Teks -- Keluaran 24:15-17 (TB)
Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life -> Kel 24:16-17
Full Life: Kel 24:16-17 - KEMULIAAN TUHAN.
Nas : Kel 24:16-17
Kemuliaan Tuhan dinyatakan melalui suatu manifestasi terang
cemerlang yang memancar dari diri Allah
(lihat cat. --> Ke...
Nas : Kel 24:16-17
Kemuliaan Tuhan dinyatakan melalui suatu manifestasi terang cemerlang yang memancar dari diri Allah
(lihat cat. --> Kel 40:34;
[atau ref. Kel 40:34]
bd. 1Tim 6:16).
Jerusalem: Kel 19:1--40:38 - -- Sebagian besar dari bagian terakhir kitab Keluaran ini, yaitu Kel 19:1-2; 24:15-31:18; 34:29-35:8, berasal dari tradisi Para Imam. Bagian yang memuat ...
Sebagian besar dari bagian terakhir kitab Keluaran ini, yaitu Kel 19:1-2; 24:15-31:18; 34:29-35:8, berasal dari tradisi Para Imam. Bagian yang memuat Kitab (Hukum) Perjanjian, Kel 20:22-23:33, harus dipisahkan, sebab baru belakangan dihubungkan dengan peristiwa di gunung Sinai. Bagian-bagian lain berasal dari sumber-sumber yang lebih tua usianya. Sering sukar menentukan bagian manakah berasal dari tradisi Yahwista dan bagian manakah berasal dari tradisi Elohista. Menurut pandangan penyusun terakhir kisah ini maka perjanjian yang diadakan Musa meneguhkan kepilihan bangsa Israel serta janji-janji yang telah diberikan kepadanya, Kel 6:5-7, sama seperti perjanjian dengan Abraham (yang disinggung dalam Kel 6:4) meneguhkan janji-janji yang terdahulu, Kej 17. Akan tetapi perjanjian dengan Abraham diadakan dengan seorang saja (walaupun perjanjian itu menyangkut keturunannya) dan disertai satu perintah saja (sunat). Perjanjian di gunung Sinai langsung menyangkut seluruh bangsa yang menerima hukum: kesepuluh perintah (Allah) serta Kitab Perjanjian. Bersama dengan semua tambahannya dari zaman kemudian hukum tsb menjadi piagam agama Yahudi, Sir 24:9-27 menyamakan Hukum Taurat itu dengan Hikmat Allah. Tetapi sekaligus hukum itu "menjadi suatu saksi terhadap bangsa Israel", Ula 31:26, artinya: pelanggaran hukum Taurat oleh umat Israel akan membatalkan segala janji dan akan mendatangkan kutuk Allah. Maka hukum Taurat hanya berperan sebagai pengajaran dan paksaan untuk menyiapkan manusia bagi kedatangan Kristus yang akan mengadakan suatu perjanjian yang baru. Peranan sementara dari hukum Taurat itu diterangkan Paulus dalam uraiannya melawan orang Kristen yang hendak memaksakan hukum Taurat kepada orang Kristen bukan Yahudi, Gal 3; Rom 7.
Jerusalem: Kel 24:1-18 - -- Bagian ini memperpadukan dua ceritera mengenai diikatnya perjanjian dengan cara yang berbeda: 1. Menurut Kel 24:1-2,9-11 yang berasal dari tradisi Yah...
Bagian ini memperpadukan dua ceritera mengenai diikatnya perjanjian dengan cara yang berbeda: 1. Menurut Kel 24:1-2,9-11 yang berasal dari tradisi Yahwista(?), perjanjian diteguhkan dengan sebuah perjamuan suci; 2. menurut Kel 24:3-8 yang berasal dari tradisi Elohista, perjanjian diteguhkan melalui sebuah upacara yang intinya ialah: mezbah dan rakyat diperciki dengan darah. suatu cara lain lagi yang berasal dari tradisi Yahwista disajikan dalam Kel 24.
Jerusalem: Kel 24:12-18 - -- Kel 24:12-15 dan Kel 24:12-18 agaknya berasal dari tradisi Elohista, sedangkan Kel 24:15-18 adalah sebuah ceritera sejalan yang berasal dari tradisi P...
Kel 24:12-15 dan Kel 24:12-18 agaknya berasal dari tradisi Elohista, sedangkan Kel 24:15-18 adalah sebuah ceritera sejalan yang berasal dari tradisi Para Imam.
Jerusalem: Kel 24:16 - Kemuliaan TUHAN Kemuliaan TUHAN itu menurut tradisi Para Imam ialah penyataan kehadiran Tuhan, bdk Kel 13:22+. Dalam tradisi Para Imam kemuliaan itu berupa api dan je...
Kemuliaan TUHAN itu menurut tradisi Para Imam ialah penyataan kehadiran Tuhan, bdk Kel 13:22+. Dalam tradisi Para Imam kemuliaan itu berupa api dan jelas berbeda dengan awan, Kel 13:22+. Dalam tradisi Para Imam kemuliaan itu berupa api dan jelas berbeda dengan awan, Kel 24:16; 40:34-35, yang menyertai dan seolah-olah menyalut kemuliaan itu. Ciri-ciri kemuliaan tsb dipinjam dari penampakan Tuhan yang besar, yang berlangsung dalam rangka sebuah badai yang hebat, Kel 19:16-24+. tetapi ciri-ciri pinjaman itu mendapat makna yang lebih luhur. Cahaya api bersemarak yang juga memancar dari wajah Musa, Kel 34:29, merupakan istilah yang mengungkapkan keagungan Tuhan yang tidak terhampiri dan menakutkan. Cahaya kemuliaan Tuhan itu dapat nampak tanpa badai juga, Kel 33:22. Ia memenuhi Kemah Perjamuan yang baru didirikan, Kel 40:34-35, dan kemudian memenuhi bait Allah yang dibangun Salomo, 1Ra 8:10-11. Nabi Yehezkiel melihat kemuliaan itu meninggalkan Yerusalem menjelaskan hari kota itu dimusnahkan, Yer 9:3; 10:4,18-19; 11:22-23, dan kemudian ia kembali ke bait Allah yang baru, Yeh 43:1dst. Tetapi oleh Yehezkiel kemuliaan itu nampak sebagai sesuatu berupa manusia yang bersemarak, Yeh 1:26-28. Menurut nas-nas lain, khususnya beberapa mazmur, kemuliaan Allah tidak lain kecuali kebesaran Allah atau kehormatan yang perlu disampaikan kepadaNya. Kerap kali kemuliaan itu mendapat ciri eskatologis, karena akan menjadi nyata di akhir zaman. Dalam Kel 15:7 kemuliaan Tuhan ialah kekuasaanNya yang mengerjakan mujizat; bdk "kemuliaan" Yesus, Yoh 2; 11; 11:40.
Ref. Silang FULL: Kel 24:16 - Kemuliaan // gunung Sinai // tengah-tengah awan · Kemuliaan: Kel 16:7; Kel 16:7; Im 9:23; Bil 14:10; 1Sam 4:21,22; Yeh 8:4; 11:22
· gunung Sinai: Kel 19:11; Kel 19:11
· tengah-t...
· Kemuliaan: Kel 16:7; [Lihat FULL. Kel 16:7]; Im 9:23; Bil 14:10; 1Sam 4:21,22; Yeh 8:4; 11:22
· gunung Sinai: Kel 19:11; [Lihat FULL. Kel 19:11]
· tengah-tengah awan: Mazm 99:7