kecilkan semua  

Teks -- Kejadian 6:1-7 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
Kejahatan manusia
6:1 Ketika manusia itu mulai bertambah banyak jumlahnya di muka bumi, dan bagi mereka lahir anak-anak perempuan, 6:2 maka anak-anak Allah melihat, bahwa anak-anak perempuan manusia itu cantik-cantik, lalu mereka mengambil isteri dari antara perempuan-perempuan itu, siapa saja yang disukai mereka. 6:3 Berfirmanlah TUHAN: "Roh-Ku tidak akan selama-lamanya tinggal di dalam manusia, karena manusia itu adalah daging, tetapi umurnya akan seratus dua puluh tahun saja." 6:4 Pada waktu itu orang-orang raksasa ada di bumi, dan juga pada waktu sesudahnya, ketika anak-anak Allah menghampiri anak-anak perempuan manusia, dan perempuan-perempuan itu melahirkan anak bagi mereka; inilah orang-orang yang gagah perkasa di zaman purbakala, orang-orang yang kenamaan. 6:5 Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata, 6:6 maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya. 6:7 Berfirmanlah TUHAN: "Aku akan menghapuskan manusia yang telah Kuciptakan itu dari muka bumi, baik manusia maupun hewan dan binatang-binatang melata dan burung-burung di udara, sebab Aku menyesal, bahwa Aku telah menjadikan mereka."
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  

Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus

Nama Orang dan Nama Tempat:
 · orang-orang raksasa an ancient people of Canaan who were considered to be giants


Topik/Tema Kamus: Bahtera | Nuh | Sejarah Purba | Bela | Air Bah | Cerita Air Bah | Panjang Sabar Allah | Roh Kudus Adalah Pribadi | Tobat, Pertobatan | Jatuh, Kejatuhan Manusia | Sifat Hati Yang Tidak Dibarui | Binatang | Perkawinan | Raksasa | Burung | Dosa | Hukum, Hukuman | selebihnya
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , BIS , Jerusalem , Ende , Ref. Silang FULL

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Utley , Topik Teologia

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Kej 6:2 - ANAK-ANAK ALLAH. Nas : Kej 6:2 Kemungkinan besar yang dimaksudkan adalah keturunan Set yang saleh (bd. Ul 14:1; 32:5; Mazm 73:15; Hos 1:10); mereka mulai menikah de...

Nas : Kej 6:2

Kemungkinan besar yang dimaksudkan adalah keturunan Set yang saleh (bd. Ul 14:1; 32:5; Mazm 73:15; Hos 1:10); mereka mulai menikah dengan "anak-anak perempuan manusia," yaitu wanita tidak saleh dari keturunan Kain

(lihat cat. --> Kej 4:16).

[atau ref. Kej 4:16]

Teori bahwa "anak-anak Allah" itu adalah malaikat kurang dapat diterima karena Yesus menyatakan bahwa malaikat tidak menikah (Mat 22:30; Mr 12:25). Persatuan orang saleh dengan yang tidak saleh ini menghasilkan "kejahatan" (ayat Kej 6:5), yaitu perhatian orang saleh terikat oleh kejahatan. Sebagai akibatnya, bumi ini tercemar dan dipenuhi dengan kekerasan (ayat Kej 6:11-13;

lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).

Full Life: Kej 6:5 - KEJAHATAN MANUSIA BESAR Nas : Kej 6:5 (versi Inggris NIV -- betapa besar kejahatan manusia). Di zaman Nuh sifat dosa manusia dengan terang-terangan ditunjukkan dalam dua h...

Nas : Kej 6:5

(versi Inggris NIV -- betapa besar kejahatan manusia). Di zaman Nuh sifat dosa manusia dengan terang-terangan ditunjukkan dalam dua hal utama: nafsu seksual (ayat Kej 6:2) dan kekerasan (ayat Kej 6:11). Kebejatan manusia tidak berubah; nafsu dan kekerasan masih merupakan sarana ungkapan kejahatan yang tak terkendali. Dewasa ini perilaku amoral, kefasikan, pornografi, dan kekerasan menguasai masyarakat kita (lih. Mat 24:37-39;

lihat cat. --> Rom 1:32).

[atau ref. Rom 1:32]

Full Life: Kej 6:6 - MAKA MENYESALLAH TUHAN. Nas : Kej 6:6 Allah dinyatakan dalam pasal-pasal awal Alkitab ini sebagai Allah yang menangani orang secara pribadi dan sanggup menyatakan perasaan...

Nas : Kej 6:6

Allah dinyatakan dalam pasal-pasal awal Alkitab ini sebagai Allah yang menangani orang secara pribadi dan sanggup menyatakan perasaan, kekecewaan, dan reaksi terhadap dosa yang disengaja dan pemberontakan manusia.

  1. 1) Istilah "menyesal" menunjukkan bahwa akibat dosa umat manusia yang menyedihkan itu, sikap Allah terhadap manusia berubah; sikap kemurahan dan sabar berubah menjadi hukuman.
  2. 2) Sekalipun keberadaan, sifat, dan maksud-maksud utama Allah tidak berubah (1Sam 15:29; Yak 1:17), Ia tetap terbuka dan tanggap dalam urusan-Nya dengan manusia. Allah dapat mengubah perasaan, sikap, tindakan, dan pikiran-Nya sesuai dengan tanggapan yang berubah terhadap kehendak-Nya (bd. Kel 32:14; 2Sam 24:16; Yer 18:7,8; 26:3,13,19; Yeh 18:1-32; Yun 3:10).
  3. 3) Penyataan ini mengenai Allah sebagai Allah yang dapat merasakan penyesalan dan kesedihan menunjukkan bahwa Allah berada dalam hubungan yang pribadi dan intim dengan ciptaan-Nya. Dia memiliki kasih yang mendalam bagi umat manusia dan perhatian ilahi terhadap persoalan mereka (Mazm 139:7-18).

BIS: Kej 6:2 - makhluk-makhluk ilahi makhluk-makhluk ilahi atau anak-anak ilah, atau anak-anak Allah.

makhluk-makhluk ilahi atau anak-anak ilah, atau anak-anak Allah.

Jerusalem: Kej 6:1-4 - -- Bagian ini berasal dari tradisi Yahwista. Maksudnya kurang jelas. Pengarang suci memanfaatkan sebuah ceritera rakyat mengenai "orang-orang raksasa" di...

Bagian ini berasal dari tradisi Yahwista. Maksudnya kurang jelas. Pengarang suci memanfaatkan sebuah ceritera rakyat mengenai "orang-orang raksasa" di zaman dahulu. Dalam bahasa Ibrani mereka disebut "Nefelim". Menurut legenda tsb raksasa-raksasa itu adalah hasil perkawinan perempuan manusia dengan makhluk-makhluk sorgawi. Pengarang suci tidak berkata apakah kepercayaan rakyat itu benar atau tidak. tetapi ia mencabut ciri mitologisnya. Ia memakai ingatan akan manusia yang luar biasa dan angkuh itu sebagai sebuah contoh kemerosotan akhlak yang semakin menjadi dan menyebabkan air bah. Tradisi Yahudi dan juga tradisi Kristen dahulu berpendapat bahwa "anak-anak Allah" itu ialah malaikat-malaikat yang berdosa. Tetapi mulai adab keempat para pujangga Gereja mengajukan tafsiran lain oleh karena mempunyai pengertian lebih rohani tentang malaikat. Maka "anak-anak Allah" itu ialah keturunan Set, sedangkan "anak perempuan manusia" ialah keturunan Kain.

Jerusalem: Kej 6:3 - seratus dua puluh tahun saja ialah umur hidup manusia yang paling lama, sebagaimana waktu itu ditentukan Allah. Mengenai tradisi Para Imam lih catatan pada Kej 5:1.

ialah umur hidup manusia yang paling lama, sebagaimana waktu itu ditentukan Allah. Mengenai tradisi Para Imam lih catatan pada Kej 5:1.

Jerusalem: Kej 6:5--9:17 - -- Bagian kitab Kejadian ini menyatukan dua ceritera sejalan mengenai peristiwa yang sama. Ceritera pertama berasal dari tradisi Yahwista. Ia bergaya bah...

Bagian kitab Kejadian ini menyatukan dua ceritera sejalan mengenai peristiwa yang sama. Ceritera pertama berasal dari tradisi Yahwista. Ia bergaya bahasa hidup dan berwarna-warni dan merangkum Kej 6:5-8; 7:1-5,7-10 (berupa saduran), Kej 6:12,16,17,22; 8:2-3,6-12,13,20-22. Ceritera lain berasal dari tradisi Para Imam. Bahasa dan rumusannya lebih tepat dan lebih dipikirkan masak-masak, tetapi gaya bahasanya kurang menarik. Ia merangkum Kej 6:9-22; 7:6-11,13-16,18-21,24; 8:1-2,3-5,13,14-19; 9:1-17. Penyadur yang menyatukan kedua ceritera itu mempertahankan corak khas masing-masing ceritera. ia sama sekali tidak berusaha menghilangkan beberapa perbedaan antara kedua tradisi tsb. Ada juga terpelihara beberapa ceritera mengenai air bah yang berasal dari Babel. Ceritera-ceritera itu menunjukkan berbagai persamaan yang menyolok dengan kisah yang tercantum dalam Alkitab. Ceritera Alkitab tidak bergantung pada ceritera-ceritera Babel secara langsung, namun bersumber pada tradisi asli itu berupa sebuah kemenangan akan satu atau beberapa banjir dahsyat yang pernah melanda lembah sungai Tigris dan Efrat. Lama kelamaan banjir itu dalam tradisi diperbesar sampai menjadi air bah yang melanda seluruh bumi. Hanya ceritera Kitab Suci memperkaya kisah rakyat aseli itu dengan ajaran mengenai keadilan dan kerahiman Allah dan dengan ajaran mengenai kedosaan manusia serta keselamatan yang dikaruniakan Allah kepada orang benar (bdk Ibr 11:7). Air bah merupakan penghakiman Allah dan mengibaratkan penghakiman di akhir zaman, Luk 17:26 dst; Mat 24:37 dst, sama seperti keselamatan yang dianugerahkan Allah kepada Nuh menjadi lambang keselamatan yang diperoleh manusia melalui baptisan, 1Pe 3:20-21.

Jerusalem: Kej 6:6 - menyesallah TUHAN Secara manusiawi pengarang menerangkan bahwa kekudusan Allah sama sekali tidak menanggung dosa. Tafsiran yang terlampau harafiah tercegah dalam 1Sa 15...

Secara manusiawi pengarang menerangkan bahwa kekudusan Allah sama sekali tidak menanggung dosa. Tafsiran yang terlampau harafiah tercegah dalam 1Sa 15:29. Dalam Kitab Suci ungkapan "Allah menyesal" biasanya berarti: murka Allah mereda sehingga Allah membatalkan ancamanNya, lih Yer 26:3+.

Ende: Kej 6:2 - -- Menurut chajalan populer, segala-sesuatu jang hidup didjaman purbakala adalah lebih besar daripada sekarang. Begitu misalnja badan manusia dan binatan...

Menurut chajalan populer, segala-sesuatu jang hidup didjaman purbakala adalah lebih besar daripada sekarang. Begitu misalnja badan manusia dan binatang, dan umurnja. Orang mentjari keterangannja dalam hubungan antara manusia dan machluk-machluk tingkat lebih tinggi, jang disini disebut "putera-putera Allah". Mungkin djuga orang berpikir tentang malaikat-malaikat, tetapi berpendapat bahwa malaikat bukanlah roh semata-mata.

Pengarang menggunakan tjerita-tjerita rakjat ini untuk melukiskan makin meluasnja kedjahatan. Datanglah masa merosotnja achlak dan masa kebuasan. Gambaran ini merupakan persiapan tjerita air bah.

Ende: Kej 6:5 - -- Siksaan jang didjatuhkan oleh Tuhan atas umat manusia digambarkan memakai tjerita kuno berasal dari Babilonia. Di Babilonia sering kali ada air bah ja...

Siksaan jang didjatuhkan oleh Tuhan atas umat manusia digambarkan memakai tjerita kuno berasal dari Babilonia. Di Babilonia sering kali ada air bah jang dahsjat. Disitulah timbul tjerita-tjerita mitologis tentang permusuhan dewa-dewa dengan manusia.

Demikianlah tjerita Kitab Sutji tentang air bah ada persamaannja dengan sebagian dari apa jang disebut epos (sjair-kedjajaan) Gilgamesj. Tetapi dalam tradisi Israel sjair ini mengalami saduran jang mendalam: tjiri-tjiri politeisme dan mitologi dihapuskan. Hasilnja ialah suatu gambaran kongkrit tentang pengadilan Tuhan, jang menjiksa orang-orang dosa dan menjelamatkan umat jang saleh. Djadi maksud tjerita ini bukanlah pertama-tama menguraikan peristiwa-peristiwa sedjarah, melainkan memberi adjaran dan peringatan.

Ende: Kej 6:6 - -- Tuhan jang Mahasutji tidak dapat membiarkan dosa tanpa siksaan.

Tuhan jang Mahasutji tidak dapat membiarkan dosa tanpa siksaan.

Ref. Silang FULL: Kej 6:1 - muka bumi · muka bumi: Kej 1:28; Kej 1:28

· muka bumi: Kej 1:28; [Lihat FULL. Kej 1:28]

Ref. Silang FULL: Kej 6:2 - anak-anak Allah // perempuan manusia // itu cantik-cantik // mengambil isteri · anak-anak Allah: Ayub 1:6; 2:1 · perempuan manusia: Kej 6:4 · itu cantik-cantik: Ul 21:11 · mengambil isteri: Kej 4:19; ...

· anak-anak Allah: Ayub 1:6; 2:1

· perempuan manusia: Kej 6:4

· itu cantik-cantik: Ul 21:11

· mengambil isteri: Kej 4:19; [Lihat FULL. Kej 4:19]

Ref. Silang FULL: Kej 6:3 - Roh-Ku // akan selama-lamanya // adalah daging · Roh-Ku: Ayub 34:14; Gal 5:16-17 · akan selama-lamanya: Yes 57:16; 1Pet 3:20 · adalah daging: Ayub 10:9; Mazm 78:39; 103:14; Yes...

· Roh-Ku: Ayub 34:14; Gal 5:16-17

· akan selama-lamanya: Yes 57:16; 1Pet 3:20

· adalah daging: Ayub 10:9; Mazm 78:39; 103:14; Yes 40:6

Ref. Silang FULL: Kej 6:4 - orang-orang raksasa // perempuan manusia // yang kenamaan · orang-orang raksasa: Bil 13:33 · perempuan manusia: Kej 6:2 · yang kenamaan: Kej 11:4

· orang-orang raksasa: Bil 13:33

· perempuan manusia: Kej 6:2

· yang kenamaan: Kej 11:4

Ref. Silang FULL: Kej 6:5 - bahwa kejahatan // kejahatan semata-mata · bahwa kejahatan: Kej 38:7; Ayub 34:26; Yer 1:16; 44:5; Yeh 3:19 · kejahatan semata-mata: Kej 8:21; Mazm 14:1-3

· bahwa kejahatan: Kej 38:7; Ayub 34:26; Yer 1:16; 44:5; Yeh 3:19

· kejahatan semata-mata: Kej 8:21; Mazm 14:1-3

Ref. Silang FULL: Kej 6:6 - maka menyesallah · maka menyesallah: Kel 32:14; 1Sam 15:11,35; 2Sam 24:16; 1Taw 21:15; Yes 63:10; Yer 18:7-10; Ef 4:30

Ref. Silang FULL: Kej 6:7 - muka bumi // menjadikan mereka · muka bumi: Yeh 33:28; Zef 1:2,18 · menjadikan mereka: Kej 6:17; Kej 7:4,21; Ul 28:63; 29:20

· muka bumi: Yeh 33:28; Zef 1:2,18

· menjadikan mereka: Kej 6:17; Kej 7:4,21; Ul 28:63; 29:20

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Kej 6:1-2 - Kerusakan Dunia Rekaman paling menakjubkan yang kita miliki tentang dunia lama adalah kehan...

Matthew Henry: Kej 6:3 - Ancaman Allah untuk Menarik Roh-Nya Ancaman Allah untuk Menarik Roh-Nya (Kejadian 6:3) ...

Matthew Henry: Kej 6:4-5 - Kejahatan Manusia Besar di Bumi Kejahatan Manusia Besar di Bumi (Kejadian 6:4-5) ...

Matthew Henry: Kej 6:6-7 - Manusia Diancam dengan Kehancuran Manusia Diancam dengan Kehancuran (Kejadian 6:6-7) ...

SH: Kej 5:25--6:8 - Harapan di tengah krisis (Jumat, 29 April 2011) Harapan di tengah krisis Judul: Harapan di tengah krisis Nuh adalah seorang tokoh Alkitab yang sangat ...

SH: Kej 6:1-22 - Akibat melampaui batas (Sabtu, 8 Februari 2003) Akibat melampaui batas Akibat melampaui batas. Seluruh perikop ini sulit kita mengerti dengan jelas, ...

SH: Kej 6:1-8 - Tuhan Kok Menyesal (Kamis, 26 April 2018) Tuhan Kok Menyesal Jumlah manusia semakin banyak di bumi (1). Namun, keadaan tampak semakin kacau. Kekacauan disa...

SH: Kej 6:1-8 - Jangan Melewati Batas (Kamis, 25 April 2024) Jangan Melewati Batas Bacaan hari ini dengan gamblang memperlihatkan betapa dosa di seluruh dunia sungguh melewat...

Utley: Kej 6:1-4 - --NASKAH NASB (UPDATED): Kej 6:1-41 K...

Utley: Kej 6:5-8 - --NASKAH NASB (UPDATED): Kej 6:5-85 K...

Topik Teologia: Kej 6:1 - -- Makhluk-makhluk Supranatural Para Malaikat Baik Sebutan-sebutan Yang Menggambarkan Para Malaikat Baik Anak-anak Al...

Topik Teologia: Kej 6:2 - -- Makhluk-makhluk Supranatural Para Malaikat Baik Sebutan-sebutan Yang Menggambarkan Para Malaikat Baik Anak-anak Al...

Topik Teologia: Kej 6:3 - -- Roh Kudus Roh yang Mengendalikan Kejahatan Kej 6:3,5 ...

Topik Teologia: Kej 6:4 - -- Makhluk-makhluk Supranatural Para Malaikat Baik Sebutan-sebutan Yang Menggambarkan Para Malaikat Baik Anak-anak Al...

Topik Teologia: Kej 6:5 - -- Allah yang Berpribadi Atribut-Atribut Allah Allah itu Mahatahu Kej 6:5...

Topik Teologia: Kej 6:6 - -- Allah yang Berpribadi Hati Kej 6:6 ...

Topik Teologia: Kej 6:7 - -- Umat Manusia Pada Umumnya Tempat Umat Manusia Pada Urutan Penciptaan Manusia Dalam Relasinya dengan Allah Manusia ...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Kejadian (Pendahuluan Kitab) Penulis : Musa Tema : Permulaan Tanggal Penulisan: + 1445 -- 1405 SM...

Full Life: Kejadian (Garis Besar) Garis Besar I. Permulaan Sejarah Manusia (...

Matthew Henry: Kejadian (Pendahuluan Kitab) Di hadapan kita sekarang ada Kitab Suci, atau buku, sebab itulah arti...

Jerusalem: Kejadian (Pendahuluan Kitab) PENGANTAR JUDUL-JUDUL, PEMBAGIAN DAN ISI Kelima buku pertama Kitab Suci me...

Ende: Kejadian (Pendahuluan Kitab) KEDJADIAN KATA PENDAHULUAN Perintjian Kitab Perdjandjian Lama Perdjandjian Lama terdiri dari 45 kitab, ja...

BIS: Kejadian (Pendahuluan Kitab) KEJADIAN PENGANTAR Buku Kejadian mengisahkan penciptaan alam semesta, asal-usul umat manusia, pangkal dosa dan...

Ajaran: Kejadian (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya dengan mengetahui isi kitab Kejadian, dapat memahami kekuasaan Allah dalam sejarah penciptaan, serta ku...

Intisari: Kejadian (Pendahuluan Kitab) Segalanya Bermula Dari Sini PENTINGNYA KITAB KEJADIANIsi Alkitab tidak akan berarti banyak tanpa Kitab Kejadian. Kitab in...

Garis Besar Intisari: Kejadian (Pendahuluan Kitab) [1] RIWAYAT UMAT MANUSIA Kej 1:1-11:30...

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #19: Centang "Pencarian Tepat" pada Pencarian Universal untuk pencarian teks alkitab tanpa keluarga katanya. [SEMUA]
dibuat dalam 0.23 detik
dipersembahkan oleh YLSA