Teks -- Mazmur 62:9 (TB)
Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Jerusalem: Mzm 62:1-12 - Perasaan tenang dekat Allah Sajak ini berupa renungan seorang berhikmat yang penuh kepercayaan pada Allah, Maz 62:2-3,6-8, tetapi dianiaya orang munafik dan curang, Maz 62:4-5. I...
Sajak ini berupa renungan seorang berhikmat yang penuh kepercayaan pada Allah, Maz 62:2-3,6-8, tetapi dianiaya orang munafik dan curang, Maz 62:4-5. Ia mengingatkan betapa rapuh dan fana manusia, Maz 62:10, dan harta benda yang tidak adil, Maz 62:11, sehingga dua-duanya tidak dapat menjadi andalan manusia. Satu-satunya andalan ialah Tuhan, Hakim yang adil, Maz 62:9,12-13. Maz 62:2 berupa ulangan, Ula 6.
Jerusalem: Mzm 62:9 - orang-orang yang hina.... yang mulia Dalam naskah Ibrani dipakai dua ungkapan yang hampir searti, yaitu: anak-anak Adam dan: anak-anak manusia. Ungkapan itu menjadi istilah dengan arti: o...
Dalam naskah Ibrani dipakai dua ungkapan yang hampir searti, yaitu: anak-anak Adam dan: anak-anak manusia. Ungkapan itu menjadi istilah dengan arti: orang hina, rakyat jelata dan: orang-orang terkemuka, bdk Maz 49:3 Namun demikian ungkapan-ungkapan itu juga dapat diartikan secara umum saja: manusia, insan
Jerusalem: Mzm 62:9 - neraca Bdk Yes 40:15; Ayu 31:6; Ams 16:2; 21:2; 24:12. gambarnya begini: Kalau di sebelah sini neraca ditaruh semua manusia dan sebelah sana dibiarkan kosong...
Bdk Yes 40:15; Ayu 31:6; Ams 16:2; 21:2; 24:12. gambarnya begini: Kalau di sebelah sini neraca ditaruh semua manusia dan sebelah sana dibiarkan kosong, tanpa mata timbangan, maka belah neraca yang ditaruhi manusia akan naik ke atas. Mereka lebih ringan dari udara. Dalam pikiran orang Mesir ada gagasan bahwa jiwa orang yang meninggal ditimbang untuk menentukan nasibnya.
Ende -> Mzm 62:1-12; Mzm 62:9
Ende: Mzm 62:1-12 - -- Mazmur ini merupakan doa seseorang jang pertjaja pada Allah satu2nja (Maz 62:2-3,6-8),
walau sangat dianiaja seteru2 jang munafik dan tjedera (Maz 62:...
Mazmur ini merupakan doa seseorang jang pertjaja pada Allah satu2nja (Maz 62:2-3,6-8), walau sangat dianiaja seteru2 jang munafik dan tjedera (Maz 62:4-5). Lalu ia mengadjarkan dan mengadjakpun lingkungannja, agar pertjaja pada Jahwe se-mata2 (Maz 62:9), sebab baik manusia (Maz 62:10) maupun harta-milik jang tak adil (Maz 62:11) tidak dapat mendjadi alas kepertjajaan, melainkan Allah sadja (Maz 62:11-12).
Ende: Mzm 62:9 - dalam neratja...dst. Bahasa penghebat untuk menitikberatkan betapa fana
dan rapuh manusia. Bila semua manusia bersama angin ditaruh atas neratja, maka
neratja akan naik ke...
Bahasa penghebat untuk menitikberatkan betapa fana dan rapuh manusia. Bila semua manusia bersama angin ditaruh atas neratja, maka neratja akan naik keatas disebelah manusia itu ditaruh, lebih ringan dia daripada nafas.