Teks -- Yohanes 8:12 (TB)
Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life -> Yoh 8:12
Full Life: Yoh 8:12 - AKULAH TERANG DUNIA.
Nas : Yoh 8:12
Yesus adalah terang yang sesungguhnya (Yoh 1:9); Dia melenyapkan
kegelapan dan penipuan dengan menerangi jalan yang benar kepada All...
Nas : Yoh 8:12
Yesus adalah terang yang sesungguhnya (Yoh 1:9); Dia melenyapkan kegelapan dan penipuan dengan menerangi jalan yang benar kepada Allah dan keselamatan.
- 1) Semua yang mengikuti Yesus dibebaskan dari kegelapan dosa, dunia, dan Iblis. Mereka yang masih berjalan dalam kegelapan belum mengikuti Dia (bd. 1Yoh 1:6-7).
- 2) "Barangsiapa mengikut Aku" adalah bentuk kata kerja masa kini yang
menunjukkan suatu tindakan yang berkelanjutan -- "barangsiapa yang
mengikut terus-menerus." Yesus hanya mengakui kemuridan yang bertahan
sampai kesudahan
(lihat cat. --> Yoh 8:31 berikut).
[atau ref. Yoh 8:31]
Jerusalem -> Yoh 8:12
Jerusalem: Yoh 8:12 - -- Dalam Perjanjian Baru tema "terang kegelapan" berkembang menurut tiga garis pokok, yang lebih kurang dapat dibedakan.
1) Seperti matahari menerangi se...
Dalam Perjanjian Baru tema "terang kegelapan" berkembang menurut tiga garis pokok, yang lebih kurang dapat dibedakan.
1) Seperti matahari menerangi sebuah jalan, demikianpun apa saja yang menerangi jalan kepada Allah disebutkan sebagai "terang": Dalam Perjanjian Lama hukum Taurat, Hikmat dan firman Allah dikatakan "terang", Pengk 2:13; Ams 4:18-19; 6:23; Maz 119:105; bdk Yoh 2:19; dalam Perjanjian Baru disebutkan sebagai "terang" Kristus sendiri, Yoh 1:9; 9:1-39; 12:35; 1Yo 2:8-11; bdk 2Ko 4:6. Mat 17:2 yang dibandingkan dengan awan bercahaya di waktu keluaran, Yoh 8:12; bdk Kel 13:21 dst; Wis 18:3; dan juga setiap orang Kristen yang memperlihatkan Allah kepada dunia Mat 5:14-16; Luk 8:16; Rom 2:19; Fili 2:15;
Ref. Silang FULL -> Yoh 8:12
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Hagelberg: Yoh 8:12 - -- 8:12 Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya, "Akulah688 terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan,...
8:12 Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya, "Akulah688 terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup."
Dalam peristiwa yang baru berakhir, Tuhan Yesus bersinar sebagai terang dunia, dan mereka, saksi yang berdosa, mundur dari terang itu. Peristiwa itu menjadi batu loncatan bagi perdebatan yang berikut ini. Seolah-olah Dia meringkaskan peristiwa itu dan percakapan yang berikut dengan memakai ungkapan Akulah terang dunia. Ungkapan ini sangat mengejutkan dalam konteks akhir hari Raya Pondok Daun, karena selain menuangkan air di mezbah, mereka juga menyalakan empat lampu besar di Pelataran Wanita, dan bersukacita menari sepanjang malam dengan obor.
Ungkapan ini juga terkait erat dengan pasal 1:5, yang berkata, "Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya." Seluruh pasal 8, dan sebenarnya pasal 9 juga, merupakan uraian dari ungkapan singkat ini.
Dalam Perjanjian Lama, terang memiliki banyak konotasi. Kemuliaan TUHAN Allah bercahaya dari awan pada siang hari dan dari api pada malam hari, untuk menuntun (Keluaran 13:21-22) dan melindungi (Keluaran 14:19-25) umat Israel. Pemazmur berkata, "TUHAN adalah terangku dan keselamatanku..." (Mazmur 27:1) dan "Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku" (Mazmur 119:105). Bandingkalah juga Zakharia 14:5-7 dan Yesaya 60:19-22.689 Pernyataan Akulah terang dunia membawa kesan yang kaya bagi umat Israel. Pernyataan ini bukan hanya sekadar teologia. Ada berkat bagi orang yang menerapkannya: ia akan mempunyai terang hidup, yaitu terang yang menghasilkan hidup, sama seperti Roti Hidup menghasilkan hidup.
Tema terang dunia tidak diteruskan secara terang-terangan dalam pasal ini, karena orang-orang Yahudi menantang hak Tuhan Yesus untuk bersaksi mengenai diri-Nya sendiri. Ungkapan terang dunia, yang merupakan latar belakang pasal 9, diulangi dalam pasal 9:5. Tema ini mencapai puncak pada akhir pasal 9. Di situlah Tuhan Yesus meringkaskan seluruhnya dengan berkata bahwa orang buta melihat terang, dan orang yang dapat melihat, buta terhadap terang.
a. Wewenang ajaran Yesus (8:12-20)
Hagelberg: Yoh 8:12 - -- 8:12 Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya, "Akulah688 terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan,...
8:12 Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya, "Akulah688 terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup."
Dalam peristiwa yang baru berakhir, Tuhan Yesus bersinar sebagai terang dunia, dan mereka, saksi yang berdosa, mundur dari terang itu. Peristiwa itu menjadi batu loncatan bagi perdebatan yang berikut ini. Seolah-olah Dia meringkaskan peristiwa itu dan percakapan yang berikut dengan memakai ungkapan Akulah terang dunia. Ungkapan ini sangat mengejutkan dalam konteks akhir hari Raya Pondok Daun, karena selain menuangkan air di mezbah, mereka juga menyalakan empat lampu besar di Pelataran Wanita, dan bersukacita menari sepanjang malam dengan obor.
Ungkapan ini juga terkait erat dengan pasal 1:5, yang berkata, "Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya." Seluruh pasal 8, dan sebenarnya pasal 9 juga, merupakan uraian dari ungkapan singkat ini.
Dalam Perjanjian Lama, terang memiliki banyak konotasi. Kemuliaan TUHAN Allah bercahaya dari awan pada siang hari dan dari api pada malam hari, untuk menuntun (Keluaran 13:21-22) dan melindungi (Keluaran 14:19-25) umat Israel. Pemazmur berkata, "TUHAN adalah terangku dan keselamatanku..." (Mazmur 27:1) dan "Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku" (Mazmur 119:105). Bandingkalah juga Zakharia 14:5-7 dan Yesaya 60:19-22.689 Pernyataan Akulah terang dunia membawa kesan yang kaya bagi umat Israel. Pernyataan ini bukan hanya sekadar teologia. Ada berkat bagi orang yang menerapkannya: ia akan mempunyai terang hidup, yaitu terang yang menghasilkan hidup, sama seperti Roti Hidup menghasilkan hidup.
Tema terang dunia tidak diteruskan secara terang-terangan dalam pasal ini, karena orang-orang Yahudi menantang hak Tuhan Yesus untuk bersaksi mengenai diri-Nya sendiri. Ungkapan terang dunia, yang merupakan latar belakang pasal 9, diulangi dalam pasal 9:5. Tema ini mencapai puncak pada akhir pasal 9. Di situlah Tuhan Yesus meringkaskan seluruhnya dengan berkata bahwa orang buta melihat terang, dan orang yang dapat melihat, buta terhadap terang.
Hagelberg: Yoh 8:12-59 - -- 1. Di hari raya Pondok Daun II: perdebatan Yesus dengan \"orang-orang Yahudi\" (8:12-59)
1. Di hari raya Pondok Daun II: perdebatan Yesus dengan \"orang-orang Yahudi\" (8:12-59)
Hagelberg: Yoh 8:12--10:42 - -- D. Konfrontasi yang Radikal: puncak tanda, perbuatan, dan kata (8:12-10:42)
D. Konfrontasi yang Radikal: puncak tanda, perbuatan, dan kata (8:12-10:42)
II. PENYATAAN YESUS DENGAN KATA DAN PERBUATAN (1:19-10:42)