Teks -- Yohanes 1:10-11 (TB)
Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life -> Yoh 1:10
Full Life: Yoh 1:10 - DUNIA TIDAK MENGENALNYA.
Nas : Yoh 1:10
Yang dimaksud dengan "dunia" di sini adalah masyarakat secara
keseluruhan yang terorganisir dan bekerja terlepas dari Allah, Firman ...
Nas : Yoh 1:10
Yang dimaksud dengan "dunia" di sini adalah masyarakat secara keseluruhan yang terorganisir dan bekerja terlepas dari Allah, Firman dan pemerintahan-Nya. Dunia ini tidak akan pernah mengaku Kristus tetapi akan bersifat acuh tak acuh atau memusuhi Kristus dan Injil-Nya hingga kesudahan zaman (lih. Yak 4:4). Bagi Yohanes dunia adalah lawan terbesar dari Juruselamat dalam sejarah keselamatan (bd. Yak 4:4; 1Yoh 2:15-17; 4:5).
Jerusalem: Yoh 1:10 - dunia ada kalanya kata dunia berarti: jagat raya atau bumi; ada kalanya artinya ialah umat manusia; atau: seluruh manusia yang menolak Allah dan benci menge...
ada kalanya kata dunia berarti: jagat raya atau bumi; ada kalanya artinya ialah umat manusia; atau: seluruh manusia yang menolak Allah dan benci mengejar Kristus dan murid-muridNya, Yoh 7:7; 15:18,19; 17:14. Dengan arti terakhir ini Yohanes melanjutkan pertentangan antara "dunia ini, Yoh 8:23 dll., yang dikuasai oleh Iblis, Yoh 12:31; 14:30; 16:11; 1Yo 5:19, dan oleh yang jahat dan "dunia yang akan datang" (yang mungkin dimaksudkan Yohanes dengan istilah "hidup kekal" dalam Yoh 12:25) bagaimana yang lazim dalam alam pikiran Yahudi. Untuk sementara waktu murid-murid harus tinggal di dalam "dunia ini", meskipun bukan "dari dunia", Yoh 17:11,14 dst. Bdk "bumi" yang mendapat arti jelek dalam Wah 6:15; 13:3,8; 17:2,5,8. Bdk juga Rom 8:16+
Yang dimaksudkan kiranya orang-orang Yahudi.
Ende: Yoh 1:1-18 - -- Kata pembukaan bertjorak madah ini mengandung atjara pokok, inti-sari dan
suasana seluruh karangan Indjil ini.
Kata pembukaan bertjorak madah ini mengandung atjara pokok, inti-sari dan suasana seluruh karangan Indjil ini.
Ende: Yoh 1:10 - Tidak mengenaliNja Tidak berminat terhadapnja. Kalimat ini mengandung
tuduhan bahwa mereka sendiri bersalah akan hal tidak mengerti bahwa Allah
menjatakan Dirinja dalam ...
Tidak berminat terhadapnja. Kalimat ini mengandung tuduhan bahwa mereka sendiri bersalah akan hal tidak mengerti bahwa Allah menjatakan Dirinja dalam Jesus. Sebagai sebabnja jang lebih mendalam, dikatakan dalam Yoh 3:13, bahwa mereka lebih menggemari kegelapan daripada tjahaja, karena perbuatan mereka djahat.
Jang dimaksudkan ialah umat Israel jang terpilih.
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Hagelberg: Yoh 1:10 - -- 1:10 Ia telah ada di dalam dunia75 dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia76 tidak mengenal-Nya.77
Dengan ayat ini Yohanes mulai menjelaskan tangga...
1:10 Ia telah ada di dalam dunia75 dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia76 tidak mengenal-Nya.77
Dengan ayat ini Yohanes mulai menjelaskan tanggapan manusia pada Terang. Apa yang dikatakan dalam ayat ini, yang terdiri dari tiga bagian, sudah disinggung, ataupun ditegaskan, dalam pasal 1:3-9.
Yohanes menegaskan bahwa dunia ini, yang Dia ciptakan, adalah dunia yang tidak mau mengenal Dia. Mereka tidak dapat berdalih. Seharusnya mereka mencari Dia kalau Dia sudah datang, seharusnya mereka mengenal Dia, seharusnya mereka mengembangkan hubungan pengenalan sampai menjadi akrab. Konsep pengenalan dalam Perjanjian Lama melatarbelakangi istilah ini dalam Injil Yohanes. Lihatlah istilah ini dalam Amos 3:2 dan Yeremia 31:34.78
Hagelberg: Yoh 1:1-18 - -- I. KATA PENGANTAR (1:1-18)
1:1-5 Pendahuluan
Kelima ayat ini begitu singkat dan padat, sehingga sungguh membangkitkan rasa keingintahuan kita, "Bag...
I. KATA PENGANTAR (1:1-18)
1:1-5 Pendahuluan
Kelima ayat ini begitu singkat dan padat, sehingga sungguh membangkitkan rasa keingintahuan kita, "Bagaimana mungkin terjadi bahwa 'Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah'?" Tema-tema yang sangat besar dimasukkan dalam "ruangan" yang begitu sempit, yaitu lima ayat, 61 kata Yunani, 61 kata yang singkat dan biasa. Tema-tema yang dikemukakan antara lain persekutuan antara Firman dan Allah Bapa, keilahian Firman, hidup dan terang yangdibawa kepada manudia oleh Firman itu, penjelmaan, dan perlawanan. Tema-tema yang diceritakan dengan kata yang biasa, sehingga semula kita merasa bahwa segala yang dia katakan mudah dimengerti. Namun, jika direnungkan kita mulai menyadari bahwa dia menulis kebenaran yang amat dalam dan sulit dipahami.
Kedelapan belas ayat yang pertama dalam Injil Yohanes mengemukakan tema-tema yang pokok dan istilah-istilah yang khas, yang dikembangkan lebih lanjut dalam pasal 1:19-21:25.33 Dengan demikian, para pembaca bagian ini, yang rindu untuk memperoleh kasih karunia dan terang melalui Dia yang menjelma menjadi manusia menjadi tertarik untuk membaca seluruh Injil Yohanes.
Dari segi bentuk bagian ini, Culpepper34 mengamati beberapa ayat yang begitu sejajar, sehingga bentuk "baji" muncul, di mana pasal 1:12b menjadi matanya. Menurut dia, pasal 1:1-2 sejajar dengan 1:18, 1:3 sejajar dengan 1:17, 1:4-5 sejajar dengan 1:16, 1:6-8 sejajar dengan 1:15, 1:9-10 sejajar dengan 1:14, 1:11 sejajar dengan 1:13, 1:12a sejajar dengan 1:12c.
Pengamatannya digambarkan di bawah ini:
Ternyata bentuk "baji"35 ini tidak jarang dalam Firman Allah, dan tidak asing bagi para pembaca pertama. Struktur ini menekankan ayat yang menjadi matanya atau engselnya. Dalam kasus ini pasal 12:b menjadi engselnya. Struktur ini menekankan kepentingan "diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah". Penekanan ini sesuai dengan tujuan Injil Yohanes, yaitu penginjilan.
Hagelberg: Yoh 1:10 - -- 1:10 Ia telah ada di dalam dunia75 dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia76 tidak mengenal-Nya.77
Dengan ayat ini Yohanes mulai menjelaskan tangga...
1:10 Ia telah ada di dalam dunia75 dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia76 tidak mengenal-Nya.77
Dengan ayat ini Yohanes mulai menjelaskan tanggapan manusia pada Terang. Apa yang dikatakan dalam ayat ini, yang terdiri dari tiga bagian, sudah disinggung, ataupun ditegaskan, dalam pasal 1:3-9.
Yohanes menegaskan bahwa dunia ini, yang Dia ciptakan, adalah dunia yang tidak mau mengenal Dia. Mereka tidak dapat berdalih. Seharusnya mereka mencari Dia kalau Dia sudah datang, seharusnya mereka mengenal Dia, seharusnya mereka mengembangkan hubungan pengenalan sampai menjadi akrab. Konsep pengenalan dalam Perjanjian Lama melatarbelakangi istilah ini dalam Injil Yohanes. Lihatlah istilah ini dalam Amos 3:2 dan Yeremia 31:34.78
Hagelberg: Yoh 1:11 - -- 1:11 Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya,79 tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya.
Penolakan Terang, yang sudah dikemukakan dalam p...
1:11 Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya,79 tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya.
Penolakan Terang, yang sudah dikemukakan dalam pasal 1:5 dan 10, dikemukakan juga dalam ayat ini, tetapi susunan ayat ini menegaskan bahwa Dia adalah seorang pribadi, yang memiliki hubungan dengan mereka yang menolak Dia.
Dalam Perjanjian Lama dan dalam khotbah rasul-rasul kepada umat Israel yang tercatat dalam Perjanjian Baru, ditegaskan bahwa Israel menolak Allah, dan Mesias. Tema ini juga dikembangkan dalam Injil Yohanes, sampai puncaknya dalam pasal 12:37-41.80
Hagelberg: Yoh 1:11 - -- 1:11 Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya,79 tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya.
Penolakan Terang, yang sudah dikemukakan dalam p...
1:11 Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya,79 tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya.
Penolakan Terang, yang sudah dikemukakan dalam pasal 1:5 dan 10, dikemukakan juga dalam ayat ini, tetapi susunan ayat ini menegaskan bahwa Dia adalah seorang pribadi, yang memiliki hubungan dengan mereka yang menolak Dia.
Dalam Perjanjian Lama dan dalam khotbah rasul-rasul kepada umat Israel yang tercatat dalam Perjanjian Baru, ditegaskan bahwa Israel menolak Allah, dan Mesias. Tema ini juga dikembangkan dalam Injil Yohanes, sampai puncaknya dalam pasal 12:37-41.80