kecilkan semua  

Teks -- Roma 15:1 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
Orang yang lemah dan orang yang kuat
15:1 Kita, yang kuat, wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan kita mencari kesenangan kita sendiri.
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  

Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus

Topik/Tema Kamus: Utusan Injil | Sangkal, Penyangkalan Diri | Penting, Mementingkan Diri Sendiri | Roma, Surat | Paulus | selebihnya
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Ende , Ref. Silang FULL

Catatan Kata/Frasa
Hagelberg

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Utley , Topik Teologia , TFTWMS

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Ende: Rm 15:1 - Menanggung sabar terhadap mereka dan menjokong mereka untuk mengatasi kelemahannja. Mentjari kepuasan hati kita sendiri": djanganlah terlalu tjinta-diri dan taka...

sabar terhadap mereka dan menjokong mereka untuk mengatasi kelemahannja.

Mentjari kepuasan hati kita sendiri": djanganlah terlalu tjinta-diri dan takatjuh terhadap kepentingan-kepentingan sesama. Bdl 1Ko 13:7; Gal 6:2-5.

Ref. Silang FULL: Rm 15:1 - tidak kuat · tidak kuat: Rom 14:1; 1Tes 5:14

· tidak kuat: Rom 14:1; 1Tes 5:14

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Hagelberg: Rm 15:1 - -- 15:1 Kita yang kuat864 wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan kita menyenangkan diri kita sendiri. Mungkin Paulus (sebagai orang...

15:1 Kita yang kuat864 wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan kita menyenangkan diri kita sendiri.

Mungkin Paulus (sebagai orang asli Yahudi) diharapkan untuk ikut golongan mereka yang tidak makan daging karena hukum Taurat. Tetapi dalam ayat ini dia menyatakan bahwa dia sendiri mengikuti golongan mereka yang kuat. Rupanya mereka yang imannya lemah, kebanyakan adalah orang Yahudi, tetapi Paulus tidak memihak mereka, dalam masalah ini. Walaupun Paulus tidak setuju dengan mereka yang imannya lemah, tetapi dia memberi perintah supaya mereka yang kuat mengalah di hadapan mereka yang tidak kuat. Seharusnya kasih yang tidak pura-pura lebih kuat daripada kekuatan iman yang dimiliki mereka.

Seolah-olah Paulus berkata, "Kalau kamu mempunyai iman yang begitu kuat, maka mudah sekali bagi kamu untuk tidak makan daging itu lagi, ataupun minum anggur! Jika memang kamu begitu kuat, pakailah kekuatanmu demi kepentingan mereka yang lemah, dan bukan demi kepentingan kamu sendiri!"

Hagelberg: Rm 15:1-6 - -- c. Kristus Sebagai Teladan 15:1-6 Bahasan bagian ini berpusat pada keteladanan Tuhan Yesus sendiri.

c. Kristus Sebagai Teladan 15:1-6

Bahasan bagian ini berpusat pada keteladanan Tuhan Yesus sendiri.

Hagelberg: Rm 15:1 - -- 15:1 Kita yang kuat864 wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan kita menyenangkan diri kita sendiri. Mungkin Paulus (sebagai orang...

15:1 Kita yang kuat864 wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan kita menyenangkan diri kita sendiri.

Mungkin Paulus (sebagai orang asli Yahudi) diharapkan untuk ikut golongan mereka yang tidak makan daging karena hukum Taurat. Tetapi dalam ayat ini dia menyatakan bahwa dia sendiri mengikuti golongan mereka yang kuat. Rupanya mereka yang imannya lemah, kebanyakan adalah orang Yahudi, tetapi Paulus tidak memihak mereka, dalam masalah ini. Walaupun Paulus tidak setuju dengan mereka yang imannya lemah, tetapi dia memberi perintah supaya mereka yang kuat mengalah di hadapan mereka yang tidak kuat. Seharusnya kasih yang tidak pura-pura lebih kuat daripada kekuatan iman yang dimiliki mereka.

Seolah-olah Paulus berkata, "Kalau kamu mempunyai iman yang begitu kuat, maka mudah sekali bagi kamu untuk tidak makan daging itu lagi, ataupun minum anggur! Jika memang kamu begitu kuat, pakailah kekuatanmu demi kepentingan mereka yang lemah, dan bukan demi kepentingan kamu sendiri!"

Hagelberg: Rm 14:1--15:13 - -- 2. Penerapan Khusus: yang Lemah dan yang Kuat 14:1-15:13 Setiap orang, apa dia lemah ataupun kuat dalam iman, harus memikul bagiannya supaya seluruh...

2. Penerapan Khusus: yang Lemah dan yang Kuat 14:1-15:13

Setiap orang, apa dia lemah ataupun kuat dalam iman, harus memikul bagiannya supaya seluruh jemaat, baik orang Yahudi maupun orang bukan Yahudi, dapat memuji Tuhan bersama-sama.

Masalah tafsiran yang paling besar dalam bagian ini adalah identitas mereka yang "lemah imannya" dan mereka yang "kuat". Dalam bagian ini mereka yang "kuat" lebih ditegur daripada mereka yang "lemah", dan ada kesan bahwa mayoritas dari jemaat disebut "kuat", sedangkan minoritas dari jemaat disebut "lemah". Dunn810 mengamati bahwa Paulus menganggap dirinya sebagai orang yang kuat imannya dalam pasal 14:14, 20, dan 15:1.

Cranfield membahas masalah identitas mereka.811 Menurut dia enam kemungkinan layak dipertimbangkan, tetapi setelah bahasan yang cukup panjang dia mengatakan bahwa mereka yang "lemah imannya" adalah orang Yahudi yang percaya kepada Tuhan Yesus tetapi masih menuruti peraturan-peraturan hukum Taurat dan adat-istiadat Yahudi, bukan sebagai cara untuk dibenarkan di hadapan Allah, tetapi hanya karena mereka betah dengan peraturan lama tersebut.

Dunn812 mendukung dan mengembangkan pengertian Cranfield mengenai identitas mereka. Ternyata pada tahun 49 orang-orang Yahudi dikeluarkan dari Roma karena titah Kaisar Claudius. Pada tahun 54 Claudius meninggal, dan titahnya tidak berlaku lagi, sehingga orang-orang Yahudi, baik yang tidak percaya kepada Yesus maupun yang percaya kepadaNya, mulai kembali ke kota Roma untuk hidup di sana. Jadi selama beberapa tahun tidak ada orang Yahudi di dalam jemaat-jemaat di Roma, tetapi pada waktu Surat Roma dikirim sudah ada minoritas jemaat yang berlatar belakang Yahudi. Sebagian dari mereka tidak berani melepaskan diri mereka dari peraturan-peraturan hukum Taurat tertentu karena iman mereka kurang kuat. Kita harus mengingat bahwa identitas mereka sebagai orang Yahudi sangat penting bagi pribadi mereka, dan identitas tersebut berkaitan dengan kebiasaan mereka mengenai pantang makan jenis makanan tertentu dan hari raya mereka, sehingga pembahasan Paulus menyentuh masalah yang amat peka dan penting bagi orang Yahudi di Roma yang percaya kepada Tuhan Yesus.

Sebaiknya kita mengingat bahwa pengertian mengenai identitas mereka yang lemah imannya tidak sepenting pengertian mengenai prinsip-prinsip yang diuraikan Paulus dalam pasal 14-15. Dengan kata lain, mudah-mudahan kita dapat menentukan identitas mereka, tetapi kita harus mengerti dan menerapkan pola pikiran Paulus dalam bagian ini.

Dari pasal 1:16 sampai pasal 13:14 apa yang dikatakan tidak berkaitan dengan keadaan orang percaya di Roma secara khusus, tetapi nampaknya bagian ini, pasal 14:1-15:13, berhubungan erat dengan suatu masalah atau kecerderungan di Roma. Rupanya bagi Rasul Paulus masalah tersebut sungguh perlu dibereskan, maka dia mempergunakan begitu banyak kata untuk mengatasinya. Sikap menghina dan menghakimi yang dibahas sungguh bertentangan dengan kasih karunia Allah yang diuraikan dalam Surat Roma. Selama orang yang telah dibenarkan oleh karena kasih karunia Allah mengambil sikap menghina dan menghakimi, maka pengertian mereka mengenai kasih karunia masih dangkal. Sikap tersebut sangat berbahaya, maka Paulus memperingatkan kita dengan satu nats yang sangat panjang.

Hagelberg: Rm 12:1--15:13 - -- D. Perilaku Orang yang Dibenarkan karena Iman 12:1-15:13 Oleh karena orang yang dibenarkan karena iman mau melakukan kehendak Allah, maka langkah-lang...

D. Perilaku Orang yang Dibenarkan karena Iman 12:1-15:13

Oleh karena orang yang dibenarkan karena iman mau melakukan kehendak Allah, maka langkah-langkah kehendak Allah diuraikan secara khusus.

Dalam pasal 11:32 kita membaca bahwa tujuan Allah adalah "supaya Ia dapat menunjukkan kemurahanNya atas mereka semua". Maka "kemurahan" tersebut menjadi batu loncatan bagi Paulus supaya dia dapat menguraikan bagaimana orang percaya dapat melaksanakan kehendak Allah. Dalam pasal 6-8 prinsip-prinsip kehidupan yang sesuai dengan Aiwn/Aion Baru dan kehadiran Roh Allah diuraikan. Dalam bagian ini prinsip-prinsip tersebut diterapkan secara khusus dalam hidup kita. Jadi, bagian ini menguraikan secara nyata arti dari karya Roh Allah yang baru dikemukakan dalam pasal 8.

Hagelberg: Rm 1:18--15:13 - -- II. Injil 1:18-15:13 Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menen...

II. Injil 1:18-15:13

Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menentukan bentuk dan isi bagian utama dari suratnya." Perkataan ini tepat. Paulus tidak menyusun bagian ini (1:18-15:13) untuk menangani suatu situasi tertentu di kota Roma, tetapi bagian ini terbentuk sesuai dengan suatu "akal intern" dari Injil Kristus sendiri. Bukan tidak ada pengaruh sama sekali dari situasi di Roma. Mungkin rencana Paulus untuk mengadakan perjalanan ke Spanyol mempengaruhi beberapa perincian dalam surat ini, tetapi secara keseluruhan, bentuk dan isi bagian ini, 1:18-15:13, ditentukan dari logisnya Injil Kristus saja.

Dalam bagian utama ini isi dan akibat kebenaran dari Allah bagi manusia diuraikan.66

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Rm 15:1-4 - Perendahan dan Penyangkalan Diri; Kelembutan dan Kemurahan Hati Dalam pasal ini, Rasul Paulus melanjutkan pembicaraan pasal sebelumnya tent...

SH: Rm 15:1-13 - Kewajiban yang kuat terhadap yang lemah. (Sabtu, 01 Agustus 1998) Kewajiban yang kuat terhadap yang lemah. Kewajiban yang kuat terhadap yang lemah. Orang Kristen-Yahudi...

SH: Rm 15:1-13 - Meniru Kristus, memuliakan Allah (Selasa, 27 April 2010) Meniru Kristus, memuliakan Allah Judul: Meniru Kristus, memuliakan Allah Adakah praktik dan tindakan d...

SH: Rm 15:1-13 - Tuhan memerintah dan menyertai (Rabu, 10 April 2013) Tuhan memerintah dan menyertai Judul: Kuat dan lemah Paulus meminta kita untuk meneladani Yesus dalam ...

SH: Rm 15:1-13 - Si kuat dan Si lemah (Sabtu, 19 November 2016) Si kuat dan Si lemah Ada pepatah Jawa: "Asu gedhe menang kerahe", yang artinya 'anjing besar menang dalam perkela...

SH: Rm 15:1-13 - Belajar Peduli (Selasa, 19 Juli 2022) Belajar Peduli Kita semua punya kelemahan. Banyak orang yang lemah butuh pertolongan dari orang lain dalam memenu...

SH: Rm 15:1-7 - Dampak bertemu Tuhan (Kamis, 31 Agustus 2006) Dampak bertemu Tuhan Judul: Dampak bertemu Tuhan Tidak selalu mudah bagi kita untuk menemukan real...

Utley: Rm 15:1-6 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 15:1-6...

Topik Teologia: Rm 15:1 - -- Umat Manusia Pada Umumnya Manusia Diciptakan sebagai Makhluk Moral Manusia Mengekspresikan Moral Kasih Sayang Mere...

TFTWMS: Rm 15:1-13 - Menerima Satu Sama Lain Dalam Kesatuan MENERIMA SATU SAMA LAIN DALAM KESATUAN (Roma 15:1-13) Penekanan pad...

TFTWMS: Rm 15:1-6 - Memiliki Pikiran Yang Sama Memiliki Pikiran Yang Sama (Roma 15:1-6) 1[Sekarang] kita, yang kuat...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Roma (Pendahuluan Kitab) Penulis : Paulus Tema : Kebenaran Allah telah Dinyatakan Tanggal Penul...

Full Life: Roma (Garis Besar) Garis Besar Pendahuluan (Rom 1:1-17) ...

Matthew Henry: Roma (Pendahuluan Kitab) Jika kita boleh membandingkan satu kitab dengan kitab lainnya dan me...

Jerusalem: Roma (Pendahuluan Kitab) SURAT-SURAT PAULUS PENGANTAR Kronologi kehidupan Paulus ...

Ende: Roma (Pendahuluan Kitab) SURAT RASUL PAULUS KEPADA UMAT ROMA KATA PENGANTAR Menurut pendapat paling umum, surat kepada umat Roma ini ditulis ole...

Hagelberg: Roma (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN Pendahuluan Keunikan Surat Roma Surat Roma adalah satu-satunya surat yang ditulis o...

Hagelberg: Roma (Garis Besar) GARIS BESAR roma I. Pendahuluan 1:1-1:17 ...

Hagelberg: Roma DAFTAR PUSTAKA roma Daftar Kepustakaan Barclay, William, Pemahaman Alkitab Setiap Hari: Roma...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) PASAL 15 KESATUAN ORANG KRISTEN DAN PELAYANAN PAULUS KEPADA BANGSA-BAN...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Mengikuti Jejak Yesus (Roma 15:1-13) Pada 1896, Charles Sheldon men...

TFTWMS: Roma (Garis Besar) Catatan Akhir: 80 W. E. Vine, Merrill F. Unger, and William White, Jr., Vine's Complete Expository Diction...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) "Terimalah Satu Sama Lain" (Roma 14:1; 15:7) Saudara ya...

BIS: Roma (Pendahuluan Kitab) SURAT PAULUS KEPADA JEMAAT DI ROMA PENGANTAR Surat Paulus Kepada Jemaat di Roma ditulis untuk mempersiapkan me...

Ajaran: Roma (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya orang-orang Kristen mengerti ajaran-ajaran utama Kitab Roma dan yakin bahwa manusia diselamatkan hanya...

Intisari: Roma (Pendahuluan Kitab) Inti InjilMENGAPA ROMA?Dalam Kisah para Rasul kita saksikan Paulus memulai gereja-gereja di tempat-tempat yang sekarang ki...

Garis Besar Intisari: Roma (Pendahuluan Kitab) [1] 'MENGAPA SAYA MENULIS...' Rom 1:1-7...

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #06: Pada Tampilan Alkitab, Tampilan Daftar Ayat dan Bacaan Ayat Harian, seret panel kuning untuk menyesuaikan layar Anda. [SEMUA]
dibuat dalam 0.09 detik
dipersembahkan oleh YLSA