Teks -- Yesaya 25:6 (TB)
Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life: Yes 24:1--28:12 - SESUNGGUHNYA.
Nas : Yes 24:1-27:13
Pasal-pasal ini membahas peristiwa-peristiwa pada akhir zaman dalam
bahasa apokaliptik, jenis bahasa yang dipakai dalam kitab ...
Nas : Yes 24:1-27:13
Pasal-pasal ini membahas peristiwa-peristiwa pada akhir zaman dalam bahasa apokaliptik, jenis bahasa yang dipakai dalam kitab Wahyu. Pasal ini berbicara tentang hukuman Allah atas dunia karena dosanya dan tentang berkat-berkat yang telah dipersiapkan untuk umat-Nya.
Full Life: Yes 25:1-12 - SYUKUR BAGI NAMA-MU.
Nas : Yes 25:1-12
Yesaya memuji Tuhan atas kekalahan setiap orang dan setiap hal yang
menentang maksud dan kerajaan-Nya yang benar, dan untuk peran...
Nas : Yes 25:1-12
Yesaya memuji Tuhan atas kekalahan setiap orang dan setiap hal yang menentang maksud dan kerajaan-Nya yang benar, dan untuk peranan-Nya selaku pembebas dan penghibur umat-Nya.
Full Life: Yes 25:6 - DI GUNUNG SION INI.
Nas : Yes 25:6
Yesaya bernubuat tentang kerajaan dan keselamatan yang akan datang
setelah Kristus datang kembali ke bumi (ayat Yes 25:6-12; bd. pas...
Nas : Yes 25:6
Yesaya bernubuat tentang kerajaan dan keselamatan yang akan datang setelah Kristus datang kembali ke bumi (ayat Yes 25:6-12; bd. pasal Wahy 19:1-21:27). "Gunung Sion" mengacu kepada Yerusalem (bd. Yes 2:1-4; 24:23; Wahy 21:1-2); "segala bangsa-bangsa" menunjukkan keberhasilan pemberitaan Injil ke seluruh dunia.
Full Life: Yes 25:6 - ANGGUR YANG TUA BENAR, MASAKAN YANG BERGEMUK.
Nas : Yes 25:6
Pesta mewah yang akan dinikmati dalam Kerajaan Allah ialah
berkat-berkat indah yang akan dialami orang percaya di hadapan-Nya. Suatu...
Nas : Yes 25:6
Pesta mewah yang akan dinikmati dalam Kerajaan Allah ialah berkat-berkat indah yang akan dialami orang percaya di hadapan-Nya. Suatu perjamuan dengan "anggur yang tua" (Ibr. _shemarim_) secara harfiah artinya "perjamuan keawetan", mungkin mengacu kepada sari buah anggur yang telah diawetkan untuk jangka waktu yang lama. Perhatikan Yer 48:11-12, di mana Allah membandingkan Moab dengan sari anggur yang dibiarkan di atas endapannya sehingga "rasanya tetap padanya, dan baunya tidak berubah" -- yang artinya berkat-berkat Allah, yang telah tersimpan selama berabad-abad untuk umat-Nya yang setia, tidak akan berubah maksudnya dari semula
(lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN LAMA).
Jerusalem -> Yes 24:1--27:13; Yes 25:6-12
Jerusalem: Yes 24:1--27:13 - -- Bab 24-27 tidak lagi berkata tentang kejadian-kejadian yang tidak lama lagi akan terjadi, tetapi mengenai penghakiman terakhir. Penghakiman itu digamb...
Bab 24-27 tidak lagi berkata tentang kejadian-kejadian yang tidak lama lagi akan terjadi, tetapi mengenai penghakiman terakhir. Penghakiman itu digambarkan secara puetis dengan diselingi mazmur berupa permohonan dan nyanyian syukur. Bagian ini mempunyai beberapa ciri yang menjadi corak khusus sastera apokaliptik, seperti yang terdapat dalam kitab Daniel dan Zak 9-14 serta buku (apokrip) Henokh. Bagian ini adalah bagian yang di zaman belakangan barulah ditambahkan pada kitab Yesaya. Pasti tidak berasal dari zaman sebelum abad V seb. Mas.
Jerusalem: Yes 25:6-12 - -- Dengan mengembangkan gagasan universalis yang ada pada nabi-nabi yang lebih dahulu, Yes 2:2-3; 56:6-8; 60:11-14; Zak 8:20; 14:16, dll, pencipta sajak ...
Dengan mengembangkan gagasan universalis yang ada pada nabi-nabi yang lebih dahulu, Yes 2:2-3; 56:6-8; 60:11-14; Zak 8:20; 14:16, dll, pencipta sajak ini menggambarkan bagaimana bangsa-bangsa lain datang ke Yerusalem, seolah-olah kepada suatu perjamuan besar-besaran. Berpangkal pada sajak ini tradisi Yahudi suka menggambarkan zaman Mesias sebagai perjamuan besar. Gagasan itu ditemukan juga dalam Perjanjian Baru, Mat 22:2-10; Luk 14:14,16-24.
Ende -> Yes 24:1--27:13; Yes 25:6-9
Ende: Yes 24:1--27:13 - -- Bagian Kitab Jesaja ini tentu merupakan kesatuan jang padat. Tapi naskah Hibrani
seringkali sukar diartikan dan para penafsir djauh dari sependapat da...
Bagian Kitab Jesaja ini tentu merupakan kesatuan jang padat. Tapi naskah Hibrani seringkali sukar diartikan dan para penafsir djauh dari sependapat dalam tafsirnja. Kami berpendapat, bahwa nubuat ini mengenai kebinasaan semesta alam (kiasan), achir djaman dan pengadilan terachir. Atjap kali nabi berbitjara tentang sebuah kota, besar, angkuh dan djahat. Kota itu kiranja Babel, tapi Babel sudah mendjadi lambang jang menundjuk musuh umat Jahwe pada umumnja. Musuh itu akan diadili dan ditumpas, sedangkan umat Jahwe selamat. Si nabi melihat umat jang selamat, jang berulang kali muntjul dalam teksnja itu, sebagai bangsa jang tertindas dan teraniaja, tapi lalu mengutjap sjukur karena keselamatan jang dikerdjakan Jahwe.
Ende: Yes 25:6-9 - -- Digambarkan masa depan (al-Masih) jang bahagia baik untuk Israil maupun untuk
bangsa2 lain. Djamuan adalah lambang, jang lazim dalam perdjandjian Baru...
Digambarkan masa depan (al-Masih) jang bahagia baik untuk Israil maupun untuk bangsa2 lain. Djamuan adalah lambang, jang lazim dalam perdjandjian Baru (Mat 22:2-10; Luk 14:14,16-24; Wah 19:17; 21:1-2) untuk melukiskan keradjaan Allah.