kecilkan semua  

Teks -- Ibrani 3:1-6 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
Yesus lebih tinggi dari Musa
3:1 Sebab itu, hai saudara-saudara yang kudus, yang mendapat bagian dalam panggilan sorgawi, pandanglah kepada Rasul dan Imam Besar yang kita akui, yaitu Yesus, 3:2 yang setia kepada Dia yang telah menetapkan-Nya, sebagaimana Musapun setia dalam segenap rumah-Nya. 3:3 Sebab Ia dipandang layak mendapat kemuliaan lebih besar dari pada Musa, sama seperti ahli bangunan lebih dihormati dari pada rumah yang dibangunnya. 3:4 Sebab setiap rumah dibangun oleh seorang ahli bangunan, tetapi ahli bangunan segala sesuatu ialah Allah. 3:5 Dan Musa memang setia dalam segenap rumah Allah sebagai pelayan untuk memberi kesaksian tentang apa yang akan diberitakan kemudian, 3:6 tetapi Kristus setia sebagai Anak yang mengepalai rumah-Nya; dan rumah-Nya ialah kita, jika kita sampai kepada akhirnya teguh berpegang pada kepercayaan dan pengharapan yang kita megahkan.
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  

Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus

Nama Orang dan Nama Tempat:
 · Musa a son of Amram; the Levite who led Israel out of Egypt and gave them The Law of Moses,a Levite who led Israel out of Egypt and gave them the law


Topik/Tema Kamus: Daniel | Musa | Kristus, Imam Besar | Setia, Kesetiaan (Percaya) | Rasul | Kudus, Kekudusan | Tekun, Ketekunan | Panggil, Panggilan Allah | Kristus, Nabi | Rumah | Teguh, Keteguhan | Harap Pengharapan | Gambaran, Teladan Kristus | Imam Agung atau Imam Besar | Gelar Dan Nama Yang Diberikan; Kepada Jemaat | Gelar Dan Nama Yang Diberikan; Kepada Kristus | Gelar Dan Nama Yang Diberikan; Kepada Orang-orang Kudus | Imam Besar | selebihnya
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , Jerusalem , Ende , Ref. Silang FULL

Catatan Kata/Frasa
Hagelberg

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Utley , Topik Teologia , TFTWMS

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Ibr 3:1 - SAUDARA-SAUDARA YANG KUDUS. Nas : Ibr 3:1 Surat ini tampaknya ditulis kepada sekelompok orang Kristen Yahudi yang setelah pertobatan mereka kepada Kristus, telah mengalami pen...

Nas : Ibr 3:1

Surat ini tampaknya ditulis kepada sekelompok orang Kristen Yahudi yang setelah pertobatan mereka kepada Kristus, telah mengalami penganiayaan dan keputusasaan (Ibr 10:32-39). Bahwa para pembaca surat Ibrani ini sungguh-sungguh sudah lahir baru tampak jelas berdasarkan alasan-alasan berikut:

  1. (1) Ibr 2:1-4, yang berbicara mengenai bahaya terbawa arus sehingga meninggalkan keselamatan;
  2. (2) Ibr 3:1 di mana orang-orang Kristen ini disebut dengan nama 'saudara-saudara yang kudus, yang mendapat bagian dalam panggilan sorgawi' ;
  3. (3) di Ibr 3:6 mereka disebut rumah Allah. Untuk memperoleh bukti selanjutnya bahwa para pembaca sudah diselamatkan oleh Kristus, lih. Ibr 3:12-19; 4:14-16; 6:9-12,18-20; Ibr 10:19-25,32-36; Ibr 12:1-29; 13:1-6,10-14,20-21.

Full Life: Ibr 3:1 - RASUL DAN IMAM BESAR. Nas : Ibr 3:1 Di bawah perjanjian yang lama, Musa (ayat Ibr 3:2-5) merupakan rasul (yakni, orang yang diutus oleh Allah dengan kekuasaan-Nya) dan H...

Nas : Ibr 3:1

Di bawah perjanjian yang lama, Musa (ayat Ibr 3:2-5) merupakan rasul (yakni, orang yang diutus oleh Allah dengan kekuasaan-Nya) dan Harun (Ibr 5:1-5) merupakan imam besar umat Allah. Kini dibawah perjanjian yang baru, kedua jabatan ini digabungkan dalam diri Yesus.

Full Life: Ibr 3:6 - JIKA KITA ... BERPEGANG PADA KEPERCAYAAN DAN PENGHARAPAN. Nas : Ibr 3:6 Pernyataan-pernyataan bersyarat dalam kitab ini perlu diperhatikan (lih. Ibr 2:3; 3:6,14; 10:26), karena semuanya mengingatkan bahwa ...

Nas : Ibr 3:6

Pernyataan-pernyataan bersyarat dalam kitab ini perlu diperhatikan (lih. Ibr 2:3; 3:6,14; 10:26), karena semuanya mengingatkan bahwa keselamatan kita itu bersyarat.

  1. 1) Keamanan orang percaya terpelihara jikalau ia bekerja sama dengan kasih karunia Allah dengan cara bertekun dalam iman dan kekudusan hingga pada akhir hidup di dunia ini. Kebenaran ini ditekankan oleh Kristus (Yoh 8:31; Wahy 2:7,11,17,25-26; 3:5,11-12,21) dan merupakan nasihat yang diulang-ulang dalam surat ini (Ibr 2:1; 3:6,14; 4:16; 7:25; Ibr 10:34-38; 12:1-4,14).
  2. 2) Kepastian keselamatan bagi anggota gereja yang berbuat dosa dengan sengaja, yang begitu lazim di beberapa kalangan dewasa ini, tidak disebut sama sekali dalam PB (Wahy 3:14-16;

    lihat cat. --> Luk 12:42-48;

    lihat cat. --> Yoh 15:6).

    [atau ref. Luk 12:42-48; Yoh 15:6]

Jerusalem: Ibr 3:1 - Rasul Yunani "apostolos". Kristus adalah "Rasul" atau "Utusan" dari Allah kepada manusia, bdk Yoh 3:17, 34; 5:36; 9:7; Rom 1:1+; Rom 8:3; Gal 4:4; Iapun Ima...

Yunani "apostolos". Kristus adalah "Rasul" atau "Utusan" dari Allah kepada manusia, bdk Yoh 3:17, 34; 5:36; 9:7; Rom 1:1+; Rom 8:3; Gal 4:4; Iapun Imam Besar bagi manusia pada Allah, bdk Ibr 2:17; 4:14; 5:5, 10; 6:20; 7:26; 8:1; 9:11; 10:21.

Jerusalem: Ibr 3:3 - -- Dalam ay 3 dan yang berikut rumah berarti: persekutuan Israel dan persekutuan orang-orang Kristen.

Dalam ay 3 dan yang berikut rumah berarti: persekutuan Israel dan persekutuan orang-orang Kristen.

Jerusalem: Ibr 3:6 - sampai kepada akhirnya Sejumlah besar naskah yang penting tidak memuat kata-kata ini, sehingga keasliannya sangat diragukan; bdk ay 14.

Sejumlah besar naskah yang penting tidak memuat kata-kata ini, sehingga keasliannya sangat diragukan; bdk ay 14.

Ende: Ibr 3:1 - -- Tudjuan fasal ini adalah memperingatkan pembatja-pembatja supaja ia djangan mau berbalik kepada "Moses" dan "Taurat", melainkan tetap mengikuti Kristu...

Tudjuan fasal ini adalah memperingatkan pembatja-pembatja supaja ia djangan mau berbalik kepada "Moses" dan "Taurat", melainkan tetap mengikuti Kristus.

Ende: Ibr 3:2 - Segenap rumahnja Rumah disini berarti umat Israel

Rumah disini berarti umat Israel

Ende: Ibr 3:3-4 - Pembangun rumah Umat Israel dibangunkan oleh Allah dan Putera Allah turut serta, sebab itu Kristus lebih agung dari umat itu dan Moses sendiri.

Umat Israel dibangunkan oleh Allah dan Putera Allah turut serta, sebab itu Kristus lebih agung dari umat itu dan Moses sendiri.

Ref. Silang FULL: Ibr 3:1 - hai saudara-saudara // dalam panggilan // Imam Besar // kita akui · hai saudara-saudara: Ibr 2:11 · dalam panggilan: Rom 8:28; Rom 8:28 · Imam Besar: Ibr 2:17; Ibr 2:17 · kita akui: 1Tim 6...

· hai saudara-saudara: Ibr 2:11

· dalam panggilan: Rom 8:28; [Lihat FULL. Rom 8:28]

· Imam Besar: Ibr 2:17; [Lihat FULL. Ibr 2:17]

· kita akui: 1Tim 6:12; Ibr 4:14; 10:23; 2Kor 9:13

Ref. Silang FULL: Ibr 3:2 - segenap rumah-Nya · segenap rumah-Nya: Ibr 3:5; Bil 12:7

· segenap rumah-Nya: Ibr 3:5; Bil 12:7

Ref. Silang FULL: Ibr 3:3 - pada Musa · pada Musa: Ul 34:12

· pada Musa: Ul 34:12

Ref. Silang FULL: Ibr 3:4 - segala sesuatu · segala sesuatu: Kej 1:1

· segala sesuatu: Kej 1:1

Ref. Silang FULL: Ibr 3:5 - segenap rumah // sebagai pelayan · segenap rumah: Ibr 3:2; Bil 12:7 · sebagai pelayan: Kel 14:31

· segenap rumah: Ibr 3:2; Bil 12:7

· sebagai pelayan: Kel 14:31

Ref. Silang FULL: Ibr 3:6 - sebagai Anak // dan rumah-Nya // teguh berpegang // dan pengharapan · sebagai Anak: Ibr 1:2; Ibr 1:2 · dan rumah-Nya: 1Kor 3:16; 1Kor 3:16; 1Tim 3:15 · teguh berpegang: Ibr 3:14; Rom 11:22; Rom 11:...

· sebagai Anak: Ibr 1:2; [Lihat FULL. Ibr 1:2]

· dan rumah-Nya: 1Kor 3:16; [Lihat FULL. 1Kor 3:16]; 1Tim 3:15

· teguh berpegang: Ibr 3:14; Rom 11:22; [Lihat FULL. Rom 11:22]; Ibr 4:14

· dan pengharapan: Rom 5:2; Ibr 6:11,18,19; 7:19; 11:1

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Hagelberg: Ibr 3:1 - -- 3:1 Sebab itu... Jelas sekali si penulis berpikir bahwa peringatan ini berakar dalam apa yang sudah dikatakan di dalam pasal 2. Justru karena Dia ad...

3:1 Sebab itu...

Jelas sekali si penulis berpikir bahwa peringatan ini berakar dalam apa yang sudah dikatakan di dalam pasal 2. Justru karena Dia adalah Raja yang telah merintis bagi kita, dan karena kita sedang diberi kesempatan untuk ikut di dalam kemenanganNya, maka kita perlu menghayati peringatan ini.

...saudara-saudara yang kudus, yang mendapat bagian dalam panggilan sorgawi...

Sebutan ini mengulangi dan menyatukan beberapa kebenaran dari pasal 2. Kita disebut "saudara-saudara," sesuai dengan 2:11-12, di mana kita disebut saudara-saudaraNya. Kita dikatakan "kudus," karena Dia sudah "menguduskan" kita, sesuai dengan 2:11. Kita juga "mendapat bagian dalam panggilan sorgawi," karena Allah membawa banyak orang kepada kemuliaan (2:10), dan karena kita diajak ikut menjadi teman-teman sekutu (metocoi/metokhoi) dalam kemenangan Kerajaan Sorga.

Apakah dapat dikatakan bahwa peringatan yang berikut dimaksudkan untuk orang "Kristen nominal"? Pendapat ini harus ditolak kalau kita membaca bahwa peringatan ini dimaksudkan untuk "saudara-saudara yang kudus." Sebutan ini sama sekali tidak bisa dipakai untuk "orang Kristen nominal." Ini merupakan suatu bukti lagi bahwa orang seperti kita, orang yang sudah menerima Tuhan Yesus sebagai Juruselamat, harus menerima peringatan ini sebagai suatu peringatan yang dimaksudkan untuk kita.

"Panggilan" itu memang "sorgawi," walaupun panggilan itu akan digenapi di muka bumi ini pada waktu Kerajaan Seribu Tahun, karena panggilan itu berasal dari sorga.

...pandanglah kepada Rasul dan Imam Besar yang kita akui...

Ini perintah dari bagian ini. Kita harus "memandang," atau "merenungkan" Dia yang sudah digambarkan sebagai Imam Besar kita. Dengan merenungkan Tuhan Yesus, "yang setia kepada Dia yang telah menetapkanNya," maka kita akan diarahkan kepada pusat dan inti dari agama kita. "Renungkanlah Dia" tidak berarti renungkanlah perasaan atau pengalaman, dan juga tidak berarti renungkanlah pelajaran teologia kita. Dia adalah lebih besar dari perasaan manusia yang paling indah, dan Dia adalah lebih mulia dari teologia kita yang paling akurat.

Rasul dan Imam Besar yang kita akui

Sebagai Dia yang diutus dari sorga untuk menyatakan Allah (1:1-2) Dia disebut "Rasul," dan Dia juga disebut "Imam Besar," sesuai dengan 2:17-18.

Hagelberg: Ibr 3:1-6 - -- 1. Himbauan untuk berpegang dengan teguh (3:1-6) Di dalam nats ini kita dihimbau untuk merenungkan Dia yang setia (3:1-6a), dan kita dihimbau untuk m...

1. Himbauan untuk berpegang dengan teguh (3:1-6)

Di dalam nats ini kita dihimbau untuk merenungkan Dia yang setia (3:1-6a), dan kita dihimbau untuk menerapkan kesetiaanNya (3:6b).

Hagelberg: Ibr 3:1 - -- 3:1 Sebab itu... Jelas sekali si penulis berpikir bahwa peringatan ini berakar dalam apa yang sudah dikatakan di dalam pasal 2. Justru karena Dia ad...

3:1 Sebab itu...

Jelas sekali si penulis berpikir bahwa peringatan ini berakar dalam apa yang sudah dikatakan di dalam pasal 2. Justru karena Dia adalah Raja yang telah merintis bagi kita, dan karena kita sedang diberi kesempatan untuk ikut di dalam kemenanganNya, maka kita perlu menghayati peringatan ini.

...saudara-saudara yang kudus, yang mendapat bagian dalam panggilan sorgawi...

Sebutan ini mengulangi dan menyatukan beberapa kebenaran dari pasal 2. Kita disebut "saudara-saudara," sesuai dengan 2:11-12, di mana kita disebut saudara-saudaraNya. Kita dikatakan "kudus," karena Dia sudah "menguduskan" kita, sesuai dengan 2:11. Kita juga "mendapat bagian dalam panggilan sorgawi," karena Allah membawa banyak orang kepada kemuliaan (2:10), dan karena kita diajak ikut menjadi teman-teman sekutu (metocoi/metokhoi) dalam kemenangan Kerajaan Sorga.

Apakah dapat dikatakan bahwa peringatan yang berikut dimaksudkan untuk orang "Kristen nominal"? Pendapat ini harus ditolak kalau kita membaca bahwa peringatan ini dimaksudkan untuk "saudara-saudara yang kudus." Sebutan ini sama sekali tidak bisa dipakai untuk "orang Kristen nominal." Ini merupakan suatu bukti lagi bahwa orang seperti kita, orang yang sudah menerima Tuhan Yesus sebagai Juruselamat, harus menerima peringatan ini sebagai suatu peringatan yang dimaksudkan untuk kita.

"Panggilan" itu memang "sorgawi," walaupun panggilan itu akan digenapi di muka bumi ini pada waktu Kerajaan Seribu Tahun, karena panggilan itu berasal dari sorga.

...pandanglah kepada Rasul dan Imam Besar yang kita akui...

Ini perintah dari bagian ini. Kita harus "memandang," atau "merenungkan" Dia yang sudah digambarkan sebagai Imam Besar kita. Dengan merenungkan Tuhan Yesus, "yang setia kepada Dia yang telah menetapkanNya," maka kita akan diarahkan kepada pusat dan inti dari agama kita. "Renungkanlah Dia" tidak berarti renungkanlah perasaan atau pengalaman, dan juga tidak berarti renungkanlah pelajaran teologia kita. Dia adalah lebih besar dari perasaan manusia yang paling indah, dan Dia adalah lebih mulia dari teologia kita yang paling akurat.

Rasul dan Imam Besar yang kita akui

Sebagai Dia yang diutus dari sorga untuk menyatakan Allah (1:1-2) Dia disebut "Rasul," dan Dia juga disebut "Imam Besar," sesuai dengan 2:17-18.

Hagelberg: Ibr 3:1--4:16 - -- D. Peringatan Kedua (pasal 3:1-4:16) Perkembangan pikiran surat ini ditunda sekali lagi untuk memperingatkan kita akan suatu bahaya yang kita hadapi....

D. Peringatan Kedua (pasal 3:1-4:16)

Perkembangan pikiran surat ini ditunda sekali lagi untuk memperingatkan kita akan suatu bahaya yang kita hadapi. Peringatan ini jauh lebih lengkap dan jelas dari yang pertama di dalam 2:1-4. Peringatan ini terdiri dari sebuah kutipan dari Mazmur 95:7-11 yang dikutip di dalam 3:7-11, dan diuraikan dalam 3:12-4:11. Inti dari peringatan ini adalah bahwa kita dihimbau untuk mencari pertolongan dari Imam Besar kita supaya kita tidak gagal seperti Israel gagal di padang gurun.

Hagelberg: Ibr 1:5--4:16 - -- II. Bagian Pertama: Raja/Anak Allah (1:5-4:16) Di dalam bagian ini Tuhan Yesus dinyatakan sebagai Anak Allah yang Allah tetapkan sebagai Raja untuk ...

II. Bagian Pertama: Raja/Anak Allah (1:5-4:16)

Di dalam bagian ini Tuhan Yesus dinyatakan sebagai Anak Allah yang Allah tetapkan sebagai Raja untuk dunia yang akan datang. PerananNya sebagai Raja menjadi dasar peringatan kita, karena, sebagai seorang Raja yang menang, Dia akan mengumpulkan orang-orang yang setia kepadaNya untuk diberi kepercayaan melayani di dalam pemerintahanNya. Bukan sembarang orang akan Dia pilih, tetapi hanya mereka yang setia kepadaNya pada zaman ini. Seperti seorang jendral yang memenangkan wilayah yang luas, perwira-perwira yang dia anggap baik dan setia akan diberi wilayah dan kekuasaan dalam pemerintahannya yang baru.

Hagelberg: Ibr 3:2 - -- 3:2 ...yang setia kepada Dia yang telah menetapkanNya... Dengan merenungkan Dia yang setia kepada BapaNya, kita semakin sadar bahwa Dialah teladan ya...

3:2 ...yang setia kepada Dia yang telah menetapkanNya...

Dengan merenungkan Dia yang setia kepada BapaNya, kita semakin sadar bahwa Dialah teladan yang sempurna. Kita harus meneladani Dia. Untuk lebih mengerti kesetiaan Yesus, diceritakan di sini mengenai kesetiaan seorang tokoh Israel yang kesetiaannya menggambarkan kesetiaan Yesus.

...sebagaimana Musapun setia dalam segenap rumahNya.

Kesetiaan Musa di dalam "rumahNya" dipakai untuk menggambarkan kesetiaan Yesus Kristus. Bilangan 12:7 dikutip di sini, tetapi arti dari "rumahNya" masih harus ditafsirkan. Ada penafsir yang berkata bahwa yang dimaksudkan adalah Israel, karena Israel kadang disebut "rumah Israel" di dalam Perjanjian Lama, tetapi Israel tidak pernah disebut "rumahKu" dalam Perjanjian Lama. Yang dimaksudkan dengan istilah "rumahNya" adalah Kemah Suci yang dibuat Musa "tepat seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa" menurut Keluaran 39:42. Hal ini, bahwa Musa menuruti secara tepat bentuk Kemah Suci yang ditunjukkan kepadanya oleh Tuhan, adalah yang dimaksudkan di sini. Musa setia pada rancangan itu. Kesetiaan itu menjadi gambaran dari kesetiaan Tuhan Yesus. Tetapi, kesejajaran ini juga terbatas, karena Musa adalah "pelayan" saja dari rumah itu, sedangkan Yesus adalah "Anak." Pasal 3:3-4 menjelaskan bahwa Yesus mendapat kemuliaan yang lebih besar dari pada kemuliaan Musa, karena ahli bangunan lebih dihormati dari pada bangunannya, dan Yesus (yang adalah Allah) sudah membangun segala sesuatu. Kemah Suci itu menjadi suatu gambaran untuk ciptaan Allah. Sekarang Tuhan Yesus ada di sorga, dahulu digambarkan dengan Tempat Yang Maha Suci. Orang percaya yang setia melayani sebagai imam di bumi, yang dahulu digambarkan sebagai tempat yang suci. Jadi rumah yang dibangun oleh Musa adalah Kemah Suci, tetapi "rumah" yang dibangun oleh Yesus adalah segala sesuatu yang diciptakan. Tetapi di dalam ayat 6 ada suatu perubahan, karena kalau dalam pasal 3:2-5 di atas "rumah" Yesus adalah ciptaanNya, sekarang dalam pasal 3:6 "rumahNya ialah kita." Jadi kalau di dalam pasal 3:1-6a "rumah" berarti ciptaan Allah di mana kita boleh melayani, sekarang dalam ayat 6b "rumah" berarti orang-orang yang melayani di dalam ciptaan Allah.

Tetapi suatu persyaratan yang tegas harus diamati di sini. Kita layak digambarkan sebagai imam-imam yang melayani di "rumah" itu asal "kita sampai kepada akhirnya teguh berpegang pada kepercayaan dan pengharapan yang kita megahkan" (3:6). Jadi, bukan setiap orang percaya yang dimaksudkan di sini, tetapi setiap orang percaya yang "setia sampai mati." Sama seperti seorang Lewi bisa meninggalkan pelayanannya di dalam Bait Allah, juga orang percaya bisa meninggalkan pelayanannya, sehingga tidak dianggap "rumahNya" lagi. Kalau kita tidak memenuhi persyaratan, bukan keselamatan kita akan hilang, tetapi kita tidak lagi melakukan peranan sebagai imam di "rumahNya."

Hagelberg: Ibr 3:2 - -- 3:2 ...yang setia kepada Dia yang telah menetapkanNya... Dengan merenungkan Dia yang setia kepada BapaNya, kita semakin sadar bahwa Dialah teladan ya...

3:2 ...yang setia kepada Dia yang telah menetapkanNya...

Dengan merenungkan Dia yang setia kepada BapaNya, kita semakin sadar bahwa Dialah teladan yang sempurna. Kita harus meneladani Dia. Untuk lebih mengerti kesetiaan Yesus, diceritakan di sini mengenai kesetiaan seorang tokoh Israel yang kesetiaannya menggambarkan kesetiaan Yesus.

...sebagaimana Musapun setia dalam segenap rumahNya.

Kesetiaan Musa di dalam "rumahNya" dipakai untuk menggambarkan kesetiaan Yesus Kristus. Bilangan 12:7 dikutip di sini, tetapi arti dari "rumahNya" masih harus ditafsirkan. Ada penafsir yang berkata bahwa yang dimaksudkan adalah Israel, karena Israel kadang disebut "rumah Israel" di dalam Perjanjian Lama, tetapi Israel tidak pernah disebut "rumahKu" dalam Perjanjian Lama. Yang dimaksudkan dengan istilah "rumahNya" adalah Kemah Suci yang dibuat Musa "tepat seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa" menurut Keluaran 39:42. Hal ini, bahwa Musa menuruti secara tepat bentuk Kemah Suci yang ditunjukkan kepadanya oleh Tuhan, adalah yang dimaksudkan di sini. Musa setia pada rancangan itu. Kesetiaan itu menjadi gambaran dari kesetiaan Tuhan Yesus. Tetapi, kesejajaran ini juga terbatas, karena Musa adalah "pelayan" saja dari rumah itu, sedangkan Yesus adalah "Anak." Pasal 3:3-4 menjelaskan bahwa Yesus mendapat kemuliaan yang lebih besar dari pada kemuliaan Musa, karena ahli bangunan lebih dihormati dari pada bangunannya, dan Yesus (yang adalah Allah) sudah membangun segala sesuatu. Kemah Suci itu menjadi suatu gambaran untuk ciptaan Allah. Sekarang Tuhan Yesus ada di sorga, dahulu digambarkan dengan Tempat Yang Maha Suci. Orang percaya yang setia melayani sebagai imam di bumi, yang dahulu digambarkan sebagai tempat yang suci. Jadi rumah yang dibangun oleh Musa adalah Kemah Suci, tetapi "rumah" yang dibangun oleh Yesus adalah segala sesuatu yang diciptakan. Tetapi di dalam ayat 6 ada suatu perubahan, karena kalau dalam pasal 3:2-5 di atas "rumah" Yesus adalah ciptaanNya, sekarang dalam pasal 3:6 "rumahNya ialah kita." Jadi kalau di dalam pasal 3:1-6a "rumah" berarti ciptaan Allah di mana kita boleh melayani, sekarang dalam ayat 6b "rumah" berarti orang-orang yang melayani di dalam ciptaan Allah.

Tetapi suatu persyaratan yang tegas harus diamati di sini. Kita layak digambarkan sebagai imam-imam yang melayani di "rumah" itu asal "kita sampai kepada akhirnya teguh berpegang pada kepercayaan dan pengharapan yang kita megahkan" (3:6). Jadi, bukan setiap orang percaya yang dimaksudkan di sini, tetapi setiap orang percaya yang "setia sampai mati." Sama seperti seorang Lewi bisa meninggalkan pelayanannya di dalam Bait Allah, juga orang percaya bisa meninggalkan pelayanannya, sehingga tidak dianggap "rumahNya" lagi. Kalau kita tidak memenuhi persyaratan, bukan keselamatan kita akan hilang, tetapi kita tidak lagi melakukan peranan sebagai imam di "rumahNya."

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Ibr 3:1-6 - Perhatian yang Sepantasnya Diberikan kepada Kristus Dalam pasal ini Rasul Paulus menerapkan apa yang telah dikatakannya dalam p...

SH: Ibr 3:1-6 - Mengapa Yesus lebih hebat dari Musa? (Senin, 4 Oktober 1999) Mengapa Yesus lebih hebat dari Musa? Mengapa Yesus lebih hebat dari Musa? Faktor utama yang membedakan...

SH: Ibr 3:1-6 - Yesus Pengantara Agung (Kamis, 21 Juli 2005) Yesus Pengantara Agung Yesus Pengantara Agung Di dalam Perjanjian Lama, Musa adalah salah seorang hamba Al...

SH: Ibr 3:1-6 - Menemukan yang Terbesar (Jumat, 4 Agustus 2017) Menemukan yang Terbesar Hal besar banyak dikejar oleh orang masa kini. Contohnya, besar usahanya, karier politik,...

SH: Ibr 3:1-6 - Setia Sampai Sempurna (Kamis, 22 Juni 2023) Setia Sampai Sempurna Keselamatan, sebagai buah pekerjaan penyelamatan Allah, sudah diterima dan dialami oleh ora...

Utley: Ibr 3:1-6 - --NASKAH NASB (UPDATED): Ibr 3:1-6...

Topik Teologia: Ibr 3:1 - -- Yesus Kristus Imam Ibr 2:17 ...

Topik Teologia: Ibr 3:2 - -- Yesus Kristus Kristus dalam Perjanjian Lama Kristus dalam Pelambangan Pribadi yang Melambangkan Kristus ...

Topik Teologia: Ibr 3:3 - -- Yesus Kristus Musa Bil 12:7 ...

Topik Teologia: Ibr 3:4 - -- Allah yang Berpribadi Keberadaan Allah Didukung oleh Karya-Nya Kej 1:1 ...

Topik Teologia: Ibr 3:5 - -- Yesus Kristus Kristus dalam Perjanjian Lama Kristus dalam Pelambangan Pribadi yang Melambangkan Kristus ...

Topik Teologia: Ibr 3:6 - -- Yesus Kristus Musa Bil 12:7 ...

TFTWMS: Ibr 3:1-6 - Lebih Besar Daripada Musa Lebih Besar Daripada Musa (Ibrani 3:1-6) Orang-orang Yahudi merasa ba...

TFTWMS: Ibr 3:1-2 - Kristus, Rasul Yang Lebih Besar Daripada Musa KRISTUS, RASUL YANG LEBIH BESAR DARIPADA MUSA (Ibrani 3:1, 2) 1 Sebab...

TFTWMS: Ibr 3:3-4 - Kristus, Tukang Bangunan Yang Lebih Besar Daripada Musa KRISTUS, TUKANG BANGUNAN YANG LEBIH BESAR DARIPADA MUSA (Ibrani 3:3, 4) ...

TFTWMS: Ibr 3:5-6 - Kristus, Pribadi Yang Lebih Besar Daripada Musa KRISTUS, PRIBADI YANG LEBIH BESAR DARIPADA MUSA (Ibrani 3:5, 6) 5 Dan...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Ibrani (Pendahuluan Kitab) Penulis : Tidak Disebutkan Tema : Perjanjian yang Lebih Baik Tanggal P...

Full Life: Ibrani (Garis Besar) Garis Besar I. Argumentasi: Kristus dan Iman Kristen Lebih Unggul daripada Agama Orang...

Matthew Henry: Ibrani (Pendahuluan Kitab) Mengenai surat kerasulan ini kita harus mengadakan penyelidikan atas, ...

Jerusalem: Ibrani (Pendahuluan Kitab) SURAT-SURAT PAULUS PENGANTAR Kronologi kehidupan Paulus ...

Ende: Ibrani (Pendahuluan Kitab) SURAT KEPADA ORANG-ORANG IBRANI KATA PENGANTAR Kepada siapakah surat ini ditudjukan Djudul surat ini "Kep...

Hagelberg: Ibrani (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN Pendahuluan Latar Belakang Selain orang-orang Yahudi yang tinggal di Israel, ada ya...

Hagelberg: Ibrani (Garis Besar) GARIS BESAR ibrani I. Pendahuluan (...

Hagelberg: Ibrani DAFTAR PUSTAKA ibrani Daftar Kepustakaan Hodges, Zane, bahan kuliah dari Greek 225, "Epistle t...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) "SAUDARA-SAUDARA YANG KUDUS" (Ibrani 3:1) Sebagai orang Kristen, ki...

TFTWMS: Ibrani (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Sebuah daftar panjang berisi persamaan dan perbedaan antara Musa dan Yesus diberikan dalam Jam...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) "YANG TELAH MENETAPKAN DIA" (Ibrani 3:2) Kata "menetapkan"...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) "SEBAB SETIAP RUMAH DIBANGUN OLEH SEORANG AHLI BANGUNAN" (Ibrani 3:4) ...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) PELAYAN VS. ANAK (Ibrani 3:5, 6) Seorang budak atau pelayan bisa dibe...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) "JIKA KITA … TEGUH BERPEGANG "(Ibrani 3:6b) Jika seseorang jatuh da...

BIS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) SURAT KEPADA ORANG IBRANI PENGANTAR Surat Kepada Orang Ibrani ini ditujukan kepada sekelompok orang Kristen, y...

Ajaran: Ibrani (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya orang-orang Kristen mengerti pokok-pokok ajaran dari Kitab Ibrani, dan mempraktekkannya dalam kehidupan...

Intisari: Ibrani (Pendahuluan Kitab) Kabar baik tentang hal-hal yang lebih baik SIAPA PENULIS SURAT IBRANI?Kita sama sekali tidak tahu siapa penulis surat Ibr...

Garis Besar Intisari: Ibrani (Pendahuluan Kitab) [1] PUTRA ALLAH: LEBIH TINGGI DARIPADA PARA MALAIKAT Ibr 1:1-2:18...

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #23: Gunakan Studi Kamus dengan menggunakan indeks kata atau kotak pencarian. [SEMUA]
dibuat dalam 0.24 detik
dipersembahkan oleh YLSA