Tafsiran/Catatan
Perjanjian Lama :
Kejadian
Keluaran
Imamat
Bilangan
Ulangan
Yosua
Hakim-hakim
Rut
1 Samuel
2 Samuel
1 Raja-raja
2 Raja-raja
1 Tawarikh
2 Tawarikh
Ezra
Nehemia
Ester
Ayub
Mazmur
Amsal
Pengkhotbah
Kidung Agung
Yesaya
Yeremia
Ratapan
Yehezkiel
Daniel
Hosea
Yoel
Amos
Obaja
Yunus
Mikha
Nahum
Habakuk
Zefanya
Hagai
Zakharia
Maleakhi
kecilkan semua
Teks -- Kisah Para Rasul 2:19 (TB)
Tampilkan Strong
Konteks
2:19 Dan Aku akan mengadakan mujizat-mujizat di atas , di langit dan tanda-tanda di bawah , di bumi : darah dan api dan gumpalan-gumpalan asap .
Paralel
Ref. Silang (TSK)
Ref. Silang (FULL) ITL
Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life -> Kis 2:14-40
Full Life: Kis 2:14-40 - KHOTBAH PETRUS PADA HARI PENTAKOSTA.
Nas : Kis 2:14-40
Khotbah Petrus ketika itu, bersama dengan khotbahnya dalam
Kis 3:11-26, berisi pola untuk pemberitaan Injil.
1) Yesus adalah...
Nas : Kis 2:14-40
Khotbah Petrus ketika itu, bersama dengan khotbahnya dalam Kis 3:11-26, berisi pola untuk pemberitaan Injil.
- 1) Yesus adalah Tuhan dan Kristus -- tersalib, bangkit, dan dimuliakan (ayat Kis 2:22-36; 3:13-15).
- 2) Kini di sebelah kanan Allah Bapa, Ia menerima kuasa untuk mencurahkan Roh Kudus atas semua orang percaya (ayat Kis 2:16-18,32-33; 3:19)
- 3) Setiap orang harus beriman kepada Yesus sebagai Tuhan, bertobat dari dosa serta dibaptiskan dalam hubungan dengan pengampunan dosa (ayat Kis 2:36-38; 3:19).
- 4) Orang percaya harus menantikan karunia atau baptisan dalam Roh Kudus yang dijanjikan setelah ia beriman dan bertobat (ayat Kis 2:38-39).
- 5) Mereka yang mendengar dengan iman harus memisahkan diri dari dunia dan diselamatkan dari angkatan yang jahat ini (ayat Kis 2:40; 3:26).
- 6) Yesus Kristus akan kembali untuk memulihkan Kerajaan Allah (Kis 3:20-21).
Ende -> Kis 2:17-21
Ende: Kis 2:17-21 - -- Kutipan dari nabi Joel ini harus dipandang sebagai kiasan untuk mengesankan
pesatnja pembaharuan dalam Keradjaan Allah jang baru, dan hebatnja hukum...
Kutipan dari nabi Joel ini harus dipandang sebagai kiasan untuk mengesankan pesatnja pembaharuan dalam Keradjaan Allah jang baru, dan hebatnja hukuman Allah atas segala orang jang menolak atau menentang keradjaan itu.