Nas : Yer 4:3-31

Pasal Yer 4:1-31 melukiskan malapetaka yang sebentar lagi akan menimpa umat Allah karena dosa dan kemurtadan mereka; mereka akan belajar betapa malang dan pahitnya meninggalkan Tuhan itu (bd. Yer 2:19).

Nas : Yer 4:19-22

Yeremia mengalami kepedihan hati Allah karena Yehuda dan mengungkapkan rasa sakit dan sedih yang dirasakan Tuhan atas kehancuran yang akan datang. Demikian pula, orang percaya harus merasa sedih ketika memikirkan orang-orang yang ditawan dan dibinasakan oleh dosa dan Iblis. Masa depan mengerikan dari orang yang terhilang seharusnya membuat kita meratap sebagaimana dilakukan Yesus ketika mengungkapkan kesedihan-Nya yang mendalam atas keadaan rohani Yerusalem yang tidak tertolong lagi (Luk 13:34).

Musuh yang datang dari sebelah utara itu (sama halnya dalam Yer 1:15) bukannya salah satu bangsa tertentu. Musuh itu digambarkan dengan ingatan akan orang Skit (yang menyerbu pantai negeri Palestina pada th 630-625 seb Mas) dan akan tentara Asyur. Pada th 605 seb Mas nubuat Yeremia ini digenapi oleh orang Babel yang menyerang negeri Yehuda.

Allah sendiri angkat bicara.

Bagian itu merupakan suatu kesatuan. Hanja Yer 6:18-25 bersifat tambahan jang tidak pada tempatnja. Jeremia menggambarkan penjerbuan Juda oleh musuh dari sebelah utara (Yer 4:5-6:1) dengan tidak menjebut nama musuh itu. Penjerbuan itu menghukum kedjahatan Juda jang bermatjam-ragam (Yer 4:18; 5:1-17; 5:26-31). Dalam bagian terachir (Yer 6:1-30) sekali lagi penjerbuan dilukiskan dengan sebab-musababnja.

Allah sendiri berbitjara. Penjerbuan itu merupakan hukuman atas kedjahatan Juda jang murtad dari Jahwe.

· Sungguh, bodohlah: Yer 5:21; 10:8

· mengenal Aku: Yes 1:3; [Lihat FULL. Yes 1:3]; Yes 27:11; Yer 2:8; 8:7; Hos 5:4; 6:6

· mempunyai pengertian: Mazm 14:4; [Lihat FULL. Mazm 14:4]; Mazm 53:3; [Lihat FULL. Mazm 53:3]

· berbuat jahat: Yer 13:23; 1Kor 14:20; [Lihat FULL. 1Kor 14:20]

· berbuat baik: Mazm 36:4; [Lihat FULL. Mazm 36:4]