Teks -- Yohanes 21:19 (TB)
Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Jerusalem: Yoh 21:1-25 - -- Bab terakhir ini berupa tambahan, yang ditambahkan pada injil yang sudah selesai, entah oleh penginjil sendiri entah oleh salah seorang dari antara mu...
Bab terakhir ini berupa tambahan, yang ditambahkan pada injil yang sudah selesai, entah oleh penginjil sendiri entah oleh salah seorang dari antara murid-muridnya.
Ia sebagai martir
Ende -> Yoh 21:19
Ende: Yoh 21:19 - Tjara matinja Petrus jaitu bahwa iapun kemudian mati disalib. Hal itu
sebenarnja menurut riwajat lisan telah mendjadi kenjataan ketika Joanes menulis
"Indjil"nja ini.
jaitu bahwa iapun kemudian mati disalib. Hal itu sebenarnja menurut riwajat lisan telah mendjadi kenjataan ketika Joanes menulis "Indjil"nja ini.
Ref. Silang FULL -> Yoh 21:19
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Hagelberg: Yoh 21:19 - -- 21:19 Dan hal ini dikatakan-Nya untuk menyatakan bagaimana Petrus akan mati1491 dan memuliakan Allah.1492 Sesudah mengatakan demikian Ia berkata kepad...
21:19 Dan hal ini dikatakan-Nya untuk menyatakan bagaimana Petrus akan mati1491 dan memuliakan Allah.1492 Sesudah mengatakan demikian Ia berkata kepada Petrus: "Ikutlah Aku."1493
Sesuai dengan kebiasaannya, Yohanes memberi penjelasan kepada para pembaca. Seolah-olah dia berkata, "Ayat 18 adalah nubuatan bahwa Petrus akan disalibkan." Kematian Petrus akan memuliakan Allah. Kemuliaan dan kematian Tuhan Yesus terkait dalam pasal 12:23, 27-28; 13:31-32; dan 17:1, maka tidak aneh kalau kematian Petrus juga memuliakan Allah. Dalam 1 Petrus 4:14-16 Petrus sendiri menyatakan bahwa ia sendiri sungguh memahami kebenaran ini.
Perintah Ikutilah Aku bukan hanya suatu ajakan untuk berjalan-jalan di pantai, padahal saat itu mereka sedang berjalan di pantai. Perintah ini merupakan kelanjutan dari panggilan yang diucapkan untuk pertama kalinya dalam pasal 1:43. Perintah ini juga menantang Petrus supaya menaati Tuhan Yesus dengan semakin mantap. Selain itu, panggilan ini menantang setiap pembaca Injil Yohanes supaya tidak goyah, tetapi menaati Tuhan Yesus yang telah bangkit.1494
Hagelberg: Yoh 21:15-24 - -- B. Yesus, Petrus, dan Yohanes (21:15-24)
Tradisi dan ajaran Katolik terlalu meninggikan perikop ini, sampai Petrus menjadi pemimpin rasul-rasul yang l...
B. Yesus, Petrus, dan Yohanes (21:15-24)
Tradisi dan ajaran Katolik terlalu meninggikan perikop ini, sampai Petrus menjadi pemimpin rasul-rasul yang lain, tetapi sebenarnya hal itu tidak dikatakan dalam kisah pengampunan dan penabisan ini. Mereka tidak mempertimbangkan bahwa sebenarnya Rasul Yohanes lebih akrab dan lebih mengasihi Tuhan Yesus. Perkataan Tuhan Yesus kepada Simon Petrus lebih terkait erat pada penyangkalan Petrus daripada hubungan Petrus dengan rasul-rasul yang lain. Yang ditekankan adalah bahwa dosa besar Petrus diampuni. Hubungan antara Petrus dan murid-murid yang lain (misalnya Yohanes) dengan sengaja dikesampingkan sebagai sesuatu yang tidak usah dipertimbangkan. Yang pokok adalah bahwa setiap orang percaya harus mengikut Tuhan Yesus, dan tidak memikirkan keadaan ataupun status orang lain.
Dengan demikian beberapa tema pokok dalam Injil Yohanes terselesaikan dalam bagian ini. Hubungan Petrus dengan Tuhan Yesus perlu dibereskan, dan kita melihat itu dalam bagian ini. Hubungan antara Petrus dan Yohanes diuraikan lebih rinci, sehingga kita dapat mengerti bagaimana mereka saling melengkapi (dan tidak ada persaingan di antara mereka untuk menjadi pemimpin agama Kristen). Juga identitas murid yang dikasihi Tuhan Yesus lebih dijelaskan dalam bagian ini.
Hagelberg: Yoh 21:19 - -- 21:19 Dan hal ini dikatakan-Nya untuk menyatakan bagaimana Petrus akan mati1491 dan memuliakan Allah.1492 Sesudah mengatakan demikian Ia berkata kepad...
21:19 Dan hal ini dikatakan-Nya untuk menyatakan bagaimana Petrus akan mati1491 dan memuliakan Allah.1492 Sesudah mengatakan demikian Ia berkata kepada Petrus: "Ikutlah Aku."1493
Sesuai dengan kebiasaannya, Yohanes memberi penjelasan kepada para pembaca. Seolah-olah dia berkata, "Ayat 18 adalah nubuatan bahwa Petrus akan disalibkan." Kematian Petrus akan memuliakan Allah. Kemuliaan dan kematian Tuhan Yesus terkait dalam pasal 12:23, 27-28; 13:31-32; dan 17:1, maka tidak aneh kalau kematian Petrus juga memuliakan Allah. Dalam 1 Petrus 4:14-16 Petrus sendiri menyatakan bahwa ia sendiri sungguh memahami kebenaran ini.
Perintah Ikutilah Aku bukan hanya suatu ajakan untuk berjalan-jalan di pantai, padahal saat itu mereka sedang berjalan di pantai. Perintah ini merupakan kelanjutan dari panggilan yang diucapkan untuk pertama kalinya dalam pasal 1:43. Perintah ini juga menantang Petrus supaya menaati Tuhan Yesus dengan semakin mantap. Selain itu, panggilan ini menantang setiap pembaca Injil Yohanes supaya tidak goyah, tetapi menaati Tuhan Yesus yang telah bangkit.1494
Hagelberg: Yoh 21:1-25 - -- V. BAGIAN PENUTUP DARI KITAB (21:1-25)
Beberapa sarjana yang tidak menerima Alkitab sebagai Firman Tuhan berkata bahwa pasal 21 merupakan suatu tambah...
V. BAGIAN PENUTUP DARI KITAB (21:1-25)
Beberapa sarjana yang tidak menerima Alkitab sebagai Firman Tuhan berkata bahwa pasal 21 merupakan suatu tambahan pada Injil ke empat, yang ditulis lama sesudah pasal 1-20 ditulis. Di antara sarjana itu ada yang berkata bahwa Yohanes sendiri penulis pasal 21 ketika dia berusia lanjut, tetapi sarjana lain berkata bahwa pasal 21 tidak ditulis oleh penulis pasal 1-20. Mereka berkata bahwa kosakata pasal 21 berbeda dari kosakata pasal 1-20, dan bahwa pasal 20:30-31 merupakan puncak dan akhir Injil Yohanes yang asli.
Dari segi kosakata, memang benar ada 28 kata yang dipakai dalam pasal 21 tetapi tidak dipakai dalam pasal 1-20. Beberapa kata dari daftar 28 kata itu, misalnya "ikan", "jala", "tidak berpakaian", "gembalakanlah", dan "mengenakan" terkait erat dengan pokok yang diceritakan oleh Yohanes, sehingga tidak menjadi bukti yang kuat. Kata-kata itu dipakai dalam pasal 21 karena perlu dipakai untuk menceritakan kisah yang harus diceritakan, dan tidak dipakai dalam pasal 1-20 karena tidak diperlukan di situ. Namun beberapa kata yang muncul dalam pasal 21 tidak biasa dipakai oleh Yohanes (misalnya kata yang diterjemahkan "bertanya"1443 dalam ayat 12, dan kata benda "anak-anak"1444 dalam ayat 5). Sarjana yang mengajukan pendapat itu, bahwa pasal 20 merupakan akhir Injil Yohanes yang asli, juga mengaku bahwa masalah kosakata tidak merupakan bukti yang cukup kuat. Barangkali setiap pasal dalam Injil Yohanes mempunyai perbedaan-perbedaan (atau ciri khas) seperti itu.
Selain masalah kosakata, mereka juga meremehkan isi pasal 21, dan berkata bahwa Injil ini sudah utuh dan tidak perlu dilanjutkan setelah pasal 20:31. Namun kita akan mengamati bahwa pasal 21 sangat penting dalam susunan Injil Yohanes. Antara lain, seandainya tidak ada pasal 21, maka tidak ada rekonsiliasi antara Tuhan Yesus dan Petrus.
Perlu juga dikatakan bahwa antara ribuan naskah Perjanjian Baru yang telah ditemukan, tidak ada satu pun yang mengandung suatu Injil Yohanes yang berakhir dengan pasal 20.