kecilkan semua  

Teks -- Wahyu 18:6-8 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
18:6 Balaskanlah kepadanya, sama seperti dia juga membalaskan, dan berikanlah kepadanya dua kali lipat menurut pekerjaannya, campurkanlah baginya dua kali lipat di dalam cawan pencampurannya; 18:7 berikanlah kepadanya siksaan dan perkabungan, sebanyak kemuliaan dan kemewahan, yang telah ia nikmati. Sebab ia berkata di dalam hatinya: Aku bertakhta seperti ratu, aku bukan janda, dan aku tidak akan pernah berkabung. 18:8 Sebab itu segala malapetakanya akan datang dalam satu hari, yaitu sampar dan perkabungan dan kelaparan; dan ia akan dibakar dengan api, karena Tuhan Allah, yang menghakimi dia, adalah kuat."
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  

Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus

Topik/Tema Kamus: Wahyu | Babel | Lihat, Penglihatan | Angkuh, Meninggikan Diri | Wabah Atau Sampar | Dosa | selebihnya
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , Jerusalem , Ende , Ref. Silang FULL

Catatan Kata/Frasa
Hagelberg

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Utley , Topik Teologia , TFTWMS

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Why 18:7 - KEMULIAAN DAN KEMEWAHAN, YANG TELAH IA NIKMATI. Nas : Wahy 18:7 Penderitaan dan kesengsaraan yang menimpa Babel kota dagang itu, akan setara dengan gaya hidupnya yang memuliakan dirinya sendiri d...

Nas : Wahy 18:7

Penderitaan dan kesengsaraan yang menimpa Babel kota dagang itu, akan setara dengan gaya hidupnya yang memuliakan dirinya sendiri dan penuh kemewahan. Para pengusaha yang kaya, berkuasa, dan tidak mengindahkan moral, yang menolak Allah dan menumpuk kekayaan dengan merugikan orang lain, dalam satu hari akan dirampok kekayaannya (ayat Wahy 18:8; bd. Yak 5:1-6).

Jerusalem: Why 18:1-24 - -- Hukuman yang diberitakan dalam bab 17, sekarang sudah dekat, Wah 18:1-3. Setelah mereka yang percaya disisihkan dari orang-orang fasik, Wah 18:4, huku...

Hukuman yang diberitakan dalam bab 17, sekarang sudah dekat, Wah 18:1-3. Setelah mereka yang percaya disisihkan dari orang-orang fasik, Wah 18:4, hukuman itu terlaksana, Wah 18:5-24.

Ende: Why 18:1-24 - -- Dalam bab ini dikesankan dahsjatnja kedjatuhan "Babylon".

Dalam bab ini dikesankan dahsjatnja kedjatuhan "Babylon".

Ende: Why 18:1-8 - -- dengan pemakluman Malaekat;

dengan pemakluman Malaekat;

Ende: Why 18:6 - -- Malaekat-malaekat mengadjak orang-orang jang baik, supaja turut melaksanakan hukuman Allah atas kedurhakaan musuh-musuh Allah.

Malaekat-malaekat mengadjak orang-orang jang baik, supaja turut melaksanakan hukuman Allah atas kedurhakaan musuh-musuh Allah.

Ref. Silang FULL: Why 18:6 - dan berikanlah // kali lipat // dalam cawan · dan berikanlah: Mazm 137:8; Yer 50:15,29 · kali lipat: Yes 40:2 · dalam cawan: Wahy 14:10; 16:19; 17:4

· dan berikanlah: Mazm 137:8; Yer 50:15,29

· kali lipat: Yes 40:2

· dalam cawan: Wahy 14:10; 16:19; 17:4

Ref. Silang FULL: Why 18:7 - ia nikmati // pernah berkabung · ia nikmati: Yeh 28:2-8 · pernah berkabung: Mazm 10:6; Yes 47:7,8; Zef 2:15

· ia nikmati: Yeh 28:2-8

· pernah berkabung: Mazm 10:6; Yes 47:7,8; Zef 2:15

Ref. Silang FULL: Why 18:8 - satu hari // dengan api · satu hari: Wahy 18:10; Yes 9:13; 47:9; Yer 50:31,32 · dengan api: Wahy 17:16

· satu hari: Wahy 18:10; Yes 9:13; 47:9; Yer 50:31,32

· dengan api: Wahy 17:16

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Hagelberg: Why 18:6 - -- 18:6 Balaskanlah kepadanya, sama seperti dia juga membalaskan, dan berikanlah kepadanya dua kali lipat menurut pekerjaannya, campurkanlah baginya dua ...

18:6 Balaskanlah kepadanya, sama seperti dia juga membalaskan, dan berikanlah kepadanya dua kali lipat menurut pekerjaannya, campurkanlah baginya dua kali lipat di dalam cawan pencampurannya;

Malaikat yang berbicara atas nama Allah memerintahkan kepada para malaikat supaya melakukan pembalasan.

Patokan "mata ganti mata, gigi ganti gigi" tidaklah cukup untuk Babel, yang telah menyesatkan bangsa-bangsa. Yang diminta dalam ayat ini adalah supaya dikenakan hukuman dua kali lipat atas Babel. Dia suka memberikan minuman yang memabukkan kepada raja-raja dan kepada bangsa-bangsa, baiklah diberikan kepada dia minuman yang dua kali lebih kuat, dari cawan pencampuran yang sama!

Dalam Yeremia 16:18 Allah berkata bahwa Babel yang sebenarnya akan dihukum dua kali lipat, "oleh karena mereka telah menajiskan negeri-Ku dengan bangkai dewa-dewa mereka yang menjijikkan...." Dalam Yesaya 40:2 Allah berkata bahwa Israel "telah menerima hukuman dari tangan Tuhan dua kali lipat karena segala dosanya" dalam pembuangannya di Babel. Menurut Ladd,579 ungkapan ini merupakan idiom yang berarti "hukuman yang lengkap, yang penuh".

Hagelberg: Why 18:1-24 - -- 5. Kota Babel Dimusnahkan (18:1-24) Dalam pasal 17 kita dapat melihat penilaian atas "budaya global", atau sekularisme, secara apokaliptik, sementara ...

5. Kota Babel Dimusnahkan (18:1-24)

Dalam pasal 17 kita dapat melihat penilaian atas "budaya global", atau sekularisme, secara apokaliptik, sementara pasal 18 menggambarkan sifat dan nasib budaya global, yang terpusat di Kota "Babel". Dalam pasal 17 kita melihat segi rohani sekularisme dari sebuah kota, tetapi dalam pasal 18 segi jasmaninya lebih ditekankan. Babel dipandang dari surga dalam pasal 17, sedangkan dalam pasal 18, kota yang sama dipandang dari geladak kapal barang!

Jatuhnya Babel diceritakan sebelumnya oleh beberapa suara. Pertama, seorang malaikat yang memandang jatuhnya Babel sebagai sesuatu yang sudah terjadi. Setelah itu ada pemberitahuan yang lain dari surga, dan di sini jatuhnya Babel dipandang sebagai sesuatu yang belum terjadi. Kemudian ada tiga tangisan, dari raja-raja, dari pedagang-pedagang, dan dari nahkoda dan pelayar. Jatuhnya Babel diberitakan oleh suara-suara tersebut sesuai dengan keadaan masing-masing.

a. Pemusnahan Babel Diberitakan (18:1-8)

Hagelberg: Why 18:6 - -- 18:6 Balaskanlah kepadanya, sama seperti dia juga membalaskan, dan berikanlah kepadanya dua kali lipat menurut pekerjaannya, campurkanlah baginya dua ...

18:6 Balaskanlah kepadanya, sama seperti dia juga membalaskan, dan berikanlah kepadanya dua kali lipat menurut pekerjaannya, campurkanlah baginya dua kali lipat di dalam cawan pencampurannya;

Malaikat yang berbicara atas nama Allah memerintahkan kepada para malaikat supaya melakukan pembalasan.

Patokan "mata ganti mata, gigi ganti gigi" tidaklah cukup untuk Babel, yang telah menyesatkan bangsa-bangsa. Yang diminta dalam ayat ini adalah supaya dikenakan hukuman dua kali lipat atas Babel. Dia suka memberikan minuman yang memabukkan kepada raja-raja dan kepada bangsa-bangsa, baiklah diberikan kepada dia minuman yang dua kali lebih kuat, dari cawan pencampuran yang sama!

Dalam Yeremia 16:18 Allah berkata bahwa Babel yang sebenarnya akan dihukum dua kali lipat, "oleh karena mereka telah menajiskan negeri-Ku dengan bangkai dewa-dewa mereka yang menjijikkan...." Dalam Yesaya 40:2 Allah berkata bahwa Israel "telah menerima hukuman dari tangan Tuhan dua kali lipat karena segala dosanya" dalam pembuangannya di Babel. Menurut Ladd,579 ungkapan ini merupakan idiom yang berarti "hukuman yang lengkap, yang penuh".

Hagelberg: Why 6:1--20:3 - -- B. Masa Kesengsaraan (6:1-20:3) Bentuk Bagian Ini Bentuk bagian yang mengisahkan masa kesengsaraan ini menarik. Ada tujuh segel, tujuh sangkakala, dan...

B. Masa Kesengsaraan (6:1-20:3)

Bentuk Bagian Ini

Bentuk bagian yang mengisahkan masa kesengsaraan ini menarik. Ada tujuh segel, tujuh sangkakala, dan tujuh cawan. (Mungkinkah Mazmur 79:12, yang berkata, "Dan balikkanlah ke atas pangkuan tetangga kami tujuh kali lipat cela yang telah didatangkan kepada-Mu, ya Tuhan!" melatarbelakangi hukuman tujuh segel, tujuh sangkakala, dan tujuh cawan?) Segel, sangkakala, dan cawan ini merupakan kerangka atau garis besar dari bagian ini. Enam segel itu dibuka Tuhan, disertai hukuman atas bumi. Lalu segel yang ketujuh terdiri dari tujuh sangkakala.299 Keenam sangkakala pertama diceritakan, lalu yang ketujuh terdiri dari tujuh cawan. Struktur ini menekankan dahsyatnya hukuman atas "mereka yang diam di bumi". Segel yang ketujuh merupakan ketujuh sangkakala, dan sangkakala yang ketujuh merupakan ketujuh cawan.300 Jadi, sesudah "yang diam di bumi" mengalami hukuman-hukuman dahsyat yang mulai dari segel yang pertama sampai dengan segel yang keenam, mungkin mereka akan berpikir, "Tinggal hanya satu hukuman lagi, bukankah ada tujuh segel?" Tetapi mereka akan heran, sebab yang "satu" lagi itu terdiri dari tujuh hukuman lagi, yang ditandai dengan tujuh sangkakala. Lalu, sesudah hukuman-hukuman dari enam sangkakala, mungkin mereka akan berpikir, "Akhirnya, hanya satu hukuman lagi..." tetapi mereka akan heran, karena yang "satu" lagi itu terdiri dari tujuh hukuman lagi, yang disebut tujuh cawan.301

Struktur ini menekankan betapa dahsyatnya hukuman-hukuman itu. Selain itu, ternyata segel, sangkakala, dan cawan menjadi garis besar, kerangka, atau "rantai" kisah ini. Selain "rantai kisah" ini ada beberapa hal lain yang juga disisipkan. Setiap "tambahan" ini juga merupakan dorongan untuk ketujuh jemaat itu.

Bagian ini menceritakan "Masa Kesengsaraan", yang merupakan "minggu" yang ke-70 dalam Kitab Daniel pasal 9, suatu masa yang berkelanjutan tujuh tahun. Di antara nas-nas yang lain, Amos 5:18-20 menceritakan kesengsaraan yang akan dialami umat Israel pada masa itu.

Menurut tafsiran lain, keenam segel dalam Wahyu 6 melambangkan masa ini, "zaman gereja", yang penuh dengan peperangan dan penderitaan seperti dikatakan di dalam Markus 13:5-13 ("Semua itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru").

Tetapi paham tersebut agak sulit diterima, kalau kita membaca 6:8, "Dan kepada mereka diberikan kuasa atas seperempat dari bumi untuk membunuh dengan pedang dan dengan kelaparan dan sampar, dan dengan binatang-binatang buas yang ada di bumi." Jadi kalau segel yang keempat dibuka, paling tidak kira-kira satu milyar orang akan dibunuh. Itu bukan zaman sekarang. Alasan lain berkaitan dengan permintaan Tuhan Yesus, yang disebutkan dalam Wahyu 5 dan Mazmur 2:8. Seandainya enam segel itu menceritakan keadaan kita dalam "zaman gereja", artinya gulungan kitab itu sudah diminta Tuhan, dan segel itu sedang dibuka. Dengan demikian, menurut tafsiran tersebut, pembukaan enam segel menghabiskan waktu 2000 tahun, tetapi tujuh sangkakala dan tujuh cawan hanya makan waktu kurang dari tiga tahun. Ini tidak mustahil, tetapi agak aneh.

Lebih baik, sesuai dengan dahsyatnya pembukaan segel dan kepentingan pengambilan gulungan kitab, pengambilan gulungan kitab dianggap permulaan Masa Kesengsaraan, dan pembukaan segel dianggap sebagai sebagian dari hukuman Allah atas "yang diam di bumi" pada Masa Kesengsaraan. Hukuman yang dahsyat harus mendahului pendirian Kerajaan Allah di bumi, sangat jelas dalam Amos 5:18-20 dan Yesaya 2:12-21.

Isi Bagian Ini

Dari segi isi (bukan bentuk), bagian ini ada kesamaannya dengan Markus 13 (juga Matius 24 dan Lukas 21), saat Tuhan Yesus bernubuat mengenai akhir zaman. Beasley-Murray302 mencatat kesamaan-kesamaan tersebut sebagai berikut:

Markus 13

Wahyu 6

1. Perang-perang

1. Perang-perang

2. Perselisihan inter-

nasional

2. Perselisihan inter-

nasional

3. Gempa bumi

3. Kelaparan

4. Kelaparan

4. Wabah/sampar

5. Penganiayaan

5. Penganiayaan

6. Gerhana, bintang

berjatuhan,

goncangan

kuasa-kuasa langit

6. Gempa bumi, gerhana,

bintang berjatuhan,

pembesar bersembunyi

di gua, langit menyusut

Hagelberg: Why 4:1--22:21 - -- III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21) Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi s...

III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21)

Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi sesudah ini") dan 4:1 ("Naiklah kemari dan Aku akan menunjuk kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini") kita mengetahui bahwa pasal 4 merupakan permulaan dari bagian ketiga. Bagian ketiga ini akan menceritakan "apa yang akan/harus terjadi sesudah" hal-hal mengenai ketujuh jemaat. Apa yang dibahas dalam pasal 1-3 sudah terjadi. Ketujuh jemaat itu sudah tidak ada lagi, sedangkan apa yang digambarkan dalam pasal 4-22 belum terjadi.

Fungsi bagian ini:

Memang Tuhan Yesus sudah menjanjikan pahala yang indah dan hebat kepada yang setia, kepada "barangsiapa yang menang", kepada "yang menuruti apa yang tertulis di dalam" Kitab Wahyu. Dalam bagian ketiga ini dibuktikan bahwa janji-janji itu bukan omong kosong, tetapi Dia mampu menggenapi janji-Nya, karena Dia akan mengalahkan musuh-Nya dan mendirikan Kerajaan-Nya. Juga, mereka yang menganiaya anggota jemaat Kristus akan dikalahkan oleh Raja atas segala raja, sehingga mereka yang dianiaya akan dihibur dan didorong untuk setia di dalam penganiayaan.

Struktur bagian ini:

Struktur bagian ini dapat dibagi ke dalam beberapa bagian, sebagai berikut:

Visi Takhta sebagai Pendahuluan, 4:1-5:14

Masa Kesengsaraan, 6:1-20:3

Kerajaan Seribu Tahun, 20:4-15

Yerusalem yang Baru, 21:1-22:5

Penjelasan Akhir dari Penglihatan, 22:6-17

Bagian Penutup dari Kitab, 22:18-21

Hagelberg: Why 18:7 - -- 18:7 berikanlah kepadanya siksaan dan perkabungan, sebanyak kemuliaan dan kemewahan, yang telah ia nikmati. Sebab ia berkata di dalam hatinya: Aku ber...

18:7 berikanlah kepadanya siksaan dan perkabungan, sebanyak kemuliaan dan kemewahan, yang telah ia nikmati. Sebab ia berkata di dalam hatinya: Aku bertakhta seperti ratu, aku bukan janda, dan aku tidak akan pernah berkabung.

Hukum Tuaian juga berlaku atas Babel yang perkasa dan sombong: "apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya" (Galatia 6:7).

Dalam Yesaya 47:7-8 Babel berkata, "Untuk selama-lamanya aku tetap menjadi ratu.... Tiada yang lain di sampingku! Aku tidak akan jadi janda dan tidak akan menjadi punah!" Dalam Yesaya 47:9 Tuhan menanggapi sikap Babel dengan: "Kedua hal itu akan menimpa engkau dalam sekejap mata, pada satu hari juga. Kepunahan dan kejandaan dengan sepenuhnya akan menimpa engkau, sekalipun banyak sihirmu dan sangat kuat manteramu."

Hagelberg: Why 18:7 - -- 18:7 berikanlah kepadanya siksaan dan perkabungan, sebanyak kemuliaan dan kemewahan, yang telah ia nikmati. Sebab ia berkata di dalam hatinya: Aku ber...

18:7 berikanlah kepadanya siksaan dan perkabungan, sebanyak kemuliaan dan kemewahan, yang telah ia nikmati. Sebab ia berkata di dalam hatinya: Aku bertakhta seperti ratu, aku bukan janda, dan aku tidak akan pernah berkabung.

Hukum Tuaian juga berlaku atas Babel yang perkasa dan sombong: "apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya" (Galatia 6:7).

Dalam Yesaya 47:7-8 Babel berkata, "Untuk selama-lamanya aku tetap menjadi ratu.... Tiada yang lain di sampingku! Aku tidak akan jadi janda dan tidak akan menjadi punah!" Dalam Yesaya 47:9 Tuhan menanggapi sikap Babel dengan: "Kedua hal itu akan menimpa engkau dalam sekejap mata, pada satu hari juga. Kepunahan dan kejandaan dengan sepenuhnya akan menimpa engkau, sekalipun banyak sihirmu dan sangat kuat manteramu."

Hagelberg: Why 18:8 - -- 18:8 Sebab itu segala malapetakanya akan datang dalam satu hari, yaitu sampar dan perkabungan dan kelaparan; dan ia akan dibakar dengan api, karena Tu...

18:8 Sebab itu segala malapetakanya akan datang dalam satu hari, yaitu sampar dan perkabungan dan kelaparan; dan ia akan dibakar dengan api, karena Tuhan Allah, yang menghakimi dia, adalah kuat."

Dalam ayat 7 Babel berkata, "aku tidak akan pernah berkabung", suatu sikap yang kontras dengan kenyataan yang terdapat dalam ayat 8, yaitu bahwa segala malapetakanya akan datang dalam satu hari.

Pada akhir zaman "Babel" itu akan dibakar dengan api. Dalam Yeremia pasal 51 Babel akan dijadikan "gunung api yang telah padam" (ayat 25), dengan "tempat-tempat tinggalnya sudah terbakar" (ayat 30), "benteng-benteng pertahanan telah dihanguskan dengan api" (ayat 32), dan "pintu-pintu gerbangnya yang tinggi akan dibakar dengan api" (ayat 58).

Kesombongan Babel lenyap oleh tindakan Tuhan Allah yang... kuat.

b. Tanggapan Dunia (18:9-19)

Raja-raja di bumi, pedagang-pedagang, nahkoda, dan pelayar, yaitu orang yang telah memperkaya diri mereka melalui kejayaan Babel, menangis dan meratap.

Hagelberg: Why 18:8 - -- 18:8 Sebab itu segala malapetakanya akan datang dalam satu hari, yaitu sampar dan perkabungan dan kelaparan; dan ia akan dibakar dengan api, karena Tu...

18:8 Sebab itu segala malapetakanya akan datang dalam satu hari, yaitu sampar dan perkabungan dan kelaparan; dan ia akan dibakar dengan api, karena Tuhan Allah, yang menghakimi dia, adalah kuat."

Dalam ayat 7 Babel berkata, "aku tidak akan pernah berkabung", suatu sikap yang kontras dengan kenyataan yang terdapat dalam ayat 8, yaitu bahwa segala malapetakanya akan datang dalam satu hari.

Pada akhir zaman "Babel" itu akan dibakar dengan api. Dalam Yeremia pasal 51 Babel akan dijadikan "gunung api yang telah padam" (ayat 25), dengan "tempat-tempat tinggalnya sudah terbakar" (ayat 30), "benteng-benteng pertahanan telah dihanguskan dengan api" (ayat 32), dan "pintu-pintu gerbangnya yang tinggi akan dibakar dengan api" (ayat 58).

Kesombongan Babel lenyap oleh tindakan Tuhan Allah yang... kuat.

b. Tanggapan Dunia (18:9-19)

Raja-raja di bumi, pedagang-pedagang, nahkoda, dan pelayar, yaitu orang yang telah memperkaya diri mereka melalui kejayaan Babel, menangis dan meratap.

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Why 18:1-8 - Kejatuhan Babel ...

SH: Why 18:1-20 - Satu jam saja! (Kamis, 14 November 2002) Satu jam saja! Satu jam saja! Babel adalah kata sandi/simbol yang cukup umum digunakan oleh ...

SH: Why 18:1-20 - Tangisan bagi Babel atau diri sendiri? (Senin, 8 Desember 2014) Tangisan bagi Babel atau diri sendiri? Judul: Tangisan bagi Babel atau diri sendiri? Yesus menegur par...

SH: Why 18:1-20 - Sia-sianya Kekayaan (Rabu, 12 Oktober 2022) Sia-sianya Kekayaan Berapa lama kekayaan akan dapat "memelihara" pemiliknya? Kekayaan sering kali dilihat sebagai...

SH: Why 18:1-24 - Kudus dan sukacitalah umat Allah! (Jumat, 15 Desember 2006) Kudus dan sukacitalah umat Allah! Judul: Kudus dan sukacitalah umat Allah! Segenap unsur yang bersekongkol...

Utley: Why 18:4-8 - --NASKAH NASB (UPDATED): Wahy 18:4-8...

Topik Teologia: Why 18:7 - -- Dosa Dosa Menyebabkan Kehancuran Nasional Kel 32:9-10 ...

TFTWMS: Why 18:5-23 - Molek, Tapi Binasa MOLEK, TAPI BINASA (Wahyu 18:5, 7, 14, 16, 22, 23)...

TFTWMS: Why 18:4-10 - Pergilah Kamu, Hai Umatku "PERGILAH KAMU, HAI UMATKU"(WAHYU 18:4, 5 , 8, 10) ...

TFTWMS: Why 18:1-8 - Lampu-lampu Itu pasti padam LAMPU-LAMPU ITU PASTI PADAM (Wahyu 18:1-8) Ketika Allah memad...

TFTWMS: Why 18:3-23 - Kuat, Tapi Sesat KUAT, TAPI SESAT (Wahyu 18:3, 9, 11-17, 23) ...

TFTWMS: Why 18:3-14 - Makmur, Tapi Boros MAKMUR, TAPI BOROS (Wahyu 18:3, 7, 9, 12-14) ...

TFTWMS: Why 18:7 - Populer, Tapi Sombong POPULER, TAPI SOMBONG (Wahyu 18:7) Sebuah pepatah kuno berbunyi, "Semua...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Penulis : Yohanes Tema : Perjuangan dan Penyelesaian Tanggal Penulisan...

Full Life: Wahyu (Garis Besar) Garis Besar Prolog (Wahy 1:1-8) ...

Matthew Henry: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Tidak semestinya mengurangi nama baik dan wewenang kitab ini bahwa ia sud...

Jerusalem: Wahyu (Pendahuluan Kitab) WAHYU KEPADA YOHANES PENGANTAR Kata "Wahyu" dalam judul Kitab in...

Ende: Wahyu (Pendahuluan Kitab) WAHJU JOANES KATA PENGANTAR Tjorak chas karangan ini Dalam ajat pertama, mengenai isinja, karangan ini di...

Hagelberg: Wahyu (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN Pendahuluan Walaupun kitab ini seringkali ditafsirkan dengan pendekatan yang bermacam-macam, sang...

Hagelberg: Wahyu (Garis Besar) GARIS BESAR wahyu I. Bagian Pertama: "...apa yang telah kaulihat..." (...

Hagelberg: Wahyu DAFTAR PUSTAKA wahyu Daftar Kepustakaan Bauckham, Richard, The Climax of Prophecy: Studies on the B...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) KESIMPULAN (Wahyu 18:4, 5 , 8, 10) Firman Allah yan...

TFTWMS: Wahyu (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Robert Mounce, The Book of Revelation, The New International Commentary on the New Test...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Pertempuran Yang Tak Pernah & Tak Akan Pernah Ada ...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) KESIMPULAN (Wahyu 16:13, 14, 1 6-21) Jika...

TFTWMS: Wahyu (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Mereka yang menggunakan pendekatan sejarah-berlanjut umumnya menafsirkan ketiga pertempuran in...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) KETIKA ALLAH MEMADAMKAN LAMPU WAHYU 18:1-24 ...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) KESIMPULAN (Wahyu 18:1-24) Seraya saya menutup pelajaran ini, izink...

TFTWMS: Wahyu (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Bruce M. Metzger, Breaking the Code: Understanding the Book of Revelation (Nashville: A...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) "DITIMBANG DENGAN NERACA" WAHYU 18:3-17, 22-24...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) KESIMPULAN (Wahyu 18:3-17, 22-24) Dalam pelajaran...

TFTWMS: Wahyu (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Pelbagai perjamuan seperti ini merupakan peristiwa yang menimbulkan kegaduhan yang sering berl...

TFTWMS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) "PENGANGKATAN" Meskipun banyak tokoh agama berbicara tentang Pengangkatan, jutaan orang tetap bingung dengan ist...

BIS: Wahyu (Pendahuluan Kitab) WAHYU KEPADA YOHANES PENGANTAR Wahyu Kepada Yohanes ini ditulis pada masa orang-orang Kristen ditekan dan dian...

Ajaran: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya orang-orang Kristen mengerti ajaran-ajaran yang ada dalam Kitab Wahyu, sehingga mereka melakukannya dal...

Intisari: Wahyu (Pendahuluan Kitab) Apa yang akan terjadi pada masa depan PENULIS.Penulisnya disebut sebagai 'Yohanes' sebanyak empat kali (...

Garis Besar Intisari: Wahyu (Pendahuluan Kitab) [1] PENDAHULUAN Wah 1:1-20...

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #25: Tekan Tombol pada halaman Studi Kamus untuk melihat bahan lain berbahasa inggris. [SEMUA]
dibuat dalam 0.10 detik
dipersembahkan oleh YLSA