kecilkan semua  

Teks -- Roma 8:5-13 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
8:5 Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging; mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh. 8:6 Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera. 8:7 Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak takluk kepada hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya. 8:8 Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan kepada Allah. 8:9 Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kamu. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus. 8:10 Tetapi jika Kristus ada di dalam kamu, maka tubuh memang mati karena dosa, tetapi roh adalah kehidupan oleh karena kebenaran. 8:11 Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu. 8:12 Jadi, saudara-saudara, kita adalah orang berhutang, tetapi bukan kepada daging, supaya hidup menurut daging. 8:13 Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup.
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , BIS , Jerusalem , Ende , Ref. Silang FULL

Catatan Kata/Frasa
Hagelberg

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Utley , Topik Teologia , TFTWMS

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Rm 8:5-14 - HIDUP MENURUT DAGING ... MENURUT ROH. Nas : Rom 8:5-14 Paulus menguraikan dua golongan orang: mereka yang hidup menurut daging (tabiat berdosa) dan mereka yang hidup menurut Roh. 1...

Nas : Rom 8:5-14

Paulus menguraikan dua golongan orang: mereka yang hidup menurut daging (tabiat berdosa) dan mereka yang hidup menurut Roh.

  1. 1) Hidup "menurut daging" berarti mengingini, menyenangi, memperhatikan, dan memuaskan keinginan tabiat manusia berdosa. Ini meliputi bukan saja kedursilaan seksual, perzinaan, kebencian, kepentingan diri sendiri, kemarahan, dan sebagainya (lih. Gal 5:19-21), tetapi juga percabulan, pornografi, obat bius, kesenangan mental dan emosional dari adegan seksual dalam sandiwara, buku, TV atau bioskop, dan sejenisnya

    (lihat art. PERBUATAN-PERBUATAN DOSA DAN BUAH ROH).

  2. 2) Hidup "menurut Roh" ialah mencari dan tunduk kepada pimpinan dan kemampuan Roh Kudus dan memusatkan pikiran pada hal-hal dari Allah

    (lihat art. PERBUATAN-PERBUATAN DOSA DAN BUAH ROH).

  3. 3) Mustahil untuk mengikuti hukum daging dan pimpinan Roh pada saat yang bersamaan (ayat Rom 8:7-8; Gal 5:17-18). Jikalau seorang gagal melawan keinginan dosa dengan pertolongan Roh dan sebaliknya hidup menurut hukum daging (ayat Rom 8:13), dia menjadi seteru Allah (ayat Rom 8:7; Yak 4:4) dan dapat menantikan kematian rohani yang kekal (ayat Rom 8:13). Mereka yang terutama mengasihi dan memperhatikan hal-hal dari Allah dalam hidup ini dapat mengharapkan hidup kekal dan hubungan dengan Allah (ayat Rom 8:10-11,15-16).

Full Life: Rm 8:9 - ROH ALLAH DIAM DI DALAM KAMU. Nas : Rom 8:9 Semua orang percaya sejak saat menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamat dan Tuhan memiliki Roh Kudus yang berdiam dalam mereka (bd....

Nas : Rom 8:9

Semua orang percaya sejak saat menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamat dan Tuhan memiliki Roh Kudus yang berdiam dalam mereka (bd. 1Kor 3:16; 6:19-20; Ef 1:13-14;

lihat art. AJARAN TENTANG ROH KUDUS).

Full Life: Rm 8:10 - TUBUH MEMANG MATI KARENA DOSA. Nas : Rom 8:10 Karena dosa telah memasuki aspek jasmaniah dalam diri kita, tubuh kita harus mati atau diubah (bd. 1Kor 15:50-54; 1Tes 4:13-17). Aka...

Nas : Rom 8:10

Karena dosa telah memasuki aspek jasmaniah dalam diri kita, tubuh kita harus mati atau diubah (bd. 1Kor 15:50-54; 1Tes 4:13-17). Akan tetapi, karena Kristus ada di dalam diri kita, kini kita mengalami hidup Roh.

Full Life: Rm 8:13 - MEMATIKAN PERBUATAN-PERBUATAN TUBUHMU. Nas : Rom 8:13 Paulus menekankan perlunya peperangan terus-menerus terhadap segala yang akan membatasi karya Allah di dalam hidup kita (bd. Rom 6:1...

Nas : Rom 8:13

Paulus menekankan perlunya peperangan terus-menerus terhadap segala yang akan membatasi karya Allah di dalam hidup kita (bd. Rom 6:11-19), karena dosa senantiasa berusaha untuk berkuasa atas kita.

  1. 1) Pertempuran rohani ini, sekalipun diarahkan kepada Iblis dan bala kekuatannya (Ef 6:12), terutama terarah kepada hawa nafsu dan keinginan "tabiat berdosa" (Gal 5:16-21; Yak 4:1; 1Pet 2:11). Sebagai orang percaya, kita harus senantiasa memutuskan apakah kita akan menyerah kepada keinginan dosa atau kepada tuntutan tabiat ilahi yang dalamnya kita ikut ambil bagian (Gal 5:16,18; 2Pet 1:4).
  2. 2) Akibat kegagalan untuk mematikan perbuatan-perbuatan tubuh ialah kematian rohani (ayat Rom 8:6,13) dan hilangnya warisan dalam kerajaan Allah (Gal 5:19-21). Perkataan "kamu akan mati" berarti bahwa orang Kristen dapat berpindah dari kehidupan rohani kembali ke kematian rohani. Demikian, hidup Allah yang diterima pada saat lahir baru (Yoh 3:3-6) dapat dipadamkan di dalam jiwa orang percaya yang menolak untuk mematikan oleh Roh perbuatan-perbuatan buruk tubuh.

Full Life: Rm 8:13-14 - SEMUA ORANG ... ADALAH ANAK ALLAH. Nas : Rom 8:13,14 Di sini Paulus memberikan dasar bagi kepastian keselamatan. Jikalau seorang terus-menerus mematikan perbuatan-perbuatan buruk tub...

Nas : Rom 8:13,14

Di sini Paulus memberikan dasar bagi kepastian keselamatan. Jikalau seorang terus-menerus mematikan perbuatan-perbuatan buruk tubuh, maka dia sedang dipimpin oleh Roh. Mereka yang dipimpin oleh Roh adalah anak-anak Allah.

BIS: Rm 8:10 - Roh Allah memberikan hidup kepadamu Roh Allah memberikan hidup kepadamu: atau roh kalian hidup.

Roh Allah memberikan hidup kepadamu: atau roh kalian hidup.

Jerusalem: Rm 5:1--11:36 - -- Pokok yang diuraikan dalam bagian kedua Roma dapat disebutkan sebagai: pembenaran sebagai jaminan keselamatan orang Kristen yang sudah dibenarkan, bdk...

Pokok yang diuraikan dalam bagian kedua Roma dapat disebutkan sebagai: pembenaran sebagai jaminan keselamatan orang Kristen yang sudah dibenarkan, bdk Rom 1-4, mendapat dalam kasih Allah dan karunia Roh Kudus suatu jaminan keselamatan. Pokok ini diuraikan dalam Rom 5:1-11 dan diuraikan kembali dalam bab 8, sedangkan dalam Rom 5:12-7:25 diperlawankan dengan kebalikannya (dosa, maut, hukum Taurat).

Jerusalem: Rm 8:10 - -- Oleh karena dosa, Rom 5:12+, tubuh teruntuk bagi umat jasmaniah dan menjadi alat maut rohani. Tetapi Roh Kudus adalah hidup, daya pembangkitan, lihat ...

Oleh karena dosa, Rom 5:12+, tubuh teruntuk bagi umat jasmaniah dan menjadi alat maut rohani. Tetapi Roh Kudus adalah hidup, daya pembangkitan, lihat catatan berikutnya.

Jerusalem: Rm 8:11 - -- Kebangkitan orang Kristen sangat bergantung pada kebangkitan Kristus, 1Te 4:14; 1Ko 6:14; 15:20 dst; 2Ko 4:14; 13:4; Rom 6:5; Efe 2:6; Kol 1:18; 2:12 ...

Kebangkitan orang Kristen sangat bergantung pada kebangkitan Kristus, 1Te 4:14; 1Ko 6:14; 15:20 dst; 2Ko 4:14; 13:4; Rom 6:5; Efe 2:6; Kol 1:18; 2:12 dst; 2Ti 2:11. Dengan daya yang sama dan karunia ialah Roh yang sama, bdk Rom 1:4+, Bapa membangkitkan orang Kristen pada gilirannya. Karya itu sekarang sudah disiapkan dalam hidup baru yang membuat orang Kristen menjadi anak (Rom 8:14) serupa dengan Anak, Rom 8:29+; hidup baru itu tidak lain kecuali dipersatukan dengan Kristus menjadi tubuhNya yang dibangkitkan, hal mana terwujud melalui iman, Rom 1:16+, dan baptisan, Rom 6:4+.

Ende: Rm 8:9 - Kalau benar-benar.... Paulus rupanja hendak menginsafkan hati-nurani mereka jang barangkali kurang tepat hidup menurut tjita-tjita hukum roh, bahwa mungkin mereka sudah keh...

Paulus rupanja hendak menginsafkan hati-nurani mereka jang barangkali kurang tepat hidup menurut tjita-tjita hukum roh, bahwa mungkin mereka sudah kehilangan hadirnja Roh Kudus didalam dirinja.

Ende: Rm 8:10 - Hidup karena kebenaran mempunjai hidup rohani-ataskodrati berpokok pada kebenaran jang telah dianugerahkan kepadanja dalam Kristus.

mempunjai hidup rohani-ataskodrati berpokok pada kebenaran jang telah dianugerahkan kepadanja dalam Kristus.

Ende: Rm 8:12 - Berhutang Djalan pikiran lengkap agaknja: Kita benar berhutang, tetapi karena Roh, bukan kepada daging. "Berhutang", ialah berhutang budi, atau berwajib.

Djalan pikiran lengkap agaknja: Kita benar berhutang, tetapi karena Roh, bukan kepada daging. "Berhutang", ialah berhutang budi, atau berwajib.

Ref. Silang FULL: Rm 8:5 - dari daging // dari Roh · dari daging: Gal 5:19-21 · dari Roh: Gal 5:22-25

· dari daging: Gal 5:19-21

· dari Roh: Gal 5:22-25

Ref. Silang FULL: Rm 8:6 - adalah maut // adalah hidup · adalah maut: Rom 6:23; Rom 6:23 · adalah hidup: Rom 8:13; Gal 6:8

· adalah maut: Rom 6:23; [Lihat FULL. Rom 6:23]

· adalah hidup: Rom 8:13; Gal 6:8

Ref. Silang FULL: Rm 8:7 - terhadap Allah · terhadap Allah: Yak 4:4

· terhadap Allah: Yak 4:4

Ref. Silang FULL: Rm 8:8 - dalam daging · dalam daging: Gal 5:24; Gal 5:24

· dalam daging: Gal 5:24; [Lihat FULL. Gal 5:24]

Ref. Silang FULL: Rm 8:9 - dalam daging // dalam kamu // Roh Kristus · dalam daging: Gal 5:24; Gal 5:24 · dalam kamu: Rom 8:11; 1Kor 6:19; 2Tim 1:14 · Roh Kristus: Yoh 14:17; Kis 16:7; Kis 16:7; 1Yo...

· dalam daging: Gal 5:24; [Lihat FULL. Gal 5:24]

· dalam kamu: Rom 8:11; 1Kor 6:19; 2Tim 1:14

· Roh Kristus: Yoh 14:17; Kis 16:7; [Lihat FULL. Kis 16:7]; 1Yoh 4:13

Ref. Silang FULL: Rm 8:10 - dalam kamu · dalam kamu: Rom 8:9; Kel 29:45; Yoh 14:20,23; 2Kor 13:5; Gal 2:20; Ef 3:17; Kol 1:27; Wahy 3:20

Ref. Silang FULL: Rm 8:11 - orang mati // juga tubuhmu · orang mati: Kis 2:24; Kis 2:24 · juga tubuhmu: Yoh 5:21; Rom 6:5; Rom 6:5

· orang mati: Kis 2:24; [Lihat FULL. Kis 2:24]

· juga tubuhmu: Yoh 5:21; Rom 6:5; [Lihat FULL. Rom 6:5]

Ref. Silang FULL: Rm 8:12 - menurut daging · menurut daging: Rom 8:4; Gal 5:24; Gal 5:24

· menurut daging: Rom 8:4; Gal 5:24; [Lihat FULL. Gal 5:24]

Ref. Silang FULL: Rm 8:13 - akan mati // perbuatan-perbuatan tubuhmu // akan hidup · akan mati: Rom 6:23; Rom 6:23 · perbuatan-perbuatan tubuhmu: Rom 6:2; Rom 6:2 · akan hidup: Rom 8:6; Gal 6:8

· akan mati: Rom 6:23; [Lihat FULL. Rom 6:23]

· perbuatan-perbuatan tubuhmu: Rom 6:2; [Lihat FULL. Rom 6:2]

· akan hidup: Rom 8:6; Gal 6:8

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Hagelberg: Rm 8:5 - -- 8:5 Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan455 hal-hal yang dari daging, tetapi mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dar...

8:5 Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan455 hal-hal yang dari daging, tetapi mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh.456

Sebaiknya kita mengingat bahwa hal-hal yang dari Roh yang menjadi orientasi hidup kita berkaitan erat dengan Tuhan Yesus, karena kita dibebaskan dari hukum, atau prinsip "Roh kehidupan dalam Kristus Yesus" (6:2). Apa yang disebut hal-hal yang dari Roh dalam pasal 8:5 dan apa yang disebut "kehidupan dalam Kristus Yesus" dalam pasal 6:2 sebenarnya satu. Seperti apa yang dikatakan dalam Yohanes 16:13-15, Roh Allah mengarahkan hidup kita kepada Tuhan Yesus, dan bukan kepada diriNya sendiri.

Hagelberg: Rm 8:1-13 - -- a. Melalui Roh Allah Kita Dapat Mengenal Kristus dan Kuasa KebangkitanNya, Sehingga Kita Bebas 8:1-8:13 Dalam bagian ini Paulus menjelaskan bahwa Ro...

a. Melalui Roh Allah Kita Dapat Mengenal Kristus dan Kuasa KebangkitanNya, Sehingga Kita Bebas 8:1-8:13

Dalam bagian ini Paulus menjelaskan bahwa Roh Allah siap membebaskan kita dari siklus dosa dan murka yang diceriterakan dalam pasal 1, dan dari kuasa Dosa dan tubuh kita yang "mati". Dengan memperoleh "orientasi Roh" dari Roh Allah, atau dengan ditolong untuk merenungkan kemuliaan Allah, kita menjadi bebas. Di sini Paulus menguraikan bagaimana kita dapat "mengenal Kristus dan kuasa kebangkitanNya" (seperti Filipi 3:10).

Hagelberg: Rm 8:5 - -- 8:5 Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan455 hal-hal yang dari daging, tetapi mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dar...

8:5 Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan455 hal-hal yang dari daging, tetapi mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh.456

Sebaiknya kita mengingat bahwa hal-hal yang dari Roh yang menjadi orientasi hidup kita berkaitan erat dengan Tuhan Yesus, karena kita dibebaskan dari hukum, atau prinsip "Roh kehidupan dalam Kristus Yesus" (6:2). Apa yang disebut hal-hal yang dari Roh dalam pasal 8:5 dan apa yang disebut "kehidupan dalam Kristus Yesus" dalam pasal 6:2 sebenarnya satu. Seperti apa yang dikatakan dalam Yohanes 16:13-15, Roh Allah mengarahkan hidup kita kepada Tuhan Yesus, dan bukan kepada diriNya sendiri.

Hagelberg: Rm 8:1-39 - -- 4. Dia akan Hidup Bebas dari Maut 8:1-8:39 Maut tidak harus menakutkan kita lagi, karena kalau Roh Allah menghidupkan kita, mala Maut serta segala p...

4. Dia akan Hidup Bebas dari Maut 8:1-8:39

Maut tidak harus menakutkan kita lagi, karena kalau Roh Allah menghidupkan kita, mala Maut serta segala penderitaan dapat dimengerti sebagai alat Allah untuk menjadikan kita serupa dengan Raja kira yang akan datang.

Dalam pasal 8 Paulus mencapai puncak bagian ini, di mana dia menyatakan bahwa orang yang telah dibenarkan karena iman dapat sungguh hidup. Dia dapat sungguh hidup bebas dari Murka, bebas dari Dosa, bebas dari Hukum Taurat, dan akhirnya bebas dari Maut. Sebenarnya masalah Maut ada di latar belakang pasal 5-7. Nygren441 mengamati bahwa dalam pasal 5 diskusi mengenai pembebasan dari Murka melebar menjadi penjelasan mengenai aiwn/aion Maut dan aiwn/aion Hidup. Demikian juga dalam pasal 6 Paulus berkata bahwa "dosa memimpin kamu kepada kematian" (6:16).442 Sebagai puncak bagi pasal 7 Paulus berseru, "Siapa akan melepaskan aku dari tubuh maut ini?" Memang maut melatarbelakangi diskusi Paulus mengenai pembebasan kita untuk sungguh hidup. Apa yang ada di latar belakang dalam pasal 5-7 muncul sebagai pokok diskusi dalam pasal 8. Nygren443 mengingatkan kita bahwa bagi Rasul Paulus Maut bukan merupakan peristiwa yang mengakhiri hidup kita, tetapi maut merupakan suatu kuasa yang menguasai aiwn/aion lama secara mutlak, sejak Kejadian 2:17 ("...pada hari engkau memakannya, pasti engkau mati") digenapi di Taman Eden.

Sama seperti Murka, Dosa, Hukum Taurat, dan Maut telah menjadi sekutu dalam aiwn/aion lama, demikian juga ada empat aspek dari pertolongan yang disediakan bagi kita dalam aiwn/aion baru.444

Kita bebas dari Murka berkat kasih Allah (5:1-11).

Kita bebas dari Dosa " baptisan Roh (6:1-14).

Kita bebas dari Hukum Taurat " kematian Kristus (7:1-6).

Kita bebas dari Maut " Roh Allah (8:1-11).

Ke empat hal yang disebut di atas, yaitu kasih Allah, baptisan Roh, kematian Kristus, dan Roh Allah, sangat berkaitan erat, dan sulit dipisahkan dalam praktek kehidupan kita.

Dalam Roma 1:18-32 Paulus menguraikan wujud murka Allah yang melawan dosa manusia. Dalam nats itu dia tidak menjelaskan apakah murka tersebut melawan orang yang tidak percaya saja, atau juga orang percaya yang berdosa. Tetapi pasal 7 membicarakan pengalaman Paulus sendiri dalam murka Allah pada waktu dulu sebelum dia hidup menurut Roh Allah. Orang percaya yang berdosa juga dapat kena murka Allah dalam hidup ini, dan Paulus menceriterakan frustrasi yang dia sendiri alami. Murka tersebut merupakan semacan hukuman atas dosa yang dialami pada zaman ini.445 Dosa yang dimaksudkan adalah dosa orang yang tidak percaya dan juga dosa orang percaya. Orang percaya akan tetap menggumuli hukuman tersebut selama mereka hanya melawan dosa dengan akal budi mereka, seperti apa yang dikatakan Paulus sebagai ringkasan pasal 7 dalam 7:25b, "Maka aku sendiri, dari segi akal budiku, aku melayani hukum Allah, tetapi dari segi daging, aku melayani hukum dosa."

Kemenangan yang disyukuri dalam 7:25a adalah suatu kemenangan yang tidak dapat diperoleh hanya dengan akal budi orang percaya. Kemenangan tersebut disediakan bagi kita melalui Roh Allah. Kemenangan itu diceriterakan dalam Roma 8. Ternyata istilah "roh" atau "Roh" hanya dipakai sekali dalam pasal 7446, sedangkan dalam pasal 8 istilah itu dipakai sembilan kali. Pengamatan ini menguatkan pengertian ini, bahwa pasal 7 membicarakan pergumulan orang percaya melawan dosa mereka, tanpa pertolongan dari Roh Kudus, sedangkan pasal 8 menceriterakan kemenangan atas dosa dengan pertolongan Roh Kudus.

Hagelberg: Rm 5:1--8:39 - -- B. Dia yang Dibenarkan karena Iman akan Hidup 5:1-8:39 Dari 3:21 sampai 4:25 Paulus bersikap tegas untuk membuktikan bahwa pembenaran hanya dapat dipe...

B. Dia yang Dibenarkan karena Iman akan Hidup 5:1-8:39

Dari 3:21 sampai 4:25 Paulus bersikap tegas untuk membuktikan bahwa pembenaran hanya dapat diperoleh melalaui iman, tetapi dalam bagian ini dia bersemangat untuk menjelaskan hasil dari pembenaran karena iman.

Hasil pembenaran tersebut dapat dibagi empat, menurut Nygren.248 Dalam pasal 5 dijelaskan bahwa orang yang dibenarkan hidup bebas dari murka, dalam pasal 6 dia hidup bebas dari kuasa dosa, dalam pasal 7 bebas dari kuasa hukum Taurat, dan dalam pasal 8 bebas dari kuasa maut.

Kesatuan pasal 5-8 didukung dengan pengulangan satu anak kalimat dalam 5:1 dan ayat terakhir dalam pasal 5, pasal 6, pasal 7, dan pasal 8. Anak kalimat yang diulangi adalah "melalui (atau dalam) Tuhan kita Yesus Kristus." Urutan kata dalam anak kalimat ini tidak kaku, tidak persis sama, tetapi pengulangan kata-kata khidmat ini mengikat keempat pasal menjadi satu bagian, dan juga menyatakan bahwa setiap keempat pasal memiliki kesatuan sendiri.249

Pada tempat ini Paulus beralih dari hal pembenaran pada hal pendewasaan orang percaya. Tuhan Allah telah memperoleh pembenaran bagi kita, dengan satu persyaratan saja, yaitu iman. Lalu berdasarkan kebenaran itu kehidupan kita harus berubah. Kita harus, misalnya, "bermegah dalam harapan pada kemuliaan Allah." Tetapi sebaiknya maksud dari istilah "harus" ini dijelaskan lebih lanjut, karena ada penafsir yang berkata, "Ya, harus, dan kalau tidak, maka pembenaran orang hilang!" Ada juga teolog yang berkata, "Pembenaran itu tidak hilang, tetapi kalau kehidupan orang tidak berubah, maka kita tahu bahwa sebenarnya dia tidak pernah percaya kepada Tuhan Yesus sebagai Juruselamat." Tetapi itu bukan yang diuraikan oleh Rasul Paulus. Memang di balik istilah "harus" ada sanksi. "Kamu harus melakukan ini dan itu, atau aku akan...." Pasti ada sanksi terhadap ketidaktaatan, tetapi Paulus tidak memakai hukuman kekal sebagai sanksi kepada orang percaya.

Sebenarnya Paulus tidak suka memakai istilah "harus". Kalau kita mengamati pasal-pasal ini kita melihat bahwa dia hanya berkata "kita bermegah dalam harapan pada kemuliaan Allah." Inilah pola Rasul Paulus dalam Surat Roma. Dia mengemukakan apa yang wajar bagi kita dengan berkata, "Ya, inilah yang kita lakukan." Kalimat Paulus dibentuk seolah-olah kita semua melakukan apa yang wajar bagi orang percaya, walaupun dia mengerti bahwa kita sering berdosa, dan tidak melakukan apa yang pantas bagi orang percaya. Paulus tidak mau mengemukakan apa yang sudah terlalu nyata, yaitu bahwa memang orang yang sudah dibenarkan dapat berdosa. Mungkin dia tidak mau mengemukakan hal ini karena tidak ada gunanya. Kita sudah tahu bahwa kita dapat berdosa, dan kalau disebut dalam surat ini, maka orang akan berkata, "Ya, lihat, boleh saja kita berdosa! Paulus memperbolehkan dosa!"

Roma 5-8 menjelaskan bagaimana "melalui Tuhan kita Yesus Kristus" kita dapat hidup bebas dari kuasa-kuasa aiwn/aion lama, sehingga kita bertumbuh secara rohani dan mengenal Yesus Kristus.

Hagelberg: Rm 1:18--15:13 - -- II. Injil 1:18-15:13 Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menen...

II. Injil 1:18-15:13

Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menentukan bentuk dan isi bagian utama dari suratnya." Perkataan ini tepat. Paulus tidak menyusun bagian ini (1:18-15:13) untuk menangani suatu situasi tertentu di kota Roma, tetapi bagian ini terbentuk sesuai dengan suatu "akal intern" dari Injil Kristus sendiri. Bukan tidak ada pengaruh sama sekali dari situasi di Roma. Mungkin rencana Paulus untuk mengadakan perjalanan ke Spanyol mempengaruhi beberapa perincian dalam surat ini, tetapi secara keseluruhan, bentuk dan isi bagian ini, 1:18-15:13, ditentukan dari logisnya Injil Kristus saja.

Dalam bagian utama ini isi dan akibat kebenaran dari Allah bagi manusia diuraikan.66

Hagelberg: Rm 8:6 - -- 8:6 Karena orientasi457 daging adalah maut, tetapi orientasi Roh adalah hidup dan damai sejahtera. Pernyataan ini menggaris bawahi pentingnya pasal 8...

8:6 Karena orientasi457 daging adalah maut, tetapi orientasi Roh adalah hidup dan damai sejahtera.

Pernyataan ini menggaris bawahi pentingnya pasal 8:5 di atas. Bukan saja bahwa mereka "memikirkan hal-hal yang dari daging", tetapi mereka terarah pada maut. Maut yang dimaksudkan di sini adalah pengalaman yang diceriterakan dalam pasal 7, terutama pasal 7:10-13 dan pasal 7:24 ("Siapa akan melepaskan aku dari tubuh maut ini"), di mana nikmatnya pengalaman persekutuan pribadi dengan Allah "dimatikan".458

Arti dari orientasi daging adalah maut diuraikan dalam pasal 8:7-8 di bawah, sedangkan arti dari orientasi Roh adalah hidup dan damai sejahtera diuraikan dalam pasal 8:9-11.

Hagelberg: Rm 8:6 - -- 8:6 Karena orientasi457 daging adalah maut, tetapi orientasi Roh adalah hidup dan damai sejahtera. Pernyataan ini menggaris bawahi pentingnya pasal 8...

8:6 Karena orientasi457 daging adalah maut, tetapi orientasi Roh adalah hidup dan damai sejahtera.

Pernyataan ini menggaris bawahi pentingnya pasal 8:5 di atas. Bukan saja bahwa mereka "memikirkan hal-hal yang dari daging", tetapi mereka terarah pada maut. Maut yang dimaksudkan di sini adalah pengalaman yang diceriterakan dalam pasal 7, terutama pasal 7:10-13 dan pasal 7:24 ("Siapa akan melepaskan aku dari tubuh maut ini"), di mana nikmatnya pengalaman persekutuan pribadi dengan Allah "dimatikan".458

Arti dari orientasi daging adalah maut diuraikan dalam pasal 8:7-8 di bawah, sedangkan arti dari orientasi Roh adalah hidup dan damai sejahtera diuraikan dalam pasal 8:9-11.

Hagelberg: Rm 8:7 - -- 8:7 Sebab orientasi daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena dia tidak tunduk kepada hukum Allah- memang dia tidak dapat tunduk kepadanya. ...

8:7 Sebab orientasi daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena dia tidak tunduk kepada hukum Allah- memang dia tidak dapat tunduk kepadanya.

Dalam pasal 1:21-32 ketidakmampuan manusia sudah diuraikan secara umum, dan dalam pasal 7:14-25 hal yang sama dikatakan mengenai orang percaya yang tidak hidup menurut Roh.

Hagelberg: Rm 8:7 - -- 8:7 Sebab orientasi daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena dia tidak tunduk kepada hukum Allah- memang dia tidak dapat tunduk kepadanya. ...

8:7 Sebab orientasi daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena dia tidak tunduk kepada hukum Allah- memang dia tidak dapat tunduk kepadanya.

Dalam pasal 1:21-32 ketidakmampuan manusia sudah diuraikan secara umum, dan dalam pasal 7:14-25 hal yang sama dikatakan mengenai orang percaya yang tidak hidup menurut Roh.

Hagelberg: Rm 8:8 - -- 8:8 Dan mereka yang hidup dalam daging tidak dapat berkenan kepada Allah. Di sini Paulus mengulangi apa yang sudah diuraikan dalam pasal 1:21-32. Wa...

8:8 Dan mereka yang hidup dalam daging tidak dapat berkenan kepada Allah.

Di sini Paulus mengulangi apa yang sudah diuraikan dalam pasal 1:21-32. Walaupun mungkin agama mereka bagus, tetapi orang yang tidak lahir baru tidak berkenan kepada Allah. Mungkin mereka melakukan sesuatu yang baik, tetapi karena hati mereka tidak benar, maka kelakuan mereka tidak mungkin diterima oleh Tuhan Allah.

Hodges459 mengamati bahwa preposisi yang dipakai dalam pasal 8:8-11 bukan lagi kata "menurut"460 tetapi kata dalam461. Jadi, dalam pasal 8:8 Paulus menjelaskan keadaan orang yang tidak percaya, dan dalam pasal 8:9-11 Paulus menjelaskan keadaan semua orang percaya, bukan hanya mereka yang percaya dan hidup menurut Roh saja, tetapi semua orang percaya, karena Roh Allah diam di dalam kita semua. Di sini Paulus tidak menjelaskan mengenai bagaimana orang hidup, apa menurut Roh atau menurut daging, tetapi dia menjelaskan berkat keberadaan Roh Allah dalam kita semua yang percaya.

Hagelberg: Rm 8:8 - -- 8:8 Dan mereka yang hidup dalam daging tidak dapat berkenan kepada Allah. Di sini Paulus mengulangi apa yang sudah diuraikan dalam pasal 1:21-32. Wa...

8:8 Dan mereka yang hidup dalam daging tidak dapat berkenan kepada Allah.

Di sini Paulus mengulangi apa yang sudah diuraikan dalam pasal 1:21-32. Walaupun mungkin agama mereka bagus, tetapi orang yang tidak lahir baru tidak berkenan kepada Allah. Mungkin mereka melakukan sesuatu yang baik, tetapi karena hati mereka tidak benar, maka kelakuan mereka tidak mungkin diterima oleh Tuhan Allah.

Hodges459 mengamati bahwa preposisi yang dipakai dalam pasal 8:8-11 bukan lagi kata "menurut"460 tetapi kata dalam461. Jadi, dalam pasal 8:8 Paulus menjelaskan keadaan orang yang tidak percaya, dan dalam pasal 8:9-11 Paulus menjelaskan keadaan semua orang percaya, bukan hanya mereka yang percaya dan hidup menurut Roh saja, tetapi semua orang percaya, karena Roh Allah diam di dalam kita semua. Di sini Paulus tidak menjelaskan mengenai bagaimana orang hidup, apa menurut Roh atau menurut daging, tetapi dia menjelaskan berkat keberadaan Roh Allah dalam kita semua yang percaya.

Hagelberg: Rm 8:9 - -- 8:9 Tetapi kalian tidak berada462 dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kalian. Tetapi jika orang tidak memiliki Ro...

8:9 Tetapi kalian tidak berada462 dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kalian. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus.

Seperti apa yang disebut di atas, pemakaian preposisi dalam dan bukan preposisi "menurut" dalam nats ini menyatakan bahwa yang diceriterakan dalam nats ini adalah apakah mereka lahir baru atau tidak lahir baru, dan bukan apakah mereka hidup menurut kehendak Allah atau tidak hidup menurut kehendak Allah.

jika memang Roh Allah diam di dalam kalian.

Dari istilah dan tata bahasa463 yang dipakai, kita mengerti bahwa Paulus tidak meragukan keselamatan jemaat Roma. Keberadaan Roh Allah di dalam mereka menjadi kunci kemenangan mereka yang diuraikan dalam pasal ini.

Hodges464 menjelaskan bahwa di balik istilah dalam Roh ada baptisan Roh yang dialami oleh setiap orang percaya sesuai dengan apa yang diuraikan dalam Roma 6:3-14. Adanya baptisan itu dalam pengalaman kita menjadi dasar dorongan untuk menyerahkan "anggota-anggota tubuhmu kepada Allah sebagai alat-alat kebenaran" (6:13) dalam pasal 6, dan juga dalam pasal 8, di mana Paulus berkata, "Jadi, saudara-saudara, kita adalah orang berhutang..." yang harus "mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu..." (8:12-13).

Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus.

Baik Hodges465 maupun Cranfield466 menerima maksud Paulus secara positif, yaitu bahwa setiap orang percaya mempunyai Roh Allah. Mari, kita semua yang milik Kristus juga memiliki Roh Allah! Suasana positif ini penting dalam ayat-ayat yang berikut, di mana Paulus tidak mengancam, tetapi dia membesarkan hati kita bahwa kemenangan rohani juga disediakan bagi orang seperti kita.

Hagelberg: Rm 8:9 - -- 8:9 Tetapi kalian tidak berada462 dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kalian. Tetapi jika orang tidak memiliki Ro...

8:9 Tetapi kalian tidak berada462 dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kalian. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus.

Seperti apa yang disebut di atas, pemakaian preposisi dalam dan bukan preposisi "menurut" dalam nats ini menyatakan bahwa yang diceriterakan dalam nats ini adalah apakah mereka lahir baru atau tidak lahir baru, dan bukan apakah mereka hidup menurut kehendak Allah atau tidak hidup menurut kehendak Allah.

jika memang Roh Allah diam di dalam kalian.

Dari istilah dan tata bahasa463 yang dipakai, kita mengerti bahwa Paulus tidak meragukan keselamatan jemaat Roma. Keberadaan Roh Allah di dalam mereka menjadi kunci kemenangan mereka yang diuraikan dalam pasal ini.

Hodges464 menjelaskan bahwa di balik istilah dalam Roh ada baptisan Roh yang dialami oleh setiap orang percaya sesuai dengan apa yang diuraikan dalam Roma 6:3-14. Adanya baptisan itu dalam pengalaman kita menjadi dasar dorongan untuk menyerahkan "anggota-anggota tubuhmu kepada Allah sebagai alat-alat kebenaran" (6:13) dalam pasal 6, dan juga dalam pasal 8, di mana Paulus berkata, "Jadi, saudara-saudara, kita adalah orang berhutang..." yang harus "mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu..." (8:12-13).

Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus.

Baik Hodges465 maupun Cranfield466 menerima maksud Paulus secara positif, yaitu bahwa setiap orang percaya mempunyai Roh Allah. Mari, kita semua yang milik Kristus juga memiliki Roh Allah! Suasana positif ini penting dalam ayat-ayat yang berikut, di mana Paulus tidak mengancam, tetapi dia membesarkan hati kita bahwa kemenangan rohani juga disediakan bagi orang seperti kita.

Hagelberg: Rm 8:10 - -- 8:10 Tetapi jika Kristus ada di dalam kalian, dari satu segi467 tubuh adalah mati karena dosa, tetapi dari segi yang lain roh468 adalah kehidupan kar...

8:10 Tetapi jika Kristus ada di dalam kalian, dari satu segi467 tubuh adalah mati karena dosa, tetapi dari segi yang lain roh468 adalah kehidupan karena kebenaran.

Sebaiknya diamati di sini bahwa Paulus berkata jika Kristus ada di dalam kalian, dan bukan, "jika kalian berjalan menurut Roh Kristus." Dia bermaksud kita semua, dan bukan hanya orang percaya yang berkemenangan dalam Roh Allah.

Dalam pasal 7 Paulus menguraikan bahwa tubuh kita mati karena dosa, terutama pada puncak diskusi itu di mana dia berkata "Siapa akan melepaskan aku dari tubuh maut ini?" (7:24).

Paulus tidak menyatakan apakah dia mempunyai maksud bahwa roh kita yang dihidupkan adalah kehidupan bagi kita, atau bahwa Roh Allah yang mendiami kita adalah kehidupan bagi kita. Melihat struktur ayat ini, di mana ada kontras antara tubuh yang mati dan roh yang adalah kehidupan, mungkin yang dimaksudkan adalah roh kita. Tetapi melihat arti ayat ini, di mana Roh itu adalah kehidupan bagi kita, mungkin yang dimaksudkan adalah Roh Allah.469 Rupanya Paulus membiarkan maksudnya menjadi samar-samar, sehingga dua-duanya bisa dimaksudkan.470

Hagelberg: Rm 8:10 - -- 8:10 Tetapi jika Kristus ada di dalam kalian, dari satu segi467 tubuh adalah mati karena dosa, tetapi dari segi yang lain roh468 adalah kehidupan kar...

8:10 Tetapi jika Kristus ada di dalam kalian, dari satu segi467 tubuh adalah mati karena dosa, tetapi dari segi yang lain roh468 adalah kehidupan karena kebenaran.

Sebaiknya diamati di sini bahwa Paulus berkata jika Kristus ada di dalam kalian, dan bukan, "jika kalian berjalan menurut Roh Kristus." Dia bermaksud kita semua, dan bukan hanya orang percaya yang berkemenangan dalam Roh Allah.

Dalam pasal 7 Paulus menguraikan bahwa tubuh kita mati karena dosa, terutama pada puncak diskusi itu di mana dia berkata "Siapa akan melepaskan aku dari tubuh maut ini?" (7:24).

Paulus tidak menyatakan apakah dia mempunyai maksud bahwa roh kita yang dihidupkan adalah kehidupan bagi kita, atau bahwa Roh Allah yang mendiami kita adalah kehidupan bagi kita. Melihat struktur ayat ini, di mana ada kontras antara tubuh yang mati dan roh yang adalah kehidupan, mungkin yang dimaksudkan adalah roh kita. Tetapi melihat arti ayat ini, di mana Roh itu adalah kehidupan bagi kita, mungkin yang dimaksudkan adalah Roh Allah.469 Rupanya Paulus membiarkan maksudnya menjadi samar-samar, sehingga dua-duanya bisa dimaksudkan.470

Hagelberg: Rm 8:11 - -- 8:11 Tetapi jika Roh Dia yang membangkitkan Yesus dari antara orang mati diam di dalam kalian, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus dari orang m...

8:11 Tetapi jika Roh Dia yang membangkitkan Yesus dari antara orang mati diam di dalam kalian, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus dari orang mati akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh karena RohNya yang diam di dalam kalian.

Di atas dalam pasal 8:10 kita masih bingung bagaimana kita yang punya akal budi yang rindu untuk dapat taat melaksanakan kehendak Allah dengan "tubuh kita yang mati karena dosa". Tetapi dalam ayat ini Paulus menjelaskan bahwa Allah yang telah membangkitkan Kristus dari kuburanNya, akan menghidupkan "tubuh maut" kita.

Bagi Cranfield,471 (juga Chrysostom dan Agustinus) istilah akan menghidupkan menunjuk pada kebangkitan orang percaya pada akhir zaman. Tetapi menurut Calvin472 istilah ini menunjuk pada "operasi yang terus-menerus dari Roh, di mana Dia secara bertahap mematikan sisa-sisa daging, dan memperbaharui hidup sorgawi di dalam kita."

Menurut Hodges, kebangkitan orang percaya pada akhir zaman tidak dimaksudkan dalam nats ini. Dia berkata:

Maka kehidupan Kristen dan kemenangan Kristen adalah mujizat, suatu mujizat kebangkitan... kehidupan yang dibicarakan di sini dialami oleh kita jika Roh Allah mengaruniakan kepada kita orientasi rohani... yang mustahil bagi mereka yang hidup dalam daging, yang tidak mempunyai Roh Allah. Dalam pengalaman kebangkitan itu, kematian tubuh dikalahkan, dan anggota tubuh kita menjadi alat-alat kebenaran. Memiliki orientasi Roh berarti memiliki hidup dan damai sejahtera, dan memiliki orientasi Roh berarti mengalami kebangkitan.473

Dengan membaca ayat ini kita mengingat pasal 6:4, yang berbunyi, "...sama seperti Kristus dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita hidup dalam pembaharuan hidup" (oleh kemuliaan Bapa). Kalau "kemuliaan Bapa" dapat disamakan dengan "orientasi Roh", maka kita mengerti bahwa Roh Allah melayani kita supaya kita "memikirkan" atau merenungkan "hal-hal yang dari Roh", yaitu "kemuliaan Allah Bapa" yang diilhamkan kepada kita melalui Yesus Kristus.474 Ternyata hal ini sudah dikemukakan secara sederhana dalam Roma 5:2 di mana Paulus berkata, "kita bermegah dalam pengharapan pada kemuliaan Allah." Beberapa istilah, yaitu "bermegah dalam pengharapan pada kemuliaan Allah", "memikirkan hal-hal yang dari Roh", dan mempunyai "orientasi Roh", semuanya menceriterakan aspek-aspek dari satu pelayanan Roh Allah bagi kita. Orang yang tidak dilayani oleh Roh Allah tidak dapat merenungkan hal-hal yang dari Roh Allah, tetapi Roh Allah siap melayani kita supaya kita dapat merenungkannya. Dengan demikian kita dapat mengalami pembaharuan hidup.

Sebenarnya tema ini diuraikan dalam surat-surat Paulus yang lain. Dalam Efesus 3:16-19 peranan Roh Allah ditekankan. Allah sendiri harus mengadakan sebuah mujizat batin di dalam diri kita supaya kita dapat "memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus". Dalam Filipi 3:10 Paulus menceriterakan kerinduannya sendiri untuk "mengenal Dia dan kuasa kebangkitanNya dan persekutuan dalam penderitaanNya...." Dalam Kolose 3:1-2 Paulus menekankan peranan kita dengan memberi perintah, "carilah perkara yang di atas... pikirkanlah perkara yang di atas...." Juga dalam Ibrani 7:25; 10:22; 11:6 dan 12:22 penulis Surat Ibrani mengusulkan supaya kita menghampiri Allah. Nats-nats tersebut mencerminkan kunci kehidupan Kristen yang berkemenangan: hubungan pribadi kita dengan Yesus Kristus harus dikembangkan, supaya kita semakin akrab dengan Juruselamat kita!

Hagelberg: Rm 8:11 - -- 8:11 Tetapi jika Roh Dia yang membangkitkan Yesus dari antara orang mati diam di dalam kalian, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus dari orang m...

8:11 Tetapi jika Roh Dia yang membangkitkan Yesus dari antara orang mati diam di dalam kalian, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus dari orang mati akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh karena RohNya yang diam di dalam kalian.

Di atas dalam pasal 8:10 kita masih bingung bagaimana kita yang punya akal budi yang rindu untuk dapat taat melaksanakan kehendak Allah dengan "tubuh kita yang mati karena dosa". Tetapi dalam ayat ini Paulus menjelaskan bahwa Allah yang telah membangkitkan Kristus dari kuburanNya, akan menghidupkan "tubuh maut" kita.

Bagi Cranfield,471 (juga Chrysostom dan Agustinus) istilah akan menghidupkan menunjuk pada kebangkitan orang percaya pada akhir zaman. Tetapi menurut Calvin472 istilah ini menunjuk pada "operasi yang terus-menerus dari Roh, di mana Dia secara bertahap mematikan sisa-sisa daging, dan memperbaharui hidup sorgawi di dalam kita."

Menurut Hodges, kebangkitan orang percaya pada akhir zaman tidak dimaksudkan dalam nats ini. Dia berkata:

Maka kehidupan Kristen dan kemenangan Kristen adalah mujizat, suatu mujizat kebangkitan... kehidupan yang dibicarakan di sini dialami oleh kita jika Roh Allah mengaruniakan kepada kita orientasi rohani... yang mustahil bagi mereka yang hidup dalam daging, yang tidak mempunyai Roh Allah. Dalam pengalaman kebangkitan itu, kematian tubuh dikalahkan, dan anggota tubuh kita menjadi alat-alat kebenaran. Memiliki orientasi Roh berarti memiliki hidup dan damai sejahtera, dan memiliki orientasi Roh berarti mengalami kebangkitan.473

Dengan membaca ayat ini kita mengingat pasal 6:4, yang berbunyi, "...sama seperti Kristus dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita hidup dalam pembaharuan hidup" (oleh kemuliaan Bapa). Kalau "kemuliaan Bapa" dapat disamakan dengan "orientasi Roh", maka kita mengerti bahwa Roh Allah melayani kita supaya kita "memikirkan" atau merenungkan "hal-hal yang dari Roh", yaitu "kemuliaan Allah Bapa" yang diilhamkan kepada kita melalui Yesus Kristus.474 Ternyata hal ini sudah dikemukakan secara sederhana dalam Roma 5:2 di mana Paulus berkata, "kita bermegah dalam pengharapan pada kemuliaan Allah." Beberapa istilah, yaitu "bermegah dalam pengharapan pada kemuliaan Allah", "memikirkan hal-hal yang dari Roh", dan mempunyai "orientasi Roh", semuanya menceriterakan aspek-aspek dari satu pelayanan Roh Allah bagi kita. Orang yang tidak dilayani oleh Roh Allah tidak dapat merenungkan hal-hal yang dari Roh Allah, tetapi Roh Allah siap melayani kita supaya kita dapat merenungkannya. Dengan demikian kita dapat mengalami pembaharuan hidup.

Sebenarnya tema ini diuraikan dalam surat-surat Paulus yang lain. Dalam Efesus 3:16-19 peranan Roh Allah ditekankan. Allah sendiri harus mengadakan sebuah mujizat batin di dalam diri kita supaya kita dapat "memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus". Dalam Filipi 3:10 Paulus menceriterakan kerinduannya sendiri untuk "mengenal Dia dan kuasa kebangkitanNya dan persekutuan dalam penderitaanNya...." Dalam Kolose 3:1-2 Paulus menekankan peranan kita dengan memberi perintah, "carilah perkara yang di atas... pikirkanlah perkara yang di atas...." Juga dalam Ibrani 7:25; 10:22; 11:6 dan 12:22 penulis Surat Ibrani mengusulkan supaya kita menghampiri Allah. Nats-nats tersebut mencerminkan kunci kehidupan Kristen yang berkemenangan: hubungan pribadi kita dengan Yesus Kristus harus dikembangkan, supaya kita semakin akrab dengan Juruselamat kita!

Hagelberg: Rm 8:12 - -- 8:12 Jadi, saudara-saudara, kita adalah orang berhutang, bukan kepada daging, supaya hidup menurut daging. Jadi, Paulus melanjutkan, oleh karena kuas...

8:12 Jadi, saudara-saudara, kita adalah orang berhutang, bukan kepada daging, supaya hidup menurut daging.

Jadi, Paulus melanjutkan, oleh karena kuasa kebangkitan Yesus Kristus disediakan bagi kita melalui Roh Allah yang diam di dalam kita, maka kita tidak berhutang... kepada daging, supaya hidup menurut daging. Memang dalam pasal 7 kesan kita adalah bahwa kita wajib melakukan kehendak daging, tetapi ternyata kewajiban atau hutang itu adalah khayalan.475 Ini juga sesuai dengan pengalaman kita. Berapa kali kita sudah berkata kepada diri kita, "Ya, aku tahu bahwa seharusnya aku mengasihi dia dengan kasih yang sempurnya (atau mengampuni dia sama seperti aku sudah diampuni, dst.) tetapi aku tidak mampu menjadi bebas dari dagingku yang tidak mau tunduk pada kehendak Allah." Oleh karena Roh Allah sudah membebaskan kita dari kuasa Dosa dan Maut, dan oleh karena Roh Allah sudah mendiami kita untuk menghidupkan anggota-anggota tubuh kita, maka ketidakmampuan kita adalah khayalan, bohong, yang sering kali menipu kita.

Walaupun kita tidak berhutang kepada daging, kita memang adalah orang berhutang. Melihat tata bahasa ayat ini ada kesan bahwa Paulus mau kembali menjelaskan hutang kita yang sebenarnya, tetapi dari pada itu dia mencatat pasal 8:13, dan tidak kembali pada tema hutang kita yang sebenarnya.476

Hagelberg: Rm 8:12 - -- 8:12 Jadi, saudara-saudara, kita adalah orang berhutang, bukan kepada daging, supaya hidup menurut daging. Jadi, Paulus melanjutkan, oleh karena kuas...

8:12 Jadi, saudara-saudara, kita adalah orang berhutang, bukan kepada daging, supaya hidup menurut daging.

Jadi, Paulus melanjutkan, oleh karena kuasa kebangkitan Yesus Kristus disediakan bagi kita melalui Roh Allah yang diam di dalam kita, maka kita tidak berhutang... kepada daging, supaya hidup menurut daging. Memang dalam pasal 7 kesan kita adalah bahwa kita wajib melakukan kehendak daging, tetapi ternyata kewajiban atau hutang itu adalah khayalan.475 Ini juga sesuai dengan pengalaman kita. Berapa kali kita sudah berkata kepada diri kita, "Ya, aku tahu bahwa seharusnya aku mengasihi dia dengan kasih yang sempurnya (atau mengampuni dia sama seperti aku sudah diampuni, dst.) tetapi aku tidak mampu menjadi bebas dari dagingku yang tidak mau tunduk pada kehendak Allah." Oleh karena Roh Allah sudah membebaskan kita dari kuasa Dosa dan Maut, dan oleh karena Roh Allah sudah mendiami kita untuk menghidupkan anggota-anggota tubuh kita, maka ketidakmampuan kita adalah khayalan, bohong, yang sering kali menipu kita.

Walaupun kita tidak berhutang kepada daging, kita memang adalah orang berhutang. Melihat tata bahasa ayat ini ada kesan bahwa Paulus mau kembali menjelaskan hutang kita yang sebenarnya, tetapi dari pada itu dia mencatat pasal 8:13, dan tidak kembali pada tema hutang kita yang sebenarnya.476

Hagelberg: Rm 8:13 - -- 8:13 (Karena jika kalian hidup menurut daging, kalian akan mati; tetapi jika oleh Roh kalian mematikan perbuatan-perbuatan tubuh, kalian akan hidup.)...

8:13 (Karena jika kalian hidup menurut daging, kalian akan mati; tetapi jika oleh Roh kalian mematikan perbuatan-perbuatan tubuh, kalian akan hidup.)

Pengalaman hidup Paulus yang diceriterakan dalam pasal 7 bukan merupakan kehidupan yang sesungguhnya. Lebih baik pengalaman itu disebut "kematian". Agustinus berkata, "Dulu kehidupanku demikian- apakah itu kehidupan?"477 Paulus setuju dengan sikap Agustinus. Orang percayapun yang hidup menurut daging dapat digambarkan sebagai orang yang sedang meninggal. Dapat dikatakan bahwa ayat ini adalah penjelasan dari apa yang sudah dikatakan dalam pasal 8:6.

Dari segi struktur, kesejajaran ayat ini mengejutkan. Dalam 8:13b kita mengira pasti dikatakan, "Tetapi jika kalian hidup menurut Roh, kalian akan hidup." Dia tidak mengatakan itu. Dia mengatakan, jika oleh Roh kalian mematikan perbuatan-perbuatan tubuh, kalian akan hidup. Jadi, dia berkata bahwa justru mematikan perbuatan-perbuatan tubuh menghasilkan hidup bagi kita! Istilah kalian akan hidup menunjuk langsung kepada tema Surat Roma dalam pasal 1:17 "orang yang benar karena iman akan hidup."

Pasal 7 menceriterakan keadaan kita tanpa pertolongan dari Roh, tetapi sekarang Paulus menjelaskan bahwa dengan pertolongan dari Roh Allah, kita dapat memilih dan melakukan apa yang baik. Pilihan yang kita hadapi adalah suatu pilihan yang sesungguhnya, dan kita mengerti bahwa belum tentu semua orang yang lahir baru akan memilih yang benar sehingga mereka ikut berkembang secara rohani dan mematikan perbuatan-perbuatan tubuh. Tidakkah ini sesuai dengan pengalaman kita? Banyak yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, tetapi tidak banyak yang menyerahkan dirinya secara total kepada Dia. Banyak orang hidup di dalam Roma pasal 7, dan belum mengalami kemenangan yang diceritakan dalam pasal 8.

Hodges478 mengkaitan "vonis" yang sudah dijatuhkan atas dosa ("Ia telah menjatuhkan hukuman atas dosa di dalam daging") dalam pasal 8:3 dengan pelaksananan vonis itu oleh kita (oleh Roh kalian mematikan perbuatan-perbuatan tubuh).

Nygren479 menceriterakan bagaimana Surat Roma menganggap Maut sebagai seorang penguasa yang dipecat, yang mau melangkah sebagai penguasa yang masih bertakhta dan masih memberi perintah kepada kita. Kita tidak usah mentaati dia. Baik gambaran "vonis" maupun "penguasa" mempunyai akar dalam teologia Surat Roma.

Dalam Roma 1:5 Paulus menyebut jabatan rasul yang diberikan kepadanya "untuk menuntun semua bangsa pada ketaatan iman demi kepentingan namaNya." Apa yang disebut dalam pasal 8:13, yaitu bahwa kalau kita mau sungguh hidup maka kita harus mematikan perbuatan-perbuatan tubuh oleh Roh Allah, adalah "ketaatan iman" yang disebut dalam pasal 1:5.

Pasal 8:1-13 dapat diberi judul, "Jalan Kemenangan adalah melalui Roh Allah", dan pasal 8:14-29 diberi judul "Pada Jalan Kemenangan tersebut Kita Mengalami Pimpinan Roh, Status sebagai Anak yang Sah, Status sebagai Ahli Waris Kristus, Penderitaan dengan Kristus, dan Kemuliaan dengan Kristus".

Hagelberg: Rm 8:13 - -- 8:13 (Karena jika kalian hidup menurut daging, kalian akan mati; tetapi jika oleh Roh kalian mematikan perbuatan-perbuatan tubuh, kalian akan hidup.)...

8:13 (Karena jika kalian hidup menurut daging, kalian akan mati; tetapi jika oleh Roh kalian mematikan perbuatan-perbuatan tubuh, kalian akan hidup.)

Pengalaman hidup Paulus yang diceriterakan dalam pasal 7 bukan merupakan kehidupan yang sesungguhnya. Lebih baik pengalaman itu disebut "kematian". Agustinus berkata, "Dulu kehidupanku demikian- apakah itu kehidupan?"477 Paulus setuju dengan sikap Agustinus. Orang percayapun yang hidup menurut daging dapat digambarkan sebagai orang yang sedang meninggal. Dapat dikatakan bahwa ayat ini adalah penjelasan dari apa yang sudah dikatakan dalam pasal 8:6.

Dari segi struktur, kesejajaran ayat ini mengejutkan. Dalam 8:13b kita mengira pasti dikatakan, "Tetapi jika kalian hidup menurut Roh, kalian akan hidup." Dia tidak mengatakan itu. Dia mengatakan, jika oleh Roh kalian mematikan perbuatan-perbuatan tubuh, kalian akan hidup. Jadi, dia berkata bahwa justru mematikan perbuatan-perbuatan tubuh menghasilkan hidup bagi kita! Istilah kalian akan hidup menunjuk langsung kepada tema Surat Roma dalam pasal 1:17 "orang yang benar karena iman akan hidup."

Pasal 7 menceriterakan keadaan kita tanpa pertolongan dari Roh, tetapi sekarang Paulus menjelaskan bahwa dengan pertolongan dari Roh Allah, kita dapat memilih dan melakukan apa yang baik. Pilihan yang kita hadapi adalah suatu pilihan yang sesungguhnya, dan kita mengerti bahwa belum tentu semua orang yang lahir baru akan memilih yang benar sehingga mereka ikut berkembang secara rohani dan mematikan perbuatan-perbuatan tubuh. Tidakkah ini sesuai dengan pengalaman kita? Banyak yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, tetapi tidak banyak yang menyerahkan dirinya secara total kepada Dia. Banyak orang hidup di dalam Roma pasal 7, dan belum mengalami kemenangan yang diceritakan dalam pasal 8.

Hodges478 mengkaitan "vonis" yang sudah dijatuhkan atas dosa ("Ia telah menjatuhkan hukuman atas dosa di dalam daging") dalam pasal 8:3 dengan pelaksananan vonis itu oleh kita (oleh Roh kalian mematikan perbuatan-perbuatan tubuh).

Nygren479 menceriterakan bagaimana Surat Roma menganggap Maut sebagai seorang penguasa yang dipecat, yang mau melangkah sebagai penguasa yang masih bertakhta dan masih memberi perintah kepada kita. Kita tidak usah mentaati dia. Baik gambaran "vonis" maupun "penguasa" mempunyai akar dalam teologia Surat Roma.

Dalam Roma 1:5 Paulus menyebut jabatan rasul yang diberikan kepadanya "untuk menuntun semua bangsa pada ketaatan iman demi kepentingan namaNya." Apa yang disebut dalam pasal 8:13, yaitu bahwa kalau kita mau sungguh hidup maka kita harus mematikan perbuatan-perbuatan tubuh oleh Roh Allah, adalah "ketaatan iman" yang disebut dalam pasal 1:5.

Pasal 8:1-13 dapat diberi judul, "Jalan Kemenangan adalah melalui Roh Allah", dan pasal 8:14-29 diberi judul "Pada Jalan Kemenangan tersebut Kita Mengalami Pimpinan Roh, Status sebagai Anak yang Sah, Status sebagai Ahli Waris Kristus, Penderitaan dengan Kristus, dan Kemuliaan dengan Kristus".

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Rm 8:1-9 - Hak-hak Istimewa Orang Percaya Setelah menjelaskan ajaran pembenaran secara penuh, dan menekankan pentingny...

Matthew Henry: Rm 8:10-16 - Hak-hak Istimewa Orang Percaya Hak-hak Istimewa Orang Percaya (Roma 8:10-16) ...

SH: Rm 8:1-8 - Kemerdekaan dalam Kristus. (Sabtu, 30 Mei 1998) Kemerdekaan dalam Kristus. Kemerdekaan dalam Kristus. Kini Paulus menyimpulkan hal-hal yang telah diur...

SH: Rm 8:1-8 - Status diikuti kondisi (Rabu, 26 Juli 2006) Status diikuti kondisi Judul: Status diikuti kondisi Anda dinyatakan tidak bersalah, Anda bebas!"...

SH: Rm 8:1-17 - Hidup sebagai anak Tuhan (Rabu, 7 April 2010) Hidup sebagai anak Tuhan Judul: Hidup sebagai anak Tuhan Tidak ada hukuman!" Bayangkan bila ketiga kat...

SH: Rm 8:1-17 - Hidup dipimpin Roh Allah (Jumat, 27 April 2012) Hidup dipimpin Roh Allah Judul: Hidup dipimpin Roh Allah Yesus pernah mengkritik tajam beberapa pemuka...

SH: Rm 8:1-17 - Hidup Menurut Daging atau Roh? (Minggu, 3 Juli 2022) Hidup Menurut Daging atau Roh? Alkitab berulang kali menegaskan hanya ada dua jalan kehidupan di dunia, hidup men...

SH: Rm 8:1-11 - Hidup oleh Roh (Jumat, 28 Oktober 2016) Hidup oleh Roh Pada perikop sebelumnya, Paulus menyingkapkan tentang pergumulannya akan dosa dan hidup benar. Dal...

SH: Rm 8:9-17 - Hidup Kristen yang sejati (Minggu, 31 Mei 1998) Hidup Kristen yang sejati Hidup Kristen yang sejati Seseorang sungguh Kristen, pengikut Kristus sejati...

SH: Rm 8:9-17 - Status dan kondisi (Kamis, 27 Juli 2006) Status dan kondisi Judul: Status dan kondisi Seperti halnya hanya ada dua status, demikian pula h...

SH: Rm 8:12-17 - Menjadi anak-anak Allah (Sabtu, 18 April 2009) Menjadi anak-anak Allah Judul: Menjadi anak-anak Allah Orang yang percaya kepada Allah dan menerima ka...

SH: Rm 8:12-17 - Hidup sebagai Orang Berhutang (Sabtu, 29 Oktober 2016) Hidup sebagai Orang Berhutang Ada seorang bapak berutang cukup banyak kepada tuan A. Karena tuan A seorang yang k...

Utley: Rm 8:1-8 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 8:1-8...

Utley: Rm 8:9-11 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 8:9-11...

Utley: Rm 8:12-17 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 8:12-17...

Topik Teologia: Rm 8:5 - -- Roh Kudus Roh Kudus dalam Diri Orang-orang Percaya Pelayanan Roh Roh Mengontrol Kemauan Orang-orang Percaya ...

Topik Teologia: Rm 8:6 - -- Roh Kudus Roh Kudus dalam Diri Orang-orang Percaya Wahyu Allah Wahyu Khusus Roh dan Kitab Suci ...

Topik Teologia: Rm 8:7 - -- Wahyu Allah Wahyu Khusus Roh dan Kitab Suci Roh di Dalam Iluminasi Kitab Suci ...

Topik Teologia: Rm 8:8 - -- Umat Manusia Pada Umumnya Unsur-unsur Pembentuk Keindividualitas Manusia Kedagingan Manusia (Human Flesh) Flesh se...

Topik Teologia: Rm 8:9 - -- Allah yang Berpribadi Allah sebagai Tritunggal Ketritunggalan Allah Tritunggal dalam Pengajaran Perjanjian Baru ...

Topik Teologia: Rm 8:10 - -- Allah yang Berpribadi Allah sebagai Tritunggal Ketritunggalan Allah Tritunggal dalam Pengajaran Perjanjian Baru ...

Topik Teologia: Rm 8:11 - -- Allah yang Berpribadi Allah sebagai Tritunggal Ketritunggalan Allah Tritunggal dalam Pengajaran Perjanjian Baru ...

Topik Teologia: Rm 8:12 - -- Umat Manusia Pada Umumnya Unsur-unsur Pembentuk Keindividualitas Manusia Kedagingan Manusia (Human Flesh) Flesh se...

Topik Teologia: Rm 8:13 - -- Roh Kudus Roh Kudus dalam Diri Orang-orang Percaya Pelayanan Roh Roh Memerangi Natur Keberdosaan Orang-orang Perca...

TFTWMS: Rm 8:5-8 - Kematian Melalui Daging Kematian Melalui Daging (Roma 8:5-8) 5 Sebab mereka yang hidup menuru...

TFTWMS: Rm 8:9-11 - Hidup Melalui Roh Yang Menetap Hidup Melalui Roh Yang Menetap (Roma 8:9-11) 9 Tetapi kamu tidak hid...

TFTWMS: Rm 8:12-13 - Kewajiban Untuk Hidup Menurut Roh Kewajiban Untuk Hidup Menurut Roh (Roma 8:12, 13) 12 Jadi, saudara-...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Roma (Pendahuluan Kitab) Penulis : Paulus Tema : Kebenaran Allah telah Dinyatakan Tanggal Penul...

Full Life: Roma (Garis Besar) Garis Besar Pendahuluan (Rom 1:1-17) ...

Matthew Henry: Roma (Pendahuluan Kitab) Jika kita boleh membandingkan satu kitab dengan kitab lainnya dan me...

Jerusalem: Roma (Pendahuluan Kitab) SURAT-SURAT PAULUS PENGANTAR Kronologi kehidupan Paulus ...

Ende: Roma (Pendahuluan Kitab) SURAT RASUL PAULUS KEPADA UMAT ROMA KATA PENGANTAR Menurut pendapat paling umum, surat kepada umat Roma ini ditulis ole...

Hagelberg: Roma (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN Pendahuluan Keunikan Surat Roma Surat Roma adalah satu-satunya surat yang ditulis o...

Hagelberg: Roma (Garis Besar) GARIS BESAR roma I. Pendahuluan 1:1-1:17 ...

Hagelberg: Roma DAFTAR PUSTAKA roma Daftar Kepustakaan Barclay, William, Pemahaman Alkitab Setiap Hari: Roma...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) PASAL 8 DIMULIAKAN BERSAMA KRISTUS ...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Memperkenalkan Roh (Roma 8) Kata "Roh" (pneuvma,...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Dua Tujuan, Satu Keputusan (Roma 8:1-13) Dalam ...

TFTWMS: Roma (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Leon Morris, The Epistle to the Romans (Grand Rapids, Mich.: Wm. B. Eerdmans Publishing Co., 1...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Tanpa Roh (Roma 8:9) Roma 8:9 m...

BIS: Roma (Pendahuluan Kitab) SURAT PAULUS KEPADA JEMAAT DI ROMA PENGANTAR Surat Paulus Kepada Jemaat di Roma ditulis untuk mempersiapkan me...

Ajaran: Roma (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya orang-orang Kristen mengerti ajaran-ajaran utama Kitab Roma dan yakin bahwa manusia diselamatkan hanya...

Intisari: Roma (Pendahuluan Kitab) Inti InjilMENGAPA ROMA?Dalam Kisah para Rasul kita saksikan Paulus memulai gereja-gereja di tempat-tempat yang sekarang ki...

Garis Besar Intisari: Roma (Pendahuluan Kitab) [1] 'MENGAPA SAYA MENULIS...' Rom 1:1-7...

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #24: Gunakan Studi Kamus untuk mempelajari dan menyelidiki segala aspek dari 20,000+ istilah/kata. [SEMUA]
dibuat dalam 0.20 detik
dipersembahkan oleh YLSA