kecilkan semua  

Teks -- Roma 6:16 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
6:16 Apakah kamu tidak tahu, bahwa apabila kamu menyerahkan dirimu kepada seseorang sebagai hamba untuk mentaatinya, kamu adalah hamba orang itu, yang harus kamu taati, baik dalam dosa yang memimpin kamu kepada kematian, maupun dalam ketaatan yang memimpin kamu kepada kebenaran?
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  

Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus

Topik/Tema Kamus: Hamba Menjadi Hamba Kepada | Mati, Kematian Kekal | Hamba | Dosa | Taat | Benar, Kebenaran Rohani | Roma, Surat | selebihnya
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , Jerusalem , Ende , Ref. Silang FULL

Catatan Kata/Frasa
Hagelberg

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Utley , Topik Teologia , TFTWMS

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Rm 6:16 - DOSA YANG MEMIMPIN KAMU KEPADA KEMATIAN. Nas : Rom 6:16 Paulus dengan sungguh-sungguh mengingatkan orang percaya yang merasa dapat berbuat dosa seenaknya karena mereka di bawah kasih karun...

Nas : Rom 6:16

Paulus dengan sungguh-sungguh mengingatkan orang percaya yang merasa dapat berbuat dosa seenaknya karena mereka di bawah kasih karunia. Jikalau orang percaya memberikan diri kepada dosa, mereka akan sesungguhnya menjadi hamba dosa (bd. Luk 16:13; Yoh 8:34), yang mengakibatkan "kematian" (bd. ayat Rom 6:23). "Kematian" di sini berarti "kebinasaan selama-lamanya, dijauhkan dari hadirat Tuhan dan dari kemuliaan kekuatan-Nya" (2Tes 1:9), lawan dari "hidup kekal" (bd. ayat Rom 6:23).

Jerusalem: Rm 5:1--11:36 - -- Pokok yang diuraikan dalam bagian kedua Roma dapat disebutkan sebagai: pembenaran sebagai jaminan keselamatan orang Kristen yang sudah dibenarkan, bdk...

Pokok yang diuraikan dalam bagian kedua Roma dapat disebutkan sebagai: pembenaran sebagai jaminan keselamatan orang Kristen yang sudah dibenarkan, bdk Rom 1-4, mendapat dalam kasih Allah dan karunia Roh Kudus suatu jaminan keselamatan. Pokok ini diuraikan dalam Rom 5:1-11 dan diuraikan kembali dalam bab 8, sedangkan dalam Rom 5:12-7:25 diperlawankan dengan kebalikannya (dosa, maut, hukum Taurat).

Jerusalem: Rm 6:15-19 - -- Kristus telah membebaskan manusia dari Yang Jahat untuk menyerahkannya kepada Allah. Di samping pikiran alkitabiah tentang "penebusan", Rom 3:24+, dan...

Kristus telah membebaskan manusia dari Yang Jahat untuk menyerahkannya kepada Allah. Di samping pikiran alkitabiah tentang "penebusan", Rom 3:24+, dan tentang pembebasan melalui kematian, Rom 7:1, Paulus suka menggunakan gambar yang mengesankan di zamannya, ialah budak yang ditebus dan dimerdekakan, untuk mengungkapkan pikiran yang sama. Seorang budak yang ditebus dan dimerdekakan tidak lagi dapat dijadikan budak, tetapi wajib mengabdi majikannya yang baru dengan setia. Kristus telah menebus kita dengan harga darahNya sendiri, 1Ko 6:20; 7:23; Gal 3:13; 4:5, dan telah memerdekakan kita serta memanggil kita untuk kebebasan, Gal 5:1,13. Selanjutnya orang Kristen bebas dari majikan-majikan lama, yaitu: dosa, Rom 6:18-22; hukum Taurat, Rom 6:14; 8:2; Gal 3:13; 4:5; bdk Rom 7:1+, dengan aturan-aturan lahiriahnya, Gal 2:4, bebas dari "roh-roh dunia", Gal 4:3,8; bdk Kol 2:20-22, dari kebinasaan, Rom 8:21-23. Maka tidak bolehlah orang Kristen kembali menjadi budak mereka, Gal 2;4 dst; Rom 4:9; 5:1. Ia telah menjadi merdeka, 1Ko 9:1, anak perempuan merdeka ialah Yerusalem sorgawi, Gal 4:26,31. Tetapi kemerdekaan itu tidaklah sama dengan berbuat semau-semaunya, Gal 5:13; bdk 1Pe 2:16; 2Pe 2:19. Kemerdekaan itu tidak lain kecuali mengabdi Majikan baru, ialah Allah, Rom 6:22; bdk 1Te 1:9; 1Pe 2:16, atau Kristus Kyrios, Rom 1:1 dll; Yak 1:1; 2Pe 1:1; Yud 1; Rom 14:18; 16:18 dll. Sebab orang beriman telah menjadi milik Kristus, 1Ko 6:19; 3:23, dan untuk Dialah orang Kristen hidup dan mati, Rom 7:1+; dan orang Kristen mengabdi oleh karena ketaatan iman dan demi untuk kebenaran dan kesucian, Rom 6:16-19. Boleh jadi bahwa kemerdekaan anak, Gal 4:7, yang dimerdekakan menurut "hukum Roh", Rom 8:28; bdk Rom 7:6; 8:14 dst; 2Ko 3:17 (bdk juga Yak 1:25; 2:12), harus melepaskan kebebasannya yang ada haknya untuk mengabdi sesamanya, Gal 5:13; bdk 2Ko 4:5, mana kala dituntut oleh kasih, Gal 5:13; 2Ko 4:5, atau oleh rasa hormat terhadap hati nurani orang lain, 1Ko 10:23-33; Rom 14; bdk 1Ko 6:12-13; 1Ko 9:19. Adapun tata masyarakat yang mengizinkan adanya perbudakan ini dapat dibiarkan dalam dunia yang akan berlalu ini, 1Ko 7:20-24,31, tetapi tidak bernilai sedikitpun dalam tata baru yang ditegakkan Kristus 1Ko 12:13; Gal 3:28; Kol 3:11: seorang budak Kristen adalah seorang yang dimerdekakan oleh Tuhan; si budak dan si majikan sama-sama hamba Kristus, 1Ko 7:22; bdk Efe 6:5-9; Kol 3:22-4:1; File 16.

Ende: Rm 6:16 - Budak ketaatan jaitu ketaatan kepada Indjil.

jaitu ketaatan kepada Indjil.

Ref. Silang FULL: Rm 6:16 - kamu taati // dalam dosa // kepada kematian · kamu taati: 2Pet 2:19 · dalam dosa: Rom 6:6,12,14,17,20; Kej 4:7; Mazm 51:7; 119:133; Yoh 8:34; Rom 5:21; 7:14,23,26; 8:2; 2Pet 2:19 &...

· kamu taati: 2Pet 2:19

· dalam dosa: Rom 6:6,12,14,17,20; Kej 4:7; Mazm 51:7; 119:133; Yoh 8:34; Rom 5:21; 7:14,23,26; 8:2; 2Pet 2:19

· kepada kematian: Rom 6:23; [Lihat FULL. Rom 6:23]

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Hagelberg: Rm 6:16 - -- 6:16 Apakah kamu tidak tahu, bahwa apabila kamu menyerahkan dirimu kepada seseorang sebagai budak363 untuk mentaatinya, kamu adalah budak orang itu, ...

6:16 Apakah kamu tidak tahu, bahwa apabila kamu menyerahkan dirimu kepada seseorang sebagai budak363 untuk mentaatinya, kamu adalah budak orang itu, yang harus kamu taati, dalam dosa yang memimpin kamu kepada kematian, atau dalam ketaatan yang memimpin kamu kepada kebenaran?

Untuk menjawab, Paulus menolak eksistensi kebebasan mutlak. Walaupun kita tidak di bawah hukum Taurat, tetapi itu tidak berarti kita bebas. Nygren364 mengutip Matius 12:43-45 sebagai perumpamaan yang menguraikan prinsip ini. Justru pada saat kita merasa bebas, dosa dapat masuk dan menguasai kita. Kebenaran ini juga dinyatakan dalam Matius 6:24, "Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan." Singkatnya kita adalah budak yang telah menukar tuan.365

...dosa yang memimpim kamu kepada kematian...

Dalam pasal 5:13-14 Paulus sudah menjelaskan bahwa dosa membawa akibat maut, walaupun tidak ada hukum Taurat. Jadi, kalau kita berdosa, akibat dosa, yaitu maut, berlaku atas kita. Ini bukan kematian kekal, tetapi kematian. Setiap kali kita berdosa, ada maut yang tertanam dalam diri kita. Sebaliknya, kalau kita berbuat benar, akibat perbuatan tersebut juga berlaku atas kita. Hal ini akan dikembangkan dalam kalimat terakhir dalam alinea ini, 6:23.

Hagelberg: Rm 6:15-23 - -- b. Kita yang Dibebaskan, Menjadi Hamba Kebenaran 6:15-23 Kalau pasal 6:15 dibandingkan dengan pasal 6:1 satu pertanyaan muncul. Mengapa Paulus meras...

b. Kita yang Dibebaskan, Menjadi Hamba Kebenaran 6:15-23

Kalau pasal 6:15 dibandingkan dengan pasal 6:1 satu pertanyaan muncul. Mengapa Paulus merasa dia harus kembali mendiskusikan apa yang sudah dijelaskan dalam pasal 6:1-14? Nygren362 menjelaskan bahwa orang percaya sangat sulit menerima ajaran ini bahwa hukum Taurat tidak berlaku lagi sebagai otoritas atas kita, bahwa kita tidak di bawah hukum Taurat, sehingga Paulus terbeban untuk menegaskan hal ini sekali lagi. Tidakkah hukum Taurat ditetapkan Tuhan Allah untuk menghalangi dosa manusia? Kalau hukum Taurat ditiadakan, apa ada yang mencegah dosa manusia? Paulus menjawab pertanyaan tersebut dengan menjelaskan bahwa kita dibebaskan dari dosa untuk menjadi budak kebenaran. Secara negatif kita dibebaskan. Secara positif kita menjadi budak kebenaran, budak Kristus. Tidak ada kebebasan yang mutlak. Manusia dapat menjadi budak dosa atau budak kebenaran. Memang ada orang yang berpikir mereka bebas, dan bukan budak dosa ataupun budak kebenaran, tetapi mereka hanya menipu diri mereka sendiri.

Hagelberg: Rm 6:16 - -- 6:16 Apakah kamu tidak tahu, bahwa apabila kamu menyerahkan dirimu kepada seseorang sebagai budak363 untuk mentaatinya, kamu adalah budak orang itu, ...

6:16 Apakah kamu tidak tahu, bahwa apabila kamu menyerahkan dirimu kepada seseorang sebagai budak363 untuk mentaatinya, kamu adalah budak orang itu, yang harus kamu taati, dalam dosa yang memimpin kamu kepada kematian, atau dalam ketaatan yang memimpin kamu kepada kebenaran?

Untuk menjawab, Paulus menolak eksistensi kebebasan mutlak. Walaupun kita tidak di bawah hukum Taurat, tetapi itu tidak berarti kita bebas. Nygren364 mengutip Matius 12:43-45 sebagai perumpamaan yang menguraikan prinsip ini. Justru pada saat kita merasa bebas, dosa dapat masuk dan menguasai kita. Kebenaran ini juga dinyatakan dalam Matius 6:24, "Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan." Singkatnya kita adalah budak yang telah menukar tuan.365

...dosa yang memimpim kamu kepada kematian...

Dalam pasal 5:13-14 Paulus sudah menjelaskan bahwa dosa membawa akibat maut, walaupun tidak ada hukum Taurat. Jadi, kalau kita berdosa, akibat dosa, yaitu maut, berlaku atas kita. Ini bukan kematian kekal, tetapi kematian. Setiap kali kita berdosa, ada maut yang tertanam dalam diri kita. Sebaliknya, kalau kita berbuat benar, akibat perbuatan tersebut juga berlaku atas kita. Hal ini akan dikembangkan dalam kalimat terakhir dalam alinea ini, 6:23.

Hagelberg: Rm 6:1-23 - -- 2. Dia akan Hidup Bebas dari Dosa 6:1-6:23 Sebagai orang yang sudah ikut dalam kematian dan kebangkitan Kristus, kita sudah bebas dari kuasa dosa, s...

2. Dia akan Hidup Bebas dari Dosa 6:1-6:23

Sebagai orang yang sudah ikut dalam kematian dan kebangkitan Kristus, kita sudah bebas dari kuasa dosa, sehingga kita mampu berjuang melawan dosa.

Setelah dia menjelaskan secara luas mengenai dua aiwn/aion dan kemenangan yang disediakan bagi kita dalam aiwn/aion baru, Paulus kembali pada tema yang sudah dipikirkan dalam pasal 5:1-11, yaitu bagaimana "melalui Tuhan kita Yesus Kristus" kita dapat hidup bebas dari kuasa-kuasa aiwn/aion lama. Dalam pasal 6 dia menjelaskan bagaimana kita yang dibenarkan dapat hidup bebas dari kuasa dosa. Pasal ini harus dibagi dua sesuai dengan dua pertanyaan Rasul Paulus.

Hagelberg: Rm 5:1--8:39 - -- B. Dia yang Dibenarkan karena Iman akan Hidup 5:1-8:39 Dari 3:21 sampai 4:25 Paulus bersikap tegas untuk membuktikan bahwa pembenaran hanya dapat dipe...

B. Dia yang Dibenarkan karena Iman akan Hidup 5:1-8:39

Dari 3:21 sampai 4:25 Paulus bersikap tegas untuk membuktikan bahwa pembenaran hanya dapat diperoleh melalaui iman, tetapi dalam bagian ini dia bersemangat untuk menjelaskan hasil dari pembenaran karena iman.

Hasil pembenaran tersebut dapat dibagi empat, menurut Nygren.248 Dalam pasal 5 dijelaskan bahwa orang yang dibenarkan hidup bebas dari murka, dalam pasal 6 dia hidup bebas dari kuasa dosa, dalam pasal 7 bebas dari kuasa hukum Taurat, dan dalam pasal 8 bebas dari kuasa maut.

Kesatuan pasal 5-8 didukung dengan pengulangan satu anak kalimat dalam 5:1 dan ayat terakhir dalam pasal 5, pasal 6, pasal 7, dan pasal 8. Anak kalimat yang diulangi adalah "melalui (atau dalam) Tuhan kita Yesus Kristus." Urutan kata dalam anak kalimat ini tidak kaku, tidak persis sama, tetapi pengulangan kata-kata khidmat ini mengikat keempat pasal menjadi satu bagian, dan juga menyatakan bahwa setiap keempat pasal memiliki kesatuan sendiri.249

Pada tempat ini Paulus beralih dari hal pembenaran pada hal pendewasaan orang percaya. Tuhan Allah telah memperoleh pembenaran bagi kita, dengan satu persyaratan saja, yaitu iman. Lalu berdasarkan kebenaran itu kehidupan kita harus berubah. Kita harus, misalnya, "bermegah dalam harapan pada kemuliaan Allah." Tetapi sebaiknya maksud dari istilah "harus" ini dijelaskan lebih lanjut, karena ada penafsir yang berkata, "Ya, harus, dan kalau tidak, maka pembenaran orang hilang!" Ada juga teolog yang berkata, "Pembenaran itu tidak hilang, tetapi kalau kehidupan orang tidak berubah, maka kita tahu bahwa sebenarnya dia tidak pernah percaya kepada Tuhan Yesus sebagai Juruselamat." Tetapi itu bukan yang diuraikan oleh Rasul Paulus. Memang di balik istilah "harus" ada sanksi. "Kamu harus melakukan ini dan itu, atau aku akan...." Pasti ada sanksi terhadap ketidaktaatan, tetapi Paulus tidak memakai hukuman kekal sebagai sanksi kepada orang percaya.

Sebenarnya Paulus tidak suka memakai istilah "harus". Kalau kita mengamati pasal-pasal ini kita melihat bahwa dia hanya berkata "kita bermegah dalam harapan pada kemuliaan Allah." Inilah pola Rasul Paulus dalam Surat Roma. Dia mengemukakan apa yang wajar bagi kita dengan berkata, "Ya, inilah yang kita lakukan." Kalimat Paulus dibentuk seolah-olah kita semua melakukan apa yang wajar bagi orang percaya, walaupun dia mengerti bahwa kita sering berdosa, dan tidak melakukan apa yang pantas bagi orang percaya. Paulus tidak mau mengemukakan apa yang sudah terlalu nyata, yaitu bahwa memang orang yang sudah dibenarkan dapat berdosa. Mungkin dia tidak mau mengemukakan hal ini karena tidak ada gunanya. Kita sudah tahu bahwa kita dapat berdosa, dan kalau disebut dalam surat ini, maka orang akan berkata, "Ya, lihat, boleh saja kita berdosa! Paulus memperbolehkan dosa!"

Roma 5-8 menjelaskan bagaimana "melalui Tuhan kita Yesus Kristus" kita dapat hidup bebas dari kuasa-kuasa aiwn/aion lama, sehingga kita bertumbuh secara rohani dan mengenal Yesus Kristus.

Hagelberg: Rm 1:18--15:13 - -- II. Injil 1:18-15:13 Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menen...

II. Injil 1:18-15:13

Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menentukan bentuk dan isi bagian utama dari suratnya." Perkataan ini tepat. Paulus tidak menyusun bagian ini (1:18-15:13) untuk menangani suatu situasi tertentu di kota Roma, tetapi bagian ini terbentuk sesuai dengan suatu "akal intern" dari Injil Kristus sendiri. Bukan tidak ada pengaruh sama sekali dari situasi di Roma. Mungkin rencana Paulus untuk mengadakan perjalanan ke Spanyol mempengaruhi beberapa perincian dalam surat ini, tetapi secara keseluruhan, bentuk dan isi bagian ini, 1:18-15:13, ditentukan dari logisnya Injil Kristus saja.

Dalam bagian utama ini isi dan akibat kebenaran dari Allah bagi manusia diuraikan.66

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Rm 6:1-23 - Tentang Pengudusan Sang Rasul dengan panjang lebar sudah menegaskan, menyingkapkan, dan membuk...

SH: Rm 6:15-23 - Bukan hamba Dosa. (Jumat, 22 Mei 1998) Bukan hamba Dosa. Bukan hamba Dosa. Pada zaman Paulus, seorang budak atau hamba adalah seorang yang hi...

SH: Rm 6:15-23 - Menjadi hamba Allah (Senin, 5 Juni 2006) Menjadi hamba Allah Judul: Menjadi hamba Allah Bagian ini mengulang jawaban Paulus terhadap kesala...

SH: Rm 6:15-23 - Hidup baru di dalam Kristus (Senin, 18 Mei 2009) Hidup baru di dalam Kristus Judul: Hidup baru di dalam Kristus Dedikasi pada dosa akan berakhir pada k...

SH: Rm 6:15-23 - Cinta uang atau Tuhan? (Selasa, 24 April 2012) Cinta uang atau Tuhan? Judul: Hamba kebenaran atau hamba dosa? Saat Hitler memerintah Jerman pada masa...

SH: Rm 6:15-23 - Hamba Dosa vs Hamba Kebenaran (Selasa, 25 Oktober 2016) Hamba Dosa vs Hamba Kebenaran Hidup manusia sehari-hari senantiasa diperhadapkan pada berbagai pilihan. Dalam ran...

SH: Rm 6:15-23 - Siapakah Tuanmu? (Kamis, 30 Juni 2022) Siapakah Tuanmu? Dalam kehidupan kita sebagai manusia di dunia yang telah jatuh, kita tidak pernah ditempatkan da...

Utley: Rm 6:15-19 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 6:15-19...

Topik Teologia: Rm 6:16 - -- Dosa Dosa Menyebabkan Perbudakan kepada Kejahatan Yer 2:25 ...

TFTWMS: Rm 6:15-19 - Hamba Kebenaran Hamba Kebenaran (Roma 6:15-19) 15 Jadi bagaimana? Apakah kita akan ...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Roma (Pendahuluan Kitab) Penulis : Paulus Tema : Kebenaran Allah telah Dinyatakan Tanggal Penul...

Full Life: Roma (Garis Besar) Garis Besar Pendahuluan (Rom 1:1-17) ...

Matthew Henry: Roma (Pendahuluan Kitab) Jika kita boleh membandingkan satu kitab dengan kitab lainnya dan me...

Jerusalem: Roma (Pendahuluan Kitab) SURAT-SURAT PAULUS PENGANTAR Kronologi kehidupan Paulus ...

Ende: Roma (Pendahuluan Kitab) SURAT RASUL PAULUS KEPADA UMAT ROMA KATA PENGANTAR Menurut pendapat paling umum, surat kepada umat Roma ini ditulis ole...

Hagelberg: Roma (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN Pendahuluan Keunikan Surat Roma Surat Roma adalah satu-satunya surat yang ditulis o...

Hagelberg: Roma (Garis Besar) GARIS BESAR roma I. Pendahuluan 1:1-1:17 ...

Hagelberg: Roma DAFTAR PUSTAKA roma Daftar Kepustakaan Barclay, William, Pemahaman Alkitab Setiap Hari: Roma...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) "Di Bawah Pengelola Baru!" (Roma 6:15-23) Di Amerika Seri...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Bentuk Pengajaran Itu (Roma 6:3-6, 17, 18) ...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Apa Yang Orang Kristen Ketahui (Roma 6:3, 6, 9, 16) ...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) PASAL 6 SETELAH MATI, KITA HIDUP Kita memulai bi...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Apakah Anda Dikuduskan? (Roma 6) "Pengudusan" bu...

TFTWMS: Roma (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Richard Rogers, Paid in Full: A Commentary on Romans (Lubbock, Tex.: Sunset Institute P...

BIS: Roma (Pendahuluan Kitab) SURAT PAULUS KEPADA JEMAAT DI ROMA PENGANTAR Surat Paulus Kepada Jemaat di Roma ditulis untuk mempersiapkan me...

Ajaran: Roma (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya orang-orang Kristen mengerti ajaran-ajaran utama Kitab Roma dan yakin bahwa manusia diselamatkan hanya...

Intisari: Roma (Pendahuluan Kitab) Inti InjilMENGAPA ROMA?Dalam Kisah para Rasul kita saksikan Paulus memulai gereja-gereja di tempat-tempat yang sekarang ki...

Garis Besar Intisari: Roma (Pendahuluan Kitab) [1] 'MENGAPA SAYA MENULIS...' Rom 1:1-7...

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #02: Coba gunakan wildcards "*" atau "?" untuk hasil pencarian yang leb?h bai*. [SEMUA]
dibuat dalam 0.08 detik
dipersembahkan oleh YLSA