Teks -- Wahyu 20:6 (TB)
Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life -> Why 20:6
Full Life: Why 20:6 - KEBANGKITAN PERTAMA ITU.
Nas : Wahy 20:6
Istilah ini mencakup kebangkitan Kristus dan segenap umat Allah,
yang berbeda dengan kebangkitan orang-orang fasik pada akhir masa ...
Nas : Wahy 20:6
Istilah ini mencakup kebangkitan Kristus dan segenap umat Allah, yang berbeda dengan kebangkitan orang-orang fasik pada akhir masa kerajaan seribu tahun (ayat Wahy 20:12-13; Yes 26:19-21; Dan 12:2,13; Mat 27:52-53; Yoh 11:25-26; 14:19; 1Kor 15:20,52;
lihat art. KEANGKATAN GEREJA).
Jerusalem: Why 20:6 - Kematian yang kedua Ini kematian kekal yang diperlawankan dengan kematian badan
Ini kematian kekal yang diperlawankan dengan kematian badan
Jerusalem: Why 20:6 - seribu tahun lamanya Ini pemerintahan yang sudah diberitakan dalam Wah 5:9-10. Nanti sekali lagi dilukiskan dengan memakai Yerusalem baru sebagai lambangnya, Wah 22:6-15, ...
Ini pemerintahan yang sudah diberitakan dalam Wah 5:9-10. Nanti sekali lagi dilukiskan dengan memakai Yerusalem baru sebagai lambangnya, Wah 22:6-15, meskipun bagian ini menyusul bagian yang membicarakan penghakiman terakhir, Wah 20:13-15.
Ende -> Why 20:6
Ende: Why 20:6 - Kematian kedua Itu ditafsirkan sebagai kematian abadi.
Harus diperhatikan disini pula, bahwa segala tafsiran tersebut bersifat dugaan
sadja.
Sukar ditentukan kenjata...
Itu ditafsirkan sebagai kematian abadi.
Harus diperhatikan disini pula, bahwa segala tafsiran tersebut bersifat dugaan sadja.
Sukar ditentukan kenjataan-kenjataan mana jang dilambangkan.
Ref. Silang FULL -> Why 20:6
Ref. Silang FULL: Why 20:6 - Berbahagia // Kematian // menjadi imam-imam // dengan Dia · Berbahagia: Wahy 14:13
· Kematian: Wahy 2:11; Wahy 2:11
· menjadi imam-imam: 1Pet 2:5; 1Pet 2:5
· dengan Dia: Wahy 20:4;...
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Hagelberg: Why 20:6 - -- 20:6 Berbahagia dan kuduslah ia, yang mendapat bagian dalam kebangkitan pertama itu. Kematian yang kedua tidak berkuasa644 atas mereka, tetapi mereka ...
20:6 Berbahagia dan kuduslah ia, yang mendapat bagian dalam kebangkitan pertama itu. Kematian yang kedua tidak berkuasa644 atas mereka, tetapi mereka akan menjadi imam-imam Allah dan Kristus, dan mereka akan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Dia, seribu tahun lamanya.
Kebahagiaan mereka diuraikan dengan satu unsur negatif dan dua unsur positif: kematian yang kedua tidak mungkin mengganggu mereka, dan mereka menjadi imam-imam, dan mereka memerintah sebagai raja.645 Mereka akan menikmati berkat ini bersama-sama dengan Kristus selama seribu tahun.
Pernyataan ini mirip sekali dengan apa yang dijanjikan kepada jemaat di Smirna: "Barangsiapa menang, ia tidak akan menderita apa-apa dari kematian yang kedua." Janji ini sudah digenapi di sini dalam pasal 20.
Sama seperti ada kebangkitan pertama dan kebangkitan kedua, ada juga kematian pertama dan kematian yang kedua. Kematian yang pertama adalah kematian yang kelihatan, yaitu kematian jasmani, sedangkan kematian yang kedua mengacu pada hukuman kekal.
Hagelberg: Why 20:4-6 - -- 1. Orang-orang yang Memerintah dengan Tuhan Yesus selama Seribu Tahun (20:4-6)
1. Orang-orang yang Memerintah dengan Tuhan Yesus selama Seribu Tahun (20:4-6)
Hagelberg: Why 20:6 - -- 20:6 Berbahagia dan kuduslah ia, yang mendapat bagian dalam kebangkitan pertama itu. Kematian yang kedua tidak berkuasa644 atas mereka, tetapi mereka ...
20:6 Berbahagia dan kuduslah ia, yang mendapat bagian dalam kebangkitan pertama itu. Kematian yang kedua tidak berkuasa644 atas mereka, tetapi mereka akan menjadi imam-imam Allah dan Kristus, dan mereka akan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Dia, seribu tahun lamanya.
Kebahagiaan mereka diuraikan dengan satu unsur negatif dan dua unsur positif: kematian yang kedua tidak mungkin mengganggu mereka, dan mereka menjadi imam-imam, dan mereka memerintah sebagai raja.645 Mereka akan menikmati berkat ini bersama-sama dengan Kristus selama seribu tahun.
Pernyataan ini mirip sekali dengan apa yang dijanjikan kepada jemaat di Smirna: "Barangsiapa menang, ia tidak akan menderita apa-apa dari kematian yang kedua." Janji ini sudah digenapi di sini dalam pasal 20.
Sama seperti ada kebangkitan pertama dan kebangkitan kedua, ada juga kematian pertama dan kematian yang kedua. Kematian yang pertama adalah kematian yang kelihatan, yaitu kematian jasmani, sedangkan kematian yang kedua mengacu pada hukuman kekal.
Hagelberg: Why 20:4-15 - -- C. Kerajaan Seribu Tahun (20:4-15)
Kerajaan Seribu Tahun diceritakan hanya dalam dua belas ayat. Tiga ayat menceritakan apa yang terjadi di dalam Kera...
C. Kerajaan Seribu Tahun (20:4-15)
Kerajaan Seribu Tahun diceritakan hanya dalam dua belas ayat. Tiga ayat menceritakan apa yang terjadi di dalam Kerajaan itu, empat ayat menceritakan pemberontakan terakhir, dan lima ayat menceritakan Penghukuman Terakhir. Hanya sedikit sekali yang dikatakan mengenai Kerajaan Seribu Tahun itu sendiri. Pasal 20:4-6 menceritakan mengenai mereka yang bertakhta dalam Kerajaan Seribu Tahun.
Mengapa cerita mengenai Kerajaan Seribu Tahun begitu singkat? Mungkin karena sudah amat banyak yang diceritakan mengenai mereka yang akan memerintah selama masa Kerajaan Seribu Tahun. Mereka sudah disebutkan dalam pasal 1:3 ("Berbahagialah ia yang... menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya"), dalam pasal 2-3 ("Barangsiapa yang menang"), dalam pasal 4:4 ("dua puluh empat tua-tua"), dalam pasal 6:9 ("jiwa-jiwa mereka yang telah dibunuh oleh karena Firman Allah dan oleh karena kesaksian yang mereka miliki"), pasal 7:14 ("orang-orang yang keluar dari kesusahan yang besar; dan mereka telah mencuci jubah mereka dan membuatnya putih di dalam darah Anak Domba"), pasal 11:18 ("saat... untuk memberi upah kepada hamba-hamba-Mu, nabi-nabi dan orang-orang kudus dan kepada mereka yang takut pada nama-Mu, kepada orang-orang kecil dan orang-orang besar"), pasal 12:11 ["Dan mereka mengalahkan (Iblis) oleh darah Anak Domba, dan oleh perkataan kesaksian mereka. Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut"], pasal 14:4-5 ("Mereka adalah orang-orang yang mengikuti Anak Domba itu ke mana saja Ia pergi... di dalam mulut mereka tidak terdapat dusta; mereka tidak bercela"), pasal 15:2 ("di tepi lautan kaca itu berdiri orang-orang yang telah mengalahkan binatang itu dan patungnya dan bilangan namanya. Pada mereka ada kecapi Allah"), dan pasal 17:6 ("Dan aku melihat perempuan itu mabuk oleh darah orang-orang kudus dan darah saksi-saksi Yesus"). Sungguh nyata bahwa tema ini bukan hanya sekadar tema sampingan. Seluruh Kitab Wahyu menguraikan persyaratan-persyaratan untuk ikut memerintah dengan Tuhan Yesus selama Kerajaan Seribu Tahun, dan juga hukuman atas mereka yang melawan Dia. Maka apa lagi yang harus Dia uraikan mengenai aktivitas umat-Nya di dalam Kerajaan Seribu Tahun?
Sebenarnya sungguh tepat yang dikatakan, dan juga yang tidak dikatakan, mengenai Kerajaan Seribu Tahun. Seandainya rincian-rincian yang lain dicantumkan, maka perhatian kita dialihkan dari apa yang sebenarnya menjadi hal pokok. Bukankah Dia sendiri yang berkata, "Sesungguhnya Aku datang segera dan Aku membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya" (pasal 22:12)? Tekanan yang sama jelas terdapat dalam pasal 11:18, yang berkata "...telah datang... saat bagi orang-orang mati untuk dihakimi dan untuk memberi upah kepada hamba-hamba-Mu, nabi-nabi dan orang-orang kudus dan kepada mereka yang takut akan nama-Mu... dan untuk membinasakan barangsiapa yang membinasakan bumi."
Hagelberg: Why 4:1--22:21 - -- III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21)
Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi s...
III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21)
Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi sesudah ini") dan 4:1 ("Naiklah kemari dan Aku akan menunjuk kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini") kita mengetahui bahwa pasal 4 merupakan permulaan dari bagian ketiga. Bagian ketiga ini akan menceritakan "apa yang akan/harus terjadi sesudah" hal-hal mengenai ketujuh jemaat. Apa yang dibahas dalam pasal 1-3 sudah terjadi. Ketujuh jemaat itu sudah tidak ada lagi, sedangkan apa yang digambarkan dalam pasal 4-22 belum terjadi.
Fungsi bagian ini:
Memang Tuhan Yesus sudah menjanjikan pahala yang indah dan hebat kepada yang setia, kepada "barangsiapa yang menang", kepada "yang menuruti apa yang tertulis di dalam" Kitab Wahyu. Dalam bagian ketiga ini dibuktikan bahwa janji-janji itu bukan omong kosong, tetapi Dia mampu menggenapi janji-Nya, karena Dia akan mengalahkan musuh-Nya dan mendirikan Kerajaan-Nya. Juga, mereka yang menganiaya anggota jemaat Kristus akan dikalahkan oleh Raja atas segala raja, sehingga mereka yang dianiaya akan dihibur dan didorong untuk setia di dalam penganiayaan.
Struktur bagian ini:
Struktur bagian ini dapat dibagi ke dalam beberapa bagian, sebagai berikut:
Visi Takhta sebagai Pendahuluan, 4:1-5:14
Masa Kesengsaraan, 6:1-20:3
Kerajaan Seribu Tahun, 20:4-15
Yerusalem yang Baru, 21:1-22:5
Penjelasan Akhir dari Penglihatan, 22:6-17
Bagian Penutup dari Kitab, 22:18-21