Teks -- Yohanes 1:15 (TB)
Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Ende: Yoh 1:1-18 - -- Kata pembukaan bertjorak madah ini mengandung atjara pokok, inti-sari dan
suasana seluruh karangan Indjil ini.
Kata pembukaan bertjorak madah ini mengandung atjara pokok, inti-sari dan suasana seluruh karangan Indjil ini.
Ende: Yoh 1:15 - Jang datang dibelakangku Dapat diartikan: jang muntjul kemudian dari Aku.
Tetapi djuga: jang berlaku seolah-olah Ia muridku. Arti ini lebih njata lagi
dalam Yoh 1:27. Itu bara...
Dapat diartikan: jang muntjul kemudian dari Aku. Tetapi djuga: jang berlaku seolah-olah Ia muridku. Arti ini lebih njata lagi dalam Yoh 1:27. Itu barangkali sebab Jesus mau dipermandikan oleh Joanes dan menghormatinja setjara istimewa. Maklumlah dewasa itu murid-murid berdjalan dibelakang gurunja, sebagai tanda penghormatan.
Ref. Silang FULL -> Yoh 1:15
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Hagelberg: Yoh 1:15 - -- 1:15 Yohanes memberi kesaksian tentang Dia dan berseru,107 katanya: "Inilah Dia, yang kumaksudkan ketika aku berkata: Kemudian dari padaku akan datang...
1:15 Yohanes memberi kesaksian tentang Dia dan berseru,107 katanya: "Inilah Dia, yang kumaksudkan ketika aku berkata: Kemudian dari padaku akan datang Dia yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku."108
Bagian kecil ini, yaitu pasal 1:15-18, berfungsi untuk menutup Pendahuluan. Dalam empat ayat ini keunikan Kristus ditekankan.
Menurut budaya Yahudi pada zaman itu, siapa yang mendahului orang lain dianggap lebih penting. Misalnya, Abraham lebih penting daripada Isak. Tetapi Yohanes Pembaptis memberi kesaksian bahwa prinsip itu tidak berlaku dalam hal ini, karena Yesus Kristus telah ada sebelum dia. Bandingkan Yohanes pasal 8:58.
Hagelberg: Yoh 1:1-18 - -- I. KATA PENGANTAR (1:1-18)
1:1-5 Pendahuluan
Kelima ayat ini begitu singkat dan padat, sehingga sungguh membangkitkan rasa keingintahuan kita, "Bag...
I. KATA PENGANTAR (1:1-18)
1:1-5 Pendahuluan
Kelima ayat ini begitu singkat dan padat, sehingga sungguh membangkitkan rasa keingintahuan kita, "Bagaimana mungkin terjadi bahwa 'Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah'?" Tema-tema yang sangat besar dimasukkan dalam "ruangan" yang begitu sempit, yaitu lima ayat, 61 kata Yunani, 61 kata yang singkat dan biasa. Tema-tema yang dikemukakan antara lain persekutuan antara Firman dan Allah Bapa, keilahian Firman, hidup dan terang yangdibawa kepada manudia oleh Firman itu, penjelmaan, dan perlawanan. Tema-tema yang diceritakan dengan kata yang biasa, sehingga semula kita merasa bahwa segala yang dia katakan mudah dimengerti. Namun, jika direnungkan kita mulai menyadari bahwa dia menulis kebenaran yang amat dalam dan sulit dipahami.
Kedelapan belas ayat yang pertama dalam Injil Yohanes mengemukakan tema-tema yang pokok dan istilah-istilah yang khas, yang dikembangkan lebih lanjut dalam pasal 1:19-21:25.33 Dengan demikian, para pembaca bagian ini, yang rindu untuk memperoleh kasih karunia dan terang melalui Dia yang menjelma menjadi manusia menjadi tertarik untuk membaca seluruh Injil Yohanes.
Dari segi bentuk bagian ini, Culpepper34 mengamati beberapa ayat yang begitu sejajar, sehingga bentuk "baji" muncul, di mana pasal 1:12b menjadi matanya. Menurut dia, pasal 1:1-2 sejajar dengan 1:18, 1:3 sejajar dengan 1:17, 1:4-5 sejajar dengan 1:16, 1:6-8 sejajar dengan 1:15, 1:9-10 sejajar dengan 1:14, 1:11 sejajar dengan 1:13, 1:12a sejajar dengan 1:12c.
Pengamatannya digambarkan di bawah ini:
Ternyata bentuk "baji"35 ini tidak jarang dalam Firman Allah, dan tidak asing bagi para pembaca pertama. Struktur ini menekankan ayat yang menjadi matanya atau engselnya. Dalam kasus ini pasal 12:b menjadi engselnya. Struktur ini menekankan kepentingan "diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah". Penekanan ini sesuai dengan tujuan Injil Yohanes, yaitu penginjilan.
Hagelberg: Yoh 1:15 - -- 1:15 Yohanes memberi kesaksian tentang Dia dan berseru,107 katanya: "Inilah Dia, yang kumaksudkan ketika aku berkata: Kemudian dari padaku akan datang...
1:15 Yohanes memberi kesaksian tentang Dia dan berseru,107 katanya: "Inilah Dia, yang kumaksudkan ketika aku berkata: Kemudian dari padaku akan datang Dia yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku."108
Bagian kecil ini, yaitu pasal 1:15-18, berfungsi untuk menutup Pendahuluan. Dalam empat ayat ini keunikan Kristus ditekankan.
Menurut budaya Yahudi pada zaman itu, siapa yang mendahului orang lain dianggap lebih penting. Misalnya, Abraham lebih penting daripada Isak. Tetapi Yohanes Pembaptis memberi kesaksian bahwa prinsip itu tidak berlaku dalam hal ini, karena Yesus Kristus telah ada sebelum dia. Bandingkan Yohanes pasal 8:58.