kecilkan semua  

Teks -- Yohanes 4:4-26 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
4:4 Ia harus melintasi daerah Samaria. 4:5 Maka sampailah Ia ke sebuah kota di Samaria, yang bernama Sikhar dekat tanah yang diberikan Yakub dahulu kepada anaknya, Yusuf. 4:6 Di situ terdapat sumur Yakub. Yesus sangat letih oleh perjalanan, karena itu Ia duduk di pinggir sumur itu. Hari kira-kira pukul dua belas. 4:7 Maka datanglah seorang perempuan Samaria hendak menimba air. Kata Yesus kepadanya: "Berilah Aku minum." 4:8 Sebab murid-murid-Nya telah pergi ke kota membeli makanan. 4:9 Maka kata perempuan Samaria itu kepada-Nya: "Masakan Engkau, seorang Yahudi, minta minum kepadaku, seorang Samaria?" (Sebab orang Yahudi tidak bergaul dengan orang Samaria.) 4:10 Jawab Yesus kepadanya: "Jikalau engkau tahu tentang karunia Allah dan siapakah Dia yang berkata kepadamu: Berilah Aku minum! niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup." 4:11 Kata perempuan itu kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tidak punya timba dan sumur ini amat dalam; dari manakah Engkau memperoleh air hidup itu? 4:12 Adakah Engkau lebih besar dari pada bapa kami Yakub, yang memberikan sumur ini kepada kami dan yang telah minum sendiri dari dalamnya, ia serta anak-anaknya dan ternaknya?" 4:13 Jawab Yesus kepadanya: "Barangsiapa minum air ini, ia akan haus lagi, 4:14 tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal." 4:15 Kata perempuan itu kepada-Nya: "Tuhan, berikanlah aku air itu, supaya aku tidak haus dan tidak usah datang lagi ke sini untuk menimba air." 4:16 Kata Yesus kepadanya: "Pergilah, panggillah suamimu dan datang ke sini." 4:17 Kata perempuan itu: "Aku tidak mempunyai suami." Kata Yesus kepadanya: "Tepat katamu, bahwa engkau tidak mempunyai suami, 4:18 sebab engkau sudah mempunyai lima suami dan yang ada sekarang padamu, bukanlah suamimu. Dalam hal ini engkau berkata benar." 4:19 Kata perempuan itu kepada-Nya: "Tuhan, nyata sekarang padaku, bahwa Engkau seorang nabi. 4:20 Nenek moyang kami menyembah di atas gunung ini, tetapi kamu katakan, bahwa Yerusalemlah tempat orang menyembah." 4:21 Kata Yesus kepadanya: "Percayalah kepada-Ku, hai perempuan, saatnya akan tiba, bahwa kamu akan menyembah Bapa bukan di gunung ini dan bukan juga di Yerusalem. 4:22 Kamu menyembah apa yang tidak kamu kenal, kami menyembah apa yang kami kenal, sebab keselamatan datang dari bangsa Yahudi. 4:23 Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian. 4:24 Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran." 4:25 Jawab perempuan itu kepada-Nya: "Aku tahu, bahwa Mesias akan datang, yang disebut juga Kristus; apabila Ia datang, Ia akan memberitakan segala sesuatu kepada kami." 4:26 Kata Yesus kepadanya: "Akulah Dia, yang sedang berkata-kata dengan engkau."
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  

Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus

Nama Orang dan Nama Tempat:
 · Mesias a title of divine appointment given to Jesus, the son of God
 · orang Samaria inhabitant(s) of Samaria
 · orang-orang Samaria inhabitant(s) of Samaria
 · Samaria residents of the district of Samaria
 · seorang Samaria inhabitant(s) of Samaria
 · Sikhar a town in Samaria
 · Yahudi the Jewish religion/beliefs
 · Yakub the second so of a pair of twins born to Isaac and Rebeccaa; ancestor of the 12 tribes of Israel,the nation of Israel,a person, male,son of Isaac; Israel the man and nation
 · Yehuda the son of Jacob and Leah; founder of the tribe of Judah,a tribe, the land/country,a son of Joseph; the father of Simeon; an ancestor of Jesus,son of Jacob/Israel and Leah; founder of the tribe of Judah,the tribe of Judah,citizens of the southern kingdom of Judah,citizens of the Persian Province of Judah; the Jews who had returned from Babylonian exile,"house of Judah", a phrase which highlights the political leadership of the tribe of Judah,"king of Judah", a phrase which relates to the southern kingdom of Judah,"kings of Judah", a phrase relating to the southern kingdom of Judah,"princes of Judah", a phrase relating to the kingdom of Judah,the territory allocated to the tribe of Judah, and also the extended territory of the southern kingdom of Judah,the Province of Judah under Persian rule,"hill country of Judah", the relatively cool and green central highlands of the territory of Judah,"the cities of Judah",the language of the Jews; Hebrew,head of a family of Levites who returned from Exile,a Levite who put away his heathen wife,a man who was second in command of Jerusalem; son of Hassenuah of Benjamin,a Levite in charge of the songs of thanksgiving in Nehemiah's time,a leader who helped dedicate Nehemiah's wall,a Levite musician who helped Zechariah of Asaph dedicate Nehemiah's wall
 · Yerusalem the capital city of Israel,a town; the capital of Israel near the southern border of Benjamin
 · Yusuf the husband of Mary and foster-father of Jesus,a Jewish man from Arimathea in whose grave the body of Jesus was laid,two different men listed as ancestors of Jesus,a man nominated with Matthias to take the place of Judas Iscariot as apostle,a son of Jacob and Rachel; the father of Ephraim and Manasseh and ruler of Egypt,a brother of Jesus; a son of Mary,a man who was a companion of Paul,son of Jacob and Rachel; patriarch of the tribes of Ephraim and Manasseh,a tribe, actually two tribes named after Joseph's sons, Ephraim and Manasseh,father of Igal, of Issachar, who helped spy out Canaan,son of Asaph the Levite; worship leader under Asaph and King David,a man who put away his heathen wife; an Israelite descended from Binnui,priest and head of the house of Shebaniah under High Priest Joiakim in the time of Nehemiah


Topik/Tema Kamus: Yesus | Sumur Yakub | Yohanes, Injil | Samaria Pada Zaman Kristus | Sumur | Air | Yakub | Doa | Nabi | Orang Yahudi | Makan, Makanan Orang Yahudi | Gunung | Jujur, Kejujuran | Jawab, Jawaban Doa | Sifat Atau Keadaan Kemanusiaan Kristus | Lambang Roh Kudus | Pancar, Pancaran Air Dan Mata Air | Perempuan | Orang Yang Bepergian Atau Pelancong | Anugerah Allah | selebihnya
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , BIS , Jerusalem , Ende , Ref. Silang FULL

Catatan Kata/Frasa
Hagelberg

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Utley , Topik Teologia , TFTWMS

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Yoh 4:7 - PEREMPUAN SAMARIA. Nas : Yoh 4:7 Percakapan Yesus dengan perempuan Samaria ini menunjukkan pengabdian-Nya kepada tujuan Bapa-Nya di sorga serta keinginan-Nya yang men...

Nas : Yoh 4:7

Percakapan Yesus dengan perempuan Samaria ini menunjukkan pengabdian-Nya kepada tujuan Bapa-Nya di sorga serta keinginan-Nya yang mendalam untuk menuntun orang ini kepada hidup kekal. Keinginan utama Yesus adalah menyelamatkan yang terhilang (lih. pasal Luk 15:1-32; bd. Ams 11:30; Dan 12:3; Yak 5:20), suatu tujuan yang jauh lebih utama dibandingkan dengan sekedar makan dan minum (ayat Yoh 4:34). Kita juga harus mengikuti teladan-Nya ini. Banyak orang di sekitar kita siap mendengar Firman-Nya; kita harus berbicara tentang kebutuhan rohani mereka dan tentang Yesus, yang sanggup memenuhi kebutuhan itu.

Full Life: Yoh 4:14 - AIR ... HIDUP YANG KEKAL. Nas : Yoh 4:14 "Air" yang diberikan Yesus berarti hidup kekal (bd. Yes 12:3). Untuk memperoleh air hidup ini, seseorang harus "meminumnya" (lih. Yo...

Nas : Yoh 4:14

"Air" yang diberikan Yesus berarti hidup kekal (bd. Yes 12:3). Untuk memperoleh air hidup ini, seseorang harus "meminumnya" (lih. Yoh 7:37). Tindakan minum ini bukanlah suatu tindakan sesaat yang satu kali saja, namun suatu tindakan minum yang bertahap-tahap dan berkali-kali; perhatikan bahwa kata "minum" (Yun. _pineto_ dari akar _pino_) adalah dalam betuk imperatif masa kini yang berarti suatu tindakan yang berkesinambungan atau berulang-ulang. Meminum air hidup menuntut persekutuan terus-menerus dengan sumbernya, Yesus Kristus sendiri. Tidak seorang pun bisa meminum air hidup apabila hubungannya terputus dengan sumber itu. Orang-orang seperti itu akan menjadi, seperti yang dikatakan Petrus, "mata air yang kering" (2Pet 2:17).

Full Life: Yoh 4:23 - MENYEMBAH ... DALAM ROH DAN KEBENARAN. Nas : Yoh 4:23 Yesus mengajarkan beberapa hal dalam ayat ini: 1) "Dalam roh" menunjukkan tingkatan di mana terjadi penyembahan yang benar. ...

Nas : Yoh 4:23

Yesus mengajarkan beberapa hal dalam ayat ini:

  1. 1) "Dalam roh" menunjukkan tingkatan di mana terjadi penyembahan yang benar. Seseorang harus menghampiri Allah dengan hati yang sungguh-sungguh dan roh yang diarahkan oleh kehidupan dan tindakan Roh Kudus.
  2. 2) "Kebenaran" (Yun. _aletheia_) merupakan ciri Allah (Mazm 31:6; Rom 1:25; 3:7; 15:8), terjelma di dalam Kristus (Yoh 14:6; 2Kor 11:10; Ef 4:21), menjadi hakikat Roh Kudus (Yoh 14:17; Yoh 15:26; Yoh 16:13) dan merupakan inti Injil (Yoh 8:32; Gal 2:5; Ef 1:13). Oleh karena itu, penyembahan harus dilaksanakan menurut kebenaran Bapa yang dinyatakan di dalam Anak dan diterima melalui Roh Kudus. Mereka yang mengajarkan penyembahan terlepas dari kebenaran dan ajaran Firman Allah sebenarnya telah mengesampingkan satu-satunya landasan penyembahan yang benar

    (lihat art. IBADAH).

Full Life: Yoh 4:24 - KEBENARAN. Nas : Yoh 4:24 Karena Yesus adalah kebenaran (Yoh 1:14; 5:31; 14:6; Luk 4:25; Luk 9:27; 12:44), hidup di dalam Kristus menuntut bahwa kita berbicar...

Nas : Yoh 4:24

Karena Yesus adalah kebenaran (Yoh 1:14; 5:31; 14:6; Luk 4:25; Luk 9:27; 12:44), hidup di dalam Kristus menuntut bahwa kita berbicara benar (1Kor 5:8; Ef 4:25). Menyatakan bahwa kita bersekutu dengan Kristus dan memiliki keselamatan, namun tidak hidup dan berbicara sesuai dengan kebenaran, berarti ditipu (1Yoh 1:6). Mereka yang tidak memiliki kebenaran di dalam dirinya menunjukkan keadaan sesungguhnya dari hati mereka (Yoh 8:44; Kis 5:3), bahwa mereka sebenarnya bertentangan dengan Allah dan berada di luar kerajaan sorga (Wahy 21:8,27; 22:15; bd. Wahy 14:5). Seorang pendusta adalah dari "jemaah Iblis" (Wahy 3:9).

BIS: Yoh 4:9 - orang-orang Yahudi tidak ada hubungan dengan orang Samaria orang-orang Yahudi tidak ada hubungan dengan orang Samaria: atau orang Yahudi tidak mau memakai cangkir dan mangkuk yang dipakai oleh orang Samaria.

orang-orang Yahudi tidak ada hubungan dengan orang Samaria: atau orang Yahudi tidak mau memakai cangkir dan mangkuk yang dipakai oleh orang Samaria.

BIS: Yoh 4:12 - kami kami: atau kita.

kami: atau kita.

Jerusalem: Yoh 4:5 - Sikhar Boleh jadi kota ini ialah kota Sikhem (dalam bahasa Aram: Sikhar) dahulu, atau desa (sekarang) yang bernama Askar, di kaki gunung Ebal, kira-kira satu...

Boleh jadi kota ini ialah kota Sikhem (dalam bahasa Aram: Sikhar) dahulu, atau desa (sekarang) yang bernama Askar, di kaki gunung Ebal, kira-kira satu kilometer dari "sumur Yakub". Sumur ini tidak disebutkan dalam Kitab Kejadian.

Jerusalem: Yoh 4:6 - pukul dua belas Harafiah: pukul enam, menurut perhitungan Yahudi (bdk Kis 2:15+).

Harafiah: pukul enam, menurut perhitungan Yahudi (bdk Kis 2:15+).

Jerusalem: Yoh 4:9 - (sebab orang Yahudi...) Sejumlah naskah tidak memuat keterangan ini. Orang-orang Yahudi benci kepada orang-orang Samaria, Sir 50:25-26; Yoh 8:48; Luk 9:52-55; bdk Mat 10:5; L...

Sejumlah naskah tidak memuat keterangan ini. Orang-orang Yahudi benci kepada orang-orang Samaria, Sir 50:25-26; Yoh 8:48; Luk 9:52-55; bdk Mat 10:5; Luk 10:33; Luk 17:16, dan menerangkan asal-usul mereka, 2Ra 17:24-41, karena lima bangsa asing terpaksa pindah ke daerah itu; mereka lebih kurang setia pada dewa mereka sendiri, hal mana dilambangkan oleh "lima suami" dalam Yoh 4:18.

Jerusalem: Yoh 4:20 - gunung ini Ialah gunung Garizim. Di sana orang-orang Samaria telah membangun sebuah Bait Allah sebagai saingan bait Allah di Yerusalem. Yohanes Hirkanus telah me...

Ialah gunung Garizim. Di sana orang-orang Samaria telah membangun sebuah Bait Allah sebagai saingan bait Allah di Yerusalem. Yohanes Hirkanus telah membongkarnya dalam th.129 seb.Mas

Jerusalem: Yoh 4:20 - Yerusalem tempat orang (harus) menyembah Var: di Yerusalem tempat (atau Bait) orang harus menyembah.

Var: di Yerusalem tempat (atau Bait) orang harus menyembah.

Jerusalem: Yoh 4:23 - roh Roh Yoh 14:26+, yang merupakan prinsip kelahiran baru, Yoh 3:5, menjadi juga prinsip ibadat yang baru, bdk Yoh 2:20-21+; Rom 1:9+; Ibadat itu ada "dal...

Roh Yoh 14:26+, yang merupakan prinsip kelahiran baru, Yoh 3:5, menjadi juga prinsip ibadat yang baru, bdk Yoh 2:20-21+; Rom 1:9+; Ibadat itu ada "dalam kebenaran" oleh karena ibadat itu satu-satunya yang sesuai dengan wahyu yang disampaikan Allah melalui Yesus tentang ibadat yang sesungguhnya.

Jerusalem: Yoh 4:24 - menyembahNya Var: menyembah, bdk Yoh 12:20.

Var: menyembah, bdk Yoh 12:20.

Ende: Yoh 4:6 - Pukul keenam tengah hari.

tengah hari.

Ende: Yoh 4:9 - Tidak biasa bergaul Orang Samaria dalam pandangan orang Jahudi bukan lagi orang Israel sedjati, sebab mentjampurkan diri dengan kafir, jaitu orang Siria, sedjak djatuhnja...

Orang Samaria dalam pandangan orang Jahudi bukan lagi orang Israel sedjati, sebab mentjampurkan diri dengan kafir, jaitu orang Siria, sedjak djatuhnja keradjaan "Israel" dalam tahun 722. Mereka djua "menjembah Allah", tetapi diatas gunung Garizim, dan tidak mengakui kenisah di Jerusalem sebagai satu-satunja tempat ibadat jang resmi. Mereka mengakui kelima buku Moses sebagai "taurat", tetapi menolak tafsiran-tafsiran dan adat-istiadat orang Jahudi.

Ende: Yoh 4:10-11 - Air hidup Wanita itu mengerti ungkapan tersebut sebagai air jang memantjar dari sebuah mata-air.

Wanita itu mengerti ungkapan tersebut sebagai air jang memantjar dari sebuah mata-air.

Ende: Yoh 4:23 - -- Menurut tafsiran jang sudah agak lazim, dimaksudkan ibadat jang lebih bersifat rohani dan terbit dari hati dan tidak mengutamakan upatjara lahiriah se...

Menurut tafsiran jang sudah agak lazim, dimaksudkan ibadat jang lebih bersifat rohani dan terbit dari hati dan tidak mengutamakan upatjara lahiriah seperti mempersembahkan binatang-binatang sebagai kurban. Tetapi tafsiran jang dianggap lebih tepat, ialah bahwa penjembah Allah jang sedjati itu merekalah jang

Ende: Yoh 4:23 - dilahirkan dari Roh (Yoh 3:3-8) dan "dikuduskan oleh sabda Allah" (Yoh 17:17-19) jaitu para anak Allah.

(Yoh 3:3-8) dan "dikuduskan oleh sabda Allah" (Yoh 17:17-19) jaitu para anak Allah.

Ref. Silang FULL: Yoh 4:4 - daerah Samaria · daerah Samaria: Mat 10:5; Mat 10:5

· daerah Samaria: Mat 10:5; [Lihat FULL. Mat 10:5]

Ref. Silang FULL: Yoh 4:5 - anaknya, Yusuf · anaknya, Yusuf: Kej 33:19; Yos 24:32

· anaknya, Yusuf: Kej 33:19; Yos 24:32

Ref. Silang FULL: Yoh 4:7 - Aku minum · Aku minum: Kej 24:17; 1Raj 17:10

· Aku minum: Kej 24:17; 1Raj 17:10

Ref. Silang FULL: Yoh 4:8 - ke kota · ke kota: Yoh 4:5,39

· ke kota: Yoh 4:5,39

Ref. Silang FULL: Yoh 4:9 - seorang Samaria · seorang Samaria: Mat 10:5; Mat 10:5

· seorang Samaria: Mat 10:5; [Lihat FULL. Mat 10:5]

Ref. Silang FULL: Yoh 4:10 - air hidup · air hidup: Yes 44:3; 55:1; Yer 2:13; 17:13; Za 14:8; Yoh 7:37,38; Wahy 7:17; 21:6; 22:1,17

Ref. Silang FULL: Yoh 4:12 - sumur ini · sumur ini: Yoh 4:6

· sumur ini: Yoh 4:6

Ref. Silang FULL: Yoh 4:14 - akan haus // mata air // yang kekal · akan haus: Yoh 6:35 · mata air: Yes 12:3; 58:11; Yoh 7:38 · yang kekal: Mat 25:46; Mat 25:46

· akan haus: Yoh 6:35

· mata air: Yes 12:3; 58:11; Yoh 7:38

· yang kekal: Mat 25:46; [Lihat FULL. Mat 25:46]

Ref. Silang FULL: Yoh 4:15 - tidak haus · tidak haus: Yoh 6:34

· tidak haus: Yoh 6:34

Ref. Silang FULL: Yoh 4:19 - seorang nabi · seorang nabi: Mat 21:11; Mat 21:11

· seorang nabi: Mat 21:11; [Lihat FULL. Mat 21:11]

Ref. Silang FULL: Yoh 4:20 - atas gunung // bahwa Yerusalemlah · atas gunung: Ul 11:29; Yos 8:33 · bahwa Yerusalemlah: Luk 9:53

· atas gunung: Ul 11:29; Yos 8:33

· bahwa Yerusalemlah: Luk 9:53

Ref. Silang FULL: Yoh 4:21 - akan tiba // di Yerusalem · akan tiba: Yoh 5:28; 16:2 · di Yerusalem: Mal 1:11; 1Tim 2:8

· akan tiba: Yoh 5:28; 16:2

· di Yerusalem: Mal 1:11; 1Tim 2:8

Ref. Silang FULL: Yoh 4:22 - kamu kenal // bangsa Yahudi · kamu kenal: 2Raj 17:28-41 · bangsa Yahudi: Yes 2:3; Rom 3:1,2; 9:4,5; 15:8,9

· kamu kenal: 2Raj 17:28-41

· bangsa Yahudi: Yes 2:3; Rom 3:1,2; 9:4,5; 15:8,9

Ref. Silang FULL: Yoh 4:23 - sudah tiba // dalam roh · sudah tiba: Yoh 5:25; 16:32 · dalam roh: Fili 3:3

· sudah tiba: Yoh 5:25; 16:32

· dalam roh: Fili 3:3

Ref. Silang FULL: Yoh 4:24 - itu Roh · itu Roh: Fili 3:3

· itu Roh: Fili 3:3

Ref. Silang FULL: Yoh 4:25 - juga Kristus · juga Kristus: Mat 1:16; Yoh 1:41

· juga Kristus: Mat 1:16; Yoh 1:41

Ref. Silang FULL: Yoh 4:26 - Akulah Dia · Akulah Dia: Yoh 8:24; 9:35-37

· Akulah Dia: Yoh 8:24; 9:35-37

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Hagelberg: Yoh 4:1-15 - -- 4:1-15 Air dari sumur Yakub, dan air hidup dari Yesus

4:1-15 Air dari sumur Yakub, dan air hidup dari Yesus

Hagelberg: Yoh 4:1-15 - -- 4:1-15 Air dari sumur Yakub, dan air hidup dari Yesus

4:1-15 Air dari sumur Yakub, dan air hidup dari Yesus

Hagelberg: Yoh 4:4 - -- 4:4 Ia harus melintasi daerah Samaria366. Kalau lewat Samaria, perjalanan dari Yerusalem ke Galilea makan tiga hari. Orang Yahudi yang lain tidak haru...

4:4 Ia harus melintasi daerah Samaria366.

Kalau lewat Samaria, perjalanan dari Yerusalem ke Galilea makan tiga hari. Orang Yahudi yang lain tidak harus melintasi daerah Samaria, mereka dapat turun ke lembah Sungai Yordan, dan belok ke arah utara di situ, sehingga mereka tidak harus menginjak tanah daerah Samaria. Namun Tuhan Yesus tidak dapat menghindari orang Samaria karena mereka tidak "tahir". Ia datang untuk menyelamatkan mereka.

Pada waktu Tuhan Yesus berbicara dengan perempuan itu, permusuhan antara orang Yahudi dan orang Samaria sudah mempunyai latar belakang yang panjang. Dalam 2 Raja-raja 17:23-41 asal-usul orang Samaria dikisahkan. Pada waktu suku-suku Israel dikalahkan oleh Asyur, banyak dari mereka "diangkut dari tanahnya ke Asyur ke dalam pembuangan. Demikianlah sampai hari ini. Raja Asyur mengangkut orang dari Babel, dari Kuta, dari Awa, dari Hamat dan Sefarwaim, lalu menyuruh mereka diam di kota-kota Samaria menggantikan orang Israel.... Mereka berbakti kepada TUHAN, tetapi dalam pada itu mereka beribadah kepada allah mereka sesuai dengan adat bangsa-bangsa yang dari antaranya mereka diangkut tertawan." Lama-kelamaan mereka meninggalkan dewa-dewa bangsa-bangsa itu, tetapi adat dan kebiasaan mereka dalam berbakti kepada TUHAN tidak sama dengan adat orang Yahudi. Misalnya mereka hanya menerima kelima kitab Musa sebagai Firman Allah. Juga, mereka tidak mau bergabung dengan orang Yahudi dan berbakti di Bait Allah di Yerusalem. Pada tahun 400 SM mereka membangun tempat ibadah di Gunung Gerizim, yang dibakar oleh orang Yahudi pada tahun 128 SM. Pada umumnya orang Samaria dan orang Yahudi saling ceriga dan saling membenci.367 Namun demikian, perjalanan Tuhan Yesus dari Yudea ke Galilea melalui Samaria menjadi bukti bahwa Dia menolak rasisme dan kebencian. Setiap pengikut Tuhan Yesus, yang sungguh mengikuti Dia, juga harus menolak segala rasisme dan kebencian. Orang yang memelihara sikap rasisme bukanlah pengikut Tuhan Yesus, karena sikap tersebut bukan sikap Dia.

Hagelberg: Yoh 4:1-42 - -- 9. Yesus dan perempuan Samaria (4:1-42) Percakapan ini luar biasa. Orang Yahudi laki-laki biasanya tidak mau berbicara dengan perempuan, dan orang Yah...

9. Yesus dan perempuan Samaria (4:1-42)

Percakapan ini luar biasa. Orang Yahudi laki-laki biasanya tidak mau berbicara dengan perempuan, dan orang Yahudi yang memelihara agama Yahudi tidak mau berbicara dengan orang Samaria. Percakapan ini, yang merupakan sebagian dari sejarah Yesus Kristus, juga mengandung teologia yang amat indah dan dalam. Ada dua kontras yang timbul. Ada kontras antara air sumur dan air hidup, dan ada kontras antara Yakub dan Yesus.

Percakapan ini dapat dibandingkan dengan percakapan Tuhan Yesus dengan Nikodemus. Di situ ada kontras antara kelahiran jasmani dan kelahiran rohani. Kiasan yang dipakai dalam dua percakapan masing-masing jauh berbeda, tetapi pelajaran rohani di balik kedua kiasan itu sebenarnya sama. Tuhan Yesus membicarakan kehidupan kekal yang diperoleh melalui Dia.

Perempuan itu juga dapat dibandingkan dengan Nikodemus. Dari segi latar belakang, perempuan itu (yang namanya tidak disebutkan) adalah orang berdosa dari suku yang dianggap hina, sedangkan Nikodemus adalah tokoh agama Yahudi yang terkemuka. Sedangkan dari segi tanggapannya, Nikodemus bingung dan belum percaya. Mungkin dia pergi dari ruangan itu, tetapi kepergiannya pun tidak disebutkan. Tanggapan perempuan itu jauh lebih baik. Dia percaya, dan dia membawa banyak orang kepada Yesus. Latar belakang yang mantap bukan merupakan syarat untuk melayani Tuhan Yesus secara efektif!

Peristiwa ini tidak diceritakan dalam ke tiga Injil Sinoptik, tetapi kiasan panen dipakan dalam Matius 9:35-38 ("Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit"), dan keperluan untuk roti jasmani disingkirkan demi kepentingan rohani dalam Matius 4:1-4.

Ringkasan Ephrem dari Suria indah dan tepat:

Yesus datang pada air mancur itu sebagai pemburu.... Dia melemparkan sebiji gandum di depan seekor merpati untuk menangkap seluruh kelompok burung.... Pada permulaan percakapan Dia tidak menyatakan diri-Nya kepada perempuan itu.... Semula dia hanya melihat seorang manusia yang haus, lalu seorang Yahudi, lalu seorang rabi, kemudian seorang nabi, akhirnya Mesias. Dia berusaha untuk mengalahkan orang haus itu, dia tidak senang dengan orang Yahudi itu, dia mengejek rabi itu, dia dimenangkan oleh nabi itu, dan dia menyanggung Mesias.362

Hagelberg: Yoh 4:4 - -- 4:4 Ia harus melintasi daerah Samaria366. Kalau lewat Samaria, perjalanan dari Yerusalem ke Galilea makan tiga hari. Orang Yahudi yang lain tidak haru...

4:4 Ia harus melintasi daerah Samaria366.

Kalau lewat Samaria, perjalanan dari Yerusalem ke Galilea makan tiga hari. Orang Yahudi yang lain tidak harus melintasi daerah Samaria, mereka dapat turun ke lembah Sungai Yordan, dan belok ke arah utara di situ, sehingga mereka tidak harus menginjak tanah daerah Samaria. Namun Tuhan Yesus tidak dapat menghindari orang Samaria karena mereka tidak "tahir". Ia datang untuk menyelamatkan mereka.

Pada waktu Tuhan Yesus berbicara dengan perempuan itu, permusuhan antara orang Yahudi dan orang Samaria sudah mempunyai latar belakang yang panjang. Dalam 2 Raja-raja 17:23-41 asal-usul orang Samaria dikisahkan. Pada waktu suku-suku Israel dikalahkan oleh Asyur, banyak dari mereka "diangkut dari tanahnya ke Asyur ke dalam pembuangan. Demikianlah sampai hari ini. Raja Asyur mengangkut orang dari Babel, dari Kuta, dari Awa, dari Hamat dan Sefarwaim, lalu menyuruh mereka diam di kota-kota Samaria menggantikan orang Israel.... Mereka berbakti kepada TUHAN, tetapi dalam pada itu mereka beribadah kepada allah mereka sesuai dengan adat bangsa-bangsa yang dari antaranya mereka diangkut tertawan." Lama-kelamaan mereka meninggalkan dewa-dewa bangsa-bangsa itu, tetapi adat dan kebiasaan mereka dalam berbakti kepada TUHAN tidak sama dengan adat orang Yahudi. Misalnya mereka hanya menerima kelima kitab Musa sebagai Firman Allah. Juga, mereka tidak mau bergabung dengan orang Yahudi dan berbakti di Bait Allah di Yerusalem. Pada tahun 400 SM mereka membangun tempat ibadah di Gunung Gerizim, yang dibakar oleh orang Yahudi pada tahun 128 SM. Pada umumnya orang Samaria dan orang Yahudi saling ceriga dan saling membenci.367 Namun demikian, perjalanan Tuhan Yesus dari Yudea ke Galilea melalui Samaria menjadi bukti bahwa Dia menolak rasisme dan kebencian. Setiap pengikut Tuhan Yesus, yang sungguh mengikuti Dia, juga harus menolak segala rasisme dan kebencian. Orang yang memelihara sikap rasisme bukanlah pengikut Tuhan Yesus, karena sikap tersebut bukan sikap Dia.

Hagelberg: Yoh 2:1--4:45 - -- B. Pelayanan yang Awal: Tanda, Perbuatan, dan Kata (2:1-4:45)

B. Pelayanan yang Awal: Tanda, Perbuatan, dan Kata (2:1-4:45)

Hagelberg: Yoh 1:19--10:42 - -- II. PENYATAAN YESUS DENGAN KATA DAN PERBUATAN (1:19-10:42)

II. PENYATAAN YESUS DENGAN KATA DAN PERBUATAN (1:19-10:42)

Hagelberg: Yoh 4:5 - -- 4:5 Maka sampailah Ia ke sebuah kota di Samaria, yang bernama Sikhar368 dekat tanah yang diberikan Yakub dahulu kepada anaknya, Yusuf. Latar belakang ...

4:5 Maka sampailah Ia ke sebuah kota di Samaria, yang bernama Sikhar368 dekat tanah yang diberikan Yakub dahulu kepada anaknya, Yusuf.

Latar belakang ini dikisahkan dalam Kejadian 33:18-19; 48:21-22; dan Yosua 24:32.

Hagelberg: Yoh 4:5 - -- 4:5 Maka sampailah Ia ke sebuah kota di Samaria, yang bernama Sikhar368 dekat tanah yang diberikan Yakub dahulu kepada anaknya, Yusuf. Latar belakang ...

4:5 Maka sampailah Ia ke sebuah kota di Samaria, yang bernama Sikhar368 dekat tanah yang diberikan Yakub dahulu kepada anaknya, Yusuf.

Latar belakang ini dikisahkan dalam Kejadian 33:18-19; 48:21-22; dan Yosua 24:32.

Hagelberg: Yoh 4:6 - -- 4:6 Di situ terdapat sumur369 Yakub370. Yesus sangat letih oleh perjalanan, karena itu Ia duduk di pinggir sumur itu. Hari kira-kira pukul dua belas.3...

4:6 Di situ terdapat sumur369 Yakub370. Yesus sangat letih oleh perjalanan, karena itu Ia duduk di pinggir sumur itu. Hari kira-kira pukul dua belas.371

Firman Allah, yang telah menjadi "daging"372, juga menjadi sangat letih oleh perjalanan. Dia sungguh manusia. Kecuali permasalahan yang disebabkan oleh dosa kita, Dia mengalami segala kelemahan yang kita alami.

Hagelberg: Yoh 4:6 - -- 4:6 Di situ terdapat sumur369 Yakub370. Yesus sangat letih oleh perjalanan, karena itu Ia duduk di pinggir sumur itu. Hari kira-kira pukul dua belas.3...

4:6 Di situ terdapat sumur369 Yakub370. Yesus sangat letih oleh perjalanan, karena itu Ia duduk di pinggir sumur itu. Hari kira-kira pukul dua belas.371

Firman Allah, yang telah menjadi "daging"372, juga menjadi sangat letih oleh perjalanan. Dia sungguh manusia. Kecuali permasalahan yang disebabkan oleh dosa kita, Dia mengalami segala kelemahan yang kita alami.

Hagelberg: Yoh 4:7 - -- 4:7 Maka datanglah seorang perempuan Samaria hendak menimba air. Kata Yesus kepadanya: "Berilah Aku minum." Tidak biasa orang pergi ke sumur untuk men...

4:7 Maka datanglah seorang perempuan Samaria hendak menimba air. Kata Yesus kepadanya: "Berilah Aku minum."

Tidak biasa orang pergi ke sumur untuk menimba air pada jam dua belas siang hari. Ada penafsir dan pengkhotbah yang hendak menyoroti motivasi perempuan Samaria itu, tetapi tampaknya Tuhan Yesus tidak bertanya-tanya tentang hal itu. Mari kita meneladani Dia dalam hal ini. Motivasi perempuan Samaria itu tidak disebutkan bagi kita.

Sesuai dengan apa yang diuraikan dalam bahasan pasal 4:27, rabi-rabi Israel tidak biasa berbicara dengan perempuan. Tetapi kebiasaan tersebut tidak menghalangi pelayanan Tuhan Yesus.

Tuhan Yesus sungguh haus, Dia tidak pura-pura haus supaya Dia dapat berbicara dengan perempuan Samaria itu.

Hagelberg: Yoh 4:7 - -- 4:7 Maka datanglah seorang perempuan Samaria hendak menimba air. Kata Yesus kepadanya: "Berilah Aku minum." Tidak biasa orang pergi ke sumur untuk men...

4:7 Maka datanglah seorang perempuan Samaria hendak menimba air. Kata Yesus kepadanya: "Berilah Aku minum."

Tidak biasa orang pergi ke sumur untuk menimba air pada jam dua belas siang hari. Ada penafsir dan pengkhotbah yang hendak menyoroti motivasi perempuan Samaria itu, tetapi tampaknya Tuhan Yesus tidak bertanya-tanya tentang hal itu. Mari kita meneladani Dia dalam hal ini. Motivasi perempuan Samaria itu tidak disebutkan bagi kita.

Sesuai dengan apa yang diuraikan dalam bahasan pasal 4:27, rabi-rabi Israel tidak biasa berbicara dengan perempuan. Tetapi kebiasaan tersebut tidak menghalangi pelayanan Tuhan Yesus.

Tuhan Yesus sungguh haus, Dia tidak pura-pura haus supaya Dia dapat berbicara dengan perempuan Samaria itu.

Hagelberg: Yoh 4:8 - -- 4:8 Sebab murid-murid-Nya telah pergi ke kota membeli makanan. Orang Yahudi yang sangat ketat dengan peraturan makanan, misalnya orang Farisi, tidak m...

4:8 Sebab murid-murid-Nya telah pergi ke kota membeli makanan.

Orang Yahudi yang sangat ketat dengan peraturan makanan, misalnya orang Farisi, tidak mau makan sesuatu yang disentuh oleh orang Samaria, tetapi tampaknya peraturan itu tidak dituruti oleh Tuhan Yesus atau murid-murid-Nya.

Hagelberg: Yoh 4:8 - -- 4:8 Sebab murid-murid-Nya telah pergi ke kota membeli makanan. Orang Yahudi yang sangat ketat dengan peraturan makanan, misalnya orang Farisi, tidak m...

4:8 Sebab murid-murid-Nya telah pergi ke kota membeli makanan.

Orang Yahudi yang sangat ketat dengan peraturan makanan, misalnya orang Farisi, tidak mau makan sesuatu yang disentuh oleh orang Samaria, tetapi tampaknya peraturan itu tidak dituruti oleh Tuhan Yesus atau murid-murid-Nya.

Hagelberg: Yoh 4:9 - -- 4:9 Maka kata perempuan Samaria itu kepada-Nya: "Masakan373 Engkau, seorang Yahudi, minta minum kepadaku, seorang Samaria?" (Sebab orang Yahudi tidak ...

4:9 Maka kata perempuan Samaria itu kepada-Nya: "Masakan373 Engkau, seorang Yahudi, minta minum kepadaku, seorang Samaria?" (Sebab orang Yahudi tidak memakai piring374 bersama dengan dengan orang Samaria.)375

Sikap hati perempuan Samaria itu sulit dipastikan. Apakah dia mengecek-ecek Dia, karena Dia begitu haus, sehingga Dia tidak menuruti larangan sosial? Ataukah dia heran, dan sungguh ingin tahu, seperti apa, orang Galilea ini yang begitu berani berbicara?

Hagelberg: Yoh 4:9 - -- 4:9 Maka kata perempuan Samaria itu kepada-Nya: "Masakan373 Engkau, seorang Yahudi, minta minum kepadaku, seorang Samaria?" (Sebab orang Yahudi tidak ...

4:9 Maka kata perempuan Samaria itu kepada-Nya: "Masakan373 Engkau, seorang Yahudi, minta minum kepadaku, seorang Samaria?" (Sebab orang Yahudi tidak memakai piring374 bersama dengan dengan orang Samaria.)375

Sikap hati perempuan Samaria itu sulit dipastikan. Apakah dia mengecek-ecek Dia, karena Dia begitu haus, sehingga Dia tidak menuruti larangan sosial? Ataukah dia heran, dan sungguh ingin tahu, seperti apa, orang Galilea ini yang begitu berani berbicara?

Hagelberg: Yoh 4:10 - -- 4:10 Jawab Yesus kepadanya: "Jikalau engkau tahu tentang karunia Allah dan siapakah Dia yang berkata kepadamu: Berilah Aku minum! niscaya engkau telah...

4:10 Jawab Yesus kepadanya: "Jikalau engkau tahu tentang karunia Allah dan siapakah Dia yang berkata kepadamu: Berilah Aku minum! niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup."

Tuhan Yesus tidak memboroskan banyak waktu dengan masalah kehausan diri-Nya sendiri dan adat orang Yahudi. Percakapan segera diarahkan pada hal keselamatan kekal dan identitas diri-Nya.

Arti dari ungkapan karunia Allah sulit dipastikan. Kata yang sama376 dapat merujuk pada keselamatan377, Roh Kudus378, ataupun suatu pelayanan atau karunia rohani379. Namun jelas bahwa istilah ini menekankan unsur kecuma-cumaan. Dalam konteks ayat ini tampaknya ada kaitan yang erat sekali antara karunia Allah dan air hidup.

Memang perempuan itu belum tahu tentang siapakah Dia, tetapi para pembaca sudah mengerti. Dengan demikian rasa ironis sangat nyata dalam nas ini.

Pada zaman itu, ungkapan air hidup hampir selalu berarti "air yang mengalir", yaitu bukan air yang mandek. Air yang mengalir memungkinkan kehidupan. Di wilayah Israel, tanpa air jasmani yang mengalir tidak ada kehidupan jasmani. Ungkapan air hidup tidak biasa dipakai sebagai kiasan oleh rabi-rabi Yahudi, tetapi kiasan tersebut sering dipakai oleh penulis-penulis dari Samaria!380 Kiasan tersebut juga dipakai dalam Perjanjian Lama.381 Dalam pasal 7:38-39 ungkapan air hidup berarti Roh Kudus. Kemungkinan besar, arti yang sama dimaksudkan dalam ayat ini, tetapi maksud dari ungkapan tersebut dibiarkan samar-samar dalam konteks ini. Segala upaya untuk menentukan arti dari kiasan air hidup tidak sesuai dengan tujuan Tuhan Yesus. Dia tidak mengadakan percakapan ini demi kepentingan penafsir dan teolog, melainkan demi kepentingan perempuan Samaria itu, dan setiap orang yang ingin lebih mengenal Dia. Daripada memaksakan kiasan ini sampai arti harfiah menjadi nyata (apa artinya Roh Kudus, ajaran Tuhan Yesus, Injil, kehidupan yang kekal, keselamatan...), mungkin lebih baik kita "melestarikan keajaiban" pernyataan Tuhan Yesus, bahwa Dia menyediakan air yang "akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal". Sesuai dengan maksud Tuhan Yesus, perempuan itu tidak menjadi bingung memilih tafsiran yang tepat (seperti cenderungan kita, yang mungkin sudah jenuh membaca nas yang indah ini), tetapi dia heran, dan dia tertarik berbicara lagi dengan orang ini yang makin lama dikenal, makin luar biasa perkataan-Nya.

Carson382 mencatat beberapa kata yang memiliki dua arti dalam Injil Yohanes: "kembali/dari atas" (pasal 3:3 dan 7), "raja" (pasal 19:14, 15, 19, dan 21), "manusia" (19:5), "tidur" (11:13), "mati untuk" (11:50-51, lihat juga 18:14), "meninggikan/ditinggikan" (3:14; 8:28; 12:32, 34), dan "air" (4:10). Barrett383 juga mencatat "pergi" (8:21; dan 13:33) dan "tidur" (11:11-14). Barrett juga menjelaskan bahwa dalam pasal 3:4; 4:11; 8:22; 11:13; dan 13:36-38 pemakaian istilah yang memiliki dua arti menimbulkan kesalahpahaman yang dipakai oleh Tuhan Yesus untuk meneruskan ataupun meningkatkan percakapan.

Kesalahpahaman perempuan Samaria itu mirip kesalahpahaman Nikodemus, tetapi wanita yang terhina itu lebih berhasil menangkap maksud Tuhan Yesus, sampai dia membawa orang kepada Yesus, daripada Nikodemus yang lambat memahami.384

Hagelberg: Yoh 4:10 - -- 4:10 Jawab Yesus kepadanya: "Jikalau engkau tahu tentang karunia Allah dan siapakah Dia yang berkata kepadamu: Berilah Aku minum! niscaya engkau telah...

4:10 Jawab Yesus kepadanya: "Jikalau engkau tahu tentang karunia Allah dan siapakah Dia yang berkata kepadamu: Berilah Aku minum! niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup."

Tuhan Yesus tidak memboroskan banyak waktu dengan masalah kehausan diri-Nya sendiri dan adat orang Yahudi. Percakapan segera diarahkan pada hal keselamatan kekal dan identitas diri-Nya.

Arti dari ungkapan karunia Allah sulit dipastikan. Kata yang sama376 dapat merujuk pada keselamatan377, Roh Kudus378, ataupun suatu pelayanan atau karunia rohani379. Namun jelas bahwa istilah ini menekankan unsur kecuma-cumaan. Dalam konteks ayat ini tampaknya ada kaitan yang erat sekali antara karunia Allah dan air hidup.

Memang perempuan itu belum tahu tentang siapakah Dia, tetapi para pembaca sudah mengerti. Dengan demikian rasa ironis sangat nyata dalam nas ini.

Pada zaman itu, ungkapan air hidup hampir selalu berarti "air yang mengalir", yaitu bukan air yang mandek. Air yang mengalir memungkinkan kehidupan. Di wilayah Israel, tanpa air jasmani yang mengalir tidak ada kehidupan jasmani. Ungkapan air hidup tidak biasa dipakai sebagai kiasan oleh rabi-rabi Yahudi, tetapi kiasan tersebut sering dipakai oleh penulis-penulis dari Samaria!380 Kiasan tersebut juga dipakai dalam Perjanjian Lama.381 Dalam pasal 7:38-39 ungkapan air hidup berarti Roh Kudus. Kemungkinan besar, arti yang sama dimaksudkan dalam ayat ini, tetapi maksud dari ungkapan tersebut dibiarkan samar-samar dalam konteks ini. Segala upaya untuk menentukan arti dari kiasan air hidup tidak sesuai dengan tujuan Tuhan Yesus. Dia tidak mengadakan percakapan ini demi kepentingan penafsir dan teolog, melainkan demi kepentingan perempuan Samaria itu, dan setiap orang yang ingin lebih mengenal Dia. Daripada memaksakan kiasan ini sampai arti harfiah menjadi nyata (apa artinya Roh Kudus, ajaran Tuhan Yesus, Injil, kehidupan yang kekal, keselamatan...), mungkin lebih baik kita "melestarikan keajaiban" pernyataan Tuhan Yesus, bahwa Dia menyediakan air yang "akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal". Sesuai dengan maksud Tuhan Yesus, perempuan itu tidak menjadi bingung memilih tafsiran yang tepat (seperti cenderungan kita, yang mungkin sudah jenuh membaca nas yang indah ini), tetapi dia heran, dan dia tertarik berbicara lagi dengan orang ini yang makin lama dikenal, makin luar biasa perkataan-Nya.

Carson382 mencatat beberapa kata yang memiliki dua arti dalam Injil Yohanes: "kembali/dari atas" (pasal 3:3 dan 7), "raja" (pasal 19:14, 15, 19, dan 21), "manusia" (19:5), "tidur" (11:13), "mati untuk" (11:50-51, lihat juga 18:14), "meninggikan/ditinggikan" (3:14; 8:28; 12:32, 34), dan "air" (4:10). Barrett383 juga mencatat "pergi" (8:21; dan 13:33) dan "tidur" (11:11-14). Barrett juga menjelaskan bahwa dalam pasal 3:4; 4:11; 8:22; 11:13; dan 13:36-38 pemakaian istilah yang memiliki dua arti menimbulkan kesalahpahaman yang dipakai oleh Tuhan Yesus untuk meneruskan ataupun meningkatkan percakapan.

Kesalahpahaman perempuan Samaria itu mirip kesalahpahaman Nikodemus, tetapi wanita yang terhina itu lebih berhasil menangkap maksud Tuhan Yesus, sampai dia membawa orang kepada Yesus, daripada Nikodemus yang lambat memahami.384

Hagelberg: Yoh 4:11 - -- 4:11 Kata perempuan itu kepada-Nya: "Tuan, Engkau tidak punya timba dan sumur ini amat dalam; dari manakah Engkau memperoleh air hidup itu? Dari satu ...

4:11 Kata perempuan itu kepada-Nya: "Tuan, Engkau tidak punya timba dan sumur ini amat dalam; dari manakah Engkau memperoleh air hidup itu?

Dari satu segi, pertanyaan ini masuk akal, karena memang dalamnya sumur itu 30 meter.385 Karena ungkapan "air hidup" memiliki dua arti, dia terpaksa memilih salah satu arti, dan sama seperti Nikodemus, dia salah memilih.

Kata Tuan386 juga dapat diterjemahkan "Tuhan", tetapi pada saat kalimat itu diucapkan, perempuan itu tidak mungkin mengerti bahwa Yesus adalah Tuhan. Dia berkata Tuan, suatu julukan yang kaku, sopan, dan aman. Agak ironis juga, bahwa dia memakai istilah ini. Dia menyebutkan Tuhan sebagai Tuan!

Hagelberg: Yoh 4:11 - -- 4:11 Kata perempuan itu kepada-Nya: "Tuan, Engkau tidak punya timba dan sumur ini amat dalam; dari manakah Engkau memperoleh air hidup itu? Dari satu ...

4:11 Kata perempuan itu kepada-Nya: "Tuan, Engkau tidak punya timba dan sumur ini amat dalam; dari manakah Engkau memperoleh air hidup itu?

Dari satu segi, pertanyaan ini masuk akal, karena memang dalamnya sumur itu 30 meter.385 Karena ungkapan "air hidup" memiliki dua arti, dia terpaksa memilih salah satu arti, dan sama seperti Nikodemus, dia salah memilih.

Kata Tuan386 juga dapat diterjemahkan "Tuhan", tetapi pada saat kalimat itu diucapkan, perempuan itu tidak mungkin mengerti bahwa Yesus adalah Tuhan. Dia berkata Tuan, suatu julukan yang kaku, sopan, dan aman. Agak ironis juga, bahwa dia memakai istilah ini. Dia menyebutkan Tuhan sebagai Tuan!

Hagelberg: Yoh 4:12 - -- 4:12 Adakah Engkau lebih besar dari pada bapa kami Yakub, yang memberikan sumur ini kepada kami dan yang telah minum sendiri dari dalamnya, ia serta a...

4:12 Adakah Engkau lebih besar dari pada bapa kami Yakub, yang memberikan sumur ini kepada kami dan yang telah minum sendiri dari dalamnya, ia serta anak-anaknya dan ternaknya?"

Nada ironis meningkat dalam ayat ini, sampai pertanyaan perempuan itu dapat dianggap sangat lucu, karena Tuhan Yesus jauh lebih besar dari pada... Yakub. Namun sebelum kita menertawakan perempuan itu, yang bangga karena ternak yang dimiliki Yakub pernah minum di sumur itu, sebaiknya kita merenungkan apa yang menjadi kebanggaan kita, yang sudah mengenal Allah yang hidup.387

Dalam pasal 8:53 orang Yahudi menanyakan pertanyaan yang sama, hanya nama Yakub diganti menjadi "Abraham". Baik di dalam pasal 4:12 maupun di dalam pasal 8:53 pertanyaan diajukan dengan nada yang sangat skeptis, dan kenyataan (yang dipahami oleh para pembaca) yang sangat ironis.388 Dia tidak sadar bahwa dia mengucapkan sesuatu yang sungguh benar. Unsur ironis ini sering muncul dalam Injil Yohanes.389

Hagelberg: Yoh 4:12 - -- 4:12 Adakah Engkau lebih besar dari pada bapa kami Yakub, yang memberikan sumur ini kepada kami dan yang telah minum sendiri dari dalamnya, ia serta a...

4:12 Adakah Engkau lebih besar dari pada bapa kami Yakub, yang memberikan sumur ini kepada kami dan yang telah minum sendiri dari dalamnya, ia serta anak-anaknya dan ternaknya?"

Nada ironis meningkat dalam ayat ini, sampai pertanyaan perempuan itu dapat dianggap sangat lucu, karena Tuhan Yesus jauh lebih besar dari pada... Yakub. Namun sebelum kita menertawakan perempuan itu, yang bangga karena ternak yang dimiliki Yakub pernah minum di sumur itu, sebaiknya kita merenungkan apa yang menjadi kebanggaan kita, yang sudah mengenal Allah yang hidup.387

Dalam pasal 8:53 orang Yahudi menanyakan pertanyaan yang sama, hanya nama Yakub diganti menjadi "Abraham". Baik di dalam pasal 4:12 maupun di dalam pasal 8:53 pertanyaan diajukan dengan nada yang sangat skeptis, dan kenyataan (yang dipahami oleh para pembaca) yang sangat ironis.388 Dia tidak sadar bahwa dia mengucapkan sesuatu yang sungguh benar. Unsur ironis ini sering muncul dalam Injil Yohanes.389

Hagelberg: Yoh 4:13-14 - -- 4:13-14 Jawab Yesus kepadanya: "Barangsiapa minum air ini, ia akan haus lagi, tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak aka...

4:13-14 Jawab Yesus kepadanya: "Barangsiapa minum air ini, ia akan haus lagi, tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air390 di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar391 sampai kepada hidup yang kekal."

Dengan demikian kontras antara air sumur dari bapak leluhur dan air hidup dari Tuhan Yesus, yang sudah disebutkan dalam pembahasan pasal 1:17, ditekankan secara terang-terangan. Tradisi yang dihargai oleh perempuan itu tidak dapat dibandingkan dengan kelimpahan yang disediakan oleh Tuhan Yesus.

Tema yang sama diungkapkan dalam pasal 10:10, "...Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan." Dalam pasal 7:38 Tuhan berkata, "Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup." Dalam Matius 5:6 Tuhan berkata, "Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan."

Tema kehausan rohani disebutkan dalam Mazmur 42:2, "Seperti rusa yang merindukan sungai yang berair, demikianlah jiwaku merindukan Engkau, ya Allah."

Beberapa nas yang berikut dari Kitab Yesaya juga searah dengan nas kita:12:3 "Maka kamu akan menimba air dengan kegirangan dari mata air keselamatan"; 44:3 "Sebab Aku akan mencurahkan air ke atas tanah yang haus, dan hujan lebat ke atas tempat yang kering. Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas keturunanmu, dan berkat-Ku ke atas anak cucumu"; 49:10 "Mereka tidak menjadi lapar atau haus; angin hangat dan terik matahari tidak akan menimpa mereka, sebab Penyayang mereka akan memimpin mereka dan akan menuntun mereka ke dekat sumber-sumber air"; 55:1 "Ayo, hai semua orang yang haus, marilah dan minumlah air, dan hai orang yang tidak mempunyai uang, marilah! Terimalah gandum tanpa uang pembeli dan makanlah, juga anggur dan susu tanpa bayaran!"

Apa yang dijanjikan dalam Kitab Yesaya, dan Yohanes 4:14 akan digenapi pada akhir zaman, dan juga sedang digenapi zaman ini. Hal ini, yaitu bahwa masa depan telah menjadi riel zaman ini, telah dibahas dalam catatan kaki di bawah pembahasan pasal 3:18.

Hagelberg: Yoh 4:13-14 - -- 4:13-14 Jawab Yesus kepadanya: "Barangsiapa minum air ini, ia akan haus lagi, tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak aka...

4:13-14 Jawab Yesus kepadanya: "Barangsiapa minum air ini, ia akan haus lagi, tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air390 di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar391 sampai kepada hidup yang kekal."

Dengan demikian kontras antara air sumur dari bapak leluhur dan air hidup dari Tuhan Yesus, yang sudah disebutkan dalam pembahasan pasal 1:17, ditekankan secara terang-terangan. Tradisi yang dihargai oleh perempuan itu tidak dapat dibandingkan dengan kelimpahan yang disediakan oleh Tuhan Yesus.

Tema yang sama diungkapkan dalam pasal 10:10, "...Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan." Dalam pasal 7:38 Tuhan berkata, "Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup." Dalam Matius 5:6 Tuhan berkata, "Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan."

Tema kehausan rohani disebutkan dalam Mazmur 42:2, "Seperti rusa yang merindukan sungai yang berair, demikianlah jiwaku merindukan Engkau, ya Allah."

Beberapa nas yang berikut dari Kitab Yesaya juga searah dengan nas kita:12:3 "Maka kamu akan menimba air dengan kegirangan dari mata air keselamatan"; 44:3 "Sebab Aku akan mencurahkan air ke atas tanah yang haus, dan hujan lebat ke atas tempat yang kering. Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas keturunanmu, dan berkat-Ku ke atas anak cucumu"; 49:10 "Mereka tidak menjadi lapar atau haus; angin hangat dan terik matahari tidak akan menimpa mereka, sebab Penyayang mereka akan memimpin mereka dan akan menuntun mereka ke dekat sumber-sumber air"; 55:1 "Ayo, hai semua orang yang haus, marilah dan minumlah air, dan hai orang yang tidak mempunyai uang, marilah! Terimalah gandum tanpa uang pembeli dan makanlah, juga anggur dan susu tanpa bayaran!"

Apa yang dijanjikan dalam Kitab Yesaya, dan Yohanes 4:14 akan digenapi pada akhir zaman, dan juga sedang digenapi zaman ini. Hal ini, yaitu bahwa masa depan telah menjadi riel zaman ini, telah dibahas dalam catatan kaki di bawah pembahasan pasal 3:18.

Hagelberg: Yoh 4:15 - -- 4:15 Kata perempuan itu kepada-Nya: "Tuan392, berikanlah aku air itu, supaya aku tidak haus dan tidak usah datang lagi ke sini untuk menimba air." Per...

4:15 Kata perempuan itu kepada-Nya: "Tuan392, berikanlah aku air itu, supaya aku tidak haus dan tidak usah datang lagi ke sini untuk menimba air."

Perempuan itu semakin tertarik pada Tuhan Yesus, tetapi permohonan ini masih jauh dari keterbukaan rohani yang diharapkan oleh Tuhan Yesus. Tampaknya dalam ayat ini perempuan itu menganggapi Tuhan Yesus sebagai tukang sihir yang hebat, yang menawarkan air yang ajaib. Sikap ini menandai kemajuan dari sikap yang sebelumnya, namun jelas belum memuaskan. Kesalahpahaman perempuan itu mirip kesalapahaman Nikodemus mengenai kelahiran baru.

Hagelberg: Yoh 4:15 - -- 4:15 Kata perempuan itu kepada-Nya: "Tuan392, berikanlah aku air itu, supaya aku tidak haus dan tidak usah datang lagi ke sini untuk menimba air." Per...

4:15 Kata perempuan itu kepada-Nya: "Tuan392, berikanlah aku air itu, supaya aku tidak haus dan tidak usah datang lagi ke sini untuk menimba air."

Perempuan itu semakin tertarik pada Tuhan Yesus, tetapi permohonan ini masih jauh dari keterbukaan rohani yang diharapkan oleh Tuhan Yesus. Tampaknya dalam ayat ini perempuan itu menganggapi Tuhan Yesus sebagai tukang sihir yang hebat, yang menawarkan air yang ajaib. Sikap ini menandai kemajuan dari sikap yang sebelumnya, namun jelas belum memuaskan. Kesalahpahaman perempuan itu mirip kesalapahaman Nikodemus mengenai kelahiran baru.

Hagelberg: Yoh 4:16 - -- 4:16 Kata Yesus kepadanya: "Pergilah, panggillah suamimu dan datang ke sini." Sampai saat ini, sikap perempuan itu sama dengan mereka yang ditegur dal...

4:16 Kata Yesus kepadanya: "Pergilah, panggillah suamimu dan datang ke sini."

Sampai saat ini, sikap perempuan itu sama dengan mereka yang ditegur dalam pasal 6:26-27. Dia mau diberi air ajaib itu, dan mereka mencari "makanan yang akan dapat binasa". Tuhan mau meningkatkan pengertian dan keterbukaan perempuan itu. Untuk itu, Dia mengemukakan masalah suami. Pokok percakapan tidak diubahkan secara sembarangan. Perempuan itu tidak mengerti mengenai air hidup karena dia tidak siap mengakui keadaan rohani yang buruk yang telah menguasai dia. Jika dia menghadapi keadaan rohaninya, maka dia juga dapat mengerti sifat dan kepentingan air hidup yang ditawarkan kepadanya.393

Hagelberg: Yoh 4:16 - -- 4:16 Kata Yesus kepadanya: "Pergilah, panggillah suamimu dan datang ke sini." Sampai saat ini, sikap perempuan itu sama dengan mereka yang ditegur dal...

4:16 Kata Yesus kepadanya: "Pergilah, panggillah suamimu dan datang ke sini."

Sampai saat ini, sikap perempuan itu sama dengan mereka yang ditegur dalam pasal 6:26-27. Dia mau diberi air ajaib itu, dan mereka mencari "makanan yang akan dapat binasa". Tuhan mau meningkatkan pengertian dan keterbukaan perempuan itu. Untuk itu, Dia mengemukakan masalah suami. Pokok percakapan tidak diubahkan secara sembarangan. Perempuan itu tidak mengerti mengenai air hidup karena dia tidak siap mengakui keadaan rohani yang buruk yang telah menguasai dia. Jika dia menghadapi keadaan rohaninya, maka dia juga dapat mengerti sifat dan kepentingan air hidup yang ditawarkan kepadanya.393

Hagelberg: Yoh 4:17 - -- 4:17 Kata perempuan itu: "Aku tidak mempunyai suami." Kata Yesus kepadanya: "Tepat katamu, bahwa seorang suami tidak kau punya,394 Secara ketat, dapat...

4:17 Kata perempuan itu: "Aku tidak mempunyai suami." Kata Yesus kepadanya: "Tepat katamu, bahwa seorang suami tidak kau punya,394

Secara ketat, dapat dikatakan bahwa jawaban perempuan itu benar, tetapi sebenarnya dia memberi jawaban yang menghindari kebenaran. Namun demikian, Tuhan Yesus menanggapi jawabannya dengan teguran yang sangat lemah lembut.

Hagelberg: Yoh 4:17 - -- 4:17 Kata perempuan itu: "Aku tidak mempunyai suami." Kata Yesus kepadanya: "Tepat katamu, bahwa seorang suami tidak kau punya,394 Secara ketat, dapat...

4:17 Kata perempuan itu: "Aku tidak mempunyai suami." Kata Yesus kepadanya: "Tepat katamu, bahwa seorang suami tidak kau punya,394

Secara ketat, dapat dikatakan bahwa jawaban perempuan itu benar, tetapi sebenarnya dia memberi jawaban yang menghindari kebenaran. Namun demikian, Tuhan Yesus menanggapi jawabannya dengan teguran yang sangat lemah lembut.

Hagelberg: Yoh 4:18 - -- 4:18 sebab lima suami telah kau punyai395 dan yang ada sekarang padamu, bukanlah suamimu. Dalam hal ini engkau berkata benar." Tidak diungkapkn, bagai...

4:18 sebab lima suami telah kau punyai395 dan yang ada sekarang padamu, bukanlah suamimu. Dalam hal ini engkau berkata benar."

Tidak diungkapkn, bagaimana caranya TuhanYesus mengetahui hal ini, tetapi berdasarkan pasal ayat 19 dan 39 dapat dikatakan bahwa pengetahuan-Nya merupakan suatu tanda atau keajaiban.

Banyak penafsir tidak puas berkata bahwa teguran ini hanya merujuk pada kehidupan rumah tangga perempuan itu. Mereka mengusulkan tafsiran yanglain, misalnya tafsiran bahwa lima suami yang telah dia punyai melambangkan kelima dewa bangsa Samaria (lihat 2 Raja-raja 17:29-31, yang menjelaskan bahwa lima bangsa yang didatangkan ke wilayah Samaria menyembah tujuh dewa, bukan lima dewa), kelima Kitab Musa, ataupun kelima indera.396 Namun tafsiran mistis ini tampaknya di luar gaya dan maksud Rasul Yohanes.

Hagelberg: Yoh 4:18 - -- 4:18 sebab lima suami telah kau punyai395 dan yang ada sekarang padamu, bukanlah suamimu. Dalam hal ini engkau berkata benar." Tidak diungkapkn, bagai...

4:18 sebab lima suami telah kau punyai395 dan yang ada sekarang padamu, bukanlah suamimu. Dalam hal ini engkau berkata benar."

Tidak diungkapkn, bagaimana caranya TuhanYesus mengetahui hal ini, tetapi berdasarkan pasal ayat 19 dan 39 dapat dikatakan bahwa pengetahuan-Nya merupakan suatu tanda atau keajaiban.

Banyak penafsir tidak puas berkata bahwa teguran ini hanya merujuk pada kehidupan rumah tangga perempuan itu. Mereka mengusulkan tafsiran yanglain, misalnya tafsiran bahwa lima suami yang telah dia punyai melambangkan kelima dewa bangsa Samaria (lihat 2 Raja-raja 17:29-31, yang menjelaskan bahwa lima bangsa yang didatangkan ke wilayah Samaria menyembah tujuh dewa, bukan lima dewa), kelima Kitab Musa, ataupun kelima indera.396 Namun tafsiran mistis ini tampaknya di luar gaya dan maksud Rasul Yohanes.

Hagelberg: Yoh 4:19 - -- 4:19 Kata perempuan itu kepada-Nya: "Tuan397, nyata sekarang padaku, bahwa Engkau seorang nabi. Kata-kata Tuhan Yesus menusuk perasaan yang begitu pek...

4:19 Kata perempuan itu kepada-Nya: "Tuan397, nyata sekarang padaku, bahwa Engkau seorang nabi.

Kata-kata Tuhan Yesus menusuk perasaan yang begitu peka, sehingga untuk menutupi masalahnya, perempuan itu mengalihkan pembicaraan kepada masalah agama, bagi dia bukanlah merupakan sesuatu yang peka.398 Mungkinkah cara ini masih dipakai oleh orang yang sedang diperkenalkan kepada Kristus. Jika pemibicaraan menyentuh sesuatu yang terlalu dalam atau peka, mereka mengalihkan pembicaraan kepada hal-hal yang sering diperdebatkan oleh umat Kristiani, misalnya soal baptisan, atau soal kemunafikan.

Seringkali mereka berhasil, sehingga yang menginjili akhirnya hanya membela doktrin denominasi, dan berita Injil tidak sampai kepada orang yang diinjili. Namun dalam kasus ini, perempuan itu tidak berhasil mengalihkan pembicaraan. Tuhan Yesus menjawab dengan jawaban yang justru meningkatkan keterbukaannya terhadap Dia.

Oleh karena orang Yahudi itu tahu tentang rahasia kehidupan morilnya, perempuan itu menduga bahwa Dia memperoleh ilham sebagai seorang nabi. Ini sesuai dengan pikiran orang Farisi dalam Lukas 7:39, "Jika Ia ini nabi, tentu Ia tahu, siapakah dan orang apakah perempuan yang menjamah-Nya ini; tentu Ia tahu, bahwa perempuan itu adalah seorang berdosa."

Hagelberg: Yoh 4:19 - -- 4:19 Kata perempuan itu kepada-Nya: "Tuan397, nyata sekarang padaku, bahwa Engkau seorang nabi. Kata-kata Tuhan Yesus menusuk perasaan yang begitu pek...

4:19 Kata perempuan itu kepada-Nya: "Tuan397, nyata sekarang padaku, bahwa Engkau seorang nabi.

Kata-kata Tuhan Yesus menusuk perasaan yang begitu peka, sehingga untuk menutupi masalahnya, perempuan itu mengalihkan pembicaraan kepada masalah agama, bagi dia bukanlah merupakan sesuatu yang peka.398 Mungkinkah cara ini masih dipakai oleh orang yang sedang diperkenalkan kepada Kristus. Jika pemibicaraan menyentuh sesuatu yang terlalu dalam atau peka, mereka mengalihkan pembicaraan kepada hal-hal yang sering diperdebatkan oleh umat Kristiani, misalnya soal baptisan, atau soal kemunafikan.

Seringkali mereka berhasil, sehingga yang menginjili akhirnya hanya membela doktrin denominasi, dan berita Injil tidak sampai kepada orang yang diinjili. Namun dalam kasus ini, perempuan itu tidak berhasil mengalihkan pembicaraan. Tuhan Yesus menjawab dengan jawaban yang justru meningkatkan keterbukaannya terhadap Dia.

Oleh karena orang Yahudi itu tahu tentang rahasia kehidupan morilnya, perempuan itu menduga bahwa Dia memperoleh ilham sebagai seorang nabi. Ini sesuai dengan pikiran orang Farisi dalam Lukas 7:39, "Jika Ia ini nabi, tentu Ia tahu, siapakah dan orang apakah perempuan yang menjamah-Nya ini; tentu Ia tahu, bahwa perempuan itu adalah seorang berdosa."

Hagelberg: Yoh 4:20-24 - -- 4:20-24 Menyembah di Yerusalem (atau Gunung Gerizim) dan menyembah dalam roh dan kebenaran

4:20-24 Menyembah di Yerusalem (atau Gunung Gerizim) dan menyembah dalam roh dan kebenaran

Hagelberg: Yoh 4:20-24 - -- 4:20-24 Menyembah di Yerusalem (atau Gunung Gerizim) dan menyembah dalam roh dan kebenaran

4:20-24 Menyembah di Yerusalem (atau Gunung Gerizim) dan menyembah dalam roh dan kebenaran

Hagelberg: Yoh 4:20 - -- 4:20 Nenek moyang399 kami400 menyembah di atas gunung ini,401 tetapi kamu402 katakan, bahwa Yerusalemlah tempat orang menyembah." Dalam naskah Kitab U...

4:20 Nenek moyang399 kami400 menyembah di atas gunung ini,401 tetapi kamu402 katakan, bahwa Yerusalemlah tempat orang menyembah."

Dalam naskah Kitab Ulangan yang diterima oleh bangsa Samaria, pasal 27:4-5, Yosua diperintahkan mendirikan menzbah di Gunung Gerizim. Nas yang sama, dalam naskah yang diterima oleh umat Yahudi, berkata bahwa mezbah itu harus didirikan di Gunung Ebal, bukan Gunung Gerizim. Bangsa Samaria menolak kitab-kitab suci yang lain, selain kelima Kitab Musa, maka mereka tidak menerima 2 Tawarikh 6:6, yang berkata "Tetapi kemudian Aku memilih Yerusalem sebagai tempat kediaman nama-Ku dan memilih Daud untuk berkuasa atas umat-Ku Israel."

Antara segala perbedaan yang memisahkan bangsa Yahudi dan bangsa Samaria, hal ini, tempat orang menyembah, merupakan salah satu yang paling pokok.

Hagelberg: Yoh 4:20 - -- 4:20 Nenek moyang399 kami400 menyembah di atas gunung ini,401 tetapi kamu402 katakan, bahwa Yerusalemlah tempat orang menyembah." Dalam naskah Kitab U...

4:20 Nenek moyang399 kami400 menyembah di atas gunung ini,401 tetapi kamu402 katakan, bahwa Yerusalemlah tempat orang menyembah."

Dalam naskah Kitab Ulangan yang diterima oleh bangsa Samaria, pasal 27:4-5, Yosua diperintahkan mendirikan menzbah di Gunung Gerizim. Nas yang sama, dalam naskah yang diterima oleh umat Yahudi, berkata bahwa mezbah itu harus didirikan di Gunung Ebal, bukan Gunung Gerizim. Bangsa Samaria menolak kitab-kitab suci yang lain, selain kelima Kitab Musa, maka mereka tidak menerima 2 Tawarikh 6:6, yang berkata "Tetapi kemudian Aku memilih Yerusalem sebagai tempat kediaman nama-Ku dan memilih Daud untuk berkuasa atas umat-Ku Israel."

Antara segala perbedaan yang memisahkan bangsa Yahudi dan bangsa Samaria, hal ini, tempat orang menyembah, merupakan salah satu yang paling pokok.

Hagelberg: Yoh 4:21 - -- 4:21 Kata Yesus kepadanya: "Percayalah403 kepada-Ku, hai perempuan, saatnya404 akan tiba, bahwa kamu akan menyembah405 Bapa bukan di gunung ini dan bu...

4:21 Kata Yesus kepadanya: "Percayalah403 kepada-Ku, hai perempuan, saatnya404 akan tiba, bahwa kamu akan menyembah405 Bapa bukan di gunung ini dan bukan juga di Yerusalem.

Tanggapan Tuhan Yesus terdiri dari tiga bagian. Pertama (ayat 21) Dia memberitakan bahwa sebentar lagi kedua tempat ibadah menjadi usang, kedua (ayat 22) Dia menekankan bahwa keselamatan memang muncul dari umat Yahudi, bukan dari mereka, dan ketiga (ayat 23-24) Dia menjelaskan mengenai sifat keselamatan itu.

Tuhan Yesus menjelaskan bahwa sebenarnya perdebatan yang dikemukakan tidak begitu berfaedah, karena pada suatu saat yang belum diuraikan, kedua tempat itu sama-sama sudah tidak memiliki keistimewaan rohani. Dalam nas ini kontras yang sering kelihatan dalam Injil Yohanes, yaitu kontras antara agama lama dan Yesus Kristus, muncul lagi.406

Walaupun mereka tidak menyebutkan Allah sebagai Bapa, tetapi Tuhan Yesus memakai sebutan tersebut, tanpa penjelasan, mengapa Dia berani menyebut Allah sebagai Bapa.407

Hagelberg: Yoh 4:21 - -- 4:21 Kata Yesus kepadanya: "Percayalah403 kepada-Ku, hai perempuan, saatnya404 akan tiba, bahwa kamu akan menyembah405 Bapa bukan di gunung ini dan bu...

4:21 Kata Yesus kepadanya: "Percayalah403 kepada-Ku, hai perempuan, saatnya404 akan tiba, bahwa kamu akan menyembah405 Bapa bukan di gunung ini dan bukan juga di Yerusalem.

Tanggapan Tuhan Yesus terdiri dari tiga bagian. Pertama (ayat 21) Dia memberitakan bahwa sebentar lagi kedua tempat ibadah menjadi usang, kedua (ayat 22) Dia menekankan bahwa keselamatan memang muncul dari umat Yahudi, bukan dari mereka, dan ketiga (ayat 23-24) Dia menjelaskan mengenai sifat keselamatan itu.

Tuhan Yesus menjelaskan bahwa sebenarnya perdebatan yang dikemukakan tidak begitu berfaedah, karena pada suatu saat yang belum diuraikan, kedua tempat itu sama-sama sudah tidak memiliki keistimewaan rohani. Dalam nas ini kontras yang sering kelihatan dalam Injil Yohanes, yaitu kontras antara agama lama dan Yesus Kristus, muncul lagi.406

Walaupun mereka tidak menyebutkan Allah sebagai Bapa, tetapi Tuhan Yesus memakai sebutan tersebut, tanpa penjelasan, mengapa Dia berani menyebut Allah sebagai Bapa.407

Hagelberg: Yoh 4:22 - -- 4:22 Kamu408 menyembah apa yang tidak kamu kenal, kami menyembah apa yang kami kenal, sebab keselamatan datang dari bangsa409 Yahudi. Pengenalan merek...

4:22 Kamu408 menyembah apa yang tidak kamu kenal, kami menyembah apa yang kami kenal, sebab keselamatan datang dari bangsa409 Yahudi.

Pengenalan mereka akan Allah yang mereka sembah sangat terbatas, mungkin karena mereka menolak Kitab Yosua sampai dengan Kitab Maleakhi. Memang mereka menerima kelima Kitab Musa, Kejadian sampai dengan Ulangan, maka dapat dikatakan bahwa mereka menyembah Allah Abraham, Ishak, dan Yakub, namun mereka tidak mengenal Dia.410

Dalam ayat ini Allah hanya disebut apa yang, sedangkan dalam ayat yang berikut Dia disebut "Bapa". Mungkinkah perubahan ini mencerminkan pengenalan atau persekutuan yang amat dalam yang akan diberikan kepada mereka dalam Kristus?

Dalam Injil Yohanes nampaknya ada kesan bahwa Rasul Yohanes bersifat anti-Yahudi, karena seolah-olah dia berpikir bahwa semua orang Yahudi melawan Tuhan Yesus. (Lihat misalnya pasal 5:16-18, yang berbunyi "...orang-orang Yahudi berusaha menganiaya Yesus, karena Ia melakukan hal-hal itu pada hari Sabat...." Juga pasal 7:13; 8:48, 52; 9:22; 10:31; 18:28, 36, 38; 19:4, 7, 12, 14, 38; dan 20:19.) Namun ayat ini menyatakan bahwa istilah Yahudi dapat merujuk pada orang-orang Yahudi yang tinggal di Propinsi Yudea, yang melawan Tuhan Yesus, ataupun kepada seluruh bangsa Yahudi, yaitu umat pilihan Allah, keturunan jasmani dari Abraham, Ishak, dan Yakub. Ungkapan keselamatan datang dari bangsa Yahudi menegaskan bahwa Yesus Kristus sendiri, yaitu "Juruselamat dunia" adalah seorang anggota bangsa Yahudi.

Hagelberg: Yoh 4:22 - -- 4:22 Kamu408 menyembah apa yang tidak kamu kenal, kami menyembah apa yang kami kenal, sebab keselamatan datang dari bangsa409 Yahudi. Pengenalan merek...

4:22 Kamu408 menyembah apa yang tidak kamu kenal, kami menyembah apa yang kami kenal, sebab keselamatan datang dari bangsa409 Yahudi.

Pengenalan mereka akan Allah yang mereka sembah sangat terbatas, mungkin karena mereka menolak Kitab Yosua sampai dengan Kitab Maleakhi. Memang mereka menerima kelima Kitab Musa, Kejadian sampai dengan Ulangan, maka dapat dikatakan bahwa mereka menyembah Allah Abraham, Ishak, dan Yakub, namun mereka tidak mengenal Dia.410

Dalam ayat ini Allah hanya disebut apa yang, sedangkan dalam ayat yang berikut Dia disebut "Bapa". Mungkinkah perubahan ini mencerminkan pengenalan atau persekutuan yang amat dalam yang akan diberikan kepada mereka dalam Kristus?

Dalam Injil Yohanes nampaknya ada kesan bahwa Rasul Yohanes bersifat anti-Yahudi, karena seolah-olah dia berpikir bahwa semua orang Yahudi melawan Tuhan Yesus. (Lihat misalnya pasal 5:16-18, yang berbunyi "...orang-orang Yahudi berusaha menganiaya Yesus, karena Ia melakukan hal-hal itu pada hari Sabat...." Juga pasal 7:13; 8:48, 52; 9:22; 10:31; 18:28, 36, 38; 19:4, 7, 12, 14, 38; dan 20:19.) Namun ayat ini menyatakan bahwa istilah Yahudi dapat merujuk pada orang-orang Yahudi yang tinggal di Propinsi Yudea, yang melawan Tuhan Yesus, ataupun kepada seluruh bangsa Yahudi, yaitu umat pilihan Allah, keturunan jasmani dari Abraham, Ishak, dan Yakub. Ungkapan keselamatan datang dari bangsa Yahudi menegaskan bahwa Yesus Kristus sendiri, yaitu "Juruselamat dunia" adalah seorang anggota bangsa Yahudi.

Hagelberg: Yoh 4:23 - -- 4:23 Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang,411 bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh412 dan kebenaran; sebab Bapa...

4:23 Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang,411 bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh412 dan kebenaran; sebab Bapa mencari413 penyembah-penyembah demikian.

Oleh karena kerinduan hati Allah Bapa, maka hal-hal seperti tempat ibadah, yaitu apa yang lahirah, tidak berarti dan tidak relevan pada hubungan kita dengan Allah. Yang penting ialah sikap hati kita. Bukankah pernyataan ini, bahwa Bapa mencari penyembah-penyembah yang menyembah Dia dalam roh dan kebenaran, merupakan inti dari Perjanjian Baru? Kebenaran yang begitu pokok ini telah dinubuatkan dalam Yeremia 31:31-34, yang berkata:

Sesungguhnya, akan datang waktunya... Aku akan mengadakan perjanjian baru dengan kaum Israel dan kaum Yehuda, bukan seperti perjanjian yang telah Kuadakan dengan nenek moyang mereka pada waktu Aku memegang tangan mereka untuk membawa mereka keluar dari tanah Mesir.... Tetapi beginilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu... Aku akan menaruh Taurat-Ku dalam batin mereka dan menuliskannya dalam hati mereka; maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku... mereka semua, besar kecil, akan mengenal Aku... sebab Aku akan mengampuni kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa mereka.

Rasul Paulus menjelaskan bahwa Perjanjian Baru itu "tidak terdiri dari hukum yang tertulis, tetapi dari Roh, sebab hukum yang tertulis mematikan, tetapi Roh menghidupkan" (2 Korintus 3:6). Demikian juga Ucapan Bahagia dalam Matius 5:3-12 tidak membahas tata tertib ibadah, tetapi hal-hal yang terpusat pada hati manusia, "karena dari situlah terpancar kehidupan", menurut Amsal 4:23. Efesus 4:24 membahas manusia baru, "yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya", dan bukan "kekudusan" yang terdiri dari pakaian tertentu, ataupun tata tertib yang tertentu.

Kehidupan Kristen yang digambarkan dalam Firman Tuhan bukanlah merupakan daftar peraturan yang harus ditaati supaya selamat. Kehidupan Kristen juga bukanlah merupakan daftar peraturan yang harus ditaati oleh karena kita telah diselamatkan. Pada dasarnya kehidupan Kristen merupakan suatu hubungan pribadi antara manusia dan Allah. Hubungan itu diadakan oleh Allah berdasarkan karya Tuhan Yesus di kayu salib. Masalah peraturan, tata tertib, dan liturgi kebaktian merupakan tema sampingan, sedangkan bagi Tuhan Allah yang pokok adalah sikap hati kita dalam penyembahan, dan dalam segala kegiatan kami.

Dengan berkata bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran, Tuhan Yesus juga menolak kesalahan ajaran mereka di Samaria. Unsur kebenaran juga tidak dapat diabaikan. Mereka salah dalam beberapa pokok ajaran, dan hal itu juga ditegur.

Hagelberg: Yoh 4:23 - -- 4:23 Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang,411 bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh412 dan kebenaran; sebab Bapa...

4:23 Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang,411 bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh412 dan kebenaran; sebab Bapa mencari413 penyembah-penyembah demikian.

Oleh karena kerinduan hati Allah Bapa, maka hal-hal seperti tempat ibadah, yaitu apa yang lahirah, tidak berarti dan tidak relevan pada hubungan kita dengan Allah. Yang penting ialah sikap hati kita. Bukankah pernyataan ini, bahwa Bapa mencari penyembah-penyembah yang menyembah Dia dalam roh dan kebenaran, merupakan inti dari Perjanjian Baru? Kebenaran yang begitu pokok ini telah dinubuatkan dalam Yeremia 31:31-34, yang berkata:

Sesungguhnya, akan datang waktunya... Aku akan mengadakan perjanjian baru dengan kaum Israel dan kaum Yehuda, bukan seperti perjanjian yang telah Kuadakan dengan nenek moyang mereka pada waktu Aku memegang tangan mereka untuk membawa mereka keluar dari tanah Mesir.... Tetapi beginilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu... Aku akan menaruh Taurat-Ku dalam batin mereka dan menuliskannya dalam hati mereka; maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku... mereka semua, besar kecil, akan mengenal Aku... sebab Aku akan mengampuni kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa mereka.

Rasul Paulus menjelaskan bahwa Perjanjian Baru itu "tidak terdiri dari hukum yang tertulis, tetapi dari Roh, sebab hukum yang tertulis mematikan, tetapi Roh menghidupkan" (2 Korintus 3:6). Demikian juga Ucapan Bahagia dalam Matius 5:3-12 tidak membahas tata tertib ibadah, tetapi hal-hal yang terpusat pada hati manusia, "karena dari situlah terpancar kehidupan", menurut Amsal 4:23. Efesus 4:24 membahas manusia baru, "yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya", dan bukan "kekudusan" yang terdiri dari pakaian tertentu, ataupun tata tertib yang tertentu.

Kehidupan Kristen yang digambarkan dalam Firman Tuhan bukanlah merupakan daftar peraturan yang harus ditaati supaya selamat. Kehidupan Kristen juga bukanlah merupakan daftar peraturan yang harus ditaati oleh karena kita telah diselamatkan. Pada dasarnya kehidupan Kristen merupakan suatu hubungan pribadi antara manusia dan Allah. Hubungan itu diadakan oleh Allah berdasarkan karya Tuhan Yesus di kayu salib. Masalah peraturan, tata tertib, dan liturgi kebaktian merupakan tema sampingan, sedangkan bagi Tuhan Allah yang pokok adalah sikap hati kita dalam penyembahan, dan dalam segala kegiatan kami.

Dengan berkata bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran, Tuhan Yesus juga menolak kesalahan ajaran mereka di Samaria. Unsur kebenaran juga tidak dapat diabaikan. Mereka salah dalam beberapa pokok ajaran, dan hal itu juga ditegur.

Hagelberg: Yoh 4:24 - -- 4:24 Allah itu roh414 dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran." Pedomen ini, bahwa Allah harus disembah dalam roh d...

4:24 Allah itu roh414 dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."

Pedomen ini, bahwa Allah harus disembah dalam roh dan kebenaran, memiliki dua dua dasar teologis: pertama, karena Allah Bapa merindukan penyembah-penyembah demikian, dan kedua, karena Allah sendiri adalah roh, dan bukan daging. Jelaslah, bahwa Allah yang roh adanya, tidak boleh disembah jika bukan dalam roh kita, secara munafik.415 Penyembah yang menyembah Dia secara badaniah, tetapi tidak dalam roh mereka, tidak berkenan.

Bagi perempuan Samaria itu, segala sesuatu yang diungkapkan oleh orang Yahudi itu rasanya benar. Mungkin sebuah pikiran timbul di hati perempuan itu: "Apa aku dapat menjadi salah satu penyembah yang dicari oleh Allah? Jelas tidak, kecuali aku dapat dibersirkan - mungkinkah air hidup itu tadi yang Dia tawarkan, mungkinkah air hidup itu menahirkan jiwaku, sehingga aku dapat menyembah Allah dalam roh dan kebenaran?"416

Hagelberg: Yoh 4:24 - -- 4:24 Allah itu roh414 dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran." Pedomen ini, bahwa Allah harus disembah dalam roh d...

4:24 Allah itu roh414 dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."

Pedomen ini, bahwa Allah harus disembah dalam roh dan kebenaran, memiliki dua dua dasar teologis: pertama, karena Allah Bapa merindukan penyembah-penyembah demikian, dan kedua, karena Allah sendiri adalah roh, dan bukan daging. Jelaslah, bahwa Allah yang roh adanya, tidak boleh disembah jika bukan dalam roh kita, secara munafik.415 Penyembah yang menyembah Dia secara badaniah, tetapi tidak dalam roh mereka, tidak berkenan.

Bagi perempuan Samaria itu, segala sesuatu yang diungkapkan oleh orang Yahudi itu rasanya benar. Mungkin sebuah pikiran timbul di hati perempuan itu: "Apa aku dapat menjadi salah satu penyembah yang dicari oleh Allah? Jelas tidak, kecuali aku dapat dibersirkan - mungkinkah air hidup itu tadi yang Dia tawarkan, mungkinkah air hidup itu menahirkan jiwaku, sehingga aku dapat menyembah Allah dalam roh dan kebenaran?"416

Hagelberg: Yoh 4:25 - -- 4:25 Jawab perempuan itu kepada-Nya: "Aku tahu, bahwa Mesias417" (yang disebut Kristus)418 "akan datang; apabila Ia datang, Ia akan memberitakan segal...

4:25 Jawab perempuan itu kepada-Nya: "Aku tahu, bahwa Mesias417" (yang disebut Kristus)418 "akan datang; apabila Ia datang, Ia akan memberitakan segala sesuatu kepada kami."

Mungkinkah perempuan itu menangkap bahwa penyembahan "dalam roh dan kebenaran" hanya dapat diwujudkan melalui Mesias? Pertanyaan tersebut tidak dapat dijawab dengan kepastian, namun jelaslah bahwa pada titik ini kesabaran dan kecerdasan Tuhan Yesus sudah berhasil: perempuan itu membuka hatinya untuk mengekspresikan suatu kerinduan yang amat dalam. Walaupun dia orang berdosa, tetapi ada kerinduan untuk menyembah Allah dalam roh dan kebenaran. Kepada orang lain dia tidak mungkin berbicara mengenai kerinduan itu, pasti dia ditertawakan. Namun kepada orang Yahudi yang lemah lembut ini dia berani, dan dia tidak ditertawakan, karena orang Yahudi itu datang justru untuk menyelamatkan orang berdosa.

Menurut ajaran Samaria Mesias, atau "Taheb"419 yang mereka nantikan bukan seorang Raja, dan bukan seorang Juruselamat. Dia akan melayani sebagai nabi yang utama, sesuai dengan Ulangan 18:15-19. Nabi yang mereka nantikan akan memberitakan segala sesuatu kepada mereka. Namun mungkin perempuan itu sudah mengerti bahwa Dia berbicara dengan segala hikmat sorgawi. Apakah hikmat Taheb atau Mesias itu akan melebihi hikmat orang Yahudi ini yang sedang berbicara kepadanya?

Hagelberg: Yoh 4:25 - -- 4:25 Jawab perempuan itu kepada-Nya: "Aku tahu, bahwa Mesias417" (yang disebut Kristus)418 "akan datang; apabila Ia datang, Ia akan memberitakan segal...

4:25 Jawab perempuan itu kepada-Nya: "Aku tahu, bahwa Mesias417" (yang disebut Kristus)418 "akan datang; apabila Ia datang, Ia akan memberitakan segala sesuatu kepada kami."

Mungkinkah perempuan itu menangkap bahwa penyembahan "dalam roh dan kebenaran" hanya dapat diwujudkan melalui Mesias? Pertanyaan tersebut tidak dapat dijawab dengan kepastian, namun jelaslah bahwa pada titik ini kesabaran dan kecerdasan Tuhan Yesus sudah berhasil: perempuan itu membuka hatinya untuk mengekspresikan suatu kerinduan yang amat dalam. Walaupun dia orang berdosa, tetapi ada kerinduan untuk menyembah Allah dalam roh dan kebenaran. Kepada orang lain dia tidak mungkin berbicara mengenai kerinduan itu, pasti dia ditertawakan. Namun kepada orang Yahudi yang lemah lembut ini dia berani, dan dia tidak ditertawakan, karena orang Yahudi itu datang justru untuk menyelamatkan orang berdosa.

Menurut ajaran Samaria Mesias, atau "Taheb"419 yang mereka nantikan bukan seorang Raja, dan bukan seorang Juruselamat. Dia akan melayani sebagai nabi yang utama, sesuai dengan Ulangan 18:15-19. Nabi yang mereka nantikan akan memberitakan segala sesuatu kepada mereka. Namun mungkin perempuan itu sudah mengerti bahwa Dia berbicara dengan segala hikmat sorgawi. Apakah hikmat Taheb atau Mesias itu akan melebihi hikmat orang Yahudi ini yang sedang berbicara kepadanya?

Hagelberg: Yoh 4:26 - -- 4:26 Kata Yesus kepadanya: "Akulah Dia,420 yang sedang berkata-kata dengan engkau." Oleh karena perempuan itu sudah membuka hatinya, maka akhirnya, de...

4:26 Kata Yesus kepadanya: "Akulah Dia,420 yang sedang berkata-kata dengan engkau."

Oleh karena perempuan itu sudah membuka hatinya, maka akhirnya, dengan segala kelemah lembutan Tuhan Yesus mengaku bahwa Dialah Mesias. Pengakuan ini yang istimewa dan mulia dibentuk dengan nada yang begitu lemah lembut. Kasih-Nya kepada perempuan itu, dan seluruh desa Sikhar, nyata dalam kalimat itu.

Selain nas ini (dan mungkin Markus 9:41) Tuhan Yesus tidak mengaku identitas-Nya sebagai Mesias sebelum Dia diadili.421 Pengakuan yang bersifat terang-terangan disampaikan kepada orang Samaria, dan bukan kepada orang Yahudi, mungkin karena bagi orang Yahudi jabatan Mesias disamakan dengan jabatan raja, dan Dia belum siap dilantik sebagai raja.422 Orang Samaria tidak akan memaksa Taheb atau Mesias menjadi raja, tetapi mereka mau diajar oleh Dia.

Ungkapan Akulah Dia menimbulkan pertanyaan. Apakah ungkapan ini hanya dipakai sebagai kata-kata biasa, untuk berkata bahwa Yesus adalah Mesias?423 Dalam konteks ini, pertanyaan itu dapat dijawab, "Ya". Namun dalam konteks Injil Yohanes pasal 8:24, 28, 58; 13:19; 18:5, 6, dan 8, pemakaian ungkapan tersebut, yang juga merupakan terjemahan dari sebagian dari penjelasan nama Allah,424 merujuk kepada nama Allah, YHWH, yang ditulis Tuhan dalam Perjanjian Lama kita.425 Jika kaitan dengan nama Allah dapat dipertahankan, maka dalam nas ini Tuhan Yesus tidak hanya mengaku secara terang-terangan bahwa Ia adalah Mesias, tetapi Dia juga mengaku secara tidak langsung bahwa Dia Allah!

Kemungkinan besar, perempuan itu tidak menangkap kaitan ungkapan Akulah Dia dengan nama Allah, tetapi orang yang membaca Injil Yohanes berkali-kali mengerti bahwa dalam ayat ini Tuhan Yesus mengaku diri-Nya sebagai Mesias secara terang-terangan, dan Dia memberi pentunjuk bahwa Dia adalah Allah.

Sangatlah menarik membandingkan percakapan antara Tuhan Yesus dan perempuan di sumur Yakub dengan percakapan antara Tuhan Yesus dan Nikodemus:

Nicodemus: Perempuan Samaria:

malam siang hari

dalam ruangan di luar

Yahudi Samaria

laki-laki perempuan

terhormat tanpa hormat

bernama tidak bernama

agamawi berdosa

sopan santun mengecek dan kaget

ragu-ragu percaya

menghilang menarik penghuni desa kepada Kristus

Terhadap dia Tuhan Yesus bersikap:

kasar sabar

tegak elastis: main, menyatakan dosa, menegur,

membesarkan hati, menyatakan diri-Nya

Kesamaan:

kedua-duanya bangga mengenai tradisi mereka masing-masing kedua-duanya diberi kiasan kehidupan kekal yang disalah pahami kedua kiasan itu mengandung kontras antara yang lama dan yang baru

Nampaknya para pembaca diajak merenungkan kontras yang begitu menonjol antara kedua percakapan yang bersejarah itu. Mungkinkah Yohanes memilih kedua percakapan itu dan memasukkannya dalam Injil Yohanes untuk menyatakan bahwa Tuhan Yesus dapat melayani dua orang itu yang sangat jauh berbeda? Jika Dia dapat melayani mereka, Dia juga dapat melayani setiap kita!

Kontras yang dibahas di atas juga dapat diterapkan dalam pendekatan seorang penginjil kepada orang lain. Sama seperti Rasul Paulus membahas bagaimana dia di bawah hukum Taurat bagi mereka yang di bawah hukum Taurat, dan bebas dari hukum Taurat dengan mereka yang bebas dari hukum Taurat (1 Korintus 9), dalam nas ini Tuhan Yesus bersikap lemah lembut terhadap seorang perempuan yang keperluannya nyata, segaligus Dia bersikap seperti seorang rabi yang keras terhadap seorang rabi. Baik Tuhan Yesus maupun Rasul Paulus beradaptasi sejauh mungkin tanpa mengkompromikan hal-hal yang pokok. Mereka sendiri menjembatani jurang komunikasi, dan mereka tidak menuntut supaya yang dilayani menjembataninya.

Dalam dua nas tersebut kita membaca dua contoh dari pendekatan Tuhan Yesus. Mungkin setiap kali Dia berbicara dengan orang mengenai kehidupan yang kekal Dia mengamati situasi mereka, untuk menemui sesuatu yang dapat dipakai sebagai titik temu. Dalam kasus Nikodemus, titik temu yang Dia temui adalah kelahiran Nikodemus sebagai orang Yahudi yang murni. Dalam kasus perempuan itu, titik temunya air sumur Yakub. Dari titik temu yang Dia temui Dia membentuk sebuah kiasan khusus untuk orang itu, sesuai dengn keadaannya masing-masing. Mai kita meneladai pendekatan ini, bukan dengan menceritakan kelahiran baru kepada sembarangan orang, tetapi dengan membentuk kiasan kehidupan kekal yang khusus untuk setiap orang yang kita layani. Carilah sesuatu dalam situasi mereka masing-masing, dan bentuklah sebuah kiasan mengenai kehidupan Allah yang disediakan bagi orang itu. Jika kita bertemu orang yang sedang mencari kendaraan, ataupun seseorang yang bangga karena kendaraan yang dia miliki, kita menceritakan kendaraan yang kekal, yang membawa orang ke tempat yang indah. Pada waktu mereka salah paham (pasti mereka salah paham, sama seperti Nikodemus dan perempuan itu!) kesalah pahaman itu kita pakai untuk lebih menjelaskan kebenaran dan Tuhan Yesus kepada mereka. Jika ada orang yang menikmati udara segar, kita menceritakan kepada mereka mengenai udara segara yang hidup, yang membawa kehidupan kekal. Jika dua orang sedang menikmati kesahabatan yang baik (atau seseorang merasa kehilangan kesehabatan), ceritakanlah mengenai seorang Sehabat yang membawa kehidupan yang kekal. Tidak apa-apa jika kita mengceritakan hal-hal yang tidak dimengerti. Mula-mula Tuhan Yesus sendiri tidak dimengerti. Tidak apa-apa jika semula mereka menolak, seperti Nikodemus.

Dengan kata lain, biarlah kita meneladai pendekatan Tuhan Yesus yang begitu lunak, dan tidak hanya mengulangi pendekatan yang begitu tepat pada situasi Nikodemus, atau pendekatan yang begitu tepat pada situasi perempuan itu. Ingatlah, Tuhan Yesus tidak membahas air hidup dengan Nikodemus, dan Dia tidak membahas kelahiran baru kepada perempuan itu!

Hagelberg: Yoh 4:26 - -- 4:26 Kata Yesus kepadanya: "Akulah Dia,420 yang sedang berkata-kata dengan engkau." Oleh karena perempuan itu sudah membuka hatinya, maka akhirnya, de...

4:26 Kata Yesus kepadanya: "Akulah Dia,420 yang sedang berkata-kata dengan engkau."

Oleh karena perempuan itu sudah membuka hatinya, maka akhirnya, dengan segala kelemah lembutan Tuhan Yesus mengaku bahwa Dialah Mesias. Pengakuan ini yang istimewa dan mulia dibentuk dengan nada yang begitu lemah lembut. Kasih-Nya kepada perempuan itu, dan seluruh desa Sikhar, nyata dalam kalimat itu.

Selain nas ini (dan mungkin Markus 9:41) Tuhan Yesus tidak mengaku identitas-Nya sebagai Mesias sebelum Dia diadili.421 Pengakuan yang bersifat terang-terangan disampaikan kepada orang Samaria, dan bukan kepada orang Yahudi, mungkin karena bagi orang Yahudi jabatan Mesias disamakan dengan jabatan raja, dan Dia belum siap dilantik sebagai raja.422 Orang Samaria tidak akan memaksa Taheb atau Mesias menjadi raja, tetapi mereka mau diajar oleh Dia.

Ungkapan Akulah Dia menimbulkan pertanyaan. Apakah ungkapan ini hanya dipakai sebagai kata-kata biasa, untuk berkata bahwa Yesus adalah Mesias?423 Dalam konteks ini, pertanyaan itu dapat dijawab, "Ya". Namun dalam konteks Injil Yohanes pasal 8:24, 28, 58; 13:19; 18:5, 6, dan 8, pemakaian ungkapan tersebut, yang juga merupakan terjemahan dari sebagian dari penjelasan nama Allah,424 merujuk kepada nama Allah, YHWH, yang ditulis Tuhan dalam Perjanjian Lama kita.425 Jika kaitan dengan nama Allah dapat dipertahankan, maka dalam nas ini Tuhan Yesus tidak hanya mengaku secara terang-terangan bahwa Ia adalah Mesias, tetapi Dia juga mengaku secara tidak langsung bahwa Dia Allah!

Kemungkinan besar, perempuan itu tidak menangkap kaitan ungkapan Akulah Dia dengan nama Allah, tetapi orang yang membaca Injil Yohanes berkali-kali mengerti bahwa dalam ayat ini Tuhan Yesus mengaku diri-Nya sebagai Mesias secara terang-terangan, dan Dia memberi pentunjuk bahwa Dia adalah Allah.

Sangatlah menarik membandingkan percakapan antara Tuhan Yesus dan perempuan di sumur Yakub dengan percakapan antara Tuhan Yesus dan Nikodemus:

Nicodemus: Perempuan Samaria:

malam siang hari

dalam ruangan di luar

Yahudi Samaria

laki-laki perempuan

terhormat tanpa hormat

bernama tidak bernama

agamawi berdosa

sopan santun mengecek dan kaget

ragu-ragu percaya

menghilang menarik penghuni desa kepada Kristus

Terhadap dia Tuhan Yesus bersikap:

kasar sabar

tegak elastis: main, menyatakan dosa, menegur,

membesarkan hati, menyatakan diri-Nya

Kesamaan:

kedua-duanya bangga mengenai tradisi mereka masing-masing kedua-duanya diberi kiasan kehidupan kekal yang disalah pahami kedua kiasan itu mengandung kontras antara yang lama dan yang baru

Nampaknya para pembaca diajak merenungkan kontras yang begitu menonjol antara kedua percakapan yang bersejarah itu. Mungkinkah Yohanes memilih kedua percakapan itu dan memasukkannya dalam Injil Yohanes untuk menyatakan bahwa Tuhan Yesus dapat melayani dua orang itu yang sangat jauh berbeda? Jika Dia dapat melayani mereka, Dia juga dapat melayani setiap kita!

Kontras yang dibahas di atas juga dapat diterapkan dalam pendekatan seorang penginjil kepada orang lain. Sama seperti Rasul Paulus membahas bagaimana dia di bawah hukum Taurat bagi mereka yang di bawah hukum Taurat, dan bebas dari hukum Taurat dengan mereka yang bebas dari hukum Taurat (1 Korintus 9), dalam nas ini Tuhan Yesus bersikap lemah lembut terhadap seorang perempuan yang keperluannya nyata, segaligus Dia bersikap seperti seorang rabi yang keras terhadap seorang rabi. Baik Tuhan Yesus maupun Rasul Paulus beradaptasi sejauh mungkin tanpa mengkompromikan hal-hal yang pokok. Mereka sendiri menjembatani jurang komunikasi, dan mereka tidak menuntut supaya yang dilayani menjembataninya.

Dalam dua nas tersebut kita membaca dua contoh dari pendekatan Tuhan Yesus. Mungkin setiap kali Dia berbicara dengan orang mengenai kehidupan yang kekal Dia mengamati situasi mereka, untuk menemui sesuatu yang dapat dipakai sebagai titik temu. Dalam kasus Nikodemus, titik temu yang Dia temui adalah kelahiran Nikodemus sebagai orang Yahudi yang murni. Dalam kasus perempuan itu, titik temunya air sumur Yakub. Dari titik temu yang Dia temui Dia membentuk sebuah kiasan khusus untuk orang itu, sesuai dengn keadaannya masing-masing. Mai kita meneladai pendekatan ini, bukan dengan menceritakan kelahiran baru kepada sembarangan orang, tetapi dengan membentuk kiasan kehidupan kekal yang khusus untuk setiap orang yang kita layani. Carilah sesuatu dalam situasi mereka masing-masing, dan bentuklah sebuah kiasan mengenai kehidupan Allah yang disediakan bagi orang itu. Jika kita bertemu orang yang sedang mencari kendaraan, ataupun seseorang yang bangga karena kendaraan yang dia miliki, kita menceritakan kendaraan yang kekal, yang membawa orang ke tempat yang indah. Pada waktu mereka salah paham (pasti mereka salah paham, sama seperti Nikodemus dan perempuan itu!) kesalah pahaman itu kita pakai untuk lebih menjelaskan kebenaran dan Tuhan Yesus kepada mereka. Jika ada orang yang menikmati udara segar, kita menceritakan kepada mereka mengenai udara segara yang hidup, yang membawa kehidupan kekal. Jika dua orang sedang menikmati kesahabatan yang baik (atau seseorang merasa kehilangan kesehabatan), ceritakanlah mengenai seorang Sehabat yang membawa kehidupan yang kekal. Tidak apa-apa jika kita mengceritakan hal-hal yang tidak dimengerti. Mula-mula Tuhan Yesus sendiri tidak dimengerti. Tidak apa-apa jika semula mereka menolak, seperti Nikodemus.

Dengan kata lain, biarlah kita meneladai pendekatan Tuhan Yesus yang begitu lunak, dan tidak hanya mengulangi pendekatan yang begitu tepat pada situasi Nikodemus, atau pendekatan yang begitu tepat pada situasi perempuan itu. Ingatlah, Tuhan Yesus tidak membahas air hidup dengan Nikodemus, dan Dia tidak membahas kelahiran baru kepada perempuan itu!

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Yoh 4:4-26 - Kristus di Sumur Samaria Kristus di Sumur Samaria (4:4-26) Di sini diceri...

SH: Yoh 4:1-15 - Percakapan di pinggir sumur (Sabtu, 02 Januari 1999) Percakapan di pinggir sumur Percakapan di pinggir sumur. Ucapan-ucapan pengajaran Yesus, tidak cukup b...

SH: Yoh 4:1-14 - Yesus mengangkat harkat perempuan (Selasa, 1 Januari 2002) Yesus mengangkat harkat perempuan Yesus mengangkat harkat perempuan. Dalam berbagai masyarakat, kaum pere...

SH: Yoh 4:1-14 - Sumber Air Hidup (Rabu, 4 Januari 2006) Sumber Air Hidup Judul: Sumber Air Hidup Orang Yahudi tidak bergaul dengan orang Samaria (ayat ...

SH: Yoh 4:1-14 - Puaskan kehausan jiwa Anda! (Jumat, 25 Januari 2008) Puaskan kehausan jiwa Anda! Judul : Puaskan kehausan jiwa Anda! Pemenuhan arti dan tujuan hidup dapat diga...

SH: Yoh 4:1-26 - Belajar menginjili dari Yesus (Jumat, 3 Januari 2014) Belajar menginjili dari Yesus Judul: Belajar menginjili dari Yesus Penginjilan bisa menjadi isu sensit...

SH: Yoh 4:1-42 - Air yang Sejati (Jumat, 3 Januari 2020) Air yang Sejati Percaya kepada Yesus bukan hanya pengakuan di bibir. Ini juga bukan tentang gelora perasaan yang ...

SH: Yoh 4:15-26 - Yesus memperbarui hidup (Rabu, 2 Januari 2002) Yesus memperbarui hidup Yesus memperbarui hidup. Perjumpaan dan pembicaraan dengan Tuhan Yesus telah meng...

SH: Yoh 4:15-26 - Berpusat pada Allah (Sabtu, 26 Januari 2008) Berpusat pada Allah Judul : Berpusat pada Allah Bertemu dengan Yesus membuat orang harus berhadapan dengan...

SH: Yoh 4:15-30 - Mata Air Hidup (Kamis, 5 Januari 2006) Mata Air Hidup Judul: Mata Air Hidup Sebagai ciptaan Tuhan yang unik, manusia baru memiliki kepuas...

SH: Yoh 4:16-26 - Sang Mesias memperkenalkan diri (Minggu, 03 Januari 1999) Sang Mesias memperkenalkan diri Sang Mesias memperkenalkan diri Bila kita mengikuti alur percakapan Ye...

Utley: Yoh 4:1-6 - --NASKAH NASB (UPDATED): Yoh 4:1-6...

Utley: Yoh 4:7-14 - --NASKAH NASB (UPDATED): Yoh 4:7-14...

Utley: Yoh 4:15-26 - --NASKAH NASB (UPDATED): Yoh 4:15-26...

Topik Teologia: Yoh 4:4 - -- Umat Manusia: Wanita Wanita dan Peranannya Dalam Agama Wanita Dalam Pelayanan Yesus Wanita-wanita sebagai Teladan ...

Topik Teologia: Yoh 4:6 - -- Yesus Kristus Kemanusiaan Kristus Kristus Memiliki Tubuh Manusia Yesus Memiliki Keterbatasan Jasmaniah ...

Topik Teologia: Yoh 4:7 - -- Yesus Kristus Kemanusiaan Kristus Kristus Memiliki Tubuh Manusia Yesus Memiliki Keterbatasan Jasmaniah ...

Topik Teologia: Yoh 4:9 - -- Yesus Kristus Kemanusiaan Kristus Kristus Dipanggil sebagai Manusia oleh Banyak Orang Perempuan Samaria Menyebut-N...

Topik Teologia: Yoh 4:10 - -- Yesus Kristus Kiasan, Gelar, dan Nama-nama Kristus Pemberian Allah ...

Topik Teologia: Yoh 4:13 - -- Umat Manusia: Wanita Wanita dan Peranannya Dalam Agama Wanita Dalam Pelayanan Yesus Wanita-wanita sebagai Teladan ...

Topik Teologia: Yoh 4:14 - -- Roh Kudus Kiasan-kiasan untuk Roh Kudus Air Yes 32:15 ...

Topik Teologia: Yoh 4:15 - -- Wahyu Allah Mode atau Cara Wahyu Wahyu Melalui Pengalaman Keagamaan Ye...

Topik Teologia: Yoh 4:19 - -- Yesus Kristus Penggenapan Mat 21:11 ...

Topik Teologia: Yoh 4:23 - -- Umat Manusia: Wanita Wanita dan Peranannya Dalam Agama Wanita Dalam Pelayanan Yesus Wanita-wanita sebagai Teladan ...

Topik Teologia: Yoh 4:24 - -- Allah yang Berpribadi Allah (Yun.: Theos) Mat 1:23 ...

Topik Teologia: Yoh 4:25 - -- Yesus Kristus Yesus Mengklaim Menentukan Otoritas Kekal atas Manusia ...

Topik Teologia: Yoh 4:26 - -- Yesus Kristus Yesus Mengklaim Menentukan Otoritas Kekal atas Manusia ...

TFTWMS: Yoh 4:1-42 - Air Hidup AIR HIDUP (Yohanes 4:1-42) Begitu banyak aspek kehidupan yang peremp...

TFTWMS: Yoh 4:16-18 - Hidup Di Tengah-tengah Orang Samaria HIDUP DI TENGAH-TENGAH ORANG SAMARIA (Yohanes 4:16-18) Pada titik y...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Yohanes (Pendahuluan Kitab) Penulis : Yohanes Tema : Yesus, Putra Allah Tanggal Penulisan: 80-95 M...

Full Life: Yohanes (Garis Besar) Garis Besar Prolog tentang Logos (Yoh 1:1-18)...

Matthew Henry: Yohanes (Pendahuluan Kitab) Kita tidak sedang membahas kapan dan di mana Injil ini dituliskan. Kita yakin Injil ini diberikan melalui inspirasi Allah kepada Yohanes, saudara Y...

Jerusalem: Yohanes (Pendahuluan Kitab) INJIL YOHANES PENGANTAR INJIL YOHANES DAN SURAT-SURAT YOHANES Injil Yoh...

Ende: Yohanes (Pendahuluan Kitab) INDJIL JESUS KRISTUS KARANGAN JOANES KATA PENGANTAR Karangan Indjil ini biasa disebut "Indjil keempat". Menurut riwajat...

Hagelberg: Yohanes (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN Prakata Pendahuluan Injil Yohanes dapat diumpamakan sebagai sebuah kolam yang b...

Hagelberg: Yohanes (Garis Besar) GARIS BESAR I. KATA PENGANTAR (1:1-18...

Hagelberg: Yohanes DAFTAR PUSTAKA Daftar Kepustakaan Barrett, C. K., The Gospel According to St. John, an Introduction with C...

TFTWMS: Yohanes (Pendahuluan Kitab) KESIMPULAN (YOHANES 4:1-42) Menyusul perkataan Yesus tentang ibadah,...

TFTWMS: Yohanes (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Dalam permainan baseball, jika seorang pemain membuat tiga kali strike (gagal memukul bola), p...

TFTWMS: Yohanes (Pendahuluan Kitab) KESIMPULAN (YOHANES 4:16-18) Berhentilah sejenak pada saat ini dan ...

TFTWMS: Yohanes (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Pelajaran ini merupakan contoh dari khotbah berdasarkan topik yang pernah dikhotbahkan di teng...

BIS: Yohanes (Pendahuluan Kitab) KABAR BAIK YANG DISAMPAIKAN OLEH YOHANES PENGANTAR Dalam Kabar Baik yang disampaikan oleh Yohanes ini, Yesus d...

Ajaran: Yohanes (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya dengan mengenal isi Kitab Injil Yohanes, orang-orang Kristen mengerti bahwa Allah mengambil rupa manusi...

Intisari: Yohanes (Pendahuluan Kitab) Firman Allah terakhir kepada manusia INJIL YANG BERBEDA.Yohanes mempunyai cara pendekatan tersendiri pada kehidupan dan p...

Garis Besar Intisari: Yohanes (Pendahuluan Kitab) [1] PENDAHULUAN Yoh 1:1-51...

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #20: Untuk penyelidikan lebih dalam, silakan baca artikel-artikel terkait melalui Tab Artikel. [SEMUA]
dibuat dalam 0.37 detik
dipersembahkan oleh YLSA