kecilkan semua  

Teks -- Roma 1:1--4:25 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
Salam
1:1 Dari Paulus, hamba Kristus Yesus, yang dipanggil menjadi rasul dan dikuduskan untuk memberitakan Injil Allah. 1:2 Injil itu telah dijanjikan-Nya sebelumnya dengan perantaraan nabi-nabi-Nya dalam kitab-kitab suci, 1:3 tentang Anak-Nya, yang menurut daging diperanakkan dari keturunan Daud, 1:4 dan menurut Roh kekudusan dinyatakan oleh kebangkitan-Nya dari antara orang mati, bahwa Ia adalah Anak Allah yang berkuasa, Yesus Kristus Tuhan kita. 1:5 Dengan perantaraan-Nya kami menerima kasih karunia dan jabatan rasul untuk menuntun semua bangsa, supaya mereka percaya dan taat kepada nama-Nya. 1:6 Kamu juga termasuk di antara mereka, kamu yang telah dipanggil menjadi milik Kristus. 1:7 Kepada kamu sekalian yang tinggal di Roma, yang dikasihi Allah, yang dipanggil dan dijadikan orang-orang kudus: Kasih karunia menyertai kamu dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus.
Paulus ingin ke Roma
1:8 Pertama-tama aku mengucap syukur kepada Allahku oleh Yesus Kristus atas kamu sekalian, sebab telah tersiar kabar tentang imanmu di seluruh dunia. 1:9 Karena Allah, yang kulayani dengan segenap hatiku dalam pemberitaan Injil Anak-Nya, adalah saksiku, bahwa dalam doaku aku selalu mengingat kamu: 1:10 Aku berdoa, semoga dengan kehendak Allah aku akhirnya beroleh kesempatan untuk mengunjungi kamu. 1:11 Sebab aku ingin melihat kamu untuk memberikan karunia rohani kepadamu guna menguatkan kamu, 1:12 yaitu, supaya aku ada di antara kamu dan turut terhibur oleh iman kita bersama, baik oleh imanmu maupun oleh imanku. 1:13 Saudara-saudara, aku mau, supaya kamu mengetahui, bahwa aku telah sering berniat untuk datang kepadamu -- tetapi hingga kini selalu aku terhalang -- agar di tengah-tengahmu aku menemukan buah, seperti juga di tengah-tengah bangsa bukan Yahudi yang lain. 1:14 Aku berhutang baik kepada orang Yunani, maupun kepada orang bukan Yunani, baik kepada orang terpelajar, maupun kepada orang tidak terpelajar. 1:15 Itulah sebabnya aku ingin untuk memberitakan Injil kepada kamu juga yang diam di Roma.
Injil itu kekuatan Allah
1:16 Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani. 1:17 Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: "Orang benar akan hidup oleh iman."
Hukuman Allah atas kefasikan dan kelaliman manusia
1:18 Sebab murka Allah nyata dari sorga atas segala kefasikan dan kelaliman manusia, yang menindas kebenaran dengan kelaliman. 1:19 Karena apa yang dapat mereka ketahui tentang Allah nyata bagi mereka, sebab Allah telah menyatakannya kepada mereka. 1:20 Sebab apa yang tidak nampak dari pada-Nya, yaitu kekuatan-Nya yang kekal dan keilahian-Nya, dapat nampak kepada pikiran dari karya-Nya sejak dunia diciptakan, sehingga mereka tidak dapat berdalih. 1:21 Sebab sekalipun mereka mengenal Allah, mereka tidak memuliakan Dia sebagai Allah atau mengucap syukur kepada-Nya. Sebaliknya pikiran mereka menjadi sia-sia dan hati mereka yang bodoh menjadi gelap. 1:22 Mereka berbuat seolah-olah mereka penuh hikmat, tetapi mereka telah menjadi bodoh. 1:23 Mereka menggantikan kemuliaan Allah yang tidak fana dengan gambaran yang mirip dengan manusia yang fana, burung-burung, binatang-binatang yang berkaki empat atau binatang-binatang yang menjalar. 1:24 Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada keinginan hati mereka akan kecemaran, sehingga mereka saling mencemarkan tubuh mereka. 1:25 Sebab mereka menggantikan kebenaran Allah dengan dusta dan memuja dan menyembah makhluk dengan melupakan Penciptanya yang harus dipuji selama-lamanya, amin. 1:26 Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada hawa nafsu yang memalukan, sebab isteri-isteri mereka menggantikan persetubuhan yang wajar dengan yang tak wajar. 1:27 Demikian juga suami-suami meninggalkan persetubuhan yang wajar dengan isteri mereka dan menyala-nyala dalam berahi mereka seorang terhadap yang lain, sehingga mereka melakukan kemesuman, laki-laki dengan laki-laki, dan karena itu mereka menerima dalam diri mereka balasan yang setimpal untuk kesesatan mereka. 1:28 Dan karena mereka tidak merasa perlu untuk mengakui Allah, maka Allah menyerahkan mereka kepada pikiran-pikiran yang terkutuk, sehingga mereka melakukan apa yang tidak pantas: 1:29 penuh dengan rupa-rupa kelaliman, kejahatan, keserakahan dan kebusukan, penuh dengan dengki, pembunuhan, perselisihan, tipu muslihat dan kefasikan. 1:30 Mereka adalah pengumpat, pemfitnah, pembenci Allah, kurang ajar, congkak, sombong, pandai dalam kejahatan, tidak taat kepada orang tua, 1:31 tidak berakal, tidak setia, tidak penyayang, tidak mengenal belas kasihan. 1:32 Sebab walaupun mereka mengetahui tuntutan-tuntutan hukum Allah, yaitu bahwa setiap orang yang melakukan hal-hal demikian, patut dihukum mati, mereka bukan saja melakukannya sendiri, tetapi mereka juga setuju dengan mereka yang melakukannya.
Hukuman Allah atas semua orang
2:1 Karena itu, hai manusia, siapapun juga engkau, yang menghakimi orang lain, engkau sendiri tidak bebas dari salah. Sebab, dalam menghakimi orang lain, engkau menghakimi dirimu sendiri, karena engkau yang menghakimi orang lain, melakukan hal-hal yang sama. 2:2 Tetapi kita tahu, bahwa hukuman Allah berlangsung secara jujur atas mereka yang berbuat demikian. 2:3 Dan engkau, hai manusia, engkau yang menghakimi mereka yang berbuat demikian, sedangkan engkau sendiri melakukannya juga, adakah engkau sangka, bahwa engkau akan luput dari hukuman Allah? 2:4 Maukah engkau menganggap sepi kekayaan kemurahan-Nya, kesabaran-Nya dan kelapangan hati-Nya? Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan? 2:5 Tetapi oleh kekerasan hatimu yang tidak mau bertobat, engkau menimbun murka atas dirimu sendiri pada hari waktu mana murka dan hukuman Allah yang adil akan dinyatakan. 2:6 Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya, 2:7 yaitu hidup kekal kepada mereka yang dengan tekun berbuat baik, mencari kemuliaan, kehormatan dan ketidakbinasaan, 2:8 tetapi murka dan geram kepada mereka yang mencari kepentingan sendiri, yang tidak taat kepada kebenaran, melainkan taat kepada kelaliman. 2:9 Penderitaan dan kesesakan akan menimpa setiap orang yang hidup yang berbuat jahat, pertama-tama orang Yahudi dan juga orang Yunani, 2:10 tetapi kemuliaan, kehormatan dan damai sejahtera akan diperoleh semua orang yang berbuat baik, pertama-tama orang Yahudi, dan juga orang Yunani. 2:11 Sebab Allah tidak memandang bulu. 2:12 Sebab semua orang yang berdosa tanpa hukum Taurat akan binasa tanpa hukum Taurat; dan semua orang yang berdosa di bawah hukum Taurat akan dihakimi oleh hukum Taurat. 2:13 Karena bukanlah orang yang mendengar hukum Taurat yang benar di hadapan Allah, tetapi orang yang melakukan hukum Tauratlah yang akan dibenarkan. 2:14 Apabila bangsa-bangsa lain yang tidak memiliki hukum Taurat oleh dorongan diri sendiri melakukan apa yang dituntut hukum Taurat, maka, walaupun mereka tidak memiliki hukum Taurat, mereka menjadi hukum Taurat bagi diri mereka sendiri. 2:15 Sebab dengan itu mereka menunjukkan, bahwa isi hukum Taurat ada tertulis di dalam hati mereka dan suara hati mereka turut bersaksi dan pikiran mereka saling menuduh atau saling membela. 2:16 Hal itu akan nampak pada hari, bilamana Allah, sesuai dengan Injil yang kuberitakan, akan menghakimi segala sesuatu yang tersembunyi dalam hati manusia, oleh Kristus Yesus.
Hukum Taurat dan sunat tidak menyelamatkan orang Yahudi
2:17 Tetapi, jika kamu menyebut dirimu orang Yahudi dan bersandar kepada hukum Taurat, bermegah dalam Allah, 2:18 dan tahu akan kehendak-Nya, dan oleh karena diajar dalam hukum Taurat, dapat tahu mana yang baik dan mana yang tidak, 2:19 dan yakin, bahwa engkau adalah penuntun orang buta dan terang bagi mereka yang di dalam kegelapan, 2:20 pendidik orang bodoh, dan pengajar orang yang belum dewasa, karena dalam hukum Taurat engkau memiliki kegenapan segala kepandaian dan kebenaran. 2:21 Jadi, bagaimanakah engkau yang mengajar orang lain, tidakkah engkau mengajar dirimu sendiri? Engkau yang mengajar: "Jangan mencuri," mengapa engkau sendiri mencuri? 2:22 Engkau yang berkata: "Jangan berzinah," mengapa engkau sendiri berzinah? Engkau yang jijik akan segala berhala, mengapa engkau sendiri merampok rumah berhala? 2:23 Engkau bermegah atas hukum Taurat, mengapa engkau sendiri menghina Allah dengan melanggar hukum Taurat itu? 2:24 Seperti ada tertulis: "Sebab oleh karena kamulah nama Allah dihujat di antara bangsa-bangsa lain." 2:25 Sunat memang ada gunanya, jika engkau mentaati hukum Taurat; tetapi jika engkau melanggar hukum Taurat, maka sunatmu tidak ada lagi gunanya. 2:26 Jadi jika orang yang tak bersunat memperhatikan tuntutan-tuntutan hukum Taurat, tidakkah ia dianggap sama dengan orang yang telah disunat? 2:27 Jika demikian, maka orang yang tak bersunat, tetapi yang melakukan hukum Taurat, akan menghakimi kamu yang mempunyai hukum tertulis dan sunat, tetapi yang melanggar hukum Taurat. 2:28 Sebab yang disebut Yahudi bukanlah orang yang lahiriah Yahudi, dan yang disebut sunat, bukanlah sunat yang dilangsungkan secara lahiriah. 2:29 Tetapi orang Yahudi sejati ialah dia yang tidak nampak keyahudiannya dan sunat ialah sunat di dalam hati, secara rohani, bukan secara hurufiah. Maka pujian baginya datang bukan dari manusia, melainkan dari Allah.
Kelebihan orang Yahudi dan kesetiaan Allah
3:1 Jika demikian, apakah kelebihan orang Yahudi dan apakah gunanya sunat? 3:2 Banyak sekali, dan di dalam segala hal. Pertama-tama: sebab kepada merekalah dipercayakan firman Allah. 3:3 Jadi bagaimana, jika di antara mereka ada yang tidak setia, dapatkah ketidaksetiaan itu membatalkan kesetiaan Allah? 3:4 Sekali-kali tidak! Sebaliknya: Allah adalah benar, dan semua manusia pembohong, seperti ada tertulis: "Supaya Engkau ternyata benar dalam segala firman-Mu, dan menang, jika Engkau dihakimi." 3:5 Tetapi jika ketidakbenaran kita menunjukkan kebenaran Allah, apakah yang akan kita katakan? Tidak adilkah Allah -- aku berkata sebagai manusia -- jika Ia menampakkan murka-Nya? 3:6 Sekali-kali tidak! Andaikata demikian, bagaimanakah Allah dapat menghakimi dunia? 3:7 Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliaan-Nya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa? 3:8 Bukankah tidak benar fitnahan orang yang mengatakan, bahwa kita berkata: "Marilah kita berbuat yang jahat, supaya yang baik timbul dari padanya." Orang semacam itu sudah selayaknya mendapat hukuman.
Semua manusia adalah orang berdosa
3:9 Jadi bagaimana? Adakah kita mempunyai kelebihan dari pada orang lain? Sama sekali tidak. Sebab di atas telah kita tuduh baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, bahwa mereka semua ada di bawah kuasa dosa, 3:10 seperti ada tertulis: "Tidak ada yang benar, seorangpun tidak. 3:11 Tidak ada seorangpun yang berakal budi, tidak ada seorangpun yang mencari Allah. 3:12 Semua orang telah menyeleweng, mereka semua tidak berguna, tidak ada yang berbuat baik, seorangpun tidak. 3:13 Kerongkongan mereka seperti kubur yang ternganga, lidah mereka merayu-rayu, bibir mereka mengandung bisa. 3:14 Mulut mereka penuh dengan sumpah serapah, 3:15 kaki mereka cepat untuk menumpahkan darah. 3:16 Keruntuhan dan kebinasaan mereka tinggalkan di jalan mereka, 3:17 dan jalan damai tidak mereka kenal; 3:18 rasa takut kepada Allah tidak ada pada orang itu." 3:19 Tetapi kita tahu, bahwa segala sesuatu yang tercantum dalam Kitab Taurat ditujukan kepada mereka yang hidup di bawah hukum Taurat, supaya tersumbat setiap mulut dan seluruh dunia jatuh ke bawah hukuman Allah. 3:20 Sebab tidak seorangpun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh karena melakukan hukum Taurat, karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal dosa.
Manusia dibenarkan karena iman
3:21 Tetapi sekarang, tanpa hukum Taurat kebenaran Allah telah dinyatakan, seperti yang disaksikan dalam Kitab Taurat dan Kitab-kitab para nabi, 3:22 yaitu kebenaran Allah karena iman dalam Yesus Kristus bagi semua orang yang percaya. Sebab tidak ada perbedaan. 3:23 Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah, 3:24 dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus. 3:25 Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian karena iman, dalam darah-Nya. Hal ini dibuat-Nya untuk menunjukkan keadilan-Nya, karena Ia telah membiarkan dosa-dosa yang telah terjadi dahulu pada masa kesabaran-Nya. 3:26 Maksud-Nya ialah untuk menunjukkan keadilan-Nya pada masa ini, supaya nyata, bahwa Ia benar dan juga membenarkan orang yang percaya kepada Yesus. 3:27 Jika demikian, apakah dasarnya untuk bermegah? Tidak ada! Berdasarkan apa? Berdasarkan perbuatan? Tidak, melainkan berdasarkan iman! 3:28 Karena kami yakin, bahwa manusia dibenarkan karena iman, dan bukan karena ia melakukan hukum Taurat. 3:29 Atau adakah Allah hanya Allah orang Yahudi saja? Bukankah Ia juga adalah Allah bangsa-bangsa lain? Ya, benar. Ia juga adalah Allah bangsa-bangsa lain! 3:30 Artinya, kalau ada satu Allah, yang akan membenarkan baik orang-orang bersunat karena iman, maupun orang-orang tak bersunat juga karena iman. 3:31 Jika demikian, adakah kami membatalkan hukum Taurat karena iman? Sama sekali tidak! Sebaliknya, kami meneguhkannya.
Abraham dibenarkan karena iman
4:1 Jadi apakah akan kita katakan tentang Abraham, bapa leluhur jasmani kita? 4:2 Sebab jikalau Abraham dibenarkan karena perbuatannya, maka ia beroleh dasar untuk bermegah, tetapi tidak di hadapan Allah. 4:3 Sebab apakah dikatakan nas Kitab Suci? "Lalu percayalah Abraham kepada Tuhan, dan Tuhan memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran." 4:4 Kalau ada orang yang bekerja, upahnya tidak diperhitungkan sebagai hadiah, tetapi sebagai haknya. 4:5 Tetapi kalau ada orang yang tidak bekerja, namun percaya kepada Dia yang membenarkan orang durhaka, imannya diperhitungkan menjadi kebenaran. 4:6 Seperti juga Daud menyebut berbahagia orang yang dibenarkan Allah bukan berdasarkan perbuatannya: 4:7 "Berbahagialah orang yang diampuni pelanggaran-pelanggarannya, dan yang ditutupi dosa-dosanya; 4:8 berbahagialah manusia yang kesalahannya tidak diperhitungkan Tuhan kepadanya." 4:9 Adakah ucapan bahagia ini hanya berlaku bagi orang bersunat saja atau juga bagi orang tak bersunat? Sebab telah kami katakan, bahwa kepada Abraham iman diperhitungkan sebagai kebenaran. 4:10 Dalam keadaan manakah hal itu diperhitungkan? Sebelum atau sesudah ia disunat? Bukan sesudah disunat, tetapi sebelumnya. 4:11 Dan tanda sunat itu diterimanya sebagai meterai kebenaran berdasarkan iman yang ditunjukkannya, sebelum ia bersunat. Demikianlah ia dapat menjadi bapa semua orang percaya yang tak bersunat, supaya kebenaran diperhitungkan kepada mereka, 4:12 dan juga menjadi bapa orang-orang bersunat, yaitu mereka yang bukan hanya bersunat, tetapi juga mengikuti jejak iman Abraham, bapa leluhur kita, pada masa ia belum disunat. 4:13 Sebab bukan karena hukum Taurat telah diberikan janji kepada Abraham dan keturunannya, bahwa ia akan memiliki dunia, tetapi karena kebenaran, berdasarkan iman. 4:14 Sebab jika mereka yang mengharapkannya dari hukum Taurat, menerima bagian yang dijanjikan Allah, maka sia-sialah iman dan batallah janji itu. 4:15 Karena hukum Taurat membangkitkan murka, tetapi di mana tidak ada hukum Taurat, di situ tidak ada juga pelanggaran. 4:16 Karena itulah kebenaran berdasarkan iman supaya merupakan kasih karunia, sehingga janji itu berlaku bagi semua keturunan Abraham, bukan hanya bagi mereka yang hidup dari hukum Taurat, tetapi juga bagi mereka yang hidup dari iman Abraham. Sebab Abraham adalah bapa kita semua, -- 4:17 seperti ada tertulis: "Engkau telah Kutetapkan menjadi bapa banyak bangsa" -- di hadapan Allah yang kepada-Nya ia percaya, yaitu Allah yang menghidupkan orang mati dan yang menjadikan dengan firman-Nya apa yang tidak ada menjadi ada. 4:18 Sebab sekalipun tidak ada dasar untuk berharap, namun Abraham berharap juga dan percaya, bahwa ia akan menjadi bapa banyak bangsa, menurut yang telah difirmankan: "Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu." 4:19 Imannya tidak menjadi lemah, walaupun ia mengetahui, bahwa tubuhnya sudah sangat lemah, karena usianya telah kira-kira seratus tahun, dan bahwa rahim Sara telah tertutup. 4:20 Tetapi terhadap janji Allah ia tidak bimbang karena ketidakpercayaan, malah ia diperkuat dalam imannya dan ia memuliakan Allah, 4:21 dengan penuh keyakinan, bahwa Allah berkuasa untuk melaksanakan apa yang telah Ia janjikan. 4:22 Karena itu hal ini diperhitungkan kepadanya sebagai kebenaran. 4:23 Kata-kata ini, yaitu "hal ini diperhitungkan kepadanya," tidak ditulis untuk Abraham saja, 4:24 tetapi ditulis juga untuk kita; sebab kepada kitapun Allah memperhitungkannya, karena kita percaya kepada Dia, yang telah membangkitkan Yesus, Tuhan kita, dari antara orang mati, 4:25 yaitu Yesus, yang telah diserahkan karena pelanggaran kita dan dibangkitkan karena pembenaran kita.
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  

Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus

Nama Orang dan Nama Tempat:
 · Abraham a son of Terah; the father of Isaac; ancestor of the Jewish nation.,the son of Terah of Shem
 · Daud a son of Jesse of Judah; king of Israel,son of Jesse of Judah; king of Israel
 · Roma the capital city of Italy
 · Sara the wife of Abraham and the mother of Isaac,daughter of Terah; wife of Abraham
 · wilayah bangsa-bangsa lain a non-Jewish person
 · Yahudi the Jewish religion/beliefs
 · Yehuda the son of Jacob and Leah; founder of the tribe of Judah,a tribe, the land/country,a son of Joseph; the father of Simeon; an ancestor of Jesus,son of Jacob/Israel and Leah; founder of the tribe of Judah,the tribe of Judah,citizens of the southern kingdom of Judah,citizens of the Persian Province of Judah; the Jews who had returned from Babylonian exile,"house of Judah", a phrase which highlights the political leadership of the tribe of Judah,"king of Judah", a phrase which relates to the southern kingdom of Judah,"kings of Judah", a phrase relating to the southern kingdom of Judah,"princes of Judah", a phrase relating to the kingdom of Judah,the territory allocated to the tribe of Judah, and also the extended territory of the southern kingdom of Judah,the Province of Judah under Persian rule,"hill country of Judah", the relatively cool and green central highlands of the territory of Judah,"the cities of Judah",the language of the Jews; Hebrew,head of a family of Levites who returned from Exile,a Levite who put away his heathen wife,a man who was second in command of Jerusalem; son of Hassenuah of Benjamin,a Levite in charge of the songs of thanksgiving in Nehemiah's time,a leader who helped dedicate Nehemiah's wall,a Levite musician who helped Zechariah of Asaph dedicate Nehemiah's wall
 · Yunani the language used by the people of Greece


Topik/Tema Kamus: Roma, Surat | Abraham | Iman | Sunat | Paulus | Orang Bukan Yahudi | Benar Kebenaran Di Hadapan Allah | Pembenaran | Sembah, Penyembahan Berhala | Hidup Kekal | Orang Kafir (Tidak Bertuhan) | Jatuh, Kejatuhan Manusia | Hukum, Hukum Allah | Benar, Membenarkan, Dibenarkan | Orang Fasik | Marah, Kemarahan Tuhan Allah | Hakim Penghakiman | Benar, Kebenaran Rohani | Adil, Keadilan Allah | Hukum Terhadap Orang | selebihnya
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , BIS , Jerusalem , Ende , Ref. Silang FULL

Catatan Kata/Frasa
Hagelberg

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Utley , Topik Teologia , TFTWMS

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Rm 1:4 - ROH KEKUDUSAN. Nas : Rom 1:4 "Roh kekudusan" menunjuk kepada Roh Kudus, oknum ketiga dalam Trinitas ilahi. Kekudusan-Nya memisahkan Dia dengan jelas dari roh manu...

Nas : Rom 1:4

"Roh kekudusan" menunjuk kepada Roh Kudus, oknum ketiga dalam Trinitas ilahi. Kekudusan-Nya memisahkan Dia dengan jelas dari roh manusia, dosa, dan dunia serta mengungkapkan ciri khas dan karya-Nya (bd. Gal 5:16-24).

Full Life: Rm 1:5 - PERCAYA DAN TAAT KEPADA NAMA-NYA. Nas : Rom 1:5 Perhatikan bahwa pada permulaan dan akhir surat ini (Rom 16:26), Paulus menegaskan iman sebagai ketaatan. Bagi dia iman yang menyelam...

Nas : Rom 1:5

Perhatikan bahwa pada permulaan dan akhir surat ini (Rom 16:26), Paulus menegaskan iman sebagai ketaatan. Bagi dia iman yang menyelamatkan harus ditentukan oleh maksud semula, yaitu persekutuan dengan Allah melalui Yesus Kristus dalam kasih, ibadah, rasa syukur, dan ketaatan

(lihat cat. --> Yak 2:17;

[atau ref. Yak 2:17]

bd. Yoh 15:10,14; Ibr 5:8-9;

lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).

Full Life: Rm 1:7 - DIPANGGIL DAN DIJADIKAN ORANG-ORANG KUDUS. Nas : Rom 1:7 Orang yang percaya sudah dipisahkan (bd. ayat Rom 1:1) dari dosa dan dunia, didekatkan pada Allah dan dikuduskan untuk melayani ...

Nas : Rom 1:7

Orang yang percaya sudah dipisahkan (bd. ayat Rom 1:1) dari dosa dan dunia, didekatkan pada Allah dan dikuduskan untuk melayani

(lihat cat. --> Kel 19:6;

lihat cat. --> Im 11:44).

[atau ref. Kel 19:6; Im 11:44]

Melalui tindakan penyucian ini Roh Kudus memperbaharui watak orang percaya dalam kekudusan sejati

(lihat cat. --> Kis 9:13;

[atau ref. Kis 9:13]

bd. Ef 4:23-24;

lihat art. PENGUDUSAN).

Full Life: Rm 1:16 - MENYELAMATKAN. Nas : Rom 1:16 Untuk pembahasan mengenai arti kata "keselamatan", bersama dua kata lain yang dipakai Alkitab untuk keselamatan, lihat ar...

Nas : Rom 1:16

Untuk pembahasan mengenai arti kata "keselamatan", bersama dua kata lain yang dipakai Alkitab untuk keselamatan,

lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN.

Full Life: Rm 1:17 - BERTOLAK DARI IMAN DAN MEMIMPIN KEPADA IMAN. Nas : Rom 1:17 Orang yang benar tetap hidup dalam iman dan dengan demikian ia terus-menerus hidup dalam kekayaan rohani (lih. Rom 8:12-13; 14:13-23...

Nas : Rom 1:17

Orang yang benar tetap hidup dalam iman dan dengan demikian ia terus-menerus hidup dalam kekayaan rohani (lih. Rom 8:12-13; 14:13-23;

lihat cat. --> Ibr 10:38;

[atau ref. Ibr 10:38]

lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).

Full Life: Rm 1:18 - MURKA ALLAH. Nas : Rom 1:18 Murka (Yun. _orge_) Allah adalah ungkapan tentang kebenaran dan kasih-Nya (lihat art. SIFAT-SIFAT KHAS ALLAH). Itu adalah...

Nas : Rom 1:18

Murka (Yun. _orge_) Allah adalah ungkapan tentang kebenaran dan kasih-Nya

(lihat art. SIFAT-SIFAT KHAS ALLAH).

Itu adalah kemarahan pribadi dan reaksi Allah yang tetap terhadap segala dosa (Yeh 7:8-9; Ef 5:6; Wahy 19:15), yang dibangkitkan oleh kelakuan jahat orang-orang (Kel 4:14; Bil 12:1-9; 2Sam 6:6-7) dan bangsa-bangsa (Yes 10:5; 13:3; Yer 50:13; Yeh 30:15) dan oleh ketidaksetiaan umat Allah (Bil 25:3; 32:10-13; Ul 29:24-28).

  1. 1) Pada masa lampau, murka Allah dan kebencian-Nya terhadap dosa dinyatakan dalam air bah (pasal Kej 6:1-8:22), bencana kelaparan dan wabah (Yeh 6:11 dst), pemusnahan (Ul 29:22-23), perserakan (Rat 4:16) dan pembakaran negeri (Yes 9:18-19).
  2. 2) Pada masa sekarang murka Allah dinyatakan dalam membiarkan orang jahat terjerumus dalam kefasikan dan nafsu-nafsu jahat

    (lihat cat. --> Rom 1:24)

    [atau ref. Rom 1:24]

    dan dalam mendatangkan kehancuran dan kematian atas semua yang tidak taat kepada-Nya (Rom 1:18-3:20; 6:23; Yeh 18:4; Ef 2:3).
  3. 3) Pada masa depan murka Allah akan berupa siksaan besar bagi orang fasik dalam dunia ini (Mat 24:21; Wahy 5:1-19:21) dan hari penghakiman bagi semua orang dan bangsa (Yeh 7:19; Dan 8:19) -- "hari kesusahan dan kesulitan, hari kemusnahan dan pemusnahan, hari kegelapan dan kesuraman" (Zef 1:15), hari penghukuman atas orang yang tidak benar (Rom 2:5; Mat 3:7; Luk 3:17; Ef 5:6; Kol 3:6; Wahy 11:18; 14:8-10; 19:15). Pada akhirnya, murka Allah mengakibatkan hukuman kekal bagi mereka yang tidak mau bertobat

    (lihat cat. --> Mat 10:28).

    [atau ref. Mat 10:28]

  4. 4) Murka Allah bukanlah usaha-Nya terakhir terhadap umat manusia karena Dia telah menyediakan jalan keluarnya. Seorang dapat bertobat dari dosanya dan berbalik dengan iman kepada Yesus Kristus (Rom 5:8; Yoh 3:36; 1Tes 1:10; 5:9;

    lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN).

  5. 5) Orang percaya yang dipersatukan dengan Kristus harus terlibat dalam murka Allah terhadap dosa, bukan dalam bentuk balas dendam, tetapi dengan kasih akan kebenaran dan kebencian akan kejahatan

    (lihat cat. --> Ibr 1:9).

    [atau ref. Ibr 1:9]

    PB mengakui adanya kemarahan yang kudus yang membenci apa yang dibenci Allah, suatu kemarahan yang nyata dalam Yesus sendiri (Mr 3:5; Yoh 2:12-17; Ibr 1:9;

    lihat cat. --> Luk 19:45),

    [atau ref. Luk 19:45]

    dalam Paulus (Kis 17:16) dan dalam umat yang benar (2Pet 2:7-8;

    lihat cat. --> Wahy 2:6).

    [atau ref. Wahy 2:6]

Full Life: Rm 1:21 - MEREKA TIDAK MEMULIAKAN DIA. Nas : Rom 1:21 Walaupun ayat Rom 1:21-28 terutama membahas alur menurun dari kebejatan moral orang yang tidak bertobat, di dalamnya juga tercatat p...

Nas : Rom 1:21

Walaupun ayat Rom 1:21-28 terutama membahas alur menurun dari kebejatan moral orang yang tidak bertobat, di dalamnya juga tercatat prinsip-prinsip yang menunjukkan mengapa salah satu dosa utama yang mengakibatkan kejatuhan pemimpin Kristen adalah kedursilaan

(lihat cat. --> Rom 1:24 berikutnya).

[atau ref. Rom 1:24]

  1. 1) Bila para pemimpin gereja menjadi sombong (ayat Rom 1:22), mereka mencari kehormatan bagi diri sendiri (ayat Rom 1:21) dan lebih memuliakan diri mereka (ciptaan) daripada Sang Pencipta (ayat Rom 1:25). Pada saat itu pintu terbuka dalam hidup mereka untuk kecemaran seksual dan nafsu yang memalukan (ayat Rom 1:24,26;

    lihat cat. --> 2Pet 2:2).

    lihat cat. --> 2Pet 2:15).

    [atau ref. 2Pet 2:2,15]

    Apabila mereka tidak bertobat dan berbalik, pada akhirnya mereka akan diserahkan kepada pikiran-pikiran yang terkutuk (ayat Rom 1:28).
  2. 2) Orang semacam ini mungkin saja tetap meneruskan nafsu yang memalukan dan dosa, sambil membenarkan perbuatan mereka sebagai kelemahan manusiawi, sementara meyakinkan diri sendiri bahwa mereka masih bersekutu dengan Roh Kudus dan memiliki keselamatan. Mereka membutakan diri terhadap peringatan Alkitab bahwa "tidak ada orang sundal, orang cemar atau orang serakah ... yang mendapat bagian di dalam Kerajaan Kristus dan Allah" (Ef 5:5).

Full Life: Rm 1:24 - ALLAH MENYERAHKAN MEREKA. Nas : Rom 1:24 Tanda utama bahwa suatu masyarakat atau umat telah ditinggalkan Allah adalah bahwa mereka terjerumus dalam perbuatan dursila dan pen...

Nas : Rom 1:24

Tanda utama bahwa suatu masyarakat atau umat telah ditinggalkan Allah adalah bahwa mereka terjerumus dalam perbuatan dursila dan penyelewengan seksual.

  1. 1) Istilah "Allah menyerahkan mereka" berarti bahwa Allah meninggalkan mereka kepada nafsu-nafsu yang memalukan. Istilah "keinginan hati" (Yun. _epithumia_) menunjuk kepada nafsu yang menggebu akan kenikmatan seksual yang haram (bd. 2Kor 12:21; Gal 5:19; Ef 5:3).
  2. 2) Ketiga tahap dari keadaan ditinggalkan kepada kecemaran adalah:
    1. (a) Allah menyerahkan mereka kepada keinginan seksual berdosa yang mencemarkan tubuh (ayat Rom 1:24);
    2. (b) Allah menyerahkan mereka pada hawa nafsu berahi yang memalukan pada orang sejenis (ayat Rom 1:26-27); setelah itu,
    3. (c) Allah menyerahkan mereka kepada pikiran yang terkutuk, yaitu pikiran mereka membenarkan tindakan mereka yang berdosa sehingga pikirannya senantiasa terpikat oleh kejahatan dan keinginan dosa seksual itu (ayat Rom 1:28). Ketiga tahap ini terjadi kepada semua orang yang menolak kebenaran penyataan Allah dan mencari kenikmatan dalam kenajisan (ayat Rom 1:18;

      lihat cat. --> Rom 1:27).

      [atau ref. Rom 1:27]

  3. 3) Allah mempunyai dua maksud dengan meninggalkan orang fasik untuk berbuat dosa:
    1. (a) membiarkan dosa dan akibat-akibatnya meningkat sebagai bagian dari hukuman-Nya atas mereka (Rom 2:2), dan
    2. (b) untuk menyadarkan mereka bahwa mereka membutuhkan keselamatan (Rom 2:4).

Full Life: Rm 1:25 - DUSTA. Nas : Rom 1:25 "Dusta" adalah perkataan Iblis, bapa segala dusta (Yoh 8:44); "kamu akan menjadi seperti Allah" (Kej 3:5). 1) Percaya dusta itu...

Nas : Rom 1:25

"Dusta" adalah perkataan Iblis, bapa segala dusta (Yoh 8:44); "kamu akan menjadi seperti Allah" (Kej 3:5).

  1. 1) Percaya dusta itu berarti menolak "kebenaran Allah" dan terlibat dalam pemujaan berhala (Kej 3:5; Kol 3:5;

    lihat cat. --> 2Tes 2:11).

    [atau ref. 2Tes 2:11]

  2. 2) Kecenderungan kuat manusia untuk mempercayai dusta dan memuja diri sendiri adalah alasan Alkitab berkali-kali mengingatkan tentang kesombongan. "Engkau menjadi tinggi hati, dan berkata: 'Aku adalah Allah'" (Yeh 28:2; bd. Ams 6:17; 8:13; 16:18; 1Tim 3:6; Yak 4:6; 1Yoh 2:16).

Full Life: Rm 1:27 - LAKI-LAKI DENGAN LAKI-LAKI. Nas : Rom 1:27 Dosa homoseksualitas bagi sang rasul tampaknya merupakan bukti terbesar kemerosotan akhlak manusia akibat kebejatan dan ditinggalkan...

Nas : Rom 1:27

Dosa homoseksualitas bagi sang rasul tampaknya merupakan bukti terbesar kemerosotan akhlak manusia akibat kebejatan dan ditinggalkan Allah (lih. Kej 19:4-5; Im 18:22). Setiap bangsa yang membenarkan dosa ini sebagai cara hidup yang dapat diterima berada dalam tingkat terakhir kerusakan moral

(lihat cat. --> Rom 1:24).

[atau ref. Rom 1:24]

Untuk ayat-ayat lainnya mengenai dosa yang mengerikan ini lih. Kej 19:4-9; Im 20:13; Ul 23:17; 1Raj 14:24; 15:12; 22:46; Yes 3:9; 1Kor 6:9-10; 1Tim 1:10; 2Pet 2:6; Yud 1:7.

Full Life: Rm 1:32 - MEREKA JUGA SETUJU DENGAN MEREKA YANG MELAKUKANNYA. Nas : Rom 1:32 Kata akhir rasul Paulus mengenai dosa manusia adalah kecaman Allah atas keadaan yang lebih terkutuk dari tindakan dosa itu sendiri, ...

Nas : Rom 1:32

Kata akhir rasul Paulus mengenai dosa manusia adalah kecaman Allah atas keadaan yang lebih terkutuk dari tindakan dosa itu sendiri, yaitu mendukungnya dan mendorongnya dengan merasa senang akan perbuatan dursila orang lain. Inilah puncak kemerosotan akhlak -- menikmati seolah mengalami sendiri dosa dan kejahatan yang dilakukan orang lain. Dosa kini menjadi hiburan.

  1. 1) Kata "setuju" (Yun. _suneudokeo_) berarti "setuju dengan", atau "menyetujui" menunjuk kepada penikmatan sembarangan dosa yang dilakukan oleh orang lain di dalam masyarakat.
  2. 2) Dewasa ini kita sudah mengetahui kerusakan besar yang diakibatkan oleh pemeranan perbuatan dursila yang menguasai media hiburan; namun banyak orang menikmati dan bahkan menyetujuinya. Dihibur dengan melihat orang lain berbuat dosa, sekalipun tidak terlibat di dalamnya, membawa orang di bawah kutukan ilahi yang sama dengan mereka yang melakukannya. Dosa makin meningkat dalam suatu masyarakat di mana tidak ada pencegahan dari mereka yang tidak menyetujuinya.
  3. 3) Mereka (dan khususnya mereka yang mengaku percaya kepada Kristus) yang mempergunakan perbuatan dursila orang lain sebagai sarana hiburan dan kenikmatan secara langsung menyumbang kepada pendapat umum yang menyetujui kedursilaan dan dengan demikian kepada kerusakan dan hukuman kekal atas banyak orang lain yang tidak terhitung jumlahnya. Dosa semacam ini layak dihukum mati dan akan tersingkap dan dihukum pada hari hukuman terakhir (2Tes 2:12).

Full Life: Rm 2:1 - ENGKAU ... MELAKUKAN HAL-HAL YANG SAMA. Nas : Rom 2:1 Dalam pasal Rom 1:1-32 Paulus menjelaskan bahwa orang-orang bukan Yahudi diserahkan kepada dosa. Kini dalam pasal Rom 2:1-29 dia menu...

Nas : Rom 2:1

Dalam pasal Rom 1:1-32 Paulus menjelaskan bahwa orang-orang bukan Yahudi diserahkan kepada dosa. Kini dalam pasal Rom 2:1-29 dia menunjukkan bahwa orang Yahudi melakukan hal yang sama sehingga juga memerlukan keselamatan melalui Kristus.

Full Life: Rm 2:3 - SEDANGKAN ENGKAU SENDIRI MELAKUKANNYA JUGA. Nas : Rom 2:3 Janganlah ada orang yang berusaha untuk mengarahkan orang lain agar berbuat yang betul, sedangkan ia sendiri tidak membetulkan kelaku...

Nas : Rom 2:3

Janganlah ada orang yang berusaha untuk mengarahkan orang lain agar berbuat yang betul, sedangkan ia sendiri tidak membetulkan kelakuannya yang jahat. Ada gereja yang berusaha mendorong masyarakat kafir mengikuti peraturan alkitabiah, sedangkan pada saat yang sama mereka buta terhadap keduniawian dan kedursilaan di kalangan mereka sendiri (bd. Luk 6:42). Sebelum gereja berusaha untuk mempengaruhi dunia agar hidup lebih baik, seharusnya dirinya sendiri ditempatkan di bawah sinar ilahi dan memperbaiki dirinya sesuai dengannya.

Full Life: Rm 2:7 - KEMULIAAN, KEHORMATAN, DAN KETIDAKBINASAAN. Nas : Rom 2:7 Pada awal uraiannya tentang keselamatan, Paulus menjelaskan suatu kebenaran mendasar mengenai urusan Allah dengan seluruh umat manusi...

Nas : Rom 2:7

Pada awal uraiannya tentang keselamatan, Paulus menjelaskan suatu kebenaran mendasar mengenai urusan Allah dengan seluruh umat manusia: Allah menghukum pelaku kejahatan dan memberikan pahala kepada orang benar (Gal 6:7-8;

lihat cat. --> Yoh 5:29).

[atau ref. Yoh 5:29]

  1. 1) Orang benar adalah mereka yang sudah dibenarkan oleh iman (Rom 1:16-17; 3:24) dan bertekun dalam melakukan yang benar menurut standar Allah (ayat Rom 2:7,10; bd. Mat 24:13; Kol 1:23; Ibr 3:14; Wahy 2:10). Mereka sangat menghargai kemuliaan dari Allah (Rom 1:23; 2:7; 5:2; 8:18) dan mencari hidup kekal (Rom 8:23; 1Kor 15:51-57; 1Pet 1:4; Wahy 21:1-22:5).
  2. 2) Mereka yang mencari ketidakbinasaan melakukannya berdasarkan kasih karunia melalui iman (Rom 3:24-25; Ef 1:4-7; 2:8-10; 2Tim 2:1;

    lihat cat. --> Fili 2:12;

    lihat cat. --> Fili 2:13).

    [atau ref. Fili 2:12-13]

    Orang yang setia memasuki "kemuliaan, kehormatan dan ketidakbinasaan" dengan "tekun berbuat baik" (bd. Mat 24:12-13) melalui kasih karunia Kristus yang memberi kekuatan

    (lihat cat. --> Mat 7:21;

    [atau ref. Mat 7:21]

    lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).

  3. 3) Mereka yang melakukan kejahatan itu mementingkan diri sendiri, tidak menaati kebenaran dan senang melakukan yang tidak benar. Mereka akan menerima kemarahan dan kesusahan (Rom 1:28-32; 2:8-9).

Full Life: Rm 2:12-15 - AKAN BINASA. Nas : Rom 2:12-15 Semua orang yang tetap di dalam dosa, sekalipun mereka tidak mengetahui hukum Allah, akan binasa karena mereka memiliki sedikit p...

Nas : Rom 2:12-15

Semua orang yang tetap di dalam dosa, sekalipun mereka tidak mengetahui hukum Allah, akan binasa karena mereka memiliki sedikit pengetahuan mengenai apa yang benar dan salah (ayat Rom 2:14-15). Allah tidak akan secara otomatis menyelamatkan mereka yang tidak pernah mendengarkan Injil, dan tidak akan memberikan mereka kesempatan kedua setelah mereka mati. Akibat abadi yang dihadapi mereka yang tidak berkesempatan cukup untuk mengerti Injil seharusnya menyebabkan kita berusaha sebaik-baiknya untuk membawa Injil kepada setiap orang dalam setiap negara

(lihat cat. --> Mat 4:19;

lihat cat. --> Mat 9:37).

[atau ref. Mat 4:19; 9:37]

Full Life: Rm 2:13 - ORANG YANG MELAKUKAN HUKUM TAURATLAH YANG AKAN DIBENARKAN. Nas : Rom 2:13 Paulus tidak memakai istilah "Taurat" dalam arti serangkaian peraturan yang dapat kita taati dan mendapat keselamatan tanpa kasih ka...

Nas : Rom 2:13

Paulus tidak memakai istilah "Taurat" dalam arti serangkaian peraturan yang dapat kita taati dan mendapat keselamatan tanpa kasih karunia. "Hukum Taurat" di sini mewakili kehendak Allah yang dinyatakan kepada manusia. Sekadar mendengarkan Firman Allah tidak ada gunanya kecuali disertai iman, penyerahan, dan ketaatan. Harus ada "ketaatan yang bersumber dari iman" (Rom 1:5; bd. Rom 16:26), yang terungkap melalui kasih (Gal 5:6).

Full Life: Rm 2:16 - ALLAH ... AKAN MENGHAKIMI SEGALA SESUATU YANG TERSEMBUNYI. Nas : Rom 2:16 Lihat art. PENGADILAN ORANG PERCAYA.

Full Life: Rm 2:24 - NAMA ALLAH DIHUJAT. Nas : Rom 2:24 Dosa orang Yahudi menyebabkan orang bukan Yahudi menghujat nama Allah. Demikian pula dewasa ini, dosa dari gereja-gereja dan orang p...

Nas : Rom 2:24

Dosa orang Yahudi menyebabkan orang bukan Yahudi menghujat nama Allah. Demikian pula dewasa ini, dosa dari gereja-gereja dan orang percaya yang permisif memungkinkan orang berdosa untuk menghujat nama Kristus.

Full Life: Rm 2:29 - SUNAT DI DALAM HATI, SECARA ROHANI. Nas : Rom 2:29 Ini merupakan karya kasih karunia Allah dalam hati orang percaya; melaluinya mereka berpartisipasi dalam tabiat ilahi sehingga sangg...

Nas : Rom 2:29

Ini merupakan karya kasih karunia Allah dalam hati orang percaya; melaluinya mereka berpartisipasi dalam tabiat ilahi sehingga sanggup hidup suci dan terpisah dari dosa untuk kemuliaan Allah (bd. Ul 10:16; Yer 4:4; 2Pet 1:4). Demikianlah, kehidupan yang kudus menjadi tanda lahiriah bahwa kita berada di bawah perjanjian yang baru.

Full Life: Rm 3:9 - SEMUA ADA DI BAWAH KUASA DOSA. Nas : Rom 3:9 Dalam pasal Rom 1:1-2:29 Paulus sudah menunjukkan bahwa semua orang, Yahudi atau tidak, terbelenggu dosa. Dalam Rom 3:9-18 dia menera...

Nas : Rom 3:9

Dalam pasal Rom 1:1-2:29 Paulus sudah menunjukkan bahwa semua orang, Yahudi atau tidak, terbelenggu dosa. Dalam Rom 3:9-18 dia menerangkan mengapa demikian dengan mengajarkan bahwa semua orang memiliki tabiat berdosa yang menyebabkan mereka berbuat dosa dan kejahatan

(lihat cat. --> Rom 3:10 berikut).

[atau ref. Rom 3:10]

Hasilnya ialah bahwa semua orang dinyatakan bersalah dan berada di bawah hukuman Allah (ayat Rom 3:23). Tanggapan Allah terhadap keadaan yang menyedihkan ini ialah menawarkan pengampunan, pertolongan, kasih karunia, kebenaran, dan keselamatan kepada semua orang melalui penebusan yang ada dalam Kristus Yesus (ayat Rom 3:21-26).

Full Life: Rm 3:10-18 - TIDAK ADA YANG BENAR. Nas : Rom 3:10-18 Ayat-ayat ini melukiskan pengertian tepat mengenai tabiat manusia. Semua orang dalam keadaan alami adalah orang berdosa. Seluruh ...

Nas : Rom 3:10-18

Ayat-ayat ini melukiskan pengertian tepat mengenai tabiat manusia. Semua orang dalam keadaan alami adalah orang berdosa. Seluruh jiwa raga seseorang dipengaruhi oleh dosa dan cenderung untuk menyesuaikan diri dengan dunia

(lihat art. HUBUNGAN ORANG KRISTEN DENGAN DUNIA),

Iblis

(lihat cat. --> Mat 4:10)

[atau ref. Mat 4:10]

dan tabiat berdosa

(lihat art. PERBUATAN-PERBUATAN DOSA DAN BUAH ROH).

Semua bersalah karena meninggalkan jalan kesalehan dan mengikuti jalan kepentingan diri sendiri.

Full Life: Rm 3:18 - TAKUT KEPADA ALLAH TIDAK ADA. Nas : Rom 3:18 Mengapa keadaan manusia yang begitu parah terus berlangsung? Karena "rasa takut kepada Allah tidak ada pada orang itu". Jikalau taku...

Nas : Rom 3:18

Mengapa keadaan manusia yang begitu parah terus berlangsung? Karena "rasa takut kepada Allah tidak ada pada orang itu". Jikalau takut kepada Dia itu ada, mereka sudah berusaha untuk diperdamaikan. "Karena takut akan Tuhan orang menjauhi kejahatan" (Ams 16:6; bd. Ams 3:7; 8:13; 9:10;

lihat cat. --> Kis 5:11;

[atau ref. Kis 5:11]

lihat art. TAKUT AKAN TUHAN).

Full Life: Rm 3:21 - KEBENARAN ALLAH. Nas : Rom 3:21 Frasa ini menunjuk kepada tindakan penebusan oleh Allah dalam lingkup dosa manusia; melaluinya, Dia, dengan cara yang adil (ayat Rom...

Nas : Rom 3:21

Frasa ini menunjuk kepada tindakan penebusan oleh Allah dalam lingkup dosa manusia; melaluinya, Dia, dengan cara yang adil (ayat Rom 3:26), memulihkan hubungan-Nya dengan kita serta membebaskan kita dari kuasa kejahatan (perhatikan PL, di mana bekerjanya keselamatan dan penyataan kebenaran pada dasarnya merupakan hal yang sama -- lih. Mazm 98:1-2; Yes 46:13; 51:5-8; 56:1; 62:1;

lihat cat. --> Mazm 32:2;

lihat cat. --> Yes 56:1-2).

[atau ref. Mazm 32:2; Yes 56:1-2]

  1. 1) Penyataan mengenai kebenaran Allah di dalam Injil belum berakhir. Sebagai kuasa Allah untuk keselamatan yang mendampingi seorang percaya, maka kebenaran itu selalu segar dan relevan

    (lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN).

  2. 2) Kebenaran dari Allah ini datang kepada kita melalui iman dalam Yesus Kristus (ayat Rom 3:22).

Full Life: Rm 3:22 - IMAN. Nas : Rom 3:22 Iman kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat merupakan satu-satunya syarat yang diminta Allah untuk memperoleh keselamata...

Nas : Rom 3:22

Iman kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat merupakan satu-satunya syarat yang diminta Allah untuk memperoleh keselamatan. Untuk pembahasan tentang iman yang menyelamatkan

lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA.

Full Life: Rm 3:24 - OLEH KASIH KARUNIA TELAH DIBENARKAN DENGAN CUMA-CUMA KARENA PENEBUSAN. Nas : Rom 3:24 Ayat ini mengandung dua kata yang sering dipakai Paulus untuk menyatakan keselamatan, "dibenarkan" dan "penebusan". Untuk pembahasan...

Nas : Rom 3:24

Ayat ini mengandung dua kata yang sering dipakai Paulus untuk menyatakan keselamatan, "dibenarkan" dan "penebusan". Untuk pembahasan mengenai kedua konsep ini,

lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN.

Full Life: Rm 3:25 - DARAH-NYA. Nas : Rom 3:25 PB menekankan beberapa kebenaran mengenai kematian Kristus. 1) Kematian itu suatu pengorbanan, yaitu korban darah-Nya (bd. 1...

Nas : Rom 3:25

PB menekankan beberapa kebenaran mengenai kematian Kristus.

  1. 1) Kematian itu suatu pengorbanan, yaitu korban darah-Nya (bd. 1Kor 5:7; Ef 5:2)
  2. 2) Kematian itu adalah untuk orang lain, yaitu Dia tidak mati bagi diri sendiri, tetapi untuk orang lain (Rom 5:8; 8:32; Mr 10:45; Ef 5:2).
  3. 3) Kematian itu bersifat penggantian, yaitu Kristus mengalami kematian sebagai hukuman atas dosa kita, sebagai pengganti kita (Rom 6:23;

    lihat art. HARI PENDAMAIAN).

  4. 4) Kematian itu adalah mendamaikan, yaitu kematian Kristus demi orang berdosa memuaskan sifat Allah yang benar dan keadaan moral-Nya, sehingga dengan demikian mengalihkan murka Allah dari orang berdosa yang bertobat. Integritas Allah menuntut bahwa dosa dihukum dan korban pendamaian dibuat untuk kita. Melalui korban pendamaian oleh darah Kristus, kekudusan Allah tetap tidak berkompromi dan Dia sanggup menyatakan kasih karunia dan kasih-Nya dalam keselamatan dengan adil. Harus ditekankan bahwa Allah sendirilah yang telah menetapkan Kristus sebagai korban pendamaian. Allah tidak perlu diajak untuk menunjukkan kasih dan belas kasihan-Nya, sebab "Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus" (2Kor 5:19; bd. Yoh 3:16; Rom 5:8; 8:3,32; 1Kor 8:6; Ef 4:4-6).
  5. 5) Kematian itu adalah penebusan, yaitu suatu korban untuk menebus atau membayar kerugian karena dosa. Dalam pengertian ini, kematian Kristus sebagai korban adalah dalam rangka meniadakan kesalahan akibat dosa. Melalui kematian Kristus kesalahan dan kuasa dosa yang memisahkan Allah dengan orang percaya ditiadakan.
  6. 6) Kematian Kristus itu mujarab, artinya kematian-Nya sebagai korban pendamaian mengandung khasiat untuk menghasilkan efek penebusan penuh yang diinginkan, bila kita menerimanya dengan iman.
  7. 7) Kematian itu adalah kemenangan, yaitu di salib Kristus berjuang dan menang atas kuasa dosa, Iblis, dan segala kekuatan jahat yang membelenggu manusia. Kematian Kristus adalah kemenangan awal Allah atas musuh-musuh rohani Allah dan manusia (Rom 8:3; Yoh 12:31-32; Kol 2:15). Jadi, kematian Kristus bersifat menebus. Dengan membayar tebusan dengan hidup-Nya sendiri (1Pet 1:18-19), Dia membebaskan kita dari musuh yang memperbudak umat manusia, yaitu dosa (Rom 6:6), kematian (2Tim 1:10; 1Kor 15:54-57) dan Iblis (Kis 10:38), sehingga membebaskan kita untuk melayani Allah (Rom 6:18;

    lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN).

    Semua hasil di atas dari kematian Kristus sebagai korban membuka peluang keselamatan bagi semua orang, tetapi hanya benar-benar dialami oleh mereka yang oleh iman menerima Yesus Kristus dan kematian-Nya bagi mereka.

Full Life: Rm 3:31 - KAMI MENEGUHKANNYA (HUKUM TAURAT). Nas : Rom 3:31 Keselamatan dalam Kristus tidak berarti bahwa hukum Taurat tidak ada nilainya. Sebenarnya, pembenaran oleh iman menopang hukum Taura...

Nas : Rom 3:31

Keselamatan dalam Kristus tidak berarti bahwa hukum Taurat tidak ada nilainya. Sebenarnya, pembenaran oleh iman menopang hukum Taurat menurut maksud dan fungsinya. Melalui pendamaian dengan Allah dan melalui karya pembaharuan Roh Kudus, orang percaya sanggup menghormati dan menaati hukum moral Allah

(lihat cat. --> Rom 8:2;

lihat cat. --> Rom 8:4).

[atau ref. Rom 8:2-4]

Full Life: Rm 4:3 - PERCAYALAH ABRAHAM KEPADA TUHAN. Nas : Rom 4:3 Keselamatan oleh iman dan bukan oleh perbuatan (yaitu, taat kepada hukum Taurat) bukan ajaran yang khusus untuk PB; itu juga menjadi ...

Nas : Rom 4:3

Keselamatan oleh iman dan bukan oleh perbuatan (yaitu, taat kepada hukum Taurat) bukan ajaran yang khusus untuk PB; itu juga menjadi sifat PL. Paulus melewati Musa dan menunjuk kepada Abraham sebagai teladan iman. Abraham percaya kepada Allah, yaitu Abraham memelihara hubungan yang setia kepada Allah, percaya pada janji-janji-Nya (ayat Rom 4:20-21; Kej 12:1-3; Kej 15:5-6) dan menanggapinya dengan taat (Kej 12:1-4; Kej 22:1-19; Ibr 11:8-19; Yak 2:21-22;

lihat art. PANGGILAN ABRAHAM).

Full Life: Rm 4:5 - IMANNYA DIPERHITUNGKAN MENJADI KEBENARAN. Nas : Rom 4:5 Iman Abraham diperhitungkan sebagai kebenaran. Iman yang menyelamatkan dari orang Kristen dianggap sama dengan kebenaran berhubungan ...

Nas : Rom 4:5

Iman Abraham diperhitungkan sebagai kebenaran. Iman yang menyelamatkan dari orang Kristen dianggap sama dengan kebenaran berhubungan dengan efeknya.

  1. 1) Paulus berbicara tentang "perhitungkan sebagai kebenaran" enam kali dalam pasal Rom 4:1-25, dan di dalam semua ayat itu Paulus menghubungkan iman atau kepercayaan dengan kebenaran (ayat Rom 4:3,5-6,9,11,22,24;

    lihat cat. --> Kej 15:6).

    [atau ref. Kej 15:6]

  2. 2) Akan tetapi memperhitungkan iman orang percaya sebagai kebenaran bukanlah semata hasil dari iman atau komitmen kepada Kristus; itu terutama merupakan tindakan kasih karunia dan kemurahan ilahi (ayat Rom 4:16).
  3. 3) Apabila Allah melihat hati orang percaya berbalik kepada Kristus dengan iman, Dia dengan cuma-cuma mengampuni dosa mereka, memperhitungkan iman mereka sebagai kebenaran dan menerima mereka sebagai anak-anak-Nya (ayat Rom 4:5-8;

    lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN.

    Di samping memperhitungkan iman sebagai kebenaran, Allah juga memberikan kasih karunia untuk pengudusan (lih. ayat Rom 4:16; 5:2; Fili 3:9; Tit 3:5-7).
  4. 4) Iman yang diperhitungkan sebagai kebenaran dan mendatangkan pengampunan dosa adalah iman kepada Kristus dan kematian-Nya yang membawa penebusan (Rom 3:24-26). Tidak ada sesuatu apa pun selain kematian Kristus sebagai korban di salib yang menjadi landasan bagi pendamaian dengan Allah

    (lihat cat. --> Rom 5:10).

    [atau ref. Rom 5:10]

Full Life: Rm 4:7 - YANG DIAMPUNI PELANGGARAN-PELANGGARANNYA. Nas : Rom 4:7 Kutipan dari Mazm 32:1-2 ini menunjukkan bahwa baik Daud maupun Paulus mengerti bahwa iman seseorang yang diperhitungkan sebagai kebe...

Nas : Rom 4:7

Kutipan dari Mazm 32:1-2 ini menunjukkan bahwa baik Daud maupun Paulus mengerti bahwa iman seseorang yang diperhitungkan sebagai kebenaran meliputi pengampunan dosa dan pendamaian dengan Allah. Hal ini adalah karunia yang didasarkan pada kemurahan Allah, yang dimungkinkan melalui kematian Kristus di salib

(lihat cat. --> Rom 4:5;

[atau ref. Rom 4:5]

bd. 2Kor 5:19,21).

Full Life: Rm 4:12 - IMAN ABRAHAM, BAPA LELUHUR KITA. Nas : Rom 4:12 Iman Abraham adalah iman sejati yang bertahan, percaya, meyakini, menaati, menjadi kuat, dan memuliakan Allah (ayat Rom 4:16-21). Im...

Nas : Rom 4:12

Iman Abraham adalah iman sejati yang bertahan, percaya, meyakini, menaati, menjadi kuat, dan memuliakan Allah (ayat Rom 4:16-21). Iman semacam inilah yang menjadikan kita anak-anak Allah.

Full Life: Rm 4:16 - JANJI ITU BERLAKU ... DARI IMAN. Nas : Rom 4:16 Orang percaya diselamatkan oleh iman saja karena kasih karunia. Tetapi, dua kebenaran alkitabiah mengenai sifat iman yang menyelamat...

Nas : Rom 4:16

Orang percaya diselamatkan oleh iman saja karena kasih karunia. Tetapi, dua kebenaran alkitabiah mengenai sifat iman yang menyelamatkan harus diperhatikan.

  1. 1) Sekalipun seseorang diselamatkan hanya oleh iman, iman yang menyelamatkan itu tidak berdiri sendiri. Yakobus mengatakan, "Iman tanpa perbuatan-perbuatan adalah mati" (Yak 2:14-26); Paulus mengatakan, "Iman yang bekerja oleh kasih" (Gal 5:6). Iman yang menyelamatkan itu begitu vital sehingga mustahil untuk tidak mengasihi dan menaati sang Juruselamat serta melayani orang lain. Iman yang hanya mempercayai Allah untuk mengampuni dosa tanpa pertobatan yang sungguh-sungguh dan penyerahan yang aktif kepada Kristus sebagai Tuhan bukan iman yang menyelamatkan dari PB

    (lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).

  2. 2) Tidaklah sesuai dengan Alkitab bila menekankan "iman" dan mengabaikan gambaran keselamatan yang lebih luas. Keselamatan oleh iman bukan hanya meliputi diselamatkan dari hukuman dosa tetapi juga diselamatkan untuk bersekutu dengan Allah, hidup kudus dan melakukan pekerjaan baik (Ef 2:10).

Full Life: Rm 4:16 - SUPAYA MERUPAKAN KASIH KARUNIA. Nas : Rom 4:16 Jikalau keselamatan, pembenaran, dan kebenaran yang disediakan Allah didatangkan melalui ketaatan sempurna kepada hukum Taurat, maka...

Nas : Rom 4:16

Jikalau keselamatan, pembenaran, dan kebenaran yang disediakan Allah didatangkan melalui ketaatan sempurna kepada hukum Taurat, maka tidak akan ada orang yang selamat karena tiada orang yang pernah menaatinya dengan sempurna. Tetapi karena datangnya melalui iman oleh kasih karunia, maka semua orang yang berbalik kepada Allah dapat diselamatkan. Allah dalam kemurahan-Nya mengampuni dosa-dosa kita dan memberikan kasih karunia ilahi (yaitu, Roh dan kuasa-Nya) untuk memperbaharui kehidupan kita dan menjadikan kita anak-anak-Nya

(lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).

Full Life: Rm 4:22 - DIPERHITUNGKAN KEPADANYA SEBAGAI KEBENARAN. Nas : Rom 4:22 Dalam ilustrasi Paulus mengenai pembenaran dalam pasal Rom 4:1-25, tidak pernah dikatakan bahwa kebenaran Allah atau kebenaran Krist...

Nas : Rom 4:22

Dalam ilustrasi Paulus mengenai pembenaran dalam pasal Rom 4:1-25, tidak pernah dikatakan bahwa kebenaran Allah atau kebenaran Kristus benar-benar diperhitungkan atau dipindahkan kepada orang percaya. Kita harus hati-hati untuk tidak menerangkan pembenaran dengan mengatakan bahwa itu sesuatu yang datang karena Kristus menaati hukum Taurat PL dan dipindahkan kepada orang percaya. Jikalau demikian, maka iman itu berbeda dari iman Abraham yang diperhitungkan sebagai kebenaran (ayat Rom 4:12) sehingga menghapuskan janji itu (ayat Rom 4:14), dan menjadikan keselamatan sebagai hasil dari jasa dan bukan hasil kasih karunia (ayat Rom 4:16). Paulus dengan tegas mengatakan bahwa pembenaran dan kebenaran diberikan "bukan karena hukum Taurat" (ayat Rom 4:13), melainkan melalui kemurahan, kasih karunia, kasih dan pengampunan Allah (ayat Rom 4:6-9), dan bahwa iman Abraham (yaitu, kepercayaannya, hubungan kasih sayang dengan Allah, dan keyakinan yang tidak goyah akan Allah dan janji-Nya) diperhitungkan sebagai kebenaran oleh kemurahan dan kasih karunia Allah (ayat Rom 4:16-22).

Full Life: Rm 4:25 - DIBANGKITKAN KARENA PEMBENARAN KITA. Nas : Rom 4:25 Pembenaran tidak ada tanpa hidup, kehadiran, dan kasih karunia Yesus Kristus yang bekerja di dalam hidup kita. Pembenaran bukanlah t...

Nas : Rom 4:25

Pembenaran tidak ada tanpa hidup, kehadiran, dan kasih karunia Yesus Kristus yang bekerja di dalam hidup kita. Pembenaran bukanlah tindakan tunggal pada waktu lalu, tetapi adalah pembenaran seumur hidup dalam persekutuan dengan Yesus Kristus Tuhan kita.

BIS: Rm 1:17 - Orang yang percaya ... orang itu akan hidup Orang yang percaya ... orang itu akan hidup: atau Orang yang hubungannya dengan Allah menjadi baik kembali; akan hidup karena kepercayaannya.

Orang yang percaya ... orang itu akan hidup: atau Orang yang hubungannya dengan Allah menjadi baik kembali; akan hidup karena kepercayaannya.

BIS: Rm 1:30 - kurang ajar, yang benci kepada Allah kurang ajar, yang benci kepada Allah: atau kurang ajar, dan membenci Allah.

kurang ajar, yang benci kepada Allah: atau kurang ajar, dan membenci Allah.

BIS: Rm 3:9 - kedudukan kita ... lebih baik daripada ... bangsa lain? Sekali-kali tidak! kedudukan kita ... lebih baik daripada ... bangsa lain? Sekali-kali tidak!: atau kedudukan kita ... lebih buruk daripada ... bangsa lain? Tidak selalu...

kedudukan kita ... lebih baik daripada ... bangsa lain? Sekali-kali tidak!: atau kedudukan kita ... lebih buruk daripada ... bangsa lain? Tidak selalu begitu.

Jerusalem: Rm 1:1-7 - -- Sesuai dengan pola yang lazim di zamannya Paulus memulai surat-suratnya dengan semacam alamat (nama si pengirim dan penerima, salam yang berupa suatu ...

Sesuai dengan pola yang lazim di zamannya Paulus memulai surat-suratnya dengan semacam alamat (nama si pengirim dan penerima, salam yang berupa suatu keinginan). Kemudian menyusullah ucapan syukur dan doa. Tetapi pada rumus yang lazim itu oleh Paulus diberikan ciri-ciri Kristen yang khas. Terutama ia memperluas rumus itu dengan menyalurkan ke dalamnya pemikiran teologis yang biasanya mengemukakan pokok-pokok yang mau diutarakan dalam masing-masing surat. Dalam Roma pokok-pokok itu adalah sebagai berikut: pemilihan Allah yang cuma-cuma, peranan iman dalam pembenaran, keselamatan yang dikerjakan melalui kematian dan kebangkitan Kristus, keselarasan antara kedua Perjanjian.

Jerusalem: Rm 1:1 - rasul Sebutan yang aslinya Yahudi ini berarti: utusan, bdk Yoh 13:16; 2Ko 8:23; Fili 2:25. Dalam Perjanjian Baru sebutan itu dikenakan baik pada keduabelas ...

Sebutan yang aslinya Yahudi ini berarti: utusan, bdk Yoh 13:16; 2Ko 8:23; Fili 2:25. Dalam Perjanjian Baru sebutan itu dikenakan baik pada keduabelas murid yang dipilih Kristus, Mat 10:2; Kis 1:26; 2:37 dll; 1Ko 15:7; Wah 21:14, untuk menjadi saksiNya, Kis 1:8+, maupun dengan arti lebih luas pada para pewarta Injil, Rom 16:7; 1Ko 12:28; Efe 2:20; 3:5; 4:11. Meskipun Paulus tidak termasuk dewan keduabelas, namun karunia luar biasa yang menjadikannya pewarta Injil kepada orang-orang bukan Yahudi, Kis 26:17; Rom 11:13; 1Ko 9:2; Gal 2:8; 1Ti 2:7, menjadikannya juga seorang seorang rasul Kristus, Rom 1:1; 1Ko 1:1, dll. Maka ia tidak kalah terhadap keduabelas, sebab sama seperti mereka, Kis 10:41, Paulus melihat Kristus yang dibangkitkan, 1Ko 9:1, dan dari Dialah, Rom 1:5; Gal 1:16, ia menerima tugasnya sebagai saksiNya, Kis 26:16. Meskipun mengaku dirinya sebagai yang paling hina di antara semua rasul, 1Ko 15:9, namun Paulus menegaskan bahwa setara mereka, 1Ko 9:5; Gal 2:6-9, dan tidak menerima Injilnya dari mereka, Gal 1:1,17,19.

Jerusalem: Rm 1:4 - dinyatakan Kata kerja Yunani sedikit sukar dimengerti. Arti kata kerja itu ialah: menentukan, mengangkat, menjadikan

Kata kerja Yunani sedikit sukar dimengerti. Arti kata kerja itu ialah: menentukan, mengangkat, menjadikan

Jerusalem: Rm 1:4 - kebangkitanNya Paulus selalu mengatakan bahwa kebangkitan Kristus dikerjakan oleh Allah, 1Te 1:10; 1Ko 6:14; 15:15; 2Ko 4:14; Gal 1:1; Rom 4:24; 10:9; Kis 2:24+; 1Pe...

Paulus selalu mengatakan bahwa kebangkitan Kristus dikerjakan oleh Allah, 1Te 1:10; 1Ko 6:14; 15:15; 2Ko 4:14; Gal 1:1; Rom 4:24; 10:9; Kis 2:24+; 1Pe 1:21. Dengan jalan itu Allah menyatakan "kuasaNya", 2Ko 13:4; Rom 6:4; Fili 3:10; Kol 2:12; Efe 1:19 dst; Ibr 7:16. Oleh Roh Kuduslah Kristus dijadikan hidup, Rom 8:11, dan ditempatkan dalam keadaanNya yang mulia sebagai "Kyrios", Fili 2:9-11+; Kis 2:36; Rom 14:9, dan pantas disebut dengan sebutan Mesias yang baru, nama kekalNya ialah "Anak Allah", Kis 13:33; Ibr 1:1-5; 5:5. Bdk Rom 8:11+; Rom 9:5+.

Jerusalem: Rm 1:5 - supaya mereka percaya dan taat Harafiah: ketaatan kepercayaan/iman. Yang dimaksudkan bukan (hanya) ketaatan kepada Kabar Injil, melainkan (terutama) ketaatan yang tidak lain kecuali...

Harafiah: ketaatan kepercayaan/iman. Yang dimaksudkan bukan (hanya) ketaatan kepada Kabar Injil, melainkan (terutama) ketaatan yang tidak lain kecuali penyerahan iman. Bdk Kis 6:7; Rom 6:16-17; 10:16; 15:18; 16:19,26; 2Ko 10:5-6; 2Te 1:8; 1Pe 1:22; Ibr 5:9; 11:8.

Jerusalem: Rm 1:9 - yang kulayani dengan segenap hatiku Harafiah: kulayani dalam rohku. Kata Yunani "melayani" (latreuein) khususnya berarti: beribadah. Maka karya kerasulan merupakan ibadah kepada Allah, b...

Harafiah: kulayani dalam rohku. Kata Yunani "melayani" (latreuein) khususnya berarti: beribadah. Maka karya kerasulan merupakan ibadah kepada Allah, bdk Rom 15:16; dan demikianpun halnya dengan seluruh hidup Kristen yang dijiwai oleh kasih, Rom 12:1; Fili 2:17+; Fili 3:3; 4:18; Kis 13:2; 2Ti 1:3; 4:6; Ibr 9:14; 12:28; 13:15; 1Pe 2:5

Jerusalem: Rm 1:9 - dengan segenap hatiku (dalam rohku). Kata "roh" (pneuma) dalam karangan-karangan Paulus ada macam-macam artinya: ada kalanya artinya unsur tertinggi dalam manusia, Rom 1:9;...

(dalam rohku). Kata "roh" (pneuma) dalam karangan-karangan Paulus ada macam-macam artinya: ada kalanya artinya unsur tertinggi dalam manusia, Rom 1:9; 8:16; 1Ko 2:11; 16:18; 2Ko 2:13; 7:13; Gal 6:18; Fili 4:23; File 25; 2Ti 4:22; bdk Mat 5:3; 27:50; Mar 2:8; 8:12; Luk 1:47,80; 8:55; 23:46; Yoh 4:23 dst; Yoh 11:33; 13:21; 19:30; Kis 7:59; 17:16; 18:25; 19:21, yang berbeda dengan unsur rendahan ialah "daging" (1Ko 5:5; 2Ko 7:1; Kol 2:5; bdk Mat 26:41 dsj; 1Pe 4:6; Rom 7:5) atau "badan" (1Ko 5:3 dst; Rom 7:25; bdk Yak 2:26; Rom 7:24) atau bahkan "psikhe" (jiwa: 1Te 5:23+; bdk Ibr 4:12; Yud 12). Roh sedikit banyak sama dengan "nous" (akal-budi: Rom 7:25+; Efe 4:23). Bandingkan "sikap-sikap hati/roh" yang artinya serupa, 1Ko 4:21; 2Ko 12:18; Gal 6:1; Fili 1:27. Dengan justru memilih kata "roh/pneuma" dan bukan "nous/akal-budi" yang diutamakan oleh filsafah Yunani maka tradisi alkitabiah, bdk Yes 11:2, menyarankan bahwa ada kesesuaian mendalam antara roh manusia dan Roh Allah, yang mendorong dan memimpin roh manusia, Rom 5:5+; Kis 1:8+. Kesesuaian adalah begitu rupa, sehingga dalam ayat-ayat yang dikutip di muka dan dalam lain-lain ayat, bdk Rom 12:11; 2Ko 6:6; Efe 4:3,23; 6:18; Fili 3:3 var; Kol 1:8; Yud 19, dll, sukar dikatakan roh manakah dimaksudkan, roh kodrati atau roh adikodrati, roh pribadi atau roh yang berupa pengambilan bagian dalam Roh ilahi. Dengan arti alamiah "pneuma" kerap kali diterjemahkan di sini dengan kata "jiwa".

Jerusalem: Rm 1:14 - orang Yunani Kalau "orang-orang Yunani" diperlawankan dengan "yang bukan Yunani" (Yunaninya: barbaroi), maka yang dimaksudkan ialah semua orang yang beradab, terma...

Kalau "orang-orang Yunani" diperlawankan dengan "yang bukan Yunani" (Yunaninya: barbaroi), maka yang dimaksudkan ialah semua orang yang beradab, termasuk orang-orang Roma (yang sudah mengambil alih kebudayaan Yunani); kalau "orang Yunani" dipertentangkan dengan "orang Yahudi", maka yang dimaksudkan ialah semua orang kafir, bukan Yahudi, Rom 1:16; 2:9-10; 3:9; 10:12; 1Ko 1:22-24 dll.

Jerusalem: Rm 1:15 - aku ingin Terjemahan lain: Demikianpun, sejauh bergantung padaku, aku siap...

Terjemahan lain: Demikianpun, sejauh bergantung padaku, aku siap...

Jerusalem: Rm 1:16 - setiap orang yang percaya Kepercayaan adalah perbuatan yang dengan itu manusia menyerahkan dirinya kepada Allah, yang adalah kebenaran dan kebaikan, sebagai kepada sumber tungg...

Kepercayaan adalah perbuatan yang dengan itu manusia menyerahkan dirinya kepada Allah, yang adalah kebenaran dan kebaikan, sebagai kepada sumber tunggal keselamatan. Kepercayaan itu bersandar pada sifat Allah yang berkata benar dan pada kesetiaanNya akan janji-janjiNya (Rom 3:3 dst; 1Te 5:24; 2Ti 2:13; Ibr 10:23; 11:19) dan pada kuasa Allah yang mampu menepati janji-janjiNya (Rom 4:17-21; Ibr 11:19). Sesudah persiapan lama dalam Perjanjian Lama(Ibr 11) maka setelah Allah berfirman melalui AnakNya (Ibr 1:1) orang harus percaya kepada AnakNya itu (bdk Mat 8:10+; Yoh 3:11+) dan kepada pemberitaan (kerigma: Rom 10:8-17; 1Ko 1:21; 15:11,14; bdk Kis 2:22+) Injil (Rom 1:6; 1Kor 15:1-2; Fili 1:27; Efe 1:13) yang diwartakan oleh para rasul (Rom 1:5; 1Ko 3:5; bdk Yoh 17:20) dan yang isinya ialah: Allah telah membangkitkan Yesus dari alam maut dan menjadikanNya Kyrios (Tuhan: Rom 4:24 dst; Rom 10:9; Kis 17:31; 1Pe 1:21; bdk 1Ko 15:14,17) dan melalui Dia Allah menawarkan hidup kepada semua yang percaya kepadaNya (Rom 6:8-11; 2Ko 4:13 dst; Efe 1:19 dst; Kol 2:12; 1Te 4:14). Dengan demikian kepercayaan kepada (nama) Yesus (Rom 3:26; 10:13 bdk Yoh 1:12; Kis 3:16; 1Yo 3:23), kepada Kristus (Gal 2:16; bdk Kis 24:24; 1Yo 5:1), Tuhan (Rom 10:9; 1Ko 12:3; Fili 2:11; bdk Kis 16:31) dan Anak Allah (Gal 2:20; bdk Yoh 20:31; 1Yo 5:5; Kis 8:37; 9:20), menjadi syarat mutlak bagi keselamatan (Rom 10:9-13; 1Ko 1:21; Gal 3:22; bdk Yes 7:9; Kis 4:12; 16:31; Ibr 11:6; Yoh 3:15-18). Kepercayaan itu bukan hanya dengan akal menerima kebenaran, tetapi juga mengandalkan dan mentaati (Rom 1:5; 6:17; 10:16; 16:26; bdk Kis 6:7) kebenaran yang memberi hidup (2Te 2:12 dst) dan yang mengikut sertakan seluruh manusia dalam persatuan dengan Kristus (2Ko 13:5; Gal 2:6,20; Efe 3:17) serta memberi mereka Roh (Gal 3:2,5,14; bdk Yoh 7:38 dst; Kis 11:17) anak-anak Allah (Gal 3:26; bdk Yoh 1:12). Oleh karena hanya percaya kepada Allah, maka kepercayaan sejati tidak mengizinkan kepercayaan kepada dirinya (Rom 3:27; Efe 2:9) dan bertentangan dengan tata hukum Taurat (Rom 7:7+) yang dengan percuma saja (Rom 10:3; Fili 3:9)

Jerusalem: Rm 1:16 - mengejar suatu pembenaran yang berupa ganjaran pekerjaan-pekerjaan manusia (Rom 3:20,28; 9:31 dst; Gal 2:16; 3:11 dst); hanya kepercayaan memperoleh pembenaran...

suatu pembenaran yang berupa ganjaran pekerjaan-pekerjaan manusia (Rom 3:20,28; 9:31 dst; Gal 2:16; 3:11 dst); hanya kepercayaan memperoleh pembenaran sejati ialah Kebenaran Allah yang menyelamatkan (Rom 1:17+; Rom 3:21-26) yang oleh manusia diterima sebagai karunia belaka (Rom 3:24; 4:16; 5:17; Efe 2:8; bdk Kis 15:11). Dengan demikian maka kepercayaan itu berpautan dengan janji-janji yang dikaruniakan kepada Abraham (Rom 4; Gal 3:6-18) dan membuka keselamatan bagi semua orang, termasuk orang bukan Yahudi (Rom 1:5,16; 3:29 dst; Rom 9:30; 10:11 dst Rom 16:26; Gal 3:8). Kepercayaan itu disertai baptisan (Rom 6:4+) dan terungkap dalam suatu pengakuan iman di depan umum (Rom 10:10; 1Ti 6:12), sementara diramalkan dalam kasih (Gal 5:6; bdk Yak 2:14+). Kepercayaan yang masih terselubung (2Ko 5:7; Ibr 11:1; bdk Yoh 20:29) dan disertai pengharapan (Rom 5:2+) itu harus bertambah (2Ko 10:15; 1Te 3:10; 2Te 1:3) dalam perjuangan dan kesengsaraan (Fili 1:29; Efe 6:16; 1Te 3:2-8; 2Te 1:4; Ibr 12:2; 1Pe 5:9), dalam keteguhan (1Ko 16:13; Kol 1:23; 2:5,7), dan kesetiaan (2Ti 4:7; bdk Rom 1:14; 1Ti 6:20), hingga hati orang memandang dan memiliki apa yang dipercaya (1Ko 13:12; bdk 1Yo 3:2)

Jerusalem: Rm 1:16 - pertama-tama orang Yahudi Orang-orang Yahudi adalah yang pertama dalam tata penyelamatan yang berupa sejarah, baik sehubungan dengan kemuliaan maupun sehubungan dengan kebinasa...

Orang-orang Yahudi adalah yang pertama dalam tata penyelamatan yang berupa sejarah, baik sehubungan dengan kemuliaan maupun sehubungan dengan kebinasaan. Memanglah keselamatan datang dari orang Yahudi, Yoh 4:22. Bdk Rom 2:9-10; Mat 10:5 dst; Rom 15:24; Mar 7:27; Kis 13:5+.

Jerusalem: Rm 1:17 - kebenaran Allah Kata Yunani (dikaiosune) sukar diterjemahkan dengan tepat: pembenaran, kebenaran, keadilan, dsb. Yang dimaksudkan di sini bukanlah keadilan bagi Allah...

Kata Yunani (dikaiosune) sukar diterjemahkan dengan tepat: pembenaran, kebenaran, keadilan, dsb. Yang dimaksudkan di sini bukanlah keadilan bagi Allah yang membalas pekerjaan, tetapi usaha Allah untuk membenarkan dan menyelamatkan orang-orang berdosa (bdk Rom 3:26; Yes 56:1) dan dengan jalan itu melaksanakan janjiNya bahwa manusia diselamatkan melalui kasih karunia Allah

Jerusalem: Rm 1:17 - yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman Harafiah: dari iman menuju iman. Ungkapan Yunani itu sukar dimengerti. Rupa-rupanya artinya sebagai berikut: iman merupakan syarat mutlak dan tunggal ...

Harafiah: dari iman menuju iman. Ungkapan Yunani itu sukar dimengerti. Rupa-rupanya artinya sebagai berikut: iman merupakan syarat mutlak dan tunggal bagi penyataan kebenaran Allah yang baru disebut.

Jerusalem: Rm 1:18--3:20 - -- Uraian mengenai Kebenaran Allah yang menyatakan diri melalui Injil, yang nanti akan dilanjutkan dalam Rom 3:21 dst, disusul suatu uraian tentang kebal...

Uraian mengenai Kebenaran Allah yang menyatakan diri melalui Injil, yang nanti akan dilanjutkan dalam Rom 3:21 dst, disusul suatu uraian tentang kebalikannya ialah: di luar Injil hanya "kemurkaan Allah" yang menampakkan diri, baik dalam dunia orang-orang kafir, Rom 1:18-32, maupun dalam bangsa Yahudi, Rom 2:1-3:10. Kemurkaan itu pertama-tama menyatakan dirinya dalam diperbanyaknya dosa manusia. Dalam penghakiman terakhir akan disingkapkan seluruhnya, Rom 2:6+; Mat 3:7+.

Jerusalem: Rm 1:18 - murka Allah Dalam Perjanjian Lama murka Allah, Bil 11:1, sudah diperlawankan dengan "kebenaran/keadilanNya" (tsedeq), Mik 7:9; Maz 85:5-12. Di sini murka Allah di...

Dalam Perjanjian Lama murka Allah, Bil 11:1, sudah diperlawankan dengan "kebenaran/keadilanNya" (tsedeq), Mik 7:9; Maz 85:5-12. Di sini murka Allah disebabkan oleh dosa, Rom 2:5-8; 4:15; 9:22+; Efe 5:6; Kol 3:6; bdk 1Te 2:16; Yoh 3:36. Tetapi Kristus meluputkan mereka yang percaya kepadaNya dan yang dibenarkan oleh Allah, Rom 5:9; bdk 1Te 1:10; 5:9.

Jerusalem: Rm 1:21 - sekalipun mereka mengenal Allah Pengetahuan tentang Allah yang Esa dan berpribadi mengandung juga pengetahuan tentang kewajiban berdoa dan menyembah.

Pengetahuan tentang Allah yang Esa dan berpribadi mengandung juga pengetahuan tentang kewajiban berdoa dan menyembah.

Jerusalem: Rm 1:24 - Allah menyerahkan mereka Ungkapan alkitabiah "Allah menyerahkan mereka" sampai tiga kali menekankan bahwa kesesatan disengaja di bidang keagamaan mengakibatkan kekacauan akhla...

Ungkapan alkitabiah "Allah menyerahkan mereka" sampai tiga kali menekankan bahwa kesesatan disengaja di bidang keagamaan mengakibatkan kekacauan akhlak dan masyarakat. Dosa di dalam dirinya sendiri sudah mengandung buah serta hukumannya: bdk Yeh 23:28-29; Yes 64:6; Wis 11:15-16; 12:23-27. Paulus hanya menghakimi dan mengutuk dunia kekafiran dan tidak berkata tentang maksud batiniah masing-masing orang. Ini hanya dapat dihakimi oleh Allah, Rom 2:16; 1Ko 4:5; 5:12-13; Rom 2 sesungguhnya mengandaikan bahwa sementara orang kafir mengamalkan hukum kodrat yang tertera dalam hati mereka, Rom 2:14-15. Tetapi manusia harus mengaku diri sebagai orang berdosa.

Jerusalem: Rm 1:25 - amin Kata Ibrani "amen" bdk Maz 41:13, dll, oleh umat Kristen diambil alih dari perjanjian Lama, bdk Rom 9:5; 11:36; 1Ko 14:16; Wah 1:6-7; 22:20-21, dll. Y...

Kata Ibrani "amen" bdk Maz 41:13, dll, oleh umat Kristen diambil alih dari perjanjian Lama, bdk Rom 9:5; 11:36; 1Ko 14:16; Wah 1:6-7; 22:20-21, dll. Yesus sendiri menggunakan kata itu, Mat 5:18+, dan kemudian kata itu menjadi nama diri Kristus sebagai saksi sejati yang memberikan kesaksian tentang janji-janji Allah, 2Ko 1:20; Wah 1:2,5+; Wah 3:14.

Jerusalem: Rm 1:28 - Dan karena mereka tidak merasa perlu Dalam teks Yunani ada sindiran (merasa perlu...pikiran-pikiran). Oleh karena tidak mengamalkan pengetahuannya tentang Allah dengan semestinya, maka pe...

Dalam teks Yunani ada sindiran (merasa perlu...pikiran-pikiran). Oleh karena tidak mengamalkan pengetahuannya tentang Allah dengan semestinya, maka penilaian mereka di bidang tata susila (yang terkandung dalam pengetahuan tentang Allah, Rom 1:21) juga kacau-balau dan tidak tepat, Rom 1:32.

Jerusalem: Rm 1:29-31 - -- Dengan daftar kejahatan ini Paulus mengambil alih daftar-daftar keburukan yang banyak beredar dalam kesusasteraan di zaman itu, baik di kalangan kafir...

Dengan daftar kejahatan ini Paulus mengambil alih daftar-daftar keburukan yang banyak beredar dalam kesusasteraan di zaman itu, baik di kalangan kafir, maupun terutama di kalangan Yahudi: Rom 13:13; 1Ko 5:10-11; 6:9-10; 2Ko 12:20; Gal 5:19-21; Efe 4:31; 5:3-5; Kol 3:5-8; 1Ti 1:9-10; 6:4; 2Ti 3:2-5; Tit 3:3. Bdk juga Mat 15:19 dsj; 1Pe 4:3; Wah 21:8; 22:15.

Jerusalem: Rm 1:29 - dan kebusukan Sejumlah naskah menambah: dan percabulan.

Sejumlah naskah menambah: dan percabulan.

Jerusalem: Rm 1:30 - pembenci Allah Terjemahan lain: dibenci oleh Allah, tetapi bdk Rom 5:10; 8:7.

Terjemahan lain: dibenci oleh Allah, tetapi bdk Rom 5:10; 8:7.

Jerusalem: Rm 2:1--3:20 - -- Sekarang Paulus berkata kepada orang Yahudi. Mula-mula, Rom 2:1-16, ia belum menyebutkan mereka, tetapi kemudian, Rom 2:17-3:20, ia berkata dengan ter...

Sekarang Paulus berkata kepada orang Yahudi. Mula-mula, Rom 2:1-16, ia belum menyebutkan mereka, tetapi kemudian, Rom 2:17-3:20, ia berkata dengan terus terang. Orang-orang Yahudi mau main hakim terhadap orang-orang lain, tetapi mereka sendiri tidak terluput, kalau berlaku seperti orang-orang lain itu, Rom 2:1-5,17-24. Hukum Taurat, Rom 2:12-13, sunat, Rom 2:25-29, dan Kitab Suci yang berharga, Rom 3:1-8, tidak membebaskan mereka dari sikap hati yang tepat. Baik orang Yahudi maupun orang kafir dapat dituntut di hadapan pengadilan Allah, Rom 2:6-11; dan kenyataannya kedua-duanya telah menjadi hamba dosa, Rom 3:9-20.

Jerusalem: Rm 2:6 - -- "Hari Yahwe" yang dinubuatkan para nabi sebagai hari kemurkaan dan keselamatan, Amo 5:18, sepenuh-penuhnya terwujud di akhir zaman pada "hari Tuhan" i...

"Hari Yahwe" yang dinubuatkan para nabi sebagai hari kemurkaan dan keselamatan, Amo 5:18, sepenuh-penuhnya terwujud di akhir zaman pada "hari Tuhan" ialah hari kedatangan Kristus dalam kemuliaan-Nya, 1Ko 1:8+. Pada "Hari Penghakiman" (bdk Mat 10:15; 11:22,24; 12:36; 2Pe 2:9; 3:7; 1Yo 4:17) itu orang-orang mati akan bangkit, 1Te 4:13-18; 1Ko 15:22-23,15 dst, dan semua manusia tampil di depan pengadilan Allah, Rom 14:10, dan pengadilan Kristus, 2Ko 5:10; bdk Mat 25:31 dst, Penghakiman itu tidak terhindar, Rom 2:3; Gal 5:10; 1Te 5:3, dan tidak pandang bulu, Rom 2:11; Kol 3:25; bdk 1Pe 1:17; hanya Allah berwenang mengadakannya, Rom 12:19; 14:10; 1Ko 4:5; bdk Mat 7:1 dsj, dan dengan perantara Kristus, Rom 2:16; 2Ti 4:1; bdk Kis 17:31; Yoh 5:22, akan menghakimi orang hidup dan mati, 2Ti 4:1; bdk Kis 10:42; 1Pe 4:5. Dia yang menyelami hati-sanubari, Rom 2:16; 1Ko 4:5 bdk Wah 2:23, dan menguji dengan api, 1Ko 3:13-15, akan membalas setiap orang, menurut perbuatannya, 1Ko 3:8; 2Ko 5:10; 11:15; Efe 6:8; bdk Mat 16:27; 1Pe 1:17; Wah 2:23; 20:12; 22:12. Orang menuai apa yang ditaburkannya, Gal 6:7-9; bdk Mat 13:39; Wah 14:15. Kemurkaan dan kebinasaan, Rom 9:22, bagi kekuasaan-kekuasaan yang jahat, 1Ko 15:23-26; 2Te 2:8, dan orang-orang fasik, 2Te 1:7-10; bdk Mat 13:41; Efe 4:6; 2Pe 3:7; Wah 6:17; 11:18. Bagi orang-orang pilihan, yang melakukan yang baik tersedialah pembebasan, Efe 4:30; bdk Rom 8:23; kelegaan, Kis 3:20; bdk 2Te 1:7; Ibr 4:5-11, upah di sorga, bdk Mat 5:12; Wah 11;18, keselamatan, 1Pe 1:5, peninggian, 1Pe 5:6, pujian, 1Ko 4:5, kemuliaan, Rom 8:18 dst; 1Ko 15:43; Kol 3:4; bdk Mat 13:43.

Jerusalem: Rm 2:14 - menjadi hukum Taurat bagi diri mereka Artinya: berlaku sesuai dengan hati nurani, 1Ko 4:4+, meskipun tidak ditolong oleh hukum yang diwahyukan. Hukum Taurat bukan prinsip keselamatan, teta...

Artinya: berlaku sesuai dengan hati nurani, 1Ko 4:4+, meskipun tidak ditolong oleh hukum yang diwahyukan. Hukum Taurat bukan prinsip keselamatan, tetapi hanya petunjuk jalan. Itulah sebabnya maka hukum kodrat yang tertera pada hati manusia dapat mengganti hukum Taurat.

Jerusalem: Rm 2:15 - -- Terjemahan ayat ini sulit. Terjemahan lain: Sebab mereka menunjukkan, bahwa isi hukum Taurat tertulis dalam hati mereka; buktinya ialah: suara hati me...

Terjemahan ayat ini sulit. Terjemahan lain: Sebab mereka menunjukkan, bahwa isi hukum Taurat tertulis dalam hati mereka; buktinya ialah: suara hati mereka dan penilaian batiniah yang dengannya mereka saling tuduh-menuduh atau saling bela-membela, atau:...yang dengannya mereka mempersalahkan atau membela perbuatan mereka sendiri.

Jerusalem: Rm 2:16 - -- Ayat ini memuat kalimat yang tidak selesai. Menurut tata bahasa Rom 2:16 meneruskan Rom 2:13

Ayat ini memuat kalimat yang tidak selesai. Menurut tata bahasa Rom 2:16 meneruskan Rom 2:13

Jerusalem: Rm 2:16 - pada hari, bilamana Terjemahan lain: dalam pengadilan, tempat ... Bdk 1Ko 4:3.

Terjemahan lain: dalam pengadilan, tempat ... Bdk 1Ko 4:3.

Jerusalem: Rm 3:1 - apakah kelebihan orang Yahudi Orang Yahudi masih dapat mengemukakan keberatan ini: Berdasarkan janji-janji Allah Israellah umat terpilih. Bagaimanakah dapat dikatakan bahwa mereka ...

Orang Yahudi masih dapat mengemukakan keberatan ini: Berdasarkan janji-janji Allah Israellah umat terpilih. Bagaimanakah dapat dikatakan bahwa mereka di luar jalan keselamatan? Di sini Paulus hanya menjawab secara singkat; dengan panjang lebar keberatan itu akan diuraikannya dalam bab 9-11; jalan pikirannya begini: Kedurhakaan manusia tidak dapat membatalkan janji-janji Allah; kenyataan bahwa kedurhakaan itu malah membuat janji-janji itu semakin bersemarak, tidak meluputkan orang berdosa dari kemurkaan Allah (Rom 3:6), apa lagi membebaskannya dari dosanya (Rom 3:8). Dialog ini kiranya menggemakan perdebatan-perdebatan yang diadakan Paulus dalam sinagoga-sinagoga Yahudi.

Jerusalem: Rm 3:5-8 - -- Pemikiran Paulus berdasarkan kesejalanan antara: kesetiaan, kenyataan (kejujuran) dan kebenaran di satu pihak; ketidak-setiaan, bohong dan ketidak-ben...

Pemikiran Paulus berdasarkan kesejalanan antara: kesetiaan, kenyataan (kejujuran) dan kebenaran di satu pihak; ketidak-setiaan, bohong dan ketidak-benaran di lain pihak.

Jerusalem: Rm 3:7 - Tetapi Var: Sebab.

Var: Sebab.

Jerusalem: Rm 3:8 - bahwa kita berkata Yaitu dengan memutar balikkan keterangan seperti yang tercantum dalam Gal 3:22; Rom 5:20; bdk Rom 6:1,15.

Yaitu dengan memutar balikkan keterangan seperti yang tercantum dalam Gal 3:22; Rom 5:20; bdk Rom 6:1,15.

Jerusalem: Rm 3:9 - Adakah kita mempunyai kelebihan dari pada orang lain? Ini menterjemahkan satu kata Yunani saja, yang maksudnya kurang jelas. Terjemahan lain: Apakah dapat kita dalihkan, atau: Berkekurangankah kita?

Ini menterjemahkan satu kata Yunani saja, yang maksudnya kurang jelas. Terjemahan lain: Apakah dapat kita dalihkan, atau: Berkekurangankah kita?

Jerusalem: Rm 3:19 - Kitab Taurat Harafiah: hukum Taurat. Yang dimaksudkan ialah seluruh Kitab Perjanjian Lama, bdk 1Ko 14:34; dll.

Harafiah: hukum Taurat. Yang dimaksudkan ialah seluruh Kitab Perjanjian Lama, bdk 1Ko 14:34; dll.

Jerusalem: Rm 3:20 - -- Menurut Maz 143 tidak ada seorangpun yang dibebaskan, kalau dihakimi oleh Allah menurut perbuatannya. Karena itu orang harus menggunakan prinsip pembe...

Menurut Maz 143 tidak ada seorangpun yang dibebaskan, kalau dihakimi oleh Allah menurut perbuatannya. Karena itu orang harus menggunakan prinsip pembenaran lain, ialah "kesetiaan" Allah pada janji penyelamatan kepada umatNya, dengan lain kata: KebenaranNya. Tentang Kebenaran yang dijanjikan untuk zaman Mesias itu Paulus menegaskan bahwa telah menyatakan diri dalam Yesus Kristus, Rom 3:21. Adapun hukum Taurat hanya aturan lahiriah sehubungan dengan kelakuan manusia. Peranannya dalam rencana penyelamatan Allah bukanlah menghapus dosa, tetapi menyatakannya kepada hati nurani manusia yang berdosa, bdk Rom 1:16+; Rom 7:7+.

Jerusalem: Rm 3:23 - kemuliaan Allah Yang dimaksudkan ialah kemuliaan Allah sebagaimana dipikirkan oleh Kitab Suci, Kel 24:16, ialah kehadiran Allah yang semakin erat berhubungan dengan m...

Yang dimaksudkan ialah kemuliaan Allah sebagaimana dipikirkan oleh Kitab Suci, Kel 24:16, ialah kehadiran Allah yang semakin erat berhubungan dengan manusia, teristimewa di zaman Mesias, bdk Maz 85:10; Yes 40:5 dll.

Jerusalem: Rm 3:24 - penebusan dalam Kristus Yesus Yahwe telah "menebus" Israel dengan membebaskan mereka dari perbudakan di Mesir dan menjadikannya umat milik-warisanNya, Ula 7:6. Dalam menubuatkan "p...

Yahwe telah "menebus" Israel dengan membebaskan mereka dari perbudakan di Mesir dan menjadikannya umat milik-warisanNya, Ula 7:6. Dalam menubuatkan "penebusan" dari pembuangan di Babel, Yes 41:14; para nabi memikirkan suatu pembebasan dengan arti lebih mendalam dan lebih umum, yakni pengampunan dosa, Yes 44:22; bdk Maz 130:8; 49:8-9. Penebusan di zaman Mesias itu terlaksana melalui Yesus Kristus, 1Ko 1:30; bdk Luk 1:68; 2:38. Allah Bapa dengan perantaraan Kristus - atau Kristus sendiri - telah "membebaskan" Israel baru dari perbudakan hukum Taurat, Gal 3:13; 4:5; dan dosa, Kol 1:14; Efe 1:7; Ibr 9:15, dengan memperolehnya, Kis 20:28, menjadi kepunyaanNya sendiri, Tit 2:14, dengan membelinya, 1Ko 7:23; 6:20; bdk Gal 3:13 (terj: menebus); Rom 4:5 (terj: menebus); 2Pe 2:1. Apa yang "dibayar" sebagai uang tebusan dan uang beli ialah darah Kristus, Kis 20:28; Efe 1:7; Ibr 9:12; 1Pe 1:18 dst; Wah 1:5; 5:9. Penebusan itu sudah dimulai di bukit Kalvaria dan terjamin dengan "bayaran muka", ialah Roh Kudus, Efe 1:14; 4:30, tetapi baru akan diselesaikan pada hari Parusia kelak, Luk 21:28, waktu orang ditebus dari maut melalui kebangkitan tubuh, Rom 8:23.

Jerusalem: Rm 3:25 - telah ditentukan Terjemahan lain: dipertunjukkan

Terjemahan lain: dipertunjukkan

Jerusalem: Rm 3:25 - jalan pendamaian Apa yang dimaksud kiranya "tutup-pendamaian", Kel 25:17; bdk Ibr 9:5. Pada hari raya Pendamaian, Ima 16:1; tutup-pendamaian itu diperciki dengan darah...

Apa yang dimaksud kiranya "tutup-pendamaian", Kel 25:17; bdk Ibr 9:5. Pada hari raya Pendamaian, Ima 16:1; tutup-pendamaian itu diperciki dengan darah, Ima 16:15. Darah Kristus sesungguhnya telah melaksanakan pembersihan dari dosa yang oleh upacara itu hanya dapat dilambangkan. Bdk juga "darah perjanjian", Kel 24:8; Mat 26:28+

Jerusalem: Rm 3:25 - membiarkan dosa-dosa Artinya: tidak menghukumnya. Ini semacam "setengah pengampunan", tidak mempertanggungkan dosa. Hanya hal itu tidak ada maknanya sama sekali, kecuali k...

Artinya: tidak menghukumnya. Ini semacam "setengah pengampunan", tidak mempertanggungkan dosa. Hanya hal itu tidak ada maknanya sama sekali, kecuali kalau nanti dosa benar-benar dihapus dan dihancurkan dengan sungguh-sungguh membenarkan manusia. Terjemahan lain: dengan maksud mengampuni dosa-dosa.

Jerusalem: Rm 3:26 - pada masa itu Ialah masa yang oleh Allah ditentukan dalam rencana penyelamatanNya, Kis 1:7+, supaya karya penebusan Kristus terlaksana, Rom 5:6; 11:30; 1Ti 2:6; Tit...

Ialah masa yang oleh Allah ditentukan dalam rencana penyelamatanNya, Kis 1:7+, supaya karya penebusan Kristus terlaksana, Rom 5:6; 11:30; 1Ti 2:6; Tit 1:3, sekali untuk selama-lamanya, Ibr 7:27, dan supaya mulailah zaman terakhir. Bdk Rom 4:17 dsj; Rom 16:3 dsj; Luk 4:13; 19:44; 21:8; Yoh 7:6,8

Jerusalem: Rm 3:26 - supaya nyata, bahwa Ia benar Ialah; supaya mewujudkan KebenaranNya (yang menyelamatkan, bdk Rom 1:17+) sesuai dengan janji dan membenarkan manusia.

Ialah; supaya mewujudkan KebenaranNya (yang menyelamatkan, bdk Rom 1:17+) sesuai dengan janji dan membenarkan manusia.

Jerusalem: Rm 3:27 - berdasarkan iman Harafiah: oleh karena hukum iman (demikianpun: oleh karena perbuatan). Artinya: oleh karena (berdasarkan) suatu hukum yang tidak lain kecuali percaya

Harafiah: oleh karena hukum iman (demikianpun: oleh karena perbuatan). Artinya: oleh karena (berdasarkan) suatu hukum yang tidak lain kecuali percaya

Jerusalem: Rm 3:27 - bermegah Kata Yunani (kauknesis) yang dipakai menunjukkan sikap hati manusia yang menganggap perbuatannya sebagai jasa dan atas dasar itu menyangka dengan tena...

Kata Yunani (kauknesis) yang dipakai menunjukkan sikap hati manusia yang menganggap perbuatannya sebagai jasa dan atas dasar itu menyangka dengan tenaga sendiri dapat mencapai tujuan adikodrati. Sikap hati itu perlu ditolak, sebab orang memang tidak merebut kebenaran, yang hanya diterimanya sebagai karunia belaka. Dan lebih dari perbuatan manapun pengalaman iman mencegah orang dari sikap itu, sebab dengan iman orang justru menyatakan dirinya tidak mampu. Paulus memperlawankan hukum yang tertulis pada loh-loh batu, 2Ko 3:3, dengan iman, Rom 1:16+, ialah hukum batiniah yang tertulis pada hati, bdk Yer 31:33, dan yang "bekerja oleh kasih", Gal 5:6, dan yang tidak lain kecuali "hukum Roh" (terjemahan: Roh), Rom 8:2.

Jerusalem: Rm 3:28 - Karena Var: maka.

Var: maka.

Jerusalem: Rm 3:31 - kami meneguhkannya Hanya tata penyelamatan iman memungkinkan hukum Taurat mencapai maksud tujuannya, ialah kebenaran dan kesucian manusia, bdk Rom 7:7+.

Hanya tata penyelamatan iman memungkinkan hukum Taurat mencapai maksud tujuannya, ialah kebenaran dan kesucian manusia, bdk Rom 7:7+.

Jerusalem: Rm 4:1 - bapa leluhur Dengan mengulang pikiran ini (kebapaan Abraham) ditunjuklah tahap-tahap pemikiran, Rom 4:1,12,16-18.

Dengan mengulang pikiran ini (kebapaan Abraham) ditunjuklah tahap-tahap pemikiran, Rom 4:1,12,16-18.

Jerusalem: Rm 4:2 - dibenarkan karena perbuatannya Tradisi Yahudi telah membuat Abraham menjadi pra-lambang pembenaran oleh karena perbuatan dengan terutama menekankan kesetiaannya dan keteguhannya dal...

Tradisi Yahudi telah membuat Abraham menjadi pra-lambang pembenaran oleh karena perbuatan dengan terutama menekankan kesetiaannya dan keteguhannya dalam pencobaan, Wis 10:5; Sir 44:20 dst; 1Ma 2:52 (Terutama Kitab Yubile-yubile, Rom 11-12; 16:19 dst, dll), bdk juga Yak 2:22+, lihat Rom 2:14+. Tetapi Paulus menekankan iman dan kepercayaan Abraham, Kej 12:1 dan Rom 15:6, sebab itulah prinsip kebenaran dan perbuatan Abraham. Bdk Ibr 11:8 dst.

Jerusalem: Rm 4:3 - memperhitungkan ... sebagai kebenaran Berdasarkan tata bahasa beberapa tafsiran adalah mungkin: oleh karena Abraham percaya maka Allah menganggapnya sebagai orang benar, meskipun sesungguh...

Berdasarkan tata bahasa beberapa tafsiran adalah mungkin: oleh karena Abraham percaya maka Allah menganggapnya sebagai orang benar, meskipun sesungguhnya bukan demikian halnya; atau: oleh karena Abraham percaya, maka Allah dengan cuma-cuma memberi kebenaran, yang belum dimilikinya ketika percaya, atau: dalam pandangan Allah, jadi pada kenyataannya, kepercayaan dan kebenaran bersatu-padu. Tetapi keseluruhan ajaran Paulus tidak mengizinkan tafsiran pertama; tafsiran kedua juga sukar disesuaikan dengan ajaran Paulus, sedangkan yang ketiga cocok sekali.

Jerusalem: Rm 4:11 - meterai Kata yang sama (sfragis) tidak lama kemudian dipakai untuk menyebut baptisan Kristen, sakramen kepercayaan, 2Ko 1:22; Efe 1:13; 4:30; bdk Luk 6:27+; W...

Kata yang sama (sfragis) tidak lama kemudian dipakai untuk menyebut baptisan Kristen, sakramen kepercayaan, 2Ko 1:22; Efe 1:13; 4:30; bdk Luk 6:27+; Wah 7:2-8; 9:4

Jerusalem: Rm 4:11 - kebenaran berdasarkan iman Artinya ialah: kebenaran yang tidak lain kecuali iman (yang diamalkan), bdk Rom 1:17+; Rom 3:27+. Warisan diberi bukanlah oleh karena orang menepati s...

Artinya ialah: kebenaran yang tidak lain kecuali iman (yang diamalkan), bdk Rom 1:17+; Rom 3:27+. Warisan diberi bukanlah oleh karena orang menepati syarat-syarat suatu perjanjian (sebuah hukum), tetapi warisan diberikan supaya terlaksanalah janji-janji, Kej 12:2-3, yang diberikan kepada seseorang yang percaya. Karenanya pelaksanaan janji-janji itu juga hanya dapat dipahami dan diterima oleh orang yang percaya kepada diri Yesus, Juruselamat, serta karyaNya: Yoh 8:56; Kis 2:39; 13; 23; Rom 9:4-8; 15:8; Gal 3:14-19; Efe 1:13-14; 2:12; 3:6; Ibr 11:9-10,13, dll.

Jerusalem: Rm 4:15 - tetapi Var: sebab.

Var: sebab.

Jerusalem: Rm 4:17 - menjadikan dengan firmanNya Seperti pada hari penciptaan. Sifat-sifat Allah yang disebutkan merupakan ciri khas kekuasaanNya. Dengan jalan itu disiapkan Rom 4:24, di mana kebangk...

Seperti pada hari penciptaan. Sifat-sifat Allah yang disebutkan merupakan ciri khas kekuasaanNya. Dengan jalan itu disiapkan Rom 4:24, di mana kebangkitan Kristus disinggung.

Jerusalem: Rm 4:20 - diperkuat dalam imannya Terjemahan lain: diperkuat oleh karena imannya. Iman memang mahakuat, Mar 9:23. Ini mengambil bagian dalam kemahakuasaan Allah sendiri, bdk 2Ko 12:9-1...

Terjemahan lain: diperkuat oleh karena imannya. Iman memang mahakuat, Mar 9:23. Ini mengambil bagian dalam kemahakuasaan Allah sendiri, bdk 2Ko 12:9-10.

Jerusalem: Rm 4:23 - -- Dalam Perjanjian Lama Allah membenarkan dengan menghakimi, Maz 9:9. Menurut Perjanjian Baru Allah akan menjadi Hakim pada hari kiamat, Rom 2:6. Ia mem...

Dalam Perjanjian Lama Allah membenarkan dengan menghakimi, Maz 9:9. Menurut Perjanjian Baru Allah akan menjadi Hakim pada hari kiamat, Rom 2:6. Ia membenarkan manusia oleh karena Kristus, Rom 3:24, artinya: menganugerahkan karunia kebenaran dengan memperhatikan kepercayaan orang melulu, Rom 1:17+, pada hal tidak mengindahkan perbuatan-perbuatan yang dibebankan oleh hukum Taurat, Rom 3:27+; Rom 7:7+.

Jerusalem: Rm 4:25 - dibangkitkan karena pembenaran kita Kebenaran sesungguhnya penyertaan pertama dalam hidup Kristus yang dibangkitkan, Rom 6:4; 8:10 dll; Paulus tidak pernah memisahkan kematian Yesus dari...

Kebenaran sesungguhnya penyertaan pertama dalam hidup Kristus yang dibangkitkan, Rom 6:4; 8:10 dll; Paulus tidak pernah memisahkan kematian Yesus dari kebangkitanNya.

Ende: Rm 1:1 - -- Paulus belum pernah berhubungan langsung dengan umat Roma. Sebab itu ia memperkenalkan diri dahulu sebagai rasul Kristus jang mendapat tugas memaklumk...

Paulus belum pernah berhubungan langsung dengan umat Roma. Sebab itu ia memperkenalkan diri dahulu sebagai rasul Kristus jang mendapat tugas memaklumkan Indjil kepada sekalian bangsa bukan-Jahudi, djadi djuga sekedar bertanggung djawab tentang umat Roma.

Ende: Rm 1:3 - Menurut daging....turunan David Djadi benar manusia, dan terpenuhi padanja pula nubuat-nubuat, bahwa Mesias harus berasal dari "rumpun Jese" sebagai "Putera David".

Djadi benar manusia, dan terpenuhi padanja pula nubuat-nubuat, bahwa Mesias harus berasal dari "rumpun Jese" sebagai "Putera David".

Ende: Rm 1:4 - Dilantik Dalam kebangkitanNja Jesus sebagai manusia dimuliakan, artinja setjara njata mendapat bagian dalam seluruh kemuliaan dan kekuasaan Ilahi, jang sudah d...

Dalam kebangkitanNja Jesus sebagai manusia dimuliakan, artinja setjara njata mendapat bagian dalam seluruh kemuliaan dan kekuasaan Ilahi, jang sudah dipunjaiNja masih sebagai Putera Allah dari kekal, tetapi tersembunji padaNja sudah dipunjaiNja sebagai Putera Allah dari kekal, tetapi tersembunji padaNja selama tubuhNja masih terikat pada hukum-hukum alam. Ia "dilantik" berarti bahwa Ia sebagai manusia pula mendapat kekuasaan Ilahi jang mutlak atas Keradjaan Allah, dan sebab itu Ia disebut "Tuhan kita". Tentang gelaran "Tuhan" itu batjalah Kata Pendahuluan II, fasal I, halaman 534 (tjetakan V 1968).

Ende: Rm 1:5 - Rahmat djabatan kerasulan Paulus selalu menjebut tugas kerasulanNja "rahmat" untuk menjatakan keinsjafannja, bahwa tugas (djabatan) itu melulu diberikan kepadanja oleh karena k...

Paulus selalu menjebut tugas kerasulanNja "rahmat" untuk menjatakan keinsjafannja, bahwa tugas (djabatan) itu melulu diberikan kepadanja oleh karena kerahiman Allah kepadanja, tanpa suatu djasa dari pihak dirinja sendiri.

Ende: Rm 1:5 - Ketaatan kepertjajaan jaitu ketaatan kepada Allah berdasarkan kepertjajaan kepada Indjil.

jaitu ketaatan kepada Allah berdasarkan kepertjajaan kepada Indjil.

Ende: Rm 1:13-14 - -- Maksud Paulus mengundjungi Roma, bukan untuk tjampur tangan dalam pekerdjaan rasul-rasul (penjebar-penjebar Indjil) lain, seolah-olah merampas keduduk...

Maksud Paulus mengundjungi Roma, bukan untuk tjampur tangan dalam pekerdjaan rasul-rasul (penjebar-penjebar Indjil) lain, seolah-olah merampas kedudukan mereka, melainkan melulu untuk memenuhi kewadjibannja, jang "diukurkan" kepadanja oleh Allah, menurut perkataannja didalam 2Ko 10:15-16. Jesus sendiri pernah menerangkan kepadanja (Kis 23:11): "Seperti engkau telah memberi kesaksian akan Daku di Jerusalem, demikian haruslah engkau memberi kesaksian sampai di Roma djuga".

Ende: Rm 1:14 - -- Junani disini berarti orang-orang jang berbahasa dan berkebudajaan Junani, jaitu orang terdidik, sedangkan bangsa-bangsa lain disebut "barbaros", arti...

Junani disini berarti orang-orang jang berbahasa dan berkebudajaan Junani, jaitu orang terdidik, sedangkan bangsa-bangsa lain disebut "barbaros", artinja kaum biadab. Tetapi lain dari disini umumnja "Junani" dalam Kitab Kudus berarti penjembah dewa-dewa dan takbersunat, seperti umpamanja dalam ajat 16 nanti.

Ende: Rm 1:16 - Kekuatan Allah Indjil, Kabar-gembira itu, bukan sadja menjampaikan pengetahuan, melainkan kekuatan hati djuga, untuk memeluk kepertjajaan dan tetap mentaatinja. Keku...

Indjil, Kabar-gembira itu, bukan sadja menjampaikan pengetahuan, melainkan kekuatan hati djuga, untuk memeluk kepertjajaan dan tetap mentaatinja. Kekuatan Indjil menjatakan diri djuga dengan memberi kejakinan dan semangat, lagipun kurnia-kurnia adjaib dan kuasa untuk mengadakan mukdjizat-mukdjizat atas nama Allah.

Ende: Rm 1:17 - Kebenaran Allah Tentang artinja istilah "kebenaran" batjalah uraian didalam Kata Pendahuluan II fasal 3, halaman 536 (tjetakan V 1968). Kebenaran jang dimaksudkan dis...

Tentang artinja istilah "kebenaran" batjalah uraian didalam Kata Pendahuluan II fasal 3, halaman 536 (tjetakan V 1968). Kebenaran jang dimaksudkan disini, ialah kebenaran (Kekudusan) Allah sendiri. Manusia jang pertjaja dianugerahi bagian dalam kebenaran Allah itu.

Ende: Rm 1:18 - Murka Allah ialah hukuman Allah jang selalu mengantjam dan sebenarnja sedang dilangsungkan djuga.

ialah hukuman Allah jang selalu mengantjam dan sebenarnja sedang dilangsungkan djuga.

Ende: Rm 1:18 - Kedurhakaan dan "kedurdjanaan": perintahnja terdapat dalam fasal berikut.

dan "kedurdjanaan": perintahnja terdapat dalam fasal berikut.

Ende: Rm 1:18 - Kebenaran disini berarti pengetahuan jang benar akan Allah.

disini berarti pengetahuan jang benar akan Allah.

Ende: Rm 1:18 - Menindas tidak membiarkan mendjadi njata dalam hati, dan mereka sengadja enggan menginsjafinja. Bdl. Yoh 3:13: "mereka lebih menggemari kegelapan dari pada tja...

tidak membiarkan mendjadi njata dalam hati, dan mereka sengadja enggan menginsjafinja. Bdl. Yoh 3:13: "mereka lebih menggemari kegelapan dari pada tjahaja, sebab perbuatan-perbuatan mereka djahat adanja". Bandingkanlah Hikmat 13:1 dan 5, jakni: \= Bodoh betul manusia jang tidak mengenal Allah, tidak sanggup melihat Dia dalam segala benda jang nampak;

mereka memandangi tjiptaan, namun tidak menemukan Pentjiptanja,

pada hal Pentjipta dapat dikenal dengan pembandingan,

pada keagungan dan keindahan sekalian machluk. \+

Ende: Rm 1:20 - Tak kelihatan tidak dapat ditangkap dengan pantjaindera. Tentang uraian ini dan jang berikut hendaknja diperhatikan, bahwa disini Paulus melihat kaum penjembah dewa...

tidak dapat ditangkap dengan pantjaindera.

Tentang uraian ini dan jang berikut hendaknja diperhatikan, bahwa disini Paulus melihat kaum penjembah dewa-dewa dalam keseluruhannja. Dalam Rom 2:13-16 terkesan, bahwa ia tidak memungkiri, bahwa diantara mereka terdapat djuga orang-orang jang luhur hati dan berkehendak baik.

Tjiri-tjiri jang sama harus diperhatikan mengenai kaum Jahudi didalam bab 2 (Rom 2) berikut.

Ende: Rm 1:24 - Allah telah menjerahkan mereka "Menjerahkan" dalam hubungan disini, seperti lazim dalam bahasa Kitab Kudus berarti: membiarkan. Allah membiarkan mereka mengikuti kehendak bebas mere...

"Menjerahkan" dalam hubungan disini, seperti lazim dalam bahasa Kitab Kudus berarti: membiarkan. Allah membiarkan mereka mengikuti kehendak bebas mereka sendiri.

Ende: Rm 2:1 - -- Teguran didalam fasal ini langsung ditudjukan kepada orang Jahudi, seperti njata dari uraian-uraian selandjutnja, tetapi mengandung adjaran umum djuga...

Teguran didalam fasal ini langsung ditudjukan kepada orang Jahudi, seperti njata dari uraian-uraian selandjutnja, tetapi mengandung adjaran umum djuga.

Ende: Rm 2:1 - Menghukum bukan mempersalahkan sadja, melainkan menjebut dan memperlakukan tiap-tiap orang bukan-Jahudi sebagai nadjis, berdoa dan terkutuk oleh Allah.

bukan mempersalahkan sadja, melainkan menjebut dan memperlakukan tiap-tiap orang bukan-Jahudi sebagai nadjis, berdoa dan terkutuk oleh Allah.

Ende: Rm 2:1 - Sendiri melakukan Menurut buku-buku sedjarah dari zaman itu, diantara orang Jahudi djuga terdapat dosa-dosa jang terdaftar dalam Rom 1:24-32 tadi, biarpun tidak begitu ...

Menurut buku-buku sedjarah dari zaman itu, diantara orang Jahudi djuga terdapat dosa-dosa jang terdaftar dalam Rom 1:24-32 tadi, biarpun tidak begitu njata dan umum serta tanpa rasa malu, seperti didalam masjarakat Junani.

Ende: Rm 2:4 - Mengabaikan Orang Jahudi tidak insjaf akan dosa-dosanja, sebab mereka sangka bahwa keselamatan terdjamin bagi mereka sebagai pilihan Allah dan turunan Abraham.

Orang Jahudi tidak insjaf akan dosa-dosanja, sebab mereka sangka bahwa keselamatan terdjamin bagi mereka sebagai pilihan Allah dan turunan Abraham.

Ende: Rm 2:14-15 - Berdasarkan kodrat Hukum kodrat seolah-olah terekam didalam hati-nurani mereka. Setjara berintuisi mereka tahu membedakan jang baik dan jang djahat, dan sekedar merasa, ...

Hukum kodrat seolah-olah terekam didalam hati-nurani mereka. Setjara berintuisi mereka tahu membedakan jang baik dan jang djahat, dan sekedar merasa, bahwa siapa sadja melakukan jang djahat patut dihukum.

Ende: Rm 2:17 - Berdasar pada hukum Aslinja mengandung arti "beristirahat diatas hukum". Maksudnja: mereka merasa sudah tjukup kalau mereka "mempunjai" hukum taurat, untuk dibenarkan ole...

Aslinja mengandung arti "beristirahat diatas hukum". Maksudnja: mereka merasa sudah tjukup kalau mereka "mempunjai" hukum taurat, untuk dibenarkan oleh Allah, dan sebab itu melalaikan pengalaman hukum.

Ende: Rm 2:24 - Dihodjat Orang "kafir" mengedjek-edjek "Tuhan" kaum Jahudi, sebab Ia memberi perintah-perintah dan larangan-larangan, tetapi tidak sanggup menghindarkan pelang...

Orang "kafir" mengedjek-edjek "Tuhan" kaum Jahudi, sebab Ia memberi perintah-perintah dan larangan-larangan, tetapi tidak sanggup menghindarkan pelanggaran-pelanggaran.

Ende: Rm 2:25 - Ada manfaatnja Sunat itu dimaksudkan sebagai meterai jang mensahkan "perdjandjian" Allah dengan kaum Israel, lagipun sebagai bukti, bahwa mereka termasuk kaum terpil...

Sunat itu dimaksudkan sebagai meterai jang mensahkan "perdjandjian" Allah dengan kaum Israel, lagipun sebagai bukti, bahwa mereka termasuk kaum terpilih. Tanda itu pula harus senantiasa memperingatkan mereka, bahwa mereka berwajib tetap setia akan "djandjian" itu. Tetapi kalau mereka sudah tidak setia lagi, maka tanda sunat tak ada nilainja.

Orang-orang Jahudi beranggapan atau berlagak seolah-olah djandji-djandji Allah kepada para leluhur, dengan sendirinja mendjamin keselamatan Keradjaan Allah bagi mereka dan tak mungkin dosa-dosa mereka membatalkannja. Salah-paham itu disini disentuh sadja, tetapi akan dibitjarakan lebih landjut dalam bab 9-11 (Rom 9-11) nanti.

Ende: Rm 3:4 - -- Kutipan-kutipan ini diambil dari Maz 115 dan Maz 50. (Maz 116 dan Maz 51).

Kutipan-kutipan ini diambil dari Maz 115 dan Maz 50. (Maz 116 dan Maz 51).

Ende: Rm 3:10-18 - -- Penjalahan didalam Rom 3:10-18 ini diambil Paulus dari "hukum" (dari Alkitab) sendiri, berturut-turut dari Maz 15:1-5;5:1-12;140:1-13;10:1-18; Yes 59:...

Penjalahan didalam Rom 3:10-18 ini diambil Paulus dari "hukum" (dari Alkitab) sendiri, berturut-turut dari Maz 15:1-5;5:1-12;140:1-13;10:1-18; Yes 59:1-21 dan Maz 36, tetapi dengan tafsiran sangat bebas.

Ende: Rm 3:19 - Tersumbatlah tiap mulut Orang Jahudi tidak dapat berdalih-dalih, sebab buku-buku sutji mereka sendiri mempersalahkan mereka sebagai orang berdosa.

Orang Jahudi tidak dapat berdalih-dalih, sebab buku-buku sutji mereka sendiri mempersalahkan mereka sebagai orang berdosa.

Ende: Rm 3:21 - Telah menjatakan diri jaitu dengan membukakan rahasia-rahasia tentangnja (bdl. Rom 16:25-26; Kol 1:25-27; 2:2-3), lagipun dengan mewudjudkan kebenaranNja itu didalam segala...

jaitu dengan membukakan rahasia-rahasia tentangnja (bdl. Rom 16:25-26; Kol 1:25-27; 2:2-3), lagipun dengan mewudjudkan kebenaranNja itu didalam segala manusia jang pertjaja akan Kristus. Djalan perwudjudan itu telah mulai dinjatakan sepandjang Perdjandjian Lama.

Ende: Rm 3:21 - Lepas dari hukum tidak berdasarkan pengalaman hukum.

tidak berdasarkan pengalaman hukum.

Ende: Rm 3:22 - Tanpa membeda-bedakan jaitu antara "kaum terpilih" dan orang-orang bangsa "kafir"\, jang pertjaja.

jaitu antara "kaum terpilih" dan orang-orang bangsa "kafir"\, jang pertjaja.

Ende: Rm 3:23 - Kemuliaan Allah Dapat ditafsirkan: kehadiran Allah. Orang Jahudipun tidak hidup dalam perdamaian sempurna (persahabatan erat) dengan Allah, sehingga Allah tidak menja...

Dapat ditafsirkan: kehadiran Allah. Orang Jahudipun tidak hidup dalam perdamaian sempurna (persahabatan erat) dengan Allah, sehingga Allah tidak menjatakan kemuliaanNja lagi kepada mereka, seperti dahulukala Ia menjatakan kehadiranNja kepada mereka misalnja didalam "Kemah Kudus". Tafsiran lain: mereka tidak mempunjai bagian dalam kemuliaan (kebenaran, kekudusan) Allah, sebab bukan atau belum anak Allah dan ahliwaris surga.

Ende: Rm 3:24 - -- Mereka dibenarkan, jaitu dibebaskan dari dosa dan diberi bagian dalam kebenaran Allah. Orang Jahudi menganggap, bahwa mereka dibenarkan oleh Allah Pau...

Mereka dibenarkan, jaitu dibebaskan dari dosa dan diberi bagian dalam kebenaran Allah. Orang Jahudi menganggap, bahwa mereka dibenarkan oleh Allah Paulus menegaskan: \= 1) Kebenaran manusia berwudjud anugerah, bukan gandjaran, 2) diberikan melulu atas kerahiman Allah, 3) diberikan karena ditebus oleh darah Kristus, 4) ditebus berarti diperdamaikan dengan Allah, 5) dari manusia hanja dituntut kepertjajaan akan Kristus. \+

Tentang makna istilah "kepertjajaan" dalam bahasa Paulus, batjalah uraian dalam Kata Pendahuluan II, fasal 4, halaman 538 (tjetakan V 1968).

Ende: Rm 3:25 - Tempat perdamaian Istilah asli mengingatkan akan tempat sutji, diatas "peti perdjandjian" jang dipandang sebagai tachta Allah didalam "kemah kudus", dimana Ia bisa menj...

Istilah asli mengingatkan akan tempat sutji, diatas "peti perdjandjian" jang dipandang sebagai tachta Allah didalam "kemah kudus", dimana Ia bisa menjatakan kehendakNja kepada Moses. Tempat itu diretjiki dengan darah kurban-kurban untuk memperdamaikan kaum Israel dengan Allah, kalau mereka telah melanggar sjarat-sjarat perdjandjian, tetapi bertobat. Demikian Jesus dalam arti jang djauh lebih tinggi mendjadi tempat perdamaian dengan menumpahkan darahNja.

Ende: Rm 3:25-26 - -- Dapat menimbulkan persoalan, apakah tjotjok dengan keadilan Allah, kalau Ia membiarkan kedurhakaan dan kedurdjanaan meradjalela sadja berabad-abad lam...

Dapat menimbulkan persoalan, apakah tjotjok dengan keadilan Allah, kalau Ia membiarkan kedurhakaan dan kedurdjanaan meradjalela sadja berabad-abad lamanja, tanpa Ia mendjalankan murkaNja. Bukankah keadilanNja jang mutlak menurut pembasmian, hukum, silih dan tebusan segera djuga? Djawabnja: Allah sabar sampai silih dan tebusan jang sepadan dengan tuntutan keadilan mutlak Allah, dapat dilaksanakan oleh kurban Jesus disalib.

Ende: Rm 3:27 - Memegahkan diri jaitu seolah-olah benar dihadapan Allah karena djasanja sendiri.

jaitu seolah-olah benar dihadapan Allah karena djasanja sendiri.

Ende: Rm 3:29-30 - -- Seandainja pengalaman hukum ini sjarat mutlak untuk diselamatkan, maka seluruh bangsa manusia jang bukan Jahudi, dan sebab itu tidak dikurniakan hukum...

Seandainja pengalaman hukum ini sjarat mutlak untuk diselamatkan, maka seluruh bangsa manusia jang bukan Jahudi, dan sebab itu tidak dikurniakan hukum, tak mungkin diselamatkan. Tetapi itu bertentangan dengan pernjataan hukum dan tulisan-tulisan para nabi sendiri, seperti akan ditegaskan dalam bab berikut.

Ende: Rm 3:31 - Meneguhkannja jaitu dengan menondjolkan peranan hakiki hukum sebagai pemimpin kepada keselamatan Perdjandjian Baru.

jaitu dengan menondjolkan peranan hakiki hukum sebagai pemimpin kepada keselamatan Perdjandjian Baru.

Ende: Rm 4:1 - -- Seperti dalam fasal ini, sering kali kita mendapat kesan-kesan, seolah-olah Paulus menundjukkan pembitjaraannja chususnja kepada golongan Jahudi didal...

Seperti dalam fasal ini, sering kali kita mendapat kesan-kesan, seolah-olah Paulus menundjukkan pembitjaraannja chususnja kepada golongan Jahudi didalam umat Roma, sedangkan djumlahnja agak ketjil. Mungkin golongan itu sangat berpengaruh. Ataupun Paulus chawatir sadja, kalau-kalau mereka itu masih menganut, malah mengandjurkan hukum Jahudi, seperti lazim dialami Paulus didalam umat-umat Junani. Tetapi tafsiran lain pula sangat masuk akal, ialah bahwa Paulus, sebagai sering njata dalam gaja bahasanja, hanja hendak menghidupkan dan mendjelaskan uraiannja dengan pura-pura berbitjara kepada penentang-penentang, jang dibajangkan seolah-olah hadir didepan matanja, tetapi sebenarnja tidak ada. (Kata Pendahuluan I, hal. 529, tjetakan V 1968).

Ende: Rm 4:3 - Sabda Alkitab Sabda ini terkutip dari Buku Kedjadian, I Mos. Kej 15:6. "Diperhitungkan sebagai kebenaran". Kebenaran Abraham bukan berwudjud atas-kodrati seperti ke...

Sabda ini terkutip dari Buku Kedjadian, I Mos. Kej 15:6. "Diperhitungkan sebagai kebenaran". Kebenaran Abraham bukan berwudjud atas-kodrati seperti kebenaran Perdjandjian Baru, melainkan hanja berarti, bahwa ia berkenan pada Allah. Paulus hendak hanja menandaskan, bahwa djalan untuk memperolehnja adalah sama, jaitu kepertjajaan. Lagi pula menurut arti istilah itu didalam Perdjandjian Lama. Abraham sudah "benar" sebelum terdjadinja peristiwa "kepertjajaan" itu.

Ende: Rm 4:3 - Diperhitungkan baginja berarti, bahwa ia bertambah benar dalam pandangan Allah, bertambah bersahabat denganNja, dan itu mendjadi pokoknja ia diberi djandji akan mendjadi bap...

berarti, bahwa ia bertambah benar dalam pandangan Allah, bertambah bersahabat denganNja, dan itu mendjadi pokoknja ia diberi djandji akan mendjadi bapa-bangsa kaum pilihan dan segala bangsa akan diberkati didalamnja.

Ende: Rm 4:7-8 - -- Kutipan ini diambil dari Maz 32.

Kutipan ini diambil dari Maz 32.

Ende: Rm 4:7-8 - Ditutupi Pelanggaran sendiri sebagai kedjadian tidak dapat dihilangkan dari sedjarah, tetapi tidak diperhitungkan lagi sebagai hutang terhadap Allah.

Pelanggaran sendiri sebagai kedjadian tidak dapat dihilangkan dari sedjarah, tetapi tidak diperhitungkan lagi sebagai hutang terhadap Allah.

Ende: Rm 4:9 - Diperhitungkan Tekanan kalimat ini terletak pada kata itu. Hendaknja diperhatikan pula, bahwa "diperhitungkan" dalam fasal ini, dan jang lainpun sama artinja dengan ...

Tekanan kalimat ini terletak pada kata itu. Hendaknja diperhatikan pula, bahwa "diperhitungkan" dalam fasal ini, dan jang lainpun sama artinja dengan "dianugerahkan".

Ende: Rm 4:10-11 - -- Paulus membantah anggapan orang Jahudi, jang mengandjurkan pendapat mereka, bahwa sunat dituntut sebagai sjarat mutlak untuk diselamatkan.

Paulus membantah anggapan orang Jahudi, jang mengandjurkan pendapat mereka, bahwa sunat dituntut sebagai sjarat mutlak untuk diselamatkan.

Ende: Rm 4:13 - Mewarisi dunia Itulah ringkasan segala djandji jang diberikan kepada Abraham dalam I Mos. Kej 12:2; 13:15; 18:18; 22:17-18. Dalam Kej 18:18 dan Kej 22:17-18 dinjatak...

Itulah ringkasan segala djandji jang diberikan kepada Abraham dalam I Mos. Kej 12:2; 13:15; 18:18; 22:17-18.

Dalam Kej 18:18 dan Kej 22:17-18 dinjatakan, bahwa sekalian bangsa akan diberkati dalam Abraham. Didalam Kej 12:7 didjandjikan Allah kepada Abraham tanah Kanaan bagi kaum turunannja. Tanah Kanaan kemudian mendjadi lambang keradjaan Mesias, jang menurut nubuat-nubuat akan meliputi seluruh dunia.

Ende: Rm 4:14 - Sudah dibatalkan Seandainja pengamalan hukum mendjadi sjarat djandji, maka sjarat asli, kepertjajaan itu, sudah diganti dengan sjarat pengamalan, dan anugerah mendjadi...

Seandainja pengamalan hukum mendjadi sjarat djandji, maka sjarat asli, kepertjajaan itu, sudah diganti dengan sjarat pengamalan, dan anugerah mendjadi upah, hal mana langsung bertentangan dengan hakekat djandji. Djandji pula diuntukkan bagi sekalian bangsa, tetapi kalau kemudian diberi bersjarat pengamalan hukum taurat, maka djandji hanja berlaku bagi kaum Israel.

Ende: Rm 4:15 - Membangkitkan murka Hal itu lebih landjut diterangkan dalam Gal 3:10-19. Bdl. pula Rom 5:20 surat ini.

Hal itu lebih landjut diterangkan dalam Gal 3:10-19. Bdl. pula Rom 5:20 surat ini.

Ende: Rm 4:16 - Mendjadi turunan berdasarkan kepertjajaan Abraham Siapa mengikuti djedjak kepertjajaan Abraham, mempunjai bagian dalam djandji.

Siapa mengikuti djedjak kepertjajaan Abraham, mempunjai bagian dalam djandji.

Ende: Rm 4:17 - Bangsa-bangsa banjak Dalam pandangan kaum Israel Abraham hanja bapa-bangsa bagi mereka jang setjara djasmani berasal dari padanja, djadi djandji hanja diuntukkan bagi mere...

Dalam pandangan kaum Israel Abraham hanja bapa-bangsa bagi mereka jang setjara djasmani berasal dari padanja, djadi djandji hanja diuntukkan bagi mereka. Tetapi "dihadapan Allah", jaitu dalam pandangan Allah, menurut nubuat-nubuat dan rentjana penjelamatanNja, ia mendjadi bapa- bangsa bagi sekalian orang jang mewarisi djandji karena kepertjajaannja akan Kristus.

Ende: Rm 4:17 - Memanggil jang tak ada Allah jang Mahakuasa memanggil nama machluk sadja jang hendak diadakannja, maka ketika itu tertjipta djuga. Demikian Allah berkuasa membuat kaum penje...

Allah jang Mahakuasa memanggil nama machluk sadja jang hendak diadakannja, maka ketika itu tertjipta djuga. Demikian Allah berkuasa membuat kaum penjembahan dewa-dewa, jang bukan kaum pilihan, mendjadi kaum pilihan dan turunan Abraham menurut maksud djandji dari semula.

Ende: Rm 4:18-19 - Bertentangan dengan segala harapan dengan djalan kodrat tak dapat diharapkan seorang putera lagi.

dengan djalan kodrat tak dapat diharapkan seorang putera lagi.

Ende: Rm 4:18-19 - Demikianlah djumlah.... Sabda ini terdapat dalam I Mos. Kej 15:5, jakni: "Tengadahlah dan hitunglah segala bintang, djika dapat; demikianlah djumlah kaum turunan kelak".

Sabda ini terdapat dalam I Mos. Kej 15:5, jakni: "Tengadahlah dan hitunglah segala bintang, djika dapat; demikianlah djumlah kaum turunan kelak".

Ende: Rm 4:20 - Memberi hormat kepada Allah Dalam bahasa Kitab Kudus itu berarti: mengakui bahwa Allah mahakuasa dan segala jang ada bergantung padaNja.

Dalam bahasa Kitab Kudus itu berarti: mengakui bahwa Allah mahakuasa dan segala jang ada bergantung padaNja.

Ref. Silang FULL: Rm 1:1 - menjadi rasul // dan dikuduskan // Injil Allah · menjadi rasul: 1Kor 1:1; 1Kor 1:1 · dan dikuduskan: Kis 9:15; Kis 9:15 · Injil Allah: Rom 15:16; 2Kor 2:12; 2Kor 2:12; 2Kor 11...

· menjadi rasul: 1Kor 1:1; [Lihat FULL. 1Kor 1:1]

· dan dikuduskan: Kis 9:15; [Lihat FULL. Kis 9:15]

· Injil Allah: Rom 15:16; 2Kor 2:12; [Lihat FULL. 2Kor 2:12]; 2Kor 11:7; 1Tes 2:8,9; 1Pet 4:17

Ref. Silang FULL: Rm 1:2 - dijanjikan-Nya sebelumnya // perantaraan nabi-nabi-Nya // kitab-kitab suci · dijanjikan-Nya sebelumnya: Kis 13:32; Kis 13:32; Tit 1:2 · perantaraan nabi-nabi-Nya: Luk 1:70; Rom 3:21 · kitab-kitab suci: Ga...

· dijanjikan-Nya sebelumnya: Kis 13:32; [Lihat FULL. Kis 13:32]; Tit 1:2

· perantaraan nabi-nabi-Nya: Luk 1:70; Rom 3:21

· kitab-kitab suci: Gal 3:8

Ref. Silang FULL: Rm 1:3 - menurut daging // keturunan Daud · menurut daging: Yoh 1:14; Yoh 1:14; Rom 9:5 · keturunan Daud: Mat 1:1; Mat 1:1

· menurut daging: Yoh 1:14; [Lihat FULL. Yoh 1:14]; Rom 9:5

· keturunan Daud: Mat 1:1; [Lihat FULL. Mat 1:1]

Ref. Silang FULL: Rm 1:4 - orang mati // Anak Allah // Tuhan kita · orang mati: Kis 2:24; Kis 2:24 · Anak Allah: Mat 4:3; Mat 4:3 · Tuhan kita: 1Kor 1:2

· orang mati: Kis 2:24; [Lihat FULL. Kis 2:24]

· Anak Allah: Mat 4:3; [Lihat FULL. Mat 4:3]

· Tuhan kita: 1Kor 1:2

Ref. Silang FULL: Rm 1:5 - kasih karunia // semua bangsa // dan taat · kasih karunia: 1Tim 1:14 · semua bangsa: Kis 9:15; Kis 9:15 · dan taat: Kis 6:7; Rom 16:26

· kasih karunia: 1Tim 1:14

· semua bangsa: Kis 9:15; [Lihat FULL. Kis 9:15]

· dan taat: Kis 6:7; Rom 16:26

Ref. Silang FULL: Rm 1:6 - milik Kristus · milik Kristus: Yud 1:1; Wahy 17:14

· milik Kristus: Yud 1:1; Wahy 17:14

Ref. Silang FULL: Rm 1:7 - dikasihi Allah // orang-orang kudus // Yesus Kristus · dikasihi Allah: Rom 8:39; 1Tes 1:4 · orang-orang kudus: Kis 9:13; Kis 9:13 · Yesus Kristus: 1Kor 1:3; Ef 1:2; 1Tim 1:2; Tit 1:4...

· dikasihi Allah: Rom 8:39; 1Tes 1:4

· orang-orang kudus: Kis 9:13; [Lihat FULL. Kis 9:13]

· Yesus Kristus: 1Kor 1:3; Ef 1:2; 1Tim 1:2; Tit 1:4; 1Pet 1:2

Ref. Silang FULL: Rm 1:8 - kamu sekalian // seluruh dunia · kamu sekalian: 1Kor 1:4; Ef 1:16; 1Tes 2:13; 2Tes 1:3; 2Tim 1:3 · seluruh dunia: Rom 10:18; Rom 10:18; Rom 16:19

· kamu sekalian: 1Kor 1:4; Ef 1:16; 1Tes 2:13; 2Tes 1:3; 2Tim 1:3

· seluruh dunia: Rom 10:18; [Lihat FULL. Rom 10:18]; Rom 16:19

Ref. Silang FULL: Rm 1:9 - yang kulayani // adalah saksiku // mengingat kamu · yang kulayani: 2Tim 1:3 · adalah saksiku: Ayub 16:19; Yer 42:5; 2Kor 1:23; Gal 1:20; Fili 1:8; 1Tes 2:5,10 · mengingat kamu: 1S...

· yang kulayani: 2Tim 1:3

· adalah saksiku: Ayub 16:19; Yer 42:5; 2Kor 1:23; Gal 1:20; Fili 1:8; 1Tes 2:5,10

· mengingat kamu: 1Sam 12:23; Luk 18:1; [Lihat FULL. Luk 18:1]; Kis 1:14; [Lihat FULL. Kis 1:14]; Ef 1:16; Fili 1:4; Kol 1:9; 2Tes 1:11; 2Tim 1:3; Filem 1:4

Ref. Silang FULL: Rm 1:10 - dengan kehendak // mengunjungi kamu · dengan kehendak: Kis 18:21; Kis 18:21 · mengunjungi kamu: Rom 1:13; Rom 15:32

· dengan kehendak: Kis 18:21; [Lihat FULL. Kis 18:21]

· mengunjungi kamu: Rom 1:13; Rom 15:32

Ref. Silang FULL: Rm 1:11 - melihat kamu // memberikan karunia · melihat kamu: Rom 15:23 · memberikan karunia: 1Kor 1:7; 12:1-31

· melihat kamu: Rom 15:23

· memberikan karunia: 1Kor 1:7; 12:1-31

Ref. Silang FULL: Rm 1:13 - Saudara-saudara // kamu mengetahui // hingga kini · Saudara-saudara: Rom 7:1; Rom 7:1 · kamu mengetahui: Rom 11:25; Rom 11:25 · hingga kini: Rom 15:22,23

· Saudara-saudara: Rom 7:1; [Lihat FULL. Rom 7:1]

· kamu mengetahui: Rom 11:25; [Lihat FULL. Rom 11:25]

· hingga kini: Rom 15:22,23

Ref. Silang FULL: Rm 1:14 - Aku berhutang · Aku berhutang: 1Kor 9:16

· Aku berhutang: 1Kor 9:16

Ref. Silang FULL: Rm 1:15 - di Roma · di Roma: Rom 15:20

· di Roma: Rom 15:20

Ref. Silang FULL: Rm 1:16 - dalam Injil // kekuatan Allah // yang percaya // orang Yahudi // orang Yunani · dalam Injil: 2Tim 1:8 · kekuatan Allah: 1Kor 1:18 · yang percaya: Yoh 3:15; Yoh 3:15 · orang Yahudi: Kis 3:26; 13:46 &mi...

· dalam Injil: 2Tim 1:8

· kekuatan Allah: 1Kor 1:18

· yang percaya: Yoh 3:15; [Lihat FULL. Yoh 3:15]

· orang Yahudi: Kis 3:26; 13:46

· orang Yunani: Kis 13:46; [Lihat FULL. Kis 13:46]; Rom 2:9,10

Ref. Silang FULL: Rm 1:17 - dalamnya nyata // dari iman // oleh iman · dalamnya nyata: Rom 3:21; Fili 3:9 · dari iman: Rom 9:30; Rom 9:30 · oleh iman: Hab 2:4; Gal 3:11; Ibr 10:38

· dalamnya nyata: Rom 3:21; Fili 3:9

· dari iman: Rom 9:30; [Lihat FULL. Rom 9:30]

· oleh iman: Hab 2:4; Gal 3:11; Ibr 10:38

Ref. Silang FULL: Rm 1:18 - murka Allah · murka Allah: Yoh 3:36; Rom 5:9; Ef 5:6; Kol 3:6; 1Tes 1:10; Wahy 19:15

Ref. Silang FULL: Rm 1:19 - kepada mereka · kepada mereka: Kis 14:17

· kepada mereka: Kis 14:17

Ref. Silang FULL: Rm 1:20 - dari karya-Nya // dapat berdalih · dari karya-Nya: Mazm 19:2-7 · dapat berdalih: Rom 2:1

· dari karya-Nya: Mazm 19:2-7

· dapat berdalih: Rom 2:1

Ref. Silang FULL: Rm 1:21 - menjadi gelap · menjadi gelap: Kej 8:21; Yer 2:5; 17:9; Ef 4:17,18

· menjadi gelap: Kej 8:21; Yer 2:5; 17:9; Ef 4:17,18

Ref. Silang FULL: Rm 1:22 - menjadi bodoh · menjadi bodoh: 1Kor 1:20,27; 3:18,19

· menjadi bodoh: 1Kor 1:20,27; 3:18,19

Ref. Silang FULL: Rm 1:23 - dengan gambaran · dengan gambaran: Ul 4:16,17; Mazm 106:20; Yer 2:11; Kis 17:29

· dengan gambaran: Ul 4:16,17; Mazm 106:20; Yer 2:11; Kis 17:29

Ref. Silang FULL: Rm 1:24 - Allah menyerahkan // tubuh mereka · Allah menyerahkan: Rom 1:26,28; Mazm 81:13; Ef 4:19 · tubuh mereka: 1Pet 4:3

· Allah menyerahkan: Rom 1:26,28; Mazm 81:13; Ef 4:19

· tubuh mereka: 1Pet 4:3

Ref. Silang FULL: Rm 1:25 - dengan dusta // menyembah makhluk // harus dipuji // selama-lamanya, amin · dengan dusta: Yes 44:20 · menyembah makhluk: Yer 10:14; 13:25; 16:19,20 · harus dipuji: Rom 9:5; 2Kor 11:31 · selama-lam...

· dengan dusta: Yes 44:20

· menyembah makhluk: Yer 10:14; 13:25; 16:19,20

· harus dipuji: Rom 9:5; 2Kor 11:31

· selama-lamanya, amin: Rom 11:36; [Lihat FULL. Rom 11:36]

Ref. Silang FULL: Rm 1:26 - Allah menyerahkan // hawa nafsu // tak wajar · Allah menyerahkan: Rom 1:24,28 · hawa nafsu: Ef 4:19; 1Tes 4:5 · tak wajar: Im 18:22,23

· Allah menyerahkan: Rom 1:24,28

· hawa nafsu: Ef 4:19; 1Tes 4:5

· tak wajar: Im 18:22,23

Ref. Silang FULL: Rm 1:27 - untuk kesesatan · untuk kesesatan: Im 18:22; 20:13; 1Kor 6:18

· untuk kesesatan: Im 18:22; 20:13; 1Kor 6:18

Ref. Silang FULL: Rm 1:28 - Allah menyerahkan · Allah menyerahkan: Rom 1:24,26

· Allah menyerahkan: Rom 1:24,26

Ref. Silang FULL: Rm 1:30 - adalah pengumpat // orang tua · adalah pengumpat: 2Kor 12:20; 1Tim 5:13; Yak 3:2; 3Yoh 1:10 · orang tua: 2Tim 3:2

· adalah pengumpat: 2Kor 12:20; 1Tim 5:13; Yak 3:2; 3Yoh 1:10

· orang tua: 2Tim 3:2

Ref. Silang FULL: Rm 1:31 - tidak penyayang · tidak penyayang: 2Tim 3:3

· tidak penyayang: 2Tim 3:3

Ref. Silang FULL: Rm 1:32 - dihukum mati // juga setuju · dihukum mati: Rom 6:23; Rom 6:23 · juga setuju: Mazm 50:18; Luk 11:48; Kis 8:1; 22:20

· dihukum mati: Rom 6:23; [Lihat FULL. Rom 6:23]

· juga setuju: Mazm 50:18; Luk 11:48; Kis 8:1; 22:20

Ref. Silang FULL: Rm 2:1 - dari salah // yang sama · dari salah: Rom 1:20 · yang sama: 2Sam 12:5-7; Mat 7:1,2; Mat 7:1; Mat 7:2

· dari salah: Rom 1:20

· yang sama: 2Sam 12:5-7; Mat 7:1,2; [Lihat FULL. Mat 7:1]; [Lihat FULL. Mat 7:2]

Ref. Silang FULL: Rm 2:4 - sepi kekayaan // kemurahan-Nya // kesabaran-Nya // kelapangan hati-Nya // kepada pertobatan · sepi kekayaan: Rom 9:23; 11:33; Ef 1:7,18; 2:7; 3:8,16; Kol 2:2 · kemurahan-Nya: Rom 11:22 · kesabaran-Nya: Kel 34:6; Rom 9:22;...

· sepi kekayaan: Rom 9:23; 11:33; Ef 1:7,18; 2:7; 3:8,16; Kol 2:2

· kemurahan-Nya: Rom 11:22

· kesabaran-Nya: Kel 34:6; Rom 9:22; 1Tim 1:16; 1Pet 3:20; 2Pet 3:15

· kelapangan hati-Nya: Rom 3:25

· kepada pertobatan: 2Pet 3:9

Ref. Silang FULL: Rm 2:5 - mana murka // dan hukuman · mana murka: Mazm 110:5; Wahy 6:17 · dan hukuman: Yud 1:6

· mana murka: Mazm 110:5; Wahy 6:17

· dan hukuman: Yud 1:6

Ref. Silang FULL: Rm 2:6 - menurut perbuatannya · menurut perbuatannya: Mazm 62:13; Mat 16:27; Mat 16:27

· menurut perbuatannya: Mazm 62:13; Mat 16:27; [Lihat FULL. Mat 16:27]

Ref. Silang FULL: Rm 2:7 - hidup kekal // kemuliaan, kehormatan // dan ketidakbinasaan · hidup kekal: Mat 25:46; Mat 25:46 · kemuliaan, kehormatan: Rom 2:10 · dan ketidakbinasaan: 1Kor 15:53,54; 2Tim 1:10

· hidup kekal: Mat 25:46; [Lihat FULL. Mat 25:46]

· kemuliaan, kehormatan: Rom 2:10

· dan ketidakbinasaan: 1Kor 15:53,54; 2Tim 1:10

Ref. Silang FULL: Rm 2:8 - dan geram // kepada kelaliman · dan geram: Yeh 22:31 · kepada kelaliman: 2Tes 2:12

· dan geram: Yeh 22:31

· kepada kelaliman: 2Tes 2:12

Ref. Silang FULL: Rm 2:9 - berbuat jahat // orang Yunani · berbuat jahat: Mazm 32:10 · orang Yunani: Rom 2:10; Rom 1:16

· berbuat jahat: Mazm 32:10

· orang Yunani: Rom 2:10; Rom 1:16

Ref. Silang FULL: Rm 2:10 - orang Yunani · orang Yunani: Rom 2:9; Rom 1:16

· orang Yunani: Rom 2:9; Rom 1:16

Ref. Silang FULL: Rm 2:11 - memandang bulu · memandang bulu: Kis 10:34; Kis 10:34

· memandang bulu: Kis 10:34; [Lihat FULL. Kis 10:34]

Ref. Silang FULL: Rm 2:12 - hukum Taurat · hukum Taurat: Rom 3:19; 6:14; 1Kor 9:20,21; Gal 4:21; 5:18; Rom 7:4; Rom 7:4

· hukum Taurat: Rom 3:19; 6:14; 1Kor 9:20,21; Gal 4:21; 5:18; Rom 7:4; [Lihat FULL. Rom 7:4]

Ref. Silang FULL: Rm 2:13 - yang melakukan · yang melakukan: Yak 1:22,23,25

· yang melakukan: Yak 1:22,23,25

Ref. Silang FULL: Rm 2:14 - hukum Taurat · hukum Taurat: Kis 10:35

· hukum Taurat: Kis 10:35

Ref. Silang FULL: Rm 2:16 - dengan Injil // yang tersembunyi // Kristus Yesus · dengan Injil: Rom 16:25; 2Tim 2:8 · yang tersembunyi: Pengkh 12:14; 1Kor 4:5 · Kristus Yesus: Kis 10:42

· dengan Injil: Rom 16:25; 2Tim 2:8

· yang tersembunyi: Pengkh 12:14; 1Kor 4:5

· Kristus Yesus: Kis 10:42

Ref. Silang FULL: Rm 2:17 - dalam Allah · dalam Allah: Rom 2:23; Yer 8:8; Mi 3:11; Yoh 5:45; Rom 9:4

· dalam Allah: Rom 2:23; Yer 8:8; Mi 3:11; Yoh 5:45; Rom 9:4

Ref. Silang FULL: Rm 2:21 - sendiri mencuri · sendiri mencuri: Mat 23:3,4

· sendiri mencuri: Mat 23:3,4

Ref. Silang FULL: Rm 2:22 - rumah berhala · rumah berhala: Kis 19:37

· rumah berhala: Kis 19:37

Ref. Silang FULL: Rm 2:23 - hukum Taurat · hukum Taurat: Rom 2:17; Rom 2:17

· hukum Taurat: Rom 2:17; [Lihat FULL. Rom 2:17]

Ref. Silang FULL: Rm 2:24 - karena kamulah · karena kamulah: Yes 52:5; Yeh 36:22; 2Pet 2:2

· karena kamulah: Yes 52:5; Yeh 36:22; 2Pet 2:2

Ref. Silang FULL: Rm 2:25 - hukum Taurat // maka sunatmu · hukum Taurat: Rom 2:13,27; Gal 5:3 · maka sunatmu: Yer 4:4; 9:25,26

· hukum Taurat: Rom 2:13,27; Gal 5:3

· maka sunatmu: Yer 4:4; 9:25,26

Ref. Silang FULL: Rm 2:26 - memperhatikan tuntutan-tuntutan // telah disunat · memperhatikan tuntutan-tuntutan: Rom 8:4 · telah disunat: 1Kor 7:19; 1Kor 7:19

· memperhatikan tuntutan-tuntutan: Rom 8:4

· telah disunat: 1Kor 7:19; [Lihat FULL. 1Kor 7:19]

Ref. Silang FULL: Rm 2:27 - menghakimi kamu · menghakimi kamu: Mat 12:41,42

· menghakimi kamu: Mat 12:41,42

Ref. Silang FULL: Rm 2:28 - yang lahiriah // secara lahiriah · yang lahiriah: Mat 3:9; Yoh 8:39; Rom 9:6,7 · secara lahiriah: Gal 6:15

· yang lahiriah: Mat 3:9; Yoh 8:39; Rom 9:6,7

· secara lahiriah: Gal 6:15

Ref. Silang FULL: Rm 2:29 - dalam hati // secara rohani // secara hurufiah // dari Allah · dalam hati: Ul 30:6 · secara rohani: Fili 3:3; Kol 2:11 · secara hurufiah: Rom 7:6; 2Kor 3:6 · dari Allah: Yoh 5:44; 12:...

· dalam hati: Ul 30:6

· secara rohani: Fili 3:3; Kol 2:11

· secara hurufiah: Rom 7:6; 2Kor 3:6

· dari Allah: Yoh 5:44; 12:43; 1Kor 4:5; 2Kor 10:18; Gal 1:10; 1Tes 2:4; 1Pet 3:4

Ref. Silang FULL: Rm 3:2 - segala hal // firman Allah · segala hal: Rom 9:4,5 · firman Allah: Ul 4:8; Mazm 147:19; Kis 7:38

· segala hal: Rom 9:4,5

· firman Allah: Ul 4:8; Mazm 147:19; Kis 7:38

Ref. Silang FULL: Rm 3:3 - tidak setia // membatalkan kesetiaan · tidak setia: Rom 10:16; Ibr 4:2 · membatalkan kesetiaan: 2Tim 2:13

· tidak setia: Rom 10:16; Ibr 4:2

· membatalkan kesetiaan: 2Tim 2:13

Ref. Silang FULL: Rm 3:4 - adalah benar // manusia pembohong // Engkau dihakimi · adalah benar: Yoh 3:33 · manusia pembohong: Mazm 116:11 · Engkau dihakimi: Mazm 51:6

· adalah benar: Yoh 3:33

· manusia pembohong: Mazm 116:11

· Engkau dihakimi: Mazm 51:6

Ref. Silang FULL: Rm 3:5 - kita menunjukkan // sebagai manusia · kita menunjukkan: Rom 5:8 · sebagai manusia: Rom 6:19; Gal 3:15

· kita menunjukkan: Rom 5:8

· sebagai manusia: Rom 6:19; Gal 3:15

Ref. Silang FULL: Rm 3:6 - menghakimi dunia · menghakimi dunia: Kej 18:25; Rom 2:16

· menghakimi dunia: Kej 18:25; Rom 2:16

Ref. Silang FULL: Rm 3:7 - bagi kemuliaan-Nya // orang berdosa · bagi kemuliaan-Nya: Rom 3:4 · orang berdosa: Rom 9:19

· bagi kemuliaan-Nya: Rom 3:4

· orang berdosa: Rom 9:19

Ref. Silang FULL: Rm 3:8 - dari padanya · dari padanya: Rom 6:1

· dari padanya: Rom 6:1

Ref. Silang FULL: Rm 3:9 - mempunyai kelebihan // kuasa dosa · mempunyai kelebihan: Rom 3:1 · kuasa dosa: Rom 3:19,23; 1Raj 8:46; 2Taw 6:36; Mazm 106:6; Rom 5:12; 11:32; Gal 3:22

· mempunyai kelebihan: Rom 3:1

· kuasa dosa: Rom 3:19,23; 1Raj 8:46; 2Taw 6:36; Mazm 106:6; Rom 5:12; 11:32; Gal 3:22

Ref. Silang FULL: Rm 3:12 - seorangpun tidak · seorangpun tidak: Mazm 14:1-3; 53:2-4; Pengkh 7:20

· seorangpun tidak: Mazm 14:1-3; 53:2-4; Pengkh 7:20

Ref. Silang FULL: Rm 3:13 - mereka merayu-rayu // bibir · mereka merayu-rayu: Mazm 5:10 · bibir: Mazm 140:4

· mereka merayu-rayu: Mazm 5:10

· bibir: Mazm 140:4

Ref. Silang FULL: Rm 3:14 - sumpah serapah · sumpah serapah: Mazm 10:7

· sumpah serapah: Mazm 10:7

Ref. Silang FULL: Rm 3:17 - mereka kenal · mereka kenal: Yes 59:7,8

· mereka kenal: Yes 59:7,8

Ref. Silang FULL: Rm 3:18 - orang itu · orang itu: Mazm 36:2

· orang itu: Mazm 36:2

Ref. Silang FULL: Rm 3:19 - Kitab Taurat // hukum Taurat // supaya tersumbat // hukuman Allah · Kitab Taurat: Yoh 10:34; Yoh 10:34 · hukum Taurat: Rom 2:12; Rom 2:12 · supaya tersumbat: Mazm 63:12; 107:42; Yeh 16:63 ·...

· Kitab Taurat: Yoh 10:34; [Lihat FULL. Yoh 10:34]

· hukum Taurat: Rom 2:12; [Lihat FULL. Rom 2:12]

· supaya tersumbat: Mazm 63:12; 107:42; Yeh 16:63

· hukuman Allah: Rom 3:9

Ref. Silang FULL: Rm 3:20 - hukum Taurat // mengenal dosa · hukum Taurat: Kis 13:29; Gal 2:16 · mengenal dosa: Rom 4:15; Rom 4:15

· hukum Taurat: Kis 13:29; Gal 2:16

· mengenal dosa: Rom 4:15; [Lihat FULL. Rom 4:15]

Ref. Silang FULL: Rm 3:21 - kebenaran Allah // yang disaksikan · kebenaran Allah: Yes 46:13; Yer 23:6; Rom 1:17; 9:30 · yang disaksikan: Kis 10:43; Rom 1:2

· kebenaran Allah: Yes 46:13; Yer 23:6; Rom 1:17; 9:30

· yang disaksikan: Kis 10:43; Rom 1:2

Ref. Silang FULL: Rm 3:22 - kebenaran Allah // karena iman // Yesus Kristus // yang percaya // ada perbedaan · kebenaran Allah: Rom 1:17 · karena iman: Rom 9:30; Rom 9:30 · Yesus Kristus: Gal 2:16; 3:22 · yang percaya: Yoh 3:15; Yo...

· kebenaran Allah: Rom 1:17

· karena iman: Rom 9:30; [Lihat FULL. Rom 9:30]

· Yesus Kristus: Gal 2:16; 3:22

· yang percaya: Yoh 3:15; [Lihat FULL. Yoh 3:15]; Rom 4:11; 10:4

· ada perbedaan: Rom 10:12; Gal 3:28; Kol 3:11

Ref. Silang FULL: Rm 3:23 - berbuat dosa · berbuat dosa: Rom 3:9; Rom 3:9

· berbuat dosa: Rom 3:9; [Lihat FULL. Rom 3:9]

Ref. Silang FULL: Rm 3:24 - kasih karunia // telah dibenarkan // karena penebusan · kasih karunia: Yoh 1:14,16,17; Rom 4:16; 5:21; 6:14; 11:5; 2Kor 12:9; Ef 2:8; 4:7; Tit 2:11; Ibr 4:16 · telah dibenarkan: Rom 4:25; Ro...

· kasih karunia: Yoh 1:14,16,17; Rom 4:16; 5:21; 6:14; 11:5; 2Kor 12:9; Ef 2:8; 4:7; Tit 2:11; Ibr 4:16

· telah dibenarkan: Rom 4:25; [Lihat FULL. Rom 4:25]

· karena penebusan: Mazm 130:7; 1Kor 1:30; Gal 4:5; Ef 1:7,14; Kol 1:14; Ibr 9:12

Ref. Silang FULL: Rm 3:25 - jalan pendamaian // dalam darah-Nya // telah membiarkan · jalan pendamaian: Kel 25:17; Im 16:10; Mazm 65:4; Ibr 2:17; 9:28; 1Yoh 4:10 · dalam darah-Nya: Kis 20:28; Rom 5:9; Ef 1:7; Ibr 9:12,14...

· jalan pendamaian: Kel 25:17; Im 16:10; Mazm 65:4; Ibr 2:17; 9:28; 1Yoh 4:10

· dalam darah-Nya: Kis 20:28; Rom 5:9; Ef 1:7; Ibr 9:12,14; 13:12; 1Pet 1:19; Wahy 1:5

· telah membiarkan: Kis 14:16; 17:30

Ref. Silang FULL: Rm 3:27 - untuk bermegah · untuk bermegah: Rom 2:17,23; 4:2; 1Kor 1:29-31; Ef 2:9

· untuk bermegah: Rom 2:17,23; 4:2; 1Kor 1:29-31; Ef 2:9

Ref. Silang FULL: Rm 3:28 - hukum Taurat · hukum Taurat: Rom 3:20,21; Kis 13:39; Gal 2:16; 3:11; Ef 2:9; Yak 2:20,24,26

Ref. Silang FULL: Rm 3:29 - bangsa-bangsa lain · bangsa-bangsa lain: Kis 10:34,35; Rom 9:24; 10:12; 15:9; Gal 3:28

· bangsa-bangsa lain: Kis 10:34,35; Rom 9:24; 10:12; 15:9; Gal 3:28

Ref. Silang FULL: Rm 3:30 - karena iman · karena iman: Rom 4:11,12; Gal 3:8

· karena iman: Rom 4:11,12; Gal 3:8

Ref. Silang FULL: Rm 4:1 - kita katakan // bapa leluhur · kita katakan: Rom 8:31; Rom 8:31 · bapa leluhur: Luk 3:8; Luk 3:8

· kita katakan: Rom 8:31; [Lihat FULL. Rom 8:31]

· bapa leluhur: Luk 3:8; [Lihat FULL. Luk 3:8]

Ref. Silang FULL: Rm 4:2 - hadapan Allah · hadapan Allah: 1Kor 1:31

· hadapan Allah: 1Kor 1:31

Ref. Silang FULL: Rm 4:3 - sebagai kebenaran · sebagai kebenaran: Rom 4:5,9,22; Kej 15:6; Gal 3:6; Yak 2:23

· sebagai kebenaran: Rom 4:5,9,22; Kej 15:6; Gal 3:6; Yak 2:23

Ref. Silang FULL: Rm 4:4 - sebagai hadiah · sebagai hadiah: Rom 11:6

· sebagai hadiah: Rom 11:6

Ref. Silang FULL: Rm 4:5 - menjadi kebenaran · menjadi kebenaran: Rom 4:3,9,22; Rom 9:30; Rom 9:30

· menjadi kebenaran: Rom 4:3,9,22; Rom 9:30; [Lihat FULL. Rom 9:30]

Ref. Silang FULL: Rm 4:8 - Tuhan kepadanya · Tuhan kepadanya: Mazm 32:1,2; 103:12; 2Kor 5:19

· Tuhan kepadanya: Mazm 32:1,2; 103:12; 2Kor 5:19

Ref. Silang FULL: Rm 4:9 - tak bersunat // sebagai kebenaran · tak bersunat: Rom 3:30 · sebagai kebenaran: Rom 4:3; Rom 4:3

· tak bersunat: Rom 3:30

· sebagai kebenaran: Rom 4:3; [Lihat FULL. Rom 4:3]

Ref. Silang FULL: Rm 4:11 - ia bersunat // menjadi bapa // orang percaya · ia bersunat: Kej 17:10,11 · menjadi bapa: Rom 4:16,17; Luk 3:8; Luk 3:8 · orang percaya: Rom 3:22; Rom 3:22

· ia bersunat: Kej 17:10,11

· menjadi bapa: Rom 4:16,17; Luk 3:8; [Lihat FULL. Luk 3:8]

· orang percaya: Rom 3:22; [Lihat FULL. Rom 3:22]

Ref. Silang FULL: Rm 4:13 - diberikan janji // memiliki dunia // berdasarkan iman · diberikan janji: Kis 13:32; Kis 13:32; Gal 3:16,29 · memiliki dunia: Kej 17:4-6 · berdasarkan iman: Rom 9:30; Rom 9:30

· diberikan janji: Kis 13:32; [Lihat FULL. Kis 13:32]; Gal 3:16,29

· memiliki dunia: Kej 17:4-6

· berdasarkan iman: Rom 9:30; [Lihat FULL. Rom 9:30]

Ref. Silang FULL: Rm 4:14 - janji itu · janji itu: Gal 3:18

· janji itu: Gal 3:18

Ref. Silang FULL: Rm 4:15 - membangkitkan murka // juga pelanggaran · membangkitkan murka: Rom 7:7-25; 1Kor 15:56; 2Kor 3:7; Gal 3:10; Rom 7:12; Rom 7:12 · juga pelanggaran: Rom 3:20; 5:13; 7:7

· membangkitkan murka: Rom 7:7-25; 1Kor 15:56; 2Kor 3:7; Gal 3:10; Rom 7:12; [Lihat FULL. Rom 7:12]

· juga pelanggaran: Rom 3:20; 5:13; 7:7

Ref. Silang FULL: Rm 4:16 - kasih karunia // itu berlaku // kita semua · kasih karunia: Rom 3:24; Rom 3:24 · itu berlaku: Rom 15:8 · kita semua: Rom 4:11; Luk 3:8; Luk 3:8; Gal 3:16; Gal 3:16

· kasih karunia: Rom 3:24; [Lihat FULL. Rom 3:24]

· itu berlaku: Rom 15:8

· kita semua: Rom 4:11; Luk 3:8; [Lihat FULL. Luk 3:8]; Gal 3:16; [Lihat FULL. Gal 3:16]

Ref. Silang FULL: Rm 4:17 - banyak bangsa // yang menghidupkan // yang menjadikan // tidak ada · banyak bangsa: Kej 17:5 · yang menghidupkan: Yoh 5:21; Yoh 5:21 · yang menjadikan: Yes 48:13 · tidak ada: 1Kor 1:28

· banyak bangsa: Kej 17:5

· yang menghidupkan: Yoh 5:21; [Lihat FULL. Yoh 5:21]

· yang menjadikan: Yes 48:13

· tidak ada: 1Kor 1:28

Ref. Silang FULL: Rm 4:18 - banyak bangsa // nanti keturunanmu · banyak bangsa: Rom 4:17 · nanti keturunanmu: Kej 15:5

· banyak bangsa: Rom 4:17

· nanti keturunanmu: Kej 15:5

Ref. Silang FULL: Rm 4:19 - sangat lemah // kira-kira seratus // telah tertutup · sangat lemah: Ibr 11:11,12 · kira-kira seratus: Kej 17:17 · telah tertutup: Kej 18:11

· sangat lemah: Ibr 11:11,12

· kira-kira seratus: Kej 17:17

· telah tertutup: Kej 18:11

Ref. Silang FULL: Rm 4:20 - ia diperkuat // memuliakan Allah · ia diperkuat: 1Sam 30:6 · memuliakan Allah: Mat 9:8; Mat 9:8

· ia diperkuat: 1Sam 30:6

· memuliakan Allah: Mat 9:8; [Lihat FULL. Mat 9:8]

Ref. Silang FULL: Rm 4:21 - Ia janjikan · Ia janjikan: Kej 18:14; Mat 19:26; Mat 19:26

· Ia janjikan: Kej 18:14; Mat 19:26; [Lihat FULL. Mat 19:26]

Ref. Silang FULL: Rm 4:22 - sebagai kebenaran · sebagai kebenaran: Rom 4:3; Rom 4:3

· sebagai kebenaran: Rom 4:3; [Lihat FULL. Rom 4:3]

Ref. Silang FULL: Rm 4:24 - untuk kita // kepada Dia // orang mati · untuk kita: Mazm 102:19; Hab 2:2; Rom 15:4; 1Kor 9:10; 10:11; 2Tim 3:16,17 · kepada Dia: Rom 10:9; 1Pet 1:21 · orang mati: Kis ...

· untuk kita: Mazm 102:19; Hab 2:2; Rom 15:4; 1Kor 9:10; 10:11; 2Tim 3:16,17

· kepada Dia: Rom 10:9; 1Pet 1:21

· orang mati: Kis 2:24; [Lihat FULL. Kis 2:24]

Ref. Silang FULL: Rm 4:25 - karena pelanggaran // karena pembenaran · karena pelanggaran: Yes 53:5,6; Rom 5:6,8; 8:32; 2Kor 5:21 · karena pembenaran: Yes 53:11; Rom 3:24; 5:1,9,16,18; 8:30; 1Kor 6:11; 2Ko...

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Hagelberg: Rm 1:1-7 - -- A. Salam 1:1-1:7 Dalam salam ini Paulus menyatakan bahwa dia, sebagai rasul kepada semua bangsa, menulis surat kepada jemaat Kristen di Roma mengenai...

A. Salam 1:1-1:7

Dalam salam ini Paulus menyatakan bahwa dia, sebagai rasul kepada semua bangsa, menulis surat kepada jemaat Kristen di Roma mengenai Injil Yesus Kristus, yang adalah manusia sejati dan Allah sejati.

Paulus memulai surat ini dengan salam, seperti apa yang layak dan biasa menurut kebudayaan Yunani,11 tetapi salam itu memiliki suatu keunikan karena menjadi saluran untuk menceritakan beban atau maksud dari surat ini (dan dari seluruh pelayanan Paulus). Salam biasa ini diisi dengan theologia dan missiologi yang padat sekali!12

Yang paling nyata di sini adalah bahwa penulis surat ini, Paulus, dipanggil menjadi rasul untuk memberitakan Injil kepada bangsa-bangsa bukan Yahudi. Dia tidak akan memperkenalkan dirinya sebagai apa-apa selain rasul yang dipanggil untuk memberitakan Injil kepada bangsa-bangsa. Dengan mengemukakan jabatan rasul yang diterimanya, maka dia menggaris bawahi hak dan kerinduannya untuk menyurati mereka.

Dari segi bentuk atau struktur bagian ini, Paulus memakai dan mengembangkan bentuk umum bagi surat dalam bahasa Yunani pada zaman itu: "dari... kepada... kasih karunia." Tetapi pola yang umum itu juga dikembangkan. Paulus mengembangkan pola ini dengan memakai istilah "kita," "kami," dan "kamu," sesuatu yang hanya biasa dilakukan di dalam pembukaan surat antara teman yang cukup akrab, sedangkan kita tahu bahwa Paulus belum mengenal mereka saat surat ini ditulis. Memang, dalam salam ini ada perasaan yang akrab, tetapi salam ini juga mirip dengan salam dari suatu surat resmi atau "surat keputusan" dari pemerintah, karena adanya istilah rasul dan hamba yang mengemukakan jabatan Paulus. Singkatnya, walaupun pola umum dipakai sebagai dasar dari pembukaan atau salam surat ini, tetapi Paulus berhasil menyampaikan suatu kesan yang akrab dan sekaligus resmi.

1:1 Paulus,13 hamba Kristus Yesus, yang dipanggil menjadi rasul14 dan dikuduskan untuk memberitakan Injil15 Allah.

Kita sudah tahu siapa Paulus ini, karena kita pernah membaca Kisah Para Rasul, sebuah kitab yang mendahului Surat Roma di dalam Alkitab, tetapi para pembaca pertama mungkin belum mengenal dia sama sekali, sehingga dia perlu memperkenalkan dirinya kepada mereka, demi kepentingan maksud dan tujuan surat ini.

...hamba16 Kristus Yesus...

Dengan menyebut dirinya sebagai seorang hamba, Paulus mengingatkan para pembaca pada Keluaran 21:2-6, di mana seorang budak (atau hamba) berhak dibebaskan pada tahun yang ketujuh, tetapi kalau budak itu mengasihi tuannya, dia boleh menjadi milik tuan itu seumur hidup.

...yang dipanggil menjadi rasul...

Paulus menekankan di sini bahwa dia tidak mengangkat dirinya sebagai rasul, tetapi Allah sendiri yang memilih dia untuk tugas ini.17 Dengan demikian dia akan berani menceritakan Injil kepada mereka, bukan karena kemauannya sendiri, dan bukan untuk menonjolkan dirinya. Istilah rasul dipakai di sini dengan segala kerendahan hati, karena istilah ini menunjuk kepada yang diwakili, dan bukan kepada yang mewakili. Walaupun demikian, ada juga wewenang yang tinggi dalam istilah ini, karena Dia yang diwakili, yaitu Yesus Kristus, memberi wewenang kepada wakilNya, kepada rasulNya. Dengan demikian isi surat ini harus diperhatikan. Istilah ini boleh juga diterjemahkan "utusan" atau "misi." Pokoknya arti kata ini adalah "orang yang diberi wewenang dan diutus untuk suatu tugas yang tertentu."

...dan dikuduskan untuk memberitakan Injil Allah.

Paulus memakai tiga sebutan yang sejajar untuk menggambarkan dirinya: 1) hamba Kristus Yesus, 2) rasul, dan 3) dikuduskan (atau "dikhususkan") untuk memberitakan Injil Allah. Sebagai seorang rasul, tugasnya adalah untuk memberitakan Injil. Ini tersirat juga di dalam pasal 1:5. Dengan menulis Surat Roma Paulus juga melayani sesuai dengan panggilannya.

...memberitakan Injil Allah.

Kata memberitakan Injil di dalam Septuaginta18 berarti "memberitakan kabar baik," terutama kabar mengenai kemenangan militer, seperti di dalam I Samuel 31:9. Istilah ini dipakai untuk menceritakan berita kedatangan Kerajaan Allah di tengah-tengah manusia (Yesaya 40:9, 41:27, 52:7, 60:6, dan 61:1). Di dalam ayat-ayat ini, maksudnya adalah bahwa kuasa Allah atau Kerajaan Allah dinyatakan di muka bumi.

Di dalam Kekaisaran Romawi, istilah "menginjili" dipakai untuk menceritakan peristiwa yang dianggap hebat, misalnya kelahiran anak dari kaisar atau kenaikan takhta seorang kaisar. Jadi, istilah ini biasa dipakai oleh orang yang menganggap dirinya hebat. Dengan kata ini mereka mengkultuskan diri mereka. Tetapi di dalam Roma 1:1, kabar baik yang diberitakan adalah "berita yang hebat" dari Allah.

1:2 Injil itu telah dijanjikanNya sebelumnya dengan perantaraan nabi-nabiNya dalam kitab-kitab suci...

Di sini Injil Allah mulai didefinisikan. Injil Allah bukanlah sesuatu yang baru, yang berasal dari pikiran Paulus, tetapi sudah lama dijanjikan. Injil itu telah dijanjikanNya sebelumnya misalnya di dalam Yesaya 53. Paulus akan memakai Perjanjian Lama untuk mendukung apa yang dia katakan mengenai Injil Allah.

1:3-4 ...tentang Anaknya, yang menurut daging diperanakkan dari keturunan Daud, dan menurut Roh kekudusan dinyatakan oleh kebangkitanNya dari antara orang mati, bahwa Ia adalah Anak Allah yang berkuasa, Yesus Kristus Tuhan kita.

Tuhan Yesus sendiri adalah isi Injil Allah. Yesus sungguh manusia, justru manusia dari keturunan Raja Daud, dan Yesus sungguh Allah, seperti apa yang dinyatakan oleh kebangkitanNya. Dua peristiwa ini, kelahiranNya dan kebangkitanNya juga disebut di dalam II Timotius 2:8, di mana Injil Kristus dibicarakan. Pada kebangkitanNya, Tuhan Yesus dinyatakan (atau lebih tepat "dinobatkan") menjadi Raja dan Anak Allah yang berkuasa, menurut Mazmur 2 dan KPR 13:33. Kalau dulu, sebagai manusia yang belum dibangkitkan, Dia mengalami keterbatasan, sekarang, setelah dibangkitkan, Dia berkuasa.

Paulus mau menceritakan Injil Allah, tetapi tidak mungkin Injil Allah dimengerti kalau pengertian mereka mengenai Tuhan Yesus belum mantap. Di dalam pasal 1:3-4 "Kristologi" Paulus diringkaskan. Yesus sungguh manusia yang layak menjadi Mesias, dan Yesus sungguh Allah, seperti dibuktikan dengan kebangkitanNya.

KebangkitanNya diperoleh menurut Roh kekudusan. KebangkitanNya adalah suatu bukti dari kekudusanNya, karena kebangkitanNya sesuai dengan kekudusan Roh Allah. Yesus mengalami suatu kebangkitan yang unik, sama seperti kekudusanNya unik. Hanya Dia yang kudus dibangkitkan dengan kebangkitan yang kekal itu. Memang orang lain ada yang sudah dibangkitkan, tetapi mereka mengalami kematian lagi.

1:5 Dengan perantaraanNya kami menerima kasih karunia dan jabatan rasul19 untuk menuntun semua bangsa supaya mereka percaya dan taat demi kepentingan20 namaNya.

Melalui Tuhan Yesus yang disebut di atas Paulus memperoleh kasih karunia yang menyelamatkan, dan juga jabatan rasul. Sebagai rasul dia menulis surat ini (1:1).

...jabatan rasul untuk menuntun semua bangsa supaya mereka percaya dan taat demi kepentingan namaNya.

Beban dan tujuan jabatan rasul yang dipercayakan kepada Paulus adalah Penginjilan Sedunia. Bukan secara kebetulan, beban dan tujuan surat ini adalah penginjilan wilayah Spanyol, menurut pasal 15:22-24.

Kata supaya mereka percaya dan taat21 dengan terjemahan harafiah adalah "pada ketaatan iman." Cranfield22 mencatat tujuh kemungkinan untuk mengartikan ini, yaitu:

(i) ketaatan pada Iman kita (maksudnya pada doktrin Kristen)

(ii) ketaatan pada otoritas iman

(iii) ketaatan pada kesetiaan Allah yang dinyatakan dalam Injil

(iv) ketaatan yang dihasilkan iman

(v) ketaatan yang dituntut oleh iman

(vi) ketaatan yang percaya

(vii) iman yang terdiri dari ketaatan

Baik tata bahasa Yunani maupun theologia diperlukan untuk menentukan tafsiran yang mana yang benar. Kata pistewv/pisteos, atau "iman" memakai kasus genetif, dan fungsi dari genetif itu banyak. Menurut tata bahasa, ketujuh tafsiran di atas bisa benar, tetapi, menurut Cranfield23 dan Hodges24, yang ketujuh, "iman yang terdiri dari ketaatan," adalah tafsiran yang paling cocok dengan pikiran Paulus dalam Surat Roma. Hodges25 berkata, "Kerinduan Allah adalah supaya ketaatan seperti ini akan diwujudkan di antara semua bangsa bukan Yahudi." Hubungan antara iman dan ketaatan adalah suatu kunci dari pola berpikir Rasul Paulus. Hubungan tersebut akan dipikirkan lebih lanjut.

...taat demi kepentingan namaNya.

Kasih karunia dan jabatan rasul yang diterima oleh Paulus mempunyai tujuan kemuliaan Allah, dan bukan hanya sekedar keselamatan manusia saja. Hodges26 berkata, "Manusia bukanlah tujuan akhir dari karya Allah, tetapi hanya sarana demi tujuan akhirNya."

1:6 Kamu juga termasuk di antara mereka, kamu yang telah dipanggil menjadi milik Kristus.

Dan oleh karena mereka juga termasuk di antara mereka, maka selayaknyalah Paulus melayani mereka, dan mereka selayaknya menerima dan menerapkan isi dari surat ini. Paulus merasa bahwa mereka sebagai orang bukan Yahudi masuk ke dalam bagian Paulus.

...kamu yang telah dipanggil menjadi milik27 Kristus.

Dengan mengemukakan bahwa mereka dipanggil, Paulus, yang juga disebut dipanggil (1:1), menguatkan hubungannya dengan para pembaca pertama.

Pasal 1:1-6, secara struktur, menerangkan pengirim surat. Baru dengan pasal 1:7 dia mau menjelaskan mengenai penerima surat ini.

1:7 Kepada kamu sekalian yang tinggal di Roma, yang dikasihi Allah, yang dipanggil orang-orang kudus: Kasih karunia menyertai kamu dan damai sejahtera dari Allah Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus.

Berbeda dari surat Paulus yang lain, surat ini tidak dialamatkan kepada "jemaat Allah" di Roma, mungkin karena di Roma sudah ada beberapa jemaat yang berbakti di rumah orang-orang tertentu, seperti disebut di dalam pasal 16.

...yang dikasihi Allah, yang dipanggil orang-orang kudus...

Para pembaca pertama adalah terutama orang yang dikasihi Allah, dan orang yang dikuduskan. Adalah sesuatu yang masuk akal di sini, di mana orang yang Allah kasihi adalah juga orang yang Dia kuduskan. Kasih Allah berkuasa juga. Dia tidak membiarkan orang yang Dia kasihi menjadi terlantar, tetapi Dia mengangkat mereka.

...yang dipanggil...

Panggilan ini tidak hanya sekedar memanggil atau menyebut orang "kudus," tetapi panggilan yang diketengahkan di sini juga membuat orang menjadi28 orang kudus. Arti dari kekudusan ini selanjutnya dikembangkan oleh Paulus di dalam surat ini.

Kasih karunia... dan damai sejahtera

Cranfield29 mengamati bahwa salam yang persis sama sering kali dipakai oleh Rasul Paulus.

Paulus mengubah salam yang biasa dipakai bagi surat Yunani karena cairein/khairein menjadi cariv/kharis. Salam yang biasa itu (cairein/khairein) ada di dalam KPR 15:23, 23:26 dan Yakobus 1:1. Dengan mengubah apa yang biasa dipakai, Paulus menarik perhatian para pembaca pada arti kata "kasih karunia," suatu gagasan yang amat penting di dalam Surat Roma, di mana Injil Kristus diuraikan. Istilah, kasih karunia ini, yang dipakai 24 kali di dalam Surat Roma, merupakan satu pokok inti dari Injil Kristus.

Selain salam "kasih karunia," Paulus juga mengucapkan damai sejahtera kepada mereka. Salam "kasih karunia" yang di atas tadi merupakan kebiasaan orang-orang Yunani, sedangkan salam damai sejahtera biasa dipergunakan oleh orang-orang Ibrani. (Orang Ibrani mengucapkan "Shalom!", dan orang Arab memakai suatu kata yang hampir sama, "Salaam," atau "Salamet.") Mungkin bentuk salam ini mencerminkan adanya orang Yunani dan orang Yahudi di dalam jemaat-jemaat Kristus di Roma. Kata "damai sejahtera" dipakai 10 kali di dalam surat ini. Dua hal ini, "kasih karunia" dan "damai sejahtera" adalah berkat dari Allah bagi orang-orang yang dipanggil. Melalui kasih karunia kita memperoleh damai sejahtera, terutama dengan Allah, tetapi adanya damai sejahtera dengan Allah memungkinkan adanya damai sejahtera yang sejati dengan manusia.

Jadi, dalam pasal 1:1-1:7, Paulus sudah membuka surat ini, memang dengan pola yang biasa, "dari... kepada... kasih karunia...." Tetapi melalui pembukaan atau salam surat ini dia sudah mengemukakan banyak sehubungan dengan bebannya bagi mereka. Kelanjutan dari surat ini akan mengembangkan apa yang sudah dikemukakan di dalam 1:1-1:7.

Hagelberg: Rm 1:1-17 - -- I. Pendahuluan 1:1-1:17

I. Pendahuluan 1:1-1:17

Hagelberg: Rm 1:8-15 - -- B. Perkenalan 1:8-1:15 Sebagai perkenalan Paulus menyatakan bebannya untuk memberitakan Injil Kristus kepada mereka di Roma. Cranfield30 menjelaskan...

B. Perkenalan 1:8-1:15

Sebagai perkenalan Paulus menyatakan bebannya untuk memberitakan Injil Kristus kepada mereka di Roma.

Cranfield30 menjelaskan bahwa setelah pembukaan yang formal ditulis, penulis surat Yunani yang biasa segera mengucapkan sesuatu yang saleh, misalnya bahwa si penulis memang mendoakan si penerima kepada allah-allah mereka. Jadi, Paulus juga mengikuti bentuk pola itu, tetapi isi dari apa yang dicatat jauh berbeda dari apa yang biasa dijumpai dalam surat orang Yunani.

Pasal 1:1-7 merupakan salam yang resmi. Sekarang dalam pasal 1:8-15 Paulus memperkenalkan dirinya kepada mereka dengan suatu nada yang lebih akrab dari pasal 1:1-7. Stifler31 merasa bahwa di sini ada kesan bahwa mereka di Roma agak kecewa atau tersinggung karena Rasul Paulus, Rasul kepada orang-orang bukan Yahudi, sudah begitu lama melayani di berbagai propinsi, dan tidak pernah melayani mereka di ibu kota Kekaisaran Romawi. Mungkinkah suasana bagian ini mengatasi perasaan tersebut?

1:8 Pertama-tama aku mengucap syukur kepada Allahku melalui Yesus Kristus atas kamu sekalian, sebab telah tersiar kabar tentang imanmu di seluruh dunia.

Paulus tidak berkata bahwa dia mendoakan kesehatan mereka, tetapi bahwa dia mengucap syukur karena berita bahwa ada orang percaya di Roma, ibu kota Kekaisaran Romawi, telah tersiar... di seluruh dunia. Bagi Rasul Paulus, yang dipanggil untuk memberitakan Injil kepada bangsa-bangsa bukan Yahudi, kabar tentang iman mereka sangat indah. Dalam pelayanan penginjilan dia dapat berkata, "Aku memberitakan Yesus Kristus-" dan orang di mana-mana akan berkata, "Ya, aku sudah dengar ada jemaat yang menyembah Yesus Kristus di Roma, pusat Kekaisaran. Siapakah Yesus itu? Tolong jelaskan kepada kami di kota yang kecil ini." Maka Rasul Paulus mengucap syukur.

Barangkali bukan saja eksistensi orang percaya di Roma yang membuat Paulus bersyukur. Mungkin dia juga bersyukur karena iman itu adalah iman yang membawa ketaatan, seperti apa yang dikatakan oleh Paulus di dalam Roma 16:19, "Kabar tentang ketaatanmu telah terdengar oleh semua orang."

...kepada Allahku melalui Yesus Kristus

Cranfield32 mencatat bahwa dengan menyebut Allahku suasananya menjadi lebih akrab, seperti dalam Mazmur 3:7, 5:2, 7:1, 3, 13:3, 22:1, 2, 10, dan perlu diketahui bahwa Paulus jarang memakai istilah Allahku.33

Di dalam pasal 1:5 kita membaca bahwa Paulus menerima kasih karunia dan jabatan rasul dengan perantaraan Yesus Kristus. Kalau Allah mendekati manusia, Tuhan Yesus adalah PerantaraNya. Demikian juga kalau manusia mendekati Allah, seperti dalam ayat ini, 1:8, Tuhan Yesus tetap sebagai Perantaranya.

...di seluruh dunia

Barangkali maksudnya dunia orang-orang Yunani, seperti juga dalam I Tesalonika 1:8. Rupanya ini suatu ungkapan yang biasa bagi mereka.

1:9 Karena Allah, yang kulayani dengan segenap hatiku34 dalam Injil AnakNya, adalah saksiku bahwa dalam doaku aku selalu mengingat kamu.

Ini boleh dibandingkan dengan beberapa surat yang lain35 di mana Rasul Paulus memakai anak kalimat yang hampir sama. Dia mau meyakinkan mereka bahwa dia tetap mendoakan mereka "tanpa berhenti." Walaupun jemaat di Roma bukan hasil penginjilan Paulus sendiri, tetapi dia tetap terbeban untuk mendoakan mereka.

1:10 Aku berdoa, semoga dengan kehendak Allah aku akhirnya beroleh kesempatan untuk mengunjungi kamu.

Seperti dikatakan di dalam Roma 15:22, dia sudah lama rindu untuk melayani mereka di sana, tetapi dia harus bertanggung jawab atas jemaat-jemaat yang dia dirikan sendiri. Mungkin saat surat ini ditulis Paulus tidak dapat membayangkan bagaimana akhirnya permohonan doa ini akan dikabulkan. Di dalam KPR 25:11-28:11 kita membaca bahwa waktu dia dipenjarakan dia memakai hak yang dimiliki setiap warga Kekaisaran Romawi untuk naik banding kepada Kaisar. Dengan demikian Raja Agripa terpaksa memerintahkan supaya dia dibawa ke Roma untuk diadili di sana. Pasti peristiwa yang dicatat di dalam KPR 28:15 sangat mengesankan hatinya, "Saudara-saudara yang di sana telah mendengar tentang hal ihwal kami dan mereka datang menjumpai kami sampai ke Forum Apius dan Tres Taberne." Walaupun dia datang di Roma sebagai tahanan, tetapi hasil pelayanannya sangat luar biasa (Filipi 1:12-18).

1:11 Sebab aku rindu36 untuk melihat kamu untuk memberikan karunia37 rohani38 kepadamu guna menguatkan39 kamu.

Menurut Cranfield,40 kata rindu lebih tepat dari pada hanya sekedar "ingin" saja.

...memberikan karunia rohani...

Cranfield41 menyebut beberapa kemungkinan untuk mengartikan kata ini, karunia rohani. Dia menjelaskan bahwa kata benda karunia42 dipakai di dalam surat ini dengan tiga arti yang berikut:

(i) secara umum, mengenai keselamatan kita dalam Kristus

(5:15, 16, 6:23)

(ii) dengan bentuk jamak, mengenai karunia-karunia yang

diberikan Allah kepada bangsa Israel (11:29)

(iii) suatu pemberian yang dikaruniakan melalui Roh Kudus

kepada orang percaya untuk supaya orang itu bisa

melayani Dia dan melayani jemaat (12:6)

Arti yang ketiga ini sering dikaitkan dengan Roh Kudus, sampai kata rohani sendiri dipakai di dalam I Korintus 14:1 untuk menceritakan karunia rohani itu.

Kalau ayat ini, 1:11, ditafsirkan sesuai dengan konteks Surat Roma, maka sebaiknya kita memilih salah satu dari tiga definisi ini. Jelas definisi pertama di atas tidak tepat, karena para pembaca pertama di Roma sudah percaya, dan sudah selamat, sehingga Paulus tidak dapat memberikan karunia keselamatan kepada mereka. Jelas juga definisi kedua tidak tepat, karena bukan umat Israel yang akan menerima karunia ini, tetapi orang percaya di Roma. Ternyata hanya definisi yang ketiga yang tepat sebagai arti dalam ayat ini. Apa lagi kalau kita mengamati bahwa kata karunia ini diterangkan dengan kata rohani. Paulus rindu untuk mengunjungi mereka supaya dia bisa menjadi saluran Roh Allah supaya Roh Allah mengaruniakan karunia rohani kepada mereka.

Tidak aneh kalau seorang rasul bisa menjadi saluran Roh Allah untuk mengaruniakan karunia rohani. KPR 8:14-17 menceritakan suatu peristiwa di Samaria di mana Rasul Petrus dan Rasul Yohanes menjadi saluran bagi Roh Kudus. Dalam II Timotius 1:6 Rasul Paulus menyebut mengenai "karunia Allah" yang ada pada Timotius "oleh penumpangan tanganku atasmu."

Memang, ada penafsir yang keberatan dengan gagasan ini, di mana manusia menjadi saluran untuk karunia rohani, tetapi harus ditanyakan, di mana ada dikatakan di dalam Alkitab bahwa manusia tidak akan menjadi saluran Roh seperti ini? Kalau tidak ada jawaban yang jelas, mari kita menerima arti yang cukup jelas dari nats ini. Paulus rindu mengunjungi mereka untuk memberikan karunia rohani kepada mereka, memang bukan sebagai sumber karunia itu, tetapi sebagai saluran Roh Allah.

...guna menguatkan kamu...

Di sini tujuan dari karunia rohani diringkaskan. Tujuan ini akan diuraikan di dalam pasal 12:6-8. Kata menguatkan ini juga dipakai di dalam pujian akhir dalam pasal 16:25, yaitu puncak surat ini.43

1:12 yaitu supaya aku ada di antara kamu dan turut terhibur oleh iman kita bersama, baik melalui imanmu, maupun melalui imanku.

Paulus tidak bermaksud bahwa hanya dia yang akan menguatkan mereka, tetapi kalau dia berkesempatan untuk mengunjungi mereka, maka Paulus dan mereka akan "saling dihibur." Dasar44 kata turut terhibur45 atau "saling dihibur" memang bisa berarti menghibur tetapi sebenarnya kata ini mempunyai suatu arti yang jauh lebih kaya dari terjemahan ini. Dasar kata46 ini bisa berarti:

menegur (Lk. 3:18)

menghibur (Mt. 5:4, Lk. 16:25, KPR 20:12, II Kor. 1:4, 7:6a, I Tes. 3:2)

memanggil (KPR 28:20)

mengajak (Lk. 8:41)

memanggil untuk ditolong (Mt. 26:53, II Kor. 12:8)

menghimbau atau membesarkan hati (KPR 16:40, II Kor. 10:1, I Tes. 2:12, 5:11)

meminta dengan sangat (Mt. 8:5, 18:32, Mk. 1:40, II Kor. 12:18).

Kata ini sendiri meringkaskan banyak dari pelayanan Tubuh Kristus, dan Rasul Paulus tidak segan mengaku bahwa, karena adanya Roh Allah di Roma, mereka juga dapat melayani (apa dalam bentuk menegur, menghibur, menghimbau, atau membesarkan hatinya kurang jelas) Paulus. Rasul Paulus tidak tinggi hati. Dia mengerti bahwa seorang yang kecil di mata manusia dapat juga menjadi saluran berkat yang besar dari Roh Allah. Justru, mengingat Matius 11:25 dan konteksnya yang membicarakan mujizat-mujizat, boleh dikatakan bahwa Allah cenderung memakai orang sederhana dari pada mereka yang "bijak dan pandai."

Baik imanmu maupun imanku akan memberi kesempatan bagi Roh Allah untuk menyalurkan berkat (atau karunia rohani?) kepada Paulus dan orang percaya di Roma.

1:13 Saudara-saudara, aku mau, supaya kamu mengetahui, bahwa aku telah sering berniat untuk datang kepadamu - tetapi hingga kini selalu aku terhalang - agar di tengah-tengahmu aku menemukan buah, seperti juga di tengah-tengah bangsa bukan Yahudi yang lain.

Di dalam surat ini Paulus menyebut para pembaca pertama sebagai saudara-saudara untuk meningkatkan suatu suasana keakraban (7:1; 7:4; 8:12; 10:1; 11:25; 15:14; 15:30; 16:17). Di sini juga, dia membuka hati menceritakan kerinduannya untuk mengunjungi mereka.

...aku mau, supaya kamu mengetahui....

Setiap kali Rasul Paulus mendahului suatu pernyataan dengan perkataan ini dia menggaris bawahi pentingnya pernyataan itu.47

...bahwa aku telah sering berniat untuk datang kepadamu...

Kata sering di sini diletakkan pada awal kalimat ini untuk menekankan bahwa ini bukan suatu keinginan yang hanya kadang-kadang timbul di dalam hatinya. Sering dia mau ke sana, tetapi hingga kini aku selalu terhalang. Mengingat luasnya tanggung jawab Paulus di ladang pelayanan, dan juga mengingat penganiayaan yang dialaminya, bisa dimaklumi bahwa sampai surat ini ditulis dia belum dapat mengunjungi mereka di Roma.

...berniat untuk datang...

Cranfield48 menjelaskan bahwa kata berniat49 menunjuk bukan hanya suatu keinginan, melainkan semacam keputusan untuk pergi ke Roma. Tetapi berkali-kali rencana itu terpaksa harus ditunda.

...agar di tengah-tengahmu aku menemukan buah...

Di dalam pasal 1:11 di atas Paulus berkata bahwa tujuan kunjungannya adalah "guna menguatkan kamu." Di sini tujuan itu dijelaskan lagi. Dia mau memperoleh buah di tengah-tengah mereka. Seringkali kata buah50 diartikan "jiwa baru yang dimenangkan" tetapi Hodges51 menjelaskan bahwa Paulus tidak pernah memakai istilah ini untuk hasil penginjilan. Di dalam Filipi 1:21-25 istilah ini dipakai sehubungan dengan tujuan Paulus "supaya kamu makin maju dan bersukacita dalam iman," atau dengan kata lain, supaya jemaat itu dikuatkan. Buah pelayanan ini menceritakan pertumbuhan rohani yang dialami oleh murid-murid Kristus, atau akibat dari pertumbuhan itu.52

1:14 Aku berhutang baik kepada orang Yunani, maupun kepada orang bukan Yunani,53 baik kepada orang terpelajar, maupun kepada orang tidak terpelajar.

Paulus tidak berhutang kepada mereka oleh karena mereka meminjamkan sesuatu kepadanya. Maksudnya adalah bahwa dia berkewajiban untuk melayani mereka, karena dia sudah dipanggil oleh Tuhan Allah untuk menjadi Rasul bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi.

Untuk menyebut bangsa-bangsa bukan Yahudi, Paulus memakai dua pasangan istilah. Yunani/bukan Yunani dan orang terpelajar/orang tidak terpelajar. Dengan dua pasangan kata ini Paulus sudah dua kali menyebut semua bangsa orang bukan Yahudi. Pada zaman Rasul Paulus, sebutan orang Yunani menunjukkan orang yang biasa memakai bahasa Yunani, suatu bahasa yang sudah menjadi bahasa internasional sejak kemenangan-kemenangan Iskandar Agung.

Dengan demikian Paulus menegaskan bahwa dia berkewajiban untuk melayani segala bangsa bukan Yahudi, apakah mereka berbahasa Yunani atau tidak, apakah mereka berpendidikan atau tidak. Paulus tidak memandang bulu.

1:15 Itulah sebabnya aku ingin untuk memberitakan Injil kepada kamu juga yang diam di Roma.

Kewajiban Rasul Paulus dikemukakan di atas untuk menjelaskan mengapa dia mau melayani mereka di Roma. Tidak mungkin Roma bisa diabaikan di dalam Kekaisaran Romawi!

Harus diamati di sini bahwa kamu juga yang diam di Roma adalah sasaran dari pemberitaan Injil ini. Rencana dan kerinduan Paulus adalah untuk memberitakan Injil kepada orang percaya di Roma. Ini tidak sesuai dengan pola pikiran kita, karena kita berpikir bahwa Injil itu hanya untuk orang yang belum percaya, supaya mereka dapat dilindungi dari murka Allah yang kekal. Tetapi rupanya bagi Rasul Paulus Injil Kristus berguna juga untuk orang percaya itu di Roma, karena Injil Kristus juga dapat menyelamatkan mereka dari murka Allah yang sekarang dinyatakan atas segala kefasikan. Murka itu akan dibicarakan mulai dengan pasal 1:18.

Hagelberg: Rm 1:16-17 - -- C. Tema Surat 1:16-1:17 Sebab aku tidak malu terhadap Injil Kristus, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya...

C. Tema Surat 1:16-1:17

Sebab aku tidak malu terhadap Injil Kristus, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani. Sebab di dalamnya kebenaran Allah sedang dinyatakan, yang bertolak dari iman dan memimpin pada iman, seperti ada tertulis: "Orang yang benar karena iman akan hidup."

Suatu kehidupan yang dari Allah disedikan bagi setiap orang yang dibenarkan karena iman.

Dengan memperkenalkan dirinya kepada mereka dalam nada yang agak lebih akrab, Paulus kembali lagi berbicara mengenai Injil Kristus, dan dengan ini perkenalan Paulus sudah mencapai puncaknya. Di dalam Injil Kristus kebenaran Allah dinyatakan, sehingga Dia dapat menyelamatkan orang yang percaya dari murkaNya. Inilah tema Surat Roma.

1:16 Sebab aku tidak malu terhadap Injil Kristus, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani.

Ini sebabnya dia rindu untuk datang dan memberitakan Injil kepada mereka. Sebenarnya dalam bahasa aslinya Paulus berkata, Sebab aku tidak malu54 terhadap Injil Kristus, dan bukan bahwa dia "mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil." Memang Paulus sadar bahwa orang percaya selalu tetap digoda untuk malu terhadap Injil Kristus. Dari segi pandangan manusia, Injil Kristus tidak membanggakan. Raja kita dibunuh dengan sebuah salib, suatu kematian yang amat hina. Kita memberitakan kasih Allah, suatu berita yang mudah dicemoohkan.55

...karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya...

Dia yakin bahwa Injil adalah kekuatan Allah, maka dia tidak malu memberitakannya di Roma.

Keselamatan yang diceritakan di sini adalah keselamatan dari murka Allah, menurut pasal 5:9. Mulai dengan pasal 1:18, murka56 Allah diceritakan. Oleh karena murka itu adalah suatu murka yang sekarang dinyatakan atas segala macam kejahatan manusia, maka kita boleh mengerti bahwa kuasa Allah ini menyelamatkan orang dari hukuman dosa yang dialami sekarang (sesuai dengan penjelasan dari murka Allah, 1:18 dst.)

1:17 Sebab di dalamnya kebenaran Allah sedang dinyatakan, yang bertolak dari iman dan memimpin pada iman, seperti ada tertulis: "Orang yang benar karena iman akan hidup."

Bagaimana Injil merupakan kekuatan Allah yang menyelamatkan orang percaya? Injil itu adalah kuasa Allah karena di dalamnya kebenaran Allah sedang dinyatakan57. Tetapi maksudnya di sini masih kurang jelas. Kebenaran yang mana? Di dalam pasal 1:18 dst. Paulus menjelaskan bahwa Allah benar atau adil kalau Dia memurkai manusia yang berdosa. Manusia yang berdosa memang layak dimurkai. Tetapi apakah Allah benar kalau Dia meluputkan orang-orang tertentu dari murka itu? Ya! KebenaranNya itu dinyatakan di dalam Injil. Karena Yesus sudah disalibkan menjadi korban manusia yang percaya maka kebenaran Allah tidak menghalangi keselamatan orang. Dengan Injil Kristus, Allah yang benar dapat meniadakan murka yang sebenarnya layak untuk diterima.

Dalam bahasa Indonesia satu kata, "kebenaran," dipakai untuk menterjemahkan dua kata yang berbeda dalam bahasa Yunani. Kata kebenaran58 di sini berarti "benar," seperti "adil," atau "just," dan bukan "benar" dengan arti "tidak keliru," atau "true." Istilah yang dipakai di dalam diskusi ini menunjuk pada keadilan Allah.

Kata benda "kebenaran," kata sifat "benar," dan kata kerja "membenarkan," dipakai kira-kira 56 kali di dalam surat ini, dan sudah menimbulkan banyak diskusi dari penafsir-penafsir Alkitab. Cranfield59 menjelaskan bahwa dalam bahasa Yunani yang sekular, kata sifatnya berarti "sesuai dengan kewajiban dari adat istiadat" atau "adil." Di dalam Septuaginta (terjemahah PL dalam bahasa Yunani) kata ini dipakai dengan arti "menuruti kewajiban situasi atau hubungan yang tertentu," misalnya hubungan Allah dengan manusia yang diatur dengan perjanjian-perjanjian Allah dengan Israel.

Cranfield60 juga menjelaskan bahwa kata kerja "membenarkan" sudah berabad-abad didiskusikan oleh sarjana Kristen dan Katolik. Pada umumnya, sarjana Katolik berpendapat bahwa "membenarkan" berarti "memberi status benar dan juga membawa suatu perubahan batin di mana orang itu sungguh menjadi lebih baik." Tetapi sarjana Kristen pada umumnya berkata bahwa maksud kata ini adalah bahwa orangnya hanya diberi status benar tanpa membawa suatu perubahan batin di mana perilaku atau sifat orang itu menjadi lebih baik. Cranfield menjelaskan bahwa baik pemakaian kata ini di luar surat ini maupun pemakaian kata ini di dalam Surat Roma mendukung pengertian sarjana Kristen. "Membenarkan" berarti memberi status "benar!" kepada orang, tanpa perubahan apa-apa di dalam hati atau perilaku orang itu.

Kata kerja dinyatakan memakai Present Tense (Bentuk Masa Kini), dan Cranfield61 berkata bahwa Present Tense ini dipakai karena kebenaran Allah sedang dinyatakan melalui pemberitaan Injil sekarang ini, tetapi mungkin bukan saja melalui pemberitaan Injil, tetapi juga di dalam kehidupan dan pengalaman orang yang beriman. Setiap kali kita diluputkan dari murka Allah yang Dia nyatakan atas kefasikan kita, kebenaran Allah dinyatakan lagi.

... yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman...

Secara harafiah ini boleh diterjemahkan, "dari iman pada iman." Pernyataan ini singkat, dan maksudnya agak kurang jelas bagi kita zaman ini. Cranfield62 mencatat sebelas kemungkinan yang pernah diusulkan oleh Tertulianus, Ambrosiaster, Augustinus, dan para penafsir modern. Hodges63 menegaskan bahwa anak kalimat ini harus ditafsirkan sesuai dengan anak kalimat yang lain yang mempunyai struktur yang sama, misalnya, II Korintus 2:15-16 ("dari maut pada maut... dari hidup pada hidup"), dan II Korintus 3:18 ("dari kemuliaan pada kemuliaan"). Kesejajaran dari struktur tiga nats ini menerangkan arti dari Roma 1:17. Kebenaran Allah yang dikaruniakan kepada setiap orang yang percaya dimaksudkan untuk mendorong dia pada iman yang lebih dalam. Tepatlah, terjemahan yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman. Karena iman maka kita diselamatkan dari hukuman Allah yang kekal, kita dibenarkan (sebagai suatu status yang dikaruniakan). Dan semua ini dimaksudkan untuk membawa kita kepada iman, sehingga kita boleh mengalami kekuatan Allah yang juga meluputkan kita dari murka Allah yang sekarang dinyatakan atas segala kefasikan manusia. Kebenaran Allah dinyatakan di dalam Injil Kristus, mulai saat orang percaya kepada Kristus (dan dia mengalami kekuatan Allah karena dia diberi kebenaran Allah, dan diselamatkan dari neraka.) Dan kebenaran Allah dinyatakan lagi di dalam Injil Kristus, karena orang itu diharapkan untuk mengembangkan imannya kepada Kristus (sehingga dia mengalami kekuatan Allah karena dia menghayati kebenaran Allah, dan dia diluputkan dari akibat dosa dalam kehidupan manusia.) Semua pikiran ini diringkaskan dengan tepat oleh Habakuk 2:4.

"Orang yang benar karena iman akan hidup."

Terjemahan kutipan ini diperdebatkan oleh para penafsir. Terjemahan LAI, "Orang benar akan hidup oleh iman" tidak mempertimbangkan konteks ayat ini, di mana orang yang benar karena iman diceritakan dalam pasal 1:18-4:24. Kemudian dalam pasal 5-8 Paulus menguraikan bagaimana dia akan hidup. Dia akan hidup bebas dari murka Allah (pasal 5), bebas dari kuasa dosa (pasal 6), bebas dari hukum Taurat (pasal 7), dan bebas dari kuasa maut (pasal 8). Dia akan hidup. Kalau keseluruhan pasal 1 sampai dengan pasal 8 sudah diamati dan diartikan, maka sudah nyata bahwa kalimat ini, "Orang yang benar karena iman akan hidup" adalah dasar garis besar Surat Roma.64

Di sini dapat diamati bahwa terjemahan LAI untuk kutipan dari Habakuk sebenarnya tidak jauh berbeda dari ajaran agama-agama yang lain. Apakah ada agama yang menolak bahwa orang yang benar akan mengatur kehidupan mereka menurut iman mereka pada Allah (atau pada dewa-dewi mereka)? Tetapi berita yang diberitakan oleh Rasul Paulus jauh berbeda dari ajaran agama-agama yang lain. Paulus memberitakan bahwa orang yang benar karena iman akan hidup, manusia yang dikaruniai kebenaran Allah (hanya karena mereka percaya) diajak untuk menikmati hidup dalam Kerajaan Allah.

Orang benar itu sudah menjadi benar dihadapan Allah karena iman; dan orang benar itu akan hidup. Mereka dipindahkan dari kuasa dan kerajaan maut pada kuasa dan kerajaan Allah. Mereka tidak lagi di bawah orde maut, karena mereka sudah berada di bawah orde hidup kekal. Mereka tidak lagi di dalam aiwn/aion Adam karena mereka sekarang ada di dalam aiwn/aion Kristus, seperti diuraikan dalam Roma 5:12-21.

Pasal 1:16-17 menyatakan apa yang diuraikan di dalam seluruh surat ini. Injil Kristus berarti bahwa 1) orang percaya selamat dari hukuman kekal, dan juga 2) orang yang mengembangkan iman akan selamat dari hukuman dosa dalam kehidupan ini. Dengan kata lain, mereka akan sungguh hidup.

Hagelberg: Rm 1:18 - -- 1:18 Sebab murka Allah sedang dinyatakan dari sorga atas segala kefasikan dan kelaliman manusia yang menindas kebenaran dengan kelaliman. Sama sepert...

1:18 Sebab murka Allah sedang dinyatakan dari sorga atas segala kefasikan dan kelaliman manusia yang menindas kebenaran dengan kelaliman.

Sama seperti "kebenaran Allah sedang dinyatakan" (1:17), sekarang murka Allah sedang dinyatakan. Aslinya bukan "nyata," tetapi "dinyatakan,"68 dalam bentuk Present Tense. Dengan melihat pemakaian istilah ini, boleh dikatakan bahwa baik kebenaran Allah maupun murkaNya "diilhamkan." Nats ini tidak menceriterakan suatu proses alami yang terjadi dengan sendirinya. Dalam nats ini Paulus menceriterakan suatu kegiatan Tuhan Allah yang Dia laksanakan secara aktif. Oleh karena kata dinyatakan diletakkan di muka kalimat ini, maka kata ini merupakan penekanan. Justru karena murka Allah dinyatakan dari sorga atas manusia, maka manusia sangat memerlukan keselamatan Allah yang disebut di atas.

Murka ini bukan suatu perasaan yang mendadak tanpa disertai pertimbangan akal dan hikmat, seperti sering terjadi dengan murka manusia. Bagi manusia, murka Allah sulit dimengerti, karena murka kita selalu dicampuri dengan dosa kita. Kalau orang salah terhadap kita, kita marah, dan kita mempunyai alasan yang kuat. Tetapi perasaan tersebut tidak murni, karena adanya dosa di dalam hati kita. Mungkin kita marah karena apa yang dilakukan tidak benar, tetapi mungkin juga kita marah karena "Kok! Aku yang harus disalahkan!" Murka Allah adalah tanggapanNya yang layak dan benar terhadap dosa manusia.

Murka Allah dinyatakan dari sorga karena dosa manusia membawa hukuman tersendiri. Paulus menjelaskan bahwa akibat dosa manusia yang menyusahkan kehidupan orang itu merupakan murka Allah sendiri. Pasal 1:24, 26, dan 28 menguraikan bagaimana caranya murka ini sedang dinyatakan. Present Tense dipakai untuk kata kerja ini, karena proses ini berlangsung setiap kali orang berbuat dosa. "Sekarang ini, murka Allah sedang dinyatakan dari sorga...."

Paulus berkata, dari sorga, untuk menggaris bawahi bahwa ini sugguh murka Allah. Murka ini berasal dari tempat kediaman Allah.

...atas segala kefasikan dan kelaliman manusia...

Dua kata yang dipakai di sini hampir sama, tetapi dua kata ini mempunyai suatu perbedaan perspektif. Kefasikan69 adalah lawan kata dari kesalehan. Istilah ini memandang keberadaan hati manusia menurut kekurangannya terhadap Allah. Tetapi kelaliman70 berarti "tidak adil," dan memandang kelakuan manusia yang tidak sesuai dengan Firman Allah.

...yang menindas kebenaran dengan kelaliman.

Manusia itu tidak hanya jahat, tetapi manusia juga menindas kebenaran dengan kelaliman. Manusia yang berdosa tidak dapat tahan terhadap kebenaran. Ini sesuai dengan apa yang dikatakan dalam Injil Yohanes 1:5, bahwa kegelapan berusaha untuk menguasai terang. Manusia menindas kebenaran dengan segala macam ajaran dan kelakuan sesat, tetapi hal menyembah berhala (1:21-23) adalah kelakuan sesat yang diuraikan oleh Paulus di dalam konteks ini.

Hagelberg: Rm 1:18-32 - -- a. Murka Allah Dinyatakan melawan Manusia yang tanpa Kebenaran 1:18-1:32

a. Murka Allah Dinyatakan melawan Manusia yang tanpa Kebenaran 1:18-1:32

Hagelberg: Rm 1:18 - -- 1:18 Sebab murka Allah sedang dinyatakan dari sorga atas segala kefasikan dan kelaliman manusia yang menindas kebenaran dengan kelaliman. Sama sepert...

1:18 Sebab murka Allah sedang dinyatakan dari sorga atas segala kefasikan dan kelaliman manusia yang menindas kebenaran dengan kelaliman.

Sama seperti "kebenaran Allah sedang dinyatakan" (1:17), sekarang murka Allah sedang dinyatakan. Aslinya bukan "nyata," tetapi "dinyatakan,"68 dalam bentuk Present Tense. Dengan melihat pemakaian istilah ini, boleh dikatakan bahwa baik kebenaran Allah maupun murkaNya "diilhamkan." Nats ini tidak menceriterakan suatu proses alami yang terjadi dengan sendirinya. Dalam nats ini Paulus menceriterakan suatu kegiatan Tuhan Allah yang Dia laksanakan secara aktif. Oleh karena kata dinyatakan diletakkan di muka kalimat ini, maka kata ini merupakan penekanan. Justru karena murka Allah dinyatakan dari sorga atas manusia, maka manusia sangat memerlukan keselamatan Allah yang disebut di atas.

Murka ini bukan suatu perasaan yang mendadak tanpa disertai pertimbangan akal dan hikmat, seperti sering terjadi dengan murka manusia. Bagi manusia, murka Allah sulit dimengerti, karena murka kita selalu dicampuri dengan dosa kita. Kalau orang salah terhadap kita, kita marah, dan kita mempunyai alasan yang kuat. Tetapi perasaan tersebut tidak murni, karena adanya dosa di dalam hati kita. Mungkin kita marah karena apa yang dilakukan tidak benar, tetapi mungkin juga kita marah karena "Kok! Aku yang harus disalahkan!" Murka Allah adalah tanggapanNya yang layak dan benar terhadap dosa manusia.

Murka Allah dinyatakan dari sorga karena dosa manusia membawa hukuman tersendiri. Paulus menjelaskan bahwa akibat dosa manusia yang menyusahkan kehidupan orang itu merupakan murka Allah sendiri. Pasal 1:24, 26, dan 28 menguraikan bagaimana caranya murka ini sedang dinyatakan. Present Tense dipakai untuk kata kerja ini, karena proses ini berlangsung setiap kali orang berbuat dosa. "Sekarang ini, murka Allah sedang dinyatakan dari sorga...."

Paulus berkata, dari sorga, untuk menggaris bawahi bahwa ini sugguh murka Allah. Murka ini berasal dari tempat kediaman Allah.

...atas segala kefasikan dan kelaliman manusia...

Dua kata yang dipakai di sini hampir sama, tetapi dua kata ini mempunyai suatu perbedaan perspektif. Kefasikan69 adalah lawan kata dari kesalehan. Istilah ini memandang keberadaan hati manusia menurut kekurangannya terhadap Allah. Tetapi kelaliman70 berarti "tidak adil," dan memandang kelakuan manusia yang tidak sesuai dengan Firman Allah.

...yang menindas kebenaran dengan kelaliman.

Manusia itu tidak hanya jahat, tetapi manusia juga menindas kebenaran dengan kelaliman. Manusia yang berdosa tidak dapat tahan terhadap kebenaran. Ini sesuai dengan apa yang dikatakan dalam Injil Yohanes 1:5, bahwa kegelapan berusaha untuk menguasai terang. Manusia menindas kebenaran dengan segala macam ajaran dan kelakuan sesat, tetapi hal menyembah berhala (1:21-23) adalah kelakuan sesat yang diuraikan oleh Paulus di dalam konteks ini.

Hagelberg: Rm 1:18--3:20 - -- 1. Murka Allah Dinyatakan melawan... 1:18-3:20 (aiwn/aion kematian) Dalam bagian ini Paulus membuktikan bahwa murka dari Allah menimpa setiap orang ...

1. Murka Allah Dinyatakan melawan... 1:18-3:20

(aiwn/aion kematian)

Dalam bagian ini Paulus membuktikan bahwa murka dari Allah menimpa setiap orang yang tidak mencari kebenaran dan setiap orang yang mencari kebenaran berdasarkan Taurat.

Nygren67 menjelaskan bahwa bagi kita garis besar yang masuk akal adalah seperti berikut:

1. Kebenaran dari Manusia

a) kefasikan manusia

b) kebenaran manusia melalui Taurat

2. Kebenaran dari Allah

Tetapi garis besar tersebut bukanlah garis besar yang dipakai oleh Rasul Paulus. Oleh karena Paulus selalu berpikir secara theosentris, maka garis besar yang dia pakai adalah seperti yang berikut:

1. Murka Allah...

a) ...melawan kefasikan

b) ...melawan kebenaran manusia yang berdasarkan Taurat

2. Kebenaran Allah

Maka dalam bagian ini (1:18-3:20) Paulus menguraikan apa yang dapat diharapkan dari aiwn/aion kematian yang berada di dunia ini. Aiwn/aion Adam harus dimengerti lebih dahulu, kemudian baru aiwn/aion Kristus dapat dimengerti. Paulus menegaskan bahwa sikap Allah terhadap segala sesuatu dari aiwn/aion ini dapat diringkaskan dengan satu kata, yaitu murka. Dia mulai dengan menguraikan sikap Allah terhadap manusia yang tidak berusaha untuk menjadi benar.

Hagelberg: Rm 1:18--4:25 - -- A. Orang yang Dibenarkan karena Iman 1:18-4:25 Allah memurkai setiap orang, baik orang bukan Yahudi yang tidak benar, maupun orang Yahudi yang mengej...

A. Orang yang Dibenarkan karena Iman 1:18-4:25

Allah memurkai setiap orang, baik orang bukan Yahudi yang tidak benar, maupun orang Yahudi yang mengejar kebenaran dengan Taurat Musa. Yang dibenarkan hanyalah mereka yang percaya kepada Kristus.

Mulai di sini sampai dengan pasal 8 Paulus menguraikan tema yang dikemukakan di dalam pasal 1:16-17. Untuk menguraikan bagaimana kebenaran Allah dinyatakan dalam Injil yang menyelamatkan, dia harus lebih dahulu menyatakan bahwa murka Allah sedang dinyatakan atas dosa segala manusia. Dia harus membuktikan perlunya keselamatan itu. Kebenaran Allah adalah kebenaran yang satu-satunya, dan kebenaran itu hanya dinyatakan "dari iman kepada iman."

Di sini layak dicatat bahwa di dalam bagian ini bukanlah Paulus yang menghakimi angkatan itu, tetapi Injil Kristus yang menghakimi semua manusia. Bukan berarti angkatan itu lebih buruk dari pada angkatan-angkatan yang terdahulu, atau yang kemudian, tetapi mengingat kebenaran Allah semua manusia buruk.

Hagelberg: Rm 1:18--15:13 - -- II. Injil 1:18-15:13 Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menen...

II. Injil 1:18-15:13

Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menentukan bentuk dan isi bagian utama dari suratnya." Perkataan ini tepat. Paulus tidak menyusun bagian ini (1:18-15:13) untuk menangani suatu situasi tertentu di kota Roma, tetapi bagian ini terbentuk sesuai dengan suatu "akal intern" dari Injil Kristus sendiri. Bukan tidak ada pengaruh sama sekali dari situasi di Roma. Mungkin rencana Paulus untuk mengadakan perjalanan ke Spanyol mempengaruhi beberapa perincian dalam surat ini, tetapi secara keseluruhan, bentuk dan isi bagian ini, 1:18-15:13, ditentukan dari logisnya Injil Kristus saja.

Dalam bagian utama ini isi dan akibat kebenaran dari Allah bagi manusia diuraikan.66

Hagelberg: Rm 1:19 - -- 1:19 Karena apa yang dapat mereka ketahui tentang Allah nyata71 bagi mereka72 sebab Allah telah menyatakannya kepada mereka. Mungkin Paulus merasa se...

1:19 Karena apa yang dapat mereka ketahui tentang Allah nyata71 bagi mereka72 sebab Allah telah menyatakannya kepada mereka.

Mungkin Paulus merasa seolah-olah ada pembaca yang berkeberatan dengan istilah "menindas" di dalam pasal 1:18, karena ayat-ayat yang berikut menegaskan bahwa mereka sungguh menindas kebenaran itu. Bukan ketidaktahuan yang mengakibatkan penyembahan berhala, tetapi kejahatan hati mereka. Manusia sering berpendapat bahwa orang menyembah berhala karena kebudayaan mereka belum begitu beradab, belum mantap pengertian mereka. Tetapi Paulus menegaskan bahwa mereka hanya mencari jalan untuk menindas kebenaran yang sudah nyata di tengah-tengah mereka.

...sebab Allah telah menyatakannya kepada mereka.

Paulus tidak bermaksud mengatakan bahwa apa yang dapat diketahui mengenai Allah terpeleset menjadi kelihatan, tetapi Allah menyatakannya dengan sengaja.

Apa yang dinyatakanNya, dan bagaimana caranya Dia menyatakan, akan dijelaskan dalam ayat yang berikut.

Hagelberg: Rm 1:19 - -- 1:19 Karena apa yang dapat mereka ketahui tentang Allah nyata71 bagi mereka72 sebab Allah telah menyatakannya kepada mereka. Mungkin Paulus merasa se...

1:19 Karena apa yang dapat mereka ketahui tentang Allah nyata71 bagi mereka72 sebab Allah telah menyatakannya kepada mereka.

Mungkin Paulus merasa seolah-olah ada pembaca yang berkeberatan dengan istilah "menindas" di dalam pasal 1:18, karena ayat-ayat yang berikut menegaskan bahwa mereka sungguh menindas kebenaran itu. Bukan ketidaktahuan yang mengakibatkan penyembahan berhala, tetapi kejahatan hati mereka. Manusia sering berpendapat bahwa orang menyembah berhala karena kebudayaan mereka belum begitu beradab, belum mantap pengertian mereka. Tetapi Paulus menegaskan bahwa mereka hanya mencari jalan untuk menindas kebenaran yang sudah nyata di tengah-tengah mereka.

...sebab Allah telah menyatakannya kepada mereka.

Paulus tidak bermaksud mengatakan bahwa apa yang dapat diketahui mengenai Allah terpeleset menjadi kelihatan, tetapi Allah menyatakannya dengan sengaja.

Apa yang dinyatakanNya, dan bagaimana caranya Dia menyatakan, akan dijelaskan dalam ayat yang berikut.

Hagelberg: Rm 1:20 - -- 1:20 Sebab apa yang tidak nampak dari padaNya, yaitu kekuatanNya yang kekal dan keilahianNya, dapat nampak kepada pikiran orang dari karyaNya sejak d...

1:20 Sebab apa yang tidak nampak dari padaNya, yaitu kekuatanNya yang kekal dan keilahianNya, dapat nampak kepada pikiran orang dari karyaNya sejak dunia diciptakan, supaya mereka tidak ada pembelaan.

Ini yang disebut dalam pasal 1:19 ("apa yang dapat mereka ketahui tentang Allah"). Keberadaan Allah yang berkuasa dan kekal tidak kelihatan, tetapi dapat diketahui oleh setiap manusia di muka bumi.

...dapat nampak kepada pikiran orang dari karyaNya sejak dunia diciptakan...

Yang diceritakan di sini adalah suatu komunikasi yang riil, bukan pengandaian. Alam semesta sudah menceritakan kekuatan Allah yang kekal. Mazmur 19:2-7 dan 97:6 menguraikan kenyataan ini. Manusia tidak boleh berkata bahwa mereka tidak menyembah Allah yang hidup oleh karena mereka tidak tahu.

Injil Kristus tidak dapat diketahui melalui alam semesta. Orang tidak dapat diselamatkan dengan hanya mengamati alam semesta. Tetapi semua orang sudah mengetahui kekuatanNya yang kekal dan keilahianNya, dan mereka masih menindas kebenaran dengan kelaliman.

...supaya mereka tidak ada pembelaan.

Nats ini diterjemahkan supaya mereka tidak ada pembelaan, dan bukan "sehingga mereka tidak ada pembelaan," karena rupanya yang dimaksudkan di sini bukanlah hanya suatu akibat yang kebetulan muncul dari beberapa faktor, tetapi sebenarnya yang disebut dalam ayat ini, adalah keadaan mereka tanpa pembelaan, suatu keadaan yang diperoleh dengan sengaja.73 Justru inilah yang direncanakan oleh Tuhan Allah.

Komunikasi yang disebut dalam ayat ini membawa pengertian yang riil, sehingga bagi manusia tidak ada pembelaan,74 manusia sungguh layak dihukum. Terjemahan "tidak dapat berdalih" tepat, asalkan terjemahan tersebut dapat dimengerti dengan suatu arti yang sungguh tegas, seperti dalam suasana pengadilan. Mereka tanpa alasan, dan murka Allah yang akan diceritakan selanjutnya memang layak. Memang Allah sudah menyatakan diriNya, tetapi hasil dari penyataan itu bukanlah suatu pengetahuan mengenai Allah yang terbatas, tetapi hasilnya manusia yang tidak ada pembelaan.

Hagelberg: Rm 1:20 - -- 1:20 Sebab apa yang tidak nampak dari padaNya, yaitu kekuatanNya yang kekal dan keilahianNya, dapat nampak kepada pikiran orang dari karyaNya sejak d...

1:20 Sebab apa yang tidak nampak dari padaNya, yaitu kekuatanNya yang kekal dan keilahianNya, dapat nampak kepada pikiran orang dari karyaNya sejak dunia diciptakan, supaya mereka tidak ada pembelaan.

Ini yang disebut dalam pasal 1:19 ("apa yang dapat mereka ketahui tentang Allah"). Keberadaan Allah yang berkuasa dan kekal tidak kelihatan, tetapi dapat diketahui oleh setiap manusia di muka bumi.

...dapat nampak kepada pikiran orang dari karyaNya sejak dunia diciptakan...

Yang diceritakan di sini adalah suatu komunikasi yang riil, bukan pengandaian. Alam semesta sudah menceritakan kekuatan Allah yang kekal. Mazmur 19:2-7 dan 97:6 menguraikan kenyataan ini. Manusia tidak boleh berkata bahwa mereka tidak menyembah Allah yang hidup oleh karena mereka tidak tahu.

Injil Kristus tidak dapat diketahui melalui alam semesta. Orang tidak dapat diselamatkan dengan hanya mengamati alam semesta. Tetapi semua orang sudah mengetahui kekuatanNya yang kekal dan keilahianNya, dan mereka masih menindas kebenaran dengan kelaliman.

...supaya mereka tidak ada pembelaan.

Nats ini diterjemahkan supaya mereka tidak ada pembelaan, dan bukan "sehingga mereka tidak ada pembelaan," karena rupanya yang dimaksudkan di sini bukanlah hanya suatu akibat yang kebetulan muncul dari beberapa faktor, tetapi sebenarnya yang disebut dalam ayat ini, adalah keadaan mereka tanpa pembelaan, suatu keadaan yang diperoleh dengan sengaja.73 Justru inilah yang direncanakan oleh Tuhan Allah.

Komunikasi yang disebut dalam ayat ini membawa pengertian yang riil, sehingga bagi manusia tidak ada pembelaan,74 manusia sungguh layak dihukum. Terjemahan "tidak dapat berdalih" tepat, asalkan terjemahan tersebut dapat dimengerti dengan suatu arti yang sungguh tegas, seperti dalam suasana pengadilan. Mereka tanpa alasan, dan murka Allah yang akan diceritakan selanjutnya memang layak. Memang Allah sudah menyatakan diriNya, tetapi hasil dari penyataan itu bukanlah suatu pengetahuan mengenai Allah yang terbatas, tetapi hasilnya manusia yang tidak ada pembelaan.

Hagelberg: Rm 1:21 - -- 1:21 Sebab sekalipun mereka mengenal Allah, mereka tidak memuliakan Dia sebagai Allah atau mengucap syukur kepadaNya. Sebaliknya pikiran mereka menj...

1:21 Sebab sekalipun mereka mengenal Allah, mereka tidak memuliakan Dia sebagai Allah atau mengucap syukur kepadaNya. Sebaliknya pikiran mereka menjadi sia-sia dan hati mereka yang bodoh menjadi gelap.

Paulus masih mau menjelaskan kata "tidak ada pembelaan" di atas. Pasal 1:21-23 menjelaskan bagaimana manusia yang terus-menerus mengalami penyataan Allah menanggapi kebenaran itu. Oleh karena perilaku manusia yang disebut dalam pasal 1:21-23 maka mereka "tidak ada pembelaan." Seandainya mereka melakukan semua itu tanpa diberitahu mengenai Allah, manusia dapat berdalih dengan ketidaktahuan mereka. Tetapi mereka sudah diberitahu.

...mengenal Allah...

Dengan arti apa mereka mengenal Allah dari penciptaanNya yang mengelilingi mereka? Bukan "mengenal" dengan arti yang penuh, tetapi mereka "mengenal" Dia dengan pengertian bahwa segala sesuatu yang dipandang oleh mata mereka adalah karyaNya.

...mereka tidak memuliakan Dia sebagai Allah atau mengucap syukur kepadaNya.

Inilah inti dosa yang mereka lakukan. Secara umum, mereka tidak memuliakan Dia. Orang yang tidak memuliakan Allah tidak akan bisa mengucap syukur kepadaNya juga. Sisa penjelasan dari keadaan hati mereka hanya merupakan perkembangan saja dari hati yang tidak memuliakan Allah atau mengucap syukur kepadaNya.

Sebaliknya pikiran mereka menjadi sia-sia dan hati mereka yang bodoh menjadi gelap.

Manusia tidak memakai pikiran dan hati untuk memuliakan Allah, tetapi pikiran dan hati itu tidak dapat berdian diri saja. Jika kehendak manusia tidak rela memuliakan Allah, hati dan pikirannya ikut juga. Jangan pikiran manusia dianggap sebagai wasit yang baik, yang selalu mengeluarkan keputusan yang seimbang, logis, dan jujur. Pikiran manusia juga telah menjadi sia-sia.

Dalam pasal 1:21-23 Paulus menguraikan tujuh langkah di mana manusia merosot ke dalam keadaan yang sangat sesat.

Hagelberg: Rm 1:21 - -- 1:21 Sebab sekalipun mereka mengenal Allah, mereka tidak memuliakan Dia sebagai Allah atau mengucap syukur kepadaNya. Sebaliknya pikiran mereka menj...

1:21 Sebab sekalipun mereka mengenal Allah, mereka tidak memuliakan Dia sebagai Allah atau mengucap syukur kepadaNya. Sebaliknya pikiran mereka menjadi sia-sia dan hati mereka yang bodoh menjadi gelap.

Paulus masih mau menjelaskan kata "tidak ada pembelaan" di atas. Pasal 1:21-23 menjelaskan bagaimana manusia yang terus-menerus mengalami penyataan Allah menanggapi kebenaran itu. Oleh karena perilaku manusia yang disebut dalam pasal 1:21-23 maka mereka "tidak ada pembelaan." Seandainya mereka melakukan semua itu tanpa diberitahu mengenai Allah, manusia dapat berdalih dengan ketidaktahuan mereka. Tetapi mereka sudah diberitahu.

...mengenal Allah...

Dengan arti apa mereka mengenal Allah dari penciptaanNya yang mengelilingi mereka? Bukan "mengenal" dengan arti yang penuh, tetapi mereka "mengenal" Dia dengan pengertian bahwa segala sesuatu yang dipandang oleh mata mereka adalah karyaNya.

...mereka tidak memuliakan Dia sebagai Allah atau mengucap syukur kepadaNya.

Inilah inti dosa yang mereka lakukan. Secara umum, mereka tidak memuliakan Dia. Orang yang tidak memuliakan Allah tidak akan bisa mengucap syukur kepadaNya juga. Sisa penjelasan dari keadaan hati mereka hanya merupakan perkembangan saja dari hati yang tidak memuliakan Allah atau mengucap syukur kepadaNya.

Sebaliknya pikiran mereka menjadi sia-sia dan hati mereka yang bodoh menjadi gelap.

Manusia tidak memakai pikiran dan hati untuk memuliakan Allah, tetapi pikiran dan hati itu tidak dapat berdian diri saja. Jika kehendak manusia tidak rela memuliakan Allah, hati dan pikirannya ikut juga. Jangan pikiran manusia dianggap sebagai wasit yang baik, yang selalu mengeluarkan keputusan yang seimbang, logis, dan jujur. Pikiran manusia juga telah menjadi sia-sia.

Dalam pasal 1:21-23 Paulus menguraikan tujuh langkah di mana manusia merosot ke dalam keadaan yang sangat sesat.

Hagelberg: Rm 1:22 - -- 1:22 Mereka berbuat seolah-olah mereka penuh hikmat, tetapi mereka telah menjadi bodoh. Cranfield75 menunjuk pada I Korintus 1:21 sebagai suatu nats ...

1:22 Mereka berbuat seolah-olah mereka penuh hikmat, tetapi mereka telah menjadi bodoh.

Cranfield75 menunjuk pada I Korintus 1:21 sebagai suatu nats yang mirip dengan nats ini. Apa yang manusia anggap sebagai hikmat tidak dapat diterima sebagai hikmat yang sesungguhnya.

Pemakaian tense Aorist di dalam pasal 1:21-23 memberi kesan bahwa Paulus tidak menceritakan keadaan manusia hanya dalam satu tahap sejarah saja, tetapi dia menceritakan keadaan segala manusia, keadaan setiap bangsa, dan keadaan setiap orang. Apakah pada tingkat pribadi, suku, bangsa, atau segala manusia, perkataan ini tepat dan layak. Dia menguraikan keadaan manusia dalam aiwn/aion Adam.

Hagelberg: Rm 1:22 - -- 1:22 Mereka berbuat seolah-olah mereka penuh hikmat, tetapi mereka telah menjadi bodoh. Cranfield75 menunjuk pada I Korintus 1:21 sebagai suatu nats ...

1:22 Mereka berbuat seolah-olah mereka penuh hikmat, tetapi mereka telah menjadi bodoh.

Cranfield75 menunjuk pada I Korintus 1:21 sebagai suatu nats yang mirip dengan nats ini. Apa yang manusia anggap sebagai hikmat tidak dapat diterima sebagai hikmat yang sesungguhnya.

Pemakaian tense Aorist di dalam pasal 1:21-23 memberi kesan bahwa Paulus tidak menceritakan keadaan manusia hanya dalam satu tahap sejarah saja, tetapi dia menceritakan keadaan segala manusia, keadaan setiap bangsa, dan keadaan setiap orang. Apakah pada tingkat pribadi, suku, bangsa, atau segala manusia, perkataan ini tepat dan layak. Dia menguraikan keadaan manusia dalam aiwn/aion Adam.

Hagelberg: Rm 1:23 - -- 1:23 Mereka menggantikan kemuliaan Allah yang tidak fana dengan gambaran yang mirip dengan manusia yang fana, burung-burung, binatang-binatang yang b...

1:23 Mereka menggantikan kemuliaan Allah yang tidak fana dengan gambaran yang mirip dengan manusia yang fana, burung-burung, binatang-binatang yang berkaki empat atau binatang-binatang yang menjalar.

Pengkalimatan ini mirip sekali dengan Mazmur 106:20 dan Yeremia 2:11. Memang dua nats itu dari Perjanjian Lama menceritakan bagaimana "Kemuliaan mereka" ditukar, dan Paulus menceritakan bagaimana kemuliaan Allah ditukar, tetapi maksud sebenarnya sama, karena Allah adalah "Kemuliaan mereka."

Mereka menggantikan kemuliaan Allah yang tidak fana dengan gambaran yang mirip dengan manusia...

Dosa ini sungguh ironis, karena justru manusia, burung-burung, dan binatang-binatang yang merupakan saluran penyataan Allah yang disebut di dalam pasal 1:19-20. Ciptaan itu (yang ditirukan dengan gambaran yang disembah oleh manusia) adalah bukti yang disediakan oleh Allah sendiri untuk meyakinkan manusia bahwa Dia ada dan Dialah yang harus disembah.

Penyembahan berhala juga sesuatu yang ironis, karena manusia diciptakan sebagai gambar Allah untuk mewakili Dia di bumi ini (Kejadian 1:26-28 dan I Korintus 11:7).76 Tetapi dia yang diciptakan sebagai gambar Allah yang hidup, menciptakan gambar yang mati, dan menyembah gambar itu.

...manusia yang fana, burung-burung, binatang-binatang yang berkaki empat atau binatang-binatang yang menjalar.

Urutan kata ini tidak hanya kebetulan. Dia mulai dari manusia, yang merupakan puncak dari ciptaan Allah, lalu ke burung yang terbang di langit, lalu ke binatang yang berjalan di bumi, dan mengakhir dengan binatang yang menjalar. Ini menunjuk pada dia yang adalah sumber dan tujuan dari segala penyembahan berhala, yaitu Iblis.77

Mungkin kelakuan manusia ini ironis, tetapi hal ini bukan sesuatu yang dianggap enteng oleh Allah. TanggapanNya diuraikan di dalam ayat-ayat yang berikut. Di dalam 1:24, 26, dan 28 Dia "menyatakan murkaNya atas segala kefasikan dan kelaliman manusia"! Inilah murkaNya yang disebut di dalam pasal 1:18.

Hagelberg: Rm 1:23 - -- 1:23 Mereka menggantikan kemuliaan Allah yang tidak fana dengan gambaran yang mirip dengan manusia yang fana, burung-burung, binatang-binatang yang b...

1:23 Mereka menggantikan kemuliaan Allah yang tidak fana dengan gambaran yang mirip dengan manusia yang fana, burung-burung, binatang-binatang yang berkaki empat atau binatang-binatang yang menjalar.

Pengkalimatan ini mirip sekali dengan Mazmur 106:20 dan Yeremia 2:11. Memang dua nats itu dari Perjanjian Lama menceritakan bagaimana "Kemuliaan mereka" ditukar, dan Paulus menceritakan bagaimana kemuliaan Allah ditukar, tetapi maksud sebenarnya sama, karena Allah adalah "Kemuliaan mereka."

Mereka menggantikan kemuliaan Allah yang tidak fana dengan gambaran yang mirip dengan manusia...

Dosa ini sungguh ironis, karena justru manusia, burung-burung, dan binatang-binatang yang merupakan saluran penyataan Allah yang disebut di dalam pasal 1:19-20. Ciptaan itu (yang ditirukan dengan gambaran yang disembah oleh manusia) adalah bukti yang disediakan oleh Allah sendiri untuk meyakinkan manusia bahwa Dia ada dan Dialah yang harus disembah.

Penyembahan berhala juga sesuatu yang ironis, karena manusia diciptakan sebagai gambar Allah untuk mewakili Dia di bumi ini (Kejadian 1:26-28 dan I Korintus 11:7).76 Tetapi dia yang diciptakan sebagai gambar Allah yang hidup, menciptakan gambar yang mati, dan menyembah gambar itu.

...manusia yang fana, burung-burung, binatang-binatang yang berkaki empat atau binatang-binatang yang menjalar.

Urutan kata ini tidak hanya kebetulan. Dia mulai dari manusia, yang merupakan puncak dari ciptaan Allah, lalu ke burung yang terbang di langit, lalu ke binatang yang berjalan di bumi, dan mengakhir dengan binatang yang menjalar. Ini menunjuk pada dia yang adalah sumber dan tujuan dari segala penyembahan berhala, yaitu Iblis.77

Mungkin kelakuan manusia ini ironis, tetapi hal ini bukan sesuatu yang dianggap enteng oleh Allah. TanggapanNya diuraikan di dalam ayat-ayat yang berikut. Di dalam 1:24, 26, dan 28 Dia "menyatakan murkaNya atas segala kefasikan dan kelaliman manusia"! Inilah murkaNya yang disebut di dalam pasal 1:18.

Hagelberg: Rm 1:24 - -- 1:24 Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada keinginan hati mereka.... Paulus mau menjelaskan artinya bahwa "murka Allah sedang dinyatakan atas me...

1:24 Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada keinginan hati mereka....

Paulus mau menjelaskan artinya bahwa "murka Allah sedang dinyatakan atas mereka yang menindas kebenaran." Dalam pasal 1:19-20 hal kebenaran dikerjakan. Kebenaran mana yang ditindas? Kebenaran mengenai Allah yang nyata di dalam ciptaanNya. Dalam pasal 1:21-23 dia menjelaskan bagaimana mereka "menindas kebenaran" itu, yaitu dengan menyembah berhala. Dan sekarang, dalam pasal 1:24-32, dia menjelaskan caranya bagaimana mereka menyembah berhala dan bentuk dari "murka Allah" yang "sedang dinyatakan."

Allah menyerahkan mereka

Kata ini diulangi tiga kali di dalam bagian ini, yaitu dalam pasal 1:24, 26, dan 28. Inilah kunci untuk mengerti bagaimana murkaNya dinyatakan atas mereka. Kata menyerahkan78 menunjuk pada tangan Allah yang seolah-olah dilepaskan dari bahu orang sehingga mereka lebih bebas untuk berdosa. Dia mau menghalangi dosa manusia, tetapi oleh karena manusia, yang seharusnya lebih tahu, menolak apa yang nyata mengenai Dia, maka Dia memberi jalan untuk manusia yang mau berdosa. Allah sudah menyerahkan manusia pada dosa yang mereka kejar, dosa yang akan menghancurkan kehidupan mereka. Dengan demikian "murka Allah sedang dinyatakan dari sorga atas segala kefasikan dan kelaliman manusia."

Bentuk penyataan murka Allah ini adalah pokok dari pasal 1:24-32. Di dalam nats ini terlihat suatu peningkatan, di mana ada tiga tahapan dosa penyembahan berhala, dan tiga tahapan penyataan murka Allah.

Penyembahan berhala tahap yang pertama (1:21-23):

Sudah dijelaskan di atas bahwa dengan menggantikan kemuliaan Allah dengan gambaran (1:23) manusia mau menyembah Allah yang hidup melalui patung/gambaran yang mati. Dengan demikian, mereka tidak memuliakan Dia sebagai Allah (1:21).

Murka Allah tahap yang pertama (1:24):

Sesuai dengan tahap penyembahan berhala yang pertama, di dalam tahap ini Allah menyerahkan mereka kepada kecemaran sehingga tubuh mereka dicemarkan, atau, dalam bahasa aslinya, "tidak dihormati".79 Murka ini setimpal dengan dosa itu, karena mereka tidak mau memberikan kemuliaan kepada Allah, sehingga hormat yang layak bagi tubuh mereka hilang. Kalau Allah dipermalukan, maka manusia, yang merupakan gambarNya, juga harus ikut dipermalukan.

Penyembahan berhala tahap yang kedua (1:25):

Di dalam tahap ini, manusia tidak lagi bermaksud untuk menyembah Allah yang hidup, karena mereka menggantikan kebenaran Allah dengan dusta. Mereka memuja dan menyembah makhluk, dan mereka melupakan Penciptanya. Kalau di dalam tahap yang pertama hanya rupa saja yang digantikan, di sini mereka mau menggantikan kenyataanNya. Ini menceritakan sedikit mengenai tipu daya dosa penyembahan berhala. Dosa penyembahan berhala, yang dibiarkan dalam tahap pertama saja, berdaya untuk menipu si penyembah. Perhatian si penyembah berhala ditarik dari Penciptanya, dan dosa itu akan menjerumuskan dia pada penyembahan berhala yang semakin dalam.

Murka Allah tahap yang kedua (1:26-27):

Sesuai dengan penyembahan berhala tahap yang kedua, di dalam tahap ini Allah menyerahkan mereka kepada hawa nafsu yang memalukan. Di sini dengan kata-kata yang jelas sekali, Firman Allah menegaskan bahwa keterlibatan dalam kegiatan homoseks adalah penyataan murka Allah. Sama seperti di atas, hukuman ini setimpal, karena mereka menggantikan kebenaran Allah dengan dusta. Demikian juga, dengan jatuh dalam dosa homoseks, mereka menggantikan kebenaran mengenai diri mereka dengan suatu dusta. Mereka menggantikan apa yang wajar dengan apa yang tak wajar. Mereka menyelewengkan apa yang benar dari Allah, sehingga penyelewengan atau dusta menjadi pengalaman mereka.

Penyembahan berhala tahap yang ketiga (1:28a):

Mereka tidak merasa perlu untuk mengakui Allah.

Kalau pada tahap pertama, manusia tidak mau menyembah Dia tanpa gambaran, di dalam tahap yang kedua, manusia menerima dusta mengenai Dia. Tetapi tahap ini melebihi yang lain, karena dalam tahap ini manusia sama sekali tidak mau berpikir mengenai Allah lagi. Allah sudah tidak masuk pikiran manusia lagi.

Murka Allah tahap yang ketiga (1:28b-32):

Sesuai dengan penyembahan berhala tahap yang ketiga, di dalam tahap ini Allah menyerahkan mereka kepada pikiran yang terkutuk. Kata terkutuk80 ini dapat diterjemahkan "tidak mengerti," "tidak layak," atau "layak ditolak." Manusia yang diserahkan Allah kepada pikiran yang sedemikian akan menyatakan pikiran mereka dengan segala macam tingkah laku yang najis dan jahat, dan justru itu yang dicatat oleh Rasul Paulus. Daftar dosa-dosa yang dicatat di dalam pasal 1:29-32 dapat disebut daftar dosa yang paling lengkap di seluruh Alkitab.

Penjara mana di muka bumi ini yang lebih layak untuk dipakai sebagai penyataan murka Allah atas segala kefasikan manusia?

Hagelberg: Rm 1:24 - -- 1:24 Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada keinginan hati mereka.... Paulus mau menjelaskan artinya bahwa "murka Allah sedang dinyatakan atas me...

1:24 Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada keinginan hati mereka....

Paulus mau menjelaskan artinya bahwa "murka Allah sedang dinyatakan atas mereka yang menindas kebenaran." Dalam pasal 1:19-20 hal kebenaran dikerjakan. Kebenaran mana yang ditindas? Kebenaran mengenai Allah yang nyata di dalam ciptaanNya. Dalam pasal 1:21-23 dia menjelaskan bagaimana mereka "menindas kebenaran" itu, yaitu dengan menyembah berhala. Dan sekarang, dalam pasal 1:24-32, dia menjelaskan caranya bagaimana mereka menyembah berhala dan bentuk dari "murka Allah" yang "sedang dinyatakan."

Allah menyerahkan mereka

Kata ini diulangi tiga kali di dalam bagian ini, yaitu dalam pasal 1:24, 26, dan 28. Inilah kunci untuk mengerti bagaimana murkaNya dinyatakan atas mereka. Kata menyerahkan78 menunjuk pada tangan Allah yang seolah-olah dilepaskan dari bahu orang sehingga mereka lebih bebas untuk berdosa. Dia mau menghalangi dosa manusia, tetapi oleh karena manusia, yang seharusnya lebih tahu, menolak apa yang nyata mengenai Dia, maka Dia memberi jalan untuk manusia yang mau berdosa. Allah sudah menyerahkan manusia pada dosa yang mereka kejar, dosa yang akan menghancurkan kehidupan mereka. Dengan demikian "murka Allah sedang dinyatakan dari sorga atas segala kefasikan dan kelaliman manusia."

Bentuk penyataan murka Allah ini adalah pokok dari pasal 1:24-32. Di dalam nats ini terlihat suatu peningkatan, di mana ada tiga tahapan dosa penyembahan berhala, dan tiga tahapan penyataan murka Allah.

Penyembahan berhala tahap yang pertama (1:21-23):

Sudah dijelaskan di atas bahwa dengan menggantikan kemuliaan Allah dengan gambaran (1:23) manusia mau menyembah Allah yang hidup melalui patung/gambaran yang mati. Dengan demikian, mereka tidak memuliakan Dia sebagai Allah (1:21).

Murka Allah tahap yang pertama (1:24):

Sesuai dengan tahap penyembahan berhala yang pertama, di dalam tahap ini Allah menyerahkan mereka kepada kecemaran sehingga tubuh mereka dicemarkan, atau, dalam bahasa aslinya, "tidak dihormati".79 Murka ini setimpal dengan dosa itu, karena mereka tidak mau memberikan kemuliaan kepada Allah, sehingga hormat yang layak bagi tubuh mereka hilang. Kalau Allah dipermalukan, maka manusia, yang merupakan gambarNya, juga harus ikut dipermalukan.

Penyembahan berhala tahap yang kedua (1:25):

Di dalam tahap ini, manusia tidak lagi bermaksud untuk menyembah Allah yang hidup, karena mereka menggantikan kebenaran Allah dengan dusta. Mereka memuja dan menyembah makhluk, dan mereka melupakan Penciptanya. Kalau di dalam tahap yang pertama hanya rupa saja yang digantikan, di sini mereka mau menggantikan kenyataanNya. Ini menceritakan sedikit mengenai tipu daya dosa penyembahan berhala. Dosa penyembahan berhala, yang dibiarkan dalam tahap pertama saja, berdaya untuk menipu si penyembah. Perhatian si penyembah berhala ditarik dari Penciptanya, dan dosa itu akan menjerumuskan dia pada penyembahan berhala yang semakin dalam.

Murka Allah tahap yang kedua (1:26-27):

Sesuai dengan penyembahan berhala tahap yang kedua, di dalam tahap ini Allah menyerahkan mereka kepada hawa nafsu yang memalukan. Di sini dengan kata-kata yang jelas sekali, Firman Allah menegaskan bahwa keterlibatan dalam kegiatan homoseks adalah penyataan murka Allah. Sama seperti di atas, hukuman ini setimpal, karena mereka menggantikan kebenaran Allah dengan dusta. Demikian juga, dengan jatuh dalam dosa homoseks, mereka menggantikan kebenaran mengenai diri mereka dengan suatu dusta. Mereka menggantikan apa yang wajar dengan apa yang tak wajar. Mereka menyelewengkan apa yang benar dari Allah, sehingga penyelewengan atau dusta menjadi pengalaman mereka.

Penyembahan berhala tahap yang ketiga (1:28a):

Mereka tidak merasa perlu untuk mengakui Allah.

Kalau pada tahap pertama, manusia tidak mau menyembah Dia tanpa gambaran, di dalam tahap yang kedua, manusia menerima dusta mengenai Dia. Tetapi tahap ini melebihi yang lain, karena dalam tahap ini manusia sama sekali tidak mau berpikir mengenai Allah lagi. Allah sudah tidak masuk pikiran manusia lagi.

Murka Allah tahap yang ketiga (1:28b-32):

Sesuai dengan penyembahan berhala tahap yang ketiga, di dalam tahap ini Allah menyerahkan mereka kepada pikiran yang terkutuk. Kata terkutuk80 ini dapat diterjemahkan "tidak mengerti," "tidak layak," atau "layak ditolak." Manusia yang diserahkan Allah kepada pikiran yang sedemikian akan menyatakan pikiran mereka dengan segala macam tingkah laku yang najis dan jahat, dan justru itu yang dicatat oleh Rasul Paulus. Daftar dosa-dosa yang dicatat di dalam pasal 1:29-32 dapat disebut daftar dosa yang paling lengkap di seluruh Alkitab.

Penjara mana di muka bumi ini yang lebih layak untuk dipakai sebagai penyataan murka Allah atas segala kefasikan manusia?

Hagelberg: Rm 1:32 - -- 1:32 Sebab walaupun mereka mengetahui tuntutan-tuntutan hukum Allah, yaitu bahwa setiap orang yang melakukan hal-hal demikian, patut dihukum mati, me...

1:32 Sebab walaupun mereka mengetahui tuntutan-tuntutan hukum Allah, yaitu bahwa setiap orang yang melakukan hal-hal demikian, patut dihukum mati, mereka bukan saja melakukannya sendiri, tetapi mereka juga setuju dengan mereka yang melakukannya.

Dengan kata-kata ini Paulus membawa kita kembali pada batu loncatan dari diskusi ini, yaitu bahwa manusia layak dihukum dan dimurkai karena walaupun manusia sudah tahu, dia masih saja melakukan semuanya itu.

Manusia sudah mau melepaskan dirinya dari segala pikiran mengenai Allah (1:28), tetapi mereka masih tahu arti dosa dan hukuman yang layak untuk orang berdosa, yaitu hukuman mati.

...mereka juga setuju dengan mereka yang melakukannya.

Terjemahan ini tepat, tetapi bisa juga mengandung unsur di mana orang ini bukan saja setuju tetapi juga senang melihat orang lain berdosa. Mungkin senang karena kalau orang lain berdosa, maka kita boleh bangga bahwa kita lebih baik dari mereka. Pada umumnya manusia suka membicarakan kelemahan dan kekurangan orang lain. Manusia suka menghakimi orang lain.

Menurut Nygren,81 ayat-ayat ini menguraikan usaha manusia untuk melepaskan diri dari Tuhan Allah, suatu usaha yang mencampakkan manusia ke dalam empat kuasa yang membinasakan, yaitu: Murka Allah, Dosa manusia, Hukum Allah, dan Maut (1:32). Murka, Dosa, Hukum Taurat, dan Maut adalah "empat kuasa yang mengerikan, yang berkuasa atas manusia dalam aiwn/aion lama."82 Dalam aiwn/aion baru manusia memiliki suatu hubungan baru dengan keempat kuasa tersebut, dan hubungan baru tersebut menjadi pokok utama dari pasal 5-8.83

Sebagai salah satu penerapan dari bagian ini, jangan kita memandang dosa yang berkelimpahan di dunia ini dan berpikir, "Manakah Allahku?", tetapi "Wah, lihatlah murka Allahku dan hukumanNya di dalam kehidupan orang-orang ini!"

Sudah dibuktikan dengan jelas bahwa layaklah kalau Allah memurkai manusia, karena manusia menindas kebenaranNya dengan segala macam dosa. Dan juga sudah nyata bahwa Allah memang sedang menyatakan murka itu dengan melepaskan manusia untuk menjatuhkan dirinya ke dalam dosa yang semakin mengerikan. Oleh karena tipu daya dosa, maka manusia dalam Adam merasa bebas, dia tidak sadar bahwa dia perlu dilepaskan dari kuasa Murka, Dosa, Hukum, dan Maut. Pelepasan harus datang dari Tuhan.

Hagelberg: Rm 1:32 - -- 1:32 Sebab walaupun mereka mengetahui tuntutan-tuntutan hukum Allah, yaitu bahwa setiap orang yang melakukan hal-hal demikian, patut dihukum mati, me...

1:32 Sebab walaupun mereka mengetahui tuntutan-tuntutan hukum Allah, yaitu bahwa setiap orang yang melakukan hal-hal demikian, patut dihukum mati, mereka bukan saja melakukannya sendiri, tetapi mereka juga setuju dengan mereka yang melakukannya.

Dengan kata-kata ini Paulus membawa kita kembali pada batu loncatan dari diskusi ini, yaitu bahwa manusia layak dihukum dan dimurkai karena walaupun manusia sudah tahu, dia masih saja melakukan semuanya itu.

Manusia sudah mau melepaskan dirinya dari segala pikiran mengenai Allah (1:28), tetapi mereka masih tahu arti dosa dan hukuman yang layak untuk orang berdosa, yaitu hukuman mati.

...mereka juga setuju dengan mereka yang melakukannya.

Terjemahan ini tepat, tetapi bisa juga mengandung unsur di mana orang ini bukan saja setuju tetapi juga senang melihat orang lain berdosa. Mungkin senang karena kalau orang lain berdosa, maka kita boleh bangga bahwa kita lebih baik dari mereka. Pada umumnya manusia suka membicarakan kelemahan dan kekurangan orang lain. Manusia suka menghakimi orang lain.

Menurut Nygren,81 ayat-ayat ini menguraikan usaha manusia untuk melepaskan diri dari Tuhan Allah, suatu usaha yang mencampakkan manusia ke dalam empat kuasa yang membinasakan, yaitu: Murka Allah, Dosa manusia, Hukum Allah, dan Maut (1:32). Murka, Dosa, Hukum Taurat, dan Maut adalah "empat kuasa yang mengerikan, yang berkuasa atas manusia dalam aiwn/aion lama."82 Dalam aiwn/aion baru manusia memiliki suatu hubungan baru dengan keempat kuasa tersebut, dan hubungan baru tersebut menjadi pokok utama dari pasal 5-8.83

Sebagai salah satu penerapan dari bagian ini, jangan kita memandang dosa yang berkelimpahan di dunia ini dan berpikir, "Manakah Allahku?", tetapi "Wah, lihatlah murka Allahku dan hukumanNya di dalam kehidupan orang-orang ini!"

Sudah dibuktikan dengan jelas bahwa layaklah kalau Allah memurkai manusia, karena manusia menindas kebenaranNya dengan segala macam dosa. Dan juga sudah nyata bahwa Allah memang sedang menyatakan murka itu dengan melepaskan manusia untuk menjatuhkan dirinya ke dalam dosa yang semakin mengerikan. Oleh karena tipu daya dosa, maka manusia dalam Adam merasa bebas, dia tidak sadar bahwa dia perlu dilepaskan dari kuasa Murka, Dosa, Hukum, dan Maut. Pelepasan harus datang dari Tuhan.

Hagelberg: Rm 2:1 - -- 2:1 Karena itu, hai manusia, siapapun juga engkau, yang menghakimi orang lain, engkau sendiri tidak ada pembelaan. Sebab, dalam menghakimi orang lai...

2:1 Karena itu, hai manusia, siapapun juga engkau, yang menghakimi orang lain, engkau sendiri tidak ada pembelaan. Sebab, dalam menghakimi orang lain, engkau menghakimi dirimu sendiri, karena engkau yang menghakimi orang lain, melakukan hal-hal yang sama.

Dalam Kebijaksanaan Salomo orang-orang Yahudi tidak menganggap diri mereka sempurna. Tetapi mereka berani menghakimi orang lain! Justru sikap ini ditangani Paulus dalam bagian ini. Yakobus 2:10 mirip dengan nats ini. Yakobus berkata, "Sebab barangsiapa menuruti seluruh hukum itu, tetapi mengabaikan satu bagian dari padanya, ia bersalah terhadap seluruhnya."

Terjemahan kata tidak ada pembelaan87 agak aneh dalam terjemahan LAI, karena dalam terjemahan itu kata ini diterjemahkan "tidak dapat berdalih" dalam pasal 1:20 sedangkan dalam pasal 2:1 mereka menterjemahkan kata yang sama, "tidak bebas dari salah." Terjemahan tersebut terlalu halus dan ringan terhadap mereka yang dimaksud dalam bagian ini. Bukan hanya mereka "tidak bebas dari salah," tetapi sebenarnya mereka tidak ada pembelaan, sama sekali.

...engkau menghakimi dirimu sendiri, karena engkau yang menghakimi orang lain, melakukan hal-hal yang sama.

Perkataan ini mirip sekali dengan apa yang dikatakan Tuhan Yesus dalam Matius 7:1-2, "...dengan penghakiman yang kamu pakai untuk menghakimi, kamu akan dihakimi...."

Cranfield88 menjelaskan bahwa kata hal-hal yang sama89 dapat mempunyai arti yang agak lunak. Mungkin mereka tidak melakukan dosa yang persis sama, tetapi dosa mereka dapat dikatakan satu golongan dengan dosa orang kafir.

Hagelberg: Rm 2:1--3:8 - -- b. Murka Allah Dinyatakan melawan Manusia yang Mengusahakan Kebenaran dari Hukum Taurat 2:1-3:8 Mungkin manusia dalam Adam kasar dan jahat, seperti ...

b. Murka Allah Dinyatakan melawan Manusia yang Mengusahakan Kebenaran dari Hukum Taurat 2:1-3:8

Mungkin manusia dalam Adam kasar dan jahat, seperti apa yang digambarkan dalam pasal 1:18-1:32, dan mungkin juga dia halus dan beradab seperti yang digambarkan dalam pasal 2:1-3:20, tetapi dia pasti harus menghadap murka Allah karena dia berada dalam aiwn/aion maut.

Siapa yang dibicarakan dalam pasal 2:1-16 agak sulit ditentukan. Beberapa penafsir84 berpikir bahwa orang Yunani yang beradab, yang memiliki kebudayaan dan moril yang tinggi, yang dimaksudkan di sini. Menurut mereka, baru dengan pasal 2:17 Paulus mulai membicarakan orang Yahudi.

Cranfield85 mencatat beberapa faktor yang mendukung pengertian dia, yaitu bahwa di sini Paulus sudah beralih dari orang Yunani untuk membicarakan orang Yahudi secara khusus. Antara lain, Cranfield mencatat bahwa:

i) Kata-kata Paulus mirip dengan Kebijaksanaan Salomo 11-15, sebuah karangan Yahudi yang menjadi bagian dari Apokripa.

ii) Tegasnya pasal 2:4 mengenai kesabaran Allah sesuai dengan sikap Paulus terhadap bangsa Israel.

iii) Pola di mana manusia dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu "Yahudi" dan "bukan Yahudi" (1:16, 2:9, 2:10, 3:9) sudah biasa untuk Paulus.

iv) Rasanya pasal 2:17 tidak disusun sebagai peralihan dari satu kelompok (bukan Yahudi) pada kelompok yang lain (Yahudi).

v) Sikap kesombongan terhadap orang bukan Yahudi sudah biasa untuk orang Yahudi, seperti nyata dalam pasal 2:18-20.

Orang Yahudi yang tidak percaya kepada Tuhan Yesus pasti mengaminkan dengan penuh semangat apa yang dikatakan mengenai orang bukan Yahudi di atas. Akan tetapi Paulus menjelaskan bahwa agama mereka tidak melindungi mereka dari murka, karena hidup keagamaan mereka masih ada dalam aiwn/aion lama sehingga harus dimurkai.

i. Dia yang Menghakimi dan Melakukan yang Sama Tidak akan Luput dari Hukuman 2:1-11

Menurut karangan mereka sendiri, orang Yahudi tidak merasa terancam oleh hukuman Allah, walaupun mereka rela mengaku bahwa mereka juga berdosa.86

Hagelberg: Rm 2:1 - -- 2:1 Karena itu, hai manusia, siapapun juga engkau, yang menghakimi orang lain, engkau sendiri tidak ada pembelaan. Sebab, dalam menghakimi orang lai...

2:1 Karena itu, hai manusia, siapapun juga engkau, yang menghakimi orang lain, engkau sendiri tidak ada pembelaan. Sebab, dalam menghakimi orang lain, engkau menghakimi dirimu sendiri, karena engkau yang menghakimi orang lain, melakukan hal-hal yang sama.

Dalam Kebijaksanaan Salomo orang-orang Yahudi tidak menganggap diri mereka sempurna. Tetapi mereka berani menghakimi orang lain! Justru sikap ini ditangani Paulus dalam bagian ini. Yakobus 2:10 mirip dengan nats ini. Yakobus berkata, "Sebab barangsiapa menuruti seluruh hukum itu, tetapi mengabaikan satu bagian dari padanya, ia bersalah terhadap seluruhnya."

Terjemahan kata tidak ada pembelaan87 agak aneh dalam terjemahan LAI, karena dalam terjemahan itu kata ini diterjemahkan "tidak dapat berdalih" dalam pasal 1:20 sedangkan dalam pasal 2:1 mereka menterjemahkan kata yang sama, "tidak bebas dari salah." Terjemahan tersebut terlalu halus dan ringan terhadap mereka yang dimaksud dalam bagian ini. Bukan hanya mereka "tidak bebas dari salah," tetapi sebenarnya mereka tidak ada pembelaan, sama sekali.

...engkau menghakimi dirimu sendiri, karena engkau yang menghakimi orang lain, melakukan hal-hal yang sama.

Perkataan ini mirip sekali dengan apa yang dikatakan Tuhan Yesus dalam Matius 7:1-2, "...dengan penghakiman yang kamu pakai untuk menghakimi, kamu akan dihakimi...."

Cranfield88 menjelaskan bahwa kata hal-hal yang sama89 dapat mempunyai arti yang agak lunak. Mungkin mereka tidak melakukan dosa yang persis sama, tetapi dosa mereka dapat dikatakan satu golongan dengan dosa orang kafir.

Hagelberg: Rm 2:2 - -- 2:2 Tetapi kita tahu, bahwa hukuman Allah berlangsung menurut kebenaran90 atas mereka yang berbuat demikian. Allah menghukum secara adil. Dia tidak ...

2:2 Tetapi kita tahu, bahwa hukuman Allah berlangsung menurut kebenaran90 atas mereka yang berbuat demikian.

Allah menghukum secara adil. Dia tidak "memandang bulu" (2:11). Nanti di depan tahkta pengadilan Allah kata-kata seperti "Ya, tetapi aku orang Yahudi..." tidak akan diterima. Dia akan menghukum menurut kebenaran, menurut kelakuan orang, dan bukan menurut latar belakang orang.

Hagelberg: Rm 2:2 - -- 2:2 Tetapi kita tahu, bahwa hukuman Allah berlangsung menurut kebenaran90 atas mereka yang berbuat demikian. Allah menghukum secara adil. Dia tidak ...

2:2 Tetapi kita tahu, bahwa hukuman Allah berlangsung menurut kebenaran90 atas mereka yang berbuat demikian.

Allah menghukum secara adil. Dia tidak "memandang bulu" (2:11). Nanti di depan tahkta pengadilan Allah kata-kata seperti "Ya, tetapi aku orang Yahudi..." tidak akan diterima. Dia akan menghukum menurut kebenaran, menurut kelakuan orang, dan bukan menurut latar belakang orang.

Hagelberg: Rm 2:3 - -- 2:3 Dan engkau, hai manusia, engkau yang menghakimi mereka yang berbuat demikian, sedangkan engkau sendiri melakukannya juga, adakah engkau sangka, b...

2:3 Dan engkau, hai manusia, engkau yang menghakimi mereka yang berbuat demikian, sedangkan engkau sendiri melakukannya juga, adakah engkau sangka, bahwa engkau akan luput dari hukuman Allah?

Ayat ini mengulangi dan menegaskan apa yang sudah dikatakan dalam pasal 2:1-2.

Hagelberg: Rm 2:3 - -- 2:3 Dan engkau, hai manusia, engkau yang menghakimi mereka yang berbuat demikian, sedangkan engkau sendiri melakukannya juga, adakah engkau sangka, b...

2:3 Dan engkau, hai manusia, engkau yang menghakimi mereka yang berbuat demikian, sedangkan engkau sendiri melakukannya juga, adakah engkau sangka, bahwa engkau akan luput dari hukuman Allah?

Ayat ini mengulangi dan menegaskan apa yang sudah dikatakan dalam pasal 2:1-2.

Hagelberg: Rm 2:4 - -- 2:4 Maukah engkau menganggap sepi kekayaan kemurahanNya, kesabaranNya dan kelapangan hatiNya? Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud kemurahan Allah ial...

2:4 Maukah engkau menganggap sepi kekayaan kemurahanNya, kesabaranNya dan kelapangan hatiNya? Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan?

Kata menganggap sepi91 berarti "menghina," "mengejek," atau "menganggap enteng," sehingga nats ini dapat diterjemahkan, "Apakah engkau menghina kekayaan kemurahanNya...?"

...maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan?

Menurut karangan Yahudi92 zaman itu, mereka sangat setuju bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun orang kepada pertobatan, tetapi orang yang mereka maksudkan adalah orang kafir, sedangkan orang yang Paulus maksudkan adalah engkau!

Hagelberg: Rm 2:4 - -- 2:4 Maukah engkau menganggap sepi kekayaan kemurahanNya, kesabaranNya dan kelapangan hatiNya? Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud kemurahan Allah ial...

2:4 Maukah engkau menganggap sepi kekayaan kemurahanNya, kesabaranNya dan kelapangan hatiNya? Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan?

Kata menganggap sepi91 berarti "menghina," "mengejek," atau "menganggap enteng," sehingga nats ini dapat diterjemahkan, "Apakah engkau menghina kekayaan kemurahanNya...?"

...maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan?

Menurut karangan Yahudi92 zaman itu, mereka sangat setuju bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun orang kepada pertobatan, tetapi orang yang mereka maksudkan adalah orang kafir, sedangkan orang yang Paulus maksudkan adalah engkau!

Hagelberg: Rm 2:5 - -- 2:5 Tetapi oleh kekerasan hatimu yang tidak mau bertobat, engkau menimbun murka atas dirimu sendiri pada hari waktu mana murka dan hukuman Allah yang...

2:5 Tetapi oleh kekerasan hatimu yang tidak mau bertobat, engkau menimbun murka atas dirimu sendiri pada hari waktu mana murka dan hukuman Allah yang adil akan dinyatakan.

Jadi sikap mereka akan menghasilkan murka, dan bukan pengampunan karena mereka tidak mau bertobat. Kata menimbun93 berarti "menyimpan" atau "menyetor." Istilah ini ironis sifatnya, karena biasanya kiasan ini dipakai tentang apa yang dihargai,94 seperti dalam Amsal 1:19, Matius 6:20, dan Tobit 4:9.95

...pada hari... hukuman Allah yang adil akan dinyatakan.

Mulai di sini sampai dengan pasal 2:11 Paulus menggambarkan Hari itu di mana Allah akan membalas perbuatan manusia. Hukuman Allah adil, tidak seperti hukuman manusia yang diceriterakan dalam bagian ini.

Hagelberg: Rm 2:5 - -- 2:5 Tetapi oleh kekerasan hatimu yang tidak mau bertobat, engkau menimbun murka atas dirimu sendiri pada hari waktu mana murka dan hukuman Allah yang...

2:5 Tetapi oleh kekerasan hatimu yang tidak mau bertobat, engkau menimbun murka atas dirimu sendiri pada hari waktu mana murka dan hukuman Allah yang adil akan dinyatakan.

Jadi sikap mereka akan menghasilkan murka, dan bukan pengampunan karena mereka tidak mau bertobat. Kata menimbun93 berarti "menyimpan" atau "menyetor." Istilah ini ironis sifatnya, karena biasanya kiasan ini dipakai tentang apa yang dihargai,94 seperti dalam Amsal 1:19, Matius 6:20, dan Tobit 4:9.95

...pada hari... hukuman Allah yang adil akan dinyatakan.

Mulai di sini sampai dengan pasal 2:11 Paulus menggambarkan Hari itu di mana Allah akan membalas perbuatan manusia. Hukuman Allah adil, tidak seperti hukuman manusia yang diceriterakan dalam bagian ini.

Hagelberg: Rm 2:6 - -- 2:6 Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya... Di sini Paulus mengutip Mazmur 62:13b, yang berkata, "Sebab Engkau membalas setiap orang me...

2:6 Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya...

Di sini Paulus mengutip Mazmur 62:13b, yang berkata, "Sebab Engkau membalas setiap orang menurut perbuatannya." Kalau dibaca secara sepintas, nampak seolah-olah Paulus menyeleweng dari ajaran Alkitabiah (dan ajaran Paulus sendiri) mengenai pengampunan, tetapi sebenarnya tidak. Alkitab sering menyatakan bahwa Allah akan membalas setiap orang menurut perbuatannya.96

Dalam II Korintus 5:10 Paulus berkata kepada orang percaya, "Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat." Aneh! Kita yang sudah dibenarkan harus diadili. Apakah ini berarti bahwa dosa kita akan diingat lagi? Singkatnya ini: kita bebas dari hukuman kekal, maka kita akan masuk Kerajaan Allah, karena darah Tuhan sudah dicurahkan bagi kita. Tetapi status kita di sana, "miskin" atau "kaya," tergantung sepenuhnya pada perbuatan kita pada masa ini, karena Allah akan membalas setiap orang, termasuk kita, menurut perbuatannya.

Dalam ayat-ayat yang berikut Paulus menggambarkan pengalaman beberapa kelompok manusia pada Akhir Zaman.97

Hagelberg: Rm 2:6 - -- 2:6 Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya... Di sini Paulus mengutip Mazmur 62:13b, yang berkata, "Sebab Engkau membalas setiap orang me...

2:6 Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya...

Di sini Paulus mengutip Mazmur 62:13b, yang berkata, "Sebab Engkau membalas setiap orang menurut perbuatannya." Kalau dibaca secara sepintas, nampak seolah-olah Paulus menyeleweng dari ajaran Alkitabiah (dan ajaran Paulus sendiri) mengenai pengampunan, tetapi sebenarnya tidak. Alkitab sering menyatakan bahwa Allah akan membalas setiap orang menurut perbuatannya.96

Dalam II Korintus 5:10 Paulus berkata kepada orang percaya, "Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat." Aneh! Kita yang sudah dibenarkan harus diadili. Apakah ini berarti bahwa dosa kita akan diingat lagi? Singkatnya ini: kita bebas dari hukuman kekal, maka kita akan masuk Kerajaan Allah, karena darah Tuhan sudah dicurahkan bagi kita. Tetapi status kita di sana, "miskin" atau "kaya," tergantung sepenuhnya pada perbuatan kita pada masa ini, karena Allah akan membalas setiap orang, termasuk kita, menurut perbuatannya.

Dalam ayat-ayat yang berikut Paulus menggambarkan pengalaman beberapa kelompok manusia pada Akhir Zaman.97

Hagelberg: Rm 2:7 - -- 2:7 yaitu hidup kekal kepada mereka yang dengan tekun berbuat baik, mencari kemuliaan, kehormatan dan ketidakbinasaan... Siapakah mereka yang menguta...

2:7 yaitu hidup kekal kepada mereka yang dengan tekun berbuat baik, mencari kemuliaan, kehormatan dan ketidakbinasaan...

Siapakah mereka yang mengutamakan kebaikan, kemuliaan, kehormatan, dan ketidakbinasaan? Mereka yang dimaksudkan di sini adalah orang percaya zaman ini, orang Kristen, yang sungguh setia kepada Kristus. Penyerahan mereka begitu tinggi, sehingga dengan tekun mereka berbuat baik, dan mereka mencari kemuliaan dan kehormatan Allah dalam hidup mereka, dan mereka mengutamakan apa yang tidak akan binasa.

...hidup kekal...

Orang percaya seperti itu akan dikaruniai dengan hidup kekal. Sebenarnya pernyataan ini agak aneh, karena menurut ajaran Alkitab semua orang percaya sudah mempunyai hidup kekal. Hodges98 menjelaskan bahwa dalam Perjanjian Baru "hidup kekal" yang disebut sebagai sesuatu yang sudah merupakan milik orang sekarang ini merupakan pemberian dari Tuhan, suatu anugerah. Tetapi kalau hidup kekal disebut sebagai sesuatu yang akan menjadi milik orang pada masa depan, maka hidup kekal tersebut merupakan pahala atau upah yang dikaruniakan kepada orang percaya yang setia, orang percaya yang dengan tekun berbuat baik, seperti apa yang dikatakan dalam nats ini.

Penting untuk diamati di sini bahwa Paulus tidak membedakan orang Yahudi dan orang Yunani, karena dalam jemaat, dalam Tubuh Kristus, perbedaan tersebut menjadi tidak berarti.99

Hagelberg: Rm 2:7 - -- 2:7 yaitu hidup kekal kepada mereka yang dengan tekun berbuat baik, mencari kemuliaan, kehormatan dan ketidakbinasaan... Siapakah mereka yang menguta...

2:7 yaitu hidup kekal kepada mereka yang dengan tekun berbuat baik, mencari kemuliaan, kehormatan dan ketidakbinasaan...

Siapakah mereka yang mengutamakan kebaikan, kemuliaan, kehormatan, dan ketidakbinasaan? Mereka yang dimaksudkan di sini adalah orang percaya zaman ini, orang Kristen, yang sungguh setia kepada Kristus. Penyerahan mereka begitu tinggi, sehingga dengan tekun mereka berbuat baik, dan mereka mencari kemuliaan dan kehormatan Allah dalam hidup mereka, dan mereka mengutamakan apa yang tidak akan binasa.

...hidup kekal...

Orang percaya seperti itu akan dikaruniai dengan hidup kekal. Sebenarnya pernyataan ini agak aneh, karena menurut ajaran Alkitab semua orang percaya sudah mempunyai hidup kekal. Hodges98 menjelaskan bahwa dalam Perjanjian Baru "hidup kekal" yang disebut sebagai sesuatu yang sudah merupakan milik orang sekarang ini merupakan pemberian dari Tuhan, suatu anugerah. Tetapi kalau hidup kekal disebut sebagai sesuatu yang akan menjadi milik orang pada masa depan, maka hidup kekal tersebut merupakan pahala atau upah yang dikaruniakan kepada orang percaya yang setia, orang percaya yang dengan tekun berbuat baik, seperti apa yang dikatakan dalam nats ini.

Penting untuk diamati di sini bahwa Paulus tidak membedakan orang Yahudi dan orang Yunani, karena dalam jemaat, dalam Tubuh Kristus, perbedaan tersebut menjadi tidak berarti.99

Hagelberg: Rm 2:8 - -- 2:8 tetapi murka dan geram kepada mereka yang mencari kepentingan sendiri, yang tidak taat kepada kebenaran, melainkan taat kepada kelaliman. Di sini...

2:8 tetapi murka dan geram kepada mereka yang mencari kepentingan sendiri, yang tidak taat kepada kebenaran, melainkan taat kepada kelaliman.

Di sini pengalaman kelompok yang kedua pada Hari Kiamat100 digambarkan. Siapakah mereka yang mencari kepentingan sendiri dan tidak taat kepada kebenaran? Orang yang dimaksudkan di sini adalah mereka yang tidak percaya kepada Tuhan Yesus. Dalam Roma 1:5 ketaatan dan iman sudah dikaitkan secara erat oleh Paulus. Di sini mereka yang tidak taat kepada kebenaran adalah mereka yang tidak beriman.

Hagelberg: Rm 2:8 - -- 2:8 tetapi murka dan geram kepada mereka yang mencari kepentingan sendiri, yang tidak taat kepada kebenaran, melainkan taat kepada kelaliman. Di sini...

2:8 tetapi murka dan geram kepada mereka yang mencari kepentingan sendiri, yang tidak taat kepada kebenaran, melainkan taat kepada kelaliman.

Di sini pengalaman kelompok yang kedua pada Hari Kiamat100 digambarkan. Siapakah mereka yang mencari kepentingan sendiri dan tidak taat kepada kebenaran? Orang yang dimaksudkan di sini adalah mereka yang tidak percaya kepada Tuhan Yesus. Dalam Roma 1:5 ketaatan dan iman sudah dikaitkan secara erat oleh Paulus. Di sini mereka yang tidak taat kepada kebenaran adalah mereka yang tidak beriman.

Hagelberg: Rm 2:9 - -- 2:9 Penderitaan dan kesesakan akan menimpa setiap orang yang hidup yang berbuat jahat, pertama-tama orang Yahudi dan juga orang Yunani... Layak diama...

2:9 Penderitaan dan kesesakan akan menimpa setiap orang yang hidup yang berbuat jahat, pertama-tama orang Yahudi dan juga orang Yunani...

Layak diamati bahwa, lain dari pasal 2:7, di sini Paulus membedakan orang Yahudi dan orang Yunani, karena pada Hari Kiamat perbedaan tersebut akan menjadi berarti lagi.101

Hagelberg: Rm 2:9 - -- 2:9 Penderitaan dan kesesakan akan menimpa setiap orang yang hidup yang berbuat jahat, pertama-tama orang Yahudi dan juga orang Yunani... Layak diama...

2:9 Penderitaan dan kesesakan akan menimpa setiap orang yang hidup yang berbuat jahat, pertama-tama orang Yahudi dan juga orang Yunani...

Layak diamati bahwa, lain dari pasal 2:7, di sini Paulus membedakan orang Yahudi dan orang Yunani, karena pada Hari Kiamat perbedaan tersebut akan menjadi berarti lagi.101

Hagelberg: Rm 2:10 - -- 2:10 tetapi kemuliaan, kehormatan dan damai sejahtera akan diperoleh semua orang yang berbuat baik, pertama-tama orang Yahudi, dan juga orang Yunani....

2:10 tetapi kemuliaan, kehormatan dan damai sejahtera akan diperoleh semua orang yang berbuat baik, pertama-tama orang Yahudi, dan juga orang Yunani.

Dalam ayat ini Paulus menggambarkan pengalaman mereka yang akan percaya dan tetap setia kepada Tuhan Yesus pada Hari Kiamat. Bagi mereka ada juga pahala yang indah.

...pertama-tama orang Yahudi, dan juga orang Yunani.

Pahala tersebut akan diberikan kepada mereka, tetapi ada perbedaan, berdasarkan latar belakang mereka. Mereka yang termasuk keturunan Abraham, Ishak, dan Yakub akan dibedakan lagi pada Masa Kesengsaraan dan Kerajaan Seribu Tahun, karena justru pada zaman tersebut Tuhan Allah akan menggenapi janjiNya kepada Abraham.

Kalau pasal 2:7 dibandingkan dengan pasal 2:10, mereka yang setia pada zaman ini mencari "kemuliaan, kehormatan, dan ketidakbinasaan," sedangkan mereka yang setia pada Masa Tribulasi memperoleh "kemuliaan, kehormatan, dan damai sejahtera." Perbedaan ini layak karena mereka yang digambarkan dalam pasal 2:7 (orang percaya zaman ini) akan memperoleh ketidakbinasaan pada saat Masa Tribulasi dimulai karena saat itu mereka akan diangkat ke sorga (I Tesalonika 4:13-5:11), sedang mereka yang disebut dalam pasal 2:10 (orang yang bertobat pada Masa Tribulasi) akan memperoleh damai sejahtera pada akhir Masa Tribulasi.102

Hagelberg: Rm 2:10 - -- 2:10 tetapi kemuliaan, kehormatan dan damai sejahtera akan diperoleh semua orang yang berbuat baik, pertama-tama orang Yahudi, dan juga orang Yunani....

2:10 tetapi kemuliaan, kehormatan dan damai sejahtera akan diperoleh semua orang yang berbuat baik, pertama-tama orang Yahudi, dan juga orang Yunani.

Dalam ayat ini Paulus menggambarkan pengalaman mereka yang akan percaya dan tetap setia kepada Tuhan Yesus pada Hari Kiamat. Bagi mereka ada juga pahala yang indah.

...pertama-tama orang Yahudi, dan juga orang Yunani.

Pahala tersebut akan diberikan kepada mereka, tetapi ada perbedaan, berdasarkan latar belakang mereka. Mereka yang termasuk keturunan Abraham, Ishak, dan Yakub akan dibedakan lagi pada Masa Kesengsaraan dan Kerajaan Seribu Tahun, karena justru pada zaman tersebut Tuhan Allah akan menggenapi janjiNya kepada Abraham.

Kalau pasal 2:7 dibandingkan dengan pasal 2:10, mereka yang setia pada zaman ini mencari "kemuliaan, kehormatan, dan ketidakbinasaan," sedangkan mereka yang setia pada Masa Tribulasi memperoleh "kemuliaan, kehormatan, dan damai sejahtera." Perbedaan ini layak karena mereka yang digambarkan dalam pasal 2:7 (orang percaya zaman ini) akan memperoleh ketidakbinasaan pada saat Masa Tribulasi dimulai karena saat itu mereka akan diangkat ke sorga (I Tesalonika 4:13-5:11), sedang mereka yang disebut dalam pasal 2:10 (orang yang bertobat pada Masa Tribulasi) akan memperoleh damai sejahtera pada akhir Masa Tribulasi.102

Hagelberg: Rm 2:11 - -- 2:11 Sebab Allah tidak memandang bulu. Gagasan ini tidak jarang dalam Perjanjian Baru.103 Pernyataan yang singkat ini merupakan inti dari beban Paul...

2:11 Sebab Allah tidak memandang bulu.

Gagasan ini tidak jarang dalam Perjanjian Baru.103 Pernyataan yang singkat ini merupakan inti dari beban Paulus dalam bagian ini. Seolah-olah Paulus berkata, "Hai kamu yang bersandar pada agama yang hebat! Bukan agama orang yang dinilai, tetapi perbuatannya akan dinilai Tuhan!"

ii. Pengetahuan akan Taurat tidak Cukup 2:12-16

Suara dia yang ditangani Paulus dalam bagian ini (2:1-3:20) hampir kedengaran di sini, karena pasti dia ingin berkata, "Ya, tetapi kami mempunyai Firman Allah, yaitu hukum Taurat yang diilhamkan kepada nenek moyang kami! Kami mempelajarinya! Apakah hukum Taurat dianggap enteng?"

Paulus melanjutkan serangannya terhadap mereka yang merasa bahwa mereka lebih layak dikasihani oleh Tuhan Allah. Dia juga melanjutkan penjelasannya mengenai pengalaman orang pada Akhir Zaman. Barangsiapa yang berbuat jahat akan dimurkai pada Masa Tribulasi. Murka tersebut "dikumpulkan" oleh mereka yang menghina kekayaan kemurahan Allah. Murka itu akan menimpa mereka pada Masa Kesengsaraan setimpal dengan perbuatan mereka. Kemudian barangsiapa tidak mempunyai hidup akan dihukum dengan hukuman kekal pada Hukuman Terakhir. Itulah tema dari bagian ini (2:12-16).

Orang tidak dapat mengharapkan keringanan karena memiliki Taurat, dan orang tidak dapat mengharapkan keringanan karena tidak memiliki Taurat. Rasanya semakin berat, semakin tanpa harapan.

Hagelberg: Rm 2:11 - -- 2:11 Sebab Allah tidak memandang bulu. Gagasan ini tidak jarang dalam Perjanjian Baru.103 Pernyataan yang singkat ini merupakan inti dari beban Paul...

2:11 Sebab Allah tidak memandang bulu.

Gagasan ini tidak jarang dalam Perjanjian Baru.103 Pernyataan yang singkat ini merupakan inti dari beban Paulus dalam bagian ini. Seolah-olah Paulus berkata, "Hai kamu yang bersandar pada agama yang hebat! Bukan agama orang yang dinilai, tetapi perbuatannya akan dinilai Tuhan!"

ii. Pengetahuan akan Taurat tidak Cukup 2:12-16

Suara dia yang ditangani Paulus dalam bagian ini (2:1-3:20) hampir kedengaran di sini, karena pasti dia ingin berkata, "Ya, tetapi kami mempunyai Firman Allah, yaitu hukum Taurat yang diilhamkan kepada nenek moyang kami! Kami mempelajarinya! Apakah hukum Taurat dianggap enteng?"

Paulus melanjutkan serangannya terhadap mereka yang merasa bahwa mereka lebih layak dikasihani oleh Tuhan Allah. Dia juga melanjutkan penjelasannya mengenai pengalaman orang pada Akhir Zaman. Barangsiapa yang berbuat jahat akan dimurkai pada Masa Tribulasi. Murka tersebut "dikumpulkan" oleh mereka yang menghina kekayaan kemurahan Allah. Murka itu akan menimpa mereka pada Masa Kesengsaraan setimpal dengan perbuatan mereka. Kemudian barangsiapa tidak mempunyai hidup akan dihukum dengan hukuman kekal pada Hukuman Terakhir. Itulah tema dari bagian ini (2:12-16).

Orang tidak dapat mengharapkan keringanan karena memiliki Taurat, dan orang tidak dapat mengharapkan keringanan karena tidak memiliki Taurat. Rasanya semakin berat, semakin tanpa harapan.

Hagelberg: Rm 2:12 - -- 2:12 Sebab semua orang yang berdosa tanpa hukum Taurat akan binasa tanpa hukum Taurat; dan semua orang yang berdosa di bawah hukum Taurat akan dihaki...

2:12 Sebab semua orang yang berdosa tanpa hukum Taurat akan binasa tanpa hukum Taurat; dan semua orang yang berdosa di bawah hukum Taurat akan dihakimi melalui hukum Taurat.

Sebenarnya pernyataan 2:12a sudah dibuktikan dalam pasal satu, dan tidak dipermasalahkan di sini, tetapi dia dicatat di sini sebagai dasar untuk menguatkan 2:12b.

...dan semua orang yang berdosa di bawah hukum Taurat akan dihakimi melalui hukum Taurat.

Bukan saja bahwa mereka dihakimi, tetapi justru yang diharapkan sebagai penolong akan menjadi alat di tangan Tuhan untuk menghakimi mereka! Mereka berusaha untuk memakai hukum Taurat sebagai alasan dosa, tetapi sebenarnya Taurat dimaksudkan sebagai standar kekudusan. Mereka tidak sampai mencapai standar tersebut, maka mereka dihakimi oleh hukum Taurat.

Paulus tidak menyangkal bahwa ada perbedaan antara orang Yahudi dan orang bukan Yahudi. Orang Yahudi memiliki hukum Taurat, sedangkan orang bukan Yahudi tidak memilikinya. Perbedaan ini dia terima. Akan tetapi dari segi penghukuman tidak ada perbedaan, karena baik orang Yahudi maupun orang bukan Yahudi harus dihakimi menurut perbuatannya.

Kata semua dalam ayat ini menandai tujuan Paulus bagi bagian ini, karena belum lama lagi dia akan berkata, "Tidak ada yang benar, seorangpun tidak.... Semua orang telah menyeleweng, mereka semua tidak berguna..." (3:10-12).

Hagelberg: Rm 2:12 - -- 2:12 Sebab semua orang yang berdosa tanpa hukum Taurat akan binasa tanpa hukum Taurat; dan semua orang yang berdosa di bawah hukum Taurat akan dihaki...

2:12 Sebab semua orang yang berdosa tanpa hukum Taurat akan binasa tanpa hukum Taurat; dan semua orang yang berdosa di bawah hukum Taurat akan dihakimi melalui hukum Taurat.

Sebenarnya pernyataan 2:12a sudah dibuktikan dalam pasal satu, dan tidak dipermasalahkan di sini, tetapi dia dicatat di sini sebagai dasar untuk menguatkan 2:12b.

...dan semua orang yang berdosa di bawah hukum Taurat akan dihakimi melalui hukum Taurat.

Bukan saja bahwa mereka dihakimi, tetapi justru yang diharapkan sebagai penolong akan menjadi alat di tangan Tuhan untuk menghakimi mereka! Mereka berusaha untuk memakai hukum Taurat sebagai alasan dosa, tetapi sebenarnya Taurat dimaksudkan sebagai standar kekudusan. Mereka tidak sampai mencapai standar tersebut, maka mereka dihakimi oleh hukum Taurat.

Paulus tidak menyangkal bahwa ada perbedaan antara orang Yahudi dan orang bukan Yahudi. Orang Yahudi memiliki hukum Taurat, sedangkan orang bukan Yahudi tidak memilikinya. Perbedaan ini dia terima. Akan tetapi dari segi penghukuman tidak ada perbedaan, karena baik orang Yahudi maupun orang bukan Yahudi harus dihakimi menurut perbuatannya.

Kata semua dalam ayat ini menandai tujuan Paulus bagi bagian ini, karena belum lama lagi dia akan berkata, "Tidak ada yang benar, seorangpun tidak.... Semua orang telah menyeleweng, mereka semua tidak berguna..." (3:10-12).

Hagelberg: Rm 2:13 - -- 2:13 Karena bukanlah orang yang mendengar hukum Taurat yang benar di hadapan Allah, tetapi orang yang melakukan hukum Tauratlah yang akan dibenarkan....

2:13 Karena bukanlah orang yang mendengar hukum Taurat yang benar di hadapan Allah, tetapi orang yang melakukan hukum Tauratlah yang akan dibenarkan.

Kebenaran ini tidak asing bagi orang Yahudi,104 tetapi rupanya mereka tidak memikirkannya sampai titik ini.

...orang yang melakukan hukum Tauratlah yang akan dibenarkan.

Waktu Tuhan Yesus melayani orang muda yang kaya dalam Matius 19:21 Dia menyatakan pikiran yang sama dengan nats ini.105 Juga dalam Lukas 10:28 Tuhan berkata, "Perbuatlah demikian, maka kamu akan hidup."106

Hagelberg: Rm 2:13 - -- 2:13 Karena bukanlah orang yang mendengar hukum Taurat yang benar di hadapan Allah, tetapi orang yang melakukan hukum Tauratlah yang akan dibenarkan....

2:13 Karena bukanlah orang yang mendengar hukum Taurat yang benar di hadapan Allah, tetapi orang yang melakukan hukum Tauratlah yang akan dibenarkan.

Kebenaran ini tidak asing bagi orang Yahudi,104 tetapi rupanya mereka tidak memikirkannya sampai titik ini.

...orang yang melakukan hukum Tauratlah yang akan dibenarkan.

Waktu Tuhan Yesus melayani orang muda yang kaya dalam Matius 19:21 Dia menyatakan pikiran yang sama dengan nats ini.105 Juga dalam Lukas 10:28 Tuhan berkata, "Perbuatlah demikian, maka kamu akan hidup."106

Hagelberg: Rm 2:14 - -- 2:14 Apabila bangsa-bangsa lain yang tidak memiliki hukum Taurat oleh dorongan diri sendiri107 melakukan apa yang dituntut hukum Taurat, maka, walaup...

2:14 Apabila bangsa-bangsa lain yang tidak memiliki hukum Taurat oleh dorongan diri sendiri107 melakukan apa yang dituntut hukum Taurat, maka, walaupun mereka tidak memiliki hukum Taurat, mereka menjadi hukum Taurat bagi diri mereka sendiri.

Dari segi penghukuman kekal, orang Yahudi dan orang bukan Yahudi sama. Orang bukan Yahudi tidak memiliki hukum Taurat, tetapi mereka mempunyai hati nurani yang dapat dipakai sebagai standar bagi hukuman mereka. Perkataan ini tidak berarti bahwa ada orang bukan Yahudi yang dengan sempurna menuruti kehendak Allah, sehingga mereka tidak layak dihukum. Dalam pasal satu108 Paulus sudah menjelaskan bahwa semua mereka layak dihukum. Dalam konteks ini Paulus menjelaskan kepada orang Yahudi bahwa dari segi penghukuman, Yahudi atau bukan Yahudi sama saja, karena mereka semua sama-sama gagal di hadapan Tuhan yang Maha Kudus.

Hagelberg: Rm 2:14 - -- 2:14 Apabila bangsa-bangsa lain yang tidak memiliki hukum Taurat oleh dorongan diri sendiri107 melakukan apa yang dituntut hukum Taurat, maka, walaup...

2:14 Apabila bangsa-bangsa lain yang tidak memiliki hukum Taurat oleh dorongan diri sendiri107 melakukan apa yang dituntut hukum Taurat, maka, walaupun mereka tidak memiliki hukum Taurat, mereka menjadi hukum Taurat bagi diri mereka sendiri.

Dari segi penghukuman kekal, orang Yahudi dan orang bukan Yahudi sama. Orang bukan Yahudi tidak memiliki hukum Taurat, tetapi mereka mempunyai hati nurani yang dapat dipakai sebagai standar bagi hukuman mereka. Perkataan ini tidak berarti bahwa ada orang bukan Yahudi yang dengan sempurna menuruti kehendak Allah, sehingga mereka tidak layak dihukum. Dalam pasal satu108 Paulus sudah menjelaskan bahwa semua mereka layak dihukum. Dalam konteks ini Paulus menjelaskan kepada orang Yahudi bahwa dari segi penghukuman, Yahudi atau bukan Yahudi sama saja, karena mereka semua sama-sama gagal di hadapan Tuhan yang Maha Kudus.

Hagelberg: Rm 2:15 - -- 2:15 Sebab dengan itu mereka menunjukkan, bahwa isi hukum Taurat ada tertulis di dalam hati mereka dan suara hati mereka bersaksi kepada diri mereka,...

2:15 Sebab dengan itu mereka menunjukkan, bahwa isi hukum Taurat ada tertulis di dalam hati mereka dan suara hati mereka bersaksi kepada diri mereka, dan pikiran mereka antara mereka menuduh dan bahkan membela mereka.

Nats ini sulit diterjemahkan, tetapi terjemahan yang dipakai di atas mencerminkan pengertian Cranfield.109 Kadang-kadang mereka benar, dan kadang-kadang mereka salah. Suara hati110 mereka dapat memberitahukannya kepada mereka.

Hagelberg: Rm 2:15 - -- 2:15 Sebab dengan itu mereka menunjukkan, bahwa isi hukum Taurat ada tertulis di dalam hati mereka dan suara hati mereka bersaksi kepada diri mereka,...

2:15 Sebab dengan itu mereka menunjukkan, bahwa isi hukum Taurat ada tertulis di dalam hati mereka dan suara hati mereka bersaksi kepada diri mereka, dan pikiran mereka antara mereka menuduh dan bahkan membela mereka.

Nats ini sulit diterjemahkan, tetapi terjemahan yang dipakai di atas mencerminkan pengertian Cranfield.109 Kadang-kadang mereka benar, dan kadang-kadang mereka salah. Suara hati110 mereka dapat memberitahukannya kepada mereka.

Hagelberg: Rm 2:16 - -- 2:16 Hal itu akan nampak pada hari, bilamana Allah, sesuai dengan Injil yang kuberitakan, akan menghakimi segala sesuatu yang tersembunyi dalam hati ...

2:16 Hal itu akan nampak pada hari, bilamana Allah, sesuai dengan Injil yang kuberitakan, akan menghakimi segala sesuatu yang tersembunyi dalam hati manusia, melalui Yesus Kristus.111

Allah tidak tergantung pada keputusan suara hati orang. Dia menghakimi menurut apa yang nyata dan juga menurut segala sesuatu yang tersembunyi.

iii. Hidupmu Penuh dengan Kontradiksi yang Mencelakakan 2:17-24

Dalam pasal 1:18-32 Paulus tidak menyatakan secara langsung bahwa mereka yang dibicarakan adalah orang bukan Yahudi. Demikian juga sampai di sini dia belum menyatakan secara langsung bahwa dia membicarakan orang Yahudi dalam bagian ini. Tetapi sekarang dia berkata jika kamu menyebut dirimu orang Yahudi....

Apa yang dikatakan dalam bagian ini dapat juga dikatakan mengenai semua orang yang dengan setia memeluk agama yang mempunyai standar etis yang tinggi. Hal-hal ini berlaku bagi pemeluk agama-agama lain, dan juga bagi orang Kristen yang memeluk agama Kristen hanya murni sebagai standar etis semata-mata. Semuanya di dalam aiwn/aion lama, dan semuanya layak dimurkai.

Hagelberg: Rm 2:16 - -- 2:16 Hal itu akan nampak pada hari, bilamana Allah, sesuai dengan Injil yang kuberitakan, akan menghakimi segala sesuatu yang tersembunyi dalam hati ...

2:16 Hal itu akan nampak pada hari, bilamana Allah, sesuai dengan Injil yang kuberitakan, akan menghakimi segala sesuatu yang tersembunyi dalam hati manusia, melalui Yesus Kristus.111

Allah tidak tergantung pada keputusan suara hati orang. Dia menghakimi menurut apa yang nyata dan juga menurut segala sesuatu yang tersembunyi.

iii. Hidupmu Penuh dengan Kontradiksi yang Mencelakakan 2:17-24

Dalam pasal 1:18-32 Paulus tidak menyatakan secara langsung bahwa mereka yang dibicarakan adalah orang bukan Yahudi. Demikian juga sampai di sini dia belum menyatakan secara langsung bahwa dia membicarakan orang Yahudi dalam bagian ini. Tetapi sekarang dia berkata jika kamu menyebut dirimu orang Yahudi....

Apa yang dikatakan dalam bagian ini dapat juga dikatakan mengenai semua orang yang dengan setia memeluk agama yang mempunyai standar etis yang tinggi. Hal-hal ini berlaku bagi pemeluk agama-agama lain, dan juga bagi orang Kristen yang memeluk agama Kristen hanya murni sebagai standar etis semata-mata. Semuanya di dalam aiwn/aion lama, dan semuanya layak dimurkai.

Hagelberg: Rm 2:17-20 - -- 2:17-20 Memang112 kamu menyebut dirimu orang Yahudi dan bersandar kepada hukum Taurat, bermegah dalam Allah... Kalimat ini terdiri dari sebelas unsur...

2:17-20 Memang112 kamu menyebut dirimu orang Yahudi dan bersandar kepada hukum Taurat, bermegah dalam Allah...

Kalimat ini terdiri dari sebelas unsur di mana kemegahan orang Yahudi dikemukakan. Daftar kemegahan atau kebanggaan orang Yahudi mirip dengan apa yang Paulus katakan mengenai dirinya sendiri sebelum dia mengenal Kristus (Filipi 3:3-7). Kesebelas unsur ini memang berbobot, dan boleh dikatakan puncak dari kemuliaan aiwn/aion Adam. Paulus tidak menganggap enteng hal-hal ini.

Menurut Hodges113 kebanggaan mereka terdiri dari dua bagian. Bagian pertama, dalam pasal 2:17, menceriterakan hak yang istimewa yang mereka miliki sebagai umat pilihan Allah. Bagian kedua menceriterakan pengertian khusus yang mereka miliki. Mereka tahu, mereka diajar, mereka dapat tahu, mereka adalah penuntun... dan terang, mereka pendidik, mereka pengajar, dan mereka memiliki segala rupa114 kepandaian dan kebenaran (2:18-20). Paulus tidak menyangkal hal-hal ini. Tiga ayat ini menggambarkan hubungan yang layak antara umat pilihan Allah dan bangsa-bangsa kafir. Memang, mereka boleh bermegah, mereka boleh bangga. Namun, ada tetapinya....

Hagelberg: Rm 2:17-20 - -- 2:17-20 Memang112 kamu menyebut dirimu orang Yahudi dan bersandar kepada hukum Taurat, bermegah dalam Allah... Kalimat ini terdiri dari sebelas unsur...

2:17-20 Memang112 kamu menyebut dirimu orang Yahudi dan bersandar kepada hukum Taurat, bermegah dalam Allah...

Kalimat ini terdiri dari sebelas unsur di mana kemegahan orang Yahudi dikemukakan. Daftar kemegahan atau kebanggaan orang Yahudi mirip dengan apa yang Paulus katakan mengenai dirinya sendiri sebelum dia mengenal Kristus (Filipi 3:3-7). Kesebelas unsur ini memang berbobot, dan boleh dikatakan puncak dari kemuliaan aiwn/aion Adam. Paulus tidak menganggap enteng hal-hal ini.

Menurut Hodges113 kebanggaan mereka terdiri dari dua bagian. Bagian pertama, dalam pasal 2:17, menceriterakan hak yang istimewa yang mereka miliki sebagai umat pilihan Allah. Bagian kedua menceriterakan pengertian khusus yang mereka miliki. Mereka tahu, mereka diajar, mereka dapat tahu, mereka adalah penuntun... dan terang, mereka pendidik, mereka pengajar, dan mereka memiliki segala rupa114 kepandaian dan kebenaran (2:18-20). Paulus tidak menyangkal hal-hal ini. Tiga ayat ini menggambarkan hubungan yang layak antara umat pilihan Allah dan bangsa-bangsa kafir. Memang, mereka boleh bermegah, mereka boleh bangga. Namun, ada tetapinya....

Hagelberg: Rm 2:21-23 - -- 2:21-23 Jadi, bagaimanakah engkau yang mengajar orang lain, tidakkah engkau mengajar dirimu sendiri? Engkau yang mengajar; "Jangan mencuri", mengapa...

2:21-23 Jadi, bagaimanakah engkau yang mengajar orang lain, tidakkah engkau mengajar dirimu sendiri? Engkau yang mengajar; "Jangan mencuri", mengapa engkau mencuri? Engkau yang berkata; "Jangan berzinah", mengapa engkau sendiri berzinah? Engkau yang jijik akan segala berhala, mengapa engkau sendiri merampok rumah berhala?

Menurut Cranfield115 pasal 2:21-22 terdiri dari empat pertanyaan retoris,116 tetapi oleh karena tidak ada kata "mengapa" dalam bahasa aslinya, maka ada penafsir yang lain yang menganggap kalimat-kalimat ini pernyataan, dan bukan pertanyaan. Cranfield dan Dunn117 menganggap pasal 2:23 sebagai pernyataan baik karena tata bahasa maupun karena dalam Roma 2:24 Yesaya 52:5 dikutip untuk membuktikannya. Hanya pernyataan yang dapat dibuktikan, dan bukan pertanyaan. Juga, sebagai pernyataan, 2:23 meringkaskan pasal 2:21-22.

tidakkah engkau mengajar dirimu sendiri....

Rabi Israel zaman itu tidak buta terhadap kemungkinan ini, tetapi apa yang mereka anggap sebagai suatu perkecualian, Paulus anggap sebagai kenyataan umum.118

Surat Yakobus 3:1 berkata, "Saudara-saudaraku, janganlah banyak orang di antara kamu mau menjadi guru; sebab kita tahu, bahwa sebagai guru kita akan dihakimi menurut ukuran yang lebih berat." Kemunafikan adalah suatu bahaya yang selalu mengancam orang yang mengajarkan Firman Tuhan, karena selalu ada kecenderungan untuk merasa bahwa kita sudah cukup maju karena kita mengerti Alkitab, sedangkan bagi Tuhan pengertian hanya berguna sebagai dasar ketaatan. Pengertian Firman Allah yang tidak dipakai sebagai dasar ketaatan akan menjadi alat di tangan kita untuk mencari-cari alasan yang dapat dianggap "rohani," tetapi yang sebenarnya hanya merupakan dalih untuk berdosa.

Justru pada titik ini bangsa Yahudi gagal. Bukan pengertian pada Firman yang dituntut dari Tuhan, tetapi ketaatanlah yang dituntut.

Mengenai tafsiran mencuri, berzinah, dan merampok rumah berhala, penafsir-penafsir bertanya, apakah yang Paulus maksudkan semua orang Yahudi sudah melakukan dosa-dosa tersebut? Apakah dia tidak terlalu keras? Ada penafsir119 yang berpikir bahwa yang dimaksudkan di sini adalah pengertian yang sangat tegas dari dosa tersebut, seperti tafsiran Tuhan Yesus sendiri dalam Matius 5:21-48, dan ada penafsir120 yang mengatakan bahwa tegasnya sikap Rasul Paulus mencerminkan suatu gaya bahasa yang sudah biasa zaman itu, di mana orang menegur dengan melebih-lebihkan dosa dari mereka yang ditegur.

Hagelberg: Rm 2:21-23 - -- 2:21-23 Jadi, bagaimanakah engkau yang mengajar orang lain, tidakkah engkau mengajar dirimu sendiri? Engkau yang mengajar; "Jangan mencuri", mengapa...

2:21-23 Jadi, bagaimanakah engkau yang mengajar orang lain, tidakkah engkau mengajar dirimu sendiri? Engkau yang mengajar; "Jangan mencuri", mengapa engkau mencuri? Engkau yang berkata; "Jangan berzinah", mengapa engkau sendiri berzinah? Engkau yang jijik akan segala berhala, mengapa engkau sendiri merampok rumah berhala?

Menurut Cranfield115 pasal 2:21-22 terdiri dari empat pertanyaan retoris,116 tetapi oleh karena tidak ada kata "mengapa" dalam bahasa aslinya, maka ada penafsir yang lain yang menganggap kalimat-kalimat ini pernyataan, dan bukan pertanyaan. Cranfield dan Dunn117 menganggap pasal 2:23 sebagai pernyataan baik karena tata bahasa maupun karena dalam Roma 2:24 Yesaya 52:5 dikutip untuk membuktikannya. Hanya pernyataan yang dapat dibuktikan, dan bukan pertanyaan. Juga, sebagai pernyataan, 2:23 meringkaskan pasal 2:21-22.

tidakkah engkau mengajar dirimu sendiri....

Rabi Israel zaman itu tidak buta terhadap kemungkinan ini, tetapi apa yang mereka anggap sebagai suatu perkecualian, Paulus anggap sebagai kenyataan umum.118

Surat Yakobus 3:1 berkata, "Saudara-saudaraku, janganlah banyak orang di antara kamu mau menjadi guru; sebab kita tahu, bahwa sebagai guru kita akan dihakimi menurut ukuran yang lebih berat." Kemunafikan adalah suatu bahaya yang selalu mengancam orang yang mengajarkan Firman Tuhan, karena selalu ada kecenderungan untuk merasa bahwa kita sudah cukup maju karena kita mengerti Alkitab, sedangkan bagi Tuhan pengertian hanya berguna sebagai dasar ketaatan. Pengertian Firman Allah yang tidak dipakai sebagai dasar ketaatan akan menjadi alat di tangan kita untuk mencari-cari alasan yang dapat dianggap "rohani," tetapi yang sebenarnya hanya merupakan dalih untuk berdosa.

Justru pada titik ini bangsa Yahudi gagal. Bukan pengertian pada Firman yang dituntut dari Tuhan, tetapi ketaatanlah yang dituntut.

Mengenai tafsiran mencuri, berzinah, dan merampok rumah berhala, penafsir-penafsir bertanya, apakah yang Paulus maksudkan semua orang Yahudi sudah melakukan dosa-dosa tersebut? Apakah dia tidak terlalu keras? Ada penafsir119 yang berpikir bahwa yang dimaksudkan di sini adalah pengertian yang sangat tegas dari dosa tersebut, seperti tafsiran Tuhan Yesus sendiri dalam Matius 5:21-48, dan ada penafsir120 yang mengatakan bahwa tegasnya sikap Rasul Paulus mencerminkan suatu gaya bahasa yang sudah biasa zaman itu, di mana orang menegur dengan melebih-lebihkan dosa dari mereka yang ditegur.

Hagelberg: Rm 2:23 - -- 2:23 Justru engkau yang bermegah atas hukum Taurat, engkaulah yang menghina Allah dengan melanggar hukum Taurat itu!121 Seperti apa yang dikatakan di...

2:23 Justru engkau yang bermegah atas hukum Taurat, engkaulah yang menghina Allah dengan melanggar hukum Taurat itu!121

Seperti apa yang dikatakan di atas, ayat ini bukan merupakan pertanyaan, dan tidak ada istilah "mengapa" dalam bahasa aslinya. Lebih baik ayat ini diterjemahkan sebagai pernyataan yang meringkaskan keempat pertanyaan retoris di atas.

Istilah bermegah122 dapat dipakai mengenai sikap kebanggaan dan juga mengenai sikap kesombongan. Dalam pasal 2:17 kata ini dipakai dengan suatu arti yang positif, mereka "bermegah dalam Allah," dan sikap itu baik. Orang juga boleh bermegah dalam Taurat Tuhan, dengan arti mereka bangga bahwa Tuhan mengaruniakan Taurat yang begitu indah kepada mereka. Akan tetapi sikap kebanggaan dapat dengan mudah menjadi sikap kesombongan di mana orang tersebut mulai merasa bahwa dia tidak harus merepotkan diri dengan hal ketaatan, dan dia boleh menghakimi orang lain. Di situ mereka sudah bersalah. Sesuatu yang baik dari Tuhan sudah dipergunakan secara jahat oleh manusia.

Hagelberg: Rm 2:23 - -- 2:23 Justru engkau yang bermegah atas hukum Taurat, engkaulah yang menghina Allah dengan melanggar hukum Taurat itu!121 Seperti apa yang dikatakan di...

2:23 Justru engkau yang bermegah atas hukum Taurat, engkaulah yang menghina Allah dengan melanggar hukum Taurat itu!121

Seperti apa yang dikatakan di atas, ayat ini bukan merupakan pertanyaan, dan tidak ada istilah "mengapa" dalam bahasa aslinya. Lebih baik ayat ini diterjemahkan sebagai pernyataan yang meringkaskan keempat pertanyaan retoris di atas.

Istilah bermegah122 dapat dipakai mengenai sikap kebanggaan dan juga mengenai sikap kesombongan. Dalam pasal 2:17 kata ini dipakai dengan suatu arti yang positif, mereka "bermegah dalam Allah," dan sikap itu baik. Orang juga boleh bermegah dalam Taurat Tuhan, dengan arti mereka bangga bahwa Tuhan mengaruniakan Taurat yang begitu indah kepada mereka. Akan tetapi sikap kebanggaan dapat dengan mudah menjadi sikap kesombongan di mana orang tersebut mulai merasa bahwa dia tidak harus merepotkan diri dengan hal ketaatan, dan dia boleh menghakimi orang lain. Di situ mereka sudah bersalah. Sesuatu yang baik dari Tuhan sudah dipergunakan secara jahat oleh manusia.

Hagelberg: Rm 2:24 - -- 2:24 Seperti ada tertulis: "Sebab oleh karena kamulah nama Allah dihujat di antara bangsa-bangsa lain." Apa yang sudah dikatakan di atas dalam bentuk...

2:24 Seperti ada tertulis: "Sebab oleh karena kamulah nama Allah dihujat di antara bangsa-bangsa lain."

Apa yang sudah dikatakan di atas dalam bentuk pertanyaan retoris, dan ditegaskan dalam pasal 2:23 sebagai ringkasan, akhirnya dibuktikan dengan sebuah kutipan dari Yesaya 52:5.123

iv. Sunat itu Baik Asal Orangnya Taat 2:25-29

Kelima ayat ini sangat berkaitan erat dengan bagian di atas karena bagi orang Yahudi tidak ada hal lain yang lebih penting dari pada sunat. Bagi mereka, sunat melambangkan hubungan khusus yang mereka miliki dengan Tuhan Allah. Memang, menurut Kejadian 17:11 sunat adalah "tanda perjanjian antara kamu dan Aku."124 Sunat menandai perbedaan antara orang Yahudi dan orang bukan Yahudi, sehingga istilah "bersunat" sendiri dapat berarti "orang Yahudi," dan istilah "tidak bersunat" dapat berarti "bukan Yahudi."125

Hodges126 mengemukakan bahwa sunat, sebagai sesuatu yang lahiriah, ternyata sudah membutakan mereka pada kebutuhan batin mereka. Juga dia menegaskan bahwa hal ini sering terjadi, di mana suatu tanda jasmani atau upacara mengambil alih kepentingan kesucian. Dengan demikian tanda jasmani itu mendukung kesombongan mereka yang memilikinya. Kecenderungan ini juga kelihatan nyata dalam agama lain.

Hagelberg: Rm 2:24 - -- 2:24 Seperti ada tertulis: "Sebab oleh karena kamulah nama Allah dihujat di antara bangsa-bangsa lain." Apa yang sudah dikatakan di atas dalam bentuk...

2:24 Seperti ada tertulis: "Sebab oleh karena kamulah nama Allah dihujat di antara bangsa-bangsa lain."

Apa yang sudah dikatakan di atas dalam bentuk pertanyaan retoris, dan ditegaskan dalam pasal 2:23 sebagai ringkasan, akhirnya dibuktikan dengan sebuah kutipan dari Yesaya 52:5.123

iv. Sunat itu Baik Asal Orangnya Taat 2:25-29

Kelima ayat ini sangat berkaitan erat dengan bagian di atas karena bagi orang Yahudi tidak ada hal lain yang lebih penting dari pada sunat. Bagi mereka, sunat melambangkan hubungan khusus yang mereka miliki dengan Tuhan Allah. Memang, menurut Kejadian 17:11 sunat adalah "tanda perjanjian antara kamu dan Aku."124 Sunat menandai perbedaan antara orang Yahudi dan orang bukan Yahudi, sehingga istilah "bersunat" sendiri dapat berarti "orang Yahudi," dan istilah "tidak bersunat" dapat berarti "bukan Yahudi."125

Hodges126 mengemukakan bahwa sunat, sebagai sesuatu yang lahiriah, ternyata sudah membutakan mereka pada kebutuhan batin mereka. Juga dia menegaskan bahwa hal ini sering terjadi, di mana suatu tanda jasmani atau upacara mengambil alih kepentingan kesucian. Dengan demikian tanda jasmani itu mendukung kesombongan mereka yang memilikinya. Kecenderungan ini juga kelihatan nyata dalam agama lain.

Hagelberg: Rm 2:25 - -- 2:25 Sunat memang ada gunanya, jika engkau mentaati hukum Taurat tetapi jika engkau menjadi pelanggar hukum Taurat, maka sunatmu sudah menjadi tidak ...

2:25 Sunat memang ada gunanya, jika engkau mentaati hukum Taurat tetapi jika engkau menjadi pelanggar hukum Taurat, maka sunatmu sudah menjadi tidak bersunat.

Sama seperti pengertian akan hukum Taurat dihargai dalam pasal 2:17-20 di atas, demikian juga sunat dihargai di sini, dan persyaratan yang sama masih berlaku: ketaatan. Dalam tulisan-tulisan Yahudi dari zaman itu ada ajaran yang berkata bahwa sunat dapat menyelamatkan orang dari neraka.127

...tetapi jika engkau menjadi pelanggar hukum Taurat, maka sunatmu sudah menjadi tidak bersunat.

Kata pelanggar128 dipakai juga dalam Yakobus 2:9, di mana orang yang berdosa disebut "pelanggar" hukum Taurat. Dalam ayat ini Paulus menegaskan bahwa bagi pelanggar hukum Taurat, sunat mereka sudah menjadi tidak bersunat. Di sini dia keras sekali, karena justru istilah tidak bersunat129 yang dipakai untuk menceriterakan orang bukan Yahudi! Dengan kata lain, dia berkata, "Kalau kamu yang bersunat berdosa, maka kamu menjadi bukan Yahudi!" Rasul Paulus dapat mengatakan ini karena arti yang sesungguhnya dari sunat adalah "penanggalan akan tubuh yang berdosa" (Kol. 2:11).130 Dan sebaliknya....

Hagelberg: Rm 2:25 - -- 2:25 Sunat memang ada gunanya, jika engkau mentaati hukum Taurat tetapi jika engkau menjadi pelanggar hukum Taurat, maka sunatmu sudah menjadi tidak ...

2:25 Sunat memang ada gunanya, jika engkau mentaati hukum Taurat tetapi jika engkau menjadi pelanggar hukum Taurat, maka sunatmu sudah menjadi tidak bersunat.

Sama seperti pengertian akan hukum Taurat dihargai dalam pasal 2:17-20 di atas, demikian juga sunat dihargai di sini, dan persyaratan yang sama masih berlaku: ketaatan. Dalam tulisan-tulisan Yahudi dari zaman itu ada ajaran yang berkata bahwa sunat dapat menyelamatkan orang dari neraka.127

...tetapi jika engkau menjadi pelanggar hukum Taurat, maka sunatmu sudah menjadi tidak bersunat.

Kata pelanggar128 dipakai juga dalam Yakobus 2:9, di mana orang yang berdosa disebut "pelanggar" hukum Taurat. Dalam ayat ini Paulus menegaskan bahwa bagi pelanggar hukum Taurat, sunat mereka sudah menjadi tidak bersunat. Di sini dia keras sekali, karena justru istilah tidak bersunat129 yang dipakai untuk menceriterakan orang bukan Yahudi! Dengan kata lain, dia berkata, "Kalau kamu yang bersunat berdosa, maka kamu menjadi bukan Yahudi!" Rasul Paulus dapat mengatakan ini karena arti yang sesungguhnya dari sunat adalah "penanggalan akan tubuh yang berdosa" (Kol. 2:11).130 Dan sebaliknya....

Hagelberg: Rm 2:26 - -- 2:26 Jadi jika orang yang tak bersunat memperhatikan tuntutan-tuntutan hukum Taurat, tidakkah ketidak sunatan dia dianggap sunat? Sebaliknya seandain...

2:26 Jadi jika orang yang tak bersunat memperhatikan tuntutan-tuntutan hukum Taurat, tidakkah ketidak sunatan dia dianggap sunat?

Sebaliknya seandainya ada orang bukan Yahudi yang mentaati hukum Taurat, maka dia sudah mempunyai "sunat Kristus yang terdiri dari penanggalan akan tubuh yang berdosa" (Kolose 2:11).

Istilah memperhatikan131 dapat berarti "menjaga" atau "melindungi" orang, tetapi kalau obyek kata ini adalah hukum atau peraturan seperti dalam ayat ini, maka kata ini berarti "mentaati."132

Kata kerja memperhatikan ditulis dalam Modus Subjunktif (bentuk pengandaian), dan dia diawali dengan preposisi ean/ean, sehingga si penulis tidak memberi kesan bahwa sungguh ada orang seperti itu, yang dari golongan tak bersunat yang memperhatikan tuntutan-tuntutan hukum Taurat, dan dia juga tidak memberi kesan bahwa tidak ada. Dengan kata lain, ini suatu pengandaian yang netral.

Hagelberg: Rm 2:26 - -- 2:26 Jadi jika orang yang tak bersunat memperhatikan tuntutan-tuntutan hukum Taurat, tidakkah ketidak sunatan dia dianggap sunat? Sebaliknya seandain...

2:26 Jadi jika orang yang tak bersunat memperhatikan tuntutan-tuntutan hukum Taurat, tidakkah ketidak sunatan dia dianggap sunat?

Sebaliknya seandainya ada orang bukan Yahudi yang mentaati hukum Taurat, maka dia sudah mempunyai "sunat Kristus yang terdiri dari penanggalan akan tubuh yang berdosa" (Kolose 2:11).

Istilah memperhatikan131 dapat berarti "menjaga" atau "melindungi" orang, tetapi kalau obyek kata ini adalah hukum atau peraturan seperti dalam ayat ini, maka kata ini berarti "mentaati."132

Kata kerja memperhatikan ditulis dalam Modus Subjunktif (bentuk pengandaian), dan dia diawali dengan preposisi ean/ean, sehingga si penulis tidak memberi kesan bahwa sungguh ada orang seperti itu, yang dari golongan tak bersunat yang memperhatikan tuntutan-tuntutan hukum Taurat, dan dia juga tidak memberi kesan bahwa tidak ada. Dengan kata lain, ini suatu pengandaian yang netral.

Hagelberg: Rm 2:27 - -- 2:27 Jika demikian, maka orang yang tak bersunat, tetapi yang melakukan hukum Taurat, akan menghakimi kamu yang mempunyai hukum tertulis dan sunat, t...

2:27 Jika demikian, maka orang yang tak bersunat, tetapi yang melakukan hukum Taurat, akan menghakimi kamu yang mempunyai hukum tertulis dan sunat, tetapi melanggar hukum Taurat.

Mengingat kesombongan orang Yahudi yang selalu siap menghakimi orang bukan Yahudi (2:1), pernyataan ini sangat menusuk, pernyataan ini keras sekali. "Bukan kamu yang boleh menghakimi mereka, tetapi justru mereka yang akan menghakimi kamu!133 (Asalkan ada di antara mereka yang melakukan hukum Taurat!)"134

Hagelberg: Rm 2:27 - -- 2:27 Jika demikian, maka orang yang tak bersunat, tetapi yang melakukan hukum Taurat, akan menghakimi kamu yang mempunyai hukum tertulis dan sunat, t...

2:27 Jika demikian, maka orang yang tak bersunat, tetapi yang melakukan hukum Taurat, akan menghakimi kamu yang mempunyai hukum tertulis dan sunat, tetapi melanggar hukum Taurat.

Mengingat kesombongan orang Yahudi yang selalu siap menghakimi orang bukan Yahudi (2:1), pernyataan ini sangat menusuk, pernyataan ini keras sekali. "Bukan kamu yang boleh menghakimi mereka, tetapi justru mereka yang akan menghakimi kamu!133 (Asalkan ada di antara mereka yang melakukan hukum Taurat!)"134

Hagelberg: Rm 2:28 - -- 2:28 Sebab yang disebut Yahudi bukanlah orang yang lahiriah Yahudi, dan yang disebut sunat, bukanlah sunat lahiriah. Hodges135 menjelaskan hubungan a...

2:28 Sebab yang disebut Yahudi bukanlah orang yang lahiriah Yahudi, dan yang disebut sunat, bukanlah sunat lahiriah.

Hodges135 menjelaskan hubungan antara pasal 2:25-27, mengenai sunat, dan pasal 2:28-29. Sudah dijelaskan (dalam 2:25-27) bahwa suatu upacara lahiriah yang tidak disertai ketaatan (seperti sunat) tidak memiliki arti, karena kenyataan batin adalah intisari dari agama yang sejati. Kalau begitu, maka Rasul Paulus dapat berkata bahwa sunat yang tidak disertai dengan ketaatan pada hukum Taurat sudah menjadi bukan sunat, dan orang Yahudi yang tidak taat dapat dikatakan bukan Yahudi. Upacara hanya dapat memiliki nilai kalau upacara tersebut disertai dengan keadaan batin yang benar.

Kepentingan keadaan hati orang bukan suatu tema baru bagi Rasul Paulus. Hal ini sudah ditegaskan dalam Perjanjian Lama.136

Hagelberg: Rm 2:28 - -- 2:28 Sebab yang disebut Yahudi bukanlah orang yang lahiriah Yahudi, dan yang disebut sunat, bukanlah sunat lahiriah. Hodges135 menjelaskan hubungan a...

2:28 Sebab yang disebut Yahudi bukanlah orang yang lahiriah Yahudi, dan yang disebut sunat, bukanlah sunat lahiriah.

Hodges135 menjelaskan hubungan antara pasal 2:25-27, mengenai sunat, dan pasal 2:28-29. Sudah dijelaskan (dalam 2:25-27) bahwa suatu upacara lahiriah yang tidak disertai ketaatan (seperti sunat) tidak memiliki arti, karena kenyataan batin adalah intisari dari agama yang sejati. Kalau begitu, maka Rasul Paulus dapat berkata bahwa sunat yang tidak disertai dengan ketaatan pada hukum Taurat sudah menjadi bukan sunat, dan orang Yahudi yang tidak taat dapat dikatakan bukan Yahudi. Upacara hanya dapat memiliki nilai kalau upacara tersebut disertai dengan keadaan batin yang benar.

Kepentingan keadaan hati orang bukan suatu tema baru bagi Rasul Paulus. Hal ini sudah ditegaskan dalam Perjanjian Lama.136

Hagelberg: Rm 2:29 - -- 2:29 Tetapi orang Yahudi yang secara batin, (dialah orang Yahudi yang sejati,) dia yang sunat hati dalam Roh, bukanlah yang menurut huruf (dialah ora...

2:29 Tetapi orang Yahudi yang secara batin, (dialah orang Yahudi yang sejati,) dia yang sunat hati dalam Roh, bukanlah yang menurut huruf (dialah orang Yahudi yang sejati) maka pujian baginya datang bukan dari manusia, melainkan dari Allah.

Terjemahan ayat ini agak sulit, bukan karena Yunaninya sulit dimengerti, tetapi karena, sesuai dengan gaya yang biasa dalam bahasa Yunani, Paulus tidak mencatat kata-kata yang tertentu yang dapat dimengerti dari pengkalimatan yang dicatat. Maka dalam terjemahan di atas kata-kata yang tidak ditulis Paulus ditambah dalam kurung.

Ada penafsir yang berpikir bahwa pasal 2:25-29 berarti mereka yang tidak bersunat dalam hati sama sekali bukan lagi orang Yahudi dan bahwa orang Kristen sudah mengambil alih semua hak dan janji yang diberikan kepada keturunan jasmani dari Abraham, Ishak, dan Yakob dalam Perjanjian Lama, sehingga Tuhan Allah tidak terikat lagi pada janjiNya dengan Abraham untuk memberikan tanah Kanaan kepada dia. Sebelum tafsiran tersebut diterima, apa yang akan dikatakan dalam pasal 9-11 harus dimengerti dan dipertimbangkan terlebih dahulu.

...maka pujian baginya datang bukan dari manusia, melainkan dari Allah.

Dalam bahasa Ibrani ucapan dua kata ini, Yahudi dan pujian, hampir sama. Di sini Paulus mempergunakan suatu permainan kata dalam bahasa Ibrani.137

Rupanya Paulus juga mencerminkan perkataan Tuhan Yesus di mana Dia berkata, "Bagaimanakah kamu dapat percaya, kamu yang menerima hormat seorang dari yang lain dan yang tidak mencari hormat yang datang dari Allah yang Esa?" (Yohanes 5:44).

Hodges138 mencatat bahwa orang Yahudi berpikir bahwa mereka harus dianggap benar oleh Tuhan karena mereka adalah bangsa Yahudi. Sampai di sini Paulus sudah membuktikan bahwa pikiran tersebut salah. Dia juga mempersiapkan pembaca untuk diajar mengenai suatu pola kebenaran yang baru, yang didasari pada Injil, dan yang muncul dari Injil.

v. Memang Orang Yahudi Beruntung, tetapi Jangan Berdosa untuk Membuktikan Kesetiaan Allah 3:1-8

Hagelberg: Rm 2:29 - -- 2:29 Tetapi orang Yahudi yang secara batin, (dialah orang Yahudi yang sejati,) dia yang sunat hati dalam Roh, bukanlah yang menurut huruf (dialah ora...

2:29 Tetapi orang Yahudi yang secara batin, (dialah orang Yahudi yang sejati,) dia yang sunat hati dalam Roh, bukanlah yang menurut huruf (dialah orang Yahudi yang sejati) maka pujian baginya datang bukan dari manusia, melainkan dari Allah.

Terjemahan ayat ini agak sulit, bukan karena Yunaninya sulit dimengerti, tetapi karena, sesuai dengan gaya yang biasa dalam bahasa Yunani, Paulus tidak mencatat kata-kata yang tertentu yang dapat dimengerti dari pengkalimatan yang dicatat. Maka dalam terjemahan di atas kata-kata yang tidak ditulis Paulus ditambah dalam kurung.

Ada penafsir yang berpikir bahwa pasal 2:25-29 berarti mereka yang tidak bersunat dalam hati sama sekali bukan lagi orang Yahudi dan bahwa orang Kristen sudah mengambil alih semua hak dan janji yang diberikan kepada keturunan jasmani dari Abraham, Ishak, dan Yakob dalam Perjanjian Lama, sehingga Tuhan Allah tidak terikat lagi pada janjiNya dengan Abraham untuk memberikan tanah Kanaan kepada dia. Sebelum tafsiran tersebut diterima, apa yang akan dikatakan dalam pasal 9-11 harus dimengerti dan dipertimbangkan terlebih dahulu.

...maka pujian baginya datang bukan dari manusia, melainkan dari Allah.

Dalam bahasa Ibrani ucapan dua kata ini, Yahudi dan pujian, hampir sama. Di sini Paulus mempergunakan suatu permainan kata dalam bahasa Ibrani.137

Rupanya Paulus juga mencerminkan perkataan Tuhan Yesus di mana Dia berkata, "Bagaimanakah kamu dapat percaya, kamu yang menerima hormat seorang dari yang lain dan yang tidak mencari hormat yang datang dari Allah yang Esa?" (Yohanes 5:44).

Hodges138 mencatat bahwa orang Yahudi berpikir bahwa mereka harus dianggap benar oleh Tuhan karena mereka adalah bangsa Yahudi. Sampai di sini Paulus sudah membuktikan bahwa pikiran tersebut salah. Dia juga mempersiapkan pembaca untuk diajar mengenai suatu pola kebenaran yang baru, yang didasari pada Injil, dan yang muncul dari Injil.

v. Memang Orang Yahudi Beruntung, tetapi Jangan Berdosa untuk Membuktikan Kesetiaan Allah 3:1-8

Hagelberg: Rm 3:1 - -- 3:1 Jika demikian, apakah kelebihan orang Yahudi dan apakah gunanya sunat? Nygren139 menjelaskan perkembangan pikiran Paulus dari pasal 2:25-29 (di m...

3:1 Jika demikian, apakah kelebihan orang Yahudi dan apakah gunanya sunat?

Nygren139 menjelaskan perkembangan pikiran Paulus dari pasal 2:25-29 (di mana dia berkata bahwa sunat baik dan berguna hanya bagi orang taat) sampai di sini di mana gunanya sunat ditanyakan. Ini bukan suatu peralihan besar,140 tetapi pikiran yang sama hanya dilanjutkan dan dikembangkan. Di atas Paulus sudah berkata bahwa hukum Taurat dan sunat hanya berguna bagi orang yang mentaati Taurat. Apakah maksudnya ialah bahwa orang Yahudi dan bukan Yahudi menjadi sama di pemandangan Tuhan? Tidak!

Hagelberg: Rm 3:1 - -- 3:1 Jika demikian, apakah kelebihan orang Yahudi dan apakah gunanya sunat? Nygren139 menjelaskan perkembangan pikiran Paulus dari pasal 2:25-29 (di m...

3:1 Jika demikian, apakah kelebihan orang Yahudi dan apakah gunanya sunat?

Nygren139 menjelaskan perkembangan pikiran Paulus dari pasal 2:25-29 (di mana dia berkata bahwa sunat baik dan berguna hanya bagi orang taat) sampai di sini di mana gunanya sunat ditanyakan. Ini bukan suatu peralihan besar,140 tetapi pikiran yang sama hanya dilanjutkan dan dikembangkan. Di atas Paulus sudah berkata bahwa hukum Taurat dan sunat hanya berguna bagi orang yang mentaati Taurat. Apakah maksudnya ialah bahwa orang Yahudi dan bukan Yahudi menjadi sama di pemandangan Tuhan? Tidak!

Hagelberg: Rm 3:2 - -- 3:2 Banyak sekali, dan di dalam segala hal. Pertama-tama: sebab kepada merekalah dipercayakan firman Allah. Hal sunat mempunyai dua unsur. Unsur ya...

3:2 Banyak sekali, dan di dalam segala hal. Pertama-tama: sebab kepada merekalah dipercayakan firman Allah.

Hal sunat mempunyai dua unsur. Unsur yang pertama adalah ketaatan, tetapi unsur yang kedua adalah janji Allah yang diberikan kepada Abraham tanpa persyaratan. Sunat memang menandai bahwa mereka adalah umat pilihan Allah. Kejadian 17, di mana Allah menetapkan sunat sebagai tanda perjanjian Allah dengan Abraham dan keturunannya, sangat berguna untuk mengerti sikap Paulus terhadap sunat, ketaatan, dan kesetiaan Tuhan Allah. Dalam Kejadian 17:9 Allah berkata, "Dari pihakmu, engkau harus memegang perjanjianKu...." Itulah yang harus ditekankan dari segi ketaatan bangsa Israel. Justru itulah yang sudah ditangani oleh Rasul Paulus dalam Roma 2:25-29. Tetapi Kejadian 17:4 harus dibaca juga. Di situ Tuhan berkata, "Dari pihakKu, inilah perjanjianKu dengan engkau: Engkau akan menjadi bapa sejumlah besar bangsa...." Dalam Roma 3:1-4 Paulus menekankan hal ini: janji Allah bagi Israel, umat pilihanNya.

Pertama-tama: sebab kepada merekalah dipercayakan firman Allah.

Bagi Paulus, setiap kelebihan yang dimiliki umat Israel, antara lain dalam bidang moralitas, kesenian, sains dan sastra, didasari pada Firman Tuhan yang dikaruniakan kepada mereka. Dan Firman itu mengandung suatu janji yang tidak dapat dihapus: Allah telah "mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau (Abraham) serta keturunanmu turun-temurun menjadi perjanjian yang kekal, supaya Aku menjadi Allahmu dan Allah keturunanmu" (Kejadian 17:7).

Hagelberg: Rm 3:2 - -- 3:2 Banyak sekali, dan di dalam segala hal. Pertama-tama: sebab kepada merekalah dipercayakan firman Allah. Hal sunat mempunyai dua unsur. Unsur ya...

3:2 Banyak sekali, dan di dalam segala hal. Pertama-tama: sebab kepada merekalah dipercayakan firman Allah.

Hal sunat mempunyai dua unsur. Unsur yang pertama adalah ketaatan, tetapi unsur yang kedua adalah janji Allah yang diberikan kepada Abraham tanpa persyaratan. Sunat memang menandai bahwa mereka adalah umat pilihan Allah. Kejadian 17, di mana Allah menetapkan sunat sebagai tanda perjanjian Allah dengan Abraham dan keturunannya, sangat berguna untuk mengerti sikap Paulus terhadap sunat, ketaatan, dan kesetiaan Tuhan Allah. Dalam Kejadian 17:9 Allah berkata, "Dari pihakmu, engkau harus memegang perjanjianKu...." Itulah yang harus ditekankan dari segi ketaatan bangsa Israel. Justru itulah yang sudah ditangani oleh Rasul Paulus dalam Roma 2:25-29. Tetapi Kejadian 17:4 harus dibaca juga. Di situ Tuhan berkata, "Dari pihakKu, inilah perjanjianKu dengan engkau: Engkau akan menjadi bapa sejumlah besar bangsa...." Dalam Roma 3:1-4 Paulus menekankan hal ini: janji Allah bagi Israel, umat pilihanNya.

Pertama-tama: sebab kepada merekalah dipercayakan firman Allah.

Bagi Paulus, setiap kelebihan yang dimiliki umat Israel, antara lain dalam bidang moralitas, kesenian, sains dan sastra, didasari pada Firman Tuhan yang dikaruniakan kepada mereka. Dan Firman itu mengandung suatu janji yang tidak dapat dihapus: Allah telah "mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau (Abraham) serta keturunanmu turun-temurun menjadi perjanjian yang kekal, supaya Aku menjadi Allahmu dan Allah keturunanmu" (Kejadian 17:7).

Hagelberg: Rm 3:3 - -- 3:3 Jadi bagaimana, jika di antara mereka ada yang tidak setia, dapatkah ketidaksetiaan itu membatalkan kesetiaan Allah? Salah satu akibat dari ketid...

3:3 Jadi bagaimana, jika di antara mereka ada yang tidak setia, dapatkah ketidaksetiaan itu membatalkan kesetiaan Allah?

Salah satu akibat dari ketidaksetiaan mereka yang sudah diuraikan di atas adalah bahwa tidak ada keringanan dari Tuhan dalam penghakiman mereka. Tetapi, apakah ketidaksetiaan itu meniadakan janji Allah? Menurut Nygren,141 "Paulus di sini menyentuh suatu hal yang akan ditangani secara lengkap dalam pasal 9-11.... Dia menegaskan bahwa ketidaksetiaan manusia membuat kesetiaan dan kebenaran Allah semakin nyata." Dengan kata lain, biar umat Israel berdosa, dan mengingkari janji mereka untuk tetap setia kepada Tuhan Allah, justru ketidaksetiaan mereka akan membuat kesetiaan Tuhan semakin penuh dengan pengampunan yang mulia.

Hagelberg: Rm 3:3 - -- 3:3 Jadi bagaimana, jika di antara mereka ada yang tidak setia, dapatkah ketidaksetiaan itu membatalkan kesetiaan Allah? Salah satu akibat dari ketid...

3:3 Jadi bagaimana, jika di antara mereka ada yang tidak setia, dapatkah ketidaksetiaan itu membatalkan kesetiaan Allah?

Salah satu akibat dari ketidaksetiaan mereka yang sudah diuraikan di atas adalah bahwa tidak ada keringanan dari Tuhan dalam penghakiman mereka. Tetapi, apakah ketidaksetiaan itu meniadakan janji Allah? Menurut Nygren,141 "Paulus di sini menyentuh suatu hal yang akan ditangani secara lengkap dalam pasal 9-11.... Dia menegaskan bahwa ketidaksetiaan manusia membuat kesetiaan dan kebenaran Allah semakin nyata." Dengan kata lain, biar umat Israel berdosa, dan mengingkari janji mereka untuk tetap setia kepada Tuhan Allah, justru ketidaksetiaan mereka akan membuat kesetiaan Tuhan semakin penuh dengan pengampunan yang mulia.

Hagelberg: Rm 3:4 - -- 3:4 Sekali-kali tidak! Sebaliknya: Allah adalah benar, dan semua manusia pembohong, seperti ada tertulis: "Supaya Engkau ternyata benar dalam segala...

3:4 Sekali-kali tidak! Sebaliknya: Allah adalah benar, dan semua manusia pembohong, seperti ada tertulis:

"Supaya Engkau ternyata benar dalam segala firmanMu,

dan menang, jika Engkau dihakimi."

Jawaban yang singkat ini sesuai dengan pasal 9-11. Penolakan yang keras ini dipakai sebanyak sepuluh kali dalam Surat Roma.142

Sebaliknya: Allah adalah143 benar, dan semua manusia pembohong...

Mazmur 116:11 juga berkata, "semua manusia pembohong," tetapi gagasan itu lebih dikembangkan di sini dari pada dalam Kitab Mazmur. Paulus menegaskan bahwa tidak mungkin Allah menjadi tidak benar. Manusialah yang tidak benar, semua manusia pembohong, tetapi Allah tetap benar.

..."Supaya Engkau ternyata benar dalam segala firmanMu, dan menang, jika Engkau dihakimi."

Dalam Mazmur 51, Daud berkata, "Terhadap Engkau, terhadap Engkau sajalah aku telah berdosa dan melakukan apa yang Engkau anggap jahat, supaya ternyata Engkau adil dalam putusanMu, bersih dalam penghukumanmu." Daud dibiarkan untuk berdosa, supaya kemuliaan kebenaran Allah dinyatakan. Jadi, walaupun dosa manusia melawan kehendak Allah, tetapi dosa juga mempermuliakan Allah,144 sama seperti sesuatu yang putih lebih kelihatan dengan latar belakang yang hitam.

Hagelberg: Rm 3:4 - -- 3:4 Sekali-kali tidak! Sebaliknya: Allah adalah benar, dan semua manusia pembohong, seperti ada tertulis: "Supaya Engkau ternyata benar dalam segala...

3:4 Sekali-kali tidak! Sebaliknya: Allah adalah benar, dan semua manusia pembohong, seperti ada tertulis:

"Supaya Engkau ternyata benar dalam segala firmanMu,

dan menang, jika Engkau dihakimi."

Jawaban yang singkat ini sesuai dengan pasal 9-11. Penolakan yang keras ini dipakai sebanyak sepuluh kali dalam Surat Roma.142

Sebaliknya: Allah adalah143 benar, dan semua manusia pembohong...

Mazmur 116:11 juga berkata, "semua manusia pembohong," tetapi gagasan itu lebih dikembangkan di sini dari pada dalam Kitab Mazmur. Paulus menegaskan bahwa tidak mungkin Allah menjadi tidak benar. Manusialah yang tidak benar, semua manusia pembohong, tetapi Allah tetap benar.

..."Supaya Engkau ternyata benar dalam segala firmanMu, dan menang, jika Engkau dihakimi."

Dalam Mazmur 51, Daud berkata, "Terhadap Engkau, terhadap Engkau sajalah aku telah berdosa dan melakukan apa yang Engkau anggap jahat, supaya ternyata Engkau adil dalam putusanMu, bersih dalam penghukumanmu." Daud dibiarkan untuk berdosa, supaya kemuliaan kebenaran Allah dinyatakan. Jadi, walaupun dosa manusia melawan kehendak Allah, tetapi dosa juga mempermuliakan Allah,144 sama seperti sesuatu yang putih lebih kelihatan dengan latar belakang yang hitam.

Hagelberg: Rm 3:5 - -- 3:5 Tetapi jika ketidakbenaran kita menunjukkan kebenaran Allah, apakah yang akan kita katakan? Tidak adilkah Allah jika Ia menampakkan murkaNya? (...

3:5 Tetapi jika ketidakbenaran kita menunjukkan kebenaran Allah, apakah yang akan kita katakan? Tidak adilkah Allah jika Ia menampakkan murkaNya? (Aku berkata sebagai manusia.)

Dari pengertian yang diuraikan dalam pasal 3:3-4, beberapa keberatan muncul.

Tidak adilkah Allah jika Ia menampakkan murkaNya?

Kepandaian manusia kelihatan dalam pertanyaan ini. Mungkinkah kata, aku berkata sebagai manusia berarti bahwa Paulus pernah mendengar dalih seperti ini? Manusia yang suka berdosa juga suka membenarkan dirinya, dan di sini kita dapat membaca suatu usaha manusia untuk membebaskan dirinya dari hukuman Allah. Manusia pandai menggunakan "logika," tetapi logika ini tidak akan diterima nanti di hadapan takhta Allah.

Hagelberg: Rm 3:5 - -- 3:5 Tetapi jika ketidakbenaran kita menunjukkan kebenaran Allah, apakah yang akan kita katakan? Tidak adilkah Allah jika Ia menampakkan murkaNya? (...

3:5 Tetapi jika ketidakbenaran kita menunjukkan kebenaran Allah, apakah yang akan kita katakan? Tidak adilkah Allah jika Ia menampakkan murkaNya? (Aku berkata sebagai manusia.)

Dari pengertian yang diuraikan dalam pasal 3:3-4, beberapa keberatan muncul.

Tidak adilkah Allah jika Ia menampakkan murkaNya?

Kepandaian manusia kelihatan dalam pertanyaan ini. Mungkinkah kata, aku berkata sebagai manusia berarti bahwa Paulus pernah mendengar dalih seperti ini? Manusia yang suka berdosa juga suka membenarkan dirinya, dan di sini kita dapat membaca suatu usaha manusia untuk membebaskan dirinya dari hukuman Allah. Manusia pandai menggunakan "logika," tetapi logika ini tidak akan diterima nanti di hadapan takhta Allah.

Hagelberg: Rm 3:6 - -- 3:6 Sekali-kali tidak! Andaikata demikian, bagaimanakah Allah dapat menghakimi dunia? Tegasnya penolakan Paulus jelas. Hak Allah untuk menghakimi d...

3:6 Sekali-kali tidak! Andaikata demikian, bagaimanakah Allah dapat menghakimi dunia?

Tegasnya penolakan Paulus jelas. Hak Allah untuk menghakimi dunia tidak diragukan dalam konteks ini,145 maka dalih manusia dalam pasal 3:5 dinyatakan sebagai dalih saja.

Keberatan yang pertama dikemukakan lagi dalam pasal 3:7, di mana "si anu" berdalih lagi, dengan berkata...

Hagelberg: Rm 3:6 - -- 3:6 Sekali-kali tidak! Andaikata demikian, bagaimanakah Allah dapat menghakimi dunia? Tegasnya penolakan Paulus jelas. Hak Allah untuk menghakimi d...

3:6 Sekali-kali tidak! Andaikata demikian, bagaimanakah Allah dapat menghakimi dunia?

Tegasnya penolakan Paulus jelas. Hak Allah untuk menghakimi dunia tidak diragukan dalam konteks ini,145 maka dalih manusia dalam pasal 3:5 dinyatakan sebagai dalih saja.

Keberatan yang pertama dikemukakan lagi dalam pasal 3:7, di mana "si anu" berdalih lagi, dengan berkata...

Hagelberg: Rm 3:7 - -- 3:7 Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliaanNya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa? Pikiran si an...

3:7 Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliaanNya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa?

Pikiran si anu sudah maju dari apa yang dikatakan dalam pasal 3:5. Tadi dalam 3:5 dia mau berkata bahwa dosa tidak dapat dihakimi dengan adil, tetapi dalam pasal 3:7 dia sudah mau berkata bahwa orang berdosa tidak usah disebut orang berdosa. Menurut si anu, mungkin mereka lebih baik dianggap penolong Allah, karena dosa mereka mempermuliakan Allah! Kepandaian manusia berusaha lagi untuk meniadakan rasa salah mereka terhadap Allah. Suara hati orang berkata bahwa mereka salah, tetapi manusia berusaha untuk menutup suara hati itu dengan segala macam "logika" dan dalih. Sebenarnya usaha mereka sia-sia.

Hagelberg: Rm 3:7 - -- 3:7 Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliaanNya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa? Pikiran si an...

3:7 Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliaanNya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa?

Pikiran si anu sudah maju dari apa yang dikatakan dalam pasal 3:5. Tadi dalam 3:5 dia mau berkata bahwa dosa tidak dapat dihakimi dengan adil, tetapi dalam pasal 3:7 dia sudah mau berkata bahwa orang berdosa tidak usah disebut orang berdosa. Menurut si anu, mungkin mereka lebih baik dianggap penolong Allah, karena dosa mereka mempermuliakan Allah! Kepandaian manusia berusaha lagi untuk meniadakan rasa salah mereka terhadap Allah. Suara hati orang berkata bahwa mereka salah, tetapi manusia berusaha untuk menutup suara hati itu dengan segala macam "logika" dan dalih. Sebenarnya usaha mereka sia-sia.

Hagelberg: Rm 3:8 - -- 3:8 Bukankah tidak benar fitnahan orang yang mengatakan, bahwa kita berkata: "Marilah kita berbuat yang jahat, supaya yang baik timbul dari padanya."...

3:8 Bukankah tidak benar fitnahan orang yang mengatakan, bahwa kita berkata: "Marilah kita berbuat yang jahat, supaya yang baik timbul dari padanya." Hukuman mereka adil.

Orang yang jahat mendengarkan kebenaran hanya untuk menyelewengkannya. Rupanya Injil yang diberitakan Paulus sudah diselewengkan orang sampai mereka tidak dapat membedakan yang baik dari yang jahat.

Hukuman mereka adil.

Penyelewengan "si anu" begitu nyata sehingga Paulus dapat menanggapi mereka dengan kata singkat: Hukuman mereka adil. Segala usaha yang dapat diusahakan oleh manusia untuk membebaskan diri mereka dari rasa salah, ataupun dari hukuman Allah, adalah sia-sia. Kata terakhir untuk bagian ini, yaitu hukuman mereka adil, akan dikembangkan dalam bagian yang berikut.

Hagelberg: Rm 3:8 - -- 3:8 Bukankah tidak benar fitnahan orang yang mengatakan, bahwa kita berkata: "Marilah kita berbuat yang jahat, supaya yang baik timbul dari padanya."...

3:8 Bukankah tidak benar fitnahan orang yang mengatakan, bahwa kita berkata: "Marilah kita berbuat yang jahat, supaya yang baik timbul dari padanya." Hukuman mereka adil.

Orang yang jahat mendengarkan kebenaran hanya untuk menyelewengkannya. Rupanya Injil yang diberitakan Paulus sudah diselewengkan orang sampai mereka tidak dapat membedakan yang baik dari yang jahat.

Hukuman mereka adil.

Penyelewengan "si anu" begitu nyata sehingga Paulus dapat menanggapi mereka dengan kata singkat: Hukuman mereka adil. Segala usaha yang dapat diusahakan oleh manusia untuk membebaskan diri mereka dari rasa salah, ataupun dari hukuman Allah, adalah sia-sia. Kata terakhir untuk bagian ini, yaitu hukuman mereka adil, akan dikembangkan dalam bagian yang berikut.

Hagelberg: Rm 3:9 - -- 3:9 Jadi bagaimana? Adakah kita mempunyai kelebihan dari pada orang lain? Sama sekali tidak. Sebab di atas kami telah tuduh baik orang Yahudi, mau...

3:9 Jadi bagaimana? Adakah kita mempunyai kelebihan dari pada orang lain? Sama sekali tidak. Sebab di atas kami telah tuduh baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, bahwa mereka semua ada di bawah kuasa dosa...

Menurut Hodges147 kelebihan yang diharapkan adalah suatu kelebihan yang melindungi mereka (bangsa Israel) dari hukuman Allah.

Sama sekali tidak.148

Ternyata kalimat ini sulit diterjemahkan. Kata ini biasanya diterjemahkan sama sekali tidak, tetapi Cranfield149 mau menterjemahkan dua kata ini sesuai dengan terjemahannya dalam I Korintus 5:10, di mana dua kata ini berarti "Tidak dalam segala hal." Dengan kata lain, orang Yahudi memang memiliki banyak kelebihan, tetapi dalam hal mendapat keringanan hukuman mereka tidak mempunyai kelebihan.

Sebab di atas kami telah tuduh baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, bahwa mereka semua ada di bawah kuasa150 dosa...

Dalam ayat ini Paulus meringkaskan apa yang sudah ditegaskan dan dibuktikan di atas. Istilah kuasa tidak ada dalam aslinya, tetapi tambahan ini dalam terjemahan LAI tepat, dan sesuai dengan maksud Rasul Paulus.

Hagelberg: Rm 3:9-20 - -- c. Murka Allah Dinyatakan melawan Semua Manusia 3:9-20 Nygren146 menguraikan pola argumentasi Surat Roma yang sangat ketat. Kalau Paulus mengemukaka...

c. Murka Allah Dinyatakan melawan Semua Manusia 3:9-20

Nygren146 menguraikan pola argumentasi Surat Roma yang sangat ketat. Kalau Paulus mengemukakan suatu hal baru yang akan dibuktikan dia mengemukakan hal itu dengan suatu pernyataan atau judul yang singkat dan tepat. Dan kalau dia menyelesaikan suatu pokok diskusi dia meringkaskannya dengan singkat dan tepat. Sejak pasal 1:18 Paulus membuktikan bahwa manusia layak dimurkai. Istilah "Murka Allah" adalah judul diskusi tersebut. Dan pasal 3:9 adalah ringkasan diskusi tersebut. Dalam pasal 1:18-1:32 dia menangani orang fasik, yang jelas layak dimurkai. Setelah itu, dalam pasal 2:1-3:8, dia menangani orang Yahudi, satu bangsa yang pada umumnya tidak mau mengaku dosa, dan tidak mau disebut "layak dimurkai." Tetapi Paulus sudah membuktikan bahwa status mereka sebagai bangsa terpilih tidak berarti mereka bebas dari hukuman Allah. Mereka memang memiliki keistimewaan yang menonjol, tetapi "hak bebas dari hukuman" tidak dimiliki mereka.

Hagelberg: Rm 3:9 - -- 3:9 Jadi bagaimana? Adakah kita mempunyai kelebihan dari pada orang lain? Sama sekali tidak. Sebab di atas kami telah tuduh baik orang Yahudi, mau...

3:9 Jadi bagaimana? Adakah kita mempunyai kelebihan dari pada orang lain? Sama sekali tidak. Sebab di atas kami telah tuduh baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, bahwa mereka semua ada di bawah kuasa dosa...

Menurut Hodges147 kelebihan yang diharapkan adalah suatu kelebihan yang melindungi mereka (bangsa Israel) dari hukuman Allah.

Sama sekali tidak.148

Ternyata kalimat ini sulit diterjemahkan. Kata ini biasanya diterjemahkan sama sekali tidak, tetapi Cranfield149 mau menterjemahkan dua kata ini sesuai dengan terjemahannya dalam I Korintus 5:10, di mana dua kata ini berarti "Tidak dalam segala hal." Dengan kata lain, orang Yahudi memang memiliki banyak kelebihan, tetapi dalam hal mendapat keringanan hukuman mereka tidak mempunyai kelebihan.

Sebab di atas kami telah tuduh baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, bahwa mereka semua ada di bawah kuasa150 dosa...

Dalam ayat ini Paulus meringkaskan apa yang sudah ditegaskan dan dibuktikan di atas. Istilah kuasa tidak ada dalam aslinya, tetapi tambahan ini dalam terjemahan LAI tepat, dan sesuai dengan maksud Rasul Paulus.

Hagelberg: Rm 3:10-18 - -- 3:10-18 seperti ada tertulis... Jelas orang Yahudi tidak senang kalau mereka dikelompokkan dengan orang kafir dalam hal ini, maka Paulus mendukung ar...

3:10-18 seperti ada tertulis...

Jelas orang Yahudi tidak senang kalau mereka dikelompokkan dengan orang kafir dalam hal ini, maka Paulus mendukung argumentasinya dengan beberapa kutipan dari Kitab Suci yang mereka akui.

Paulus tidak mengutip nats-nats ini secara kaku, tetapi dia membentuk suatu kumpulan151 kutipan dengan bebas,152 sesuai dengan maksudnya pada titik ini dalam jalan pikirannya.

Kumpulan ayat ini, atau nyanyian ini, dapat dibagi dalam tiga bagian, seperti berikut.

Hagelberg: Rm 3:10-12 - -- 3:10-12 Seperti ada tertulis: "Tidak ada yang benar, seorangpun tidak. Tidak ada seorangpun yang berakal budi, Tidak ada seorangpun yang mencari Alla...

3:10-12 Seperti ada tertulis:

"Tidak ada yang benar, seorangpun tidak.

Tidak ada seorangpun yang berakal budi,

Tidak ada seorangpun yang mencari Allah.

Semua orang telah menyeleweng,

mereka semua tidak berguna,

tidak ada yang berbuat baik, seorangpun tidak."

Bagian ini menceriterakan kekurangan manusia. Pengulangan kata tidak ada (lima kali dalam aslinya dari pasal 3:10-12) menegaskan bahwa tidak ada perkecualian dalam aiwn/aion lama.

Hagelberg: Rm 3:10-18 - -- 3:10-18 seperti ada tertulis... Jelas orang Yahudi tidak senang kalau mereka dikelompokkan dengan orang kafir dalam hal ini, maka Paulus mendukung ar...

3:10-18 seperti ada tertulis...

Jelas orang Yahudi tidak senang kalau mereka dikelompokkan dengan orang kafir dalam hal ini, maka Paulus mendukung argumentasinya dengan beberapa kutipan dari Kitab Suci yang mereka akui.

Paulus tidak mengutip nats-nats ini secara kaku, tetapi dia membentuk suatu kumpulan151 kutipan dengan bebas,152 sesuai dengan maksudnya pada titik ini dalam jalan pikirannya.

Kumpulan ayat ini, atau nyanyian ini, dapat dibagi dalam tiga bagian, seperti berikut.

Hagelberg: Rm 3:10-12 - -- 3:10-12 Seperti ada tertulis: "Tidak ada yang benar, seorangpun tidak. Tidak ada seorangpun yang berakal budi, Tidak ada seorangpun yang mencari Alla...

3:10-12 Seperti ada tertulis:

"Tidak ada yang benar, seorangpun tidak.

Tidak ada seorangpun yang berakal budi,

Tidak ada seorangpun yang mencari Allah.

Semua orang telah menyeleweng,

mereka semua tidak berguna,

tidak ada yang berbuat baik, seorangpun tidak."

Bagian ini menceriterakan kekurangan manusia. Pengulangan kata tidak ada (lima kali dalam aslinya dari pasal 3:10-12) menegaskan bahwa tidak ada perkecualian dalam aiwn/aion lama.

Hagelberg: Rm 3:13-14 - -- 3:13-14 "Kerongkongan mereka seperti kubur yang dibuka, lidah mereka merayu-rayu, bibir mereka mengandung bisa ular. Mulut mereka penuh dengan kutuk ...

3:13-14 "Kerongkongan mereka seperti kubur yang dibuka,

lidah mereka merayu-rayu,

bibir mereka mengandung bisa ular.

Mulut mereka penuh dengan kutuk dan kepahitan."153

Dalam pasal 3:13-15 Paulus menyebut kerongkongan, lidah, bibir, mulut, dan kaki orang, sehingga ada kesan bahwa bagian-bagian ini menjadi "alat" dosa, suatu kesan yang dikembangkan dalam pasal 6:13 di mana anggota-anggota tubuh disebut "senjata kelaliman."154

Pasal 3:13-14 menceriterakan perkataan manusia. Dalam terjemahan LAI kubur itu "ternganga," tetapi dalam bahasa aslinya kata yang dipakai mengenai kubur berarti dibuka.155 Hodges156 berkata,

Kerongkongan manusia disamakan dengan mulut gua kuburan yang luas di mana batu penutup telah digulingkan untuk dibuka. Kerongkongan mereka adalah kubur yang dibuka... dan kata-kata manusia yang keluar dari kerongkongan adalah seperti bau busuk dan kubur yang dibuka, suatu bukti bahwa di dalamnya ada maut.

...bibir mereka mengandung bisa ular157...

Sama seperti "bibir" ular mengandung bisa, demikian juga mulut kita mengandung bisa yang mematikan, yaitu perkataan kita!158 Maut muncul lagi dalam gambaran ini. Memang nanti dalam pasal 6:23 Paulus akan berkata, "upah dosa ialah maut."

Cranfield159 mengamati bahwa bagian ini, mengenai perkataan manusia, agak panjang kalau dibandingkan dengan seluruh pasal 3:10-18, dan bahwa tekanan pada perkataan manusia juga kelihatan dalam Surat Yakobus 1:19; 1:26; dan 3:1-12.

Hagelberg: Rm 3:13-14 - -- 3:13-14 "Kerongkongan mereka seperti kubur yang dibuka, lidah mereka merayu-rayu, bibir mereka mengandung bisa ular. Mulut mereka penuh dengan kutuk ...

3:13-14 "Kerongkongan mereka seperti kubur yang dibuka,

lidah mereka merayu-rayu,

bibir mereka mengandung bisa ular.

Mulut mereka penuh dengan kutuk dan kepahitan."153

Dalam pasal 3:13-15 Paulus menyebut kerongkongan, lidah, bibir, mulut, dan kaki orang, sehingga ada kesan bahwa bagian-bagian ini menjadi "alat" dosa, suatu kesan yang dikembangkan dalam pasal 6:13 di mana anggota-anggota tubuh disebut "senjata kelaliman."154

Pasal 3:13-14 menceriterakan perkataan manusia. Dalam terjemahan LAI kubur itu "ternganga," tetapi dalam bahasa aslinya kata yang dipakai mengenai kubur berarti dibuka.155 Hodges156 berkata,

Kerongkongan manusia disamakan dengan mulut gua kuburan yang luas di mana batu penutup telah digulingkan untuk dibuka. Kerongkongan mereka adalah kubur yang dibuka... dan kata-kata manusia yang keluar dari kerongkongan adalah seperti bau busuk dan kubur yang dibuka, suatu bukti bahwa di dalamnya ada maut.

...bibir mereka mengandung bisa ular157...

Sama seperti "bibir" ular mengandung bisa, demikian juga mulut kita mengandung bisa yang mematikan, yaitu perkataan kita!158 Maut muncul lagi dalam gambaran ini. Memang nanti dalam pasal 6:23 Paulus akan berkata, "upah dosa ialah maut."

Cranfield159 mengamati bahwa bagian ini, mengenai perkataan manusia, agak panjang kalau dibandingkan dengan seluruh pasal 3:10-18, dan bahwa tekanan pada perkataan manusia juga kelihatan dalam Surat Yakobus 1:19; 1:26; dan 3:1-12.

Hagelberg: Rm 3:15-18 - -- 3:15-18 "kaki mereka cepat untuk menumpahkan darah. Keruntuhan dan kebinasaan mereka tinggalkan di jalan mereka, dan jalan damai tidak mereka kenal; ...

3:15-18 "kaki mereka cepat untuk menumpahkan darah.

Keruntuhan dan kebinasaan mereka tinggalkan di jalan mereka,

dan jalan damai tidak mereka kenal;

rasa takut kepada Allah tidak ada pada orang itu."

Bagian terakhir ini menceriterakan kelakuan manusia. Perkataan manusia, yang digambarkan dalam pasal 3:13-14, sering mendahului kelakuan.160 Manusia suka melukai dan membunuh orang. Hasil hidup mereka adalah keruntuhan dan kebinasaan. Mereka sama sekali tidak mengerti bagaimana caranya untuk hidup secara damai dengan orang lain. Akar dari semuanya ini adalah bahwa rasa takut kepada Allah tidak ada pada manusia dalam aiwn/aion lama. Keberadaan Allah tidak masuk dalam pertimbangan pikiran atau sikap manusia.

Hagelberg: Rm 3:15-18 - -- 3:15-18 "kaki mereka cepat untuk menumpahkan darah. Keruntuhan dan kebinasaan mereka tinggalkan di jalan mereka, dan jalan damai tidak mereka kenal; ...

3:15-18 "kaki mereka cepat untuk menumpahkan darah.

Keruntuhan dan kebinasaan mereka tinggalkan di jalan mereka,

dan jalan damai tidak mereka kenal;

rasa takut kepada Allah tidak ada pada orang itu."

Bagian terakhir ini menceriterakan kelakuan manusia. Perkataan manusia, yang digambarkan dalam pasal 3:13-14, sering mendahului kelakuan.160 Manusia suka melukai dan membunuh orang. Hasil hidup mereka adalah keruntuhan dan kebinasaan. Mereka sama sekali tidak mengerti bagaimana caranya untuk hidup secara damai dengan orang lain. Akar dari semuanya ini adalah bahwa rasa takut kepada Allah tidak ada pada manusia dalam aiwn/aion lama. Keberadaan Allah tidak masuk dalam pertimbangan pikiran atau sikap manusia.

Hagelberg: Rm 3:19 - -- 3:19 Tetapi kita tahu, bahwa segala sesuatu yang tercantum dalam Kitab Taurat161 ditujukan kepada mereka yang hidup di bawah hukum Taurat, supaya ter...

3:19 Tetapi kita tahu, bahwa segala sesuatu yang tercantum dalam Kitab Taurat161 ditujukan kepada mereka yang hidup di bawah hukum Taurat, supaya tersumbat setiap mulut dan seluruh dunia jatuh ke bawah hukuman Allah.

Mungkin ada orang Yahudi yang masih berusaha untuk melepaskan dirinya dari "vonis" ini dengan berkata bahwa ayat-ayat yang dikutip hanya menunjuk pada orang kafir saja. Mereka dibungkamkan dengan ayat ini. Tidak dapat disangkal bahwa Kitab Suci dimaksudkan secara khusus bagi mereka, dan bukanlah bagi bangsa-bangsa yang lain, yang kafir!

...supaya tersumbat setiap mulut dan seluruh dunia jatuh ke bawah hukuman Allah.

Bukankah justru ini maksud dari seluruh hukum Taurat, supaya setiap orang dibungkamkan? Paulus berkata setiap mulut dan seluruh dunia karena dia tetap membuktikan bahwa orang kafir dan orang Yahudi, mereka sama saja tidak ada pembelaan. Mereka sama saja "tidak ada pembelaan," seperti apa yang dikatakan mengenai orang bukan Yahudi dalam pasal 1:20, dan mengenai orang Yahudi dalam pasal 2:1, yaitu permulaan bagian ini. Susunan argumentasi Rasul Paulus sungguh tertib!

Hagelberg: Rm 3:19 - -- 3:19 Tetapi kita tahu, bahwa segala sesuatu yang tercantum dalam Kitab Taurat161 ditujukan kepada mereka yang hidup di bawah hukum Taurat, supaya ter...

3:19 Tetapi kita tahu, bahwa segala sesuatu yang tercantum dalam Kitab Taurat161 ditujukan kepada mereka yang hidup di bawah hukum Taurat, supaya tersumbat setiap mulut dan seluruh dunia jatuh ke bawah hukuman Allah.

Mungkin ada orang Yahudi yang masih berusaha untuk melepaskan dirinya dari "vonis" ini dengan berkata bahwa ayat-ayat yang dikutip hanya menunjuk pada orang kafir saja. Mereka dibungkamkan dengan ayat ini. Tidak dapat disangkal bahwa Kitab Suci dimaksudkan secara khusus bagi mereka, dan bukanlah bagi bangsa-bangsa yang lain, yang kafir!

...supaya tersumbat setiap mulut dan seluruh dunia jatuh ke bawah hukuman Allah.

Bukankah justru ini maksud dari seluruh hukum Taurat, supaya setiap orang dibungkamkan? Paulus berkata setiap mulut dan seluruh dunia karena dia tetap membuktikan bahwa orang kafir dan orang Yahudi, mereka sama saja tidak ada pembelaan. Mereka sama saja "tidak ada pembelaan," seperti apa yang dikatakan mengenai orang bukan Yahudi dalam pasal 1:20, dan mengenai orang Yahudi dalam pasal 2:1, yaitu permulaan bagian ini. Susunan argumentasi Rasul Paulus sungguh tertib!

Hagelberg: Rm 3:20 - -- 3:20 Sebab tidak seorangpun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh karena melakukan hukum Taurat karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal ...

3:20 Sebab tidak seorangpun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh karena melakukan hukum Taurat karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal dosa.

Paulus sudah berhasil membuktikan beban bagian ini, sehingga pasal 3:20a ini hanya ditulis sebagai ringkasan.

...karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal dosa.

Dalam suatu pernyataan yang singkat Paulus menyatakan apa yang dapat dihasilkan dari hukum Taurat, dan juga apa yang tidak dapat dihasilkan dari hukum Taurat. Melalui hukum Taurat kita dapat mengerti bahwa dosa, bukan saja kelakuan-kelakuan yang tidak sesuai dengan sifat Allah, tetapi Dosa, sebagai suatu kuasa, berkuasa mutlak atas segala sesuatu yang berada dalam aiwn/aion lama.162 Demikianlah keberadaan kita dalam Adam. Tidak ada harapan. Kita layak dimurkai oleh Dia yang Maha Adil.

Hagelberg: Rm 3:20 - -- 3:20 Sebab tidak seorangpun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh karena melakukan hukum Taurat karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal ...

3:20 Sebab tidak seorangpun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh karena melakukan hukum Taurat karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal dosa.

Paulus sudah berhasil membuktikan beban bagian ini, sehingga pasal 3:20a ini hanya ditulis sebagai ringkasan.

...karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal dosa.

Dalam suatu pernyataan yang singkat Paulus menyatakan apa yang dapat dihasilkan dari hukum Taurat, dan juga apa yang tidak dapat dihasilkan dari hukum Taurat. Melalui hukum Taurat kita dapat mengerti bahwa dosa, bukan saja kelakuan-kelakuan yang tidak sesuai dengan sifat Allah, tetapi Dosa, sebagai suatu kuasa, berkuasa mutlak atas segala sesuatu yang berada dalam aiwn/aion lama.162 Demikianlah keberadaan kita dalam Adam. Tidak ada harapan. Kita layak dimurkai oleh Dia yang Maha Adil.

Hagelberg: Rm 3:21 - -- 3:21 Tetapi sekarang, tanpa hukum Taurat kebenaran Allah telah dinyatakan seperti disaksikan dalam Kitab Taurat dan Kitab-Kitab para Nabi Bagi Cranfi...

3:21 Tetapi sekarang, tanpa hukum Taurat kebenaran Allah telah dinyatakan seperti disaksikan dalam Kitab Taurat dan Kitab-Kitab para Nabi

Bagi Cranfield,164 nats ini, yaitu pasal 3:21-26, adalah "pusat dan hati" dari seluruh 1:16b-15:13. Dia menguraikan bahwa gaya keenam ayat ini tinggi dan khidmat, layak dibacakan dengan suara pelan dan tenang, seperti naskah proklamasi.

Istilah sekarang165 dalam pasal 3:21 ditekankan dalam bahasa aslinya, karena Paulus beralih dari aiwn/aion lama untuk menceriterakan apa yang baru.

Nygren166 menegaskan bahwa sama seperti dosa adalah suatu kuasa yang menguasai manusia dan bukan hanya sekedar suatu kondisi batin bagi manusia, demikian juga kebenaran bukan hanya suatu sifat manusia, tetapi sebenarnya kebenaran adalah suatu kuasa yang dipakai Allah untuk memberikan status baru kepada manusia. Nygren mengatakan bahwa kebenaran Allah sebaiknya diterjemahkan "kebenaran dari Allah."

Pemakaian istilah dinyatakan di sini mengingatkan para pembaca akan pemakaian istilah yang mirip167 dalam pasal 1:17 di mana dikatakan bahwa "kebenaran Allah sedang dinyatakan," dan juga pasal 1:18 di mana dikatakan bahwa "murka Allah sedang dinyatakan." Kalau pasal-pasal 1:17, 1:18, dan 3:21 dibandingkan maka suatu perkembangan terlihat di situ. Dalam 1:18 dikatakan bahwa "murka Allah sedang dinyatakan" melawan, antara lain, kebenaran yang diusahakan melalui hukum Taurat. Lalu dalam pasal 3:21 pernyataan dari 1:17 diperlengkapi dengan kata tanpa hukum Taurat. Tambahan ini merupakan hasil dari diskusi Paulus dalam 1:18-3:20. Kenyataan ini tidak berarti bahwa Perjanjian Lama tidak berguna bagi kita, karena...

...seperti disaksikan dalam Kitab Taurat dan Kitab-Kitab para Nabi

Perjanjian Lama168 sangat berguna bagi kita, bukan karena mengandung hukum Taurat sebagai jalan keselamatan ataupun daftar kewajiban kita, tetapi karena Perjanjian Lama bersaksi mengenai kebenaran Allah yang telah dinyatakan kepada manusia. Sama seperti Yohanes Pembaptis bukanlah Kristus, tetapi dia bersaksi mengenai Kristus, demikian juga Taurat tidak membawa kebenaran Allah, tetapi dia bersaksi mengenai kebenaran Allah.

Dalam ayat ini, 3:21, Paulus memberi garis besar bagian ini. Dalam pasal 3:21-31 dia menguraikan bagaimana kebenaran Allah telah dinyatakan (melalui Kristus), dan dalam pasal 4 dia menguraikan bagaimana kebenaran Allah disaksikan dalam Kitab Taurat dan Kitab-Kitab para nabi.169

Hagelberg: Rm 3:21-31 - -- a. Kebenaran Allah Dinyatakan melalui Kristus 3:21-3:31

a. Kebenaran Allah Dinyatakan melalui Kristus 3:21-3:31

Hagelberg: Rm 3:21 - -- 3:21 Tetapi sekarang, tanpa hukum Taurat kebenaran Allah telah dinyatakan seperti disaksikan dalam Kitab Taurat dan Kitab-Kitab para Nabi Bagi Cranfi...

3:21 Tetapi sekarang, tanpa hukum Taurat kebenaran Allah telah dinyatakan seperti disaksikan dalam Kitab Taurat dan Kitab-Kitab para Nabi

Bagi Cranfield,164 nats ini, yaitu pasal 3:21-26, adalah "pusat dan hati" dari seluruh 1:16b-15:13. Dia menguraikan bahwa gaya keenam ayat ini tinggi dan khidmat, layak dibacakan dengan suara pelan dan tenang, seperti naskah proklamasi.

Istilah sekarang165 dalam pasal 3:21 ditekankan dalam bahasa aslinya, karena Paulus beralih dari aiwn/aion lama untuk menceriterakan apa yang baru.

Nygren166 menegaskan bahwa sama seperti dosa adalah suatu kuasa yang menguasai manusia dan bukan hanya sekedar suatu kondisi batin bagi manusia, demikian juga kebenaran bukan hanya suatu sifat manusia, tetapi sebenarnya kebenaran adalah suatu kuasa yang dipakai Allah untuk memberikan status baru kepada manusia. Nygren mengatakan bahwa kebenaran Allah sebaiknya diterjemahkan "kebenaran dari Allah."

Pemakaian istilah dinyatakan di sini mengingatkan para pembaca akan pemakaian istilah yang mirip167 dalam pasal 1:17 di mana dikatakan bahwa "kebenaran Allah sedang dinyatakan," dan juga pasal 1:18 di mana dikatakan bahwa "murka Allah sedang dinyatakan." Kalau pasal-pasal 1:17, 1:18, dan 3:21 dibandingkan maka suatu perkembangan terlihat di situ. Dalam 1:18 dikatakan bahwa "murka Allah sedang dinyatakan" melawan, antara lain, kebenaran yang diusahakan melalui hukum Taurat. Lalu dalam pasal 3:21 pernyataan dari 1:17 diperlengkapi dengan kata tanpa hukum Taurat. Tambahan ini merupakan hasil dari diskusi Paulus dalam 1:18-3:20. Kenyataan ini tidak berarti bahwa Perjanjian Lama tidak berguna bagi kita, karena...

...seperti disaksikan dalam Kitab Taurat dan Kitab-Kitab para Nabi

Perjanjian Lama168 sangat berguna bagi kita, bukan karena mengandung hukum Taurat sebagai jalan keselamatan ataupun daftar kewajiban kita, tetapi karena Perjanjian Lama bersaksi mengenai kebenaran Allah yang telah dinyatakan kepada manusia. Sama seperti Yohanes Pembaptis bukanlah Kristus, tetapi dia bersaksi mengenai Kristus, demikian juga Taurat tidak membawa kebenaran Allah, tetapi dia bersaksi mengenai kebenaran Allah.

Dalam ayat ini, 3:21, Paulus memberi garis besar bagian ini. Dalam pasal 3:21-31 dia menguraikan bagaimana kebenaran Allah telah dinyatakan (melalui Kristus), dan dalam pasal 4 dia menguraikan bagaimana kebenaran Allah disaksikan dalam Kitab Taurat dan Kitab-Kitab para nabi.169

Hagelberg: Rm 3:21--4:25 - -- 2. Kebenaran Allah Dinyatakan 3:21-4:25 (aiwn/aion hidup) Dalam bagian ini Paulus menyatakan bahwa kebenaran Allah diberikan kepada orang yang perc...

2. Kebenaran Allah Dinyatakan 3:21-4:25

(aiwn/aion hidup)

Dalam bagian ini Paulus menyatakan bahwa kebenaran Allah diberikan kepada orang yang percaya kepada Yesus Kristus.

Sampai di sini semua yang diuraikan berpusat pada murka Allah. Aiwn/Aion kematian dikuasai oleh kuasa Dosa. Tetapi di sini Paulus mulai menyoroti sesuatu yang baru, yaitu kebenaran Allah. Nygren163 menyamakan aiwn/aion hidup yang mulai diceriterakan di sini dengan "ciptaan baru... yang sudah datang" yang disebut dalam II Korintus 5:17. Kalau judul 1:18-3:20 adalah "Murka Allah," judul yang tepat untuk 3:21-4:25 adalah "Kebenaran Allah."

Hagelberg: Rm 3:22 - -- 3:22 ...yaitu kebenaran Allah melalui iman dalam Yesus Kristus kepada semua170 dan atas171 semua orang yang percaya. Sebab tidak ada perbedaan. Akhi...

3:22 ...yaitu kebenaran Allah melalui iman dalam Yesus Kristus kepada semua170 dan atas171 semua orang yang percaya. Sebab tidak ada perbedaan.

Akhirnya Paulus menyebut iman lagi. Istilah ini dipakai tiga kali dalam pasal 1:17, pernyataan tema Surat Roma, dan baru di sini istilah ini dipakai lagi. Kebenaran Allah yang diuraikan dalam Surat Roma adalah suatu kebenaran yang ditawarkan172 kepada semua, dan sungguh diberikan kepada semua orang yang percaya.

Sebab tidak ada perbedaan.

Pernyataan ini mendukung kata "semua" di atas, dan lingkup cakup dari pernyataan ini diuraikan dalam pasal 3:23. Dari segi keperluan orang, semua manusia sama.

Yang penting hanyalah iman, dan bukan suku bangsa atau sunat. Ini hanya dapat diterima kalau hukum Taurat bukan merupakan jalan pada kebenaran Allah, sesuai dengan apa yang sudah dibuktikan di atas.

Hagelberg: Rm 3:22 - -- 3:22 ...yaitu kebenaran Allah melalui iman dalam Yesus Kristus kepada semua170 dan atas171 semua orang yang percaya. Sebab tidak ada perbedaan. Akhi...

3:22 ...yaitu kebenaran Allah melalui iman dalam Yesus Kristus kepada semua170 dan atas171 semua orang yang percaya. Sebab tidak ada perbedaan.

Akhirnya Paulus menyebut iman lagi. Istilah ini dipakai tiga kali dalam pasal 1:17, pernyataan tema Surat Roma, dan baru di sini istilah ini dipakai lagi. Kebenaran Allah yang diuraikan dalam Surat Roma adalah suatu kebenaran yang ditawarkan172 kepada semua, dan sungguh diberikan kepada semua orang yang percaya.

Sebab tidak ada perbedaan.

Pernyataan ini mendukung kata "semua" di atas, dan lingkup cakup dari pernyataan ini diuraikan dalam pasal 3:23. Dari segi keperluan orang, semua manusia sama.

Yang penting hanyalah iman, dan bukan suku bangsa atau sunat. Ini hanya dapat diterima kalau hukum Taurat bukan merupakan jalan pada kebenaran Allah, sesuai dengan apa yang sudah dibuktikan di atas.

Hagelberg: Rm 3:23 - -- 3:23 Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah Di sini Paulus mendukung pernyataan di atas. Sesuai dengan pasal 1:1...

3:23 Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah

Di sini Paulus mendukung pernyataan di atas. Sesuai dengan pasal 1:18-32, semua orang bukan Yahudi telah berbuat dosa, dan sesuai dengan pasal 2:1-3:8, semua orang Yahudi telah berbuat dosa, sehingga "tidak ada perbedaan."

Catatan Nygren173 tepat mengenai ayat ini. Setiap pernyataan negatif tentang dosa dan usaha manusia yang sia-sia menggaris bawahi bahwa kebenaran hanya dapat diperoleh dari Allah. Hanya Allah saja yang dapat membenarkan orang. Allah dipermuliakan melalui kegagalan manusia yang menyeluruh, seperti apa yang sudah dikatakan dalam 3:5a.

...telah kehilangan kemuliaan Allah

Arti dari anak kalimat ini banyak didiskusikan oleh para penafsir. Rupanya maksud Paulus di sini adalah bahwa manusia, sebagai gambar Allah, dimaksudkan untuk bersekutu dengan Allah sehingga dia boleh mengambil bagian dalam kemuliaan Allah, tetapi karena dosa, maka sekarang manusia tidak boleh mengambil bagian dalam kemuliaan Allah.174

Demikianlah keadaan manusia. Tidak ada harapan bagi dia. Dia telah berbuat dosa dan dia jauh dari kemuliaan Allah. Dengan ayat ini Paulus meninggalkan tema dosa manusia untuk mendiskusikan kebenaran Allah yang disediakan bagi manusia.

Hagelberg: Rm 3:23 - -- 3:23 Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah Di sini Paulus mendukung pernyataan di atas. Sesuai dengan pasal 1:1...

3:23 Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah

Di sini Paulus mendukung pernyataan di atas. Sesuai dengan pasal 1:18-32, semua orang bukan Yahudi telah berbuat dosa, dan sesuai dengan pasal 2:1-3:8, semua orang Yahudi telah berbuat dosa, sehingga "tidak ada perbedaan."

Catatan Nygren173 tepat mengenai ayat ini. Setiap pernyataan negatif tentang dosa dan usaha manusia yang sia-sia menggaris bawahi bahwa kebenaran hanya dapat diperoleh dari Allah. Hanya Allah saja yang dapat membenarkan orang. Allah dipermuliakan melalui kegagalan manusia yang menyeluruh, seperti apa yang sudah dikatakan dalam 3:5a.

...telah kehilangan kemuliaan Allah

Arti dari anak kalimat ini banyak didiskusikan oleh para penafsir. Rupanya maksud Paulus di sini adalah bahwa manusia, sebagai gambar Allah, dimaksudkan untuk bersekutu dengan Allah sehingga dia boleh mengambil bagian dalam kemuliaan Allah, tetapi karena dosa, maka sekarang manusia tidak boleh mengambil bagian dalam kemuliaan Allah.174

Demikianlah keadaan manusia. Tidak ada harapan bagi dia. Dia telah berbuat dosa dan dia jauh dari kemuliaan Allah. Dengan ayat ini Paulus meninggalkan tema dosa manusia untuk mendiskusikan kebenaran Allah yang disediakan bagi manusia.

Hagelberg: Rm 3:24 - -- 3:24 dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan melalui175 Kristus Yesus. Sudah dibuktikan bahwa tidak ada kebenaran y...

3:24 dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan melalui175 Kristus Yesus.

Sudah dibuktikan bahwa tidak ada kebenaran yang dapat dikerjakan oleh manusia dalam aiwn/aion kematian, tetapi ada kebenaran, yaitu kebenaran yang dari Allah, bagi manusia. Itulah kebenaran yang satu-satunya.

Ayat ini tidak mengandung kesan bahwa "semua orang" yang disebut dalam pasal 3:23 telah dibenarkan, dan hal iman tidak apa-apa. Dia sudah menjelaskan bahwa kebenaran tersebut boleh diterima orang "melalui iman dalam Yesus Kristus kepada semua dan atas semua orang yang percaya."

Yang penting adalah bahwa sama seperti "tidak ada perbedaan" antara orang Yahudi dan orang bukan Yahudi, mereka sama-sama dibawa murka Allah, dan tidak dapat membenarkan diri mereka, demikian juga "tidak ada perbedaan" antara orang Yahudi dan orang bukan Yahudi, karena mereka sama-sama dapat dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus.

...oleh kasih karuniaNya... dengan cuma-cuma...

Dua anak kalimat ini saling mendukung. Yang pertama, oleh kasih karuniaNya,176 menunjuk pada sumber kebenaran tersebut, sedangkan yang ke dua, dengan cuma-cuma,177 lebih menegaskan sifatnya. Keduanya berarti bahwa manusia tidak membayar apa-apa untuk menerima pemberian ini. Tetapi hal ini sudah nyata bagi para pembaca, karena sudah jelas bahwa segala usaha manusia tidak dapat membenarkan manusia atau membebaskan dia dari murka Allah.

...karena penebusan...

Bagi Nygren178 pemakaian istilah penebusan179 menunjuk pada pembebasan dari perbudakan pada kuasa aiwn/aion kematian, seperti dalam Kolose 1:13 di mana Paulus berkata, "Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan AnakNya yang kekasih."

Hagelberg: Rm 3:24 - -- 3:24 dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan melalui175 Kristus Yesus. Sudah dibuktikan bahwa tidak ada kebenaran y...

3:24 dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan melalui175 Kristus Yesus.

Sudah dibuktikan bahwa tidak ada kebenaran yang dapat dikerjakan oleh manusia dalam aiwn/aion kematian, tetapi ada kebenaran, yaitu kebenaran yang dari Allah, bagi manusia. Itulah kebenaran yang satu-satunya.

Ayat ini tidak mengandung kesan bahwa "semua orang" yang disebut dalam pasal 3:23 telah dibenarkan, dan hal iman tidak apa-apa. Dia sudah menjelaskan bahwa kebenaran tersebut boleh diterima orang "melalui iman dalam Yesus Kristus kepada semua dan atas semua orang yang percaya."

Yang penting adalah bahwa sama seperti "tidak ada perbedaan" antara orang Yahudi dan orang bukan Yahudi, mereka sama-sama dibawa murka Allah, dan tidak dapat membenarkan diri mereka, demikian juga "tidak ada perbedaan" antara orang Yahudi dan orang bukan Yahudi, karena mereka sama-sama dapat dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus.

...oleh kasih karuniaNya... dengan cuma-cuma...

Dua anak kalimat ini saling mendukung. Yang pertama, oleh kasih karuniaNya,176 menunjuk pada sumber kebenaran tersebut, sedangkan yang ke dua, dengan cuma-cuma,177 lebih menegaskan sifatnya. Keduanya berarti bahwa manusia tidak membayar apa-apa untuk menerima pemberian ini. Tetapi hal ini sudah nyata bagi para pembaca, karena sudah jelas bahwa segala usaha manusia tidak dapat membenarkan manusia atau membebaskan dia dari murka Allah.

...karena penebusan...

Bagi Nygren178 pemakaian istilah penebusan179 menunjuk pada pembebasan dari perbudakan pada kuasa aiwn/aion kematian, seperti dalam Kolose 1:13 di mana Paulus berkata, "Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan AnakNya yang kekasih."

Hagelberg: Rm 3:25 - -- 3:25 yang telah dinyatakan Allah sebagai korban pendamaian, melalui iman, dalam darahNya. Hal ini dibuatNya untuk menunjukkan keadilanNya, karena Ia...

3:25 yang telah dinyatakan Allah sebagai korban pendamaian, melalui iman, dalam darahNya. Hal ini dibuatNya untuk menunjukkan keadilanNya, karena Ia telah membiarkan dosa-dosa yang telah terjadi dahulu pada masa kesabaranNya.

Ayat ini mengandung banyak yang menarik dari segi karya Tuhan Yesus bagi kita, tetapi sebelum karya Tuhan Yesus dipikirkan, perlu dimengerti bahwa menurut pengkalimatan ayat ini semuanya berasal dari inisiatif Allah Bapa. Dialah yang menyatakan Tuhan Yesus sebagai korban pendamaian.

yang telah dinyatakan Allah...

Istilah dinyatakan180 didiskusikan oleh para penafsir.181 Kata kerja ini dapat berarti "bermaksud, ditetapkankan" atau "dinyatakan, dipamerkan." Secara harafiah protiyhmi/protithemi berarti "meletakkan di depan."182 Kata ini hanya dipakai tiga kali dalam seluruh Perjanjian Baru, dan dalam Roma 1:13 dan Efesus 1:9 kata ini berarti "bermaksud," tetapi pada zaman itu kata ini sering dipakai mengenai titah raja yang diberitakan di jalan umum, dengan arti "dinyatakan, dipamerkan."183 Arti itu sangat sesuai dengan konteks ayat ini, karena dalam pasal 3:21 dikatakan "kebenaran Allah telah dinyatakan," dalam 3:25b dikatakan "hal ini dibuatNya untuk menunjukkan keadilanNya," dan dalam pasal 3:26 dikatakan "maksudNya ialah untuk menunjukkan keadilanNya...."

sebagai korban pendamaian...

Kata ini184 juga didiskusikan oleh penafsir Surat Roma.185 Kata benda ini perlu diartikan berdasarkan arti dari kata dasarnya,186 yaitu sebuah kata kerja yang dipakai orang kafir dengan arti "menyenangkan" atau "menenangkan" dewa dengan korban. Dalam LXX istilah ini dipakai dengan arti "memadamkan murka Allah yang muncul karena dosa umatNya."187 Kristus Yesus dinyatakan oleh Allah sebagai korban yang menghilangkan murkaNya terhadap kita. Manusia yang layak dimurkai tidak jadi dimurkai karena murka tersebut telah dicurahkan atas Kristus Yesus, yang telah sebagai korban pendamaian kita.

Pada zaman Perjanjian Lama korban pendamaian tidak kelihatan bagi dunia, tetapi sekarang korban pendamaian yang sempurna sudah "dipamerkan," sudah diperlihatkan.

...korban pendamaian, melalui iman,188 dengan darahNya.

Iman disebut di sini karena, seperti apa yang akan diuraikan oleh Paulus, korban pendamaian tersebut hanya efektif bagi orang yang percaya pada Yesus Kristus sebagai Juruselamat. Perbuatan manusia tidak usah dipermasalahkan. Paulus sudah membuktikan dan menegaskan bahwa perbuatan, ketaatan pada hukum Taurat, tidak berguna.

Melalui darahNya, melalui kematian Yesus Kristus sebagai korban, Dia menjadi korban pendamaian. Dalam Perjanjian Baru darah Yesus tidak hanya menunjuk pada kematianNya, tetapi juga mununjuk pada kematianNya sebagai korban.189 Imamat 17:11 menegaskan kepentingan darah korban.

Dalam pasal 3:24-25 Paulus memakai istilah dari pengadilan ("dibenarkan"), dari pasar budak ("penebusan"), dan dari kemah suci ("korban pendamaian") untuk menceriterakan karya Tuhan Yesus Kristus bagi kita.190

Hal ini dibuatNya untuk menunjukkan keadilanNya, karena Ia telah membiarkan dosa-dosa yang telah terjadi dahulu pada masa kesabaranNya.

Dalam bagian ini Paulus sudah menegaskan bahwa program Allah diadakan di muka umum, sesuai dengan Roma 3:21, "kebenaran Allah telah dinyatakan." Kenyataan ini sudah "disaksikan" dalam Perjanjian Lama. Dalam 3:25a Kristus sudah dinyatakan atau dipamerkan sebagai korban pendamaian. Unsur ini dilanjutkan di sini. Dengan demikian Dia menunjukkan keadilanNya. Memang dahulu, sebelum korban pendamaian yang sempurna dikorbankan, Dia membiarkan dosa, tetapi hal ini tidak menyangkal keadilanNya. Darah Yesus Kristus berlaku untuk dosa-dosa yang akan dilakukan dan yang dahulu dilakukan.

Hagelberg: Rm 3:25 - -- 3:25 yang telah dinyatakan Allah sebagai korban pendamaian, melalui iman, dalam darahNya. Hal ini dibuatNya untuk menunjukkan keadilanNya, karena Ia...

3:25 yang telah dinyatakan Allah sebagai korban pendamaian, melalui iman, dalam darahNya. Hal ini dibuatNya untuk menunjukkan keadilanNya, karena Ia telah membiarkan dosa-dosa yang telah terjadi dahulu pada masa kesabaranNya.

Ayat ini mengandung banyak yang menarik dari segi karya Tuhan Yesus bagi kita, tetapi sebelum karya Tuhan Yesus dipikirkan, perlu dimengerti bahwa menurut pengkalimatan ayat ini semuanya berasal dari inisiatif Allah Bapa. Dialah yang menyatakan Tuhan Yesus sebagai korban pendamaian.

yang telah dinyatakan Allah...

Istilah dinyatakan180 didiskusikan oleh para penafsir.181 Kata kerja ini dapat berarti "bermaksud, ditetapkankan" atau "dinyatakan, dipamerkan." Secara harafiah protiyhmi/protithemi berarti "meletakkan di depan."182 Kata ini hanya dipakai tiga kali dalam seluruh Perjanjian Baru, dan dalam Roma 1:13 dan Efesus 1:9 kata ini berarti "bermaksud," tetapi pada zaman itu kata ini sering dipakai mengenai titah raja yang diberitakan di jalan umum, dengan arti "dinyatakan, dipamerkan."183 Arti itu sangat sesuai dengan konteks ayat ini, karena dalam pasal 3:21 dikatakan "kebenaran Allah telah dinyatakan," dalam 3:25b dikatakan "hal ini dibuatNya untuk menunjukkan keadilanNya," dan dalam pasal 3:26 dikatakan "maksudNya ialah untuk menunjukkan keadilanNya...."

sebagai korban pendamaian...

Kata ini184 juga didiskusikan oleh penafsir Surat Roma.185 Kata benda ini perlu diartikan berdasarkan arti dari kata dasarnya,186 yaitu sebuah kata kerja yang dipakai orang kafir dengan arti "menyenangkan" atau "menenangkan" dewa dengan korban. Dalam LXX istilah ini dipakai dengan arti "memadamkan murka Allah yang muncul karena dosa umatNya."187 Kristus Yesus dinyatakan oleh Allah sebagai korban yang menghilangkan murkaNya terhadap kita. Manusia yang layak dimurkai tidak jadi dimurkai karena murka tersebut telah dicurahkan atas Kristus Yesus, yang telah sebagai korban pendamaian kita.

Pada zaman Perjanjian Lama korban pendamaian tidak kelihatan bagi dunia, tetapi sekarang korban pendamaian yang sempurna sudah "dipamerkan," sudah diperlihatkan.

...korban pendamaian, melalui iman,188 dengan darahNya.

Iman disebut di sini karena, seperti apa yang akan diuraikan oleh Paulus, korban pendamaian tersebut hanya efektif bagi orang yang percaya pada Yesus Kristus sebagai Juruselamat. Perbuatan manusia tidak usah dipermasalahkan. Paulus sudah membuktikan dan menegaskan bahwa perbuatan, ketaatan pada hukum Taurat, tidak berguna.

Melalui darahNya, melalui kematian Yesus Kristus sebagai korban, Dia menjadi korban pendamaian. Dalam Perjanjian Baru darah Yesus tidak hanya menunjuk pada kematianNya, tetapi juga mununjuk pada kematianNya sebagai korban.189 Imamat 17:11 menegaskan kepentingan darah korban.

Dalam pasal 3:24-25 Paulus memakai istilah dari pengadilan ("dibenarkan"), dari pasar budak ("penebusan"), dan dari kemah suci ("korban pendamaian") untuk menceriterakan karya Tuhan Yesus Kristus bagi kita.190

Hal ini dibuatNya untuk menunjukkan keadilanNya, karena Ia telah membiarkan dosa-dosa yang telah terjadi dahulu pada masa kesabaranNya.

Dalam bagian ini Paulus sudah menegaskan bahwa program Allah diadakan di muka umum, sesuai dengan Roma 3:21, "kebenaran Allah telah dinyatakan." Kenyataan ini sudah "disaksikan" dalam Perjanjian Lama. Dalam 3:25a Kristus sudah dinyatakan atau dipamerkan sebagai korban pendamaian. Unsur ini dilanjutkan di sini. Dengan demikian Dia menunjukkan keadilanNya. Memang dahulu, sebelum korban pendamaian yang sempurna dikorbankan, Dia membiarkan dosa, tetapi hal ini tidak menyangkal keadilanNya. Darah Yesus Kristus berlaku untuk dosa-dosa yang akan dilakukan dan yang dahulu dilakukan.

Hagelberg: Rm 3:26 - -- 3:26 MaksudNya ialah untuk menunjukkan keadilanNya pada masa ini, supaya nyata, bahwa Ia benar dan juga membenarkan orang yang percaya kepada Yesus. ...

3:26 MaksudNya ialah untuk menunjukkan keadilanNya pada masa ini, supaya nyata, bahwa Ia benar dan juga membenarkan orang yang percaya kepada Yesus.

Ayat ini mengulangi dan menegaskan apa yang sudah dikatakan dalam 3:25b. Dalam bahasa Yunani Paulus tidak berkata bahwa Yesus Kristus dikorbankan hanya untuk supaya nyata bahwa Allah benar. Arti anak kalimat ini lebih luas dari pada itu. Dia dikorbankan karena Allah adalah benar. Pengertian ini lebih tegas dari pada apa yang kelihatan dalam terjemahan bahasa Indonesia.

Hagelberg: Rm 3:26 - -- 3:26 MaksudNya ialah untuk menunjukkan keadilanNya pada masa ini, supaya nyata, bahwa Ia benar dan juga membenarkan orang yang percaya kepada Yesus. ...

3:26 MaksudNya ialah untuk menunjukkan keadilanNya pada masa ini, supaya nyata, bahwa Ia benar dan juga membenarkan orang yang percaya kepada Yesus.

Ayat ini mengulangi dan menegaskan apa yang sudah dikatakan dalam 3:25b. Dalam bahasa Yunani Paulus tidak berkata bahwa Yesus Kristus dikorbankan hanya untuk supaya nyata bahwa Allah benar. Arti anak kalimat ini lebih luas dari pada itu. Dia dikorbankan karena Allah adalah benar. Pengertian ini lebih tegas dari pada apa yang kelihatan dalam terjemahan bahasa Indonesia.

Hagelberg: Rm 3:27 - -- 3:27 Jika demikian, di manakah kemegahan manusia? Tidak ada! Berdasarkan apa? Berdasarkan perbuatan? Tidak, melainkan berdasarkan iman! Dengan me...

3:27 Jika demikian, di manakah kemegahan manusia? Tidak ada! Berdasarkan apa? Berdasarkan perbuatan? Tidak, melainkan berdasarkan iman!

Dengan mengemukakan pertanyaan mengenai kemegahan ini, Paulus sudah kembali pada tema bagian ini, yaitu bahwa kebenaran Allah diberikan kepada orang percaya, tanpa perbuatan hukum Taurat. Ada kebenaran yang disediakan bagi manusia, tetapi kebenaran yang ada bagi kita meniadakan kemegahan dari kita.

Pada umumnya orang Yahudi "... bermegah atas hukum Taurat....",191 karena paling tidak mereka memiliki hukum Taurat. Apa lagi sekarang, karena dapat dikatakan bahwa kita sudah benar. Jadi, bagaimana, apakah kita dapat bermegah? "Tidak mungkin!"

Tidak ada!

Secara harafiah Paulus berkata, "Ditutup di luar!"192 Kemungkinan untuk bermegah sudah "ditutup diluar." Mengapa?

Berdasarkan193 apa? Berdasarkan perbuatan? Tidak, melainkan berdasarkan iman!194

Jalan pikiran Paulus sangat terarah. Dia mengejar suatu kebenaran yang amat tegas. Oleh karena prinsip iman, maka orang yang sudah dibenarkan tidak dapat bermegah.

Hagelberg: Rm 3:27 - -- 3:27 Jika demikian, di manakah kemegahan manusia? Tidak ada! Berdasarkan apa? Berdasarkan perbuatan? Tidak, melainkan berdasarkan iman! Dengan me...

3:27 Jika demikian, di manakah kemegahan manusia? Tidak ada! Berdasarkan apa? Berdasarkan perbuatan? Tidak, melainkan berdasarkan iman!

Dengan mengemukakan pertanyaan mengenai kemegahan ini, Paulus sudah kembali pada tema bagian ini, yaitu bahwa kebenaran Allah diberikan kepada orang percaya, tanpa perbuatan hukum Taurat. Ada kebenaran yang disediakan bagi manusia, tetapi kebenaran yang ada bagi kita meniadakan kemegahan dari kita.

Pada umumnya orang Yahudi "... bermegah atas hukum Taurat....",191 karena paling tidak mereka memiliki hukum Taurat. Apa lagi sekarang, karena dapat dikatakan bahwa kita sudah benar. Jadi, bagaimana, apakah kita dapat bermegah? "Tidak mungkin!"

Tidak ada!

Secara harafiah Paulus berkata, "Ditutup di luar!"192 Kemungkinan untuk bermegah sudah "ditutup diluar." Mengapa?

Berdasarkan193 apa? Berdasarkan perbuatan? Tidak, melainkan berdasarkan iman!194

Jalan pikiran Paulus sangat terarah. Dia mengejar suatu kebenaran yang amat tegas. Oleh karena prinsip iman, maka orang yang sudah dibenarkan tidak dapat bermegah.

Hagelberg: Rm 3:28 - -- 3:28 Karena kami yakin, bahwa manusia dibenarkan karena iman tanpa perbuatan-perbuatan hukum Taurat. Kalau manusia dibenarkan karena iman tanpa perbu...

3:28 Karena kami yakin, bahwa manusia dibenarkan karena iman tanpa perbuatan-perbuatan hukum Taurat.

Kalau manusia dibenarkan karena iman tanpa perbuatan-perbuatan hukum Taurat maka jelas manusia tidak dapat memegahkan dirinya.195 Pernyataan ini mirip sekali dengan Efesus 2:9 yang menyatakan bahwa keselamatan oleh iman "bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri," dan Yeremia 9:23-24 yang berkata, "Janganlah orang bijaksana bermegah karena kebijaksanaannya... tetapi siapa yang mau bermegah, baiklah bermegah karena... ia mengenal Aku...."

LAI menterjemahkan ayat ini "...karena iman, dan bukan karena ia melakukan hukum Taurat." Ini baik, tetapi Paulus lebih tegas dari pada itu. Tidak cukup bagi Paulus kalau hanya dikatakan bahwa manusia dibenarkan "bukan karena ia melakukan hukum Taurat." Paulus berkata, manusia dibenarkan karena iman tanpa196 perbuatan hukum Taurat. Pada waktu Paulus menceritakan bagaimana caranya di mana orang dapat dibenarkan dia tidak mengemukakan perbuatan orang. Dia hanya menceritakan perbuatan Kristus di kayu salib. Perbuatan yang lain sudah "ditutup di luar" ruang diskusi mengenai hal ini. Segala perbuatan manusia yang diharapkan untuk memperlancar pembenaran manusia berada dalam aiwn/aion kematian.

Hagelberg: Rm 3:28 - -- 3:28 Karena kami yakin, bahwa manusia dibenarkan karena iman tanpa perbuatan-perbuatan hukum Taurat. Kalau manusia dibenarkan karena iman tanpa perbu...

3:28 Karena kami yakin, bahwa manusia dibenarkan karena iman tanpa perbuatan-perbuatan hukum Taurat.

Kalau manusia dibenarkan karena iman tanpa perbuatan-perbuatan hukum Taurat maka jelas manusia tidak dapat memegahkan dirinya.195 Pernyataan ini mirip sekali dengan Efesus 2:9 yang menyatakan bahwa keselamatan oleh iman "bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri," dan Yeremia 9:23-24 yang berkata, "Janganlah orang bijaksana bermegah karena kebijaksanaannya... tetapi siapa yang mau bermegah, baiklah bermegah karena... ia mengenal Aku...."

LAI menterjemahkan ayat ini "...karena iman, dan bukan karena ia melakukan hukum Taurat." Ini baik, tetapi Paulus lebih tegas dari pada itu. Tidak cukup bagi Paulus kalau hanya dikatakan bahwa manusia dibenarkan "bukan karena ia melakukan hukum Taurat." Paulus berkata, manusia dibenarkan karena iman tanpa196 perbuatan hukum Taurat. Pada waktu Paulus menceritakan bagaimana caranya di mana orang dapat dibenarkan dia tidak mengemukakan perbuatan orang. Dia hanya menceritakan perbuatan Kristus di kayu salib. Perbuatan yang lain sudah "ditutup di luar" ruang diskusi mengenai hal ini. Segala perbuatan manusia yang diharapkan untuk memperlancar pembenaran manusia berada dalam aiwn/aion kematian.

Hagelberg: Rm 3:29 - -- 3:29 Atau adakah Allah hanya Allah orang Yahudi saja? Bukankah Ia juga Allah bangsa-bangsa lain? Ya, benar, Ia juga adalah Allah bangsa-bangsa lain...

3:29 Atau adakah Allah hanya Allah orang Yahudi saja? Bukankah Ia juga Allah bangsa-bangsa lain? Ya, benar, Ia juga adalah Allah bangsa-bangsa lain!

Kalau Allah mempertimbangkan perbuatan dalam hal membenarkan orang, maka perbuatan hukum Taurat harus diutamakan, karena Dialah yang mengilhamkan hukum Taurat. Dan kalau perbuatan hukum Taurat dipertimbangkan, maka orang Yahudi mempunyai suatu jalan keselamatan yang lain dari apa yang disediakan bagi orang bukan Yahudi.

Hagelberg: Rm 3:29 - -- 3:29 Atau adakah Allah hanya Allah orang Yahudi saja? Bukankah Ia juga Allah bangsa-bangsa lain? Ya, benar, Ia juga adalah Allah bangsa-bangsa lain...

3:29 Atau adakah Allah hanya Allah orang Yahudi saja? Bukankah Ia juga Allah bangsa-bangsa lain? Ya, benar, Ia juga adalah Allah bangsa-bangsa lain!

Kalau Allah mempertimbangkan perbuatan dalam hal membenarkan orang, maka perbuatan hukum Taurat harus diutamakan, karena Dialah yang mengilhamkan hukum Taurat. Dan kalau perbuatan hukum Taurat dipertimbangkan, maka orang Yahudi mempunyai suatu jalan keselamatan yang lain dari apa yang disediakan bagi orang bukan Yahudi.

Hagelberg: Rm 3:30 - -- 3:30 karena ada satu Allah yang akan membenarkan baik orang-orang bersunat karena iman, maupun orang-orang tak bersuna juga melalui iman. Nygren197 m...

3:30 karena ada satu Allah yang akan membenarkan baik orang-orang bersunat karena iman, maupun orang-orang tak bersuna juga melalui iman.

Nygren197 menegaskan, "Sama seperti ada hanya satu Allah saja, demikian juga ada hanya satu jalan keselamatan untuk seluruh umat manusia."

Hagelberg: Rm 3:30 - -- 3:30 karena ada satu Allah yang akan membenarkan baik orang-orang bersunat karena iman, maupun orang-orang tak bersuna juga melalui iman. Nygren197 m...

3:30 karena ada satu Allah yang akan membenarkan baik orang-orang bersunat karena iman, maupun orang-orang tak bersuna juga melalui iman.

Nygren197 menegaskan, "Sama seperti ada hanya satu Allah saja, demikian juga ada hanya satu jalan keselamatan untuk seluruh umat manusia."

Hagelberg: Rm 3:31 - -- 3:31 Jika demikian, adakah kami membatalkan hukum Taurat karena iman? Sama sekali tidak! Sebaliknya, kami meneguhkannya! Kalau "manusia dibenarkan....

3:31 Jika demikian, adakah kami membatalkan hukum Taurat karena iman? Sama sekali tidak! Sebaliknya, kami meneguhkannya!

Kalau "manusia dibenarkan... tanpa perbuatan hukum Taurat," maka rupanya Paulus membatalkan198 hukum Taurat. Apa gunanya hukum Taurat kalau tidak dapat dipakai untuk menuntun orang pada keselamatan? Seperti apa yang sudah diuraikan dalam pasal 3:19-20, hukum Taurat tidak dimaksudkan untuk membawa pembenaran bagi orang taat, tetapi hukum Taurat membawa pengenalan akan dosa, sehingga "setiap mulut tersumbat." Hukum Taurat berfungsi terutama untuk membungkam setiap manusia yang suka memegahkan diri.

Sama sekali tidak! Sebaliknya, kami meneguhkannya!

Dari segi fungsi ini hukum Taurat diteguhkan oleh ajaran Surat Roma yang berkata bahwa manusia hanya dapat dibenarkan melalui iman. Baik iman maupun hukum Taurat sama-sama meniadakan kemegahan manusia, sehingga Paulus berkata kami meneguhkannya.

Hagelberg: Rm 3:31 - -- 3:31 Jika demikian, adakah kami membatalkan hukum Taurat karena iman? Sama sekali tidak! Sebaliknya, kami meneguhkannya! Kalau "manusia dibenarkan....

3:31 Jika demikian, adakah kami membatalkan hukum Taurat karena iman? Sama sekali tidak! Sebaliknya, kami meneguhkannya!

Kalau "manusia dibenarkan... tanpa perbuatan hukum Taurat," maka rupanya Paulus membatalkan198 hukum Taurat. Apa gunanya hukum Taurat kalau tidak dapat dipakai untuk menuntun orang pada keselamatan? Seperti apa yang sudah diuraikan dalam pasal 3:19-20, hukum Taurat tidak dimaksudkan untuk membawa pembenaran bagi orang taat, tetapi hukum Taurat membawa pengenalan akan dosa, sehingga "setiap mulut tersumbat." Hukum Taurat berfungsi terutama untuk membungkam setiap manusia yang suka memegahkan diri.

Sama sekali tidak! Sebaliknya, kami meneguhkannya!

Dari segi fungsi ini hukum Taurat diteguhkan oleh ajaran Surat Roma yang berkata bahwa manusia hanya dapat dibenarkan melalui iman. Baik iman maupun hukum Taurat sama-sama meniadakan kemegahan manusia, sehingga Paulus berkata kami meneguhkannya.

Hagelberg: Rm 4:1 - -- 4:1 Jadi apakah akan kita katakan tetang apa yang ditemui200 secara jasmani oleh Abraham, bapa leluhur kita? Dengan demikian Paulus mengemukakan peng...

4:1 Jadi apakah akan kita katakan tetang apa yang ditemui200 secara jasmani oleh Abraham, bapa leluhur kita?

Dengan demikian Paulus mengemukakan pengalaman Abraham.

Hagelberg: Rm 4:1-25 - -- b. Kebenaran Allah Disaksikan dari PL 4:1-4:25 Jadi, bagaimanakah hukum Taurat diteguhkan, dan tidak dibatalkan? Paulus telah berkata bahwa manusia...

b. Kebenaran Allah Disaksikan dari PL 4:1-4:25

Jadi, bagaimanakah hukum Taurat diteguhkan, dan tidak dibatalkan? Paulus telah berkata bahwa manusia tidak dapat dibenarkan melalui ketaatan pada hukum Taurat. Dalam bagian ini dia akan membuktikan bahwa pernyataan tersebut sesuai dengan ajaran Perjanjian Lama. Dia akan membuktikannya melalui kesaksian dua tokoh Perjanjian Lama yang paling hebat199 dari segi ketaatan, yaitu Bapa Abraham dan Raja Daud. Dua tokoh tersebut dipilih karena kalau pernyataan tersebut dapat dibuktikan melalui kesaksian mereka, maka pernyataan tersebut telah dibuktikan untuk semua.

i. Abraham Dibenarkan karena Iman 4:1-4:5

Bagi orang-orang Yahudi Bapa Abraham adalah teladan, seorang tokoh yang dibenarkan karena perbuatannya. Paulus setuju bahwa dia luar biasa, dan bahwa dia dibenarkan, tetapi Paulus tidak setuju bahwa dia dibenarkan karena perbuatannya.

Hagelberg: Rm 4:1 - -- 4:1 Jadi apakah akan kita katakan tetang apa yang ditemui200 secara jasmani oleh Abraham, bapa leluhur kita? Dengan demikian Paulus mengemukakan peng...

4:1 Jadi apakah akan kita katakan tetang apa yang ditemui200 secara jasmani oleh Abraham, bapa leluhur kita?

Dengan demikian Paulus mengemukakan pengalaman Abraham.

Hagelberg: Rm 4:2 - -- 4:2 Sebab jikalau201 Abraham dibenarkan karena perbuatan, maka ia beroleh dasar untuk bermegah, tetapi tidak di hadapan Allah. Abraham boleh bermegah...

4:2 Sebab jikalau201 Abraham dibenarkan karena perbuatan, maka ia beroleh dasar untuk bermegah, tetapi tidak di hadapan Allah.

Abraham boleh bermegah, tetapi tidak di hadapan Allah. Abraham memang luar biasa, tetapi diapun tidak punya dasar untuk bermegah dari segi pembenaran.

Ini tidak sesuai dengan tradisi Yahudi yang berkata, "Maka Engkau ya Tuhan, Allah orang benar, tidak menetapkan pertobatan bagi orang benar, bagi Abraham, dan Ishak, dan Yakub, yang tidak berdosa melawan Engkau; tetapi Engkau menetapkan pertobatan bagi aku yang adalah orang berdosa."202

Hagelberg: Rm 4:2 - -- 4:2 Sebab jikalau201 Abraham dibenarkan karena perbuatan, maka ia beroleh dasar untuk bermegah, tetapi tidak di hadapan Allah. Abraham boleh bermegah...

4:2 Sebab jikalau201 Abraham dibenarkan karena perbuatan, maka ia beroleh dasar untuk bermegah, tetapi tidak di hadapan Allah.

Abraham boleh bermegah, tetapi tidak di hadapan Allah. Abraham memang luar biasa, tetapi diapun tidak punya dasar untuk bermegah dari segi pembenaran.

Ini tidak sesuai dengan tradisi Yahudi yang berkata, "Maka Engkau ya Tuhan, Allah orang benar, tidak menetapkan pertobatan bagi orang benar, bagi Abraham, dan Ishak, dan Yakub, yang tidak berdosa melawan Engkau; tetapi Engkau menetapkan pertobatan bagi aku yang adalah orang berdosa."202

Hagelberg: Rm 4:3 - -- 4:3 Sebab apakah dikatakan nas Kitab Suci? "Lalu percayalah Abraham kepada Tuhan, dan (imannya)203 diperhitungkan204 kepadanya sebagai kebenaran." M...

4:3 Sebab apakah dikatakan nas Kitab Suci? "Lalu percayalah Abraham kepada Tuhan, dan (imannya)203 diperhitungkan204 kepadanya sebagai kebenaran."

Memang Abraham adalah orang taat, dan memang dia benar, tetapi menurut Rasul Paulus205 Kejadian 15:6 menyatakan bahwa Abraham dibenarkan karena iman, dan bukan karena ketaatan. Dalam Kejadian 15:1-6 perbuatan Abraham tidak dikemukakan. Dia hanya percaya, dan imannya diperhitungkan sebagai kebenaran.

Hagelberg: Rm 4:3 - -- 4:3 Sebab apakah dikatakan nas Kitab Suci? "Lalu percayalah Abraham kepada Tuhan, dan (imannya)203 diperhitungkan204 kepadanya sebagai kebenaran." M...

4:3 Sebab apakah dikatakan nas Kitab Suci? "Lalu percayalah Abraham kepada Tuhan, dan (imannya)203 diperhitungkan204 kepadanya sebagai kebenaran."

Memang Abraham adalah orang taat, dan memang dia benar, tetapi menurut Rasul Paulus205 Kejadian 15:6 menyatakan bahwa Abraham dibenarkan karena iman, dan bukan karena ketaatan. Dalam Kejadian 15:1-6 perbuatan Abraham tidak dikemukakan. Dia hanya percaya, dan imannya diperhitungkan sebagai kebenaran.

Hagelberg: Rm 4:4 - -- 4:4 Kalau ada orang yang bekerja,206 upahnya tidak diperhitungkan sebagai hadiah, tetapi sebagai haknya. Dari pengulangan kata diperhitungkan dapat d...

4:4 Kalau ada orang yang bekerja,206 upahnya tidak diperhitungkan sebagai hadiah, tetapi sebagai haknya.

Dari pengulangan kata diperhitungkan dapat dimengerti bahwa pasal 4:4-5 merupakan penjelasan Paulus dari Kejadian 15:6. Istilah "memperhitungkan"207 berarti "menambah (uang) ke dalam rekening orang." Paulus berkata bahwa Tuhan Allah menaruh kebenaran dalam "rekening" kita, bukan karena kita berbuat apa-apa, bukan karena kita "bekerja," tetapi karena kita percaya.

Paulus sangat tegas dalam dua ayat ini. Bagi Paulus, mentaati hukum Taurat, atau peraturan agama yang manapun, dapat disamakan dengan orang yang bekerja sehingga mempunyai hak untuk menerima upah. Jelas Kejadian 15:6 tidak mengatakan hal ini mengenai Abraham.

Hagelberg: Rm 4:4 - -- 4:4 Kalau ada orang yang bekerja,206 upahnya tidak diperhitungkan sebagai hadiah, tetapi sebagai haknya. Dari pengulangan kata diperhitungkan dapat d...

4:4 Kalau ada orang yang bekerja,206 upahnya tidak diperhitungkan sebagai hadiah, tetapi sebagai haknya.

Dari pengulangan kata diperhitungkan dapat dimengerti bahwa pasal 4:4-5 merupakan penjelasan Paulus dari Kejadian 15:6. Istilah "memperhitungkan"207 berarti "menambah (uang) ke dalam rekening orang." Paulus berkata bahwa Tuhan Allah menaruh kebenaran dalam "rekening" kita, bukan karena kita berbuat apa-apa, bukan karena kita "bekerja," tetapi karena kita percaya.

Paulus sangat tegas dalam dua ayat ini. Bagi Paulus, mentaati hukum Taurat, atau peraturan agama yang manapun, dapat disamakan dengan orang yang bekerja sehingga mempunyai hak untuk menerima upah. Jelas Kejadian 15:6 tidak mengatakan hal ini mengenai Abraham.

Hagelberg: Rm 4:5 - -- 4:5 Tetapi kalau ada orang yang tidak bekerja, namun percaya kepada Dia yang membenarkan orang durhaka, imannya diperhitungkan menjadi kebenaran. Lai...

4:5 Tetapi kalau ada orang yang tidak bekerja, namun percaya kepada Dia yang membenarkan orang durhaka, imannya diperhitungkan menjadi kebenaran.

Lain dari mereka yang bekerja, orang yang lain tidak bekerja. Tetapi mereka percaya. Bagi Paulus ada garis pemisah antara dua hal ini, perbuatan dan iman. Siapakah Dia yang dipercayai? Dia adalah yang membenarkan orang durhaka. Bukan Dia membenarkan orang yang sungguh giat, dan sungguh saleh, sehingga hampir layak dibenarkan. Tidak. Dia membenarkan orang durhaka. Pernyataan mengenai yang Maha Kudus ini adalah suatu pernyataan yang luar biasa. Bukankah Dia yang pernah berfirman, "...Aku tidak akan membenarkan orang yang bersalah. Suap janganlah kauterima...." (Keluaran 23:7-8).208 Seperti apa yang sudah dikatakan dalam pasal 3:26, oleh karena pengorbanan Kristus Yesus maka Ia tetap "benar dan juga membenarkan orang yang percaya kepada Yesus." Tanpa kompromi Dia dapat membenarkan orang durhaka.

Nygren209 menegaskan garis pemisah yang dibuat oleh Paulus antara pembenaran karena perbuatan dan pembenaran karena iman. Tidak ada campuran dalam pikiran Paulus. "Mungkin" orang dibenarkan karena ketaatan, atau karena iman, tetapi keduanya tidak dapat dianggap benar. Kalau orang dibenarkan karena ketaatan, karena amal, maka dia dapat bermegah, tetapi kalau orang dibenarkan karena iman, maka semua, yaitu kemegahan, amal, upah "ditutup di luar" (Roma 3:27) dan tidak masuk hitungan. Bagi Paulus, bukan perbuatan manusia yang dipertimbangkan, tetapi perbuatan Tuhan Yesus Kristus, yang "menurut daging diperanakkan dari keturunan Daud."

Ayat ini dapat menolong kita untuk mengerti sesuatu yang mendasar mengenai penginjilan. Apakah untuk diinjili orang harus meninggalkan dosa mereka? Apakah mereka harus rela meninggalkan dosa mereka? Firman ini berkata, kalau ada orang yang tidak bekerja, namun percaya. Itu baik kalau orang yang diinjili rela meninggalkan dosa mereka. Pertobatan itu selalu baik, baik dari orang yang belum percaya maupun dari orang yang sudah percaya, tetapi menurut firman ini dia yang diinjili tidak diminta untuk meninggalkan dosa, hanya dia harus disebut orang durhaka. Manusia menuntut, "Iman yang menyelamatkan pasti bekerja,"210 tetapi Firman Tuhan berkata, kalau ada orang yang tidak bekerja, namun percaya kepada Dia yang membenarkan orang durhaka, imannya diperhitungkan menjadi kebenaran. Dua pernyataan ini, dua pengertian mengenai Injil, saling bertentangan. Mari kita ikut menerima pernyataan Paulus, bahwa orang durhaka dibenarkan karena percaya, dan iman itu lain dari perbuatan.

ii. Daud Bersaksi bahwa Orang Dibenarkan tanpa Perbuatan 4:6-4:8

Hagelberg: Rm 4:5 - -- 4:5 Tetapi kalau ada orang yang tidak bekerja, namun percaya kepada Dia yang membenarkan orang durhaka, imannya diperhitungkan menjadi kebenaran. Lai...

4:5 Tetapi kalau ada orang yang tidak bekerja, namun percaya kepada Dia yang membenarkan orang durhaka, imannya diperhitungkan menjadi kebenaran.

Lain dari mereka yang bekerja, orang yang lain tidak bekerja. Tetapi mereka percaya. Bagi Paulus ada garis pemisah antara dua hal ini, perbuatan dan iman. Siapakah Dia yang dipercayai? Dia adalah yang membenarkan orang durhaka. Bukan Dia membenarkan orang yang sungguh giat, dan sungguh saleh, sehingga hampir layak dibenarkan. Tidak. Dia membenarkan orang durhaka. Pernyataan mengenai yang Maha Kudus ini adalah suatu pernyataan yang luar biasa. Bukankah Dia yang pernah berfirman, "...Aku tidak akan membenarkan orang yang bersalah. Suap janganlah kauterima...." (Keluaran 23:7-8).208 Seperti apa yang sudah dikatakan dalam pasal 3:26, oleh karena pengorbanan Kristus Yesus maka Ia tetap "benar dan juga membenarkan orang yang percaya kepada Yesus." Tanpa kompromi Dia dapat membenarkan orang durhaka.

Nygren209 menegaskan garis pemisah yang dibuat oleh Paulus antara pembenaran karena perbuatan dan pembenaran karena iman. Tidak ada campuran dalam pikiran Paulus. "Mungkin" orang dibenarkan karena ketaatan, atau karena iman, tetapi keduanya tidak dapat dianggap benar. Kalau orang dibenarkan karena ketaatan, karena amal, maka dia dapat bermegah, tetapi kalau orang dibenarkan karena iman, maka semua, yaitu kemegahan, amal, upah "ditutup di luar" (Roma 3:27) dan tidak masuk hitungan. Bagi Paulus, bukan perbuatan manusia yang dipertimbangkan, tetapi perbuatan Tuhan Yesus Kristus, yang "menurut daging diperanakkan dari keturunan Daud."

Ayat ini dapat menolong kita untuk mengerti sesuatu yang mendasar mengenai penginjilan. Apakah untuk diinjili orang harus meninggalkan dosa mereka? Apakah mereka harus rela meninggalkan dosa mereka? Firman ini berkata, kalau ada orang yang tidak bekerja, namun percaya. Itu baik kalau orang yang diinjili rela meninggalkan dosa mereka. Pertobatan itu selalu baik, baik dari orang yang belum percaya maupun dari orang yang sudah percaya, tetapi menurut firman ini dia yang diinjili tidak diminta untuk meninggalkan dosa, hanya dia harus disebut orang durhaka. Manusia menuntut, "Iman yang menyelamatkan pasti bekerja,"210 tetapi Firman Tuhan berkata, kalau ada orang yang tidak bekerja, namun percaya kepada Dia yang membenarkan orang durhaka, imannya diperhitungkan menjadi kebenaran. Dua pernyataan ini, dua pengertian mengenai Injil, saling bertentangan. Mari kita ikut menerima pernyataan Paulus, bahwa orang durhaka dibenarkan karena percaya, dan iman itu lain dari perbuatan.

ii. Daud Bersaksi bahwa Orang Dibenarkan tanpa Perbuatan 4:6-4:8

Hagelberg: Rm 4:6 - -- 4:6 Seperti juga Daud menyebut berbahagia orang yang dibenarkan Allah tanpa perbuatannya. Terjemahan LAI berkata, "bukan berdasarkan perbuatannya." ...

4:6 Seperti juga Daud menyebut berbahagia orang yang dibenarkan Allah tanpa perbuatannya.

Terjemahan LAI berkata, "bukan berdasarkan perbuatannya." Bunyi aslinya lebih tegas, yaitu tanpa perbuatannya,211 sama seperti dalam pasal 3:28. Paulus menganggap kasus Raja Daud sebagai dukungan dari apa yang sudah dikatakan mengenai pembenaran tanpa perbuatan orang. Kalau Mazmur 32 dibaca, jelas Raja Daud adalah orang yang dibenarkan tanpa perbuatannya. Perbuatan Raja Daud yang menjadi fokus mazmur ini adalah dosa zinah dan dosa pembunuhan. Tetapi tanpa perbuatannya dia dibenarkan.

Hagelberg: Rm 4:6 - -- 4:6 Seperti juga Daud menyebut berbahagia orang yang dibenarkan Allah tanpa perbuatannya. Terjemahan LAI berkata, "bukan berdasarkan perbuatannya." ...

4:6 Seperti juga Daud menyebut berbahagia orang yang dibenarkan Allah tanpa perbuatannya.

Terjemahan LAI berkata, "bukan berdasarkan perbuatannya." Bunyi aslinya lebih tegas, yaitu tanpa perbuatannya,211 sama seperti dalam pasal 3:28. Paulus menganggap kasus Raja Daud sebagai dukungan dari apa yang sudah dikatakan mengenai pembenaran tanpa perbuatan orang. Kalau Mazmur 32 dibaca, jelas Raja Daud adalah orang yang dibenarkan tanpa perbuatannya. Perbuatan Raja Daud yang menjadi fokus mazmur ini adalah dosa zinah dan dosa pembunuhan. Tetapi tanpa perbuatannya dia dibenarkan.

Hagelberg: Rm 4:7 - -- 4:7 "Berbahagialah orang yang diampuni pelanggaran-pelanggarannya, dan yang ditutupi dosa-dosanya." Cranfield212 menjelaskan bahwa istilah pelanggara...

4:7 "Berbahagialah orang yang diampuni pelanggaran-pelanggarannya, dan yang ditutupi dosa-dosanya."

Cranfield212 menjelaskan bahwa istilah pelanggaran213 menceritakan dosa-dosa yang paling nekad, yaitu pemberontakan terbuka terhadap Allah.214 Bagi Dunn215 istilah ini sangat tepat, karena berarti "tanpa hukum".216 Ini tepat karena pembenaran yang membawa kebahagiaan adalah tanpa, atau di luar, hukum. Raja Daud mensyukuri suatu pembenaran yang di luar ketaatan pada hukum Taurat, karena dia mengerti bahwa dia sendiri melakukan pelanggaran, yaitu kegiatan di luar lingkup cakup hukum Taurat.

Hagelberg: Rm 4:7 - -- 4:7 "Berbahagialah orang yang diampuni pelanggaran-pelanggarannya, dan yang ditutupi dosa-dosanya." Cranfield212 menjelaskan bahwa istilah pelanggara...

4:7 "Berbahagialah orang yang diampuni pelanggaran-pelanggarannya, dan yang ditutupi dosa-dosanya."

Cranfield212 menjelaskan bahwa istilah pelanggaran213 menceritakan dosa-dosa yang paling nekad, yaitu pemberontakan terbuka terhadap Allah.214 Bagi Dunn215 istilah ini sangat tepat, karena berarti "tanpa hukum".216 Ini tepat karena pembenaran yang membawa kebahagiaan adalah tanpa, atau di luar, hukum. Raja Daud mensyukuri suatu pembenaran yang di luar ketaatan pada hukum Taurat, karena dia mengerti bahwa dia sendiri melakukan pelanggaran, yaitu kegiatan di luar lingkup cakup hukum Taurat.

Hagelberg: Rm 4:8 - -- 4:8 "Berbahagialah manusia yang kesalahannya tidak diperhitungkan Tuhan kepadanya." Hal "diperhitungkan" dan tidak diperhitungkan merupakan kaitan an...

4:8 "Berbahagialah manusia yang kesalahannya tidak diperhitungkan Tuhan kepadanya."

Hal "diperhitungkan" dan tidak diperhitungkan merupakan kaitan antara Kejadian 15:6 dan Mazmur 32:2. Bagi Rasul Paulus, kalau dosa tidak diperhitungkan kepada orang, atau kebenaran diperhitungkan kepada dia, akibatnya sama.

Kalau Daud dibandingkan dengan Abraham, Hodges217 mengamati bahwa Abraham mewakili kitab-kitab Taurat, sedangkan Daud mewakili kitab-kitab para nabi,218 sehingga kebenaran ini sesuai dengan apa yang "disaksikan dalam Kitab Taurat dan Kitab-Kitab para nabi" (Roma 3:21). Juga, pembenaran karena iman terjadi dalam Perjanjian Lama (kasus Abraham) dan pembenaran tersebut juga direnungkan dalam Perjanjian Lama (kasus Daud).

iii. Abraham Dibenarkan sebelum Disunat 4:9-12

Secara positif, Dunn219 mengamati bahwa pada Roma 4:9 perhatian Paulus berpaling dari hal "diperhitungkan" ke hal "iman." Secara negatif, Nygren220 mengamati bahwa dalam pasal dua Paulus sudah membuktikan bahwa baik sunat maupun hukum Taurat gagal sebagai dasar pembenaran, dan tidak dapat melindungi orang dari murka Allah. Sekarang Paulus kembali pada tema tersebut untuk membuktikan bahwa Abraham sendiri tidak dibenarkan melalui sunat (4:9-12) ataupun melalui hukum Taurat (4:13-17), tetapi melalui iman saja.

Hagelberg: Rm 4:8 - -- 4:8 "Berbahagialah manusia yang kesalahannya tidak diperhitungkan Tuhan kepadanya." Hal "diperhitungkan" dan tidak diperhitungkan merupakan kaitan an...

4:8 "Berbahagialah manusia yang kesalahannya tidak diperhitungkan Tuhan kepadanya."

Hal "diperhitungkan" dan tidak diperhitungkan merupakan kaitan antara Kejadian 15:6 dan Mazmur 32:2. Bagi Rasul Paulus, kalau dosa tidak diperhitungkan kepada orang, atau kebenaran diperhitungkan kepada dia, akibatnya sama.

Kalau Daud dibandingkan dengan Abraham, Hodges217 mengamati bahwa Abraham mewakili kitab-kitab Taurat, sedangkan Daud mewakili kitab-kitab para nabi,218 sehingga kebenaran ini sesuai dengan apa yang "disaksikan dalam Kitab Taurat dan Kitab-Kitab para nabi" (Roma 3:21). Juga, pembenaran karena iman terjadi dalam Perjanjian Lama (kasus Abraham) dan pembenaran tersebut juga direnungkan dalam Perjanjian Lama (kasus Daud).

iii. Abraham Dibenarkan sebelum Disunat 4:9-12

Secara positif, Dunn219 mengamati bahwa pada Roma 4:9 perhatian Paulus berpaling dari hal "diperhitungkan" ke hal "iman." Secara negatif, Nygren220 mengamati bahwa dalam pasal dua Paulus sudah membuktikan bahwa baik sunat maupun hukum Taurat gagal sebagai dasar pembenaran, dan tidak dapat melindungi orang dari murka Allah. Sekarang Paulus kembali pada tema tersebut untuk membuktikan bahwa Abraham sendiri tidak dibenarkan melalui sunat (4:9-12) ataupun melalui hukum Taurat (4:13-17), tetapi melalui iman saja.

Hagelberg: Rm 4:9 - -- 4:9 Adakah ucapan bahagia ini hanya berlaku bagi orang bersunat saja atau juga bagi orang tak bersunat? Sebab telah kami katakan, bahwa kepada Abrah...

4:9 Adakah ucapan bahagia ini hanya berlaku bagi orang bersunat saja atau juga bagi orang tak bersunat? Sebab telah kami katakan, bahwa kepada Abraham iman diperhitungkan sebagai kebenaran.

Memang Raja Daud sudah bersunat waktu dia mengucapkan nats yang dikutip di atas. Jadi pertanyaan ini masuk akal, dan penting. Mungkinkah pembenaran melalui iman hanya berlaku bagi orang bersunat saja? Kalau benar begitu, maka seluruh argumentasi Paulus sudah menjadi kacau-balau.

Sebab telah kami katakan, bahwa kepada Abraham iman diperhitungkan sebagai kebenaran.

Dengan kata lain, Kejadian 15:6 dapat menjelaskan Mazmur 32:2. Pernyataan ini akan dibuktikan dari kehidupan Abraham.

Hagelberg: Rm 4:9 - -- 4:9 Adakah ucapan bahagia ini hanya berlaku bagi orang bersunat saja atau juga bagi orang tak bersunat? Sebab telah kami katakan, bahwa kepada Abrah...

4:9 Adakah ucapan bahagia ini hanya berlaku bagi orang bersunat saja atau juga bagi orang tak bersunat? Sebab telah kami katakan, bahwa kepada Abraham iman diperhitungkan sebagai kebenaran.

Memang Raja Daud sudah bersunat waktu dia mengucapkan nats yang dikutip di atas. Jadi pertanyaan ini masuk akal, dan penting. Mungkinkah pembenaran melalui iman hanya berlaku bagi orang bersunat saja? Kalau benar begitu, maka seluruh argumentasi Paulus sudah menjadi kacau-balau.

Sebab telah kami katakan, bahwa kepada Abraham iman diperhitungkan sebagai kebenaran.

Dengan kata lain, Kejadian 15:6 dapat menjelaskan Mazmur 32:2. Pernyataan ini akan dibuktikan dari kehidupan Abraham.

Hagelberg: Rm 4:10 - -- 4:10 Dalam keadaan manakah hal ini diperhitungkan? Sebelum atau sesudah ia disunat? Bukan sesudah disunat, tetapi sebelumnya. Ternyata Abraham send...

4:10 Dalam keadaan manakah hal ini diperhitungkan? Sebelum atau sesudah ia disunat? Bukan sesudah disunat, tetapi sebelumnya.

Ternyata Abraham sendiri dibenarkan melalui iman sebagai "orang tak bersunat"! Dia dibenarkan karena iman dalam Kejadian pasal 15, tetapi dia baru disunat dalam pasal 17.221 Maka sunat tidak dapat dianggap persyaratan bagi pembenaran melalui iman. Dalam ayat yang berikut Paulus akan menjelaskan fungsi yang benar bagi sunat.

Hagelberg: Rm 4:10 - -- 4:10 Dalam keadaan manakah hal ini diperhitungkan? Sebelum atau sesudah ia disunat? Bukan sesudah disunat, tetapi sebelumnya. Ternyata Abraham send...

4:10 Dalam keadaan manakah hal ini diperhitungkan? Sebelum atau sesudah ia disunat? Bukan sesudah disunat, tetapi sebelumnya.

Ternyata Abraham sendiri dibenarkan melalui iman sebagai "orang tak bersunat"! Dia dibenarkan karena iman dalam Kejadian pasal 15, tetapi dia baru disunat dalam pasal 17.221 Maka sunat tidak dapat dianggap persyaratan bagi pembenaran melalui iman. Dalam ayat yang berikut Paulus akan menjelaskan fungsi yang benar bagi sunat.

Hagelberg: Rm 4:11 - -- 4:11 Dan tanda sunat itu diterimanya sebagai segel kebenaran berdasarkan iman yang ditunjukkannya, sebelum ia bersunat. Demikianlah ia dapat menjadi...

4:11 Dan tanda sunat itu diterimanya sebagai segel kebenaran berdasarkan iman yang ditunjukkannya, sebelum ia bersunat. Demikianlah ia dapat menjadi bapa semua orang percaya yang tak bersunat, supaya kebenaran diperhitungkan kepada mereka

Dalam Kejadian 17:11 sunat disebut "tanda perjanjian antara Aku dan kamu." Dalam Roma 4:11 sunat disebut sebagai segel kebenaran berdasarkan iman. Sunat, sebagai tanda perjanjian, menyegel kebenaran bedasarkan iman.

Demikianlah ia dapat menjadi bapa semua orang percaya yang tak bersunat, supaya kebenaran diperhitungkan kepada mereka

Orang Yahudi menganggap Abraham sebagai bapa mereka, sebagai pendiri agama mereka, tetapi Paulus sudah membuktikan bahwa Abraham layak dianggap bapa222 dari semua orang percaya yang tak bersunat. Walaupun ada orang yang sebelum Abraham dibenarkan melalui iman, tetapi Abraham adalah yang pertama yang dikatakan dibenarkan melalui iman, sehingga dia dapat disebut "bapa."

Hagelberg: Rm 4:11 - -- 4:11 Dan tanda sunat itu diterimanya sebagai segel kebenaran berdasarkan iman yang ditunjukkannya, sebelum ia bersunat. Demikianlah ia dapat menjadi...

4:11 Dan tanda sunat itu diterimanya sebagai segel kebenaran berdasarkan iman yang ditunjukkannya, sebelum ia bersunat. Demikianlah ia dapat menjadi bapa semua orang percaya yang tak bersunat, supaya kebenaran diperhitungkan kepada mereka

Dalam Kejadian 17:11 sunat disebut "tanda perjanjian antara Aku dan kamu." Dalam Roma 4:11 sunat disebut sebagai segel kebenaran berdasarkan iman. Sunat, sebagai tanda perjanjian, menyegel kebenaran bedasarkan iman.

Demikianlah ia dapat menjadi bapa semua orang percaya yang tak bersunat, supaya kebenaran diperhitungkan kepada mereka

Orang Yahudi menganggap Abraham sebagai bapa mereka, sebagai pendiri agama mereka, tetapi Paulus sudah membuktikan bahwa Abraham layak dianggap bapa222 dari semua orang percaya yang tak bersunat. Walaupun ada orang yang sebelum Abraham dibenarkan melalui iman, tetapi Abraham adalah yang pertama yang dikatakan dibenarkan melalui iman, sehingga dia dapat disebut "bapa."

Hagelberg: Rm 4:12 - -- 4:12 dan juga menjadi bapa orang-orang bersunat, yaitu mereka yang bukan hanya bersunat, tetapi juga mengikuti jejak kaki iman Abraham, bapa leluhur ...

4:12 dan juga menjadi bapa orang-orang bersunat, yaitu mereka yang bukan hanya bersunat, tetapi juga mengikuti jejak kaki iman Abraham, bapa leluhur kita, pada masa ia belum disunat.

Jadi Abraham menjadi bapa yang ganda. Dia bapa orang yang tak bersunat dan juga bapa orang yang bersunat, asalkan mereka percaya sama seperti Abraham percaya pada saat dia belum disunat.223

Nygren224 mengamati bahwa bagi orang Yahudi Abraham dianggap pemisah manusia, karena setelah dia, ada anak-anak Abraham, yaitu orang yang bersunat, dan ada yang bukan anak-anak Abraham, yaitu orang tak bersunat. Tetapi bagi Rasul Paulus Abraham adalah pemersatu bagi orang percaya, baik yang bersunat, maupun yang tak bersunat, karena semua orang percaya memiliki dia sebagai bapa.

Riwayat Abraham sudah membuktikan bahwa dia dibenarkan tanpa sunat. Ayat-ayat yang berikut merupakan studi kasus di mana Paulus membuktikan bahwa Abraham tidak dibenarkan melalui hukum Taurat, tetapi melalui iman.

iv. Abraham Diberi Janji Berdasarkan Iman 4:13-25

Hagelberg: Rm 4:12 - -- 4:12 dan juga menjadi bapa orang-orang bersunat, yaitu mereka yang bukan hanya bersunat, tetapi juga mengikuti jejak kaki iman Abraham, bapa leluhur ...

4:12 dan juga menjadi bapa orang-orang bersunat, yaitu mereka yang bukan hanya bersunat, tetapi juga mengikuti jejak kaki iman Abraham, bapa leluhur kita, pada masa ia belum disunat.

Jadi Abraham menjadi bapa yang ganda. Dia bapa orang yang tak bersunat dan juga bapa orang yang bersunat, asalkan mereka percaya sama seperti Abraham percaya pada saat dia belum disunat.223

Nygren224 mengamati bahwa bagi orang Yahudi Abraham dianggap pemisah manusia, karena setelah dia, ada anak-anak Abraham, yaitu orang yang bersunat, dan ada yang bukan anak-anak Abraham, yaitu orang tak bersunat. Tetapi bagi Rasul Paulus Abraham adalah pemersatu bagi orang percaya, baik yang bersunat, maupun yang tak bersunat, karena semua orang percaya memiliki dia sebagai bapa.

Riwayat Abraham sudah membuktikan bahwa dia dibenarkan tanpa sunat. Ayat-ayat yang berikut merupakan studi kasus di mana Paulus membuktikan bahwa Abraham tidak dibenarkan melalui hukum Taurat, tetapi melalui iman.

iv. Abraham Diberi Janji Berdasarkan Iman 4:13-25

Hagelberg: Rm 4:13 - -- 4:13 Sebab bukan karena hukum Taurat telah diberikan janji kepada Abraham dan keturunannya, bahwa ia akan menjadi ahli waris dunia, tetapi karena keb...

4:13 Sebab bukan karena hukum Taurat telah diberikan janji kepada Abraham dan keturunannya, bahwa ia akan menjadi ahli waris dunia, tetapi karena kebenaran melalui iman.

Paulus membuka bagian ini dengan pernyataan tema yang akan dibuktikan. Jalan pikirannya nyata bagi para pembaca.

...ia akan menjadi ahli waris dunia...

Bentuk janji ini, bahwa Abraham akan menjadi ahli waris dunia,225 tidak diambil dari Perjanjian Lama, tetapi dari tradisi rabi-rabi Israel.

...kebenaran melalui iman...

Secara harafiah kata-kata ini dapat diterjemahkan "kebenaran iman."226 Yang dimaksudkan adalah kebenaran yang diperoleh karena iman, dan bukan karena perbuatan.

Hagelberg: Rm 4:13 - -- 4:13 Sebab bukan karena hukum Taurat telah diberikan janji kepada Abraham dan keturunannya, bahwa ia akan menjadi ahli waris dunia, tetapi karena keb...

4:13 Sebab bukan karena hukum Taurat telah diberikan janji kepada Abraham dan keturunannya, bahwa ia akan menjadi ahli waris dunia, tetapi karena kebenaran melalui iman.

Paulus membuka bagian ini dengan pernyataan tema yang akan dibuktikan. Jalan pikirannya nyata bagi para pembaca.

...ia akan menjadi ahli waris dunia...

Bentuk janji ini, bahwa Abraham akan menjadi ahli waris dunia,225 tidak diambil dari Perjanjian Lama, tetapi dari tradisi rabi-rabi Israel.

...kebenaran melalui iman...

Secara harafiah kata-kata ini dapat diterjemahkan "kebenaran iman."226 Yang dimaksudkan adalah kebenaran yang diperoleh karena iman, dan bukan karena perbuatan.

Hagelberg: Rm 4:14 - -- 4:14 Sebab jika mereka yang dari hukum Taurat menjadi ahli waris, maka sia-sialah iman dan batallah janji itu. Tidak mungkin orang menjadi ahli waris...

4:14 Sebab jika mereka yang dari hukum Taurat menjadi ahli waris, maka sia-sialah iman dan batallah janji itu.

Tidak mungkin orang menjadi ahli waris dunia berdasarkan ketaatan pada hukum Taurat, karena jika demikian maka sia-sialah iman dan batallah janji itu. Kesimpulan ini akan dibuktikan melalui dua "rantai gagasan,"227 yang terdiri dari tiga mata rantai, tiga gagasan masing-masing. Dua "rantai" tersebut tidak dapat dipisah-pisahkan, dan mata rantai yang satu tidak dapat dipakai oleh rantai yang lain.

Hagelberg: Rm 4:14 - -- 4:14 Sebab jika mereka yang dari hukum Taurat menjadi ahli waris, maka sia-sialah iman dan batallah janji itu. Tidak mungkin orang menjadi ahli waris...

4:14 Sebab jika mereka yang dari hukum Taurat menjadi ahli waris, maka sia-sialah iman dan batallah janji itu.

Tidak mungkin orang menjadi ahli waris dunia berdasarkan ketaatan pada hukum Taurat, karena jika demikian maka sia-sialah iman dan batallah janji itu. Kesimpulan ini akan dibuktikan melalui dua "rantai gagasan,"227 yang terdiri dari tiga mata rantai, tiga gagasan masing-masing. Dua "rantai" tersebut tidak dapat dipisah-pisahkan, dan mata rantai yang satu tidak dapat dipakai oleh rantai yang lain.

Hagelberg: Rm 4:15 - -- 4:15 Karena hukum Taurat membangkitkan murka, karena di mana tidak ada hukum Taurat di situ tidak ada juga pelanggaran. Dalam Roma pasal 2 Paulus sud...

4:15 Karena hukum Taurat membangkitkan murka, karena di mana tidak ada hukum Taurat di situ tidak ada juga pelanggaran.

Dalam Roma pasal 2 Paulus sudah membuktikan bahwa hukum Taurat membangkitkan murka. Paulus tidak berkata di sini bahwa tanpa hukum Taurat tidak ada dosa. Dia berkata tidak ada pelanggaran, karena pelanggaran228 berarti ada hukum yang dilanggar.

Rantai yang pertama terdiri dari hukum Taurat, pelanggaran, dan murka. Rantai tersebut tidak dapat diputuskan. Kalau satu dari ketiga hal ini muncul, yang lain pasti juga muncul.

Hagelberg: Rm 4:15 - -- 4:15 Karena hukum Taurat membangkitkan murka, karena di mana tidak ada hukum Taurat di situ tidak ada juga pelanggaran. Dalam Roma pasal 2 Paulus sud...

4:15 Karena hukum Taurat membangkitkan murka, karena di mana tidak ada hukum Taurat di situ tidak ada juga pelanggaran.

Dalam Roma pasal 2 Paulus sudah membuktikan bahwa hukum Taurat membangkitkan murka. Paulus tidak berkata di sini bahwa tanpa hukum Taurat tidak ada dosa. Dia berkata tidak ada pelanggaran, karena pelanggaran228 berarti ada hukum yang dilanggar.

Rantai yang pertama terdiri dari hukum Taurat, pelanggaran, dan murka. Rantai tersebut tidak dapat diputuskan. Kalau satu dari ketiga hal ini muncul, yang lain pasti juga muncul.

Hagelberg: Rm 4:16 - -- 4:16 Karena itulah kebenaran berdasarkan iman supaya menurut kasih karunia, sehingga janji itu bersifat pasti bagi semua keturunan Abraham, bukan han...

4:16 Karena itulah kebenaran berdasarkan iman supaya menurut kasih karunia, sehingga janji itu bersifat pasti bagi semua keturunan Abraham, bukan hanya bagi mereka yang dari hukum Taurat, tetapi juga bagi mereka yang hidup dari iman Abraham. Sebab Abraham adalah bapa kita semua, -

Rantai yang kedua adalah iman, kasih karunia, dan janji. Satu mata rantai, misalnya janji, tidak dapat diambil dari rantai ini dan dipasang pada rantai lain yang terdiri dari "hukum Taurat," "pelanggaran," dan "murka." Rantai ini juga tidak dapat diputuskan.

...kebenaran berdasarkan iman supaya menurut kasih karunia...

Kalau pembenaran di hadapan Allah tidak karena iman, maka tidak bisa berdasarkan kasih karunia, tetapi harus berdasarkan perbuatan. Kalau berdasarkan perbuatan maka janji Allah kurang pasti, tetapi kalau pembenaran berdasarkan iman, maka pembenaran itu adalah menurut kasih karunia, dengan akibat bahwa janji pembenaran bersifat pasti.229

...bagi semua keturunan Abraham, bukan hanya bagi mereka yang dari hukum Taurat, tetapi juga bagi mereka yang hidup dari iman Abraham.

Orang bukan Yahudi disebut keturunan Abraham! Apa mungkin orang bukan Yahudi layak disebut keturunan Abraham? Hal ini sudah dikatakan dalam pasal 4:11-12, dan akan didukung dalam ayat yang berikut.

...mereka yang dari hukum Taurat...

Istilah "hidup" tidak ada dalam pasal 4:16 dalam bahasa asli. Tidak ada orang yang "hidup dari hukum Taurat."230 Yang dimaksudkan oleh Paulus adalah mereka dari golongan hukum Taurat.

Hagelberg: Rm 4:16 - -- 4:16 Karena itulah kebenaran berdasarkan iman supaya menurut kasih karunia, sehingga janji itu bersifat pasti bagi semua keturunan Abraham, bukan han...

4:16 Karena itulah kebenaran berdasarkan iman supaya menurut kasih karunia, sehingga janji itu bersifat pasti bagi semua keturunan Abraham, bukan hanya bagi mereka yang dari hukum Taurat, tetapi juga bagi mereka yang hidup dari iman Abraham. Sebab Abraham adalah bapa kita semua, -

Rantai yang kedua adalah iman, kasih karunia, dan janji. Satu mata rantai, misalnya janji, tidak dapat diambil dari rantai ini dan dipasang pada rantai lain yang terdiri dari "hukum Taurat," "pelanggaran," dan "murka." Rantai ini juga tidak dapat diputuskan.

...kebenaran berdasarkan iman supaya menurut kasih karunia...

Kalau pembenaran di hadapan Allah tidak karena iman, maka tidak bisa berdasarkan kasih karunia, tetapi harus berdasarkan perbuatan. Kalau berdasarkan perbuatan maka janji Allah kurang pasti, tetapi kalau pembenaran berdasarkan iman, maka pembenaran itu adalah menurut kasih karunia, dengan akibat bahwa janji pembenaran bersifat pasti.229

...bagi semua keturunan Abraham, bukan hanya bagi mereka yang dari hukum Taurat, tetapi juga bagi mereka yang hidup dari iman Abraham.

Orang bukan Yahudi disebut keturunan Abraham! Apa mungkin orang bukan Yahudi layak disebut keturunan Abraham? Hal ini sudah dikatakan dalam pasal 4:11-12, dan akan didukung dalam ayat yang berikut.

...mereka yang dari hukum Taurat...

Istilah "hidup" tidak ada dalam pasal 4:16 dalam bahasa asli. Tidak ada orang yang "hidup dari hukum Taurat."230 Yang dimaksudkan oleh Paulus adalah mereka dari golongan hukum Taurat.

Hagelberg: Rm 4:17 - -- 4:17 seperti ada tertulis: "Engkau telah Kutetapkan menjadi bapa banyak bangsa"- di hadapan Allah yang kepadaNya ia percaya, yaitu Allah yang menghid...

4:17 seperti ada tertulis: "Engkau telah Kutetapkan menjadi bapa banyak bangsa"- di hadapan Allah yang kepadaNya ia percaya, yaitu Allah yang menghidupkan orang mati dan yang menjadikan dengan firmanNya apa yang tidak ada menjadi ada.

Paulus mengutip firman ini dari Kejadian 17:5231 untuk menegaskan bahwa kita yang bukan keturunan jasmani dari Abraham dapat disebut "keturunan Abraham." Di sini Paulus tidak berkata bahwa kita adalah bangsa Israel, atau "Israel baru." Istilah bangsa di sini memakai bentuk jamak.

...di hadapan Allah yang kepadaNya ia percaya...

Di atas Paulus sudah berkata "sebab Abraham adalah bapa kita semua," dan di sini dia melanjutkan kalimat itu. Abraham memperoleh sebutan "bapa kita semua" di hadapan Allah yang kepadaNya ia percaya. Dia diberi tempat yang mulia itu karena dia percaya, karena imannya.

Nygren232 mengingatkan kita bahwa bagian pertama dari Surat Roma menjelaskan arti dari pasal 1:17, "dia yang benar karena iman." Abraham adalah contoh utama dan pola yang mantap dari "dia yang benar oleh iman," dan kita adalah keturunannya. Dalam pasal 4:17-25 Paulus menjelaskan arti dari istilah "iman" melalui pengalaman Abraham.

...yaitu Allah yang menghidupkan orang mati...

Allah yang dipercayai Abraham adalah seperti ini. Allah Abraham menghidupkan orang mati. Baik Abraham pada waktu dia memperanakkan Ishak (Ibrani 11:12), maupun Ishak pada waktu dia hampir dikorbankan (Ibrani 11:19) dapat dianggap orang mati yang dihidupkan secara kiasan. Kebangkitan Tuhan Yesus disebut dalam pasal 4:24, yaitu akhir dari diskusi ini, sehingga tidak jauh dari pikiran Paulus di sini.

...dan yang menjadikan dengan firmanNya233 apa yang tidak ada menjadi ada.

Allah yang dipercayai Abraham menciptakan segala sesuatu. Selain semesta alam, Dia juga "menciptakan" keturunan bagi Abraham, walaupun kelihatannya mustahil. Dan Abraham percaya pada janji itu. Jadi bagi Abraham, hal yang kelihatanya mustahil atau tidak mustahil, hal itu tidak menjadi masalah. Yang penting adalah bahwa Allah berjanji kepada dia. Abraham memiliki janji Allah. Apa yang tinggal hanya merupakan pelaksanaan saja. Jadi bagi Abraham, iman berarti memegang pada janji Allah. Ini juga berlaku untuk "mereka yang hidup dari iman Abraham."

Hagelberg: Rm 4:17 - -- 4:17 seperti ada tertulis: "Engkau telah Kutetapkan menjadi bapa banyak bangsa"- di hadapan Allah yang kepadaNya ia percaya, yaitu Allah yang menghid...

4:17 seperti ada tertulis: "Engkau telah Kutetapkan menjadi bapa banyak bangsa"- di hadapan Allah yang kepadaNya ia percaya, yaitu Allah yang menghidupkan orang mati dan yang menjadikan dengan firmanNya apa yang tidak ada menjadi ada.

Paulus mengutip firman ini dari Kejadian 17:5231 untuk menegaskan bahwa kita yang bukan keturunan jasmani dari Abraham dapat disebut "keturunan Abraham." Di sini Paulus tidak berkata bahwa kita adalah bangsa Israel, atau "Israel baru." Istilah bangsa di sini memakai bentuk jamak.

...di hadapan Allah yang kepadaNya ia percaya...

Di atas Paulus sudah berkata "sebab Abraham adalah bapa kita semua," dan di sini dia melanjutkan kalimat itu. Abraham memperoleh sebutan "bapa kita semua" di hadapan Allah yang kepadaNya ia percaya. Dia diberi tempat yang mulia itu karena dia percaya, karena imannya.

Nygren232 mengingatkan kita bahwa bagian pertama dari Surat Roma menjelaskan arti dari pasal 1:17, "dia yang benar karena iman." Abraham adalah contoh utama dan pola yang mantap dari "dia yang benar oleh iman," dan kita adalah keturunannya. Dalam pasal 4:17-25 Paulus menjelaskan arti dari istilah "iman" melalui pengalaman Abraham.

...yaitu Allah yang menghidupkan orang mati...

Allah yang dipercayai Abraham adalah seperti ini. Allah Abraham menghidupkan orang mati. Baik Abraham pada waktu dia memperanakkan Ishak (Ibrani 11:12), maupun Ishak pada waktu dia hampir dikorbankan (Ibrani 11:19) dapat dianggap orang mati yang dihidupkan secara kiasan. Kebangkitan Tuhan Yesus disebut dalam pasal 4:24, yaitu akhir dari diskusi ini, sehingga tidak jauh dari pikiran Paulus di sini.

...dan yang menjadikan dengan firmanNya233 apa yang tidak ada menjadi ada.

Allah yang dipercayai Abraham menciptakan segala sesuatu. Selain semesta alam, Dia juga "menciptakan" keturunan bagi Abraham, walaupun kelihatannya mustahil. Dan Abraham percaya pada janji itu. Jadi bagi Abraham, hal yang kelihatanya mustahil atau tidak mustahil, hal itu tidak menjadi masalah. Yang penting adalah bahwa Allah berjanji kepada dia. Abraham memiliki janji Allah. Apa yang tinggal hanya merupakan pelaksanaan saja. Jadi bagi Abraham, iman berarti memegang pada janji Allah. Ini juga berlaku untuk "mereka yang hidup dari iman Abraham."

Hagelberg: Rm 4:18 - -- 4:18 Abraham, melawan segala harapan yang kelihatan, hanya dengan harapan yang tidak kelihatan,234 percaya, sehingga235 ia menjadi "bapa banyak bangs...

4:18 Abraham, melawan segala harapan yang kelihatan, hanya dengan harapan yang tidak kelihatan,234 percaya, sehingga235 ia menjadi "bapa banyak bangsa" menurut yang telah difirmankan: "Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu."

Iman Abraham luar biasa. Waktu kita percaya, kita hanya percaya untuk diri kita sendiri, tetapi waktu Abraham percaya, dia percaya bahwa ia akan menjadi "bapa banyak bangsa." Dia percaya pada sebuah janji yang jauh lebih besar dari pada apa yang kita percaya. Dan dia dapat percaya walaupun dia ada di dalam situasi yang sangat berat, karena di samping Abraham dan Sara tidak punya anak, mereka sudah sangat tua sekali.

"Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu."

Menurut Kejadian 15:5 jumlah keturunan Abraham akan menjadi sama dengan jumlah bintang-bintang di langit.

Hagelberg: Rm 4:18 - -- 4:18 Abraham, melawan segala harapan yang kelihatan, hanya dengan harapan yang tidak kelihatan,234 percaya, sehingga235 ia menjadi "bapa banyak bangs...

4:18 Abraham, melawan segala harapan yang kelihatan, hanya dengan harapan yang tidak kelihatan,234 percaya, sehingga235 ia menjadi "bapa banyak bangsa" menurut yang telah difirmankan: "Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu."

Iman Abraham luar biasa. Waktu kita percaya, kita hanya percaya untuk diri kita sendiri, tetapi waktu Abraham percaya, dia percaya bahwa ia akan menjadi "bapa banyak bangsa." Dia percaya pada sebuah janji yang jauh lebih besar dari pada apa yang kita percaya. Dan dia dapat percaya walaupun dia ada di dalam situasi yang sangat berat, karena di samping Abraham dan Sara tidak punya anak, mereka sudah sangat tua sekali.

"Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu."

Menurut Kejadian 15:5 jumlah keturunan Abraham akan menjadi sama dengan jumlah bintang-bintang di langit.

Hagelberg: Rm 4:19 - -- 4:19 Imannya tidak menjadi lemah; ia tidak memandang pada keberadaan tubuhnya sendiri yang sudah mati (usianya telah kira-kira seratus tahun) ataupun...

4:19 Imannya tidak menjadi lemah; ia tidak memandang pada keberadaan tubuhnya sendiri yang sudah mati (usianya telah kira-kira seratus tahun) ataupun pada matinya rahim Sara.236

Ayat ini tidak berarti bahwa Abraham (dan rahim Sara) sudah benar-benar mati, tetapi Paulus memakai suatu kiasan yang berlaku zaman itu.237

Calvin238 berkata:

Marilah kita mengingat bahwa kita semua berada dalam keadaan yang sama dengan Abraham. Semua situasi kita berlawanan dengan janji-janji Allah. Dia menjanjikan ketidakfanaan bagi kita: tetapi kita dikelilingi dengan kefanaan.... Dia menyatakan bahwa Dia menganggap kita benar: tetapi kita ditutup dengan dosa-dosa. Dia bersaksi bahwa Dia baik... terhadap kita, tetapi tanda yang kelihatan menunjukkan ancaman murkaNya. Jadi apakah yang harus kita lakukan? Kita harus menutup mata kita, tidak memandang pada diri kita dan segala sesuatu yang berkaitan dengan diri kita, supaya tidak ada yang menghalangi atau mencegah iman kita, bahwa Allah adalah benar.

Hagelberg: Rm 4:19 - -- 4:19 Imannya tidak menjadi lemah; ia tidak memandang pada keberadaan tubuhnya sendiri yang sudah mati (usianya telah kira-kira seratus tahun) ataupun...

4:19 Imannya tidak menjadi lemah; ia tidak memandang pada keberadaan tubuhnya sendiri yang sudah mati (usianya telah kira-kira seratus tahun) ataupun pada matinya rahim Sara.236

Ayat ini tidak berarti bahwa Abraham (dan rahim Sara) sudah benar-benar mati, tetapi Paulus memakai suatu kiasan yang berlaku zaman itu.237

Calvin238 berkata:

Marilah kita mengingat bahwa kita semua berada dalam keadaan yang sama dengan Abraham. Semua situasi kita berlawanan dengan janji-janji Allah. Dia menjanjikan ketidakfanaan bagi kita: tetapi kita dikelilingi dengan kefanaan.... Dia menyatakan bahwa Dia menganggap kita benar: tetapi kita ditutup dengan dosa-dosa. Dia bersaksi bahwa Dia baik... terhadap kita, tetapi tanda yang kelihatan menunjukkan ancaman murkaNya. Jadi apakah yang harus kita lakukan? Kita harus menutup mata kita, tidak memandang pada diri kita dan segala sesuatu yang berkaitan dengan diri kita, supaya tidak ada yang menghalangi atau mencegah iman kita, bahwa Allah adalah benar.

Hagelberg: Rm 4:20 - -- 4:20 Tetapi terhadap janji Allah ia tidak bimbang karena ketidakpercayaan, malah ia diperkuat dalam imannya dan ia memuliakan Allah Iman bagi Abraham...

4:20 Tetapi terhadap janji Allah ia tidak bimbang karena ketidakpercayaan, malah ia diperkuat dalam imannya dan ia memuliakan Allah

Iman bagi Abraham dan Paulus bukan merupakan keyakinan pada segala sesuatu yang harus dianggap mustahil. Iman Abraham adalah terhadap janji Allah. Imannya "secara menyeluruh didasarkan pada, dan dikuasai oleh, janji yang ilahi."239

...dan ia memuliakan Allah

Calvin240 berkata bahwa "Tidak ada hormat yang lebih besar yang dapat diberikan kepada Allah dari pada memeteraikan kebenaranNya dengan iman kita." Pengamatan Nygren241 tepat: dalam Roma 1:21 Paulus berkata, "Sebab sekalipun mereka mengenal Allah, mereka tidak memuliakan Dia sebagai Allah atau mengucap syukur kepadaNya. Sebaliknya pikiran mereka menjadi sia-sia...." Iman melakukan apa yang tidak dilakukan oleh mereka yang digambarkan dalam Roma pasal 1. Inilah yang benar bagi manusia. Kaitan yang erat antara sifat yang memuliakan Allah dan iman dinyatakan oleh Rasul Paulus dalam pasal 4:21-22.

Hagelberg: Rm 4:20 - -- 4:20 Tetapi terhadap janji Allah ia tidak bimbang karena ketidakpercayaan, malah ia diperkuat dalam imannya dan ia memuliakan Allah Iman bagi Abraham...

4:20 Tetapi terhadap janji Allah ia tidak bimbang karena ketidakpercayaan, malah ia diperkuat dalam imannya dan ia memuliakan Allah

Iman bagi Abraham dan Paulus bukan merupakan keyakinan pada segala sesuatu yang harus dianggap mustahil. Iman Abraham adalah terhadap janji Allah. Imannya "secara menyeluruh didasarkan pada, dan dikuasai oleh, janji yang ilahi."239

...dan ia memuliakan Allah

Calvin240 berkata bahwa "Tidak ada hormat yang lebih besar yang dapat diberikan kepada Allah dari pada memeteraikan kebenaranNya dengan iman kita." Pengamatan Nygren241 tepat: dalam Roma 1:21 Paulus berkata, "Sebab sekalipun mereka mengenal Allah, mereka tidak memuliakan Dia sebagai Allah atau mengucap syukur kepadaNya. Sebaliknya pikiran mereka menjadi sia-sia...." Iman melakukan apa yang tidak dilakukan oleh mereka yang digambarkan dalam Roma pasal 1. Inilah yang benar bagi manusia. Kaitan yang erat antara sifat yang memuliakan Allah dan iman dinyatakan oleh Rasul Paulus dalam pasal 4:21-22.

Hagelberg: Rm 4:21 - -- 4:21 dengan penuh keyakinan, bahwa Ia berkuasa untuk melaksanakan apa yang telah dijanjikan. Di sini Paulus menegaskan bahwa Abraham percaya pada All...

4:21 dengan penuh keyakinan, bahwa Ia berkuasa untuk melaksanakan apa yang telah dijanjikan.

Di sini Paulus menegaskan bahwa Abraham percaya pada Allah yang berjanji, dan bukan pada janji itu saja.

Hagelberg: Rm 4:21 - -- 4:21 dengan penuh keyakinan, bahwa Ia berkuasa untuk melaksanakan apa yang telah dijanjikan. Di sini Paulus menegaskan bahwa Abraham percaya pada All...

4:21 dengan penuh keyakinan, bahwa Ia berkuasa untuk melaksanakan apa yang telah dijanjikan.

Di sini Paulus menegaskan bahwa Abraham percaya pada Allah yang berjanji, dan bukan pada janji itu saja.

Hagelberg: Rm 4:22 - -- 4:22 Karena itu hal ini "diperhitungkan kepadanya sebagai kebenaran." Kata-kata ini sudah dikutip dua kali dalam Surat Roma (4:3 dan 4:9). Kutipan d...

4:22 Karena itu hal ini "diperhitungkan kepadanya sebagai kebenaran."

Kata-kata ini sudah dikutip dua kali dalam Surat Roma (4:3 dan 4:9). Kutipan dari Kejadian 15:6 ini merupakan inti dari diskusi Paulus mengenai Abraham, dan dengan kutipan ini Paulus selesai menyatakan bahwa Abraham adalah contoh utama dari orang "yang benar karena iman."

Dalam sisa alinea ini, 4:23-25, Paulus menyatakan bahwa ajaran ini berlaku dalam kehidupan kita semua.

Hagelberg: Rm 4:22 - -- 4:22 Karena itu hal ini "diperhitungkan kepadanya sebagai kebenaran." Kata-kata ini sudah dikutip dua kali dalam Surat Roma (4:3 dan 4:9). Kutipan d...

4:22 Karena itu hal ini "diperhitungkan kepadanya sebagai kebenaran."

Kata-kata ini sudah dikutip dua kali dalam Surat Roma (4:3 dan 4:9). Kutipan dari Kejadian 15:6 ini merupakan inti dari diskusi Paulus mengenai Abraham, dan dengan kutipan ini Paulus selesai menyatakan bahwa Abraham adalah contoh utama dari orang "yang benar karena iman."

Dalam sisa alinea ini, 4:23-25, Paulus menyatakan bahwa ajaran ini berlaku dalam kehidupan kita semua.

Hagelberg: Rm 4:23-24 - -- 4:23-24 Bahwa "diperhitungkan kepadanya" tidak ditulis untuk dia saja, tetapi juga untuk kita; sebab Allah memperhitungkannya kepada kita juga, kita ...

4:23-24 Bahwa "diperhitungkan kepadanya" tidak ditulis untuk dia saja, tetapi juga untuk kita; sebab Allah memperhitungkannya kepada kita juga, kita yang percaya kepada Dia, yang telah membangkitkan Yesus, Tuhan kita, dari antara orang mati

Abraham percaya kepada Dia yang "menghidupkan orang 'mati'" (4:17), dan imannya diperhitungkan sebagai kebenaran. Kita percaya kepada Allah yang telah membangkitkan Yesus. Antara apa yang dipercayai Abraham dan apa yang kita percayai kita ada hubungan yang sangat erat.242 Abraham percaya bahwa Allah dapat "menghidupkan" tubuhnya sendiri, yang dikatakan "mati," sehingga silsilah Yesus Kristus dapat dilanjutkan dengan kelahiran Ishak. Kita percaya bahwa Allah membangkitkan Yesus, sehingga karya Yesus Kristus berlaku. Demikianlah ada hubungan yang jauh lebih dalam dari pada hanya istilah "menghidupkan" yang hampir sama dengan istilah "membangkitkan."

Hagelberg: Rm 4:23-24 - -- 4:23-24 Bahwa "diperhitungkan kepadanya" tidak ditulis untuk dia saja, tetapi juga untuk kita; sebab Allah memperhitungkannya kepada kita juga, kita ...

4:23-24 Bahwa "diperhitungkan kepadanya" tidak ditulis untuk dia saja, tetapi juga untuk kita; sebab Allah memperhitungkannya kepada kita juga, kita yang percaya kepada Dia, yang telah membangkitkan Yesus, Tuhan kita, dari antara orang mati

Abraham percaya kepada Dia yang "menghidupkan orang 'mati'" (4:17), dan imannya diperhitungkan sebagai kebenaran. Kita percaya kepada Allah yang telah membangkitkan Yesus. Antara apa yang dipercayai Abraham dan apa yang kita percayai kita ada hubungan yang sangat erat.242 Abraham percaya bahwa Allah dapat "menghidupkan" tubuhnya sendiri, yang dikatakan "mati," sehingga silsilah Yesus Kristus dapat dilanjutkan dengan kelahiran Ishak. Kita percaya bahwa Allah membangkitkan Yesus, sehingga karya Yesus Kristus berlaku. Demikianlah ada hubungan yang jauh lebih dalam dari pada hanya istilah "menghidupkan" yang hampir sama dengan istilah "membangkitkan."

Hagelberg: Rm 4:25 - -- 4:25 yang243 telah diserahkan karena pelanggaran kita, dan dibangkitkan karena pembenaran kita. Suasana khidmat yang dapat dirasakan dalam ayat ini m...

4:25 yang243 telah diserahkan karena pelanggaran kita, dan dibangkitkan karena pembenaran kita.

Suasana khidmat yang dapat dirasakan dalam ayat ini memberi kesan bahwa ayat ini berasal dari sebuah kidung rohani atau "liturgi" jemaat. Cranfield244 menjelaskan bahwa perkataan ini mirip Yesaya 53:5, 6, dan 12.245 Cranfield246 juga mengamati suatu hubungan yang erat antara dibangkitkan karena pembenaran kita dan Yesaya 53:11 dalam bahasa Ibrani, karena dalam Yesaya 53:11 kebangkitan Hamba TUHAN diceriterakan ("sesudah kesusahan jiwaNya, Dia akan melihat terang") dan pembenaran ("HambaKu itu, sebagai orang yang benar, akan membenarkan banyak orang").

Hubungan antara dua anak kalimat ini, diserahkan karena pelanggaran kita, dan dibangkitkan karena pembenaran kita, perlu dipikirkan.247 Menurut Roma 5:9 kita "dibenarkan oleh darahNya," jadi baik kematianNya (Dia diserahkan) atau kebangkitanNya dapat dikatakan menghasilkan pembenaran kita. Roma 4:25 ini tidak berarti bahwa kematianNya hanya berkaitan dengan pelanggaran kita saja, dan kebangkitanNya hanya berkaitan dengan pembenaran kita saja. Struktur kalimat ini mencerminkan kesejajaran sebagai gaya bahasa puisi.

Seperti apa yang dikatakan dalam bagian Pendahuluan di atas, Paulus mencatat kesimpulan atau ringkasan pada akhir bagian diskusi. Dengan menyebut Tuhan Yesus sebagai yang telah diserahkan karena pelanggaran kita, dan dibangkitkan karena pembenaran kita, maka Paulus mencatat suatu kesimpulan dari semua yang dikatakannya dalam Roma 3:21-4:25, bahkan dalam seluruh Roma 1-4.

Paulus sudah membuktikan bahwa orang yang tidak percaya kepada Allah (baik orang kafir maupun orang yang mencari pembenaran melalui ketaatan) berada di bawah murka Allah, tetapi orang yang percaya kepada Dia yang membangkitkan Tuhan Yesus dibenarkan oleh Allah.

Dalam pasal 1:17 Paulus berkata "Orang yang benar karena iman akan hidup." Sampai di sini baru diuraikan bahwa orang memang dibenarkan karena iman, dan hanya karena iman saja. Dalam Roma pasal 5-8 Paulus akan menguraikan bahwa orang yang dibenarkan akan hidup.

Hagelberg: Rm 4:25 - -- 4:25 yang243 telah diserahkan karena pelanggaran kita, dan dibangkitkan karena pembenaran kita. Suasana khidmat yang dapat dirasakan dalam ayat ini m...

4:25 yang243 telah diserahkan karena pelanggaran kita, dan dibangkitkan karena pembenaran kita.

Suasana khidmat yang dapat dirasakan dalam ayat ini memberi kesan bahwa ayat ini berasal dari sebuah kidung rohani atau "liturgi" jemaat. Cranfield244 menjelaskan bahwa perkataan ini mirip Yesaya 53:5, 6, dan 12.245 Cranfield246 juga mengamati suatu hubungan yang erat antara dibangkitkan karena pembenaran kita dan Yesaya 53:11 dalam bahasa Ibrani, karena dalam Yesaya 53:11 kebangkitan Hamba TUHAN diceriterakan ("sesudah kesusahan jiwaNya, Dia akan melihat terang") dan pembenaran ("HambaKu itu, sebagai orang yang benar, akan membenarkan banyak orang").

Hubungan antara dua anak kalimat ini, diserahkan karena pelanggaran kita, dan dibangkitkan karena pembenaran kita, perlu dipikirkan.247 Menurut Roma 5:9 kita "dibenarkan oleh darahNya," jadi baik kematianNya (Dia diserahkan) atau kebangkitanNya dapat dikatakan menghasilkan pembenaran kita. Roma 4:25 ini tidak berarti bahwa kematianNya hanya berkaitan dengan pelanggaran kita saja, dan kebangkitanNya hanya berkaitan dengan pembenaran kita saja. Struktur kalimat ini mencerminkan kesejajaran sebagai gaya bahasa puisi.

Seperti apa yang dikatakan dalam bagian Pendahuluan di atas, Paulus mencatat kesimpulan atau ringkasan pada akhir bagian diskusi. Dengan menyebut Tuhan Yesus sebagai yang telah diserahkan karena pelanggaran kita, dan dibangkitkan karena pembenaran kita, maka Paulus mencatat suatu kesimpulan dari semua yang dikatakannya dalam Roma 3:21-4:25, bahkan dalam seluruh Roma 1-4.

Paulus sudah membuktikan bahwa orang yang tidak percaya kepada Allah (baik orang kafir maupun orang yang mencari pembenaran melalui ketaatan) berada di bawah murka Allah, tetapi orang yang percaya kepada Dia yang membangkitkan Tuhan Yesus dibenarkan oleh Allah.

Dalam pasal 1:17 Paulus berkata "Orang yang benar karena iman akan hidup." Sampai di sini baru diuraikan bahwa orang memang dibenarkan karena iman, dan hanya karena iman saja. Dalam Roma pasal 5-8 Paulus akan menguraikan bahwa orang yang dibenarkan akan hidup.

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Rm 1:1-7 - Amanat Rasul Paulus Dalam pasal ini dapat kita amati, ...

Matthew Henry: Rm 1:8-15 - Kasih Paulus terhadap Orang-orang Kristen di Roma Kasih Paulus terhadap Orang-orang Kristen di Roma (Roma 1:8-15) ...

Matthew Henry: Rm 1:16-18 - Penjelasan Paulus tentang Ajaran Pembenaran Penjelasan Paulus tentang Ajaran Pembenaran (Roma 1:16-18) ...

Matthew Henry: Rm 1:19-32 - Keunggulan Injil Keunggulan Injil (Roma 1:19-32) ...

Matthew Henry: Rm 2:1-16 - Keadilan Pemerintahan Ilahi Tujuan dua pasal pertama dari Surat Roma ini dapat disimpulkan dari pasal ...

Matthew Henry: Rm 2:17-29 - Kesombongan dan Kebobrokan Orang Yahudi Kesombongan dan Kebobrokan Orang Yahudi (Roma 2:17-29) ...

Matthew Henry: Rm 3:1-18 - Tanggapan atas Bantahan-bantahan; Kebobrokan Orang Yahudi dan Orang Bukan Yahudi Sang Rasul, dalam pasal ini, melanjutkan pembahasannya mengenai masalah pemb...

Matthew Henry: Rm 3:19-31 - Pembenaran oleh Iman; Kristus sebagai Pendamaian Pembenaran oleh Iman; Kristus sebagai Pendamaian (Roma 3:19-31) ...

Matthew Henry: Rm 4:1-8 - Perkara Abraham Ajaran Injil yang agung tentang pembenaran oleh iman tanpa menjalankan hukum...

Matthew Henry: Rm 4:23-25 - Perkara Abraham Perkara Abraham (Roma 4:23-25) ...

SH: Rm 1:1-4 - Hamba Kristus Yesus. (Kamis, 7 Mei 1998) Hamba Kristus Yesus. Hamba Kristus Yesus. Siapakah Paulus? Kepada jemaat yang belum pernah mengenalnya...

SH: Rm 1:1-7 - Pemberita Injil sejati (Selasa, 23 Mei 2006) Pemberita Injil sejati Judul: Pemberita Injil sejati Paulus memperkenalkan dirinya sebagai hamba Y...

SH: Rm 1:1-7 - Hati sebagai hamba (Jumat, 1 Mei 2009) Hati sebagai hamba Judul: Hati sebagai hamba Apakah Anda melibatkan diri dalam pelayanan? Orang-orang ...

SH: Rm 1:1-7 - Hamba Kristus Yesus (Senin, 9 April 2012) Hamba Kristus Yesus Judul: Hamba Kristus Yesus Perikop ini memiliki struktur utama yang sederhana. Pen...

SH: Rm 1:1-7 - Hati Sebagai Hamba (Kamis, 6 Oktober 2016) Hati Sebagai Hamba Apakah Anda terlibat dalam pelayanan? Orang-orang seperti apa yang lebih Anda sukai untuk dila...

SH: Rm 1:1-7 - Misi (Umat) Allah (Jumat, 17 Juni 2022) Misi (Umat) Allah Dalam pembukaan suratnya ini, Paulus mendeskripsikan tiga hal dengan baik. Pertama, diri...

SH: Rm 1:5-7 - Bagi semua bangsa. (Jumat, 8 Mei 1998) Bagi semua bangsa. Bagi semua bangsa. Sebagai orang Ibrani suku Benyamin yang taat, Paulus tadinya men...

SH: Rm 1:8-15 - Kerinduan hamba Tuhan. (Sabtu, 9 Mei 1998) Kerinduan hamba Tuhan. Kerinduan hamba Tuhan. Hamba Tuhan pasti rindu dipakai Tuhan, damba melihat pen...

SH: Rm 1:8-15 - Mari melayani (Minggu, 3 Mei 2009) Mari melayani Judul: Mari melayani Tidak semua anggota jemaat gereja terlibat secara aktif dalam ...

SH: Rm 1:8-15 - Berani karena salah? (Selasa, 10 April 2012) Berani karena salah? Judul: Hamba Tuhan butuh komunitas Tak seorang Kristen pun yang diciptakan untuk ...

SH: Rm 1:8-15 - Mari Melayani (Jumat, 7 Oktober 2016) Mari Melayani Tidak semua anggota jemaat gereja terlibat aktif dalam dinamika pelayanan jemaat. Ada yang merasa t...

SH: Rm 1:8-15 - Berpikir dan Bertindak Strategis (Sabtu, 18 Juni 2022) Berpikir dan Bertindak Strategis Sebagaimana yang biasa dilakukannya, Paulus bersyukur atas pertumbuhan jemaat Ro...

SH: Rm 1:8-17 - Berhutang Injil (Rabu, 24 Mei 2006) Berhutang Injil Judul: Berhutang Injil Kerinduan Paulus untuk pergi ke Roma dan mengunjungi umat T...

SH: Rm 1:16-17 - Kekuatan Injil. (Minggu, 10 Mei 1998) Kekuatan Injil. Kekuatan Injil. Injil adalah kebenaran dan perbuatan Allah yang layak diyakini kokoh o...

SH: Rm 1:16-17 - Jangan sampai ketinggalan berita (Senin, 4 Mei 2009) Jangan sampai ketinggalan berita Judul: Jangan sampai ketinggalan berita Dalam era informasi seperti s...

SH: Rm 1:16-17 - Injil: Kekuatan Allah (Rabu, 11 April 2012) Injil: Kekuatan Allah Judul: Injil: kekuatan Allah Perikop hari ini yang dimulai dengan kata sambung "...

SH: Rm 1:16-17 - Kekuatan Injil Kristus (Sabtu, 8 Oktober 2016) Kekuatan Injil Kristus Injil adalah kebenaran dan perbuatan Allah yang layak diyakini siapa pun. Dalam Injil terd...

SH: Rm 1:16-17 - Bangga Akan Injil (Minggu, 19 Juni 2022) Bangga Akan Injil Pemberitaan Injil di Roma menjadi sesuatu yang sangat sulit dan menakutkan bagi orang-orang Kri...

SH: Rm 1:18-32 - Kefasikan manusia. (Senin, 11 Mei 1998) Kefasikan manusia. Kefasikan manusia. Pada dasarnya orang yang hidup dalam dosa menganggap remeh Tuhan...

SH: Rm 1:18-32 - Perbudakan dosa (Kamis, 25 Mei 2006) Perbudakan dosa Judul: Perbudakan dosa Banyak orang menganggap dosa hanya semata-mata masalah kura...

SH: Rm 1:18-32 - Tidak percaya berakhir binasa (Selasa, 5 Mei 2009) Tidak percaya berakhir binasa Judul: Tidak percaya berakhir binasa Berdusta, mencuri, menipu, sering k...

SH: Rm 1:18-32 - Jangan tekan hati nurani Anda! (Kamis, 12 April 2012) Jangan tekan hati nurani Anda! Judul: Jangan tekan hati nurani Anda! Setelah melihat kegemilangan keku...

SH: Rm 1:18-32 - Menolak Kebenaran Allah (Senin, 20 Juni 2022) Menolak Kebenaran Allah Sekalipun manusia sudah jatuh ke dalam dosa, jauh di dalam dirinya manusia sadar, Allah i...

SH: Rm 1:18-23 - Murka Allah (Senin, 10 Oktober 2016) Murka Allah Tema murka Allah merupakan hal yang jarang dibahas. Mungkin karena topik ini kurang enak didengar ata...

SH: Rm 1:24-32 - Menggantikan atau Menyerahkan? (Selasa, 11 Oktober 2016) Menggantikan atau Menyerahkan? Sering kali kita membayangkan murka Allah berbentuk api dari langit yang jatuh mem...

SH: Rm 2:1-16 - Hukuman Allah mulai dari kita. (Selasa, 12 Mei 1998) Hukuman Allah mulai dari kita. Hukuman Allah mulai dari kita. Kebanyakan orang cenderung memperhatikan...

SH: Rm 2:1-16 - Penghakiman yang adil (Jumat, 26 Mei 2006) Penghakiman yang adil Judul: Penghakiman yang adil Sangat mungkin ada orang yang membaca perikop t...

SH: Rm 2:1-16 - Penghakiman Allah (Rabu, 6 Mei 2009) Penghakiman Allah Judul: Penghakiman Allah Standar kekudusan Allah adalah standar tertinggi yang sulit...

SH: Rm 2:1-16 - Membius hati nurani (Jumat, 13 April 2012) Membius hati nurani Judul: Membius hati nurani Adakah seorang manusia yang bisa lepas dari kejahatan-k...

SH: Rm 2:1-16 - Aku Tidak Lebih Baik (Selasa, 21 Juni 2022) Aku Tidak Lebih Baik Teguran di dalam perikop sebelumnya ditujukan kepada orang-orang non-Yahudi yang menolak All...

SH: Rm 2:1-11 - Hukuman, Kebenaran, dan Perbuatan (Rabu, 12 Oktober 2016) Hukuman, Kebenaran, dan Perbuatan Setelah menjelaskan hukuman Allah atas orang-orang berdosa (...

SH: Rm 2:12-16 - Dua Standar Penghakiman (Kamis, 13 Oktober 2016) Dua Standar Penghakiman Dalam hidup ini, kita sering melihat kasus di mana ada orang yang kedapatan mencuri baran...

SH: Rm 2:17-29 - Pengajar dan pelaku Firman Allah. (Rabu, 13 Mei 1998) Pengajar dan pelaku Firman Allah. Pengajar dan pelaku Firman Allah. Apa sebab orang Yahudi cenderung m...

SH: Rm 2:17-29 - Kesejatian umat Allah (Sabtu, 27 Mei 2006) Kesejatian umat Allah Judul: Kesejatian umat Allah Adalah suatu kenyataan ironis, di negara hukum ...

SH: Rm 2:17-29 - Bukan Taurat, bukan sunat (Kamis, 7 Mei 2009) Bukan Taurat, bukan sunat Judul: Bukan Taurat, bukan sunat Manusia punya banyak cara untuk mencari kes...

SH: Rm 2:17-29 - Kesaksian luar-dalam (Sabtu, 14 April 2012) Kesaksian luar-dalam Judul: Kesaksian luar-dalam Kita bukan orang Yahudi yang mengikuti hukum Yahudi. ...

SH: Rm 2:17-29 - Kristen NATO (Jumat, 14 Oktober 2016) Kristen NATO Sorotan Paulus terhadap orang Yahudi menjadi lebih tajam, sekalipun ia sendiri adalah orang Yahudi (...

SH: Rm 2:17-29 - Mempermuliakan Versus Mempermalukan (Rabu, 22 Juni 2022) Mempermuliakan Versus Mempermalukan Orang Yahudi merasa diri lebih baik dan benar daripada orang kafir karena mer...

SH: Rm 3:1-8 - Kelebihan orang Yahudi. (Kamis, 14 Mei 1998) Kelebihan orang Yahudi. Kelebihan orang Yahudi. Jika sama berdosa bahkan munafik, apakah kelebihan ora...

SH: Rm 3:1-8 - Allah setia, adil, dan benar (Minggu, 28 Mei 2006) Allah setia, adil, dan benar Judul: Allah setia, adil, dan benar Bayangkan reaksi orang-orang Yahu...

SH: Rm 3:1-8 - Jangan salah mengerti (Jumat, 8 Mei 2009) Jangan salah mengerti Judul: Jangan salah mengerti Isi surat Paulus dalam ...

SH: Rm 3:1-8 - Tidak ada alasan! (Senin, 16 April 2012) Tidak ada alasan! Judul: Tidak ada alasan! Di sana-sini sering terdengar orang yang tertarik kepada be...

SH: Rm 3:1-8 - Kesombongan Rohani (Sabtu, 15 Oktober 2016) Kesombongan Rohani Setelah mempersoalkan mengenai kesejatian dari orang Yahudi di pasal ...

SH: Rm 3:1-8 - Jangan Anggap Remeh (Kamis, 23 Juni 2022) Jangan Anggap Remeh Orang Yahudi memiliki hak istimewa untuk menjadi umat pilihan Tuhan. Mereka memiliki hukum Ta...

SH: Rm 3:9-20 - Semua orang berdosa. (Jumat, 15 Mei 1998) Semua orang berdosa. Semua orang berdosa. Tanpa anugerah Allah, semua manusia tidak berdaya (ayat ...

SH: Rm 3:9-20 - Semua manusia berdosa (Senin, 29 Mei 2006) Semua manusia berdosa Judul: Semua manusia berdosa Akhirnya Paulus menyimpulkan kondisi manusia be...

SH: Rm 3:9-20 - Taurat dan Injil (Minggu, 10 Mei 2009) Taurat dan Injil Judul: Taurat dan Injil Tidak ada seorang pun yang dapat menyatakan diri benar di had...

SH: Rm 3:9-20 - Ngeri dan dahsyatnya dosa (Selasa, 17 April 2012) Ngeri dan dahsyatnya dosa Judul: Ngeri dan dahsyatnya dosa Dari pemaparan panorama kondisi manusia yan...

SH: Rm 3:9-20 - Semua Manusia Berdosa (Senin, 17 Oktober 2016) Semua Manusia Berdosa Mike Huckabee pernah berkata: "Kita tidak memiliki masalah dengan kejahatan, senjata atau b...

SH: Rm 3:9-20 - Bergantung pada Kasih Karunia (Jumat, 24 Juni 2022) Bergantung pada Kasih Karunia Dalam bagian ini, Paulus banyak mengutip Kitab Mazmur untuk menjelaskan bahwa semua...

SH: Rm 3:21-31 - Dibenarkan karena iman. (Sabtu, 16 Mei 1998) Dibenarkan karena iman. Dibenarkan karena iman. Di hadapan Allah dan hukum-hukum-Nya, semua orang sama...

SH: Rm 3:21-31 - Dibenarkan oleh Kristus (Selasa, 30 Mei 2006) Dibenarkan oleh Kristus Judul: Dibenarkan oleh Kristus Kesimpulan Paulus akan hakikat keberdosaan ...

SH: Rm 3:21-31 - Hanya oleh iman (Senin, 11 Mei 2009) Hanya oleh iman Judul: Hanya oleh iman Dalam pengadilan, jika seseorang terbukti bersalah melanggar hu...

SH: Rm 3:21-31 - Keselamatan hanya oleh anugerah (Rabu, 18 April 2012) Keselamatan hanya oleh anugerah Judul: Keselamatan hanya oleh anugerah Solusi kreatif yang Allah sedia...

SH: Rm 3:21-31 - Dibenarkan karena Iman (Selasa, 18 Oktober 2016) Dibenarkan karena Iman Manusia berada dalam kondisi putus asa akibat dosa. Tidak ada seorang pun yang mampu menye...

SH: Rm 3:21-31 - Dibenarkan karena Perbuatan? (Sabtu, 25 Juni 2022) Dibenarkan karena Perbuatan? Sering kali beberapa orang Kristen berpikir bahwa Allah menuntut usahanya agar ia da...

SH: Rm 4:1-12 - Orang benar Perjanjian Lama. (Minggu, 17 Mei 1998) Orang benar Perjanjian Lama. Orang benar Perjanjian Lama. Paulus mendukung pendapatnya bahwa orang dib...

SH: Rm 4:1-12 - Abraham dibenarkan oleh iman (Rabu, 31 Mei 2006) Abraham dibenarkan oleh iman Judul: Abraham dibenarkan oleh iman Untuk memperkuat argumentasinya b...

SH: Rm 4:1-12 - Teladan Iman Abraham dan Daud (Rabu, 19 Oktober 2016) Teladan Iman Abraham dan Daud Setelah menjelaskan topik manusia dibenarkan karena iman di pasal sebelumnya, kini ...

SH: Rm 4:1-15 - Pembenaran, kasih karunia, iman (Selasa, 12 Mei 2009) Pembenaran, kasih karunia, iman Judul: Pembenaran, kasih karunia, iman Untuk memperkuat argumentasi me...

SH: Rm 4:1-25 - Akhir zaman atau zaman akhir? (Kamis, 19 April 2012) Akhir zaman atau zaman akhir? Judul: Abraham sebagai model iman Orang Yahudi sangat patuh kepada Taura...

SH: Rm 4:1-25 - Apakah Aku Punya Iman yang Cukup? (Minggu, 26 Juni 2022) Apakah Aku Punya Iman yang Cukup? Apakah iman saja cukup? Bukankah perbuatan juga merupakan hal yang esensial? Ji...

SH: Rm 4:13-25 - Memegang teguh janji Tuhan. (Senin, 18 Mei 1998) Memegang teguh janji Tuhan. Memegang teguh janji Tuhan. Menilik usianya yang sudah usur dan kondisi la...

SH: Rm 4:13-25 - Apa dasar Abraham dibenarkan? (Kamis, 1 Juni 2006) Apa dasar Abraham dibenarkan? Judul: Apa dasar Abraham dibenarkan? Jika pertanyaan ini dilontarkan...

SH: Rm 4:13-25 - Iman dan Janji (Kamis, 20 Oktober 2016) Iman dan Janji Kita hidup pada zaman di mana manusia sangat mudah melanggar janji, seperti: janji perkawinan, jan...

SH: Rm 4:16-25 - Dibenarkan karena iman (Sabtu, 4 April 2009) Dibenarkan karena iman Judul: Dibenarkan karena iman Salah satu pengajaran penting iman Kristen adalah...

SH: Rm 4:16-25 - Oleh kasih karunia melalui iman (Rabu, 13 Mei 2009) Oleh kasih karunia melalui iman Judul: Oleh kasih karunia melalui iman Apa yang dimaksud dengan iman? ...

Utley: Rm 1:1-6 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 1:1-6...

Utley: Rm 1:7 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 1:7Kepada k...

Utley: Rm 1:8-15 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 1:8-15...

Utley: Rm 1:16-17 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 1:16-17...

Utley: Rm 1:18-23 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 1:18-23...

Utley: Rm 1:24-25 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 1:24-25...

Utley: Rm 1:26-27 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 1:26-27...

Utley: Rm 1:28-32 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 1:28-32...

Utley: Rm 2:1-11 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 2:1-11...

Utley: Rm 2:12-16 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 2:12-16...

Utley: Rm 2:17-24 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 2:17-24...

Utley: Rm 2:25-29 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 2:25-29...

Utley: Rm 3:1-8 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 3:1-8...

Utley: Rm 3:9-18 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 3:9-18...

Utley: Rm 3:19-20 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 3:19-20...

Utley: Rm 3:21-26 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 3:21-26...

Utley: Rm 3:27-30 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 3:27-30...

Utley: Rm 3:31 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 3:3131 Jik...

Utley: Rm 4:1-8 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 4:1-8...

Utley: Rm 4:9-12 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 4:9-12...

Utley: Rm 4:13-15 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 4:13-15...

Utley: Rm 4:16-25 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 4:16-25...

Topik Teologia: Rm 1:1 - -- Yesus Kristus Keilahian Kristus Klaim Perjanjian Baru atas Keilahian Yesus Yesus Disejajarkan dengan Allah ...

Topik Teologia: Rm 1:2 - -- Wahyu Allah Mode atau Cara Wahyu Wahyu Khusus ...

Topik Teologia: Rm 1:3 - -- Yesus Kristus Penggenapan Mat 2:19 ...

Topik Teologia: Rm 1:4 - -- Yesus Kristus Penggenapan Mat 28:5-7 ...

Topik Teologia: Rm 1:5 - -- Keselamatan Keselamatan adalah Terbuka untuk Semua Yes 55:1-7 ...

Topik Teologia: Rm 1:6 - -- Keselamatan Panggilan Natur Panggilan Untuk Apa Allah Memanggil Manusia Allah Memanggil Manusia untu...

Topik Teologia: Rm 1:7 - -- Allah yang Berpribadi Pribadi Allah Kebapaan Allah Allah sebagai Bapa Orang-orang Percaya ...

Topik Teologia: Rm 1:8 - -- Pengudusan Pekerjaan Allah di dalam Pengudusan Kita Pengudusan dan Anak Kita Dikaruniai Berkat di Dalam Kristus ...

Topik Teologia: Rm 1:9 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah Keputusan-keputusan Allah Kehendak Allah Kehendak Allah di Dalam Kehidupan Orang-orang P...

Topik Teologia: Rm 1:10 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah Keputusan-keputusan Allah Kehendak Allah Kehendak Allah di Dalam Kehidupan Orang-orang P...

Topik Teologia: Rm 1:11 - -- Kehidupan Kristen: Tanggung Jawab Terhadap Sesama dan Alam Tanggung Jawab Terhadap Sesama Tugas Terhadap Orang Lain Pada Umumn...

Topik Teologia: Rm 1:14 - -- Keselamatan Keselamatan Secara Umum Keselamatan adalah Terbuka untuk Semua ...

Topik Teologia: Rm 1:15 - -- Kehidupan Kristen: Tanggung Jawab Terhadap Sesama dan Alam Tanggung Jawab Terhadap Sesama Tugas Terhadap Orang Lain Pada Umumn...

Topik Teologia: Rm 1:16 - -- Yesus Kristus Keilahian Kristus Klaim Perjanjian Baru atas Keilahian Yesus Yesus Disejajarkan dengan Allah ...

Topik Teologia: Rm 1:17 - -- Allah yang Berpribadi Atribut-Atribut Allah Allah itu Mahabenar Kej 18:25...

Topik Teologia: Rm 1:18 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah Pemeliharaan Allah Pemeliharaan dan Kejahatan Penghukuman Temporal Atas Orang-orang Fasi...

Topik Teologia: Rm 1:19 - -- Allah yang Berpribadi Pribadi Allah Wahyu Allah Wahyu Melalui Mujizat-mujizat ...

Topik Teologia: Rm 1:20 - -- Allah yang Berpribadi Pribadi Allah Allah itu Tak Kelihatan Ula 4...

Topik Teologia: Rm 1:21 - -- Allah yang Berpribadi Pribadi Allah Nama Allah Nama-nama Tunggal Allah Allah (Yun.: Theos) ...

Topik Teologia: Rm 1:22 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah Penolakan oleh Allah 1Sa 2:25 ...

Topik Teologia: Rm 1:23 - -- Allah yang Berpribadi Pribadi Allah Nama Allah Nama-nama Deskriptif Allah Allah yang Tidak Fana ...

Topik Teologia: Rm 1:24 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah Penolakan oleh Allah 1Sa 2:25 ...

Topik Teologia: Rm 1:25 - -- Allah yang Berpribadi Pribadi Allah Allah itu Kebenaran Bil 23:19...

Topik Teologia: Rm 1:26 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah Pemeliharaan Allah Dosa Dosa adalah Kecenderungan Moral pada Kejahatan ...

Topik Teologia: Rm 1:27 - -- Dosa Dosa adalah Kecenderungan Moral pada Kejahatan Kej 6:5 ...

Topik Teologia: Rm 1:28 - -- Allah yang Berpribadi Pribadi Allah Pekerjaan-Pekerjaan Allah Pemeliharaan Allah Wahyu Allah...

Topik Teologia: Rm 1:29 - -- Dosa Dosa adalah Kecenderungan Moral pada Kejahatan Kej 6:5 ...

Topik Teologia: Rm 1:30 - -- Dosa Dosa adalah Kecenderungan Moral pada Kejahatan Kej 6:5 ...

Topik Teologia: Rm 1:31 - -- Dosa Dosa adalah Kecenderungan Moral pada Kejahatan Kej 6:5 ...

Topik Teologia: Rm 1:32 - -- Allah yang Berpribadi Pribadi Allah Allah itu Adil Kel 34:6-7...

Topik Teologia: Rm 2:1 - -- Dosa Dosa-dosa Terhadap Sesama Dosa-dosa Kebencian Menghakimi ...

Topik Teologia: Rm 2:2 - -- Dosa Dosa-dosa Terhadap Sesama Dosa-dosa Kebencian Menghakimi ...

Topik Teologia: Rm 2:3 - -- Dosa Dosa-dosa Terhadap Sesama Dosa-dosa Kebencian Menghakimi ...

Topik Teologia: Rm 2:4 - -- Allah yang Berpribadi Atribut-Atribut Allah Roh Kudus Roh Kudus dalam Diri Orang-orang Percaya Buah ...

Topik Teologia: Rm 2:5 - -- Wahyu Allah Wahyu Umum Kehendak Allah untuk Menyelamatkan Manusia Dinyatakan ...

Topik Teologia: Rm 2:6 - -- Allah yang Berpribadi Atribut-Atribut Allah Allah itu Tidak Memihak Ula ...

Topik Teologia: Rm 2:7 - -- Allah yang Berpribadi Atribut-Atribut Allah Allah itu Adil Kel 34:...

Topik Teologia: Rm 2:8 - -- Wahyu Allah Wahyu Umum Kehendak Allah untuk Menyelamatkan Manusia Dinyatakan ...

Topik Teologia: Rm 2:9 - -- Wahyu Allah Wahyu Umum Kehendak Allah untuk Menyelamatkan Manusia Dinyatakan ...

Topik Teologia: Rm 2:10 - -- Wahyu Allah Wahyu Umum Kehendak Allah untuk Menyelamatkan Manusia Dinyatakan ...

Topik Teologia: Rm 2:11 - -- Allah yang Berpribadi Atribut-Atribut Allah Allah itu Tidak Memihak Ula ...

Topik Teologia: Rm 2:13 - -- Wahyu Allah Wahyu Umum Tuntutan Moral Allah Dinyatakan Prinsip Dasar Moral Dinyatakan ...

Topik Teologia: Rm 2:14 - -- Allah yang Berpribadi Pribadi Allah Wahyu Allah Mode atau Cara Wahyu Prinsip Dasar Moral Dinyataka...

Topik Teologia: Rm 2:15 - -- Allah yang Berpribadi Pribadi Allah Wahyu Allah Mode atau Cara Wahyu Prinsip Dasar Moral Dinyataka...

Topik Teologia: Rm 2:16 - -- Allah yang Berpribadi Natur Allah sebagai Pribadi Allah adalah Satu Pribadi Allah Membuat Penilaian Etis ...

Topik Teologia: Rm 2:21 - -- Dosa Dosa-dosa Terhadap Sesama Dosa-dosa Penipuan Kemunafikan ...

Topik Teologia: Rm 2:22 - -- Dosa Kemunafikan Ayu 17:1-9 ...

Topik Teologia: Rm 2:23 - -- Dosa Dosa-dosa Terhadap Allah Kemunafikan Ayu 17:1-9...

Topik Teologia: Rm 2:24 - -- Dosa Dosa-dosa Terhadap Allah Kemunafikan Ayu 17:1-9 ...

Topik Teologia: Rm 2:25 - -- Keselamatan Pembenaran Sarana Pembenaran Pembenaran adalah Bukan dari Usaha Manusia Pembenaran adala...

Topik Teologia: Rm 2:28 - -- Umat Manusia Pada Umumnya Flesh adalah Substansi Jasmaniah Ima 13:38 ...

Topik Teologia: Rm 2:29 - -- Umat Manusia Pada Umumnya Natur yang Terkait dari Umat Manusia Kesatuan Orang Percaya di Dalam Kristus Orang Perca...

Topik Teologia: Rm 3:1 - -- Wahyu Allah Wahyu Khusus Inspirasi Kitab Suci Inspirasi Perjanjian Lama Kitab-kitab dari Perjanjian ...

Topik Teologia: Rm 3:2 - -- Wahyu Allah Wahyu Khusus ...

Topik Teologia: Rm 3:4 - -- Allah yang Berpribadi Atribut-Atribut Allah Allah itu Kebenaran Bil 23:1...

Topik Teologia: Rm 3:9 - -- Dosa Universalitas Dosa Kehancuran Universal Penuh Dosa Dalam Perbuatan ...

Topik Teologia: Rm 3:10 - -- Umat Manusia Pada Umumnya Tempat Umat Manusia Pada Urutan Penciptaan Manusia Dalam Relasinya dengan Makhluk Ciptaan Lain ...

Topik Teologia: Rm 3:11 - -- Umat Manusia Pada Umumnya Tempat Umat Manusia Pada Urutan Penciptaan Manusia Dalam Relasinya dengan Makhluk Ciptaan Lain ...

Topik Teologia: Rm 3:12 - -- Dosa Penuh Dosa Dalam Perbuatan 1Ra 8:46 ...

Topik Teologia: Rm 3:13 - -- Umat Manusia Pada Umumnya Unsur-unsur Pembentuk Keindividualitas Manusia Bagian dari Tubuh Manusia sebagai Aspek Moral Kemanus...

Topik Teologia: Rm 3:19 - -- Dosa Universalitas Dosa Keselamatan Pembenaran Hidup Kekal Bukan Diwarisi melalui Perbuatan ...

Topik Teologia: Rm 3:20 - -- Dosa Pelanggaran Hukum Allah Ula 17:2 ...

Topik Teologia: Rm 3:21 - -- Allah yang Berpribadi Atribut-Atribut Allah Allah itu Mahabenar Kej 18:25...

Topik Teologia: Rm 3:22 - -- Yesus Kristus Kiasan, Gelar, dan Nama-nama Kristus Kristus Yesus ...

Topik Teologia: Rm 3:23 - -- Yesus Kristus Keilahian Kristus Kristus Yesus Rom 3:22-24...

Topik Teologia: Rm 3:24 - -- Yesus Kristus Keilahian Kristus Kristus Yesus Rom 3:22-24...

Topik Teologia: Rm 3:25 - -- Allah yang Berpribadi Allah Aktif dalam Kehidupan Yesus Mat 1:23 ...

Topik Teologia: Rm 3:26 - -- Allah yang Berpribadi Allah Aktif dalam Kehidupan Yesus Mat 1:23 ...

Topik Teologia: Rm 3:27 - -- Dosa Tinggi Hati / Pemegahan Diri Maz 10:3-4 ...

Topik Teologia: Rm 3:28 - -- Keselamatan Keselamatan adalah Bukan Atas Dasar Perbuatan Kita Kis 15:...

Topik Teologia: Rm 3:29 - -- Keselamatan Keselamatan adalah Terbuka untuk Semua Yes 55:1-7 ...

Topik Teologia: Rm 3:30 - -- Allah yang Berpribadi Pribadi Allah Allah yang Mahaesa Allah adalah Satu-satunya Allah ...

Topik Teologia: Rm 4:1 - -- Yesus Kristus Keilahian Kristus Klaim Perjanjian Baru atas Keilahian Yesus Yesus Disejajarkan dengan Allah ...

Topik Teologia: Rm 4:2 - -- Yesus Kristus Keilahian Kristus Klaim Perjanjian Baru atas Keilahian Yesus Yesus Disejajarkan dengan Allah ...

Topik Teologia: Rm 4:4 - -- Keselamatan Keselamatan adalah Bukan Atas Dasar Perbuatan Kita Kis 15:...

Topik Teologia: Rm 4:5 - -- Keselamatan Keselamatan Secara Umum Faedah Iman adalah Pembenaran ...

Topik Teologia: Rm 4:6 - -- Keselamatan Keselamatan Secara Umum Pembenaran adalah Bukan dari Perbuatan Yes...

Topik Teologia: Rm 4:8 - -- Allah yang Berpribadi Pribadi Allah Nama Allah Nama-nama Tunggal Allah Tuhan (Yun.: Kurios) ...

Topik Teologia: Rm 4:9 - -- Keselamatan Keselamatan adalah Bukan Atas Dasar Perbuatan Kita Kis 15:...

Topik Teologia: Rm 4:10 - -- Keselamatan Keselamatan adalah Bukan Atas Dasar Perbuatan Kita Kis 15:...

Topik Teologia: Rm 4:11 - -- Umat Manusia Pada Umumnya Natur yang Terkait dari Umat Manusia Kesatuan Orang Percaya di Dalam Kristus Orang Perca...

Topik Teologia: Rm 4:12 - -- Keselamatan Keselamatan adalah Bukan Atas Dasar Perbuatan Kita Kis 15:...

Topik Teologia: Rm 4:13 - -- Keselamatan Keselamatan Secara Umum Keselamatan adalah Bukan Atas Dasar Perbuatan Kita ...

Topik Teologia: Rm 4:14 - -- Keselamatan Keselamatan adalah Bukan Atas Dasar Perbuatan Kita Kis 15:...

Topik Teologia: Rm 4:15 - -- Dosa Natur Dosa Dosa adalah Pelanggaran Aktif Terhadap Hukum Allah Pelanggaran Hukum Allah ...

Topik Teologia: Rm 4:16 - -- Wahyu Allah Wahyu Khusus Kuasa Ilahi Kitab Suci Sumber Alkitab Kitab Suci Memiliki Kuasa Final Allah...

Topik Teologia: Rm 4:17 - -- Wahyu Allah Wahyu Khusus Kuasa Ilahi Kitab Suci Sumber Alkitab Kitab Suci Memiliki Kuasa Final Allah...

Topik Teologia: Rm 4:18 - -- Kehidupan Kristen: Tanggung Jawab kepada Allah Beriman kepada Allah ...

Topik Teologia: Rm 4:19 - -- Kehidupan Kristen: Tanggung Jawab kepada Allah Beriman kepada Allah Percaya kepada Allah dan Percayailah Dia Telad...

Topik Teologia: Rm 4:20 - -- Allah yang Berpribadi Allah Membuat Rencana dan Melaksanakannya Y...

Topik Teologia: Rm 4:21 - -- Allah yang Berpribadi Allah (Yun.: Theos) Mat 1:23 ...

Topik Teologia: Rm 4:22 - -- Wahyu Allah Wahyu Khusus Kuasa Ilahi Kitab Suci Sumber Alkitab Kitab Suci Memiliki Kuasa Final Allah...

Topik Teologia: Rm 4:23 - -- Yesus Kristus Keilahian Kristus Klaim Perjanjian Baru atas Keilahian Yesus Yesus Mengerjakan Pekerjaan Allah ...

Topik Teologia: Rm 4:24 - -- Yesus Kristus Keilahian Kristus Klaim Perjanjian Baru atas Keilahian Yesus Yesus Mengerjakan Pekerjaan Allah ...

Topik Teologia: Rm 4:25 - -- Yesus Kristus Keilahian Kristus Klaim Perjanjian Baru atas Keilahian Yesus Yesus Mengerjakan Pekerjaan Allah ...

TFTWMS: Rm 1:1-7 - Perintah PERINTAH (Roma 1:1-7) Bentuk tulisan surat bervariasi dari satu masya...

TFTWMS: Rm 1:1-6 - Penulis, Paulus Penulis, Paulus (Roma 1:1-6) 1 Dari Paulus, hamba Kristus Yesus, yang...

TFTWMS: Rm 1:7 - Salam Kepada Orang-orang Kudus Di Roma Salam Kepada Orang-Orang Kudus Di Roma (Roma 1:7) 7 Kepada kamu sekalian yang...

TFTWMS: Rm 1:8 - Ucapan Syukur Ucapan Syukur (Roma 1:8) 8 Pertama-tama aku mengucap syukur kepada Allahku ol...

TFTWMS: Rm 1:9-15 - Keinginan Untuk Bertemu Dengan Orang-orang Kudus Di Roma Keinginan Untuk Bertemu Dengan Orang-Orang Kudus Di Roma (Roma 1:9-15) ...

TFTWMS: Rm 1:16-17 - Pernyataan Tesis: Injil Menyelamatkan Orang Yahudi Dan Juga Bukan Yahudi PERNYATAAN TESIS: INJIL MENYELAMATKAN ORANG YAHUDI DAN JUGA BUKAN YAHUDI (Roma 1:16, 17)...

TFTWMS: Rm 1:18-32 - Orang-orang Bukan Yahudi Berada Di Bawah Murka Allah ORANG-ORANG BUKAN YAHUDI BERADA DI BAWAH MURKA ALLAH (Roma 1:18-32) ...

TFTWMS: Rm 1:18-25 - Menolak Allah Melalui Penyembahan Berhala Menolak Allah Melalui Penyembahan Berhala (Roma 1:18-25) 18 Sebab m...

TFTWMS: Rm 1:26-27 - Menolak Allah Melalui Kemesuman Menolak Allah Melalui Kemesuman (Roma 1:26, 27) 26 Karena itu Allah...

TFTWMS: Rm 1:28-32 - Menolak Allah Melalui Daftar Dosa Menolak Allah Melalui Daftar Dosa (Roma 1:28-32) 28 Dan karena mere...

TFTWMS: Rm 2:1-11 - Orang-orang Yahudi Diekspos ORANG-ORANG YAHUDI DIEKSPOS (Roma 2:1-11) 1 Karena itu, hai manusia,...

TFTWMS: Rm 2:12-16 - Penghakiman Adil Allah PENGHAKIMAN ADIL ALLAH (Roma 2:12-16) 12 Sebab semua orang yang ber...

TFTWMS: Rm 2:17-24 - Ketidaktaatan Orang-orang Yahudi KETIDAKTAATAN ORANG-ORANG YAHUDI (Roma 2:17-24) 17 Tetapi, jika kam...

TFTWMS: Rm 3:1-8 - Menjawab Keberatan MENJAWAB KEBERATAN (Roma 3:1-8) Seluruh nas ini yang berisi pelbagai ...

TFTWMS: Rm 3:1-2 - Keberatan Pertama: Bagaimana Tentang Perjanjian Allah Keberatan Pertama: "Bagaimana Tentang Perjanjian Allah" (Roma 3:1, 2) ...

TFTWMS: Rm 3:3-4 - Keberatan Kedua: Apakah Ini Membatalkan Kesetiaan Allah? Keberatan Kedua: "Apakah Ini Membatalkan Kesetiaan Allah?" (Roma 3:3, 4) ...

TFTWMS: Rm 3:5-6 - Keberatan Ketiga: Apakah Kebenaran Allah Diremehkan? Keberatan Ketiga: "Apakah Kebenaran Allah Diremehkan?" (Roma 3:5, 6) ...

TFTWMS: Rm 3:7-8 - Keberatan Keempat: Tidakkah Anda Bingung Tentang Kemuliaan Allah? Keberatan Keempat: "Tidakkah Anda Bingung Tentang Kemuliaan Allah?" (Roma 3:7, 8)...

TFTWMS: Rm 3:9-20 - Baik Orang Bukan Yahudi Dan Orang Yahudi Berada Di Bawah Dosa Dan Membutuhkan Kebenaran Allah BAIK ORANG BUKAN YAHUDI DAN ORANG YAHUDI BERADA DI BAWAH DOSA DAN MEMBUTUHKAN KEBENARAN ALLAH (Rom...

TFTWMS: Rm 3:9 - Dasar Pikiran Utama Dasar Pikiran Utama (Roma 3:9) 9 Jadi bagaimana? Adakah kita mempunyai kelebi...

TFTWMS: Rm 3:10-19 - Bukti Diperinci Bukti Diperinci (Roma 3:10-19) 10 Seperti ada tertulis: "Tidak...

TFTWMS: Rm 3:20 - Prinsip Yang Kekal Prinsip Yang Kekal (Roma 3:20) 20 Sebab tidak seorangpun yang dapat dibenark...

TFTWMS: Rm 3:21-31 - Kebenaran Melalui Iman, Untuk Semua Manusia KEBENARAN MELALUI IMAN, UNTUK SEMUA MANUSIA (Roma 3:21-31) Dalam ga...

TFTWMS: Rm 3:21-26 - Kebenaran Allah Diwujudkan Kebenaran Allah Diwujudkan (Roma 3:21-26) 21 Tetapi sekarang, tanpa...

TFTWMS: Rm 3:27-31 - Kebenaran Allah Tanpa Hukum Taurat Kebenaran Allah Tanpa Hukum Taurat (Roma 3:27-31) 27 Jika demikian,...

TFTWMS: Rm 4:1-8 - Iman Abraham Diperhitungkan Sebagai Kebenaran IMAN ABRAHAM DIPERHITUNGKAN SEBAGAI KEBENARAN (Roma 4:1-8) 1 Jadi apa...

TFTWMS: Rm 4:9-12 - Kebenaran Tidak Bergantung Pada Sunat KEBENARAN TIDAK BERGANTUNG PADA SUNAT (Roma 4:9-12) 9 Adakah ucapan ...

TFTWMS: Rm 4:13-15 - Janji Dibuat Melalui Iman, Bukan Taurat JANJI DIBUAT MELALUI IMAN, BUKAN TAURAT (Roma 4:13-15) 13 Sebab buk...

TFTWMS: Rm 4:16-25 - Abraham, Bapak Semua Orang Percaya ABRAHAM, BAPAK SEMUA ORANG PERCAYA (Roma 4:16-25) 16 Karena itulah ...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Roma (Pendahuluan Kitab) Penulis : Paulus Tema : Kebenaran Allah telah Dinyatakan Tanggal Penul...

Full Life: Roma (Garis Besar) Garis Besar Pendahuluan (Rom 1:1-17) ...

Matthew Henry: Roma (Pendahuluan Kitab) Jika kita boleh membandingkan satu kitab dengan kitab lainnya dan me...

Jerusalem: Roma (Pendahuluan Kitab) SURAT-SURAT PAULUS PENGANTAR Kronologi kehidupan Paulus ...

Ende: Roma (Pendahuluan Kitab) SURAT RASUL PAULUS KEPADA UMAT ROMA KATA PENGANTAR Menurut pendapat paling umum, surat kepada umat Roma ini ditulis ole...

Hagelberg: Roma (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN Pendahuluan Keunikan Surat Roma Surat Roma adalah satu-satunya surat yang ditulis o...

Hagelberg: Roma (Garis Besar) GARIS BESAR roma I. Pendahuluan 1:1-1:17 ...

Hagelberg: Roma DAFTAR PUSTAKA roma Daftar Kepustakaan Barclay, William, Pemahaman Alkitab Setiap Hari: Roma...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Kristus Yang Ditinggikan (Roma 1:1-7) Paulus memberi kita gambaran ya...

TFTWMS: Roma (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Beberapa terjemahan moderen membagi kalimat itu menjadi beberapa kalimat pendek, tapi dalam te...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Tubuh Kebangkitan Yesus (Roma 1:4) Banyak misteri di sekitar kebangkitan. Sal...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) "Saya Ingin Memberitakan Injil" (Roma 1:8-15) Diakhir ucap...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Doa Yang Tidak Dijawab? (Roma 1:8-10, 13) Paulus berdoa ter...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Saling Mendorong (Roma 1:11, 12) Kita saling membutuhkan sebagai or...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Pernyataan "Aku" Paulus (Roma 1:14-16) Lihatlah kepada pe...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Injil (Roma 1:16, 17) Warren W. Wiersbe mengusulkan garis besar ber...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Kekuatan Injil (Roma 1:16) Roma itu gila kekuatan, begitu juga dunia sekaran...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Berita Buruk Lebih Dulu (Roma 1:18-3:20) Pada suatu kesempatan, ...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Bersalah Seperti Yang Dituduhkan! (Roma 1:18-32) Suatu hari yang ce...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Teologi Alami (Roma 1:20) Beberapa orang menyalahgunakan ...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Hati yang Bersyukur (Roma 1:21) Kita masih hidup di dunia yang gagal untuk m...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Hikmat Zaman Ini (Roma 1:22) Roma 1:...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Penyembahan Berhala (Roma 1:23, 25) Ketika kita membaca kecaman Pau...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Tragedi Menolak Allah (Roma 1:24-32) Akibat dari menolak Allah (...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Kemesuman seksual (Roma 1:24) Di zaman Paulus, tanda bahwa masyarakat telah ...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Bagaimana Tentang Homoseksualitas? (Roma 1:26, 27) Budaya Modere...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Pidato Paulus Tentang "Keadaan Dunia" (Roma 1:28-32) Seti...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) PASAL 2 BAGAIMANA TENTANG ORANG-ORANG YAHUDI? Da...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) PENERAPAN Roma 2(ROMA 2) Lima ayat pertama ...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Orang Baik Secara Moral (Roma 2:1-3) Paulus mengantisipasi respon dar...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Konsistensi Dalam Kehidupan (Roma 2:1) Memang sulit untuk bersikap konsisten!...

TFTWMS: Roma (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 W. E. Vine, Merrill F. Unger, and William White, Jr., Vine's Complete Expository Dictiona...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Akankah Kita Luput Dari Penghakiman? (Roma 2:3) Pertanyaan dari ...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Peringatan Penting (Roma 2:4) Sangat mudah untuk jatuh ke dalam perangkap di ...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) "Menimbun Murka" (Roma 2:5) Ada ungkapan yang sering digunakan meng...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Mengapa Menyebut Perbuatan Kita? (Roma 2:6-11) Stott memiliki teori ...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Masalah Besar (Roma 2:6-8) Masalah Ditekankan. Dipahami apa ad...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Kebaikan Moral Dan Keselamatan (Roma 2:12) Saya telah berpergian ke banyak t...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Semua Orang Punya Kebutuhan (Roma 2:14, 15) Pertanyaan. Keti...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Dosa Yang Tidak Diketahui Dan Pelbagai Kejutan Penghakiman (Roma 2:16) Setia...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Yahudi Sejati (Roma 2:17-29) Ketika saya berpikir tentang ungkapan ...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Meneliti Orang Lain (Roma 2:17-24) Beberapa orang menyalahgunakan t...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Siapakah Kita? (Roma 2:17-21) Paulus mengacu kepada beberapa tanggu...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) "Apakah Kamu Menginginkan Taurat?" (Roma 2:17) Orang-orang Yahudi ...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) "Cermin" Firman (Roma 2:21-23) Sewaktu saya mengajar anak...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Israel Rohani (Roma 2:25-29) Pernyataan Paulus diarahkan kepada ora...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Bagaimana Tentang Sunat? (Roma 2:25-27) Kita perlu memperbaiki pena...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Sisi Dalam Dan Sisi Luar (Roma 2:28, 29) Yang secara khusus ada dal...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) PASAL 3 DILEMA DUNIA Paulus memasukkan bangsa Ya...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Keberatan, keberatan! (Roma 3:1-8) Kita bisa menyebut penerapan ini &...

TFTWMS: Roma (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Bagian berikutnya, 3:9-20...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) "Marilah Kita Berbuat Yang Jahat, Supaya Yang Baik Timbul" (Roma 3:8) ...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Putusan Akhir? (Roma 3:9) Sidang berakhir. Hakim meminta terdakwa berdiri. Da...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Tiga Kata Singkat (Roma 3:21-26) Pada tahun 1930, Bert Kalmar dan H...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) "Tetapi sekarang …"(Roma 3:21) Pertimbangkan kata-kata yang ...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Semua Orang Telah Berbuat Dosa (Roma 3:23) Dua ilustrasi dapat digunakan ten...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Mengenai Kata "Dibenarkan" (Roma 3:24) Saya tidak bisa membaca kat...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) "Tebusan Dibayar!" (Roma 3:24, 25) Beberapa dari kita mas...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Diselamatkan Oleh Darah! (Roma 3:25; 5:9) Paulus menulis dalam ...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Dosa Di Bawah Perjanjian Lama (Roma 3:25) Dua teks yang mirip di dalam Perja...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Ilustrasi Apakah Yang Bisa Digunakan? (Roma 3:26) Selama bertahun-tahun, par...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Bermegah Dikecualikan (Roma 3:27) Dwight Moody pernah mengatakan betapa sena...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Bukan Dengan Iman Saja (Roma 3:28) R...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) PASAL 4 CONTOH DARI ABRAHAM, ORANG BERIMAN ...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Mengikuti Jejak Kehidupan Abraham (Roma 4) Para pembaca Pa...

TFTWMS: Roma (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 James R. Edwards, Romans, New International Biblical Commentary (Peabody, Mass.: Hendri...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Paulus Versus Yakobus? (Roma 4:2) Fakta bahwa ...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Cara Perhitungan Allah (Roma 4:3) Sekarang ini kebanyakan perhitungan uang di...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Fungsi Perbuatan (Roma 4:3, 4) Karena Allah menganggap seseorang seba...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Bagaimanakah Kita Diselamatkan? (Roma 4:5) Tidak hanya Abraham yang diselamat...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Perbedaan Dua Sistem (Roma 4:5-8) Pesan utama Paulus dalam ...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Apa Yang Daud Butuhkan Ketika Ia Mengacaukan Hidupnya (Roma 4:6-8) Da...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Mengikuti Jejak Abraham (Roma 4:12) Dalam ...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Percaya Kepada Allah (Roma 4:17) Abraham tidak beriman kepada dirinya...

BIS: Roma (Pendahuluan Kitab) SURAT PAULUS KEPADA JEMAAT DI ROMA PENGANTAR Surat Paulus Kepada Jemaat di Roma ditulis untuk mempersiapkan me...

Ajaran: Roma (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya orang-orang Kristen mengerti ajaran-ajaran utama Kitab Roma dan yakin bahwa manusia diselamatkan hanya...

Intisari: Roma (Pendahuluan Kitab) Inti InjilMENGAPA ROMA?Dalam Kisah para Rasul kita saksikan Paulus memulai gereja-gereja di tempat-tempat yang sekarang ki...

Garis Besar Intisari: Roma (Pendahuluan Kitab) [1] 'MENGAPA SAYA MENULIS...' Rom 1:1-7...

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #11: Klik ikon untuk membuka halaman ramah cetak. [SEMUA]
dibuat dalam 1.52 detik
dipersembahkan oleh YLSA