kecilkan semua  

Teks -- Roma 4:4-5 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
4:4 Kalau ada orang yang bekerja, upahnya tidak diperhitungkan sebagai hadiah, tetapi sebagai haknya. 4:5 Tetapi kalau ada orang yang tidak bekerja, namun percaya kepada Dia yang membenarkan orang durhaka, imannya diperhitungkan menjadi kebenaran.
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  

Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus

Topik/Tema Kamus: Abraham | Pahala Orang-Orang Kudus | Kasih Karunia | Iman | Roma, Surat | Benar, Membenarkan, Dibenarkan | selebihnya
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , Ref. Silang FULL

Catatan Kata/Frasa
Hagelberg

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Utley , Topik Teologia , TFTWMS

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Rm 4:5 - IMANNYA DIPERHITUNGKAN MENJADI KEBENARAN. Nas : Rom 4:5 Iman Abraham diperhitungkan sebagai kebenaran. Iman yang menyelamatkan dari orang Kristen dianggap sama dengan kebenaran berhubungan ...

Nas : Rom 4:5

Iman Abraham diperhitungkan sebagai kebenaran. Iman yang menyelamatkan dari orang Kristen dianggap sama dengan kebenaran berhubungan dengan efeknya.

  1. 1) Paulus berbicara tentang "perhitungkan sebagai kebenaran" enam kali dalam pasal Rom 4:1-25, dan di dalam semua ayat itu Paulus menghubungkan iman atau kepercayaan dengan kebenaran (ayat Rom 4:3,5-6,9,11,22,24;

    lihat cat. --> Kej 15:6).

    [atau ref. Kej 15:6]

  2. 2) Akan tetapi memperhitungkan iman orang percaya sebagai kebenaran bukanlah semata hasil dari iman atau komitmen kepada Kristus; itu terutama merupakan tindakan kasih karunia dan kemurahan ilahi (ayat Rom 4:16).
  3. 3) Apabila Allah melihat hati orang percaya berbalik kepada Kristus dengan iman, Dia dengan cuma-cuma mengampuni dosa mereka, memperhitungkan iman mereka sebagai kebenaran dan menerima mereka sebagai anak-anak-Nya (ayat Rom 4:5-8;

    lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN.

    Di samping memperhitungkan iman sebagai kebenaran, Allah juga memberikan kasih karunia untuk pengudusan (lih. ayat Rom 4:16; 5:2; Fili 3:9; Tit 3:5-7).
  4. 4) Iman yang diperhitungkan sebagai kebenaran dan mendatangkan pengampunan dosa adalah iman kepada Kristus dan kematian-Nya yang membawa penebusan (Rom 3:24-26). Tidak ada sesuatu apa pun selain kematian Kristus sebagai korban di salib yang menjadi landasan bagi pendamaian dengan Allah

    (lihat cat. --> Rom 5:10).

    [atau ref. Rom 5:10]

Ref. Silang FULL: Rm 4:4 - sebagai hadiah · sebagai hadiah: Rom 11:6

· sebagai hadiah: Rom 11:6

Ref. Silang FULL: Rm 4:5 - menjadi kebenaran · menjadi kebenaran: Rom 4:3,9,22; Rom 9:30; Rom 9:30

· menjadi kebenaran: Rom 4:3,9,22; Rom 9:30; [Lihat FULL. Rom 9:30]

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Hagelberg: Rm 4:4 - -- 4:4 Kalau ada orang yang bekerja,206 upahnya tidak diperhitungkan sebagai hadiah, tetapi sebagai haknya. Dari pengulangan kata diperhitungkan dapat d...

4:4 Kalau ada orang yang bekerja,206 upahnya tidak diperhitungkan sebagai hadiah, tetapi sebagai haknya.

Dari pengulangan kata diperhitungkan dapat dimengerti bahwa pasal 4:4-5 merupakan penjelasan Paulus dari Kejadian 15:6. Istilah "memperhitungkan"207 berarti "menambah (uang) ke dalam rekening orang." Paulus berkata bahwa Tuhan Allah menaruh kebenaran dalam "rekening" kita, bukan karena kita berbuat apa-apa, bukan karena kita "bekerja," tetapi karena kita percaya.

Paulus sangat tegas dalam dua ayat ini. Bagi Paulus, mentaati hukum Taurat, atau peraturan agama yang manapun, dapat disamakan dengan orang yang bekerja sehingga mempunyai hak untuk menerima upah. Jelas Kejadian 15:6 tidak mengatakan hal ini mengenai Abraham.

Hagelberg: Rm 4:1-25 - -- b. Kebenaran Allah Disaksikan dari PL 4:1-4:25 Jadi, bagaimanakah hukum Taurat diteguhkan, dan tidak dibatalkan? Paulus telah berkata bahwa manusia...

b. Kebenaran Allah Disaksikan dari PL 4:1-4:25

Jadi, bagaimanakah hukum Taurat diteguhkan, dan tidak dibatalkan? Paulus telah berkata bahwa manusia tidak dapat dibenarkan melalui ketaatan pada hukum Taurat. Dalam bagian ini dia akan membuktikan bahwa pernyataan tersebut sesuai dengan ajaran Perjanjian Lama. Dia akan membuktikannya melalui kesaksian dua tokoh Perjanjian Lama yang paling hebat199 dari segi ketaatan, yaitu Bapa Abraham dan Raja Daud. Dua tokoh tersebut dipilih karena kalau pernyataan tersebut dapat dibuktikan melalui kesaksian mereka, maka pernyataan tersebut telah dibuktikan untuk semua.

i. Abraham Dibenarkan karena Iman 4:1-4:5

Bagi orang-orang Yahudi Bapa Abraham adalah teladan, seorang tokoh yang dibenarkan karena perbuatannya. Paulus setuju bahwa dia luar biasa, dan bahwa dia dibenarkan, tetapi Paulus tidak setuju bahwa dia dibenarkan karena perbuatannya.

Hagelberg: Rm 4:4 - -- 4:4 Kalau ada orang yang bekerja,206 upahnya tidak diperhitungkan sebagai hadiah, tetapi sebagai haknya. Dari pengulangan kata diperhitungkan dapat d...

4:4 Kalau ada orang yang bekerja,206 upahnya tidak diperhitungkan sebagai hadiah, tetapi sebagai haknya.

Dari pengulangan kata diperhitungkan dapat dimengerti bahwa pasal 4:4-5 merupakan penjelasan Paulus dari Kejadian 15:6. Istilah "memperhitungkan"207 berarti "menambah (uang) ke dalam rekening orang." Paulus berkata bahwa Tuhan Allah menaruh kebenaran dalam "rekening" kita, bukan karena kita berbuat apa-apa, bukan karena kita "bekerja," tetapi karena kita percaya.

Paulus sangat tegas dalam dua ayat ini. Bagi Paulus, mentaati hukum Taurat, atau peraturan agama yang manapun, dapat disamakan dengan orang yang bekerja sehingga mempunyai hak untuk menerima upah. Jelas Kejadian 15:6 tidak mengatakan hal ini mengenai Abraham.

Hagelberg: Rm 3:21--4:25 - -- 2. Kebenaran Allah Dinyatakan 3:21-4:25 (aiwn/aion hidup) Dalam bagian ini Paulus menyatakan bahwa kebenaran Allah diberikan kepada orang yang perc...

2. Kebenaran Allah Dinyatakan 3:21-4:25

(aiwn/aion hidup)

Dalam bagian ini Paulus menyatakan bahwa kebenaran Allah diberikan kepada orang yang percaya kepada Yesus Kristus.

Sampai di sini semua yang diuraikan berpusat pada murka Allah. Aiwn/Aion kematian dikuasai oleh kuasa Dosa. Tetapi di sini Paulus mulai menyoroti sesuatu yang baru, yaitu kebenaran Allah. Nygren163 menyamakan aiwn/aion hidup yang mulai diceriterakan di sini dengan "ciptaan baru... yang sudah datang" yang disebut dalam II Korintus 5:17. Kalau judul 1:18-3:20 adalah "Murka Allah," judul yang tepat untuk 3:21-4:25 adalah "Kebenaran Allah."

Hagelberg: Rm 1:18--4:25 - -- A. Orang yang Dibenarkan karena Iman 1:18-4:25 Allah memurkai setiap orang, baik orang bukan Yahudi yang tidak benar, maupun orang Yahudi yang mengej...

A. Orang yang Dibenarkan karena Iman 1:18-4:25

Allah memurkai setiap orang, baik orang bukan Yahudi yang tidak benar, maupun orang Yahudi yang mengejar kebenaran dengan Taurat Musa. Yang dibenarkan hanyalah mereka yang percaya kepada Kristus.

Mulai di sini sampai dengan pasal 8 Paulus menguraikan tema yang dikemukakan di dalam pasal 1:16-17. Untuk menguraikan bagaimana kebenaran Allah dinyatakan dalam Injil yang menyelamatkan, dia harus lebih dahulu menyatakan bahwa murka Allah sedang dinyatakan atas dosa segala manusia. Dia harus membuktikan perlunya keselamatan itu. Kebenaran Allah adalah kebenaran yang satu-satunya, dan kebenaran itu hanya dinyatakan "dari iman kepada iman."

Di sini layak dicatat bahwa di dalam bagian ini bukanlah Paulus yang menghakimi angkatan itu, tetapi Injil Kristus yang menghakimi semua manusia. Bukan berarti angkatan itu lebih buruk dari pada angkatan-angkatan yang terdahulu, atau yang kemudian, tetapi mengingat kebenaran Allah semua manusia buruk.

Hagelberg: Rm 1:18--15:13 - -- II. Injil 1:18-15:13 Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menen...

II. Injil 1:18-15:13

Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menentukan bentuk dan isi bagian utama dari suratnya." Perkataan ini tepat. Paulus tidak menyusun bagian ini (1:18-15:13) untuk menangani suatu situasi tertentu di kota Roma, tetapi bagian ini terbentuk sesuai dengan suatu "akal intern" dari Injil Kristus sendiri. Bukan tidak ada pengaruh sama sekali dari situasi di Roma. Mungkin rencana Paulus untuk mengadakan perjalanan ke Spanyol mempengaruhi beberapa perincian dalam surat ini, tetapi secara keseluruhan, bentuk dan isi bagian ini, 1:18-15:13, ditentukan dari logisnya Injil Kristus saja.

Dalam bagian utama ini isi dan akibat kebenaran dari Allah bagi manusia diuraikan.66

Hagelberg: Rm 4:5 - -- 4:5 Tetapi kalau ada orang yang tidak bekerja, namun percaya kepada Dia yang membenarkan orang durhaka, imannya diperhitungkan menjadi kebenaran. Lai...

4:5 Tetapi kalau ada orang yang tidak bekerja, namun percaya kepada Dia yang membenarkan orang durhaka, imannya diperhitungkan menjadi kebenaran.

Lain dari mereka yang bekerja, orang yang lain tidak bekerja. Tetapi mereka percaya. Bagi Paulus ada garis pemisah antara dua hal ini, perbuatan dan iman. Siapakah Dia yang dipercayai? Dia adalah yang membenarkan orang durhaka. Bukan Dia membenarkan orang yang sungguh giat, dan sungguh saleh, sehingga hampir layak dibenarkan. Tidak. Dia membenarkan orang durhaka. Pernyataan mengenai yang Maha Kudus ini adalah suatu pernyataan yang luar biasa. Bukankah Dia yang pernah berfirman, "...Aku tidak akan membenarkan orang yang bersalah. Suap janganlah kauterima...." (Keluaran 23:7-8).208 Seperti apa yang sudah dikatakan dalam pasal 3:26, oleh karena pengorbanan Kristus Yesus maka Ia tetap "benar dan juga membenarkan orang yang percaya kepada Yesus." Tanpa kompromi Dia dapat membenarkan orang durhaka.

Nygren209 menegaskan garis pemisah yang dibuat oleh Paulus antara pembenaran karena perbuatan dan pembenaran karena iman. Tidak ada campuran dalam pikiran Paulus. "Mungkin" orang dibenarkan karena ketaatan, atau karena iman, tetapi keduanya tidak dapat dianggap benar. Kalau orang dibenarkan karena ketaatan, karena amal, maka dia dapat bermegah, tetapi kalau orang dibenarkan karena iman, maka semua, yaitu kemegahan, amal, upah "ditutup di luar" (Roma 3:27) dan tidak masuk hitungan. Bagi Paulus, bukan perbuatan manusia yang dipertimbangkan, tetapi perbuatan Tuhan Yesus Kristus, yang "menurut daging diperanakkan dari keturunan Daud."

Ayat ini dapat menolong kita untuk mengerti sesuatu yang mendasar mengenai penginjilan. Apakah untuk diinjili orang harus meninggalkan dosa mereka? Apakah mereka harus rela meninggalkan dosa mereka? Firman ini berkata, kalau ada orang yang tidak bekerja, namun percaya. Itu baik kalau orang yang diinjili rela meninggalkan dosa mereka. Pertobatan itu selalu baik, baik dari orang yang belum percaya maupun dari orang yang sudah percaya, tetapi menurut firman ini dia yang diinjili tidak diminta untuk meninggalkan dosa, hanya dia harus disebut orang durhaka. Manusia menuntut, "Iman yang menyelamatkan pasti bekerja,"210 tetapi Firman Tuhan berkata, kalau ada orang yang tidak bekerja, namun percaya kepada Dia yang membenarkan orang durhaka, imannya diperhitungkan menjadi kebenaran. Dua pernyataan ini, dua pengertian mengenai Injil, saling bertentangan. Mari kita ikut menerima pernyataan Paulus, bahwa orang durhaka dibenarkan karena percaya, dan iman itu lain dari perbuatan.

ii. Daud Bersaksi bahwa Orang Dibenarkan tanpa Perbuatan 4:6-4:8

Hagelberg: Rm 4:5 - -- 4:5 Tetapi kalau ada orang yang tidak bekerja, namun percaya kepada Dia yang membenarkan orang durhaka, imannya diperhitungkan menjadi kebenaran. Lai...

4:5 Tetapi kalau ada orang yang tidak bekerja, namun percaya kepada Dia yang membenarkan orang durhaka, imannya diperhitungkan menjadi kebenaran.

Lain dari mereka yang bekerja, orang yang lain tidak bekerja. Tetapi mereka percaya. Bagi Paulus ada garis pemisah antara dua hal ini, perbuatan dan iman. Siapakah Dia yang dipercayai? Dia adalah yang membenarkan orang durhaka. Bukan Dia membenarkan orang yang sungguh giat, dan sungguh saleh, sehingga hampir layak dibenarkan. Tidak. Dia membenarkan orang durhaka. Pernyataan mengenai yang Maha Kudus ini adalah suatu pernyataan yang luar biasa. Bukankah Dia yang pernah berfirman, "...Aku tidak akan membenarkan orang yang bersalah. Suap janganlah kauterima...." (Keluaran 23:7-8).208 Seperti apa yang sudah dikatakan dalam pasal 3:26, oleh karena pengorbanan Kristus Yesus maka Ia tetap "benar dan juga membenarkan orang yang percaya kepada Yesus." Tanpa kompromi Dia dapat membenarkan orang durhaka.

Nygren209 menegaskan garis pemisah yang dibuat oleh Paulus antara pembenaran karena perbuatan dan pembenaran karena iman. Tidak ada campuran dalam pikiran Paulus. "Mungkin" orang dibenarkan karena ketaatan, atau karena iman, tetapi keduanya tidak dapat dianggap benar. Kalau orang dibenarkan karena ketaatan, karena amal, maka dia dapat bermegah, tetapi kalau orang dibenarkan karena iman, maka semua, yaitu kemegahan, amal, upah "ditutup di luar" (Roma 3:27) dan tidak masuk hitungan. Bagi Paulus, bukan perbuatan manusia yang dipertimbangkan, tetapi perbuatan Tuhan Yesus Kristus, yang "menurut daging diperanakkan dari keturunan Daud."

Ayat ini dapat menolong kita untuk mengerti sesuatu yang mendasar mengenai penginjilan. Apakah untuk diinjili orang harus meninggalkan dosa mereka? Apakah mereka harus rela meninggalkan dosa mereka? Firman ini berkata, kalau ada orang yang tidak bekerja, namun percaya. Itu baik kalau orang yang diinjili rela meninggalkan dosa mereka. Pertobatan itu selalu baik, baik dari orang yang belum percaya maupun dari orang yang sudah percaya, tetapi menurut firman ini dia yang diinjili tidak diminta untuk meninggalkan dosa, hanya dia harus disebut orang durhaka. Manusia menuntut, "Iman yang menyelamatkan pasti bekerja,"210 tetapi Firman Tuhan berkata, kalau ada orang yang tidak bekerja, namun percaya kepada Dia yang membenarkan orang durhaka, imannya diperhitungkan menjadi kebenaran. Dua pernyataan ini, dua pengertian mengenai Injil, saling bertentangan. Mari kita ikut menerima pernyataan Paulus, bahwa orang durhaka dibenarkan karena percaya, dan iman itu lain dari perbuatan.

ii. Daud Bersaksi bahwa Orang Dibenarkan tanpa Perbuatan 4:6-4:8

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Rm 4:1-8 - Perkara Abraham Ajaran Injil yang agung tentang pembenaran oleh iman tanpa menjalankan hukum...

SH: Rm 4:1-12 - Orang benar Perjanjian Lama. (Minggu, 17 Mei 1998) Orang benar Perjanjian Lama. Orang benar Perjanjian Lama. Paulus mendukung pendapatnya bahwa orang dib...

SH: Rm 4:1-12 - Abraham dibenarkan oleh iman (Rabu, 31 Mei 2006) Abraham dibenarkan oleh iman Judul: Abraham dibenarkan oleh iman Untuk memperkuat argumentasinya b...

SH: Rm 4:1-12 - Teladan Iman Abraham dan Daud (Rabu, 19 Oktober 2016) Teladan Iman Abraham dan Daud Setelah menjelaskan topik manusia dibenarkan karena iman di pasal sebelumnya, kini ...

SH: Rm 4:1-15 - Pembenaran, kasih karunia, iman (Selasa, 12 Mei 2009) Pembenaran, kasih karunia, iman Judul: Pembenaran, kasih karunia, iman Untuk memperkuat argumentasi me...

SH: Rm 4:1-25 - Akhir zaman atau zaman akhir? (Kamis, 19 April 2012) Akhir zaman atau zaman akhir? Judul: Abraham sebagai model iman Orang Yahudi sangat patuh kepada Taura...

SH: Rm 4:1-25 - Apakah Aku Punya Iman yang Cukup? (Minggu, 26 Juni 2022) Apakah Aku Punya Iman yang Cukup? Apakah iman saja cukup? Bukankah perbuatan juga merupakan hal yang esensial? Ji...

Utley: Rm 4:1-8 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 4:1-8...

Topik Teologia: Rm 4:4 - -- Keselamatan Keselamatan adalah Bukan Atas Dasar Perbuatan Kita Kis 15:...

Topik Teologia: Rm 4:5 - -- Keselamatan Keselamatan Secara Umum Faedah Iman adalah Pembenaran ...

TFTWMS: Rm 4:1-8 - Iman Abraham Diperhitungkan Sebagai Kebenaran IMAN ABRAHAM DIPERHITUNGKAN SEBAGAI KEBENARAN (Roma 4:1-8) 1 Jadi apa...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Roma (Pendahuluan Kitab) Penulis : Paulus Tema : Kebenaran Allah telah Dinyatakan Tanggal Penul...

Full Life: Roma (Garis Besar) Garis Besar Pendahuluan (Rom 1:1-17) ...

Matthew Henry: Roma (Pendahuluan Kitab) Jika kita boleh membandingkan satu kitab dengan kitab lainnya dan me...

Jerusalem: Roma (Pendahuluan Kitab) SURAT-SURAT PAULUS PENGANTAR Kronologi kehidupan Paulus ...

Ende: Roma (Pendahuluan Kitab) SURAT RASUL PAULUS KEPADA UMAT ROMA KATA PENGANTAR Menurut pendapat paling umum, surat kepada umat Roma ini ditulis ole...

Hagelberg: Roma (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN Pendahuluan Keunikan Surat Roma Surat Roma adalah satu-satunya surat yang ditulis o...

Hagelberg: Roma (Garis Besar) GARIS BESAR roma I. Pendahuluan 1:1-1:17 ...

Hagelberg: Roma DAFTAR PUSTAKA roma Daftar Kepustakaan Barclay, William, Pemahaman Alkitab Setiap Hari: Roma...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Diselamatkan Oleh Darah! (Roma 3:25; 5:9) Paulus menulis dalam ...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Fungsi Perbuatan (Roma 4:3, 4) Karena Allah menganggap seseorang seba...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) PASAL 4 CONTOH DARI ABRAHAM, ORANG BERIMAN ...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Mengikuti Jejak Kehidupan Abraham (Roma 4) Para pembaca Pa...

TFTWMS: Roma (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 James R. Edwards, Romans, New International Biblical Commentary (Peabody, Mass.: Hendri...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Bagaimanakah Kita Diselamatkan? (Roma 4:5) Tidak hanya Abraham yang diselamat...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Perbedaan Dua Sistem (Roma 4:5-8) Pesan utama Paulus dalam ...

BIS: Roma (Pendahuluan Kitab) SURAT PAULUS KEPADA JEMAAT DI ROMA PENGANTAR Surat Paulus Kepada Jemaat di Roma ditulis untuk mempersiapkan me...

Ajaran: Roma (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya orang-orang Kristen mengerti ajaran-ajaran utama Kitab Roma dan yakin bahwa manusia diselamatkan hanya...

Intisari: Roma (Pendahuluan Kitab) Inti InjilMENGAPA ROMA?Dalam Kisah para Rasul kita saksikan Paulus memulai gereja-gereja di tempat-tempat yang sekarang ki...

Garis Besar Intisari: Roma (Pendahuluan Kitab) [1] 'MENGAPA SAYA MENULIS...' Rom 1:1-7...

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #22: Untuk membuka tautan pada Boks Temuan di jendela baru, gunakan klik kanan. [SEMUA]
dibuat dalam 0.09 detik
dipersembahkan oleh YLSA