kecilkan semua  

Teks -- Roma 12:6 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
12:6 Demikianlah kita mempunyai karunia yang berlain-lainan menurut kasih karunia yang dianugerahkan kepada kita: Jika karunia itu adalah untuk bernubuat baiklah kita melakukannya sesuai dengan iman kita.
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  

Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus

Topik/Tema Kamus: Kasih Karunia | Anugerah Allah | Roma, Surat | selebihnya
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , Jerusalem , Ende , Ref. Silang FULL

Catatan Kata/Frasa
Hagelberg

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Utley , Topik Teologia , TFTWMS

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Rm 12:6 - KARUNIA YANG BERLAIN-LAINAN MENURUT KASIH KARUNIA. Nas : Rom 12:6 Paulus mencatat apa yang dapat disebutkan karunia dari kasih karunia (Yun. _charismata_). Karunia itu adalah baik keinginan atau kec...

Nas : Rom 12:6

Paulus mencatat apa yang dapat disebutkan karunia dari kasih karunia (Yun. _charismata_). Karunia itu adalah baik keinginan atau kecenderungan batiniah maupun kesanggupan (Fili 2:13) yang diberikan oleh Roh Kudus kepada orang-orang dalam jemaat untuk membangun umat Allah dan mengungkapkan kasih Allah kepada orang lain

(lihat cat. --> 1Kor 12:1;

[atau ref. 1Kor 12:1]

1Kor 14:12,26; 1Pet 4:10). Setiap orang percaya mempunyai sekurangnya satu karunia ini (1Kor 12:11; 1Pet 4:10). Akan tetapi, karunia terutama seseorang tidak meniadakan pemakaian lain karunia ketika diperlukan. Daftar Paulus yang terdiri atas tujuh karunia seharusnya dipandang sebagai mewakili karunia yang lain dan bukan sebagai semua karunia secara lengkap (lih. pasal 1Kor 12:1-14:40 untuk keterangan lebih lanjut tentang karunia-karunia rohani).

Full Life: Rm 12:6 - BERNUBUAT. Nas : Rom 12:6 Untuk ulasan tentang karunia bernubuat, lihat art. KARUNIA ROHANI BAGI ORANG PERCAYA; dan lihat art. KARUNIA-K...

Nas : Rom 12:6

Untuk ulasan tentang karunia bernubuat,

lihat art. KARUNIA ROHANI BAGI ORANG PERCAYA; dan

lihat art. KARUNIA-KARUNIA PELAYANAN GEREJA.

Jerusalem: Rm 12:1-8 - -- Jemaat Kristen mengganti Bait Allah di Yerusalem, Maz 2:6; 40:9, dan Roh Kudus yang mendiami jemaat itu memperdalam kehadiran Allah di tengah umatNya ...

Jemaat Kristen mengganti Bait Allah di Yerusalem, Maz 2:6; 40:9, dan Roh Kudus yang mendiami jemaat itu memperdalam kehadiran Allah di tengah umatNya yang kudus, 1Ko 3:16-17; 2Ko 6:16; Efe 2:20-22. Dengan demikian Roh Kudus juga menginspirasikan ibadat yang baru dan rohani, Rom 1:9+; Rom 12:1. Sebab orang beriman adalah anggota Kristus, 1Ko 6:15-20. Dalam tubuhNya yang disalibkan tetapi dibangkitkan Kristus menjadi tempat kehadiran Allah yang baru dan tempat ibadat yang baru pula, Mat 12:6-7; 26:61 dsj; Mat 27:40 dsj; Yoh 2:19-22+; Yoh 4:20-21; Kis 6:13-14; 7:48; Ibr 10:4-10+; Wah 21:10+.

Jerusalem: Rm 12:6 - sesuai dengan iman kita Terjemahan lain: sesuai dengan kaidah iman kita, bdk 1Ko 12:3, di mana "pengakuan iman" menjadi tanda bukti "karunia-karunia Roh Kudus" yang sejati.

Terjemahan lain: sesuai dengan kaidah iman kita, bdk 1Ko 12:3, di mana "pengakuan iman" menjadi tanda bukti "karunia-karunia Roh Kudus" yang sejati.

Ende: Rm 12:6 - Sesuai dengan Kepertjajaan Dapat ditafsirkan: dengan tidak menjimpang dari kebenaran Indjil, atau djuga: harus dilakukan sekedar ilham (kepertjajaan) jang sedang diberikan. Kali...

Dapat ditafsirkan: dengan tidak menjimpang dari kebenaran Indjil, atau djuga: harus dilakukan sekedar ilham (kepertjajaan) jang sedang diberikan.

Kalimat-kalimat dari Rom 12:6-8 dalam aslinja sangat pekat-padat bentuknja. Kami melengkapinja dengan menambah kata-kata kerdja, seperti "harus dilakukan", "melajanilah" dsb., supaja lebih terang dan lantjar.

Intisari peringatan-peringatan dalam ketiga ajat ini ialah: Siapa mendapat suatu kurnia atau tugas istimewa, harus memusatkan seluruh perhatian dengan sungguh-sungguh kepada tugasnja itu, tanpa mengingini suatu jang lebih kehormatan, atau tjampur tangan dalam tugas anggota-anggota jang lain.

Ref. Silang FULL: Rm 12:6 - mempunyai karunia // untuk bernubuat // dengan iman · mempunyai karunia: 1Kor 7:7; 12:4,8-10 · untuk bernubuat: Ef 4:11; Ef 4:11 · dengan iman: 1Pet 4:10,11

· mempunyai karunia: 1Kor 7:7; 12:4,8-10

· untuk bernubuat: Ef 4:11; [Lihat FULL. Ef 4:11]

· dengan iman: 1Pet 4:10,11

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Hagelberg: Rm 12:6 - -- 12:6 Demikianlah kita mempunyai karunia yang berlain-lainan menurut kasih karunia yang dianugerahkan kepada kita: jika karunia kita adalah untuk bern...

12:6 Demikianlah kita mempunyai karunia yang berlain-lainan menurut kasih karunia yang dianugerahkan kepada kita: jika karunia kita adalah untuk bernubuat maka kita melakukannya seukur dengan iman kita.731

Nats ini mengemukakan inti dan kunci dari pelaksanaan pelayanan menurut Rasul Paulus.732 Pentingnya peranan karunia rohani dalam pelayanan jemaat harus ditekankan. Jemaat Kristus dibentuk sedemikian rupa sehingga setiap orang percaya memiliki karunia rohani yang tertentu, yang berlain-lainan. Pengertian mengenai diri kita sendiri yang "bersikap sedang" harus termasuk pengertian mengenai karunia rohani yang kita punya. Aku tidak mempunyai karunia yang kamu punya, dan kamu tidak mempunyai apa yang aku punya, tetapi sebagai anggota jemaat aku perlu diberkati dan dikuatkan oleh pemakaian karunia yang kamu punya, dan kamu perlu dikuatkan oleh pemakaian karunia yang aku punya. Suasana ini mengembangkan sikap kasih dan kerendahan hati yang sungguh diperlukan dalam jemaat Kristus.

...jika karunia kita adalah untuk bernubuat maka kita melakukannya seukur dengan iman kita.

Dalam pasal 12:6a suatu prinsip disebut, dan di sini, dalam pasal 12:6b-8 prinsip tersebut diuraikan melalui beberapa contoh.

Karunia untuk bernubuat adalah karunia rohani yang pertama yang disebut dalam nats ini, sesuai dengan pentingnya karunia rohani ini dalam surat-surat yang lain, misalnya I Korintus 12:28; 14:1, 39; Efesus 4:11; dan I Tesalonika 5:19-20.733 Pada dasarnya nubuatan adalah ucapan dari Allah melalui manusia. Seringkali ucapan itu mengenai masa depan, tetapi unsur itu bukan yang pokok. Ada nubuatan mengenai masa lampau dan juga masa sekarang.

Menurut Dunn,734 seukur dengan iman kita mengembangkan "menurut kasih karunia yang dianugerahkan kepada kita". Juga, ungkapan ini hampir sama dengan "ukuran iman" dalam pasal 12:3. Pengamatan ini menguatkan kesatuan pasal 12:3-8 sebagai nats yang mengembangkan bagiamana caranya kita dapat melakukan "kehendak Allah", yaitu dengan rendah hati kita menentukan karunia rohani yang kita punya, dan kita memakainya sesuai dengan tingkat iman yang dianugerahkan kepada setiap kita masing-masing. Lebih dari pada karunia rohani yang lain, karunia untuk bernubuat memerlukan iman, dan harus dilakukan seukur dengan iman yang dimiliki oleh dia yang bernubuat.

Hagelberg: Rm 12:3-8 - -- b. Supaya Cita-Cita yang Layak Ditentukan 12:3-8 Kehendak Allah harus dimengerti dan dilakukan. Dalam nats ini Paulus menguraikan ciri-khas kehidupa...

b. Supaya Cita-Cita yang Layak Ditentukan 12:3-8

Kehendak Allah harus dimengerti dan dilakukan. Dalam nats ini Paulus menguraikan ciri-khas kehidupan orang yang melakukan kehendak Allah. Nats ini merupakan peralihan antara "teori" dan "pelaksanaan".

Cita-cita yang layak bagi diri kita merupakan syarat yang pertama bagi pelaksanaan kehendak Allah. Baik sifat "minder" maupun sifat sombong sangat menghalangi pelaksanaan kehendak Allah. Yang diperlukan adalah sifat dan cita-cita yang layak, yang sesuai dengan karunia dan tingkat iman yang dimiliki setiap kita masing-masing.

Hagelberg: Rm 12:6 - -- 12:6 Demikianlah kita mempunyai karunia yang berlain-lainan menurut kasih karunia yang dianugerahkan kepada kita: jika karunia kita adalah untuk bern...

12:6 Demikianlah kita mempunyai karunia yang berlain-lainan menurut kasih karunia yang dianugerahkan kepada kita: jika karunia kita adalah untuk bernubuat maka kita melakukannya seukur dengan iman kita.731

Nats ini mengemukakan inti dan kunci dari pelaksanaan pelayanan menurut Rasul Paulus.732 Pentingnya peranan karunia rohani dalam pelayanan jemaat harus ditekankan. Jemaat Kristus dibentuk sedemikian rupa sehingga setiap orang percaya memiliki karunia rohani yang tertentu, yang berlain-lainan. Pengertian mengenai diri kita sendiri yang "bersikap sedang" harus termasuk pengertian mengenai karunia rohani yang kita punya. Aku tidak mempunyai karunia yang kamu punya, dan kamu tidak mempunyai apa yang aku punya, tetapi sebagai anggota jemaat aku perlu diberkati dan dikuatkan oleh pemakaian karunia yang kamu punya, dan kamu perlu dikuatkan oleh pemakaian karunia yang aku punya. Suasana ini mengembangkan sikap kasih dan kerendahan hati yang sungguh diperlukan dalam jemaat Kristus.

...jika karunia kita adalah untuk bernubuat maka kita melakukannya seukur dengan iman kita.

Dalam pasal 12:6a suatu prinsip disebut, dan di sini, dalam pasal 12:6b-8 prinsip tersebut diuraikan melalui beberapa contoh.

Karunia untuk bernubuat adalah karunia rohani yang pertama yang disebut dalam nats ini, sesuai dengan pentingnya karunia rohani ini dalam surat-surat yang lain, misalnya I Korintus 12:28; 14:1, 39; Efesus 4:11; dan I Tesalonika 5:19-20.733 Pada dasarnya nubuatan adalah ucapan dari Allah melalui manusia. Seringkali ucapan itu mengenai masa depan, tetapi unsur itu bukan yang pokok. Ada nubuatan mengenai masa lampau dan juga masa sekarang.

Menurut Dunn,734 seukur dengan iman kita mengembangkan "menurut kasih karunia yang dianugerahkan kepada kita". Juga, ungkapan ini hampir sama dengan "ukuran iman" dalam pasal 12:3. Pengamatan ini menguatkan kesatuan pasal 12:3-8 sebagai nats yang mengembangkan bagiamana caranya kita dapat melakukan "kehendak Allah", yaitu dengan rendah hati kita menentukan karunia rohani yang kita punya, dan kita memakainya sesuai dengan tingkat iman yang dianugerahkan kepada setiap kita masing-masing. Lebih dari pada karunia rohani yang lain, karunia untuk bernubuat memerlukan iman, dan harus dilakukan seukur dengan iman yang dimiliki oleh dia yang bernubuat.

Hagelberg: Rm 12:1--13:14 - -- 1. Penyesuaian pada Aiwn/Aion Baru 12:1-13:14 Sebagai warga Aiwn/Aion Baru, dengan iman kita mengerti tempat diri kita dalam Tubuh Kristus dan di ba...

1. Penyesuaian pada Aiwn/Aion Baru 12:1-13:14

Sebagai warga Aiwn/Aion Baru, dengan iman kita mengerti tempat diri kita dalam Tubuh Kristus dan di bawah pemerintah kita, di mana kita selalu mengutamakan orang lain lebih dari diri kita sendiri.

Dalam pasal 6:4 Paulus berkata, "Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia... supaya, sama seperti Kristus dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita hidup dalam pembaharuan hidup." Hal yang sama dikatakan dalam pasal 6:11-12, di mana dia berkata, "...kamu mati terhadap dosa, tetapi hidup terhadap Allah dalam Kristus Yesus Tuhan kita. Sebab itu hendaklah dosa jangan berkuasa lagi di dalam tubuhmu yang fana sehingga kamu mentaatinya dalam keinginan-keinginannya." Dengan kata lain, Paulus mau supaya kita menerapkan suatu perubahan yang sangat mendasar yang telah terjadi pada kita. Dulu kita berada dalam Aiwn/Aion Lama, dikuasai oleh Maut, tetapi sekarang kita sudah dipindahkan ke dalam Aiwn/Aion Baru, maka, janganlah kita tetap hidup sebagai hamba Maut.

Suatu pengamatan yang sangat mudah dimengerti, tetapi juga yang jarang diperhatikan, adalah bahwa bagian ini terdiri dari perintah-perintah yang dimaksudkan untuk ditaati. Walaupun demikian, orang yang dibenarkan oleh iman tidak menjadi orang yang taat secara otomatis. Ada teologia yang berkata bahwa setiap orang percaya, setiap orang yang dibenarkan karena iman pada Kristus, pasti hidup secara rohani. Kami tidak setuju. Memang ada suatu kepastian, yaitu bahwa mereka akan masuk Kerajaan Sorga, karena mereka sudah dibenarkan. Tetapi tidak ada kepastian bahwa setiap kita akan menyesuaikan hidup kita pada Aiwn/Aion Baru, seperti apa yang diperintahkan dalam bagian ini. Baik orang percaya yang taat, maupun orang percaya yang tidak taat, akan masuk Kerajaan Sorga sebagai orang yang tidak layak, tidak layak tetapi dibenarkan karena kemurahan Allah. Maka kita perlu mengingat bahwa ketaatan yang diharapkan dari kita tidak terjadi dengan sendirinya, tetapi harus dijalankan dengan pertolongan dari Roh Allah, meskipun disertai pergumulan.

Hagelberg: Rm 12:1--15:13 - -- D. Perilaku Orang yang Dibenarkan karena Iman 12:1-15:13 Oleh karena orang yang dibenarkan karena iman mau melakukan kehendak Allah, maka langkah-lang...

D. Perilaku Orang yang Dibenarkan karena Iman 12:1-15:13

Oleh karena orang yang dibenarkan karena iman mau melakukan kehendak Allah, maka langkah-langkah kehendak Allah diuraikan secara khusus.

Dalam pasal 11:32 kita membaca bahwa tujuan Allah adalah "supaya Ia dapat menunjukkan kemurahanNya atas mereka semua". Maka "kemurahan" tersebut menjadi batu loncatan bagi Paulus supaya dia dapat menguraikan bagaimana orang percaya dapat melaksanakan kehendak Allah. Dalam pasal 6-8 prinsip-prinsip kehidupan yang sesuai dengan Aiwn/Aion Baru dan kehadiran Roh Allah diuraikan. Dalam bagian ini prinsip-prinsip tersebut diterapkan secara khusus dalam hidup kita. Jadi, bagian ini menguraikan secara nyata arti dari karya Roh Allah yang baru dikemukakan dalam pasal 8.

Hagelberg: Rm 1:18--15:13 - -- II. Injil 1:18-15:13 Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menen...

II. Injil 1:18-15:13

Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menentukan bentuk dan isi bagian utama dari suratnya." Perkataan ini tepat. Paulus tidak menyusun bagian ini (1:18-15:13) untuk menangani suatu situasi tertentu di kota Roma, tetapi bagian ini terbentuk sesuai dengan suatu "akal intern" dari Injil Kristus sendiri. Bukan tidak ada pengaruh sama sekali dari situasi di Roma. Mungkin rencana Paulus untuk mengadakan perjalanan ke Spanyol mempengaruhi beberapa perincian dalam surat ini, tetapi secara keseluruhan, bentuk dan isi bagian ini, 1:18-15:13, ditentukan dari logisnya Injil Kristus saja.

Dalam bagian utama ini isi dan akibat kebenaran dari Allah bagi manusia diuraikan.66

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Rm 12:1-21 - Kewajiban-kewajiban Orang Percaya Setelah dengan panjang lebar menjelaskan dan menegaskan pengajaran Kekriste...

SH: Rm 12:6-8 - Karunia adalah karunia, bukan milik. (Minggu, 26 Juli 1998) Karunia adalah karunia, bukan milik. Karunia adalah karunia, bukan milik. Mengapa orang bisa sombong a...

SH: Rm 12:6-11 - Karunia untuk melayani (Jumat, 25 Agustus 2006) Karunia untuk melayani Judul: Karunia untuk melayani Di tengah zaman dengan semangat individualism...

SH: Rm 12:1-8 - Karena bukan milik sendiri, kita melayani (Selasa, 20 April 2010) Karena bukan milik sendiri, kita melayani Judul: Karena bukan milik sendiri, kita melayani Tahukah And...

SH: Rm 12:1-8 - Keselamatan untuk segala bangsa (Rabu, 3 April 2013) Keselamatan untuk segala bangsa Judul: Diperbarui lalu melayani Gaya hidup seseorang harus berpadanan ...

SH: Rm 12:1-8 - Persembahan yang Benar (Sabtu, 12 November 2016) Persembahan yang Benar Apa pun agama dan kepercayaannya, manusia biasanya memberikan persembahan kepada Pribadi y...

SH: Rm 12:1-8 - Hidup Baru demi Kemurahan Allah (Rabu, 13 Juli 2022) Hidup Baru demi Kemurahan Allah Apa yang kita lakukan setelah mendapatkan sesuatu yang penting dan berharga denga...

Utley: Rm 12:3-8 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 12:3-8...

Topik Teologia: Rm 12:6 - -- Roh Kudus Roh Kudus dalam Diri Orang-orang Percaya Umat Manusia Pada Umumnya Manusia Diciptakan sebagai Makhlu...

TFTWMS: Rm 12:3-13 - Sikap Terhadap Saudara-saudara Seiman SIKAP TERHADAP SAUDARA-SAUDARA SEIMAN (Roma 12:3-13) Setelah membah...

TFTWMS: Rm 12:3-8 - Kerendahan Hati Kerendahan hati (Roma 12:3-8) 3 Berdasarkan kasih karunia yang dianu...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Roma (Pendahuluan Kitab) Penulis : Paulus Tema : Kebenaran Allah telah Dinyatakan Tanggal Penul...

Full Life: Roma (Garis Besar) Garis Besar Pendahuluan (Rom 1:1-17) ...

Matthew Henry: Roma (Pendahuluan Kitab) Jika kita boleh membandingkan satu kitab dengan kitab lainnya dan me...

Jerusalem: Roma (Pendahuluan Kitab) SURAT-SURAT PAULUS PENGANTAR Kronologi kehidupan Paulus ...

Ende: Roma (Pendahuluan Kitab) SURAT RASUL PAULUS KEPADA UMAT ROMA KATA PENGANTAR Menurut pendapat paling umum, surat kepada umat Roma ini ditulis ole...

Hagelberg: Roma (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN Pendahuluan Keunikan Surat Roma Surat Roma adalah satu-satunya surat yang ditulis o...

Hagelberg: Roma (Garis Besar) GARIS BESAR roma I. Pendahuluan 1:1-1:17 ...

Hagelberg: Roma DAFTAR PUSTAKA roma Daftar Kepustakaan Barclay, William, Pemahaman Alkitab Setiap Hari: Roma...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Kamu Istimewa! (Roma 12:3-8) Bayangkan secarik kertas tergeletak di ...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) PASAL 12 KEHIDUPAN ORANG KRISTEN (BAGIAN 1) Pas...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Pasal Favorit (Roma 12) ...

TFTWMS: Roma (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 John R. W. Stott, The Message of Romans: God's Good News for the World, The Bible ...

BIS: Roma (Pendahuluan Kitab) SURAT PAULUS KEPADA JEMAAT DI ROMA PENGANTAR Surat Paulus Kepada Jemaat di Roma ditulis untuk mempersiapkan me...

Ajaran: Roma (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya orang-orang Kristen mengerti ajaran-ajaran utama Kitab Roma dan yakin bahwa manusia diselamatkan hanya...

Intisari: Roma (Pendahuluan Kitab) Inti InjilMENGAPA ROMA?Dalam Kisah para Rasul kita saksikan Paulus memulai gereja-gereja di tempat-tempat yang sekarang ki...

Garis Besar Intisari: Roma (Pendahuluan Kitab) [1] 'MENGAPA SAYA MENULIS...' Rom 1:1-7...

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #15: Gunakan tautan Nomor Strong untuk mempelajari teks asli Ibrani dan Yunani. [SEMUA]
dibuat dalam 0.10 detik
dipersembahkan oleh YLSA