Roma 2:17-29) Ketika saya berpikir tentang ungkapan ...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Meneliti Orang Lain (Roma 2:17-24) Beberapa orang menyalahgunakan t...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Siapakah Kita? (Roma 2:17-21) Paulus mengacu kepada beberapa tanggu...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) "Apakah Kamu Menginginkan Taurat?" (Roma 2:17) Orang-orang Yahudi ...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) "Cermin" Firman (Roma 2:21-23) Sewaktu saya mengajar anak...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Israel Rohani (Roma 2:25-29) Pernyataan Paulus diarahkan kepada ora...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Bagaimana Tentang Sunat? (Roma 2:25-27) Kita perlu memperbaiki pena...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Sisi Dalam Dan Sisi Luar (Roma 2:28, 29) Yang secara khusus ada dal...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) PASAL 3 DILEMA DUNIA Paulus memasukkan bangsa Ya...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Keberatan, keberatan! (Roma 3:1-8) Kita bisa menyebut penerapan ini &...

TFTWMS: Roma (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Bagian berikutnya, 3:9-20...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) "Marilah Kita Berbuat Yang Jahat, Supaya Yang Baik Timbul" (Roma 3:8) ...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Putusan Akhir? (Roma 3:9) Sidang berakhir. Hakim meminta terdakwa berdiri. Da...

BIS: Roma (Pendahuluan Kitab) SURAT PAULUS KEPADA JEMAAT DI ROMA PENGANTAR Surat Paulus Kepada Jemaat di Roma ditulis untuk mempersiapkan me...

Ajaran: Roma (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya orang-orang Kristen mengerti ajaran-ajaran utama Kitab Roma dan yakin bahwa manusia diselamatkan hanya...

Intisari: Roma (Pendahuluan Kitab) Inti InjilMENGAPA ROMA?Dalam Kisah para Rasul kita saksikan Paulus memulai gereja-gereja di tempat-tempat yang sekarang ki...

Garis Besar Intisari: Roma (Pendahuluan Kitab) [1] 'MENGAPA SAYA MENULIS...' Rom 1:1-7...

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #12: Klik ikon untuk membuka halaman teks alkitab saja. [SEMUA]
dibuat dalam 0.75 detik
dipersembahkan oleh YLSA