kecilkan semua  

Teks -- Ibrani 1:5--4:16 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
Anak Allah lebih tinggi dari pada malaikat-malaikat
1:5 Karena kepada siapakah di antara malaikat-malaikat itu pernah Ia katakan: "Anak-Ku Engkau! Engkau telah Kuperanakkan pada hari ini?" dan "Aku akan menjadi Bapa-Nya, dan Ia akan menjadi Anak-Ku?" 1:6 Dan ketika Ia membawa pula Anak-Nya yang sulung ke dunia, Ia berkata: "Semua malaikat Allah harus menyembah Dia." 1:7 Dan tentang malaikat-malaikat Ia berkata: "Yang membuat malaikat-malaikat-Nya menjadi badai dan pelayan-pelayan-Nya menjadi nyala api." 1:8 Tetapi tentang Anak Ia berkata: "Takhta-Mu, ya Allah, tetap untuk seterusnya dan selamanya, dan tongkat kerajaan-Mu adalah tongkat kebenaran. 1:9 Engkau mencintai keadilan dan membenci kefasikan; sebab itu Allah, Allah-Mu telah mengurapi Engkau dengan minyak sebagai tanda kesukaan, melebihi teman-teman sekutu-Mu." 1:10 Dan: "Pada mulanya, ya Tuhan, Engkau telah meletakkan dasar bumi, dan langit adalah buatan tangan-Mu. 1:11 Semuanya itu akan binasa, tetapi Engkau tetap ada, dan semuanya itu akan menjadi usang seperti pakaian; 1:12 seperti jubah akan Engkau gulungkan mereka, dan seperti persalinan mereka akan diubah, tetapi Engkau tetap sama, dan tahun-tahun-Mu tidak berkesudahan." 1:13 Dan kepada siapakah di antara malaikat itu pernah Ia berkata: "Duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai Kubuat musuh-musuh-Mu menjadi tumpuan kaki-Mu?" 1:14 Bukankah mereka semua adalah roh-roh yang melayani, yang diutus untuk melayani mereka yang harus memperoleh keselamatan?
Keselamatan yang besar
2:1 Karena itu harus lebih teliti kita memperhatikan apa yang telah kita dengar, supaya kita jangan hanyut dibawa arus. 2:2 Sebab kalau firman yang dikatakan dengan perantaraan malaikat-malaikat tetap berlaku, dan setiap pelanggaran dan ketidaktaatan mendapat balasan yang setimpal, 2:3 bagaimanakah kita akan luput, jikalau kita menyia-nyiakan keselamatan yang sebesar itu, yang mula-mula diberitakan oleh Tuhan dan oleh mereka yang telah mendengarnya, kepada kita dengan cara yang dapat dipercayai, sedangkan 2:4 Allah meneguhkan kesaksian mereka oleh tanda-tanda dan mujizat-mujizat dan oleh berbagai-bagai penyataan kekuasaan dan karena Roh Kudus, yang dibagi-bagikan-Nya menurut kehendak-Nya.
Yesus seketika lebih rendah dari pada malaikat-malaikat
2:5 Sebab bukan kepada malaikat-malaikat telah Ia taklukkan dunia yang akan datang, yang kita bicarakan ini. 2:6 Ada orang yang pernah memberi kesaksian di dalam suatu nas, katanya: "Apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya, atau anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya? 2:7 Namun Engkau telah membuatnya untuk waktu yang singkat sedikit lebih rendah dari pada malaikat-malaikat, dan telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat, 2:8 segala sesuatu telah Engkau taklukkan di bawah kaki-Nya." Sebab dalam menaklukkan segala sesuatu kepada-Nya, tidak ada suatupun yang Ia kecualikan, yang tidak takluk kepada-Nya. Tetapi sekarang ini belum kita lihat, bahwa segala sesuatu telah ditaklukkan kepada-Nya. 2:9 Tetapi Dia, yang untuk waktu yang singkat dibuat sedikit lebih rendah dari pada malaikat-malaikat, yaitu Yesus, kita lihat, yang oleh karena penderitaan maut, dimahkotai dengan kemuliaan dan hormat, supaya oleh kasih karunia Allah Ia mengalami maut bagi semua manusia. 2:10 Sebab memang sesuai dengan keadaan Allah -- yang bagi-Nya dan oleh-Nya segala sesuatu dijadikan --, yaitu Allah yang membawa banyak orang kepada kemuliaan, juga menyempurnakan Yesus, yang memimpin mereka kepada keselamatan, dengan penderitaan. 2:11 Sebab Ia yang menguduskan dan mereka yang dikuduskan, mereka semua berasal dari Satu; itulah sebabnya Ia tidak malu menyebut mereka saudara, 2:12 kata-Nya: "Aku akan memberitakan nama-Mu kepada saudara-saudara-Ku, dan memuji-muji Engkau di tengah-tengah jemaat," 2:13 dan lagi: "Aku akan menaruh kepercayaan kepada-Nya," dan lagi: "Sesungguhnya, inilah Aku dan anak-anak yang telah diberikan Allah kepada-Ku." 2:14 Karena anak-anak itu adalah anak-anak dari darah dan daging, maka Ia juga menjadi sama dengan mereka dan mendapat bagian dalam keadaan mereka, supaya oleh kematian-Nya Ia memusnahkan dia, yaitu Iblis, yang berkuasa atas maut; 2:15 dan supaya dengan jalan demikian Ia membebaskan mereka yang seumur hidupnya berada dalam perhambaan oleh karena takutnya kepada maut. 2:16 Sebab sesungguhnya, bukan malaikat-malaikat yang Ia kasihani, tetapi keturunan Abraham yang Ia kasihani. 2:17 Itulah sebabnya, maka dalam segala hal Ia harus disamakan dengan saudara-saudara-Nya, supaya Ia menjadi Imam Besar yang menaruh belas kasihan dan yang setia kepada Allah untuk mendamaikan dosa seluruh bangsa. 2:18 Sebab oleh karena Ia sendiri telah menderita karena pencobaan, maka Ia dapat menolong mereka yang dicobai.
Yesus lebih tinggi dari Musa
3:1 Sebab itu, hai saudara-saudara yang kudus, yang mendapat bagian dalam panggilan sorgawi, pandanglah kepada Rasul dan Imam Besar yang kita akui, yaitu Yesus, 3:2 yang setia kepada Dia yang telah menetapkan-Nya, sebagaimana Musapun setia dalam segenap rumah-Nya. 3:3 Sebab Ia dipandang layak mendapat kemuliaan lebih besar dari pada Musa, sama seperti ahli bangunan lebih dihormati dari pada rumah yang dibangunnya. 3:4 Sebab setiap rumah dibangun oleh seorang ahli bangunan, tetapi ahli bangunan segala sesuatu ialah Allah. 3:5 Dan Musa memang setia dalam segenap rumah Allah sebagai pelayan untuk memberi kesaksian tentang apa yang akan diberitakan kemudian, 3:6 tetapi Kristus setia sebagai Anak yang mengepalai rumah-Nya; dan rumah-Nya ialah kita, jika kita sampai kepada akhirnya teguh berpegang pada kepercayaan dan pengharapan yang kita megahkan.
Binasa karena murtad
3:7 Sebab itu, seperti yang dikatakan Roh Kudus: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, 3:8 janganlah keraskan hatimu seperti dalam kegeraman pada waktu pencobaan di padang gurun, 3:9 di mana nenek moyangmu mencobai Aku dengan jalan menguji Aku, sekalipun mereka melihat perbuatan-perbuatan-Ku, empat puluh tahun lamanya. 3:10 Itulah sebabnya Aku murka kepada angkatan itu, dan berkata: Selalu mereka sesat hati, dan mereka tidak mengenal jalan-Ku, 3:11 sehingga Aku bersumpah dalam murka-Ku: Mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku." 3:12 Waspadalah, hai saudara-saudara, supaya di antara kamu jangan terdapat seorang yang hatinya jahat dan yang tidak percaya oleh karena ia murtad dari Allah yang hidup. 3:13 Tetapi nasihatilah seorang akan yang lain setiap hari, selama masih dapat dikatakan "hari ini", supaya jangan ada di antara kamu yang menjadi tegar hatinya karena tipu daya dosa. 3:14 Karena kita telah beroleh bagian di dalam Kristus, asal saja kita teguh berpegang sampai kepada akhirnya pada keyakinan iman kita yang semula. 3:15 Tetapi apabila pernah dikatakan: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu seperti dalam kegeraman", 3:16 siapakah mereka yang membangkitkan amarah Allah, sekalipun mereka mendengar suara-Nya? Bukankah mereka semua yang keluar dari Mesir di bawah pimpinan Musa? 3:17 Dan siapakah yang Ia murkai empat puluh tahun lamanya? Bukankah mereka yang berbuat dosa dan yang mayatnya bergelimpangan di padang gurun? 3:18 Dan siapakah yang telah Ia sumpahi, bahwa mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Nya? Bukankah mereka yang tidak taat? 3:19 Demikianlah kita lihat, bahwa mereka tidak dapat masuk oleh karena ketidakpercayaan mereka.
Hari perhentian yang disediakan Allah
4:1 Sebab itu, baiklah kita waspada, supaya jangan ada seorang di antara kamu yang dianggap ketinggalan, sekalipun janji akan masuk ke dalam perhentian-Nya masih berlaku. 4:2 Karena kepada kita diberitakan juga kabar kesukaan sama seperti kepada mereka, tetapi firman pemberitaan itu tidak berguna bagi mereka, karena tidak bertumbuh bersama-sama oleh iman dengan mereka yang mendengarnya. 4:3 Sebab kita yang beriman, akan masuk ke tempat perhentian seperti yang Ia katakan: "Sehingga Aku bersumpah dalam murka-Ku: Mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku," sekalipun pekerjaan-Nya sudah selesai sejak dunia dijadikan. 4:4 Sebab tentang hari ketujuh pernah dikatakan di dalam suatu nas: "Dan Allah berhenti pada hari ketujuh dari segala pekerjaan-Nya." 4:5 Dan dalam nas itu kita baca: "Mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku." 4:6 Jadi sudah jelas, bahwa ada sejumlah orang akan masuk ke tempat perhentian itu, sedangkan mereka yang kepadanya lebih dahulu diberitakan kabar kesukaan itu, tidak masuk karena ketidaktaatan mereka. 4:7 Sebab itu Ia menetapkan pula suatu hari, yaitu "hari ini", ketika Ia setelah sekian lama berfirman dengan perantaraan Daud seperti dikatakan di atas: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu!" 4:8 Sebab, andaikata Yosua telah membawa mereka masuk ke tempat perhentian, pasti Allah tidak akan berkata-kata kemudian tentang suatu hari lain. 4:9 Jadi masih tersedia suatu hari perhentian, hari ketujuh, bagi umat Allah. 4:10 Sebab barangsiapa telah masuk ke tempat perhentian-Nya, ia sendiri telah berhenti dari segala pekerjaannya, sama seperti Allah berhenti dari pekerjaan-Nya. 4:11 Karena itu baiklah kita berusaha untuk masuk ke dalam perhentian itu, supaya jangan seorangpun jatuh karena mengikuti contoh ketidaktaatan itu juga. 4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita. 4:13 Dan tidak ada suatu makhlukpun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab.
Yesus sebagai Imam Besar
4:14 Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung, yang telah melintasi semua langit, yaitu Yesus, Anak Allah, baiklah kita teguh berpegang pada pengakuan iman kita. 4:15 Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa. 4:16 Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  

Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus

Nama Orang dan Nama Tempat:
 · Abraham a son of Terah; the father of Isaac; ancestor of the Jewish nation.,the son of Terah of Shem
 · Daud a son of Jesse of Judah; king of Israel,son of Jesse of Judah; king of Israel
 · Mesir descendants of Mizraim
 · Musa a son of Amram; the Levite who led Israel out of Egypt and gave them The Law of Moses,a Levite who led Israel out of Egypt and gave them the law
 · Yesua a son of Eliezer; the father of Er; an ancestor of Jesus,the son of Nun and successor of Moses,son of Nun of Ephraim; successor to Moses,a man: owner of the field where the ark stopped,governor of Jerusalem under King Josiah,son of Jehozadak; high priest in the time of Zerubbabel
 · Yosua a son of Eliezer; the father of Er; an ancestor of Jesus,the son of Nun and successor of Moses,son of Nun of Ephraim; successor to Moses,a man: owner of the field where the ark stopped,governor of Jerusalem under King Josiah,son of Jehozadak; high priest in the time of Zerubbabel


Topik/Tema Kamus: Daniel | Malaikat | Kristus, Allah | Mulia, Kemulian Kristus | Turut, Menurut Kehendak Sendiri | Lambang Roh Kudus | Kristus, Imam Besar | Imam Besar | Musa | Selamat, Keselamatan | Gambaran, Teladan Kristus | Pendamaian (Korban Kristus) | Panggil, Panggilan Allah | Hukum Terhadap Orang | Sifat Atau Keadaan Kemanusiaan Kristus | Imam Agung atau Imam Besar | Anak Angkat | Mati, Kematian | Gelar Dan Nama Yang Diberikan; Kepada Kristus | Perang, Peperangan Orang-Orang Kudus | selebihnya
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , BIS , Jerusalem , Ende , Ref. Silang FULL

Catatan Kata/Frasa
Hagelberg

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Utley , Topik Teologia , TFTWMS

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Ibr 1:5 - ENGKAU TELAH KUPERANAKKAN PADA HARI INI. Nas : Ibr 1:5 Lihat cat. --> Yoh 1:14. [atau ref. Yoh 1:14]

Nas : Ibr 1:5

Lihat cat. --> Yoh 1:14.

[atau ref. Yoh 1:14]

Full Life: Ibr 1:8 - TENTANG ANAK ... YA ALLAH. Nas : Ibr 1:8 Penulis sedang menunjuk kepada ke-Allahan Kristus (lihat cat. --> Yoh 1:1). [atau ref. Yoh 1:1]

Nas : Ibr 1:8

Penulis sedang menunjuk kepada ke-Allahan Kristus

(lihat cat. --> Yoh 1:1).

[atau ref. Yoh 1:1]

Full Life: Ibr 1:9 - MENCINTAI KEADILAN DAN MEMBENCI KEFASIKAN. Nas : Ibr 1:9 Tidaklah cukup bagi anak-anak Tuhan untuk mengasihi keadilan saja; mereka juga harus membenci kejahatan. Kita melihat hal ini dengan ...

Nas : Ibr 1:9

Tidaklah cukup bagi anak-anak Tuhan untuk mengasihi keadilan saja; mereka juga harus membenci kejahatan. Kita melihat hal ini dengan jelas dalam pengabdian Kristus terhadap keadilan (Yes 11:5) dan kebencian-Nya terhadap kejahatan dalam kehidupan, pelayanan, dan kematian-Nya

(lihat cat. --> Yoh 3:19;

lihat cat. --> Yoh 11:33).

[atau ref. Yoh 3:19; Yoh 11:33]

  1. 1) Kesetiaan Kristus kepada Bapa selama Ia berada di bumi, sebagaimana ditunjukkan oleh kasih-Nya terhadap keadilan dan kebencian-Nya terhadap kejahatan, merupakan alasan bagi Allah untuk mengurapi Anak-Nya. Demikian pula, kita akan diurapi apabila kita menyetujui sikap Pemimpin kita terhadap keadilan dan kejahatan (Mazm 45:8).
  2. 2) Kasih kita terhadap keadilan dan kebencian terhadap kejahatan akan meningkat melalui dua cara:
    1. (a) melalui pertumbuhan dalam kasih dan belas kasihan yang amat sangat terhadap mereka yang hidupnya dihancurkan oleh dosa, dan
    2. (b) dengan mengalami kemanunggalan yang makin erat dengan Allah dan Juruselamat kita yang "mencintai keadilan dan membenci kefasikan"

      (lih. Mazm 94:16; 97:10; Ams 8:13; Am 5:15; Rom 12:9; 1Yoh 2:15;

      Wahy 2:6).

Full Life: Ibr 1:13 - MALAIKAT. Nas : Ibr 1:13 Untuk pembahasan tentang peranan malaikat dalam kehidupan kita; lihat art. PARA MALAIKAT DAN MALAIKAT TUHAN

Nas : Ibr 1:13

Untuk pembahasan tentang peranan malaikat dalam kehidupan kita;

lihat art. PARA MALAIKAT DAN MALAIKAT TUHAN

Full Life: Ibr 2:1-3 - SUPAYA KITA JANGAN HANYUT DIBAWA ARUS. Nas : Ibr 2:1-3 Salah satu alasan penulis surat ini menegaskan keunggulan Putra Allah dan penyataan-Nya ialah untuk menekankan kepada orang-orang y...

Nas : Ibr 2:1-3

Salah satu alasan penulis surat ini menegaskan keunggulan Putra Allah dan penyataan-Nya ialah untuk menekankan kepada orang-orang yang telah menerima keselamatan bahwa mereka harus dengan sungguh-sungguh menerima kesaksian dan ajaran asli dari Kristus dan para rasul. Oleh karena itu kita harus sangat memperhatikan Firman Allah, hubungan kita dengan Kristus, dan pimpinan Roh Kudus (Gal 5:16-25).

  1. 1) Kelalaian, kurang perhatian atau sikap acuh tak acuh bisa berakibat fatal. Orang percaya yang karena kelalaian membiarkan kebenaran dan ajaran Injil luput dari perhatiannya, adalah dalam bahaya terbawa arus melewati tempat pendaratan yang telah ditentukan dan gagal mencapai tempat yang aman.
  2. 2) Seperti halnya para penerima surat ini, semua orang Kristen tergoda untuk mengabaikan Firman Allah. Karena kelalaian dan sikap masa bodoh, kita dengan mudah tidak lagi memperhatikan peringatan-peringatan Allah (ayat Ibr 2:2), berhenti bertekun dalam perjuangan kita melawan dosa (Ibr 12:4; 1Pet 2:11), dan secara perlahan-lahan hanyut sehingga meninggalkan Putra Allah, Yesus Kristus (ayat Ibr 2:1-3; 6:4-8; Ibr 10:31-32;

    lihat cat. --> Rom 8:13).

    [atau ref. Rom 8:13]

Full Life: Ibr 2:3 - KEPADA KITA ... DAPAT DIPERCAYAI. Nas : Ibr 2:3 Injil rasuli pertama-tama diberitakan oleh Tuhan Yesus dan kemudian diteguhkan oleh (1) kesaksian dari tangan pertama mereka yan...

Nas : Ibr 2:3

Injil rasuli pertama-tama diberitakan oleh Tuhan Yesus dan kemudian diteguhkan oleh

  1. (1) kesaksian dari tangan pertama mereka yang telah mendengar dan mengenal Yesus selama hidup-Nya di dunia (bd. Kis 1:4; 1Yoh 1:1), dan
  2. (2) kesaksian dari Allah sendiri, yang bersaksi tentang keaslian pemberitaan Injil keselamatan melalui "tanda-tanda dan mujizat-mujizat dan oleh bagai-bagai penyataan kekuasaan" (ayat Ibr 2:4) dan oleh karunia-karunia rohani (bd. 1Kor 12:4-11). Demikian gereja mula-mula memberitakan Injil bukan saja dengan kata-kata tetapi juga "dengan kekuatan oleh Roh Kudus dan dengan suatu kepastian yang kokoh" (1Tes 1:5).

Full Life: Ibr 2:4 - ALLAH MENEGUHKAN KESAKSIAN MEREKA. Nas : Ibr 2:4 Roh Kudus melalui penulis surat Ibrani menegaskan kembali bahwa Allah meneguhkan dan mendukung berita Injil dengan berbagai tanda, mu...

Nas : Ibr 2:4

Roh Kudus melalui penulis surat Ibrani menegaskan kembali bahwa Allah meneguhkan dan mendukung berita Injil dengan berbagai tanda, mukjizat, keajaiban, dan karunia Roh Kudus (Kis 2:22). Setelah kebangkitan-Nya, Kristus berjanji bahwa tanda-tanda ajaib yang meneguhkan berita Injil akan menyertai semua orang yang percaya

(lihat art. TANDA-TANDA ORANG PERCAYA).

Allah menghendaki agar kesaksian orang percaya bukan hanya terdiri atas kata-kata (Mr 16:20; Yoh 10:25; Kis 2:22,43; 1Kor 2:4-5; Gal 3:5; 1Tes 1:5; 1Pet 1:12;

lihat cat. --> Kis 4:30).

[atau ref. Kis 4:30]

Full Life: Ibr 2:8 - BELUM KITA LIHAT, ... SEGALA SESUATU TELAH DITAKLUKKAN. Nas : Ibr 2:8 Di dalam dunia ini yang telah jatuh dalam dosa dan dikuasai oleh Iblis, belum segala sesuatu takluk kepada Kristus. Sekalipun demikia...

Nas : Ibr 2:8

Di dalam dunia ini yang telah jatuh dalam dosa dan dikuasai oleh Iblis, belum segala sesuatu takluk kepada Kristus. Sekalipun demikian, Yesus sudah dimahkotai dengan kemuliaan dan kehormatan di Sorga (ayat Ibr 2:9); semua kuasa kejahatan di dunia pasti akan kalah dan dihukum.

Full Life: Ibr 2:9 - MENGALAMI MAUT BAGI SEMUA MANUSIA. Nas : Ibr 2:9 Kristus mengalami penghinaan dan menderita kematian bagi semua orang. Kematian-Nya bukanlah upaya "pendamaian yang terbatas", sebagai...

Nas : Ibr 2:9

Kristus mengalami penghinaan dan menderita kematian bagi semua orang. Kematian-Nya bukanlah upaya "pendamaian yang terbatas", sebagaimana dikatakan oleh kalangan tertentu. Karena Ia menanggung hukuman dosa seluruh umat manusia, maka kematian-Nya akan berfaedah bagi semua orang yang menerima Dia

(lihat cat. --> Rom 3:25).

[atau ref. Rom 3:25]

Full Life: Ibr 2:10 - MENYEMPURNAKAN ... DENGAN PENDERITAAN. Nas : Ibr 2:10 Ini tidak berarti bahwa Kristus harus disempurnakan secara moral dan rohani. Yang disempurnakan adalah peranan-Nya sebagai pemimpin ...

Nas : Ibr 2:10

Ini tidak berarti bahwa Kristus harus disempurnakan secara moral dan rohani. Yang disempurnakan adalah peranan-Nya sebagai pemimpin -- yaitu yang berjalan lebih dahulu untuk membuka jalan bagi orang lain yang hendak mengikuti. Ia hanya dapat menjadi Juruselamat yang sempurna bagi semua orang percaya, apabila terlebih dahulu menderita dan mati sebagai manusia. Ketaatan dan kematian-Nya membuat Dia berhak menjadi wakil yang sempurna dari umat manusia yang berdosa sehingga dapat menanggung hukuman dosa atas nama seluruh umat manusia.

Full Life: Ibr 2:11 - IA YANG MENGUDUSKAN. Nas : Ibr 2:11 "Ia yang menguduskan" manusia itu adalah Kristus (bd. Ibr 10:10,14,29; 13:12) dan "mereka yang dikuduskan" adalah orang-orang yang t...

Nas : Ibr 2:11

"Ia yang menguduskan" manusia itu adalah Kristus (bd. Ibr 10:10,14,29; 13:12) dan "mereka yang dikuduskan" adalah orang-orang yang telah diselamatkan dari kesalahan dan kuasa dosa serta dipisahkan sebagai umat Allah. Pengabdian Kristus untuk mati karena kita membuka jalan bagi pengudusan kita

(lihat art. PENGUDUSAN).

Full Life: Ibr 2:14 - MENDAPAT BAGIAN DALAM KEADAAN MEREKA. Nas : Ibr 2:14 Karena mereka yang akan ditebus oleh Kristus adalah darah dan daging (maksudnya: manusia), Yesus juga harus menjadi darah dan daging...

Nas : Ibr 2:14

Karena mereka yang akan ditebus oleh Kristus adalah darah dan daging (maksudnya: manusia), Yesus juga harus menjadi darah dan daging. Karena hanya sebagai manusia sejati dapatlah Ia memenuhi syarat untuk menyelamatkan umat manusia dari kuasa Iblis. Kristus mati untuk menghancurkan kuasa Iblis atas orang-orang percaya (bd. 1Yoh 3:8) serta membebaskan mereka dari ketakutan akan kematian (Wahy 1:18) dengan menjanjikan hidup kekal bersama Allah (Yoh 17:3; Wahy 21:1-22:21).

Full Life: Ibr 2:17 - IMAM BESAR YANG MENARUH BELAS KASIHAN DAN YANG SETIA. Nas : Ibr 2:17 Kristus manunggal dengan umat manusia agar dapat menjadi Imam Besar dan dengan demikian dapat mewakili orang-orang percaya di hadapa...

Nas : Ibr 2:17

Kristus manunggal dengan umat manusia agar dapat menjadi Imam Besar dan dengan demikian dapat mewakili orang-orang percaya di hadapan Allah.

  1. 1) Di dalam pelayanan ini, kematian Putra menyediakan pendamaian dengan menghapuskan murka Allah terhadap kita karena dosa-dosa kita (bd. Rom 1:18; 5:10). Oleh karena itu sekarang kita dapat menghampiri-Nya dengan penuh keberanian.
  2. 2) Putra Allah dengan bermurah hati mengasihani kita pada saat kita dicobai dan menolong kita karena Dia, sebagai manusia, telah mengalami penderitaan, kesukaran, dan godaan, namun tidak pernah berbuat dosa (bd. Ibr 4:14-15; 2Kor 6:2).

Full Life: Ibr 2:18 - IA DAPAT MENOLONG. Nas : Ibr 2:18 Pada saat kita tergoda untuk tidak setia kepada Allah dan menyerah kepada dosa, kita harus berdoa kepada Kristus yang telah menang a...

Nas : Ibr 2:18

Pada saat kita tergoda untuk tidak setia kepada Allah dan menyerah kepada dosa, kita harus berdoa kepada Kristus yang telah menang atas segala pencobaan dan kini, selaku Imam Besar kita, berjanji untuk memberikan kekuatan dan kasih karunia untuk mengalahkan dosa. Tanggung jawab kita adalah mendekat kepada-Nya pada saat mengalami kesulitan; tanggung jawab-Nya adalah memberikan pertolongan manakala diperlukan

(lihat cat. --> Ibr 4:16).

[atau ref. Ibr 4:16]

Full Life: Ibr 3:1 - SAUDARA-SAUDARA YANG KUDUS. Nas : Ibr 3:1 Surat ini tampaknya ditulis kepada sekelompok orang Kristen Yahudi yang setelah pertobatan mereka kepada Kristus, telah mengalami pen...

Nas : Ibr 3:1

Surat ini tampaknya ditulis kepada sekelompok orang Kristen Yahudi yang setelah pertobatan mereka kepada Kristus, telah mengalami penganiayaan dan keputusasaan (Ibr 10:32-39). Bahwa para pembaca surat Ibrani ini sungguh-sungguh sudah lahir baru tampak jelas berdasarkan alasan-alasan berikut:

  1. (1) Ibr 2:1-4, yang berbicara mengenai bahaya terbawa arus sehingga meninggalkan keselamatan;
  2. (2) Ibr 3:1 di mana orang-orang Kristen ini disebut dengan nama 'saudara-saudara yang kudus, yang mendapat bagian dalam panggilan sorgawi' ;
  3. (3) di Ibr 3:6 mereka disebut rumah Allah. Untuk memperoleh bukti selanjutnya bahwa para pembaca sudah diselamatkan oleh Kristus, lih. Ibr 3:12-19; 4:14-16; 6:9-12,18-20; Ibr 10:19-25,32-36; Ibr 12:1-29; 13:1-6,10-14,20-21.

Full Life: Ibr 3:1 - RASUL DAN IMAM BESAR. Nas : Ibr 3:1 Di bawah perjanjian yang lama, Musa (ayat Ibr 3:2-5) merupakan rasul (yakni, orang yang diutus oleh Allah dengan kekuasaan-Nya) dan H...

Nas : Ibr 3:1

Di bawah perjanjian yang lama, Musa (ayat Ibr 3:2-5) merupakan rasul (yakni, orang yang diutus oleh Allah dengan kekuasaan-Nya) dan Harun (Ibr 5:1-5) merupakan imam besar umat Allah. Kini dibawah perjanjian yang baru, kedua jabatan ini digabungkan dalam diri Yesus.

Full Life: Ibr 3:6 - JIKA KITA ... BERPEGANG PADA KEPERCAYAAN DAN PENGHARAPAN. Nas : Ibr 3:6 Pernyataan-pernyataan bersyarat dalam kitab ini perlu diperhatikan (lih. Ibr 2:3; 3:6,14; 10:26), karena semuanya mengingatkan bahwa ...

Nas : Ibr 3:6

Pernyataan-pernyataan bersyarat dalam kitab ini perlu diperhatikan (lih. Ibr 2:3; 3:6,14; 10:26), karena semuanya mengingatkan bahwa keselamatan kita itu bersyarat.

  1. 1) Keamanan orang percaya terpelihara jikalau ia bekerja sama dengan kasih karunia Allah dengan cara bertekun dalam iman dan kekudusan hingga pada akhir hidup di dunia ini. Kebenaran ini ditekankan oleh Kristus (Yoh 8:31; Wahy 2:7,11,17,25-26; 3:5,11-12,21) dan merupakan nasihat yang diulang-ulang dalam surat ini (Ibr 2:1; 3:6,14; 4:16; 7:25; Ibr 10:34-38; 12:1-4,14).
  2. 2) Kepastian keselamatan bagi anggota gereja yang berbuat dosa dengan sengaja, yang begitu lazim di beberapa kalangan dewasa ini, tidak disebut sama sekali dalam PB (Wahy 3:14-16;

    lihat cat. --> Luk 12:42-48;

    lihat cat. --> Yoh 15:6).

    [atau ref. Luk 12:42-48; Yoh 15:6]

Full Life: Ibr 3:7 - SEPERTI YANG DIKATAKAN ROH KUDUS. Nas : Ibr 3:7 Bersama dengan penulis kitab-kitab PB lainnya, penulis surat Ibrani menganggap Alkitab dalam pengertian yang dasar dan sesungguh-sung...

Nas : Ibr 3:7

Bersama dengan penulis kitab-kitab PB lainnya, penulis surat Ibrani menganggap Alkitab dalam pengertian yang dasar dan sesungguh-sungguhnya sebagai perkataan Roh Kudus sendiri dan bukan sekadar ucapan manusia (bd. Ibr 9:8; 10:15; 2Tim 3:16; 2Pet 1:21;

lihat art. PENGILHAMAN DAN KEKUASAAN ALKITAB).

Ketika kita membaca Alkitab, janganlah kita berpikir bahwa kita hanya membaca pendapat Matius, Paulus, Petrus, Yohanes, dan lain-lain, melainkan perkataan Roh Kudus sendiri yang menyatakan kehendak Allah bagi gereja dan bagi kehidupan kita.

Full Life: Ibr 3:7-11 - HARI INI, JIKA KAMU MENDENGAR SUARA-NYA. Nas : Ibr 3:7-11 Dengan mengutip Mazm 95:7-11, penulis menunjuk kepada ketidaktaatan Israel di padang gurun setelah mereka keluar dari Mesir sebaga...

Nas : Ibr 3:7-11

Dengan mengutip Mazm 95:7-11, penulis menunjuk kepada ketidaktaatan Israel di padang gurun setelah mereka keluar dari Mesir sebagai suatu peringatan bagi orang-orang percaya yang hidup di bawah perjanjian yang baru. Karena kegagalan orang Israel untuk melawan dosa dan tetap setia kepada Allah, maka mereka tidak diizinkan untuk memasuki tanah perjanjian

(lihat cat. --> Bil 14:29;

lihat cat. --> Bil 14:43;

lihat cat. --> Mazm 95:7-11).

[atau ref. Bil 14:29-43; Mazm 95:7-11]

Demikian pula, orang percaya harus sadar bahwa mereka juga dapat gagal untuk memasuki perhentian Allah di sorga apabila mereka tidak taat dan membiarkan hati mereka menjadi keras.

Full Life: Ibr 3:8 - JANGANLAH KERASKAN HATIMU. Nas : Ibr 3:8 Roh Kudus berbicara kepada kita mengenai dosa, kebenaran, dan penghakiman (Yoh 16:8-11; Rom 8:11-14; Gal 5:16-25). Apabila kita menga...

Nas : Ibr 3:8

Roh Kudus berbicara kepada kita mengenai dosa, kebenaran, dan penghakiman (Yoh 16:8-11; Rom 8:11-14; Gal 5:16-25). Apabila kita mengabaikan suara-Nya, hati kita akan menjadi makin keras dan tidak bersedia untuk menyerah sehingga akhirnya hati kita tidak peka lagi terhadap Firman Allah atau keinginan Roh Kudus (ayat Ibr 3:7). Pengabdian kepada kebenaran dan kehidupan yang benar tidak akan menjadi prioritas lagi, tetapi kita akan makin giat mencari kesenangan pada jalan-jalan dunia daripada jalan-jalan Allah (ayat Ibr 3:10). Roh Kudus mengingatkan kita bahwa Allah tidak akan terus-menerus menghimbau kita apabila kita mengeraskan hati dalam pemberontakan (ayat Ibr 3:7-11; Kej 6:3). Adalah mungkin mencapai titik di mana kita tidak bisa kembali lagi (ayat Ibr 3:10-11; 6:6; 10:26).

Full Life: Ibr 3:12 - MURTAD DARI ALLAH YANG HIDUP. Nas : Ibr 3:12 Pada saat-saat tertentu sepanjang surat ini, penulis mengingatkan para pembacanya mengenai bahaya kemurtadan dari iman. Pembahasan l...

Nas : Ibr 3:12

Pada saat-saat tertentu sepanjang surat ini, penulis mengingatkan para pembacanya mengenai bahaya kemurtadan dari iman. Pembahasan lebih lanjut dapat dibaca dalam

lihat art. KEMURTADAN PRIBADI.

Full Life: Ibr 3:13 - NASIHATILAH SEORANG AKAN YANG LAIN SETIAP HARI. Nas : Ibr 3:13 Banyak hamba Tuhan gagal dalam "menasihati" atau mendorong orang-orang percaya untuk bertekun dalam iman. Orang-orang semacam itu ti...

Nas : Ibr 3:13

Banyak hamba Tuhan gagal dalam "menasihati" atau mendorong orang-orang percaya untuk bertekun dalam iman. Orang-orang semacam itu tidak memberi peringatan-peringatan mendesak yang disampaikan oleh para rasul (Kol 1:21-23; 1Tim 4:1,16; Yak 5:19-20; 2Pet 1:8-11; 1Yoh 2:23-25), penulis surat ini (Ibr 2:3; 3:6-19) atau bahkan Yesus sendiri (Mat 24:11-13; Yoh 15:1-6).

Full Life: Ibr 3:18 - MEREKA TAKKAN MASUK KE TEMPAT PERHENTIAN-NYA. Nas : Ibr 3:18 Kemungkinan seseorang percaya kehilangan perhentian yang dijanjikan Allah digambarkan dengan orang Israel yang tidak dapat memasuki ...

Nas : Ibr 3:18

Kemungkinan seseorang percaya kehilangan perhentian yang dijanjikan Allah digambarkan dengan orang Israel yang tidak dapat memasuki tanah perjanjian setelah Musa memimpin mereka ke luar dari Mesir

(lihat cat. --> Bil 14:29;

lihat cat. --> Ul 1:26).

[atau ref. Bil 14:29; Ul 1:26]

Penulis surat ini menunjukkan dua hal:

  1. 1) Orang Israel telah mengalami kuasa penebusan Allah (ayat Ibr 3:16), menyaksikan karya-karya Allah yang luar biasa (ayat Ibr 3:9), namun tidak taat karena mereka tidak mau mempercayai janji-janji atau memperhatikan peringatan-peringatan-Nya (ayat Ibr 3:18-19). Oleh karena itu, mereka mati di padang gurun (ayat Ibr 3:17) dan tidak memasuki tanah perjanjian.
  2. 2) Pengalaman mula-mula umat Israel dengan Allah tidak menjamin bahwa mereka akan memasuki Kanaan dengan selamat. Karena mereka tidak bertekun, mereka mengabaikan satu-satunya sumber jaminan mereka: kasih karunia, kemurahan, dan kehadiran "Allah yang hidup" (ayat Ibr 3:12).

Full Life: Ibr 4:1 - DIANGGAP KETINGGALAN ... PERHENTIAN-NYA. Nas : Ibr 4:1 Berhenti bertekun dalam iman dan ketaatan kepada Yesus mengakibatkan kegagalan untuk mencapai perhentian kekal di sorga sebagaimana d...

Nas : Ibr 4:1

Berhenti bertekun dalam iman dan ketaatan kepada Yesus mengakibatkan kegagalan untuk mencapai perhentian kekal di sorga sebagaimana dijanjikan (bd. Ibr 11:16; 12:22-24).

  1. 1) Frasa "baiklah kita waspada" diucapkan dengan mengingat kemungkinan yang mengerikan ini dan hukuman Allah.
  2. 2) Bertekun di dalam iman menuntut bahwa kita terus mendekatkan diri kepada Allah oleh Kristus dengan keteguhan hati yang sungguh-sungguh (ayat Ibr 4:16; 7:25).

Full Life: Ibr 4:3 - MASUK KE TEMPAT PERHENTIAN-KU. Nas : Ibr 4:3 Hanya kita yang mempercayai berita keselamatan dari Kristus yang memasuki perhentian rohani yang disediakan Allah. Kristus mengambil ...

Nas : Ibr 4:3

Hanya kita yang mempercayai berita keselamatan dari Kristus yang memasuki perhentian rohani yang disediakan Allah. Kristus mengambil alih segala beban dan dosa kita serta memberikan "perhentian" pengampunan, keselamatan, dan Roh-Nya kepada kita (Mat 11:28). Akan tetapi, dalam hidup ini perhentian kita hanya sebagian saja karena kita masih menjadi musafir yang mengembara di dalam dunia yang keras ini. Seorang lepas seorang, pada saat kita meninggal di dalam Tuhan, kita memasuki perhentian-Nya yang sempurna di sorga

(lihat cat. --> Ibr 4:9 berikut).

[atau ref. Ibr 4:9]

Full Life: Ibr 4:9 - MASIH TERSEDIA SUATU HARI PERHENTIAN. Nas : Ibr 4:9 Perhentian yang dijanjikan Allah tidak hanya untuk di dunia ini, tetapi juga di sorga (ayat Ibr 4:7-8; bd. Ibr 13:14). Bagi orang-ora...

Nas : Ibr 4:9

Perhentian yang dijanjikan Allah tidak hanya untuk di dunia ini, tetapi juga di sorga (ayat Ibr 4:7-8; bd. Ibr 13:14). Bagi orang-orang percaya, masih ada perhentian abadi di sorga (Yoh 14:1-3; bd. Ibr 11:10,16). Memasuki perhentian yang terakhir ini berarti berhenti bekerja, menderita, dan dianiaya seperti biasa dialami dalam kehidupan kita di bumi ini (bd. Wahy 14:13), mengambil bagian dalam perhentian Allah sendiri, dan mengalami sukacita, kesenangan, kasih, dan persekutuan dengan Allah dan orang-orang kudus lainnya untuk selama-lamanya. Saat itu akan merupakan hari ketujuh atau hari Sabat yang tidak akan berakhir (Wahy 21:1-22:21).

Full Life: Ibr 4:11 - BERUSAHA UNTUK MASUK. Nas : Ibr 4:11 Mengingat berkat yang mulia dari keadaan abadi itu serta nasib yang mengerikan dari mereka yang gagal memasukinya, maka orang-orang ...

Nas : Ibr 4:11

Mengingat berkat yang mulia dari keadaan abadi itu serta nasib yang mengerikan dari mereka yang gagal memasukinya, maka orang-orang percaya harus dengan tekun berusaha untuk masuk rumah sorgawi umat Allah. Hal ini menuntut agar kita berlari-lari menuju tujuan sorgawi tersebut (Fili 3:13-14) dan berpegang teguh kepada Firman Allah (ayat Ibr 4:12) dengan tekun berdoa (ayat Ibr 4:16).

Full Life: Ibr 4:12 - FIRMAN ALLAH. Nas : Ibr 4:12 Firman Allah menentukan siapa yang akan memasuki perhentian Allah. Firman ini merupakan pedang tajam yang menusuk sampai ke dalam ha...

Nas : Ibr 4:12

Firman Allah menentukan siapa yang akan memasuki perhentian Allah. Firman ini merupakan pedang tajam yang menusuk sampai ke dalam hati sanubari kita untuk mengetahui apakah pikiran dan motivasi kita itu rohani atau tidak. Pedang ini bermata dua, yang memotong untuk menyelamatkan kehidupan kita atau yang menghukum kita untuk mengalami kematian kekal (bd. Yoh 6:63; 12:48). Oleh karena itu, tanggapan kita terhadap Firman Allah seharusnya lebih mendekatkan kita kepada Yesus sebagai Imam Besar kita (ayat Ibr 4:14-16;

lihat art. FIRMAN ALLAH).

Full Life: Ibr 4:14 - KITA SEKARANG MEMPUNYAI IMAM BESAR AGUNG. Nas : Ibr 4:14 Lihat cat. --> Ibr 8:1 [atau ref. Ibr 8:1] mengenai pelayanan Yesus sebagai Imam Besar.

Nas : Ibr 4:14

Lihat cat. --> Ibr 8:1

[atau ref. Ibr 8:1]

mengenai pelayanan Yesus sebagai Imam Besar.

Full Life: Ibr 4:16 - DENGAN PENUH KEBERANIAN MENGHAMPIRI TAKHTA KASIH KARUNIA. Nas : Ibr 4:16 Karena Kristus dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita (ayat Ibr 4:15), kita dapat dengan penuh keberanian menghampiri takhta...

Nas : Ibr 4:16

Karena Kristus dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita (ayat Ibr 4:15), kita dapat dengan penuh keberanian menghampiri takhta sorgawi, karena mengetahui bahwa doa dan permohonan kita diterima dan diinginkan oleh Bapa di sorga (bd. Ibr 10:19-20). Tempat itu disebut "takhta kasih karunia" karena dari takhta itu mengalir kasih, pertolongan, kemurahan, pengampunan, kuasa rohani, pencurahan Roh Kudus, karunia-karunia rohani, buah roh, dan semua yang kita perlukan dari Allah. Salah satu berkat terbesar dari keselamatan ialah bahwa Kristus kini merupakan Imam Besar kita yang membuka jalan langsung ke hadapan Dia sehingga kita selalu dapat meminta bantuan yang kita perlukan.

BIS: Ibr 1:8 - Takhtamu, ya Allah, akan kekal Takhtamu, ya Allah, akan kekal: atau Allah adalah kerajaanmu. Pemerintahanmu: beberapa naskah kuno: Pemerintahannya.

Takhtamu, ya Allah, akan kekal: atau Allah adalah kerajaanmu. Pemerintahanmu: beberapa naskah kuno: Pemerintahannya.

BIS: Ibr 2:7 - -- Dalam beberapa naskah kuno ada kata-kata: Kaubuat dia berkuasa atas alam raya (lih. Maz 8:6).

Dalam beberapa naskah kuno ada kata-kata: Kaubuat dia berkuasa atas alam raya (lih. Maz 8:6).

Jerusalem: Ibr 1:6 - membawa pula Mungkin waktu inkarnasi atau waktu pelantikanNya dalam kemuliaan, bdk ay 3; Ibr 2:5; Ef 1:20-21; Fili 2:9-10

Mungkin waktu inkarnasi atau waktu pelantikanNya dalam kemuliaan, bdk ay 3; Ibr 2:5; Ef 1:20-21; Fili 2:9-10

Jerusalem: Ibr 1:6 - AnakNya yang sulung Harafiah: Anak yang sulung. Ini suatu gelar kehormatan, Kol 1:15, 18; Wah 1:5.

Harafiah: Anak yang sulung. Ini suatu gelar kehormatan, Kol 1:15, 18; Wah 1:5.

Jerusalem: Ibr 1:7 - "Yang membuat ..." Maz 104:7 dikutip menurut LXX dan yang dimaksudkan kiranya penampakan Allah di gunung Sinai, 2:2+. Pengarang Ibr mengartikan ayat Mzm itu sebagai suat...

Maz 104:7 dikutip menurut LXX dan yang dimaksudkan kiranya penampakan Allah di gunung Sinai, 2:2+. Pengarang Ibr mengartikan ayat Mzm itu sebagai suatu keterangan tentang hakekat malaikat, yang lincah dan halus, dan karenanya kurang dari pada Anak yang duduk di takhta yang tak tergoncangkan.

Jerusalem: Ibr 1:8 - kerajaanMu Var: kerajaanNya, bdk Maz 45, LXX

Var: kerajaanNya, bdk Maz 45, LXX

Jerusalem: Ibr 1:8 - ya Allah Kalau Maz 45:7 menyebut Raja Allah, maka ia memakai bahasa penghebat dan bahasa kiasan, sesuai dengan adat-kebiasaan di Timur pada zaman dahulu. Tetap...

Kalau Maz 45:7 menyebut Raja Allah, maka ia memakai bahasa penghebat dan bahasa kiasan, sesuai dengan adat-kebiasaan di Timur pada zaman dahulu. Tetapi pengarang Ibr mengartikan sebutan itu secara wajar, bdk ay 3. Kristus Allah mempunyai kerajaan kekal.

Jerusalem: Ibr 1:12 - seperti persalinan Sejumlah naskah tidak memuat kata-kata ini.

Sejumlah naskah tidak memuat kata-kata ini.

Jerusalem: Ibr 1:14 - -- Berbeda dengan Anak, para malaikat hanyalah pelayan yang dipergunakan guna keselamatan manusia.

Berbeda dengan Anak, para malaikat hanyalah pelayan yang dipergunakan guna keselamatan manusia.

Jerusalem: Ibr 2:1 - Karena itu Maksudnya: Jika Allah berfirman kepada manusia dengan perantaraan Anak, yang menyelamatkan manusia dan berhamba malaikat, masakan Allah tidak menyungg...

Maksudnya: Jika Allah berfirman kepada manusia dengan perantaraan Anak, yang menyelamatkan manusia dan berhamba malaikat, masakan Allah tidak menyungguhkan tata penyelamatan itu.

Jerusalem: Ibr 2:2 - -- Yang dimaksudkan ialah hukum Musa yang diberi dengan perantaraan malaikat, bdk Gal 3:19+, dan disertai hukuman berat yang diancamkan kepada pelanggar ...

Yang dimaksudkan ialah hukum Musa yang diberi dengan perantaraan malaikat, bdk Gal 3:19+, dan disertai hukuman berat yang diancamkan kepada pelanggar hukum itu.

Jerusalem: Ibr 2:7 - dan hormat Sejumlah naskah menambah: dan mengangkat dia menjadi berkuasa atas buatan tanganmu (=Mzm 8:7).

Sejumlah naskah menambah: dan mengangkat dia menjadi berkuasa atas buatan tanganmu (=Mzm 8:7).

Jerusalem: Ibr 2:8 - belum kita lihat Orang Kristen yang mula-mula dihina dan dianiaya masih juga mengharapkan bahwa kerajaan Allah akan ditegakkan di bumi, 2Pet 3:4. Tetapi Kristus sendir...

Orang Kristen yang mula-mula dihina dan dianiaya masih juga mengharapkan bahwa kerajaan Allah akan ditegakkan di bumi, 2Pet 3:4. Tetapi Kristus sendiri memang sudah masuk ke dalam kemuliaanNya, walaupun kerajaanNya harus memperjuangkan kemajuan yang berangsur-angsur; Ia masih perlu mengalahkan musuh-musuhNya, 1:13, sebelum kemenanganNya sepenuh-penuhnya selesai, 1Kor 15:25; Ef 1:21-22; Fili 3:20-21.

Jerusalem: Ibr 2:9 - oleh karena penderitaan maut Kristus dimuliakan justru oleh karena menderita dan kemuliaanNya itu menyatakan nilai kematianNya sebagai penebusan

Kristus dimuliakan justru oleh karena menderita dan kemuliaanNya itu menyatakan nilai kematianNya sebagai penebusan

Jerusalem: Ibr 2:9 - oleh kasih-karunia Allah Var (tetapi tidak kuat): tanpa Allah. Var ini kiranya sebuah sisipan yang mau menyinggung Mar 15:34, atau menandaskan bahwa keilahian Kristus tidak da...

Var (tetapi tidak kuat): tanpa Allah. Var ini kiranya sebuah sisipan yang mau menyinggung Mar 15:34, atau menandaskan bahwa keilahian Kristus tidak dapat menderita; hanya sebagai manusia saja Yesus menderita. Sisipan itu juga dapat diartikan sbb: Kristus menderita untuk semua, kecuali untuk Allah, bdk 1Kor 15:27.

Jerusalem: Ibr 2:10 - menyempurnakan Yesus Kata Yesus ditambahkan oleh penterjemah. Kata "menyempurnakan" kerap kali dipakai dalam Ibr untuk mengungkapkan berbagai buah hasil karya Kristus dala...

Kata Yesus ditambahkan oleh penterjemah. Kata "menyempurnakan" kerap kali dipakai dalam Ibr untuk mengungkapkan berbagai buah hasil karya Kristus dalam hubungan manusia dengan Allah, Ibr 11:40+

Jerusalem: Ibr 2:10 - dengan penderitaan Penderitaan dan kematian Kristus melaksanakan kehendak Allah. Maka kematian itu menjadikan Kristus sempurna sebagai Juruselamat yang bertugas menganta...

Penderitaan dan kematian Kristus melaksanakan kehendak Allah. Maka kematian itu menjadikan Kristus sempurna sebagai Juruselamat yang bertugas mengantar manusia masuk ke dalam kemuliaan Allah: Ibr 2:17-18; 4:15; 5:2-3.

Jerusalem: Ibr 2:11 - -- Sesuai dengan konteksnya, ayat ini juga dapat diterjemahkan sbb: Sebab Ia yang menguduskan dan mereka yang dikuduskan adalah satu semua. Ayat-ayat yan...

Sesuai dengan konteksnya, ayat ini juga dapat diterjemahkan sbb: Sebab Ia yang menguduskan dan mereka yang dikuduskan adalah satu semua. Ayat-ayat yang menyusul sangat menekankan bahwa Yesus mengambil bagian dalam keadaan manusia (daging dan darah), ay 14. Dengan rela hati Anak Allah berbuat demikian. Begitu pengarang membuka pokok utama pembahasannya, yaitu Kristus sebagai Imam Besar, ay 17; Ibr 5:7+.

Jerusalem: Ibr 2:14 - yang berkuasa atas maut Dosa dan maut berhubungan satu sama lain; kedua-duanya berasal dari Iblis yang kerajaannya melawan kerajaan Kristus.

Dosa dan maut berhubungan satu sama lain; kedua-duanya berasal dari Iblis yang kerajaannya melawan kerajaan Kristus.

Jerusalem: Ibr 2:15 - membebaskan mereka Yaitu dengan kebangkitanNya yang menjadi jaminan Kebangkitan orang beriman, Rom 8:11+.

Yaitu dengan kebangkitanNya yang menjadi jaminan Kebangkitan orang beriman, Rom 8:11+.

Jerusalem: Ibr 3:1 - Rasul Yunani "apostolos". Kristus adalah "Rasul" atau "Utusan" dari Allah kepada manusia, bdk Yoh 3:17, 34; 5:36; 9:7; Rom 1:1+; Rom 8:3; Gal 4:4; Iapun Ima...

Yunani "apostolos". Kristus adalah "Rasul" atau "Utusan" dari Allah kepada manusia, bdk Yoh 3:17, 34; 5:36; 9:7; Rom 1:1+; Rom 8:3; Gal 4:4; Iapun Imam Besar bagi manusia pada Allah, bdk Ibr 2:17; 4:14; 5:5, 10; 6:20; 7:26; 8:1; 9:11; 10:21.

Jerusalem: Ibr 3:3 - -- Dalam ay 3 dan yang berikut rumah berarti: persekutuan Israel dan persekutuan orang-orang Kristen.

Dalam ay 3 dan yang berikut rumah berarti: persekutuan Israel dan persekutuan orang-orang Kristen.

Jerusalem: Ibr 3:6 - sampai kepada akhirnya Sejumlah besar naskah yang penting tidak memuat kata-kata ini, sehingga keasliannya sangat diragukan; bdk ay 14.

Sejumlah besar naskah yang penting tidak memuat kata-kata ini, sehingga keasliannya sangat diragukan; bdk ay 14.

Jerusalem: Ibr 4:1 - masih berlaku Perbandingan antara Musa dan Kristus, 3:1 dst; bdk Kis 7:20-44+; Yoh 1:21+, diteruskan dengan perbandingan antara orang Israel dan orang Kristen. Oleh...

Perbandingan antara Musa dan Kristus, 3:1 dst; bdk Kis 7:20-44+; Yoh 1:21+, diteruskan dengan perbandingan antara orang Israel dan orang Kristen. Oleh karena tidak mentaati firman Allah, orang Israel tidak masuk ke dalam "perhentianNya", yaitu Tanah Suci, 3:17-19. Tetapi janji Allah tak mungkin digagalkan. Maka janji itu masih berlaku untuk orang Kristen yang dipanggil untuk masuk ke dalam perhentian dan kebahagiaan ilahi, yang dilambangkan oleh "perhentian" yang pertama itu.

Jerusalem: Ibr 4:2 - mereka yang mendengarnya Misalnya Yosua dan Kaleb, bdk Bil 13:14. Mulai dengan: tetapi firman ... ada var sbb: tetapi firman yang mereka dengar tidak berguna lagi bagi mereka ...

Misalnya Yosua dan Kaleb, bdk Bil 13:14. Mulai dengan: tetapi firman ... ada var sbb: tetapi firman yang mereka dengar tidak berguna lagi bagi mereka oleh karena firman itu tidak berpaut dengan iman, dengan apa yang mereka dengarkan.

Jerusalem: Ibr 4:3 - Sebab Var: Jadi

Var: Jadi

Jerusalem: Ibr 4:3 - ke tempat perhentian Var: ke tempat perhentian itu.

Var: ke tempat perhentian itu.

Jerusalem: Ibr 4:9 - suatu hari perhentian Perhentian di tanah Kanaan diganti dengan perhentian Allah sendiri: orang beriman dari Perjanjian Baru mengambil bagian dalam kebahagiaan ilahi.

Perhentian di tanah Kanaan diganti dengan perhentian Allah sendiri: orang beriman dari Perjanjian Baru mengambil bagian dalam kebahagiaan ilahi.

Jerusalem: Ibr 4:12 - firman Allah Ialah firman wahyu yang disampaikan oleh para nabi dan Anak dan yang difirasatkan dalam Maz 95:7-11. Firman itu adalah "hidup" dan berkarya di dalam o...

Ialah firman wahyu yang disampaikan oleh para nabi dan Anak dan yang difirasatkan dalam Maz 95:7-11. Firman itu adalah "hidup" dan berkarya di dalam orang-orang beriman, 1Tes 2:13+. Firman itulah yang menghakimi, bdk Yoh 12:48; Wah 19:13, perasaan dan niat yang terkurung dalam hati manusia yang mencari "perhentian" ilahi. Mengenai "jiwa" dan "roh", bdk 1Tes 5:23+.

Jerusalem: Ibr 4:14 - semua langit Untuk pertama kalinya disebutkan langit/sorga, di mana menurut pandangan Ibr Kristus menunaikan jabatanNya sebagai Imam Besar. Ia duduk di sebelah kan...

Untuk pertama kalinya disebutkan langit/sorga, di mana menurut pandangan Ibr Kristus menunaikan jabatanNya sebagai Imam Besar. Ia duduk di sebelah kanan Allah, Ibr 1:3; 8:1. Bersama dengan Allah Ia termasuk ke dalam hal-hal yang tidak tergoncangkan dan tetap: korbanNya dipersembahkan satu kali untuk selama-lamanya, 7:26-27, dan mendapat nilai sempurna dan kekal, Ibr 8:1-4+; Ibr 9:11-12, 23-24. Pokok pengharapan Kristen ialah penyelesaian keselamatan itu dalam Kota Sorgawi, Ibr 9:28; 12:22-24.

Ende: Ibr 1:5-13 - -- Kebenaran pemakaian dan tafsiran kutipan-kutipan dari Kitab kudus disini dan selandjutnja dalam surat ini terdjamin oleh ilham Roh Kudus.

Kebenaran pemakaian dan tafsiran kutipan-kutipan dari Kitab kudus disini dan selandjutnja dalam surat ini terdjamin oleh ilham Roh Kudus.

Ende: Ibr 1:6 - Kembali dapat ditafsirkan pada kedatangan Kristus pada achir zaman, tetapi djuga: pada hari kelahiran Jesus.

dapat ditafsirkan pada kedatangan Kristus pada achir zaman, tetapi djuga: pada hari kelahiran Jesus.

Ende: Ibr 2:1 - Oleh sebab itu Sebab Kristus demikian Agung kedudukanNja.

Sebab Kristus demikian Agung kedudukanNja.

Ende: Ibr 2:1 - Tergelintjir jaitu dari djalan jang benar. Aslinja dapat diterdjemahkan djuga: "Djangan kita sampai terpeleset haluan". Kalau demikian kiasan mengandung arti bahwa...

jaitu dari djalan jang benar. Aslinja dapat diterdjemahkan djuga: "Djangan kita sampai terpeleset haluan". Kalau demikian kiasan mengandung arti bahwa kita selalu harus berpedoman pada adjaran Kristus.

Ende: Ibr 2:2 - Dengan lidah Malaekat-malaekat Menurut kepertjajaan orang Jahudi hukum taurat tidak disampaikan Allah langsung kepada Moses, melainkan dengan perantaraan Malaekat-malaekat.

Menurut kepertjajaan orang Jahudi hukum taurat tidak disampaikan Allah langsung kepada Moses, melainkan dengan perantaraan Malaekat-malaekat.

Ende: Ibr 2:3 - Keselamatan jang demikian mulia Jang dimaksudkan ialah indjil, jaitu wahju jang disampaikan Kristus, jang menjatakan dan mewudjudkan keselamatan abadi.

Jang dimaksudkan ialah indjil, jaitu wahju jang disampaikan Kristus, jang menjatakan dan mewudjudkan keselamatan abadi.

Ende: Ibr 2:5 - Dunia jang akan datang Ungkapan ini, ditindjau dari sudut Perdjandjian Lama, selalu berarti zaman Mesias.

Ungkapan ini, ditindjau dari sudut Perdjandjian Lama, selalu berarti zaman Mesias.

Ende: Ibr 2:6 - -- Menurut tafsiran umum kutipan dari Maz 8 ini mengenai Kristus sebagai manusia, tetapi terkandung didalamnja arti, bahwa dalam Kristus seluruh bangsa m...

Menurut tafsiran umum kutipan dari Maz 8 ini mengenai Kristus sebagai manusia, tetapi terkandung didalamnja arti, bahwa dalam Kristus seluruh bangsa manusia ditinggikan martabatnja.

Ende: Ibr 2:7 - MerendahkanNja jaitu dengan menjembunjikan kemuliaan IlahiNja.

jaitu dengan menjembunjikan kemuliaan IlahiNja.

Ende: Ibr 2:9 - Sebagai rahmat Allah Sengsara maut jang dialami Jesus mendjadi pokok rahmat bagi kita seperti diterangkan lagi dalam ajat berikut.

Sengsara maut jang dialami Jesus mendjadi pokok rahmat bagi kita seperti diterangkan lagi dalam ajat berikut.

Ende: Ibr 2:11 - Saudara Sebab kita diangkat mendjadi anak Allah maka kita mendjadi "saudara" Putera Allah.

Sebab kita diangkat mendjadi anak Allah maka kita mendjadi "saudara" Putera Allah.

Ende: Ibr 2:13 - Aku pertjaja kepadaNja. Barangkali Kristus hendak mengakui,bahwa Ia sebagai manusia bergantung pada Allah, sama seperti semua saudara-saudaraNja.

Barangkali Kristus hendak mengakui,bahwa Ia sebagai manusia bergantung pada Allah, sama seperti semua saudara-saudaraNja.

Ende: Ibr 2:14 - -- Kristus mempunjai segenap kodrat manusia dengan segala kelemahannja ketjuali dosa, dan sebab itu dapat menderita dan mati untuk menebus kita.

Kristus mempunjai segenap kodrat manusia dengan segala kelemahannja ketjuali dosa, dan sebab itu dapat menderita dan mati untuk menebus kita.

Ende: Ibr 2:15 - Dalam perbudakan. Maksudnja: dalam perbudakan dosa. Siapa telah dibebaskan dari perbudakan itu tidak usah takut mati.

Maksudnja: dalam perbudakan dosa. Siapa telah dibebaskan dari perbudakan itu tidak usah takut mati.

Ende: Ibr 2:17 - Imam Agung Disini pertama kalinja Jesus disebut"Imam Agung" kita. Selandjutnja peranan Kristus sebagai penjelamat kita selalu ditindjau dari sudut-sudut keimam-a...

Disini pertama kalinja Jesus disebut"Imam Agung" kita. Selandjutnja peranan Kristus sebagai penjelamat kita selalu ditindjau dari sudut-sudut keimam-agungan itu.

Ende: Ibr 3:1 - -- Tudjuan fasal ini adalah memperingatkan pembatja-pembatja supaja ia djangan mau berbalik kepada "Moses" dan "Taurat", melainkan tetap mengikuti Kristu...

Tudjuan fasal ini adalah memperingatkan pembatja-pembatja supaja ia djangan mau berbalik kepada "Moses" dan "Taurat", melainkan tetap mengikuti Kristus.

Ende: Ibr 3:2 - Segenap rumahnja Rumah disini berarti umat Israel

Rumah disini berarti umat Israel

Ende: Ibr 3:3-4 - Pembangun rumah Umat Israel dibangunkan oleh Allah dan Putera Allah turut serta, sebab itu Kristus lebih agung dari umat itu dan Moses sendiri.

Umat Israel dibangunkan oleh Allah dan Putera Allah turut serta, sebab itu Kristus lebih agung dari umat itu dan Moses sendiri.

Ende: Ibr 3:7-11 - -- Ajat-ajat ini diambil dari Maz 95:7-11, diminta penjair mazmur itu memperingatkan kaum sezamannja, supaja mereka tetap berharap dan taat kepada Allah.

Ajat-ajat ini diambil dari Maz 95:7-11, diminta penjair mazmur itu memperingatkan kaum sezamannja, supaja mereka tetap berharap dan taat kepada Allah.

Ende: Ibr 3:8 - Tantangan Orang-orang bersungut-sungut dan memberontak terhadap penjelenggaraan Allah, seolah-olah membantahi dan mentjobaiNja.

Orang-orang bersungut-sungut dan memberontak terhadap penjelenggaraan Allah, seolah-olah membantahi dan mentjobaiNja.

Ende: Ibr 3:9 - Perbuatan-perbuatanKu Tindakan-tindakan adjaib dan mukdjizat-mukdjizat Allah dalam membebaskan mereka dari Mesir dan melindungi serta menolong mereka pada perdjalanan melal...

Tindakan-tindakan adjaib dan mukdjizat-mukdjizat Allah dalam membebaskan mereka dari Mesir dan melindungi serta menolong mereka pada perdjalanan melalui padang gurun.

Ende: Ibr 3:11 - Istirahatku Inilah istirahat (kesedjahteraan dan kemakmuran) jang didjandjikan Allah akan dinikmati mereka dalam tanah jang terdjandji).

Inilah istirahat (kesedjahteraan dan kemakmuran) jang didjandjikan Allah akan dinikmati mereka dalam tanah jang terdjandji).

Ende: Ibr 3:13 - Hari ini selama masih ada kesempatan dalam hidup ini.

selama masih ada kesempatan dalam hidup ini.

Ende: Ibr 4:1 - IstirahatKu Dalam perbandingan hidup umat Kristus dengan perdjalanan umat Israel dari Mesir ke tanah jang terdjandji "istirahatku" disini berarti Istirahat jang s...

Dalam perbandingan hidup umat Kristus dengan perdjalanan umat Israel dari Mesir ke tanah jang terdjandji "istirahatku" disini berarti Istirahat jang sempurna (kemuliaan dan kebahagiaan abadi) disurga.

Ende: Ibr 4:2 - Kabar gembira. Disini berarti djandji-djandji Allah akan memberikan istirahat abadi

Disini berarti djandji-djandji Allah akan memberikan istirahat abadi

Ende: Ibr 4:2 - Tanpa pertjaja Mereka tidak pertjaja akan kesetiaan Allah untuk menepati djandji-djandjiNja.

Mereka tidak pertjaja akan kesetiaan Allah untuk menepati djandji-djandjiNja.

Ende: Ibr 4:3-6 - PekerdjaanNja sudah selesai Sedjak selesainja pentjiptaan djagat raja Allah beristirahat dengan maksud supaja semua manusia akan memperoleh bagian dalam istirahat (kebahagiaan) A...

Sedjak selesainja pentjiptaan djagat raja Allah beristirahat dengan maksud supaja semua manusia akan memperoleh bagian dalam istirahat (kebahagiaan) Allah itu.

Ende: Ibr 4:7-8 - -- Dengan istirahat Allah tidak mungkin dimaksudkan istirahat ditanah terdjandji itu, sebab istirahat itu sudah tertjapai ketika David mengutjapkan perin...

Dengan istirahat Allah tidak mungkin dimaksudkan istirahat ditanah terdjandji itu, sebab istirahat itu sudah tertjapai ketika David mengutjapkan peringatannja itu dalam mazmurnja.

Ende: Ibr 4:10 - Dari segala pekerdjaannja Maksudnja: dari segala kesusahan dan sengsara.

Maksudnja: dari segala kesusahan dan sengsara.

Ende: Ibr 4:12 - Sabda Allah Dengan sabdaNja Allah bukan sadja berbitjara melainkan djuga bertindak dan menghukum.

Dengan sabdaNja Allah bukan sadja berbitjara melainkan djuga bertindak dan menghukum.

Ende: Ibr 4:14 - Petala-petala langit Dewasa itu orang membajangkan angkasa sebagai bertingkat tudjuh, dan tingkat jang tertinggi adalah surga, tempat Allah bersemajam.

Dewasa itu orang membajangkan angkasa sebagai bertingkat tudjuh, dan tingkat jang tertinggi adalah surga, tempat Allah bersemajam.

Ende: Ibr 4:16 - Tachta Rahmat Ialah Tachta Allah, dimana Kristus adalah pengantara kita.

Ialah Tachta Allah, dimana Kristus adalah pengantara kita.

Ref. Silang FULL: Ibr 1:5 - telah Kuperanakkan // menjadi Anak-Ku · telah Kuperanakkan: Mazm 2:7; Mat 3:17; Mat 3:17 · menjadi Anak-Ku: 2Sam 7:14

· telah Kuperanakkan: Mazm 2:7; Mat 3:17; [Lihat FULL. Mat 3:17]

· menjadi Anak-Ku: 2Sam 7:14

Ref. Silang FULL: Ibr 1:6 - yang sulung // ke dunia // menyembah Dia · yang sulung: Yoh 3:16; Kol 1:18; Kol 1:18 · ke dunia: Ibr 10:5 · menyembah Dia: Ul 32:43; Mazm 97:7

· yang sulung: Yoh 3:16; Kol 1:18; [Lihat FULL. Kol 1:18]

· ke dunia: Ibr 10:5

· menyembah Dia: Ul 32:43; Mazm 97:7

Ref. Silang FULL: Ibr 1:7 - nyala api · nyala api: Mazm 104:4

· nyala api: Mazm 104:4

Ref. Silang FULL: Ibr 1:8 - dan selamanya · dan selamanya: Luk 1:33; Luk 1:33

· dan selamanya: Luk 1:33; [Lihat FULL. Luk 1:33]

Ref. Silang FULL: Ibr 1:9 - dengan minyak // tanda kesukaan // teman-teman sekutu-Mu · dengan minyak: Yes 61:1,3 · tanda kesukaan: Mazm 45:7,8 · teman-teman sekutu-Mu: Fili 2:9

· dengan minyak: Yes 61:1,3

· tanda kesukaan: Mazm 45:7,8

· teman-teman sekutu-Mu: Fili 2:9

Ref. Silang FULL: Ibr 1:10 - buatan tangan-Mu · buatan tangan-Mu: Mazm 8:7; Za 12:1

· buatan tangan-Mu: Mazm 8:7; Za 12:1

Ref. Silang FULL: Ibr 1:11 - seperti pakaian · seperti pakaian: Yes 34:4; 51:6; Ibr 12:27; Ibr 12:27

· seperti pakaian: Yes 34:4; 51:6; Ibr 12:27; [Lihat FULL. Ibr 12:27]

Ref. Silang FULL: Ibr 1:12 - tetap sama // tidak berkesudahan · tetap sama: Ibr 13:8 · tidak berkesudahan: Mazm 102:26-28

· tetap sama: Ibr 13:8

· tidak berkesudahan: Mazm 102:26-28

Ref. Silang FULL: Ibr 1:13 - sebelah kanan-Ku // menjadi tumpuan // kaki-Mu · sebelah kanan-Ku: Ibr 1:3; Mr 16:19; Mr 16:19 · menjadi tumpuan: Yos 10:24; Ibr 10:13 · kaki-Mu: Mazm 110:1; Mat 22:44; Mat 22:...

· sebelah kanan-Ku: Ibr 1:3; Mr 16:19; [Lihat FULL. Mr 16:19]

· menjadi tumpuan: Yos 10:24; Ibr 10:13

· kaki-Mu: Mazm 110:1; Mat 22:44; [Lihat FULL. Mat 22:44]

Ref. Silang FULL: Ibr 1:14 - adalah roh-roh // harus memperoleh // keselamatan · adalah roh-roh: Mazm 91:11; 103:20; Dan 7:10 · harus memperoleh: Mat 25:34; Mr 10:17; Kis 20:32; Kis 20:32 · keselamatan: Rom 1...

· adalah roh-roh: Mazm 91:11; 103:20; Dan 7:10

· harus memperoleh: Mat 25:34; Mr 10:17; Kis 20:32; [Lihat FULL. Kis 20:32]

· keselamatan: Rom 11:14; [Lihat FULL. Rom 11:14]; Ibr 2:3; 5:9; 9:28

Ref. Silang FULL: Ibr 2:1 - dibawa arus · dibawa arus: Rom 11:22; Rom 11:22

· dibawa arus: Rom 11:22; [Lihat FULL. Rom 11:22]

Ref. Silang FULL: Ibr 2:2 - yang dikatakan // perantaraan malaikat-malaikat // mendapat balasan · yang dikatakan: Ibr 1:1; Ibr 1:1 · perantaraan malaikat-malaikat: Ul 33:2; Kis 7:53; Gal 3:19 · mendapat balasan: Ibr 10:28

· yang dikatakan: Ibr 1:1; [Lihat FULL. Ibr 1:1]

· perantaraan malaikat-malaikat: Ul 33:2; Kis 7:53; Gal 3:19

· mendapat balasan: Ibr 10:28

Ref. Silang FULL: Ibr 2:3 - menyia-nyiakan keselamatan // oleh Tuhan // telah mendengarnya · menyia-nyiakan keselamatan: Ibr 10:29; 12:25 · oleh Tuhan: Ibr 1:2 · telah mendengarnya: Luk 1:2; Luk 1:2

· menyia-nyiakan keselamatan: Ibr 10:29; 12:25

· oleh Tuhan: Ibr 1:2

· telah mendengarnya: Luk 1:2; [Lihat FULL. Luk 1:2]

Ref. Silang FULL: Ibr 2:4 - dan mujizat-mujizat // Roh Kudus // menurut kehendak-Nya · dan mujizat-mujizat: Mr 16:20; Yoh 4:48; Yoh 4:48 · Roh Kudus: 1Kor 12:4; 1Kor 12:4 · menurut kehendak-Nya: Ef 1:5; Ef 1:5

· dan mujizat-mujizat: Mr 16:20; Yoh 4:48; [Lihat FULL. Yoh 4:48]

· Roh Kudus: 1Kor 12:4; [Lihat FULL. 1Kor 12:4]

· menurut kehendak-Nya: Ef 1:5; [Lihat FULL. Ef 1:5]

Ref. Silang FULL: Ibr 2:6 - Ada orang // Engkau mengindahkannya · Ada orang: Ibr 4:4 · Engkau mengindahkannya: Ayub 7:17; Mazm 144:3

· Ada orang: Ibr 4:4

· Engkau mengindahkannya: Ayub 7:17; Mazm 144:3

Ref. Silang FULL: Ibr 2:8 - bawah kaki-Nya · bawah kaki-Nya: Mazm 8:5-7; Mat 22:44; Mat 22:44

· bawah kaki-Nya: Mazm 8:5-7; Mat 22:44; [Lihat FULL. Mat 22:44]

Ref. Silang FULL: Ibr 2:9 - penderitaan maut // dan hormat // semua manusia · penderitaan maut: Fili 2:7-9 · dan hormat: Ibr 2:7; Kis 3:13; Fili 2:9; Fili 2:9 · semua manusia: 2Kor 5:15

· penderitaan maut: Fili 2:7-9

· dan hormat: Ibr 2:7; Kis 3:13; Fili 2:9; [Lihat FULL. Fili 2:9]

· semua manusia: 2Kor 5:15

Ref. Silang FULL: Ibr 2:10 - sesuatu dijadikan // dengan penderitaan · sesuatu dijadikan: Rom 11:36; Rom 11:36 · dengan penderitaan: Luk 24:26; Ibr 5:8,9; 7:28

· sesuatu dijadikan: Rom 11:36; [Lihat FULL. Rom 11:36]

· dengan penderitaan: Luk 24:26; Ibr 5:8,9; 7:28

Ref. Silang FULL: Ibr 2:11 - yang menguduskan // yang dikuduskan // mereka saudara · yang menguduskan: Ibr 13:12 · yang dikuduskan: Ef 5:26; Ef 5:26 · mereka saudara: Mat 28:10; Mat 28:10

· yang menguduskan: Ibr 13:12

· yang dikuduskan: Ef 5:26; [Lihat FULL. Ef 5:26]

· mereka saudara: Mat 28:10; [Lihat FULL. Mat 28:10]

Ref. Silang FULL: Ibr 2:12 - dan memuji-muji · dan memuji-muji: Mazm 22:23; 68:27

· dan memuji-muji: Mazm 22:23; 68:27

Ref. Silang FULL: Ibr 2:13 - kepercayaan kepada-Nya // Allah kepada-Ku · kepercayaan kepada-Nya: Yes 8:17 · Allah kepada-Ku: Yes 8:18; Yoh 10:29

· kepercayaan kepada-Nya: Yes 8:17

· Allah kepada-Ku: Yes 8:18; Yoh 10:29

Ref. Silang FULL: Ibr 2:14 - dan daging // dengan mereka // Ia memusnahkan // yaitu Iblis · dan daging: 1Kor 15:50; Ef 6:12 · dengan mereka: Yoh 1:14; Yoh 1:14 · Ia memusnahkan: Kej 3:15; 1Kor 15:54-57; 2Tim 1:10 &middo...

· dan daging: 1Kor 15:50; Ef 6:12

· dengan mereka: Yoh 1:14; [Lihat FULL. Yoh 1:14]

· Ia memusnahkan: Kej 3:15; 1Kor 15:54-57; 2Tim 1:10

· yaitu Iblis: 1Yoh 3:8

Ref. Silang FULL: Ibr 2:15 - karena takutnya · karena takutnya: 2Tim 1:7; 2Tim 1:7

· karena takutnya: 2Tim 1:7; [Lihat FULL. 2Tim 1:7]

Ref. Silang FULL: Ibr 2:16 - tetapi keturunan · tetapi keturunan: Luk 3:8; Luk 3:8

· tetapi keturunan: Luk 3:8; [Lihat FULL. Luk 3:8]

Ref. Silang FULL: Ibr 2:17 - dengan saudara-saudara-Nya // Imam Besar // belas kasihan // kepada Allah // seluruh bangsa · dengan saudara-saudara-Nya: Ibr 2:14; Fili 2:7; Fili 2:7 · Imam Besar: Ibr 3:1; 4:14,15; 5:5,10; 7:26,28; 8:1,3; 9:11 · belas k...

· dengan saudara-saudara-Nya: Ibr 2:14; Fili 2:7; [Lihat FULL. Fili 2:7]

· Imam Besar: Ibr 3:1; 4:14,15; 5:5,10; 7:26,28; 8:1,3; 9:11

· belas kasihan: Ibr 5:2

· kepada Allah: Ibr 5:1

· seluruh bangsa: Rom 3:25; [Lihat FULL. Rom 3:25]

Ref. Silang FULL: Ibr 2:18 - yang dicobai · yang dicobai: Ibr 4:15

· yang dicobai: Ibr 4:15

Ref. Silang FULL: Ibr 3:1 - hai saudara-saudara // dalam panggilan // Imam Besar // kita akui · hai saudara-saudara: Ibr 2:11 · dalam panggilan: Rom 8:28; Rom 8:28 · Imam Besar: Ibr 2:17; Ibr 2:17 · kita akui: 1Tim 6...

· hai saudara-saudara: Ibr 2:11

· dalam panggilan: Rom 8:28; [Lihat FULL. Rom 8:28]

· Imam Besar: Ibr 2:17; [Lihat FULL. Ibr 2:17]

· kita akui: 1Tim 6:12; Ibr 4:14; 10:23; 2Kor 9:13

Ref. Silang FULL: Ibr 3:2 - segenap rumah-Nya · segenap rumah-Nya: Ibr 3:5; Bil 12:7

· segenap rumah-Nya: Ibr 3:5; Bil 12:7

Ref. Silang FULL: Ibr 3:3 - pada Musa · pada Musa: Ul 34:12

· pada Musa: Ul 34:12

Ref. Silang FULL: Ibr 3:4 - segala sesuatu · segala sesuatu: Kej 1:1

· segala sesuatu: Kej 1:1

Ref. Silang FULL: Ibr 3:5 - segenap rumah // sebagai pelayan · segenap rumah: Ibr 3:2; Bil 12:7 · sebagai pelayan: Kel 14:31

· segenap rumah: Ibr 3:2; Bil 12:7

· sebagai pelayan: Kel 14:31

Ref. Silang FULL: Ibr 3:6 - sebagai Anak // dan rumah-Nya // teguh berpegang // dan pengharapan · sebagai Anak: Ibr 1:2; Ibr 1:2 · dan rumah-Nya: 1Kor 3:16; 1Kor 3:16; 1Tim 3:15 · teguh berpegang: Ibr 3:14; Rom 11:22; Rom 11:...

· sebagai Anak: Ibr 1:2; [Lihat FULL. Ibr 1:2]

· dan rumah-Nya: 1Kor 3:16; [Lihat FULL. 1Kor 3:16]; 1Tim 3:15

· teguh berpegang: Ibr 3:14; Rom 11:22; [Lihat FULL. Rom 11:22]; Ibr 4:14

· dan pengharapan: Rom 5:2; Ibr 6:11,18,19; 7:19; 11:1

Ref. Silang FULL: Ibr 3:7 - yang dikatakan · yang dikatakan: Kis 28:25; Ibr 9:8; 10:15

· yang dikatakan: Kis 28:25; Ibr 9:8; 10:15

Ref. Silang FULL: Ibr 3:8 - keraskan hatimu · keraskan hatimu: Ibr 3:15; Ibr 4:7

· keraskan hatimu: Ibr 3:15; Ibr 4:7

Ref. Silang FULL: Ibr 3:9 - melihat perbuatan-perbuatan-Ku · melihat perbuatan-perbuatan-Ku: Bil 14:33; Ul 1:3; Kis 7:36

· melihat perbuatan-perbuatan-Ku: Bil 14:33; Ul 1:3; Kis 7:36

Ref. Silang FULL: Ibr 3:11 - dalam murka-Ku // tempat perhentian-Ku // · dalam murka-Ku: Ul 1:34,35 · tempat perhentian-Ku: Ibr 4:3,5 · : Mazm 95:7-11

· dalam murka-Ku: Ul 1:34,35

· tempat perhentian-Ku: Ibr 4:3,5

· : Mazm 95:7-11

Ref. Silang FULL: Ibr 3:12 - dari Allah · dari Allah: Mat 16:16; Mat 16:16

· dari Allah: Mat 16:16; [Lihat FULL. Mat 16:16]

Ref. Silang FULL: Ibr 3:13 - setiap hari // tipu daya · setiap hari: Ibr 10:24,25 · tipu daya: Yer 17:9; Ef 4:22

· setiap hari: Ibr 10:24,25

· tipu daya: Yer 17:9; Ef 4:22

Ref. Silang FULL: Ibr 3:14 - teguh berpegang // keyakinan iman · teguh berpegang: Ibr 3:6 · keyakinan iman: Ef 3:12; Ef 3:12

· teguh berpegang: Ibr 3:6

· keyakinan iman: Ef 3:12; [Lihat FULL. Ef 3:12]

Ref. Silang FULL: Ibr 3:15 - dalam kegeraman · dalam kegeraman: Ibr 3:7,8; Mazm 95:7,8; Ibr 4:7

· dalam kegeraman: Ibr 3:7,8; Mazm 95:7,8; Ibr 4:7

Ref. Silang FULL: Ibr 3:16 - dari Mesir · dari Mesir: Bil 14:2

· dari Mesir: Bil 14:2

Ref. Silang FULL: Ibr 3:17 - padang gurun · padang gurun: Bil 14:29; Mazm 106:26; 1Kor 10:5

· padang gurun: Bil 14:29; Mazm 106:26; 1Kor 10:5

Ref. Silang FULL: Ibr 3:18 - tempat perhentian-Nya // tidak taat · tempat perhentian-Nya: Bil 14:20-23; Ul 1:34,35 · tidak taat: Ibr 4:6

· tempat perhentian-Nya: Bil 14:20-23; Ul 1:34,35

· tidak taat: Ibr 4:6

Ref. Silang FULL: Ibr 3:19 - karena ketidakpercayaan · karena ketidakpercayaan: Mazm 78:22; 106:24; Yoh 3:36

· karena ketidakpercayaan: Mazm 78:22; 106:24; Yoh 3:36

Ref. Silang FULL: Ibr 4:1 - dianggap ketinggalan · dianggap ketinggalan: Ibr 12:15

· dianggap ketinggalan: Ibr 12:15

Ref. Silang FULL: Ibr 4:2 - oleh iman · oleh iman: 1Tes 2:13

· oleh iman: 1Tes 2:13

Ref. Silang FULL: Ibr 4:3 - tempat perhentian-Ku · tempat perhentian-Ku: Mazm 95:11; Ul 1:34,35; Ibr 3:11

· tempat perhentian-Ku: Mazm 95:11; Ul 1:34,35; Ibr 3:11

Ref. Silang FULL: Ibr 4:4 - segala pekerjaan-Nya · segala pekerjaan-Nya: Kej 2:2,3; Kel 20:11

· segala pekerjaan-Nya: Kej 2:2,3; Kel 20:11

Ref. Silang FULL: Ibr 4:5 - tempat perhentian-Ku · tempat perhentian-Ku: Mazm 95:11; Ibr 4:3; Ibr 4:3

· tempat perhentian-Ku: Mazm 95:11; Ibr 4:3; [Lihat FULL. Ibr 4:3]

Ref. Silang FULL: Ibr 4:6 - karena ketidaktaatan · karena ketidaktaatan: Ibr 4:11; Ibr 3:18

· karena ketidaktaatan: Ibr 4:11; Ibr 3:18

Ref. Silang FULL: Ibr 4:7 - keraskan hatimu · keraskan hatimu: Mazm 95:7,8; Ibr 3:7,8,15

· keraskan hatimu: Mazm 95:7,8; Ibr 3:7,8,15

Ref. Silang FULL: Ibr 4:8 - tempat perhentian // akan berkata-kata · tempat perhentian: Yos 22:4 · akan berkata-kata: Ibr 1:1; Ibr 1:1

· tempat perhentian: Yos 22:4

· akan berkata-kata: Ibr 1:1; [Lihat FULL. Ibr 1:1]

Ref. Silang FULL: Ibr 4:10 - segala pekerjaannya // dari pekerjaan-Nya · segala pekerjaannya: Im 23:3; Wahy 14:13 · dari pekerjaan-Nya: Ibr 4:4

· segala pekerjaannya: Im 23:3; Wahy 14:13

· dari pekerjaan-Nya: Ibr 4:4

Ref. Silang FULL: Ibr 4:11 - contoh ketidaktaatan · contoh ketidaktaatan: Ibr 4:6; Ibr 3:18

· contoh ketidaktaatan: Ibr 4:6; Ibr 3:18

Ref. Silang FULL: Ibr 4:12 - firman Allah // hidup // dan kuat // pada pedang // pikiran hati · firman Allah: Mr 4:14; Mr 4:14; Luk 5:1; 11:28; Yoh 10:35; Kis 12:24; 1Tes 2:13; 2Tim 2:9; 1Pet 1:23; 1Yoh 2:14; Wahy 1:2,9 · hidup: K...

· firman Allah: Mr 4:14; [Lihat FULL. Mr 4:14]; Luk 5:1; 11:28; Yoh 10:35; Kis 12:24; 1Tes 2:13; 2Tim 2:9; 1Pet 1:23; 1Yoh 2:14; Wahy 1:2,9

· hidup: Kis 7:38; 1Pet 1:23

· dan kuat: Yes 55:11; Yer 23:29; 1Tes 2:13

· pada pedang: Ef 6:17; Wahy 1:16; [Lihat FULL. Wahy 1:16]

· pikiran hati: 1Kor 14:24,25

Ref. Silang FULL: Ibr 4:13 - di hadapan-Nya · di hadapan-Nya: Mazm 33:13-15; Ams 5:21; Yer 16:17; 23:24; Dan 2:22

Ref. Silang FULL: Ibr 4:14 - Besar Agung // semua langit // Anak Allah // pengakuan iman · Besar Agung: Ibr 2:17; Ibr 2:17 · semua langit: Ibr 6:20; 8:1; 9:24 · Anak Allah: Mat 4:3; Mat 4:3 · pengakuan iman: Ibr...

· Besar Agung: Ibr 2:17; [Lihat FULL. Ibr 2:17]

· semua langit: Ibr 6:20; 8:1; 9:24

· Anak Allah: Mat 4:3; [Lihat FULL. Mat 4:3]

· pengakuan iman: Ibr 3:1; [Lihat FULL. Ibr 3:1]

Ref. Silang FULL: Ibr 4:15 - Imam Besar // dengan kita // berbuat dosa · Imam Besar: Ibr 2:17; Ibr 2:17 · dengan kita: Ibr 2:18 · berbuat dosa: 2Kor 5:21; 2Kor 5:21

· Imam Besar: Ibr 2:17; [Lihat FULL. Ibr 2:17]

· dengan kita: Ibr 2:18

· berbuat dosa: 2Kor 5:21; [Lihat FULL. 2Kor 5:21]

Ref. Silang FULL: Ibr 4:16 - penuh keberanian // menghampiri · penuh keberanian: Ef 3:12; Ef 3:12 · menghampiri: Ibr 7:19; Ibr 7:19

· penuh keberanian: Ef 3:12; [Lihat FULL. Ef 3:12]

· menghampiri: Ibr 7:19; [Lihat FULL. Ibr 7:19]

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Hagelberg: Ibr 1:5 - -- 1. Dia mewarisi nama \"Anak\" (1:5) 1:5a "AnakKu Engkau! Engkau telah Kuperanakkan..." Rupanya namaNya yang jauh lebih indah yang diwariskan kepad...

1. Dia mewarisi nama \"Anak\" (1:5)

1:5a "AnakKu Engkau! Engkau telah Kuperanakkan..."

Rupanya namaNya yang jauh lebih indah yang diwariskan kepadaNya adalah "Anak," seperti apa yang diuraikan di dalam pasal 1:5 dan juga di dalam Mazmur 2:7. Mazmur 2 menceriterakan saat di mana Mesias/Raja akan mulai memerintah sebagai Raja. Garis besar dari Mazmur 2 adalah seperti yang berikut ini:

I. Pemberontakan manusia, 2:1-3

II. Tanggapan Allah Bapa: RajaNya dilantik, 2:4-6

III. Yesus menceritakan kata-kata Allah Bapa, 2:7-9

IV. Usulan dari pemazmur yang berdasarkan kenyataan ini, 2:10-12

Pelantikan Raja yang dikisahkan di sini sesuai dengan kebudayaan dan peristilahan yang dipakai di Timur Tengah pada zaman itu. "Hari ini" yang disebut di dalam Maz. 2:7 adalah Hari Pelantikan Mesias. Peristiwa itu sungguh terjadi pada waktu Tuhan Yesus bangkit dari kematianNya, naik ke sorga, dan duduk disamping Allah Bapa. Jadi Maz. 2:7 sudah terjadi, tetapi Maz. 2:8, "Mintalah kepadaKu, maka bangsa-bangsa akan Kuberikan kepadaMu menjadi warisanMu, dan ujung bumi menjadi kepunyaanMu," belum terjadi. PelantikanNya sebagai Raja memungkinkan adanya hari di mana Dia akan mewarisi segala sesuatu. Dia telah duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, bukan dengan arti bahwa Dia tidak pernah berdiri (KPR 7:56), tetapi dengan arti bahwa Dia sudah menjadi Raja. Istilah "Anak" tidak mempunyai arti harafiah (arti kekeluargaan), tetapi ada kiasan di sini. Sama seperti sebuah "anak kunci" tidak mempunyai ayah dan ibu, demikian juga istilah "Anak" di sini adalah suatu kiasan yang berlaku zaman itu untuk menyatakan suatu hubungan khusus antara Allah dan raja umatNya.

1:5b "Aku akan menjadi BapaNya, dan Ia akan menjadi AnakKu"

2 Samuel 7:14, yang memberitakan perjanjian Allah dengan Raja Daud, dikutip sebagai dukungan pada Mazmur 2:7.

Hagelberg: Ibr 1:5-14 - -- A. Raja/Anak Allah Disanjung (1:5-14) Apakah AnakNya itu mengatasi malaikat-malaikat? Inilah pokok utama dari bagian ini, bahwa di dalam dunia yang ...

A. Raja/Anak Allah Disanjung (1:5-14)

Apakah AnakNya itu mengatasi malaikat-malaikat? Inilah pokok utama dari bagian ini, bahwa di dalam dunia yang akan datang, Anak Allah jauh lebih mulia dari pada malaikat. Ini dibuktikan dengan beberapa kutipan dari Kitab Mazmur (dan dari II Sam. 7:14).

Hagelberg: Ibr 1:5--4:16 - -- II. Bagian Pertama: Raja/Anak Allah (1:5-4:16) Di dalam bagian ini Tuhan Yesus dinyatakan sebagai Anak Allah yang Allah tetapkan sebagai Raja untuk ...

II. Bagian Pertama: Raja/Anak Allah (1:5-4:16)

Di dalam bagian ini Tuhan Yesus dinyatakan sebagai Anak Allah yang Allah tetapkan sebagai Raja untuk dunia yang akan datang. PerananNya sebagai Raja menjadi dasar peringatan kita, karena, sebagai seorang Raja yang menang, Dia akan mengumpulkan orang-orang yang setia kepadaNya untuk diberi kepercayaan melayani di dalam pemerintahanNya. Bukan sembarang orang akan Dia pilih, tetapi hanya mereka yang setia kepadaNya pada zaman ini. Seperti seorang jendral yang memenangkan wilayah yang luas, perwira-perwira yang dia anggap baik dan setia akan diberi wilayah dan kekuasaan dalam pemerintahannya yang baru.

Hagelberg: Ibr 1:6-14 - -- 2. Hak-hak Anak Allah (1:6-14) Kemuliaan Anak Allah diuraikan dengan mengutip beberapa nats dari Kitab Mazmur di mana hak dan posisi Anak Allah diba...

2. Hak-hak Anak Allah (1:6-14)

Kemuliaan Anak Allah diuraikan dengan mengutip beberapa nats dari Kitab Mazmur di mana hak dan posisi Anak Allah dibandingkan dengan hak dan posisi malaikat. Kutipan-kutipan ini diawali dengan suatu perkataan yang menjelaskan jangka waktu yang dibicarakan. 1:6 berkata, "Dan ketika Ia membawa pula AnakNya yang sulung ke dunia...." Kata "pula" itu menyatakan bahwa yang dibicarakan adalah kedatangan Kristus kedua kali pada akhir zaman ini. Pada Hari Kiamat, "Semua malaikat Allah harus menyembah Dia" (1:6b). Memang malaikat selalu menyembah Dia, tetapi fokus pada nats ini adalah akhir zaman ini, dan zaman yang akan datang. Kutipan ini diambil dari Mazmur 97:7, yang bunyinya demikian, "segala allah sujud menyembah kepadaNya." Dalam bahasa Ibrani kata "allah-allah," atau "oknum yang berkuasa" bisa menunjuk pada malaikat-malaikat, seperti yang ada di dalam ayat ini. Di dalam Septuaginta "segala allah" itu diterjemahkan menjadi "malaikat-malaikatNya," sesuai dengan maksud si pemazmur. Mazmur yang dikutip menceritakan Hari Kiamat adalah jelas dari Mazmur 97:3-5. Pada kedatanganNya yang kedua Dia akan disembah oleh segala malaikat.

Tema ini dikembangkan di dalam 1:7, di mana malaikat-malaikatNya dibuat "menjadi badai, dan pelayan-pelayanNya menjadi nyala api." Malaikat itu menyembah Dia, dan disebut "pelayanNya," yang menjadi badai dan nyala api. PelayanNya, yaitu malaikat-malaikat, adalah sepesat angin badai, dan sekuat nyala api, tetapi masih disebut pelayanNya. Ayat ini juga dapat ditafsirkan dengan arti harafiah, yaitu bahwa malaikatNya dapat diubahkan menjadi badai dan api. Memang ada kepercayaan seperti ini di dalam sastra Yahudi pada zaman itu.

Ada beberapa perbandingan yang muncul di sini.

1) Malaikat melayani, sedangkan Anak Allah memerintah.

2) Malaikat dikaitkan dengan penciptaan Allah, sedangkan AnakNya menciptakan.

3) Malaikat bisa berubah bentuk, sedangkan Anak Allah tidak berubah.

Hagelberg: Ibr 1:7 - -- 1. Imam yang lebih baik (pasal 7) Jalan pikiran dari pasal ini jelas sekali. Untuk mempermuliakan Tuhan Yesus tiga hal didiskusikan. Pasal 7:1-10 m...

1. Imam yang lebih baik (pasal 7)

Jalan pikiran dari pasal ini jelas sekali. Untuk mempermuliakan Tuhan Yesus tiga hal didiskusikan. Pasal 7:1-10 membicarakan bobotnya Melkisedek, pasal 7:11-19 membuktikan perlunya suatu imamat yang baru, dan pasal 7:20-28 membuktikan bahwa Yesus jauh lebih hebat dari pada imam-imam turunan Lewi.

a. Bobotnya Melkisedek (7:1-10)

Baik dari segi pribadinya (7:1-3), maupun dari segi hubungannya dengan Abraham dan Lewi (7:4-10), Melkisedek sangat berbobot.

Akhir pasal 7:2 dan semua ayat 3 penuh dengan pengamatan yang luar biasa mengenai Melkisedek. "Melki" berarti "raja," dan "sedek" berarti "kebenaran" (atau "keadilan"). "Salem" berarti "damai sejahtera," dan juga adalah nama kota Yerusalem. Jadi dengan nama itu, dia mengingatkan kita pada Mesias, Anak Allah (lihat juga Yesaya 9:6).

Dari segi pribadinya, Melkisedek memang luar biasa, dan pribadi Melkisedek banyak ditafsirkan. Menurut tradisi Yahudi yang dicatat dalam Gulungan Laut Mati (gulungan nomor 11Q), dia bukan manusia tetapi malaikat! Penulis surat tidak menolak pandangan ini secara terus terang. Bisa saja, Melkisedek hanya seorang manusia yang luar biasa yang dipilih oleh penulis surat ini sebagai suatu bayangan dari Mesias, karena pengkalimatannya mengenai dia di dalam Kejadian 14. "Tidak berbapa, tidak beribu" mungkin hanya dengan pengertian dari segi apa yang dicatat di dalam Kejadian 14, Melkisedek tidak punya ayah, tidak punya ibu. Mungkin juga Melkisedek bukan manusia tetapi malaikat (malaikat tidak punya ayah atau ibu), tetapi kalau begitu, dia satu-satunya dari malaikat suci yang dicatat di dalam Alkitab yang menjadi raja di bumi. Perlu dicatat juga bahwa dalam pasal 7:3, "ia dijadikan sama dengan Anak Allah," berarti Melkisedek bukanlah Allah yang menjelma menjadi manusia. Singkatnya, mungkin dia malaikat, dan mungkin dia manusia, tetapi dia bukan Allah.

Dari segi hubungannya dengan Abraham dan Lewi (7:4-10), Melkisedek melebihi mereka karena Melkisedek adalah yang memberkati Abraham, dan Melkisedek adalah yang menerima persepuluhan dari Abraham. Siapakah orang ini, yang begitu luar biasa sehingga dia mampu memberkati "Bapa Abraham?" Pertanyaan ini dikemukakan supaya orang Yahudi yang membaca surat ini mengingat lagi bahwa Imamat Lewi bukanlah yang kekal, dan bukanlah satu-satunya di dalam Perjanjian Lama.

b. Imamat yang lama perlu diganti dengan imamat baru (7:11-19)

Hagelberg: Ibr 1:8 - -- 1:8 Tetapi tentang AnakNya Ia berkata... Dengan peralihan ini yang diceritakan adalah kemuliaan Anak Allah. Mazmur 45:7-8 dikutip. Mazmur ini meray...

1:8 Tetapi tentang AnakNya Ia berkata...

Dengan peralihan ini yang diceritakan adalah kemuliaan Anak Allah. Mazmur 45:7-8 dikutip. Mazmur ini merayakan suatu upacara pernikahan rajani yang jelas melebihi pernikahan rajani yang ada di muka bumi. Mazmur 45:7, yang diterjemahkan oleh LAI dengan kata, "Takhtamu kepunyaan Allah, tetap untuk seterusnya dan selamanya," lebih baik diterjemahkan, sesuai dengan Ibraninya dan Yunaninya, "TakhtaMu, ya Allah, tetap untuk seterusnya dan selamanya." Sebenarnya terjemahan LAI benar di dalam Ibrani 1:8 di mana Mazmur 45 dikutip, tetapi terjemahan mereka di dalam Mazmur 45 kurang tepat. Pokoknya, kutipan ini membuktikan bahwa Anak Allah sangat dipermuliakan sebagai Dia yang bertakhta, sedangkan malaikat-malaikatNya disebut pelayan.

Tetapi dia yang menulis surat ini melanjutkan kutipan dari Mazmur 45 ini. Dengan melanjutkan kutipan ini dia menekankan layaknya Tuhan Yesus diangkat menjadi Raja. Dia "mencintai keadilan dan membenci kefasikan."

Lebih dari itu, dia melanjutkan kutipan ini sampai dia mencapai istilah "teman-teman sekutuMu," karena tema ini, "teman-teman sekutu," metocoi/metokhoi, sangat penting bagi dia. Istilah ini dipakai lima kali dalam surat ini. Di dalam 1:9 ini. Di dalam 3:1, di mana kata ini diterjemahkan "yang mendapat bagian dalam (panggilan sorgawi)." Di dalam 3:14, di mana kalimatnya diterjemahkan "kita telah beroleh bagian di dalam Kristus, asal saja kita teguh berpegang sampai kepada akhirnya pada keyakinan iman kita yang semula." Di dalam 6:4, di mana kata ini diterjemahkan "yang pernah mendapat bagian (di dalam Roh Kudus)." Di dalam 12:8, di mana kata ini dipakai untuk menjelaskan bahwa para pembaca pertama semuanya telah beroleh bagian dalam ganjaran atau didikan Tuhan.

Hagelberg: Ibr 1:8 - -- 1:8 Tetapi tentang AnakNya Ia berkata... Dengan peralihan ini yang diceritakan adalah kemuliaan Anak Allah. Mazmur 45:7-8 dikutip. Mazmur ini meray...

1:8 Tetapi tentang AnakNya Ia berkata...

Dengan peralihan ini yang diceritakan adalah kemuliaan Anak Allah. Mazmur 45:7-8 dikutip. Mazmur ini merayakan suatu upacara pernikahan rajani yang jelas melebihi pernikahan rajani yang ada di muka bumi. Mazmur 45:7, yang diterjemahkan oleh LAI dengan kata, "Takhtamu kepunyaan Allah, tetap untuk seterusnya dan selamanya," lebih baik diterjemahkan, sesuai dengan Ibraninya dan Yunaninya, "TakhtaMu, ya Allah, tetap untuk seterusnya dan selamanya." Sebenarnya terjemahan LAI benar di dalam Ibrani 1:8 di mana Mazmur 45 dikutip, tetapi terjemahan mereka di dalam Mazmur 45 kurang tepat. Pokoknya, kutipan ini membuktikan bahwa Anak Allah sangat dipermuliakan sebagai Dia yang bertakhta, sedangkan malaikat-malaikatNya disebut pelayan.

Tetapi dia yang menulis surat ini melanjutkan kutipan dari Mazmur 45 ini. Dengan melanjutkan kutipan ini dia menekankan layaknya Tuhan Yesus diangkat menjadi Raja. Dia "mencintai keadilan dan membenci kefasikan."

Lebih dari itu, dia melanjutkan kutipan ini sampai dia mencapai istilah "teman-teman sekutuMu," karena tema ini, "teman-teman sekutu," metocoi/metokhoi, sangat penting bagi dia. Istilah ini dipakai lima kali dalam surat ini. Di dalam 1:9 ini. Di dalam 3:1, di mana kata ini diterjemahkan "yang mendapat bagian dalam (panggilan sorgawi)." Di dalam 3:14, di mana kalimatnya diterjemahkan "kita telah beroleh bagian di dalam Kristus, asal saja kita teguh berpegang sampai kepada akhirnya pada keyakinan iman kita yang semula." Di dalam 6:4, di mana kata ini diterjemahkan "yang pernah mendapat bagian (di dalam Roh Kudus)." Di dalam 12:8, di mana kata ini dipakai untuk menjelaskan bahwa para pembaca pertama semuanya telah beroleh bagian dalam ganjaran atau didikan Tuhan.

Hagelberg: Ibr 1:9 - -- 1:9 teman-teman sekutuMu (metocoi/metokhoi) Jadi istilah ini, metocoi/metokhoi, berarti "yang mendapat bagian dalam sesuatu." Kecuali ada keterangan...

1:9 teman-teman sekutuMu (metocoi/metokhoi)

Jadi istilah ini, metocoi/metokhoi, berarti "yang mendapat bagian dalam sesuatu." Kecuali ada keterangan lain, dalam Surat Ibrani istilah ini berarti "mendapat bagian dalam kemenangan Raja Yesus." Buktinya adalah 3:14, di mana dijelaskan bahwa kita adalah metocoiNya asalkan kita teguh berpegang kepada iman kita. Persyaratan ini, "teguh berpegang," bukan persyaratan untuk pengampunan, tetapi untuk pahala. Seorang raja, yang akan mendirikan pemerintahannya atas suatu wilayah yang baru dikuasainya, seharusnya mengumpulkan beberapa teman-teman yang setia dan pandai untuk menolong dia dalam pemerintahan. 1 Raja-Raja 12:6-9 menceritakan mengenai kebiasaan ini yang disalah-gunakan oleh Raja Rehabeam. Tuhan Yesus menyebut hal ini di dalam Injil Lukas 22:26 dan 28. Matius 25:14-30, Perumpamaan mengenai Uang Talenta, juga menggambarkan kebiasaan ini. Tetapi baru di dalam Ibrani 1:9 diceritakan bahwa kesukaanNya melebihi kesukaan teman-teman sekutuNya yang mengelilingiNya. Pada bagian lain, peranan teman-teman sekutuNya akan dikembangkan oleh penulis surat ini.

Hagelberg: Ibr 1:9 - -- 1:9 teman-teman sekutuMu (metocoi/metokhoi) Jadi istilah ini, metocoi/metokhoi, berarti "yang mendapat bagian dalam sesuatu." Kecuali ada keterangan...

1:9 teman-teman sekutuMu (metocoi/metokhoi)

Jadi istilah ini, metocoi/metokhoi, berarti "yang mendapat bagian dalam sesuatu." Kecuali ada keterangan lain, dalam Surat Ibrani istilah ini berarti "mendapat bagian dalam kemenangan Raja Yesus." Buktinya adalah 3:14, di mana dijelaskan bahwa kita adalah metocoiNya asalkan kita teguh berpegang kepada iman kita. Persyaratan ini, "teguh berpegang," bukan persyaratan untuk pengampunan, tetapi untuk pahala. Seorang raja, yang akan mendirikan pemerintahannya atas suatu wilayah yang baru dikuasainya, seharusnya mengumpulkan beberapa teman-teman yang setia dan pandai untuk menolong dia dalam pemerintahan. 1 Raja-Raja 12:6-9 menceritakan mengenai kebiasaan ini yang disalah-gunakan oleh Raja Rehabeam. Tuhan Yesus menyebut hal ini di dalam Injil Lukas 22:26 dan 28. Matius 25:14-30, Perumpamaan mengenai Uang Talenta, juga menggambarkan kebiasaan ini. Tetapi baru di dalam Ibrani 1:9 diceritakan bahwa kesukaanNya melebihi kesukaan teman-teman sekutuNya yang mengelilingiNya. Pada bagian lain, peranan teman-teman sekutuNya akan dikembangkan oleh penulis surat ini.

Hagelberg: Ibr 1:10 - -- 1:10 "Pada mulanya, ya Tuhan, Engkau telah meletakkan dasar bumi..." Kutipan ini berasal dari Mazmur 102:26-28. Perlu diamati bahwa mazmur ini sanga...

1:10 "Pada mulanya, ya Tuhan, Engkau telah meletakkan dasar bumi..."

Kutipan ini berasal dari Mazmur 102:26-28. Perlu diamati bahwa mazmur ini sangat menekankan Hari Kiamat, Hari Kemenangan dari Anak Allah. Ayat 14, 16, 17, 19, dan 23 menyatakan bahwa mazmur ini menceritakan kedatangan Kristus untuk kedua kalinya. Sebenarnya, Mazmur 102 ini memiliki kesamaan dengan situasi para pembaca pertama. Si pemazmur ditindas dan dia kuatir, tetapi dia mengingat bahwa kuasa Allah yang dia kenal adalah kekal, dan Allahnya akan menang atas segala musuh, dan hamba-hambaNya tetap aman dengan Dia. Justru ini diharapkan dari penulis Surat Ibrani bagi para pembaca pertamanya. Mereka harus ingat bahwa Allah mereka akan menang, dan kemenanganNya bisa menghibur mereka, asal mereka teguh sekarang ini.

Kesimpulan dari 1:8-12

Kesimpulan dari apa yang dikutip dari Mazmur 45 dan Mazmur 102 adalah bahwa Dia yang bertakhta tidak akan goyah, takhtaNya tidak akan goyah, dan KerajaanNya tidak akan goyah, biar langit dan bumi hilang. Teman-teman sekutuNya akan menyertai Dia dalam KerajaanNya, dan mereka aman dengan KerajaanNya. Ibrani 12:26-29 mengembangkan tema ini dengan mengatakan bahwa kita boleh menerima Kerajaan yang tidak tergoncangkan, maka kita harus "beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepadaNya."

Hagelberg: Ibr 1:10 - -- 1:10 "Pada mulanya, ya Tuhan, Engkau telah meletakkan dasar bumi..." Kutipan ini berasal dari Mazmur 102:26-28. Perlu diamati bahwa mazmur ini sanga...

1:10 "Pada mulanya, ya Tuhan, Engkau telah meletakkan dasar bumi..."

Kutipan ini berasal dari Mazmur 102:26-28. Perlu diamati bahwa mazmur ini sangat menekankan Hari Kiamat, Hari Kemenangan dari Anak Allah. Ayat 14, 16, 17, 19, dan 23 menyatakan bahwa mazmur ini menceritakan kedatangan Kristus untuk kedua kalinya. Sebenarnya, Mazmur 102 ini memiliki kesamaan dengan situasi para pembaca pertama. Si pemazmur ditindas dan dia kuatir, tetapi dia mengingat bahwa kuasa Allah yang dia kenal adalah kekal, dan Allahnya akan menang atas segala musuh, dan hamba-hambaNya tetap aman dengan Dia. Justru ini diharapkan dari penulis Surat Ibrani bagi para pembaca pertamanya. Mereka harus ingat bahwa Allah mereka akan menang, dan kemenanganNya bisa menghibur mereka, asal mereka teguh sekarang ini.

Kesimpulan dari 1:8-12

Kesimpulan dari apa yang dikutip dari Mazmur 45 dan Mazmur 102 adalah bahwa Dia yang bertakhta tidak akan goyah, takhtaNya tidak akan goyah, dan KerajaanNya tidak akan goyah, biar langit dan bumi hilang. Teman-teman sekutuNya akan menyertai Dia dalam KerajaanNya, dan mereka aman dengan KerajaanNya. Ibrani 12:26-29 mengembangkan tema ini dengan mengatakan bahwa kita boleh menerima Kerajaan yang tidak tergoncangkan, maka kita harus "beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepadaNya."

Hagelberg: Ibr 1:11 - -- A. Kehidupan Iman (pasal 11) Di atas penulis surat ini mengemukakan hal iman (10:37-39), dan di dalam bagian ini dia akan menguraikan kehidupan iman ...

A. Kehidupan Iman (pasal 11)

Di atas penulis surat ini mengemukakan hal iman (10:37-39), dan di dalam bagian ini dia akan menguraikan kehidupan iman secara rinci. Penguraian ini akan didasari pada kehidupan beberapa tokoh dari Perjanjian Lama. Kalau dibaca secara sepintas, kesan kita adalah bahwa pasal ini hanya meringkaskan sejarah Perjanjian Lama. Tetapi kalau diselidiki, pasal ini dapat dibagi tiga. Pasal 11:1-3 adalah kata pengantar, lalu pasal 11:4-16 menceritakan bagaimana iman disambut hangat oleh Tuhan (dengan 11:13-16 sebagai suatu ringkasan), dan pasal 11:17-40 menceritakan bagaimana iman membawa pengalaman yang bermacam-macam (dengan 11:39-40 sebagai suatu ringkasan).

Inti dari pasal 11 ialah:

Iman adalah dasar yang satu-satunya untuk kehidupan rohani yang mantap.

Hagelberg: Ibr 1:12 - -- B. Peringatan Terakhir (pasal 12) Sesuai dengan pola penulis surat ini, setelah eksposisi dari Firman Tuhan, dia mendorong dan memperingatkan para pe...

B. Peringatan Terakhir (pasal 12)

Sesuai dengan pola penulis surat ini, setelah eksposisi dari Firman Tuhan, dia mendorong dan memperingatkan para pembaca supaya mereka setia.

Inti peringatan ini (pasal 12) ialah:

Dahsyatnya hubungan kita dengan Tuhan menuntut penyerahan yang menyluruh.

Hagelberg: Ibr 1:13-14 - -- 1:13-14 Puncak Perbandingannya Kutipan dari Mazmur 110:1 ini diawali dengan mengemukakan bahwa sesuatu seperti ini tidak pernah dikatakan kepada mal...

1:13-14 Puncak Perbandingannya

Kutipan dari Mazmur 110:1 ini diawali dengan mengemukakan bahwa sesuatu seperti ini tidak pernah dikatakan kepada malaikat. Ini mirip dengan 1:5, dan mungkin menandai bahwa ini merupakan akhir dan puncak bagi gagasan bagian ini.

Mazmur 110 penting sekali bagi penulis surat ini, dan sering dikutip oleh dia. Raja dari Allah akan menang, mengalahkan segala musuhNya, dan saat ini Dia ada di sebelah kanan Allah. Di situ Dia akan diberi segala bangsa sebagai warisanNya, sebagai milikNya sendiri. Memang ini belum terjadi, tetapi pasti akan terjadi. Seluruh Surat Ibrani menjelaskan pentingnya kemenangan Raja dari Allah bagi para pembaca.

Hagelberg: Ibr 1:13-14 - -- 1:13-14 Puncak Perbandingannya Kutipan dari Mazmur 110:1 ini diawali dengan mengemukakan bahwa sesuatu seperti ini tidak pernah dikatakan kepada mal...

1:13-14 Puncak Perbandingannya

Kutipan dari Mazmur 110:1 ini diawali dengan mengemukakan bahwa sesuatu seperti ini tidak pernah dikatakan kepada malaikat. Ini mirip dengan 1:5, dan mungkin menandai bahwa ini merupakan akhir dan puncak bagi gagasan bagian ini.

Mazmur 110 penting sekali bagi penulis surat ini, dan sering dikutip oleh dia. Raja dari Allah akan menang, mengalahkan segala musuhNya, dan saat ini Dia ada di sebelah kanan Allah. Di situ Dia akan diberi segala bangsa sebagai warisanNya, sebagai milikNya sendiri. Memang ini belum terjadi, tetapi pasti akan terjadi. Seluruh Surat Ibrani menjelaskan pentingnya kemenangan Raja dari Allah bagi para pembaca.

Hagelberg: Ibr 1:13 - -- V. Penutup (pasal 13) Penutup ini berbeda dari pasal 1-12 karena di sini ada perintah-perintah yang spesifik dan tertentu, sedangkan di dalam pasal 1...

V. Penutup (pasal 13)

Penutup ini berbeda dari pasal 1-12 karena di sini ada perintah-perintah yang spesifik dan tertentu, sedangkan di dalam pasal 1-12 perintah-perintah itu bersifat umum.

Pada dasarnya dalam pasal 13 ini ada beberapa perintah yang harus kita taati sesuai dengan iman kita.

Bagian ini dapat dibagi empat. Dalam 13:1-6 ada perintah umum, lalu dalam 13:7-17 ada perintah yang berkaitan dengan kehidupan beragama, di dalam 13:18-19 ada permohonan doa, dan akhirnya dalam 13:20-25 berkat dan salam.

Hagelberg: Ibr 1:14 - -- 1:14 "Mereka yang harus mewarisi keselamatan" Kata yang diterjemahkan "memperoleh" dalam terjemahan LAI adalah istilah "mewarisi" (klhronomew/klerono...

1:14 "Mereka yang harus mewarisi keselamatan"

Kata yang diterjemahkan "memperoleh" dalam terjemahan LAI adalah istilah "mewarisi" (klhronomew/kleronomeo). Sama seperti Dia sudah mewarisi nama "Anak" (dengan arti rajani), mereka yang dilayani malaikat akan mewarisi "keselamatan."

swthria/soteria

Apa arti "keselamatan" (swthria) di dalam konteks surat ini? Banyak orang menafsirkan ini sebagai keselamatan dari neraka, ke dalam sorga. Tafsiran itu merupakan salah satu kemungkinan, tetapi kalau istilah ini akan ditafsirkan berdasarkan konteksnya, haruslah diamati bahwa di dalam Septuaginta, atau LXX, yaitu terjemahan dari Perjanjian Lama dalam Bahasa Yunani, kata ini mempunyai beberapa arti. Konteks nats ini adalah Kitab Mazmur yang dikutip berkali-kali. Di dalam Kitab Mazmur kedatangan dan kemenangan Raja Allah membawa kemenangan bagi umatNya (misalnya Mazmur 102:13-23). UmatNya menang melalui Raja mereka. Mereka boleh ikut memperoleh bagian di dalam kemenanganNya. Gagasan ini, bahwa Raja Allah akan datang untuk melepaskan umatNya dari segala musuh dan kesusahan mereka, lalu bahwa umatNya akan menikmati pembebasan/kemenangan itu, sering diceriterakan di dalam Kitab Mazmur dengan istilah "keselamatan" (swthria/soteria). Nats-nats Septuaginta yang berikut membuktikan arti ini untuk istilah "keselamatan" (swthria) dalam Kitab Mazmur: 3:3, 9 ("pertolongan"); 18:3, 36, 47, 51; 35:3; 37:39; 38:23; 44:5 ("kemenangan"); 69:30; 71:15; 74:12; 118:14, 15 ("kemenangan"), 21; 132:16; 140:8; dan 144:10 ("kemenangan"). Lihatlah Appendix untuk pemakaian istilah ini dalam Perjanjian Baru.

Apakah ini arti yang dimaksud oleh penulis surat ini, ataukah yang dia maksudkan adalah arti yang biasa bagi kita pada abad kedua puluh ini? Jelas, dalam konteks surat ini, sama dengan konteks Kitab Mazmur, istilah swthria/soteria berarti bahwa Raja Allah akan datang untuk melepaskan umatNya dari segala musuh dan kesusahan mereka, lalu bahwa umatNya akan menikmati pembebasan/kemenangan itu.

Kesimpulan Pasal Satu

Sampai di sini kesimpulannya adalah bahwa dua saluran berita dari Allah dibandingkan, dan jelas saluran yang terakhir, yaitu Anak Allah, jauh mengatasi saluran yang dahulu, yaitu malaikat-malaikat dan nabi-nabi. Tetapi di samping perbandingan dasar itu, kemenangan Anak yang rajani sudah diketengahkan, dan peranan kita dalam kemenangan itu sudah dikemukakan.

Hagelberg: Ibr 1:14 - -- 1:14 "Mereka yang harus mewarisi keselamatan" Kata yang diterjemahkan "memperoleh" dalam terjemahan LAI adalah istilah "mewarisi" (klhronomew/klerono...

1:14 "Mereka yang harus mewarisi keselamatan"

Kata yang diterjemahkan "memperoleh" dalam terjemahan LAI adalah istilah "mewarisi" (klhronomew/kleronomeo). Sama seperti Dia sudah mewarisi nama "Anak" (dengan arti rajani), mereka yang dilayani malaikat akan mewarisi "keselamatan."

swthria/soteria

Apa arti "keselamatan" (swthria) di dalam konteks surat ini? Banyak orang menafsirkan ini sebagai keselamatan dari neraka, ke dalam sorga. Tafsiran itu merupakan salah satu kemungkinan, tetapi kalau istilah ini akan ditafsirkan berdasarkan konteksnya, haruslah diamati bahwa di dalam Septuaginta, atau LXX, yaitu terjemahan dari Perjanjian Lama dalam Bahasa Yunani, kata ini mempunyai beberapa arti. Konteks nats ini adalah Kitab Mazmur yang dikutip berkali-kali. Di dalam Kitab Mazmur kedatangan dan kemenangan Raja Allah membawa kemenangan bagi umatNya (misalnya Mazmur 102:13-23). UmatNya menang melalui Raja mereka. Mereka boleh ikut memperoleh bagian di dalam kemenanganNya. Gagasan ini, bahwa Raja Allah akan datang untuk melepaskan umatNya dari segala musuh dan kesusahan mereka, lalu bahwa umatNya akan menikmati pembebasan/kemenangan itu, sering diceriterakan di dalam Kitab Mazmur dengan istilah "keselamatan" (swthria/soteria). Nats-nats Septuaginta yang berikut membuktikan arti ini untuk istilah "keselamatan" (swthria) dalam Kitab Mazmur: 3:3, 9 ("pertolongan"); 18:3, 36, 47, 51; 35:3; 37:39; 38:23; 44:5 ("kemenangan"); 69:30; 71:15; 74:12; 118:14, 15 ("kemenangan"), 21; 132:16; 140:8; dan 144:10 ("kemenangan"). Lihatlah Appendix untuk pemakaian istilah ini dalam Perjanjian Baru.

Apakah ini arti yang dimaksud oleh penulis surat ini, ataukah yang dia maksudkan adalah arti yang biasa bagi kita pada abad kedua puluh ini? Jelas, dalam konteks surat ini, sama dengan konteks Kitab Mazmur, istilah swthria/soteria berarti bahwa Raja Allah akan datang untuk melepaskan umatNya dari segala musuh dan kesusahan mereka, lalu bahwa umatNya akan menikmati pembebasan/kemenangan itu.

Kesimpulan Pasal Satu

Sampai di sini kesimpulannya adalah bahwa dua saluran berita dari Allah dibandingkan, dan jelas saluran yang terakhir, yaitu Anak Allah, jauh mengatasi saluran yang dahulu, yaitu malaikat-malaikat dan nabi-nabi. Tetapi di samping perbandingan dasar itu, kemenangan Anak yang rajani sudah diketengahkan, dan peranan kita dalam kemenangan itu sudah dikemukakan.

Hagelberg: Ibr 2:1 - -- 2:1 Karena itu harus lebih teliti kita memperhatikan. apa yang telah kita dengar.. Berdasarkan apa yang sudah diuraikan di dalam pasal satu, yaitu ba...

2:1 Karena itu harus lebih teliti kita memperhatikan. apa yang telah kita dengar..

Berdasarkan apa yang sudah diuraikan di dalam pasal satu, yaitu bahwa berita baru ini disampaikan dengan perantara Anak, dan bukan hanya sekedar malaikat, maka kita harus lebih teliti. Mengapa? Apa bahayanya kalau kita tidak lebih teliti dengan "apa yang telah kita dengar"?

...supaya kita jangan hanyut dibawa arus.

Dia mengatakan, "supaya kita jangan hanyut dibawa arus." Kata kerja ini, pararrew/pararreo, menggambarkan bahaya yang dihadapi kita semua. Kata ini dipakai dalam sastra Yunani zaman itu untuk menceritakan beberapa hal:

1) cincin yang terlepas dan jatuh dari jari

2) rakit yang terhanyut melewati tempat penambatan

3) pecahan makanan yang tertelan/menyumbat

4) suatu hal yang tidak layak terlanjur disebutkan

Tidak berbahaya kalau cincin dipermainkan, tetapi kalau dipermainkan waktu kita berdiri disamping jurang, dan cincin itu terlepas jauh ke dalam jurang, sayang sekali. Tidak berbahaya kalau rakit kita terhanyut dibawa arus setengah meter, tetapi sayang kalau rakit kita terhanyut dibawa arus dua meter sehingga tempat penambatan itu tidak dapat dipegang lagi, dan arus sungai semakin cepat sehingga kita terhanyut ke arah yang tidak menentu. Sampai pada ayat ini penulisnya belum menjelaskan keadaan akhir bagi orang yang "hanyut dibawa arus." Sampai saat ini dia hanya menjelaskan bahwa pada permulaannya bahaya itu tidak terasa, tetapi kemudian sudah tak tertolong lagi, sudah terlanjur masuk bahaya itu.

Pendekatan Peringatan-Peringatan Surat Ibrani

Penulis Surat Ibrani sudah banyak mengamati cara bagaimana orang percaya meninggalkan iman mereka. Dia sudah mengerti bahwa orang percaya tidak akan jadi dingin terhadap Tuhan Yesus dengan seketika. Mungkin pertama-tama dia hanya kurang rajin melayani, lalu dengan perlahan-lahan sukacita dia mulai hilang, tidak berdoa lagi seperti yang semula, tidak senang lagi dengan Firman Tuhan. Akhirnya orangnya sulit dibedakan dari orang yang tidak percaya. Tidak apa apa kalau pada suatu hari orang tidak berdoa sepanjang hari itu. Masalahnya muncul kalau itu menjadi pola, dan orang itu jadi jarang berdoa. Jadi, lebih baik, menurut Surat Ibrani, kalau kita menjaga kesetiaan kita setiap hari.

Hagelberg: Ibr 2:1-4 - -- B. Peringatan Pertama (2:1-4) Hal Peringatan dalam Surat Ibrani Surat ini mempunyai lima peringatan. Struktur surat ini adalah eksposisi lalu pering...

B. Peringatan Pertama (2:1-4)

Hal Peringatan dalam Surat Ibrani

Surat ini mempunyai lima peringatan. Struktur surat ini adalah eksposisi lalu peringatan, secara bergantian, sampai selesai. Jelas sekali, hal peringatan, dan sikap kita terhadap peringatan itu, sangat penting.

Kalau buku-buku tafsiran, dan sejarah tafsiran kitab ini, diselidiki, maka bisa dikatakan bahwa pada umumnya penafsir-penafsir mengabaikan peringatan-peringatan surat ini dengan berkata bahwa peringatannya dimaksudkan untuk orang Kristen yang nominal dan tidak berlaku untuk orang Kristen yang sungguh-sungguh percaya kepada Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat pribadi. Tetapi dengan kesimpulan dalam bagian Pendahuluan bahwa surat ini dimaksudkan untuk orang percaya, maka kita harus menolak pendapat bahwa peringatannya dimaksudkan untuk orang-orang yang sebenarnya belum percaya. Justru peringatannya diarahkan kepada "kita" (pasal 2:1) dan kepada saudara-saudara seiman. Maka kita sebagai orang percaya, sama seperti para pembaca pertama, harus menerima peringatan-peringatan ini sebagai orang yang perlu diberi peringatan sesuai dengan peringatan ini.

Hubungan 2:1-4 dengan bagian yang mendahuluinya

Hal "mewarisi keselamatan" sudah dikemukakan di dalam 1:14. Di dalam 2:3 hal "keselamatan" itu dikemukakan lagi. Peringatan ini dimulai dengan kata "Karena itu," dan memang, peringatan ini muncul secara lancar dari apa yang dikatakan di dalam pasal satu. Dengan kata lain, oleh karena AnakNya sudah duduk di sebelah kanan Bapa, dan oleh karena Ia akan mengalahkan segala musuhNya, dan mendirikan KerajaanNya, dan oleh karena para pembaca bisa mewarisi kemenangan/keselamatan itu, maka haruslah "keselamatan" itu (yang diberitakan bukan lewat malaikat, dan bukan lewat nabi, tetapi lewat Anak) sangat diperhatikan. Jadi peringatan ini berkaitan erat dengan apa yang diketengahkan dalam pasal satu.

Penerima Peringatan ini

Dengan memakai istilah "kita" maka si penulis memasukkan dirinya sendiri sebagai orang yang layak diperingati. Peringatan ini tidak dimaksudkan hanya untuk orang-orang yang imannya goyang dan lemah, tetapi untuk kita semua. Kenyataan ini harus mempengaruhi pengertian kita mengenai maksud dari peringatan ini. Peringatan ini dimaksudkan untuk kita semua, bukan untuk sebagian dari pembaca surat ini saja.

Hagelberg: Ibr 2:1 - -- 2:1 Karena itu harus lebih teliti kita memperhatikan. apa yang telah kita dengar.. Berdasarkan apa yang sudah diuraikan di dalam pasal satu, yaitu ba...

2:1 Karena itu harus lebih teliti kita memperhatikan. apa yang telah kita dengar..

Berdasarkan apa yang sudah diuraikan di dalam pasal satu, yaitu bahwa berita baru ini disampaikan dengan perantara Anak, dan bukan hanya sekedar malaikat, maka kita harus lebih teliti. Mengapa? Apa bahayanya kalau kita tidak lebih teliti dengan "apa yang telah kita dengar"?

...supaya kita jangan hanyut dibawa arus.

Dia mengatakan, "supaya kita jangan hanyut dibawa arus." Kata kerja ini, pararrew/pararreo, menggambarkan bahaya yang dihadapi kita semua. Kata ini dipakai dalam sastra Yunani zaman itu untuk menceritakan beberapa hal:

1) cincin yang terlepas dan jatuh dari jari

2) rakit yang terhanyut melewati tempat penambatan

3) pecahan makanan yang tertelan/menyumbat

4) suatu hal yang tidak layak terlanjur disebutkan

Tidak berbahaya kalau cincin dipermainkan, tetapi kalau dipermainkan waktu kita berdiri disamping jurang, dan cincin itu terlepas jauh ke dalam jurang, sayang sekali. Tidak berbahaya kalau rakit kita terhanyut dibawa arus setengah meter, tetapi sayang kalau rakit kita terhanyut dibawa arus dua meter sehingga tempat penambatan itu tidak dapat dipegang lagi, dan arus sungai semakin cepat sehingga kita terhanyut ke arah yang tidak menentu. Sampai pada ayat ini penulisnya belum menjelaskan keadaan akhir bagi orang yang "hanyut dibawa arus." Sampai saat ini dia hanya menjelaskan bahwa pada permulaannya bahaya itu tidak terasa, tetapi kemudian sudah tak tertolong lagi, sudah terlanjur masuk bahaya itu.

Pendekatan Peringatan-Peringatan Surat Ibrani

Penulis Surat Ibrani sudah banyak mengamati cara bagaimana orang percaya meninggalkan iman mereka. Dia sudah mengerti bahwa orang percaya tidak akan jadi dingin terhadap Tuhan Yesus dengan seketika. Mungkin pertama-tama dia hanya kurang rajin melayani, lalu dengan perlahan-lahan sukacita dia mulai hilang, tidak berdoa lagi seperti yang semula, tidak senang lagi dengan Firman Tuhan. Akhirnya orangnya sulit dibedakan dari orang yang tidak percaya. Tidak apa apa kalau pada suatu hari orang tidak berdoa sepanjang hari itu. Masalahnya muncul kalau itu menjadi pola, dan orang itu jadi jarang berdoa. Jadi, lebih baik, menurut Surat Ibrani, kalau kita menjaga kesetiaan kita setiap hari.

Hagelberg: Ibr 2:1-4 - -- 2:1-4 ditulis seolah-olah dalam kurung, dan dengan 2:5 pikiran dari akhir pasal satu dilanjutkan. Ini menjadi jelas kalau kita membaca pasal satu, la...

2:1-4 ditulis seolah-olah dalam kurung, dan dengan 2:5 pikiran dari akhir pasal satu dilanjutkan. Ini menjadi jelas kalau kita membaca pasal satu, lalu langsung membaca pasal dua ayat lima dan seterusnya. Pada dasarnya, 2:5-18 menekankan bahwa Anak Allah diinkarnasikan untuk mengangkat banyak orang pada suatu kemuliaan yang khusus.

Hagelberg: Ibr 2:1-4 - -- 2:1-4 ditulis seolah-olah dalam kurung, dan dengan 2:5 pikiran dari akhir pasal satu dilanjutkan. Ini menjadi jelas kalau kita membaca pasal satu, la...

2:1-4 ditulis seolah-olah dalam kurung, dan dengan 2:5 pikiran dari akhir pasal satu dilanjutkan. Ini menjadi jelas kalau kita membaca pasal satu, lalu langsung membaca pasal dua ayat lima dan seterusnya. Pada dasarnya, 2:5-18 menekankan bahwa Anak Allah diinkarnasikan untuk mengangkat banyak orang pada suatu kemuliaan yang khusus.

Hagelberg: Ibr 2:2 - -- 2:2 Sebab kalau firman yang diberitakan dengan perantaraan malaikat... Ayat ini dan ayat yang berikut merupakan kesimpulan dari pasal satu, di mana i...

2:2 Sebab kalau firman yang diberitakan dengan perantaraan malaikat...

Ayat ini dan ayat yang berikut merupakan kesimpulan dari pasal satu, di mana isi dari pasal satu itu diterapkan bagi kita. Di dalam pasal 2:2 ini ada masalah terjemahan. Yang diterjemahkan "tetap berlaku" dalam terjemahan LAI adalah kata bebaiov/bebaios. Kata ini lebih baik diterjemahkan "teguh" dalam konteks ini, seperti dalam II Kor. 1:7, Ibr. 3:14, II Pet. 1:10 dan 1:19. Seandainya kata ini diterjemahkan "tetap berlaku" maka ayat ini bertentangan dengan Ibr. 8:13 yang mengatakan bahwa Perjanjian Lama tidak berlaku lagi. Di sini dia hanya mau menekankan bahwa berita yang disampaikan dengan perantaraan malaikat itu tegas, tanpa perkecualian sana sini, dan sama sekali tidak menerima dalih, justru ada "balasan yang setimpal" (pasal 2:2), balasan yang layak, bagi setiap pelanggaran berita yang lama itu.

"Apa yang telah kita dengar" (pasal 2:1) dan "yang mula-mula diberitakan oleh Tuhan" (pasal 2:3) adalah suatu berita yang sama. Berita ini disebut "keselamatan" (swteria/soteria) dalam pasal 2:3. Memang arti dari istilah ini harus ditentukan sesuai dengan artinya di dalam apa yang sudah dikatakan mengenai 1:14. "Keselamatan" itu berkaitan erat dengan kemenangan Raja kita nanti kalau KerajaanNya didirikan, dan berita keselamatan itu sudah diberitakan oleh Tuhan. Di dalam Injil Matius, Markus, dan Lukas, berita Kerajaan Allah/Kerajaan Sorga adalah berita utama dari Tuhan kita. Dia sering menjelaskan bahwa pengikut Tuhan yang setia akan memiliki atau mewarisi KerajaanNya (Mt. 5:3, 5, 10; 25:34, 35; Lk. 6:20). Dapat dikatakan bahwa hal mewarisi KerajaanNya berkaitan erat dengan mutu kehidupan dari ahli warisnya.

Berita yang baru ini bukan hanya diberitakan saja oleh Tuhan dan diteguhkan oleh mereka yang mendengarkannya, tetapi Allah sendiri juga ikut bersaksi dengan "tanda-tanda dan mujizat-mujizat," dengan "berbagai-bagai penyataan kekuasaan" dan dengan pemberian Roh Kudus, menurut kehendakNya sendiri (pasal 2:4). Jadi teguhnya berita baru sudah dibuktikan karena 1) berita itu disampaikan dengan perantara Anak, 2) berita itu diteguhkan oleh mereka yang mendengarkanNya, dan 3) berita itu diteguhkan oleh kesaksian mujijat-mujizat Allah.

Walaupun benar ada Perfect Tense di dalam ayat ini di mana dikatakan bahwa mereka yang mendengarkan dari Tuhan "sudah meneguhkannya bagi kita," dan bahwa "Allah sudah ikut bersaksi dengan tanda-tanda..." tetapi ini tidak kuat sebagai dasar untuk berkata bahwa berita itu sudah cukup diteguhkan, dan tidak perlu lagi ada "tanda-tanda dan mujizat-mujizat." Alkitab tidak berkata di sini bahwa karena Perjanjian Baru sudah dibuktikan benar dengan mujizat pada zaman itu, maka mujizat zaman ini tidak diperlukan lagi. Ini memang dikatakan oleh banyak orang percaya, dan ditulis dalam banyak buku teologia, tetapi sulit dibuktikan dari Alkitab.

Hagelberg: Ibr 2:2 - -- 2:2 Sebab kalau firman yang diberitakan dengan perantaraan malaikat... Ayat ini dan ayat yang berikut merupakan kesimpulan dari pasal satu, di mana i...

2:2 Sebab kalau firman yang diberitakan dengan perantaraan malaikat...

Ayat ini dan ayat yang berikut merupakan kesimpulan dari pasal satu, di mana isi dari pasal satu itu diterapkan bagi kita. Di dalam pasal 2:2 ini ada masalah terjemahan. Yang diterjemahkan "tetap berlaku" dalam terjemahan LAI adalah kata bebaiov/bebaios. Kata ini lebih baik diterjemahkan "teguh" dalam konteks ini, seperti dalam II Kor. 1:7, Ibr. 3:14, II Pet. 1:10 dan 1:19. Seandainya kata ini diterjemahkan "tetap berlaku" maka ayat ini bertentangan dengan Ibr. 8:13 yang mengatakan bahwa Perjanjian Lama tidak berlaku lagi. Di sini dia hanya mau menekankan bahwa berita yang disampaikan dengan perantaraan malaikat itu tegas, tanpa perkecualian sana sini, dan sama sekali tidak menerima dalih, justru ada "balasan yang setimpal" (pasal 2:2), balasan yang layak, bagi setiap pelanggaran berita yang lama itu.

"Apa yang telah kita dengar" (pasal 2:1) dan "yang mula-mula diberitakan oleh Tuhan" (pasal 2:3) adalah suatu berita yang sama. Berita ini disebut "keselamatan" (swteria/soteria) dalam pasal 2:3. Memang arti dari istilah ini harus ditentukan sesuai dengan artinya di dalam apa yang sudah dikatakan mengenai 1:14. "Keselamatan" itu berkaitan erat dengan kemenangan Raja kita nanti kalau KerajaanNya didirikan, dan berita keselamatan itu sudah diberitakan oleh Tuhan. Di dalam Injil Matius, Markus, dan Lukas, berita Kerajaan Allah/Kerajaan Sorga adalah berita utama dari Tuhan kita. Dia sering menjelaskan bahwa pengikut Tuhan yang setia akan memiliki atau mewarisi KerajaanNya (Mt. 5:3, 5, 10; 25:34, 35; Lk. 6:20). Dapat dikatakan bahwa hal mewarisi KerajaanNya berkaitan erat dengan mutu kehidupan dari ahli warisnya.

Berita yang baru ini bukan hanya diberitakan saja oleh Tuhan dan diteguhkan oleh mereka yang mendengarkannya, tetapi Allah sendiri juga ikut bersaksi dengan "tanda-tanda dan mujizat-mujizat," dengan "berbagai-bagai penyataan kekuasaan" dan dengan pemberian Roh Kudus, menurut kehendakNya sendiri (pasal 2:4). Jadi teguhnya berita baru sudah dibuktikan karena 1) berita itu disampaikan dengan perantara Anak, 2) berita itu diteguhkan oleh mereka yang mendengarkanNya, dan 3) berita itu diteguhkan oleh kesaksian mujijat-mujizat Allah.

Walaupun benar ada Perfect Tense di dalam ayat ini di mana dikatakan bahwa mereka yang mendengarkan dari Tuhan "sudah meneguhkannya bagi kita," dan bahwa "Allah sudah ikut bersaksi dengan tanda-tanda..." tetapi ini tidak kuat sebagai dasar untuk berkata bahwa berita itu sudah cukup diteguhkan, dan tidak perlu lagi ada "tanda-tanda dan mujizat-mujizat." Alkitab tidak berkata di sini bahwa karena Perjanjian Baru sudah dibuktikan benar dengan mujizat pada zaman itu, maka mujizat zaman ini tidak diperlukan lagi. Ini memang dikatakan oleh banyak orang percaya, dan ditulis dalam banyak buku teologia, tetapi sulit dibuktikan dari Alkitab.

Hagelberg: Ibr 2:3 - -- 2:3 Bagaimanakah kita akan luput.... Ada suatu hukuman kalau swthria/soteria atau kemenangan itu ditolak. Hukuman yang mana? Mereka sudah jelas or...

2:3 Bagaimanakah kita akan luput....

Ada suatu hukuman kalau swthria/soteria atau kemenangan itu ditolak. Hukuman yang mana? Mereka sudah jelas orang percaya, orang yang memiliki hidup kekal, orang yang dimeteraikan oleh Roh Kudus (Ef. 1), sehingga yang dimaksudkan di sini bukan hukuman kekal, di neraka, tetapi hukuman yang lain. Dia belum siap menceritakan macam apa, balasan itu. Ini sesuai dengan metode si penulis. Dia mau mulai dengan apa yang masih samar-samar, lalu apa yang dia maksudkan akan menjadi semakin jelas.

...jikalau kita menyia-nyiakan keselamatan yang sebesar itu...

Kata "menyia-nyiakan" itu boleh juga diterjemahkan "melalaikan" atau "menganggap enteng." Istilah ini dipakai juga di dalam Mt. 22:5, 1 Tim. 4:14, dan Ibr. 8:9.

Penerapan dari Peringatan ini

Dalam memikirkan penerapan hal ini (hal menyia-nyiakan kemenanganNya) mari kita membaca Matius 5:3-10 di mana Tuhan kita memberitakan kemenanganNya dan keterlibatan kita di dalam kemenanganNya. Dia mengatakan, "Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.... Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan." Dia memberitakan bahwa orang percaya yang merindukan kedatangan dan kemenanganNya akan mewarisi, atau memiliki, Kerajaan itu. Boleh melihat juga II Tim. 4:8, di mana mahkota dijanjikan bagi "semua orang yang merindukan kedatanganNya." Ini persis sama dengan apa yang dikatakan di dalam Ibrani 2:1-4. Kalau kita tak peduli akan kedatanganNya, maka kita akan menerima suatu balasan yang setimpal, tetapi kalau kita merindukan kedatanganNya, kalau kita tidak merasa betah di dalam dunia yang jahat ini, maka kita akan ikut memperoleh suatu bagian di dalam kemenanganNya.

Kesimpulan Peringatan ini (2:1-4)

Berita kemenangan Tuhan Yesus sudah diteguhkan dengan beberapa cara, maka berbahaya sekali kalau kita mengabaikannya.

Hagelberg: Ibr 2:3 - -- 2:3 Bagaimanakah kita akan luput.... Ada suatu hukuman kalau swthria/soteria atau kemenangan itu ditolak. Hukuman yang mana? Mereka sudah jelas or...

2:3 Bagaimanakah kita akan luput....

Ada suatu hukuman kalau swthria/soteria atau kemenangan itu ditolak. Hukuman yang mana? Mereka sudah jelas orang percaya, orang yang memiliki hidup kekal, orang yang dimeteraikan oleh Roh Kudus (Ef. 1), sehingga yang dimaksudkan di sini bukan hukuman kekal, di neraka, tetapi hukuman yang lain. Dia belum siap menceritakan macam apa, balasan itu. Ini sesuai dengan metode si penulis. Dia mau mulai dengan apa yang masih samar-samar, lalu apa yang dia maksudkan akan menjadi semakin jelas.

...jikalau kita menyia-nyiakan keselamatan yang sebesar itu...

Kata "menyia-nyiakan" itu boleh juga diterjemahkan "melalaikan" atau "menganggap enteng." Istilah ini dipakai juga di dalam Mt. 22:5, 1 Tim. 4:14, dan Ibr. 8:9.

Penerapan dari Peringatan ini

Dalam memikirkan penerapan hal ini (hal menyia-nyiakan kemenanganNya) mari kita membaca Matius 5:3-10 di mana Tuhan kita memberitakan kemenanganNya dan keterlibatan kita di dalam kemenanganNya. Dia mengatakan, "Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.... Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan." Dia memberitakan bahwa orang percaya yang merindukan kedatangan dan kemenanganNya akan mewarisi, atau memiliki, Kerajaan itu. Boleh melihat juga II Tim. 4:8, di mana mahkota dijanjikan bagi "semua orang yang merindukan kedatanganNya." Ini persis sama dengan apa yang dikatakan di dalam Ibrani 2:1-4. Kalau kita tak peduli akan kedatanganNya, maka kita akan menerima suatu balasan yang setimpal, tetapi kalau kita merindukan kedatanganNya, kalau kita tidak merasa betah di dalam dunia yang jahat ini, maka kita akan ikut memperoleh suatu bagian di dalam kemenanganNya.

Kesimpulan Peringatan ini (2:1-4)

Berita kemenangan Tuhan Yesus sudah diteguhkan dengan beberapa cara, maka berbahaya sekali kalau kita mengabaikannya.

Hagelberg: Ibr 2:5-9 - -- 1. Dialah Perintis bagi manusia yang lain (2:5-9) Di dalam nats ini penulis surat ini mempermuliakan Tuhan Yesus sebagai Dia yang ditentukan untuk me...

1. Dialah Perintis bagi manusia yang lain (2:5-9)

Di dalam nats ini penulis surat ini mempermuliakan Tuhan Yesus sebagai Dia yang ditentukan untuk menjadi Raja atas segala sesuatu, sesuai dengan apa yang sudah dia katakan di dalam pasal satu. Inti 2:5-9 adalah bahwa Dia akan memerintah dunia yang akan datang sebagai manusia yang sejati. Untuk mengembangkan gagasan ini dia mengutip dari Mazmur 8:5-7. Di sini diceritakan bahwa Tuhan Yesus akan melaksanakan tugas yang diberikan kepada Adam dan Hawa di dalam Kejadian 1:26-28.

Sebagai kata pengantar untuk kutipan itu sekali lagi Tuhan Yesus dibandingkan dengan malaikat. Juga, si penulis mencatat bahwa "dunia yang akan datang" adalah pokok pembicaraan ini. Dia tidak membicarakan pengampunan dosa yang kita alami saat ini, bukan keselamatan dengan arti itu, tetapi keadaan dunia yang akan datang, dan peranan Raja kita di dalam dunia itu.

Mazmur 8:5-7

Mazmur 8 dan Ibrani 2:5-9 menceritakan "manusia" dan "anak manusia" dan bahwa "segala sesuatu telah ditaklukkan di bawah kakinya." Apakah yang dimaksudkan adalah manusia secara umum, atau Tuhan Yesus sebagai "Anak Manusia," atau baik manusia maupun Tuhan Yesus? (Harus diingat bahwa dalam bahasa aslinya tidak ada huruf besar atau huruf kecil.) Istilah "anak manusia" ini biasa di dalam Perjanjian Lama dengan arti "manusia secara umum," seperti di dalam Mazmur 146:3 dan Bilangan 23:19. Rupanya yang dimaksudkan dengan kutipan ini adalah "manusia secara umum." Manusia, menurut Kej. 1:26-30, diciptakan sebagai gambar Allah, untuk mewakili Dia di muka bumi ini. Sebagai gambarNya, manusia diberi tugas untuk memerintah atas segala sesuatu yang ada di muka bumi. Bukan Kej. 1 saja yang menceritakan tugas dan peranan manusia itu, tetapi juga Mazmur 8. Menurut Mazmur 8 manusia diciptakan sedikit lebih rendah dari pada malaikat, tetapi juga manusia diberi kemuliaan dan hormat, karena Allah "membuat dia berkuasa atas buatan tangan" Allah. Segala-galanya telah diletakkan di bawah kaki manusia. Manusia diciptakan dan ditempatkan di Taman Firdaus untuk memerintah atas bumi ini. Masalahnya karena dosa manusia mengijinkan Iblis untuk campur tangan di dalam pemerintahan itu, sehingga sampai saat ini semua masih kacau, dan segala sesuatu belum di bawah kaki manusia.

Justru itu yang diamati dan disebutkan oleh penulis surat ini di dalam 2:8, di mana dia mengatakan, "Tetapi sekarang ini belum kita lihat, bahwa segala sesuatu telah ditaklukkan kepadanya." Manusia semua boleh ikut di sini dan mengaminkan perkataan ini. Segala penderitaan dan kesusahan manusia tersimpul di sini. Kita diciptakan untuk memerintah atas segala sesuatu di bumi ini, tetapi karena nenek moyang kita sudah mengajak Iblis untuk ikut campur tangan (dan karena kita semua sudah mengaminkan dosa Adam dengan dosa kita sendiri), maka pelaksanaan pemerintahan kita harus ditunda. Di Taman Eden Adam menyerah kepada Iblis. Keturunan Adam boleh ikut Anak Manusia yang sempurna di dalam peperanganNya, dan boleh ikut juga di dalam kemenanganNya pada waktu Dia kembali. Istilah "boleh" di dalam kalimat itu digarisbawahi karena ada persyaratan untuk ikut dalam kemenanganNya. Sebenarnya persyaratannya sudah dikatakan di dalam 2:1-4, yaitu bahwa "harus lebih teliti kita memperhatikan apa yang telah kita dengar, supaya kita jangan hanyut dibawa arus."

Hagelberg: Ibr 2:5-18 - -- C. Raja/Anak Allah sebagai Perintis yang Sempurna (2:5-18)

C. Raja/Anak Allah sebagai Perintis yang Sempurna (2:5-18)

Hagelberg: Ibr 2:8 - -- 2:8 Sekarang ini masih belum kita lihat... Memang bumi ini dan segala isinya saat ini belum ditaklukkan kepada kita.

2:8 Sekarang ini masih belum kita lihat...

Memang bumi ini dan segala isinya saat ini belum ditaklukkan kepada kita.

Hagelberg: Ibr 2:8 - -- 2:8 Sekarang ini masih belum kita lihat... Memang bumi ini dan segala isinya saat ini belum ditaklukkan kepada kita.

2:8 Sekarang ini masih belum kita lihat...

Memang bumi ini dan segala isinya saat ini belum ditaklukkan kepada kita.

Hagelberg: Ibr 2:9 - -- 2:9 Tetapi Dia...yaitu Yesus, kita lihat.... Ada suatu kontras yang menonjol di sini. Ayat ini menceritakan pengalaman kita. Kemenangan manusia, di...

2:9 Tetapi Dia...yaitu Yesus, kita lihat....

Ada suatu kontras yang menonjol di sini. Ayat ini menceritakan pengalaman kita. Kemenangan manusia, di mana segala sesuatu ditaklukkan kepada manusia, belum kita alami. Tetapi apa yang bisa dialami adalah bahwa Yesus menuju pada suatu kemenangan yang total. Yesus juga cocok dengan apa yang dikatakan di dalam Mazmur 8. Dia, melalui inkarnasiNya, dibuat "lebih rendah dari pada malaikat-malaikat." Dia, melalui salibNya, diberi "kemuliaan dan hormat."

Yesus adalah manusia yang sejati, dan Dia, karena pengorbananNya, sudah menjadi Perintis bagi manusia yang lain.

Hagelberg: Ibr 2:9 - -- 2:9 Tetapi Dia...yaitu Yesus, kita lihat.... Ada suatu kontras yang menonjol di sini. Ayat ini menceritakan pengalaman kita. Kemenangan manusia, di...

2:9 Tetapi Dia...yaitu Yesus, kita lihat....

Ada suatu kontras yang menonjol di sini. Ayat ini menceritakan pengalaman kita. Kemenangan manusia, di mana segala sesuatu ditaklukkan kepada manusia, belum kita alami. Tetapi apa yang bisa dialami adalah bahwa Yesus menuju pada suatu kemenangan yang total. Yesus juga cocok dengan apa yang dikatakan di dalam Mazmur 8. Dia, melalui inkarnasiNya, dibuat "lebih rendah dari pada malaikat-malaikat." Dia, melalui salibNya, diberi "kemuliaan dan hormat."

Yesus adalah manusia yang sejati, dan Dia, karena pengorbananNya, sudah menjadi Perintis bagi manusia yang lain.

Hagelberg: Ibr 2:10-18 - -- 2. Sebagai Perintis Dia menyelamatkan orang lain (2:10-18) Yesus adalah "yang memimpin mereka kepada keselamatan." Kata "yang memimpin" ini boleh ju...

2. Sebagai Perintis Dia menyelamatkan orang lain (2:10-18)

Yesus adalah "yang memimpin mereka kepada keselamatan." Kata "yang memimpin" ini boleh juga diterjemahkan "perintis" atau "pendiri." Istilah ini juga bisa dipakai untuk menyebut seorang pahlawan yang mendirikan sebuah kota. Pokoknya dia membuat suatu jalan yang nantinya diikuti orang lain. Menurut nats ini Tuhan Yesus adalah yang tepat untuk peranan ini.

Pasal 2:10 menjelaskan 2:9, karena 2:10 menerangkan "mengalami maut" dari ayat 9. 2:10 menjelaskan bahwa Allah "memperlengkapi" (bukan "menyempurnakan") Juruselamat kita dengan penderitaanNya di kayu salib itu. (Baik kata "menyempurnakan" maupun kata "memperlengkapi" dapat dipakai untuk menterjemahkan istilah yang dipakai di sini (teleiow/teleioo), jadi sebaiknya kata "memperlengkapi" dipakai karena Tuhan Yesus sudah sempurna sejak semula.

Hagelberg: Ibr 2:11 - -- 2:11 Ia yang menguduskan dan mereka yang dikuduskan... Di dalam surat ini dikuduskan berarti dikhususkan bagi Allah. Gagasan ini mirip sekali denga...

2:11 Ia yang menguduskan dan mereka yang dikuduskan...

Di dalam surat ini dikuduskan berarti dikhususkan bagi Allah. Gagasan ini mirip sekali dengan apa yang Paulus gambarkan dengan "dibenarkan" atau "diselamatkan." Ini jelas dari 10:10 dan 10:14, di mana istilah ini dipakai lagi.

...mereka semua berasal dari Satu.

Rupanya yang dimaksudkan di sini adalah bahwa Tuhan Yesus, dan kita, mengalami hal-hal yang sama karena kita dan Dia sama-sama manusia.

Kesatuan antara Tuhan Yesus dan kita penting sekali di dalam bagian ini, karena bagian ini menjelaskan bahwa seharusnya dunia ini ditaklukkan oleh manusia, dan karena kesatuan kita dengan Kristus, maka kita sebagai manusia yang dibenarkan dapat menjalankan tugas itu. Akhirnya, dengan Tuhan Yesus sebagai Perintis kita, kita boleh melakukan apa yang diperintahkan kepada Adam dan Hawa di dalam Kejadian 1:28.

Hagelberg: Ibr 2:11 - -- 2:11 Ia yang menguduskan dan mereka yang dikuduskan... Di dalam surat ini dikuduskan berarti dikhususkan bagi Allah. Gagasan ini mirip sekali denga...

2:11 Ia yang menguduskan dan mereka yang dikuduskan...

Di dalam surat ini dikuduskan berarti dikhususkan bagi Allah. Gagasan ini mirip sekali dengan apa yang Paulus gambarkan dengan "dibenarkan" atau "diselamatkan." Ini jelas dari 10:10 dan 10:14, di mana istilah ini dipakai lagi.

...mereka semua berasal dari Satu.

Rupanya yang dimaksudkan di sini adalah bahwa Tuhan Yesus, dan kita, mengalami hal-hal yang sama karena kita dan Dia sama-sama manusia.

Kesatuan antara Tuhan Yesus dan kita penting sekali di dalam bagian ini, karena bagian ini menjelaskan bahwa seharusnya dunia ini ditaklukkan oleh manusia, dan karena kesatuan kita dengan Kristus, maka kita sebagai manusia yang dibenarkan dapat menjalankan tugas itu. Akhirnya, dengan Tuhan Yesus sebagai Perintis kita, kita boleh melakukan apa yang diperintahkan kepada Adam dan Hawa di dalam Kejadian 1:28.

Hagelberg: Ibr 2:14 - -- 2:14 Dari darah dan daging...

2:14 Dari darah dan daging...

Hagelberg: Ibr 2:14-18 - -- 2:14-18 ini menjelaskan secara ringkas bagaimana caranya di mana Dia menjadi satu dengan kita, bagaimana Dia "membawa banyak orang kepada kemuliaan," ...

2:14-18 ini menjelaskan secara ringkas bagaimana caranya di mana Dia menjadi satu dengan kita, bagaimana Dia "membawa banyak orang kepada kemuliaan," dan bagaimana Dia "menguduskan," seperti dikatakan dalam 2:10-13.

Hal ini membingungkan para sarjana, tetapi hal ini dapat diterima oleh anak kecil: Dia menjelma menjadi manusia, dan Dia dibunuh di kayu salib.

...memusnahkan dia, yaitu Iblis, yang berkuasa atas maut

Perlu diamati di sini bahwa kalau memang Adam sudah menyerahkan kuasanya kepada Iblis di Taman Eden, sehingga Iblis berkuasa atas maut, sudah dikatakan dengan jelas di sini bahwa Yesus, dengan pengorbananNya, memusnahkan Iblis yang begitu berkuasa. Memang maut belum ditiadakan, tetapi kita tidak usah takut maut lagi, karena kematianNya. Kebenaran ini diterapkan bagi jemaat di Smirna di dalam Wahyu 2:8-11, di mana Dia yang sudah bangkit dari kematianNya mendorong mereka untuk tidak takut mati.

memusnahkan dia, yaitu Iblis

Kata yang dipakai di sini untuk "memusnahkan" (katargew/katargeo) dapat berarti memusnahkan, tetapi bisa juga berarti "membuat supaya tidak berdaya," dengan pengertian bahwa kuasa Tuhan Yesus selalu tersedia untuk mengatasi kuasa Iblis.

Hagelberg: Ibr 2:14 - -- 2:14 Dari darah dan daging...

2:14 Dari darah dan daging...

Hagelberg: Ibr 2:14-18 - -- 2:14-18 ini menjelaskan secara ringkas bagaimana caranya di mana Dia menjadi satu dengan kita, bagaimana Dia "membawa banyak orang kepada kemuliaan," ...

2:14-18 ini menjelaskan secara ringkas bagaimana caranya di mana Dia menjadi satu dengan kita, bagaimana Dia "membawa banyak orang kepada kemuliaan," dan bagaimana Dia "menguduskan," seperti dikatakan dalam 2:10-13.

Hal ini membingungkan para sarjana, tetapi hal ini dapat diterima oleh anak kecil: Dia menjelma menjadi manusia, dan Dia dibunuh di kayu salib.

...memusnahkan dia, yaitu Iblis, yang berkuasa atas maut

Perlu diamati di sini bahwa kalau memang Adam sudah menyerahkan kuasanya kepada Iblis di Taman Eden, sehingga Iblis berkuasa atas maut, sudah dikatakan dengan jelas di sini bahwa Yesus, dengan pengorbananNya, memusnahkan Iblis yang begitu berkuasa. Memang maut belum ditiadakan, tetapi kita tidak usah takut maut lagi, karena kematianNya. Kebenaran ini diterapkan bagi jemaat di Smirna di dalam Wahyu 2:8-11, di mana Dia yang sudah bangkit dari kematianNya mendorong mereka untuk tidak takut mati.

memusnahkan dia, yaitu Iblis

Kata yang dipakai di sini untuk "memusnahkan" (katargew/katargeo) dapat berarti memusnahkan, tetapi bisa juga berarti "membuat supaya tidak berdaya," dengan pengertian bahwa kuasa Tuhan Yesus selalu tersedia untuk mengatasi kuasa Iblis.

Hagelberg: Ibr 2:16 - -- 2:16 bukan malaikat yang Ia kasihani... Ayat 16 ini bisa juga diterjemahkan "Sebab sesungguhnya, Ia tidak menjelma menjadi malaikat-malaikat, tetapi ...

2:16 bukan malaikat yang Ia kasihani...

Ayat 16 ini bisa juga diterjemahkan "Sebab sesungguhnya, Ia tidak menjelma menjadi malaikat-malaikat, tetapi keturunan Abraham." Terjemahan ini menyatakan pengertian bapa-bapa gereja mengenai kata kerja yang dipakai di dalam ayat ini, epilambanw/epilambano. Tetapi sarjana-sarjana zaman ini lebih cenderung mengartikan kata tersebut "menolong" (atau "mengasihani"), dan bukan "menjelma menjadi."

Hagelberg: Ibr 2:16 - -- 2:16 bukan malaikat yang Ia kasihani... Ayat 16 ini bisa juga diterjemahkan "Sebab sesungguhnya, Ia tidak menjelma menjadi malaikat-malaikat, tetapi ...

2:16 bukan malaikat yang Ia kasihani...

Ayat 16 ini bisa juga diterjemahkan "Sebab sesungguhnya, Ia tidak menjelma menjadi malaikat-malaikat, tetapi keturunan Abraham." Terjemahan ini menyatakan pengertian bapa-bapa gereja mengenai kata kerja yang dipakai di dalam ayat ini, epilambanw/epilambano. Tetapi sarjana-sarjana zaman ini lebih cenderung mengartikan kata tersebut "menolong" (atau "mengasihani"), dan bukan "menjelma menjadi."

Hagelberg: Ibr 2:17 - -- 2:17 Ia menjadi Imam Besar yang menaruh belas kasihan... Akhirnya sebutan "Imam Besar" dipakai. Tema ini, Tuhan Yesus sebagai Imam Besar kita, akan ...

2:17 Ia menjadi Imam Besar yang menaruh belas kasihan...

Akhirnya sebutan "Imam Besar" dipakai. Tema ini, Tuhan Yesus sebagai Imam Besar kita, akan dikembangkan setelah peringatan yang berikut. Di sini hanya ada suatu dasar yang diletakkan.

Kesimpulan bagian ini, 2:5-18

Raja kita sudah menjelma menjadi manusia supaya Dia dapat menyelamatkan kita dan menjadi Perintis kita pada dunia yang akan datang.

Hagelberg: Ibr 2:17 - -- 2:17 Ia menjadi Imam Besar yang menaruh belas kasihan... Akhirnya sebutan "Imam Besar" dipakai. Tema ini, Tuhan Yesus sebagai Imam Besar kita, akan ...

2:17 Ia menjadi Imam Besar yang menaruh belas kasihan...

Akhirnya sebutan "Imam Besar" dipakai. Tema ini, Tuhan Yesus sebagai Imam Besar kita, akan dikembangkan setelah peringatan yang berikut. Di sini hanya ada suatu dasar yang diletakkan.

Kesimpulan bagian ini, 2:5-18

Raja kita sudah menjelma menjadi manusia supaya Dia dapat menyelamatkan kita dan menjadi Perintis kita pada dunia yang akan datang.

Hagelberg: Ibr 3:1 - -- 3:1 Sebab itu... Jelas sekali si penulis berpikir bahwa peringatan ini berakar dalam apa yang sudah dikatakan di dalam pasal 2. Justru karena Dia ad...

3:1 Sebab itu...

Jelas sekali si penulis berpikir bahwa peringatan ini berakar dalam apa yang sudah dikatakan di dalam pasal 2. Justru karena Dia adalah Raja yang telah merintis bagi kita, dan karena kita sedang diberi kesempatan untuk ikut di dalam kemenanganNya, maka kita perlu menghayati peringatan ini.

...saudara-saudara yang kudus, yang mendapat bagian dalam panggilan sorgawi...

Sebutan ini mengulangi dan menyatukan beberapa kebenaran dari pasal 2. Kita disebut "saudara-saudara," sesuai dengan 2:11-12, di mana kita disebut saudara-saudaraNya. Kita dikatakan "kudus," karena Dia sudah "menguduskan" kita, sesuai dengan 2:11. Kita juga "mendapat bagian dalam panggilan sorgawi," karena Allah membawa banyak orang kepada kemuliaan (2:10), dan karena kita diajak ikut menjadi teman-teman sekutu (metocoi/metokhoi) dalam kemenangan Kerajaan Sorga.

Apakah dapat dikatakan bahwa peringatan yang berikut dimaksudkan untuk orang "Kristen nominal"? Pendapat ini harus ditolak kalau kita membaca bahwa peringatan ini dimaksudkan untuk "saudara-saudara yang kudus." Sebutan ini sama sekali tidak bisa dipakai untuk "orang Kristen nominal." Ini merupakan suatu bukti lagi bahwa orang seperti kita, orang yang sudah menerima Tuhan Yesus sebagai Juruselamat, harus menerima peringatan ini sebagai suatu peringatan yang dimaksudkan untuk kita.

"Panggilan" itu memang "sorgawi," walaupun panggilan itu akan digenapi di muka bumi ini pada waktu Kerajaan Seribu Tahun, karena panggilan itu berasal dari sorga.

...pandanglah kepada Rasul dan Imam Besar yang kita akui...

Ini perintah dari bagian ini. Kita harus "memandang," atau "merenungkan" Dia yang sudah digambarkan sebagai Imam Besar kita. Dengan merenungkan Tuhan Yesus, "yang setia kepada Dia yang telah menetapkanNya," maka kita akan diarahkan kepada pusat dan inti dari agama kita. "Renungkanlah Dia" tidak berarti renungkanlah perasaan atau pengalaman, dan juga tidak berarti renungkanlah pelajaran teologia kita. Dia adalah lebih besar dari perasaan manusia yang paling indah, dan Dia adalah lebih mulia dari teologia kita yang paling akurat.

Rasul dan Imam Besar yang kita akui

Sebagai Dia yang diutus dari sorga untuk menyatakan Allah (1:1-2) Dia disebut "Rasul," dan Dia juga disebut "Imam Besar," sesuai dengan 2:17-18.

Hagelberg: Ibr 3:1-6 - -- 1. Himbauan untuk berpegang dengan teguh (3:1-6) Di dalam nats ini kita dihimbau untuk merenungkan Dia yang setia (3:1-6a), dan kita dihimbau untuk m...

1. Himbauan untuk berpegang dengan teguh (3:1-6)

Di dalam nats ini kita dihimbau untuk merenungkan Dia yang setia (3:1-6a), dan kita dihimbau untuk menerapkan kesetiaanNya (3:6b).

Hagelberg: Ibr 3:1 - -- 3:1 Sebab itu... Jelas sekali si penulis berpikir bahwa peringatan ini berakar dalam apa yang sudah dikatakan di dalam pasal 2. Justru karena Dia ad...

3:1 Sebab itu...

Jelas sekali si penulis berpikir bahwa peringatan ini berakar dalam apa yang sudah dikatakan di dalam pasal 2. Justru karena Dia adalah Raja yang telah merintis bagi kita, dan karena kita sedang diberi kesempatan untuk ikut di dalam kemenanganNya, maka kita perlu menghayati peringatan ini.

...saudara-saudara yang kudus, yang mendapat bagian dalam panggilan sorgawi...

Sebutan ini mengulangi dan menyatukan beberapa kebenaran dari pasal 2. Kita disebut "saudara-saudara," sesuai dengan 2:11-12, di mana kita disebut saudara-saudaraNya. Kita dikatakan "kudus," karena Dia sudah "menguduskan" kita, sesuai dengan 2:11. Kita juga "mendapat bagian dalam panggilan sorgawi," karena Allah membawa banyak orang kepada kemuliaan (2:10), dan karena kita diajak ikut menjadi teman-teman sekutu (metocoi/metokhoi) dalam kemenangan Kerajaan Sorga.

Apakah dapat dikatakan bahwa peringatan yang berikut dimaksudkan untuk orang "Kristen nominal"? Pendapat ini harus ditolak kalau kita membaca bahwa peringatan ini dimaksudkan untuk "saudara-saudara yang kudus." Sebutan ini sama sekali tidak bisa dipakai untuk "orang Kristen nominal." Ini merupakan suatu bukti lagi bahwa orang seperti kita, orang yang sudah menerima Tuhan Yesus sebagai Juruselamat, harus menerima peringatan ini sebagai suatu peringatan yang dimaksudkan untuk kita.

"Panggilan" itu memang "sorgawi," walaupun panggilan itu akan digenapi di muka bumi ini pada waktu Kerajaan Seribu Tahun, karena panggilan itu berasal dari sorga.

...pandanglah kepada Rasul dan Imam Besar yang kita akui...

Ini perintah dari bagian ini. Kita harus "memandang," atau "merenungkan" Dia yang sudah digambarkan sebagai Imam Besar kita. Dengan merenungkan Tuhan Yesus, "yang setia kepada Dia yang telah menetapkanNya," maka kita akan diarahkan kepada pusat dan inti dari agama kita. "Renungkanlah Dia" tidak berarti renungkanlah perasaan atau pengalaman, dan juga tidak berarti renungkanlah pelajaran teologia kita. Dia adalah lebih besar dari perasaan manusia yang paling indah, dan Dia adalah lebih mulia dari teologia kita yang paling akurat.

Rasul dan Imam Besar yang kita akui

Sebagai Dia yang diutus dari sorga untuk menyatakan Allah (1:1-2) Dia disebut "Rasul," dan Dia juga disebut "Imam Besar," sesuai dengan 2:17-18.

Hagelberg: Ibr 3:1--4:16 - -- D. Peringatan Kedua (pasal 3:1-4:16) Perkembangan pikiran surat ini ditunda sekali lagi untuk memperingatkan kita akan suatu bahaya yang kita hadapi....

D. Peringatan Kedua (pasal 3:1-4:16)

Perkembangan pikiran surat ini ditunda sekali lagi untuk memperingatkan kita akan suatu bahaya yang kita hadapi. Peringatan ini jauh lebih lengkap dan jelas dari yang pertama di dalam 2:1-4. Peringatan ini terdiri dari sebuah kutipan dari Mazmur 95:7-11 yang dikutip di dalam 3:7-11, dan diuraikan dalam 3:12-4:11. Inti dari peringatan ini adalah bahwa kita dihimbau untuk mencari pertolongan dari Imam Besar kita supaya kita tidak gagal seperti Israel gagal di padang gurun.

Hagelberg: Ibr 3:2 - -- 3:2 ...yang setia kepada Dia yang telah menetapkanNya... Dengan merenungkan Dia yang setia kepada BapaNya, kita semakin sadar bahwa Dialah teladan ya...

3:2 ...yang setia kepada Dia yang telah menetapkanNya...

Dengan merenungkan Dia yang setia kepada BapaNya, kita semakin sadar bahwa Dialah teladan yang sempurna. Kita harus meneladani Dia. Untuk lebih mengerti kesetiaan Yesus, diceritakan di sini mengenai kesetiaan seorang tokoh Israel yang kesetiaannya menggambarkan kesetiaan Yesus.

...sebagaimana Musapun setia dalam segenap rumahNya.

Kesetiaan Musa di dalam "rumahNya" dipakai untuk menggambarkan kesetiaan Yesus Kristus. Bilangan 12:7 dikutip di sini, tetapi arti dari "rumahNya" masih harus ditafsirkan. Ada penafsir yang berkata bahwa yang dimaksudkan adalah Israel, karena Israel kadang disebut "rumah Israel" di dalam Perjanjian Lama, tetapi Israel tidak pernah disebut "rumahKu" dalam Perjanjian Lama. Yang dimaksudkan dengan istilah "rumahNya" adalah Kemah Suci yang dibuat Musa "tepat seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa" menurut Keluaran 39:42. Hal ini, bahwa Musa menuruti secara tepat bentuk Kemah Suci yang ditunjukkan kepadanya oleh Tuhan, adalah yang dimaksudkan di sini. Musa setia pada rancangan itu. Kesetiaan itu menjadi gambaran dari kesetiaan Tuhan Yesus. Tetapi, kesejajaran ini juga terbatas, karena Musa adalah "pelayan" saja dari rumah itu, sedangkan Yesus adalah "Anak." Pasal 3:3-4 menjelaskan bahwa Yesus mendapat kemuliaan yang lebih besar dari pada kemuliaan Musa, karena ahli bangunan lebih dihormati dari pada bangunannya, dan Yesus (yang adalah Allah) sudah membangun segala sesuatu. Kemah Suci itu menjadi suatu gambaran untuk ciptaan Allah. Sekarang Tuhan Yesus ada di sorga, dahulu digambarkan dengan Tempat Yang Maha Suci. Orang percaya yang setia melayani sebagai imam di bumi, yang dahulu digambarkan sebagai tempat yang suci. Jadi rumah yang dibangun oleh Musa adalah Kemah Suci, tetapi "rumah" yang dibangun oleh Yesus adalah segala sesuatu yang diciptakan. Tetapi di dalam ayat 6 ada suatu perubahan, karena kalau dalam pasal 3:2-5 di atas "rumah" Yesus adalah ciptaanNya, sekarang dalam pasal 3:6 "rumahNya ialah kita." Jadi kalau di dalam pasal 3:1-6a "rumah" berarti ciptaan Allah di mana kita boleh melayani, sekarang dalam ayat 6b "rumah" berarti orang-orang yang melayani di dalam ciptaan Allah.

Tetapi suatu persyaratan yang tegas harus diamati di sini. Kita layak digambarkan sebagai imam-imam yang melayani di "rumah" itu asal "kita sampai kepada akhirnya teguh berpegang pada kepercayaan dan pengharapan yang kita megahkan" (3:6). Jadi, bukan setiap orang percaya yang dimaksudkan di sini, tetapi setiap orang percaya yang "setia sampai mati." Sama seperti seorang Lewi bisa meninggalkan pelayanannya di dalam Bait Allah, juga orang percaya bisa meninggalkan pelayanannya, sehingga tidak dianggap "rumahNya" lagi. Kalau kita tidak memenuhi persyaratan, bukan keselamatan kita akan hilang, tetapi kita tidak lagi melakukan peranan sebagai imam di "rumahNya."

Hagelberg: Ibr 3:2 - -- 3:2 ...yang setia kepada Dia yang telah menetapkanNya... Dengan merenungkan Dia yang setia kepada BapaNya, kita semakin sadar bahwa Dialah teladan ya...

3:2 ...yang setia kepada Dia yang telah menetapkanNya...

Dengan merenungkan Dia yang setia kepada BapaNya, kita semakin sadar bahwa Dialah teladan yang sempurna. Kita harus meneladani Dia. Untuk lebih mengerti kesetiaan Yesus, diceritakan di sini mengenai kesetiaan seorang tokoh Israel yang kesetiaannya menggambarkan kesetiaan Yesus.

...sebagaimana Musapun setia dalam segenap rumahNya.

Kesetiaan Musa di dalam "rumahNya" dipakai untuk menggambarkan kesetiaan Yesus Kristus. Bilangan 12:7 dikutip di sini, tetapi arti dari "rumahNya" masih harus ditafsirkan. Ada penafsir yang berkata bahwa yang dimaksudkan adalah Israel, karena Israel kadang disebut "rumah Israel" di dalam Perjanjian Lama, tetapi Israel tidak pernah disebut "rumahKu" dalam Perjanjian Lama. Yang dimaksudkan dengan istilah "rumahNya" adalah Kemah Suci yang dibuat Musa "tepat seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa" menurut Keluaran 39:42. Hal ini, bahwa Musa menuruti secara tepat bentuk Kemah Suci yang ditunjukkan kepadanya oleh Tuhan, adalah yang dimaksudkan di sini. Musa setia pada rancangan itu. Kesetiaan itu menjadi gambaran dari kesetiaan Tuhan Yesus. Tetapi, kesejajaran ini juga terbatas, karena Musa adalah "pelayan" saja dari rumah itu, sedangkan Yesus adalah "Anak." Pasal 3:3-4 menjelaskan bahwa Yesus mendapat kemuliaan yang lebih besar dari pada kemuliaan Musa, karena ahli bangunan lebih dihormati dari pada bangunannya, dan Yesus (yang adalah Allah) sudah membangun segala sesuatu. Kemah Suci itu menjadi suatu gambaran untuk ciptaan Allah. Sekarang Tuhan Yesus ada di sorga, dahulu digambarkan dengan Tempat Yang Maha Suci. Orang percaya yang setia melayani sebagai imam di bumi, yang dahulu digambarkan sebagai tempat yang suci. Jadi rumah yang dibangun oleh Musa adalah Kemah Suci, tetapi "rumah" yang dibangun oleh Yesus adalah segala sesuatu yang diciptakan. Tetapi di dalam ayat 6 ada suatu perubahan, karena kalau dalam pasal 3:2-5 di atas "rumah" Yesus adalah ciptaanNya, sekarang dalam pasal 3:6 "rumahNya ialah kita." Jadi kalau di dalam pasal 3:1-6a "rumah" berarti ciptaan Allah di mana kita boleh melayani, sekarang dalam ayat 6b "rumah" berarti orang-orang yang melayani di dalam ciptaan Allah.

Tetapi suatu persyaratan yang tegas harus diamati di sini. Kita layak digambarkan sebagai imam-imam yang melayani di "rumah" itu asal "kita sampai kepada akhirnya teguh berpegang pada kepercayaan dan pengharapan yang kita megahkan" (3:6). Jadi, bukan setiap orang percaya yang dimaksudkan di sini, tetapi setiap orang percaya yang "setia sampai mati." Sama seperti seorang Lewi bisa meninggalkan pelayanannya di dalam Bait Allah, juga orang percaya bisa meninggalkan pelayanannya, sehingga tidak dianggap "rumahNya" lagi. Kalau kita tidak memenuhi persyaratan, bukan keselamatan kita akan hilang, tetapi kita tidak lagi melakukan peranan sebagai imam di "rumahNya."

Hagelberg: Ibr 3:7--4:11 - -- 2. Peringatan supaya tidak meneladani Israel (3:7-4:11) a. Janganlah keraskan hatimu {Maz 95:7b-11} (3:7-11) Sejarah Israel di dalam Perjanjian Lama...

2. Peringatan supaya tidak meneladani Israel (3:7-4:11)

a. Janganlah keraskan hatimu {Maz 95:7b-11} (3:7-11)

Sejarah Israel di dalam Perjanjian Lama berulang kali menceritakan bagaimana Israel berdosa dan gagal. Sejak awal mereka tetap berdosa. (Justru ini sebabnya, waktu Stefanus menceritakan sejarah Israel, mereka marah sekali dengan dia, sampai mereka membunuh dia. Stefanus hanya menyatakan bagaimana Perjanjian Lama menceritakan dosa Israel.) Dosa Israel di Meriba yang diceritakan di dalam Keluaran 17:1-7 merupakan salah satu peristiwa di antara banyak peristiwa lain, tetapi peristiwa itu disebut di dalam Mazmur 95, di mana umat Israel dipanggil untuk menyembah TUHAN. Mazmur 95 tepat untuk dipakai di dalam nats ini karena nats ini juga memanggil orang percaya untuk menyembah dan melayani. Juga, sama seperti Mazmur 95 memperingatkan orang percaya untuk berjaga-jaga supaya tidak keras hati terhadap Tuhan, nats ini juga memperingatkan orang terhadap penipuan dosa.

Mengenai situasi dan peristiwa di Meriba di padang gurun, satu hal harus diamati. Walaupun TUHAN mengatakan bahwa angkatan itu "tidak mengenal jalanKu" (Ibrani 3:10) dan bahwa angkatan itu "takkan masuk ke tempat perhentianKu" (3:11), tetapi ternyata angkatan itu diampuni dosanya (Bilangan 14:11, 14:20-23). Mazmur 95 dimaksudkan untuk memperingatkan orang percaya supaya tidak keras hati.

b. Maz 95 diterapkan langsung pada para pembaca (3:12-15)

Jangan meneladani mereka di Meriba-- selamat tetapi tidak masuk perhentianNya. Di atas sudah dibuktikan bahwa surat ini dimaksudkan untuk orang percaya, dan bahwa peringatannya dimaksudkan untuk orang percaya. Sekali lagi di sini, si penulis menerapkan peringatan ini kepada yang disebut "saudara-saudara." Tidak ada dasar untuk mengatakan bahwa "saudara-saudara" ini berbeda dari yang disebut "saudara-saudara yang kudus" di atas di dalam 3:1.

Nats ini menghimbau supaya setiap orang percaya berjaga-jaga supaya hatinya tidak menjadi jahat, tidak beriman lagi, seperti sikap umat Israel yang berontak dari kehendak Allah di Meriba. Sikap dan hati seperti itu akan membelokkan orang "dari Allah yang hidup." Kata afisthmi/aphistemi bisa diterjemahkan "murtad" seperti di dalam Lukas 8:13, tetapi pada dasarnya afisthmi/aphistemi berarti "mundur" atau "meninggalkan" seperti di dalam Lukas 1:38, 2:37, KPR 12:10, 15:38, dan 19:9. Pemakaian istilah afisthmi/aphistemi di sini tidak berarti bahwa orangnya akan dicampakkan ke dalam neraka. Maksudnya adalah kalau hati orang percaya menjadi jahat dan tidak beriman, maka orang itu akan meninggalkan persekutuan sehari-hari dengan Allah yang hidup, tetapi dia masih memiliki pngampunan yang kekal. Memang dia meninggalkan Allah, tetapi tidak dikatakan bahwa Allah meninggalkan dia secara kekal!

Nats ini, "seorang yang hatinya jahat dan yang tidak percaya, murtad dari Allah yang hidup" adalah lawannya dari pasal 3:6b, yang merupakan persyaratan untuk disebut "rumah"Nya, "jika kita... teguh berpegang pada kepercayaan dan pengharapan yang kita megahkan."

Hagelberg: Ibr 3:13 - -- 3:13 Tetapi nasihatilah seorang akan yang lain... Di atas "penyakitnya" disebut, dan dalam nats ini "obatnya" untuk mencegah hati yang jahat itu dius...

3:13 Tetapi nasihatilah seorang akan yang lain...

Di atas "penyakitnya" disebut, dan dalam nats ini "obatnya" untuk mencegah hati yang jahat itu diusulkan. "Obatnya" adalah persekutuan di mana kita bisa saling dihibur dan saling ditegur. "Nasihatilah seorang akan yang lain...." Istilah yang diterjemahkan "nasihatilah" di sini ada kata parakalew/parakaleo. Kata kerja ini memang bisa berarti "menasihati" tetapi sebenarnya kata ini mempunyai suatu arti yang jauh lebih kaya dari terjemahan ini. Parakalew/parakaleo ini dapat berarti

menegur (Lk. 3:18)

menghibur (Mt. 5:4, Lk. 16:25, KPR 20:12, II Kor. 1:4b, 7:6a, I Tes. 3:2)

memanggil (KPR 28:20)

mengajak (Lukas 8:41)

memanggil untuk minta tolong (Mt. 26:53, II Kor. 12:8)

menghimbau atau membesarkan hati (KPR 16:40, II Kor. 10:1, I Tes. 2:12, 5:11)

meminta dengan sangat (Mt. 8:5, 18:32, Mk. 1:40, II Kor. 12:18).

Jadi obat untuk mencegah hati yang jahat itu adalah suatu persekutuan yang hidup dan terbuka di mana anggotanya bisa saling dikuatkan, sesuai dengan keperluan masing-masing orang. Sebenarnya "obat" ini sama dengan apa yang diperintahkan di dalam Ibrani 10:25, "Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat." Masalahnya kita merasa sulit menerapkan pasal 3:13, karena kita merasa takut dengan unsur "nasihatilah seorang akan yang lain." Sedangkan dengan perintah "Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita..." kita merasa asal hadir pada kebaktian-kebaktian, kita sudah menerapkan perintah ini, dan kita berhak, malah kita harus, menegur orang yang tidak hadir. Di sini kita sering munafik. Kita munafik karena perintah ini tidak hanya menuntut kehadiran kita pada kebaktian. Tidak mustahil kita hadir pada seratus kebaktian setiap tahun, dan belum pernah "saling menasihati," karena dalam pertemuan, persekutuan, dan kebaktian ternyata kita tidak terbuka untuk memberi atau menerima nasihat apapun. Dengan cara ini kita mentaati "huruf-huruf" dari Alkitab, tetapi tidak melakukan apa yang dimaksudkan di dalamnya, sehingga kita munafik.

...selama masih dapat dikatakan "hari ini"...

Kata "hari ini" jelas menunjuk pada "hari ini" dalam Mazmur 95:7, dan maksudnya dari nats ini dalam Ibrani 3:13 adalah bahwa kalau 'masih dapat dikatakan "hari ini"' berarti kita masih ada kesempatan untuk meninggalkan tingkah laku yang mengeraskan hati kita, dan yang akan membawa suatu akibat yang buruk.

...menjadi tegar hatinya karena tipu daya dosa...

Ini beberapa kali dijelaskan oleh si penulis. Dosa berdaya untuk mengeraskan hati manusia, sehingga lama-kelamaan orang tidak merasa apa-apa kalau berdosa. Suara hati menjadi padam.

Hagelberg: Ibr 3:13 - -- 3:13 Tetapi nasihatilah seorang akan yang lain... Di atas "penyakitnya" disebut, dan dalam nats ini "obatnya" untuk mencegah hati yang jahat itu dius...

3:13 Tetapi nasihatilah seorang akan yang lain...

Di atas "penyakitnya" disebut, dan dalam nats ini "obatnya" untuk mencegah hati yang jahat itu diusulkan. "Obatnya" adalah persekutuan di mana kita bisa saling dihibur dan saling ditegur. "Nasihatilah seorang akan yang lain...." Istilah yang diterjemahkan "nasihatilah" di sini ada kata parakalew/parakaleo. Kata kerja ini memang bisa berarti "menasihati" tetapi sebenarnya kata ini mempunyai suatu arti yang jauh lebih kaya dari terjemahan ini. Parakalew/parakaleo ini dapat berarti

menegur (Lk. 3:18)

menghibur (Mt. 5:4, Lk. 16:25, KPR 20:12, II Kor. 1:4b, 7:6a, I Tes. 3:2)

memanggil (KPR 28:20)

mengajak (Lukas 8:41)

memanggil untuk minta tolong (Mt. 26:53, II Kor. 12:8)

menghimbau atau membesarkan hati (KPR 16:40, II Kor. 10:1, I Tes. 2:12, 5:11)

meminta dengan sangat (Mt. 8:5, 18:32, Mk. 1:40, II Kor. 12:18).

Jadi obat untuk mencegah hati yang jahat itu adalah suatu persekutuan yang hidup dan terbuka di mana anggotanya bisa saling dikuatkan, sesuai dengan keperluan masing-masing orang. Sebenarnya "obat" ini sama dengan apa yang diperintahkan di dalam Ibrani 10:25, "Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat." Masalahnya kita merasa sulit menerapkan pasal 3:13, karena kita merasa takut dengan unsur "nasihatilah seorang akan yang lain." Sedangkan dengan perintah "Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita..." kita merasa asal hadir pada kebaktian-kebaktian, kita sudah menerapkan perintah ini, dan kita berhak, malah kita harus, menegur orang yang tidak hadir. Di sini kita sering munafik. Kita munafik karena perintah ini tidak hanya menuntut kehadiran kita pada kebaktian. Tidak mustahil kita hadir pada seratus kebaktian setiap tahun, dan belum pernah "saling menasihati," karena dalam pertemuan, persekutuan, dan kebaktian ternyata kita tidak terbuka untuk memberi atau menerima nasihat apapun. Dengan cara ini kita mentaati "huruf-huruf" dari Alkitab, tetapi tidak melakukan apa yang dimaksudkan di dalamnya, sehingga kita munafik.

...selama masih dapat dikatakan "hari ini"...

Kata "hari ini" jelas menunjuk pada "hari ini" dalam Mazmur 95:7, dan maksudnya dari nats ini dalam Ibrani 3:13 adalah bahwa kalau 'masih dapat dikatakan "hari ini"' berarti kita masih ada kesempatan untuk meninggalkan tingkah laku yang mengeraskan hati kita, dan yang akan membawa suatu akibat yang buruk.

...menjadi tegar hatinya karena tipu daya dosa...

Ini beberapa kali dijelaskan oleh si penulis. Dosa berdaya untuk mengeraskan hati manusia, sehingga lama-kelamaan orang tidak merasa apa-apa kalau berdosa. Suara hati menjadi padam.

Hagelberg: Ibr 3:14 - -- 3:14 Karena kita telah beroleh bagian di dalam Kristus, asal saja kita teguh berpegang... pada keyakinan iman kita... Sama seperti kita harus menolak...

3:14 Karena kita telah beroleh bagian di dalam Kristus, asal saja kita teguh berpegang... pada keyakinan iman kita...

Sama seperti kita harus menolak "tipu daya dosa," juga kita harus "teguh berpegang... pada keyakinan iman kita." Dengan demikian kita juga mempertahankan status kita sebagai orang yang "beroleh bagian di dalam Kristus." Secara harafiah, nats ini berkata bahwa asalkan kita berpegang teguh pada keadaan kita, maka kita adalah metocoi tou Cristou/metokhoi tou Khristou, atau "orang yang ikut dalam kemenangan Kristus." Inilah intinya dari berita Surat Ibrani. Haknya untuk ikut Kristus dalam kemenanganNya adalah suatu upah yang disediakan bagi orang percaya yang setia sampai kesudahannya.

Bagian ini ditutup dengan mengutip Maz. 95 sekali lagi, karena "sampai kepada akhirnya" (kata terakhir dari 3:14 dalam bahasa Yunani) adalah sama dengan masa di mana masih bisa dikatakan "Pada hari ini...."

c. Eksposisi secara rinci dari Mazmur 95 (3:16-4:11)

Dalam Ibrani 3:16 si penulis mengingatkan para pembaca bahwa "mereka yang membangkitkan amarah Allah" adalah sama dengan mereka "yang keluar dari Mesir." Hal ini penting bagi si penulis, karena mereka "yang keluar dari Mesir" dapat disamakan dengan kita, orang yang sudah dimerdekakan dari perbudakan dosa oleh kuasa Allah. Kita harus mengerti bahwa angkatan itu sudah diampuni dari dosa mereka (Bilangan 14:11, 14:20-23). Walaupun mereka sudah diampuni, dan mereka sudah dimerdekakan dari Mesir, tetapi mereka juga kena hukuman amarah Allah karena iman mereka jatuh. Orang selamat itu tidak dapat masuk ke Tanah Perjanjian karena ketidakpercayaan mereka. Oleh karena itu, maka mereka menjadi contoh peringatan yang tepat bagi kita, karena kita menghadapi hukuman yang sejajar kalau iman kita jatuh. Bukan kita tidak akan masuk Tanah Kanaan, tetapi kita tidak akan masuk ke dalam perhentianNya, kalau kita tidak waspada. Ingatlah, mereka adalah orang yang diampuni, dan Tanah Kanaan itu bukan sorga. Juga, surat ini dimaksudkan untuk orang percaya, orang selamat, dan perhentianNya itu juga bukan sorga.

Kesejajaran istilah "perhentian" (dalam bahasa Indonesia, "keamanan") dan istilah "warisan" (dalam terjemahan LAI, "dimiliki") dalam Ulangan 3:18-20 dan 12:10 membuktikan bahwa dua istilah ini menunjuk pada satu hal, baik dalam Perjanjian Lama maupun dalam nats ini yang memakai istilah ini dari Perjanjian Lama. Hari Sabat ("perhentian"), menurut pola pikiran tokoh-tokoh Yahudi pada zaman Perjanjian Baru, menggambarkan dunia yang akan datang. Jadi, berdasarkan semua latar belakang ini, dapat dikatakan bahwa memasuki PerhentianNya, mewarisi warisan, memperoleh bagian, semuanya memiliki satu arti, yaitu mengikuti Anak Manusia dalam kemenanganNya di dalam dunia yang akan datang. Sekarang, di dalam nats ini, si penulis memakai istilah "PerhentianNya" bukan karena membicarakan pokok yang baru, tetapi karena di dalam nats ini dia sedang menguraikan Mazmur 95, di mana istilah "perhentian" dipakai.

Hagelberg: Ibr 3:14 - -- 3:14 Karena kita telah beroleh bagian di dalam Kristus, asal saja kita teguh berpegang... pada keyakinan iman kita... Sama seperti kita harus menolak...

3:14 Karena kita telah beroleh bagian di dalam Kristus, asal saja kita teguh berpegang... pada keyakinan iman kita...

Sama seperti kita harus menolak "tipu daya dosa," juga kita harus "teguh berpegang... pada keyakinan iman kita." Dengan demikian kita juga mempertahankan status kita sebagai orang yang "beroleh bagian di dalam Kristus." Secara harafiah, nats ini berkata bahwa asalkan kita berpegang teguh pada keadaan kita, maka kita adalah metocoi tou Cristou/metokhoi tou Khristou, atau "orang yang ikut dalam kemenangan Kristus." Inilah intinya dari berita Surat Ibrani. Haknya untuk ikut Kristus dalam kemenanganNya adalah suatu upah yang disediakan bagi orang percaya yang setia sampai kesudahannya.

Bagian ini ditutup dengan mengutip Maz. 95 sekali lagi, karena "sampai kepada akhirnya" (kata terakhir dari 3:14 dalam bahasa Yunani) adalah sama dengan masa di mana masih bisa dikatakan "Pada hari ini...."

c. Eksposisi secara rinci dari Mazmur 95 (3:16-4:11)

Dalam Ibrani 3:16 si penulis mengingatkan para pembaca bahwa "mereka yang membangkitkan amarah Allah" adalah sama dengan mereka "yang keluar dari Mesir." Hal ini penting bagi si penulis, karena mereka "yang keluar dari Mesir" dapat disamakan dengan kita, orang yang sudah dimerdekakan dari perbudakan dosa oleh kuasa Allah. Kita harus mengerti bahwa angkatan itu sudah diampuni dari dosa mereka (Bilangan 14:11, 14:20-23). Walaupun mereka sudah diampuni, dan mereka sudah dimerdekakan dari Mesir, tetapi mereka juga kena hukuman amarah Allah karena iman mereka jatuh. Orang selamat itu tidak dapat masuk ke Tanah Perjanjian karena ketidakpercayaan mereka. Oleh karena itu, maka mereka menjadi contoh peringatan yang tepat bagi kita, karena kita menghadapi hukuman yang sejajar kalau iman kita jatuh. Bukan kita tidak akan masuk Tanah Kanaan, tetapi kita tidak akan masuk ke dalam perhentianNya, kalau kita tidak waspada. Ingatlah, mereka adalah orang yang diampuni, dan Tanah Kanaan itu bukan sorga. Juga, surat ini dimaksudkan untuk orang percaya, orang selamat, dan perhentianNya itu juga bukan sorga.

Kesejajaran istilah "perhentian" (dalam bahasa Indonesia, "keamanan") dan istilah "warisan" (dalam terjemahan LAI, "dimiliki") dalam Ulangan 3:18-20 dan 12:10 membuktikan bahwa dua istilah ini menunjuk pada satu hal, baik dalam Perjanjian Lama maupun dalam nats ini yang memakai istilah ini dari Perjanjian Lama. Hari Sabat ("perhentian"), menurut pola pikiran tokoh-tokoh Yahudi pada zaman Perjanjian Baru, menggambarkan dunia yang akan datang. Jadi, berdasarkan semua latar belakang ini, dapat dikatakan bahwa memasuki PerhentianNya, mewarisi warisan, memperoleh bagian, semuanya memiliki satu arti, yaitu mengikuti Anak Manusia dalam kemenanganNya di dalam dunia yang akan datang. Sekarang, di dalam nats ini, si penulis memakai istilah "PerhentianNya" bukan karena membicarakan pokok yang baru, tetapi karena di dalam nats ini dia sedang menguraikan Mazmur 95, di mana istilah "perhentian" dipakai.

Hagelberg: Ibr 4:1 - -- 4:1 Baiklah kita waspada... Dalam nats ini peringatan dari si penulis kepada kita menjadi tajam. "Baiklah kita waspada, supaya jangan ada seorang di...

4:1 Baiklah kita waspada...

Dalam nats ini peringatan dari si penulis kepada kita menjadi tajam. "Baiklah kita waspada, supaya jangan ada seorang di antara kamu yang dianggap ketinggalan." Sama seperti zaman Musa dan Yosua ada tawaran untuk menikmati PerhentianNya, tawaran itu "masih berlaku." "Kabar kesukaan," yaitu berita mengenai kesempatan untuk menikmati berkat khusus asal pekerjaan dilaksanakan dengan baik, kabar kesukaan itu diberitakan kepada angkatan itu sama seperti kepada kita. "Iman" (4:3) yang hidup (sebuah present participle dipakai di sini) adalah persyaratan untuk menikmati berkat itu. Dengan kata lain, "ketidaktaatan" (4:6) membuat orang supaya mereka tidak boleh masuk PerhentianNya.

Di dalam pasal 4:4-5 Perhentian/Sabat Allah setelah Dia menciptakan segala sesuatu dikaitkan dengan Perhentian umat Israel yang tidak tercapai.

Di dalam pasal 4:6-10 dia menjelaskan bahwa kegagalan Israel tidak meniadakan tawaran untuk memasuki PerhentianNya. Tawaran ini masih berlaku. Ini yang dia buktikan dengan singkat dan tepat dalam pasal 4:8. Allah tidak akan menceritakan PerhentianNya lagi, misalnya di dalam Mazmur itu, kecuali tawaran itu masih berlaku. Di dalam pasal 4:10 dia mulai lebih jelas mengenai caranya di mana kita bisa menikmati PerhentianNya. Seharusnya orang yang akan mengalami Perhentian "telah berhenti dari segala pekerjaannya." Kita harus menyelesaikan segala pekerjaan kita yang ditugaskan kepada kita oleh Tuhan Allah untuk menikmati Perhentian itu. Kita harus teguh dalam tugas dan iman kita.

Hagelberg: Ibr 4:1 - -- 4:1 Baiklah kita waspada... Dalam nats ini peringatan dari si penulis kepada kita menjadi tajam. "Baiklah kita waspada, supaya jangan ada seorang di...

4:1 Baiklah kita waspada...

Dalam nats ini peringatan dari si penulis kepada kita menjadi tajam. "Baiklah kita waspada, supaya jangan ada seorang di antara kamu yang dianggap ketinggalan." Sama seperti zaman Musa dan Yosua ada tawaran untuk menikmati PerhentianNya, tawaran itu "masih berlaku." "Kabar kesukaan," yaitu berita mengenai kesempatan untuk menikmati berkat khusus asal pekerjaan dilaksanakan dengan baik, kabar kesukaan itu diberitakan kepada angkatan itu sama seperti kepada kita. "Iman" (4:3) yang hidup (sebuah present participle dipakai di sini) adalah persyaratan untuk menikmati berkat itu. Dengan kata lain, "ketidaktaatan" (4:6) membuat orang supaya mereka tidak boleh masuk PerhentianNya.

Di dalam pasal 4:4-5 Perhentian/Sabat Allah setelah Dia menciptakan segala sesuatu dikaitkan dengan Perhentian umat Israel yang tidak tercapai.

Di dalam pasal 4:6-10 dia menjelaskan bahwa kegagalan Israel tidak meniadakan tawaran untuk memasuki PerhentianNya. Tawaran ini masih berlaku. Ini yang dia buktikan dengan singkat dan tepat dalam pasal 4:8. Allah tidak akan menceritakan PerhentianNya lagi, misalnya di dalam Mazmur itu, kecuali tawaran itu masih berlaku. Di dalam pasal 4:10 dia mulai lebih jelas mengenai caranya di mana kita bisa menikmati PerhentianNya. Seharusnya orang yang akan mengalami Perhentian "telah berhenti dari segala pekerjaannya." Kita harus menyelesaikan segala pekerjaan kita yang ditugaskan kepada kita oleh Tuhan Allah untuk menikmati Perhentian itu. Kita harus teguh dalam tugas dan iman kita.

Hagelberg: Ibr 4:11 - -- 4:11 Karena itu baiklah kita berusaha untuk masuk... Pasal 4:11 meringkaskan semua ini bagi kita. Kita harus "berusaha untuk masuk ke dalam perhenti...

4:11 Karena itu baiklah kita berusaha untuk masuk...

Pasal 4:11 meringkaskan semua ini bagi kita. Kita harus "berusaha untuk masuk ke dalam perhentian itu." Ini dari segi positifnya. Dari segi negatifnya, dia mengatakan, "supaya jangan seorangpun jatuh karena mengikuti contoh ketidaktaatan itu juga."

Hagelberg: Ibr 4:11 - -- 4:11 Karena itu baiklah kita berusaha untuk masuk... Pasal 4:11 meringkaskan semua ini bagi kita. Kita harus "berusaha untuk masuk ke dalam perhenti...

4:11 Karena itu baiklah kita berusaha untuk masuk...

Pasal 4:11 meringkaskan semua ini bagi kita. Kita harus "berusaha untuk masuk ke dalam perhentian itu." Ini dari segi positifnya. Dari segi negatifnya, dia mengatakan, "supaya jangan seorangpun jatuh karena mengikuti contoh ketidaktaatan itu juga."

Hagelberg: Ibr 4:12 - -- 4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam... Pasal 4:11 di atas mengemukakan kemungkinannya bahwa seseorang bisa jatuh, gagal dalam usah...

4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam...

Pasal 4:11 di atas mengemukakan kemungkinannya bahwa seseorang bisa jatuh, gagal dalam usaha untuk memasuki PerhentianNya. Nats ini, 4:12-13, menjelaskan bagaimana orang itu ketahuan. Dia akan diketahui karena "Firman Allah hidup dan kuat dan tajam." Kita tidak mungkin menipu Allah dalam usaha kita untuk memasuki Perhentian itu. Sama sekali tidak mungkin Dia ditipu. Dari tiga istilah itu, "hidup dan kuat dan tajam," hanya satu saja yang dikembangkan, yaitu tajamnya Firman Allah. Firman Allah bisa memisahkan apa yang bersifat "roh" di dalam kita dan apa yang bersifat "jiwa" di dalam kita. (Ini cocok dengan 1 Kor. 2:15-3:3 dalam bahasa aslinya. Orang percaya yang duniawi "bersifat jiwa," dan orang percaya yang dewasa "bersifat roh" dalam nats itu.)

Hagelberg: Ibr 4:12-16 - -- 3. Firman yang tajam dan Takhta yang penuh kasih karunia (4:12-16)

3. Firman yang tajam dan Takhta yang penuh kasih karunia (4:12-16)

Hagelberg: Ibr 4:12 - -- 4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam... Pasal 4:11 di atas mengemukakan kemungkinannya bahwa seseorang bisa jatuh, gagal dalam usah...

4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam...

Pasal 4:11 di atas mengemukakan kemungkinannya bahwa seseorang bisa jatuh, gagal dalam usaha untuk memasuki PerhentianNya. Nats ini, 4:12-13, menjelaskan bagaimana orang itu ketahuan. Dia akan diketahui karena "Firman Allah hidup dan kuat dan tajam." Kita tidak mungkin menipu Allah dalam usaha kita untuk memasuki Perhentian itu. Sama sekali tidak mungkin Dia ditipu. Dari tiga istilah itu, "hidup dan kuat dan tajam," hanya satu saja yang dikembangkan, yaitu tajamnya Firman Allah. Firman Allah bisa memisahkan apa yang bersifat "roh" di dalam kita dan apa yang bersifat "jiwa" di dalam kita. (Ini cocok dengan 1 Kor. 2:15-3:3 dalam bahasa aslinya. Orang percaya yang duniawi "bersifat jiwa," dan orang percaya yang dewasa "bersifat roh" dalam nats itu.)

Hagelberg: Ibr 4:13 - -- 4:13 ...tidak ada suatu maklukpun yang tersembunyi di hadapanNya... Ini juga bisa diterjemahkan bahwa tidak ada suatu makhlukpun yang tersembunyi dar...

4:13 ...tidak ada suatu maklukpun yang tersembunyi di hadapanNya...

Ini juga bisa diterjemahkan bahwa tidak ada suatu makhlukpun yang tersembunyi dari pandanganNya. Kita tidak bisa lari menyembunyikan diri kita dari Dia.

Telanjang dan terbuka

Kata "terbuka" ini mungkin sama artinya dengan "telanjang," tetapi istilah ini dipakai dalam bidang gulat, di mana orang mau mencengkeram lawannya sampai lawannya tidak berdaya. Rupanya kata "terbuka" menunjuk pada orang yang dicengkeram sampai tidak berdaya. Ini menggambarkan keadaan kita di hadapan Allah kita dalam proses penghukuman kita. "Kita harus memberi pertanggungan jawab" kepada Dia yang begitu kuat. Bentuk dan wujud "pertanggungan jawab" ini belum diceritakan oleh si penulis. Tetapi apa yang dikatakan di sini tidak begitu menghibur kita. Kita sudah mulai sadar akan kelemahan kita. Kalau kelemahan kita dipikirkan secara lebih dalam, nats ini akan mulai menakutkan kita, dan kita akan putus asa memikirkan "pertanggungan jawab" yang harus kita berikan kepada Dia.

Hagelberg: Ibr 4:13 - -- 4:13 ...tidak ada suatu maklukpun yang tersembunyi di hadapanNya... Ini juga bisa diterjemahkan bahwa tidak ada suatu makhlukpun yang tersembunyi dar...

4:13 ...tidak ada suatu maklukpun yang tersembunyi di hadapanNya...

Ini juga bisa diterjemahkan bahwa tidak ada suatu makhlukpun yang tersembunyi dari pandanganNya. Kita tidak bisa lari menyembunyikan diri kita dari Dia.

Telanjang dan terbuka

Kata "terbuka" ini mungkin sama artinya dengan "telanjang," tetapi istilah ini dipakai dalam bidang gulat, di mana orang mau mencengkeram lawannya sampai lawannya tidak berdaya. Rupanya kata "terbuka" menunjuk pada orang yang dicengkeram sampai tidak berdaya. Ini menggambarkan keadaan kita di hadapan Allah kita dalam proses penghukuman kita. "Kita harus memberi pertanggungan jawab" kepada Dia yang begitu kuat. Bentuk dan wujud "pertanggungan jawab" ini belum diceritakan oleh si penulis. Tetapi apa yang dikatakan di sini tidak begitu menghibur kita. Kita sudah mulai sadar akan kelemahan kita. Kalau kelemahan kita dipikirkan secara lebih dalam, nats ini akan mulai menakutkan kita, dan kita akan putus asa memikirkan "pertanggungan jawab" yang harus kita berikan kepada Dia.

Hagelberg: Ibr 4:14 - -- 4:14 Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung... Pasal 4:14-16 menolong kita untuk mengatasi perasaan putus asa itu. Baik, kita putus asa. D...

4:14 Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung...

Pasal 4:14-16 menolong kita untuk mengatasi perasaan putus asa itu. Baik, kita putus asa. Dengan perasaan ini kita akan lari kepada Dia yang adalah Imam Besar kita.

Sama seperti peringatan ini dimulai dengan menyebut Imam Besar kita, peringatan ini juga diakhiri dengan menceritakan pelayananNya sebagai Imam Besar kita. Peringatan ini mengingatkan kita bahwa kita memang adalah "rumahNya," yaitu bahwa kita boleh melayani sebagai imam-imamNya di dunia ini, asal kita pegang dengan teguh pada iman kita. Semua keperluan-keperluan kita sebagai imam-imam disediakan oleh Dia yang adalah Imam Besar kita. Imam-imamNya harus berharap kepada Dia yang adalah Imam Besar.

Dalam pasal-pasal yang berikut, si penulis akan menjelaskan secara rinci mengenai Imam Besar kita, tetapi sebelum penjelasan itu dimulai nats ini dicatat untuk mengetengahkan gunanya ajaran ini. Ini bukan teori saja, tetapi kita boleh memperoleh pertolongan yang tepat dari Imam Besar kita. Ini berguna sekali untuk menguatkan kehidupan rohani kita.

Imam Besar kita "telah melintasi semua langit," menurut 4:14. Di dalam peringatan ini di atas ciptaan Allah disamakan dengan Bait Allah, sehingga Tempat yang Maha Suci bisa disamakan dengan sorga. Kalau begitu, maka "melintasi semua langit" mirip dengan tugas Imam Besar di Israel yang setiap tahun memasuki Tempat yang Maha Suci dengan darah binatang. Dulu, Imam Besar hanya memasuki Tempat yang Maha Suci di Yerusalem, tetapi Imam Besar kita lebih "Agung," karena Dia "telah melintasi semua langit." Dengan ditolong oleh "Imam Besar Agung," maka kita bisa "teguh berpegang pada pengakuan iman kita."

Hagelberg: Ibr 4:14 - -- 4:14 Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung... Pasal 4:14-16 menolong kita untuk mengatasi perasaan putus asa itu. Baik, kita putus asa. D...

4:14 Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung...

Pasal 4:14-16 menolong kita untuk mengatasi perasaan putus asa itu. Baik, kita putus asa. Dengan perasaan ini kita akan lari kepada Dia yang adalah Imam Besar kita.

Sama seperti peringatan ini dimulai dengan menyebut Imam Besar kita, peringatan ini juga diakhiri dengan menceritakan pelayananNya sebagai Imam Besar kita. Peringatan ini mengingatkan kita bahwa kita memang adalah "rumahNya," yaitu bahwa kita boleh melayani sebagai imam-imamNya di dunia ini, asal kita pegang dengan teguh pada iman kita. Semua keperluan-keperluan kita sebagai imam-imam disediakan oleh Dia yang adalah Imam Besar kita. Imam-imamNya harus berharap kepada Dia yang adalah Imam Besar.

Dalam pasal-pasal yang berikut, si penulis akan menjelaskan secara rinci mengenai Imam Besar kita, tetapi sebelum penjelasan itu dimulai nats ini dicatat untuk mengetengahkan gunanya ajaran ini. Ini bukan teori saja, tetapi kita boleh memperoleh pertolongan yang tepat dari Imam Besar kita. Ini berguna sekali untuk menguatkan kehidupan rohani kita.

Imam Besar kita "telah melintasi semua langit," menurut 4:14. Di dalam peringatan ini di atas ciptaan Allah disamakan dengan Bait Allah, sehingga Tempat yang Maha Suci bisa disamakan dengan sorga. Kalau begitu, maka "melintasi semua langit" mirip dengan tugas Imam Besar di Israel yang setiap tahun memasuki Tempat yang Maha Suci dengan darah binatang. Dulu, Imam Besar hanya memasuki Tempat yang Maha Suci di Yerusalem, tetapi Imam Besar kita lebih "Agung," karena Dia "telah melintasi semua langit." Dengan ditolong oleh "Imam Besar Agung," maka kita bisa "teguh berpegang pada pengakuan iman kita."

Hagelberg: Ibr 4:15 - -- 4:15 ...yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita... Di Israel, Imam Besar Israel hidup di dalam...

4:15 ...yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita...

Di Israel, Imam Besar Israel hidup di dalam istana yang sangat mewah, jauh dari penderitaan orang biasa. Tetapi Imam Besar kita tidak seperti itu. Dia "dapat turut merasakan kelemahan kita." Dia dulu bekerja sebagai tukang kayu. Dia dulu biasa berkeringat. Dia jalan kaki, sedangkan orang-orang besar naik kuda atau kereta yang mewah. Dan "Dia telah dicobai." Dia sudah mengalami seluruh kuasa penggodaan. Kita hanya tahu sebagian dari kuasa godaan, lalu kita jatuh, tetapi Dia mengalami seluruhnya, "hanya tidak berbuat dosa." Luar biasa, Imam Besar kita. Dia sangat mengerti penderitaan manusia, bukan hanya teorinya, tetapi kenyataan, dan Dia sudah mengerti mengenai godaan kita, tetapi Dia tidak pernah jatuh! Inilah Imam Besar yang diperlukan.

Hagelberg: Ibr 4:15 - -- 4:15 ...yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita... Di Israel, Imam Besar Israel hidup di dalam...

4:15 ...yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita...

Di Israel, Imam Besar Israel hidup di dalam istana yang sangat mewah, jauh dari penderitaan orang biasa. Tetapi Imam Besar kita tidak seperti itu. Dia "dapat turut merasakan kelemahan kita." Dia dulu bekerja sebagai tukang kayu. Dia dulu biasa berkeringat. Dia jalan kaki, sedangkan orang-orang besar naik kuda atau kereta yang mewah. Dan "Dia telah dicobai." Dia sudah mengalami seluruh kuasa penggodaan. Kita hanya tahu sebagian dari kuasa godaan, lalu kita jatuh, tetapi Dia mengalami seluruhnya, "hanya tidak berbuat dosa." Luar biasa, Imam Besar kita. Dia sangat mengerti penderitaan manusia, bukan hanya teorinya, tetapi kenyataan, dan Dia sudah mengerti mengenai godaan kita, tetapi Dia tidak pernah jatuh! Inilah Imam Besar yang diperlukan.

Hagelberg: Ibr 4:16 - -- 4:16 Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia... Berd...

4:16 Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia...

Berdasarkan ayat 15, kita dihimbau dalam 4:16 untuk "menghampiri takhta kasih karunia." Walaupun kita merasa putus asa karena kita "telanjang dan terbuka," dan karena dosa kita tidak "tersembunyi di hadapanNya," tetapi kita boleh lari kepada Dia "dengan penuh keberanian" karena memang Imam Besar kita siap melayani kita. Di sana ada "rahmat" dan "kasih karunia" bagi kita. Dan kita yang akan dihukum, sesuai dengan 4:12-13, sangat memerlukan rahmat dan kasih karunia!

...menghampiri takhta kasih karunia...

Dalam nats ini kata prosercomai/proserkhomai dipakai untuk pertama kali dalam surat ini. Di sini kata ini dipakai untuk mengajak orang percaya untuk "menghampiri" Tuhan.

Ringkasan dari peringatan ini (pasal 3-4)

Memang Israel gagal masuk perhentian mereka, tetapi kita akan berhasil masuk perhentian kita (menerima upah kita), asalkan kita melaksanakan tugas kita dengan setia dan tekun. Kita akan berhasil hanya melalui suatu hubungan yang erat dengan Imam Besar kita.

Ringkasan dari bagian ini (1:5-4:16)

Seperti apa yang dikatakan di atas, di dalam bagian ini, yaitu 1:5-4:16, Tuhan Yesus dinyatakan sebagai Anak Allah yang Allah tetapkan sebagai Raja untuk dunia yang akan datang. Peranan Dia sebagai Raja menjadi dasar dari peringatan yang diuraikan di atas.

Hagelberg: Ibr 4:16 - -- 4:16 Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia... Berd...

4:16 Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia...

Berdasarkan ayat 15, kita dihimbau dalam 4:16 untuk "menghampiri takhta kasih karunia." Walaupun kita merasa putus asa karena kita "telanjang dan terbuka," dan karena dosa kita tidak "tersembunyi di hadapanNya," tetapi kita boleh lari kepada Dia "dengan penuh keberanian" karena memang Imam Besar kita siap melayani kita. Di sana ada "rahmat" dan "kasih karunia" bagi kita. Dan kita yang akan dihukum, sesuai dengan 4:12-13, sangat memerlukan rahmat dan kasih karunia!

...menghampiri takhta kasih karunia...

Dalam nats ini kata prosercomai/proserkhomai dipakai untuk pertama kali dalam surat ini. Di sini kata ini dipakai untuk mengajak orang percaya untuk "menghampiri" Tuhan.

Ringkasan dari peringatan ini (pasal 3-4)

Memang Israel gagal masuk perhentian mereka, tetapi kita akan berhasil masuk perhentian kita (menerima upah kita), asalkan kita melaksanakan tugas kita dengan setia dan tekun. Kita akan berhasil hanya melalui suatu hubungan yang erat dengan Imam Besar kita.

Ringkasan dari bagian ini (1:5-4:16)

Seperti apa yang dikatakan di atas, di dalam bagian ini, yaitu 1:5-4:16, Tuhan Yesus dinyatakan sebagai Anak Allah yang Allah tetapkan sebagai Raja untuk dunia yang akan datang. Peranan Dia sebagai Raja menjadi dasar dari peringatan yang diuraikan di atas.

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Ibr 1:4-14 - Keluhuran Kristus Keluhuran Kristus (1:4-14) ...

Matthew Henry: Ibr 2:1-4 - Bahaya Penyia-nyiaan Di dalam pasal ini, Rasul Paulus, ...

Matthew Henry: Ibr 2:5-9 - Tujuan Penderitaan Kristus Tujuan Penderitaan Kristus (2:5-9) ...

Matthew Henry: Ibr 2:10-13 - Tujuan Penderitaan Kristus Tujuan Penderitaan Kristus (2:10-13) ...

Matthew Henry: Ibr 2:14-18 - Inkarnasi Kristus Inkarnasi Kristus (2:14-18) ...

Matthew Henry: Ibr 3:1-6 - Perhatian yang Sepantasnya Diberikan kepada Kristus Dalam pasal ini Rasul Paulus menerapkan apa yang telah dikatakannya dalam p...

Matthew Henry: Ibr 3:7-19 - Peringatan-peringatan terhadap Kemurtadan Peringatan-peringatan terhadap Kemurtadan (3:7-19) ...

Matthew Henry: Ibr 4:1-10 - Keistimewaan Injil; Peringatan terhadap Kemurtadan Sang Rasul, setelah di pasal sebelumnya memberikan penjelasan tentang dosa ...

Matthew Henry: Ibr 4:11-16 - Nasihat yang Sungguh-sungguh; Keimaman Kristus Nasihat yang Sungguh-sungguh; Keimaman Kristus (4:11-16) ...

SH: Ibr 1:5-14 - Anak Allah termulia! (Jumat, 1 Oktober 1999) Anak Allah termulia! Anak Allah termulia! Ia adalah Putra Allah yang lebih tinggi dari segala sesu...

SH: Ibr 1:5-14 - Lebih Tinggi dari Malaikat-malaikat (Senin, 31 Juli 2017) Lebih Tinggi dari Malaikat-malaikat Dalam bagian sebelumnya, penulis Surat Ibrani berupaya membuktikan keunggulan...

SH: Ibr 1:5-14 - Para Pelayan Allah (Senin, 19 Juni 2023) Para Pelayan Allah Apa yang Anda bayangkan ketika Anda memikirkan tentang malaikat? Sering kali malaikat digambar...

SH: Ibr 1:1-4 - Penyataan Sempurna (Sabtu, 29 Juli 2017) Penyataan Sempurna Penulis Ibrani mengawali suratnya dengan pernyataan, "Setelah pada zaman dahulu Allah berulang...

SH: Ibr 2:1-4 - Peringatan penting (Sabtu, 2 Oktober 1999) Peringatan penting Peringatan penting. Peringatan ini diberikan kepada orang beriman, yang maknany...

SH: Ibr 2:1-4 - Keselamatan adalah Anugerah Terbesar (Selasa, 1 Agustus 2017) Keselamatan adalah Anugerah Terbesar Adalah hal yang wajar memberikan hadiah bagi orang yang dicintai atau dikasi...

SH: Ibr 2:1-4 - Perhatikan Firman Allah! (Selasa, 20 Juni 2023) Perhatikan Firman Allah! Pada zaman teknologi informasi ini, kita dapat mengakses informasi apa pun dengan mudah....

SH: Ibr 2:1-9 - Yesus lebih rendah demi manusia (Selasa, 19 Juli 2005) Yesus lebih rendah demi manusia Yesus lebih rendah demi manusia Penulis serius mengingatkan para pembaca s...

SH: Ibr 2:5-18 - Anugerah Keselamatan (Minggu, 3 Oktober 1999) Anugerah Keselamatan Anugerah Keselamatan Kerelaan Yesus yang seketika lamanya menjadi lebih rendah ...

SH: Ibr 2:5-18 - Kepemimpinan yang Sempurna (Rabu, 21 Juni 2023) Kepemimpinan yang Sempurna Sebagai komunitas, gereja membutuhkan kepemimpinan. Karena gereja berperan dalam peker...

SH: Ibr 2:5-9 - Hidup Harus Punya Tujuan (Rabu, 2 Agustus 2017) Hidup Harus Punya Tujuan Banyak orang saat ditanya tentang orientasi hidupnya, dengan bangganya ia menjawab, "kec...

SH: Ibr 2:10-18 - Imam Besar yang menang dan berhasil (Rabu, 20 Juli 2005) Imam Besar yang menang dan berhasil Imam Besar yang menang dan berhasil Apakah salah satu hal yang paling ...

SH: Ibr 2:10-18 - Allah yang Turut Menderita (Kamis, 3 Agustus 2017) Allah yang Turut Menderita Di satu sisi, penderitaan bisa membuat manusia semakin kuat dalam menjaga dan memperta...

SH: Ibr 3:1-6 - Mengapa Yesus lebih hebat dari Musa? (Senin, 4 Oktober 1999) Mengapa Yesus lebih hebat dari Musa? Mengapa Yesus lebih hebat dari Musa? Faktor utama yang membedakan...

SH: Ibr 3:1-6 - Yesus Pengantara Agung (Kamis, 21 Juli 2005) Yesus Pengantara Agung Yesus Pengantara Agung Di dalam Perjanjian Lama, Musa adalah salah seorang hamba Al...

SH: Ibr 3:1-6 - Menemukan yang Terbesar (Jumat, 4 Agustus 2017) Menemukan yang Terbesar Hal besar banyak dikejar oleh orang masa kini. Contohnya, besar usahanya, karier politik,...

SH: Ibr 3:1-6 - Setia Sampai Sempurna (Kamis, 22 Juni 2023) Setia Sampai Sempurna Keselamatan, sebagai buah pekerjaan penyelamatan Allah, sudah diterima dan dialami oleh ora...

SH: Ibr 3:7-19 - Peringatan kedua (Selasa, 5 Oktober 1999) Peringatan kedua Peringatan kedua. Inti dari peringatan kedua adalah firman Tuhan sudah diberitaka...

SH: Ibr 3:7-19 - Ketegaran hati yang membinasakan (Jumat, 22 Juli 2005) Ketegaran hati yang membinasakan Ketegaran hati yang membinasakan Apa yang akan terjadi pada seorang anak ...

SH: Ibr 3:7-19 - Waspada: Berpaling dari Iman (Sabtu, 5 Agustus 2017) Waspada: Berpaling dari Iman Perpindahan agama atau pun keyakinan bukanlah hal baru. Mungkin kita bertanya mengap...

SH: Ibr 3:7-19 - Hidup Sesuai Firman Allah (Jumat, 23 Juni 2023) Hidup Sesuai Firman Allah Alkitab adalah firman Allah yang melaluinya Dia menyatakan maksud dan kehendak-Nya. Keh...

SH: Ibr 4:1-13 - Perhentian (Rabu, 6 Oktober 1999) Perhentian Perhentian. Di satu pihak kita mungkin merasa ngeri terhadap "perhentian" (misalnya, PH...

SH: Ibr 4:1-13 - Syarat masuk perhentian kekal (Selasa, 25 Oktober 2005) Syarat masuk perhentian kekal Syarat masuk perhentian kekal Sejarah Israel memberitahukan ada b...

SH: Ibr 4:1-13 - Semuanya Telanjang Di hadapan Allah (Senin, 7 Agustus 2017) Semuanya Telanjang Di hadapan Allah Mau main petak umpet dengan Allah? Masih mau menyembunyikan borok dan kedurha...

SH: Ibr 4:1-13 - Ketaatanmu Bukti Imanmu (Sabtu, 24 Juni 2023) Ketaatanmu Bukti Imanmu Misalkan atasan Anda berjanji: "Kalau proyek besar ini sukses, kamu akan mendapat bonus g...

SH: Ibr 4:14--5:10 - Apakah hari ini saudara merasa sangat sedih? (Kamis, 7 Oktober 1999) Apakah hari ini saudara merasa sangat sedih? Apakah hari ini saudara merasa sangat sedih? Yesus perna...

SH: Ibr 4:14--5:10 - Setia seperti Kristus (Rabu, 26 Oktober 2005) Setia seperti Kristus Setia seperti Kristus Dengan kekuatan diri sendiri, tidak seorang pun san...

SH: Ibr 4:14--5:10 - Imam Besar Kita yang Sempurna (Minggu, 25 Juni 2023) Imam Besar Kita yang Sempurna Di dunia ini ada banyak tokoh yang bisa kita jadikan teladan. Namun, mereka tetapla...

SH: Ibr 4:14-16 - Imam Agung yang Sempurna (Selasa, 8 Agustus 2017) Imam Agung yang Sempurna Tidak sedikit manusia yang masih mencari jalan menuju keselamatan.Banyak cara digunakan ...

Utley: Ibr 1:5-14 - --NASKAH NASB (UPDATED): Ibr 1:5-14...

Utley: Ibr 2:1-4 - --NASKAH NASB (UPDATED): Ibr 2:1-4...

Utley: Ibr 2:5-9 - --NASKAH NASB (UPDATED): Ibr 2:5-9...

Utley: Ibr 2:10-13 - --NASKAH NASB (UPDATED): Ibr 2:10-13...

Utley: Ibr 2:14-18 - --NASKAH NASB (UPDATED): Ibr 2:14-18...

Utley: Ibr 3:1-6 - --NASKAH NASB (UPDATED): Ibr 3:1-6...

Utley: Ibr 3:7-19 - --NASKAH NASB (UPDATED): Ibr 3:7-19 (complete p...

Utley: Ibr 4:1-13 - --NASKAH NASB (UPDATED): Ibr 4:1-13...

Utley: Ibr 4:14-16 - --NASKAH NASB (UPDATED): Ibr 4:14-16 (untuk un...

Topik Teologia: Ibr 1:5 - -- Allah yang Berpribadi Pribadi Allah Kebapaan Allah Allah sebagai Bapa Yesus Kristus ...

Topik Teologia: Ibr 1:6 - -- Yesus Kristus Keilahian Kristus Yang Sulung Maz 89:28...

Topik Teologia: Ibr 1:7 - -- Makhluk-makhluk Supranatural Para Malaikat Baik ...

Topik Teologia: Ibr 1:8 - -- Allah yang Berpribadi Natur Allah sebagai Pribadi Allah itu Aktif Allah Aktif dalam Kehidupan Yesus ...

Topik Teologia: Ibr 1:9 - -- Allah yang Berpribadi Natur Allah sebagai Pribadi Allah itu Aktif Allah Aktif dalam Kehidupan Yesus ...

Topik Teologia: Ibr 1:10 - -- Allah yang Berpribadi Tangan Kel 15:6 ...

Topik Teologia: Ibr 1:11 - -- Allah yang Berpribadi Atribut-Atribut Allah Allah itu Kekal Kej 21:33...

Topik Teologia: Ibr 1:12 - -- Allah yang Berpribadi Atribut-Atribut Allah Allah itu Kekal Kej 21:33...

Topik Teologia: Ibr 1:13 - -- Yesus Kristus Keilahian Kristus Makhluk-makhluk Supranatural Para Malaikat Baik Natur dari Para Mala...

Topik Teologia: Ibr 1:14 - -- Makhluk-makhluk Supranatural Para Malaikat Baik ...

Topik Teologia: Ibr 2:2 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah Orang-orang Percaya Diberikan Karunia-karunia dan Tugas Jabatan oleh Kehendak-Nya ...

Topik Teologia: Ibr 2:3 - -- Yesus Kristus Kiasan, Gelar, dan Nama-nama Kristus Tuhan Maz 110:1...

Topik Teologia: Ibr 2:4 - -- Roh Kudus Kudus Maz 51:13 ...

Topik Teologia: Ibr 2:5 - -- Yesus Kristus Keilahian Kristus Makhluk-makhluk Supranatural Para Malaikat Baik Natur dari Para Mala...

Topik Teologia: Ibr 2:6 - -- Yesus Kristus Kemanusiaan Kristus Kristus Dipanggil sebagai Manusia oleh Banyak Orang Penulis Surat Ibrani Menyebu...

Topik Teologia: Ibr 2:7 - -- Yesus Kristus Keilahian Kristus Wahyu Allah Wahyu Khusus Inspirasi Kitab Suci Inspirasi ...

Topik Teologia: Ibr 2:9 - -- Yesus Kristus Peninggian Kristus Maz 8:6-7 ...

Topik Teologia: Ibr 2:10 - -- Yesus Kristus Ketidakberdosaan Yesus Mat 27:3-4 ...

Topik Teologia: Ibr 2:11 - -- Yesus Kristus Keilahian Kristus Klaim Perjanjian Baru atas Keilahian Yesus Yesus Mengerjakan Pekerjaan Allah ...

Topik Teologia: Ibr 2:12 - -- Keselamatan Adopsi Adopsi dan Kristus Kristus adalah Saudara Kita ...

Topik Teologia: Ibr 2:14 - -- Yesus Kristus Yesus Mengalahkan Kejahatan Kol 2:15 ...

Topik Teologia: Ibr 2:15 - -- Yesus Kristus Kemanusiaan Kristus Kristus Memiliki Tubuh Manusia Yesus Memiliki Tubuh Jasmaniah ...

Topik Teologia: Ibr 2:16 - -- Yesus Kristus Kemanusiaan Kristus Kristus Memiliki Tubuh Manusia Yesus Memiliki Tubuh Jasmaniah ...

Topik Teologia: Ibr 2:17 - -- Yesus Kristus Imam Ibr 2:17 ...

Topik Teologia: Ibr 2:18 - -- Yesus Kristus Keilahian Kristus Klaim Perjanjian Baru atas Keilahian Yesus Yesus Mengerjakan Pekerjaan Allah ...

Topik Teologia: Ibr 3:1 - -- Yesus Kristus Imam Ibr 2:17 ...

Topik Teologia: Ibr 3:2 - -- Yesus Kristus Kristus dalam Perjanjian Lama Kristus dalam Pelambangan Pribadi yang Melambangkan Kristus ...

Topik Teologia: Ibr 3:3 - -- Yesus Kristus Musa Bil 12:7 ...

Topik Teologia: Ibr 3:4 - -- Allah yang Berpribadi Keberadaan Allah Didukung oleh Karya-Nya Kej 1:1 ...

Topik Teologia: Ibr 3:5 - -- Yesus Kristus Kristus dalam Perjanjian Lama Kristus dalam Pelambangan Pribadi yang Melambangkan Kristus ...

Topik Teologia: Ibr 3:6 - -- Yesus Kristus Musa Bil 12:7 ...

Topik Teologia: Ibr 3:7 - -- Yesus Kristus Kristus dalam Perjanjian Lama Kristus dalam Paralel Peristiwa yang Diparalelkan dengan Kristus ...

Topik Teologia: Ibr 3:8 - -- Yesus Kristus Kristus dalam Perjanjian Lama Kristus dalam Paralel Peristiwa yang Diparalelkan dengan Kristus ...

Topik Teologia: Ibr 3:9 - -- Yesus Kristus Kristus dalam Perjanjian Lama Kristus dalam Paralel Peristiwa yang Diparalelkan dengan Kristus ...

Topik Teologia: Ibr 3:10 - -- Yesus Kristus Kristus dalam Perjanjian Lama Kristus dalam Paralel Peristiwa yang Diparalelkan dengan Kristus ...

Topik Teologia: Ibr 3:11 - -- Yesus Kristus Kristus dalam Perjanjian Lama Kristus dalam Paralel Peristiwa yang Diparalelkan dengan Kristus ...

Topik Teologia: Ibr 3:12 - -- Allah yang Berpribadi Natur Allah sebagai Pribadi Allah itu Hidup Yos 3:1...

Topik Teologia: Ibr 3:13 - -- Yesus Kristus Kristus dalam Perjanjian Lama Kristus dalam Paralel Peristiwa yang Diparalelkan dengan Kristus ...

Topik Teologia: Ibr 3:14 - -- Yesus Kristus Kristus dalam Perjanjian Lama Kristus dalam Paralel Peristiwa yang Diparalelkan dengan Kristus ...

Topik Teologia: Ibr 3:15 - -- Yesus Kristus Kristus dalam Perjanjian Lama Kristus dalam Paralel Peristiwa yang Diparalelkan dengan Kristus ...

Topik Teologia: Ibr 3:16 - -- Yesus Kristus Kristus dalam Perjanjian Lama Kristus dalam Paralel Peristiwa yang Diparalelkan dengan Kristus ...

Topik Teologia: Ibr 3:18 - -- Yesus Kristus Kristus dalam Perjanjian Lama Kristus dalam Paralel Peristiwa yang Diparalelkan dengan Kristus ...

Topik Teologia: Ibr 4:1 - -- Yesus Kristus Kristus dalam Perjanjian Lama Kristus dalam Paralel Peristiwa yang Diparalelkan dengan Kristus ...

Topik Teologia: Ibr 4:2 - -- Yesus Kristus Kristus dalam Perjanjian Lama Kristus dalam Paralel Peristiwa yang Diparalelkan dengan Kristus ...

Topik Teologia: Ibr 4:3 - -- Yesus Kristus Kristus dalam Perjanjian Lama Kristus dalam Paralel Peristiwa yang Diparalelkan dengan Kristus ...

Topik Teologia: Ibr 4:4 - -- Yesus Kristus Kristus dalam Perjanjian Lama Kristus dalam Paralel Peristiwa yang Diparalelkan dengan Kristus ...

Topik Teologia: Ibr 4:6 - -- Yesus Kristus Kristus dalam Perjanjian Lama Kristus dalam Paralel Peristiwa yang Diparalelkan dengan Kristus ...

Topik Teologia: Ibr 4:7 - -- Yesus Kristus Kristus dalam Perjanjian Lama Kristus dalam Paralel Peristiwa yang Diparalelkan dengan Kristus ...

Topik Teologia: Ibr 4:8 - -- Yesus Kristus Kristus dalam Perjanjian Lama Pengudusan Pengudusan: Sasaran dan Hambatan Hambatan Pen...

Topik Teologia: Ibr 4:9 - -- Yesus Kristus Kristus dalam Perjanjian Lama Pengudusan Pengudusan: Sasaran dan Hambatan Hambatan Pen...

Topik Teologia: Ibr 4:10 - -- Yesus Kristus Kristus dalam Perjanjian Lama Kristus dalam Paralel Peristiwa yang Diparalelkan dengan Kristus ...

Topik Teologia: Ibr 4:11 - -- Yesus Kristus Kristus dalam Perjanjian Lama Kristus dalam Paralel Peristiwa yang Diparalelkan dengan Kristus ...

Topik Teologia: Ibr 4:12 - -- Wahyu Allah Wahyu Khusus Umat Manusia Pada Umumnya Unsur-unsur Pembentuk Keindividualitas Manusia ...

Topik Teologia: Ibr 4:13 - -- Allah yang Berpribadi Mata Ula 11:12 ...

Topik Teologia: Ibr 4:14 - -- Yesus Kristus Kiasan, Gelar, dan Nama-nama Kristus Imam Besar Maz ...

Topik Teologia: Ibr 4:15 - -- Yesus Kristus Penggenapan Luk 22:15 ...

Topik Teologia: Ibr 4:16 - -- Allah yang Berpribadi Atribut-Atribut Allah Yesus Kristus Takhta Kasih Karunia ...

TFTWMS: Ibr 1:5 - Oleh Karena Siapa Ia Sebenarnya OLEH KARENA SIAPA IA SEBENARNYA (Ibrani 1:5) Kebenaran kedua yang diberikan d...

TFTWMS: Ibr 1:4-6 - Lebih Tinggi Daripada Malaikat-malaikat, 1 Lebih Tinggi Daripada Malaikat-Malaikat, 1 (Ibrani 1:4-6) 4 Jauh lebi...

TFTWMS: Ibr 1:6 - Oleh Karena Tempat-nya Yang Terhormat OLEH KARENA TEMPAT-NYA YANG TERHORMAT (Ibrani 1:6) 6 Dan ketika Ia membawa pu...

TFTWMS: Ibr 1:7-14 - Lebih Tinggi Daripada Malaikat-malaikat, 2 Lebih Tinggi Daripada Malaikat-Malaikat, 2 (Ibrani 1:7-14) Penulis k...

TFTWMS: Ibr 1:7 - Yesus Adalah Anak: Malaikat-malaikat Adalah Pelayan YESUS ADALAH ANAK: MALAIKAT-MALAIKAT ADALAH PELAYAN (Ibrani 1:7) 7 Dan tentan...

TFTWMS: Ibr 1:8-9 - Yesus Adalah Allah; Malaikat-malaikat Adalah Makhluk Ciptaan YESUS ADALAH ALLAH; MALAIKAT-MALAIKAT ADALAH MAKHLUK CIPTAAN (Ibrani 1:8, 9) ...

TFTWMS: Ibr 1:10-12 - Yesus Adalah Pencipta; Malaikat-malaikat Adalah Pembantu YESUS ADALAH PENCIPTA; MALAIKAT-MALAIKAT ADALAH PEMBANTU (Ibrani 1:10-12) ...

TFTWMS: Ibr 1:13-14 - Yesus Di Sebelah Kanan; Malaikat-malaikat Di Bawah Kaki YESUS DI SEBELAH KANAN; MALAIKAT-MALAIKAT DI BAWAH KAKI (Ibrani 1:13, 14) ...

TFTWMS: Ibr 2:1-3 - Meperhatikan Dengan Sungguh-sungguh Meperhatikan Dengan Sungguh-Sungguh (Ibrani 2:1-3a) 1 Karena itu haru...

TFTWMS: Ibr 2:1 - Karena Itu—kesimpulan Ditarik "KARENA ITU"—KESIMPULAN DITARIK (Ibrani 2:1a) Ayat ...

TFTWMS: Ibr 2:3 - Bagaimanakah Kita Akan Luput—pertanyaan Diajukan "BAGAIMANAKAH KITA AKAN LUPUT"—PERTANYAAN DIAJUKAN (Ibrani 2:3) &qu...

TFTWMS: Ibr 2:3 - Pesan Kristus Pesan Kristus (Ibrani 2:3b-4) 3b Yang mula-mula diberitakan oleh Tuhan dan ol...

TFTWMS: Ibr 2:3 - Pesan Lisan PESAN LISAN (Ibrani 2:3b) "Yang mula-mula diberitakan oleh Tuhan." ...

TFTWMS: Ibr 2:4 - Pesan Yang Kekal PESAN YANG KEKAL (Ibrani 2:4) Sebuah pesan yang sudah diteguhkan tidak perlu ...

TFTWMS: Ibr 2:5-8 - Segala Sesuatu Di Bawah Kristus "Segala Sesuatu" Di Bawah Kristus (Ibrani 2:5-8) Dalam pemb...

TFTWMS: Ibr 2:5 - Penguasa Zaman Kini Adalah Yesus; Bukan Malaikat PENGUASA ZAMAN KINI ADALAH YESUS; BUKAN MALAIKAT (Ibrani 2:5) 5 Sebab bukan k...

TFTWMS: Ibr 2:6 - Yang Dijadikan Manusia Adalah Yesus; Bukan Malaikat YANG DIJADIKAN MANUSIA ADALAH YESUS; BUKAN MALAIKAT (Ibrani 2:6) 6 Ada orang ...

TFTWMS: Ibr 2:7-8 - Yang Ditetapkan Atas Segala Sesuatu Adalah Yesus; Bukan Malaikat YANG DITETAPKAN ATAS SEGALA SESUATU ADALAH YESUS; BUKAN MALAIKAT (Ibrani 2:7, 8) ...

TFTWMS: Ibr 2:9-13 - Kristus Menaklukkan Maut Kristus Menaklukkan Maut (Ibrani 2:9-13) Kebenaran yang harus menjad...

TFTWMS: Ibr 2:9 - Ia Merendahkan Diri-nya Untuk Kita IA MERENDAHKAN DIRI-NYA UNTUK KITA (Ibrani 2:9a) 9a Tetapi Dia, yang untuk wa...

TFTWMS: Ibr 2:10 - Ia Menggenapi Rencana Allah Untuk Kita IA MENGGENAPI RENCANA ALLAH UNTUK KITA (Ibrani 2:10) 10 Sebab memang sesuai ...

TFTWMS: Ibr 2:11-13 - Ia Menjadi Salah Satu Dari Kita! IA MENJADI SALAH SATU DARI KITA! (Ibrani 2:11-13) 11 Sebab Ia yang ...

TFTWMS: Ibr 2:14-18 - Mengapa Yesus Menjadi Manusia? Mengapa Yesus Menjadi Manusia? (Ibrani 2:14-18) Salah satu pertanya...

TFTWMS: Ibr 2:14-15 - Supaya Ia Memusnahkan Kuasa Maut SUPAYA IA MEMUSNAHKAN KUASA MAUT (Ibrani 2:14, 15) 14 Karena anak-a...

TFTWMS: Ibr 2:16 - Supaya Ia Bisa Menolong Keturunan Abraham SUPAYA IA BISA MENOLONG KETURUNAN ABRAHAM (Ibrani 2:16) 16 Sebab sesungguhny...

TFTWMS: Ibr 2:17-18 - Supaya Ia Menjadi Imam Besar Kita Yang Berbelas Kasihan Dan Setia SUPAYA IA MENJADI IMAM BESAR KITA YANG BERBELAS KASIHAN DAN SETIA (Ibrani 2:17, 18) ...

TFTWMS: Ibr 3:1-6 - Lebih Besar Daripada Musa Lebih Besar Daripada Musa (Ibrani 3:1-6) Orang-orang Yahudi merasa ba...

TFTWMS: Ibr 3:1-2 - Kristus, Rasul Yang Lebih Besar Daripada Musa KRISTUS, RASUL YANG LEBIH BESAR DARIPADA MUSA (Ibrani 3:1, 2) 1 Sebab...

TFTWMS: Ibr 3:3-4 - Kristus, Tukang Bangunan Yang Lebih Besar Daripada Musa KRISTUS, TUKANG BANGUNAN YANG LEBIH BESAR DARIPADA MUSA (Ibrani 3:3, 4) ...

TFTWMS: Ibr 3:5-6 - Kristus, Pribadi Yang Lebih Besar Daripada Musa KRISTUS, PRIBADI YANG LEBIH BESAR DARIPADA MUSA (Ibrani 3:5, 6) 5 Dan...

TFTWMS: Ibr 3:7-11 - Janganlah Keraskan Hatimu "Janganlah Keraskan Hatimu" (Ibrani 3:7-11) Dalam terang a...

TFTWMS: Ibr 3:7 - Sebab Itu— Tentang Mendengarkan "SEBAB ITU"— TENTANG MENDENGARKAN (Ibrani 3:7) Ungkapan "seper...

TFTWMS: Ibr 3:8-10 - Sebab Itu— Tentang Murka Allah "SEBAB ITU"— TENTANG MURKA ALLAH (Ibrani 3:8-10) Allah mur...

TFTWMS: Ibr 3:11 - Sebab Itu—tentang Penghakiman Allah "SEBAB ITU"—TENTANG PENGHAKIMAN ALLAH (Ibrani 3:11) Kata "seb...

TFTWMS: Ibr 3:12-19 - Menghindari Kemurtada Menghindari Kemurtada (Ibrani 3:12-19) Seraya penulis itu melanjutk...

TFTWMS: Ibr 3:12 - Waspadalah "WASPADALAH" (Ibrani 3:12) 12 Waspadalah, hai saudara-saudara, sup...

TFTWMS: Ibr 3:13 - Nasihatilah Seorang Akan Yang Lain "NASIHATILAH SEORANG AKAN YANG LAIN" (Ibrani 3:13) 13 Tetapi nasih...

TFTWMS: Ibr 3:14-15 - Teguh Berpegang "TEGUH BERPEGANG" (Ibrani 3:14, 15) 14 Karena kita telah ...

TFTWMS: Ibr 3:16-19 - Jangan Memprovokasi Allah JANGAN MEMPROVOKASI ALLAH (Ibrani 3:16-19) 16 Siapakah mereka yang ...

TFTWMS: Ibr 4:1-4 - Jangan Lewatkan Perhentian Anda Jangan Lewatkan Perhentian Anda (Ibrani 4:1-4) Surat kepada orang Ibr...

TFTWMS: Ibr 4:1 - Baiklah Kita Takut "BAIKLAH KITA TAKUT" (Ibrani 4:1) 1 Sebab itu, baiklah kita waspada...

TFTWMS: Ibr 4:2 - Keuntungan Dari Firman KEUNTUNGAN DARI FIRMAN (Ibrani 4:2) 2 Karena kepada kita diberitakan juga kab...

TFTWMS: Ibr 4:3-4 - Tetap Percaya TETAP PERCAYA (Ibrani 4:3, 4) 3 Sebab kita yang beriman, akan masuk k...

TFTWMS: Ibr 4:5-11 - Memasuki Perhentian-nya Memasuki Perhentian-Nya (Ibrani 4:5-11) Bangsa Israel tidak bisa men...

TFTWMS: Ibr 4:5-6 - Sejumlah Orang Tetap Masuk Ke Tempat Perhentian-nya SEJUMLAH ORANG TETAP MASUK KE TEMPAT PERHENTIAN-NYA(Ibrani 4:5, 6) Ki...

TFTWMS: Ibr 4:7-9 - Yosua Tidak Memberikan Perhentian YOSUA TIDAK MEMBERIKAN PERHENTIAN (Ibrani 4:7-9) 7 Sebab itu Ia menet...

TFTWMS: Ibr 4:10 - Orang Setia Akan Berhenti Seperti Allah Berhenti ORANG SETIA AKAN BERHENTI SEPERTI ALLAH BERHENTI (Ibrani 4:10) 10 Sebab bara...

TFTWMS: Ibr 4:11 - Kita Harus Rajin Berusaha Untuk Memasuki Perhentian Itu KITA HARUS RAJIN BERUSAHA UNTUK MEMASUKI PERHENTIAN ITU (Ibrani 4:11) 11 Kar...

TFTWMS: Ibr 4:12-13 - Menerima Firman-nya Menerima Firman-Nya (Ibrani 4:12-13) 12 Sebab firman Allah hidup da...

TFTWMS: Ibr 4:12 - Firman Allah Adalah Hidup Dan Kuat FIRMAN ALLAH ADALAH HIDUP DAN KUAT (Ibrani 4:12a) Firman tertulis Allah adal...

TFTWMS: Ibr 4:12-13 - Firman Allah Sanggup Membedakan FIRMAN ALLAH SANGGUP MEMBEDAKAN (Ibrani 4:12c, 13) Selanjutnya, &qu...

TFTWMS: Ibr 4:14-16 - Kristus, Imam Besar Kita Kristus, Imam Besar Kita (Ibrani 4:14-16) 14 Karena kita sekarang m...

TFTWMS: Ibr 4:14 - Imam Besar Yang Memadai IMAM BESAR YANG MEMADAI (Ibrani 4:14) Istilah "Imam Besar" (aÓrcie...

TFTWMS: Ibr 4:15 - Imam Besar Yang Simpatik IMAM BESAR YANG SIMPATIK (Ibrani 4:15) Yesus adalah manusia dan ilahi—Imam B...

TFTWMS: Ibr 4:16 - Imam Besar Yang Berbelas Kasihan IMAM BESAR YANG BERBELAS KASIHAN (Ibrani 4:16) Setelah memiliki Imam Besar p...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Ibrani (Pendahuluan Kitab) Penulis : Tidak Disebutkan Tema : Perjanjian yang Lebih Baik Tanggal P...

Full Life: Ibrani (Garis Besar) Garis Besar I. Argumentasi: Kristus dan Iman Kristen Lebih Unggul daripada Agama Orang...

Matthew Henry: Ibrani (Pendahuluan Kitab) Mengenai surat kerasulan ini kita harus mengadakan penyelidikan atas, ...

Jerusalem: Ibrani (Pendahuluan Kitab) SURAT-SURAT PAULUS PENGANTAR Kronologi kehidupan Paulus ...

Ende: Ibrani (Pendahuluan Kitab) SURAT KEPADA ORANG-ORANG IBRANI KATA PENGANTAR Kepada siapakah surat ini ditudjukan Djudul surat ini "Kep...

Hagelberg: Ibrani (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN Pendahuluan Latar Belakang Selain orang-orang Yahudi yang tinggal di Israel, ada ya...

Hagelberg: Ibrani (Garis Besar) GARIS BESAR ibrani I. Pendahuluan (...

Hagelberg: Ibrani DAFTAR PUSTAKA ibrani Daftar Kepustakaan Hodges, Zane, bahan kuliah dari Greek 225, "Epistle t...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) RANGKAIAN KUTIPAN DIMULAI (Ibrani 1:5) Ayat ...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) KEUNGGULAN KRISTUS ATAS PARA MALAIKAT (Ibrani 1:4-14) • Proposisinya...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) RINGKASAN KEUNGGULAN KRISTUS ATAS PARA MALAIKAT1(Ibrani 1:4-14) ...

TFTWMS: Ibrani (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Konsep ini juga ditunjukkan dalam Josephus Antiquities 15.5.3.136. ...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) IBRANI: KATA PENGANTAR Mengapa Mempelajari Kitab Ibrani? Setiap kitab Perjanjian Baru membantu kita untuk memah...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) IBRANI: KATA PENGANTAR Siapakah Penulis Kitab Ibrani? Para penulis Alkitab, mungkin demi kesopanan, kadang-kada...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) IBRANI: KATA PENGANTAR Kapan Dan Kepada Siapakah Kitab Itu Ditulis? KAPAN DITULISNYA? Kutipan pertama...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) IBRANI: KATA PENGANTAR Pengamatan Lain Tentang Kitab Ibrani PENGANONAN KITAB IBRANI Pertanyaan tentang...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) ALLAH MASIH BERBICARA (Ibrani 1:7) "Ia berkata" dalam ...

TFTWMS: Ibrani (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 R. C. H. Lenski, The Interpretation of the Epistle to the Hebrews and of the Epistle of Jam...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) "TAKHTA-MU, YA ALLAH" (Ibrani 1:8) Salah satu bukti paling nyata ke...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) TUHAN MEMBENCI KEFASIKAN (Ibrani 1:9) Berbeda dengan sikap yang Yesus miliki ...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) "PADA MULANYA, YA TUHAN, ENGKAU" (Ibrani 1:10-12) Allah B...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) "BUATAN TANGAN-MU" (Ibrani 1:10) Para pemikir materialistis membay...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) "ENGKAU TETAP ADA"(Ibrani 1:11) Segala hal di bumi ini akan berlal...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) "ENGKAU GULUNGKAN MEREKA" (Ibrani 1:12) Kedua Petrus ...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) "DUDUKLAH DI SEBELAH KANAN-KU" (Ibrani 1:13) Allah tidak pernah me...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) PELAYANAN MALAIKAT (Ibrani 1:14) Kita tahu bahwa malaikat tunduk sepenuhnya ...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) "PERHATIAN YANG LEBIH SEKSAMA" (Ibrani 2:1) Apakah persyaratan Perj...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) HAL APAKAH YANG MENYEBABKAN ORANG HANYUT? (Ibrani 2:1-4) Bahaya hanyu...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) APAKAH DOSA ITU (Ibrani 2:1, 2) Salah satu contoh kematian karena ket...

TFTWMS: Ibrani (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 F. F. Bruce, The Epistle to the Hebrews, The New International Commentary on the New Te...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) BAGAIMANAKAH KITA AKAN LUPUT? (Ibrani 2:3) Pertanyaan dalam ...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) PERLUNYA MUJIZAT (Ibrani 2:3b-4) Mujizat dulunya diperlukan, tapi sek...

TFTWMS: Ibrani (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Untuk penghitungan pelbagai karunia ini, lihat ...

TFTWMS: Ibrani (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Philo On the Unchangeableness of God 74; Concerning Noah's Work as a Planter ...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) KEPEDULIAN ALLAH KEPADA MANUSIA (Ibrani 2:6-8) Ketika kita memikirkan...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) WAKTU UNTUK BERTOBAT (Ibrani 2:9, 10) Hal apakah yang bisa membuat o...

TFTWMS: Ibrani (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Gerald F. Hawthorne, "Hebrews," in The New International Bible Commentary, ed...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) PELBAGAI KEBERATAN TERHADAP PENDERITAAN KRISTUS (Ibrani 2:10) Fakta bahwa Me...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) PENGGANTI KRISTUS (Ibrani 2:11) Yesus membuat pernyataan yang menakjubkan di...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) YESUS MENYANYI DENGAN "JEMAAT" (Ibrani 2:12) Jika kita yakin bahwa...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) KEMATIAN: KEKUATAN UTAMA IBLIS (Ibrani 2:14, 15) Kematian adalah ha...

TFTWMS: Ibrani (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Brooke Foss Westcott, The Epistle to the Hebrews: The Greek Text with Notes and Essays ...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) "DAPAT MENOLONG" (Ibrani 2:18) Kata untuk "bantuan" adal...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) "SAUDARA-SAUDARA YANG KUDUS" (Ibrani 3:1) Sebagai orang Kristen, ki...

TFTWMS: Ibrani (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Sebuah daftar panjang berisi persamaan dan perbedaan antara Musa dan Yesus diberikan dalam Jam...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) "YANG TELAH MENETAPKAN DIA" (Ibrani 3:2) Kata "menetapkan"...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) "SEBAB SETIAP RUMAH DIBANGUN OLEH SEORANG AHLI BANGUNAN" (Ibrani 3:4) ...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) PELAYAN VS. ANAK (Ibrani 3:5, 6) Seorang budak atau pelayan bisa dibe...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) "JIKA KITA … TEGUH BERPEGANG "(Ibrani 3:6b) Jika seseorang jatuh da...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) CARA ROH KUDUS BICARA SEKARANG INI (Ibrani 3:7-11) Kita melihat deng...

TFTWMS: Ibrani (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 James Thompson, The Letter to the Hebrews, The Living Word Commentary (Austin, Tex.: R....

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) ALLAH BERSUMPAH DALAM MURKA-NYA (Ibrani 3:11) Banyak kesamaan dalam kehidupa...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) HATI JAHAT YANG TIDAK PERCAYA (Ibrani 3:12, 13) Hati yang jahat dic...

TFTWMS: Ibrani (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 James Thompson, The Letter to the Hebrews, The Living Word Commentary (Austin, Tex.: R....

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) MEMBERI DORONGAN HARI LEPAS HARI (Ibrani 3:13) Orang yang ingin menjadi oran...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) BEROLEH BAGIAN DI DALAM KRISTUS (Ibrani 3:14) Betapa suatu berkat "bero...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) MENDENGARKAN SUARA ALLAH SEKARANG INI (Ibrani 3:15) Setiap orang Kristen har...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) KITA BISA MEMPROVOKASI ALLAH (Ibrani 3:16, 17) Kata "memprovok...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) KETIDAKPERCAYAAN ORANG YANG TIDAK TAAT (Ibrani 3:18, 19) Mereka yan...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) PERHENTIAN YANG MASIH ADA (Ibrani 4:1-11) Kedamaian pikiran dapat me...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) "TAKUT" (Ibrani 4:1) Di dalam Kitab Suci terdapat pengajaran tentan...

TFTWMS: Ibrani (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Kepemilikan sekarang ini pastilah berupa "damai sejahtera Allah" dalam mengatasi kec...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) "TIDAK BERTUMBUH BERSAMA-SAMA DENGAN IMAN" (Ibrani 4:2) Iman harus ...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) HARI PENCIPTAAN (Ibrani 4:3, 4) Beberapa orang mendukung pandangan ba...

TFTWMS: Ibrani (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Kata "harus" tidak ada di dalam teks Yunani. 2 Midrash Qoh...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) HARI INI ADALAH HARI ALLAH (Ibrani 4:7) Allah mengendalikan setiap "hari...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) BERUSAHALAH UNTUK MEMASUKI PERHENTIAN ITU (Ibrani 4:11) Setelah mengungkapka...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) FIRMAN YANG BERKUASA (Ibrani 4:12, 13) Karena kuasanya, Firman itu ...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) JIWA DAN ROH (Ibrani 4:12) Apakah "roh" (pneuvma, pneuma) dan &quo...

TFTWMS: Ibrani (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Gareth L. Reese, A Critical and Exegetical Commentary on the Epistle to the Hebrews (Mo...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) KEPADA ALLAH KITA HARUS MENJAWAB (Ibrani 4:13) Mengapa kita harus berkhotbah...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) DICOBAI SEBAGAIMANA KITA DICOBAI (Ibrani 4:14, 15) G. C. Brewer men...

TFTWMS: Ibrani (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Raymond Brown, The Message of Hebrews: Christ Above All, The Bible Speaks Today (Downer...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) TUHAN YANG BERSIMPATI (Ibrani 4:15) Kata-kata penutupan pasal ini memberikan...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) DATANG DALAM NAMA-NYA (Ibrani 4:16) Sebuah kisah dari Perang Saudara berceri...

BIS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) SURAT KEPADA ORANG IBRANI PENGANTAR Surat Kepada Orang Ibrani ini ditujukan kepada sekelompok orang Kristen, y...

Ajaran: Ibrani (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya orang-orang Kristen mengerti pokok-pokok ajaran dari Kitab Ibrani, dan mempraktekkannya dalam kehidupan...

Intisari: Ibrani (Pendahuluan Kitab) Kabar baik tentang hal-hal yang lebih baik SIAPA PENULIS SURAT IBRANI?Kita sama sekali tidak tahu siapa penulis surat Ibr...

Garis Besar Intisari: Ibrani (Pendahuluan Kitab) [1] PUTRA ALLAH: LEBIH TINGGI DARIPADA PARA MALAIKAT Ibr 1:1-2:18...

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #19: Centang "Pencarian Tepat" pada Pencarian Universal untuk pencarian teks alkitab tanpa keluarga katanya. [SEMUA]
dibuat dalam 0.73 detik
dipersembahkan oleh YLSA