Teks -- Yohanes 15:1 (TB)
Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life -> Yoh 15:1
Full Life: Yoh 15:1 - AKULAH POKOK ANGGUR YANG BENAR.
Nas : Yoh 15:1
Dalam perumpamaan atau kiasan ini Yesus menggambarkan diri-Nya
sebagai "pokok anggur yang benar" dan murid-murid-Nya sebagai "rantin...
Nas : Yoh 15:1
Dalam perumpamaan atau kiasan ini Yesus menggambarkan diri-Nya sebagai "pokok anggur yang benar" dan murid-murid-Nya sebagai "ranting". Dengan tetap terpaut pada-Nya sebagai Sumber kehidupan, mereka dapat menghasilkan buah. Allah dilukiskan sebagai tukang kebun yang memelihara ranting-ranting itu supaya tetap berbuah (ayat Yoh 15:2,8). Allah mengharapkan agar kita semua berbuah
(lihat cat. --> Yoh 15:2 berikut).
[atau ref. Yoh 15:2]
Jerusalem -> Yoh 13:2--17:26; Yoh 15:1
Jerusalem: Yoh 13:2--17:26 - -- Cerita tentang Yesus membasuh kaki murid-muridNya dan wejangan yang menyertainya, Yoh 13:2-20, merupakan pendahuluan bagi wejangan-wejangan besar yang...
Cerita tentang Yesus membasuh kaki murid-muridNya dan wejangan yang menyertainya, Yoh 13:2-20, merupakan pendahuluan bagi wejangan-wejangan besar yang diucapkan Yesus dalam bab 13-17. Sebagaimana disajikan oleh Yohanes wejangan-wejangan itu mempersatukan berbagai wejangan yang disampaikan Yesus pada waktu yang berbeda-beda.Bab 16 adalah majemuk sekali dan agaknya hanya dalam bentuk lain menyajikan sekali lagi apa yang dikatakan Yesus dalam bab 14. Wejangan-wejangan itu oleh Yohanes ditempatkan di sini, yakni pada saat Yesus beralih dari hidup di dunia ke hidup sorgawiNya, dengan maksud menyingkapkan makna hidup Yesus yang terdalam.
Jerusalem: Yoh 15:1 - Akulah pokok anggur Mengenai kiasan pokok anggur, bdk Yer 2:21; Yes 5:1. Dalam injil-injil sinoptik Yesus menggunakan pokok anggur sebagai lambang Kerajaan Allah, Mat 20:...
Mengenai kiasan pokok anggur, bdk Yer 2:21; Yes 5:1. Dalam injil-injil sinoptik Yesus menggunakan pokok anggur sebagai lambang Kerajaan Allah, Mat 20:1-8; 21:28-31, 33-41 dsj, dan "buah" pokok anggur dijadikanNya Ekaristi Perjanjian Baru, Mat 26:29 dsj. Dalam Yoh 15 Ia menyatakan diriNya pokok anggur yang benar, yang buahnya yakni Israel sejati, tidak akan mengecewakan harapan Allah.
Ende -> Yoh 15:1
Ende: Yoh 15:1 - Pokok anggur jang sedjati Dengan bahasa kiasan ini Jesus menundjukkan
satu dua segi jang istimewa dari maksud ungkapan "dalam Kristus" atau "dalam
nama Jesus".
Dengan bahasa kiasan ini Jesus menundjukkan satu dua segi jang istimewa dari maksud ungkapan "dalam Kristus" atau "dalam nama Jesus".
Ref. Silang FULL -> Yoh 15:1
Ref. Silang FULL: Yoh 15:1 - Akulah // pokok anggur · Akulah: Yoh 6:35; Yoh 6:35
· pokok anggur: Mazm 80:9-12; Yes 5:1-7
· Akulah: Yoh 6:35; [Lihat FULL. Yoh 6:35]
· pokok anggur: Mazm 80:9-12; Yes 5:1-7
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Hagelberg: Yoh 15:1 - -- 15:1 "Akulah1055 pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya.1056
Barrett1057 mencatat Yeremia 2:21; Yesaya 5:1-7; 27:2-6; Yehezkiel 15:1-8, 1...
15:1 "Akulah1055 pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya.1056
Barrett1057 mencatat Yeremia 2:21; Yesaya 5:1-7; 27:2-6; Yehezkiel 15:1-8, 17:5-10; 19:10-14; dan Mazmur 80:9-16 sebagai nas Perjanjian Lama yang mengkiaskan Israel sebagai pokok anggur yang tidak berbuah baik. Carson1058 mengamati bahwa setiap kali kiasan ini dipakai mengenai sikap hati bangsa Israel, kegagalan mereka dan ancaman hukuman Allah ditekankan. Tuhan Yesus menjadi pokok anggur yang benar. Dia tidak gagal seperti Israel gagal.
Hagelberg: Yoh 15:1-8 - -- a. Kiasan panjang (15:1-8)
Hubungan antara pokok anggur dan ranting dipakai oleh Tuhan Yesus untuk menceritakan hubungan antara diri-Nya dan murid-mur...
a. Kiasan panjang (15:1-8)
Hubungan antara pokok anggur dan ranting dipakai oleh Tuhan Yesus untuk menceritakan hubungan antara diri-Nya dan murid-murid-Nya. Pemeliharaan anggur adalah suatu aspek kehidupan di Israel yang dimengerti oleh segala lapisan masyarakat Israel. Baik Bilangan 13:20-24 maupun Ulangan 6:11 menyatakan bahwa pemeliharaan tanaman anggur sudah umum di Kanaan sebelum umat Israel masuk ke sana. Pegunungan Yudea dan Samaria tidak kondusif bagi tanaman gandum, tetapi sangat kodusif bagi tanaman anggur, dan sampai sekarang masih terlihat lobang-lobang tempat pemerasan anggur di sana. Dalam 1 Raja-raja 4:25 ungkapan "masing-masing di bawah pohon anggur dan pohon aranya" menceritakan kehidupan yang tenteram. Orang yang telah membuka kebun anggur, "tetapi belum mengecap hasilnya" diperbolehkan "pulang ke rumahnya, supaya jangan ia mati dalam pertempuran dan orang lain yang mengecap hasilnya" dalam Ulangan 20:6.
Brown1054 menceritakan proses pemeliharaan tanaman anggur di Israel. Ranting-ranting yang tidak dapat berbuah dipangkas pada bulan Februari atau Maret. Pembersihan ini kadang menjadi begitu drastis sehingga hanya pokok anggur saja yang tinggal, dan semua ranting yang ada dibuang. Pada bulan Agustus, setelah daun-daun tanaman anggur muncul, tahap pembersihan yang kedua dilakukan: tunas-tunas kecil dipangkas, supaya getah tanaman lebih kuat mengalir pada ranting yang akan berbuah. Tanaman anggur dipangkas supaya getah tidak mengalir pada daun-daun dan ranting-ranting yang tidak berguna bagi pengusaha.
Hagelberg: Yoh 15:1 - -- 15:1 "Akulah1055 pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya.1056
Barrett1057 mencatat Yeremia 2:21; Yesaya 5:1-7; 27:2-6; Yehezkiel 15:1-8, 1...
15:1 "Akulah1055 pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya.1056
Barrett1057 mencatat Yeremia 2:21; Yesaya 5:1-7; 27:2-6; Yehezkiel 15:1-8, 17:5-10; 19:10-14; dan Mazmur 80:9-16 sebagai nas Perjanjian Lama yang mengkiaskan Israel sebagai pokok anggur yang tidak berbuah baik. Carson1058 mengamati bahwa setiap kali kiasan ini dipakai mengenai sikap hati bangsa Israel, kegagalan mereka dan ancaman hukuman Allah ditekankan. Tuhan Yesus menjadi pokok anggur yang benar. Dia tidak gagal seperti Israel gagal.
Hagelberg: Yoh 15:1-16 - -- 1. Pokok anggur dan ranting (15:1-16)
Setelah Tuhan Yesus menginjili perempuan itu di sumur Yakob, murid-murid-Nya mengajak Dia makan, tetapi Dia menj...
1. Pokok anggur dan ranting (15:1-16)
Setelah Tuhan Yesus menginjili perempuan itu di sumur Yakob, murid-murid-Nya mengajak Dia makan, tetapi Dia menjawab, "Pada-Ku ada makanan yang tidak kamu kenal." Saat itu mereka belum mengerti mengenai pentingnya kehidupan yang "berbuah" bagi Allah Bapa. Percakapan ini dalam pasal 15 menjadi kesempatan yang baik untuk menguraikan hubungan yang erat antara murid dan Tuhan Yesus, suatu hubungan yang memungkinkan "buah" yang berkenan.
Dalam pasal 8:31-32, Tuhan Yesus berkata kepada orang-orang yang percaya kepada-Nya, "Jikalau kamu tetap1053 dalam firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-Ku dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu." Pada waktu itu situasi tidak memungkinkan penjelasan lebih lanjut, tetapi di sini, pada saat-saat terakhir sebelum Dia dikhianati, Dia menjelaskan lebih dalam apa artinya "kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu".
Dalam pasal 14 pentingnya kasih dan ketaatan diuraikan lebih dalam. Pasal 14:23 menceritakan suatu hasil dari kasih dan ketaatan: "Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia." Tuhan Yesus sungguh menghendaki supaya murid-murid-Nya memahami hal ini sebelum Dia harus berpisah dari mereka, maka Dia kembangkan tema ini, dengan memakai suatu kiasan panjang mengenai pokok anggur dan rantingnya, yang menguraikan persekutan yang dinikmati oleh orang yang mengasihi dan menaati Tuhan Yesus.
C. Pesan Perpisahan: bagian kedua (15:1-16:33)
Hagelberg: Yoh 13:1--20:31 - -- IV. PENYATAAN YESUS DALAM SALIB-NYA DAN KEMULIAAN-NYA (13:1-20:31)
Usaha untuk memberi tanda dan firman supaya orang banyak percaya kepada-Nya telah b...
IV. PENYATAAN YESUS DALAM SALIB-NYA DAN KEMULIAAN-NYA (13:1-20:31)
Usaha untuk memberi tanda dan firman supaya orang banyak percaya kepada-Nya telah berakhir. Dia meninggalkan orang banyak, dan Dia memperhatikan murid-murid-Nya. Tema kematian-Nya semakin jelas dalam perkataan-Nya kepada mereka.