
Teks -- Kolose 1:19 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life -> Kol 1:19
Full Life: Kol 1:19 - SELURUH KEPENUHAN ALLAH ... DIAM DI DALAM DIA.
Nas : Kol 1:19
Paulus menyatakan ke-Allahan Kristus dengan kata-kata yang paling
jelas. Seluruh kepenuhan ke-Allahan yang sempurna dengan segala ku...
Jerusalem -> Kol 1:15-20; Kol 1:19
Jerusalem: Kol 1:15-20 - -- Dalam dua tahap Paulus menguraikan kedudukan utama Kristus:
1) Dalam tata ciptaan alamiah, Kol 1:15-17;
2) dalam tata ciptaan baru adikodrati, ialah t...
Dalam dua tahap Paulus menguraikan kedudukan utama Kristus:
1) Dalam tata ciptaan alamiah,

Jerusalem: Kol 1:19 - kepenuhan Allah Harafiah: kepenuhan. Kata ini sukar diartikan dengan tepat. Banyak ahli (a.l. penterjemah) mengartikannya sebagai "kepenuhan keallahan" seperti dalam ...
Harafiah: kepenuhan. Kata ini sukar diartikan dengan tepat. Banyak ahli (a.l. penterjemah) mengartikannya sebagai "kepenuhan keallahan" seperti dalam Kol 2:9. Tetapi di sini (Kol 1:15-18 sudah menjelaskan bahwa Kristus mempunyai ciri ilahi) orang juga dapat mengartikan istilah itu (yang mengungkapkan sebuah gagasan alkitabiah) sebagai Jagat raya yang "penuh" dengan kehadiran Allah yang menciptakan, bdk Maz 24:1; 50:12; 72:19; Yes 6:3; Yer 23:23; Wis 1:7; Sir 43:27, dll. Sebaliknya gagasan itu sangat laku di dunia yang berkebudayaan Yunani-Romawi. Menurut pandangan Paulus kemanusiaan Kristus oleh inkarnasi yang memuncak dalam kebangkitan tidak hanya dijadikan Kepala umat manusia seanteronya tetapi juga Kepala seluruh ciptaan. Memang ciptaan itu bersangkutan dengan keselamatan seperti dahulu bersangkutan dengan kesalahan, bdk Rom 8:19-22; 1Ko 3:22; 15:20-28; Efe 1:10; 4:10; Fili 2:10 dst; Fili 3:21; Ibr 2:5-8. Bdk Fili 2:9+.
Ende -> Kol 1:19
Ende: Kol 1:19 - Seluruh kepenuhan Menurut aliran sesat jang mulai hidup di Kolose para
Malaekat masing-masing mempunjai satu bagian dari kuasa Allah dan bersama-sama
merupakan "kepenuh...
Menurut aliran sesat jang mulai hidup di Kolose para Malaekat masing-masing mempunjai satu bagian dari kuasa Allah dan bersama-sama merupakan "kepenuhan" (kelengkapan) Allah. Mereka mempunjai kuasa atas segala machluk, termasuk nasib manusia, sebagai pengantar antara Allah dan manusia. Paulus menentang: bukan Malaekat-malaekat melainkan Kristus adalah satu-satunja perantara antara Allah dan bangsa manusia dan Iapun satu-satunja jang mempunjai seluruh kepenuhan Allah.
Ref. Silang FULL -> Kol 1:19

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Kol 1:12-29
Matthew Henry: Kol 1:12-29 - Kemuliaan Sang Penebus; Pekerjaan Penebusan; Pengajaran Paulus Kemuliaan Sang Penebus; Pekerjaan Penebusan; Pengajaran Paulus (1:12-29)
...
SH: Kol 1:19-20 - Tujuan kedatangan-Nya ialah pendamaian (Jumat, 6 Juli 2001) Tujuan kedatangan-Nya ialah pendamaian
Tujuan kedatangan-Nya ialah pendamaian.
Mengapa kita harus diperda...

SH: Kol 1:15-20 - Jati diri Yesus Kristus (Jumat, 16 April 2004) Jati diri Yesus Kristus
Jati diri Yesus Kristus.
Demi kepentingan keselamatan manusia, Allah menyatak...

SH: Kol 1:15-20 - Mengapa harus mengenal Yesus Kristus? (Senin, 14 Mei 2012) Mengapa harus mengenal Yesus Kristus?
Judul: Mengapa harus mengenal Yesus Kristus?
Berbeda dengan pand...
