Teks -- Kidung Agung 2:17 (TB)
Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Jerusalem: Kid 2:8--3:5 - -- Bagian ini merupakan syair yang kedua. Kid 2:8-3:4 ditentukan di mulut mempelai perempuan sedangkan Kid 3:5 diucapkan mempelai laki-laki. Apa yang dig...
Bagian ini merupakan syair yang kedua. Kid 2:8-3:4 ditentukan di mulut mempelai perempuan sedangkan Kid 3:5 diucapkan mempelai laki-laki. Apa yang digambarkan atau diandaikan dalam syair ini berbeda dengan apa yang melatarbelakangi syair pertama. Di sini mempelai perempuan tinggal di rumah orang tuanya di sebuah kampung. Dengan melalui perladangan mempelai laki-laki datang dan berdiri pada jendela rumah, Kid 2:8-9; bdk Kid 5:2 dst. Dalam persajakan Mesir dan Yunani (Teokrites) a.l. dikatakan bahwa laki-laki yang jatuh cinta berdiri di depan pintu terkunci sambil mengeluh. Dalam syair Kidung Agung ini mempelai laki-laki mengajak kekasihnya supaya menemaninya. Ia memujikan kepadanya keindahan musim semi, musim bunga dan burung, musim cinta asmara, Kid 2:10-14. Terasa betapa peka penyair terhadap keindahan alam, suatu nada segar dan "moderen". Semuanya itu tidak terdapat di lain tempat dalam Perjanjian Lama.
Jerusalem: Kid 2:17 - angin senja Angin senja, bdk Kej 3:8, ialah angin yang di negeri Palestina mulai berembus menjelang senja hari, waktu bayang-bayang yang memanjang seolah-olah "me...
Angin senja, bdk Kej 3:8, ialah angin yang di negeri Palestina mulai berembus menjelang senja hari, waktu bayang-bayang yang memanjang seolah-olah "melarikan diri". Di waktu senja mempelai laki-laki kembali dari kebun. Begitu pesajak kembali kepada awal syairnya, Kid 2:8-9. Mempelai laki-laki dilihat datang dengan cepat dan ia dibandingkan dengan kijang-kijang dan anak rusa
Jerusalem: Kid 2:17 - gunung-gunung tanaman rempah-rempah Naskah Ibrani oleh penterjemah diperbaiki sesuai dengan Kid 8:14. Hanya perbaikan itu dikiranya tidak perlu. Secara harafiah naskah Ibrani dapat diter...
Naskah Ibrani oleh penterjemah diperbaiki sesuai dengan Kid 8:14. Hanya perbaikan itu dikiranya tidak perlu. Secara harafiah naskah Ibrani dapat diterjemahkan sbb: gunung-gunung Beter. Yang dimaksud agaknya bukannya sebuah gunung yang ibarat belaka, tetapi atau gunung Beter yang terletak di sebelah barat Yerusalem, Yos 15:59 (menurut terjemahan Yunani), atau sebuah gunung bernama Beter yang berperan dalam dongeng-dongeng. Adapun Kid 4:6 dan Kid 8:14 berkata tentang "gunung mur" dan "gunung tanaman rempah-rempah". Gunung Beter dalam alam pikiran Ibrani kiranya berperan seperti "Negeri Punt" dalam alam pikiran orang Mesir. Negeri Punt dianggap negeri asal segala macam wangi-wangian dan rempah-rempah. Sebuah lagu cinta Mesir berkata: Pabila lengannya merangkul aku, maka seperti di negeri Punt rasanya.
Ende -> Kid 2:8--3:5
Ende: Kid 2:8--3:5 - -- Israil masih dalam pembuangannja dan menantikan penebusan dari Allah, jang se-akan2
sudah ber-gegas2 untuk menolong (Kid 1:8-9). Lagi pula Tuhan mengu...
Israil masih dalam pembuangannja dan menantikan penebusan dari Allah, jang se-akan2 sudah ber-gegas2 untuk menolong (Kid 1:8-9). Lagi pula Tuhan mengundang Israil, agar ia pulang dan menikmati kepenuhan kebahagiaan tjintaNja (musim semi) (Kid 2:10-13). Sekarang, masih dalam pembuangan (tjelah padas, persembunjian),Israil sangat dikasihi Allah (Kid 2:14). Tetapi pulang ke Palestina, kata Israil, belum djadi, sebab masih ada musuh (musang2),hingga kebahagiaan itu belum mungkin (Kid 2:15).Namun ia mentjintai Tuhan dan dikasihi olehNja (Kid 2:16) dan dalam deritanja (malam, sabur-limbur) ia sangat berharap Tuhan lekas menolong dan di Palestina akan masuk perdjandjian dengan mempelaiNja (gunung Beter=perdjandjian?) (Kid 2:17). Tetapi setelah pulang Israil masih tetap dalam kesesakan (malam). Ia mentjari Allah, jang meninggalkan umatNja lagi, tetapi pertjuma sadja (Kid 3:1-2), sedang Israil terus disiksa oleh bangsa2 asing jang menduduki Jerusjalem (peronda) (Kid 3:3). Baru sesudah habislah pertjobaan ini ia akan bertemu dengan mempelainja di Palestina (rumah ibuku, peraduan) (Kid 3:5). Tetapi sekarang belum djadi karena kekurangan kerelaan tjintakasihnja (Kid 3:5).