Teks -- Ibrani 11:1--12:29 (TB)
Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life: Ibr 11:1 - IMAN ADALAH.
Nas : Ibr 11:1
Pasal Ibr 11:1-40 memperlihatkan satu-satunya jenis iman yang
dapat diterima oleh Allah, yaitu iman yang menang dalam situasi yang p...
Nas : Ibr 11:1
Pasal Ibr 11:1-40 memperlihatkan satu-satunya jenis iman yang dapat diterima oleh Allah, yaitu iman yang menang dalam situasi yang paling buruk sekalipun. Iman inilah yang mempercayai realitas-realitas rohani (ayat Ibr 11:1), menuntun kepada kebenaran (ayat Ibr 11:4), mencari Allah (ayat Ibr 11:6), mempercayai kebaikan-Nya (ayat Ibr 11:6), memiliki keyakinan akan Firman-Nya (ayat Ibr 11:7,11), menaati perintah-perintah-Nya (ayat Ibr 11:8), mengatur hidup sesuai dengan janji-janji-Nya (ayat Ibr 11:13,39), menolak roh jahat zaman sekarang (ayat Ibr 11:13), mencari rumah sorgawi (ayat Ibr 11:14-16; bd. Ibr 13:13-14), tabah dalam pencobaan (ayat Ibr 11:17-19), memberkati generasi selanjutnya (ayat Ibr 11:21), menolak kenikmatan dosa (ayat Ibr 11:25), bertahan dalam penganiayaan (ayat Ibr 11:27), melakukan perbuatan-perbuatan kebenaran yang ajaib (ayat Ibr 11:33-35), menderita karena Allah (ayat Ibr 11:25,35-38) dan tidak kembali "ke tanah asal yang telah mereka tinggalkan," yaitu dunia ini (ayat Ibr 11:15-16;
lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
Full Life: Ibr 11:3 - ALAM SEMESTA TELAH DIJADIKAN OLEH FIRMAN ALLAH.
Nas : Ibr 11:3
Iman yang menyebabkan kita mengerti bahwa Allah telah menciptakan
dunia ini merupakan iman kepada penyataan yang diilhami secara ila...
Nas : Ibr 11:3
Iman yang menyebabkan kita mengerti bahwa Allah telah menciptakan dunia ini merupakan iman kepada penyataan yang diilhami secara ilahi yang terdapat dalam pasal Kej 1:1-31 dan bagian-bagian lain di Alkitab (bd. Mazm 33:6,9; Yes 55:11).
Full Life: Ibr 11:4 - KORBAN YANG LEBIH BAIK.
Nas : Ibr 11:4
Allah menerima persembahan korban Habel karena Habel itu benar,
mengabdi kepada Allah dan taat (bd. Ams 15:8; Mat 23:35; 1Yoh 3:12).
Full Life: Ibr 11:6 - PERCAYA BAHWA ALLAH ADA.
Nas : Ibr 11:6
Ayat ini menggambarkan berbagai keyakinan yang merupakan sebagian
dari iman yang menyelamatkan.
1) Kita harus percaya adanya Al...
Nas : Ibr 11:6
Ayat ini menggambarkan berbagai keyakinan yang merupakan sebagian dari iman yang menyelamatkan.
- 1) Kita harus percaya adanya Allah yang berkepribadian, tidak terbatas, dan kudus yang memperdulikan kita.
- 2) Kita harus percaya bahwa Allah akan memberikan pahala apabila kita
dengan sungguh-sungguh mencari Dia sambil mengetahui bahwa pahala yang
terbesar adalah sukacita dan kehadiran Allah sendiri. Dia adalah perisai
kita dan pahala kita yang amat besar (Kej 15:1; bd. Ul 4:29;
lihat cat. --> Mat 7:7-8;
lihat cat. --> Yoh 14:21).
- 3) Kita harus dengan tekun mencari Allah dan sungguh-sungguh menginginkan kehadiran dan kasih karunia-Nya.
Full Life: Ibr 11:8 - KARENA IMAN ABRAHAM TAAT.
Nas : Ibr 11:8
Iman dan ketaatan tidak dapat dipisahkan, sebagaimana halnya
ketidakpercayaan dan ketidaktaatan juga tidak dapat dipisahkan
(Ibr 3:1...
Nas : Ibr 11:8
Iman dan ketaatan tidak dapat dipisahkan, sebagaimana halnya ketidakpercayaan dan ketidaktaatan juga tidak dapat dipisahkan (Ibr 3:18-19;
lihat cat. --> Yoh 3:36).
[atau ref. Yoh 3:36]
Full Life: Ibr 11:10 - MENANTI-NANTIKAN KOTA.
Nas : Ibr 11:10
Abraham mengetahui bahwa negeri perjanjian yang di bumi ini bukanlah
menjadi akhir dari pengembaraannya. Sebaliknya, negeri itu men...
Nas : Ibr 11:10
Abraham mengetahui bahwa negeri perjanjian yang di bumi ini bukanlah menjadi akhir dari pengembaraannya. Sebaliknya, negeri itu menunjuk kepada kota sorgawi yang telah dipersiapkan Allah bagi hamba-hamba-Nya yang setia
(lihat art. PANGGILAN ABRAHAM).
Abraham merupakan panutan untuk seluruh umat Allah; kita harus menyadari bahwa kita hanya merantau di dunia ini dan sedang menuju ke rumah kita yang sesungguhnya di sorga. Di dalam hidup ini janganlah kita mencari keamanan mutlak atau terpesona oleh dunia yang sekarang (ayat Ibr 11:14,16; Ibr 13:14). Kita harus memandang diri kita sebagai orang asing dan pendatang di bumi ini. Bumi bukanlah tanah air kita, tetapi adalah negeri asing; akhir dari perantauan kita adalah "tanah air yang lebih baik" (ayat Ibr 11:16), "Yerusalem sorgawi" (Ibr 12:22), dan "kota yang akan datang" (Ibr 13:14).
Full Life: Ibr 11:13 - TIDAK MEMPEROLEH APA YANG DIJANJIKAN.
Nas : Ibr 11:13
Orang-orang kudus PL mati dengan keyakinan bahwa Allah masih
menyediakan sesuatu yang lebih baik bagi mereka. Mereka tidak melihat
...
Nas : Ibr 11:13
Orang-orang kudus PL mati dengan keyakinan bahwa Allah masih menyediakan sesuatu yang lebih baik bagi mereka. Mereka tidak melihat berkat terakhir yang dijanjikan kepada orang-orang tertebus pada saat mereka masih hidup. Pengharapan dasar mereka ialah hidup kekal bersama dengan Allah di tanah air sorgawi, dan mereka mengarahkan pandangan mereka pada kewarganegaraan mereka di langit baru dan bumi baru (ayat Ibr 11:13-16; bd. Yes 65:17; 66:22; Fili 3:20; Wahy 21:1). Orang-orang percaya pada dewasa ini juga harus bertekun dalam iman dan percaya pada Allah, bahkan ketika mereka tidak melihat semua janji Allah tergenapi selama hidup mereka. Allah berkenan akan iman yang mampu menyerahkan kembali janji-janji Allah kepada-Nya untuk digenapi sesuai dengan kehendak-Nya.
Full Life: Ibr 11:16 - ALLAH TIDAK MALU.
Nas : Ibr 11:16
Mereka yang menghormati Allah dengan hidup sebagai "pendatang dan
perantau" (1Pet 2:11) dan yang menginginkan suatu tanah air yang ...
Nas : Ibr 11:16
Mereka yang menghormati Allah dengan hidup sebagai "pendatang dan perantau" (1Pet 2:11) dan yang menginginkan suatu tanah air yang lebih baik akan mendapatkan kehormatan dari Allah ketika Ia bersedia disebut Allah mereka. Ia tidak akan malu untuk mengakui mereka sebagai anak-anak-Nya sendiri (bd. Kel 3:6).
Full Life: Ibr 11:25 - MENIKMATI KESENANGAN DARI DOSA.
Nas : Ibr 11:25
Setiap orang percaya berkali-kali berhadapan dengan pilihan untuk
menikmati kesenangan-kesenangan yang sementara dari dosa atau men...
Full Life: Ibr 11:35 - ORANG-ORANG LAIN MEMBIARKAN DIRINYA DISIKSA.
Nas : Ibr 11:35
Allah mengizinkan beberapa orang anak-Nya yang setia mengalami
penderitaan dan kesulitan yang hebat
(lihat art. PENDERITA...
Nas : Ibr 11:35
Allah mengizinkan beberapa orang anak-Nya yang setia mengalami penderitaan dan kesulitan yang hebat
(lihat art. PENDERITAAN ORANG BENAR).
Sekalipun mereka menikmati kehadiran ilahi, Allah tidak meloloskan mereka semua dari penderitaan dan kematian (ayat Ibr 11:35-39).
- 1) Perhatikan bahwa karena iman beberapa orang "telah luput dari mata
pedang" (ayat Ibr 11:34) dan beberapa yang lain "dibunuh dengan
pedang" (ayat Ibr 11:37). Karena iman yang satu diselamatkan dan
yang lain tetap gugur (bd. 1Raj 19:10; Yer 26:23; Kis 12:2). Iman
yang sungguh-sungguh bukan saja membuat orang-orang percaya melakukan
hal-hal yang besar bagi Allah (ayat Ibr 11:33-35), tetapi juga
kadang-kadang membuat mereka mengalami penderitaan, penganiayaan,
penindasan dan kemiskinan (ayat Ibr 11:35-39; bd. Mazm 44:23;
Rom 8:36;
lihat cat. --> Mat 5:10).
[atau ref. Mat 5:10]
- 2) Kesetiaan kepada Allah tidak menjamin kesenangan hidup atau kelepasan dari penganiayaan di dalam dunia ini. Akan tetapi, kesetiaan kepada Allah menjamin bahwa kita akan memperoleh kasih karunia, pertolongan, dan kekuatan dari Allah pada saat-saat penganiayaan, pencobaan, atau penderitaan (bd. Ibr 12:2; Yer 20:1,7-8; 37:13-15; Yer 38:5; 2Kor 6:9).
Full Life: Ibr 11:38 - MEREKA MENGEMBARA DI PADANG GURUN DAN DI PEGUNUNGAN.
Nas : Ibr 11:38
Orang-orang kudus yang setia kepada Allah menolak untuk menyesuaikan
diri dengan standar-standar dunia yang rendah atau menikmati b...
Nas : Ibr 11:38
Orang-orang kudus yang setia kepada Allah menolak untuk menyesuaikan diri dengan standar-standar dunia yang rendah atau menikmati berbagai kesenangan yang dursila, dan sebagai gantinya mereka menerima cemoohan dan penderitaan dari dunia. Karena mereka menolak dunia, mereka juga ditolak oleh dunia. Sekalipun berkat-berkat dijanjikan bagi mereka yang setia di dalam PL (Ul 29:9; Yos 1:8), mereka harus menderita penganiayaan dan kemiskinan (ayat Ibr 11:35-39). Dalam PB orang-orang yang setia diajar untuk bersiap-siap menantikan kesengsaraan
(lihat cat. --> 2Tim 3:12),
[atau ref. 2Tim 3:12]
dikenali sebagai orang yang berhubungan dengan salib
(lihat cat. --> Mat 10:38;
lihat cat. --> Gal 2:20)
[atau ref. Mat 10:38; Gal 2:20]
dan mengikuti "seorang yang penuh kesengsaraan" (Yes 53:3; bd. Ibr 12:2).
Full Life: Ibr 11:40 - TANPA KITA MEREKA TIDAK DAPAT SAMPAI KEPADA KESEMPURNAAN.
Nas : Ibr 11:40
Semua orang kudus PL meninggal tanpa menerima berkat-berkat dan
janji-janji Allah sepenuhnya. Namun pada saat kematian dan kebangki...
Nas : Ibr 11:40
Semua orang kudus PL meninggal tanpa menerima berkat-berkat dan janji-janji Allah sepenuhnya. Namun pada saat kematian dan kebangkitan Kristus, Ia memperoleh keselamatan yang sempurna bagi mereka sehingga mereka akan menerima warisan mereka sepenuhnya bersama dengan kita di langit baru dan bumi baru (pasal Wahy 20:1-22:21).
Full Life: Ibr 12:1 - PERLOMBAAN YANG DIWAJIBKAN BAGI KITA.
Nas : Ibr 12:1
Perlombaan ini merupakan ujian iman seumur hidup kita di dalam dunia
ini (Ibr 10:23,38; 11:1-40; 12:25; 13:13).
1) Perlombaan i...
Nas : Ibr 12:1
Perlombaan ini merupakan ujian iman seumur hidup kita di dalam dunia ini (Ibr 10:23,38; 11:1-40; 12:25; 13:13).
- 1) Perlombaan ini harus dilaksanakan "dengan tekun" (Yun. _hupomone_), yaitu dengan kesabaran dan ketabahan (bd. Ibr 10:36; Fili 3:12-14). Cara untuk mencapai kemenangan sama dengan cara yang dipakai orang-orang kudus dalam pasal Ibr 11:1-40 -- maju terus hingga mencapai akhir (bd. Ibr 6:11-12; 12:1-4; Luk 21:19; 1Kor 9:24-25; Fili 3:11-14; Wahy 3:21).
- 2) Perlombaan ini harus dilaksanakan dengan membuang dosa-dosa yang menghalangi atau menghambat kecepatan kita dan dengan mengarahkan pandangan, hidup, dan hati kita kepada Yesus dan teladan ketaatan yang tabah yang ditunjukkan oleh-Nya ketika di bumi (ayat Ibr 12:1-4).
- 3) Perlombaan ini harus dilaksanakan dengan kesadaran bahwa bahaya
terbesar yang menghadang kita adalah pencobaan untuk menyerah lagi
kepada dosa (ayat Ibr 12:1,4), kembali "ke negeri yang telah kita
tinggalkan" (Ibr 11:15; Yak 1:12), dan kembali menjadi warga dunia
ini (Ibr 11:13; Yak 4:4; 1Yoh 2:15;
lihat cat. --> Ibr 11:10).
[atau ref. Ibr 11:10]
Full Life: Ibr 12:2 - MATA YANG TERTUJU KEPADA YESUS.
Nas : Ibr 12:2
Di dalam perlombaan iman ini kita mengarahkan pandangan kepada Yesus
sebagai
(1) teladan dari kepercayaan kepada Allah (Ibr 2:1...
Nas : Ibr 12:2
Di dalam perlombaan iman ini kita mengarahkan pandangan kepada Yesus sebagai
- (1) teladan dari kepercayaan kepada Allah (Ibr 2:13), penyerahan kepada kehendak-Nya (Ibr 10:7-10; Mr 14:36), doa (Ibr 5:7; Mr 1:35; Yoh 17:1-26), mengatasi pencobaan dan penderitaan (Ibr 2:10; 4:15), ketabahan dalam kesetiaan kepada Bapa (ayat Ibr 12:2-3), dan usaha untuk memperoleh sukacita akibat menyelesaikan tugas yang dibebankan Allah kepada kita (ayat Ibr 12:2; bd. Luk 15:6,24,32; Yoh 15:11);
- (2) sumber kekuatan, kasih, kasih karunia, kemurahan dan pertolongan (Ibr 4:16; 7:25; 10:22; Wahy 3:21).
Full Life: Ibr 12:5 - DIDIKAN TUHAN.
Nas : Ibr 12:5
Perhatikan beberapa hal mengenai didikan Tuhan atas orang-orang
percaya dan kesukaran serta penderitaan yang diizinkan-Nya terjadi d...
Nas : Ibr 12:5
Perhatikan beberapa hal mengenai didikan Tuhan atas orang-orang percaya dan kesukaran serta penderitaan yang diizinkan-Nya terjadi dalam kehidupan kita.
- 1) Semuanya itu merupakan tanda bahwa kita adalah anak-anak Allah (ayat Ibr 12:7-8).
- 2) Semuanya itu merupakan jaminan kasih dan perhatian Allah kepada kita (ayat Ibr 12:6).
- 3) Didikan Tuhan memiliki dua maksud:
- (a) agar pada akhirnya kita tidak ikut dihukum bersama-sama dengan dunia (1Kor 11:31-32), dan
- (b) agar kita dapat mengambil bagian dalam kekudusan Allah dan tetap hidup di dalam kesucian karena tanpanya kita tidak mungkin melihat Allah (ayat Ibr 12:10-11,14).
- 4) Ada dua akibat yang mungkin terjadi karena didikan Tuhan.
- (a) Kita dapat tetap bertahan dalam kesukaran dengan pimpinan Allah, tunduk kepada kehendak Allah dan tetap setia kepada-Nya (ayat Ibr 12:5-6). Dengan melakukan hal ini kita akan tetap hidup sebagai anak-anak rohani Allah (ayat Ibr 12:7-9) dan mengambil bagian dalam kesucian-Nya (ayat Ibr 12:10); kita juga akan menuai kebenaran (ayat Ibr 12:11).
- (b) Kita dapat memandang ringan didikan Tuhan ini (ayat Ibr 12:5), memberontak terhadap Allah karena penderitaan dan kesukaran, dan oleh karenanya murtad dari Allah (ayat Ibr 12:25; Ibr 3:12-14).
- 5) Di bawah kehendak Allah, kesulitan mungkin tiba
- (a) sebagai akibat perjuangan rohani melawan Iblis (Ef 6:11-18);
- (b) sebagai ujian untuk memperkuat iman kita (1Pet 1:6-7) dan pekerjaan kita (Mat 7:24-27; 1Kor 3:13-15), atau
- (c) sebagai persiapan untuk menghibur saudara seiman yang lain (2Kor 1:3-5) dan menyatakan kehidupan Kristus (2Kor 4:8-10,12,16).
- 6) Di dalam segala bentuk kesengsaraan, kita harus mencari Allah,
memeriksa kehidupan kita (2Taw 26:5; Mazm 3:5; 9:13; 34:18) dan
meninggalkan segala sesuatu yang bertentangan dengan kekudusan-Nya (ayat
Ibr 12:10,14;
lihat cat. --> Mazm 60:3-14;
lihat cat. --> Mazm 66:18;
[atau ref. Mazm 60:3-14; 66:18]
lihat art. PENDERITAAN ORANG BENAR).
Full Life: Ibr 12:14 - BERUSAHALAH ... KEJARLAH KEKUDUSAN.
Nas : Ibr 12:14
Menjadi kudus berarti terpisah dari dosa dan dikhususkan bagi Allah;
itu berarti hidup dekat kepada Allah, menjadi seperti Dia, dan...
Nas : Ibr 12:14
Menjadi kudus berarti terpisah dari dosa dan dikhususkan bagi Allah; itu berarti hidup dekat kepada Allah, menjadi seperti Dia, dan mencari kehadiran, kebenaran, dan persekutuan-Nya dengan sepenuh hati. Kekudusan merupakan prioritas utama Allah bagi para pengikut-Nya (Ef 4:21-24).
- 1) Kekudusan merupakan maksud Allah bagi umat-Nya ketika Ia merencanakan keselamatan mereka di dalam Kristus (Ef 1:4).
- 2) Kekudusan adalah maksud Kristus bagi umat-Nya ketika Ia datang ke bumi ini (Mat 1:21; 1Kor 1:2,30).
- 3) Kekudusan merupakan maksud Kristus bagi umat-Nya ketika Ia menyerahkan diri-Nya di salib untuk mereka (Ef 5:25-27).
- 4) Kekudusan merupakan maksud Allah ketika menjadikan kita ciptaan baru dan memberikan Roh Kudus kepada kita (Rom 8:2-15; Gal 5:16-25; Ef 2:10).
- 5) Tanpa kekudusan tidak seorang pun dapat berguna bagi Allah (2Tim 2:20-21).
- 6) Tanpa kekudusan tak mungkin kita dekat dengan atau bersekutu dengan Allah (Mazm 15:1-2).
- 7) Tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Allah (ayat
Ibr 12:14; Mat 5:8;
lihat art. PENGUDUSAN).
Full Life: Ibr 12:15 - AKAR YANG PAHIT.
Nas : Ibr 12:15
"Akar yang pahit" ini menunjuk kepada jiwa dan sikap yang ditandai
oleh kebencian dan kemarahan yang mendalam. Di dalam ayat ini ya...
Nas : Ibr 12:15
"Akar yang pahit" ini menunjuk kepada jiwa dan sikap yang ditandai oleh kebencian dan kemarahan yang mendalam. Di dalam ayat ini yang dimaksudkan mungkin adalah sikap dendam yang hebat terhadap didikan Tuhan sebagai ganti dari kepatuhan yang rendah hati terhadap kehendak-Nya bagi kehidupan kita. Sikap kepahitan mungkin juga ditujukan kepada orang-orang tertentu di dalam gereja. Sikap seperti ini akan mencemarkan orang yang bersangkutan, maksudnya: menjadikannya tidak layak menghampiri Allah dalam doa. Kepahitan di kalangan orang percaya dapat menyebar dan mencemarkan banyak orang, sambil menghancurkan kekudusan yang "tanpanya tak seorang pun dapat melihat Allah" (ayat Ibr 12:14).
Full Life: Ibr 12:18-25 - GUNUNG YANG DAPAT DISENTUH.
Nas : Ibr 12:18-25
Situasi mengagumkan yang terjadi pada saat pemberian hukum Taurat
(bd. Kel 19:10-25; Ul 4:11-12; 5:22-26) dan keistimewaan-keist...
Nas : Ibr 12:18-25
Situasi mengagumkan yang terjadi pada saat pemberian hukum Taurat (bd. Kel 19:10-25; Ul 4:11-12; 5:22-26) dan keistimewaan-keistimewaan Injil diperlihatkan. Akibat-akibat meninggalkan Injil jauh lebih mengerikan daripada akibat-akibat menolak hukum Taurat.
Full Life: Ibr 12:26-29 - MENGGONCANGKAN BUMI.
Nas : Ibr 12:26-29
Pada suatu hari kelak Allah akan meruntuhkan tatanan dunia yang
sekarang ini serta menggoncangkan alam semesta ini hingga hancur...
Nas : Ibr 12:26-29
Pada suatu hari kelak Allah akan meruntuhkan tatanan dunia yang sekarang ini serta menggoncangkan alam semesta ini hingga hancur berantakan
(lihat cat. --> Hag 2:6-9;
lihat cat. --> Hag 2:21).
[atau ref. Hag 2:6-9,21]
Bentuk bumi yang sekarang ini tidak bersifat kekal; bumi ini akan dibinasakan oleh api dan diganti dengan langit baru dan bumi baru (Wahy 20:11; 21:1; bd. 2Pet 3:10-13). Satu-satunya yang akan bertahan dalam bentuknya yang sekarang ini adalah kerajaan Allah dan mereka yang menjadi anggotanya (ayat Ibr 12:28).
BIS: Ibr 11:11 - Karena beriman ... mandul. Abraham Karena beriman ... mandul. Abraham: beberapa naskah kuno: Karena beriman, maka Sara bisa mengandung, meskipun dia terlalu tua untuk melahirkan anak. S...
Karena beriman ... mandul. Abraham: beberapa naskah kuno: Karena beriman, maka Sara bisa mengandung, meskipun dia terlalu tua untuk melahirkan anak. Sara ...
BIS: Ibr 12:17 - ia mencari jalan untuk memperbaiki kesalahannya ia mencari jalan untuk memperbaiki kesalahannya: atau ia berusaha untuk mendapat berkat itu.
ia mencari jalan untuk memperbaiki kesalahannya: atau ia berusaha untuk mendapat berkat itu.
Jerusalem: Ibr 11:1 - -- Var: Iman adalah jaminan dari apa yang diharapkan (=sorga) dan keyakinan dari apa yang tidak diinginkan (=neraka). Bagi orang-orang Ibrani yang tawar ...
Var: Iman adalah jaminan dari apa yang diharapkan (=sorga) dan keyakinan dari apa yang tidak diinginkan (=neraka). Bagi orang-orang Ibrani yang tawar hati akibat penganiayaan itu, pengarang menekankan bahwa iman terarah seluruhnya ke masa depan dan hanya melekatkan diri pada apa yang tidak kelihatan. Ibr 11:1 ini telah menjadi definisi iman dalam teologi; melalui iman itu orang sudah pasti memiliki barang-barang sorgawi, bdk Ibr 6:5; Rom 5:2; Efe 1:13 dst. Contoh teladan dari Perjanjian Lama, bdk Sir 44:1-50:29, yang diketengahkan dalam bab 11 ini akan membuktikan bahwa iman ini menjadi sumber keteguhan hati dan kekuatan yang luar biasa.
Jerusalem: Ibr 11:3 - -- Kepercayaan akan penciptaan adalah sebuah contoh yang sangat mengesankan bagaimana orang mengerti apa yang tidak ia lihat: sebelum dijadikan segala se...
Kepercayaan akan penciptaan adalah sebuah contoh yang sangat mengesankan bagaimana orang mengerti apa yang tidak ia lihat: sebelum dijadikan segala sesuatu sudah ada di dalam Allah, yang dari padaNya segala sesuatu berasal. Ada orang yang mengartikan; yang tidak dapat kita lihat, sebagai "Firman Allah" yang menjadikan segala sesuatu.
Jerusalem: Ibr 11:6 - tanpa iman Iman yang perlu untuk diselamatkan mempunyai dua sasaran; adanya Allah berpribadi yang esa, Wis 13:1, yang tidak dapat dilihat, Yoh 1:18; Rom 1:20; Ko...
Iman yang perlu untuk diselamatkan mempunyai dua sasaran; adanya Allah berpribadi yang esa, Wis 13:1, yang tidak dapat dilihat, Yoh 1:18; Rom 1:20; Kol 1:15; 1Ti 1:17; 6:16; bdk Yoh 20:29; 2Ko 5:7, dan PenyelenggaraanNya yang membalas, yang menjadi dasar kebahagiaan yang diharapkan; oleh karena Allah yang adil harus mengganjar daya-upaya yang dipakai untuk mengejar kebahagiaan itu; bdk Mat 5:12 dsj; Mat 6:4,6,18; 10:41 dst dsj; Mat 16:27; 20:1-16; 25:31-46; Luk 6:35; 14:14; Rom 2:6; 1Ko 3:8,14; 2Ko 5:10; Efe 6:8; 2Ti 4:8,14; 1Pe 1:17; 2Yo 8; Wah 2:23; 11:18; 14:13; 20:12-13; 22:12. Lihat juga Maz 62:12; Mat 16:27; Wah 2:23. Tidak disebutkannya nama Kristus di sini dapat dimengerti juga, mengingat bahwa Henokh hidup sebelum perjanjian manapun diikat.
Jerusalem: Ibr 11:7 - menghukum dunia Kepercayaan Nuh kepada firman Allah menghukum kaum sezamannya yang tidak percaya dan bahkan mengejek; sama seperti orang benar menghukum orang fasik, ...
Jerusalem: Ibr 11:19 - seakan-akan telah menerimanya kembali Harafiah: menerimanya kembali sebagai perumpamaan. Maksudnya: diselamatkannya Ishak melambangkan kebangkitan badan umum di akhir zaman dan menurut seb...
Harafiah: menerimanya kembali sebagai perumpamaan. Maksudnya: diselamatkannya Ishak melambangkan kebangkitan badan umum di akhir zaman dan menurut sebuah tradisi lama dan tetap, Ishak juga melambangkan penderitaan dan kebangkitan Kristus.
Jerusalem: Ibr 11:23 - perintah raja Beberapa naskah dan terjemahan menambah di sini: Setelah menjadi dewasa ia karena iman membunuh orang Mesir itu karena melihat saudara-saudaranya dihi...
Beberapa naskah dan terjemahan menambah di sini: Setelah menjadi dewasa ia karena iman membunuh orang Mesir itu karena melihat saudara-saudaranya dihina, bdk Kel 2:11-12; Kis 7:24.
Jerusalem: Ibr 11:26 - karena Kristus Dalam Maz 89:52 "Kristus", "penghinaan Kristus" di sini ialah penghinaan umat Allah, Ibr 11:25, yang dikuduskan kepada Yahwe, Kel 19:6. Tetapi pengara...
Dalam Maz 89:52 "Kristus", "penghinaan Kristus" di sini ialah penghinaan umat Allah, Ibr 11:25, yang dikuduskan kepada Yahwe, Kel 19:6. Tetapi pengarang Ibrani mengartikan kata "Kristus" itu sebagai Kristus; karena imannya Musa menderita oleh karena Kristus. Bdk Ibr 2:10+; Ibr 10:33; 13:13.
Jerusalem: Ibr 11:37 - digergaji Menurut beberapa buku apokrip raja Manasye membuat nabi Yesaya mengalami siksaan itu. Banyak naskah menambah: dicobai.
Menurut beberapa buku apokrip raja Manasye membuat nabi Yesaya mengalami siksaan itu. Banyak naskah menambah: dicobai.
Jerusalem: Ibr 11:40 - kesempurnaan Zaman terakhir, ialah zaman "kesempurnaan", sudah dimulai oleh Kristus, Ibr 2:10; 5:9; 7:28; 10:14, dan olehNya sudah dibuka jalan menuju hidup sorgaw...
Zaman terakhir, ialah zaman "kesempurnaan", sudah dimulai oleh Kristus, Ibr 2:10; 5:9; 7:28; 10:14, dan olehNya sudah dibuka jalan menuju hidup sorgawi, Ibr 9:11 dst; Ibr 10:19 dst. Orang benar dari Perjanjian Lama yang tidak dapat "disempurnakan" oleh hukum Taurat, Ibr 7:19; 9:9; 10:1, harus menunggu kebangkitan Kristus sebelum dapat masuk ke dalam hidup sempurna di sorga, bIbr 12:23; bdk Mat 27:52 dst; 1Pe 3:19+.
Harafiah: bantahan terhadap diriNya. Var: bantahan terhadap mereka.
Jerusalem: Ibr 12:7 - ganjaran Seharusnya: hajaran. Dalam terang iman percobaan hidup sekarang termasuk dalam cara allah sebagai bapa mendidik anak-anakNya. Pemikiran ini berdasarka...
Seharusnya: hajaran. Dalam terang iman percobaan hidup sekarang termasuk dalam cara allah sebagai bapa mendidik anak-anakNya. Pemikiran ini berdasarkan gagasan alkitabiah mengenai pendidikan, Ibrani "musar", Yunani: "paideia". Sebab kata-kata ini berarti: mengajar dengan memperbaiki. Bdk Ayu 5:17; 33:19; Maz 94:12; Sir 1:27; 4:17; 23:2. Maka pencobaan dan kesusahan di sini dianggap sebagai perbaikan. Perbaikan itu mengandaikan dan menyatakan sikap kebapaan Allah.
Jerusalem: Ibr 12:15 - akar yang pahit Apa yang dimaksudkan ialah tumbuh-tumbuhan ipuh yang mengandung racun.
Apa yang dimaksudkan ialah tumbuh-tumbuhan ipuh yang mengandung racun.
Jerusalem: Ibr 12:16 - seperti Esau Esau menyatakan nafsu rendahnya dengan melepaskan haknya sebagai anak sulung; menurut hak itu ia menjadi waris janji Allah.
Esau menyatakan nafsu rendahnya dengan melepaskan haknya sebagai anak sulung; menurut hak itu ia menjadi waris janji Allah.
Jerusalem: Ibr 12:18-29 - -- Orang tidak lagi, Ibr 12:18, menghadap Allah, Ibr 4:16; 10:22, melalui penampakan Allah yang menakutkan, seperti dahulu terjadi di gunung Sinai, tetap...
Orang tidak lagi, Ibr 12:18, menghadap Allah, Ibr 4:16; 10:22, melalui penampakan Allah yang menakutkan, seperti dahulu terjadi di gunung Sinai, tetapi, Ibr 12:22, kini orang menghadap Allah dalam sebuah kota yang dibangun Allah dan dirindukan bapa leluhur, Ibr 11:10,16. Kota itu bersifat sorgawi, Ibr 4:14; Wah 21:1+. Bersama dengan malaikat-malaikat semua orang Kristen di situ terkumpul pada PengantaraanNya yang jaya, bdk Luk 10:20; Yak 1:18. Ia sudah menguduskan dan menyempurnakan mereka, Ibr 12:14; 10:14; 11:40+.
Bdk Ibr 12:22 Var: apa yang dapat disentuh.
Jerusalem: Ibr 12:19 - jangan lagi berbicara kepada mereka Seperti halnya waktu Allah menampakkan diriNya di gunung Sinai tatkala Perjanjian Lama diikat. Perjanjian Baru menggantikan ketakutan dengan kedamaian...
Seperti halnya waktu Allah menampakkan diriNya di gunung Sinai tatkala Perjanjian Lama diikat. Perjanjian Baru menggantikan ketakutan dengan kedamaian.
Jerusalem: Ibr 12:23 - jemaat anak-anak sulung Maksudnya kurang jelas. Tetapi yang pertama-tama dimaksudkan kiranya para malaikat yang merupakan iringan Allah dan Kristus.
Maksudnya kurang jelas. Tetapi yang pertama-tama dimaksudkan kiranya para malaikat yang merupakan iringan Allah dan Kristus.
Jerusalem: Ibr 12:25 - -- Apa yang diperlawankan satu sama lain bukanlah pertama-tama Musa dan Yesus Kristus, tetapi orang-orang yang hidup di bawah kedua perjanjian itu. Perja...
Apa yang diperlawankan satu sama lain bukanlah pertama-tama Musa dan Yesus Kristus, tetapi orang-orang yang hidup di bawah kedua perjanjian itu. Perjanjian yang lama mengatur hidup di bumi dan hidup itu melambangkan hidup sorgawi. Perjanjian yang baru justru memasukkan orang ke dalam hidup sorgawi itu. Maka menolak hidup sorgawi itu patut dihukum dengan lebih keras.
Jerusalem: Ibr 12:26-27 - -- Kegoncangan bumi dan jagat raya seluruhnya adalah kiasan yang lazim dalam sastra apokaliptik. Dengannya dimaksudkan suatu turun tangan Allah yang mene...
Jerusalem: Ibr 12:28 - -- Ini kata penutup yang sebenarnya bagi seluruh surat, yang perlu diterapkan pada ibadat juga. "Kerajaan yang tidak tergoncangkan", Ibr 12:22-24, ialah ...
Ini kata penutup yang sebenarnya bagi seluruh surat, yang perlu diterapkan pada ibadat juga. "Kerajaan yang tidak tergoncangkan", Ibr 12:22-24, ialah Kota Sorgawi tempat Anak meraja bersama dengan Allah, Ibr 1:8, di tengah-tengah para malaikat dan orang kudus. Mulai sekarang orang-orang Kristen sudah hidup di situ. Hidup mereka, yang dibersihkan oleh api kekudusan Allah, Ibr 12:29, berupa ibadat untuk mengucapkan syukur.
Ende -> Ibr 11:1; Ibr 11:3; Ibr 11:7; Ibr 11:10; Ibr 11:13; Ibr 11:15; Ibr 11:20; Ibr 11:26; Ibr 11:28; Ibr 11:39; Ibr 12:1-2; Ibr 12:2; Ibr 12:5-6; Ibr 12:10; Ibr 12:11; Ibr 12:13; Ibr 12:15; Ibr 12:15; Ibr 12:16; Ibr 12:16; Ibr 12:17; Ibr 12:18; Ibr 12:18; Ibr 12:18; Ibr 12:18; Ibr 12:24; Ibr 12:25; Ibr 12:29
Ende: Ibr 11:1 - -- Kepertjajaan jang dimaksudkan disini, ialah kepertjajaan jang teguh akan
kesetiaan Allah, bahwa Ia pasti akan memenuhi djandjiNja.
Bahwa kepertjajaan ...
Kepertjajaan jang dimaksudkan disini, ialah kepertjajaan jang teguh akan kesetiaan Allah, bahwa Ia pasti akan memenuhi djandjiNja.
Bahwa kepertjajaan jang demikian mendjamin pelaksanaan djandji, tampak pada tjontoh-tjontoh para leluhur. Kepertjajaan mereka demikian pasti, sehingga mereka seolah-olah sudah melihat kenjataan jang datang.
Ende: Ibr 11:3 - Dalam kepertjajaan Kami tetap menterdjemahkan dengan ungkapan itu, meskipun
kadang-kadang terdjemahan sebagai "berkat kepertjajaan" atau "berpokok pada
kepertjajaan" dan...
Kami tetap menterdjemahkan dengan ungkapan itu, meskipun kadang-kadang terdjemahan sebagai "berkat kepertjajaan" atau "berpokok pada kepertjajaan" dan lain-lain agak lebih tepat.
membuktikan bahwa dunia berdosa terhadap Allah.
Ende: Ibr 11:10 - Kota jang kukuh beralas Maksudnja tempat kediaman jang tetap dan indah,
ganti perkemahan. Pengarang ingat akan Jerusalem, tetapi memandangnja disini
sebagai lambang Jerusalem...
Maksudnja tempat kediaman jang tetap dan indah, ganti perkemahan. Pengarang ingat akan Jerusalem, tetapi memandangnja disini sebagai lambang Jerusalem abadi, ialah surga. Bdl. Ibr 12:22.
Ende: Ibr 11:13 - Tanpa memperoleh Mereka didunia ini tidak sampai menikmati kebenaran dan
rahmat keradjaan Kristus. Mereka melihat itu hanja kabur-kabur dari djauh,
tetapi mereka pertj...
Ende: Ibr 11:15 - Tanah asal ialah Ur di Kaldea (Mesopotamia) dari mana Abraham mengungsi atas
perintah Allah.
ialah Ur di Kaldea (Mesopotamia) dari mana Abraham mengungsi atas perintah Allah.
Ende: Ibr 11:20 - Djauh didepan Terbajang didepan matanja karena kepertjajaannja bahwa
djandji-djandji Allah akan diwudjudkan.
Terbajang didepan matanja karena kepertjajaannja bahwa djandji-djandji Allah akan diwudjudkan.
Ende: Ibr 11:26 - Jang diurapi Jang dimaksudkan dengan ungkapan itu disini bukan Kristus
melainkan umat Israel, sebagai kaum jang dikuduskan oleh Allah mendjadi
miliknja jang istime...
Jang dimaksudkan dengan ungkapan itu disini bukan Kristus melainkan umat Israel, sebagai kaum jang dikuduskan oleh Allah mendjadi miliknja jang istimewa.
Ende: Ibr 11:28 - Pertjikan darah jaitu pada pintu rumah-rumah orang-orang Israel mendjelang
perdjalanannja dari Mesir ketanah terdjandji.
jaitu pada pintu rumah-rumah orang-orang Israel mendjelang perdjalanannja dari Mesir ketanah terdjandji.
Bandinglah Ibr 11:13 dan batjalah tjatatan disitu.
Ende: Ibr 12:1-2 - -- Pengarang menggambarkan disini hidup umat sebagai suatu perlombaan. Para
leluhur jang dipudji didalam bab 11 (Ibr 11) tadi adalah penonton.
Mereka hen...
Pengarang menggambarkan disini hidup umat sebagai suatu perlombaan. Para leluhur jang dipudji didalam bab 11 (Ibr 11) tadi adalah penonton. Mereka hendak menjaksikan semangat umat dan memberanikan hati mereka. Umat harus berlari-lari dengan sungguh-sungguh dan sebab itu membuang dan menanggalkan segalanja jang merintangi ketjepatan.
Ende: Ibr 12:2 - -- Umat djangan putus asa sebab Jesus adalah pelopor dan pemimpin mereka dalam
perdjuangannja, dan Ia berkuasa pula untuk membawa mereka kepada kemenanga...
Umat djangan putus asa sebab Jesus adalah pelopor dan pemimpin mereka dalam perdjuangannja, dan Ia berkuasa pula untuk membawa mereka kepada kemenangan, asal sadja mereka mengikuti djedjakNja.
Kutipan ini diambil dari "Buku Perumpamaan" (Ams 3:11-12).
jaitu selama belum tjukup dewasa.
Ende: Ibr 12:11 - Siksa Jang dimaksudkan disini ialah segala sengsara dan penganiajaan karena
agama, jang dibiarkan oleh Allah dan sebenarnja merupakan suatu rahmat jang
menj...
Jang dimaksudkan disini ialah segala sengsara dan penganiajaan karena agama, jang dibiarkan oleh Allah dan sebenarnja merupakan suatu rahmat jang menjempurnakan kekudusan dan kemuliaan abadi.
lemah sampai murtad.
Ende: Ibr 12:15 - Mengundurkan diri tidak turut serta lagi sebab merasa perdjuangan atau
perlombaan terlalu berat. Akibatnja mereka tak akan sampai pada kemenangan.
tidak turut serta lagi sebab merasa perdjuangan atau perlombaan terlalu berat. Akibatnja mereka tak akan sampai pada kemenangan.
Ende: Ibr 12:15 - Akar pahit Dapat ditafsirkan sebagai: sikap, teladan dan andjuran-andjuran
orang-orang jang tidak baik.
Dapat ditafsirkan sebagai: sikap, teladan dan andjuran-andjuran orang-orang jang tidak baik.
Ende: Ibr 12:16 - -- Tjontoh Esau itu ibaratnja: djangan seseorang mendjual keselamatan keradjaan
Kristus untuk mendapat sedjemput keenakan djasmani.
Tjontoh Esau itu ibaratnja: djangan seseorang mendjual keselamatan keradjaan Kristus untuk mendapat sedjemput keenakan djasmani.
Itu disini berarti tidak tahu menguasai diri atau mengendalikan napsunja.
Ende: Ibr 12:17 - Kesempatan untuk berbalik Siapa mendjauhkan diri dari Kristus achirnja
murtad, lalu hampir tidak djadi seseorang jang demikian berani atau mendapat
rahmat banjak untuk berbalik...
Siapa mendjauhkan diri dari Kristus achirnja murtad, lalu hampir tidak djadi seseorang jang demikian berani atau mendapat rahmat banjak untuk berbalik.
jaitu mendekati Allah.
Ende: Ibr 12:18 - Barang jang dapat diraba Ini barangkali hendak mengingatkan akan tjorak
kebendaan Perdjandjian Lama. Tetapi ungkapan asli tidak terang. Barangkali
dimaksudkan "gunung Sinai". ...
Ini barangkali hendak mengingatkan akan tjorak kebendaan Perdjandjian Lama. Tetapi ungkapan asli tidak terang. Barangkali dimaksudkan "gunung Sinai". Bdl. Ibr 12:20.
Gunung Sinai diliputi api jang dahsjat.
demikianlah keadaan dikaki gunung Sinai.
Ende: Ibr 12:24 - Lebih kuat bitjara dari pada darah Abel Dalam perhubungan dengan "Hakim
segala orang" pengarang barangkali ingat akan sabda Allah dalam I Mos. (Kej 4:10),
jaitu: Darah saudaramu teriak dari ...
Dalam perhubungan dengan "Hakim segala orang" pengarang barangkali ingat akan sabda Allah dalam I Mos. (Kej 4:10), jaitu: Darah saudaramu teriak dari bumi kepadaKu". Darah Kristus akan menuntut keselamatan abadi bagi orang-orang jang baik, dan hukuman jang hebat atas semua orang jang menolak Kristus atau murtad dari padaNja. Mungkin pula pengarang hendak menghubungkan kalimat itu dengan Ibr 11:14. Kalau demikian lebih baik diterdjemahkan: "lebih njaring suaranja dari pada suara darah Abel".
Ende: Ibr 12:25 - Berbitjara kepadamu "Jang berbitjara agaknja" "darah Kristus", jang terus-menerus
dipersembahkan oleh Imam Agung kita kepada BapaNja disurga.
"Jang berbitjara agaknja" "darah Kristus", jang terus-menerus dipersembahkan oleh Imam Agung kita kepada BapaNja disurga.
Ende: Ibr 12:29 - Api jang membakar Kiasan ini menjatakan kedahsjatan hukuman Allah terhadap
semua orang jang menolak Kristus atau murtad dari padaNja.
Kiasan ini menjatakan kedahsjatan hukuman Allah terhadap semua orang jang menolak Kristus atau murtad dari padaNja.
Ref. Silang FULL -> Ibr 11:1; Ibr 11:2; Ibr 11:3; Ibr 11:4; Ibr 11:5; Ibr 11:6; Ibr 11:7; Ibr 11:8; Ibr 11:9; Ibr 11:10; Ibr 11:11; Ibr 11:12; Ibr 11:13; Ibr 11:15; Ibr 11:16; Ibr 11:17; Ibr 11:18; Ibr 11:19; Ibr 11:20; Ibr 11:21; Ibr 11:22; Ibr 11:23; Ibr 11:24; Ibr 11:25; Ibr 11:26; Ibr 11:27; Ibr 11:28; Ibr 11:29; Ibr 11:30; Ibr 11:31; Ibr 11:32; Ibr 11:33; Ibr 11:34; Ibr 11:35; Ibr 11:36; Ibr 11:37; Ibr 11:38; Ibr 11:39; Ibr 11:40; Ibr 12:1; Ibr 12:2; Ibr 12:3; Ibr 12:4; Ibr 12:5; Ibr 12:6; Ibr 12:7; Ibr 12:8; Ibr 12:9; Ibr 12:10; Ibr 12:11; Ibr 12:12; Ibr 12:13; Ibr 12:14; Ibr 12:15; Ibr 12:16; Ibr 12:17; Ibr 12:18; Ibr 12:19; Ibr 12:20; Ibr 12:21; Ibr 12:22; Ibr 12:23; Ibr 12:24; Ibr 12:25; Ibr 12:26; Ibr 12:27; Ibr 12:28; Ibr 12:29
Ref. Silang FULL: Ibr 11:1 - kita harapkan // kita lihat · kita harapkan: Ibr 3:6; Ibr 3:6
· kita lihat: 2Kor 4:18; 2Kor 4:18
· diberikan kesaksian: Ibr 11:4,39
· oleh firman: Kej 1:1-31; Yoh 1:3; Ibr 1:2; 2Pet 3:5
Ref. Silang FULL: Ibr 11:4 - memperoleh kesaksian // akan persembahannya // ia mati · memperoleh kesaksian: Ibr 11:2,39
· akan persembahannya: Kej 4:4; 1Yoh 3:12
· ia mati: Ibr 12:24
· telah mengangkatnya: Kej 5:21-24
Ref. Silang FULL: Ibr 11:7 - belum kelihatan // mempersiapkan bahtera // menyelamatkan keluarganya // dengan imannya · belum kelihatan: Ibr 11:1; Ibr 11:1
· mempersiapkan bahtera: Kej 6:13-22
· menyelamatkan keluarganya: 1Pet 3:20
· dengan...
· belum kelihatan: Ibr 11:1; [Lihat FULL. Ibr 11:1]
· mempersiapkan bahtera: Kej 6:13-22
· menyelamatkan keluarganya: 1Pet 3:20
· dengan imannya: Kej 6:9; Yeh 14:14,20; Rom 9:30; [Lihat FULL. Rom 9:30]
Ref. Silang FULL: Ibr 11:8 - milik pusakanya // ia berangkat · milik pusakanya: Kej 12:7
· ia berangkat: Kej 12:1-4; Kis 7:2-4
· milik pusakanya: Kej 12:7
· ia berangkat: Kej 12:1-4; Kis 7:2-4
Ref. Silang FULL: Ibr 11:9 - di tanah // di kemah // waris janji · di tanah: Kis 7:5
· di kemah: Kej 12:8; 18:1,9
· waris janji: Ibr 6:17
Ref. Silang FULL: Ibr 11:10 - menanti-nantikan kota // mempunyai dasar // oleh Allah · menanti-nantikan kota: Ibr 12:22; 13:14
· mempunyai dasar: Wahy 21:2,14
· oleh Allah: Ibr 11:16
Ref. Silang FULL: Ibr 11:11 - untuk menurunkan // sudah lewat // itu setia · untuk menurunkan: Kej 21:2
· sudah lewat: Kej 17:17-19; 18:11-14
· itu setia: 1Kor 1:9; 1Kor 1:9
· untuk menurunkan: Kej 21:2
· sudah lewat: Kej 17:17-19; 18:11-14
Ref. Silang FULL: Ibr 11:13 - yang dijanjikan // dari jauh // bumi ini · yang dijanjikan: Ibr 11:39
· dari jauh: Mat 13:17; Mat 13:17
· bumi ini: Kej 23:4; Im 25:23; Fili 3:20; 1Pet 1:17; 2:11
· untuk pulang: Kej 24:6-8
Ref. Silang FULL: Ibr 11:16 - air sorgawi // tidak malu // Allah mereka // sebuah kota · air sorgawi: 2Tim 4:18
· tidak malu: Mr 8:38
· Allah mereka: Kej 26:24; 28:13; Kel 3:6,15
· sebuah kota: Ibr 11:10; Ibr ...
Ref. Silang FULL: Ibr 11:17 - dicobai, mempersembahkan · dicobai, mempersembahkan: Kej 22:1-10; Yak 2:21
· dicobai, mempersembahkan: Kej 22:1-10; Yak 2:21
· ke depan: Kej 27:27-29,39,40
· kedua anak: Kej 48:1,8-22
Ref. Silang FULL: Ibr 11:22 - tentang tulang-belulangnya · tentang tulang-belulangnya: Kej 50:24,25; Kel 13:19; Yos 24:32
· tentang tulang-belulangnya: Kej 50:24,25; Kel 13:19; Yos 24:32
Ref. Silang FULL: Ibr 11:23 - ia lahir // akan perintah · ia lahir: Kel 2:2
· akan perintah: Kel 1:16,22
· ia lahir: Kel 2:2
· akan perintah: Kel 1:16,22
· puteri Firaun: Kel 2:10,11
· menderita sengsara: Ibr 11:37
Ref. Silang FULL: Ibr 11:26 - menganggap penghinaan // karena Kristus // kepada upah · menganggap penghinaan: Ibr 13:13
· karena Kristus: Luk 14:33
· kepada upah: Ibr 10:35
· meninggalkan Mesir: Kel 12:50,51
Ref. Silang FULL: Ibr 11:28 - supaya pembinasa // menyentuh mereka · supaya pembinasa: 1Kor 10:10
· menyentuh mereka: Kel 12:21-23
· supaya pembinasa: 1Kor 10:10
· menyentuh mereka: Kel 12:21-23
· Mesir tenggelam: Kel 14:21-31
· tujuh hari: Yos 6:12-20
Ref. Silang FULL: Ibr 11:31 - orang-orang durhaka · orang-orang durhaka: Yos 2:1,9-14; 6:22-25; Yak 2:25
· orang-orang durhaka: Yos 2:1,9-14; 6:22-25; Yak 2:25
Ref. Silang FULL: Ibr 11:32 - tentang Gideon // Barak // Simson // Yefta // Daud // dan Samuel · tentang Gideon: Hak 6:1-8:35
· Barak: Hak 4:1-5:31
· Simson: Hak 13:1-16:31
· Yefta: Hak 11:1-12:7
· Daud: 1Sam 1...
· tentang Gideon: Hak 6:1-8:35
· Barak: Hak 4:1-5:31
· Simson: Hak 13:1-16:31
· Yefta: Hak 11:1-12:7
· Daud: 1Sam 16:1,13
· dan Samuel: 1Sam 1:20
Ref. Silang FULL: Ibr 11:33 - menaklukkan kerajaan-kerajaan // mulut singa-singa · menaklukkan kerajaan-kerajaan: 2Sam 8:1-3
· mulut singa-singa: Dan 6:23
· menaklukkan kerajaan-kerajaan: 2Sam 8:1-3
· mulut singa-singa: Dan 6:23
Ref. Silang FULL: Ibr 11:34 - memadamkan api // mata pedang // beroleh kekuatan // mundur pasukan-pasukan · memadamkan api: Dan 3:19-27
· mata pedang: Kel 18:4
· beroleh kekuatan: 2Raj 20:7
· mundur pasukan-pasukan: Hak 15:8
· memadamkan api: Dan 3:19-27
· mata pedang: Kel 18:4
· beroleh kekuatan: 2Raj 20:7
· mundur pasukan-pasukan: Hak 15:8
· sebab dibangkitkan: 1Raj 17:22,23; 2Raj 4:36,37
Ref. Silang FULL: Ibr 11:36 - dan didera // dan dipenjarakan · dan didera: Yer 20:2; 37:15
· dan dipenjarakan: Kej 39:20
· dan didera: Yer 20:2; 37:15
· dan dipenjarakan: Kej 39:20
Ref. Silang FULL: Ibr 11:37 - Mereka dilempari // dengan pedang // kulit kambing · Mereka dilempari: 2Taw 24:21
· dengan pedang: 1Raj 19:10; Yer 26:23
· kulit kambing: 2Raj 1:8
· dalam gua-gua: 1Raj 18:4; 19:9
Ref. Silang FULL: Ibr 11:39 - yang dijanjikan // suatu kesaksian · yang dijanjikan: Ibr 11:13; Ibr 10:36
· suatu kesaksian: Ibr 11:2,4
· yang dijanjikan: Ibr 11:13; Ibr 10:36
· suatu kesaksian: Ibr 11:2,4
Ref. Silang FULL: Ibr 11:40 - bagi kita // kepada kesempurnaan · bagi kita: Wahy 6:11
· kepada kesempurnaan: Ibr 2:10; Ibr 2:10
Ref. Silang FULL: Ibr 12:1 - dan berlomba // dengan tekun · dan berlomba: 1Kor 9:24; 1Kor 9:24
· dengan tekun: Ibr 10:36; Ibr 10:36
Ref. Silang FULL: Ibr 12:2 - kepada Yesus // yang memimpin // mengabaikan kehinaan // memikul salib // takhta Allah · kepada Yesus: Mazm 25:15
· yang memimpin: Ibr 2:10
· mengabaikan kehinaan: Ibr 13:13
· memikul salib: Fili 2:8,9; Ibr 2:...
· kepada Yesus: Mazm 25:15
· yang memimpin: Ibr 2:10
· mengabaikan kehinaan: Ibr 13:13
· memikul salib: Fili 2:8,9; Ibr 2:9
· mencucurkan darah: Ibr 10:32-34; 13:13
Ref. Silang FULL: Ibr 12:6 - yang dikasihi-Nya // sebagai anak · yang dikasihi-Nya: Mazm 94:12; 119:75; Wahy 3:19
· sebagai anak: Ams 3:11,12
· yang dikasihi-Nya: Mazm 94:12; 119:75; Wahy 3:19
· sebagai anak: Ams 3:11,12
Ref. Silang FULL: Ibr 12:9 - segala roh // boleh hidup · segala roh: Bil 16:22; 27:16; Wahy 22:6
· boleh hidup: Yes 38:16
· segala roh: Bil 16:22; 27:16; Wahy 22:6
· boleh hidup: Yes 38:16
· memberikan damai: Yes 32:17; Yak 3:17,18
Ref. Silang FULL: Ibr 12:13 - bagi kakimu // menjadi sembuh · bagi kakimu: Ams 4:26
· menjadi sembuh: Gal 6:1
Ref. Silang FULL: Ibr 12:14 - semua orang // kejarlah kekudusan // melihat Tuhan · semua orang: Rom 14:19; Rom 14:19
· kejarlah kekudusan: Rom 6:22
· melihat Tuhan: Mat 5:8; Mat 5:8
Ref. Silang FULL: Ibr 12:15 - karunia Allah // tumbuh akar · karunia Allah: Gal 5:4; Ibr 3:12; 4:1
· tumbuh akar: Ul 29:18
· karunia Allah: Gal 5:4; Ibr 3:12; 4:1
· tumbuh akar: Ul 29:18
Ref. Silang FULL: Ibr 12:16 - menjadi cabul // hak kesulungannya · menjadi cabul: 1Kor 6:18; 1Kor 6:18
· hak kesulungannya: Kej 25:29-34
· menjadi cabul: 1Kor 6:18; [Lihat FULL. 1Kor 6:18]
· hak kesulungannya: Kej 25:29-34
· air mata: Kej 27:30-40
· angin badai: Kel 19:12-22; 20:18; Ul 4:11
Ref. Silang FULL: Ibr 12:19 - bunyi sangkakala // bunyi suara // kepada mereka · bunyi sangkakala: Kel 20:18
· bunyi suara: Ul 4:12
· kepada mereka: Kel 20:19; Ul 5:5,25; 18:16
· dengan batu: Kel 19:12,13
Ref. Silang FULL: Ibr 12:22 - Bukit Sion // ke kota // Allah // hidup, Yerusalem · Bukit Sion: Yes 24:23; 60:14; Wahy 14:1
· ke kota: Ibr 11:10; 13:14
· Allah: Mat 16:16; Mat 16:16
· hidup, Yerusalem: Ga...
· Bukit Sion: Yes 24:23; 60:14; Wahy 14:1
· ke kota: Ibr 11:10; 13:14
Ref. Silang FULL: Ibr 12:23 - anak-anak sulung // di sorga // semua orang // menjadi sempurna · anak-anak sulung: Kel 4:22
· di sorga: Wahy 20:12; Wahy 20:12
· semua orang: Kej 18:25; Mazm 94:2
· menjadi sempurna: Fi...
· anak-anak sulung: Kel 4:22
· di sorga: Wahy 20:12; [Lihat FULL. Wahy 20:12]
· semua orang: Kej 18:25; Mazm 94:2
· menjadi sempurna: Fili 3:12
Ref. Silang FULL: Ibr 12:24 - Yesus, Pengantara // kepada darah // darah Habel · Yesus, Pengantara: Gal 3:20; Gal 3:20
· kepada darah: Ibr 9:19; 10:22; 1Pet 1:2
· darah Habel: Kej 4:10; Ibr 11:4
Ref. Silang FULL: Ibr 12:25 - jangan menolak // yang berfirman // menyampaikan firman // dari sorga · jangan menolak: Ibr 3:12
· yang berfirman: Ibr 1:1; Ibr 1:1
· menyampaikan firman: Ibr 8:5; 11:7
· dari sorga: Ul 18:19;...
· jangan menolak: Ibr 3:12
· yang berfirman: Ibr 1:1; [Lihat FULL. Ibr 1:1]
· menyampaikan firman: Ibr 8:5; 11:7
· dari sorga: Ul 18:19; Ibr 2:2,3; 10:29
Ref. Silang FULL: Ibr 12:26 - menggoncangkan bumi // melainkan langit · menggoncangkan bumi: Kel 19:18
· melainkan langit: Hag 2:7
Ref. Silang FULL: Ibr 12:27 - dapat digoncangkan · dapat digoncangkan: Yes 34:4; 54:10; 1Kor 7:31; Ibr 1:11,12; 2Pet 3:10; 1Yoh 2:17
· dapat digoncangkan: Yes 34:4; 54:10; 1Kor 7:31; Ibr 1:11,12; 2Pet 3:10; 1Yoh 2:17
Ref. Silang FULL: Ibr 12:28 - tidak tergoncangkan // dan takut · tidak tergoncangkan: Mazm 15:5; Dan 2:44
· dan takut: Mal 2:5; 4:2; Ibr 13:15
· tidak tergoncangkan: Mazm 15:5; Dan 2:44
· dan takut: Mal 2:5; 4:2; Ibr 13:15
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Hagelberg -> Ibr 11:1-3; Ibr 11:1--12:29; Ibr 11:4-16; Ibr 11:6; Ibr 11:6; Ibr 11:17-40; Ibr 11:27; Ibr 11:27; Ibr 12:1; Ibr 12:1-2; Ibr 12:1; Ibr 12:2; Ibr 12:2; Ibr 12:3-11; Ibr 12:5; Ibr 12:5; Ibr 12:12-16; Ibr 12:12-17; Ibr 12:12-16; Ibr 12:18-24; Ibr 12:18-29; Ibr 12:18-24; Ibr 12:25; Ibr 12:25; Ibr 12:28; Ibr 12:28; Ibr 12:29; Ibr 12:29
Hagelberg: Ibr 11:1-3 - -- 1. Pendahuluan (11:1-3)
Kata pengantar ini menyatakan tiga hal mengenai iman: Ayat 1 berkata bahwa iman pada hakekatnya adalah kenyataan dan kepastia...
1. Pendahuluan (11:1-3)
Kata pengantar ini menyatakan tiga hal mengenai iman: Ayat 1 berkata bahwa iman pada hakekatnya adalah kenyataan dan kepastian dari apa yang belum kita alami, ayat 2 berkata bahwa iman membawa kehormatan istimewa bagi tokoh-tokoh sejarah Israel, dan ayat 3 berkata bahwa iman merupakan suatu pandangan hidup yang khusus, yang mempengaruhi setiap pikiran dan kegiatan kita di dalam dunia ini, karena dengan iman kita menyadari bahwa dunia ini didahului dengan "apa yang tidak dapat kita lihat."
Hagelberg: Ibr 11:1--12:29 - -- IV. Bagian Ketiga: Tanggapan yang beriman (pasal 11:1-12:29)
Jikalau surat ini menyerukan supaya para pembaca tetap percaya dan meneguhkan iman merek...
IV. Bagian Ketiga: Tanggapan yang beriman (pasal 11:1-12:29)
Jikalau surat ini menyerukan supaya para pembaca tetap percaya dan meneguhkan iman mereka, maka bagian ini sangat cocok dengan tujuan itu. Iman yang teguh merupakan tanggapan yang satu-satunya yang layak bagi kita yang sudah membaca pasal 1 sampai dengan pasal 10. Seperti biasa dalam surat ini, ada eksposisi (pasal 11) yang disusul dengan peringatan dan dorongan (pasal 12).
Pasal 11-12 menyuruh kita untuk meneguhkan iman kita oleh karena contoh tokoh-tokoh Israel dan oleh karena dahsyatnya hubungan kita dengan Tuhan.
Hagelberg: Ibr 11:4-16 - -- 2. Kehidupan Iman Tokoh-tokoh PL (11:4-16)
Habel, sama seperti kita, mempunyai suatu "korban yang lebih baik." Dan kematianpun tidak dapat meniadaka...
2. Kehidupan Iman Tokoh-tokoh PL (11:4-16)
Habel, sama seperti kita, mempunyai suatu "korban yang lebih baik." Dan kematianpun tidak dapat meniadakan kesaksiannya. Ada tersirat di sini, bahwa kalau para pembaca menderita sampai dibunuh, pembunuhan itupun tidak dapat menghapus kesaksian mereka.
Henokh juga mempunyai iman yang kuat, dan dia juga memperoleh suatu kesaksian, tetapi dia tidak mati seperti Habel. Jadi mati karena kekerasan, atau terangkat oleh Tuhan Allah, sama-sama "berkenan kepada Allah." Ini sama dengan situasi para pembaca, dan situasi kita. Apa kita masih hidup pada kedatangan Tuhan Yesus, atau kita meninggal sebelum Dia kembali, tidak apa-apa karena kepada kita diberikan kesempatan yang sama dengan kesempatan Habel dan Henokh: kita boleh setia, kita boleh teguh beriman, dan memperoleh suatu kesaksian yang baik.
Hagelberg: Ibr 11:6 - -- 11:6 ...barangsiapa menghampiri Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.
...
11:6 ...barangsiapa menghampiri Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.
Ayat ini meringkaskan beban dari seluruh surat ini. Tetapi, ada suatu masalah terjemahan, di mana "barangsiapa berpaling kepada Allah..." lebih baik diterjemahkan, "barangsiapa menghampiri Allah...." Kata "menghampiri" lebih tepat dari pada kata "berpaling" karena aslinya, prosercomai/proserkhomai, berarti "datang kepada," seperti apa yang menjadi nyata dalam Appendix. Tafsiran ini penting, karena kalau kita menerima terjemahan "berpaling" maka ayat ini seolah-olah membicarakan hal pertobatan dan keselamatan kekal, tetapi kalau kita menerima terjemahan "datang kepada" maka ayat ini membicarakan persekutuan kita dengan Allah kita. Maksud penulis surat ini adalah bahwa kita yang sudah selamat harus semakin meneguhkan iman kita, dan semakin "mencari" Dia. Dengan demikian Dia akan "memberi upah kepada" kita juga. Dengan tafsiran ini, maka ayat ini merupakan ringkasan dari seluruh Surat Ibrani.
Pasal 11:8-12 menceritakan bagaimana Nuh, Abraham, dan Sara, hidup dengan iman, dan kelakuan itu yang didasari pada iman membawa warisan ("milik pusaka") untuk dia, sama seperti kehidupan kita, asal didasari pada iman, akan membawa warisan bagi kita, yaitu upah yang besar di dalam Kerajaan Raja Yesus. Nuh dan Abraham disebut di sini karena kehidupan mereka menjadi bukti bahwa memang "Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia."
Dalam pasal 11:9, "tanah yang dijanjikan" mengingatkan para pembaca akan Kerajaan Allah. "Kota yang ...dibangun oleh Allah" jelas berarti Kerajaan Allah. Abraham menantikan suatu harapan yang sama dengan harapan kita. Kita boleh diam di tempat kita "seolah-olah di suatu tanah yang asing," untuk memperoleh suatu tempat yang luar biasa di kota yang akan datang.
Pasal 11:13-16 meringkaskan isi dari bagian ini dengan kata-kata yang indah sekali. Para pembaca juga berkesempatan untuk mundur (atau "pulang ke tanah asal"), dan bagian ini secara tidak langsung memperingatkan mereka bahwa kalau mereka mundur dari iman maka warisan mereka di "tanah air sorgawi" akan hilang, dan Allah akan "malu disebut Allah mereka" (seperti di dalam Markus 8:38).
Hagelberg: Ibr 11:6 - -- 11:6 ...barangsiapa menghampiri Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.
...
11:6 ...barangsiapa menghampiri Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.
Ayat ini meringkaskan beban dari seluruh surat ini. Tetapi, ada suatu masalah terjemahan, di mana "barangsiapa berpaling kepada Allah..." lebih baik diterjemahkan, "barangsiapa menghampiri Allah...." Kata "menghampiri" lebih tepat dari pada kata "berpaling" karena aslinya, prosercomai/proserkhomai, berarti "datang kepada," seperti apa yang menjadi nyata dalam Appendix. Tafsiran ini penting, karena kalau kita menerima terjemahan "berpaling" maka ayat ini seolah-olah membicarakan hal pertobatan dan keselamatan kekal, tetapi kalau kita menerima terjemahan "datang kepada" maka ayat ini membicarakan persekutuan kita dengan Allah kita. Maksud penulis surat ini adalah bahwa kita yang sudah selamat harus semakin meneguhkan iman kita, dan semakin "mencari" Dia. Dengan demikian Dia akan "memberi upah kepada" kita juga. Dengan tafsiran ini, maka ayat ini merupakan ringkasan dari seluruh Surat Ibrani.
Pasal 11:8-12 menceritakan bagaimana Nuh, Abraham, dan Sara, hidup dengan iman, dan kelakuan itu yang didasari pada iman membawa warisan ("milik pusaka") untuk dia, sama seperti kehidupan kita, asal didasari pada iman, akan membawa warisan bagi kita, yaitu upah yang besar di dalam Kerajaan Raja Yesus. Nuh dan Abraham disebut di sini karena kehidupan mereka menjadi bukti bahwa memang "Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia."
Dalam pasal 11:9, "tanah yang dijanjikan" mengingatkan para pembaca akan Kerajaan Allah. "Kota yang ...dibangun oleh Allah" jelas berarti Kerajaan Allah. Abraham menantikan suatu harapan yang sama dengan harapan kita. Kita boleh diam di tempat kita "seolah-olah di suatu tanah yang asing," untuk memperoleh suatu tempat yang luar biasa di kota yang akan datang.
Pasal 11:13-16 meringkaskan isi dari bagian ini dengan kata-kata yang indah sekali. Para pembaca juga berkesempatan untuk mundur (atau "pulang ke tanah asal"), dan bagian ini secara tidak langsung memperingatkan mereka bahwa kalau mereka mundur dari iman maka warisan mereka di "tanah air sorgawi" akan hilang, dan Allah akan "malu disebut Allah mereka" (seperti di dalam Markus 8:38).
Hagelberg: Ibr 11:17-40 - -- 3. Pengalaman Kehidupan Iman yang Bermacam-Macam (11:17-40)
Pengalaman dari tokoh-tokoh Alkitab yang diceritakan di sini memang bermacam-macam. Ada ...
3. Pengalaman Kehidupan Iman yang Bermacam-Macam (11:17-40)
Pengalaman dari tokoh-tokoh Alkitab yang diceritakan di sini memang bermacam-macam. Ada yang "menderita sengsara," ada yang melihat runtuhnya "tembok-tembok Yerikho," ada juga yang "memadamkan api yang dahsyat," dan ada yang "digergaji." Tetapi semua yang diceritakan memiliki suatu unsur yang tetap, yaitu iman. Iman adalah pandangan hidup yang benar.
Kalau Abraham memandang hidupnya dengan tanpa iman, dan hanya memikirkan apa yang kelihatan, maka tidak mungkin dia rela mengorbankan anaknya yang tunggal. Ternyata dia memandang masalah itu dengan mata iman, sehingga dia berpikir Allah akan membangkitkan Ishak. Abraham percaya pada kuasa kebangkitan. Kita boleh meneladani dia, dan ikut memperoleh bagian yang indah di dalam kota yang diharapkannya.
Waktu mau meninggal, ketiga keturunan Abraham yang disebut dalam 11:17-22, Ishak, Yakub, dan Yusuf, memikirkan dengan iman masa depan umat Allah. Kita harus ingat betapa sedikitnya orang yang sudah lanjut usia, tetapi tetap memiliki iman yang teguh. Pengalaman yang pahit, dan sikap sinis, dapat menggerogoti iman yang dipunyai orang, sampai habis, atau sampai hidup keagamaan mereka menjadi hanya sekedar kebiasaan saja.
Dengan 11:23 kehidupan Musa diceritakan, dan hal perlawanan mulai ditangani oleh penulis surat ini. Orang tua Musa berani melawan perintah Firaun, karena iman mereka. Karena iman, maka mereka berani mengambil risiko hukuman yang berat sekali. Ini perlu juga diteladani oleh orang tua pada masa para pembaca pertama, dan juga pada masa ini.
Dengan pengkalimatan yang singkat dan tepat 11:24-26 menceritakan bagaimana pandangan hidup orang yang beriman akan selalu memilih menurut kenyataan yang mungkin belum kelihatan, tetapi tetap jauh lebih penting. "Penghinaan karena Kristus" hanya dianggap "kekayaan yang lebih besar dari semua harta Mesir" kalau pandangan kita diarahkan "kepada upah." Dengan 11:26 seluruh beban surat ini dihayati di dalam kehidupan Musa. Kalau kita mengarahkan pandangan kita "kepada upah," maka kita juga akan dikuatkan oleh Dia sehingga kita dapat meneladani Musa, dan memperoleh apa yang berkali-kali digambarkan di dalam surat ini.
Hagelberg: Ibr 11:27 - -- 11:27 Karena iman maka ia telah meninggalkan Mesir dengan tidak takut akan murka raja. Ia bertahan sama seperti ia melihat apa yang tidak kelihatan....
11:27 Karena iman maka ia telah meninggalkan Mesir dengan tidak takut akan murka raja. Ia bertahan sama seperti ia melihat apa yang tidak kelihatan.
Ayat ini meringkaskan inti dari iman. "Yang tidak kelihatan," di dalam konteks surat ini, adalah penggenapan janji-janji Allah. Kita juga, sama seperti para pembaca pertama, belum melihat, dan perlu bertahan.
Pasal 11:32-38 merupakan penutup dari diskusi iman di sini. Pendahuluannya (11:32) mengatakan bahwa ada daftar yang panjang dari nama-nama orang yang menang dalam iman. Lalu bagian pertama (11:33-35a) menceritakan pengalaman mereka yang menang dengan tidak menderita, sedangkan bagian kedua (11:35b-38) menceritakan pengalaman mereka yang menang dengan sangat menderita. Tetapi menderita atau tidak, tokoh-tokoh ini menang. Mungkin kemenangan mereka tidak kelihatan, tetapi masih tetap dianggap kemenangan, karena dia memandang dengan mata iman.
Mengenai peristiwa-peristiwa yang disebut di dalam nats ini:
Raja Daud adalah yang "memperoleh apa yang dijanjikan"
Daniel adalah yang "menutup mulut singa-singa"
Sadrakh, Mesakh, dan Abednego "memadamkan api"
Eliya dan Elisa "luput dari mata pedang"
Simson dan Hizkia "menjadi kuat dalam peperangan"
Zakharia dan Yeremia (menurut tradisi) "dilempari"
Yesaya (menurut tradisi) "digergaji"
Dengan demikian si penulis menegaskan bahwa iman adalah dasar yang satu-satunya untuk kehidupan rohani yang mantap.
Hagelberg: Ibr 11:27 - -- 11:27 Karena iman maka ia telah meninggalkan Mesir dengan tidak takut akan murka raja. Ia bertahan sama seperti ia melihat apa yang tidak kelihatan....
11:27 Karena iman maka ia telah meninggalkan Mesir dengan tidak takut akan murka raja. Ia bertahan sama seperti ia melihat apa yang tidak kelihatan.
Ayat ini meringkaskan inti dari iman. "Yang tidak kelihatan," di dalam konteks surat ini, adalah penggenapan janji-janji Allah. Kita juga, sama seperti para pembaca pertama, belum melihat, dan perlu bertahan.
Pasal 11:32-38 merupakan penutup dari diskusi iman di sini. Pendahuluannya (11:32) mengatakan bahwa ada daftar yang panjang dari nama-nama orang yang menang dalam iman. Lalu bagian pertama (11:33-35a) menceritakan pengalaman mereka yang menang dengan tidak menderita, sedangkan bagian kedua (11:35b-38) menceritakan pengalaman mereka yang menang dengan sangat menderita. Tetapi menderita atau tidak, tokoh-tokoh ini menang. Mungkin kemenangan mereka tidak kelihatan, tetapi masih tetap dianggap kemenangan, karena dia memandang dengan mata iman.
Mengenai peristiwa-peristiwa yang disebut di dalam nats ini:
Raja Daud adalah yang "memperoleh apa yang dijanjikan"
Daniel adalah yang "menutup mulut singa-singa"
Sadrakh, Mesakh, dan Abednego "memadamkan api"
Eliya dan Elisa "luput dari mata pedang"
Simson dan Hizkia "menjadi kuat dalam peperangan"
Zakharia dan Yeremia (menurut tradisi) "dilempari"
Yesaya (menurut tradisi) "digergaji"
Dengan demikian si penulis menegaskan bahwa iman adalah dasar yang satu-satunya untuk kehidupan rohani yang mantap.
Hagelberg: Ibr 12:1 - -- 12:1 Karena kita mempunyai banyak saksi... marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dala...
12:1 Karena kita mempunyai banyak saksi... marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang disediakan di depan kita.
Dengan kesaksian sekian banyak orang, "marilah kita menanggalkan semua beban...." Dengan kalimat ini ada peralihan dari eksposisi ke dorongan.
Karena kita mempunyai banyak saksi...
Tokoh-tokoh yang diceritakan tidak hanya merupakan bahan pelajaran, tetapi kesaksian mereka (bahwa warisan yang dijanjikan bagi orang taat, tanah air sorgawi itu begitu indah sehingga mereka rela menderita untuk memperolehnya) harus menjadi dorongan bagi kita juga. Kalau ditafsirkan menurut ajaran Alkitab, mereka adalah saksi, dengan arti mereka telah bersaksi, bukan sedang menyaksikan kehidupan kita di dunia ini.
marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan...
Dalam pendahuluan ini, perjuangan kita digambarkan sebagai suatu perlombaan. Orang yang berlomba tidak akan menang kalau mereka membawa beban atau barang dalam perlombaan. Kita juga perlu "menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita." Kata "merintangi" berarti "mudah menangkap." Dosa digambarkan sebagai perangkap yang akan menangkap orang yang berlomba. Juga, orang yang berlomba tidak akan menang kecuali mereka "berlomba dengan tekun." Tema ketekunan dikemukakan berkali-kali di dalam surat ini, karena berkaitan erat dengan keperluan mereka, dan keperluan kita.
...perlombaan yang disediakan di depan kita.
Dalam bahasa Indonesia, perlombaan ini "diwajibkan" bagi kita, tetapi di dalam bahasa aslinya tidak ada kata "wajib" di sini. Perlombaan ini "disediakan" (prokeimai/prokeimai) di depan kita. Sebenarnya istilah ini dipakai di dalam 12:2, "sukacita yang disediakan bagi Dia." Perjuangan ini disediakan bagi kita, kalau kita mau memperoleh upah yang sangat indah. Tetapi kalau kita tidak tertarik dengan upah itu, dan kita berani menghina Tuhan Allah, dan kita puas asal masuk sorga, dan kalau bagi kita tidak apa-apa kita dipermalukan nanti di sana, ya, perlombaan ini tidak wajib. Kalau tidak mau ikut berlomba, keselamatanmu tidak akan hilang.
1. Dorongan sebagai pendahuluan (12:1-2)
Hagelberg: Ibr 12:1 - -- 12:1 Karena kita mempunyai banyak saksi... marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dala...
12:1 Karena kita mempunyai banyak saksi... marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang disediakan di depan kita.
Dengan kesaksian sekian banyak orang, "marilah kita menanggalkan semua beban...." Dengan kalimat ini ada peralihan dari eksposisi ke dorongan.
Karena kita mempunyai banyak saksi...
Tokoh-tokoh yang diceritakan tidak hanya merupakan bahan pelajaran, tetapi kesaksian mereka (bahwa warisan yang dijanjikan bagi orang taat, tanah air sorgawi itu begitu indah sehingga mereka rela menderita untuk memperolehnya) harus menjadi dorongan bagi kita juga. Kalau ditafsirkan menurut ajaran Alkitab, mereka adalah saksi, dengan arti mereka telah bersaksi, bukan sedang menyaksikan kehidupan kita di dunia ini.
marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan...
Dalam pendahuluan ini, perjuangan kita digambarkan sebagai suatu perlombaan. Orang yang berlomba tidak akan menang kalau mereka membawa beban atau barang dalam perlombaan. Kita juga perlu "menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita." Kata "merintangi" berarti "mudah menangkap." Dosa digambarkan sebagai perangkap yang akan menangkap orang yang berlomba. Juga, orang yang berlomba tidak akan menang kecuali mereka "berlomba dengan tekun." Tema ketekunan dikemukakan berkali-kali di dalam surat ini, karena berkaitan erat dengan keperluan mereka, dan keperluan kita.
...perlombaan yang disediakan di depan kita.
Dalam bahasa Indonesia, perlombaan ini "diwajibkan" bagi kita, tetapi di dalam bahasa aslinya tidak ada kata "wajib" di sini. Perlombaan ini "disediakan" (prokeimai/prokeimai) di depan kita. Sebenarnya istilah ini dipakai di dalam 12:2, "sukacita yang disediakan bagi Dia." Perjuangan ini disediakan bagi kita, kalau kita mau memperoleh upah yang sangat indah. Tetapi kalau kita tidak tertarik dengan upah itu, dan kita berani menghina Tuhan Allah, dan kita puas asal masuk sorga, dan kalau bagi kita tidak apa-apa kita dipermalukan nanti di sana, ya, perlombaan ini tidak wajib. Kalau tidak mau ikut berlomba, keselamatanmu tidak akan hilang.
Hagelberg: Ibr 12:2 - -- 12:2 Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus...
Orang yang berlomba tidak akan menang kalau mereka sibuk melirik ke kiri, dan...
12:2 Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus...
Orang yang berlomba tidak akan menang kalau mereka sibuk melirik ke kiri, dan melihat ke kanan. Kita juga perlu berlomba "dengan mata yang tertuju kepada Yesus."
...Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa kita kepada kesempurnaan...
Dia adalah yang memimpin atau mendahului kita dalam perlombaan iman ini. Istilah "memimpin" ini sudah dipakai di dalam 2:10 mengenai Tuhan Yesus. Dia sudah merintis jalan perlombaan iman kita.
...yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia...
Ayat ini mengembangkan hal bagaimana Dia sudah memimpin kita, atau menjadi Perintis kita, dalam perlombaan ini. Dalam perlombaanNya sebagai perintis kita, Dia sudah "mengabaikan kehinaan," Dia menganggap kehinaan itu enteng, karena Dia hanya memandang "sukacita yang disediakan bagi Dia." Sukacita ini sudah disebut di dalam pasal 1:9. Sukacita itu adalah bahwa Dia, dengan kemenangan di dunia ini, telah memperoleh sebuah takhta yang kekal. Sebagai Perintis kita, Dia sudah berlomba dengan tekun, dan Dia sudah memperoleh hadiahNya. Kalau kita berlomba dengan tekun, dan mengikuti Perintis kita, maka kita boleh ikut dalam kemenanganNya, dan ikut dalam pemerintahanNya, seperti apa yang dijanjikan bagi orang percaya yang setia (Wahyu 2:26-27 dan 3:21).
Hagelberg: Ibr 12:2 - -- 12:2 Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus...
Orang yang berlomba tidak akan menang kalau mereka sibuk melirik ke kiri, dan...
12:2 Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus...
Orang yang berlomba tidak akan menang kalau mereka sibuk melirik ke kiri, dan melihat ke kanan. Kita juga perlu berlomba "dengan mata yang tertuju kepada Yesus."
...Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa kita kepada kesempurnaan...
Dia adalah yang memimpin atau mendahului kita dalam perlombaan iman ini. Istilah "memimpin" ini sudah dipakai di dalam 2:10 mengenai Tuhan Yesus. Dia sudah merintis jalan perlombaan iman kita.
...yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia...
Ayat ini mengembangkan hal bagaimana Dia sudah memimpin kita, atau menjadi Perintis kita, dalam perlombaan ini. Dalam perlombaanNya sebagai perintis kita, Dia sudah "mengabaikan kehinaan," Dia menganggap kehinaan itu enteng, karena Dia hanya memandang "sukacita yang disediakan bagi Dia." Sukacita ini sudah disebut di dalam pasal 1:9. Sukacita itu adalah bahwa Dia, dengan kemenangan di dunia ini, telah memperoleh sebuah takhta yang kekal. Sebagai Perintis kita, Dia sudah berlomba dengan tekun, dan Dia sudah memperoleh hadiahNya. Kalau kita berlomba dengan tekun, dan mengikuti Perintis kita, maka kita boleh ikut dalam kemenanganNya, dan ikut dalam pemerintahanNya, seperti apa yang dijanjikan bagi orang percaya yang setia (Wahyu 2:26-27 dan 3:21).
Hagelberg: Ibr 12:3-11 - -- 2. Terimalah Didikan Tuhan (12:3-11)
Di sini dikatakan bahwa penderitaan mereka tidak seberat apa yang mereka pikirkan.
a. Penderitaan Mereka Tidak ...
2. Terimalah Didikan Tuhan (12:3-11)
Di sini dikatakan bahwa penderitaan mereka tidak seberat apa yang mereka pikirkan.
a. Penderitaan Mereka Tidak Seberat Penderitaan Yesus (12:3-4)
Perintis kita sudah mengalami "bantahan" dan "mencucurkan darah."
b. Penderitaan Mereka Bisa Menguatkan Mereka (12:5-11)
Amsal 3:11-12 (dari Septuaginta) dikutip dan diuraikan di sini untuk supaya mereka mengerti bahwa sama seperti setiap anak yang sah akan dididik oleh ayahnya, demikian juga setiap orang yang sungguh lahir baru, yang boleh disebut anak Allah, akan dididik oleh Allah. Dan didikan itu dimaksudkan oleh Allah, Bapa kita, untuk membentuk kita dan untuk mendewasakan kita. Kesusahan atau didikan yang mereka alami harus dianggap sebagai bukti bahwa mereka adalah anak yang dikasihi.
Hagelberg: Ibr 12:5 - -- 12:5 ..."Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan...
Di dalam bagian ini satu istilah menonjol sebagai kata kunci. Kata "didikan," yaitu p...
12:5 ..."Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan...
Di dalam bagian ini satu istilah menonjol sebagai kata kunci. Kata "didikan," yaitu paideia/paideia, menunjuk pada proses di mana seorang anak didewasakan. Termasuk dalam gagasan ini ada disiplin, didikan, latihan, pukulan, dan penderitaan. Istilah ini timbul dalam 12:5 ("didikan"), 12:7 ("ganjaran"), 12:8 ("ganjaran"), dan 12:11 ("ganjaran"). Jadi istilah "ganjaran" di dalam nats ini adalah ganjaran dengan arti "pukulan" atau "didikan," dan bukan "upah."
Beberapa istilah dalam bahasa Yunani perlu dimengerti di sini. Dalam bahasa Yunani ada kata _teknon/teknon, yaitu "anak kandung," ada kata uiov/huios, yang berarti "anak yang disahkan" atau "diangkat secara sah," dan ada kata noyov/nothos yang menunjuk pada anak yang ibunya belum menikah. Ternyata istilah yang dipakai di dalam nats ini adalah kata uiov/huios, yang berarti "anak yang disahkan" atau "diangkat secara sah." Mungkin "anak" ini kecil atau dewasa, tetapi dia sah. (12:8 diakhiri dengan "tetapi anak-anak gampang." Di situ ada kata noyov/nothos yang menunjuk pada anak yang haram, yang lahir di luar nikah, sehingga tidak sah.)
Penjelasan ini berarti bahwa pasal 12:5 dapat diterjemahkan, "Dan sudah lupakah kamu akan nasihat yang berbicara kepada kamu sebagai anak-anak yang sah...." Yang ditekankan di sini bukan keadaan mereka seolah-olah mereka anak-anak kecil, dan tidak dewasa, tetapi keadaan mereka sebagai anak yang sah. Penderitaan mereka membuktikan bahwa mereka sungguh anak yang sah.
Menurut ketentuan hukum Romawi, hanya anak yang sah (uiov/huios) mempunyai hak warisan. Kalau anak tidak diangkat secara sah (sehingga anak itu tidak menjadi uiov/huios), biar orang tuanya menikah secara sah, dia tidak mempunyai hak untuk mewarisi apa-apa dari orang tuanya.
Selama kita adalah anak yang sah, dan mempunyai hak untuk mewarisi (mewarisi Kerajaan Allah), kita harus siap menerima kesusahan yang kita alami sebagai didikan Allah Bapa kita, demi kebaikan kita sendiri. Gunanya sikap ini diceritakan di dalam 12:11.
Hagelberg: Ibr 12:5 - -- 12:5 ..."Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan...
Di dalam bagian ini satu istilah menonjol sebagai kata kunci. Kata "didikan," yaitu p...
12:5 ..."Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan...
Di dalam bagian ini satu istilah menonjol sebagai kata kunci. Kata "didikan," yaitu paideia/paideia, menunjuk pada proses di mana seorang anak didewasakan. Termasuk dalam gagasan ini ada disiplin, didikan, latihan, pukulan, dan penderitaan. Istilah ini timbul dalam 12:5 ("didikan"), 12:7 ("ganjaran"), 12:8 ("ganjaran"), dan 12:11 ("ganjaran"). Jadi istilah "ganjaran" di dalam nats ini adalah ganjaran dengan arti "pukulan" atau "didikan," dan bukan "upah."
Beberapa istilah dalam bahasa Yunani perlu dimengerti di sini. Dalam bahasa Yunani ada kata _teknon/teknon, yaitu "anak kandung," ada kata uiov/huios, yang berarti "anak yang disahkan" atau "diangkat secara sah," dan ada kata noyov/nothos yang menunjuk pada anak yang ibunya belum menikah. Ternyata istilah yang dipakai di dalam nats ini adalah kata uiov/huios, yang berarti "anak yang disahkan" atau "diangkat secara sah." Mungkin "anak" ini kecil atau dewasa, tetapi dia sah. (12:8 diakhiri dengan "tetapi anak-anak gampang." Di situ ada kata noyov/nothos yang menunjuk pada anak yang haram, yang lahir di luar nikah, sehingga tidak sah.)
Penjelasan ini berarti bahwa pasal 12:5 dapat diterjemahkan, "Dan sudah lupakah kamu akan nasihat yang berbicara kepada kamu sebagai anak-anak yang sah...." Yang ditekankan di sini bukan keadaan mereka seolah-olah mereka anak-anak kecil, dan tidak dewasa, tetapi keadaan mereka sebagai anak yang sah. Penderitaan mereka membuktikan bahwa mereka sungguh anak yang sah.
Menurut ketentuan hukum Romawi, hanya anak yang sah (uiov/huios) mempunyai hak warisan. Kalau anak tidak diangkat secara sah (sehingga anak itu tidak menjadi uiov/huios), biar orang tuanya menikah secara sah, dia tidak mempunyai hak untuk mewarisi apa-apa dari orang tuanya.
Selama kita adalah anak yang sah, dan mempunyai hak untuk mewarisi (mewarisi Kerajaan Allah), kita harus siap menerima kesusahan yang kita alami sebagai didikan Allah Bapa kita, demi kebaikan kita sendiri. Gunanya sikap ini diceritakan di dalam 12:11.
Hagelberg: Ibr 12:12-16 - -- 12:12-16 Sebab itu kuatkanlah... luruskanlah... berusahalah... jagalah... janganlah....
Panggilan ini memanggil kita untuk menjaga diri kita, supaya ...
12:12-16 Sebab itu kuatkanlah... luruskanlah... berusahalah... jagalah... janganlah....
Panggilan ini memanggil kita untuk menjaga diri kita, supaya kita kudus, karena "tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat Tuhan." Menurut 1 Yoh. 3:2 setiap orang percaya akan menjadi seperti Dia. Kalau begitu, jangan pegang pada apa yang akan ditiadakan. Segala sesuatu yang tidak kudus akan dicabut dari diri kita. Aneh kalau kita berusaha untuk memeliharanya!
Kita juga dipanggil untuk memikirkan orang lain, saudara-saudara kita yang lemah imannya.
3. Panggilan untuk berjaga-jaga (12:12-17)
Hagelberg: Ibr 12:12-16 - -- 12:12-16 Sebab itu kuatkanlah... luruskanlah... berusahalah... jagalah... janganlah....
Panggilan ini memanggil kita untuk menjaga diri kita, supaya ...
12:12-16 Sebab itu kuatkanlah... luruskanlah... berusahalah... jagalah... janganlah....
Panggilan ini memanggil kita untuk menjaga diri kita, supaya kita kudus, karena "tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat Tuhan." Menurut 1 Yoh. 3:2 setiap orang percaya akan menjadi seperti Dia. Kalau begitu, jangan pegang pada apa yang akan ditiadakan. Segala sesuatu yang tidak kudus akan dicabut dari diri kita. Aneh kalau kita berusaha untuk memeliharanya!
Kita juga dipanggil untuk memikirkan orang lain, saudara-saudara kita yang lemah imannya.
Hagelberg: Ibr 12:18-24 - -- 12:18-24 Sebab kamu tidak datang kepada gunung yang dapat disentuh... tetapi kamu sudah datang ke Bukit Sion, ke kota Allah yang hidup...
Peringatan ...
12:18-24 Sebab kamu tidak datang kepada gunung yang dapat disentuh... tetapi kamu sudah datang ke Bukit Sion, ke kota Allah yang hidup...
Peringatan ini diawali dengan suatu perbandingan yang mirip perbandingan yang lain dalam surat ini. Perbandingan ini memang aneh, karena kalau dibaca secara sepintas, kesan kita adalah bahwa Gunung Sinai (12:18-21), yang melambangkan Perjanjian Lama, seolah-olah lebih dahsyat dari pada "Bukit Sion" (12:22-24), yang melambangkan keadaan rohani kita dalam Perjanjian Baru.
Mengenai Gunung Sinai, di mana mereka menerima hukum Taurat, ada diceritakan "api, kekelaman, kegelapan, angin badai, bunyi sangkakala, bunyi suara" yang menakutkan, sehingga Musa sendiri "sangat ketakutan dan sangat gemetar." Keluaran 19:12-13 menceritakan tegasnya peraturan saat itu, di mana gunung itu tidak boleh diraba dengan tangan, dan tidak boleh didaki. Kalau manusia atau binatang melanggar peraturan itu, binatang atau manusia yang melanggar harus dilempari batu atau dipanah. Tegas sekali, peraturan pada saat hukum Taurat diberikan kepada umat Israel. Dahsyat sekali, Gunung Sinai. Manusia hampir tidak mungkin membayangkan sesuatu yang lebih dahsyat dari pada itu. (Ini mengingatkan kita pada pasal 2:2.)
Ternyata ada sesuatu yang lebih dahsyat dari pada itu. Bukan Gunung Sinai yang kita datangi tetapi "Bukit Sion." Apa yang diceritakan di sini (12:22-24), mengenai keadaan rohani kita, lebih mengesankan karena bersifat sorgawi, dan tidak berkaitan dengan bumi ini, seperti pasal 12:18-21.
"Jemaat anak-anak sulung," dalam pasal 12:23, mungkin menunjukkan kepada kumpulan orang di sorga yang sudah memperoleh warisan/upah mereka, karena di dalam Perjanjian Lama anak sulung lebih banyak punya hak waris dari pada anak-anak lain.
Seolah-olah penulis surat ini tidak berusaha lagi untuk meyakinkan para pembaca bahwa "Bukit Sion" ini lebih dahsyat lagi. Seolah-olah dia merasa, "Ya, sudah, kalau kamu tidak menganggap keadaan kita di 'kota Allah yang hidup,' di 'Yerusalem sorgawi,' lebih dahsyat dan lebih mengerikan, aku tidak bisa menjelaskan apa-apa kepadamu."
Kalau para pembaca dapat merenungkan hal-hal ini, dan menangkap kepentingannya bagi dirinya, maka para pembaca akan lebih didorong untuk bertekun dan memperoleh suatu bagian di dalamnya.
4. Peringatannya (12:18-29)
Hagelberg: Ibr 12:18-24 - -- 12:18-24 Sebab kamu tidak datang kepada gunung yang dapat disentuh... tetapi kamu sudah datang ke Bukit Sion, ke kota Allah yang hidup...
Peringatan ...
12:18-24 Sebab kamu tidak datang kepada gunung yang dapat disentuh... tetapi kamu sudah datang ke Bukit Sion, ke kota Allah yang hidup...
Peringatan ini diawali dengan suatu perbandingan yang mirip perbandingan yang lain dalam surat ini. Perbandingan ini memang aneh, karena kalau dibaca secara sepintas, kesan kita adalah bahwa Gunung Sinai (12:18-21), yang melambangkan Perjanjian Lama, seolah-olah lebih dahsyat dari pada "Bukit Sion" (12:22-24), yang melambangkan keadaan rohani kita dalam Perjanjian Baru.
Mengenai Gunung Sinai, di mana mereka menerima hukum Taurat, ada diceritakan "api, kekelaman, kegelapan, angin badai, bunyi sangkakala, bunyi suara" yang menakutkan, sehingga Musa sendiri "sangat ketakutan dan sangat gemetar." Keluaran 19:12-13 menceritakan tegasnya peraturan saat itu, di mana gunung itu tidak boleh diraba dengan tangan, dan tidak boleh didaki. Kalau manusia atau binatang melanggar peraturan itu, binatang atau manusia yang melanggar harus dilempari batu atau dipanah. Tegas sekali, peraturan pada saat hukum Taurat diberikan kepada umat Israel. Dahsyat sekali, Gunung Sinai. Manusia hampir tidak mungkin membayangkan sesuatu yang lebih dahsyat dari pada itu. (Ini mengingatkan kita pada pasal 2:2.)
Ternyata ada sesuatu yang lebih dahsyat dari pada itu. Bukan Gunung Sinai yang kita datangi tetapi "Bukit Sion." Apa yang diceritakan di sini (12:22-24), mengenai keadaan rohani kita, lebih mengesankan karena bersifat sorgawi, dan tidak berkaitan dengan bumi ini, seperti pasal 12:18-21.
"Jemaat anak-anak sulung," dalam pasal 12:23, mungkin menunjukkan kepada kumpulan orang di sorga yang sudah memperoleh warisan/upah mereka, karena di dalam Perjanjian Lama anak sulung lebih banyak punya hak waris dari pada anak-anak lain.
Seolah-olah penulis surat ini tidak berusaha lagi untuk meyakinkan para pembaca bahwa "Bukit Sion" ini lebih dahsyat lagi. Seolah-olah dia merasa, "Ya, sudah, kalau kamu tidak menganggap keadaan kita di 'kota Allah yang hidup,' di 'Yerusalem sorgawi,' lebih dahsyat dan lebih mengerikan, aku tidak bisa menjelaskan apa-apa kepadamu."
Kalau para pembaca dapat merenungkan hal-hal ini, dan menangkap kepentingannya bagi dirinya, maka para pembaca akan lebih didorong untuk bertekun dan memperoleh suatu bagian di dalamnya.
Hagelberg: Ibr 12:25 - -- 12:25 Jagalah supaya kamu jangan menolak Dia, yang berfirman. Sebab jikalau mereka, yang menolak Dia yang menyampaikan firman Allah di bumi, tidak l...
12:25 Jagalah supaya kamu jangan menolak Dia, yang berfirman. Sebab jikalau mereka, yang menolak Dia yang menyampaikan firman Allah di bumi, tidak luput, apa lagi kita, jika kita berpaling dari Dia yang berbicara dari sorga?
Ayat ini meringkaskan perbandingan itu dengan satu kalimat, dan bukan saja meringkaskan tetapi juga menerapkan. Waktu Dia berfirman dari bumi "mereka yang menolak" tidak mungkin luput. "Apa lagi" dengan kita, karena "FirmanNya dari sorga"? Kata "tidak luput" di sini mengingatkan kita pada pasal 2:3, dan para pembaca akan mengerti bahwa sejak peringatan pertama, sampai peringatan terakhir, peringatan-peringatan surat ini adalah satu.
Dalam pasal 12:26-27, Hagai 2:7 dikutip, dan kuasa suara Allah ditekankan. Dia akan menggoncangkan dan mengubahkan "apa yang dapat digoncangkan." Yang tinggal adalah "kerajaan yang tidak tergoncangkan," dan justru kerajaan itu ditawarkan kepada kita untuk diwarisi, asal kita "beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepadaNya, dengan hormat dan takut."
Hagelberg: Ibr 12:25 - -- 12:25 Jagalah supaya kamu jangan menolak Dia, yang berfirman. Sebab jikalau mereka, yang menolak Dia yang menyampaikan firman Allah di bumi, tidak l...
12:25 Jagalah supaya kamu jangan menolak Dia, yang berfirman. Sebab jikalau mereka, yang menolak Dia yang menyampaikan firman Allah di bumi, tidak luput, apa lagi kita, jika kita berpaling dari Dia yang berbicara dari sorga?
Ayat ini meringkaskan perbandingan itu dengan satu kalimat, dan bukan saja meringkaskan tetapi juga menerapkan. Waktu Dia berfirman dari bumi "mereka yang menolak" tidak mungkin luput. "Apa lagi" dengan kita, karena "FirmanNya dari sorga"? Kata "tidak luput" di sini mengingatkan kita pada pasal 2:3, dan para pembaca akan mengerti bahwa sejak peringatan pertama, sampai peringatan terakhir, peringatan-peringatan surat ini adalah satu.
Dalam pasal 12:26-27, Hagai 2:7 dikutip, dan kuasa suara Allah ditekankan. Dia akan menggoncangkan dan mengubahkan "apa yang dapat digoncangkan." Yang tinggal adalah "kerajaan yang tidak tergoncangkan," dan justru kerajaan itu ditawarkan kepada kita untuk diwarisi, asal kita "beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepadaNya, dengan hormat dan takut."
Hagelberg: Ibr 12:28 - -- 12:28 Jadi, karena kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan, marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah...
Kata "marilah kita me...
12:28 Jadi, karena kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan, marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah...
Kata "marilah kita mengucap syukur" (ecwmen carin/ekhomen kharin) juga dapat diterjemahkan "marilah kita memperoleh kasih karunia" karena justru kasih karunia itu memungkinkan ibadah (atau pelayanan, latreuomen/latreuomen) yang membawa upah yang telah diceritakan panjang lebar dalam surat ini.
Hagelberg: Ibr 12:28 - -- 12:28 Jadi, karena kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan, marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah...
Kata "marilah kita me...
12:28 Jadi, karena kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan, marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah...
Kata "marilah kita mengucap syukur" (ecwmen carin/ekhomen kharin) juga dapat diterjemahkan "marilah kita memperoleh kasih karunia" karena justru kasih karunia itu memungkinkan ibadah (atau pelayanan, latreuomen/latreuomen) yang membawa upah yang telah diceritakan panjang lebar dalam surat ini.
Hagelberg: Ibr 12:29 - -- 12:29 Sebab Allah kita adalah api yang menghanguskan.
Kalimat yang terakhir sebelum penutup surat ini terambil dari Ulangan 2:24. Dengan kalimat ini...
12:29 Sebab Allah kita adalah api yang menghanguskan.
Kalimat yang terakhir sebelum penutup surat ini terambil dari Ulangan 2:24. Dengan kalimat ini kita lebih mengerti bahwa bahaya yang kita hadapi sungguh merupakan bahaya yang mengancam kita, bukan hanya pengandaian saja, dan bukan hanya sesuatu yang dihadapi oleh mereka yang sebenarnya tidak lahir baru.
Sulit membayangkan bagaimana pentingnya ketaatan dan keteguhan dapat lebih ditekankan lagi dari pada apa yang dikatakan di dalam surat ini. Kita akan rugi, dan sangat rugi sekali, kalau kita menjadi puas dengan diri kita dan menjadi pemalas, dengan berfikir "asal selamat saja." Dalam pasal 12 si penulis menegaskan bahwa dahsyatnya hubungan kita dengan Tuhan menuntut penyerahan yang menyeluruh.
Inti dari pasal 11-12
Kita harus meneguhkan iman kita oleh karena contoh tokoh-tokoh Israel dan oleh karena dahsyatnya hubungan kita dengan Tuhan.
Hagelberg: Ibr 12:29 - -- 12:29 Sebab Allah kita adalah api yang menghanguskan.
Kalimat yang terakhir sebelum penutup surat ini terambil dari Ulangan 2:24. Dengan kalimat ini...
12:29 Sebab Allah kita adalah api yang menghanguskan.
Kalimat yang terakhir sebelum penutup surat ini terambil dari Ulangan 2:24. Dengan kalimat ini kita lebih mengerti bahwa bahaya yang kita hadapi sungguh merupakan bahaya yang mengancam kita, bukan hanya pengandaian saja, dan bukan hanya sesuatu yang dihadapi oleh mereka yang sebenarnya tidak lahir baru.
Sulit membayangkan bagaimana pentingnya ketaatan dan keteguhan dapat lebih ditekankan lagi dari pada apa yang dikatakan di dalam surat ini. Kita akan rugi, dan sangat rugi sekali, kalau kita menjadi puas dengan diri kita dan menjadi pemalas, dengan berfikir "asal selamat saja." Dalam pasal 12 si penulis menegaskan bahwa dahsyatnya hubungan kita dengan Tuhan menuntut penyerahan yang menyeluruh.
Inti dari pasal 11-12
Kita harus meneguhkan iman kita oleh karena contoh tokoh-tokoh Israel dan oleh karena dahsyatnya hubungan kita dengan Tuhan.