kecilkan semua  

Teks -- Roma 1:9 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
1:9 Karena Allah, yang kulayani dengan segenap hatiku dalam pemberitaan Injil Anak-Nya, adalah saksiku, bahwa dalam doaku aku selalu mengingat kamu:
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  

Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus

Topik/Tema Kamus: Anak ...; Gelar untuk Yesus | Sumpah | Roma, Surat | selebihnya
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Jerusalem , Ref. Silang FULL

Catatan Kata/Frasa
Hagelberg

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Utley , Topik Teologia , TFTWMS

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Jerusalem: Rm 1:9 - yang kulayani dengan segenap hatiku Harafiah: kulayani dalam rohku. Kata Yunani "melayani" (latreuein) khususnya berarti: beribadah. Maka karya kerasulan merupakan ibadah kepada Allah, b...

Harafiah: kulayani dalam rohku. Kata Yunani "melayani" (latreuein) khususnya berarti: beribadah. Maka karya kerasulan merupakan ibadah kepada Allah, bdk Rom 15:16; dan demikianpun halnya dengan seluruh hidup Kristen yang dijiwai oleh kasih, Rom 12:1; Fili 2:17+; Fili 3:3; 4:18; Kis 13:2; 2Ti 1:3; 4:6; Ibr 9:14; 12:28; 13:15; 1Pe 2:5

Jerusalem: Rm 1:9 - dengan segenap hatiku (dalam rohku). Kata "roh" (pneuma) dalam karangan-karangan Paulus ada macam-macam artinya: ada kalanya artinya unsur tertinggi dalam manusia, Rom 1:9;...

(dalam rohku). Kata "roh" (pneuma) dalam karangan-karangan Paulus ada macam-macam artinya: ada kalanya artinya unsur tertinggi dalam manusia, Rom 1:9; 8:16; 1Ko 2:11; 16:18; 2Ko 2:13; 7:13; Gal 6:18; Fili 4:23; File 25; 2Ti 4:22; bdk Mat 5:3; 27:50; Mar 2:8; 8:12; Luk 1:47,80; 8:55; 23:46; Yoh 4:23 dst; Yoh 11:33; 13:21; 19:30; Kis 7:59; 17:16; 18:25; 19:21, yang berbeda dengan unsur rendahan ialah "daging" (1Ko 5:5; 2Ko 7:1; Kol 2:5; bdk Mat 26:41 dsj; 1Pe 4:6; Rom 7:5) atau "badan" (1Ko 5:3 dst; Rom 7:25; bdk Yak 2:26; Rom 7:24) atau bahkan "psikhe" (jiwa: 1Te 5:23+; bdk Ibr 4:12; Yud 12). Roh sedikit banyak sama dengan "nous" (akal-budi: Rom 7:25+; Efe 4:23). Bandingkan "sikap-sikap hati/roh" yang artinya serupa, 1Ko 4:21; 2Ko 12:18; Gal 6:1; Fili 1:27. Dengan justru memilih kata "roh/pneuma" dan bukan "nous/akal-budi" yang diutamakan oleh filsafah Yunani maka tradisi alkitabiah, bdk Yes 11:2, menyarankan bahwa ada kesesuaian mendalam antara roh manusia dan Roh Allah, yang mendorong dan memimpin roh manusia, Rom 5:5+; Kis 1:8+. Kesesuaian adalah begitu rupa, sehingga dalam ayat-ayat yang dikutip di muka dan dalam lain-lain ayat, bdk Rom 12:11; 2Ko 6:6; Efe 4:3,23; 6:18; Fili 3:3 var; Kol 1:8; Yud 19, dll, sukar dikatakan roh manakah dimaksudkan, roh kodrati atau roh adikodrati, roh pribadi atau roh yang berupa pengambilan bagian dalam Roh ilahi. Dengan arti alamiah "pneuma" kerap kali diterjemahkan di sini dengan kata "jiwa".

Ref. Silang FULL: Rm 1:9 - yang kulayani // adalah saksiku // mengingat kamu · yang kulayani: 2Tim 1:3 · adalah saksiku: Ayub 16:19; Yer 42:5; 2Kor 1:23; Gal 1:20; Fili 1:8; 1Tes 2:5,10 · mengingat kamu: 1S...

· yang kulayani: 2Tim 1:3

· adalah saksiku: Ayub 16:19; Yer 42:5; 2Kor 1:23; Gal 1:20; Fili 1:8; 1Tes 2:5,10

· mengingat kamu: 1Sam 12:23; Luk 18:1; [Lihat FULL. Luk 18:1]; Kis 1:14; [Lihat FULL. Kis 1:14]; Ef 1:16; Fili 1:4; Kol 1:9; 2Tes 1:11; 2Tim 1:3; Filem 1:4

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Hagelberg: Rm 1:8-15 - -- B. Perkenalan 1:8-1:15 Sebagai perkenalan Paulus menyatakan bebannya untuk memberitakan Injil Kristus kepada mereka di Roma. Cranfield30 menjelaskan...

B. Perkenalan 1:8-1:15

Sebagai perkenalan Paulus menyatakan bebannya untuk memberitakan Injil Kristus kepada mereka di Roma.

Cranfield30 menjelaskan bahwa setelah pembukaan yang formal ditulis, penulis surat Yunani yang biasa segera mengucapkan sesuatu yang saleh, misalnya bahwa si penulis memang mendoakan si penerima kepada allah-allah mereka. Jadi, Paulus juga mengikuti bentuk pola itu, tetapi isi dari apa yang dicatat jauh berbeda dari apa yang biasa dijumpai dalam surat orang Yunani.

Pasal 1:1-7 merupakan salam yang resmi. Sekarang dalam pasal 1:8-15 Paulus memperkenalkan dirinya kepada mereka dengan suatu nada yang lebih akrab dari pasal 1:1-7. Stifler31 merasa bahwa di sini ada kesan bahwa mereka di Roma agak kecewa atau tersinggung karena Rasul Paulus, Rasul kepada orang-orang bukan Yahudi, sudah begitu lama melayani di berbagai propinsi, dan tidak pernah melayani mereka di ibu kota Kekaisaran Romawi. Mungkinkah suasana bagian ini mengatasi perasaan tersebut?

1:8 Pertama-tama aku mengucap syukur kepada Allahku melalui Yesus Kristus atas kamu sekalian, sebab telah tersiar kabar tentang imanmu di seluruh dunia.

Paulus tidak berkata bahwa dia mendoakan kesehatan mereka, tetapi bahwa dia mengucap syukur karena berita bahwa ada orang percaya di Roma, ibu kota Kekaisaran Romawi, telah tersiar... di seluruh dunia. Bagi Rasul Paulus, yang dipanggil untuk memberitakan Injil kepada bangsa-bangsa bukan Yahudi, kabar tentang iman mereka sangat indah. Dalam pelayanan penginjilan dia dapat berkata, "Aku memberitakan Yesus Kristus-" dan orang di mana-mana akan berkata, "Ya, aku sudah dengar ada jemaat yang menyembah Yesus Kristus di Roma, pusat Kekaisaran. Siapakah Yesus itu? Tolong jelaskan kepada kami di kota yang kecil ini." Maka Rasul Paulus mengucap syukur.

Barangkali bukan saja eksistensi orang percaya di Roma yang membuat Paulus bersyukur. Mungkin dia juga bersyukur karena iman itu adalah iman yang membawa ketaatan, seperti apa yang dikatakan oleh Paulus di dalam Roma 16:19, "Kabar tentang ketaatanmu telah terdengar oleh semua orang."

...kepada Allahku melalui Yesus Kristus

Cranfield32 mencatat bahwa dengan menyebut Allahku suasananya menjadi lebih akrab, seperti dalam Mazmur 3:7, 5:2, 7:1, 3, 13:3, 22:1, 2, 10, dan perlu diketahui bahwa Paulus jarang memakai istilah Allahku.33

Di dalam pasal 1:5 kita membaca bahwa Paulus menerima kasih karunia dan jabatan rasul dengan perantaraan Yesus Kristus. Kalau Allah mendekati manusia, Tuhan Yesus adalah PerantaraNya. Demikian juga kalau manusia mendekati Allah, seperti dalam ayat ini, 1:8, Tuhan Yesus tetap sebagai Perantaranya.

...di seluruh dunia

Barangkali maksudnya dunia orang-orang Yunani, seperti juga dalam I Tesalonika 1:8. Rupanya ini suatu ungkapan yang biasa bagi mereka.

1:9 Karena Allah, yang kulayani dengan segenap hatiku34 dalam Injil AnakNya, adalah saksiku bahwa dalam doaku aku selalu mengingat kamu.

Ini boleh dibandingkan dengan beberapa surat yang lain35 di mana Rasul Paulus memakai anak kalimat yang hampir sama. Dia mau meyakinkan mereka bahwa dia tetap mendoakan mereka "tanpa berhenti." Walaupun jemaat di Roma bukan hasil penginjilan Paulus sendiri, tetapi dia tetap terbeban untuk mendoakan mereka.

1:10 Aku berdoa, semoga dengan kehendak Allah aku akhirnya beroleh kesempatan untuk mengunjungi kamu.

Seperti dikatakan di dalam Roma 15:22, dia sudah lama rindu untuk melayani mereka di sana, tetapi dia harus bertanggung jawab atas jemaat-jemaat yang dia dirikan sendiri. Mungkin saat surat ini ditulis Paulus tidak dapat membayangkan bagaimana akhirnya permohonan doa ini akan dikabulkan. Di dalam KPR 25:11-28:11 kita membaca bahwa waktu dia dipenjarakan dia memakai hak yang dimiliki setiap warga Kekaisaran Romawi untuk naik banding kepada Kaisar. Dengan demikian Raja Agripa terpaksa memerintahkan supaya dia dibawa ke Roma untuk diadili di sana. Pasti peristiwa yang dicatat di dalam KPR 28:15 sangat mengesankan hatinya, "Saudara-saudara yang di sana telah mendengar tentang hal ihwal kami dan mereka datang menjumpai kami sampai ke Forum Apius dan Tres Taberne." Walaupun dia datang di Roma sebagai tahanan, tetapi hasil pelayanannya sangat luar biasa (Filipi 1:12-18).

1:11 Sebab aku rindu36 untuk melihat kamu untuk memberikan karunia37 rohani38 kepadamu guna menguatkan39 kamu.

Menurut Cranfield,40 kata rindu lebih tepat dari pada hanya sekedar "ingin" saja.

...memberikan karunia rohani...

Cranfield41 menyebut beberapa kemungkinan untuk mengartikan kata ini, karunia rohani. Dia menjelaskan bahwa kata benda karunia42 dipakai di dalam surat ini dengan tiga arti yang berikut:

(i) secara umum, mengenai keselamatan kita dalam Kristus

(5:15, 16, 6:23)

(ii) dengan bentuk jamak, mengenai karunia-karunia yang

diberikan Allah kepada bangsa Israel (11:29)

(iii) suatu pemberian yang dikaruniakan melalui Roh Kudus

kepada orang percaya untuk supaya orang itu bisa

melayani Dia dan melayani jemaat (12:6)

Arti yang ketiga ini sering dikaitkan dengan Roh Kudus, sampai kata rohani sendiri dipakai di dalam I Korintus 14:1 untuk menceritakan karunia rohani itu.

Kalau ayat ini, 1:11, ditafsirkan sesuai dengan konteks Surat Roma, maka sebaiknya kita memilih salah satu dari tiga definisi ini. Jelas definisi pertama di atas tidak tepat, karena para pembaca pertama di Roma sudah percaya, dan sudah selamat, sehingga Paulus tidak dapat memberikan karunia keselamatan kepada mereka. Jelas juga definisi kedua tidak tepat, karena bukan umat Israel yang akan menerima karunia ini, tetapi orang percaya di Roma. Ternyata hanya definisi yang ketiga yang tepat sebagai arti dalam ayat ini. Apa lagi kalau kita mengamati bahwa kata karunia ini diterangkan dengan kata rohani. Paulus rindu untuk mengunjungi mereka supaya dia bisa menjadi saluran Roh Allah supaya Roh Allah mengaruniakan karunia rohani kepada mereka.

Tidak aneh kalau seorang rasul bisa menjadi saluran Roh Allah untuk mengaruniakan karunia rohani. KPR 8:14-17 menceritakan suatu peristiwa di Samaria di mana Rasul Petrus dan Rasul Yohanes menjadi saluran bagi Roh Kudus. Dalam II Timotius 1:6 Rasul Paulus menyebut mengenai "karunia Allah" yang ada pada Timotius "oleh penumpangan tanganku atasmu."

Memang, ada penafsir yang keberatan dengan gagasan ini, di mana manusia menjadi saluran untuk karunia rohani, tetapi harus ditanyakan, di mana ada dikatakan di dalam Alkitab bahwa manusia tidak akan menjadi saluran Roh seperti ini? Kalau tidak ada jawaban yang jelas, mari kita menerima arti yang cukup jelas dari nats ini. Paulus rindu mengunjungi mereka untuk memberikan karunia rohani kepada mereka, memang bukan sebagai sumber karunia itu, tetapi sebagai saluran Roh Allah.

...guna menguatkan kamu...

Di sini tujuan dari karunia rohani diringkaskan. Tujuan ini akan diuraikan di dalam pasal 12:6-8. Kata menguatkan ini juga dipakai di dalam pujian akhir dalam pasal 16:25, yaitu puncak surat ini.43

1:12 yaitu supaya aku ada di antara kamu dan turut terhibur oleh iman kita bersama, baik melalui imanmu, maupun melalui imanku.

Paulus tidak bermaksud bahwa hanya dia yang akan menguatkan mereka, tetapi kalau dia berkesempatan untuk mengunjungi mereka, maka Paulus dan mereka akan "saling dihibur." Dasar44 kata turut terhibur45 atau "saling dihibur" memang bisa berarti menghibur tetapi sebenarnya kata ini mempunyai suatu arti yang jauh lebih kaya dari terjemahan ini. Dasar kata46 ini bisa berarti:

menegur (Lk. 3:18)

menghibur (Mt. 5:4, Lk. 16:25, KPR 20:12, II Kor. 1:4, 7:6a, I Tes. 3:2)

memanggil (KPR 28:20)

mengajak (Lk. 8:41)

memanggil untuk ditolong (Mt. 26:53, II Kor. 12:8)

menghimbau atau membesarkan hati (KPR 16:40, II Kor. 10:1, I Tes. 2:12, 5:11)

meminta dengan sangat (Mt. 8:5, 18:32, Mk. 1:40, II Kor. 12:18).

Kata ini sendiri meringkaskan banyak dari pelayanan Tubuh Kristus, dan Rasul Paulus tidak segan mengaku bahwa, karena adanya Roh Allah di Roma, mereka juga dapat melayani (apa dalam bentuk menegur, menghibur, menghimbau, atau membesarkan hatinya kurang jelas) Paulus. Rasul Paulus tidak tinggi hati. Dia mengerti bahwa seorang yang kecil di mata manusia dapat juga menjadi saluran berkat yang besar dari Roh Allah. Justru, mengingat Matius 11:25 dan konteksnya yang membicarakan mujizat-mujizat, boleh dikatakan bahwa Allah cenderung memakai orang sederhana dari pada mereka yang "bijak dan pandai."

Baik imanmu maupun imanku akan memberi kesempatan bagi Roh Allah untuk menyalurkan berkat (atau karunia rohani?) kepada Paulus dan orang percaya di Roma.

1:13 Saudara-saudara, aku mau, supaya kamu mengetahui, bahwa aku telah sering berniat untuk datang kepadamu - tetapi hingga kini selalu aku terhalang - agar di tengah-tengahmu aku menemukan buah, seperti juga di tengah-tengah bangsa bukan Yahudi yang lain.

Di dalam surat ini Paulus menyebut para pembaca pertama sebagai saudara-saudara untuk meningkatkan suatu suasana keakraban (7:1; 7:4; 8:12; 10:1; 11:25; 15:14; 15:30; 16:17). Di sini juga, dia membuka hati menceritakan kerinduannya untuk mengunjungi mereka.

...aku mau, supaya kamu mengetahui....

Setiap kali Rasul Paulus mendahului suatu pernyataan dengan perkataan ini dia menggaris bawahi pentingnya pernyataan itu.47

...bahwa aku telah sering berniat untuk datang kepadamu...

Kata sering di sini diletakkan pada awal kalimat ini untuk menekankan bahwa ini bukan suatu keinginan yang hanya kadang-kadang timbul di dalam hatinya. Sering dia mau ke sana, tetapi hingga kini aku selalu terhalang. Mengingat luasnya tanggung jawab Paulus di ladang pelayanan, dan juga mengingat penganiayaan yang dialaminya, bisa dimaklumi bahwa sampai surat ini ditulis dia belum dapat mengunjungi mereka di Roma.

...berniat untuk datang...

Cranfield48 menjelaskan bahwa kata berniat49 menunjuk bukan hanya suatu keinginan, melainkan semacam keputusan untuk pergi ke Roma. Tetapi berkali-kali rencana itu terpaksa harus ditunda.

...agar di tengah-tengahmu aku menemukan buah...

Di dalam pasal 1:11 di atas Paulus berkata bahwa tujuan kunjungannya adalah "guna menguatkan kamu." Di sini tujuan itu dijelaskan lagi. Dia mau memperoleh buah di tengah-tengah mereka. Seringkali kata buah50 diartikan "jiwa baru yang dimenangkan" tetapi Hodges51 menjelaskan bahwa Paulus tidak pernah memakai istilah ini untuk hasil penginjilan. Di dalam Filipi 1:21-25 istilah ini dipakai sehubungan dengan tujuan Paulus "supaya kamu makin maju dan bersukacita dalam iman," atau dengan kata lain, supaya jemaat itu dikuatkan. Buah pelayanan ini menceritakan pertumbuhan rohani yang dialami oleh murid-murid Kristus, atau akibat dari pertumbuhan itu.52

1:14 Aku berhutang baik kepada orang Yunani, maupun kepada orang bukan Yunani,53 baik kepada orang terpelajar, maupun kepada orang tidak terpelajar.

Paulus tidak berhutang kepada mereka oleh karena mereka meminjamkan sesuatu kepadanya. Maksudnya adalah bahwa dia berkewajiban untuk melayani mereka, karena dia sudah dipanggil oleh Tuhan Allah untuk menjadi Rasul bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi.

Untuk menyebut bangsa-bangsa bukan Yahudi, Paulus memakai dua pasangan istilah. Yunani/bukan Yunani dan orang terpelajar/orang tidak terpelajar. Dengan dua pasangan kata ini Paulus sudah dua kali menyebut semua bangsa orang bukan Yahudi. Pada zaman Rasul Paulus, sebutan orang Yunani menunjukkan orang yang biasa memakai bahasa Yunani, suatu bahasa yang sudah menjadi bahasa internasional sejak kemenangan-kemenangan Iskandar Agung.

Dengan demikian Paulus menegaskan bahwa dia berkewajiban untuk melayani segala bangsa bukan Yahudi, apakah mereka berbahasa Yunani atau tidak, apakah mereka berpendidikan atau tidak. Paulus tidak memandang bulu.

1:15 Itulah sebabnya aku ingin untuk memberitakan Injil kepada kamu juga yang diam di Roma.

Kewajiban Rasul Paulus dikemukakan di atas untuk menjelaskan mengapa dia mau melayani mereka di Roma. Tidak mungkin Roma bisa diabaikan di dalam Kekaisaran Romawi!

Harus diamati di sini bahwa kamu juga yang diam di Roma adalah sasaran dari pemberitaan Injil ini. Rencana dan kerinduan Paulus adalah untuk memberitakan Injil kepada orang percaya di Roma. Ini tidak sesuai dengan pola pikiran kita, karena kita berpikir bahwa Injil itu hanya untuk orang yang belum percaya, supaya mereka dapat dilindungi dari murka Allah yang kekal. Tetapi rupanya bagi Rasul Paulus Injil Kristus berguna juga untuk orang percaya itu di Roma, karena Injil Kristus juga dapat menyelamatkan mereka dari murka Allah yang sekarang dinyatakan atas segala kefasikan. Murka itu akan dibicarakan mulai dengan pasal 1:18.

Hagelberg: Rm 1:1-17 - -- I. Pendahuluan 1:1-1:17

I. Pendahuluan 1:1-1:17

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Rm 1:8-15 - Kasih Paulus terhadap Orang-orang Kristen di Roma Kasih Paulus terhadap Orang-orang Kristen di Roma (Roma 1:8-15) ...

SH: Rm 1:8-15 - Kerinduan hamba Tuhan. (Sabtu, 9 Mei 1998) Kerinduan hamba Tuhan. Kerinduan hamba Tuhan. Hamba Tuhan pasti rindu dipakai Tuhan, damba melihat pen...

SH: Rm 1:8-15 - Mari melayani (Minggu, 3 Mei 2009) Mari melayani Judul: Mari melayani Tidak semua anggota jemaat gereja terlibat secara aktif dalam ...

SH: Rm 1:8-15 - Berani karena salah? (Selasa, 10 April 2012) Berani karena salah? Judul: Hamba Tuhan butuh komunitas Tak seorang Kristen pun yang diciptakan untuk ...

SH: Rm 1:8-15 - Mari Melayani (Jumat, 7 Oktober 2016) Mari Melayani Tidak semua anggota jemaat gereja terlibat aktif dalam dinamika pelayanan jemaat. Ada yang merasa t...

SH: Rm 1:8-15 - Berpikir dan Bertindak Strategis (Sabtu, 18 Juni 2022) Berpikir dan Bertindak Strategis Sebagaimana yang biasa dilakukannya, Paulus bersyukur atas pertumbuhan jemaat Ro...

SH: Rm 1:8-17 - Berhutang Injil (Rabu, 24 Mei 2006) Berhutang Injil Judul: Berhutang Injil Kerinduan Paulus untuk pergi ke Roma dan mengunjungi umat T...

Utley: Rm 1:8-15 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 1:8-15...

Topik Teologia: Rm 1:9 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah Keputusan-keputusan Allah Kehendak Allah Kehendak Allah di Dalam Kehidupan Orang-orang P...

TFTWMS: Rm 1:9-15 - Keinginan Untuk Bertemu Dengan Orang-orang Kudus Di Roma Keinginan Untuk Bertemu Dengan Orang-Orang Kudus Di Roma (Roma 1:9-15) ...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Roma (Pendahuluan Kitab) Penulis : Paulus Tema : Kebenaran Allah telah Dinyatakan Tanggal Penul...

Full Life: Roma (Garis Besar) Garis Besar Pendahuluan (Rom 1:1-17) ...

Matthew Henry: Roma (Pendahuluan Kitab) Jika kita boleh membandingkan satu kitab dengan kitab lainnya dan me...

Jerusalem: Roma (Pendahuluan Kitab) SURAT-SURAT PAULUS PENGANTAR Kronologi kehidupan Paulus ...

Ende: Roma (Pendahuluan Kitab) SURAT RASUL PAULUS KEPADA UMAT ROMA KATA PENGANTAR Menurut pendapat paling umum, surat kepada umat Roma ini ditulis ole...

Hagelberg: Roma (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN Pendahuluan Keunikan Surat Roma Surat Roma adalah satu-satunya surat yang ditulis o...

Hagelberg: Roma (Garis Besar) GARIS BESAR roma I. Pendahuluan 1:1-1:17 ...

Hagelberg: Roma DAFTAR PUSTAKA roma Daftar Kepustakaan Barclay, William, Pemahaman Alkitab Setiap Hari: Roma...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) "Saya Ingin Memberitakan Injil" (Roma 1:8-15) Diakhir ucap...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Doa Yang Tidak Dijawab? (Roma 1:8-10, 13) Paulus berdoa ter...

TFTWMS: Roma (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Beberapa terjemahan moderen membagi kalimat itu menjadi beberapa kalimat pendek, tapi dalam te...

BIS: Roma (Pendahuluan Kitab) SURAT PAULUS KEPADA JEMAAT DI ROMA PENGANTAR Surat Paulus Kepada Jemaat di Roma ditulis untuk mempersiapkan me...

Ajaran: Roma (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya orang-orang Kristen mengerti ajaran-ajaran utama Kitab Roma dan yakin bahwa manusia diselamatkan hanya...

Intisari: Roma (Pendahuluan Kitab) Inti InjilMENGAPA ROMA?Dalam Kisah para Rasul kita saksikan Paulus memulai gereja-gereja di tempat-tempat yang sekarang ki...

Garis Besar Intisari: Roma (Pendahuluan Kitab) [1] 'MENGAPA SAYA MENULIS...' Rom 1:1-7...

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #21: Untuk mempelajari Sejarah/Latar Belakang kitab/pasal Alkitab, gunakan Boks Temuan pada Tampilan Alkitab. [SEMUA]
dibuat dalam 0.07 detik
dipersembahkan oleh YLSA